Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kinerja keuangan merupakan prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan
dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan, sehingga salah satu informasi yang bisa diketahui oleh pihak-pihak yang
berkepentingan atau para pengguna laporan keuangan ialah profitabilitas perusahaan
untuk mengetahui seberapa besar laba perusahaan (Sawir, 2005:1)

Untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan dapat kita ketahui melalui
laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan neraca, laporan perhitungan
laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan. Dan laporan keuangan
ini juga sangat penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis perusahaan

Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari rangkaian aktivitas yang di


lakukan oleh perusahaan tersebut dalam kurung waktu tertentu. Salah satu sumber
informasi untuk mengetahui dan mengukur kinerja perusahaan adalah laporan
keuangan.

Laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat penting untuk


memperoleh informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan, dan hasil-hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Kasmir, (2010). Tujuan Analisis Laporan Keuangan pada dasarnya untuk menilai
keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa yang
akan datang.Informasi posisi keuangan dimasa lalu sering kali dijadikan dasar untuk
memprediksi posisi keuangan di masa yang akan datang. Selain itu, tujuan laporan
keuangan juga memberikan informasi keuangan sebagai salah satu sumber untuk
mendukung penguatan dalam pengambilan keputusan, khususnya dari sisi keuangan
perusahaan.

Muhammad Fathul Muin (2015) melakukan penelitian dengan judul, Analisis


Kinerja Keuangan pada PT Aneka Tambang (PERSERO) Tbk UBP Nikel Sulawesi
Tenggara di Pomala 2009-2013. Kinerja keuangan di PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk UBP Nikel Sulawesi Tenggara pada tahun 2009 dan 2012 masuk dalam kategori
sehat dengan predikat AA dengan total skor 92,14% dan kinerja keuangan pada tahun
2010 masuk dalam kategori sehat dengan predikat AA dengan total skor 91,43%
sedangkan kinerja keuangan yang paling rendah terjadi pada tahun 2011 dan 2013
masuk dalam kategori sehat dengan predikat AA dengan total skor 90,71%. Hal ini
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi SEHAT dan berkualitas
namun sedikit lebih beresiko dibanding kategori AAA.

Berdasarkan uraian di atas maka dalam tugas akhir ini Penulis ingin mengambil judul:
Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Surya Puzulindo Makassar.
Kerangka Pikir

Menurut Sugiyono (2013:92) kerangka pemikiran adalah sintesa tentang


hubungan antara variabel yang disusun dari beberapa teori yang telah dideskripsikan.
Dalam laporan ini penelitian kinerja keuangan berdasarkan rasio keuangan pada PT
Surya Puzulindo. Rasio keuangan ini meliputi: Rasio Likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
aktivitas dan rasio Profitabilitas.. Berikut ini adalah kerangka pemikiran yang digunakan
dalam penelitian ini.

Gambar 1.1 Kerangka Konsep

Provitabilitas

(X1)

Likuiditas

(X2) Kinerja Keuangan

(Y)

Solvabilitas

(X3)

Aktivitas

(X4)

Anda mungkin juga menyukai