Anda di halaman 1dari 44

disampaikan pada kegiatan:

FGD P3DN dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


dan Usaha Kecil untuk Pekerjaan Konstruksi

oleh:
Ir. Nicodemus Daud, M.Si.
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
selaku Ketua Tim Pelaksana P3DN Kementerian PUPR

Rabu, 30 Maret 2022

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
a. Apa itu Produk Dalam Negeri? Darimana
Referensi Sumber Informasi PDN?
b. Konsep dan Dasar Pengaturan PDN pada
Pekerjaan Konstruksi
c. Perhitungan TKDN pada Pekerjaan
Konstruksi
d. Reviu Self Declare Nilai TKDN Barang/Jasa
oleh Penyedia Jasa
e. Manfaat Daftar Inventaris PDN pada
Website Kementerian Perindustrian
f. Uraian Teknis oleh KPA dan PPK dalam
Pelaksanaan Program P3DN
g. Uraian Teknis Pokja Pemilihan dalam
Pelaksanaan Program P3DN
h. Konsep dan Pengaturan Pelarangan
Produk Impor
i. Hal Teknis Lainnya:
Komitmen Belanja PDN Kementerian PUPR 2
TA. 2022
a.1.

3
4
Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021
TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN)
PRODUK DALAM
NEGERI (PDN)
• Barang TKDN sudah pasti PDN
• Barang (material atau alat terpasang) • Wajib memiliki sertifikat tanda sah
diproduksi di dalam negeri TKDN yang masih berlaku yang diterbitkan
• Pabriknya di dalam negeri Kementerian Perindustrian
• Fabrikasinya di dalam negeri • Dilihat persentase dalam sertifikat TKDN
• Pembelian barang di Indonesia, bukan • Material alam (pasir dan batu), TKDN = 100%
dari luar negeri • Nilai TKDN Paket/Proyek dihitung dari nilai
• PDN belum tentu TKDN kontrak, dicek semua item satu per satu
5
a.2.

6
Butir 2 pada Surat Menteri PUPR dinyatakan
bahwa “Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat harus menggunakan
material/bahan produk dalam negeri atau
yang diproduksi di dalam negeri.”

Referensi:
1. tkdn.kemenperin.go.id
2. simpk.pu.go.id
3. Pusat P3DN Kemenperin
4. Asosiasi MPK
5. Produsen/pemasok material atau
peralatan konstruksi
6. Direktorat Kelembagaan dan Sumber
Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi
melalui alamat email simpk@pu.go.id
7. Rapat pembahasan bersama 7
NO ASOSIASI WEBSITE EMAIL KONTAK
Kantor: 021-5261105
1 SEMEN Asosiasi Semen Indonesia (ASI) asi.or.id info@asi.or.id
Antin: 0813-8042-4785
apppi_pusat@yahoo.com,
2 Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP31) www.ap3i-indonesia.org Ade: 0813-4465-3405
BETON PRACETAK dudungmaulana8899@gmail.com
DAN PRATEGANG 1. hardiprabowo07@gmail.com
3 Gabungan Industri Baja Pratekan Indonesia (GIBPI) - Anton: 0812-1108033
2. anton-sswp@gr.sei.co.jp
1. info@iisia.or.id
2. bimakarsa.wijaya@yahoo.com
Kantor: (021) 5235501
4 The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) https://iisia.or.id/ 3. adhisetyo@kwosm.co.id
HP: 0815-1997-8997
4. handy.martinus@cakrasteel.co.id
BAJA 5. teguh@kwosm.co.id
Visco: 0812-1369-9339
5 Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) www.issc.or.id cs@issc.or.id
Ipung: 0821-1019-3640
1. info@apjebi.com
6 Asosiasi Pabrikan Jembatan Baja Indonesia (APJEBI) www.apjebi.com Andi: 0811-946-829
2. sekretariat@apjebi.com
7 Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) www.arfi.or.id sekretariat@arfi.co.id 0812-1154-234 (WA only)
8 Asosiasi Indonesia Zinc-Aluminium Steel Industries (IZASI) - maharany.putri@bluescope.com Niki: 0811-962-320
BAJA RINGAN
9 Asosiasi Produsen Baja Ringan Indonesia (APBRI) - apbri88@gmail.com Dewi: 0813-1627-0404
10 Asosiasi Baja Ringan dan Atap Ringan Indonesia (ASBARINDO) - yonasapriono@gmail.com Yonas: 0815-1622-668
Kontak/Whatsapp/SMS:
11 Asosiasi Pengembang Aspal Buton Indonesia (ASPABI) aspabi.id aspalbutonindonesia@gmail.com 1. 0812-1111-8185
2. 0813-8530-5777
ASPAL BUTON 1. pcc135@pertamina.comharry
www.pertamina.com/id/refining- 2. hansemit@pertamina.com Call Center: 135
12 PT Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA)
petrochemical-subholding 3. krishna.rachman@pertamina.com Inan: 0811-3452-354
4. muhamad.hanifudin@pertamina.com
1. sekretariat@hinabi.org Kantor: (021) 4400611
13 Asosiasi Industri Alat Besar Seluruh Indonesia (HINABI) www.hinabi.org
2. denwno@yahoo.com Taufiq: 0811-8713-391
14 Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) paabi.id info@paabi.id Lukman: 0812-2426-8206
PERALATAN
1. asosiasiaabi@yahoo.com
15 KONSTRUKSI Anemer Aspal dan Beton Indonesia (AABI) aabi.or.id Sri: 0812-9588-504
2. dpp@aabi.or.id / dpp@aabi.co.id
Kantor: (021) 3812143
16 Asosiasi Pengusaha dan Pemilik Alat Konstruksi Indonesia https://appaksi.org/ -
Gatot: 0818-0806-7469
Kantor: (021) 4605750/ 4605751/ 4605752
17 POMPA Asosiasi Industri Pompa Seluruh Indonesia (AIPSI) - -
Djoko: 0857-7017-2515
info-asaki@gmail.com Kantor: (021) 5274212
18 KERAMIK Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) http://asaki.or.id/
antonius.jsi@gmail.com Fitri: 0878-8104-0076
Kantor: (021) 6904041
19 KACA Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) - putra@sinarrasa.com
Yustinus: 0811-152-071
Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021 9
SIMPK sebagai
daftar inventarisasi
produk material
dan peralatan
konstruksi dalam
negeri yang telah
lulus uji dan
memenuhi
ketentuan produk
dalam negeri,
dibuktikan dengan
kepemilikan
sertifikat TKDN,
SPPT-SNI, dll.

10
b.

12
UU No. 2 PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Permen PUPR Permen PUPR No. 7
Tahun 2017 Pelaksanaan UU 2/2017 j.o PP No.14 Tahun No. 13/PRT/M/2020 tentang Tahun 2021 tentang
tentang Jasa Konstruksi 2021 (Ps.26A-26D) Organisasi dan Tata Kerja Pencatatan Sumber
Kementerian Pekerjaan Umum Daya Material dan
dan Perumahan Rakyat Peralatan Konstruksi

Pencatatan sumber daya material dan peralatan


konstruksi (SDMPK) dilaksanakan dalam rangka
memastikan bahwa SDMPK yang digunakan
dalam Pekerjaan Konstruksi harus telah lulus
uji dan mengoptimalkan penggunaan produk
dalam negeri.
Pencatatan Sumber Daya Material Konstruksi
dilakukan terhadap kesesuaian dengan SNI dan
Pasal 25 nilai TKDN berdasarkan sertifikat TKDN.
Pasal 4 (2) Sumber daya konstruksi mengutamakan
(1) Pemerintah Pusat bertanggung jawab produk lokal, unggulan, dan ramah Pasal 492
atas: lingkungan yang terdiri atas: Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi mempunyai tugas
a. … a. Sumber daya material; melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan produk pengaturan,
e. meningkatnya kualitas penggunaan b. Sumber daya peralatan; pembinaan penerapan dan
material dan peralatan konstruksi c. Sumber daya teknologi; dan pengawasan di bidang kelembagaan dan sumber daya konstruksi, dan
serta teknologi konstruksi dalam d. Sumber daya manusia. melaksanakan pengelolaan jabatan fungsional bidang pembinaan jasa konstruksi/
negeri. Pasal 26 Pasal 495
Pasal 17 (1) Sumber daya material dan peralatan Subdirektorat Kelembagaan, Material, Peralatan, dan Usaha Jasa Konstruksi
(1) Kegiatan usaha Jasa Konstruksi konstruksi sebagaimana dimaksud Pasal 25 mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan, pembinaan, dan pemantauan dan
didukung dengan usaha rantai pasok ayat (2) huruf a dan b harus: evaluasi penerapan, norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria kelembagaan
sumber daya konstruksi. a. Menggunakan material dan peralatan yang masyarakat jasa konstruksi dan kelembagaan pemerintah sub urusan jasa konstruksi,
(2) Sumber daya konstruksi telah lulus uji dari lembaga yang pengelolaan material, peralatan, teknologi dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang sesuai dengan standar; dan konstruksi, pengawasan atas pemenuhan komitmen dan/atau kegiatan usaha Badan
diutamakan berasal dari produksi b. Mengoptimalkan penggunaan material Usaha Jasa Konstruksi Asing, serta pengolahan data material, peralatan,13 teknologi
dalam negeri. dan peralatan dalam negeri. dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri konstruksi.
Surat Menteri PUPR Kepmen PUPR
Nomor PB.01.01-Mn/2775 Nomor 280 Tahun 2022 tentang
Salah satu bentuk komitmen Kementerian Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
PUPR dalam Penggunaan Produk Dalam Kementerian PUPR Tahun 2022-2024
Negeri diwujudkan melalui Surat Menteri
PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2275 pada
tanggal 30 Desember 2020 perihal
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada
Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian
PUPR.

Pada surat tersebut ditekankan keharusan


penggunaan material/bahan produk
dalam negeri atau yang diproduksi di
dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di Kementerian PUPR.

Meminta persetujuan pejabat Tinggi


Madya untuk penggunaan non produk
dalam negeri (impor).

Menteri PUPR
"Pembangunan infrastruktur yang
menggunakan dana APBN harus
menggunakan produk dalam
negeri, atau kalaupun produk dari
luar, harus punya pabrik di sini.” 14
Tim Peningkatan
Penggunaan Produk
Dalam Negeri (P3DN)
Kementerian PUPR
memastikan sebesar-
besarnya pemanfaatan
APBN Kementerian PUPR
untuk belanja Produk
Dalam Negeri

15
H. Penyesuaian Dokumen Pemilihan
SE Menteri PUPR No. 18 Tahun 2021 Tender Pekerjaan Konstruksi
terkait Pedoman Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan
untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di
Kementerian PUPR

Kebijakan preferensi harga memberikan privilledge bagi


pengguna produk dalam negeri untuk mendapatkan
peluang memenangkan tender yang lebih besar.
16
c.

17
Peraturan Menteri Perindustrian No.16 Tahun 2011

Dibuat Dalam Negeri, TKDN : 0% < X ≤ 100% Dibuat LN, TKDN = 0%

Material

KL KD
N N

Ketentuan
TKDN
Alat
Kerja WNI, TKDN = 100 %

KL KD
WNA, TKDN = 0 %
Tenaga
N N

Kerja
KL KD
slide berikutnya…… N N

Sumber: Bahan Paparan PT Surveyor Indonesia, 2021 18


Alat Kerja – Peraturan Menteri Perindustrian No.16 Tahun 2011

Dibuat  DN LN

1 2 3 4 5 6

Saham Pemilik  DN LN DN+LN DN LN DN+LN


% TKDN  100% 75% 75% + (25% x Saham DN) 75% 0% proporsional saham DN

* DN = Dalam Negeri

Sumber: Bahan Paparan PT Surveyor Indonesia, 2021 19


Paket Kegiatan : Optimalisasi SPAM IKK
Uraian Pekerjaan : keramik lantai 20 x 20

Harga satuan : 238.589,00 m2


Harga Satuan Jumlah Harga KDN KLN
No. Uraian Satuan Kuantitas %TKDN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

I TENAGA

Mandor WNI oh 0,0350 100% 120.000 4.200,00 4.200,00 0,00


Kepala Tukang WNI oh 0,0350 100% 115.000 4.025,00 4.025,00 0,00
Tukang WNI oh 0,3500 100% 110.000 38.500,00 38.500,00 0,00
Pembantu Tukang WNI oh 0,7000 100% 85.000 59.500,00 59.500,00 0,00
106.225,00 0,00
II BAHAN

1Semen Portland BATURAJA zak 0,208 97,25% 58.000 12.064,00 11.732,24 331,76
2Pasir Pasang ALAM m3 0,045 100% 40.000 1.800,00 1.800,00 0,00
3Semen Warna ? zak 0,010 - 89.000 890,00 - 890,00
4Keramik Lantai 20 x 20 ROOSTER m2 1,050 45% 90.400 94.920,00 42.714,00 52.206,00
56.246,24 53.427,76
III PERALATAN

1Alat Bantu LN + DN ls 1,000 75% 1.000 1.000,00 750,00 250,00

Harga Satuan 216.899,00 163.221,24 53.677,76


Biaya Umum & Keuntungan 0% 21.689,90 75,25% 24,75%
Total 238.588,90 TKDN

Harga Satuan 238.589,00


Paket
Kegiatan : Optimalisasi SPAM IKK
Uraian Pekerjaan : Mobilisasi dan Demobilisasi

Harga satuan : 180.000.000,00 Unit


Harga Satuan Jumlah Harga KDN KLN
No. Uraian Satuan Kuantitas %TKDN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
asumsi
A MOBILISASI
I PERALATAN
1 Excavator LN + DN Unit 3,00 75% 10.000.000 30.000.000,00 22.500.000,00 7.500.000,00
2 Dump Truck LN + DN Unit 3,00 75% 5.000.000 15.000.000,00 11.250.000,00 3.750.000,00
3 Bulldozer LN + DN Unit 1,00 75% 10.000.000 10.000.000,00 7.500.000,00 2.500.000,00
4 Vibro Roller LN + DN Unit 1,00 75% 10.000.000 10.000.000,00 7.500.000,00 2.500.000,00

5 Concrete Mixer LN + DN Unit 3,00 75% 2.500.000 7.500.000,00 5.625.000,00 1.875.000,00

6 Water Tank Truck LN + DN Unit 1,00 75% 7.500.000 7.500.000,00 5.625.000,00 1.875.000,00

II PERSONIL
1 Personil WNI ls 1,000 100% 10.000.000 10.000.000 10.000.000 -

B DEMOBILISASI DN ls 1,00 100% 90.000.000 90.000.000 90.000.000 -

Jumlah 180.000.000,00 160.000.000,00 20.000.000,00


Biaya Umum & Keuntungan 0% - - -
Total 180.000.000,00 160.000.000,00 20.000.000,00

Harga
Satuan 180.000.000,00 88,89% 11,11%
d.

22
Klasifikasi dan Kualifikasi Nilai Proyek

Nilai Proyek •Penyedia Jasa dengan kualifikasi kecil


<15 Miliar •Tahap verifikasi dan validasi dilakukan oleh BJKW

Nilai Proyek •Penyedia Jasa dengan kualifikasi menengah


15-50 Miliar •Tahap verifikasi dan validasi dilakukan oleh DKSDK

Nilai Proyek •Penyedia Jasa dengan kualifikasi besar


> 50 Miliar •Tahap verifikasi dan validasi dilakukan oleh Lembaga Surveyor Independen

Tata Cara Verifikasi dan Validasi Capaian TKDN

Tahap Tahap Tahap Tahap


Awal Verifikasi Validasi Pelaporan

a. Identifikasi kualifikasi proyek a. Pengumpulan Analisis perhitungan nilai Pelaporan capaian nilai
konstruksi dan kebutuhan data data/dokumen capaian TKDN, dilakukan TKDN proyek yang telah
melalui penyusunan instrumen monev penilaian capaian TKDN pembahasan bersama dilakukan Monev
b. Pengumpulan dokumen, yaitu b. Verifikasi sertifikat TKDN untuk mencapai
pengisian data umum proyek, barang kesepakatan bersama
sertifikat TKDN, RAB, BoQ, AHSP c. Verifikasi dokumen capaian TKDN
c. Self Declare TKDN PPK/Penyedia Jasa lainnya
23
Hasil review perhitungan
nilai capaian TKDN yang
diperoleh di tahun 2021
kemudian dilaporkan
dengan hasil review yang
Nilai TKDN Proyek
Progress Fisik Review Perhitungan Pendamping dilakukan pada tahun
No. Tahun Paket Pekerjaan dari Penanggung
saat Monev Capaian TKDN (%) Review 2020
Jawab Proyek (%)
Pembangunan Bendungan Temef 1, 38,6%
1 83,04 72,38 Review perhitungan
NTT. (Mei 2020)
capaian TKDN tersebut
Pembangunan Bendungan Temef 2, 61,25%
2 78,42 78,39 masih dilakukan secara
NTT. (Mei 2020)
umum (general
Pelebaran Alur Tano Ponggol, 93%
3 54,75 31,67 assessment) terhadap
Sumatera Utara. (Juni 2020)
dokumen Rancangan
Pembangunan Bendungan Kuwil 59,4%
4 76,77 76,90 Verifikatur Anggaran Biaya (RAB),
Kawangkoan 1, Sulawesi Utara. (Maret 2020)
TKDN Analisis Harga Satuan
2020 Pembangunan Bendungan Kuwil 76,8%
5 75,19 73,24 PT. Surveyor Pekerjaan (AHSP), dan
Kawangkoan 2, Sulawesi Utara. (Maret 2020)
Indonesia hasil penilaian mandiri (self
Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang, 72% assessment) yang
6
Banten. (Juli 2020)
70,02 69,12
dilakukan oleh penanggung
18,21% jawab proyek. Untuk
Pembangunan Perpustakaan dan
7
Masjid UIII, Jawa Barat.
(Agustus 80,53 62,88 memperoleh hasil review
2020) yang lebih akurat, perlu
Pembangunan Venue PON XX 2020 85%
8 72,39 30,68 dilakukan verifikasi
Papua. (Maret 2020)
terhadap biaya proyek
Pembangunan Bendungan 100% secara lebih terperinci
9
Napungete, NTT. (Mei 2021)
89,96 66,92
berdasarkan dokumen
Pembangunan Bendungan Raknamo, 100% Surveyor pendukung transaksi,
10
NTT. (Mei 2021)
99,62 57,90
Independen seperti faktur pembelian,
2021
Pembangunan Bendungan Rotiklod, 100% Bersertifikat/ invoice, dan lain
11
NTT. (Mei 2021)
100 60,53 Praktisi TKDN sebagainya. 24
Pembangunan Jembatan Teluk 100%
12
Kendari, Sulawesi Tenggara. (Mei 2021)
73,01 63,87
TKDN Self
No. Unit Organisasi Nama Proyek Reviu Tim DKSDK
Declare
1 Ditjen Sumber Daya Air Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli - 84.17%
Preservasi Jalan dan Jembatan
2 Ditjen Bina Marga Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. - 70.57%
Banyuasin - Tanjung Api-Api
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas
3 Ditjen Cipta Karya - 76.30%
Pendidikan Dasar Fase 1d
Data belum lengkap,
Pembangunan Rumah Susun
4 Ditjen Perumahan
Universitas Sriwijaya
- sehingga belum dapat
dihitung

25
e.

26
27
Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021
Kode Jumlah Sertifikat Nilai Capaian TKDN Rata-rata sertifikat berlaku selama
Kelompok Barang
Barang Berlaku Seluruhnya <25% 25-40% > 40% 3 tahun, jika sudah habis masa
1 Bahan Penunjang Pertanian 139 318 4 42 151 berlaku dapat disertifikasi ulang.
2 Mesin dan Peralatan Pertanian 201 413 14 108 139
3 Mesin dan Peralatan Pertambangan 15 35 7 8 19
4 Mesin dan Peralatan Migas 610 1.413 335 533 425 Sudah terdapat
5
6
Alat Berat, Konstruksi dan Material Handling
Mesin dan Peralatan Pabrik
22
46
64
132
2
8
20
26
3
25
8.757
7 Bahan Bangunan/Konstruksi 898 1.565 26 133 1.339 Produk Dalam Negeri dengan
8 Logam dan Barang Logam 886 1.816 154 238 1.030 nilai TKDN di atas 40%
9 Bahan Kimia dan Barang Kimia 1.071 2.467 312 580 742 (Barang Wajib)
10 Peralatan Elektronika 332 552 136 257 209 dan
11 Peralatan Kelistrikan 1.474 3.525 421 692 2.393
12 Peralatan Telekomunikasi 591 1.239 26 657 15 6.233
13 Alat Transport 29 155 2 13 15
Produk Dalam Negeri dengan
14 Bahan dan Peralatan Kesehatan 1.368 1.748 203 2.398 683
15 Komputer dan Peralatan Kantor 35 197 15 17 60 nilai TKDN antara 25-40%
16 Pakaian dan Perlengkapan Kerja 131 321 10 78 81 (akan menjadi wajib jika
17 Peralatan Olahraga dan Pendidikan 58 167 3 22 48 ditambah BMP mencapai
18 Sarana Pertahanan 44 132 5 6 129 minimal 40%)
19 Barang Lainnya 1.327 2.242 93 405 1.251
Total 9.277 18.501 1.776 6.233 8.757 Data tanggal:
sumber data: tkdn.kemenperin.go.id ---- unduh file Excel: http://tkdn.kemenperin.go.id/export_excel.php 19 Oktober 2021, 07.00 WIB
catatan: 1 (satu) sertifikat TKDN dapat berisi lebih dari 1 (satu) jenis produk
28
Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021
f & g.

