Dirangkum untuk wawasan dan riset Aerodynamics pada Motor Listrik yang
digunakan untuk:
Dirangkum Oleh :
UI Motor Sport
Universitas Indonesia
Depok
2023
DAFAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Operating Temperature Optimum Baterai...................................................................4
2.2 Operating Temperature Optimum BLDC dan Controller...........................................5
2.3 Affect to Weight of Battery Pack................................................................................8
2.4 Mekanisme Menjaga Operating Temperature Optimum.............................................9
BAB III
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Menjaga temperatur optimum pada kendaraan listrik sangat penting, salah satunya
dengan menggunakan Battery Thermal Management System (BTMS), metode ini mejadi
sangat penting untuk menjaga suhu antara baterai dan juga module kendaraan listrik agar
mengahsilkan efisiensi optimum dengan power yang optimal. Efisiensi penggunaan energi
listrik dipengaruhi juga oleh besar kapasitas baterai, efisiensi dan power menjadi parameter
utama untuk memaksimalkan konsumsi energi.
Oleh karena itu, Operating Temperature Optimum harus diperhatikan untuk menjaga
efisiensi penggunaan energi listrik dan harus selaras dengan berat kapasitas baterai agar
motor listrik bekerja di range optimal tanpa menghasilkan heat loss berlebihan.
1.2 Tujuan
1. Mempelajari Operating Temperatur Optimum pada komponen elektrik
2. Mempelajari Range Temperature Optimum masing masing baterai, controller, dan
BLDC
3. Mempelajari mekanisme untuk menjaga Operating Temperature agar tetap di range
optimal
Resume ini mengambil salah satu riset dari prototipe KARLING Electric Vehicle yang
dilakukan tes di lab dengan data sebagai berikut :
Percobaan untuk melihat pengaruh kenaikan suhu pada motor BLDC dan controller didapat :
1. Pada tes lab, kenaikan temperatur motor akan menyebabkan penurunan arus
controller, arus fase, dan torsi motor tetapi rotasi motor bertambah
2. Saat tes lapangan, dari kondisi diam ke kecepatan konstan didapat bahwa kenaikan
temperatur akan menyebabkan penurunan arus controller, arus fase, dan torsi
3. Saat tes lapangan, kondisi kecepatan konstan didapat bahwa arus controller, arus fase,
dan torsi mengalami kenaikan saat temperatur BLDC juga naik
4. Kenaikan temperatur ambien membuat kecepatan rotasi ikut naik
5. Kenaikan temperatur saat kondisi kecepatan konstan membuat rotasi motor berkurang
2.3 Affect to Weight of Battery Pack
Optimum Operating Temperature sangat mempengaruhi konsumsi energi. Besar kapasitas
baterai juga harus diperhitungkan sesuai dengan berat dari seluruh kendaraan agar bisa
mendapat daya yang besar dan torsi untuk menjalanakan kendaraan dengan memperhatikan
temperatur optimumnya agar seimbang antara efisiensi dan juga power kendaraan.
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat efisiensi terus mengalami penurunan seiring
bertambahnya berat beban dan kecepatan. Dengan bertambahnya kecepatan pada berat beban
yang sama maka sejalan juga dengan bertambahnya rugi-rugi panas. Rugi rugi yang
ditimbulkan sebanding dengan nilai i2.R , dimana I merupakan arus yang mengalir pada
belitan tembaga dan R merupakan besarnya tahanan pada tembaga tersebut. Sehingga
semakin besar arus maka semakin besar rugi-rugi pada tembaga yang ditimbulkan yang
berarti semakin besar beban yang dikerjakan oleh motor.
Komsumsi daya motor yang semakin besar dipengaruhi oleh kecepatan dan berat
beban ,hal ini sejalan dengan rumus T = 5252 P / N dimana N adalah RPM, P adalah Daya
(HP) dan T adalah Torsi, Apabila kecepatan (RPM) 86 88 90 92 94 96 98 100 102 Tanpa
Beban 55 70 85 100 115 Efisiensi Berat Beban Berat Beban vs Efisiensi Kecepatan 10 Km/h
Kecepatan 20 Km/h Kecepatan 30 Km/h Kecepatan 40 Km/h meningkat pada berat beban
yang sama maka daya yang dibutuhkan oleh motor juga akan meningkat. Sedangkan apabila
berat beban meningkat maka torsi yang dibutuhkan juga akan meningkat sehingga pada
kecepatan (RPM) yang sama, daya yang dibutuhkan juga akan meningkat berbanding lurus
dengan torsi.
2.4 Mekanisme Menjaga Operating Temperature Optimum
a. Sistem Pendingin dengan PCM (Phase Change Material) dan Pelat Pendingin
b. Longitudinal Fins
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
o Temperatur optimum baterai berada pada rentan 15 ◦C–35 ◦C
o Temperatur optimum BLDC berada pada rentan 60 ◦C
o Temperatur optimum Controller berada pada rentan 60 ◦C
o Kenaikan temperatur berlebihan pada baterai dapat membuat over heat dan respon
mesin berkurang
o Kenaikan temperatur berlebihan pada controller dan BLDC membuat fluks magnet
menurun yang mengakibatkan kinerja motor semakin berat dan menjadi tidak efisien
o Temperatur optimum sangat mempengaruhi efisiensi dan penentuan berat kapasitas
baterai
o Mekanisme untuk menjaga Temperatur optimum dapat dilakukan dengan memberikan
konveksi alami, pemberian liquid cooling, dan juga konveksi secara paksa
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, C. and Suprayitno, A. (2021) “Desain Sistem Pendingin kemasan baterai litium ion
kapasitas Pengisian Cepat Dengan PCM (phase change material) Dan Pelat Pendingin,”
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN, 6(1), pp. 12–19. Available at:
https://doi.org/10.52447/jktm.v6i1.4325.
Fariz Ibrahim, A.Y. (2020) Gesits dites Lengkap, Begini Konsumsi Baterai Hingga
performanya - semua halaman, GridOto.com. otomotifnet.gridoto.com. Available at:
https://otomotifnet.gridoto.com/read/232418726/gesits-dites-lengkap-begini-konsumsi-
baterai-hingga-performanya?page=all (Accessed: January 12, 2023).
Garniwa, I. et al. (2019) “Analysis of the effect of the motor temperature to brushless direct
current motor performance on Karling Electric Vehicle,” Journal of Physics:
Conference Series, 1376(1), p. 012024. Available at: https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1376/1/012024.
Simanullang, S.D. (2019) Pengaruh Berat Beban Terhadap Efisiensi Motor Pada Rancang
Bangun Sepeda Motor Listrik Menggunakan Motor BLDC 3 KW [Preprint]. Available
at: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25877 (Accessed: January 12, 2023).
Öztop, M. and Şahinaslan, A. (2022) “Control of temperature distribution for Li-ion battery
modules via longitudinal fins,” Journal of Energy Storage, 52, p. 104760. Available at:
https://doi.org/10.1016/j.est.2022.104760.