(RPP)
Oleh
Munnadiya Saa’dah
NIM: 21129251
Dosen Pengampu:
Dra. Zuryanty, M.Pd.
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga,dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kalaboratif, dan komunikatif,. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pubertas
laki-laki dan perempuan dengan pada laki – laki dan perempuan,
kesehatan reproduksi (C4) serta cara menjaga kesehatan
reproduksi. (C1)
3.2.2 Menganalisis cara menyikapi ciri-
ciri pubertas yang dialami (C4)
4.2 Menyajikan karya tentang cara 4.2.1 Membuat poster tentang cara
menyikapi ciri-ciri pubertas yang menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dialami. (C6) dialami. (C6)
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Memperkirakan informasi yang 3.7.1 Mengidentifikasi informasi
dapat diperoleh dari teks yang dapat diperoleh dari teks
nonfiksi sebelum membaca non fiksi sebelumnya membaca
(hanya berdasarkan membaca (hanya berdasarkan membaca
judulnya saja). (C2) judulnya saja). (C1)
3.7.2 Memperkirakan informasi yang
dapat diperoleh dari teks non
fiksi sebelum membaca (hanya
berdasarkan membaca judulnya
saja) sesuai dengan kata kunci
yang terdapat pada judul teks.
(C2)
E. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
IPA
Pubertas
Bahasa Indonesia
Memperkirakan Informasi yang dapat diperoleh dari Judul Teks Nonfiksi
F. METODE, PENDEKATAN, DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi, Tanya jawab, ceramah,penguatan
Pendekatan : Scientific - TPACK
Model : Problem Based Learning ( PBL )
Langkah-langkah PBL:
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Menggambarkan dan menyajikan hasil
5. Menganalisis dan mengavaluasi proses pemecahan masalah
2. Penilaian Pengetahuan
Prosedur Penilaian : Penilaian Hasil
Bentuk Penilaian : Tes
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen Penilaian : Terlampir
3. Penilaian Keterampilan
Prosedur Penilaian : Penilaian Proses
Bentuk Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen Penilaian : Terlampir
TEMA 6
SUB TEMA 1
MUATAN TERPADU:
PEMBELAJARAN 5
SD NEGERI 02 HALABAN
BAHAN AJAR
Bahasa Indonesia
IPA
3.2.1 Mengidentifikasi ciri – ciri pubertas pada laki – laki dan perempuan serta cara
menjaga kesehatan reproduksi. (C1)
3.2.2 Menganalisis cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang dialami. (C4)
4.3.1 Membuat poster cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang dialami. (C6)
Materi Pelajaran:
Bahasa Indonesia
Teks nonfiksi merupakan teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, sesuai
dengan realita tanpa mengada-ada, atau dengan kata lain hal-hal yang benar terjadi di dalam
kehidupan. Sifat informasi yang terdapat pada teks nonfiksi adalah nyata dan bersifat
informatif. Informasi dari teks nonfiksi dapat diperkirakan dengan cara mengetahui kata
kunci yang terdapat pada judul teks nonfiksi tersebut. Contoh karangan yang termasuk teks
nonfiksi adalah: laporan, karya ilmiah, artikel, dan skripsi.
Ciri ciri karangan non fiksi antara lain:
Biasanya teks nonfiksi berupa tulisan ilmiah ataupun ilmiah populer di antaranya:
artikel, skripsi, makalah, dll.
Teks nonfiksi bertujuan mencapai taraf obyektifitas tinggi dan menarik perhatian
pembacanya.
Berupa menyerukan nalar pikiran para pembacanya.
Memiliki bahasa yang bersifat denotatif dan tidak bersifat ambigu.
Kata kunci adalah kata kata yang dianggap penting yang terdapat pada sebuah teks atau
bacaan. Bisa diartikan juga kata kunci merupakan kata penting yang terdapat pada judul
bacaan yang dipakai sebagai pemandu bagi pembaca untuk menebak isi bacaan.
Cara mencari kata kunci pada sebuah teks nonfiksi, antara lain:
1. Kita cari kata yang diulang – ulang beberapa kali di dalam bacaan tersebut.
2. Kita cari kata kunci di dalam setiap ide pokok paragraf. Biasanya ide pokok paragraf
berada di dalam kalimat utamanya.
3. Kata – katanya mendapat pengganti di kalimat lain.
Kita dapat memperkirakan isi atau informasi sebuah teks dengan membaca judulnya.