29
TIM
PPK POKJA KONTRAKTOR VERIFIKATUR
TKDN
PK tidak diberi Preferensi
Perhitungan Perhitungan Perhitungan Perhitungan
Komitmen TKDN Preferensi Harga Komitmen TKDN Capaian TKDN
berdasarkan HPS TKDN pada saat untuk mengikuti Final (Progres
evaluasi HEA Tender Proyek 100%)

Pemantauan, Evaluasi, dan Verifikasi Capaian TKDN oleh Lembaga


Surveyor Independen, Tim P3DN Kementerian PUPR, dan Balai Jasa
Konstruksi Wilayah Ditjen Bina Konstruksi
30
Tahap Konstruksi
Tahap Perencanaan Tahap Tender
Awal-Tengah Akhir
Subjek: Subjek:
Subjek: Pokja Pemilihan PPK Pekerjaan Konstruksi Subjek:
PPK Perencanaan (dapat dibantu Konsultan (dapat dibantu Konsultan Tim Verifikatur TKDN
Proses Bisnis: Manajemen Konstruksi/Pengawas) dan
Perencana)
• Mengevaluasi penawaran pada penyedia jasa yang Kontraktor Proses Bisnis:
Proses Bisnis: menawarkan TKDN dengan mengecek kesesuaian • Verifikator TKDN menghitung
• Mengidentifikasi penggunaan material, penawaran material dan peralatan TKDN dengan Proses Bisnis: pemenuhan komitmen TKDN
peralatan, dan tenaga kerja konstruksi daftar inventarisasi Produk Dalam Negeri; • Menetapkan Nilai Komitmen TKDN pada penyedia jasa (saat pekerjaan
dalam negeri sesuai kebutuhan • Memberikan preferensi harga ≤ 25% terhadap dokumen tender dan dokumen kontrak; konstruksi selesai 100%, dicek
spesifikasi; material dan peralatan konstruksi dengan nilai TKDN • PPK wajib melakukan perubahan RKS kesesuaian dengan komitmen);
• Menghitung nilai TKDN sesuai ≥ 25%; terhadap material/peralatan impor • Pembahasan dan kesepakatan
Permenperin 16/2011; • Tidak memberikan preferensi harga terhadap dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < bersama terhadap nilai TKDN
• Menetapkan Nilai Komitmen TKDN, material dan peralatan konstruksi dengan nilai TKDN 40%, jika tersedia material/peralatan realisasi;
disesuaikan dengan threshold (batasan ≤ 25%; dalam negeri wajib (TKDN+BMP ≥ 40%); • Pemberian sanksi jika nilai TKDN
minimal) TKDN tiap jenis proyek yang • Menghitung Harga Evaluasi Akhir terhadap • Kontraktor (pemenang tender dengan realisasi lebih rendah dari nilai
ditetapkan dalam Peraturan Menteri; dan penawaran TKDN dari penyedia jasa sesuai rumus penawaran TKDN) wajib memenuhi komitmen TKDN;
• Mengajukan permohonan izin yang berlaku dari peraturan perundangan; dan rencana penggunaan produk material • Pemberian sanksi penggunaan
penggunaan material/peralatan • Tidak meluluskan penyedia jasa yang tidak dan peralatan konstruksi dalam negeri material/peralatan impor
konstruksi impor dan/atau dengan nilai menawarkan TKDN dan/atau penawaran komitmen sesuai penawaran; dan/atau dengan nilai
TKDN+BMP < 40%. TKDN nya lebih rendah daripada yang ditetapkan • PPK/Konsultan Pengawas mengawasi TKDN+BMP < 40% tanpa izin;
PPK. secara kontinu pemenuhan komitmen • Pemberian
Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri: TKDN dari penyedia jasa; dan apresiasi/penghargaan
• tkdn.kemenperin.go.id Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri: • Mengajukan permohonan izin pemenuhan komitmen TKDN
• simpk.pu.go.id • tkdn.kemenperin.go.id penggunaan material/peralatan bagi PPK, Pokja dan/atau
• e-katalog.lkpp.go.id • simpk.pu.go.id konstruksi impor dan/atau dengan nilai penyedia barang/jasa.
• e-katalog.lkpp.go.id TKDN+BMP < 40%.
31
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

EVALUASI HARGA
DAN
PENETAPAN PEMENANG

32
Sumber: Bahan Paparan LKPP, 2021
h.

33
Surat Menteri PUPR Salah satu bentuk komitmen Kementerian
Nomor PB.01.01-Mn/2775 tentang PUPR dalam Penggunaan Produk Dalam
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Negeri diwujudkan melalui Surat Menteri
Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2275 pada
PUPR
tanggal 30 Desember 2020 perihal
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada
Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian
PUPR.

Pada surat tersebut ditekankan keharusan


penggunaan material/bahan produk
dalam negeri atau yang diproduksi di
dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di Kementerian PUPR.

Menteri PUPR Meminta persetujuan pejabat Tinggi


"Pembangunan infrastruktur yang Madya untuk penggunaan non produk
menggunakan dana APBN harus
menggunakan produk dalam dalam negeri (impor).
negeri, atau kalaupun produk dari
luar, harus punya pabrik di sini.” 34
1. Menginventarisasi informasi rencana pengadaan
barang/jasa pemerintah seluruh paket setiap tahun,
meliputi: komitmen TKDN, produk dalam negeri, produk
usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil produksi
dalam negeri, produk impor, dan tenaga kerja lokal dan 6. Melakukan identifikasi kepemilikan sertifikat tanda
asing; sah TKDN pada produk MPK yang digunakan dalam
2. Memberikan pendampingan dan rekomendasi penggunaan setiap paket pekerjaan konstruksi melalui PPK;
produk dalam negeri dan/atau produk yang diproduksi di 7. memberikan rekomendasi kepada produsen/
dalam negeri kepada PPK dalam hal permohonan izin pemasok produk MPK untuk mensertifikasi produknya
penggunaan non produk dalam negeri (impor); sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
3. Menyusun instrumen dan melakukan monitoring dan 8. melakukan pemeriksaan produk MPK yang
evaluasi terhadap penggunaan produk dalam negeri pada digunakan dalam setiap paket pekerjaan konstruksi
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah sejak melalui PPK telah tercatat pada sistem informasi
tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan terkait MPK;
pengadaan barang/jasa pemerintah di Kementerian PUPR; 9. memberikan rekomendasi lainnya kepada PPK
4. Menghitung nilai capaian TKDN paket pekerjaan konstruksi berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi; dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Ketua
Tim Pelaksana secara berkala setiap tanggal 30 Juni
5. Menghitung nilai capaian TKDN sebagaimana dimaksud dan 31 Desember setiap tahunnya atau sewaktu-
butir 4, dapat dilakukan melalui aplikasi perhitungan TKDN
waktu apabila diperlukan.
dalam sistem informasi terkait material dan peralatan
konstruksi;
35
1. Melakukan pembenahan regulasi khususnya terkait pembiayaan
pembangunan infrastruktur menggunakan pinjaman luar negeri sehingga
dapat menggunakan semaksimal mungkin produk dalam negeri, sehingga
diperlukan audit BPKP terhadap loan agreement (mohon kerjasama
Kementerian Keuangan juga terkait hal ini);
2. Dalam rangka transfer knowledge, tenaga ahli dapat berasal dari luar
negeri apabila keahlian tersebut benar-benar tidak terdapat di dalam
negeri. Sebagai contoh, saat ini harga satuan biaya tenaga ahli dalam
negeri 10-15% dari tenaga ahli asing;
3. Penggunaan barang impor dapat dilakukan apabila pabrikasinya di dalam
negeri, dengan komitmen untuk selanjutnya menggunakan
material/bahan dari dalam negeri;
4. Produk UMKM terus didorong untuk memenuhi standar kualitas (SNI)
dan/atau K4 (keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan konstruksi),
terutama dalam kaitannya mendukung capaian zero accident pada
pembangunan infrastruktur; dan
5. Memastikan produk UMKM adalah benar-benar produk yang diproduksi di
dalam negeri.
36
Akan meratifikasi UU 3/2014, PP 29/2018,
Permenperin terkait di Kementerian PUPR
Threshold TKDN, S&K :
- Kewajiban menggunakan
produk dalam negeri. S&K:
TKDN+BMP ≥ 40%, dengan Permohonan Izin Penggunaan
TKDN ≥ 25%; Produk Impor, S&K :
- Batasan capaian TKDN - Jika tidak tersedia spesifikasi
proyek. produk di dalam negeri;
- Jika supply tidak mencukupi.

