Anda di halaman 1dari 4

4/17/2021 Electrical Engineering: Baterai

Electrical Engineering
All about Electrical Engineering

Home Kategori Tentang Saya Iklan

Baterai Kotak Pencari

Pengertian Baterai

Baterai atau akumulator adalah sebuah sel listrik di mana di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan
efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia Translate this
menjadi tenaga listrik, dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, yaitu pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-
elektroda yang dipakai dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel. Tiap sel baterai ini terdiri dari dua
Select Lang
macam elektroda yang berlainan, yaitu elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan dalam suatu larutan kimia. Sel baterai yang dapat diisi
Powered by
(dimuati) kembali oleh arus listrik disebut sel sekunder, sedangkan sel baterai yang tidak dapat dimuati kembali oleh arus listrik disebut sel baterai
primer.

Prinsip Kerja Baterai

1. Proses discharge pada sel berlangsung menurut skema Gambar 1(a). Bila sel dihubungkan dengan beban maka, elektron mengalir dari anoda
melalui beban ke katoda, kemudian ion-ion negatif mengalir ke anoda dan ion-ion positif mengalir ke katoda. Arus listrik dapat mengalir
disebabkan adanya elektron yang bergerak ke dan/atau dari elektroda sel melalui reaksi ion antara molekul elektroda dengan molekul elektrolit
sehingga memberikan jalan bagi elektron untuk mengalir.
2. Pada proses pengisian menurut skema Gambar 1(b). dibawah ini adalah bila sel dihubungkan dengan power supply maka elektroda positif
menjadi anoda dan elektroda negatif menjadi katoda dan proses kimia yang terjadi adalah sebagai berikut:

Kategori

Bahan-Bahan

Elektromagne

Listrik Dinami

Listrik Statis

Peralatan List

Rangkaian Lis
(a) Proses pengosongan (discharge) (b) Proses pengisian (charge)
Sumber Energ
Gambar 1 Proses pengosongan dan pengisian

1. Aliran elektron menjadi terbalik, mengalir dari anoda melalui power suplai ke katoda.
2. Ion-ion negatif rnengalir dari katoda ke anoda
3. Ion-ion positif mengalir dari anoda ke katoda

Arah aliran elektron dan arus listrik dapat dilihat pada Gambar 2(a) dan Gambar 2(b) berikut:

Feedjit

Amazon.com

riza-electrical.blogspot.com/2012/07/baterai.html#:~:text=Jadi reaksi kimia pada saat,Prinsip Kerja Baterai Asam - Timah.&text=Bila baterai dibeb… 1/4
4/17/2021 Electrical Engineering: Baterai
(a) Proses pengosongan (discharge) (b) Proses pengisian (charge)

Gambar 2 Arah aliran elektron dan arus listrik pada baterai

Jadi reaksi kimia pada saat pengisian (charging) adalah kebalikan dari saat pengosongan (discharging).

Prinsip Kerja Baterai Asam - Timah.


Acer Aspire
Bila sel baterai tidak dibebani, maka setiap molekul cairan elektrolit Asam sulfat (H2SO4) dalam sel tersebut pecah menjadi dua yaitu ion hydrogen

yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang bermuatan negatif (SO4-)
Shop no

Proses pengosongan

Bila baterai dibebani, maka tiap ion negatif sulfat (SO4-) akan bereaksi dengan plat timah murni (Pb) sebagai katoda menjadi timah sulfat (PbSO4)

sambil melepaskan dua elektron. Sedangkan sepasang ion hidrogen (2H+ ) akan bereaksi dengan plat timah peroksida (PbO2) sebagai anoda menjadi
timah sulfat (PbSO4) sambil mengambil dua elektron dan bersenyawa dengan satu atom oksigen untuk membentuk air (H2O). Pengambilan dan
pemberian elektron dalam proses kimia ini akan menyebabkan timbulnya beda potensial listrik antara kutub-kutub sel baterai.
Microsoft
Windows 7
Proses tersebut terjadi secara simultan dengan reaksinya dapat dinyatakan:
$259.00

Shop no

dimana :

PbO2 = Timah peroxida (katub positif / anoda)

Pb = Timah murni (kutub negatif/katoda)

2H2SO4= Asam sulfat (elektrolit)

PbSO4 = Timah sulfat (kutub positif dan negatif setelah proses pengosongan)

H2O= Air yang terjadi setelah pengosongan

Jadi pada proses pengosongan baterai akan terbentuk timah sulfat (PbSO4) pada kutub positif dan negatif, sehingga mengurangi reaktifitas dari
cairan elektrolit karena asamnya menjadi timah, sehingga tegangan baterai antara kutub-kutubnya menjadi lemah.