Informasi dari teks nonfiksi dapat diperkirakan dengan cara mengetahui kata kunci yang
terdapat pada judulnya.
A. Menentukan Kata Kunci pada Judul Teks Nonfiksi
Informasi dari sebuah teks dapat dicari dengan mengidentifikasi kata kunci yang terdapat
pada judul. Kata kunci merupakan kata yang mewakili informasi-informasi penting yang
terdapat di dalam teks.
Setiap judul teks memiliki kata-kata penting yang mencerminkan informasi dari dalam
teks. Kata-kata penting pada judul dapat menjadi pemandu bagi pembaca untuk menebak
isi pokok atau informasi yang terdapat dalam teks. Dengan demikian, sebelum membaca
teks secara keseluruhan kita dapat menebak kira-kira apa isi teks dengan cara menemukan
kata penting pada judul teks.
Untuk menemukan kata kunci dalam judul teks non fiksi, kita perlu membaca judul secara
cermat kemudian menggaris bawahi kata kunci tersebut. Selanjutnya kita dapat
memperkirakan informasi apa yang disampaikan pada teks non fiksi.
Judul dalam sebuah teks terletak pada bagian awal (atas) teks. Setelah membaca judul
teks kita dapat menentukan kata kunci- kata kunci dari teks tersebut. Kata kunci berguna
sebagai panduan dalam menentukan isi teks. Dengan mengetahui kata kunci maka kita
memiliki panduan dalam menentukan isi teks. Setelah mengetahui isi teks, kita dapat
menyampaikan isinya melalui lisan atau tulisan. Selain itu, kita juga dapat menentukan isi
teks dengan pertanyaan.
IPA
PUBERTAS
Pubertas adalah proses perubahan atau perkembangan seorang dari segi fisik menjadi dewasa
secara seksual. Pubertas yang terjadi pada anak laki-laki dengan anak perempuan berbeda
waktunya. Secara umum, pubertas pada anak perempuan terjadi lebih cepat dibandingkan
dengan anak laki-laki. Pubertas pada anak perempuan terjadi pada rentang usia 10 - 14 tahun.
Sementara laki-laki pada usia 12 - 16 tahun. Namun seiring dengan berbeda-beda kondisi
tubuh manusia, proses itu bisa terjadi pada waktu yang berbeda-beda.
A. Ciri-Ciri Pubertas Perempuan
1. Ciri Primer
Ciri utama masa pubertas anak perempuan ditandai menstruasi atau haid pertama
Haid pertama yang dialami perempuan disebut menarkhe. Peristiwa ini menandakan
bahwa organ kelamin perempuan, yaitu ovarium telah berfungsi menghasilkan sel
telur.
2. Ciri Sekunder
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai ciri sekunder sebagai berikut:
Tumbuh rambut halus di daerah tertentu, seperti ketiak dan sekitar alat kelamin.
Membesarnya payudara
Panggul membesar dan melebar
Munculnya jerawat dan peningkatan produksi keringat
Suara menjadi halus dan tinggi
Kulit bertambah halus
B. Ciri-Ciri Pubertas Laki-Laki
1. Ciri Primer
Ciri utama masa pubertas anak laki-laki ditandai dengan pertama kali mimpi basah.
Peristiwa ini menunjukkan pematangan sel kelamin (sperma).
2. Ciri Sekunder
Pada remaja laki-laki, pubertas juga ditandai ciri sekunder sebagai berikut:
Tumbuh rambut halus di tempat tertentu, seperti ketiak dan sekitar alat kelamin
Suara semakin membesar
Tumbuh jakun
Tumbuh kumis, jambang, dan janggut
Pundak dan dada semakin besar dan bidang
Munculnya jerawat dan peningkatan produksi keringat
C. Cara Menyingkapi Masa Pubertas:
1. Menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi. Tujuannya agar tidak terjadi
gangguan yang dapat menyebabkan penyakit.
2. Menjaga Kesehatan tubuh dengan olahraga dan makanan sehat.
3. Menjaga diri dari pergaulan bebas dengan lawan jenis.
Tujuannya untuk mencegah kehamilan pada usia sekolah dan mencegah penyakit seks
yang menular seperti HIV/AIDS.
4. Menjaga diri dari bacaan dan tontonan yang tidak sesuai dengan umur
5. Mendekatkan pada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perintah dan menjauhi
larangan-Nya.
D. Kesehatan Reproduksi pada Laki-Laki dan Perempuan
Kesehatan organ reproduksi juga perlu mendapatkan perhatian, karena kesehatan
reproduksi dapat menjadi penentu kualitas hidup dan kesehatan seorang manusia.
