Anda di halaman 1dari 16

Pengisian Cairan Baterai

1. Eky Rendra Alfiansyah


2. Moreno Qinthara W.P.
3. Fahmi Ilmi Ardianto
4. M. Tsaqif Alfawwaz
Pengertian Baterai

 Baterai adalah suatu peralatan listrik yang dapat menyimpan dan


mengeluarkan energi listrik melalui proses kimia (elektrolisa).

 Baterai terdiri dari susunan beberapa sel / hanya satu sel, tiap sel
terdiri dari elektroda positif (+), elektroda negatif (―), dan elektrolit.

 Keistimewaan baterai adalah jika energi listrik yang tersimpan atau


sudah habis, maka energi listrik dapat diisi kembali.

 Energi listrik yang dapat disimpan dalam baterai adalah arus searah
(DC)
Fungsi Baterai

Baterai pada sistem pembangkitan listrik digunakan untuk berbagai


kebutuhan, seperti :
1. Untuk supply control DC
2. Untuk menggerakan motor-motor yang menggunakan arus DC
3. Untuk supply alat-alat telekomunikasi
4. Untuk system emergency
Bagian Bagian Baterai

SPESIFIKASI BATERAI
 Sel : terdiri dari elektroda positif (+) yang
disebut Anoda dan elektroda negatif (―)
yang disebut Katoda.
 Elektrolit : Cairan yang berupa asam
sulfat (H2SO4) maupun potasium
hydroside (KOH).
 Container : Tempat elektrolit dan
elektroda positif (+) serta elektroda
negatif (―). Setiap satu sel maupun
beberapa sel mempunyai satu container
Prinsip Kerja Baterai

Proses discharge (pemakaian) pada sel berlangsung menurut skema


gambar diatas adalah
 Bila sel dihubungkan dengan beban, maka elektron mengalir dari
Anoda melalui beban ke Katoda.
 Kemudian ion-ion negatif mengalir ke Anoda dan ion-ion postif
mengalir ke Katoda.
Prinsip Kerja Baterai

Proses charge (pengisian) pada sel berlangsung menurut skema gambar


diatas adalah
 Bila sel dihubungkan dengan power supply, maka elektroda positif
menjadi Anoda dan elektroda negatif menjadi Katoda.
Prinsip Kerja Baterai

 Proses kimia yang terjadi adalah :


1. Aliran elektron menjadi terbalik, mengalir dari Anoda melalui
power supply ke katoda.
2. Ion-ion negatif mengalir dari katoda ke anoda.
3. Ion-ion positif mengalir dari anoda ke katoda.

 Jadi reaksi kimia pada saat pengisian (charge) berlangsung sebaliknya


Tujuan Pengisian Cairan Baterai

 Untuk mempertahankan level cairan elektrolit di dalam baterai


 Untuk meningkatkan keandalan dan kinerja baterai
Proses Pengisan Cairan Baterai

Alat dan Bahan APD

 Air Demineral  Safety Helmet


 Selang Air  Safety Shoes
 Majun  Safety Gloves
Proses Pengisian Cairan Baterai

Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Membersihkan permukaan atas baterai menggunakan majun

hal ini dilakukan bertujuan agar tidak ada kotoran yang ikut masuk
kedalam sel pada saat membuka tutup lubang pengisian cairan baterai
3. Membuka tutup lubang pengisian cairan baterai
4. Menyambungkan selang air ke valve yang berisi air demineral
5. Memasukan selang air ke dalam lubang cairan baterai sampai batas
level yang di tentukan (6mm diatas permukaan plat sel)
6. Jika sudah selesai, maka tutup kembali lubang pengisian dengan rapat
7. Merapikan alat-alat yang sudah digunakan

Anda mungkin juga menyukai