Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nayla Amelia Putri (29)

Theresia Tyara Dewi A (33)


Kelas : XI MIPA 4

Piramida Penduduk Kabupaten Ngawi Menurut Kelompok Umur Tahun


2021

Piramida penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk menampilkan komposisi umur
dan jenis kelamin dari suatu populasi atau kelompok. Nah, Sobat, terdapat dua bagian dalam
piramida penduduk yaitu bagian sebelah kiri dan bagian sebelah kanan. Bagian sebelah kiri
menyajikan data laki-laki. Bagian sebelah kanan menyajikan data perempuan.

Menurut analisis kelompok kami, dalam data penduduk di kabupaten Ngawi bentuknya
konstruktif angka penduduk usia 30-54 memiliki jumlah yang banyak, artinya Piramida
konstruktif terjadi akibat angka kelahiran menurun dengan cepat dan tingkat kematian rendah.
Piramida penduduk ini menunjukkan jumlah penduduk usia dewasa cukup banyak dibandingkan
jumlah penduduk muda.
Karakteristik :

Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada tahun 2021 berdasarkan

angka proyeksi penduduk mencapai 830.108 jiwa yang terdiri dari


405.814 penduduk laki-laki dan 424.294 penduduk perempuan. Kecama-
tan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Paron dengan
jumlah penduduk 96.501 jiwa diikuti oleh Kecamatan Ngawi yang meru-
pakan ibukota Kabupaten Ngawi dengan jumlah penduduk mencapai
86.680 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk yang paling
sedikit adalah Kecamatan Kasreman dan Kwadungan dengan jumlah
penduduk masing-masing sebanyak 25.495 jiwa dan 28.360 jiwa.

Angka beban ketergantungan Kabupaten Ngawi cenderung men-


galami naik-turun selama tahun 2011-2015 dan stagnan pada 2015-2017.
Pada tahun 2021 angka beban ketergantungan Kabupaten Ngawi
menurun sebanyak 0,75 persen, yakni berada pada angka 44,12 persen
yang artinya setiap 100 orang usai produktif harus menanggung
sebanyak 45 penduduk usia belum produktif dan tidak produktif lagi.
Angka rasio ketergantungan Kabupaten Ngawi berada di atas angka ra-
sio ketergantungan Provinsi Jawa Timur, yaitu 43,71 persen.
Dilihat berdasarkan komposisi penduduk menurut kelompok
umur, persentase penduduk dibawah usia kerja (0-14 tahun) adalah
19,82 persen, usia produktif (15-64) sebanyak 69,39 persen dan di atas
usia produktif (65+) sebanyak 10,79 persen.

Permasalahan :
Pada Maret tahun 2021, Garis Kemiskinan (GK) Kabupaten Ngawi adalah sebesar Rp
358.663,- per kapita per bulan atau naik sebesar Rp 16.107,- atau meningkat sebesar 4,70%
dibandingkan garis kemiskinan bulan Maret tahun 2020 yaitu sebesar Rp 342.556,-.
Kenaikan Garis Kemiskinan mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten
Ngawi yang masuk dalam kategori miskin dari 128,19 ribu orang pada tahun 2020 menjadi
sebanyak 130,81 ribu orang pada tahun 2020.

Rata‐rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap Garis Kemiskinan semakin rendah
dari tahun sebelumnya yang diindikasikan oleh penurunan angka Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) Kabupaten Ngawi dari 2,37 pada tahun 2020 menjadi 2,234 pada tahun
2021 atau turun sekitar 0,137 poin.

Begitu pula dengan tingkat ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin di Kabupaten
Ngawi yang mengalami penurunan dilihat dari turunnya angka Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) dari 0,55 pada tahun 2020 menjadi 0,470 pada tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai