Anda di halaman 1dari 18

ID soal 1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pada pengiriman sampel, dengan kasus keracunan, cairan lambung langsung diektraksi dengan larutan
eter, yang dicampur dengan pereaksi lain untuk membuat fraksi-fraksi, pada fraksi D, dapat diidentifikasi,
untuk penyidikan/ penegakan hukum.

Pertanyaan soal:
Jenis sampel apa yang ditemukan pada fraksi tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Barbiturat
b. Amfetamin
c. Nitrazepam
d. Parasetamol
e. Klodiazepoksida

Kunci Jawaban: B
Referensi: Pedoman pemeriksaan narkotika, psikotropika dan obat – BNN dan Depkes.
Tahun 2008.
Nama pembuat Rosnita Sebayang
Institusi/bagian UKMC / Fikes Prodi D IV Analis Kesehatan
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10.Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dipinggir pantai Ancol ditemukan sebuah mobil, dan ada 2 orang penumpang yang
ditemukan dalam keadaan sudah pingsan dalam posisi terlentang, dengan sedikit
membiru pada bagian tubuhnya, sementara mesin mobil masih hidup.
Pertanyaan soal:
Gas apa yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Ammoniak
b. Carbon Dioksida
c. Carbon Monoksid
d. Hidrogen Sulfida
e. Suffocantia

Kunci Jawaban: C
Referensi: Flanagan, 1995 Basic Analytical Toxicology
Nama pembuat Rosnita Sebayang
Institusi/bagian UKMC / Fikes Prodi D IV Analis Kesehatan

ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dipinggir pantai Ancol ditemukan sebuah mobil, dan ada 2 orang penumpang yang ditemukan dalam
keadaan sudah pingsan dalam posisi terlentang, dengan sedikit membiru pada bagian tubuhnya, sementara
mesin mobil masih hidup.

Pertanyaan soal:
Sel darah apa yang diikat oleh gas ini ?

Pilihan Jawaban :
a. Haemoglobin
b. Leucocyt
c. Thrombocyt
d. Erytrosit
e. Haematokrit

Kunci Jawaban: a
Referensi: Flanagan 1995, Basic Analytical Toxicology

Nama pembuat Rosnita Sebayang


Institusi/bagian UKMC / Fikes Prodi D IV Analis Kesehatan

ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Penyalahgunaan narkotika, dikalangan remaja selalu membawa dampak, dan menghancurkan generasi
muda, serta menimbulkan masalah sosial dan moral,
Pertanyaan soal:
Apa kandungan mayor yang terdapat pada zat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Amfetamin
b. Benzodiazepam
c. Diazepam
d. Cannabidiol ( CBD )
e. Tetrahydro cannabinol ( THC )

Kunci Jawaban: e
Referensi: Pedoman pemeriksaan narkotika, psikotropika dan obat – BNN dan Dep. K
Depkes.
Nama pembuat Rosnita Sebayang
Institusi/bagian UKMC / Fikes Prodi D IV Analis Kesehatan

ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Kasus ketergantungan terhadap Napsa dapat menimbulkan ketergantungan psikoaktif, tetapi secara
Undang-undang, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika.

Pertanyaan soal:
Ketergantungan zat addiktif apa yang dimaksud ?

Pilihan Jawaban :
a. Opium
b. Ekstasi
c. Alkohol
d. Amfetamin
e. Kannabis

Kunci Jawaban: C
Referensi: Priyanto, 2008, Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko .
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak SD membeli sejenis roti yang diproduksi oleh home industri, pada waktu pembuatan roti
ditambahkan zat yang menimbulkan efek ketagihan dari jenis ekstasi.

Pertanyaan soal:
Termasuk golongan apa zat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Narkotika
b. Tranquillizer
c. Psikotropika
d. Addiktif
e. Analgetik
Kunci Jawaban: c
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC
ID soal 7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6
Kelompok 1. Hematologi
Pemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)
Seorang anak SD membeli sejenis roti yang diproduksi oleh home industri, pada waktu pembuatan roti
ditambahkan zat yang menimbulkan efek ketagihan dari jenis ekstasi.

Pertanyaan soal:
Apa pengaruh yang ditimbulkan

Pilihan Jawaban :
a. Malnutrisi
b. Depresi
c. Paranoid
d. Euforia
e. Halusinasi

Kunci Jawaban: D
Referensi: Priyanto 2008 Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.
ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5
Sasaran 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Kemampuan zat ini dalam mengikat enzim asetilkolinesterase dapat mengganggu keseimbangan system
saraf otonom, sehingga toksisitasnya sangat tinggi.

Pertanyaan soal:
Zat apa yang yang dapat mengikat enzim tersebut ?.

Pilihan Jawaban :
a. Aldrin
b. Kortikosteroid
c. Pestisida organo phospat
d. Penthion
e. Asam sianida
Kunci Jawaban: C
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.
ID soal 9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5
Sasaran 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Penyakit Itai-itai yang terjadi di Toyoma Jepang, merupakan penyakit yang disebabkan adanya logam
berat yang mencemari sungai Jinzu, .dampak penyakt ini membuat masyarakat yang masih berumur
sangat muda sudah mengalami kelainan tulang seperti orang terkena esteoporesis.

Pertanyaan soal:
Logam berat apa yang mencemari sungai tersebut

Pilihan Jawaban :
a. Timbal
b. Mercury
c. Zinkum
d. Cadmium
e. Arsen

Kunci Jawaban: d. Cadmium


Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Ibu-ibu rumah tangga banyak membersihkan porselin menggunakan zat kimia tertentu. Berdasarkan data
yang ada, zat kimia rumah tangga menempati urutan pertama dalam menimbulkan kasus keracunan.

Pertanyaan soal:
Zat kimia apa yang terkandung untuk pembersih tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Toluen
b. Asam Chlorida
c. Sodium Hypochlorid
d. Benzen
e. Sodium Hidroksida

Kunci Jawaban: B
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.

ID soal 11
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pestisida banyak digunakan secara luas untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, dan
memberantas vector penyakit, salah satu dampak negatif dari pestisida adalah bersifat akumulatif. .

Pertanyaan soal:
Golongan zat apa yang termasuk dalam jenis zat tersebut dilarang pemerintah, ?

Pilihan Jawaban :
a. Dieldrin
b. DDT
c. Malation
d. Paration
e. Sarin

Kunci Jawaban: b
Referensi: Priyanto, Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko Tahun 2008
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.

ID soal 12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5
Sasaran 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pada suatu proses penelitian Mercury dalam jenis ikan yang dibeli dipasaran, hasil reaksi warna KI,
terbentuk warna merah muda , dilanjutkan dengan reaksi warna dilakukan secara duplo dan dengan
control positif dan negatif, hasilnya untuk control positif menunjukkan warna merah muda yang
permanen, sementara control negatif tidak berwarna.

Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan terhadap hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Pemeriksaan ulang dengan metoda Hydrid Vapour AAS
b. Dengan metode Spectrophotometer UV-Vis
c. Dengan metode Infrared
d. Pemeriksaan dengan ISE
e. Dengan pemeriksaan Immunoassay.

Kunci Jawaban: a.
Referensi: Flanagan, Basic Analitical Toksikologi
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.
ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Kasus keracunan makanan ini sering terjadi karena, pada pembuatan tempe kurang memenuhi syarat
dalam kebersihannya, mengakibatkan tumbuhnya jamur pada tempe, sehingga tempe tidak masak, dan
menjadi tempat tumbuh bakteri dan menghasilkan racun.

Pertanyaan soal:
Racun apa yang yang dihasilkan bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Aflatoksin
b. Toxalbumin
c. Toxoflavin
d. Scopalamine
e. Hyosciamine

Kunci Jawaban: C
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.

ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Kasus keracunan makanan ini sering terjadi karena, pada pembuatan tempe kurang memenuhi syarat
kebersihannya, yang mengakibatkan tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat menghasilkan racun.

Pertanyaan soal:
Apa speseies bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Salmonella Shigella
b. Coli-phatogen
c. Clostridium tetani
d. Pseudomonas Cocovenenas
e. Vibrio Cholera

Kunci Jawaban: d
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.

ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Di daerah tertentu ada budaya membersihkan keris dan memasukkan sejenis racun kedalamnya. Racun ini
berbentuk batu-batuan, dan banyak dijual dipasaran.
Pertanyaan soal:
Apa jenis logam berat tersebut. ?
Pilihan Jawaban :
a. Warangan
b. Sublimat
c. TEL
d. Kalomel
e. Phospin

Kunci Jawaban: a
Referensi: Toksikologi, terapi antidotum, dan Penilaian resiko
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC Palembang.

ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Beberapa jenis narkotika apabila dikonsumsi, akan masuk ke dalam tubuh dan mengalami perubahan
akibat metabolisme secara enzimatik. Dalam tubuh zat tersebut disimpan terutama dihati, sebagian besar
hasil metabolisme dikeluarkan melalui urine, yang dalam waktu 24 jam sudah tidak terdeteksi lagi.

Pertanyaan soal:
Apa jenis narkotika tersebut. ?

Pilihan Jawaban :
a. Amphetamin
b. Morphin
c. Codein
d. Heroin
e. Methampetamin

Kunci Jawaban: B
Referensi:
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Program Studi D IV Analis Kesehatan.

ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pemuda ditangkap dalam keadaan mabuk, diduga pemuda tersebut mengkonsumsi alkohol.
dalam kasus ini polisi mengirimkan bahan pemeriksaan berupa, muntahan, darah, dan urine untuk
diperiksa ke laboratorium.

Pertanyaan soal:
Metode apa yang paling bisa dipercaya ?

Pilihan Jawaban :
a. Metode Conway
b. Enzimatic dengan Spectrophotometer
c. Kromatografi gas
d. ICP
e. HPLC

Kunci Jawaban: C
Referensi: Flanagan, Basic Analitical Toksikologi
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Program Studi D IV Analis Kesehatan.

ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan Persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pada pemeriksaan kasus keracunan, sisa makanan/minuman, sering positif mengandung Arsen. Secara
kualitatif Arsen dalam jumlah kecil sering ada dalam makanan kaleng dan bir.

Pertanyaan soal:
Metode pemeriksaan untuk pemeriksaan secara kuantitatif terhadap zat tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. HPLC
b. Enzymatic dengan Spectrophotometer
c. Kromatografi gas
d. ICP
e. Vibrid Vapour

Kunci Jawaban: E
Referensi: Flanagan, Basic Analitical Toksikologi
Nama pembuat Rosnita Sebayang SKM,M.Kes
Institusi/bagian Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Program Studi D IV Analis Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai