Imunserologi (DR - Hotman.UKMC)

ID soal 1 1
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pra analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan penghitungan
7. Jaminan mutu
8. Verifikasi dan validasi
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HBsAg ELISA. hasil pemeriksaan HBsAg positif.
Pada pemeriksaan tersebut tidak ada bukti telah dilakukan control. Saat diperiksa
penanggungjawab, diminta dilakukan pemeriksaan ulang.
Pertanyaan soal:
Apa nama kegiatan yang dilakukan oleh penanggunajawab tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Melaksanakan supervisi
B. Menilai administrasi
C. Menilai presisi
D. Menilai akurasi
E. Melakukan Verifikasi
Kunci Jawaban: E
Referensi: GLP DepKes
Nama pembuat Hotman Sinaga
Institusi/bagian Prodi D4 Analis FiKes Unika Musi Charitas Palembang
ID soal 1 2
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan anti HAV metode ELISA atas permintaan dokter.
Pada pemeriksaan tersebut cut-off metode 1.025, hasil reaksi tes didapat 1.024, dan control
diterima.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Hasil dikeluarkan positif
B. Hasil meragukan
C. Pemeriksaan diulang
D. Hasil dikeluarkan negatif
E. Hasil tidak dikeluarkan
Kunci Jawaban: D
Referensi: Kit insert ELISA
ID soal 1 3
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Suatu laboratorium mendapat keluhan dari pelanggan bahwa hasil Anti-HCV yang dikeluarkan
oleh laboratorium tersebut tidak benar. Untuk merespon pelanggan, ATLM lab tersebut
mengambil darah pasien dan dibagi dua, satu dikirim ke laboratorium terakreditasi dan yang
satu diperiksa di laboratorium tersebut untuk pemeriksaan anti-HCV.
Pertanyaan soal:
Apakah kegiatan yang dilakukan oleh ATLM pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Uji homogenitas
B. Uji profisiensi
C. Pemantapan mutu internal
D. Pemantapan mutu eksternal
E. Uji banding
Kunci Jawaban: E
Referensi: GLP DepKes
ID soal 1 4
Tinjauan Jabaran
2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning

2. Analitik
Tahap 3. Pasca analitik
Pemeriksaan
2. Pengambilan spesimen
Sasaran 3. Pengolahan spesimen
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi dan Mikologi
Pemeriksaan 4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM menerima serum kiriman dari dokter untuk pemeriksaan ASTO. ATLM
melakukan pemeriksaan ASTO menggunakan reagensia lateks.
Pertanyaan soal:
Apa yang terdapat pada lateks untuk pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Komplemen
B. Antigen
C. Opsonin
D. Hapten
E. Antibodi
Kunci Jawaban: B
Referensi: Karnen GB. Imunologi dasar, FKUI
ID soal 1 5
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM menerima urine untuk pemeriksaan hCG metode lateks. Sebelum dilakukan
pemeriksaan, reagen lateks diperiksa terlebih dahulu menggunakan urine positif.
Pertanyaan soal:
Apa tujuan dari kegiatan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Uji kualitas reagensia
B. Uji kelayakan sampel
C. Uji kepekatan sampel
D. Uji kepekatan reagensia
E. Uji kesegaran sampel
Kunci Jawaban: A
Referensi: GLP
ID soal 1 6
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM menerima bahan pemeriksaan serum untuk pemeriksaan ICT. Pada saat
pembacaan reaksi, garis pada tanda C tidak muncul, garis pada tanda T muncul.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Mengeluarkan hasil sesuai tanda pada T
B. Merujuk sampel ke laboratorium lain
C. Mengeluarkan hasil sebagai “indeterminate”
D. Mengeluarkan hasil sesuai tanda pada C
E. Mengulang pemeriksaan dengan reagen baru
Kunci jawaban: E
Referensi
!D soal 1 7
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
2. Analitik
Pemeriksaan
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki, 25 tahun, tangan terluka dan besoknya menjadi merah, bengkak, panas dan
sakit. Pasien ke dokter lalu dokter memberi surat untuk pemeriksaan C-RP. Dilaboratorium C-RP
diperiksa sesuai prosedur, control diterima, hasil C-RP 192 IU/mL.
Pertanyaan soal:
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Meningkat, tidak sesuai referensi
B. Meningkat, sesuai klinis pasien
C. Tidak normal, tidak sesuai usia
D. Normal, dan sesuai klinis pasien
E. Normal, tidak sesuai klinis pasien
Kunci Jawaban: B
Referensi: Kit insert C-RP
ID soal 1 8
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
2. Analitik
Pemeriksaan
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM menerima serum untuk pemeriksaan TPHA. Sebelum dilakukan

pemeriksaan, reagen TPHA diperiksa terlebih dahulu menggunakan kontrol
positif.
Pertanyaan soal:
Apa tujuan dari kegiatan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Uji kualitas reagensia
B. Uji kelayakan sampel
C. Uji kepekatan sampel
D. Uji kepekatan reagensia
A. Uji kesegaran sampel
Kunci Jawaban: A
Referensi: Kit Insert TPHA
ID soal 1 9
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM datang ke laboratorium 16 menit setelah waktu layanan. Beberapa orang
pasien telah menunggu untuk pemeriksaan hCG dan satu orang pasien melakukan protes
atas keterlambatan petugas, ATLM langsung bekerja.
Pertanyaan soal:
Apakah yang seharusnya dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Segera memangil pasien yang protes
B. Menyatakan maaf atas keterlambatan
C. Memberi diskon pada semua pasien
D. Memberikan layanan pemeriksaan gratis
E. Pemeriksaan dilakukan secara sito
Kunci Jawaban: B
Referensi: Kit insert hCG
ID soal 1 10
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke praktek dokter dengan keluhan demam. Dokter melakukan
pemeriksaan dan disimpulkan dugaan ada inflamasi. Lalu dokter meminta dilakukan
pemeriksaan CRP. Di laboratorium, pemeriksaan CRP dilakukan dengan reagen lateks.
Pertanyaan soal:
Apa yang terdapat pada lateks untuk pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Komplemen
B. Antigen
C. Opsonin
D. Hapten
E. Antibodi
Kunci Jawaban: E
ID soal 1 11
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang dokter mengirim serum kesuatu laboratorium untuk pemeriksaan HBeAg
metode ELISA. Di laboratorium HBeAg diperiksa dengan ELISA direct.
Pertanyaan soal:
Berapa jenis antibodi yang digunakan pada metode tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban: B
ID soal 1 12
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki 34 tahun melakukan pemeriksaan serologi HCV di suatu laboratorium.
ATLM melakukan pemeriksaan serologis dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas 95%, dan
hasil pemeriksaan positif. Pasien tidak percaya dengan hasil tersebut.
Pertanyaan soal:
Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk memastikan bahwa pasien tersebut
terinfeksi virus HCV?
Pilihan Jawaban :
A. ELISA
B. Haemaglutination inhibition (HI)
C. Immunofluorescen assay (IFA)
D. Immunocromatografi (ICT)
E. Nucleic acid test (NAT)
Kunci Jawaban: E
Referensi:
ID soal 1 13
Tinjauan Jabaran
6. Afektif
Sifat 4. Reasoning
Tahap 5. Analitik
17. Jaminan mutu
11. Bakteriologi
13. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Suatu laboratorium mendapat keluhan dari pelanggan bahwa hasil VDRL yang dikeluarkan oleh
laboratorium tersebut tidak benar. Untuk merespon pelanggan, ATLM lab tersebut mengambil
darah pasien dan serumnya dibagi dua, satu dikirim ke laboratorium terakreditasi dan yang satu
diperiksa di laboratorium tersebut untuk pemeriksaan VDRL.
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang dilakukan oleh ATLM pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Uji homogenitas
B. Uji profisiensi
C. Pemantapan mutu internal
D. Pemantapan mutu eksternal
E. Uji banding
Kunci Jawaban: E
Referensi: PMK No 1792
ID soal 1 14
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang anak laki terluka kakinya saat main, besoknya luka pada kaki tampak merah dan agak
bengkak, hal tersebut menandakan bahwa respons imun berlangsung pada kaki yang terluka.
Pertanyaan soal:
Apa sel imun yang meningkat jika dilakukan pemeriksaan sel darah pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Limfosit
B. Trombosit
C. Netrofil
D. Monosit
E. Basofil
Kunci Jawaban: C
ID soal 1 15
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pada suatu laboratorium semua hasil pemeriksaan serologi sebelum dikeluarkan harus
diberikan ke ATLM senior untuk diperiksa, bila tidak ada masalah hasil siap dicetak.
Pertanyaan soal:
Apa nama kegiatan yang dilakukan oleh ATLM senior pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Melaksanakan supervisi
B. Menilai administrasi
C. Menilai presisi
D. Menilai akurasi
E. Melakukan Verifikasi
Kunci Jawaban: E
Referensi: PMK No 1792
ID soal 1 16
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
2. Analitik
Pemeriksaan
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan ELISA untuk parameter Anti-HBs dengan
alat automatic analyzer. Setelah melakukan kontrol kualitas hasilnya di luar nilai
keberterimaan (nilai kontrol).
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Tetap melakukan pemeriksaan anti-HBs
B. Merujuk pemeriksaan ke laboratorium lain
C. Identifikasi masalah, koreksi, dan ulang
D. Memanggil teknisi untuk memperbaiki alat
E. Menunda pemeriksaan sampai teknisi datang
Kunci Jawaban: C
Referensi: GLP
ID soal 1 17
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium membawa surat pengantar

pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HBsAg metode ELISA Sandwich.
ATLM melakukan pemeriksaan HBsAg sesuai dengan metode yang diminta.
Pertanyaan soal:
Berapa jenis antibdi yang digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima
Kunci Jawaban B
Referensi Gosling LP. Immunoassay
ID soal 1 18
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 5. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien wanita 37 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

pemeriksaan dari dokter. Dalam surat pengantar hanya disebutkan untuk pemeriksaan
hepatitis, tidak ada keterangan lain.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan oleh petugas laboratorium pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Menjelaskan pemeriksaan belum dapat dilakukan

B. Meminta pasien untuk segera melakukan pembayaran
C. Menelepon dokter tentang pasien tersebut
D. Langsung mengambil darah pasien untuk pemeriksaan
A. Meminta pasien kedokter meminta penjelasan tes
Kunci Jawaban: C
Referensi: GLP
ID soal 1 19
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien wanita 29 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HIV. ATLM melakukan pemeriksaan dan
hasilnya non-reaktif.
Pertanyaan soal:
Apa interpretasi hasil pemeriksaan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Pasien tersebut kebal terhadap HIV

B. Pasien tersebut terinfeksi HIV
C. Pasien tidak mengandung antiHIV
D. Pasien tidak dapat membentuk antibodi
E. Pasien tersebut dalam perkembangan kebal
Kunci Jawaban: C
Referensi: PMK No.15 thn 2015
ID soal 1 20
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien pria 32 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan anti-HCV metode ELISA. ATLM melakukan
pemeriksaan dan hasilnya positif.
Pertanyaan soal:
Pilihan Jawaban :
A. Pasien telah memiliki kekebalan terhadap HCV

B. Pasien telah terinfeksi virus hepatitis C
C. Pasien memiliki kekebalan terhadap hepatitis
D. Pasien memiliki kadar antibody yang tinggi
E. Pasien tersebut menuju perkembangan kebal
Kunci Jawaban: B
Referensi: Gosling JP. Immunoassay, 1994
ID soal 1 21
Tinjauan Jabaran
Area Kompetensi
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
2. Analitik
Pemeriksaan
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Suatu laboratorium menerima kiriman serum dari dokter untuk pemeriksaan C-RP. ATLM melakukan
pemeriksaan susuai dengan prosedur baku laboratorium tersebut dan diperoleh hasilnya positif 1/16.
Pertanyaan soal:
Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Reaksi positif 16 kali lebih kuat

B. Kadar C-RP dalam sampel 16 ng/mL
C. Reaksi positif sampai pengenceran 16 kali
D. Kadar C-RP dalam serum 16 mg/dL
E. Kadar C-RP ada satu dalam 16 bagian serum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Kit insert C-RP
ID soal 1 22
Tinjauan Jabaran
Area Kompetensi
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang dokter mengirim pasien anak wanita 8 tahun ke laboratorium untuk pemeriksaan antibodi
terhadap salmonella. Di laboratorium ATLM memeriksa antibodi salmonella dengan metode Tubex
dan hasilnya positif
Pertanyaan soal:
Apa jenis antibodi yang dideteksi dengan metode pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. IgG
B. IgA
C. IgM
D. IgE
E. IgD
Kunci Jawaban: C
Referensi: Kit Insert Tubex
ID soal 1 23
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 5. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien pria 43 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HIV strategi tiga. ATLM melakukan
pemeriksaan dan hasilnya reaktif, non-reaktif dan reaktif.
Pertanyaan soal:
Pilihan Jawaban :
A. HIV negatif
B. HIV positif
C. Indeterminate
D. Invalid
E. Ragu-ragu
Kunci Jawaban: C
Referensi: PMK No.15 thn 2015
ID soal 1 24
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien wanita 32 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dari
dokter untuk pemeriksaan T3. Pada surat pengantar dokter memberi keterangan kilnis
hipertiroidisme. Setelah diperiksa diperoleh hasil T3: 360 ng/dL.
Pertanyaan soal:
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebu?
Pilihan Jawaban :
A. Normal sesuai klinis pasien
B. Tidak normal, menurut kelamin
C. Tidak normal, tidak sesuai usia
D. Meningkat, sesuai klinis pasien
E. Normal, tidak sesuai klinis pasien
Kunci Jawaban: E
Referensi: Kit Insert T3
ID soal 1 25
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
4. Bakteriologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki 52 tahun datang ke laboratorium membawa surat permintaan pemeriksaan HBcAg dari dokter.
Pada permintaan pemeriksaan tertulis nama pasien, umur, kawin, jabatan, gaji, jenis kelamin, nama istri dan
umur istri, alamat, No. telepon/no Hp, nama dokter dan paraf dokter.
Pertanyaan soal:
Apa minimal yang seharusnya dituliskan untuk identitas pasien?
Pilihan Jawaban :
A. Nama, pekerjaan, alamat, gaji
B. Nama, umur, pekerjaan, jabatan
C. Nama, jenis kelamin, umur, alamat
D. Nama, Alamat, pekerjaan, gaji
E. Nama, jenis kelamin, alamat, pekerjaan
Kunci Jawaban: C
Referensi: GLP
ID soal 1 26
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan TSH pasien dengan autoanalyzer. Sebelum memeriksa
pasien, dilakukan pemeriksaan bahan kontrol dan hasilnya 3Sd diatas garis mean. Kemudian ATLM
mengulang pemeriksaan bahan kontrol setelah dilakukan dikoreksi, ternyata hasilnya minus 3Sd
dibawah garis mean.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan pada pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Memeriksa bahan kontrol oleh PJ
B. ATLM Melakukan kalibrasi
C. Bahan kontrol diperiksa oleh ATLM lain
D. Melakukan pencucian pada selang alat
E. Memanggil teknisi alat laboratorium
Kunci Jawaban B
Referensi GLP DepKes
ID soal 1 27
Tinjauan Jabaran
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
2. Analitik
Tahap Pemeriksaan 3. Pasca analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter untuk
pemeriksaan sifilis. Dalam surat pengantar disebutkan bahwa pasien dua minggu yang lalu
telah periksa dan hasil VDRL positif. Dokter meminta dilakukan tes konfirmasi.
Pertanyaan soal:
Apa tes konfirmasi pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Treponema Pallidum Haemaglutianation Assay
B. Rapid Plasma Reagin tes
C. Treponama pallidum immobilization test
D. Complemen Fixation Test
E. Haemaglutination inhibition test
Kunci Jawaban: C
Referensi: Kit insert TPI
ID soal 1 28
Tinjauan Jabaran
Area Kompetensi
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hCG dalam urine atas permintaan dokter. Pada saat
melakukan pemeriksaan tidak dilakukan pemeriksaan kontrol. Hasil pemeriksaan menunjukkan reaksi
negatif.
Pertanyaan soal:
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. hCG dalam urine tidak terdeteksi
B. Tidak terdapat hCG dalam urine
C. Hasil pemeriksaan meragukan
D. hCG dalam urine telah rusak
E. Kadar hCG diluar batas deteksi
Kunci Jawaban: C
Referensi: Kit insert cCG
ID soal 1 29
Tinjauan Jabaran
Area Kompetensi
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki 6 tahun sehat, saat bermain di luar rumah secara tidak terduga dipagut ular,
dalam beberapa jam anak jadi pucat lalu dibawat ke unit gawat darurat untuk diberi pertolongan. Oleh
dokter diminta melakukan pemeriksaan hemoglobin sito dan diperoleh kadar Hb 6 gr/dL.
Pertanyaan soal:
Apa yang menyebababkan kadar hemoglobin rendah pada pasien tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Terjadi perdarahan internal masif
B. Hematopoiesis medullar tertekan oleh toksin
C. Komplemen teraktivasi dan melisis eritrosit
D. Interleukin menghambat kerja EPO
E. Gangguan pada stem cell hematopoietik
Kunci Jawaban: C
ID soal 1 30
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
7. Jaminan mutu
2. Kimia Klinik
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM saat melakukan penggoyangan pemeriksaan VDRL dengan rotator, dua menit
menjelang usai, dipanggil pimpinan ke ruang kerjanya. ATLM tersebut ke ruang pimpinan tanpa
memberitahu pekerjaan yang belum selesai dengan teman, dan kembali setelah 8 menit.
Pertanyaan soal:
Apa yang sepatutnya dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Membaca reaksi pemeriksaan setelah kembali
B. Mengeluarkan hasil pemeriksaan sesuai reaksi
C. Menitipkan pemeriksaan tersebut pada teman
D. Meminta pendapat teman terhadap hasil
E. Mengeluarkan hasil sesuai pendapat teman
Kunci Jawaban: C
Referensi:

Imunserologi (DR - Hotman.UKMC)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Imunserologi (DR - Hotman.UKMC)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ID soal 1 1

Tinjauan 4 1. Pra analitik

Seorang ATLM menerima serum untuk pemeriksaan TPHA. Sebelum dilakukan

Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium membawa surat pengantar

Seorang pasien wanita 37 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

A. Menjelaskan pemeriksaan belum dapat dilakukan

Seorang pasien wanita 29 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

A. Pasien tersebut kebal terhadap HIV

Seorang pasien pria 32 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

A. Pasien telah memiliki kekebalan terhadap HCV

A. Reaksi positif 16 kali lebih kuat

Seorang pasien pria 43 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar

Anda mungkin juga menyukai