Proses Pengisian

Proses ini adalah kebalikan dari proses pengosongan dimana arus listrik dialirkan yang arahnya berlawanan, dengan arus yang terjadi pada saat
pengosongan. Pada proses ini setiap molekul air terurai dan tiap pasang ion hidrogen (2H+) yang dekat plat negatif bersatu dengan ion negatif Sulfat
(SO4--) pada plat negatif untuk membentuk asam sulfat. Sedangkan ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom Pb pada plat positif
membentuk timah peroxida (PbO2).

Proses reaksi kima yang terjadi adalah sebagai berikut :

Prinsip Kerja Baterai Alkali

Baterai Alkali menggunakan potasium Hydroxide sebagai elektrolit, selama proses pengosongan (Discharging) dan pengisian (Charging) dari sel
baterai alkali secara praktis tidak ada perubahan berat jenis cairan elektrolit. Fungsi utama cairan elektrolit pada baterai alkali adalah bertindak
sebagai konduktor untuk memindahkan ion-ion hydroxida dari satu elektroda keelektroda lainnya tergantung pada prosesnya, pengosongan atau
pengisian, sedangkan selama proses pengisian dan pengosongan komposisi kimia material aktif pelat-pelat baterai akan berobah. Proses reaksi kimia
saat pengosongan dan pengisian pada elektroda-elektroda sel baterai alkali sebagai berikut.

Untuk baterai Nickel-Cadmium

riza-electrical.blogspot.com/2012/07/baterai.html#:~:text=Jadi reaksi kimia pada saat,Prinsip Kerja Baterai Asam - Timah.&text=Bila baterai dibeb… 2/4
4/17/2021 Electrical Engineering: Baterai

dimana :

2NiOOH = Incomplate nickelic - hydroxide (Plat positif atau anoda)

Cd = Cadmium (Plat negatif atau katoda)

2Ni (OH)2 = Nickelous hydroxide (Plat positif)

Cd (OH)2 = Cadmium hydroxide (Plat negatif)

Untuk Baterai nickle - Iron

dimana :

2NiOOH = Incomplatenickelic – hydroxide (Plat positif)

Fe = Iron (Plat negatif)

2Ni (OH)2 = Nickelous hydroxide (Plat positif)

Fe (OH)2 = Ferrous hydroxide (Plat negatif)

Referensi :

1. Kuphaldt, Tony R., Lessons In Electric Circuits, Volume I – DC, Fifth Edition, 2004.

2. Aslimeri, dkk., Teknik Transmisi Tenaga Listrik JILID 1, 2008.

Labels: Sumber Energi Listrik

3 comments:

cicil December 27, 2012 at 1:56 AM


Jika arus mengalir dari negatif ke positif(reaksi pengosongan) maka kutub power suply apa ga dibalik polaritasnya? Mohon penjelasan...
Reply

Sinkado October 31, 2017 at 7:19 AM


Nais
Reply

Blog-Sehat January 19, 2021 at 4:43 AM


Jadi selama ini cara saya ngecas hp sudah keliru, Thank ya Informasi yang sangat bermanfaat.
Cara Cepat Mengatasi Cegukan !!!
Reply

riza-electrical.blogspot.com/2012/07/baterai.html#:~:text=Jadi reaksi kimia pada saat,Prinsip Kerja Baterai Asam - Timah.&text=Bila baterai dibeb… 3/4
4/17/2021 Electrical Engineering: Baterai

Enter your comment...

Comment as: irwantaginting7 Sign out

Publish Preview Notify me

Newer Post Home Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Artikel Terkait

Rugi Dan Efisiensi Transformator

Bagaimana Hubungan antara Tegangan, Arus dan Tahanan

Lampu Pijar

Konduktor, Isolator dan Aliran Elektron

Transformator

FREE Hardwood Cutting Board & Ceramic Knife Sharpener at CHEFS AbeBooks Free Shipping in Canada Purchase a Samsung PN60E7000 TV and receive a FREE 26"
LED TV or a 2.1 Home Theater AudioBar

Followers

Pengikut (1)

Ikuti

Ethereal theme. Theme images by enot-poloskun. Powered by Blogger.

riza-electrical.blogspot.com/2012/07/baterai.html#:~:text=Jadi reaksi kimia pada saat,Prinsip Kerja Baterai Asam - Timah.&text=Bila baterai dibeb… 4/4

Anda mungkin juga menyukai