Anda di halaman 1dari 13

OLEH:

KELOMPOK 3

OKTAVIANUS FERNANDO 2040303030


RENOL YUNUS POLE 20403030
ROMAN 20403030
NAJIB 20403030

JURUSAN TEKNIK MESIN,


FAKULTAS TEKNIK,
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2023
Kata Pengantar

Tarakan, 15 November 2023


Hormat kami,

1. Oktavianus Fernando

2. Renol Yunus Pole

3. Najib

4. Roman

Daftar Isi
Daftar Gambar
1. Pendahuluan
Dalam era ketika keberlanjutan dan efisiensi energi menjadi pusat perhatian,
konversi kendaraan bermotor konvensional menjadi kendaraan listrik muncul
sebagai terobosan penting dalam industri otomotif. Proyek konversi motor Blade
karburator menjadi motor listrik mencerminkan komitmen untuk menyelaraskan
kebutuhan mobilitas dengan nilai-nilai keberlanjutan. Langkah ini tidak sekadar
mentransformasi kendaraan, tetapi juga memperkenalkan paradigma baru dalam
penggunaan energi dan teknologi kendaraan.

Motor Blade, dengan sejarahnya yang khas dan popularitasnya di kalangan


pecinta otomotif, menjadi kanvas yang menarik untuk mengeksplorasi potensi
kendaraan listrik. Proses konversi ini melibatkan serangkaian modifikasi yang
mencakup chasis, transmisi, pengereman, sistem elektrik, sistem kontrol, baterai,
hingga tahap pengujian dan penyelesaian serta tahap finishing.

Pada pendahuluan ini, kita akan memaparkan landasan konseptual dan urgensi
dari proyek konversi ini. Sejauh mana keberlanjutan, efisiensi, dan inovasi dapat
dicapai melalui transformasi ini akan menjadi fokus utama. Melibatkan
pemahaman mendalam akan teknologi listrik dan kecanggihan mekanik, langkah-
langkah ini bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang merangkul
masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Laporan ini akan membimbing melalui setiap tahapan proses konversi,


memberikan gambaran mendalam tentang tantangan dan keberhasilan yang
muncul sepanjang perjalanan. Semoga, dengan menjelajahi berbagai modifikasi,
uji coba, dan penyelesaian estetis, kita dapat membuka pintu menuju mobilitas
masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

1). Tujuan
Tujuannya di sini adalah untuk membuat Anda menjadi motor listrik yang
berfungsi sendiri dengan sedikit keributan, mengubah dari sasis kendaraan mesin
pembakaran internal. Bagi mereka yang sedang membangun proyek dari awal dan
proyek kit-car, ada buku lain yang dapat Anda baca, dan teknik yang dibahas di
sini dapat disesuaikan.

2. Tahapan Konversi Kendaraan Listrik


1) Tahap perencanaan
A. Siapa yang terlibat dan tugasnya
Dalam kelompok pelaksanaan konversi kendaraan motor Blade karburator
menjadi motor listrik, tugas dapat dibagi menjadi empat peran utama untuk
mencapai hasil yang optimal:

1. Oktavianus Fernando (Tim Mekanik):


- Bertanggung jawab atas modifikasi pada chasis untuk menyesuaikan dengan
sistem listrik.
- Menyesuaikan atau mengganti transmisi agar sesuai dengan karakteristik
motor listrik.
- Memodifikasi sistem pengereman untuk mengakomodasi regenerasi energi.

2. Renol Yunus Pole (Tim Elektrik):


- Melakukan instalasi motor listrik dan mengintegrasikannya dengan sistem
transmisi.
- Bertanggung jawab atas modifikasi sistem elektrik motor Blade.
- Menyiapkan dan mengintegrasikan sistem kontrol yang diperlukan.

3. Najib (Tim Baterai):


- Memilih baterai yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
- Bertanggung jawab atas pengaturan dan pemasangan baterai.
- Membangun sistem pengisian baterai yang efisien dan aman.

4. Roman (Tim Pengujian):


- Melakukan uji coba fungsionalitas keseluruhan sistem setelah modifikasi.
- Mengevaluasi performa kendaraan selama uji coba dan memberikan umpan
balik.
- Bertanggung jawab atas tahap finishing, termasuk penampilan estetis dan label
identifikasi.

Penting untuk menjaga komunikasi terbuka antara anggota tim dan memastikan
koordinasi yang baik. Pertemuan rutin dapat membantu memonitor kemajuan dan
mengidentifikasi potensi masalah secara proaktif. Dengan pembagian tugas yang
jelas, setiap anggota tim dapat fokus pada aspek konversi, memastikan
keberhasilan proyek secara keseluruhan.

B. Lokasi pelaksanaan

Gambar 1.1

C. Peralatan yang dibutuhkan


Proses pengkonversian motor Blade karburator menjadi motor listrik
melibatkan sejumlah peralatan khusus. Berikut adalah beberapa peralatan yang
dibutuhkan untuk menjalankan konversi ini:

a. Alat Mekanik:
- obeng, kunci pas, kunci ring, dan tang.
- Mesin pengelasan untuk modifikasi pada chasis.

b. Alat Elektrik:
- Multimeter untuk pengukuran listrik dan pemecahan masalah.
- Soldering iron untuk penyambungan kabel dan komponen listrik.
c. Peralatan Pengukuran dan Pengaturan:
- Alat ukur tingkat, penggaris, dan meteran untuk memastikan presisi
modifikasi.
- Pemutar sudut atau alat pengaturan sudut untuk penyesuaian komponen.

d. Alat Transmisi dan Pengereman:


- Alat untuk mengganti atau menyesuaikan transmisi.
- Alat pengereman seperti kunci pengereman dan alat untuk penyetelan
pengereman.

e. Perangkat Kontrol Elektrik:


- Kontroler motor listrik dan alat pemrograman untuk konfigurasi.
- Sensor-sensor dan alat pemrograman untuk sistem kontrol listrik.

f. Alat untuk Baterai:


- Alat pengukur kapasitas baterai.
- Sistem pengisian baterai dan pengujian keamanan baterai.

g. Peralatan Pengujian dan Diagnostik:


- Alat pengujian fungsionalitas listrik dan sistem kontrol.
- Peralatan diagnostik kendaraan untuk memeriksa sensor dan komponen mobil.

h. Perangkat Keselamatan:
- Perlengkapan keselamatan pribadi seperti helm, kacamata pengaman, dan
sarung tangan.
- Alat pemadam api dan alat bantu pertolongan pertama.

i. Peralatan Finishing:
- Peralatan cat dan perlengkapan untuk finishing kendaraan.
- Stiker atau label sebagai penanda kendaraan listrik.

- Alat pengukur suhu dan tekanan untuk memastikan kondisi optimal.

Peralatan yang digunakan dan proses pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi


panduan keselamatan kerja dan sesuai regulasi yang berlaku.

D. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan perencanaan sampai dengan berakhirnya konversi
berlangsung selama satu bulan dimulai pada tanggal 26 Oktober 2023 sampai
dengan 30 November 2023.

Tabel 2.1 jadwal pelaksanaan pengkonversian motor bakar Blade 110 CC


Tanggal Kegiatan
26 Oktober 2023 Persiapan dan pembelian kit konversi listrik
27 Oktober 2023 Pemilihan dan pembelian komponen mekanik

2) Tahap Konversi
A. Memilih chasis atau motor bakar yang akan dikonversi.
Spesifikasi motor bakar yang akan dimodifikasi menjadi sepeda motor listrik
adalah Honda Blade Karburator (kanan) Tahun pembuatan 2012 dengan isi
Silinder 110 cc. Pemilihan transmisi manual pada motor Blade 110 CC untuk
konversi menjadi motor listrik didasarkan pada beberapa alasan. Yaitu, karena
kesederhanaan integrasi transmisi manual mempermudah proses konversi dan
mengurangi kompleksitas teknis Serta, Kelebihan berat yang lebih rendah dari
transmisi manual juga berkontribusi pada efisiensi kendaraan listrik dan masa
pakai baterai yang lebih panjang.

Gambar 2.1 Motor Bakar Honda Blade Karburator (kanan)

B. KIT Suku Cadang Motor Listrik


Suku cadang yang akan digunakan dalam pengkonversian motor Honda Blade
110 cc ini adalah buatan BRT. PT. Tri Mentari Niaga atau lebih di kenal dengan
BRT (Bintang Racing Team) adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi
sparepart racing.
a. Motor Listrik Mid Drive BLDC (2 Kw)
Motor ini berjenis Motor Brushless DC/ BLDC Dengan Gearbox atau Gear
Reduksi didalamnya sehingga Trosi yg dihasilkan besar namun bukan untuk
kecepatan tinggi

Kecepatan Maks: 40-50 kmh


Volt : 60 Volt
Tegangan : 2200 Watt
Kapasitas muat: 1.2 Ton/1200 kg.
Gear Reduksi : 1:5
Torsi dengan Gear Reduksi: 32 Nm
Putaran : 4800 Rpm (tanpa beban) 2800 Rpm (dengan beban)
Putaran dengan Gear Ratio : 850 Rpm

b. Baterai 72 V, 25 Ah (LIFEPO4)
Jarak tempuhnya dengan baterai yang segini itu bisa sekitar 50-60 Km sekali
pengecasan penuh.
c. CONTROLLER JUKEN 10
d. THROTTLE BODY UNTUK MOTOR KARBU
e. INVERTER
f. DC CONVERTER
g. MCB
h. DIODA
i. KABEL BODY
j. BRAKET SET
k. USB
Gambar 2.2 Ringkasan Proses Konversi Motor Listrik.

TIDAK USAH MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN


LANGSUNG SAJA PERENCANAAN
SILAKAN DIPERBAIKI DAN DISELESAIKAN !!!

Anda mungkin juga menyukai