Anda di halaman 1dari 22

ELEKTROKIMIA

Dra. KUSTRIWATI
SMA NEGERI 3 BLITAR
Sel volta  reaksi kimia MENGHASILKAN
energi listrik
  
Elektrolisis energi listrik
MENYEBABKAN reaksi kimia
 

PERSAMAAN:
Reaksi yang terjadi pada sel volta dan elektrolisis adalah reaksi redoks (reduksi-oksidasi).
memiliki 2 elektroda yaitu katoda ( reaksi reduksi) dan anoda (reaksi oksidasi).

PERBEDAAN:
 
SEL VOLTA  KPAN Katoda kutub positif
Anoda kutub negatif
 
Elektrolisis  KNAP Katoda kutub negatif
Anoda kutub positif
SEL
VOLTA

Reaksi yang terjadi:

Katoda Cu2+ + e  Cu E0 = + 0,34 V


Anoda Zn  Zn2+ + e E0 = + 0,76 V
Zn (s) + Cu2+ (aq)  Zn2+ (aq) + Cu (s) Esel = + 1,10 V

Penulisan reaksi yang terjadi dapat disingkat dengan notasi sel

Notasi Sel: Zn / Zn2+ // Cu2+ / Cu Esel= + 1,10 V

Oksidasi reduksi

Jembatan garam
POTENSIAL SEL
E0sel = E0 reduksi – E0oksidasi = E0katoda – E0anoda
 
Contoh 1: reaksi Mg + 2 Ag+  Mg2+ + 2 Ag dapat berlangsung spontan atau tidak?
 
Cara I lihat reaksi, bagian yang teroksidasi menjadi anoda dan yang tereduksi menjadi katoda

Katoda: 2 Ag+ + 2 e­-  2 Ag E0 = +0,80 Volt


Anoda : Mg  Mg2+ + 2 e- E0 = +2,34 Volt
Mg + 2 Ag+  Mg2+ + 2 Ag E0 = +3,14 Volt

ATAU

Cara II pakai rumus, lihat mana yang reduksi dan mana yang oksidasi

E0sel = E0reduksi – E0oksidasi


= E0Ag – E0Mg
= +0,80 Volt – (-2,34 Volt)
= +3,14 Volt

Karena E0 positif maka reaksi dapat berlangsung spontan


BEBERAPA SEL VOLTA KOMERSIAL
SEL AKI (ACCU)
 

Ketika digunakan
Aki  sel volta
Ketika di charge
Aki  sel elektrolisis
BATERAI Ni Cd/ Ni MH Supaya awet di charge setelah
kosong 

BATERAI Li ion/Li polymer Supaya awet di charge sebelum


kosong 

Ketika digunakan
sebagai sel volta

Ketika di charge
sebagai sel elektrolisis
POWER BANK Ketika digunakan
sebagai sel volta

Ketika di charge
sebagai sel elektrolisis

mAH = jumlah energi listrik yang tersimpan dalam baterai

mAH power bank harus lebih tinggi daripada mAH baterai yang dicharge

Baterai yang digunakan kebanyakan jenis Li-ion/Li polymer


 
SEL KERING (BATERAI)
Sekali pakai/tidak bisa
diisi ulang
Baterai biasa (sel Leclanhe)

Baterai alkalin - lebih awet daripada baterai biasa

Baterai perak oksida  lebih awet daripada baterai biasa, digunakan utk jam, kalkulator,
dsb 
SEL
ELEKTROLISIS
Reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis:

Pada Katoda (-): reaksi reduksi (lihat ion (+)) jika ion positif berasal dari:

Cairan/leburan (l) ion logam/ion positifnya direduksi Lx+ + X e-  L


contoh: Na+ + 1 e  Na

Larutan (aq) ion positifnya dari gol. IA, IIA, Al, atau Mn

Reaksinya selalu sama: 2 H­2O + 2 e-  H2 + 2 OH-

ion positifnya selain dari gol. IA, IIA, Al, atau Mn


ion positifnya direduksi
contoh: Cu2+ + 2 e  Cu

ion positifnya H+
Reaksinya selalu sama: 2 H+ + 2 e  H2
Pada Anoda (+) : reaksi oksidasi (lihat elektrodanya) jika:

non inert (selain Pt, Au, C) elektrodanya dioksidasi L  Lx+ + X e-


Contoh: elektroda Cu maka reaksi pada anoda adalah Cu  Cu2+ + 2 e

Inert (Pt, Au, C) ada ion F-, Cl-, Br-, I- ion tersebut
dioksidasi
contoh: 2 F-  F2 + 2 e

ada ion asam oksi (NO3-, SO42-, PO43-, CO32-, dsb)

H2O dioksidasi

Reaksinya selalu sama: 2 H2O  O2 + 4 H+ + 4 e

ada ion OH- OH- dioksidasi


Reaksinya selalu sama: 4 OH-  O2 + 2 H2­O + 4 e
Contoh:
•Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C
Ionisasi larutan : NaCl  Na+ + Cl –
Reaksi di katoda : 2 H2O + 2e  2 OH - + H2

Reaksi di anoda : 2Cl -  Cl2 + 2 e

•Elektrolisis larutan H2SO4 dengan elektroda Pt

Ionisasi larutan : H2SO4  2 H+ + SO42-

Reaksi di katoda : 2 H+ + 2 e  H2

Reaksi di anoda : 2 H2O  O2 + 4 H+ + 4 e


APLIKASI ELEKTROLISIS

PELAPISAN LOGAM/PENYEPUHAN LOGAM

logam yang akan


disepuh dipakai
sebagai katoda dan
penyepuh/pelapis di
anoda
PEMURNIAN LOGAM
Contoh pemurnian logam tembaga
Katoda yang digunakan tembaga murni, anodanya tembaga kotor, dan elektrolitnya
larutan CuSO4.

Reaksi Katoda : Cu2+ + 2 e  Cu


Anoda : Cu  Cu2+ + 2 e Logam kotor
ditempatkan di
anoda dan logam
murni di katoda
KOROSI

Pencegahan korosi
mencegah kontak dengan oksigen dan air
memberi proteksi katodik
membuat paduan logam yang tahan korosi

Fe

Kawat Cu
Proteksi katodik

Mg
Tugas Project Based Learning Topik Elektrokimia

Lakukan penelusuran literatur dari internet kemudian susunlah laporan dan slide
presentasi

Ket:
1. Tugas dilakukan dalam kelompok, ada 6 kelompok masing-masing beranggotakan 6 orang

2. Laporan
• Laporan diketik dalam format Ms. Word kertas A4, spasi 1,5, dengan jumlah halaman
sekitar 2-5 halaman
• Pada cover laporan tuliskan dengan jelas topik yang dibahas dan nama anggota kelompok
• Tuliskan dengan jelas sumber pustaka yang digunakan dan tanggal diakses
• Laporan dikumpulkan berupa hard copy dan soft copy

3. Slide presentasi
• Slide presentasi dibuat dalam format power point
• Waktu presentasi maksimal 20 menit, perkirakan dengan tepat jumlah slide dan waktu
presentasi yang disediakan
• Pada halaman pertama tuliskan dengan jelas topik yang dibahas dan nama anggota
kelompok
• Slide boleh dilengkapi dengan gambar dan video yang mendukung informasi yang
disampaikan
• Slide presentasi dikumpulkan berupa soft copy
Kelompok I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Sel kering
Membahas:
1. Penyusun baterai biasa
2. Cara kerja baterai biasa
3. Kelebihan dan kelemahan baterai biasa
4. Penyusun baterai alkaline
5. Cara kerja baterai alkaline
6. Kelebihan dan kelemahan baterai alkaline
7. Penyusun baterai perak oksida
8. Cara kerja baterai perak oksida
9. Kelebihan dan kelemahan baterai perak oksida
Kelompok II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Baterai rechargeable
Membahas:
1. Penyusun baterai Ni Cd/Ni MH
2. Cara kerja saat pemakaian baterai Ni Cd/Ni MH
3. Cara kerja saat pengisian baterai Ni Cd/Ni MH
4. Kelebihan dan kelemahan Ni Cd/Ni MH
5. Penyusun baterai Li ion
6. Cara kerja saat pemakaian baterai Li ion
7. Cara kerja saat pengisian baterai Li ion
8. Kelebihan dan kelemahan baterai Li ion
Kelompok III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Aki dan Power Bank
Membahas:
1. Penyusun Aki
2. Cara kerja Aki saat pemakaian
3. Cara kerja aki saat pengisian ulang
4. Perbedaan dan persamaan aki kering dan aki basah
5. Kelebihan dan kelemahan Aki
6. Penyusun power bank
7. Cara kerja power bank
8. Kelebihan dan kelemahan power bank
Kelompok IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Penyepuhan logam
Membahas:
1. Susunan alat penyepuhan logam
2. Cara kerja penyepuhan logam
3. Contoh-contoh penyepuhan logam beserta bahan-
bahannya
Kelompok V
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Pemurnian logam dengan elektrolisis
Membahas:
1. Susunan alat pemurnian logam dengan elektrolisis
2. Cara kerja pemurnian logam dengan elektrolisis
3. Contoh-contoh pemurnian logam dengan elektrolisis
beserta bahan-bahannya
Kelompok VI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Topik: Korosi
Membahas:
1. Penyebab korosi
2. Contoh-contoh peristiwa korosi dilengkapi dengan
reaksi yang terjadi
3. Cara mencegah korosi

Anda mungkin juga menyukai