Piramida penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk menampilkan komposisi umur
dan jenis kelamin dari suatu populasi atau kelompok. Nah, Sobat, terdapat dua bagian dalam
piramida penduduk yaitu bagian sebelah kiri dan bagian sebelah kanan. Bagian sebelah kiri
menyajikan data laki-laki. Bagian sebelah kanan menyajikan data perempuan.
Menurut analisis kelompok kami, dalam data penduduk di kabupaten Ngawi bentuknya
konstruktif angka penduduk usia 30-54 memiliki jumlah yang banyak, artinya Piramida
konstruktif terjadi akibat angka kelahiran menurun dengan cepat dan tingkat kematian rendah.
Piramida penduduk ini menunjukkan jumlah penduduk usia dewasa cukup banyak dibandingkan
jumlah penduduk muda.
Karakteristik :
Permasalahan :
Pada Maret tahun 2021, Garis Kemiskinan (GK) Kabupaten Ngawi adalah sebesar Rp
358.663,- per kapita per bulan atau naik sebesar Rp 16.107,- atau meningkat sebesar 4,70%
dibandingkan garis kemiskinan bulan Maret tahun 2020 yaitu sebesar Rp 342.556,-.
Kenaikan Garis Kemiskinan mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten
Ngawi yang masuk dalam kategori miskin dari 128,19 ribu orang pada tahun 2020 menjadi
sebanyak 130,81 ribu orang pada tahun 2020.
Rata‐rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap Garis Kemiskinan semakin rendah
dari tahun sebelumnya yang diindikasikan oleh penurunan angka Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) Kabupaten Ngawi dari 2,37 pada tahun 2020 menjadi 2,234 pada tahun
2021 atau turun sekitar 0,137 poin.
Begitu pula dengan tingkat ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin di Kabupaten
Ngawi yang mengalami penurunan dilihat dari turunnya angka Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) dari 0,55 pada tahun 2020 menjadi 0,470 pada tahun 2020.