Anda di halaman 1dari 40

Prinsip Elektrokimia

Oleh :
Reslely Harjanti

1 8/22/17
8/22/17 2
Ada 2 jenis sel elektrokimia

(1)Sel volta/sel galvani


(2)Sel elektrolisis

3 8/22/17
Jenis sel elektrokimia
1.Sel Galvani atau sel Volta (Galvanic cell) :
memanfaatkan reaksi spontan untuk
membangkitkan energi listrik
selisih energi reaktan (tinggi) dengan produk
(rendah) diubah menjadi energi listrik.
Sistem reaksi melakukan kerja terhadap
lingkungan

4 8/22/17
Lanjutan.

2.Sel Elektrolisis (Electrolytic cell) :


memanfaatkan energi listrik untuk
menjalankan reaksi non spontan
lingkungan melakukan kerja
terhadap sistem

5 8/22/17
Lanjutan ..............

Kedua tipe sel tersebut menggunakan elektroda :


yaitu zat/benda yang menghantarkan listrik antara sel
dan lingkungan dan dicelupkan dalam elektrolit
(campuran ion) yang terlibat dalam reaksi atau yang
membawa muatan

6 8/22/17
Elektroda dalam sel elektrokimia
dapat disebut sebagai anoda atau katoda

7 8/22/17
Lanjutan .........

Anoda merupakan elektroda di mana elektron


datang dari sel elektrokimia sehingga oksidasi
terjadi.
Pada anoda, reaksi oksidasi terjadi dengan
transfer elektron dari spesies tereduksi kepada
elektroda.

8 8/22/17
Lanjutan .............

Katoda merupakan elektroda di mana


elektron memasuki sel elektrokimia sehingga
reduksi terjadi.
Pada katoda, reduksi terjadi dengan transfer
elektron dari elektroda ke spesies teroksidasi

9 8/22/17
Lanjutan .

Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anoda


atau katoda tergantung dari tegangan listrik
yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut.

Elektroda bipolar adalah elektroda yang


berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel
elektrokimia dan katoda bagi sel elektrokimia
lainnya.
10 8/22/17
Jenis jenis Elektroda
A. Elektroda Inert
adalah elektroda yang tidak ikut bereaksi (tidak berperan
secara langsung) dalam reaksi kimia.
Contoh: Pt, Au, C

Sebuah sel dari sistem


Fe3+ + e Fe2+

Pt I Fe3+ (xM) + Fe2+ (yM) II Ce4+ (aM) + Ce3+ (bM) I Pt

11 8/22/17
Lanjutan jenis.....
B. Elektroda Aktif

Adalah elektroda yg terbuat dari suatu unsur dan berada


dalam kesetimbangan dengan ion unsur tersebut dalam
larutan

Contoh : Ag, Hg, H

Pada Elektroda Hidrogen, gas hidrogen dialirkan pada


permukaan suatu lempeng kawat Pt penghantar listrik.

12 8/22/17
Elektroda Hidrogen Standard
Its a primary reference
electrode. Its potential is
considered to be zero.
Electrode reaction:
half cell:
pt, H2 / H+ (1N)
Eo = zero
d-Limitation
1. It is difficult to be used and to
keep H2 gas at one
atmosphere during all
determinations.
2. It needs periodical replating
of Pt. Sheet with Pt. Black

13 8/22/17
Lanjutan jenis.....

Unsur- unsur yg terlalu aktif seperti


Cr, Fe jarang digunakan elektroda
karena kemampuannya melakukan
interaksi kimia secara langsung

14 8/22/17
Lanjutan jenis.....

C. Elektroda setengah/separuh sel


Elektroda Kalomel
Hg2Cl2 (kalomel), dicelupkan ke dalam larutan KCl 0,1 m atau KCl
jenuh.
Jika diset dengan elektroda hidrogen standar.
Pt, H2 (1 bar)| H+ || Cl | Hg2Cl2(s)|Hg
Reaksi elektroda :
reaksi di katoda : H2 H+ + e-
reaksi di anoda : Hg2 Cl2 + e Hg + Cl-
Reaksi keseluruhan :
H2 + Hg2Cl2 (s) H+ + Cl- + Hg
Emf pada keadaan standar 0,337 Volt
(Eo = 0,337 V)
Jika digunakan KCl jenuh pada 25 15 C memberikan E = 0,2412 V. 8/22/17
Lanjutan jenis.....

16 8/22/17
Lanjutan jenis.....

Elektroda Ag-AgCl
Logam Ag kontak dgn padatan AgCl (garam yang sangat sukar larut).
Keseluruhannya dicelupkan ke dalam larutan KCl di mana konsentrasi ion Cl- = 1
m.
Jika di set elektroda ini dengan elektroda hidrogen pada 25oC memberikan
emf 0,22233 Volt:

Pt, H2 (1 bar)| H+ (1 m)|| Cl (1m) | AgCl (s)|Ag

Reaksi elektroda:
Anoda : H2 H+ +e-
Katoda : AgCl (s) + e Ag +Cl-
Reaksi keseluruhan:
H2 + AgCl (s) H+ + Ag +Cl-

Jadi potensial elektroda standar Ag-AgCl


17 0,22233 Volt. 8/22/17
Lanjutan jenis.....

Reaksi elektroda
Ag+ + e = Ag
Setengah sel
Ag/AgCl, saturated KCl ||
atau 1 N KCl ||
atau 0,1 N KCl ||
desain

persamaan Nernst
untuk elektroda:

o 1
E Ag/Ag E - 0.059 log
[Ag ]

18 8/22/17
Lanjutan jenis.....

Kelemahan elektroda Ag-AgCl


1. Preparasinya lebih sulit daripada kalomel
2. AgCI dalam suatu elektroda mempunyai kelarutan
yg lebih besar dalam KCl jenuh

Keuntungan elektroda Ag-AgCI


3. Mempunyai stabilitas termal yang lebih baik
4. Toksisitas rendah

19 8/22/17
20 8/22/17
21 8/22/17
Sel galvani

22 8/22/17
23 8/22/17
Sejarah Sel Galvani
Percobaan Luigi Galvani.
2 logam dililitkan menjadi satu yaitu kawat besi dan kawat
tembaga.
Kedua ujung yg lainnya dikenakan pada kaki kodok. Kaki kodok
tersebut bergerak.
Peristiwa itu kemudian diberi istilah listrik hewan atau animal
electricity.
Percobaan Galvani ini ternyata merupakan asal mula ditemukan
sel kering.

24 8/22/17
Percobaan Galvani ini kemudian diteruskan oleh Alessandro Volta.
Sel-sel ini pada prinsipnya mengubah energi kimia menjadi energi
listrik.
Karena itu, sel listrik yg dihasilkan disebut sel galvani atau sel Volta.
Sel-sel penghasil energi listrik yg sekarang berada dalam tingkat
pengembangan ini akan merupakan sumber penghasil tenaga yg
sangat penting di kemudian hari untuk dapat menggantikan
sumber daya energi yg tidak dapat diperbaharui.

25 8/22/17
Sel galvani (Galvanic cell)
Sel galvani merupakan sel elektrokimia yang dapat
menghasilkan energi listrik yang disebabkan oleh
terjadinya reaksi redoks yang spontan
Dalam sel ini energi kimia diubah menjadi energi
listrik atau reaksi redoks menghasilkan arus listrik

26 8/22/17
Sel Galvani

Katoda
Cu

27 8/22/17
lanjutan.....
Jika kedua elektrodanya
dihubungkan dengan
sirkuit luar, dihasilkan
arus listrik yang
dibuktikan dengan
menyimpangnya jarum
galvanometer yang
dipasang pada rangkaian
luar dari sel tersebut.

28 8/22/17
Lanjutan sel galvani...

KetikaselDanielldigunakansbgsumberlistriktjdperubahan
Zn Zn2+(larut)
Zn(s) Zn2+(aq)+2e(rxoksidasi)
Cu2+(aq)+2e Cu(s)(rxreduksi)

massaZnmengalamipengurangan
massaCubertambah(karenaterjadipengendapanCudariCu2+
dalamlarutan)

29 8/22/17
Ketika sel Daniell dihubungkan dgn golvanometer,
terjadi arus elektron dari Cu ke Zn bertindak sebagai
kutub negatif dan logam Cu sebagai kutub positif
Pada larutan dalam sel tersebut terjadi arus positif
dari kiri ke kanan sebagai akibat dari mengalirnya
sebagian ion Zn2+ (karena dalam larutan sebelah kiri
terjadi kelebihan ion Zn2+ dibandingkan dengan ion
SO42-yang ada)

Reaksi total yang terjadi pada sel Daniell adalah :

Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks spontan


30 8/22/17
Konstruksi dan Operasi Sel Galvani
Setengah sel oksidasi: anoda berupa batang logam Zn
dicelupkan dalam ZnSO4
Setengah sel reduksi: katoda berupa batang logam Cu
dicelupkan dalam CuSO4
Terbentuk muatan relatif pada kedua elektroda di mana anoda
bermuatan negatif dan katoda bermuatan positif
Kedua sel juga dihubungkan oleh jembatan garam yaitu tabung
berbentuk U terbalik berisi pasta elektrolit yang tidak bereaksi
dengan sel redoks gunanya untuk menyeimbangkan muatan ion
(kation dan anion)
Dimungkinkan menggunakan elektroda inaktif yang tidak ikut
bereaksi dalam sel galvani ini misalnya grafit dan platinum

31 8/22/17
Notasi Sel Galvani
Sel Galvani dinotasikan dengan cara yang telah disepakati
(untuk sel Zn/Cu2+)
Zn(s)|Zn2+(aq)Cu2+(aq)|Cu(s)
Bagian anoda (setengah sel oksidasi) ditulis di sebelah kiri
bagian katoda
Garis lurus tunggal menunjukkan batas fasa (perbedaan fasa)
misalnya aqueous vs solid
Garis ganda menyatakan perbedaan elektroda
Garis putus putus menyatakan adanya jembatan garam
pada sel elektrokimia. Jembatan garam diperlukan bila
larutan pada anoda & katoda dapat saling bereaksi
jika fasanya sama maka digunakan tanda koma
Untuk elektroda yang tidak bereaksi ditulis dalam notasi di
ujung kiri dan ujung kanan
32 8/22/17
Sel Galvani dengan Elektroda Inert
C|I2(s)|I-(aq)H+(aq), MnO4-(aq), Mn2+(aq)|C

33 8/22/17
Jembatan garam/porous disk: untuk perpindahan ion sehingga
larutan sisa bersifat netral

34 8/22/17
selgalvani:selelektrokimiayangmanareaksikimiadigunakanuntukmenghasilkan
aliranreaksiredoksyangspontan

35 8/22/17
Potensial Elektroda
Potensial Elektroda merupakan ukuran terhadap besarnya
kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan atau
mempertahankan elektron.
Potensial elektroda tergantung pada :
- Jenis Elektroda
- Suhu
- Konsentrasi ionnya

36 8/22/17
Sel galvani menjadikan perubahan energi bebas reaksi
spontan menjadi energi listrik
Energi listrik ini berbanding lurus dengan beda potensial
antara kedua elektroda (voltase) atau disebut juga potensial
sel (Esel) atau electromotive force (emf)
Untuk proses spontan Esel > 0, semakin positif Esel semakin
banyak kerja yang bisa dilakukan oleh sel
Satuan yang dgunakan 1 V = 1 J/C
Potensial sel sangat dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi,
oleh karena itu potensial sel standar diukur pada keadaan
standar (298K, 1 atm untuk gas, 1 M untuk larutan dan
padatan murni untuk solid)

37 8/22/17
Potensial Elektroda
Jika lempeng logam dicelupkan ke
dalam air atau larutan garamnya,
maka kemungkinan akan terjadi
perbedaan kesetimbangan potensial
yg disebut potensial elektroda.
Ada 2 faktor utama yg
mendeterminasikan potensial
elektroda yaitu :
1. Tekanan larutan listrik
2. Tekanan ionik

38 8/22/17
Potensial Elektroda Standar
(Eosetengah-sel)
Potensial elektroda standar adalah potensial yang
terkait dengan setengah reaksi yang ada (wadah
elektroda)
Menurut kesepakatan potensial elektroda standar
selalu ditulis dalam setengah reaksi reduksi
Bentuk teroksidasi + ne bentuk tereduksi Eo1/2 sel
Potensial elektroda standar seperti halnya besaran
termodinamika dapat dibalik dengan mengubah
tandanya
Eosel = Eokatoda - Eoanoda

39 8/22/17
Menghitung nilai potensial elektroda
Esel=EredEoks

Esel=EselRT/nFlnC

Esel=Esel0.059/nlogC

PadaT=25C

Catatan :
E = potensial reduksi standar (volt)
R = tetapan gas - [ volt.coulomb/mol.K] = 8.314
T = suhu mutlak (K)
n = jumlah elektron
F = 96.500 coulomb
C = [bentuk oksidasi]/[bentuk reduksi]
40 8/22/17

Anda mungkin juga menyukai