Anda di halaman 1dari 6

Terms Of Reference (TOR)

Webinar Diskusi Isu Wanita : Is Being Pretty Really a Privilege?

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2022

A. Pendahuluan

1
Beauty privilege adalah hak istimewa manusia yang diperoleh karena
kecantikan/ketampanannya sejak lahir hingga dewasa yang cukup mempengaruhi
karier dan pandangan orang lain terhadap mereka. Bahkan, salah satu penelitian
yang pernah dilakukan pada tahun 1990-an oleh seorang Ekonom, Daniel
Hamermesh dari University of Texas menemukan bahwa karyawan yang memiliki
penampilan menarik mendapatkan gaji lebih besar dibanding karyawan lain yang
memiliki penampilan kurang menarik Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan
bahwa orang-orang yang dianggap tidak menarik rata-rata memperoleh
penghasilan 10% lebih rendah dibanding mereka yang dianggap menarik. Orang-
orang yang dianggap menarik adalah ia yang memenuhi standar kecantikan di
masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa menjadi seorang perempuan seolah-olah
dituntut memiliki fisik yang cantik agar dapat diakui dan diterima masyarakat.
Dengan kata lain, tuntutan untuk selalu tampil cantik akan selalu mengikuti sosok
perempuan

Hal ini yang membawa perubahan besar bahkan mendorong terjadinya


penyimpangan sosial bagi orang-orang yang termakan konstruksi namun memiliki
ketidaksanggupan diri untuk memenuhi standar tersebut. Bahkan lebih kejamnya
lagi, muncul anggapan bahwa seseorang yang menyangkal keberadaan standar
kecantikan adalah orang-orang yang tidak sanggup memenuhi standar kecantikan
tersebut dan dianggap jelek, hal ini lah yang memunculkan situasi sosial yang
mendorong rasa cemas seseorang bentuk rupa dirinya, tidak jarang dari mereka
memilih untuk melakukan segala cara untuk dapat memenuhi standar kecantikan
tersebut atau bahkan memutuskan untuk bunuh diri.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami Kementerian Pemberdayaan


Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa UNS 2022, bertujuan untuk mengangkat
masalah mengenai Beauty Privilege ke dalam satu kajian. Hal ini sejalan dengan
tupoksi dari Kementerian pemberdayaan perempuan BEM UNS, sebagai
kementerian yang membidangi isu-isu terkait upaya-upaya untuk mewujudkan
Pemberdayaan Perempuan dan mendukung pembangunan bagi perempuan, hadir
untuk membahas isu Beauty privilege lebih dalam. Agenda ini merupakan agenda

2
rutin yang diselenggarakan bersama dengan sebagai upaya pencerdasan dan
wadah advokasi serta diskusi mahasiswa/i untuk membahas materi tentang isu
gender. Dengan adanya kegiatan diskusi yang diadakan Kementrian
Pemberdayaan Perempuan BEM UNS diharapkan dalam turut berkontribusi pada
pembentukan konstruksi sosial baru di tengah masyarakat, bahwa mayoritas
perempuan sebisa mungkin dapat meningkatkan kualitas diri, yang tidak terbatas
pada kualitas fisik saja, melainkan kualitas diri berupa kecerdasan dan wawasan
yang luas.

B. Tujuan Umum

Peserta Diskusi Isu Wanita mendapatkan pengetahuan mengenai konsep Beauty


Privilege, sekaligus mampu untuk beradaptasi melalui peningkatan kualitas diri
berupa kecerdasan diri dan kepemilikan wawasan yang luas.

C. Target Peserta

Target peserta dalam kegiatan webinar Diskusi Isu Wanita ini adalah
mahasiswa/i Universitas Sebelas Maret dan masyarakat umum..

D. Jadwal Kegiatan

Kegiatan webinar Diskusi Isu Wanita, sedianya akan berlangsung pada :


Hari/Tanggal : Jumat, 15 Juli 2022
Waktu : 08.00 - 11.40
Media/Tempat : Zoom Meeting

E. Arahan Materi

Secara khusus, kami meminta kepada narasumber untuk memberikan


pemaparan dan penjelasan dengan mempresentasikan melalui media powerpoint
(PPT) apabila dibutuhkan. Pemaparan dan penjelasan dalam PPT, terkait beberapa
hal berikut :

3
● Narasumber menerangkan terkait Definisi Beauty Privilege secara rinci,
dan bagaimana fenomena Beauty Privilege tersebut terjadi di masyarakat.
● Menjelaskan dan menguraikan terkait penyebab munculnya Beauty
Privilege di tengah masyarakat
● Narasumber menjelaskan tentang bagaimana dampak yang ditimbulkan
dari Beauty Privilege yang ada bagi para perempuan dalam berkiprah di
ranah publik
● Narasumber menjelaskan mengenai bagaimana mahasiswi dapat hidup di
tengah adanya Beauty Privilege
● Narasumber menjelaskan mengenai apa yang harus dilakukan sebagai
seorang aktivis wanita dalam menghilangkan stigma dan fenomena
Beauty Privilege yang ada di tengah masyarakat.

F. Rundown Acara untuk Pembicara dalam Webinar Diskusi Isu Wanita: Is


Being Pretty Really a Privilege?

Pukul Durasi Kegiatan

08.00 - Pembicara memasuki Zoom Meeting

08.00 - 08.03 3 menit Pembukaan oleh MC (Perkenalan diri ,


pengenalan acara, pengenalan moderator dan
narasumber, pembacaan tata tertib/SOP,
pembacaan doa bersama).

08.03 - 08.18 15 menit Sesi Sambutan : Sambutan Ketua Pelaksana,


Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Sambutan Presiden BEM UNS 2022

08.18 - 08.21 3 menit MC memperkenalkan dan mempersilahkan


Moderator untuk memimpin jalannya diskusi

08.21 - 08.24 3 menit MC memperkenalkan dan mempersilahkan

4
Pembicara 1 untuk menyampaikan materi
terkait Beauty Standard

08.24 - 08.54 30 Menit Pembicara 1 menyampaikan materi tentang


Beauty Standard dalam Masyarakat
08.54 - 09.09 15 Menit Moderator memberikan kesempatan bertanya
bagi peserta webinar. Pembicara 1 dipersilakan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh peserta webinar.
09.09 - 09.15 6 Menit Jeda Sponsor
09.15 - 09.18 3 Menit MC memperkenalkan dan mempersilahkan
Pembicara 2 untuk menyampaikan materi
tentang Beauty Privilege
09.18 - 09.48 30 Menit Pembicara 2 menyampaikan materi tentang
Beauty Privilege
09.48 - 10.03 15 Menit Moderator memberikan kesempatan bertanya
bagi peserta webinar. Pembicara 2 dipersilakan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh peserta webinar
10.03 - 10.06 6 Menit Moderator mengembalikan acara kepada MC.
MC memimpin sesi dokumentasi dan
penyerahan sertifikat kepada pembicara secara
simbolis
10.06 - 10.10 4 Menit MC mengarahkan peserta webinar ke dalam
Breakout Room
10.10 - 10.40 30 Menit Sesi Diskusi Breakout Room
10.40 - 10.45 5 Menit Peserta kembali ke Mainroom
10.45 - 11.00 15 Menit Penjabaran hasil Diskusi dari tiap Breakout
Room oleh juru bicara yang disepakati.
11.00 - 11.10 10 Menit Sesi Doorprize
11.10 - 11.15 5 Menit MC menutup acara webinar dan melakukan sesi

5
dokumentasi penutup. Selesai

G. Penutup
Demikian Terms Of Reference (TOR) ini disusun sebagai panduan
kegiatan Webinar Diskusi Isu Wanita: Is Being Pretty Really a Privilege? yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM UNS 2022.

Anda mungkin juga menyukai