Adapun cara dalam menjaga kesehatan reproduksi di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengganti pakaian dalam dan celana dalam dalam dua kali sehari
2. Menggunakan celana dalam berbahan menyerap keringat dan air. Air dan keringat
dapat menyebabkan daerah di sekitar kemaluan menjadi lembab yang disukai oleh
jamur dan kuman.
3. Memakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab dan bau.
4. Melakukan sunat atau khitan. Khitan bermanfaat bagi kesehatan karena membuat
kulit kemaluan lebih bersih. Khitan akan mengurangi risiko infeksi pada kemaluan
akibat tumpukan kotoran, sisa air seni, dan cairan lain.
5. Untuk perempuan, pada saat haid, gunakan pembalut dengan daya serap tinggi.
Gantilah 4 - 5 kali sehari, setelah mandi atau buang air kecil. Jika menggunakan
pembalut sekali pakai, sebaiknya cuci dulu sebelum dibungkus dan dibuang ke tempat
sampah. Jika menggunakan pembalut dari kain, rendam pembalut dengan air sabun
dalam wadah tertutup, lalu cuci.
6. Membasuh daerah kemaluan dengan air bersih atau bisa juga tisu maupun sejenisnya.
Setelah buang air besar dan buang air kecil dengan cara membasuh kemaluan dimulai
dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak masuk ke saluran kencing dan
organ reproduksi.
7. Berolahraga secara teratur, mengurangi makanan yang banyak mengandung garam,
dan banyak minum air putih atau jus buah.
8. Bergaul dengan baik dan wajar serta menghindari pergaulan bebas.
NAMA KELOMPOK
…………………………
1. …………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Bahasa Indonesia
IPA
3.2.1 Mengidentifikasi ciri – ciri pubertas pada laki – laki dan perempuan serta cara menjaga
kesehatan reproduksi. (C1)
3.2.2 Menganalisis cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang dialami. (C4)
4.3.1 Membuat poster cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang dialami. (C6)
A. Judul Kegiatan
Mendiskusikan Kemungkinan Informasi yang Mungkin Terdapat dalam Teks Nonfiksi Hanya
dengan Membaca Judulnya Saja, Mendiskusikan Cara Menyikapi Ciri – Ciri Pubertas yang
dialami, dan Membuat Poster tentang Cara Menyikapi Ciri – Ciri Pubertas yang dialami.
B. Tujuan Kegiatan
Dengan berdiskusi, peserta didik dapat memperkiran informasi yang mungkin terdapat dalam
teks nonfiksi hanya dengan membaca judulnya saja dan menyajikan cara menyikapi ciri – ciri
pubertas yang dialami dalam bentuk poster.
C. Alat dan Bahan
1. Buku Siswa Tematik Terpadu Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
2. Buku Pendamping Tematik Terpadu IPA Kelas 6
3. Pena
4. Pensil
5. Penghapus
6. Penggaris
7. Pensil warna
D. Langkah – Langkah Kegiatan
1. Peserta didik mendiskusikan jawaban dari setiap persoalan yang ada dalam LKPD
berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari tayangan power point dan video
youtube yang ditayangkan oleh guru serta dari buku sumber yang dibaca.
2. Peserta didik mengisi LKPD dengan jawaban yang telah diskusikan.
3. Peserta didik mendiskusikan poster yang akan dibuat.
4. Peserta didik membuat poster tentang cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang dialami.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
E. Petunjuk Kegiatan
1. Isilah nama kelompok dan nama anggota kelompok pada tempat yang telah disediakan
dalam LKPD.
2. Ikutilah setiap langkah kegiatan yang ada dalam LKPD.
3. Selesiakanlan persolan yang ada dalam LKPD dengan berdiskusi bersama – sama dalam
kelompokmu.
F. Kegiatan Peserta Didik
Teks nonfiksi adalah teks yang memuat fakta atau peristiwa yang memang pernah terjadi.
Untuk menggali informasi dalam teks nonfiksi dapat digunakan teknik membaca sekilas.
Membaca sekilas adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian
suatu bacaan.
Setiap judul teks memiliki kata – kata penting yang mencerminkan informasi dari dalam teks.
Kata – kata penting pada judul dapat menjadi pemandu bagi pembaca untuk menebak isi
pokok atau informasi yang terdapat dalam teks. Dengan demikian, sebelum membaca teks
secara keseluruhan kita dapat menebak kira – kira apa isi teks dengan cara menemukan kata
penting pada judul teks yang disebut dengan kata kunci.
Saat ini, Ani sedang berada di perputakaan sekolah. Ani pergi ke perpustakaan untuk mencari
membaca buku. Ani berjalan mengelilingi rak buku dalam perpustakaan sekolahnya. Ani
mengambil buku pada rak buku yang berisi buku – buku jenis nonfiksi. Dalam buku yang
dibacanya, Ani membaca sebuah teks berjudul “Panduan Menyikapi Pubertas dengan Bijak”
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, pola pikir, dan
pematangan fungsi reproduksi. Pubertas merupakan fase yang terjadi dalam masa pertumbuhan
dan perkembangan manusia, saat memasuki usia remaja. Remaja merupakan tahap peralihan dan
anak – anak menjadi dewasa. Menurut Centers for Disease Control and Preventiion (CDC), masa
remaja awal adalah usia 12 sampai 14 tahun. Pada perempuan, pubertas terjadi pada usia 10 – 14
tahun. Sementara pada laki – laki, pubertas terjadi pada kisaran usia 12 – 16 tahun.
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu mengenai ciri – ciri pubertas pada laki – laki dan
perempuan.
Ciri – Ciri Pubertas pada Laki – Laki Ciri – Ciri Pubertas pada Perempuan
Diskusikan lah bersama teman kelompokmu tentang cara menyikapi ciri – ciri pubertas yang
kalian alami, kemudian buatlah sebuah poster tentang cara menyikapi ciri – ciri pubertas.
2. Disiplin
3. Santun
4. Percaya Diri
5. Tanggung Jawab
Total Skor =
Catatan Tambahan:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
(Munnadiya Saa’dah)
Rubrik penilaian sikap
Rubrik
No. Sikap Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(4) (3) (2) (1)
1. Jujur Selalu berkata jujur Hampir selalu Kadang – kadang Jarang atau
dalam segala berkata jujur berkata jujur tidak pernah
situasi, tidak dalam segala dalam segala berkata jujur
menyembunyikan situasi, tidak situasi, kadang – dalam segala
kebenaran atau menyembunyika kadang situasi, sering
melakukan n kebenaran atau menyembunyika menyembunyi
penipuan, melakukan n kebenaran atau kan kebenaran
mengakui penipuan, hampir melakukan atau
kesalahan dengan selalu mengakui penipuan, kadang melakukan
jujur dan bersedia kessalahan – kadang penipuan,
memperbaiki. dengan jujur dan mengakui jarang atau
bersedia kesalahan dengan tidak pernah
memperbaiki. jujur dan mengakui
bersedia kesalahan
memperbaiki. dengan jujur
dan bersedia
mempernbaiki
.
2. Disiplin Selalu tepat waktu, Hampir selalu Kadang-kadang Sering
tidak pernah absen tepat waktu, terlambat, absen terlambat atau
tanpa keterangan, jarang absen tanpa keterangan absen tanpa
menjaga kerapihan tanpa keterangan, sesekali, keterangan,
dan kebersihan, menjaga membutuhkan tidak menjaga
mematuhi kerapihan dan pengingat untuk kerapihan dan
peraturan sekolah kebersihan menjaga kebersihan,
dengan baik, dan dengan baik, kerapihan dan sering
memiliki etika mematuhi kebersihan, melanggar
yang baik dalam peraturan sering melanggar peraturan
berinteraksi dengan sekolah, dan peraturan sekolah, dan
lingkungan memiliki etika sekolah, dan tidak memiliki
sekolah. yang baik dalam belum etika yang
berinteraksi sepenuhnya baik dalam
dengan memiliki etika berinteraksi
lingkungan yang baik dalam dengan
sekolah. berinteraksi lingkungan
dengan sekolah.
lingkungan
sekolah.
3. Tanggung Selalu Hampir selalu Kadang-kadang Sering
Jawab mengumpulkan mengumpulkan terlambat terlambat atau
tugas tepat waktu, tugas tepat mengumpulkan tidak
mengerjakan tugas waktu, tugas, mengumpulka
dengan penuh mengerjakan mengerjakan n tugas,
tanggung jawab tugas dengan tugas dengan mengerjakan
dan sungguh- tanggung jawab kurang tanggung tugas dengan
sungguh, yang baik, jawab, kurang
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan tanggung
tugas dengan hasil tugas dengan tugas dengan jawab,
yang baik, hasil yang hasil yang menyelesaika
mempersiapkan memadai, kurang memadai, n tugas
diri untuk pelajaran mempersiapkan mempersiapkan dengan hasil
dengan baik, selalu diri untuk diri untuk yang buruk,
membawa buku pelajaran dengan pelajaran dengan tidak
dan alat tulis. cukup baik, kurang baik, mempersiapka
selalu membawa kadang-kadang n diri untuk
buku dan alat lupa membawa pelajaran
tulis. buku dan alat dengan baik,
tulis. sering lupa
membawa
buku dan alat
tulis.
4. Percaya Memiliki Memiliki Kadang-kadang Sering merasa
Diri keyakinan tinggi keyakinan yang merasa kurang tidak percaya
dalam diri sendiri, cukup dalam diri percaya diri, diri, tidak
selalu berani sendiri, sering kurang berani berani
mengemukakan berani mengemukakan mengemukaka
pendapat atau ide- mengemukakan pendapat atau n pendapat
ide dan pendapat atau ide-ide dan atau ide-ide
mengajukan ide-ide dan mengajukan dan
pertanyaan, senang megajukan pertanyaan, mengajukan
berbicara di depan pertanyaan, kurang percaya pertanyaan,
di depan kelas, cukup percaya diri dalam sangat tidak
berani mencoba diri dalam berbicara di percaya diri
hal-hal baru, berbicara di depan kelas, dalam
mampu mengatasi depan kelas, tidak terlalu berbicara di
rasa takut atau kadang-kadang berani mencoba depan kelas,
cemas dengan baik, berani mencoba hal-hal baru, sulit tidak pernah
dan memiliki hal-hal baru, mengatasi rasa berani
kemampuan cukup mampu takut atau cemas, mencoba hal-
menyelesaikan mengatasi rasa dan kadang- hal baru, sulit
masalah dengan takut atau cemas, kadang kesulitan sekali
baik. dan cukup menyelesaikan mengatasi
memiliki masalah. rasa takut atau
kemampuan cemas, dan
menyelesaikan sering
masalah. kesulitan
menyelesaika
n
5. Peduli Selalu peduli Kadang-kadang Kurang peduli Tidak peduli
terhadap keadaan peduli terhadap terhadap keadaan terhadap
sekitar, selalu keadaan sekitar, sekitar, jarang keadaan
membantu teman sering membantu membantu teman sekitar, tidak
yang sedang teman yang yang sedang pernah
membutuhkan sedang membutuhkan membantu
pertolongan, selalu membutuhkan pertolongan, teman yang
memberikan pertolongan, kurang sedang
perhatian dan memberikan memberikan membutuhkan
kepedulian pada perhatian dan perhatian dan pertolongan,
lingkungan sekitar, kepedulian pada kepedulian pada sama sekali
sering lingkungan lingkungan tidak
berpartisipasi sekitar dalam sekitar, jarang memberikan
dalam kegiatan kadar yang berpartisipasi perhatian dan
sosial, dan selalu cukup, kadang- dalam kegiatan kepedulian
memiliki rasa kadang sosial, dan pada
empati yang tinggi berpartisipasi memiliki rasa lingkungan
terhadap teman. dalam kegiatan empati yang sekitar, tidak
sosial, dan kurang terhadap pernah
memiliki rasa teman. berpartisipasi
empati yang dalam
cukup terhadap kegiatan
teman. sosial, dan
tidak memiliki
rasa empati
terhadap
teman.
2. Penilaian Pengetahuan
Jurnal penilaian pengetahuan
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst.
3. Penilaian Keterampilan
Jurnal penilaian keterampilan
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst.
Bahasa Indonesia
Keterampilan penulisan
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Aspek
4 3 2 1
Keterampilan penulisan: Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi Tidak
Mampu menuliskan kata semua kriteria kriteria dari 3 1 dari 3 memenuhi
kunci yang terdapat yang telah kriteria yang kriteria kriteria
pada judul teks. ditentukan. telah yang telah yang telah
Mampu menuliskan ditentukan. ditentukan. ditentukan.
informasi berdasarkan
kata kunci yang terdapat
pada bacaan.
Mampu menggunakan
bahasa Indonesia yang
baik dan benar, efisien,
serta menarik dalam
keseluruhan penulisan.
Penilaian presentasi
Skor
Aspek
5 4 3 2
Kesesuaian isi tuturan terkait
perkiraan informasi dan kata SS S KS TS
kunci judul.
Pelafalan SJ J KJ TJ
Struktur kalimat LJ LTJ TL KL
Kepercayaan diri S C K T
Keterangan:
1. Kesesuaian/ keterkaitan perkiraan informasidan kata kunci judul:
Sangat sesuai (SS), sesuai (S), kurang sesuai (KS), tidak sesuai (TS)
2. Penggunaan ejaan:
Sangat tepat (ST), tepat (T), kurang tepat (KT), tidak tepat (TT)
3. Struktur kalimat:
Unsur kalimat lengkap dan maknanya jelas (LJ), unsur kalimat lengkap dan makna
kurang jelas (LTJ), unsur kalimat tidak lengkap dan makna kurang jelas (TL), kata – kata
lepas dan makna tidak jelas (KL)
4. Kerapian tulisan:
Sangat rapi (SR), cukup rapi (CR), kurang rapi (KR), tidak rapi (TR)
IPA
Sangat Baik Baik Kurang Cukup
Aspek
4 3 2 1
Kreativitas Poster Poster Poster Poster tidak
menunjukkan menunjukkan memiliki menunjukkan
ide – ide kreatif beberapa ide sedikit unsur kreativitas
yang orisinil dan kreatif untuk kreatif dalam dalam
inovatif untuk menyikapi menyikapi menyikapi
menyikapi pubertas. pubertas. pubertas.
pubertas.
Kejelasan pesan Pesan tentang Pesan tentang Pesan tentang Pesan tentang
cara menyikapi cara menyikapi cara menyikapi cara
pubertas pubertas yang pubertas agak menyikapi
ditampilkan ditampilkan sulit dipahami. pubertas
secara jelas dan cukup jelas. tidak jelas
mudah atau tidak
dipahami. ada.
Tata letak Tata letak Tata letak Tata letak Tata letak
elemen – elemen elemen – elemen elemen – elemen –
poster sangat poster cukup elemen poster elemen poster
teratur dan tertatur dan kurang teratur secara acak
menarik menarik atau kurang atau tidak
perhatian. perhatian. menarik menarik
perhatian. perhatian.
Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan
warna warna cerah dan warna cukup warna kurang warna tidak
sesuai dengan menarik dan menarik atau menarik atau
tema poster sesuai dengan tidak selaras tidak sesuai
sangat menarik tema poster. dengan tema dengan warna
dan mendukung poster. poster.
pesan.
Keterbacaan Teks pada poster Teks pada poster Teks pada teks pada
mudah dibaca cukup mudah poster sulit poster sangat
dengan font dibaca dengan dibaca karena sulit dibaca
yang sesuai dan font yang cukup font atau karena font
ukuran tepat. sesuai dengan ukuran yang atau ukuran
ukuran yang kurang tepat. yang tidak
cukup tepat. tepat.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑛𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = × 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Nomor Bobot
Kognitif Soal Soal
3.7 Memperkirakan 3.7.1 Mengidentifikasi Memperkirakan Disajikan judul teks
informasi yang kata kunci pada judul Informasi dari nonfiksi, peserta didik
dapat diperoleh teks nonfiksi. (C1) Judul Teks dapat mengidentifikasi 1 Essay 6 10
dari teks Nonfiski kata kunci yang terdapat
nonfiksi sebelum pada judul teks.
membaca (hanya 3.7.2 Memperkirakan Disajikan judul teks
berdasarkan infomrasi yang dapat nonfiksi, peserta didik
membaca diperoleh dari teks dapat memperkirakan PG 1 4
judulnya saja). nonfiksi sebelum informasi yang dapat
(C2) membaca (hanya diperoleh berdasarkan
1
dengan membaca judul teks.
judulnya saja) sesuai
dengan kata kunci yang Essay 7 15
terdapat pada judul
teks. (C2)
IPA
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Nomor Bobot
Kognitif Soal Soal
3.2 Menghungkan 3.2.1 Mengidentifikasi Pubertas Disajikan soal, peserta
ciri pubertas ciri – ciri pubertas pada didik dapat
PG 2,3,4 4
pada laki – laki laki – laki dan mengidentifikasi ciri –
dan perempuan perempuan serta cara ciri pubertas pada laki –
1
dengan menjaga kesehatan laki dan perempuan serta
kesehatan reproduksi. (C1) cara menjaga kesehatan
Essay 8,9 15
reproduksi. (C4) reproduksi.
3.2.2 Menganalisis cara Disajikan pernyataan,
menyikapi ciri – ciri peserta didik dapat PG 5 4
pubertas yang dialami menganalisis cara
menyikapi ciri – ciri 3