PUSKESMAS CIJAGANG
Alamat : KP. Cipurut Rt03/03 Desa Cijagang Kec. Cikalongkulon
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Angka kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, angka kematian
balita (AKABA) per 1000 kelahiran hidup, angka kematian pneumonia pada
balita per 1000 balita, angka kematian diare pada balita per 1000 balita per
1000 balita dan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) per 1000 kelahiran
hidup. Susenas 2001 Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 68 per 1000
kelahiran hidup, maka 340 ribu anak meninggal pertahun sebelum usia lima
tahun dan diantaranya 155 ribu adalah bayi sebelum berusia satu tahun. Dari
seluruh kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh infeksi saluran
pernapasan akut, diare dan gangguan perinatal/neonatal (Manajemen Terpadu
Balita Sakit Modul-1DepkesRI,2004).
Angka Kematian Bayi di propinsi periode tahun 1995-2000 di perkirakan 65
per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2000 berdasarkan Proyeksi Penduduk
BPS menjadi 49 per 1000 kelahiran hidup. Kemudian pada tahun 2001
menjadi 41 per 1000 kelahiran hidup. Tetapi pada tahun 2003 angka
kematian bayi meningkat menjadi 55 per seribu kelahiran hidup. Hal ini
menunjukan bahwa sistem pencatatan dan pelaporan sudah mengalami
peningkatan/tercovernya kasus baik secara aktif maupun pasif.
C. TUJUAN
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus;
E. Sasaran
semua balita umur 2 bln – 5 tahun
F. Pelaksana Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 1 1 Pelaksan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 a
1 Menyusun Kerangka √
Acuan Kegiatan Pet.
(KAK) upaya MTBS
Kesehatan MTBS
2 Menyusun Jadwal √
kegiatan MTBS di Pet.
Puskesmas. MTBS
3 Melaksanakan √ √
kegiatan upaya Pet.
kesehatan MTBS MTBS
(Sosialisasi)
4 melakukan √ √ √ √
monitoring dan Pet.
evaluasi MTBS