Anda di halaman 1dari 2

keuangan, tanggung jawab auditor dalam mematuhi standar pckerjaan lapangan kedua

sebagaimana disajikan di atas, hanya dibatasi pada golongan rujuan pertama-


keandalan
pelaporan keuangan. Oleh karena itu, zuditor berkewajiban untuk memahami
pengendalian
intern yang ditujukan untuk memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan
disajikan
sccara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
dit
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN SUATU ENTITAS
Pengendalian intern setiap entitas memiliki keterbatasan bawaan. Olch karena iru,
di atas celah
disebudkan hahwa pengendalian intern hanya memberikan keyakinan memadai, bukan
mudak,
kepada manajemen dan dewan komisaris tentang pencapaian rujuan entitas. Berikut ini
adalah
keterbatasan bawaan yang melekat dalam setiap pengendalian intern:
1. Kesalahan dalam perrimbangan, Seringkali, manajemen dan personel lain dapat
salah dalam
mempertimbangkan keputusan bisnis
karena tidak memadainya informasi, keterbatasan wakru, arau tekanan lain.
2. Gangguan. Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat terjadi karena
personel secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena kelalaian,
tidak
adanya perhatian, atau kelelahan. Perubahan yang bersifat sementara atau permanen
dalam
personel atau dalam sistem dan prosedur dapat pula mengakibatkan gangguan.
3. Kolusi. Tindakan bersama beberapa individu untuk tujuan kejahatan disebut dengan
kolusi
(collusion). Kolusi dapar imengakibatkan bobolnya pengendalian intern yang dibangun
untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak terungkapnya ketidakberesan atau tidak
terdeteksinya kecurangan oleh pengendalian intern yang dirancang.
4. Pengabaian oleh manajemen. Manajemen dapat mengabaikan kebijakan atau prosedur
yang
telah ditetapkan untuk tujuan yang tidak sah' seperti keuntungan pribadi manajer,
penyajian
kondisi keuangan yang berlebihan, arau kepatuhan semu. Contohnya adalah manajemen
melaporkan laba yang lebih tinggi dari jumlah sebenarnya untuk mendapatkan bonus
lebih
tinggi bagi dirinya atau untuk menutupi ketidakpatuhannya terhadap peraturan
perundangan yang
5. Biaya lawan manfaat. Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan pengendalian
intern
tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian intern tersebut.
Karena
pengukuran secara tepat baik biaya maupun manfaat biasanya cidak mungkin dilakukan,
manajemen harus memperkirakan dan mempertimbangkan secara kuantitatif dan
kualitatif
dalam mengevaluasi biaya dan manfaat suatu pengendalian interni.
PE
F06
yang
diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin
aris,
TOses
Suaru
fdan
atitas.
i dari
nisasi.
pukan
berlaku.
clekat
banan
dapat
aporan

Anda mungkin juga menyukai