Anda di halaman 1dari 2

1. Apa Usaha Kita agar batere selalu dalam kondisi “Full Cahrge”?

Jawab: Melakukan pengisian setiap 6 bulan sehingga batere selalu dalam kondisi full

charge.
2. Dalam suatu rangkaian batere terdapat beberapa sel yang rusak, bagaimana langkah
kita untuk mengatasi gangguan tersebut.
Jawab: Bila terdapat sel yg rusak, maka akan menjadi beban dalam rangkaian tersebut
dan dikhawatirkan terjadi open circuit pada rangkaian batere. Oleh karena itu sel
batere yang rusak harus segera diganti.
3. Untuk apa sebetulnya rectifier dipasang Voltage Droper?

Jawab: Dapat melakukan pengisian equalizyng dan boost tanpa mengganggu sumber DC
kebeban
4. Mengapa penggantian Sel yang rusak harus selalu menggunakan batere cadangan?
Jawab: Bila terdapat sel yg rusak, maka akan menjadi beban dalam rangkaian tersebut
dan dikhawatirkan terjadi open circuit pada rangkaian batere. Oleh karena itu sel
batere yang rusak harus segera diganti.
5. Mengapa untuk system DC 110 Volt dipasang sel batere sebanyak 86 sel?
Jawab: Karena seting tegangan floating pada batere adalah 120,4 Volt
6. Apa kriteria kondisi suatu batere harus diganti?
Jawab: Kondisi batere kembung, sel dalam batere sudah rusak dan aki pada batere
sudah bocor.
7. Apa sesungguhnya manfaat dari pengujian kapasitas batere?

Jawab: Dapat meningkatkan / memulihkan kapasitas ( Ah ) sel batere yang sudah


lemah dengan cara melakukan pengisian ( Charging ) dan Pengosongan (Discharge )
Secara tidak langsung, dapat mengetahui kondisi rectifier antara lain :
 Arus dan tegangan pengisian
 Fasilitas kontrol : A-Meter , V- Meter dan Indikator

8. Apa bedanya pengujian karakteristik dan pengujian kapasitas pada batere,kapan ini
dilakukan,Jelaskan?
Jawab: Pengujian karakteristik dilkaukan untuk mengetahui Real Time sedangkan
Pengujian kapasitas dilakukan utk mengetahui tegangan di batere biasa dilakukan etiap
pemeliharaan di Gardu Induk.

Anda mungkin juga menyukai