Anda di halaman 1dari 21

ID soal 001

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Hb : 10,0 gr/dL
RBC : 3,2 x 106/µL
HCT : 30 %
MCV : 75 fl
MCH : 20 pg
MCHC : 25 %

Pertanyaan soal:
Apakah jenis anemia pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Anemia Mikrositik Normokrom
b. Anemia Mikrositik Hipokrom
c. Anemia Makrositik Hipokrom
d. Anemia Makrositik Hiperkrom
e. Anemia Normositik Normokrom
Kunci Jawaban: B
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

ID soal 002
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Hb : 10,0 gr/dL
RBC : 3,2 x 106/µL
HCT : 30 %
MCV : 75 fl
MCH : 20 pg
MCHC : 25 %

Pertanyaan soal:
Bagaimanakah gambaran eritrosit pada apusan darah kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Mikrositik Hipokrom
b. Mikrositik Hiperkrom
c. Makrositik Hipokrom
d. Makrositik Hiperkrom
e. Normositik Normokrom
Kunci Jawaban: A
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 003
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi

Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM yang bertugas di Puskesmas mendapatkan sampel darah pasien untuk diperiksa jumlah eritrosit dengan m
Improved Neubauer. Darah diisap dengan menggunakan garis tanda 0,5 kemudian cairan pengencer sampai garis tanda
darah 200 x. Jumlah eritrosit dalam 5 bidang x 16 petak kecil adalah 450.

Pertanyaan soal :
Berapakah Jumlah Erythrocyt per mm3 darah ?

Pilihan Jawaban :
a. 2,5 juta
b. 3,5 juta
c. 4,5 juta
d. 5,5 juta
e. 6,5 juta

Kunci Jawaban: C
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 004
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi

Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM yang bertugas di Puskesmas mendapatkan sampel darah pasien untuk diperiksa jumlah eritrosit dengan m
Improved Neubauer. Darah diisap dengan menggunakan garis tanda 0,5 kemudian cairan pengencer sampai garis tanda
darah 200 x. Jumlah eritrosit dalam 5 bidang x 16 petak kecil adalah 450.
Pertanyaan soal :
Apakah nama larutan pengencer yang digunakan pada procedure tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Larutan Turk
b. Larutan Hayem
c. Larutan Rees ecker
d. Larutan Natrium klorida
e. Larutan Amonium oksalat
Kunci Jawaban: B
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 005
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi

Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM yang bertugas di Laboratorium Rumah Sakit A melakukan pemeriksaan darah dengan menggunakan
Analyzer. Hasil pemeriksaan darah diperoleh Error Leukosit dan timbul tanda dari alat/flag pada histogram.

Pertanyaan soal :
Apakah yang harus dilakukan seorang ATLM terhadap kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Mengeluarkan hasil
b. Menghubungi teknisi alat
c. Melakukan pemeriksaan ulang
d. Mengoreksi dengan sediaan apus darah tepi
e. Mengecheck kondisi volume reagent Diluent, Lyse dan Rinse
Kunci Jawaban: D
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 006
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Hb : 10,0 gr/dL
RBC : 3,2 x 106/µL
HCT : 30 %
MCV : 75 fl
MCH : 20 pg
MCHC : 25 %

Pertanyaan soal :
Berapakah kecenderungan nilai Laju Endap Darah (LED) kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. 0 mm/jam
b. 7 mm/jam
c. 15 mm/jam
d. 20 mm/jam
e. 30 mm/jam
Kunci Jawaban: E
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 007
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
•Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM yang bertugas di Laboratorium Rumah Sakit A melakukan pemeriksaan darah dengan menggunakan
Analyzer. Hasil pemeriksaan darah diperoleh Error Eritrosit dan timbul tanda dari alat/flag pada histogram. ATLM kem
koreksi dengan evaluasi darah tepi. Hasil pewarnaan dengan giemsa terlihat eritrosit berwarna biru pada mikroskop.

Pertanyaan soal :
Apakah yang menyebabkan hal itu terjadi ?

Pilihan Jawaban :
a. buffer yang terlalu alkalis
b. pencucian yang terlalu lama
c. apusan darah yang terlalu tipis
d. kaca objek yang digunakan kotor
e. jembatan pewarnaan yang tidak stabil
Kunci Jawaban: A
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 008
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
•Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang Pasien dengan gejala perdarahan khususnya di daerah pungsi vena, dan juga perdarahan ditemukan pada salu
tersebut memiliki riwayat malaria. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut :
Trombosit : 70 x 103/µL
Protrombine Time : 50 detik
Trombin Time : 65 detik
APTT : 75 detik
Fibrinogen : defisiensi
Pertanyaan soal :
Bagaimanakah kemungkinan gambaran sediaan apus darah tepi kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Sferosit
b. Target cell
c. Stomatosit
d. Schistocyte
e. Polikromasia
Kunci Jawaban: D
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

ID soal 009
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi

Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang Pasien dengan gejala perdarahan khususnya di daerah pungsi vena, dan juga perdarahan ditemukan pada salu
tersebut memiliki riwayat malaria. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut :
Trombosit : 70 x 103/µL
Protrombine Time : 50 detik
Trombin Time : 65 detik
APTT : 75 detik
Fibrinogen : defisiensi

Pertanyaan soal :
Apakah jenis leukosit yang mengalami peningkatan ?

Pilihan Jawaban :
a. Netrofil Segmen
b. Netrofil Batang
c. Limfosit
d. Monosit
e. Basofil
Kunci Jawaban: D
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

ID soal 010
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang Pasien Pria dengan riwayat penyakit hati kronik, melakukan pemeriksaan hematologi, dan ditemukan kel
Indikasinya mengarah ke anemia refrakter dimana, temuan laboratorium menunjukan hasil sebagai berikut :
Hb : 10,0 gr/dL
RBC : 3,2 x 106/µL
HCT : 30 %
MCV : 125 fl
MCH : 33 pg
MCHC : 35 %
Pertanyaan soal :
Bagaimanakah gambaran eritrosit pada sediaan apusan darah tepi?

Pilihan Jawaban :
a. Normokrom
b. Normositik
c. Mikrositik
d. Makrositik
e. Hiperkrom
Kunci Jawaban: D
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 011
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang Pasien riwayat penyakit hati dengan anemia hemolitik, telah dilakukan evaluasi darah tepi dan gambaran eritrosit
ciri – ciri eritrosit yang pada dinding sel terdapat tonjolan–tonjolan sitoplasma yang berbentuk duri (runcing), disebut tid
jumlah 5 – 10 buah, panjang dan besar tonjolan bervariasi
Pertanyaan soal :
Apakah nama kelainan sel tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Burr cell
b. Spurr cell
c. Lakrimosit
d. Crenated cell
e. Sea-urchin cell
Kunci Jawaban: B
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal 012
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 • Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi • Mawas diri dan pengembangan diri
• Komunikasi efektif
• Pengelolaan informasi
• Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
• Keterampilan Laboratorium Medik
• Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori
Tinjauan 2 • Kognitif
Domain • Psikomotor
• Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 • Pre analitik
Tahap Pemeriksaan • Analitik
• Pasca analitik
Tinjauan 5 • Pasien
Sasaran • Spesimen
• Metode
• Media dan Reagensia
• Peralatan
• Prosedur
• Interpretasi hasil
• Penjaminan mutu
• Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 • Hematologi
Kelompok Pemeriksaan • Kimia Klinik
• Parasitologi
• Mikrobiologi (Bakteriologi)
• Sitohistoteknologi
• Imunoserologi
• Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien melakukan pemeriksaan darah dengan indikasi perdarahan di otot dan daerah persendian. Pasien tersebut
keluarga Hemofilia A. Diperoleh hasil laboratorium sebagai berikut :
PLT : 165 x 103 /µL
BT : 3 menit
PT : 13 detik
ATLM pun melanjutkan pemeriksaan Faktor IX dan VWF dan diperoleh hasil normal untuk keduanya.
Pertanyaan soal :
Bagaimanakah hasil pemeriksaan APTT dan Faktor VIII untuk kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. APTT : Normal dan Faktor VIII : Rendah
b. APTT : Normal dan Faktor VIII : Normal
c. APTT : Memanjang dan Faktor VIII : Tinggi
d. APTT : Memendek dan Faktor VIII : Rendah
e. APTT : Memanjang dan Faktor VIII : Rendah
Kunci Jawaban: E
Referensi: A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC
Nama pembuat Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

Anda mungkin juga menyukai