Anda di halaman 1dari 10

Nama : Salsabilla Cindy Pratama

NIM : R0221120
Kelas : D

PRAKTIK METODOLOGI PENELITIAN

Topik : Kebisingan

Referensi Kesimpulan
1. PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP
TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
PADA PEKERJA PEGGILINGAN DAGING
hubungan pengaruh kebisingan
DI PASAR INDUK MINASAMAUPA KAB.
GOWA terhadap tekanan darah tinggi (Hipertensi)
pada pekerja penggilingan daging di Pasar
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/19180/1/Firja
Induk Minasamaupa Kab.Gowa, dapat
%20Anisah-FKIK.pdf
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
(Tahun 2021)
1. Hubungan usia pekerja dengan
tekanan darah tinggi pada pekerja
penggilingan daging di Pasar Induk
Minasamaupa Kab.Gowa, diperoleh
dari 40 responden dengan kategori
usia pekerja di atas 24 tahun terdapat
34 responden yang tekanan darahnya
tidak normal.
2. Hubungan jenis kelamin dengan
tekanan darah tinggi pada pekerja
penggilingan daging di Pasar Induk
Minasamaupa Kab.Gowa, diperoleh
dari 11 responden dengan kategori
jenis kelamin laki-laki terdapat 29
pekerja yang memiliki tekanan darah
tidak normal.
3. Hubungan APD dengan tekanan
darah tinggi pada pekerja
penggilingan daging di Pasar Induk
Minasamaupa Kab.Gowa, diperoleh
dari 39 responden dengan kategori
tidak menggunakan APD sebayak 30
pekerja yang memiliki tekanan darah
tidak normal.
4. Hubungan riwayat penyakit dengan
tekanan darah tinggi pada pekerja
penggilingan daging di Pasar Induk
Minasamupa Kab.Gowa, diperoleh
dari 28 responden dengan kategori
memiliki riwayat penyakit terdapat
24 yang memiliki tekanan darah
tidak normal.
5. Hubungan masa kerja dengan
tekanan darah tinggi pada pekerja
penggilingan daging di Pasar Induk
Minasamaupa Kab.Gowa, diperoleh
dari 41 responden dengan kategori
masa kerja > 2 tahun terdapat 36
pekerja yang memiliki tekanan darah
tidak normal.
6. Hubungan jam kerja/hari pada
pekerja penggilingan daging di Pasar
Induk Minasamaupa Kab.Gowa,
diperoleh dari 40 pekerja dengan
kategori bekerja > 8 jam/hari
sebanyak 34 responden tekanan
darah tidak normal.
7. Hubungan intensitas kebisingan
dengan tekanan draah tinggi pada
pekerja penggilingan daging di Pasar
Induk Minasamaupa Kab.Gowa,
diperoleh 68 dari 40 responden
dengan kategori > 85 NAB sebanyak
37 responden yang memiliki tekanan
darah tidak normal.
2. Hubungan Paparan Kebisingan terhadap Studi ini menyimpulkan bahwa adanya
Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja intensitas kebisingan yang sudah melebihi
nilai ambang batas (85 dbB) ternyata dapat
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article
memperbesar risiko terjadinya peningkatan
/download/3627/2999 tekanan darah para pekerja yang berujung
pada kejadian hipertensi di tempat kerja.
Oleh karena itu penting untuk merencanakan
(Tahun 2019) berbagai upaya pencegahan untuk
mengurangi kebisingan di lingkungan kerja
agar angka kejadian hipertensi diantara para
pekerja tidak meningkat.
3. TINGKAT KEBISINGAN BANDARA DAN Kebisingan yang terjadi akibat aktivitas
PENGARUHNYA TERHADAP TEKANAN penerbangan berpengaruh terhadap
DARAH PADA MASYARAKAT peningkatan tekanan darah sistolik pada
GORONTALO masyarakat sekitar yang berdomisili di
sekitar bandara. Tidak ditemukan pengaruh
https://web.archive.org/web/
kebisingan terhadap tekanan darah diastolik.
20220721044323id_
Kesehatan masyarakat yang berdomisili di
/https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/ sekitar bandara perlu mendapatkan perhatian
lebih, terutama intervensi dalam
download/12248/pdf pengurangan dampak yang ditimbulkan
akibat aktivitas penerbangan terhadap
kesehatan terutama dampak kebisingan
(Tahun 2022) terhadap kejadian hipertensi.
Direkomendasikan untuk memberikan
edukasi tentang bahaya kebisingan bandara
bagi kesehatan masyarakat. Diperlukan juga
kebijakan pengaturan terkait jarak aman
tempat tinggal yang aman dari bandara
untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan dari masalah kebisingan
4. Pengaruh Kebisingan Terhadap Peningkatan Berdasarkan hasil yang telah dilakukan
Tekanan Darah Dan Denyut Nadi Pekerja Pabrik dapat disimpulkan bahwarata-rata tingkat
Es Di Pasar Ikan Oeba Kupang Tahun 2020 kebisingan pada jam kerja 07.00-18.00
adalah 91.42 dBA.Hasil pengukuran
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.
tekanan darah yang dilakukan, rata-
php/oe/article/view/670/390 rata peningkatan tekanan darah sistolik
sebelum bekerja adalah 110.45 mmHg
dan sesudah bekerja adalah 128.63
(Tahun 2020) mmHg dan rata-rata peningkatan tekanan
darah diastolik sebelum bekerja adalah
75 mmHg dan sesudah bekerja adalah
84.54 mmHg.Hasil pengukuran denyut
nadi yang dilakukan, rata-rata
peningkatan denyut nadi sebelum bekerja
adalah 77.40 denyut/menit dan sesudah
bekerja 83.5 denyut/menit.Saran kepada
pemilik pabrik agar mengganti mesin
pembuat es dengan mesin yang tingkat
kebisingannya lebih rendah, melengkapi
pekerja dengan ear maff atau ear plag,
melakuka pemeriksaan kesehatan pekerja
secara periodik.Saran bagi para pekerja agar
selalu menggunakan alat pelindung diri
khususnya ear maff atau ear plug dalam
melakukan pekerjaan

5. Paparan Kebisingan dan Perubahan Tekanan Hasil dairi tekanan darah pada penelitian di
Darah Pekerja Di Bagian Kilang Area PT. dua kelompok yaitu terpapar dan tidak
Pertamina RU II Dumai terpapar di dapat hasil tidak ada perbedaan
yang signifikan antara tekanan sistolik dan
https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/
diastolik pada kelompok terpapar dan tidak
index.php/jkl/article
terpapar kebisingan, tetapi terdapat
/download/1734/1076 perbedaan yang signifikan antara selisih
denyut nadi pada kelompok terpapar dan
tidak terpapar kebisingan di bagian kilang
(Tahun 2021) area PT. Pertamina RU II Dumai tahun
2018. Tekanan darah tenaga kerja sesudah
terpapar kebisingan meningkat dari tekanan
darah tenaga kerja sebelum terpapar
kebisingan di bagian kilang area dan
sesudah terpapar kebisingan di area tersebut.
Hasil tersebut di sarankan untuk setiap
pekerja dapat memeriksakan tekanan darah
rutin di PT. Pertamina RU II Dumai.
TEMA : Kebisingan
Judul : “Hubungan antara Kebisingan dengan Keluhan Tekanan Darah Tinggi”.

Latar Belakang Masalah


Bagian awal
1. Gambaran dari tekanan darah tinggi
2. Faktor bahaya yang menyebabkan tekanan darah tinggi
3. Gambaran dari kebisingan

Bagian tengah
1. Permasalahan mengenai tekanan darah tinggi dan alasan mengapa tekanan darah tinggi
dihubungkan dengan kebisingan
2. Menambahkan referensi mengenai kebisingan dan tekanan darah tinggi
Bagian akhir
1. Solusi yang ditawarkan
2. Judul
A. LATAR BELAKANG

Tekanan darah merupakan faktor yang sangat penting pada sistem sirkulasi.
Terdapat dua macam kelainan tekanan darah yakni dikenal dengan hipertensi atau
tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah. Hipertensi telah menjadi
penyakit yang menjadi perhatian di berbagai dunia, karena seringkali menjadi penyakit
tidak menular nomor satu di banyak Negara. Hipertensi jarang menimbulkan gejala
sehingga banyak yang tidak menyadari telah menderita hipertensi, banyak orang yang
direntang usia muda yang tidak menyadari sehingga tidak melakukan usaha penanganan.
Kondisi ini perlu mendapat perhatian lebih, karena hipertensi dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit kronis seperti stroke, gagal jantung bahkan berakibat pada
kematian.

Data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan bahwa ada
satu milyar orang di dunia menderita Hipertensi, 2/3 diantaranya berada di negara
berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang. Prevalensi Hipertensi akan terus
meningkat signifikan dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di
seluruh dunia terkena Hipertensi. Hipertensi telah mengakibatkan kematian kurang lebih
sekitar 8 juta orang setiap tahun, dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara dan
yang 1/3 populasinya menderita Hipertensi sehingga dapat menyebabkan peningkatan
beban biaya kesehatan, (WHO, 2011).
Diketahui ada 2 faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, yang pertama
adalah faktor yang tidak dapat diubah yaitu umur, jenis kelamin, dan genetik (keturunan).
Kedua adalah faktor yang dapat diubah yaitu kegemukan (obesitas), merokok, kurang
aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, dislipidemia, konsumsi alkohol berlebih,
psikososial, stress, asupan gula, obesitas, kurang aktifitas fisik, stres, penggunaan
estrogen, dan kebisingan. Pengaruh faktor kebisingan terhadap peningkatan tekanan
darah dapat disebabkan oleh stress kerja sebagai faktor perantara, dimana kebisingan
akan menyebabkan pekerja mengalami stress yang secara tidak akan menyebabkan
terjadinya peningkatan tekanan darah. (Diningsih,2018)

Kebisingan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas


pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi di tempat kerja dapat mempengaruhi tekanan
darah. Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai faktor bahaya yang dapat
mempengaruhi kesehatan tenaga kerja . Kebisingan di tempat kerja merupakan salah
satu faktor risiko terjadinya peingkatan tekanan darah dan denyut nadi pekerja yang
terpajan kebisingan.(Nadiaet al., 2021)

Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai faktor bahaya yang dapat
mempengaruhi kesehatan tenaga kerja .Kebisingan atau noise pollution sering disebut
sebagai suara atau bunyi yang tidak dikehendaki atau dapat diartikan pula sebagai suara
yang salah pada tempat dah waktu yang salah. Kebisingan merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi produktifitas pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi di
tempat kerja dapat mempengaruhi tekanan darah. Apabila kondisi tersebut tetap
berlangsung dalam waktu yang lama, akan muncul reaksi psikologis berupa penurunan
konsentrasi dan kelelahan.(Koh,2011)

Hubungan antara kebisingan dengan kemungkinan timbulnya gangguan terhadap


kesehatan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intensitas kebisingan,
frekuensi kebisingan, dan lamanya seseorang berada di tempat atau di dekat bunyi
tersebut, baik dari hari ke hari ataupun seumur hidupnya.Kebisingan dapat
berhubungan dengan terjadinya penyakit hipertensi. Hal ini didukung dengan suatu studi
epidemiologis di Amerika Serikat. Peneliti tersebut mengaitkan masyarakat,
kebisingan, serta risiko terjangkit penyakit Hipertensi. Hasil penelitian tersebut
menyebutkan bahwa masyarakat yang terpapar kebisingan, cenderung memiliki
emosi yang tidak stabil. Ketidakstabilan emosi tersebut akan mengakibatkan stress.
Stress yang cukup lama, akan menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh
darah, sehingga memacu jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh
tubuh. Dalam waktu yang lama, tekanan darah akan naik, dan inilah yang disebut
hipertensi. (william, dkk, 2020)

Dampak Kebisingan berhubungan langsung dengan indra pendengaran, seperti


hilangnya berkurangnya fungsi pendengaran atau Noise Induced Hearing Loss (NIHL).
Selain mempengaruhi pendengaran, kebisingan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko
penyakit kardiovaskular yakni infark miokard, stroke, dan hipertensi. Penyakit ini sering
tidak menimbulkan gejala hingga berkembang mejadi penyakit yang lebih serius.
Patofisiologi kebisingan untuk menginduksi hipertensi dihipotesiskan sebagai
keterlibatan mekanisme stres disfungsional. Sistem pendengaran yang juga terkait dengan
sistem saraf simpatik dan sistem neuroendokrin bereaksi terhadap stimulus suara melalui
refleks yang dibuktikan oleh efek kardiovaskular seperti perubahan katekolamin,
epinefrin dan non-epinefrin, serta tingkat kortikosteroid. Paparan terus menerus dan
pengulangan terhadap kebisingan dapat bersifat patogenik, yang mengarah pada naiknya
regulasi otomatis vaskular yang terus-menerus sehingga menyebabkan hipertensi
(Indriyanti,2019).

Beberapa cara untuk mengurangi keluhan tekanan darah tinggi adalah dengan
mengurangi jam kerja pada karyawan ataupun dengan menerapkan sistem shift kerja.
Selain itu, pengendalian kebisingan salah satunya dapat di kontrol dengan pemakaian alat
pelindung telinga (APT) yang berupa tutup telinga (ear muff/protective duksi yang caps/
circumaural protectors) yaitu, APT yang dapat menutupi telinga eksternal dan dapat
mengurangi bising sampai dengan 40-50 dBA dan frekuensi 100- 8000 Hz dan helmet
(enclosure) dapat menutupi seluruh kepala yang digunakan untuk mengurangi kebisingan
35-50 dBA pada frekuensi tinggi.Tidak hanya itu, dengan menerapkan gaya hidup sehat
dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang, rutin melakukan olahraga, tidak merokok
dan minum minuman beralhokol, serta mengelola stres dengan baik juga perlu dilakukan
agar terhindar dari hipertensi.(Tarwaka,2018).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan


penelitian mengenai “Hubungan antara Kebisingan dengan Keluhan Tekanan Darah
Tinggi”.

B. RUMUSAN MASALAH
Adakah hubungan antara kebisingan dengan keluhan tekanan darah tinggi ?
C. TUJUAN
Untuk menganalisis hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah tinggi
D. MANFAAT
a. Teoritis
Menambah informasi tentang Hubungan antara Kebisingan dengan Keluhan Tekanan
Darah Tinggi
b. Praktis
1. Perusahaan
Penelitian tersebut dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan
pengendalian kebisingan untuk mencegah tekanan darah tinggi
2. Pekerja
Penelitian tersebut dapat digunakan pekerja untuk melakukan pencegahan terjadinya
keluhan tekanan darah tinggi
3. Program Studi
Penelitian tersebut dapat digunakan program studi untuk menambah referensi
mengenai hubungan antara kebisingan dengan keluhan tekanan darah tinggi
4. Mahasiswa
Penelitian tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan tentang hubungan kebisingan
dengan tekanan darah tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Arini, B., Wispriyono, T.,Ashar (2021).Paparan Kebisingan dan Perubahan Tekanan Darah
Pekerja Di Bagian Kilang Area PT. Pertamina RU II Dumai.Jurnal Kesehatan
Lingkungan 11(2), : 64 – 71

Hermawan, H., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Kudus, M. (2018). Hubungan Stres Kerja
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Pabrik Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kaliwugu. Sekolah Tinggi Muhammadiyah Kudus. 9(2), 111– 117.

Widya Martyna, Onny S, & Hanan L. D., (2018). Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan
Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Pekerja Pertambangan Pasir Dan Batu
Pt. X Rowosari, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal), 6(6), 225–234.

Indriyanti Hesti, Wangi K. P., Simanjuntak K.,(2019). Hubungan Paparan Kebisingan


terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja. Jurnal Kedokteran dan
Kesehatan. 15(1), 37-43.

Firja Anisah.(2021).Pengaruh Kebisingan Terhadap Tekanan Darag Tinggi (Hipertensi) Pada


Pekerja Penggilingan Daging Di Pasar Induk Minasmaupa Kab.Gowa.(Skripsi
Sarjana,

Anda mungkin juga menyukai