Apresiasi pada
pengadaan Reward and Punishment, S&K:
barang/jasa, S&K : - Reward: penghargaan dari
- Preferensi harga untuk Kementerian PUPR untuk PPK,
produk dalam negeri; Pokja, Konsultan, Kontraktor,
- Preferensi harga untuk Penyedia Barang;
perusahaan dalam - Punishment: denda jika tidak
negeri/nasional, yang memenuhi komitmen
menggunakan produk threshold TKDN, denda untuk
dalam negeri dan penggunaan produk impor
membina rantai pasoknya. tanpa izin, denda bagi
penyedia jasa yang tidak
memenuhi komitmen.
37
i.

38
Target belanja Produk
Dalam Negeri dan
UMKM seluruh K/L/PD
dan BUMN pada
Tahun 2022 sebesar
400 Triliun.

Rincian belanja PDN


dan UMKM seluruh
K/L/PD maks. Akhir
bulan Mei 2022.

39
Kementerian PUPR pada
Tahun Anggaran 2022 ini
mendapatkan total Pagu
Anggaran sebesar Rp. 103
Triliun, dengan komitmen
belanja Produk Dalam Negeri
Kementeriian PUPR adalah
sebesar 85,5% (PDN sebesar
Rp. 79,2 Triliun dari Pagu PBJ
sebesar Rp. 92,7 Triliun)
dengan estimasi perhitungan
sebagaimana tabel di
slide selanjutnya...
40
Perhitungan dilakukan oleh Biro
PAKLN, Setjen PUPR dengan
asumsi persentase setiap jenis
belanja (Personil, Alat, Bahan)
sebagaimana Kolom 4, pada
kegiatan Konstruksi (operasi dan
Pemeliharaan, Peningkatan,
Pembangunan) dan Jasa
Konsultan sebagaimana Kolom 2.

41
Hasil Bussiness Matching pada Hari I s.d. III
(Desk Kementerian PUPR):
 Fasilitator: Kementerian Perindustrian
 Rapat dihadiri oleh: Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan
Investasi, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
Perwakilan Asosiasi Material dan Peralatan Konstruksi, Tim
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, dan
Perwakilan dari Balai/Satker/PPK UNOR Teknis Kementerian
PUPR di Provinsi Bali;
 Sejak hari pertama s.d. hari ketiga, Komitmen Penggunaan
Produk Dalam Negeri Kementerian PUPR sebesar Rp 43,7 Triliun
(Status: 24 Maret 2022 pkl. 14.00 WITA), dengan catatan: (1)
nilai yang tercantum pada kegiatan business matching
adalah nilai Pagu Anggaran dan bukan nilai kontrak; (2)
belum terlihat kebutuhan detail material dan peralatan
konstruksinya, sehingga diperlukan pengumpulan data dan
informasi yang lebih detail dari UNOR Teknis
Kementerian PUPR. 42
emonitoring.pu.go.id

43
Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sekretariat:
Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Website:
pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai