Anda di halaman 1dari 38

PENDAHULUAN

ELEKTROANALITIK

Divisi Kimia Analitik


Departemen Kimia IPB

2/26/2018 1
Tujuan Pembelajaran (LO)
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan reaksi redoks dalam sel
elektrokimia, potensial sel, elektrode dan
patensial elektrode, arus dalam sel elektrokimia,
dan tipe metode elektroanalitik

2/26/2018 2
Fenomena Listrik Alami
The common torpedo, ocellate torpedo, or
eyed electric ray (Torpedo torpedo) is a species
of electric ray in the family Torpedinidae,
found in the Mediterranean Sea and the
eastern Atlantic Ocean from the Bay of Biscay
to Angola.

An average electric ray may electrocute larger prey with a current of up to 30


amperes and a voltage of 50 to 200 volts, a similar effect to dropping a mains-
powered hair dryer into a bathtub

2/26/2018 3
Penyimpan listrik alami dan buatan

Fenomena listrik alami telah lama dikenali diantaranya


listrik sebagi penyebab pergerakan otot, dan contoh
lain adalah fenomena pada binatang torpedo tersebut.
Selain fenomena alami, manusia telah berhasil
membangkitkan listrik cara kimia melalui sel, baterai
dan benda penyimpan listrik (storage devise) lain.

2/26/2018 4
Ciri reaksi reaksi redoks 
transfer elektron

Dalam reaksi redoks elektron dipindahkan dari reaktan


satu ke reaktan lainnya. Contoh reaksi oksidasi besi(II)
dengan Ce(IV), persamaannya sbb :

Ce4+ disebut zat pengoksidasi, oksidan (akseptor elektron)


Fe2+ disebut zat pe reduksi, reduktan (pendonor elektron)

2/26/2018 5
Soal Latihan reaksi redoks :
Diketahui Sn(II) bereaksi dengan Fe(III), tuliskan persamaan reaksinya bila hasil
reaksi berupa Sn(IV) dan Fe(II).
A. setengah reaksi oksidasi
B. setengah reaksi reduksi
C. reaksi redoks (reaksi total)

Diketahui persamaan reaksi setengah reduksi dan setengah reaksi


oksidasi MnO42+ dan Fe2+ sebagai berikut

Hitung jumlah muatan di kiri dan jumlah muatan di kanan,


pada kedua setengah reaksi tersebut
Tulis reaksi redoks yang terjadi bila Mn2+ sebagai reduktan, Fe3+
sebagai oksidan
2/26/2018 6
REAKSI REDOKS

Jawab :
Sn(II) bereaksi dengan Fe(III), hasil reaksi Sn(IV) dan Fe(II).
A. setengah reaksi oksidasi
B. setengah reaksi reduksi
C. reaksi redoks (reaksi total)

2/26/2018 7
REAKSI REDOKS

Jawab :

Jumlah muatan di kiri (tanda reaksi) dan jumlah muatan di kanan (1)
kiri : -1 + (-5) + 8 = -2, kanan -2  jumlah muatan kiri dan kanan
persamaan 1 sudah sama, persamaan reaksi reduksi 1 sudah benar

Persamaan (2) : …..

Reaksi redoks yang terjadi bila Mn2+ sebagai reduktan, Fe3+ sebagai
oksidan

2/26/2018 8
Latihan
• Lengkapkan persamaan reaksi berikut , (Soal 18.9 c-g)
• ..
• …
• ..
• ..

2/26/2018 9
REAKSI REDOKS

Konsep reaksi setengah,

Reaksi setengah, yang berdiri


sendiri tidak pernah ada,
keduanya saling membutuhkan
Reaksi setengah hanya suatu
konsep teoritis
2/26/2018 10
REAKSI REDOKS

Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks


• Lengkapkan persamaan reaksi redoks berikut

• Langkah 1, pisahkan atas setengah reaksi nya


• Setarakan setengah reaksi : jumlah atom, (H2O, H+, OH-),
muatan
• Setarakan setengah reaksi kedua :
• Samakan elektron yg terlibat pada ke dua reaksi,
• Jumlahkan kedua reaksi, elektron saling menghilangkan, tidak
tampak dalam persamaan reaksi total (redoks)
• .

2/26/2018 11
REAKSI REDOKS

Pohon perak,
sebuah fakta reaksi redoks spontan

Ion perak (terlaut) mengalami reduksi menjadi perak logam yang menempel pada
kawat tembaga, nampak sebagai kilau perak
Logam tembaga Cu mengalami oksidasi menjadi ion Cu2+ (larut), nampak dari
perubahan warna larutan menjadi biru
2/26/2018 12
Reaksi redoks spontan,
fakta yang menunjukkan kecenderungan zat sebagai
reduktan atau oksidan

2/26/2018 13
Reaksi Redoks dalam Sel Elektrokimia
Reaksi redoks dalam contoh kasus “pohon perak” adalah proses dimana
trasfer elektron dari kedua pasangan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
terjadi dalam satu wadah atau kompartemen.

Transfer elektron yang terjadi dalam reaksi redoks dapat berlangsung


dalam sel elektrokimia dimana reduktan dan oksidan masing masing
berada pada kompartemen berbeda

Berikut sel, atau reaksi redoks terpisah untuk reaksi pohon perak,

Kompartemen kiri : Cu sebagai anode, Trasfer elektron dari anoda ke


larutan Cu2+ sebagai elektrolit. katoda melalui rangkaian luar.
Kompartemen kanan: Ion pada jembatan garam
Ag sebagai katode, larutan Ag+ menetralkan perubahan muatan
sebagai eletrolit pada kompartemen sel

2/26/2018 14
Sel Elektrokimia
Terdapat kelengkapan:
1. Anode: elektrode tempat
terjadinya reaksi oksidasi
2. Katode: Elektrode tempat
terjadinya reaksi reduksi
3. Kawat penghubung dua
elektrode
4. Jembatan garam

Elektron akan mengalir dari


proses oksidasi ke proses
reduksi

batang Cu, batang Ag, Muatan dibuat tetap netral


larutan Cu2+ larutan Ag+ dan sel tetap terpisah
menjadi setengah reaksi
dengan menggunakan
2/26/2018 jembatan garam 15
Sel Elektrokimia
• Katoda dan anoda
• Jenis sel elektrokimia,
– Sel volta/galvani dan elektrolisis
– Sel reversibel dan irreversible
• Diagram sel
• Arus dalam sel elektrokimia
• Potensial Sel
• Potensial elektrode

2/26/2018 16
Tipe Sel Elektrokimia
Sel Galvani/Sel Volta: sel yang
menghasilkan listrik. Reaksi bersifat
spontan; Esel= +

Contoh: baterai.

Alessandro Volta (1745-1827) & Voltaic pile


Sel Elektrolisis: Sel yang memerlukan listrik dari luar. Reaksi bersifat non-
spontan; Esel=-

Contoh: . (+) (-)

2/26/2018 17
Sel elektrokimia

Sel Galvani
• Sel penyimpan energi : Baterai biasanya merupakan
rangkaian seri beberapa sel untuk menghasilkan voltase lebih
besar dari sel individu
• Gambar 18-2a Sel galvanik menunjukan potensial 0.412 V,
(saat arus tidak mengalir).
• Elektroda Ag lebih bermuatan positif dibanding Cu, atau Cu
lebih negatif dibandingkan Ag, menjadi potensi untuk elektron
bergerak ke rangkaian luar . Elektron bergerak dari Cu ke Ag
bila kedua elektroda dihubungkan dengan konduktor.

2/26/2018 18
Sel elektrokimia

A B

2/26/2018 19
Sel elektrokimia

2/26/2018 20
Sel elektrokimia

Elektron mengalir dari elektroda lebih negatif (Cu)


ke elektroda lebih positf
2/26/2018 21
knap
Sel elektrokimia

Sel elektrolisis
2/26/2018 22
Diagram Sel (Galvani)

Anode/Oksidasi Katode/Reduksi

Jembatan Garam

Garis vertikal

Diagram sel
cara lebih ringkas/sederhana menggambar sel elektrokimia
2/26/2018 23
Diagram sel
cara lebih ringkas/sederhana menggambar sel elektrokimia

atau

Diagram Sel :
Garis vertikan, tunggal, batas fase, misal batas Cu padat dan Cu2+,
Garis vertikal dua, dua batas fase (yi di kedua ujung jembatang garam)
Konsentrasi elektrolit dalam tanda kurung

2/26/2018 24
Sel elektrokimia

Pada interfase terdapat beda potensial :


• Pada batas Cu padat dan Cu2+ (larutan)
• Kedua ujung jembatan garam, disebut liquid junction potensial (ljp),
potensial pertemuan/sambungan dua cairan.
• Potensial ini timbul karena ada perbedaan laju pergerakan ion di
kopartemen sel dan ion di jembatan garam, mencapai ratusan volt,
tapi dapat sangat kecil (sehingga dapat diabaikan) bila anion dan
kation dalam jembatan garam memilki laju gerak yang hampir sama.
• K+ dan Cl- ideal, paling umum digunakan, ljp dalam milli-volt .

Perbedaan potensial = gaya pendorong untuk elektron bergerak

2/26/2018 25
Pergerakan Muatan Sel Galvani
Muatan mengalir melalui tiga
mekanisme:
1. Elektron membawa muatan
diantara elektrode dengan
keberadaan kawat konduktor
2. Anion dan kation pembawa
muatan di dalam sel setengah
reaksi sel
3. Konduksi larutan digandeng
dengan konduksi elektronik via
reaksi redoks di permukaan
elektrode

2/26/2018 26
Pergerakan Muatan Sel Galvani

Elektron

Anode/Oksidasi Katode/Reduksi

Jembatan Garam
2/26/2018 27
Potensial Sel Elektrokimia

• Perbedaan potensial dalam sel (misal gambar 18.4) diukur


sebagai kecenderungan reaksi berikut :
• .
• yang berlangsung dari suatu kondisi tidak setimbang hingga
kesetimbangan dicapai
• Potensial sel (Esel), bergantung energi bebas sesuai persamaan
berikut :
• .

Reaksi spontan bila ∆G <0  atau Esel >0

2/26/2018 28
Reaksi spontan, terus menerus ? samapai kapan ?

Perubahn potensial sel saat arus


mengalir hingga kesetimbangan
tercapai, (a) voltmeter, rankaian
terbuka, potensial awal terukur (b)
rangkaian luar memungkinkan
arus mengalir hingga reaksi
setimbang, (c) saat setimbang
potensial sel = nol
2/26/2018 29
Pengukuran Potensial Sel

Bila sel pada gambar 18.4 dibalik, maka nilai Esel negatif , atau reaksi tidak
spontan,

Reaksi tidak spontan

Aturan dalam pengukuran


potensial sel, positif pada alat ukur
voltmeter ditempatkan pada sisi
kanan sel yang diukur,
Ini konvensi IUPAC :

2/26/2018 30
Potensial Sel Standar dan Tetapan
Kesetimbangan Reaksi
Bila reaktan dan produk dalam kondisi standarnya masing masing, potensial
sel disebut potensial sel standar
Potensial sel standar terhubungkan dengan perubahan energi bebas standar
dan konstanta kesetimbangan reaksi sesuai persamaan sbb

R = tetapan gas ; T suhu absolut

Zat dalam kondisi standar terhubung dengan kuantitas termodinamika seperti : energi
bebas, aktivitas, entalpi, dan entropi. Standar : gas, ideal tekanan 1 atmosfir,
pelarut/zat cair, keadaan murni pada suhu dan tekanan tertentu; zat terlarut,kondisi
sangat encer (dalam molar, molal atau frkasi mol); zat padat, murni dalam bentuk
kristal paling stabil.
2/26/2018 31
tugas
• Berdasarkan 6 gambar berikut : jelaskanlah
• Apa sebagai anoda, bagaimana reaksi padanya
• Apa sebagai katoda, bagaimana reaksi padanya
• Potensial interfase yang terjadi,
• Potensial sambung cairan, liquid junction potensial
• Aliran muatan dalam sel
• Tulis diagram sel
• Apakah sel merupakan sel volta

2/26/2018 32
Voltmeter

Salt bridge
Zn (–) Na+ (+) Cu
SO42–

Zn2+ Cu2+
Voltmeter
e–
Anode Salt bridge
+
Zn (–) Na SO 2– (+) Cu
4

Zn2+ Cu2+

Oxidation half-reaction
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
e–

2e– lost
per Zn atom
oxidized
Zn
Zn2+
Voltmeter
e–
Anode Salt bridge
+
Zn (–) Na SO 2– (+) Cu
4

Zn2+ Cu2+

Oxidation half-reaction
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
e–

2e– lost
per Zn atom
oxidized
Zn
Zn2+
Voltmeter
e– e–
Anode Salt bridge Cathode
+
Zn (–) Na SO 2– (+) Cu
4

Zn2+ Cu2+

Oxidation half-reaction
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
Reduction half-reaction
Cu2+(aq) + 2e– Cu(s)
e–
2e– gained
per Cu2+ ion
2e– lost
reduced
per Zn atom
oxidized
Zn Cu2+ Cu e

Zn2+
Voltmeter
e– e–
Anode Salt bridge Cathode
+
Zn (–) Na SO 2– (+) Cu
4

Zn2+ Cu2+

Oxidation half-reaction
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
Reduction half-reaction
Cu2+(aq) + 2e– Cu(s)
e–
2e– gained
per Cu2+ ion
2e– lost
reduced
per Zn atom
oxidized
Zn Cu2+ Cu e

Zn2+
Voltmeter
e– e–
Anode Salt bridge Cathode
+
Zn (–) Na SO 2– (+) Cu
4

Zn2+ Cu2+

Oxidation half-reaction
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
Reduction half-reaction
Cu2+(aq) + 2e– Cu(s)
Overall (cell) reaction
Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Anda mungkin juga menyukai