Anda di halaman 1dari 211

AL QUR’AN

ALQUR’AN MENJADI RAHMAT DAN PETUNJUK MANUSIA

∩∇⊄∪ #Y‘$|¡yz āωÎ) tÏϑÎ=≈©à9$# ߉ƒÌ“tƒ Ÿωuρ € tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ïj9 ×πuΗ÷qu‘uρ Ö!$xÏ© uθèδ $tΒ Èβ#uöà)ø9$# zÏΒ ãΑÍi”t∴çΡuρ
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian. - Al Israa (17) : 82-

öΝçλm; ¨βr& ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# tβθè=yϑ÷ètƒ tÏ%©!$# tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# çŽÅe³u;ãƒuρ ãΠuθø%r& š†Ïφ ÉL‾=Ï9 “ωöκu‰ tβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ¨βÎ)

∩∪ #ZŽÎ6x. #\ô_r&


Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
-Al Israa (17) : 9-

∩⊄∪ tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9 3“uŽô³ç/uρ “W‰èδ ∩⊇∪ AÎ7•Β 5>$tGÅ2uρ Èβ#uöà)ø9$# àM≈tƒ#u y7ù=Ï? 4 û§Û

Thaa Siin[1090] (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) Kitab yang
menjelaskan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang
yang beriman, -An Naml (27) Ayat 1-2-

∩∇∪ #Y‘θàà2 āωÎ) Ĩ$¨Ζ9$# çŽsYø.r& #’n1r'sù 9≅sWtΒ Èe≅ä. ÏΒ Èβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ’Îû Ĩ$¨Ζ=Ï9 $oΨøù§Ž|À ô‰s)s9uρ
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al
Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak
menyukai kecuali mengingkari (nya). –Al Israa (17) Ayat 89-

∩⊄∪ #’s+ô±tFÏ9 tβ#uöà)ø9$# y7ø‹n=tã $uΖø9t“Ρr& $! tΒ


Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; -
Thohaa (20) Ayat 2-
AL QUR’AN DITURUNKAN DALAM BAHASA ARAB

∩⊇⊇⊂∪ #[ø.ÏŒ öΝçλm; ß^ωøtä† ÷ρr& tβθà)−Gtƒ öΝßγ‾=yès9 ω‹Ïãuθø9$# zÏΒ Ïµ‹Ïù $oΨøù§Ž|Àuρ $|‹Î/ttã $ºΡ#uöè% çµ≈oΨø9t“Ρr& y7Ï9≡x‹x.uρ

Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah
menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar
mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. –
ThoHaa (20) Ayat 113-

∩⊄∪ šχθè=É)÷ès? öΝä3‾=yè©9 $wŠÎ/ttã $ºΡ≡uöè% çµ≈oΨø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar


kamu memahaminya –Yusuf (12) : 2-

∩⊄∇∪ tβθà)−Gtƒ öΝßγ‾=yè©9 8luθÏã “ÏŒ uŽöxî $‡ŠÎ/ttã $ºΡ#uöè%

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar


kamu memahaminya.-Az Zumar (39) : 28-

∩⊂∪ tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ïj9 $|‹Î/ttã $ºΡ#uöè% …çµçG≈tƒ#u ôMn=Å_Áèù Ò=≈tGÏ.

Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, Yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum
yang mengetahui, -Fushilat (41) : 3-

|=÷ƒu‘ Ÿω Æìôϑpgø:$# tΠöθtƒ u‘É‹Ζè?uρ $oλm;öθym ôtΒuρ 3“tà)ø9$# ¨Πé& u‘É‹ΨçGÏj9 $|‹Î/ttã $ºΡ#uöè% y7ø‹s9Î) !$uΖøŠym÷ρr& y7Ï9≡x‹x.uρ

∩∠∪ ΎÏè¡¡9$# ’Îû ×,ƒÌsùuρ Ïπ¨Ψpgø:$# ’Îû ×,ƒÌsù 4 ϵŠÏù

Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu
memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-
negeri) sekelilingnya[1339] serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul
(kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan
masuk Jahannam. As Syuura (42) : 7-

[1339] Maksudnya: penduduk dunia seluruhnya.

∩⊂∪ šχθè=É)÷ès? öΝà6‾=yè©9 $|‹Î/ttã $ºΡ≡uöè% çµ≈oΨù=yèy_ $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu


memahami(nya). -Az Zukhruf (43) : 3-

∩⊇∈∪ &Î7•Β <c’Î1ttã Aβ$|¡Î=Î/

Dengan bahasa Arab yang jelas. -As Syuara (26) : 195-


AL QUR’AN DITURUNKAN DALAM BAHASA ARAB HARUS
DIPAHAMI ISINYA

∩⊄⊆∪ !$yγä9$xø%r& A>θè=è% 4’n?tã ôΘr& šχ#uöà)ø9$# tβρã−/y‰tGtƒ Ÿξsùr&


Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
–Muhammad (47) : 24-

∩⊄∪ šχθè=É)÷ès? öΝä3‾=yè©9 $wŠÎ/ttã $ºΡ≡uöè% çµ≈oΨø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)


Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya. -Yusuf (12) : 2-

∩∇⊄∪ #ZŽÏWŸ2 $Z≈n=ÏF÷z$# ϵŠÏù (#ρ߉y`uθs9 «!$# Ύöxî ωΖÏã ôÏΒ tβ%x. öθs9uρ 4 tβ#uöà)ø9$# tβρã−/y‰tFtƒ Ÿξsùr&
Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari
sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. –An Nisaa (4) :
82-

∩⊄∠∪ tβρ㍩.x‹tGtƒ öΝßγ‾=yè©9 9≅sWtΒ Èe≅ä. ÏΒ Èβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ’Îû Ĩ$¨Ψ=Ï9 $oΨö/uŽŸÑ ô‰s)s9uρ
Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini Setiap macam
perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. –Az Zumar (39) : 27-

AL QUR’AN PETUNJUK DAN RAHMAT BAGI ORANG YANG


BERIMAN

∩∈⊄∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ZπuΗ÷qu‘uρ “W‰èδ AΟù=Ïæ 4’n?tã çµ≈oΨù=¢Ásù 5=≈tGÅ3Î/ Νßγ≈uΖ÷∞Å_ ô‰s)s9uρ
dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al Quran) kepada mereka yang
Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. –Al Araaf (7) : 52-

ãÍ←!$|Át/ #x‹≈yδ 4 ’În1§‘ ÏΒ ¥’n<Î) #yrθム$tΒ ßìÎ7¨?r& !$yϑ‾ΡÎ) ö≅è% 4 $yγtFø‹u;tGô_$# Ÿωöθs9 (#θä9$s% 7πtƒ$t↔Î/ ΝÎγÏ?ù's? öΝs9 #sŒÎ)uρ

∩⊄⊃⊂∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ×πuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ öΝà6În/§‘ ÏΒ


Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata:
"Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut
apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata
dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." –Al Araaf (7) : 203-

×πuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ Í‘ρ߉÷Á9$# ’Îû $yϑÏj9 Ö!$xÏ©uρ öΝà6În/§‘ ÏiΒ ×πsàÏãöθ¨Β Νä3ø?u!$y_ ô‰s% â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∈∠∪ tÏΨÏΒ÷σßϑù=Ïj9

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh
bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman. -Yunus (10) : 57
t,ƒÏ‰óÁs? Å6≈s9uρ 2”uŽtIøム$ZVƒÏ‰tn tβ%x. $tΒ 3 É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ×οuŽö9Ïã öΝÎηÅÁ|Ás% ’Îû šχ%x. ô‰s)s9

∩⊇⊇ ∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ZπuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ &óx« Èe≅à2 Ÿ≅‹ÅÁøs?uρ ϵ÷ƒy‰tƒ t÷t/ “Ï%©!$#

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang beriman. -Yusuf (12) : 111.

šχθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ZπuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ € ϵŠÏù (#θàn=tG÷z$# “Ï%©!$# ÞΟçλm; tÎit7çFÏ9 āωÎ) |=≈tGÅ3ø9$# y7ø‹n=tã $uΖø9t“Ρr& !$tΒuρ

∩∉⊆∪
Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat
menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang beriman. –An Nahl (16) : 64-

$uΖø9¨“tΡuρ 4 ÏIωàσ‾≈yδ 4’n?tã #´‰‹Íκy− šÎ/ $uΖø⁄Å_uρ ( öΝÍκŦàΡr& ôÏiΒ ΟÎγøŠn=tæ #´‰‹Îγx© 7π¨Βé& Èe≅ä. ’Îû ß]yèö7tΡ tΠöθtƒuρ

∩∇∪ tÏϑÎ=ó¡ßϑù=Ï9 3“uŽô³ç0uρ Zπyϑômu‘uρ “Y‰èδuρ &óx« Èe≅ä3Ïj9 $YΖ≈u‹ö;Ï? |=≈tGÅ3ø9$# šø‹n=tã

(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri. –An Nhl (16) : 89-

∩∇⊄∪ #Y‘$|¡yz āωÎ) tÏϑÎ=≈©à9$# ߉ƒÌ“tƒ Ÿωuρ € tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ïj9 ×πuΗ÷qu‘uρ Ö!$xÏ© uθèδ $tΒ Èβ#uöà)ø9$# zÏΒ ãΑÍi”t∴çΡuρ

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian. -Al Israa (17) : 82-

∩∠∠∪ tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ïj9 ×πyϑômu‘uρ “Y‰çλm; …çµ‾ΡÎ)uρ


Dan Sesungguhnya Al qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman. –An Naml (27) : 77-

ALQUR’AN MUKJIZAT TERBESAR, KEKAL ABADI, TIDAK DAPAT


DITANDINGI OLEH SIAPAPUN

∩⊆⊄∪ 7‰ŠÏΗxq AΟŠÅ3ym ôÏiΒ ×≅ƒÍ”∴s? ( ϵÏù=yz ôÏΒ Ÿωuρ ϵ÷ƒy‰tƒ È÷t/ .ÏΒ ã≅ÏÜ≈t7ø9$# ϵ‹Ï?ù'tƒ āω

yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya,
yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
-Fushilat (41) : 42-
öθs9uρ Ï&Î#÷WÏϑÎ/ tβθè?ù'tƒ Ÿω Èβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ È≅÷VÏϑÎ/ (#θè?ù'tƒ βr& #’n?tã ÷Éfø9$#uρ ߧΡM}$# ÏMyèyϑtGô_$# ÈÈ⌡©9 ≅è%

∩∇∇∪ #ZŽÎγsß <Ù÷èt7Ï9 öΝåκÝÕ÷èt/ šχ%x.


Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al
Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun
sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
–Al Israa (17) : 88-

∩⊄∪ tÏϑn=≈yèø9$# Éb>§‘ ÏΒ ÏµŠÏù |=÷ƒu‘ Ÿω É=≈tGÅ6ø9$# ã≅ƒÍ”∴s?


Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
-As Sajdah (32) : 2.

ÏiΒ Νä.u!#y‰yγä© (#θãã÷Š$#uρ Ï&Î#÷VÏiΒ ÏiΒ ;οu‘θÝ¡Î/ (#θè?ù'sù $tΡωö7tã 4’n?tã $uΖø9¨“tΡ $£ϑÏiΒ 5=÷ƒu‘ ’Îû öΝçFΖà2 βÎ)uρ

∩⊄⊂∪ tÏ%ω≈|¹ öΝçFΖä. χÎ) «!$# Èβρߊ


Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al
Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang
yang benar. –Al Baqarah (2) : 23-

ISI AL QUR’AN UNIVERSAL

∩⊇⊃∠∪ šÏϑn=≈yèù=Ïj9 ZπtΗôqy‘ āωÎ) š≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ


Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.-
Al Anbiyaa (21) : 107-

∩⊄⊇∪ tβθà)−Gs? öΝä3ª=yès9 öΝä3Î=ö6s% ÏΒ tÏ%©!$#uρ öΝä3s)n=s{ “Ï%©!$# ãΝä3−/u‘ (#ρ߉ç6ôã$# â¨$¨Ψ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa, -Al Baqarah (2) : 21-

yϑsù 4 Èβ$s%öàø9$#uρ 3“y‰ßγø9$# zÏiΒ ;M≈oΨÉit/uρ Ĩ$¨Ψ=Ïj9 ”W‰èδ ãβ#uöà)ø9$# ϵŠÏù tΑÌ“Ρé& ü“Ï%©!$# tβ$ŸÒtΒu‘ ã öκy−

ª!$# ߉ƒÌãƒ 3 tyzé& BΘ$−ƒr& ôÏiΒ ×Ïèsù 9xy™ 4’n?tã ÷ρr& $³ÒƒÍ÷s∆ tβ$Ÿ2 tΒuρ ( çµôϑÝÁuŠù=sù töꤶ9$# ãΝä3ΨÏΒ y‰Íκy−

öΝä31y‰yδ $tΒ 4†n?tã ©!$# (#ρçŽÉi9x6çGÏ9uρ nÏèø9$# (#θè=Ïϑò6çGÏ9uρ uŽô£ãèø9$# ãΝà6Î/ ߉ƒÌãƒ Ÿωuρ tó¡ãŠø9$# ãΝà6Î/

∩⊇∇∈∪ šχρãä3ô±n@ öΝà6‾=yès9uρ


(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu,
Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah
ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. -Al Baqarah (2) : 185-
ª!$# zΝÎ=tæ 3 £ßγ©9 Ó¨$t6Ï9 öΝçFΡr&uρ öΝä3©9 Ó¨$t6Ï9 £èδ 4 öΝä3Í←!$|¡ÎΣ 4’n<Î) ß]sù§9$# ÏΘ$uŠÅ_Á9$# s's#ø‹s9 öΝà6s9 ¨≅Ïmé&

$tΒ (#θäótFö/$#uρ £èδρçŽÅ³≈t/ z≈t↔ø9$$sù ( öΝä3Ψtã $xtãuρ öΝä3ø‹n=tæ z>$tGsù öΝà6|¡àΡr& šχθçΡ$tFøƒrB óΟçGΨä. öΝà6‾Ρr&

zÏΒ ÏŠuθó™F{$# ÅÝø‹sƒø:$# zÏΒ âÙu‹ö/F{$# äÝø‹sƒø:$# ãΝä3s9 t¨t7oKtƒ 4®Lym (#θç/uŽõ°$#uρ (#θè=ä.uρ 4 öΝä3s9 ª!$# |=tFŸ2

y7ù=Ï? 3 ωÉf≈|¡yϑø9$# ’Îû tβθàÅ3≈tã óΟçFΡr&uρ €∅èδρçŽÅ³≈t7è? Ÿωuρ 4 È≅øŠ©9$# ’n<Î) tΠ$u‹Å_Á9$# (#θ‘ϑÏ?r& ¢ΟèO ( ̍ôfxø9$#

∩⊇∇∠∪ šχθà)−Gtƒ óΟßγ‾=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 ϵÏG≈tƒ#u ª!$# ÚÎit6ムy7Ï9≡x‹x. 3 $yδθç/tø)s? Ÿξsù «!$# ߊρ߉ãn

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan
memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari
benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,
(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. -Al Baqarah (2) : 187-

Ÿωuρ 3 öΝä3÷Gt6yfôãr& öθs9uρ 7πx.Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz îπoΨÏΒ÷σ•Β ×πtΒV{uρ 4 £ÏΒ÷σム4®Lym ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$# (#θßsÅ3Ζs? Ÿωuρ

tβθããô‰tƒ y7Í×‾≈s9'ρé& 3 öΝä3t6yfôãr& öθs9uρ 78Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz íÏΒ÷σ•Β Ó‰ö7yès9uρ 4 (#θãΖÏΒ÷σム4®Lym tÏ.Ύô³ßϑø9$# (#θßsÅ3Ζè?

tβρ㍩.x‹tGtƒ öΝßγ‾=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 ϵÏG≈tƒ#u ßÎit7ãƒuρ ( ϵÏΡøŒÎ*Î/ ÍοtÏøóyϑø9$#uρ Ïπ¨Ψyfø9$# ’n<Î) (#þθããô‰tƒ ª!$#uρ ( Í‘$¨Ζ9$# ’n<Î)

∩⊄⊄⊇∪

Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.


Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun Dia
menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-
wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
orang musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
-Al Baqarah (2) : 221-

Zω%y`Í‘ $uΚåκ÷]ÏΒ £]t/uρ $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ t,n=yzuρ ;οy‰Ïn≡uρ <§ø‾Ρ ÏiΒ /ä3s)n=s{ “Ï%©!$# ãΝä3−/u‘ (#θà)®?$# â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇∪ $Y6ŠÏ%u‘ öΝä3ø‹n=tæ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 tΠ%tnö‘F{$#uρ ϵÎ/ tβθä9u!$|¡s? “Ï%©!$# ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 [!$|¡ÎΣuρ #ZŽÏWx.

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu.-An Nisaa (4) : 1-
4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ (#θßϑä3øtrB βr& Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ ΟçFôϑs3ym #sŒÎ)uρ $yγÎ=÷δr& #’n<Î) ÏM≈uΖ≈tΒF{$# (#ρ–Šxσè? βr& öΝä.ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩∈∇∪ #ZŽÅÁt/ $Jè‹Ïÿxœ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÎ/ /ä3ÝàÏètƒ $−ΚÏèÏΡ ©!$# ¨βÎ)

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak


menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat. –An
Nisaa (4) : 58-

Ĩ$¨Ζ=Ï9 y7≈oΨù=y™ö‘r&uρ 4 y7Å¡ø‾Ρ Ïϑsù 7πy∞Íh‹y™ ÏΒ y7t/$|¹r& !$tΒuρ ( «!$# zÏϑsù 7πuΖ|¡ym ôÏΒ y7t/$|¹r& !$¨Β

∩∠∪ #Y‰‹Íκy− «!$$Î/ 4’s∀x.uρ 4 Zωθß™u‘

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang
menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada
segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi. –An Nisaa (4) : 79-

tÏΖÍ←!$y‚ù=Ïj9 ä3s? Ÿωuρ 4 ª!$# y71u‘r& !$oÿÏ3 Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ zΝä3óstGÏ9 Èd,ysø9$$Î/ |=≈tGÅ3ø9$# y7ø‹s9Î) !$uΖø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)

∩⊇⊃∈∪ $Vϑ‹ÅÁyz

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya
kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan
janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-
orang yang khianat -An Nisaa (4) : 105-

$tΒ ¬! ¨βÎ*sù (#ρãàõ3s? βÎ)uρ 4 öΝä3©9 #ZŽöyz (#θãΖÏΒ$t↔sù öΝä3În/§‘ ÏΒ Èd,ysø9$$Î/ ãΑθß™§9$# ãΝä.u!$y_ ô‰s% â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇∠⊃∪ $VϑŠÅ3ym $—Κ‹Î=tã ª!$# tβ%x.uρ 4 ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû

Wahai manusia, Sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan
(membawa) kebenaran dari Tuhanmu, Maka berimanlah kamu, Itulah yang lebih baik bagimu.
dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena
Sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. dan adalah Allah
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. -An Nisaa (4) : 170-

∩⊇∠⊆∪ $Y؏Î6•Β #Y‘θçΡ öΝä3ö‹s9Î) !$uΖø9t“Ρr&uρ öΝä3În/§‘ ÏiΒ Ö≈yδöç/ Νä.u!%y` ô‰s% â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al Quran). -An Nisaa (4) : 174-
Iω ( ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ہù=ãΒ …çµs9 “Ï%©!$# $—èŠÏΗsd öΝà6ö‹s9Î) «!$# ãΑθß™u‘ ’ÎoΤÎ) ÚZ$¨Ζ9$# $y㕃r'‾≈tƒ ö≅è%

«!$$Î/ Ú∅ÏΒ÷σム”Ï%©!$# Çc’ÍhΓW{$# ÄcÉ<¨Ψ9$# Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΨÏΒ$t↔sù ( àM‹Ïϑãƒuρ Ç‘ósムuθèδ āωÎ) tµ≈s9Î)

∩⊇∈∇∪ šχρ߉tGôγs? öΝà6‾=yès9 çνθãèÎ7¨?$#uρ ϵÏG≈yϑÎ=Ÿ2uρ


Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu
Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya
(kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk". -Al A'raaf (7) : 158-

tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9 “ωtGöκu‰ $yϑ‾ΡÎ*sù 3“y‰tF÷δ$# Çyϑsù ( öΝä3În/§‘ ÏΒ ‘,ysø9$# ãΝà2u!%y` ô‰s% â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ ö≅è%

∩⊇⊃∇∪ 9≅‹Å2uθÎ/ Νä3ø‹n=tæ O$tΡr& !$tΒuρ ( $pκöŽn=tæ ‘≅ÅÒtƒ $yϑ‾ΡÎ*sù ¨≅|Ê


Katakanlah: "Hai manusia, Sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari
Tuhanmu, sebab itu Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka Sesungguhnya (petunjuk itu)
untuk kebaikan dirinya sendiri. dan Barangsiapa yang sesat, Maka Sesungguhnya
kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap
dirimu". –Yusnus (10) : 108-

∩∇∪ #Y‘θàà2 āωÎ) Ĩ$¨Ζ9$# çŽsYø.r& #’n1r'sù 9≅sWtΒ Èe≅ä. ÏΒ Èβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ’Îû Ĩ$¨Ζ=Ï9 $oΨøù§Ž|À ô‰s)s9uρ
Dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-
tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari
(Nya).-Al Israa (17) : 89-

∩∈⊄∪ É=≈t6ø9F{$# (#θä9'ρé& t©.¤‹uŠÏ9uρ Ó‰Ïn≡uρ ×µ≈s9Î) uθèδ $yϑ‾Ρr& (#þθßϑn=÷èu‹Ï9uρ ϵÎ/ (#ρâ‘x‹ΖãŠÏ9uρ Ĩ$¨Ζ=Ïj9 Ôd≈n=t/ #x‹≈yδ
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi
peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan yang
Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.-Ibrahim (14) : 52-

∩⊆⊆∪ šχρ㍩3xtGtƒ öΝßγ‾=yès9uρ öΝÍκöŽs9Î) tΑÌh“çΡ $tΒ Ä¨$¨Ζ=Ï9 tÎit7çFÏ9 tò2Ïe%!$# y7ø‹s9Î) !$uΖø9t“Ρr&uρ 3 ̍ç/–“9$#uρ ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/
Keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamu Al Quran,
agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan(qur’an) kepada
mereka, dan supaya mereka memikirkan, -An Nahl (16) : 44-

∩⊄∇∪ šχθßϑn=ôètƒ Ÿω Ĩ$¨Ζ9$# uŽsYò2r& £Å3≈s9uρ #\ƒÉ‹tΡuρ #ZŽÏ±o0 Ĩ$¨Ψ=Ïj9 Zπ©ù!$Ÿ2 āωÎ) y7≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui.-Saba (34) : 28-

∩⊄∠∪ tβρ㍩.x‹tGtƒ öΝßγ‾=yè©9 9≅sWtΒ Èe≅ä. ÏΒ Èβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ’Îû Ĩ$¨Ψ=Ï9 $oΨö/uŽŸÑ ô‰s)s9uρ
Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini Setiap macam
perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. –Az Zumar (39) : 27-
‘≅ÅÒtƒ $yϑ‾ΡÎ*sù ¨≅|Ê tΒuρ ( ϵšøuΖÎ=sù 2”y‰tF÷δ$# Çyϑsù ( Èd,ysø9$$Î/ Ĩ$¨Ψ=Ï9 |=≈tGÅ3ø9$# y7ø‹n=tã $uΖø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)

∩⊆⊇∪ @≅‹Å2uθÎ/ ΝÍκöŽn=tã |MΡr& !$tΒuρ ( $yγøŠn=tæ


Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk manusia dengan
membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk Maka (petunjuk itu) untuk dirinya
sendiri, dan siapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia semata-mata sesat buat (kerugian)
dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap
mereka. –Az Zumar (39) : 41-

AL QUR’AN MENGELUARKAN MANUSIA DARI GELAP GULITA


KEPADA TERANG BENDERANG UNTUK KEBAHAGIAAN DIDUNIA
DAN KESELAMATAN DI AKHIRAT

ÅÞ≡uŽÅÀ 4’n<Î) óΟÎγÎn/u‘ ÈβøŒÎ*Î/ Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î) ÏM≈yϑè=—à9$# zÏΒ }¨$¨Ζ9$# yl̍÷‚çGÏ9 y7ø‹s9Î) çµ≈oΨø9t“Ρr& ë=≈tGÅ2 4 !9#

∩⊇∪ ω‹Ïϑptø:$# Í“ƒÍ“yèø9$#

Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan
manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu)
menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. -Ibrahim (14) : 1-

ö/ä3Î/ ©!$# ¨βÎ)uρ 4 Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î) ÏM≈yϑè=—à9$# zÏiΒ /ä3y_̍÷‚ã‹Ïj9 ;M≈uΖÉit/ ¤M≈tƒ#u ÿÍνωö7tã 4’n?tã ãΑÍi”t∴ム“Ï%©!$# uθèδ

∩∪ ×ΛÏm§‘ Ô∃ρâts9

Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. dan Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu. -Al Hadiid (57) : 9-

ÏM≈uΗä>—à9$# zÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# yl̍÷‚ã‹Ïj9 ;M≈oΨÉit7ãΒ «!$# ÏM≈tƒ#u ö/ä3øŠn=tã (#θè=÷Gtƒ Zωθß™§‘

!$pκŽÏù tÏ$Î#≈yz ã≈pκ÷ΞF{$# $yγÏFøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ã&ù#Åzô‰ãƒ $[sÎ=≈|¹ ö≅yϑ÷ètƒuρ «!$$Î/ .ÏΒ÷σムtΒuρ 4 Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î)

∩⊇⊇∪ $»%ø—Í‘ …çµs9 ª!$# z|¡ômr& ô‰s% ( #Y‰t/r&

(dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang
menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang
beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. dan Barangsiapa beriman kepada
Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya. -At Thalaq (65) : 11-
ORANG BERIMAN GEMETAR HATINYA DAN BERTAMBAH
IMANNYA WAKTU DIBACAKAN AYAT-AYAT AL QUR’AN

$YΖ≈yϑƒÎ) öΝåκøEyŠ#y— …çµçG≈tƒ#u öΝÍκöŽn=tã ôMu‹Î=è? #sŒÎ)uρ öΝåκæ5θè=è% ôMn=Å_uρ ª!$# tÏ.èŒ #sŒÎ) tÏ%©!$# šχθãΖÏΒ÷σßϑø9$# $yϑ‾ΡÎ)

∩⊄∪ tβθè=©.uθtGtƒ óΟÎγÎn/u‘ 4’n?tãuρ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama
Allahgemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. -Al Anfaal (8) : 2-

(#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $¨Βr'sù 4 $YΖ≈yϑƒÎ) ÿÍνÉ‹≈yδ çµø?yŠ#y— öΝà6•ƒr& ãΑθà)tƒ ¨Β Οßγ÷ΨÏϑsù ×οu‘θß™ ôMs9Ì“Ρé& !$tΒ #sŒÎ)uρ

. ∩⊇⊄⊆∪ tβρãÏ±ö;tGó¡o„ óΟèδuρ $YΖ≈yϑƒÎ) öΝßγø?yŠ#t“sù

Dan apabila diturunkan suatu surat, Maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?"
Adapun orang-orang yang beriman, Maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa
gembira. -At Taubah (9) : 124-

∩⊄⊃⊆∪ tβθçΗxqöè? öΝä3ª=yès9 (#θçFÅÁΡr&uρ …çµs9 (#θãèÏϑtGó™$$sù ãβ#uöà)ø9$# ˜Ìè% #sŒÎ)uρ


Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat.-Al A'raaf (7) : 204-
KEIMANAN

ALLAH MAHA TUNGGAL DAN SIFAT-SIFAT NYA YANG AGUNG

∩⊂∪ ô‰s9θムöΝs9uρ ô$Î#tƒ öΝs9 ∩⊄∪ ߉yϑ¢Á9$# ª!$# ∩⊇∪ î‰ymr& ª!$# uθèδ ö≅è%

Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, -Al Ikhlas (112) : 1-3-

4 ϵŠÏù öΝä.äτu‘õ‹tƒ ( $[_≡uρø—r& ÉΟ≈yè÷ΡF{$# zÏΒuρ $[_≡uρø—r& öΝä3Å¡àΡr& ôÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_ 4 ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ãÏÛ$sù

∩⊇⊇∪ 玍ÅÁt7ø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# uθèδuρ ( Öï†x« ϵÎ=÷WÏϑx. }§øŠs9

(dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-
pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan melihat. –Asy Syuuraa (42) : 11-

∩⊂∪ îΛÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/ uθèδuρ ( ßÏÛ$t7ø9$#uρ ãÎγ≈©à9$#uρ ãÅzFψ$#uρ ãΑ¨ρF{$# uθèδ

Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia
Maha mengetahui segala sesuatu. –Al Hadiid (57) : 3-
[1452] Yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, yang akhir ialah
yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya karena banyak bukti-
buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.

uθèδuρ ( &óx« ¨≅ä. t,n=yzuρ ( ×πt6Ås≈|¹ …ã&©! ä3s? óΟs9uρ Ó$s!uρ …çµs9 ãβθä3tƒ 4’‾Τr& ( ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ßìƒÏ‰t/

∩⊇⊃⊇∪ ×ΛÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/

Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia tidak mempunyai
isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
–Al Anaam (6) : 101-

Å´øóムĸó÷yêø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$# ãΝä3−/u‘ āχÎ)

3 â÷ö∆F{$#uρ ß,ù=sƒø:$# ã&s! Ÿωr& 3 ÿÍνÍ÷ö∆r'Î/ ¤N≡t¤‚|¡ãΒ tΠθàf‘Ζ9$#uρ tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $ZWÏWym …çµç7è=ôÜtƒ u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅ø‹©9$#

∩∈⊆∪ tÏΗs>≈yèø9$# >u‘ ª!$# x8u‘$t6s?


Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. –Al A'raaf (7) : 54-
∩∉⊇∪ ׎ÅÁt/ 7ì‹Ïϑy™ ©!$# ¨βr&uρ È≅øŠ©9$# ’Îû u‘$yγ¨Ψ9$# ßkÏ9θãƒuρ Í‘$yγ¨Ψ9$# ’Îû Ÿ≅ø‹©9$# ßkÏ9θム©!$# €χr'Î/ šÏ9≡sŒ
yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam
siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi
Maha melihat. -AL Hajj (22) : 61-

KETENANAGAN HATI HANYA DENGAN MENGINGAT ALLAH

∩⊄∇∪ Ü>θè=à)ø9$# ’È⌡yϑôÜs? «!$# ̍ò2É‹Î/ Ÿωr& 3 «!$# ̍ø.É‹Î/ Οßγç/θè=è% ’È⌡uΚôÜs?uρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.-Ar Raad (13) : 28-

∩⊄∇∪ Zπ¨ŠÅÊó÷£∆ ZπuŠÅÊ#u‘ Å7În/u‘ 4’n<Î) ûÉëÅ_ö‘$# ∩⊄∠∪ èπ¨ΖÍ×yϑôÜßϑø9$# ߧø¨Ζ9$# $pκçJ−ƒr'‾≈tƒ
Hai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
-Al Fajr (89) : 27-28-

yyuŽŸ° ¨Β Å3≈s9uρ Ç≈yϑƒM}$$Î/ BÈ⌡yϑôÜãΒ …çµç6ù=s%uρ oν̍ò2é& ôtΒ āωÎ) ÿϵÏΖ≈yϑƒÎ) ω÷èt/ .ÏΒ «!$$Î/ txŸ2 tΒ

∩⊇⊃∉∪ ÒΟŠÏàtã ëU#x‹tã óΟßγs9uρ «!$# š∅ÏiΒ Ò=ŸÒxî óΟÎγøŠn=yèsù #Y‘ô‰|¹ ̍øä3ø9$$Î/
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah),
kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan
Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. -An Nahl (16) : 106-

TIDAK ADA YANG MENGAMPUNI DOSA SELAIN DARI ALLAH

ãÏøótƒ tΒuρ öΝÎγÎ/θçΡä‹Ï9 (#ρãxøótGó™$$sù ©!$# (#ρãx.sŒ öΝæη|¡àΡr& (#þθßϑn=sß ÷ρr& ºπt±Ås≈sù (#θè=yèsù #sŒÎ) šÏ%©!$#uρ

∩⊇⊂∈∪ šχθßϑn=ôètƒ öΝèδuρ (#θè=yèsù $tΒ 4’n?tã (#ρ•ŽÅÇムöΝs9uρ ª!$# āωÎ) šUθçΡ—%!$#
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa
lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. –Ali Imran (3) : 135-

z>θçΡ—%!$# ãÏøótƒ ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ÏπuΗ÷q§‘ ÏΒ (#θäÜuΖø)s? Ÿω öΝÎγÅ¡àΡr& #’n?tã (#θèùuŽó€r& tÏ%©!$# y“ÏŠ$t7Ïè≈tƒ ö≅è% *

∩∈⊂∪ ãΛÏm§9$# â‘θàtóø9$# uθèδ …çµ‾ΡÎ) 4 $—è‹ÏΗsd


Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
–Az Zumar (39) : 53-

[1314] Dalam hubungan ini Lihat surat An Nisa ayat 48.


∩⊂∪ 玍ÅÁyϑø9$# ϵø‹s9Î) ( uθèδ āωÎ) tµ≈s9Î) Iω ( ÉΑöθ©Ü9$# “ÏŒ É>$s)Ïèø9$# ωƒÏ‰x© É>öθ−G9$# È≅Î/$s%uρ É=/Ρ¤‹9$# ̍Ïù%yñ

yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. yang mempunyai
karunia. tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. hanya kepada-Nyalah kembali
(semua makhluk). -Al Mukmin (40) : 3.

4 5βô‰tã ÏM≈¨Ζy_ ’Îû Zπt6ÍhŠsÛ zÅ3≈|¡tΒuρ ã≈pκ÷ΞF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ óΟä3ù=Åzô‰ãƒuρ ö/ä3t/θçΡèŒ ö/ä3s9 öÏøótƒ

∩⊇⊄∪ ãΛÏàyèø9$# ã—öθxø9$# y7Ï9≡sŒ

Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di
dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. –Ash Shaff (61) : 12-

óΟçFΖä. öθs9 ( ㍨zxσムŸω u!%y` #sŒÎ) «!$# Ÿ≅y_r& ¨βÎ) 4 ‘‡Κ|¡•Β 9≅y_r& #’n<Î) öΝä.ö½jzxσãƒuρ ö/ä3Î/θçΡèŒ ÏiΒ /ä3s9 öÏøótƒ

∩⊆∪ šχθßϑn=÷ès?

Niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai
kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak
dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui". –Nuh (71) : 4-

IMAN KEPADA KITAB-KITAB YANG DITURUNKAN ALLAH

Ï&Î#ß™â‘uρ ϵÎ7çFä.uρ ϵÏFs3Í×‾≈n=tΒuρ «!$$Î/ ztΒ#u <≅ä. 4 tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ϵÎn/§‘ ÏΒ Ïµø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$yϑÎ/ ãΑθß™§9$# ztΒ#u

∩⊄∇∈∪ 玍ÅÁyϑø9$# šø‹s9Î)uρ $oΨ−/u‘ y7tΡ#tøäî ( $oΨ÷èsÛr&uρ $uΖ÷èÏϑy™ (#θä9$s%uρ 4 Ï&Î#ß™•‘ ÏiΒ 7‰ymr& š÷t/ ä−ÌhxçΡ Ÿω

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali." –Al Baqarah (2) : 285-

uθèδuρ …çνu!#u‘uρ $yϑÎ/ šχρãàõ3tƒuρ $uΖøŠn=tã tΑÌ“Ρé& !$yϑÎ/ ßÏΒ÷σçΡ (#θä9$s% ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ (#θãΨÏΒ#u öΝßγs9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ

∩⊇∪ šÏΖÏΒ÷σ•Β ΝçGΨä. βÎ) ã≅ö6s% ÏΒ «!$# u!$uŠÎ;/Ρr& tβθè=çGø)s? zΝÎ=sù ö≅è% 3 öΝßγyètΒ $yϑÏj9 $]%Ïd‰|ÁãΒ ‘,ysø9$#

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan
Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". dan
mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Quran itu adalah
(Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa
kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?"
–Al Baqarah (2) : 91-
ü“Ï%©!$# É=≈tFÅ6ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘ 4’n?tã tΑ¨“tΡ “Ï%©!$# É=≈tFÅ3ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΨÏΒ#u (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

Kξ≈n=|Ê ¨≅|Ê ô‰s)sù ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ Ï&Î#ß™â‘uρ ϵÎ7çFä.uρ ϵÏFs3Í×‾≈n=tΒuρ «!$$Î/ öàõ3tƒ tΒuρ 4 ã≅ö6s% ÏΒ tΑt“Ρr&

∩⊇⊂∉∪ #´‰‹Ïèt/
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
–An Nisaa (4) : 136-

BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL

( öΝà6yètΒ ’ÎoΤÎ) ª!$# tΑ$s%uρ ( $Y7‹É)tΡ uŽ|³tã óo_øO$# ÞΟßγ÷ΨÏΒ $uΖ÷Wyèt/uρ Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) û_Í_t/ t,≈sW‹ÏΒ ª!$# x‹yzr& ô‰s)s9uρ *

$YΖ|¡ym $—Êös% ©!$# ãΝçGôÊtø%r&uρ öΝèδθßϑè?ö‘¨“tãuρ ’Í?ß™ãÎ/ ΝçGΨtΒ#uuρ nο4θŸ2¨“9$# ãΝçF÷s?#uuρ nο4θn=¢Á9$# ãΝçFôϑs%r& ÷È⌡s9

y‰÷èt/ txŸ2 yϑsù 4 ã≈yγ÷ΡF{$# $yγÏFøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ψy_ öΝà6¨Ζn=Åz÷Š_{uρ öΝä3Ï?$t↔Íh‹y™ öΝä3Ψtã ¨βtÏeŸ2c{

∩⊇⊄∪ È≅‹Î6¡¡9$# u!#uθy™ ¨≅|Ê ô‰s)sù öΝà6ΨÏΒ šÏ9≡sŒ


Dan Sesungguhnya Allah telah mengambil Perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat
diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya aku beserta kamu,
Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, Sesungguhnya aku akan menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan
Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka Barangsiapa
yang kafir di antaramu sesudah itu, Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
–Al Ma'idah (5) : 12-

ßøtwΥ šχθ•ƒÍ‘#uθysø9$# š^$s% ( «!$# ’n<Î) ü“Í‘$|ÁΡr& ôtΒ tΑ$s% tøä3ø9$# ãΝåκ÷]ÏΒ 4†|¤ŠÏã ¡§ymr& !$£ϑn=sù *

∩∈⊄∪ šχθßϑÎ=ó¡ãΒ $‾Ρr'Î/ ô‰yγô©$#uρ «!$$Î/ $¨ΨtΒ#u «!$# â‘$|ÁΡr&


Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang
akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin
(sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami
beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang
berserah diri. –Ali Imran (3) : 52-

öΝèδãô_r& óΟßγs9 öΝÍκÍh5u‘ y‰ΨÏã â!#y‰pκ’¶9$#uρ ( tβθà)ƒÏd‰Å_Á9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé& ÿÏ&Î#ß™â‘uρ «!$$Î/ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ

∩⊇∪ ÉΟŠÅspgø:$# Ü=≈ptõ¾r& y7Í×‾≈s9'ρé& !$oΨÏF≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹Ÿ2uρ (#ρãxx. šÏ%©!$#uρ ( öΝèδâ‘θçΡuρ


Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang
Shiddiqien[1458] dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. bagi mereka
pahala dan cahaya mereka. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka Itulah penghuni-penghuni neraka. -Al Hadiid (57) : 19-

[1458] Ialah: orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang
yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.
ü“Ï%©!$# É=≈tFÅ6ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘ 4’n?tã tΑ¨“tΡ “Ï%©!$# É=≈tFÅ3ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΨÏΒ#u (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

Kξ≈n=|Ê ¨≅|Ê ô‰s)sù ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ Ï&Î#ß™â‘uρ ϵÎ7çFä.uρ ϵÏFs3Í×‾≈n=tΒuρ «!$$Î/ öàõ3tƒ tΒuρ 4 ã≅ö6s% ÏΒ tΑt“Ρr&

∩⊇⊂∉∪ #´‰‹Ïèt/

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
–An Nisaa (4) : 136-

ßø⌠$# |¤ŠÏã ßxŠÅ¡yϑø9$# $yϑ‾ΡÎ) 4 ¨,ysø9$# āωÎ) «!$# ’n?tã (#θä9θà)s? Ÿωuρ öΝà6ÏΖƒÏŠ ’Îû (#θè=øós? Ÿω É=≈tGÅ6ø9$# Ÿ≅÷δr'‾≈tƒ

(#θä9θà)s? Ÿωuρ ( Ï&Î#ß™â‘uρ «!$$Î/ (#θãΖÏΒ$t↔sù ( çµ÷ΖÏiΒ Óyρâ‘uρ zΝtƒótΒ 4’n<Î) !$yγ9s)ø9r& ÿ…çµçFyϑÎ=Ÿ2uρ «!$# Ú^θÞ™u‘ zΝtƒótΒ

’Îû $tΒ …ã&©! ¢ Ó$s!uρ …ã&s! šχθä3tƒ βr& ÿ…çµoΨ≈ysö7ß™ ( Ó‰Ïm≡uρ ×µ≈s9Î) ª!$# $yϑ‾ΡÎ) 4 öΝà6©9 #ZŽöyz (#θßγtFΡ$# 4 îπsW≈n=rO

∩⊇∠⊇∪ WξŠÅ2uρ «!$$Î/ 4’s∀x.uρ 3 ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#

Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah
kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera
Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",
berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha
Esa, Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara. –An Nisaa (4) : 171-
[383] Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang
Nasrani.
[384] Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang Nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa
bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
[385] Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.

KECINTAAN ORANG MUKMIN KEPADA ALLAH DAN RASUL-


RASULNYA LEBIH DARI SEGALA-GALANYA

∩⊂⊇∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 3 ö/ä3t/θçΡèŒ ö/ä3s9 öÏøótƒuρ ª!$# ãΝä3ö7Î6ósム‘ÏΡθãèÎ7¨?$$sù ©!$# tβθ™7Åsè? óΟçFΖä. βÎ) ö≅è%
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
–Ali Imran (3) : 31-

${6ãm ‘‰x©r& (#þθãΖtΒ#u tÉ‹©9$#uρ ( «!$# Éb=ßsx. öΝåκtΞθ™6Ïtä† #YŠ#y‰Ρr& «!$# Èβρߊ ÏΒ ä‹Ï‚−Gtƒ tΒ Ä¨$¨Ζ9$# š∅ÏΒuρ

∩⊇∉∈∪ É>#x‹yèø9$# ߉ƒÏ‰x© ©!$# ¨βr&uρ $Yè‹Ïϑy_ ¬! nο§θà)ø9$# ¨βr& z>#x‹yèø9$# tβ÷ρttƒ øŒÎ) (#þθãΚn=sß tÏ%©!$# “ttƒ öθs9uρ 3 °!
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;
mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu
kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal). –Al Baqarah (2) : 165-

×οt≈pgÏBuρ $yδθßϑçGøùuŽtIø%$# îΑ≡uθøΒr&uρ óΟä3è?uŽÏ±tãuρ ö/ä3ã_≡uρø—r&uρ öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ)uρ öΝà2äτ!$oΨö/r&uρ öΝä.äτ!$t/#u tβ%x. βÎ) ö≅è%

Ï&Î#‹Î7y™ ’Îû 7Š$yγÅ_uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$# š∅ÏiΒ Νà6ø‹s9Î) ¡=ymr& !$yγtΡöθ|Êös? ßÅ3≈|¡tΒuρ $yδyŠ$|¡x. tβöθt±øƒrB

∩⊄⊆∪ šÉ)Å¡≈xø9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰ Ÿω ª!$#uρ 3 ÍνÍ÷ö∆r'Î/ ª!$# š†ÎAù'tƒ 4®Lym (#θÝÁ−/uŽtIsù
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari
berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. –At Taubah (9) : 24-

IMAN KEPADA ADANYA MALAIKAT

Ï&Î#ß™â‘uρ ϵÎ7çFä.uρ ϵÏFs3Í×‾≈n=tΒuρ «!$$Î/ ztΒ#u <≅ä. 4 tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ϵÎn/§‘ ÏΒ Ïµø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$yϑÎ/ ãΑθß™§9$# ztΒ#u

∩⊄∇∈∪ 玍ÅÁyϑø9$# šø‹s9Î)uρ $oΨ−/u‘ y7tΡ#tøäî ( $oΨ÷èsÛr&uρ $uΖ÷èÏϑy™ (#θä9$s%uρ 4 Ï&Î#ß™•‘ ÏiΒ 7‰ymr& š÷t/ ä−ÌhxçΡ Ÿω
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali." -Al Baqarah (2) : 285.

ü“Ï%©!$# É=≈tFÅ6ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘ 4’n?tã tΑ¨“tΡ “Ï%©!$# É=≈tFÅ3ø9$#uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΨÏΒ#u (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

Kξ≈n=|Ê ¨≅|Ê ô‰s)sù ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ Ï&Î#ß™â‘uρ ϵÎ7çFä.uρ ϵÏFs3Í×‾≈n=tΒuρ «!$$Î/ öàõ3tƒ tΒuρ 4 ã≅ö6s% ÏΒ tΑt“Ρr&

∩⊇⊂∉∪ #´‰‹Ïèt/
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
–An Nisaa (4) : 136-
SYIRIK DOSA YANG PALING BESAR

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri, -An Nisaa (4) : 36-

[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara
yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga
anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

ϵÎ/ x8Ύô³èΣ Ÿωuρ ©!$# āωÎ) y‰ç7÷ètΡ āωr& ö/ä3uΖ÷t/uρ $uΖoΨ÷t/ ¥!#uθy™ 7πyϑÎ=Ÿ2 4’n<Î) (#öθs9$yès? É=≈tGÅ3ø9$# Ÿ≅÷δr'‾≈tƒ ö≅è%

$‾Ρr'Î/ (#ρ߉yγô©$# (#θä9θà)sù (#öθ©9uθs? βÎ*sù 4 «!$# Èβρߊ ÏiΒ $\/$t/ö‘r& $³Ò÷èt/ $uΖàÒ÷èt/ x‹Ï‚−Gtƒ Ÿωuρ $\↔ø‹x©

∩∉⊆∪ šχθßϑÎ=ó¡ãΒ
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak
ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita
persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang
lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka:
"Saksikanlah, bahwa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
-Ali Imran (3) : 64-

#“uŽtIøù$# ωs)sù «!$$Î/ õ8Ύô³ç„ tΒuρ 4 â!$t±o„ yϑÏ9 y7Ï9≡sŒ tβρߊ $tΒ ãÏøótƒuρ ϵÎ/ x8uŽô³ç„ βr& ãÏøótƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ)

∩⊆∇∪ $¸ϑŠÏàtã $¸ϑøOÎ)


Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. –An Nisaa (4) : 48-

¨≅|Ê ô‰s)sù «!$$Î/ õ8Ύô³ç„ tΒuρ 4 â!$t±o„ yϑÏ9 šÏ9≡sŒ šχρߊ $tΒ ãÏøótƒuρ ϵÎ/ x8uŽô³ç„ βr& ãÏøótƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊇∉∪ #´‰‹Ïèt/ Kξ≈n=|Ê


Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan
Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-
jauhnya.-An Nisaa (4) : 116-
Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t7≈tƒ ßxŠÅ¡yϑø9$# tΑ$s%uρ ( zΟtƒótΒ ßø⌠$# ßxŠÅ¡yϑø9$# uθèδ ©!$# āχÎ) (#þθä9$s% šÏ%©!$# txŸ2 ô‰s)s9

$tΒuρ ( â‘$¨Ψ9$# çµ1uρù'tΒuρ sπ¨Ψyfø9$# ϵø‹n=tã ª!$# tΠ§ym ô‰s)sù «!$$Î/ õ8Ύô³ç„ tΒ …çµ‾ΡÎ) ( öΝà6−/u‘uρ ’În1u‘ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#

∩∠⊄∪ 9‘$|ÁΡr& ôÏΒ šÏϑÎ=≈©à=Ï9


Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih
putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. –Al Ma'idah (5) : 72-

∩⊇⊂∪ ÒΟŠÏàtã íΟù=Ýàs9 x8÷ŽÅe³9$# āχÎ) ( «!$$Î/ õ8Ύô³è@ Ÿω ¢o_ç6≈tƒ …çµÝàÏètƒ uθèδuρ ϵÏΖö/eω ß≈yϑø)ä9 tΑ$s% øŒÎ)uρ
dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". –Luqman (31) : 13-

÷βr& ßNó÷É∆é& þ’ÎoΤÎ) ö≅è% 3 ÞΟyèôÜムŸωuρ ãΝÏèôÜムuθèδuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ̍ÏÛ$sù $|‹Ï9uρ ä‹ÏƒªBr& «!$# uŽöxîr& ö≅è%

∩⊇⊆∪ tÏ.Ύô³ßϑø9$# zÏΒ āsðθà6s? Ÿωuρ ( zΟn=ó™r& ôtΒ tΑ¨ρr& šχθà2r&


Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit
dan bumi, Padahal Dia memberi Makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri
(kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik."
–Al An'aam (6) : 14-

∩⊇⊃∈∪ šÏ.Ύô³ßϑø9$# š∅ÏΒ ¨sðθä3s? Ÿωuρ $Z‹ÏΖym ÈÏe$#Ï9 y7yγô_uρ óΟÏ%r& ÷βr&uρ

Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan
janganlah kamu Termasuk orang-orang yang musyrik. –Yunus (10) :105-

•ŽŸ° öΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 !$pκŽÏù tÏ$Î#≈yz zΟ¨Ψyγy_ Í‘$tΡ ’Îû tÏ.Ύô³ßϑø9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$# È≅÷δr& ôÏΒ (#ρãxx. tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉∪ Ïπ−ƒÎŽy9ø9$#
Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan
masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk. -Al Bayyinnah (98) : 6

4 Ïöθ¡¡9$# €∅sß «!$$Î/ šÏoΡ!$©à9$# ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$#uρ tÏ.Ύô³ßϑø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖãΚø9$# šUÉj‹yèãƒuρ

∩∉∪ #ZŽÅÁtΒ ôNu!$y™uρ ( zΟ¨Ψyγy_ óΟßγs9 £‰tãr&uρ óΟßγoΨyès9uρ öΝÍκöŽn=tã ª!$# |=ÅÒxîuρ ( Ïöθ¡¡9$# äοtÍ←!#yŠ öΝÍκöŽn=tã
Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. mereka
akan mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk
mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka Jahannam) Itulah
sejahat-jahat tempat kembali. –Al Fath (48) : 6-
ALAM SEMESTA MENJADI BUKTI BAHWA ALLAH MAHA
TUNGGAL DAN MAHA BIJAKSANA

ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû tβρ㍤6xtGtƒuρ öΝÎγÎ/θãΖã_ 4’n?tãuρ #YŠθãèè%uρ $Vϑ≈uŠÏ% ©!$# tβρãä.õ‹tƒ tÏ%©!$#

∩⊇⊇∪ Í‘$¨Ζ9$# z>#x‹tã $oΨÉ)sù y7oΨ≈ysö6ß™ WξÏÜ≈t/ #x‹≈yδ |Mø)n=yz $tΒ $uΖ−/u‘

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka. –Ali Imran (3) : 191-

;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 ö/ä3ÏΡ≡uθø9r&uρ öΝà6ÏGoΨÅ¡ø9r& ß#≈n=ÏG÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ß,ù=yz ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄⊄∪ tÏϑÎ=≈yèù=Ïj9

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-
lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. –Ar Ruum (30) : 22-

â!$t±o„ #sŒÎ) öΝÎγÏè÷Ηsd 4’n?tã uθèδuρ 4 7π−/!#yŠ ÏΒ $yϑÎγŠÏù £]t/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ß,ù=yz ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄∪ ֍ƒÏ‰s%
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-
makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa
mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. –Asy Syuuraa (42) : 29-

ö≅yδ uŽ|Çt7ø9$# ÆìÅ_ö‘$$sù ( ;Nâθ≈xs? ÏΒ Ç≈uΗ÷q§9$# È,ù=yz †Îû 3“ts? $¨Β ( $]%$t7ÏÛ ;N≡uθ≈yϑy™ yìö7y™ t,n=y{ “Ï%©!$#

∩⊂∪ 9‘θäÜèù ÏΒ 3“ts?


yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-
ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang? –Al Mulk (67) : 3-

∩⊇⊃∪ É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ;M≈tƒUψ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏF÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû āχÎ)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, -Ali Imran (3) : 190-

∩∉∪ šχθà)−Gtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû ª!$# t,n=yz $tΒuρ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅ø‹©9$# É#≈n=ÏG÷z$# ’Îû ¨βÎ)
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di
langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang
bertakwa. -Yunus (10) : 6-
5Θöθs)Ïj9 ×M≈tƒ#u >π−/!#yŠ ÏΒ ‘]ç6tƒ $tΒuρ ö/ä3É)ù=yz ’Îûuρ ∩⊂∪ tÏΖÏΒ÷σçΗø>Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# ’Îû ¨βÎ)

∩⊆∪ tβθãΖÏ%θãƒ
Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
untuk orang-orang yang beriman.Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang
yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk
kaum yang meyakini, -Al Jaatsiah (45) : 3-4-

óΟçFΡr& !#sŒÎ) ÇÚö‘F{$# zÏiΒ ZοuθôãyŠ öΝä.$tãyŠ #sŒÎ) §ΝèO 4 Íν̍øΒr'Î/ ÞÚö‘F{$#uρ â!$yϑ¡¡9$# tΠθà)s? βr& ÿϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄∈∪ tβθã_ãøƒrB
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya.
kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu
keluar (dari kubur). –Ar Ruum (30) : 25-

¬! (#ρ߉ß∨ó™$#uρ ̍yϑs)ù=Ï9 Ÿωuρ ħôϑ¤±=Ï9 (#ρ߉àfó¡n@ Ÿω 4 ãyϑs)ø9$#uρ ߧôϑ¤±9$#uρ â‘$yγ¨Ψ9$#uρ ã≅øŠ©9$# ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊂∠∪ šχρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) öΝçFΖà2 βÎ) €∅ßγs)n=yz “Ï%©!$#


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah
sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang
kamu hendak sembah.-Fushilat (41) : 37-

$yϑÎ/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB ÉL©9$# Å7ù=àø9$#uρ Í‘$yγ¨Ψ9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû ¨βÎ)

ÏΒ $pκŽÏù £]t/uρ $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù &!$¨Β ÏΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ }¨$¨Ζ9$# ßìxΖtƒ

tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ Ï!$yϑ¡¡9$# t÷t/ ̍¤‚|¡ßϑø9$# É>$ys¡¡9$#uρ Ëx≈tƒÌh9$# É#ƒÎŽóÇs?uρ 7π−/!#yŠ Èe≅à2

∩⊇∉⊆∪
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.-Al Baqarah (2) : 164-

IMAN DAN AMAL SHALEH SELALU PARALEL

∩⊇∪ tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ%x. $yϑÎ/ Kωâ“çΡ 3“uρù'yϑø9$# àM≈¨Ζy_ öΝßγn=sù ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $¨Βr&

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah
tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.-As Sajdah (32) : 19-
∩⊆∪ ÒΟƒÌŸ2 ×−ø—Í‘uρ ×οtÏøó¨Β Μçλm; šÍ×‾≈s9'ρé& 4 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# š”Ì“ôfu‹Ïj9

Supaya Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh. mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia.
–Saba (34) : 4-

∩∠∪ Î6x. ֍ô_r&uρ ×οtÏøó¨Β Μçλm; ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ ( Ó‰ƒÏ‰x© Ò>#x‹tã öΝçλm; (#ρãxx. tÏ%©!$#

Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. –Faathir (35) : 7-

4’n?tã öΝåκÝÕ÷èt/ ‘Éóö6u‹s9 Ï!$sÜn=èƒø:$# zÏiΒ #ZŽÏVx. ¨βÎ)uρ ( ϵÅ_$yèÏΡ 4’n<Î) y7ÏGyf÷ètΡ ÉΑ#xσÝ¡Î0 y7yϑn=sß ô‰s)s9 tΑ$s%

txøótGó™$$sù çµ≈¨ΨtGsù $yϑ‾Ρr& ߊ…ãρ#yŠ £sßuρ 3 öΝèδ $¨Β ×≅‹Î=s%uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ) CÙ÷èt/

∩⊄⊆∪ ) z>$tΡr&uρ $YèÏ.#u‘ §yzuρ …çµ−/u‘

Daud berkata: "Sesungguhnya Dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta
kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnya kebanyakan dari
orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang
lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat
sedikitlah mereka ini". dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka ia meminta
ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. –Shaad (38) : 24-

tÉ)−Gßϑø9$# ã≅yèøgwΥ ôΘr& ÇÚö‘F{$# ’Îû tωšøßϑø9$%x. ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ã≅yèøgwΥ ôΘr&

∩⊄∇∪ Í‘$¤fàø9$%x.

Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh
sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami
menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma'siat?
–Shaad (38) : 28-

∩∇∪ 5βθãΨôϑtΒ çŽöxî íô_r& óΟßγs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ¨βÎ)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang
tiada putus-putusnya". –Fushilat (41) : 8

(#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u zƒÏ%©!$#uρ 3 óΟÎγÎ/ 7ìÏ%#uρ uθèδuρ (#θç7|¡Ÿ2 $£ϑÏΒ šÉ)Ïô±ãΒ šÏϑÎ=≈©à9$# “ts?

∩⊄⊄∪ 玍Î6s3ø9$# ã≅ôÒxø9$# uθèδ y7Ï9≡sŒ 4 öΝÎγÎn/u‘ y‰ΨÏã tβρâ!$t±o„ $¨Β Μçλm; ( ÏN$¨Ζyfø9$# ÏN$|Ê÷ρu‘ ’Îû ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$#
kamu Lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang telah
mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. dan orang-orang yang beriman serta
mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang
mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. yang demikian itu adalah karunia yang besar.
–Asy Syuuraa (42) : 22-
Ò>#x‹tã öΝçλm; tβρãÏ≈s3ø9$#uρ 4 Ï&Î#ôÒsù ÏiΒ Νèδ߉ƒÌ“tƒuρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# Ü=‹ÉftGó¡o„uρ

∩⊄∉∪ Ó‰ƒÏ‰x©

dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang
saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir
bagi mereka azab yang sangat keras. –Asy Syuuraa (42) : 26-

Èd,ysø9$# ’n<Î) ü“ωöκu‰ ϵ÷ƒy‰tƒ t÷t/ $yϑÏj9 $]%Ïd‰|ÁãΒ 4y›θãΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ tΑÌ“Ρé& $—7≈tFÅ2 $oΨ÷èÏϑy™ $‾ΡÎ) !$oΨtΒöθs)≈tƒ (#θä9$s%

∩⊂⊃∪ 8ΛÉ)tGó¡•Β 9,ƒÌsÛ 4’n<Î)uρ

mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab (Al Quran)
yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. –Al Jaatsiah (45) : 30-

t¤x. € öΝÍκÍh5§‘ ÏΒ ‘,ptø:$# uθèδuρ 7‰£ϑptèΧ 4’n?tã tΑÌh“çΡ $yϑÎ/ (#θãΖtΒ#uuρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$#uρ

∩⊄∪ öΝçλm;$t/ yxn=ô¹r&uρ öΝÍκÌE$t↔ÍhŠy™ öΝåκ÷]tã

dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan
kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-
kesalahan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka. –Muhammad (47) : 2-

(#ρãxx. tÏ%©!$#uρ ( ã≈pκ÷ΞF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ã≅Åzô‰ãƒ ©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊄∪ öΝçλ°; “Yθ÷WtΒ â‘$¨Ψ9$#uρ ãΝ≈yè÷ΡF{$# ã≅ä.ù's? $yϑx. tβθè=ä.ù'tƒuρ tβθãè−FyϑtFtƒ

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia)
dan mereka Makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.
–Muhammad (47) : 12

ÏM≈uΗä>—à9$# zÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# yl̍÷‚ã‹Ïj9 ;M≈oΨÉit7ãΒ «!$# ÏM≈tƒ#u ö/ä3øŠn=tã (#θè=÷Gtƒ Zωθß™§‘

!$pκŽÏù tÏ$Î#≈yz ã≈pκ÷ΞF{$# $yγÏFøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ã&ù#Åzô‰ãƒ $[sÎ=≈|¹ ö≅yϑ÷ètƒuρ «!$$Î/ .ÏΒ÷σムtΒuρ 4 Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î)

∩⊇⊇∪ $»%ø—Í‘ …çµs9 ª!$# z|¡ômr& ô‰s% ( #Y‰t/r&


(dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang
menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang
beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. dan Barangsiapa beriman kepada
Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya. –AthThalaq (65) : 11-
∩⊄∈∪ ¥βθãΨôϑtΒ çŽöxî íô_r& öΝçλm; ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ)
tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-
putusnya. -Al Insyiqaaq (84) : 25-

玍Î6s3ø9$# ã—öθxø9$# y7Ï9≡sŒ 4 ã≈pκ÷ΞF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ×M≈¨Ζy_ öΝçλm; ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ¨βÎ)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi
mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Itulah keberuntungan yang besar.
–Al Buruuj (85) : 11-

∩∠∪ Ïπ−ƒÎŽy9ø9$# çŽöy{ ö/ãφ y7Í×‾≈s9'ρé& ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āχÎ)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah
Sebaik-baik makhluk. –Al Bayyinnah (98) : 7-

∩⊂∪ Ύö9¢Á9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ Èd,ysø9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
–Al ashr (103) : 3-

çµ÷Ζtã öÏes3ム$[sÎ=≈|¹ ö≅yϑ÷ètƒuρ «!$$Î/ .ÏΒ÷σムtΒuρ 3 Èè⌠$tó−G9$# ãΠöθtƒ y7Ï9≡sŒ ( Æìôϑpgø:$# ÏΘöθu‹Ï9 ö/ä3ãèyϑøgs† tΠöθtƒ

ãΛÏàyèø9$# ã—öθxø9$# šÏ9≡sŒ 4 #Y‰t/r& !$pκŽÏù šÏ$Î#≈yz ã≈yγ÷ΡF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ã&ù#Åzô‰ãƒuρ ϵÏ?$t↔Íh‹y™
(ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, Itulah hari
dinampakkan kesalahan-kesalahan. dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal
saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam
jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah
keberuntungan yang besar.-At Taghobuun (64) : 9-

∩∉∪ #tŠãρ ß≈oΗ÷q§9$# ãΝßγs9 ã≅yèôfu‹y™ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. –Maryam (19) : 96-

ã≅yèøtƒ ©!$# ¨βÎ) 4 ã≈yγ÷ΡF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ã≅Åzô‰ãƒ ©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊆∪ ߉ƒÌãƒ $tΒ


Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah
berbuat apa yang Dia kehendaki. –Al Hajj (22) : 14-

ã≈yγ÷ΡF{$# $yγÏFøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ã≅Åzô‰ãƒ ©!$# āχÎ)

∩⊄⊂∪ ֍ƒÌym $yγŠÏù öΝßγß™$t7Ï9uρ ( #Zσä9÷σä9uρ 5=yδsŒ ÏΒ u‘Íρ$y™r& ôÏΒ $yγŠÏù šχöθ‾=ptä†
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke
dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. –
Al Hajj (22) : 14-
∩∈⊃∪ ÒΟƒÌx. ×−ø—Í‘uρ ×οtÏøó¨Β Μçλm; ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$$sù
Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang
mulia. -Al Hajj (22) : 50-

ÉΟŠÏè¨Ζ9$# ÏM≈¨Ψy_ ’Îû ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$$sù 4 öΝßγoΨ÷t/ ãΝà6øts† °! 7‹Í≥tΒöθtƒ ہù=ßϑø9$#

∩∈∉∪
Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-
orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
–Al Hajj (22) : 56-

y#n=÷‚tGó™$# $yϑŸ2 ÇÚö‘F{$# ’Îû óΟßγ¨ΖxÎ=ø⇐tGó¡uŠs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ óΟä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# y‰tãuρ

4 $YΖøΒr& öΝÎγÏùöθyz ω÷èt/ .ÏiΒ Νåκ¨]s9Ïd‰t7ãŠs9uρ öΝçλm; 4|Ós?ö‘$# ”Ï%©!$# ãΝåκs]ƒÏŠ öΝçλm; £uΖÅj3uΚã‹s9uρ öΝÎγÎ=ö6s% ÏΒ šÏ%©!$#

∩∈∈∪ tβθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù y7Ï9≡sŒ y‰÷èt/ txŸ2 tΒuρ 4 $\↔ø‹x© ’Î1 šχθä.Ύô³ç„ Ÿω Í_tΡρ߉ç6÷ètƒ
dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka,
dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan
sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka
mereka Itulah orang-orang yang fasik. –An Nuur (24) : 55-

ÞΟn=÷èu‹y™uρ 3 (#θßϑÎ=àß $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ (#ρã|ÁtFΡ$#uρ #ZŽÏVx. ©!$# (#ρãx.sŒuρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ)

∩⊄⊄∠∪ tβθç7Î=s)Ζtƒ 5=n=s)ΖãΒ £“r& (#þθßϑn=sß tÏ%©!$#


kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut
Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. dan orang-orang yang zalim
itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. –Asy Syu'ara' (26) : 227-

(#θçΡ%x. “Ï%©!$# z|¡ômr& ôΜßγ¨ΨtƒÌ“ôfuΖs9uρ ôΜÎγÏ?$t↔Íh‹y™ óΟßγ÷Ψtã ¨βtÏes3ãΖs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u 
t Ï%©!$#uρ

∩∠∪ tβθè=yϑ÷ètƒ
dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari
mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka Balasan yang lebih baik
dari apa yang mereka kerjakan.-Al Ankanbuut (29) : 7-

∩∪ tÅsÎ=≈¢Á9$# ’Îû öΝßγ¨Ψn=Åzô‰ãΖs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ


Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami
masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh. –Al Ankanbuut (29) : 9-
tÏ$Î#≈yz ã≈yγ÷ΡF{$# $uηÏGøtrB ÏΒ “̍øgrB $]ùtäî Ïπ¨Ψpgø:$# zÏiΒ Νßγ¨ΖsxÈhθt6ãΖs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ

∩∈∇∪ t,Î#Ïϑ≈yèø9$# ãô_r& zΝ÷èÏΡ 4 $pκŽÏù


Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Sesungguhnya akan
Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang Tinggi di dalam syurga, yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi
orang-orang yang beramal, -Al Ankanbuut (29) : 58-

∩⊇∈∪ šχρçŽy9ósム7π|Ê÷ρu‘ ’Îû óΟßγsù ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $¨Βr'sù
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka mereka di dalam
taman (surga) bergembira. –Ar Ruum (30) : 15-

∩⊆∈∪ t͍Ï≈s3ø9$# =Ïtä† Ÿω …çµ‾ΡÎ) 4 ÿÏ&Î#ôÒsù ÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# y“Ì“ôfu‹Ï9
Agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
–Ar Ruum (30) : 45-

∩∇∪ ËΛÏè¨Ζ9$# àM≈¨Ζy_ öΝçλm; ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka
syurga-syurga yang penuh kenikmatan, -Luqman (31) : 8-

̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ šÏ↔Î7≈¢Á9$#uρ 3“t≈|Á¨Ζ9$#uρ (#ρߊ$yδ šÏ%©!$#uρ (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉⊄∪ šχθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ öΝÍκöŽn=tæ ì∃öθyz Ÿωuρ óΟÎγÎn/u‘ y‰ΨÏã öΝèδãô_r& öΝßγn=sù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-
orang Shabiin,siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah[57], hari
kemudian dan beramal saleh,mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. –Al Baqarah (2) : 62-

̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ š∅tΒ#u ôtΒ 3“t≈|Á¨Ψ9$#uρ tβθä↔Î6≈¢Á9$#uρ (#ρߊ$yδ šÏ%©!$#uρ (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉∪ tβθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ óΟÎγøŠn=tæ ì∃öθyz Ÿξsù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ


Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani,
siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. –Al Ma'idah (5) : 69

Νèδtô_r& óΟßγ¨ΨtƒÌ“ôfuΖs9uρ ( Zπt6ÍhŠsÛ Zο4θu‹ym …絨ΖtÍ‹ósãΖn=sù ÖÏΒ÷σãΒ uθèδuρ 4s\Ρé& ÷ρr& @Ÿ2sŒ ÏiΒ $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtã ôtΒ

∩∠∪ tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ$Ÿ2 $tΒ Ç|¡ômr'Î/


Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan
beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan
Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan. -An Nahl (16) : 97-
∩∇∇∪ #ZŽô£ç„ $tΡ̍øΒr& ôÏΒ …çµs9 ãΑθà)uΖy™uρ ( 4o_ó¡çtø:$# ¹!#t“y_ …ã&s#sù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅ÏΗxåuρ ztΒ#u ôtΒ $¨Βr&uρ
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Maka baginya pahala yang terbaik
sebagai balasan, dan akan Kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-
perintah kami". -Al Kahfi (18) : 88-

∩⊂⊃∪ ¸ξyϑtã z|¡ômr& ôtΒ tô_r& ßì‹ÅÒçΡ Ÿω $‾ΡÎ) ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)
Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
–Al Kahfi (18) : 30-

∩∠∈∪ 4’n?ãèø9$# àM≈y_u‘¤$!$# ãΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé'sù ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# Ÿ≅ÏΗxå ô‰s% $YΨÏΒ÷σãΒ ϵÏ?ù'tƒ tΒuρ
Dan Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh
telah beramal saleh, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang
Tinggi (mulia), -ThaHaa(20) : 75-

’Îû ã≈yγ÷ΡF{$# ãΝÍκÉJøtrB ÏΒ ”̍ôfs? ( öΝÍκÈ]≈yϑƒÎ*Î/ Νåκ›5u‘ óΟÎγƒÏ‰öκu‰ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∪ ÉΟŠÏè¨Ζ9$# ÏM≈¨Ζy_


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi
petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai
di dalam syurga yang penuh kenikmatan. –Yunus (10) : 9

tβθäótGö6tƒ #Y‰£∨ß™ $Yè©.â‘ öΝßγ1ts? ( öΝæηuΖ÷t/ â!$uΗxqâ‘ Í‘$¤ä3ø9$# ’n?tã â!#£‰Ï©r& ÿ…çµyètΒ tÏ%©!$#uρ 4 «!$# ãΑθß™§‘ Ó‰£ϑpt’Χ

4 Ïπ1u‘öθ−G9$# ’Îû öΝßγè=sVtΒ y7Ï9≡sŒ 4 ÏŠθàf¡9$# ̍rOr& ôÏiΒ ΟÎγÏδθã_ãρ ’Îû öΝèδ$yϑ‹Å™ ( $ZΡ≡uθôÊÍ‘uρ «!$# zÏiΒ WξôÒsù

Ü=Éf÷èムϵÏ%θß™ 4’n?tã 3“uθtFó™$$sù xán=øótGó™$$sù …çνu‘y—$t↔sù …çµt↔ôÜx© ylt÷zr& ?íö‘t“x. È≅ŠÅgΥM}$# ’Îû ö/àSè=sVtΒuρ

#—ô_r&uρ ZοtÏøó¨Β Νåκ÷]ÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# y‰tãuρ 3 u‘$¤ä3ø9$# ãΝÍκÍ5 xáŠÉóu‹Ï9 tí#§‘–“9$#

∩⊄∪ $Jϑ‹Ïàtã

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku'
dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka
mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan
pahala yang besar. –Al Fath (48) : 29-

[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.
$pκŽÏù öΝèδ ( Ïπ¨Ψyfø9$# Ü=≈ptõ¾r& y7Í×‾≈s9'ρé& öΝÍκÍh5u‘ 4’n<Î) (#þθçFt6÷zr&uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=ÏΗxåuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊄⊂∪ tβρà$Î#≈yz
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan
merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga;
mereka kekal di dalamnya. -Huud (11) : 23-

∩⊄∪ 5>$t↔tΒ ßó¡ãmuρ óΟßγs9 4’n1θèÛ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$#


orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali
yang baik. -Ar Raad (13) : 29-

[!#uθy™ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$%x. óΟßγn=yèøgªΥ βr& ÏN$t↔ÍhŠ¡¡9$# (#θãmuŽtIô_$# tÏ%©!$# |=Å¡ym ÷Πr&

∩⊄⊇∪ šχθßϑä3øts† $tΒ u!$y™ 4 öΝåκèE$yϑtΒuρ ôΜèδ$u‹øt¤Χ


Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan
mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Yaitu sama antara
kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. –Al Jaatsiah
(45) : 21-

BERIMAN KEPADA HARI AKHIRAT

∩⊆∪ tβθãΖÏ%θムö/ãφ ÍοtÅzFψ$$Î/uρ y7Î=ö7s% ÏΒ tΑÌ“Ρé& !$tΒuρ y7ø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$oÿÏ3 tβθãΖÏΒ÷σムtÏ%©!$#uρ

Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat.-Al Baqarah (2) : 4-

ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §ŽÉ9ø9$# }§øŠ©9 *

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4†n1öà)ø9$# “ÍρsŒ ϵÎm6ãm 4’n?tã tΑ$yϑø9$# ’tA#uuρ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$#uρ Ïπx6Í×‾≈n=yϑø9$#uρ ̍ÅzFψ$#

nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# uΘ$s%r&uρ ÅU$s%Ìh9$# ’Îûuρ t,Î#Í←!$¡¡9$#uρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ

y7Í×‾≈s9'ρé& 3 Ĩù't7ø9$# tÏnuρ Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$# ’Îû tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ( (#ρ߉yγ≈tã #sŒÎ) öΝÏδωôγyèÎ/ šχθèùθßϑø9$#uρ

∩⊇∠∠∪ tβθà)−Gßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ ( (#θè%y‰|¹ tÏ%©!$#

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. –Al Baqarah (2) : 177-
þ’Îû ª!$# t,n=y{ $tΒ zôϑçFõ3tƒ βr& £çλm; ‘≅Ïts† Ÿωuρ 4 &ÿρãè% sπsW≈n=rO £ÎγÅ¡àΡr'Î/ š∅óÁ−/uŽtItƒ àM≈s)‾=sÜßϑø9$#uρ

$[s≈n=ô¹Î) (#ÿρߊ#u‘r& ÷βÎ) y7Ï9≡sŒ ’Îû £ÏδÏjŠtÎ/ ‘,ymr& £åκçJs9θãèç/uρ 4 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ £ÏΒ÷σム£ä. βÎ) £ÎγÏΒ%tnö‘r&

∩⊄⊄∇∪ îΛÅ3ym ͕tã ª!$#uρ 3 ×πy_u‘yŠ £ÍκöŽn=tã ÉΑ$y_Ìh=Ï9uρ 4 Å∃ρá÷èpRùQ$$Î/ £ÍκöŽn=tã “Ï%©!$# ã≅÷WÏΒ £çλm;uρ 4

wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. tidak boleh
mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman
kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti
itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. dan Para wanita mempunyai hak yang
seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. akan tetapi Para suami,
mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. –Al Baqarah (2) : 282-

ΝæηuΖ÷t/ (#öθ|Ê≡ts? #sŒÎ) £ßγy_≡uρø—r& zósÅ3Ζtƒ βr& £èδθè=àÒ÷ès? Ÿξsù £ßγn=y_r& zøón=t6sù u!$|¡ÏiΨ9$# ãΛäø)‾=sÛ #sŒÎ)uρ

3 ãyγôÛr&uρ ö/ä3s9 4’s1ø—r& ö/ä3Ï9≡sŒ 3 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ßÏΒ÷σムöΝä3ΖÏΒ tβ%x. tΒ ϵÎ/ àátãθムy7Ï9≡sŒ 3 Å∃ρã÷èpRùQ$$Î/

∩⊄⊂⊄∪ tβθßϑn=÷ès? Ÿω ÷ΛäΡr&uρ ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ


Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis masa iddahnya, Maka
janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal
suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang
ma'ruf. Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara
kamu kepada Allah dan hari kemudian. itu lebih baik bagimu dan lebih suci.
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. –Al Baqarah (2) : 232-

tÏ%©!$#uρ 4 $oλm;öθym ôtΒuρ 3“tà)ø9$# ¨Πé& u‘É‹ΖçFÏ9uρ ϵ÷ƒy‰tƒ t÷t/ “Ï%©!$# ä−Ïd‰|Á•Β Ô8u‘$t6ãΒ çµ≈oΨø9t“Ρr& ë=≈tGÏ. #x‹≈yδuρ

∩⊄∪ tβθÝàÏù$ptä† öΝÍκÍEŸξ|¹ 4’n?tã öΝèδuρ ( ϵÎ/ tβθãΖÏΒ÷σムÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σãƒ

Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan
Kitab-Kitab yang (diturunkan) sebelumnya, dan agar kamu memberi peringatan kepada
(penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. orang-orang
yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan
mereka selalu memelihara sembahyangnya. -Al An'aam (6) : 92-

∩⊄⊄∪ tβρçŽÉ9õ3tGó¡•Β Νèδuρ ×οtÅ3Ζ•Β Νåκæ5θè=è% ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω šÏ%©!$$sù 4 Ó‰Ïn≡uρ ×µ≈s9Î) óΟä3ßγ≈s9Î)

Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada
akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-
orang yang sombong.-An Nahl (16) : 22-

∩∉⊃∪ ÞΟ‹Å3ysø9$# Ⓝ͓yèø9$# uθèδuρ 4 4’n?ôãF{$# ã≅sVyϑø9$# ¬!uρ ( Ïöθ¡¡9$# ã≅sWtΒ ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω tÏ%©#Ï9
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan
Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. –An Nahl (16) : 60-
’Îû šχθãã̍≈|¡ç„uρ ̍s3Ψßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ψtƒuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ šχρããΒù'tƒuρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ šχθãΨÏΒ÷σãƒ

∩⊇⊇⊆∪ tÅsÎ=≈¢Á9$# zÏΒ šÍ×‾≈s9'ρé&uρ ÏN≡uŽöy‚ø9$#


Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang Munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan;
mereka itu Termasuk orang-orang yang saleh.
–Ali Imran (3) : 114

∩⊂∪ $¸ϑŠÎ=tã óΟÎγÎ/ ª!$# tβ%x.uρ 4 ª!$# ÞΟßγs%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θà)xΡr&uρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ (#θãΖtΒ#u öθs9 öΝÍκöŽn=tã #sŒ$tΒuρ
Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari
kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? dan
adalah Allah Maha mengetahui Keadaan mereka. –An Nisaa (4) : 39-

tÏϑŠÉ)çRùQ$#uρ 4 y7Î=ö6s% ÏΒ tΑÌ“Ρé& !$tΒuρ y7ø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$oÿÏ3 tβθãΖÏΒ÷σムtβθãΨÏΒ÷σçRùQ$#uρ öΝåκ÷]ÏΒ ÉΟù=Ïèø9$# ’Îû tβθã‚Å™≡§9$# ÇÅ3≈©9

$—Κ‹Ïàtã #—ô_r& öΝÍκŽÏ?÷σãΨy™ y7Í×‾≈s9'ρé& ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σçRùQ$#uρ nο4θŸ2¨“9$# šχθè?÷σßϑø9$#uρ 4 nο4θn=¢Á9$#

∩⊇∉⊄∪
Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin,
mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah
diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar. –An Nisaa (4) : 162-

̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ š∅tΒ#u ôtΒ 3“t≈|Á¨Ψ9$#uρ tβθä↔Î6≈¢Á9$#uρ (#ρߊ$yδ šÏ%©!$#uρ (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉∪ tβθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ óΟÎγøŠn=tæ ì∃öθyz Ÿξsù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ


Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani,
siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. -Al Ma'idah (5) : 69-

’Îû y‰yγ≈y_uρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôyϑx. ÏΘ#tptø:$# ωÉfó¡yϑø9$# nοu‘$yϑÏãuρ Ædl!$ptø:$# sπtƒ$s)Å™ ÷Λäù=yèy_r& *

∩⊇∪ tÏΗÍ>≈©à9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰ Ÿω ª!$#uρ 3 «!$# y‰ΖÏã tβ…âθtFó¡tƒ Ÿω 4 «!$# È≅‹Î6y™
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan
haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? mereka
tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang
zalim[633]. -At Taubah (9) : 19-

[633] Ayat ini diturunkan untuk membantah anggapan bahwa memberi minum Para haji dan mengurus
Masjidilharam lebih utama dari beriman kepada Allah serta berhijrah di jalan Allah.

∩⊇⊃∪ $VϑŠÏ9r& $¹/#x‹tã öΝçλm; $tΡô‰tGôãr& ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω tÏ%©!$# ¨βr&uρ


Dan Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih. –Al Israa (17) : 10-
∩⊇∉∪ tβρçŽ|ØøtèΧ É>#x‹yèø9$# ’Îû šÍ×‾≈s9'ρé'sù ÍοtÅzFψ$# Ç›!$s)Ï9uρ $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x.uρ (#ρãxx. tÏ%©!$# $¨Βr&uρ
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Quran) serta
(mendustakan) menemui hari akhirat, Maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).
–Ar Ruum (30) : 16-

∩⊆∪ tβθãΖÏ%θムöΝèδ ÍοtÅzFψ$$Î/ Νèδuρ nο4θx.¨“9$# tβθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# tβθßϑ‹É)ムtÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya
negeri akhirat. –Luqman (31) : 4-

ω‹Ïèt7ø9$# È≅≈n=āÒ9$#uρ É>#x‹yèø9$# ’Îû ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω tÏ%©!$# È≅t/ 3 8π¨ΖÅ_ ϵÎ/ Πr& $¹/É‹x. «!$# ’n?tã 3“uŽtIøùr&

∩∇∪
Apakah Dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit
gila?" (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam
siksaan dan kesesatan yang jauh. –Saba (34) : 8-

∩∠∪ tβρãÏ≈x. öΝèδ ÍοtÅzFψ$$Î/ Νèδuρ nο4θŸ2¨“9$# tβθè?÷σムŸω tÏ%©!$#


(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan)
akhirat. -Fushilat (41) : 7

̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ šÏ↔Î7≈¢Á9$#uρ 3“t≈|Á¨Ζ9$#uρ (#ρߊ$yδ šÏ%©!$#uρ (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉⊄∪ šχθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ öΝÍκöŽn=tæ ì∃öθyz Ÿωuρ óΟÎγÎn/u‘ y‰ΨÏã öΝèδãô_r& öΝßγn=sù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-


orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. -Al Baqarah (2) : 62-

SHALAT DAN ZAKAT ADALAH DUA TIANG AGAMA YANG HARUS


DITEGAKAN

∩⊆⊂∪ tÏèÏ.≡§9$# yìtΒ (#θãèx.ö‘$#uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
-Al Baqarah (2) : 43-

$yϑÎ/ ©!$# ¨βÎ) 3 «!$# y‰ΨÏã çνρ߉ÅgrB 9Žöyz ôÏiΒ /ä3Å¡àΡL{ (#θãΒÏd‰s)è? $tΒuρ 4 nο4θŸ2¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ

∩⊇⊇⊃∪ ׎ÅÁt/ šχθè=yϑ÷ès?

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha
melihat apa-apa yang kamu kerjakan. –Al Baqarah (2) : 110-
4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒuρ $ZΡ$|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ©!$# āωÎ) tβρ߉ç7÷ès? Ÿω Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ t,≈sV‹ÏΒ $tΡõ‹s{r& øŒÎ)uρ

WξŠÎ=s% āωÎ) óΟçFøŠ©9uθs? §ΝèO nο4θŸ2¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ $YΖó¡ãm Ĩ$¨Ψ=Ï9 (#θä9θè%uρ ÈÅ6≈|¡uΚø9$#uρ

∩∇⊂∪ šχθàÊ̍÷è•Β ΟçFΡr&uρ öΝà6ΖÏiΒ


Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. –Al Baqarah (2) : 83-

ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §ŽÉ9ø9$# }§øŠ©9 *

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4†n1öà)ø9$# “ÍρsŒ ϵÎm6ãm 4’n?tã tΑ$yϑø9$# ’tA#uuρ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$#uρ Ïπx6Í×‾≈n=yϑø9$#uρ ̍ÅzFψ$#

šχθèùθßϑø9$#uρ nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# uΘ$s%r&uρ ÅU$s%Ìh9$# ’Îûuρ t,Î#Í←!$¡¡9$#uρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ

( (#θè%y‰|¹ tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé& 3 Ĩù't7ø9$# tÏnuρ Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$# ’Îû tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ( (#ρ߉yγ≈tã #sŒÎ) öΝÏδωôγyèÎ/

∩⊇∠∠∪ tβθà)−Gßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. –Al Baqarah (2) : 177-

y‰ΖÏã öΝèδãô_r& óΟßγs9 nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊄∠∠∪ šχθçΡt“óstƒ öΝèδ Ÿωuρ öΝÎγøŠn=tæ ì∃öθyz Ÿωuρ öΝÎγÎn/u‘


Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan
shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. -Al
Baqarah (2) : 277-
.

tβθãèÏ.≡u‘ öΝèδuρ nο4θx.¨“9$# tβθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# tβθßϑ‹É)ムtÏ%©!$# (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ …ã&è!θß™u‘uρ ª!$# ãΝä3–ŠÏ9uρ $uΚ‾ΡÎ)

∩∈∈∪
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman,
yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
–Al Ma'idah (5) : 55-

∩⊂∪ tβθà)ÏΖムöΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒuρ nο4θn=¢Á9$# šχθßϑ‹É)ムšÏ%©!$#


(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang
Kami berikan kepada mereka. –Al Anfal (8) : 3-
öΝèδρçŽÝÇôm$#uρ óΟèδρä‹äzuρ óΟèδθßϑ›?‰y`uρ ß]ø‹ym tÏ.Ύô³ßϑø9$# (#θè=çGø%$$sù ãΠãçtø:$# ãåκô−F{$# y‡n=|¡Σ$# #sŒÎ*sù

©!$# ¨βÎ) 4 öΝßγn=‹Î;y™ (#θ~=y⇐sù nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ (#θç/$s? βÎ*sù 4 7‰|¹ó÷s∆ ¨≅à2 öΝßγs9 (#ρ߉ãèø%$#uρ

∩∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî


Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[630], Maka bunuhlah orang-orang
musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah
mereka dan intailah ditempat pengintaian. jika mereka bertaubat dan mendirikan
sholat dan menunaikan zakat, Maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan[631]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
-At Taubah (9) : 5-

[630] Yang dimaksud dengan bulan Haram disini Ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kamu
musyrikin itu, Yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.
[631] Maksudnya: terjamin keamanan mereka.

tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_ÁxçΡuρ 3 ÇƒÏe$!$# ’Îû öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ*sù nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ (#θç/$s? βÎ*sù

∩⊇⊇∪
Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui. –At Taubah (9) : 11-

óΟs9uρ nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# tΠ$s%r&uρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ š∅tΒ#u ôtΒ «!$# y‰Éf≈|¡tΒ ãßϑ÷ètƒ $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇∇∪ šωtFôγßϑø9$# zÏΒ (#θçΡθä3tƒ βr& y7Í×‾≈s9'ρé& #†|¤yèsù ( ©!$# āωÎ) |·øƒs†
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan
Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. –At Taubah (9) : 18-

( öΝà6yètΒ ’ÎoΤÎ) ª!$# tΑ$s%uρ ( $Y7‹É)tΡ uŽ|³tã óo_øO$# ÞΟßγ÷ΨÏΒ $uΖ÷Wyèt/uρ Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) û_Í_t/ t,≈sW‹ÏΒ ª!$# x‹yzr& ô‰s)s9uρ *

$YΖ|¡ym $—Êös% ©!$# ãΝçGôÊtø%r&uρ öΝèδθßϑè?ö‘¨“tãuρ ’Í?ß™ãÎ/ ΝçGΨtΒ#uuρ nο4θŸ2¨“9$# ãΝçF÷s?#uuρ nο4θn=¢Á9$# ãΝçFôϑs%r& ÷È⌡s9

y‰÷èt/ txŸ2 yϑsù 4 ã≈yγ÷ΡF{$# $yγÏFøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ψy_ öΝà6¨Ζn=Åz÷Š_{uρ öΝä3Ï?$t↔Íh‹y™ öΝä3Ψtã ¨βtÏeŸ2c{

∩⊇⊄∪ È≅‹Î6¡¡9$# u!#uθy™ ¨≅|Ê ô‰s)sù öΝà6ΨÏΒ šÏ9≡sŒ


Dan Sesungguhnya Allah telah mengambil Perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat
diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya aku beserta kamu,
Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, Sesungguhnya aku akan menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan
Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka Barangsiapa
yang kafir di antaramu sesudah itu, Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
-Al Ma'idah (5) : 12 –
̍s3Ζßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ζtƒuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ šχρâ÷ß∆ù'tƒ 4 <Ù÷èt/ â!$uŠÏ9÷ρr& öΝßγàÒ÷èt/ àM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ

¨βÎ) 3 ª!$# ãΝßγçΗxq÷Žzy™ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 ÿ…ã&s!θß™u‘uρ ©!$# šχθãèŠÏÜãƒuρ nο4θx.¨“9$# šχθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# šχθßϑŠÉ)ãƒuρ

∩∠⊇∪ ÒΟŠÅ3ym ͕tã ©!$#


Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah
dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. –At Taubah (9) : 71-

Çtã (#öθyγtΡuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ (#ρãtΒr&uρ nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r& ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝßγ≈¨Ψ©3¨Β βÎ) tÏ%©!$#

∩⊆⊇∪ Í‘θãΒW{$# èπt6É)≈tã ¬!uρ 3 ̍s3Ζßϑø9$#


(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah
dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
–Al Hajj (22) : 41-

öΝä3‹Î/r& s'©#ÏiΒ 4 8ltym ôÏΒ ÈÏd‰9$# ’Îû ö/ä3ø‹n=tæ Ÿ≅yèy_ $tΒuρ öΝä38u;tFô_$# uθèδ 4 ÍνÏŠ$yγÅ_ ¨,ym «!$# ’Îû (#ρ߉Îγ≈y_uρ

(#θçΡθä3s?uρ ö/ä3ø‹n=tæ #´‰‹Îγx© ãΑθß™§9$# tβθä3u‹Ï9 #x‹≈yδ ’Îûuρ ã≅ö6s% ÏΒ tÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# ãΝä39£ϑy™ uθèδ 4 zΟŠÏδ≡tö/Î)

4’n<öθyϑø9$# zΝ÷èÏΨsù ( óΟä39s9öθtΒ uθèδ «!$$Î/ (#θßϑÅÁtGôã$#uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r'sù 4 Ĩ$¨Ζ9$# ’n?tã u!#y‰pκà−

∩∠∇∪ 玍ÅÁ¨Ζ9$# zΟ÷èÏΡuρ


Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu
sekalian orang-orang Muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini,
supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, Maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah
kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung
dan sebaik- baik penolong. –Al Hajj (22) : 78-

[993] Maksudnya: dalam Kitab-Kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.

∩∈∉∪ tβθçΗxqöè? öΝà6‾=yès9 tΑθß™§9$# (#θãè‹ÏÛr&uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ


Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul,
supaya kamu diberi rahmat. –An Nuur (24) : 56-

∩⊂∪ tβθãΖÏ%θムöΝèδ ÍοtÅzFψ$$Î/ Νèδuρ nο4θŸ2¨“9$# tβθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# tβθßϑ‹É)ムtÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin
akan adanya negeri akhirat.-An Naml (27) : 3-

∩⊆∪ tβθãΖÏ%θムöΝèδ ÍοtÅzFψ$$Î/ Νèδuρ nο4θx.¨“9$# tβθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# tβθßϑ‹É)ムtÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya
negeri akhirat. –Luqman (31) : 4-
nο4θŸ2¨“9$# šÏ?#uuρ nο4θn=¢Á9$# zôϑÏ%r&uρ ( 4’n<ρW{$# Ïπ¨ŠÎ=Îγ≈yfø9$# yl•Žy9s? š∅ô_§Žy9s? Ÿωuρ £ä3Ï?θã‹ç/ ’Îû tβös%uρ

#ZŽÎγôÜs? ö/ä.tÎdγsÜãƒuρ ÏMøt7ø9$# Ÿ≅÷δr& }§ô_Íh9$# ãΝà6Ζtã |=Ïδõ‹ã‹Ï9 ª!$# ߉ƒÌãƒ $yϑ‾ΡÎ) 4 ÿ…ã&s!θß™u‘uρ ©!$# z÷èÏÛr&uρ

∩⊂⊂∪
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya. –Al Ahzab (33) : 33-

[1215] Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan
oleh syara'. perintah ini juga meliputi segenap mukminat.
[1216] Yang dimaksud Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum Nabi Muhammad
s.a.w. dan yang dimaksud Jahiliyah sekarang ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam.
[1217] Ahlul bait di sini, Yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w.

(#θßϑŠÏ%r'sù öΝä3ø‹n=tæ ª!$# z>$s?uρ (#θè=yèøs? óΟs9 øŒÎ*sù 4 ;M≈s%y‰|¹ óΟä31uθøgwΥ ô“y‰tƒ t÷t/ (#θãΒÏd‰s)è? βr& ÷Λäø)xô©r&u

∩⊇⊂∪ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ 7ŽÎ7yz ª!$#uρ 4 …ã&s!θß™u‘uρ ©!$# (#θãè‹ÏÛr&uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$#
Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum
Mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah
telah memberi taubat kepadamu Maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada
Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–Al Muzadalah (58) : 13-

ª!$#uρ 4 y7yètΒ tÏ%©!$# zÏiΒ ×πxÍ←!$sÛuρ …çµsWè=èOuρ …çµxóÁÏΡuρ È≅ø‹©9$# Äs\è=èO ÏΒ 4’oΤ÷Šr& ãΠθà)s? y7‾Ρr& ÞΟn=÷ètƒ y7−/u‘ ¨βÎ) *

βr& zΝÎ=tæ 4 Èβ#uöà)ø9$# zÏΒ uŽœ£uŠs? $tΒ (#ρâtø%$$sù ( ö/ä3ø‹n=tæ z>$tGsù çνθÝÁøtéB ©9 βr& zΟÎ=tæ 4 u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# â‘Ïd‰s)ãƒ

tβρãyz#uuρ € «!$# È≅ôÒsù ÏΒ tβθäótGö6tƒ ÇÚö‘F{$# ’Îû tβθç/ΎôØtƒ tβρãyz#uuρ € 4yÌó÷£∆ Οä3ΖÏΒ ãβθä3u‹y™

$—Êös% ©!$# (#θàÊ̍ø%r&uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΚŠÏ%r&uρ 4 çµ÷ΖÏΒ uŽœ£uŠs? $tΒ (#ρâtø%$$sù ( «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû tβθè=ÏG≈s)ãƒ

( ©!$# (#ρãÏøótGó™$#uρ 4 #\ô_r& zΝsàôãr&uρ #ZŽöyz uθèδ «!$# y‰ΖÏã çνρ߉ÅgrB 9Žöyz ôÏiΒ /ä3Å¡àΡL{ (#θãΒÏd‰s)è? $tΒuρ 4 $YΖ|¡ym

∩⊄⊃∪ 7ΛÏm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ)


Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah
mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu,
Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari
Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-
orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain
lagi berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman
yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.
dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. –Al Mujammil (73) : 20-
SETIAP ORANG MENANGGUNG SENDIRI DOSANYA TIDAK ADA
YANG DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT (PERTOLONGAN)

Νåκ÷]ÏiΒ <›Í÷ö∆$# Èe≅ä3Ï9 4 ö/ä3©9 ׎öyz uθèδ ö≅t/ ( Νä3©9 #uŽŸ° çνθç7|¡øtrB Ÿω 4 ö/ä3ΨÏiΒ ×πt6óÁãã Å7øùM}$$Î/ ρâ!%y` tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊇∪ ×ΛÏàtã ë>#x‹tã …çµs9 öΝåκ÷]ÏΒ …çνuŽö9Ï. 4†‾<uθs? “Ï%©!$#uρ 4 ÉΟøOM}$# zÏΒ |=|¡tFø.$# $¨Β
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi
kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan
siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita
bohong itu baginya azab yang besar. –An Nuur (24) : 11-

÷ρr& !$uΖŠÅ¡®Σ βÎ) !$tΡõ‹Ï{#xσè? Ÿω $oΨ−/u‘ 3 ôMt6|¡tFø.$# $tΒ $pκöŽn=tãuρ ôMt6|¡x. $tΒ $yγs9 4 $yγyèó™ãρ āωÎ) $²¡øtΡ ª!$# ß#Ïk=s3ムŸω

$tΒ $oΨù=Ïdϑysè? Ÿωuρ $uΖ−/u‘ 4 $uΖÎ=ö6s% ÏΒ šÏ%©!$# ’n?tã …çµtFù=yϑym $yϑx. #\ô¹Î) !$uΖøŠn=tã ö≅Ïϑóss? Ÿωuρ $oΨ−/u‘ 4 $tΡù'sÜ÷zr&

ÏΘöθs)ø9$# ’n?tã $tΡöÝÁΡ$$sù $uΖ9s9öθtΒ |MΡr& 4 !$uΖôϑymö‘$#uρ $oΨs9 öÏøî$#uρ $¨Ψtã ß#ôã$#uρ ( ϵÎ/ $oΨs9 sπs%$sÛ Ÿω

∩⊄∇∉∪ š͍Ï≈x6ø9$#
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami
lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya.
beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka
tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." –Al Baqarah (2) : 286-

u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ â‘Ì“s? Ÿωuρ 4 $pκöŽn=tæ āωÎ) C§øtΡ ‘≅à2 Ü=Å¡õ3s? Ÿωuρ 4 &óx« Èe≅ä. >u‘ uθèδuρ $|/u‘ Èöö/r& «!$# uŽöxîr& ö≅è%

∩⊇∉⊆∪ tβθàÎ=tGøƒrB ϵŠÏù öΝçFΖä. $yϑÎ/ /ä3ã∞Îm7t⊥ã‹sù ö/ä3ãèÅ_ó÷£∆ /ä3În/u‘ 4’n<Î) §ΝèO 4 3“t÷zé&
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, Padahal Dia adalah Tuhan
bagi segala sesuatu. dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya
kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa
orang lain[526]. kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-
Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan." –Al An'aam (6) : 164-

[526] Maksudnya: masing-masing orang memikul dosanya sendiri-sendiri.

3 3“t÷zé& u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ â‘Ì“s? Ÿωuρ 4 $pκöŽn=tæ ‘≅ÅÒtƒ $yϑ‾ΡÎ*sù ¨≅|Ê tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9 “ωtGöκu‰ $yϑ‾ΡÎ*sù 3“y‰tF÷δ$# Ç¨Β

∩⊇∈∪ Zωθß™u‘ y]yèö6tΡ 4®Lym tÎ/Éj‹yèãΒ $¨Ζä. $tΒuρ


Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya Dia berbuat
itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia
tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa
orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
–Al Israa (17) : 15-
3 #’n1öè% #sŒ tβ%x. öθs9uρ Öóx« çµ÷ΖÏΒ ö≅yϑøtä† Ÿω $yγÎ=÷Η¿q 4’n<Î) î's#s)÷WãΒ äíô‰s? βÎ)uρ 4 2”t÷zé& u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ â‘Ì“s? Ÿωuρ

4 ϵšøuΖÏ9 4’ª1u”tItƒ $yϑ‾ΡÎ*sù 4’ª1t“s? tΒuρ 4 nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ Í=ø‹tóø9$$Î/ Νåκ®5u‘ šχöθt±øƒs† tÏ%©!$# â‘É‹Ζè? $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇∇∪ 玍ÅÁyϑø9$# «!$# ’n<Î)uρ


Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1252]. dan jika seseorang
yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadalah akan
dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya.
Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada
azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan
sembahyang. dan Barangsiapa yang mensucikan dirinya, Sesungguhnya ia mensucikan
diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Allahlah kembali(mu).
-Faathir (35) : 18-

[1252] Maksudnya: masing-masing orang memikul dosanya sendiri-sendiri.

â‘Ì“s? Ÿωuρ 3 öΝä3s9 çµ|Êötƒ (#ρãä3ô±n@ βÎ)uρ ( tøä3ø9$# ÍνÏŠ$t7ÏèÏ9 4yÌötƒ Ÿωuρ ( öΝä3Ζtã ;Í_xî ©!$# €χÎ*sù (#ρãàõ3s? βÎ)

ÏN#x‹Î/ 7ΟŠÎ=tæ …çµ‾ΡÎ) 4 tβθè=yϑ÷ès? ÷ΛäΖä. $yϑÎ/ Νä3ã∞Îm7t⊥ã‹sù öΝà6ãèÅ_ö¨Β /ä3În/u‘ 4’n<Î) §ΝèO 3 3“t÷zé& u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ

∩∠∪ Í‘ρ߉÷Á9$#
Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu[1307] dan Dia
tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia
meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain, kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui apa
yang tersimpan dalam (dada)mu. –Az Zumar (39) : 7-

[1307] Maksudnya: manusia beriman atau tidak hal itu tidak merugikan Tuhan sedikitpun.

∩⊂∇∪ 3“t÷zé& u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ â‘Ì“s? āωr&


(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
-An Najm (53) : 38-

6§øtΡ Ÿ≅|¡ö6è? βr& ÿϵÎ/ öÅe2sŒuρ 4 $u‹÷Ρ‘‰9$# äο4θu‹ysø9$# ÞΟßγø?§÷sïuρ #Yθôγs9uρ $Y6Ïès9 öΝåκs]ƒÏŠ (#ρä‹sƒªB$# šÏ%©!$# Í‘sŒuρ

3 !$pκ÷]ÏΒ õ‹s{÷σムāω 5Αô‰tã ¨≅à2 öΑω÷ès? βÎ)uρ Óì‹Ïx© Ÿωuρ @’Í<uρ «!$# Âχρߊ ÏΒ $oλm; }§øŠs9 ôMt6|¡x. $yϑÎ/

∩∠⊃∪ šχρãàõ3tƒ (#θçΡ%x. $yϑÎ/ 7ΟŠÏ9r& ë>#x‹tãuρ 5ΟŠÏΗxq ôÏiΒ Ò>#uŽŸ° óΟßγs9 ( (#θç7|¡x. $yϑÎ/ (#θè=Å¡÷0é& tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé&
Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama, mereka sebagai main-main
dan senda gurau[486], dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah
(mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam
neraka, karena perbuatannya sendiri. tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula
pemberi syafa'at[487] selain daripada Allah. dan jika ia menebus dengan segala macam
tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. mereka Itulah orang-orang
yang dijerumuskan ke dalam neraka. bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang
sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu. –Al
An'aam (6) : 70-

[486] Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau ialah memperolokkan agama itu mengerjakan
perintah-perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar main-main dan tidak sungguh-sungguh.
[487] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu
mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
Νä3s9 $tΒ ( ĸöyèø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# ¢ΟèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû $yϑßγuΖ÷t/ $tΒuρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊆∪ tβρ㍩.x‹tFs? Ÿξsùr& 4 ?ì‹Ïx© Ÿωuρ <c’Í<uρ ÏΒ ϵÏΡρߊ ÏiΒ


Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu
selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189].
Maka Apakah kamu tidak memperhatikan? –As Sajdah (32) : 4-

[1188] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah
dsan kesucian-Nya.
[1189] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu
mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.

∩⊆⊂∪ šχθè=É)÷ètƒ Ÿωuρ $\↔ø‹x© tβθä3Î=ôϑtƒ Ÿω (#θçΡ$Ÿ2 öθs9uρr& ö≅è% 4 u!$yèxä© «!$# Èβρߊ ÏΒ (#ρä‹sƒªB$# ÏΘr&
Bahkan mereka mengambil pemberi syafa'at selain Allah. Katakanlah: "Dan Apakah (kamu
mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?"
-Az Zumar (39) : 43-

öΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé'sù $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ ztΒ#u ôtΒ āωÎ) #’s∀ø9ã— $tΡy‰ΖÏã ö/ä3ç/Ìhs)è? ÉL©9$$Î/ /ä.߉≈s9÷ρr& Iωuρ ö/ä3ä9≡uθøΒr& !$tΒuρ

∩⊂∠∪ tβθãΖÏΒ#u ÏM≈sùãäóø9$# ’Îû öΝèδuρ (#θè=ÏΗxå $yϑÎ/ É#÷èÅeÒ9$# â!#t“y_


dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu
kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh,
mereka Itulah yang memperoleh Balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga).
–Saba (34) : 37-

ÉL©9$# Í‘$¨Ζ9$# šU#x‹tã (#θè%ρèŒ (#θßϑn=sß tÏ%©#Ï9 ãΑθà)tΡuρ #uŽŸÑ Ÿωuρ $Yèø‾Ρ <Ù÷èt7Ï9 ö/ä3àÒ÷èt/ à7Î=ôϑtƒ Ÿω tΠöθu‹ø9$$sù

∩⊆⊄∪ tβθç/Éj‹s3è? $pκÍ5 ΟçFΖä.


Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan
tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain. dan Kami katakan kepada orang-orang
yang zalim: "Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu ".
–Saba (34) : 42-

öΝßγ‾=yè©9 Óì‹Ïx© Ÿωuρ @’Í<uρ ϵÏΡρߊ ÏiΒ Οßγs9 }§øŠs9 € óΟÎγÎn/u‘ 4’n<Î) (#ÿρãt±øtä† βr& tβθèù$sƒs† tÏ%©!$# ϵÎ/ ö‘É‹Ρr&uρ

∩∈⊇∪ tβθà)−Gtƒ
dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang
takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka
tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar
mereka bertakwa. -Al An'aam (6) : 51-

∩⊆∇∪ tÏèÏ≈¤±9$# èπyè≈xx© óΟßγãèxΖs? $yϑsù


Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.
-Al Mudatsir (74) : 48-
Ÿωuρ ×Αô‰tã $pκ÷]ÏΒ ä‹s{÷σムŸωuρ ×πyè≈xx© $pκ÷]ÏΒ ã≅t6ø)ムŸωuρ $\↔ø‹x© <§ø‾Ρ tã ë§øtΡ “Ì“øgrB āω $YΒöθtƒ (#θà)¨?$#uρ

∩⊆∇∪ tβρã|ÁΖムöΝèδ


dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat
membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at[46] dan
tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. –Al Baqarah (2) : 48-

[46] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu
mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.

PUASA IBADAH TUA LATIHAN JIWA DAN RAGA

šÏ%©!$# ’n?tãuρ 4 tyzé& BΘ$−ƒr& ôÏiΒ ×Ïèsù 9xy™ 4’n?tã ÷ρr& $³ÒƒÍ÷£∆ Νä3ΖÏΒ šχ%x. yϑsù 4 ;N≡yŠρ߉÷è¨Β $YΒ$−ƒr&

βÎ) ( öΝà6©9 ׎öyz (#θãΒθÝÁs? βr&uρ 4 …ã&©! ׎öyz uθßγsù #ZŽöyz tí§θsÜs? yϑsù ( &Å3ó¡ÏΒ ãΠ$yèsÛ ×πtƒô‰Ïù …çµtΡθà)‹ÏÜãƒ

∩⊇∇⊆∪ tβθßϑn=÷ès? óΟçFΖä.


(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu
ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang
dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan[114], Maka Itulah yang lebih baik
baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
–Al Baqarah (2) : 184-

[114] Maksudnya memberi Makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari.

y‰Íκy− yϑsù 4 Èβ$s%öàø9$#uρ 3“y‰ßγø9$# zÏiΒ ;M≈oΨÉit/uρ Ĩ$¨Ψ=Ïj9 ”W‰èδ ãβ#uöà)ø9$# ϵŠÏù tΑÌ“Ρé& ü“Ï%©!$# tβ$ŸÒtΒu‘ ãöκy−

ãΝà6Î/ ª!$# ߉ƒÌãƒ 3 tyzé& BΘ$−ƒr& ôÏiΒ ×Ïèsù 9xy™ 4’n?tã ÷ρr& $³ÒƒÍ÷s∆ tβ$Ÿ2 tΒuρ ( çµôϑÝÁuŠù=sù töꤶ9$# ãΝä3ΨÏΒ

öΝà6‾=yès9uρ öΝä31y‰yδ $tΒ 4†n?tã ©!$# (#ρçŽÉi9x6çGÏ9uρ nÏèø9$# (#θè=Ïϑò6çGÏ9uρ uŽô£ãèø9$# ãΝà6Î/ ߉ƒÌãƒ Ÿωuρ tó¡ãŠø9$#

∩⊇∇∈∪ šχρãä3ô±n@
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu,
Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah
ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. –Al Baqarah (2) : 185-
ª!$# zΝÎ=tæ 3 £ßγ©9 Ó¨$t6Ï9 öΝçFΡr&uρ öΝä3©9 Ó¨$t6Ï9 £èδ 4 öΝä3Í←!$|¡ÎΣ 4’n<Î) ß]sù§9$# ÏΘ$uŠÅ_Á9$# s's#ø‹s9 öΝà6s9 ¨≅Ïmé&

$tΒ (#θäótFö/$#uρ £èδρçŽÅ³≈t/ z≈t↔ø9$$sù ( öΝä3Ψtã $xtãuρ öΝä3ø‹n=tæ z>$tGsù öΝà6|¡àΡr& šχθçΡ$tFøƒrB óΟçGΨä. öΝà6‾Ρr&

̍ôfxø9$# zÏΒ ÏŠuθó™F{$# ÅÝø‹sƒø:$# zÏΒ âÙu‹ö/F{$# äÝø‹sƒø:$# ãΝä3s9 t¨t7oKtƒ 4®Lym (#θç/uŽõ°$#uρ (#θè=ä.uρ 4 öΝä3s9 ª!$# |=tFŸ2

«!$# ߊρ߉ãn y7ù=Ï? 3 ωÉf≈|¡yϑø9$# ’Îû tβθàÅ3≈tã óΟçFΡr&uρ €∅èδρçŽÅ³≈t7è? Ÿωuρ 4 È≅øŠ©9$# ’n<Î) tΠ$u‹Å_Á9$# (#θ‘ϑÏ?r& ¢ΟèO (

∩⊇∇∠∪ šχθà)−Gtƒ óΟßγ‾=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 ϵÏG≈tƒ#u ª!$# ÚÎit6ムy7Ï9≡x‹x. 3 $yδθç/tø)s? Ÿξsù
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan
memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari
benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,
(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf, dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. –Al Baqarah (2) : 187-

4®Lym óΟä3y™ρââ‘ (#θà)Î=øtrB Ÿωuρ ( Ä“ô‰oλù;$# zÏΒ uŽy£øŠtGó™$# $yϑsù öΝè?÷ŽÅÇômé& ÷βÎ*sù 4 ¬! nοt÷Κãèø9$#uρ ¢kptø:$# (#θ‘ϑÏ?r&uρ

>πs%y‰|¹ ÷ρr& BΘ$uŠÏ¹ ÏiΒ ×πtƒô‰Ïsù ϵřù&§‘ ÏiΒ “]Œr& ÿϵÎ/ ÷ρr& $³ÒƒÍ÷£∆ Νä3ΖÏΒ tβ%x. uΚsù 4 …ã&©#ÏtxΧ ß“ô‰oλù;$# xdè=ö7tƒ

ãΠ$u‹ÅÁsù ô‰Ågs† öΝ©9 yϑsù 4 Ä“ô‰oλù;$# zÏΒ uŽy£øŠtGó™$# $yϑsù Ædkptø:$# ’n<Î) Íοt÷Κãèø9$$Î/ yì−Gyϑs? yϑsù ÷ΛäΨÏΒr& !#sŒÎ*sù 4 77Ý¡èΣ ÷ρr&

“ΎÅÑ$ym …ã&é#÷δr& ôä3tƒ öΝ©9 yϑÏ9 y7Ï9≡sŒ 3 ×'s#ÏΒ%x. ×οuŽ|³tã y7ù=Ï? 3 öΝçF÷èy_u‘ #sŒÎ) >πyèö7y™uρ Ædkptø:$# ’Îû 5Θ$−ƒr& ÏπsW≈n=rO

∩⊇∉∪ É>$s)Ïèø9$# ߉ƒÏ‰x© ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=ôã$#uρ ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 ÏΘ#tptø:$# ωÉfó¡yϑø9$#
dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), Maka (sembelihlah) korban[120] yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu[121], sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya
(lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya berfid-yah, Yaitu: berpuasa atau bersedekah
atau berkorban. apabila kamu telah (merasa) aman, Maka bagi siapa yang ingin
mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih)
korban yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau
tidak mampu), Maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi)
apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
–Al Baqarah (2) : 196-

[120] Yang dimaksud dengan korban di sini ialah menyembelih binatang korban sebagai pengganti pekerjaan
wajib haji yang ditinggalkan; atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya di
dalam ibadah haji.
[121] Mencukur kepala adalah salah satu pekerjaan wajib dalam haji, sebagai tanda selesai ihram.
×πtƒÏŠuρ 7πoΨÏΒ÷σ•Β 7πt7s%u‘ ㍃̍óstGsù $\↔sÜyz $—ΨÏΒ÷σãΒ Ÿ≅tFs% tΒuρ 4 $\↔sÜyz āωÎ) $—ΖÏΒ÷σãΒ Ÿ≅çFø)tƒ βr& ?ÏΒ÷σßϑÏ9 šχ%x. $tΒuρ

7πt6s%u‘ ㍃̍óstGsù Ñ∅ÏΒ÷σãΒ uθèδuρ öΝä3©9 5iρ߉tã BΘöθs% ÏΒ šχ%x. βÎ*sù 4 (#θè%£‰¢Átƒ βr& HωÎ) ÿÏ&Î#÷δr& #’n<Î) îπyϑ‾=|¡•Β

7πt6s%u‘ ㍃̍øtrBuρ Ï&Î#÷δr& #’n<Î) îπyϑ‾=|¡•Β ×πtƒÏ‰sù ×,≈sV‹ÏiΒ ΟßγoΨ÷t/uρ öΝà6oΨ÷t/ ¤Θöθs% ÏΒ šχ%Ÿ2 βÎ)uρ ( 7πoΨÏΒ÷σ•Β

∩⊄∪ $VϑŠÅ6ym $¸ϑŠÎ=tã ª!$# šχ%x.uρ 3 «!$# zÏiΒ Zπt/öθs? È÷yèÎ/$tFtFãΒ Èøtôγx© ãΠ$u‹ÅÁsù ô‰Éftƒ öΝ©9 yϑsù ( 7πoΨÏΒ÷σ•Β
dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali
karena tersalah (tidak sengaja)[334], dan Barangsiapa membunuh seorang mukmin
karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman
serta membayar diat[335] yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali
jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah[336]. jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir)
yang ada Perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, Maka (hendaklah si
pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta
memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak
memperolehnya[337], Maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-
turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. dan adalah Allah Maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana. –An Nisaa (4) : 92-

[334] Seperti: menembak burung terkena seorang mukmin.


[335] Diat ialah pembayaran sejumlah harta karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau anggota
badan.
[336] Bersedekah di sini Maksudnya: membebaskan si pembunuh dari pembayaran diat.
[337] Maksudnya: tidak mempunyai hamba; tidak memperoleh hamba sahaya yang beriman atau tidak mampu
membelinya untuk dimerdekakan. menurut sebagian ahli tafsir, puasa dua bulan berturut-turut itu adalah sebagai
ganti dari pembayaran diat dan memerdekakan hamba sahaya.

ÿ…çµè?t≈¤s3sù ( z≈yϑ÷ƒF{$# ãΝ›?‰¤)tã $yϑÎ/ Νà2ä‹Ï{#xσムÅ3≈s9uρ öΝä3ÏΖ≈yϑ÷ƒr& þ’Îû Èθøó‾=9$$Î/ ª!$# ãΝä.ä‹Ï{#xσムŸω

ô‰Ågs† óΟ©9 yϑsù ( 7πt6s%u‘ ㍃̍øtrB ÷ρr& óΟßγè?uθó¡Ï. ÷ρr& öΝä3ŠÎ=÷δr& tβθßϑÏèôÜè? $tΒ ÅÝy™÷ρr& ôÏΒ tÅ3≈|¡tΒ ÍοuŽ|³tã ãΠ$yèôÛÎ)

öΝä3s9 ª!$# ßÎit7ムy7Ï9≡x‹x. 4 öΝä3oΨ≈yϑ÷ƒr& (#þθÝàxôm$#uρ 4 óΟçFøn=ym #sŒÎ) öΝä3ÏΨ≈yϑ÷ƒr& äοt≈¤x. y7Ï9≡sŒ 4 5Θ$−ƒr& ÏπsW≈n=rO ãΠ$u‹ÅÁsù

∩∇∪ tβρãä3ô±n@ ÷/ä3ª=yès9 ϵÏG≈tƒ#u


Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja,
Maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi Makan sepuluh orang miskin, Yaitu
dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada
mereka atau memerdekakan seorang budak. barang siapa tidak sanggup melakukan yang
demikian, Maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. yang demikian itu adalah kaffarat
sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). dan jagalah sumpahmu.
Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur
(kepada-Nya). –Al Ma'idah (5) : 89-

öΝä3ª=yès9 öΝà6Î=ö7s% ÏΒ šÏ%©!$# ’n?tã |=ÏGä. $yϑx. ãΠ$u‹Å_Á9$# ãΝà6ø‹n=tæ |=ÏGä. (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

∩⊇∇⊂∪ tβθà)−Gs?
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, -Al Baqarah (2) : 183-
tÏ%ω≈¢Á9$#uρ ÏM≈tFÏΖ≈s)ø9$#uρ tÏGÏΖ≈s)ø9$#uρ ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ÏM≈yϑÎ=ó¡ßϑø9$#uρ šÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# ¨βÎ)

ÏM≈s%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ tÏ%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ ÏM≈yèϱ≈y‚ø9$#uρ tÏèϱ≈y‚ø9$#uρ ÏN≡uŽÉ9≈¢Á9$#uρ tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ÏM≈s%ω≈¢Á9$#uρ

#ZŽÏVx. ©!$# š̍Å2≡©%!$#uρ ÏM≈sàÏ≈ysø9$#uρ öΝßγy_ρãèù šÏàÏ≈ptø:$#uρ ÏM≈yϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ tÏϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ

∩⊂∈∪ $Vϑ‹Ïàtã #—ô_r&uρ ZοtÏøó¨Β Μçλm; ª!$# £‰tãr& ÏN≡tÅ2≡©%!$#uρ


Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang
mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar. –Al Ahzab (33) : 35-

[1218] Yang dimaksud dengan Muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada
lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang
harus dibenarkan dengan hatinya.

HAJI IBADAH BESAR YANG BANYAK HIKMAHNYA

4®Lym óΟä3y™ρââ‘ (#θà)Î=øtrB Ÿωuρ ( Ä“ô‰oλù;$# zÏΒ uŽy£øŠtGó™$# $yϑsù öΝè?÷ŽÅÇômé& ÷βÎ*sù 4 ¬! nοt÷Κãèø9$#uρ ¢kptø:$# (#θ‘ϑÏ?r&uρ

>πs%y‰|¹ ÷ρr& BΘ$uŠÏ¹ ÏiΒ ×πtƒô‰Ïsù ϵřù&§‘ ÏiΒ “]Œr& ÿϵÎ/ ÷ρr& $³ÒƒÍ÷£∆ Νä3ΖÏΒ tβ%x. uΚsù 4 …ã&©#ÏtxΧ ß“ô‰oλù;$# xdè=ö7tƒ

ãΠ$u‹ÅÁsù ô‰Ågs† öΝ©9 yϑsù 4 Ä“ô‰oλù;$# zÏΒ uŽy£øŠtGó™$# $yϑsù Ædkptø:$# ’n<Î) Íοt÷Κãèø9$$Î/ yì−Gyϑs? yϑsù ÷ΛäΨÏΒr& !#sŒÎ*sù 4 77Ý¡èΣ ÷ρr&

“ΎÅÑ$ym …ã&é#÷δr& ôä3tƒ öΝ©9 yϑÏ9 y7Ï9≡sŒ 3 ×'s#ÏΒ%x. ×οuŽ|³tã y7ù=Ï? 3 öΝçF÷èy_u‘ #sŒÎ) >πyèö7y™uρ Ædkptø:$# ’Îû 5Θ$−ƒr& ÏπsW≈n=rO

∩⊇∉∪ É>$s)Ïèø9$# ߉ƒÏ‰x© ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=ôã$#uρ ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 ÏΘ#tptø:$# ωÉfó¡yϑø9$#
dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), Maka (sembelihlah) korban[120] yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu[121], sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya
(lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya berfid-yah, Yaitu: berpuasa atau bersedekah
atau berkorban. apabila kamu telah (merasa) aman, Maka bagi siapa yang ingin
mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih)
korban yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau
tidak mampu), Maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi)
apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
–Al Baqarah (2) : 186-

[120] Yang dimaksud dengan korban di sini ialah menyembelih binatang korban sebagai pengganti pekerjaan
wajib haji yang ditinggalkan; atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya di
dalam ibadah haji.
[121] Mencukur kepala adalah salah satu pekerjaan wajib dalam haji, sebagai tanda selesai ihram.
3 Ædkysø9$# ’Îû tΑ#y‰Å_ Ÿωuρ šXθÝ¡èù Ÿωuρ y]sùu‘ Ÿξsù ¢kptø:$# €∅ÎγŠÏù uÚtsù yϑsù 4 ×M≈tΒθè=÷è¨Β ֍ßγô©r& ÷kptø:$#

∩⊇∠∪ É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρé'‾≈tƒ Èβθà)¨?$#uρ 4 3“uθø)−G9$# ÏŠ#¨“9$# uŽöyz €χÎ*sù (#ρߊ¨ρt“s?uρ 3 ª!$# çµôϑn=÷ètƒ 9Žöyz ôÏΒ (#θè=yèøs? $tΒuρ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[122], Barangsiapa yang
menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh
rafats[123], berbuat Fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.
dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan bertakwalah
kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. –Al Baqarah (2) : 197-

[122] Ialah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah.


[123] Rafats artinya mengeluarkan Perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
[124] Maksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau
minta-minta selama perjalanan haji.

…ã&è!θß™u‘uρ € tÏ.Ύô³ßϑø9$# zÏiΒ Öü“̍t/ ©!$# ¨βr& Ύy9ò2F{$# Ædkptø:$# tΠöθtƒ Ĩ$¨Ζ9$# ’n<Î) ÿÏ&Î!θß™u‘uρ «!$# š∅ÏiΒ ×β≡sŒr&uρ

(#ρãxx. tÏ%©!$# ΎÅe³o0uρ 3 «!$# “Ì“Éf÷èãΒ çŽöxî öΝä3‾Ρr& (#þθßϑn=÷æ$$sù öΝçGøŠ©9uθs? βÎ)uρ ( öΝà6©9 ׎öyz uθßγsù öΝçFö6è? βÎ*sù 4

∩⊂∪ AΟŠÏ9r& >U#x‹yèÎ/


dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia
pada hari haji akbar[628] bahwa Sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari
orang-orang musyrikin. kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, Maka
bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa
Sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. dan beritakanlah kepada orang-
orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. –At Taubah (9) : 3-

[628] Berbeda Pendapat antara mufassirin (ahli tafsir) tentang yang dimaksud dengan haji akbar, ada yang
mengatakan hari Nahar, ada yang mengatakan hari Arafah. yang dimaksud dengan haji akbar di sini adalah haji
yang terjadi pada tahun ke-9 Hijrah.

∩⊄∠∪ 9,ŠÏϑtã ?dksù Èe≅ä. ÏΒ šÏ?ù'tƒ 9ÏΒ$|Ê Èe≅à2 4’n?tãuρ Zω%y`Í‘ š‚θè?ù'tƒ Ædkptø:$$Î/ Ĩ$¨Ψ9$# ’Îû βÏiŒr&uρ
dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984]
yang datang dari segenap penjuru yang jauh, -Al Hajj (22) : 27-
[984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.

ÇtΒ ÏMøt7ø9$# ÷kÏm Ĩ$¨Ζ9$# ’n?tã ¬!uρ 3 $YΨÏΒ#u tβ%x. …ã&s#yzyŠ tΒuρ ( zΟŠÏδ≡tö/Î) ãΠ$s)¨Β ×M≈uΖÉit/ 7M≈tƒ#u ϵŠÏù

∩∠∪ tÏϑn=≈yèø9$# Çtã ;Í_xî ©!$# ¨βÎ*sù txx. tΒuρ 4 Wξ‹Î6y™ ϵø‹s9Î) tí$sÜtGó™$#
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215];
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup
Mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
–Ali Imran (3) : 97-

[215] Ialah: tempat Nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.


[216] Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan
perjalananpun aman.
IBADAH KARENA PAMER (RIYA) TIDAK ADA ARTINYA

Ÿωuρ Ĩ$¨Ζ9$# u!$sxÍ‘ …ã&s!$tΒ ß,ÏΨム“É‹©9$%x. 3“sŒF{$#uρ Çdyϑø9$$Î/ Νä3ÏG≈s%y‰|¹ (#θè=ÏÜö7è? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

āω ( #V$ù#|¹ …絟2uŽtIsù ×≅Î/#uρ …çµt/$|¹r'sù Ò>#tè? ϵø‹n=tã Aβ#uθø|¹ È≅sVyϑx. …ã&é#sVyϑsù ( ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ßÏΒ÷σãƒ

∩⊄∉⊆∪ t͍Ï≈s3ø9$# tΠöθs)ø9$# “ωôγtƒ Ÿω ª!$#uρ 3 (#θç7|¡Ÿ2 $£ϑÏiΒ &óx« 4’n?tã šχρâ‘ωø)tƒ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu


dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah Dia bersih
(tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan;
dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir[168].
–Al Baqarah (2) : 264-

[168] Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di
akhirat.

Çä3tƒ tΒuρ 3 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$$Î/ Ÿωuρ «!$$Î/ šχθãΨÏΒ÷σムŸωuρ Ĩ$¨Ψ9$# u!$sxÍ‘ öΝßγs9≡uθøΒr& šχθà)ÏΨムtÏ%©!$#uρ

∩⊂∇∪ $YΨƒÌs% u!$|¡sù $YΨƒÌs% …çµs9 ß≈sÜø‹¤±9$#


Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya[297] kepada
manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian.
Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, Maka syaitan itu adalah
teman yang seburuk-buruknya. –An Nisaa (4) : 38-

[297] Riya ialah melakukan sesuatu karena ingin dilihat dan dipuji orang.

ª!$#uρ 4 «!$# È≅‹Î6y™ tã šχρ‘‰ÝÁtƒuρ Ĩ$¨Ψ9$# u!$sxÍ‘uρ #\sÜt/ ΝÏδ̍≈tƒÏŠ ÏΒ (#θã_tyz tÏ%©!$%x. (#θçΡθä3s? Ÿωuρ

∩⊆∠∪ ÔÝ‹ÏtèΧ tβθè=yϑ÷ètƒ $yϑÎ/


Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa
angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.
dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.-Al Anfal (8) : 47-

∩∉∪ šχρâ!#tãƒ öΝèδ tÏ%©!$#


orang-orang yang berbuat riya, -AL Maa’uun (107) : 6-

}¨$¨Ζ9$# tβρâ!#tãƒ 4’n<$|¡ä. (#θãΒ$s% Íο4θn=¢Á9$# ’n<Î) (#þθãΒ$s% #sŒÎ)uρ öΝßγããω≈yz uθèδuρ ©!$# tβθããω≈sƒä† tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ¨βÎ)

∩⊇⊆⊄∪ WξŠÎ=s% āωÎ) ©!$# šχρãä.õ‹tƒ Ÿωuρ


Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan
mereka. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka
bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah
kecuali sedikit sekali. –An Nisaa (4) : 14-
SETIAP ORANG DAPAT BERHUBUNGAN LANGSUG
DENGAN ALLAH

(#θãΖÏΒ÷σã‹ø9uρ ’Í< (#θç6‹ÉftGó¡uŠù=sù ( Èβ$tãyŠ #sŒÎ) Æí#¤$!$# nοuθôãyŠ Ü=‹Å_é& ( ë=ƒÌs% ’ÎoΤÎ*sù Íh_tã “ÏŠ$t6Ïã y7s9r'y™ #sŒÎ)uρ

∩⊇∇∉∪ šχρ߉ä©ötƒ öΝßγ‾=yès9 ’Î1


dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
–Al Baqarah (2) : 186-

zÏiΒ Νä.r't±Ρr& uθèδ ( …çνçŽöxî >µ≈s9Î) ôÏiΒ /ä3s9 $tΒ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$# ÉΘöθs)≈tƒ tΑ$s% 4 $[sÎ=≈|¹ öΝèδ%s{r& yŠθßϑrO 4’n<Î)uρ *

∩∉⊇∪ Ò=‹Åg’Χ Ò=ƒÌs% ’În1u‘ ¨βÎ) 4 ϵø‹s9Î) (#þθç/θè? ¢ΟèO çνρãÏøótFó™$$sù $pκŽÏù óΟä.tyϑ÷ètGó™$#uρ ÇÚö‘F{$#
dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan
kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah
ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat
(rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." -Huud (11) : 61-

[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.

Ò=ƒÌs% Óì‹Ïϑy™ …çµ‾ΡÎ) 4 ú†În1u‘ ¥’n<Î) ûÇrθム$yϑÎ6sù àM÷ƒy‰tG÷δ$# ÈβÎ)uρ ( ŤøtΡ 4’n?tã ‘≅ÅÊr& !$yϑ‾ΡÎ*sù àMù=n=|Ê βÎ) ö≅è%

∩∈⊃∪
Katakanlah: "Jika aku sesat Maka Sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri;
dan jika aku mendapat petunjuk Maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku
kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha Dekat". –Saba (34) : 50-

∩⊇∉∪ ωƒÍ‘uθø9$# È≅ö7ym ôÏΒ Ïµø‹s9Î) Ü>tø%r& ßøtwΥuρ ( …çµÝ¡øtΡ ϵÎ/ â¨Èθó™uθè? $tΒ ÞΟn=÷ètΡuρ z≈|¡ΣM}$# $uΖø)n=yz ô‰s)s9uρ
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, -Qaaf (50) : 16-

tΛ©yγy_ tβθè=äzô‰u‹y™ ’ÎAyŠ$t6Ïã ôtã tβρçŽÉ9õ3tGó¡o„ šÏ%©!$# ¨βÎ) 4 ö/ä3s9 ó=ÉftGó™r& þ’ÎΤθãã÷Š$# ãΝà6š/u‘ tΑ$s%uρ

∩∉⊃∪ š̍Åz#yŠ
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan
masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina". –Al Mu'min (40) : 60

[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

∩⊇⊆∪ tβρãÏ≈s3ø9$# oν̍x. öθs9uρ tÏe$!$# çµs9 šÅÁÎ=÷‚ãΒ ©!$# (#θãã÷Š$$sù


Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai(nya). –Al Mu'min (40) : 14-
∩∉∈∪ tÏϑn=≈yèø9$# Éb>u‘ ¬! ߉ôϑptø:$# 3 šÏe$!$# ã&s! tÅÁÎ=øƒèΧ çνθãã÷Š$$sù uθèδ āωÎ) tµ≈s9Î) Iω Ž†ysø9$# uθèδ
Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka
sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam. –Al Mu'min (40) : 65-

∩⊂∇∪ Ï!$tã‘$!$# ßì‹Ïÿxœ š¨ΡÎ) ( ºπt7Íh‹sÛ Zπ−ƒÍh‘èŒ šΡà$©! ÏΒ ’Í< ó=yδ Éb>u‘ tΑ$s% ( …çµ−/u‘ $−ƒÌŸ2y— $tãyŠ šÏ9$uΖèδ
di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari
sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
–Ali Imran (3) : 38-

JIN DIPERINTAHKAN MENYEMBAH ALLAH

∩∈∉∪ Èβρ߉ç7÷èu‹Ï9 āωÎ) }§ΡM}$#uρ £Ågø:$# àMø)n=yz $tΒuρ


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
–Adz Dzariat (51) : 56-

āω ×ãôãr& öΝçλm;uρ $pκÍ5 šχθßγs)øtƒ āω Ò>θè=è% öΝçλm; ( ħΡM}$#uρ ÇdÅgø:$# š∅ÏiΒ #ZŽÏWŸ2 zΟ¨ΨyγyfÏ9 $tΡù&u‘sŒ ô‰s)s9uρ

ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 ‘≅|Êr& öΝèδ ö≅t/ ÉΟ≈yè÷ΡF{$%x. y7Í×‾≈s9'ρé& 4 !$pκÍ5 tβθãèuΚó¡o„ āω ×β#sŒ#u öΝçλm;uρ $pκÍ5 tβρçŽÅÇö7ãƒ

∩⊇∠∪ šχθè=Ï≈tóø9$#
dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. –Al A'raaf (7) : 179-

zÅÓè% $£ϑn=sù ( (#θçFÅÁΡr& (#þθä9$s% çνρçŽ|Øym $£ϑn=sù tβ#uöà)ø9$# šχθãèÏϑtGó¡o„ ÇdÉfø9$# zÏiΒ #\xtΡ y7ø‹s9Î) !$oΨøùuŽ|À øŒÎ)uρ

∩⊄∪ zƒÍ‘É‹Ψ•Β ΟÎγÏΒöθs% 4’n<Î) (#öθ©9uρ


dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al
Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah
kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada
kaumnya (untuk) memberi peringatan. –Al Ahqaaf (46) : 29-

Ÿω 4 (#ρä‹àΡ$$sù ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# Í‘$sÜø%r& ôÏΒ (#ρä‹àΖs? βr& öΝçF÷èsÜtGó™$# ÈβÎ) ħΡM}$#uρ ÇdÅgø:$# uŽ|³÷èyϑ≈tƒ

∩⊂⊂∪ 9≈sÜù=Ý¡Î0 āωÎ) šχρä‹àΖs?


Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. –Ar
Rahmaan (55) : 33-
ωô©”9$# ’n<Î) ü“ωöκu‰ ∩⊇∪ $Y7pgx” $ºΡ#uöè% $oΨ÷èÏÿxœ $‾ΡÎ) (#þθä9$s)sù ÇdÅgø:$# zÏiΒ ÖxtΡ yìyϑtGó™$# çµ‾Ρr& ¥’n<Î) zÇrρé& ö≅è%

∩⊂∪ #V$s!uρ Ÿωuρ Zπt7Ås≈|¹ x‹sƒªB$# $tΒ $uΖÎn/u‘ ‘‰y` 4’n?≈yès? …çµ‾Ρr&uρ ∩⊄∪ #Y‰tnr& !$uΖÎn/tÎ/ x8Ύô³~Σ s9uρ ( ϵÎ/ $¨ΖtΒ$t↔sù

«!$# ’n?tã ÷Ågø:$#uρ ߧΡM}$# tΑθà)s? ©9 βr& !$¨ΨuΖsß $‾Ρr&uρ ∩⊆∪ $VÜsÜx© «!$# ’n?tã $uΖåκŽÏy™ ãΑθà)tƒ šχ%x. …çµ‾Ρr&uρ

∩∈∪ $\/É‹x.
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah
mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya
Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,(yang) memberi petunjuk
kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak
akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,dan bahwasanya Maha
Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.dan
bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan)
yang melampaui batas terhadap Allah[1522],dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa
manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap
Allah. -Al Jin (72) : 1-5-

[1522] Dimaksud dengan Perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa Allah mempunyai isteri dan
anak.

IBADAH PRIA DAN WANITA SAMA-SAMA BERPAHALA

tÏ%ω≈¢Á9$#uρ ÏM≈tFÏΖ≈s)ø9$#uρ tÏGÏΖ≈s)ø9$#uρ ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ÏM≈yϑÎ=ó¡ßϑø9$#uρ šÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# ¨βÎ)

ÏM≈s%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ tÏ%Ïd‰|ÁtFßϑø9$#uρ ÏM≈yèϱ≈y‚ø9$#uρ tÏèϱ≈y‚ø9$#uρ ÏN≡uŽÉ9≈¢Á9$#uρ tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ÏM≈s%ω≈¢Á9$#uρ

#ZŽÏVx. ©!$# š̍Å2≡©%!$#uρ ÏM≈sàÏ≈ysø9$#uρ öΝßγy_ρãèù šÏàÏ≈ptø:$#uρ ÏM≈yϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ tÏϑÍ×‾≈¢Á9$#uρ

∩⊂∈∪ $Vϑ‹Ïàtã #—ô_r&uρ ZοtÏøó¨Β Μçλm; ª!$# £‰tãr& ÏN≡tÅ2≡©%!$#uρ


Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang
mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar. -Al Ahzab (33) : 35-

[1218] Yang dimaksud dengan Muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada
lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang
harus dibenarkan dengan hatinya.

Ÿωuρ sπ¨Ψyfø9$# tβθè=äzô‰tƒ y7Í×‾≈s9'ρé'sù ÖÏΒ÷σãΒ uθèδuρ 4s\Ρé& ÷ρr& @Ÿ2sŒ ÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# zÏΒ ö≅yϑ÷ètƒ ∅tΒuρ

∩⊇⊄⊆∪ #ZŽÉ)tΡ tβθßϑn=ôàãƒ


Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia
orang yang beriman, Maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya
walau sedikitpun. –An Nisaa (4) : 124-
Νèδtô_r& óΟßγ¨ΨtƒÌ“ôfuΖs9uρ ( Zπt6ÍhŠsÛ Zο4θu‹ym …絨ΖtÍ‹ósãΖn=sù ÖÏΒ÷σãΒ uθèδuρ 4s\Ρé& ÷ρr& @Ÿ2sŒ ÏiΒ $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtã ôtΒ

∩∠∪ tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ$Ÿ2 $tΒ Ç|¡ômr'Î/


Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. –An Nahl (16) : 97-

[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan
bahwa amal saleh harus disertai iman.

( <Ù÷èt/ .ÏiΒ Νä3àÒ÷èt/ ( 4s\Ρé& ÷ρr& @x.sŒ ÏiΒ Νä3ΨÏiΒ 9≅Ïϑ≈tã Ÿ≅uΗxå ßì‹ÅÊé& Iω ’ÎoΤr& öΝßγš/u‘ öΝßγs9 z>$yftFó™$$sù

öΝÍκÌE$t↔Íh‹y™ öΝåκ÷]tã ¨βtÏex._{ (#θè=ÏFè%uρ (#θè=tG≈s%uρ ’Í?‹Î6y™ ’Îû (#ρèŒρé&uρ öΝÏδ̍≈tƒÏŠ ÏΒ (#θã_̍÷zé&uρ (#ρãy_$yδ tÏ%©!$$sù

∩⊇∈∪ É>#uθ¨W9$# ßó¡ãm …çνy‰ΨÏã ª!$#uρ 3 «!$# ωΨÏã ôÏiΒ $\/#uθrO ã≈yγ÷ΡF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ öΝßγ¨Ψn=Ï{÷Š_{uρ
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
"Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara
kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari
sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah
akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah aku masukkan mereka ke
dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah.
dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik." –Ali Imran (3) : 195-

[259] Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, Maka demikian pula halnya
perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang
satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.

IKHLAS (NIAT YANG BAIK) JIWA IBADAH

( šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# yìtΒ šÍ×‾≈s9'ρé'sù ¬! óΟßγoΨƒÏŠ (#θÝÁn=÷zr&uρ «!$$Î/ (#θßϑ|ÁtGôã$#uρ (#θßsn=ô¹r&uρ (#θç/$s? šÏ%©!$# āωÎ)

∩⊇⊆∉∪ $VϑŠÏàtã #—ô_r& tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ª!$# ÏN÷σムt∃ôθy™uρ


kecuali orang-orang yang taubat dan Mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada
(agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu
adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-
orang yang beriman pahala yang besar. –An Nisaa (4) : 146-

∩⊄∪ šÏe$!$# 絩9 $TÁÎ=øƒèΧ ©!$# ωç7ôã$$sù Èd,ysø9$$Î/ |=≈tFÅ6ø9$# šø‹s9Î) !$uΖø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)
sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran.
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. –Az Zumar (39) : 2-

∩⊇⊆∪ tβρãÏ≈s3ø9$# oν̍x. öθs9uρ tÏe$!$# çµs9 šÅÁÎ=÷‚ãΒ ©!$# (#θãã÷Š$$sù


Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai(nya). –Al Mu'min (40) : 14-
«!$# ’n<Î) !$tΡθç/Ìhs)ã‹Ï9 āωÎ) öΝèδ߉ç6÷ètΡ $tΒ u!$uŠÏ9÷ρr& ÿϵÏΡρߊ ∅ÏΒ (#ρä‹sƒªB$# šÏ%©!$#uρ 4 ßÈÏ9$sƒø:$# ßƒÏe$!$# ¬! Ÿωr&

Ö‘$¤Ÿ2 Ò>É‹≈x. uθèδ ôtΒ “ωôγtƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ) 3 šχθàÎ=tGøƒs† ϵ‹Ïù öΝèδ $tΒ ’Îû óΟßγoΨ÷t/ ãΝä3øts† ©!$# ¨βÎ) #’s∀ø9ã—

∩⊂∪
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya
Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
–Az Zumar (39) : 3-

∩⊇⊇∪ tÏe$!$# 絩9 $TÁÎ=øƒèΧ ©!$# y‰ç7ôãr& ÷βr& ßNöÏΒé& þ’ÎoΤÎ) ö≅è%
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. –Az Zumar (39) : 11-

4 tÏe$!$# ã&s! šÅÁÎ=øƒèΧ çνθãã÷Š$#uρ 7‰Éfó¡tΒ Èe≅à2 y‰ΖÏã öΝä3yδθã_ãρ (#θßϑŠÏ%r&uρ ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/ ’În1u‘ z÷s∆r& ö≅è%

∩⊄∪ tβρߊθãès? öΝä.r&y‰t/ $yϑx.


Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". dan (katakanlah): "Luruskanlah
muka (diri)mu, di Setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan
ketaatanmu kepada-Nya. sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan
(demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)". –Al A'raaf (7) : 29-

ßƒÏŠ y7Ï9≡sŒuρ 4 nο4θx.¨“9$# (#θè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑ‹É)ãƒuρ u!$xuΖãm tÏe$!$# ã&s! tÅÁÎ=øƒèΧ ©!$# (#ρ߉ç6÷èu‹Ï9 āωÎ) (#ÿρâ÷É∆é& !$tΒuρ

∩∈∪ ÏπyϑÍhŠs)ø9$#
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat
dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. –Al Bayyinnah (98) : 5-

DO’A DAN AMAL HARUS SEIMBANG

(#θãΖÏΒ÷σã‹ø9uρ ’Í< (#θç6‹ÉftGó¡uŠù=sù ( Èβ$tãyŠ #sŒÎ) Æí#¤$!$# nοuθôãyŠ Ü=‹Å_é& ( ë=ƒÌs% ’ÎoΤÎ*sù Íh_tã “ÏŠ$t6Ïã y7s9r'y™ #sŒÎ)uρ

∩⊇∇∉∪ šχρ߉ä©ötƒ öΝßγ‾=yès9 ’Î1

dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),


bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
–Al Baqarah (2) : 186-
∩⊂⊂∪ tÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# zÏΒ Í_‾ΡÎ) tΑ$s%uρ $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtãuρ «!$# ’n<Î) !%tæyŠ £ϑÏiΒ Zωöθs% ß|¡ômr& ôtΒuρ

siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang
menyerah diri?" –Fushilat (41) : 33-

ϵø‹s9Î) (#þθããô‰tƒ tβ%x. $tΒ zŤtΡ çµ÷ΖÏiΒ Zπyϑ÷èÏΡ …çµs9§θyz #sŒÎ) §ΝèO ϵø‹s9Î) $—7ÏΖãΒ …çµ−/u‘ $tãyŠ @ŽàÑ z≈|¡ΣM}$# ¡§tΒ #sŒÎ)uρ *

Í‘$¨Ζ9$# É=≈ptõ¾r& ôÏΒ y7¨ΡÎ) ( ¸ξ‹Î=s% x8͍øä3Î/ ôì−Gyϑs? ö≅è% 4 Ï&Î#‹Î7y™ tã ¨≅ÅÒã‹Ïj9 #YŠ#y‰Ρr& ¬! Ÿ≅yèy_uρ ã≅ö7s% ÏΒ

∩∇∪
dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, Dia memohon (pertolongan) kepada
Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya
kepadanya lupalah Dia akan kemudharatan yang pernah Dia berdoa (kepada Allah) untuk
(menghilangkannya) sebelum itu, dan Dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan
kekafiranmu itu Sementara waktu; Sesungguhnya kamu Termasuk penghuni neraka".
–Az Zumar (39) : 8-

$pκÍ5 (#θãm̍sùuρ 7πt6ÍhŠsÛ 8xƒÌÎ/ ΝÍκÍ5 tøty_uρ Å7ù=àø9$# †Îû óΟçFΖä. #sŒÎ) #¨Lym ( ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû ö/ä.çŽÉi|¡ç„ “Ï%©!$# uθèδ

tÅÁÎ=øƒèΧ ©!$# (#âθtãyŠ € óΟÎγÎ/ xÝ‹Ïmé& öΝåκ¨Ξr& (#þθ‘Ζsßuρ 5β%s3tΒ Èe≅ä. ÏΒ ßlöθyϑø9$# ãΝèδu!%y`uρ ×#Ϲ$tã ìxƒÍ‘ $pκøEu!%y`

∩⊄⊄∪ t̍Å3≈¤±9$# zÏΒ āsðθä3uΖs9 ÍνÉ‹≈yδ ôÏΒ $uΖoKø‹pgΥr& ÷È⌡s9 tÏe$!$# ã&s!
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. sehingga
apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang
yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya,
datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan
mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), Maka mereka berdoa kepada Allah
dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka berkata): "Sesungguhnya
jika Engkau menyelamatkan Kami dari bahaya ini, pastilah Kami akan Termasuk orang-orang
yang bersyukur". –Yunus (10) : 22-

zÏΒ O$tΡr& !$tΒuρ «!$# z≈ysö6ß™uρ ( Í_yèt6¨?$# ÇtΒuρ O$tΡr& >οuŽÅÁt/ 4’n?tã 4 «!$# ’n<Î) (#þθãã÷Šr& þ’Í?ŠÎ6y™ ÍνÉ‹≈yδ ö≅è%

∩⊇⊃∇∪ šÏ.Ύô³ßϑø9$#
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
(kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk
orang-orang yang musyrik". –Yusuf (12) : 108-

Ÿωuρ Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) ª!$# tΠ§ym ÉL©9$# }§ø¨Ζ9$# tβθè=çFø)tƒ Ÿωuρ tyz#u $—γ≈s9Î) «!$# yìtΒ šχθããô‰tƒ Ÿω tÏ%©!$#uρ

∩∉∇∪ $YΒ$rOr& t,ù=tƒ y7Ï9≡sŒ ö≅yèøtƒ tΒuρ 4 šχθçΡ÷“tƒ


dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan)
dosa(nya), -Al Furqaan (25) : 68-
ö≅è% 4 …絟Ò÷èt/ ãÅ3ΖムtΒ É>#t“ômF{$# zÏΒuρ ( y7ø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$yϑÎ/ šχθãmtøtƒ |=≈tGÅ3ø9$# ãΝßγ≈oΨ÷s?#u tÏ%©!$#uρ

∩⊂∉∪ É>$t↔tΒ ÏµøŠs9Î)uρ (#θãã÷Šr& ϵø‹s9Î) 4 ÿϵÎ/ x8Ύõ°é& Iωuρ ©!$# y‰ç6ôãr& ÷βr& ÝVó÷É∆é& !$yϑ‾ΡÎ)
orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka[775] bergembira dengan
kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan
Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah
"Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan
hanya kepada-Nya aku kembali". –Ar Raad (13) : 36-

[775] Yaitu orang-orang Yahudi yang telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin salam dan orang-orang
Nasara yang telah memeluk agama Islam.

…çµtGyϑômu‘ tβθã_ötƒuρ Ü>tø%r& öΝåκš‰r& s's#‹Å™uθø9$# ÞΟÎγÎn/u‘ 4’n<Î) šχθäótGö6tƒ šχθããô‰tƒ tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé&

∩∈∠∪ #Y‘ρä‹øtxΧ tβ%x. y7În/u‘ z>#x‹tã ¨βÎ) 4 ÿ…çµt/#x‹tã šχθèù$sƒs†uρ

Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
mereka[857] siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan
rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu
yang (harus) ditakuti.
–Al Israa (17) : 57-

[857] Maksudnya: Nabi Isa a.s., Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan
mendekatkan diri kepada Allah.

x8$uΖøŠtã ߉÷ès? Ÿωuρ ( …çµyγô_uρ tβρ߉ƒÌãƒ ÄcÅ´yèø9$#uρ Íο4ρy‰tóø9$$Î/ Νæη−/u‘ šχθããô‰tƒ tÏ%©!$# yìtΒ y7|¡øtΡ ÷ŽÉ9ô¹$#uρ

šχ%x.uρ çµ1uθyδ yìt7¨?$#uρ $tΡ̍ø.ÏŒ tã …çµt7ù=s% $uΖù=xøîr& ôtΒ ôìÏÜè? Ÿωuρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θuŠysø9$# sπoΨƒÎ— ߉ƒÌè? öΝåκ÷]tã

∩⊄∇∪ $WÛãèù …çνãøΒr&


dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan
adalah keadaannya itu melewati batas. –Al Kahfi (18) : 28-

ÏN≡uŽöy‚ø9$# ’Îû šχθãã̍≈|¡ç„ (#θçΡ$Ÿ2 öΝßγ‾ΡÎ) 4 ÿ…çµy_÷ρy— …çµs9 $oΨósn=ô¹r&uρ 4z÷óstƒ …çµs9 $uΖö6yδuρuρ …çµs9 $uΖö6yftGó™$$sù

∩⊃∪ šÏèϱ≈yz $uΖs9 (#θçΡ%Ÿ2uρ ( $Y6yδu‘uρ $Y6xîu‘ $oΨtΡθããô‰tƒuρ


Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan
Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka
berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas[970]. dan mereka adalah orang-orang yang
khusyu' kepada kami. –Al Anbiya'a (21) : 90-

[970] Maksudnya: mengharap agar dikabulkan Allah doanya dan khawatir akan azabnya.
ª!$# $uΖ1y‰yδ øŒÎ) y‰÷èt/ $oΨÎ/$s)ôãr& #’n?tã –ŠtçΡuρ $tΡ•ŽÛØtƒ Ÿωuρ $oΨãèxΖtƒ Ÿω $tΒ «!$# Âχρߊ ÏΒ (#θããô‰tΡr& ö≅è%

ö≅è% 3 $oΨÏKøx$# “y‰ßγø9$# ’n<Î) ÿ…çµtΡθããô‰tƒ Ò=≈ysô¹r& ÿ…ã&s! tβ#uŽöym ÇÚö‘F{$# ’Îû ßÏÜ≈u‹¤±9$# çµø?uθôγtFó™$# “É‹©9$%x.

∩∠⊇∪ šÏϑn=≈yèø9$# Éb>tÏ9 zΝÎ=ó¡ä⊥Ï9 $tΡó÷É∆é&uρ ( 3“y‰ßγø9$# uθèδ «!$# “y‰èδ āχÎ)
Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak
dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan
kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang[488], sesudah
Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan
di pesawangan yang menakutkan; dalam Keadaan bingung, Dia mempunyai kawan-
kawan yang memanggilnya kepada jalan yang Lurus (dengan mengatakan): "Marilah
ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah (yang sebenarnya)
petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam, -Al
An'aam (6) : 71-

[488] Maksudnya: syirik.

tΛ©yγy_ tβθè=äzô‰u‹y™ ’ÎAyŠ$t6Ïã ôtã tβρçŽÉ9õ3tGó¡o„ šÏ%©!$# ¨βÎ) 4 ö/ä3s9 ó=ÉftGó™r& þ’ÎΤθãã÷Š$# ãΝà6š/u‘ tΑ$s%uρ

∩∉⊃∪ š̍Åz#yŠ
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan
masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina". –Al Mu'min (40) : 60-

[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

∩⊆∇∪ $|‹É)x© ’În1u‘ Ï!%tæ߉Î/ tβθä.r& Hωr& #|¤tã ’În1u‘ (#θãã÷Šr&uρ «!$# Èβρߊ ÏΒ šχθããô‰s? $tΒuρ öΝä3ä9Í”tIôãr&uρ
dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan
berdoa kepada Tuhanku, Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada
Tuhanku". –Maryam (19) : 48-
PERKAWINAN

PERKAWINAN SESUAI DENGAN NALURI MANUSIA

4 ºπyϑômu‘uρ Zο¨Šuθ¨Β Νà6uΖ÷t/ Ÿ≅yèy_uρ $yγøŠs9Î) (#þθãΖä3ó¡tFÏj9 %[`≡uρø—r& öΝä3Å¡àΡr& ôÏiΒ /ä3s9 t,n=y{ ÷βr& ÿϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄⊇∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ)


dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. –Ar Ruum (30) : 21-

÷βÎ*sù ( yì≈t/â‘uρ y]≈n=èOuρ 4o_÷WtΒ Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏiΒ Νä3s9 z>$sÛ $tΒ (#θßsÅ3Ρ$$sù 4‘uΚ≈tGu‹ø9$# ’Îû (#θäÜÅ¡ø)è? āωr& ÷ΛäøÅz ÷βÎ)uρ

∩⊂∪ (#θä9θãès? āωr& #’oΤ÷Šr& y7Ï9≡sŒ 4 öΝä3ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ ÷ρr& ¸οy‰Ïn≡uθsù (#θä9ω÷ès? āωr& óΟçFøÅz
dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang
yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
Berlaku adil[265], Maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu
miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
–An Nisaa (4) : 3-

[265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan
lain-lain yang bersifat lahiriyah.
[266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun ayat ini poligami sudah ada,
dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini membatasi poligami sampai
empat orang saja.

ÏiΒ Νä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $¨Β Ïϑsù ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# ÏM≈oΨ|Áósßϑø9$# yxÅ6Ζtƒ βr& »ωöθsÛ öΝä3ΖÏΒ ôìÏÜtGó¡o„ öΝ©9 tΒuρ

£ÎγÎ=÷δr& ÈβøŒÎ*Î/ £èδθßsÅ3Ρ$$sù 4 <Ù÷èt/ .ÏiΒ Νä3àÒ÷èt/ 4 Νä3ÏΖ≈yϑƒÎ*Î/ ãΝn=ôãr& ª!$#uρ 4 ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# ãΝä3ÏG≈uŠtGsù

!#sŒÎ*sù 4 5β#y‰÷{r& ÅV≡x‹Ï‚−GãΒ Ÿωuρ ;M≈ysÏ≈|¡ãΒ uŽöxî BM≈oΨ|ÁøtèΧ Å∃ρá÷èyϑø9$$Î/ £èδu‘θã_é& €∅èδθè?#uuρ

ôyϑÏ9 y7Ï9≡sŒ 4 É>#x‹yèø9$# š∅ÏΒ ÏM≈oΨ|Áósßϑø9$# ’n?tã $tΒ ß#óÁÏΡ £ÍκöŽn=yèsù 7πt±Ås≈xÎ/ š÷s?r& ÷βÎ*sù £ÅÁômé&

∩⊄∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 3 öΝä3©9 ׎öyz (#ρçŽÉ9óÁs? βr&uρ 4 öΝä3ΖÏΒ |MuΖyèø9$# }‘ϱyz
Dan Barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya
untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang
beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu;
sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka
dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang
merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita
yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga
diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), Maka atas
mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami.
(Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada
kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu
lebih baik bagimu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nisaa (4) : 25-
(#θßsÅ3Ζè? Ÿωuρ 3 öΝä3÷Gt6yfôãr& öθs9uρ 7πx.Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz îπoΨÏΒ÷σ•Β ×πtΒV{uρ 4 £ÏΒ÷σム4®Lym ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$# (#θßsÅ3Ζs? Ÿωuρ

( Í‘$¨Ζ9$# ’n<Î) tβθããô‰tƒ y7Í×‾≈s9'ρé& 3 öΝä3t6yfôãr& öθs9uρ 78Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz íÏΒ÷σ•Β Ó‰ö7yès9uρ 4 (#θãΖÏΒ÷σム4®Lym tÏ.Ύô³ßϑø9$#

∩⊄⊄⊇∪ tβρ㍩.x‹tGtƒ öΝßγ‾=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 ϵÏG≈tƒ#u ßÎit7ãƒuρ ( ϵÏΡøŒÎ*Î/ ÍοtÏøóyϑø9$#uρ Ïπ¨Ψyfø9$# ’n<Î) (#þθããô‰tƒ ª!$#uρ

Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.


Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun Dia
menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-
wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
orang musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
–Al Baqarah (2) : 221-

öΝä3‾Ρr& ª!$# zΝÎ=tæ 4 öΝä3Å¡àΡr& þ’Îû óΟçF⊥oΨò2r& ÷ρr& Ï!$|¡ÏiΨ9$# Ïπt7ôÜÅz ôÏΒ ϵÎ/ ΟçGôʧtã $yϑŠÏù öΝä3ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿωuρ

nοy‰ø)ãã (#θãΒÌ“÷ès? Ÿωuρ 4 $]ùρã÷è¨Β Zωöθs% (#θä9θà)s? βr& HωÎ) #…ŽÅ€ £èδρ߉Ïã#uθè? āω Å3≈s9uρ £ßγtΡρãä.õ‹tGy™

(#þθßϑn=ôã$#uρ 4 çνρâ‘x‹÷n$$sù öΝä3Å¡àΡr& þ’Îû $tΒ ãΝn=÷ètƒ ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=ôã$#uρ 4 …ã&s#y_r& Ü=≈tFÅ3ø9$# xdè=ö6tƒ 4®Lym Çy%x6ÏiΖ9$#

∩⊄⊂∈∪ ÒΟŠÎ=ym î‘θàxî ©!$# ¨βr&

Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu[148] dengan sindiran[149]
atau kamu Menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah
mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah
kamu Mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar
mengucapkan (kepada mereka) Perkataan yang ma'ruf[150]. dan janganlah kamu
ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. dan ketahuilah
bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; Maka takutlah kepada-Nya,
dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
–Al Baqarah (2) : 235-

[148] Yang suaminya telah meninggal dan masih dalam 'iddah.


[149] Wanita yang boleh dipinang secara sindiran ialah wanita yang dalam 'iddah karena meninggal suaminya,
atau karena Talak bain, sedang wanita yang dalam 'iddah Talak raji'i tidak boleh dipinang walaupun dengan
sindiran.
[150] Perkataan sindiran yang baik.

ÏΒ ª!$# ãΝÎγÏΨøóムu!#ts)èù (#θçΡθä3tƒ βÎ) 4 öΝà6Í←!$tΒÎ)uρ ö/ä.ÏŠ$t6Ïã ôÏΒ tÅsÎ=≈¢Á9$#uρ óΟä3ΖÏΒ 4‘yϑ≈tƒF{$# (#θßsÅ3Ρr&uρ

∩⊂⊄∪ ÒΟŠÎ=tæ ììÅ™≡uρ ª!$#uρ 3 Ï&Î#ôÒsù


Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian, diantara kamu, dan orang-orang yang
layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba
sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui. –An
Nuur (24) : 32-
Zω%y`Í‘ $uΚåκ÷]ÏΒ £]t/uρ $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ t,n=yzuρ ;οy‰Ïn≡uρ <§ø‾Ρ ÏiΒ /ä3s)n=s{ “Ï%©!$# ãΝä3−/u‘ (#θà)®?$# â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇∪ $Y6ŠÏ%u‘ öΝä3ø‹n=tæ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 tΠ%tnö‘F{$#uρ ϵÎ/ tβθä9u!$|¡s? “Ï%©!$# ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 [!$|¡ÎΣuρ #ZŽÏWx.
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. –An Nisaa (4) : 1-

[263] Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s.
berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah
dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain
mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan
nama Allah.

ôMn=yϑym $yγ8¤±tós? $£ϑn=sù ( $pκöŽs9Î) zä3ó¡uŠÏ9 $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ Ÿ≅yèy_uρ ;οy‰Ïn≡uρ <§ø‾Ρ ÏiΒ Νä3s)n=s{ “Ï%©!$# uθèδ *

zÏΒ ¨sðθä3uΖ©9 $[sÎ=≈|¹ $oΨtGøŠs?#u ÷È⌡s9 $yϑßγ−/u‘ ©!$# #uθt㨊 Mn=s)øOr& !$£ϑn=sù ( ϵÎ/ ôN§yϑsù $Z‹Ïyz ¸ξôϑym

∩⊇∇∪ š̍Å3≈¤±9$#
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan
isterinya, agar Dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu
mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah Dia merasa ringan (Beberapa waktu).
kemudian tatkala Dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah,
Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi Kami anak yang saleh,
tentulah Kami terraasuk orang-orang yang bersyukur". –Al A'raaf (7) : 189-

öΝä3à)è=øƒs† 4 8l≡uρø—r& sπuŠÏΖ≈yϑrO ÉΟ≈yè÷ΡF{$# zÏiΒ /ä3s9 tΑt“Ρr&uρ $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ Ÿ≅yèy_ §ΝèO ;οy‰Ïn≡uρ <§ø‾Ρ ÏiΒ /ä3s)n=s{

tµ≈s9Î) Iω ( à7ù=ßϑø9$# çµs9 öΝä3š/u‘ ª!$# ãΝä3Ï9≡sŒ 4 ;]≈n=rO ;M≈yϑè=àß ’Îû 9,ù=yz ω÷èt/ .ÏiΒ $Z)ù=yz öΝà6ÏG≈yγ¨Βé& ÈβθäÜç/ ’Îû

∩∉∪ tβθèùuŽóÇè? 4’‾Τr'sù ( uθèδ āωÎ)


Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya
dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak.
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan[1306]. yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang
mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat
dipalingkan? –Az Zumar (39) : 6-

[1306] Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput
yang menutup anak dalam rahim.

∩⊆∪ tβρ㍩.x‹s? ÷/ä3ª=yès9 È÷y`÷ρy— $oΨø)n=yz >óx« Èe≅à2 ÏΒuρ


dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran
Allah. –Adz Dzariat (51) : 49-

∩⊆∈∪ 4s\ΡW{$#uρ tx.©%!$# È÷y_÷ρ¨“9$# t,n=y{ …çµ‾Ρr&uρ


Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
–An Najm (53) : 45-
∩⊂∪ #s\ΡW{$#uρ tx.©%!$# È÷y_÷ρ¨“9$# çµ÷ΖÏΒ Ÿ≅yèpgm…
Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang laki-laki dan perempuan.
–Al Qiyaamah (75) : 39-

∩⊂∉∪ tβθßϑn=ôètƒ Ÿω $£ϑÏΒuρ óΟÎγÅ¡àΡr& ôÏΒuρ ÞÚö‘F{$# àMÎ7/Ψè? $£ϑÏΒ $yγ‾=à2 yl≡uρø—F{$# t,n=y{ “Ï%©!$# z≈ysö6ß™
Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
–Yaasiin (36) : 36-

∩⊇⊄∪ tβθç6x.ös? $tΒ ÉΟ≈yè÷ΡF{$#uρ Å7ù=àø9$# zÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_uρ $yγ‾=ä. yl≡uρø—F{$# t,n=y{ “Ï%©!$#uρ
Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan
binatang ternak yang kamu tunggangi. –Az Zukhruf (43) : 12-

āωÎ) >πtƒ$t↔Î/ u’ÎAù'tƒ βr& @Αθß™tÏ9 tβ%x. $tΒuρ 4 Zπ−ƒÍh‘èŒuρ %[`≡uρø—r& öΝçλm; $uΖù=yèy_uρ y7Î=ö6s% ÏiΒ Wξߙ①$uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9uρ

∩⊂∇∪ Ò>$tGÅ2 9≅y_r& Èe≅ä3Ï9 3 «!$# ÈβøŒÎ*Î/


dan Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. dan tidak ada hak bagi seorang Rasul
mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. bagi tiap-tiap masa ada
kitab. –Ar Raad (13) : 38-

zÏiΒ Νä3s%y—u‘uρ Zοy‰xymuρ tÏΖt/ Νà6Å_≡uρø—r& ôÏiΒ Νä3s9 Ÿ≅yèy_uρ %[`≡uρø—r& ö/ä3Å¡àΡr& ôÏiΒ Νä3s9 Ÿ≅yèy_ ª!$#uρ

∩∠⊄∪ tβρãàõ3tƒ öΝèδ «!$# ÏMyϑ÷èÏΖÎ/uρ tβθãΖÏΒ÷σムÈ≅ÏÜ≈t6ø9$$Î6sùr& 4 ÏM≈t6Íh‹©Ü9$#


Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik.
Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?"
–An Nahl (16) : 72-

āωÎ) ßìŸÒs? Ÿωuρ 4s\Ρé& ôÏΒ ã≅ÏϑøtrB $tΒuρ 4 %[`≡uρø—r& ö/ä3n=yèy_ ¢ΟèO 7πxõÜœΡ ÏΒ §ΝèO 5>#tè? ÏiΒ /ä3s)n=s{ ª!$#uρ

∩⊇⊇∪ ׎Å¡o„ «!$# ’n?tã y7Ï9≡sŒ ¨βÎ) 4 A=≈tFÏ. ’Îû āωÎ) ÿÍν̍ßϑãã ôÏΒ ßÈs)ΖムŸωuρ 9£ϑyè•Β ÏΒ ã£ϑyèム$tΒuρ 4 ϵÏϑù=ÏèÎ/
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan
kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang perempuanpun
mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. dan sekali-
kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi
umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang
demikian itu bagi Allah adalah mudah. –Faathir (35) : 11-

4 ϵŠÏù öΝä.äτu‘õ‹tƒ ( $[_≡uρø—r& ÉΟ≈yè÷ΡF{$# zÏΒuρ $[_≡uρø—r& öΝä3Å¡àΡr& ôÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_ 4 ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ãÏÛ$sù

∩⊇⊇∪ 玍ÅÁt7ø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# uθèδuρ ( Öï†x« ϵÎ=÷WÏϑx. }§øŠs9


(dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-
pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan melihat. –Asy Syuuraa (42) : 11-
THALAQ DAN POLIGAMI IBARAT PINTU DARURAT

÷βÎ*sù ( yì≈t/â‘uρ y]≈n=èOuρ 4o_÷WtΒ Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏiΒ Νä3s9 z>$sÛ $tΒ (#θßsÅ3Ρ$$sù 4‘uΚ≈tGu‹ø9$# ’Îû (#θäÜÅ¡ø)è? āωr& ÷ΛäøÅz ÷βÎ)uρ

∩⊂∪ (#θä9θãès? āωr& #’oΤ÷Šr& y7Ï9≡sŒ 4 öΝä3ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ ÷ρr& ¸οy‰Ïn≡uθsù (#θä9ω÷ès? āωr& óΟçFøÅz
Dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim
(bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi :
dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil, Maka
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya. –An Nisaa (4) : 3-

$yδρâ‘x‹tGsù È≅øŠyϑø9$# ¨≅à2 (#θè=ŠÏϑs? Ÿξsù ( öΝçFô¹tym öθs9uρ Ï!$|¡ÏiΨ9$# t÷t/ (#θä9ω÷ès? βr& (#þθãè‹ÏÜtFó¡n@ s9uρ

∩⊇⊄∪ $VϑŠÏm§‘ #Y‘θàxî tβ%x. ©!$# €χÎ*sù (#θà)−Gs?uρ (#θßsÎ=óÁè? βÎ)uρ 4 Ïπs)‾=yèßϑø9$$x.
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu
sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang
kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu Mengadakan
perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nisaa (4) : 129-

βr& HωÎ) ÷ΛäôÊtsù $tΒ ß#óÁÏΨsù ZπŸÒƒÌsù £çλm; óΟçFôÊtsù ô‰s%uρ £èδθ¡yϑs? βr& È≅ö6s% ÏΒ £èδθßϑçFø)‾=sÛ βÎ)uρ

(#âθ|¡Ψs? Ÿωuρ 4 3”uθø)−G=Ï9 ÛUtø%r& (#þθà÷ès? βr&uρ 4 Çy%s3ÏiΖ9$# äοy‰ø)ãã Íνωu‹Î/ “Ï%©!$# (#uθà÷ètƒ ÷ρr& šχθà÷ètƒ

∩⊄⊂∠∪ ÅÁt/ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä3uΖ÷t/ Ÿ≅ôÒxø9$#


Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka,
Padahal Sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, Maka bayarlah seperdua
dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika isteri-isterimu itu mema'afkan
atau dima'afkan oleh orang yang memegang ikatan nikah[151], dan pema'afan kamu itu
lebih dekat kepada takwa. dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha melihat segala apa yang kamu kerjakan.
–Al Baqarah (2) : 237-

[151] Ialah suami atau wali. kalau Wali mema'afkan, Maka suami dibebaskan dari membayar mahar yang
seperdua, sedang kalau suami yang mema'afkan, Maka Dia membayar seluruh mahar.

Ÿω ( öΝà6−/u‘ ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( nÏèø9$# (#θÝÁômr&uρ €∅ÍκÌE£‰ÏèÏ9 £èδθà)Ïk=sÜsù u!$|¡ÏiΨ9$# ÞΟçFø)‾=sÛ #sŒÎ) ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

tΒuρ 4 «!$# ߊρ߉ãn y7ù=Ï?uρ 4 7πuΖÉit7•Β 7πt±Ås≈xÎ/ tÏ?ù'tƒ βr& HωÎ) š∅ô_ãøƒs† Ÿωuρ £ÎγÏ?θã‹ç/ .ÏΒ €∅èδθã_̍øƒéB

∩⊇∪ #\øΒr& y7Ï9≡sŒ y‰÷èt/ ß^ωøtä† ©!$# ¨≅yès9 “Í‘ô‰s? Ÿω 4 …çµ|¡øtΡ zΝn=sß ô‰s)sù «!$# yŠρ߉ãn £‰yètGtƒ
Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu Maka hendaklah kamu ceraikan
mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar)[1481] dan
hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. janganlah kamu
keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali
mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah, Maka
Sesungguhnya Dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. kamu tidak
mengetahui barangkali Allah Mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru. –
AthThalaq (65) : 1-

[1481] Maksudnya: isteri-isteri itu hendaklah ditalak diwaktu suci sebelum dicampuri. tentang masa iddah Lihat
surat Al Baqarah ayat 228, 234 dan surat Ath Thalaaq ayat 4.
βr& !$yϑÍκöŽn=tæ yy$uΖã_ Ÿξsù $yγs)‾=sÛ βÎ*sù 3 …çνuŽöxî %¹`÷ρy— yxÅ3Ψs? 4®Lym ߉÷èt/ .ÏΒ …ã&s! ‘≅ÏtrB Ÿξsù $yγs)‾=sÛ βÎ*sù

∩⊄⊂⊃∪ tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 $pκß]ÍhŠu;ム«!$# ߊρ߉ãn y7ù=Ï?uρ 3 «!$# yŠρ߉ãn $yϑŠÉ)ムβr& !$¨Ζsß βÎ) !$yèy_#uŽtItƒ
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah Talak yang kedua), Maka perempuan itu tidak
lagi halal baginya hingga Dia kawin dengan suami yang lain. kemudian jika suami yang lain
itu menceraikannya, Maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri)
untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum
Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.
–Al Baqarah (2) : 230-

∩⊄⊄∠∪ ÒΟŠÎ=tæ ìì‹Ïÿxœ ©!$# ¨βÎ*sù t,≈n=©Ü9$# (#θãΒt“tã ÷βÎ)uρ


Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, Maka Sesungguhnya Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui. –Al Baqarah (2) : 227-

!$£ϑÏΒ (#ρä‹è{ù's? βr& öΝà6s9 ‘≅Ïts† Ÿωuρ 3 9≈|¡ômÎ*Î/ 7xƒÎŽô£s? ÷ρr& >∃ρá÷èoÿÏ3 88$|¡øΒÎ*sù ( Èβ$s?§÷s∆ ß,≈n=©Ü9$#

yy$oΨã_ Ÿξsù «!$# yŠρ߉ãn $uΚ‹É)ムāωr& ÷ΛäøÅz ÷βÎ*sù ( «!$# yŠρ߉ãm $yϑŠÉ)ムāωr& !$sù$sƒs† βr& HωÎ) $º↔ø‹x© £èδθßϑçF÷s?#u

ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù «!$# yŠρ߉ãn £‰yètGtƒ tΒuρ 4 $yδρ߉tG÷ès? Ÿξsù «!$# ߊρ߉ãn y7ù=Ï? 3 ϵÎ/ ôNy‰tGøù$# $uΚ‹Ïù $yϑÍκöŽn=tã

∩⊄⊄∪ tβθãΚÎ=≈©à9$#
Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang
ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. tidak halal bagi kamu mengambil
kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya
khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. jika kamu khawatir
bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, Maka
tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk
menebus dirinya[144]. Itulah hukum-hukum Allah, Maka janganlah kamu melanggarnya.
Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka Itulah orang-orang yang
zalim. –Al Baqarah (2) : 229-

[144] Ayat Inilah yang menjadi dasar hukum khulu' dan penerimaan 'iwadh. Kulu' Yaitu permintaan cerai kepada
suami dengan pembayaran yang disebut 'iwadh.

£ÎγÏΒ%tnö‘r& þ’Îû ª!$# t,n=y{ $tΒ zôϑçFõ3tƒ βr& £çλm; ‘≅Ïts† Ÿωuρ 4 &ÿρãè% sπsW≈n=rO £ÎγÅ¡àΡr'Î/ š∅óÁ−/uŽtItƒ àM≈s)‾=sÜßϑø9$#uρ

ã≅÷WÏΒ £çλm;uρ 4 $[s≈n=ô¹Î) (#ÿρߊ#u‘r& ÷βÎ) y7Ï9≡sŒ ’Îû £ÏδÏjŠtÎ/ ‘,ymr& £åκçJs9θãèç/uρ 4 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ £ÏΒ÷σム£ä. βÎ)

∩⊄⊄∇∪ îΛÅ3ym ͕tã ª!$#uρ 3 ×πy_u‘yŠ £ÍκöŽn=tã ÉΑ$y_Ìh=Ï9uρ 4 Å∃ρá÷èpRùQ$$Î/ £ÍκöŽn=tã “Ï%©!$#
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'[142].
tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika
mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak
merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah.
dan Para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara
yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada
isterinya[143]. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. –Al Baqarah (2) : 228-

[142] Quru' dapat diartikan suci atau haidh.


[143] Hal ini disebabkan karena suami bertanggung jawab terhadap keselamatan dan Kesejahteraan rumah
tangga (Lihat surat An Nisaa' ayat 34).
∩⊄⊆⊇∪ šÉ)−Gßϑø9$# ’n?tã $ˆ)ym ( Å∃ρâ÷÷êyϑø9$$Î/ 7ì≈tFtΒ ÏM≈s)‾=sÜßϑù=Ï9uρ
Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya)
mut'ah[153] menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang
bertakwa. –Al Baqarah (2) : 241-

[153] Mut'ah (pemberian) ialah sesuatu yang diberikan oleh suami kepada isteri yang diceraikannya sebagai
penghibur, selain nafkah sesuai dengan kemampuannya.

öΝä3s9 $yϑsù €∅èδθ¡yϑs? βr& È≅ö6s% ÏΒ £èδθßϑçGø)‾=sÛ ¢ΟèO ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# ÞΟçFóss3tΡ #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊆∪ WξŠÏΗsd %[n#uŽ|€ £èδθãmÎhŽ|€uρ £èδθãèÏnGyϑsù ( $pκtΞρ‘‰tF÷ès? ;Ïã ôÏΒ £ÎγøŠn=tæ


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan- perempuan yang beriman,
kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya Maka sekali-sekali tidak
wajib atas mereka 'iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah
mereka mut'ah[1225] dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik - baiknya.
-Al Ahzab (33) : 49-
[1225] Yang dimaksud dengan mut'ah di sini pemberian untuk menyenangkan hati isteri yang diceraikan
sebelum dicampuri.

ISLAM MENINGGIKAN DERAJAT WANITA

ÏπāÒÏø9$#uρ É=yδ©%!$# š∅ÏΒ ÍοtsÜΖs)ßϑø9$# ΎÏÜ≈oΨs)ø9$#uρ tÏΖt6ø9$#uρ Ï!$|¡ÏiΨ9$# š∅ÏΒ ÏN≡uθy㤱9$# =ãm Ĩ$¨Ζ=Ï9 zÎiƒã—

Ú∅ó¡ãm …çνy‰ΨÏã ª!$#uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θu‹ysø9$# ßì≈tFtΒ šÏ9≡sŒ 3 Ï^öysø9$#uρ ÉΟ≈yè÷ΡF{$#uρ ÏπtΒ§θ|¡ßϑø9$# È≅ø‹y‚ø9$#uρ

∩⊇⊆∪ É>$t↔yϑø9$#
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-
binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga). –Ali Imran (3) : 14-

šÏϑn=≈yèø9$# Ï!$|¡ÎΣ 4’n?tã Å79xsÜô¹$#uρ Ï8t£γsÛuρ Å79xsÜô¹$# ©!$# ¨βÎ) ãΝtƒöyϑ≈tƒ èπx6Í×‾≈n=yϑø9$# ÏMs9$s% øŒÎ)uρ

∩⊆⊄∪
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, Sesungguhnya Allah telah
memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang
semasa dengan kamu). –Ali Imran (3) : 42-

Ï!$|¡ÏiΨ=Ï9uρ ( (#θç6|¡oKò2$# $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ ÉΑ%y`Ìh=Ïj9 4 <Ù÷èt/ 4’n?tã öΝä3ŸÒ÷èt/ ϵÎ/ ª!$# Ÿ≅āÒsù $tΒ (#öθ¨ΨyϑtGs? Ÿωuρ

∩⊂⊄∪ $VϑŠÎ=tã >ó_x« Èe≅ä3Î/ šχ%Ÿ2 ©!$# ¨βÎ) 3 ÿÏ&Î#ôÒsù ÏΒ ©!$# (#θè=t↔ó™uρ 4 t÷|¡tGø.$# $®ÿÊeΕ Ò=ŠÅÁtΡ
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu
lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada
apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka
usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu. -An Nisaa (4) : 32-
u!#u‘uρ $¨Β Νä3s9 ¨≅Ïmé&uρ 4 öΝä3ø‹n=tæ «!$# |=≈tGÏ. ( öΝà6ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ āωÎ) Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏΒ àM≈oΨ|Áósßϑø9$#uρ *

£èδθè?$t↔sù £åκ÷]ÏΒ ϵÎ/ Λä÷ètGôϑtGó™$# $yϑsù 4 šÅsÏ≈|¡ãΒ uŽöxî tÏΨÅÁøt’Χ Νä3Ï9≡uθøΒr'Î/ (#θäótFö6s? βr& öΝà6Ï9≡sŒ

tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 ÏπŸÒƒÌxø9$# ω÷èt/ .ÏΒ ϵÎ/ ΟçF÷|Ê≡ts? $yϑŠÏù öΝä3ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿωuρ 4 ZπŸÒƒÌsù €∅èδu‘θã_é&

∩⊄⊆∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã


Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak
yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas
kamu. dan Dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri
dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah
kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya
(dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan Tiadalah mengapa bagi kamu
terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar
itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. -An Nisaa (4) : 24-

[282] Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
[283] Ialah: selain dari macam-macam wanita yang tersebut dalam surat An Nisaa' ayat 23 dan 24.
[284] Ialah: menambah, mengurangi atau tidak membayar sama sekali maskawin yang telah ditetapkan.

$tΒ ß#óÁÏΡ $yγn=sù ×M÷zé& ÿ…ã&s!uρ Ó$s!uρ …çµs9 }§øŠs9 y7n=yδ (#îτâ÷ö∆$# ÈβÎ) 4 Ï's#≈n=s3ø9$# ’Îû öΝà6‹ÏFøムª!$# È≅è% y7tΡθçFøtGó¡o„

Zοuθ÷zÎ) (#þθçΡ%x. βÎ)uρ 4 x8ts? $®ÿÊΕ Èβ$sVè=›V9$# $yϑßγn=sù È÷tFuΖøO$# $tFtΡ%x. βÎ*sù 4 Ó$s!uρ $oλ°; ä3tƒ öΝ©9 βÎ) !$yγèO̍tƒ uθèδuρ 4 x8ts?

∩⊇∠∉∪ 7ΟŠÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/ ª!$#uρ 3 (#θ~=ÅÒs? βr& öΝà6s9 ª!$# ßÎit6ム3 È÷u‹s[ΡW{$# Åeáym ã≅÷WÏΒ Ìx.©%#Î=sù [!$|¡ÎΣuρ Zω%y`Íh‘

Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)[387]. Katakanlah: "Allah memberi


fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak
mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, Maka bagi saudaranya yang
perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-
laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak;
tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, Maka bagi keduanya dua pertiga dari
harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri
dari) saudara-saudara laki dan perempuan, Maka bahagian seorang saudara laki-laki
sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini)
kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
–An Nisaa (4) : 176-

[387] Kalalah Ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.

Νà6‾Ρr& (#þθßϑn=ôã$#uρ ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 ö/ä3Å¡àΡL{ (#θãΒÏd‰s%uρ ( ÷Λä÷∞Ï© 4’‾Τr& öΝä3rOöym (#θè?ù'sù öΝä3©9 Ó^öym öΝä.äτ!$|¡ÎΣ

∩⊄⊄⊂∪ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ̍Ïe±o0uρ 3 çνθà)≈n=•Β

Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah
tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang
baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan
menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. –Al Baqarah (2) : 223-
tyγsß $tΒ āωÎ) £ßγtFt⊥ƒÎ— šωö7ムŸωuρ £ßγy_ρãèù zôàxøts†uρ £Ïδ̍≈|Áö/r& ôÏΒ zôÒàÒøótƒ ÏM≈uΖÏΒ÷σßϑù=Ïj9 ≅è%uρ

÷ρr& €∅ÎγÍ←!$t/#u ÷ρr& €∅ÎγÏFs9θãèç7Ï9 āωÎ) £ßγtFt⊥ƒÎ— šωö7ムŸωuρ ( £ÍκÍ5θãŠã_ 4’n?tã £Ïδ̍ßϑ胿2 tø⌠ΎôØu‹ø9uρ ( $yγ÷ΨÏΒ

ûÍ_t/ ÷ρr& €∅ÎγÏΡ≡uθ÷zÎ) ûÍ_t/ ÷ρr& £ÎγÏΡ≡uθ÷zÎ) ÷ρr& €∅ÎγÏGs9θãèç/ Ï!$oΨö/r& ÷ρr& €∅ÎγÍ←!$oΨö/r& ÷ρr& €∅ÎγÏGs9θãèç/ Ï!$t/#u

Íρr& ÉΑ%y`Ìh9$# zÏΒ Ïπt/ö‘M}$# ’Í<'ρé& Ύöxî šÏèÎ7≈−F9$# Íρr& £ßγãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ ÷ρr& £ÎγÍ←!$|¡ÎΣ ÷ρr& £ÎγÏ?≡uθyzr&

ÏΒ tÏøƒä† $tΒ zΝn=÷èã‹Ï9 £ÎγÎ=ã_ö‘r'Î/ tø⌠ΎôØo„ Ÿωuρ ( Ï!$|¡ÏiΨ9$# ÏN≡u‘öθtã 4’n?tã (#ρãyγôàtƒ óΟs9 šÏ%©!$# È≅øÏeÜ9$#

∩⊂⊇∪ šχθßsÎ=øè? ÷/ä3ª=yès9 šχθãΖÏΒ÷σßϑø9$# tµ•ƒr& $—èŠÏΗsd «!$# ’n<Î) (#þθç/θè?uρ 4 £ÎγÏFt⊥ƒÎ—
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan
janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-
anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. –An Nuur (24) : 31-

WANITA-WANITA YANG TIDAK BOLEH DINIKAHI

(#θßsÅ3Ζè? Ÿωuρ 3 öΝä3÷Gt6yfôãr& öθs9uρ 7πx.Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz îπoΨÏΒ÷σ•Β ×πtΒV{uρ 4 £ÏΒ÷σム4®Lym ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$# (#θßsÅ3Ζs? Ÿωuρ

( Í‘$¨Ζ9$# ’n<Î) tβθããô‰tƒ y7Í×‾≈s9'ρé& 3 öΝä3t6yfôãr& öθs9uρ 78Ύô³•Β ÏiΒ ×Žöyz íÏΒ÷σ•Β Ó‰ö7yès9uρ 4 (#θãΖÏΒ÷σム4®Lym tÏ.Ύô³ßϑø9$#

∩⊄⊄⊇∪ tβρ㍩.x‹tGtƒ öΝßγ‾=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 ϵÏG≈tƒ#u ßÎit7ãƒuρ ( ϵÏΡøŒÎ*Î/ ÍοtÏøóyϑø9$#uρ Ïπ¨Ψyfø9$# ’n<Î) (#þθããô‰tƒ ª!$#uρ
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun Dia
menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-
wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
orang musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
–Al Baqarah (2) : 221-

$\Fø)tΒuρ Zπt±Ås≈sù tβ$Ÿ2 …çµ‾ΡÎ) 4 y#n=y™ ô‰s% $tΒ āωÎ) Ï!$|¡ÏiΨ9$# š∅ÏiΒ Νà2äτ!$t/#u yxs3tΡ $tΒ (#θßsÅ3Ζs? Ÿωuρ

∩⊄⊄∪ ¸ξ‹Î6y™ u!$y™uρ


Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada
masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu Amat keji dan dibenci Allah dan
seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). –An Nisaa (4) : 22-
ßN$oΨt/uρ ˈF{$# ßN$oΨt/uρ öΝä3çG≈n=≈yzuρ öΝä3çG≈£ϑtãuρ öΝà6è?≡uθyzr&uρ öΝä3è?$oΨt/uρ öΝä3çG≈yγ¨Βé& öΝà6ø‹n=tã ôMtΒÌhãm

öΝä3Í←!$|¡ÎΣ àM≈yγ¨Βé&uρ Ïπyè≈|ʧ9$# š∅ÏiΒ Νà6è?≡uθyzr&uρ öΝä3oΨ÷è|Êö‘r& ûÉL≈©9$# ãΝà6çF≈yγ¨Βé&uρ ÏM÷zW{$#

ΟçFù=yzyŠ (#θçΡθä3s? öΝ©9 βÎ*sù £ÎγÎ/ ΟçFù=yzyŠ ÉL≈©9$# ãΝä3Í←!$|¡ÎpΣ ÏiΒ Νà2Í‘θàfãm ’Îû ÉL≈©9$# ãΝà6ç6Í×‾≈t/u‘uρ

š÷t/ (#θãèyϑôfs? βr&uρ öΝà6Î7≈n=ô¹r& ôÏΒ tÉ‹©9$# ãΝà6Í←!$oΨö/r& ã≅Í×‾≈n=ymuρ öΝà6ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿξsù €∅ÎγÎ/

∩⊄⊂∪ $VϑŠÏm§‘ #Y‘θàxî tβ%x. ©!$# āχÎ) 3 y#n=y™ ô‰s% $tΒ āωÎ) È÷tG÷zW{$#

Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-


saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara
ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-
anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam
pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan
isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan
diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nisaa (4) : 23-

u!#u‘uρ $¨Β Νä3s9 ¨≅Ïmé&uρ 4 öΝä3ø‹n=tæ «!$# |=≈tGÏ. ( öΝà6ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ āωÎ) Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏΒ àM≈oΨ|Áósßϑø9$#uρ *

£èδθè?$t↔sù £åκ÷]ÏΒ ϵÎ/ Λä÷ètGôϑtGó™$# $yϑsù 4 šÅsÏ≈|¡ãΒ uŽöxî tÏΨÅÁøt’Χ Νä3Ï9≡uθøΒr'Î/ (#θäótFö6s? βr& öΝà6Ï9≡sŒ

tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 ÏπŸÒƒÌxø9$# ω÷èt/ .ÏΒ ϵÎ/ ΟçF÷|Ê≡ts? $yϑŠÏù öΝä3ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿωuρ 4 ZπŸÒƒÌsù €∅èδu‘θã_é&

∩⊄⊆∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã

Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang
kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. dan
Dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk
dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara
mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban;
dan Tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya,
sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
-An Nisaa (4) : 24-

MENDAMAIKAN SUAMI – ISTRI YANG CEKCOK

È,Ïjùuθム$[s≈n=ô¹Î) !#y‰ƒÌãƒ βÎ) !$yγÎ=÷δr& ôÏiΒ $Vϑs3ymuρ Ï&Î#÷δr& ôÏiΒ $Vϑs3ym (#θèWyèö/$$sù $uΚÍκÈ]÷t/ s−$s)Ï© óΟçFøÅz ÷βÎ)uρ

∩⊂∈∪ #ZŽÎ7yz $¸ϑŠÎ=tã tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 !$yϑåκs]øŠt/ ª!$#


Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, Maka kirimlah
seorang hakam[293] dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan.
jika kedua orang hakam itu bermaksud Mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi
taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal. –An Nisaa (4) : 35-

[293] Hakam ialah juru pendamai.


ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK WANITA SAMA-SAMA
MENDAPATKAN WARISAN

$tΒ $sVè=èO £ßγn=sù È÷tGt⊥øO$# s−öθsù [!$|¡ÎΣ £ä. βÎ*sù 4 È÷u‹sVΡW{$# Åeáym ã≅÷VÏΒ Ìx.©%#Ï9 ( öΝà2ω≈s9÷ρr& þ’Îû ª!$# ÞΟä3ŠÏ¹θãƒ

…çµs9 tβ%x. βÎ) x8ts? $£ϑÏΒ â¨ß‰¡9$# $yϑåκ÷]ÏiΒ 7‰Ïn≡uρ Èe≅ä3Ï9 ϵ÷ƒuθt/L{uρ 4 ß#óÁÏiΖ9$# $yγn=sù Zοy‰Ïm≡uρ ôMtΡ%x. βÎ)uρ ( x8ts?

.ÏΒ 4 â¨ß‰¡9$# ϵÏiΒT|sù ×οuθ÷zÎ) ÿ…ã&s! tβ%x. βÎ*sù 4 ß]è=›W9$# ϵÏiΒT|sù çν#uθt/r& ÿ…çµrOÍ‘uρuρ Ó$s!uρ …ã&©! ä3tƒ óΟ©9 βÎ*sù 4 Ó$s!uρ

š∅ÏiΒ ZπŸÒƒÌsù 4 $YèøtΡ ö/ä3s9 Ü>tø%r& öΝß㕃r& tβρâ‘ô‰s? Ÿω öΝä.äτ!$oΨö/r&uρ öΝä.äτ!$t/#u 3 AøyŠ ÷ρr& !$pκÍ5 Å»θム7π§‹Ï¹uρ ω÷èt/

∩⊇⊇∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 «!$#

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu :


bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan[272];
dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua[273], Maka bagi mereka dua
pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, Maka ia
memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya
seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika
orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja),
Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa
saudara, Maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas)
sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang)
orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang
lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. ini adalah ketetapan dari Allah.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. –An Nisaa (4) : 11-

[272] Bagian laki-laki dua kali bagian perempuan adalah karena kewajiban laki-laki lebih berat dari perempuan,
seperti kewajiban membayar maskawin dan memberi nafkah. (Lihat surat An Nisaa ayat 34).
[273] Lebih dari dua Maksudnya : dua atau lebih sesuai dengan yang diamalkan Nabi.

šχθç/tø%F{$#uρ Èβ#t$Î!≡uθø9$# x8ts? $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ Ï!$|¡ÏiΨ=Ï9uρ tβθç/tø%F{$#uρ Èβ#t$Î!≡uθø9$# x8ts? $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ ÉΑ%y`Ìh=Ïj9

∩∠∪ $ZÊρãø¨Β $Y7ŠÅÁtΡ 4 uŽèYx. ÷ρr& çµ÷ΖÏΒ ¨≅s% $£ϑÏΒ

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya,
dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan
kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.
–An Nisaa (4) : 7-
KEWAJIBAN SUAMI SEBAGAI KEPALA RUMAH TANGGA

ÏiΒ Νä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $¨Β Ïϑsù ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# ÏM≈oΨ|Áósßϑø9$# yxÅ6Ζtƒ βr& »ωöθsÛ öΝä3ΖÏΒ ôìÏÜtGó¡o„ öΝ©9 tΒuρ

£ÎγÎ=÷δr& ÈβøŒÎ*Î/ £èδθßsÅ3Ρ$$sù 4 <Ù÷èt/ .ÏiΒ Νä3àÒ÷èt/ 4 Νä3ÏΖ≈yϑƒÎ*Î/ ãΝn=ôãr& ª!$#uρ 4 ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# ãΝä3ÏG≈uŠtGsù

!#sŒÎ*sù 4 5β#y‰÷{r& ÅV≡x‹Ï‚−GãΒ Ÿωuρ ;M≈ysÏ≈|¡ãΒ uŽöxî BM≈oΨ|ÁøtèΧ Å∃ρá÷èyϑø9$$Î/ £èδu‘θã_é& €∅èδθè?#uuρ

ôyϑÏ9 y7Ï9≡sŒ 4 É>#x‹yèø9$# š∅ÏΒ ÏM≈oΨ|Áósßϑø9$# ’n?tã $tΒ ß#óÁÏΡ £ÍκöŽn=yèsù 7πt±Ås≈xÎ/ š÷s?r& ÷βÎ*sù £ÅÁômé&

∩⊄∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 3 öΝä3©9 ׎öyz (#ρçŽÉ9óÁs? βr&uρ 4 öΝä3ΖÏΒ |MuΖyèø9$# }‘ϱyz

Dan Barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya
untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang
beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu;
sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain[285], karena itu kawinilah mereka
dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang
merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita
yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga
diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), Maka atas
mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami.
(Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada
kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu
lebih baik bagimu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nisaa (4) : 25-

[285] Maksudnya: orang merdeka dan budak yang dikawininya itu adalah sama-sama keturunan Adam dan hawa
dan sama-sama beriman.

£ÎγÏΒ%tnö‘r& þ’Îû ª!$# t,n=y{ $tΒ zôϑçFõ3tƒ βr& £çλm; ‘≅Ïts† Ÿωuρ 4 &ÿρãè% sπsW≈n=rO £ÎγÅ¡àΡr'Î/ š∅óÁ−/uŽtItƒ àM≈s)‾=sÜßϑø9$#uρ

ã≅÷WÏΒ £çλm;uρ 4 $[s≈n=ô¹Î) (#ÿρߊ#u‘r& ÷βÎ) y7Ï9≡sŒ ’Îû £ÏδÏjŠtÎ/ ‘,ymr& £åκçJs9θãèç/uρ 4 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ £ÏΒ÷σム£ä. βÎ)

∩⊄⊄∇∪ îΛÅ3ym ͕tã ª!$#uρ 3 ×πy_u‘yŠ £ÍκöŽn=tã ÉΑ$y_Ìh=Ï9uρ 4 Å∃ρá÷èpRùQ$$Î/ £ÍκöŽn=tã “Ï%©!$#

Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'[142].
tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika
mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak
merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah.
dan Para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara
yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada
isterinya[143]. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. –Al Baqarah (2) : 228-

[142] Quru' dapat diartikan suci atau haidh.


[143] Hal ini disebabkan karena suami bertanggung jawab terhadap keselamatan dan Kesejahteraan rumah
tangga (Lihat surat An Nisaa' ayat 34).
u!#u‘uρ $¨Β Νä3s9 ¨≅Ïmé&uρ 4 öΝä3ø‹n=tæ «!$# |=≈tGÏ. ( öΝà6ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ āωÎ) Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏΒ àM≈oΨ|Áósßϑø9$#uρ *

£èδθè?$t↔sù £åκ÷]ÏΒ ϵÎ/ Λä÷ètGôϑtGó™$# $yϑsù 4 šÅsÏ≈|¡ãΒ uŽöxî tÏΨÅÁøt’Χ Νä3Ï9≡uθøΒr'Î/ (#θäótFö6s? βr& öΝà6Ï9≡sŒ

tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 ÏπŸÒƒÌxø9$# ω÷èt/ .ÏΒ ϵÎ/ ΟçF÷|Ê≡ts? $yϑŠÏù öΝä3ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿωuρ 4 ZπŸÒƒÌsù €∅èδu‘θã_é&

∩⊄⊆∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã


Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang
kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. dan
Dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk
dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara
mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban;
dan Tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya,
sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
-An Nisaa (4) : 24-

!$tΒ ÇÙ÷èt7Î/ (#θç7yδõ‹tGÏ9 £èδθè=àÒ÷ès? Ÿωuρ ( $\δöx. u!$|¡ÏiΨ9$# (#θèO̍s? βr& öΝä3s9 ‘≅Ïts† Ÿω (#θãΨtΒ#u zƒÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

βr& #|¤yèsù £èδθßϑçF÷δ̍x. βÎ*sù 4 Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ £èδρçŽÅ°$tãuρ 4 7πoΨÉit6•Β 7πt±Ås≈xÎ/ tÏ?ù'tƒ βr& HωÎ) £èδθßϑçF÷s?#u

∩⊇∪ #ZŽÏWŸ2 #ZŽöyz ϵŠÏù ª!$# Ÿ≅yèøgs†uρ $\↔ø‹x© (#θèδtõ3s?


Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan
paksa[278] dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil
kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka
melakukan pekerjaan keji yang nyata[279]. dan bergaullah dengan mereka secara patut.
kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin
kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang
banyak. –An Nisaa (4) : 19-

[278] Ayat ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat
sebahagian Arab Jahiliyah apabila seorang meninggal dunia, Maka anaknya yang tertua atau anggota
keluarganya yang lain mewarisi janda itu. janda tersebut boleh dikawini sendiri atau dikawinkan dengan orang
lain yang maharnya diambil oleh pewaris atau tidak dibolehkan kawin lagi.
[279] Maksudnya: berzina atau membangkang perintah.
SAINS DAN TEKNLOGI

ISI DAN HIKMAH APA YANG TERDAPAT DIRUANG ANGKASA DAN


BUMI HARUS DIPELAJARI “SEMUA SAINS DIANJURKAN HARUS
DIPELAJARI”

ÏN≡tyϑ¨V9$# zÏΒ ϵÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr&uρ [!$oΨÎ/ u!$yϑ¡¡9$#uρ $V©≡tÏù uÚö‘F{$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$#

∩⊄⊄∪ šχθßϑn=÷ès? öΝçFΡr&uρ #YŠ#y‰Ρr& ¬! (#θè=yèøgrB Ÿξsù ( öΝä3©9 $]%ø—Í‘


Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, Padahal kamu mengetahui. –Al Baqarah (2) : 22-

4 ;N≡uθ≈yϑy™ yìö7y™ £ßγ1§θ|¡sù Ï!$yϑ¡¡9$# ’n<Î) #“uθtGó™$# §ΝèO $YèŠÏϑy_ ÇÚö‘F{$# ’Îû $¨Β Νä3s9 šYn=y{ “Ï%©!$# uθèδ

∩⊄∪ ×ΛÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/ uθèδuρ


Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala
sesuatu. –Al Baqarah (2) : 29-

∩⊇∉∪ š̍Ïà≈¨Ψ=Ï9 $yγ≈¨Ψ−ƒy—uρ %[`ρãç/ Ï!$yϑ¡¡9$# ’Îû $uΖù=yèy_ ô‰s)s9uρ


Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami
telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya), -Al Hijr (15) : 16-

∩⊄⊄∪ tÏΡÌ“≈sƒ¿2 …çµs9 óΟçFΡr& !$tΒuρ çνθßϑä3≈oΨøŠs)ó™r'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr'sù yxÏ%≡uθs9 yx≈tƒÌh9$# $uΖù=y™ö‘r&uρ
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali
bukanlah kamu yang menyimpannya. –Al Hijr (15) : 22-

zÏiΒ Νä3s%y—u‘uρ Zοy‰xymuρ tÏΖt/ Νà6Å_≡uρø—r& ôÏiΒ Νä3s9 Ÿ≅yèy_uρ %[`≡uρø—r& ö/ä3Å¡àΡr& ôÏiΒ Νä3s9 Ÿ≅yèy_ ª!$#uρ

∩∠⊄∪ tβρãàõ3tƒ öΝèδ «!$# ÏMyϑ÷èÏΖÎ/uρ tβθãΖÏΒ÷σムÈ≅ÏÜ≈t6ø9$$Î6sùr& 4 ÏM≈t6Íh‹©Ü9$#


Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik.
Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?"
–An Nahl (16) : 72-

∩∉∪ É=Ï.#uθs3ø9$# >πuΖƒÌ“Î/ $u‹÷Ρ‘‰9$# u!$uΚ¡¡9$# $¨Ζ−ƒy— $‾ΡÎ)


Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-
bintang, -Ash Shaffat (37) : 6-
5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 ª!$# āωÎ) £ßγä3Å¡ôϑム$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# Èhθy_ †Îû ;N≡t¤‚|¡ãΒ ÌøŠ©Ü9$# ’n<Î) (#÷ρttƒ óΟs9r&

∩∠∪ šχθãΨÏΒ÷σãƒ
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas.
tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
–An Nahl (16) : 79-

Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδuρ ∩∉⊇∪ #ZŽÏΨ•Β #\yϑs%uρ %[`≡uŽÅ€ $pκŽÏù Ÿ≅yèy_uρ %[`ρãç/ Ï!$yϑ¡¡9$# ’Îû Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# x8u‘$t6s?

∩∉⊄∪ #Y‘θà6ä© yŠ#u‘r& ÷ρr& tā2¤‹tƒ βr& yŠ#u‘r& ôyϑÏj9 Zπxù=Åz u‘$yγ¨Ψ9$#uρ Ÿ≅øŠ©9$#
Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan
juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam
dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin
bersyukur. –Al Furqaan (25) : 61-62-

uÚö‘F{$# ãΝÎγÎ/ ô#Å¡øƒwΥ ù't±®Σ βÎ) 4 ÇÚö‘F{$#uρ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏiΒ Νßγxù=yz $tΒuρ öΝÍγƒÏ‰÷ƒr& t÷t/ $tΒ 4’n<Î) (#÷ρttƒ óΟn=sùr&

∩∪ 5=ŠÏΖ•Β 7‰ö7tã Èe≅ä3Ïj9 ZπtƒUψ šÏ9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏiΒ $Z|¡Ï. öΝÍκöŽn=tã ñÝÉ)ó¡èΣ ÷ρr&
Maka Apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang
mereka? jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami
jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi Setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).
–Saba (34) : 9-

Λäls%y—u‘uρ öΝà2u‘uθß¹ z|¡ômr'sù öΝà2u‘§θ|¹uρ [!$oΨÎ/ u!$yϑ¡¡9$#uρ #Y‘#ts% uÚö‘F{$# ãΝà6s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# ª!$#

∩∉⊆∪ šÏϑn=≈yèø9$# Uu‘ ª!$# š‚u‘$t6tGsù ( öΝà6š/u‘ ª!$# ãΝä3Ï9≡sŒ 4 ÏM≈t6Íh‹©Ü9$# zÏiΒ

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan
membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian
yang baik-baik. yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta
alam. –Al Mu'min (40) : 64-

5Θöθs)Ïj9 ×M≈tƒ#u >π−/!#yŠ ÏΒ ‘]ç6tƒ $tΒuρ ö/ä3É)ù=yz ’Îûuρ ∩⊂∪ tÏΖÏΒ÷σçΗø>Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# ’Îû ¨βÎ)

y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù 5−ø—Íh‘ ÏΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅ø‹©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ ∩⊆∪ tβθãΖÏ%θãƒ

∩∈∪ tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ×M≈tƒ#u Ëx≈tƒÌh9$# É#ƒÎŽóÇn@uρ $pκÌEöθtΒ

Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
untuk orang-orang yang beriman. Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang
yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk
kaum yang meyakini, Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah
dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada
perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
–Al Jaatsiah (45) : 3-5-
∩∉∪ 8lρãèù ÏΒ $oλm; $tΒuρ $yγ≈¨Ψ−ƒy—uρ $yγ≈oΨø‹t⊥t/ y#ø‹x. ôΜßγs%öθsù Ï!$yϑ¡¡9$# ’n<Î) (#ÿρãÝàΖtƒ óΟn=sùr&

Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami
meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?
-Qaaf (50) : 6-

∩∠∪ šχ#u”Ïϑø9$# yì|Êuρuρ $yγyèsùu‘ u!$yϑ¡¡9$#uρ ∩∉∪ Èβ#y‰àfó¡o„ ãyf¤±9$#uρ ãΝôf¨Ζ9$#uρ

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada nya. Dan Allah
telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). –Ar Rahmaan (55) : 6-

$u‹÷Ρ‘‰9$# u!$yϑ¡¡9$# $¨Ζ−ƒy— ô‰s)s9uρ ∩⊆∪ ׎Å¡ym uθèδuρ $Y∞Å™%s{ çŽ|Çt7ø9$# y7ø‹s9Î) ó=Î=s)Ζtƒ È÷s?§x. uŽ|Çt7ø9$# ÆìÅ_ö‘$# §ΝèO

∩∈∪ ΎÏè¡¡9$# z>#x‹tã öΝçλm; $tΡô‰tGôãr&uρ ( ÈÏÜ≈u‹¤±=Ïj9 $YΒθã_â‘ $yγ≈oΨù=yèy_uρ yxŠÎ6≈|ÁyϑÎ/

Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan
tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah.
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami
jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa
neraka yang menyala-nyala. –Al Mulk (67) : 4-5-

ßìxΖtƒ $yϑÎ/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB ÉL©9$# Å7ù=àø9$#uρ Í‘$yγ¨Ψ9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû ¨βÎ)

7π−/!#yŠ Èe≅à2 ÏΒ $pκŽÏù £]t/uρ $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù &!$¨Β ÏΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ }¨$¨Ζ9$#

∩⊇∉⊆∪ tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ Ï!$yϑ¡¡9$# t÷t/ ̍¤‚|¡ßϑø9$# É>$ys¡¡9$#uρ Ëx≈tƒÌh9$# É#ƒÎŽóÇs?uρ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan. –Al Baqarah (2) : 164-

∩⊇⊃∪ É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ;M≈tƒUψ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏF÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû āχÎ)

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, -Ali Imran (3) : 190-

$uΖ−/u‘ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû tβρ㍤6xtGtƒuρ öΝÎγÎ/θãΖã_ 4’n?tãuρ #YŠθãèè%uρ $Vϑ≈uŠÏ% ©!$# tβρãä.õ‹tƒ tÏ%©!$#

∩⊇⊇∪ Í‘$¨Ζ9$# z>#x‹tã $oΨÉ)sù y7oΨ≈ysö6ß™ WξÏÜ≈t/ #x‹≈yδ |Mø)n=yz $tΒ


(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka. –Ali Imran (3) : 191-
Å´øóムĸó÷yêø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$# ãΝä3−/u‘ āχÎ)

3 â÷ö∆F{$#uρ ß,ù=sƒø:$# ã&s! Ÿωr& 3 ÿÍνÍ÷ö∆r'Î/ ¤N≡t¤‚|¡ãΒ tΠθàf‘Ζ9$#uρ tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $ZWÏWym …çµç7è=ôÜtƒ u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅ø‹©9$#

∩∈⊆∪ tÏΗs>≈yèø9$# >u‘ ª!$# x8u‘$t6s?


Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. Dia menutupkan malam kepada
siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan
dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.
–Al A'raaf (7) : 54-

[548] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan
kesucian-Nya.

ωs% tβθä3tƒ βr& #|¤tã ÷βr&uρ &óx« ÏΒ ª!$# t,n=y{ $tΒuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ÏNθä3n=tΒ ’Îû (#ρãÝàΖtƒ óΟs9uρr&

∩⊇∇∈∪ tβθãΖÏΒ÷σム…çνy‰÷èt/ ¤]ƒÏ‰tn Äd“r'Î7sù ( öΝßγè=y_r& z>uŽtIø%$#

Dan Apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang
diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita
manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu? -Al A'raaf (7) : 185-

tøΒF{$# ãÎn/y‰ãƒ ( ĸöyèø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$# ÞΟä3−/u‘ ¨βÎ)

∩⊂∪ šχρ㍩.x‹s? Ÿξsùr& 4 çνρ߉ç6ôã$$sù öΝà6š/u‘ ª!$# ãΝà6Ï9≡sŒ 4 ϵÏΡøŒÎ) ω÷èt/ .ÏΒ āωÎ) ?ì‹Ïx© ÏΒ $tΒ (

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun
yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah,
Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
–Yunus (10) : 3-

∩∉∪ šχθà)−Gtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû ª!$# t,n=yz $tΒuρ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅ø‹©9$# É#≈n=ÏG÷z$# ’Îû ¨βÎ)

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di
langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang
bertakwa. –Yunus (10) : 6-

∩⊇⊃⊇∪ tβθãΖÏΒ÷σムāω 7Θöθs% tã â‘ä‹–Ψ9$#uρ àM≈tƒFψ$# Í_øóè? $tΒuρ 4 ÇÚö‘F{$#uρ ÅV≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû #sŒ$tΒ (#ρãÝàΡ$# È≅è%

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman". –Yunus (10) : 101-

∩∉∪ 3“uŽ©Y9$# |MøtrB $tΒuρ $yϑåκs]÷t/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ …çµs9

Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di
antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. –ThaHaa(20) : 6-
( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$# t¤‚y™uρ ( ĸöyèø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO ( $pκtΞ÷ρts? 7‰uΗxå ΎötóÎ/ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# yìsùu‘ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊄∪ tβθãΖÏ%θè? öΝä3În/u‘ Ï!$s)Î=Î/ Νä3‾=yès9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_ÁxムtøΒF{$# ãÎn/y‰ãƒ 4 ‘wΚ|¡•Β 9≅y_L{ “̍øgs† @≅ä.

Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar
hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
–Ar Raad (13) : 2-

7π−/!#yŠ Èe≅ä. ÏΒ $pκŽÏù £]t/uρ öΝä3Î/ y‰‹Ïϑs? βr& zÅ›≡uρu‘ ÇÚö‘F{$# ’Îû 4’s+ø9r&uρ ( $pκtΞ÷ρts? 7‰uΗxå ΎötóÎ/ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=yz

∩⊇⊃∪ AΟƒÍx. 8l÷ρy— Èe≅à2 ÏΒ $pκŽÏù $oΨ÷Gu;/Ρr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ 4

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-
gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan
dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
–Luqman (31) : 10-

ÿÍνω÷èt/ .ÏiΒ 7‰tnr& ôÏΒ $yϑßγs3|¡øΒr& ÷βÎ) !$tGs9#y— È⌡s9uρ 4 Ÿωρâ“s? βr& uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ہšôϑム©!$# ¨βÎ) *

∩⊆⊇∪ #Y‘θàxî $¸ϑŠÎ=ym tβ%x. …çµ‾ΡÎ) 4

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika
keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. –Faathir (35) : 41-

ÞΟŠÎ=yèø9$# ß,≈‾=y‚ø9$# uθèδuρ 4’n?t/ 4 Οßγn=÷WÏΒ t,è=øƒs† βr& #’n?tã A‘ω≈s)Î/ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# }§øŠs9uρr&

∩∇⊇∪

Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa
dengan itu? benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.
–Yaasiin (36) : 81-

}‘Å↵øtä† βr& #’n?tã A‘ω≈s)Î/ £ÎγÉ)ù=sƒ¿2 z÷ëtƒ öΝs9uρ uÚö‘F{$#uρ ÅV≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ©!$# ¨βr& (#÷ρttƒ óΟs9uρr&

∩⊂⊂∪ ֍ƒÏ‰s% &óx« Èe≅ä. 4’n?tã …çµ‾ΡÎ) #’n?t/ 4 4’tAöθyϑø9$#

Dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah yang menciptakan
langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, Kuasa menghidupkan
orang-orang mati? Ya (bahkan) Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
-Al Ahqaaf (46) : 33-
Ÿω 4 (#ρä‹àΡ$$sù ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# Í‘$sÜø%r& ôÏΒ (#ρä‹àΖs? βr& öΝçF÷èsÜtGó™$# ÈβÎ) ħΡM}$#uρ ÇdÅgø:$# uŽ|³÷èyϑ≈tƒ

∩⊂⊂∪ 9≈sÜù=Ý¡Î0 āωÎ) šχρä‹àΖs?

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
–Ar Rahmaan (55) : 33-

}§ôϑ¤±9$# Ÿ≅yèy_uρ #Y‘θçΡ £ÍκŽÏù tyϑs)ø9$# Ÿ≅yèy_uρ ∩⊇∈∪ $]%$t7ÏÛ ;N≡uθ≈yϑy™ yìö7y™ ª!$# t,n=y{ y#ø‹x. (#÷ρts? óΟs9r&

∩⊇∇∪ %[`#t÷zÎ) öΝà6ã_̍øƒä†uρ $pκŽÏù ö/ä.߉ŠÏèム§ΝèO ∩⊇∠∪ $Y?$t7tΡ ÇÚö‘F{$# zÏiΒ /ä3tFu;/Ρr& ª!$#uρ ∩⊇∉∪ %[`#uŽÅ€

∩⊇∪ $WÛ$|¡Î0 uÚö‘F{$# â/ä3s9 Ÿ≅yèy_ ª!$#uρ

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-
tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari
sebagai pelita? Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, Kemudian
Dia mengambalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari
kiamat) dengan sebenar-benarnya. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
-Nuh (71) : 15-19-

Èe≅ä. 4’n?tã ©!$# ¨βr& (#þθçΗs>÷ètFÏ9 £åκs]÷t/ â÷ö∆F{$# ãΑ¨”t∴tGtƒ £ßγn=÷WÏΒ ÇÚö‘F{$# zÏΒuρ ;N≡uθ≈oÿxœ yìö6y™ t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊇⊄∪ $RΗø>Ïã >óx« Èe≅ä3Î/ xÞ%tnr& ô‰s% ©!$# ¨βr&uρ ֍ƒÏ‰s% &óx«

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah Berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. –AthThalaq (65) : 12-

∩⊂∇∪ 5>θäó—9 ÏΒ $uΖ¡¡tΒ $tΒuρ 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû $yϑßγuΖ÷t/ $tΒuρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# $oΨø)n=yz ô‰s)s9uρ

Dan Sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya
dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan. –Qaaf (50) : 38-

∩∉∈∪ šχθèWyèö7ムtβ$−ƒr& tβρâ÷ßêô±o„ $tΒuρ 4 ª!$# āωÎ) |=ø‹tóø9$# ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ ÞΟn=÷ètƒ āω ≅è%

Katakanlah: "tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
–An Naml (27) : 65-
BESI BANYAK MANFAATNYA DAN BANYAK MADHARATNYA

( ÅÝó¡É)ø9$$Î/ â¨$¨Ψ9$# tΠθà)u‹Ï9 šχ#u”Ïϑø9$#uρ |=≈tGÅ3ø9$# ÞΟßγyètΒ $uΖø9t“Ρr&uρ ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ $oΨn=ߙ①$uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9

¨βÎ) 4 Í=ø‹tóø9$$Î/ …ã&s#ß™â‘uρ …çνçŽÝÇΖtƒ tΒ ª!$# zΝn=÷èu‹Ï9uρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 ßìÏ≈oΨtΒuρ Ó‰ƒÏ‰x© Ó¨ù't/ ϵŠÏù y‰ƒÏ‰ptø:$# $uΖø9t“Ρr&uρ

∩⊄∈∪ Ö“ƒÌ“tã ;“Èθs% ©!$#


Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan
besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.
–Al Hadiid (57) : 25-

ILMUAN TINGGI DERAJATNYA

Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ ( öΝä3s9 ª!$# Ëx|¡øtƒ (#θßs|¡øù$$sù ħÎ=≈yfyϑø9$# †Îû (#θßs¡¡xs? öΝä3s9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ª!$#uρ 4 ;M≈y_u‘yŠ zΟù=Ïèø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$#uρ öΝä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# Æìsùötƒ (#ρâ“à±Σ$$sù (#ρâ“à±Σ$#

∩⊇⊇∪ ׎Î7yz
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. –Al Muzaadilah (58) : 11-

5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# $uΖù=¢Ásù ô‰s% 3 ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ÏM≈yϑè=àß ’Îû $pκÍ5 (#ρ߉tGöκtJÏ9 tΠθàf‘Ζ9$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩∠∪ šχθßϑn=ôètƒ
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk
dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. -Al An'aam (6) : 97-

’Îû (#θãΖtΒ#u tÏ%©#Ï9 }‘Ïδ ö≅è% 4 É−ø—Ìh9$# zÏΒ ÏM≈t6Íh‹©Ü9$#uρ ÍνÏŠ$t7ÏèÏ9 ylt÷zr& ûÉL©9$# «!$# sπoΨƒÎ— tΠ§ym ôtΒ ö≅è%

∩⊂⊄∪ tβθçΗs>ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_ÁxçΡ y7Ï9≡x‹x. 3 Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ Zπ|ÁÏ9%s{ $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θuŠysø9$#
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat[536]."
Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
–Al A'raaf (7) : 32-

[536] Maksudnya: perhiasan-perhiasan dari Allah dan makanan yang baik itu dapat dinikmati di dunia ini oleh
orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tidak beriman, sedang di akhirat nanti adalah semata-mata
untuk orang-orang yang beriman saja.
tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_ÁxçΡuρ 3 ÇƒÏe$!$# ’Îû öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ*sù nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ (#θç/$s? βÎ*sù

∩⊇⊇∪

Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui. -At Taubah (9) : 11-

tÏΖÅb¡9$# yŠy‰tã (#θßϑn=÷ètFÏ9 tΑΗ$oΨtΒ …çνu‘£‰s%uρ #Y‘θçΡ tyϑs)ø9$#uρ [!$u‹ÅÊ š[ôϑ¤±9$# Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδ

∩∈∪ tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_Áxム4 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) šÏ9≡sŒ ª!$# t,n=y{ $tΒ 4 z>$|¡Åsø9$#uρ

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui. –Yunus (10) : 5-

[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan
dengan penuh hikmah.

“ÈθtGó¡o„ ö≅yδ ö≅è% 3 ϵÎn/u‘ sπuΗ÷qu‘ (#θã_ötƒuρ nοtÅzFψ$# â‘x‹øts† $VϑÍ←!$s%uρ #Y‰É`$y™ È≅ø‹©9$# u!$tΡ#u ìMÏΖ≈s% uθèδ ô¨Βr&

∩∪ É=≈t7ø9F{$# (#θä9'ρé& ㍩.x‹tGtƒ $yϑ‾ΡÎ) 3 tβθßϑn=ôètƒ Ÿω tÏ%©!$#uρ tβθçΗs>ôètƒ tÏ%©!$#


(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di
waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran. -Az Zumar (39) : 9-

$¨Βr'sù ( ×M≈yγÎ7≈t±tFãΒ ãyzé&uρ É=≈tGÅ3ø9$# ‘Πé& £èδ ìM≈yϑs3øt’Χ ×M≈tƒ#u çµ÷ΖÏΒ |=≈tGÅ3ø9$# y7ø‹n=tã tΑt“Ρr& ü“Ï%©!$# uθèδ

ÿ…ã&s#ƒÍρù's? ãΝn=÷ètƒ $tΒuρ 3 Ï&Î#ƒÍρù's? u!$tóÏGö/$#uρ ÏπuΖ÷GÏø9$# u!$tóÏGö/$# çµ÷ΖÏΒ tµt7≈t±s? $tΒ tβθãèÎ6®KuŠsù Ôd÷ƒy— óΟÎγÎ/θè=è% ’Îû tÏ%©!$#

É=≈t6ø9F{$# (#θä9'ρé& HωÎ) ㍩.¤‹tƒ $tΒuρ 3 $uΖÎn/u‘ ωΖÏã ôÏiΒ @≅ä. ϵÎ/ $¨ΖtΒ#u tβθä9θà)tƒ ÉΟù=Ïèø9$# ’Îû tβθã‚Å™≡§9$#uρ 3 ª!$# āωÎ)
Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada
ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-
ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak
ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam
ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu
dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan
orang-orang yang berakal. –Ali Imran (3) : 7-

[183] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.
[184] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian
dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat
yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib
misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan lain-lain.
∩⊆⊂∪ tβθßϑÎ=≈yèø9$# āωÎ) !$yγè=É)÷ètƒ $tΒuρ ( Ĩ$¨Ζ=Ï9 $yγç/ΎôØnΣ ã≅≈sVøΒF{$# šù=Ï?uρ
Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang
memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. –Al Ankanbuut (29) : 43-

ÍνÏŠ$t6Ïã ôÏΒ ©!$# y´øƒs† $yϑ‾ΡÎ) 3 šÏ9≡x‹x. …çµçΡ≡uθø9r& ì#Î=tFøƒèΧ ÉΟ≈yè÷ΡF{$#uρ Å_U!#uρ¤$!$#uρ Ĩ$¨Ζ9$# š∅ÏΒuρ

∩⊄∇∪ î‘θàxî ͕tã ©!$# āχÎ) 3 (#àσ‾≈yϑn=ãèø9$#


Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun. –Faathir (35) : 28-

tÏϑŠÉ)çRùQ$#uρ 4 y7Î=ö6s% ÏΒ tΑÌ“Ρé& !$tΒuρ y7ø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$oÿÏ3 tβθãΖÏΒ÷σムtβθãΨÏΒ÷σçRùQ$#uρ öΝåκ÷]ÏΒ ÉΟù=Ïèø9$# ’Îû tβθã‚Å™≡§9$# ÇÅ3≈©9

$—Κ‹Ïàtã #—ô_r& öΝÍκŽÏ?÷σãΨy™ y7Í×‾≈s9'ρé& ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σçRùQ$#uρ nο4θŸ2¨“9$# šχθè?÷σßϑø9$#uρ 4 nο4θn=¢Á9$#

∩⊇∉⊄∪
Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin,
mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah
diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar. -An Nisaa (4) : 162-

Éb>§‘ ≅è%uρ ( …çµã‹ômuρ šø‹s9Î) #|Óø)ムβr& È≅ö6s% ÏΒ Èβ#uöà)ø9$$Î/ ö≅yf÷ès? Ÿωuρ 3 ‘,ysø9$# à7Î=yϑø9$# ª!$# ’n?≈yètGsù

∩⊇⊇⊆∪ $Vϑù=Ïã ’ÎΤ÷ŠÎ—


Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa
membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan
Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
–ThaHaa(20) : 114-

[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat,
sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-
betul ayat yang diturunkan itu.

BANYAK NIKMAT ALLAH DIDARATAN DAN DILAUTAN

$]%ø—Í‘ ÏN≡tyϑ¨V9$# zÏΒ ϵÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏΒ tΑt“Ρr&uρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊂⊄∪ t≈yγ÷ΡF{$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( Íν̍øΒr'Î/ ̍óst7ø9$# ’Îû y“̍ôftGÏ9 šù=àø9$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( öΝä3©9
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki
untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan
dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
–Ibrahim (14) : 32-
$pκÍ5 (#θãm̍sùuρ 7πt6ÍhŠsÛ 8xƒÌÎ/ ΝÍκÍ5 tøty_uρ Å7ù=àø9$# †Îû óΟçFΖä. #sŒÎ) #¨Lym ( ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû ö/ä.çŽÉi|¡ç„ “Ï%©!$# uθèδ

tÅÁÎ=øƒèΧ ©!$# (#âθtãyŠ € óΟÎγÎ/ xÝ‹Ïmé& öΝåκ¨Ξr& (#þθ‘Ζsßuρ 5β%s3tΒ Èe≅ä. ÏΒ ßlöθyϑø9$# ãΝèδu!%y`uρ ×#Ϲ$tã ìxƒÍ‘ $pκøEu!%y`

∩⊄⊄∪ t̍Å3≈¤±9$# zÏΒ āsðθä3uΖs9 ÍνÉ‹≈yδ ôÏΒ $uΖoKø‹pgΥr& ÷È⌡s9 tÏe$!$# ã&s!
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. sehingga
apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang
yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya,
datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan
mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), Maka mereka berdoa kepada Allah
dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka berkata): "Sesungguhnya
jika Engkau menyelamatkan Kami dari bahaya ini, pastilah Kami akan Termasuk orang-orang
yang bersyukur". –Yunus (10) : 22-

∩∉∉∪ $VϑŠÏmu‘ öΝä3Î/ šχ%x. …çµ‾ΡÎ) 4 ÿÏ&Î#ôÒsù ÏΒ (#θäótGö;tGÏ9 ̍óst7ø9$# ’Îû šù=àø9$# ãΝà6s9 Åe÷“ム“Ï%©!$# ãΝä3š/§‘
Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari
sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
–Al Israa (17) : 66-

4’n?tã óΟßγ≈uΖù=āÒsùuρ ÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$# š∅ÏiΒ Νßγ≈oΨø%y—u‘uρ ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ tΠyŠ#u ûÍ_t/ $oΨøΒ§x. ô‰s)s9uρ *

∩∠⊃∪ WξŠÅÒøs? $oΨø)n=yz ô£ϑÏiΒ 9ŽÏVŸ2


Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan. –Al Israa (17) : 70-

[862] Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan dan di lautan
untuk memperoleh penghidupan.

βr& u!$yϑ¡¡9$# à7Å¡ôϑãƒuρ ÍνÍ÷ö∆r'Î/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB y7ù=àø9$#uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû $¨Β /ä3s9 t¤‚y™ ©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩∉∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ô∃ρâts9 Ĩ$¨Ζ9$$Î/ ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÏΡøŒÎ*Î/ āωÎ) ÇÚö‘F{$# ’n?tã yìs)s?
Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi
dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan (benda-benda)
langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. –Al Hajj (22) : 65-

Èe≅ä3Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 ÿϵÏG≈tƒ#u ôÏiΒ /ä3tƒÎŽãÏ9 «!$# ÏMyϑ÷èÏΖÎ/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB y7ù=àø9$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩⊂⊇∪ 9‘θä3x© 9‘$¬7|¹


Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan
nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-
Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua
orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. –Luqman (31) : 31-
tβρãä3ô±s? ö/ä3‾=yès9uρ Ï&Î#ôÒsù ÏΒ (#θäótGö;tGÏ9uρ Íν̍øΒr'Î/ ϵ‹Ïù à7ù=àø9$# y“̍ôftGÏ9 tóst7ø9$# â/ä3s9 t¤‚y™ “Ï%©!$# ª!$# *

∩⊇⊄∪
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya
dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu
bersyukur. –Al Jaatsiah (45) : 12-

MATAHARI DAN BULAN MENYINARI ALAM

tÏΖÅb¡9$# yŠy‰tã (#θßϑn=÷ètFÏ9 tΑΗ$oΨtΒ …çνu‘£‰s%uρ #Y‘θçΡ tyϑs)ø9$#uρ [!$u‹ÅÊ š[ôϑ¤±9$# Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδ

∩∈∪ tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_Áxム4 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) šÏ9≡sŒ ª!$# t,n=y{ $tΒ 4 z>$|¡Åsø9$#uρ

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak,Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui. –Yunus (10) : 5-

( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$# t¤‚y™uρ ( ĸöyèø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO ( $pκtΞ÷ρts? 7‰uΗxå ΎötóÎ/ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# yìsùu‘ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊄∪ tβθãΖÏ%θè? öΝä3În/u‘ Ï!$s)Î=Î/ Νä3‾=yès9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_ÁxムtøΒF{$# ãÎn/y‰ãƒ 4 ‘wΚ|¡•Β 9≅y_L{ “̍øgs† @≅ä.

Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar
hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
–Ar Raad (13) : 2-

Å´øóムĸó÷yêø9$# ’n?tã 3“uθtGó™$# §ΝèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$# ãΝä3−/u‘ āχÎ)

3 â÷ö∆F{$#uρ ß,ù=sƒø:$# ã&s! Ÿωr& 3 ÿÍνÍ÷ö∆r'Î/ ¤N≡t¤‚|¡ãΒ tΠθàf‘Ζ9$#uρ tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $ZWÏWym …çµç7è=ôÜtƒ u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅ø‹©9$#

∩∈⊆∪ tÏΗs>≈yèø9$# >u‘ ª!$# x8u‘$t6s?


Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy, Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. –Al A'raaf (7) : 54-

∩⊂⊂∪ u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( È÷t7Í←!#yŠ tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar
(dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. –Ibrahim (14) : 33-
šÏ9≡sŒ ’Îû āχÎ) 3 ÿÍν̍øΒr'Î/ 7N≡t¤‚|¡ãΒ ãΠθàf‘Ζ9$#uρ ( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ u‘$yγ¨Ψ9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# ãΝà6s9 t¤‚y™uρ

∩⊇⊄∪ šχθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ


Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang
itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya),
-An Nahl (16) :

∩⊂⊂∪ tβθßst7ó¡o„ ;7n=sù ’Îû @≅ä. ( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# t,n=y{ “Ï%©!$# uθèδuρ

dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. –Al Anbiya'a (21) : 33-

ü“̍øgs† @≅ä. tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$# t¤‚y™uρ È≅øŠ©9$# †Îû u‘$yγ¨Ψ9$# ßkÏ9θãƒuρ Í‘$yγ¨Ψ9$# ’Îû Ÿ≅ø‹©9$# ßkÏ9θム©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩⊄∪ ׎Î7yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ©!$# āχr&uρ ‘wΚ|¡•Β 9≅y_r& #’n<Î)


Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam
siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-
masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. –Luqman (31) : 29-

∩⊇∉∪ %[`#uŽÅ€ }§ôϑ¤±9$# Ÿ≅yèy_uρ #Y‘θçΡ £ÍκŽÏù tyϑs)ø9$# Ÿ≅yèy_uρ


dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai
pelita? -Nuh (71) : 16-

t¤‚y™uρ ( È≅øŠ©9$# †n?tã u‘$yγ¨Ψ9$# â‘Èhθs3ãƒuρ Í‘$pκ¨]9$# ’n?tã Ÿ≅øŠ©9$# â‘Èhθs3ム( Èd,ysø9$$Î/ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{

∩∈∪ ã≈¤tóø9$# Ⓝ͓yèø9$# uθèδ Ÿωr& 3 ‘‡Κ|¡•Β 9≅y_L{ “̍øgs† @≅à2 ( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#
Dia menciptakan langit dan bumi dengan Haq; Dia menutupkan malam atas siang dan
menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
–Az Zumar (39) : 5-

∩⊂∇∪ ÉΟŠÎ=yèø9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ㍃ωø)s? y7Ï9≡sŒ 4 $yγ©9 9hs)tGó¡ßϑÏ9 “̍øgrB ߧôϑ¤±9$#uρ


Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa
lagi Maha mengetahui. –Yaasiin (36) : 38-

∩⊂∪ ÉΟƒÏ‰s)ø9$# Èβθã_óãèø9$%x. yŠ$tã 4®Lym tΑΗ$oΨtΒ çµ≈tΡö‘£‰s% tyϑs)ø9$#uρ


dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia
sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang
tua[1267].
–Yaasiin (36) : 39-
[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati
manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering
yang melengkung.
∩⊆⊃∪ šχθßst7ó¡o„ ;7n=sù ’Îû @≅ä.uρ 4 Í‘$pκ¨]9$# ß,Î/$y™ ã≅ø‹©9$# Ÿωuρ tyϑs)ø9$# x8Í‘ô‰è? βr& !$oλm; Èöt7.⊥tƒ ߧôϑ¤±9$# Ÿω
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului
siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya. –Yaasiin (36) : 40-

¬! (#ρ߉ß∨ó™$#uρ ̍yϑs)ù=Ï9 Ÿωuρ ħôϑ¤±=Ï9 (#ρ߉àfó¡n@ Ÿω 4 ãyϑs)ø9$#uρ ߧôϑ¤±9$#uρ â‘$yγ¨Ψ9$#uρ ã≅øŠ©9$# ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊂∠∪ šχρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) öΝçFΖà2 βÎ) €∅ßγs)n=yz “Ï%©!$#


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah
sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang
kamu hendak sembah. –Fushilat (41) : 37-

MENDALAMI ILMU HEWAN(ZOOLOGY)

∩⊇∠∪ ôMs)Î=äz y#ø‹Ÿ2 È≅Î/M}$# ’n<Î) tβρãÝàΨtƒ Ÿξsùr&


Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,
-Al Ghaashyiyah (88) : 17-

ÅÁt/ ¥óx« Èe≅ä3Î/ …çµ‾ΡÎ) 4 ß≈oΗ÷q§9$# āωÎ) £ßγä3Å¡ôϑム$tΒ 4 zôÒÎ7ø)tƒuρ ;M≈¤‾≈|¹ ôΜßγs%öθsù Ύö©Ü9$# ’n<Î) (#÷ρttƒ óΟs9uρr&

∩⊇∪
dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan
mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang
Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu. –Al Mulk (67) : 19-

’Í?ä. §ΝèO ∩∉∇∪ tβθä©Ì÷ètƒ $£ϑÏΒuρ ̍yf¤±9$# zÏΒuρ $Y?θã‹ç/ ÉΑ$t6Ågø:$# zÏΒ “ɋσªB$# Èβr& È≅øtª[“$# ’n<Î) y7•/u‘ 4‘ym÷ρr&uρ

Ö!$xÏ© ϵŠÏù …çµçΡ≡uθø9r& ì#Î=tFøƒ’Χ Ò>#uŽŸ° $yγÏΡθäÜç/ .ÏΒ ßlãøƒs† 4 Wξä9èŒ Å7În/u‘ Ÿ≅ç7ß™ ’Å5è=ó™$$sù ÏN≡tyϑ¨W9$# Èe≅ä. ÏΒ

∩∉∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 Ĩ$¨Ζ=Ïj9


dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-
pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", Kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
–An Nahl (16) : 68-

š∅yδ÷ρr& ¨βÎ)uρ ( $\F÷t/ ôNx‹sƒªB$# ÏNθç6x6Ζyèø9$# È≅sVyϑx. u!$uŠÏ9÷ρr& «!$# Âχρߊ ÏΒ (#ρä‹sƒªB$# šÏ%©!$# ã≅sWtΒ

∩⊆⊇∪ šχθßϑn=ôètƒ (#θçΡ$Ÿ2 öθs9 ( ÏNθç6x6Ζyèø9$# àMøŠt7s9 ÏNθã‹ç6ø9$#


Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti
laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah
laba-laba kalau mereka mengetahui. –Al Ankanbuut (29) : 41-
öΝä3¨ΖyϑÏÜøts† Ÿω öΝà6uΖÅ3≈|¡tΒ (#θè=äz÷Š$# ã≅ôϑ¨Ψ9$# $y㕃r'‾≈tƒ ×'s#ôϑtΡ ôMs9$s% È≅ôϑ¨Ψ9$# ÏŠ#uρ 4’n?tã (#öθs?r& !#sŒÎ) #¨Lym

∩⊇∇∪ tβρããèô±o„ Ÿω óΟèδuρ …çνߊθãΖã_uρ ß≈yϑøŠn=ß™


Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari"; -An Naml (27) : 18-

&óx« ÏΒ É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû $uΖôÛ§sù $¨Β 4 Νä3ä9$sVøΒr& íΝtΒé& HωÎ) ϵø‹ym$oΨpg¿2 玍ÏÜtƒ 9ŽÈ∝‾≈sÛ Ÿωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû 7π−/!#yŠ ÏΒ $tΒuρ

∩⊂∇∪ šχρçŽ|³øtä† öΝÍκÍh5u‘ 4’n<Î) ¢ΟèO 4

dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab[472], kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
–Al An'aam (6) : 38-

[472] Sebahagian mufassirin menafsirkan Al-Kitab itu dengan Lauhul mahfudz dengan arti bahwa nasib semua
makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam Lauhul mahfudz. dan ada pula yang menafsirkannya dengan Al-
Quran dengan arti: dalam Al-Quran itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-
hikmah dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada
umumnya.

MEMPERDALAM ILMU TUMBUHAN (BOTANY)

çµ÷ΨÏΒ ßl̍øƒ~Υ #ZŽÅØyz çµ÷ΨÏΒ $oΨô_t÷zr'sù &óx« Èe≅ä. |N$t7tΡ ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ü“Ï%©!$# uθèδuρ

tβ$¨Β”9$#uρ tβθçG÷ƒ¨“9$#uρ 5>$oΨôãr& ôÏiΒ ;M≈¨Ψy_uρ ×πuŠÏΡ#yŠ ×β#uθ÷ΖÏ% $yγÏèù=sÛ ÏΒ È≅÷‚¨Ζ9$# zÏΒuρ $Y6Å2#uŽtI•Β ${6ym

tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ öΝä3Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 ÿϵÏè÷Ζtƒuρ tyϑøOr& !#sŒÎ) ÿÍν̍yϑrO 4’n<Î) (#ÿρãÝàΡ$# 3 >µÎ7≈t±tFãΒ uŽöxîuρ $YγÎ6oKô±ãΒ

∩∪

dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya
di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
–Al An'aam (6) : 99-

ZπyγÅ3≈sùuρ ∩⊂⊃∪ $Y6ù=äñ t,Í←!#y‰tnuρ ∩⊄∪ WξøƒwΥuρ $ZΡθçG÷ƒy—uρ ∩⊄∇∪ $Y7ôÒs%uρ $Y6uΖÏãuρ ∩⊄∠∪ ${7ym $pκŽÏù $uΖ÷Kt7/Ρr'sù

∩⊂⊄∪ ö/ä3Ïϑ≈yè÷ΡL{uρ ö/ä3©9 $Yè≈tG¨Β ∩⊂⊇∪ $|/r&uρ

lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma,
kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan
untuk binatang-binatang ternakmu. -‘Abasa (80) :27-32-
’Í?ä. §ΝèO ∩∉∇∪ tβθä©Ì÷ètƒ $£ϑÏΒuρ ̍yf¤±9$# zÏΒuρ $Y?θã‹ç/ ÉΑ$t6Ågø:$# zÏΒ “ɋσªB$# Èβr& È≅øtª[“$# ’n<Î) y7•/u‘ 4‘ym÷ρr&uρ

Ö!$xÏ© ϵŠÏù …çµçΡ≡uθø9r& ì#Î=tFøƒ’Χ Ò>#uŽŸ° $yγÏΡθäÜç/ .ÏΒ ßlãøƒs† 4 Wξä9èŒ Å7În/u‘ Ÿ≅ç7ß™ ’Å5è=ó™$$sù ÏN≡tyϑ¨W9$# Èe≅ä. ÏΒ

∩∉∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 Ĩ$¨Ζ=Ïj9

dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-


pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
-An Nahl (16) : 68-69-

∩⊂∉∪ tβθßϑn=ôètƒ Ÿω $£ϑÏΒuρ óΟÎγÅ¡àΡr& ôÏΒuρ ÞÚö‘F{$# àMÎ7/Ψè? $£ϑÏΒ $yγ‾=à2 yl≡uρø—F{$# t,n=y{ “Ï%©!$# z≈ysö6ß™

Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
–Yaasiin (36) : 36-

( È÷uΖøO$# È÷y`÷ρy— $pκŽÏù Ÿ≅yèy_ ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅ä. ÏΒuρ ( #\≈pκ÷Ξr&uρ zÅ›≡uρu‘ $pκŽÏù Ÿ≅yèy_uρ uÚö‘F{$# £‰tΒ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊂∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅øŠ©9$# Å´øóãƒ

dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-
sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah
menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan –Ar Raad (13) : 3-

( ª!$# ãΝä3Ï9≡sŒ 4 Çc‘y⇔ø9$# zÏΒ ÏMÍh‹yϑø9$# ßl̍øƒèΧuρ ÏMÍh‹yϑø9$# zÏΒ ¢‘ptø:$# ßl̍øƒä† ( 2”uθ¨Ζ9$#uρ Éb=ptø:$# ß,Ï9$sù ©!$# ¨βÎ) *

∩∈∪ tβθä3sù÷σè? 4’‾Τr'sù

Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia


mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (yang
memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, Maka mengapa kamu masih berpaling?
–Al An'aam (6) : 95-

BINTANG-BINTANG BANYAK MANFAATNYA

5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# $uΖù=¢Ásù ô‰s% 3 ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ÏM≈yϑè=àß ’Îû $pκÍ5 (#ρ߉tGöκtJÏ9 tΠθàf‘Ζ9$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩∠∪ šχθßϑn=ôètƒ
dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk
dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. –Al An'aam (6) : 97-
∩⊇∉∪ tβρ߉tGöκu‰ öΝèδ ÄΝôf¨Ζ9$$Î/uρ 4 ;M≈yϑ≈n=tæuρ

dan (dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). dan dengan bintang-bintang Itulah mereka
mendapat petunjuk. –An Nahl (16) : 16-

SUNGAI-SUNGAI BESAR MANFAATNYA

$yγ‹Ïù …çµs9 ã≈yγ÷ΡF{$# $yγÏFóss? ÏΒ “̍ôfs? 5>$oΨôãr&uρ 9≅ŠÏ‚‾Ρ ÏiΒ ×π¨Ψy_ …çµs9 šχθä3s? βr& öΝà2߉tnr& –Šuθtƒr&

3 ôMs%uŽtIôm$$sù Ö‘$tΡ Ïµ‹Ïù Ö‘$|ÁôãÎ) !$yγt/$|¹r'sù â!$xyèàÊ ×π−ƒÍh‘èŒ …ã&s!uρ çŽy9Å3ø9$# çµt/$|¹r&uρ ÏN≡tyϑ¨W9$# Èe≅à2 ÏΒ

∩⊄∉∉∪ šχρ㍩3xtGs? öΝä3ª=yès9 ÏM≈tƒFψ$# ãΝà6s9 ª!$# ÚÎit7ムšÏ9≡x‹x.


Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan
anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Dia mempunyai dalam kebun itu
segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang Dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang
mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada kamu supaya kamu memikirkannya[169]. –Al Baqarah (2) : 266-

[169] Inilah perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya karena riya, membangga-banggakan tentang
pemberiannya kepada orang lain, dan menyakiti hati orang.

$]%ø—Í‘ ÏN≡tyϑ¨V9$# zÏΒ ϵÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏΒ tΑt“Ρr&uρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊂⊄∪ t≈yγ÷ΡF{$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( Íν̍øΒr'Î/ ̍óst7ø9$# ’Îû y“̍ôftGÏ9 šù=àø9$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( öΝä3©9
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki
untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan
dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
–Ibrahim (14) : 32-

( È÷uΖøO$# È÷y`÷ρy— $pκŽÏù Ÿ≅yèy_ ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅ä. ÏΒuρ ( #\≈pκ÷Ξr&uρ zÅ›≡uρu‘ $pκŽÏù Ÿ≅yèy_uρ uÚö‘F{$# £‰tΒ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊂∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅øŠ©9$# Å´øóãƒ
dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-
sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah
menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. –Ar Raad (13) : 3-

∩⊇∈∪ tβρ߉tGöηs? öΝà6‾=yè©9 Wξç7ß™uρ #\≈pκ÷Ξr&uρ öΝà6Î/ y‰‹Ïϑs? βr& €†Å›≡uρu‘ ÇÚö‘F{$# ’Îû 4’s+ø9r&uρ
dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu,
(dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
-An Nahl (16) : 15-
GUNUNG-GUNUNG MENJADI PENGAMAN BUMI

∩∠∪ #YŠ$s?÷ρr& tΑ$t7Ågø:$#uρ

Dan gunung-gunung sebagai pasak?, -An Naba (78) : 7-

Ÿ≅‹Î/≡uŽ|€ öΝä3s9 Ÿ≅yèy_uρ $YΨ≈oΨò2r& ÉΑ$t6Éfø9$# zÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_uρ Wξ≈n=Ïß šYn=y{ $£ϑÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_ ª!$#uρ

šχθßϑÎ=ó¡è@ öΝä3ª=yès9 öΝà6ø‹n=tæ …çµtGyϑ÷èÏΡ ÷ΟÏFムy7Ï9≡x‹x. 4 öΝà6y™ù't/ Οä3ŠÉ)s? Ÿ≅‹Î/≡ty™uρ §ysø9$# ãΝà6‹É)s?

∩∇⊇∪

dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia
jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian
yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam
peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah
diri (kepada-Nya). –An Nahl (16) : 81-

…çµ‾ΡÎ) 4 >óx« ¨≅ä. zs)ø?r& ü“Ï%©!$# «!$# yì÷Ψß¹ 4 É>$ys¡¡9$# §tΒ ”ßϑs? }‘Éδuρ Zοy‰ÏΒ%y` $pκâ:|¡øtrB tΑ$t7Ågø:$# “ts?uρ

∩∇∇∪ šχθè=yèøs? $yϑÎ/ 7ŽÎ7yz

dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan
sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap
sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–An Naml (27) : 88-

∩⊆∠∪ #Y‰tnr& öΝåκ÷]ÏΒ ö‘ÏŠ$tóçΡ öΝn=sù öΝßγ≈tΡ÷Ž|³ymuρ Zοy—Í‘$t/ uÚö‘F{$# “ts?uρ tΑ$t6Ågø:$# çŽÉi|¡èΣ tΠöθtƒuρ

dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan
dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami
tinggalkan seorangpun dari mereka. –Al Kahfi (18) : 47-

∩⊇∇∪ É−#uŽõ°M}$#uρ ÄcÅ´yèø9$$Î/ zósÎm7|¡ç„ …çµyètΒ tΑ$t7Ågø:$# $tΡö¤‚y™ $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Dia (Daud) di


waktu petang dan pagi, -Shaad (38) : 18-
AIR SUMBER KEHIDUPAN

y‰÷èt/ š⇓ö‘F{$# ϵÎ/ Ç‘ósã‹sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ãΑÍi”t∴ãƒuρ $YèyϑsÛuρ $]ùöθyz s−÷Žy9ø9$# ãΝà6ƒÌãƒ ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄⊆∪ šχθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ šÏ9≡sŒ ’Îû āχÎ) 4 !$yγÏ?öθtΒ


dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk
(menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu
menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
–Ar Ruum (30) : 24-

7π−/!#yŠ Èe≅ä. ÏΒ $pκŽÏù £]t/uρ öΝä3Î/ y‰‹Ïϑs? βr& zÅ›≡uρu‘ ÇÚö‘F{$# ’Îû 4’s+ø9r&uρ ( $pκtΞ÷ρts? 7‰uΗxå ΎötóÎ/ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=yz

∩⊇⊃∪ AΟƒÍx. 8l÷ρy— Èe≅à2 ÏΒ $pκŽÏù $oΨ÷Gu;/Ρr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ 4
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-
gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan
dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
–Luqman (31) : 10-

7Šy‰ã` ÉΑ$t6Éfø9$# zÏΒuρ 4 $pκçΞ≡uθø9r& $¸Î=tFøƒ’Χ ;N≡tyϑrO ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩⊄∠∪ ׊θß™ Ü=ŠÎ/#{xîuρ $pκçΞ≡uθø9r& ì#Î=tFøƒ’Χ Öôϑãmuρ ÖÙ‹Î/


tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan
dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. dan di antara gunung-gunung
itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang
hitam pekat. –Faathir (35) : 27-

∩⊇⊇∪ šχθã_tøƒéB y7Ï9≡x‹x. 4 $\Gø‹¨Β Zοt$ù#t/ ϵÎ/ $tΡ÷Ž|³Ρr'sù 9‘y‰s)Î/ L!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏΒ tΑ¨“tΡ “Ï%©!$#uρ
dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan
dengan air itu negeri yang mati, seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
–Az Zukhruf (43) : 11

∩∪ ωŠÅÁptø:$# ¡=ymuρ ;M≈¨Ζy_ ϵÎ/ $uΖ÷Gu;/Ρr'sù %Z.t≈t6•Β [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9¨“tΡuρ
dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, -Qaaf (50) : 9-

ü“Ï%©!$# ¨βÎ) 4 ôMt/u‘uρ ôN¨”tI÷δ$# u!$yϑø9$# $pκöŽn=tæ $uΖø9t“Ρr& !#sŒÎ*sù Zπyèϱ≈yz uÚö‘F{$# “ts? y7‾Ρr& ÿϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊂∪ 퍃ωs% &óx« Èe≅ä. 4’n?tã …çµ‾ΡÎ) 4 #’tAöθyϑø9$# Ç‘ósßϑs9 $yδ$u‹ômr&


dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat bumi kering dan gersang, Maka
apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan
yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. –Fushilat (41) : 39-

∩⊇∉∪ $¸ù$xø9r& BM≈¨Ζy_uρ ∩⊇∈∪ $Y?$t7tΡuρ ${7ym ϵÎ/ yl̍÷‚ãΖÏj9 ∩⊇⊆∪ %[`$‾gwR [!$tΒ ÏN≡uŽÅÇ÷èßϑø9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ
Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, Supaya Kami tumbuhkan dengan air
itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, Dan kebun-kebun yang lebat? –An Naba (78) : 14-16-
MANUSIA MAKHLUK YANG PALING SEMPURNA

∩⊆∪ 5ΟƒÈθø)s? Ç|¡ômr& þ’Îû z≈|¡ΣM}$# $uΖø)n=y{ ô‰s)s9


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
–At Tiin (95) : 4-

∩∠∪ É=Í←!#uŽ©I9$#uρ É=ù=÷Á9$# È÷t/ .ÏΒ ßlãøƒs† ∩∉∪ 9,Ïù#yŠ &!$¨Β ÏΒ t,Î=äz ∩∈∪ t,Î=äz §ΝÏΒ ß≈|¡ΡM}$# ̍ÝàΨu‹ù=sù

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan? Dia diciptakan dari air
yang dipancarkan, Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
–At Thaariq (86) : 5-7-

ÏiΒ 7's#≈n=ß™ ÏΒ …ã&s#ó¡nΣ Ÿ≅yèy_ ¢ΟèO ∩∠∪ &ÏÛ ÏΒ Ç≈|¡ΣM}$# t,ù=yz r&y‰t/uρ ( …çµs)n=yz >óx« ¨≅ä. z|¡ômr& ü“Ï%©!$#

∩∇∪ &Îγ¨Β &!$¨Β

yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai
penciptaan manusia dari tanah.kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang
hina. –As Sajdah (32) : 7-8-

4’n?tã óΟßγ≈uΖù=āÒsùuρ ÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$# š∅ÏiΒ Νßγ≈oΨø%y—u‘uρ ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ tΠyŠ#u ûÍ_t/ $oΨøΒ§x. ô‰s)s9uρ *

∩∠⊃∪ WξŠÅÒøs? $oΨø)n=yz ô£ϑÏiΒ 9ŽÏVŸ2

Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
–Al Israa (17) : 70-

∩⊄∉∪ 5βθãΖó¡¨Β :*uΗxq ôÏiΒ 9≅≈|Áù=|¹ ÏΒ z≈|¡ΣM}$# $oΨø)n=yz ô‰s)s9uρ

dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. –Al Hijr (15) : 26-

∩⊄∪ #—ŽÅÁt/ $Jè‹Ïϑy™ çµ≈oΨù=yèyfsù ϵ‹Î=tGö6‾Ρ 8l$t±øΒr& >πxôÜœΡ ÏΒ z≈|¡ΣM}$# $oΨø)n=yz $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan Dia
mendengar dan melihat. –Al Insaan (76) : 2-
.

$tΒ z≈|¡ΣM}$# zΟ‾=tæ ∩⊆∪ ÉΟn=s)ø9$$Î/ zΟ‾=tæ “Ï%©!$# ∩⊂∪ ãΠtø.F{$# y7š/u‘uρ ù&tø%$# ∩⊄∪ @,n=tã ôÏΒ z≈|¡ΣM}$# t,n=y{

∩∈∪ ÷Λs>÷ètƒ óΟs9


Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang
Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. -al ‘alaq (96) : 2-5-
AWAN DAN HUJAN MENDATANGKAN RAHMAT

ßìxΖtƒ $yϑÎ/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB ÉL©9$# Å7ù=àø9$#uρ Í‘$yγ¨Ψ9$#uρ È≅øŠ©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# È,ù=yz ’Îû ¨βÎ)

7π−/!#yŠ Èe≅à2 ÏΒ $pκŽÏù £]t/uρ $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù &!$¨Β ÏΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ }¨$¨Ζ9$#

∩⊇∉⊆∪ tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ ÇÚö‘F{$#uρ Ï!$yϑ¡¡9$# t÷t/ ̍¤‚|¡ßϑø9$# É>$ys¡¡9$#uρ Ëx≈tƒÌh9$# É#ƒÎŽóÇs?uρ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan. –Al Baqarah (2) : 164-

7$s#t6Ï9 çµ≈oΨø)ß™ Zω$s)ÏO $\/$ysy™ ôM‾=s%r& !#sŒÎ) #¨Lym ( ϵÏGuΗ÷qu‘ ô“y‰tƒ š÷t/ #MŽô³ç0 yx≈tƒÌh9$# ã≅Å™öãƒ ”Ï%©!$# uθèδuρ

öΝä3ª=yès9 4’tAöθyϑø9$# ßl̍øƒéΥ šÏ9≡x‹x. 4 ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅ä. ÏΒ ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù u!$yϑø9$# ϵÎ/ $uΖø9t“Ρr'sù ;MÍh‹¨Β

∩∈∠∪ šχρãā2x‹s?
dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke
suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan
dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
–Al A'raaf (7) : 57-

Ï&Î#≈n=Åz ôÏΒ ßlãøƒs† šXôŠtθø9$# “uŽtIsù $YΒ%x.â‘ …ã&é#yèøgs† §ΝèO …çµuΖ÷t/ ß#Ïj9xσム§ΝèO $\/$ptxā Åe÷“ム©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

ߊ%s3tƒ ( â!$t±o„ ¨Β tã …çµèùΎóÇtƒuρ â!$t±o„ tΒ ϵÎ/ Ü=ŠÅÁãŠsù 7Štt/ .ÏΒ $pκŽÏù 5Α$t7Å_ ÏΒ Ï!$uΚ¡¡9$# zÏΒ ãΑÍi”t∴ãƒuρ

∩⊆⊂∪ ̍≈|Áö/F{$$Î/ Ü=yδõ‹tƒ ϵÏ%öt/ $uΖy™


tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu
hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa
yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
–An Nuur (24) : 43-

“uŽtIsù $Z|¡Ï. …ã&é#yèøgs†uρ â!$t±o„ y#ø‹x. Ï!$yϑ¡¡9$# ’Îû …çµäÜÝ¡ö6u‹sù $\/$ysy™ 玍ÏWçGsù yx≈tƒÌh9$# ã≅Å™öãƒ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊆∇∪ tβρçŽÅ³ö;tGó¡o„ ö/ãφ #sŒÎ) ÿÍνÏŠ$t7Ïã ôÏΒ â!$t±o„ tΒ ϵÎ/ z>$|¹r& !#sŒÎ*sù ( ϵÎ=≈n=Åz ôÏΒ ßlãøƒs† s−øŠsθø9$#

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-
gumpal; lalu kamu Lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun
mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
–Ar Ruum (30) : 48-
4 $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uΖ÷u‹ômr'sù ;MÍh‹¨Β 7$s#t/ 4’n<Î) çµ≈oΨø)Ý¡sù $\/$ptxā 玍ÏWçFsù yx≈tƒÌh9$# Ÿ≅y™ö‘r& ü“Ï%©!$# ª!$#uρ

∩∪ â‘θà±–Ψ9$# y7Ï9≡x‹x.

dan Allah, Dialah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, Maka Kami
halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan
hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. –Faathir (35) : 9-

∩∉∈∪ tβθãèyϑó¡o„ 5Θöθs)Ïj9 ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 !$pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $u‹ômr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ª!$#uρ

dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). –An Nahl (16) : 65-

šV#sŒ t,Í←!#y‰tn ϵÎ/ $uΖ÷Fu;/Ρr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏiΒ Νà6s9 tΑt“Ρr&uρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ ô¨Βr&

∩∉⊃∪ tβθä9ω÷ètƒ ×Πöθs% öΝèδ ö≅t/ 4 «!$# yì¨Β ×µ≈s9Ïr& 3 !$yδtyfx© (#θçGÎ6.⊥è? βr& óΟä3s9 šχ%Ÿ2 $¨Β 7πyfôγt/

atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari
langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang
kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari
kebenaran). –An Naml (27) : 60-

$¸Î=tGøƒ’Χ %Yæö‘y— ϵÎ/ ßl̍øƒä† ¢ΟèO ÇÚö‘F{$# †Îû yì‹Î6≈oΨtƒ …çµs3n=|¡sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ©!$# ¨βr& ts? öΝs9r&

∩⊄⊇∪ É=≈t7ø9F{$# ’Í<'ρT{ 3“tø.Ï%s! šÏ9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 $¸ϑ≈sÜãm …ã&é#yèøgs† ¢ΟèO #vxóÁãΒ çµ1uŽtIsù ßkŠÎγtƒ §ΝèO …çµçΡ≡uθø9r&

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air
itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu
melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. –Az Zumar (39) : 21-

É#ƒÎŽóÇn@uρ $pκÌEöθtΒ y‰÷èt/ uÚö‘F{$# ϵÎ/ $uŠômr'sù 5−ø—Íh‘ ÏΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅ø‹©9$# É#≈n=ÏG÷z$#uρ

∩∈∪ tβθè=É)÷ètƒ 5Θöθs)Ïj9 ×M≈tƒ#u Ëx≈tƒÌh9$#


dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu
dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. –Al Jaatsiah (45) : 5-

∩⊆∇∪ #Y‘θßγsÛ [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ 4 ϵÏGyϑômu‘ ô“y‰tƒ š÷t/ #MŽô³ç0 yx≈tƒÌh9$# Ÿ≅y™ö‘r& ü“Ï%©!$# uθèδuρ

Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,
-Al Furqaan (25) : 48-
∩∉⊂∪ ׎Î7yz ì#‹ÏÜs9 ©!$# āχÎ) 3 ¸ο§ŸÒøƒèΧ ÞÚö‘F{$# ßxÎ6óÁçFsù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏΒ tΑt“Ρr& ©!$# āχr& ts? óΟs9r&

Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi
itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui. –Al Hajj (22) : 63-

∩⊇∇∪ tβρâ‘ω≈s)s9 ϵÎ/ ¤U$yδsŒ 4’n?tã $‾ΡÎ)uρ ( ÇÚö‘F{$# ’Îû çµ≈¨Ψs3ó™r'sù 9‘y‰s)Î/ L!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ

dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di
bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
–Al Mu'minuun (23) : 18-

ANATOMI TUBUH MANUSIA HARUS DIPELAJARI

$uΖø)n=yz ¢ΟèO ∩⊇⊂∪ &Å3¨Β 9‘#ts% ’Îû ZπxôÜçΡ çµ≈oΨù=yèy_ §ΝèO ∩⊇⊄∪ &ÏÛ ÏiΒ 7's#≈n=ß™ ÏΒ z≈|¡ΣM}$# $oΨø)n=yz ô‰s)s9uρ

¢ΟèO $Vϑøtm: zΟ≈sàÏèø9$# $tΡöθ|¡s3sù $Vϑ≈sàÏã sπtóôÒßϑø9$# $uΖø)n=y‚sù ZπtóôÒãΒ sπs)n=yèø9$# $uΖø)n=y‚sù Zπs)n=tæ sπxôÜ‘Ζ9$#

∩⊇⊆∪ tÉ)Î=≈sƒø:$# ß|¡ômr& ª!$# x8u‘$t7tFsù 4 tyz#u $¸)ù=yz çµ≈tΡù't±Σr&

dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
–Al Mu'minuun (23) : 12-14-

∩⊆∪ 5ΟƒÈθø)s? Ç|¡ômr& þ’Îû z≈|¡ΣM}$# $uΖø)n=y{ ô‰s)s9

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ,


-At Tiin (95) : 4-

∩⊄∪ @,n=tã ôÏΒ z≈|¡ΣM}$# t,n=y{

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. –Al ‘alaq (96) :2-

∩∈∪ t,Î=äz §ΝÏΒ ß≈|¡ΡM}$# ̍ÝàΨu‹ù=sù

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan? –At Thaariq (86) : 5-

∩⊄∪ #—ŽÅÁt/ $Jè‹Ïϑy™ çµ≈oΨù=yèyfsù ϵ‹Î=tGö6‾Ρ 8l$t±øΒr& >πxôÜœΡ ÏΒ z≈|¡ΣM}$# $oΨø)n=yz $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan Dia
mendengar dan melihat. –Al Insaan (76) : 2-
∩⊇⊆∪ Í‘$¤‚xø9$%x. 9≅≈|Áù=|¹ ÏΒ z≈|¡ΣM}$# šYn=y{

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, -Ar Rahmaan (55) : 14-

∩∠∪ &ÏÛ ÏΒ Ç≈|¡ΣM}$# t,ù=yz r&y‰t/uρ ( …çµs)n=yz >óx« ¨≅ä. z|¡ômr& ü“Ï%©!$#

yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai
penciptaan manusia dari tanah. –As Sajdah (32) : 7-

MAKHLUK HIDUP ADA DILUAR ANGKASA


(DI PLANET SELAIN DI BUMI)

∩⊆∪ tβρçŽÉ9õ3tGó¡o„ Ÿω öΝèδuρ èπs3Í×‾≈n=yϑø9$#uρ 7π−/!#yŠ ÏΒ ÇÚö‘F{$# †Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ ß‰àfó¡o„ ¬!uρ

dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang
melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan
diri. –An Nahl (16) : 49-

āω Å3≈s9uρ Íνω÷Κpt¿2 ßxÎm7|¡ç„ āωÎ) >óx« ÏiΒ βÎ)uρ 4 £ÍκŽÏù tΒuρ ÞÚö‘F{$#uρ ßìö7¡¡9$# ßN≡uθ≈uΚ¡¡9$# ã&s! ßxÎm6|¡è@

∩⊆⊆∪ #Y‘θàxî $¸ϑŠÎ=ym tβ%x. …çµ‾ΡÎ) 3 öΝßγys‹Î6ó¡n@ tβθßγs)øs?

langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada
suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih
mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
–Al Israa (17) : 44-

ãΠθàf‘Ζ9$#uρ ãyϑs)ø9$#uρ ߧôϑ¤±9$#uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ …çµs9 ߉àfó¡o„ ©!$# āχr& ts? óΟs9r&

…çµs9 $yϑsù ª!$# ÇÍκç‰ tΒuρ 3 Ü>#x‹yèø9$# ϵø‹n=tã ¨,ym ÏWx.uρ ( Ĩ$¨Ζ9$# zÏiΒ ×ŽÏVŸ2uρ >!#uρ¤$!$#uρ ãyf¤±9$#uρ ãΑ$t7Ågø:$#uρ

∩⊇∇∪ ) â!$t±o„ $tΒ ã≅yèøtƒ ©!$# ¨βÎ) 4 BΘ̍õ3•Β ÏΒ


Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,
matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab
atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya.
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. –Al Hajj (22) : 18-

∩⊂∪ #Y‰ö7tã Ç≈uΗ÷q§9$# ’ÎA#u HωÎ) ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ ‘≅à2 βÎ)

tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha
Pemurah selaku seorang hamba. –Maryam (19) : 93-
â!$t±o„ #sŒÎ) öΝÎγÏè÷Ηsd 4’n?tã uθèδuρ 4 7π−/!#yŠ ÏΒ $yϑÎγŠÏù £]t/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ß,ù=yz ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄∪ ֍ƒÏ‰s%

di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-
makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa
mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. –Asy Syuuraa (42) : 29-

∩⊇∈∪ ) ÉΑ$|¹Fψ$#uρ Íiρ߉äóø9$$Î/ Νßγè=≈n=Ïßuρ $\δöx.uρ $YãöθsÛ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ ß‰àfó¡o„ ¬!uρ

hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan
kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan
petang hari. –Ar Raad (13) : 15-

3“t÷zé& ϵŠÏù y‡ÏçΡ §ΝèO ( ª!$# u!$x© tΒ āωÎ) ÇÚö‘F{$# ’Îû tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ t,Ïè|Ásù Í‘θ÷Á9$# ’Îû y‡ÏçΡuρ

∩∉∇∪ tβρãÝàΖtƒ ×Π$uŠÏ% öΝèδ #sŒÎ*sù

dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba
mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). –Az Zumar (39) : 68-

SEGALA SESUATU DICIPTAKAN ALLAH DENGAN UKURAN

t,n=yzuρ Å7ù=ßϑø9$# ’Îû Ô7ƒÎŽŸ° …ã&©! ä3tƒ öΝs9uρ #Y‰s9uρ õ‹Ï‚−Gtƒ óΟs9uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# à7ù=ãΒ …çµs9 “Ï%©!$#

∩⊄∪ #\ƒÏ‰ø)s? …çνu‘£‰s)sù &óx« ¨≅à2

yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak,
dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan
segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].
–Al Furqaan (25) : 2-

[1053] Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-
persiapan, sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.

∩⊇∪ …çνu‘£‰s)sù …çµs)n=yz >πxôÜœΡ ÏΒ

dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya[1557]. –Abasa (80) : 19-

[1557] Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan
nasibnya.

∩⊆∪ 9‘y‰s)Î/ çµ≈oΨø)n=yz >óx« ¨≅ä. $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. –Al Qomar (54) : 49-
Ÿ≅yèy_ ô‰s% 4 Íν̍øΒr& àdÎ=≈t/ ©!$# ¨βÎ) 4 ÿ…çµç7ó¡ym uθßγsù «!$# ’n?tã ö≅©.uθtGtƒ tΒuρ 4 Ü=Å¡tFøts† Ÿω ß]ø‹ym ôÏΒ çµø%ã—ötƒuρ

∩⊂∪ #Y‘ô‰s% &óx« Èe≅ä3Ï9 ª!$#

dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. –AthThalaq (65) : 3-

∩⊂∇∪ ÉΟŠÎ=yèø9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ㍃ωø)s? y7Ï9≡sŒ 4 $yγ©9 9hs)tGó¡ßϑÏ9 “̍øgrB ߧôϑ¤±9$#uρ


dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi
Maha mengetahui. –Yaasiin (36) : 38-

A‘#y‰ø)ÏϑÎ/ …çνy‰ΨÏã >óx« ‘≅à2uρ ( ߊ#yŠ÷“s? $tΒuρ ãΠ$ymö‘F{$# âÙ‹Éós? $tΒuρ 4s\Ρé& ‘≅à2 ã≅ÏϑøtrB $tΒ ãΝn=÷ètƒ ª!$#

∩∇∪
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh Setiap perempuan, dan kandungan rahim yang
kurang sempurna dan yang bertambah. dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
–Ar Raad (13) : 8-

PROSES KEJADIAN MANUSIA

7πs)n=tæ ôÏΒ §ΝèO 7πxõÜœΡ ÏΒ §ΝèO 5>#tè? ÏiΒ /ä3≈oΨø)n=yz $‾ΡÎ*sù Ï]÷èt7ø9$# zÏiΒ 5=÷ƒu‘ ’Îû óΟçFΖä. βÎ) â¨$¨Ζ9$# $y㕃r'‾≈tƒ

§ΝèO ‘wΚ|¡•Β 9≅y_r& #’n<Î) â!$t±nΣ $tΒ ÏΘ%tnö‘F{$# ’Îû ”É)çΡuρ 4 öΝä3s9 tÎit7ãΨÏj9 7πs)‾=sƒèΧ ÎŽöxîuρ 7πs)‾=sƒ’Χ 7πtóôÒ•Β ÏΒ ¢ΟèO

ÉΑsŒö‘r& #’n<Î) –Štãƒ ¨Β Νà6ΖÏΒuρ 4†‾ûuθtGム¨Β Νà6ΖÏΒuρ ( öΝà2£‰ä©r& (#þθäóè=ö7tFÏ9 ¢ΟèO WξøÏÛ öΝä3ã_̍øƒéΥ

u!$yϑø9$# $yγøŠn=tæ $uΖø9t“Ρr& !#sŒÎ*sù Zοy‰ÏΒ$yδ š⇓ö‘F{$# “ts?uρ 4 $\↔ø‹x© 8Νù=Ïæ ω÷èt/ .ÏΒ zΝn=÷ètƒ Ÿξø‹x6Ï9 ̍ßϑãèø9$#

∩∈∪ 8kŠÎγt/ £l÷ρy— Èe≅à2 ÏΒ ôMtFt6/Ρr&uρ ôMt/u‘uρ ôN¨”tI÷δ$#


Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah)
Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,
apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan
kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada
kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami
turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah. –Al Hajj (22) : 5-
$Vϑøtm: zΟ≈sàÏèø9$# $tΡöθ|¡s3sù $Vϑ≈sàÏã sπtóôÒßϑø9$# $uΖø)n=y‚sù ZπtóôÒãΒ sπs)n=yèø9$# $uΖø)n=y‚sù Zπs)n=tæ sπxôÜ‘Ζ9$# $uΖø)n=yz ¢ΟèO

∩⊇⊆∪ tÉ)Î=≈sƒø:$# ß|¡ômr& ª!$# x8u‘$t7tFsù 4 tyz#u $¸)ù=yz çµ≈tΡù't±Σr& ¢ΟèO


kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. –Al Mu'minuun (23) : 14-

(#þθäóè=ö7tFÏ9 §ΝèO WξøÏÛ öΝä3ã_̍øƒä† §ΝèO 7πs)n=tæ ôÏΒ §ΝèO 7πxõÜœΡ ÏΒ §ΝèO 5>#tè? ÏiΒ Νà6s)n=s{ “Ï%©!$# uθèδ

öΝà6‾=yès9uρ ‘wΚ|¡•Β Wξy_r& (#þθäóè=ö7tFÏ9uρ ( ã≅ö6s% ÏΒ 4’‾ûuθtGム¨Β Νä3ΖÏΒuρ 4 %Y{θãŠä© (#θçΡθä3tFÏ9 ¢ΟèO öΝà2£‰ä©r&

∩∉∠∪ šχθè=É)÷ès?

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu
dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu
hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu
memahami(nya). –Al Mu'min (40) : 67-

∩⊂∇∪ 3“§θ|¡sù t,n=y⇐sù Zπs)n=tæ tβ%x. §ΝèO


kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya, -Al Qiyaamah (75) : 38-

KEJADIAN UNTA MENARIK PERHATIAN

∩⊇∠∪ ôMs)Î=äz y#ø‹Ÿ2 È≅Î/M}$# ’n<Î) tβρãÝàΨtƒ Ÿξsùr&

Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,


-Al Ghaashyiyah (88) : 17-

ILMU ASTRONOMI MEMANTAPKAN TAUHID

∩⊇∇∪ ôMyèÏùâ‘ y#ø‹Ÿ2 Ï!$uΚ¡¡9$# ’n<Î)uρ

dan langit, bagaimana ia ditinggikan? –Al Ghaashyiyah (88) : 18-

∩∉∪ 8lρãèù ÏΒ $oλm; $tΒuρ $yγ≈¨Ψ−ƒy—uρ $yγ≈oΨø‹t⊥t/ y#ø‹x. ôΜßγs%öθsù Ï!$yϑ¡¡9$# ’n<Î) (#ÿρãÝàΖtƒ óΟn=sùr&

Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami
meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?
–Qaaf (50) : 6-
ÏΒ šVθãŠç6ø9$# (#θè?ù's? βr'Î/ •ŽÉ9ø9$# }§øŠs9uρ 3 Ædkysø9$#uρ Ĩ$¨Ψ=Ï9 àM‹Ï%≡uθtΒ }‘Ïδ ö≅è% ( Ï'©#ÏδF{$# Çtã štΡθè=t↔ó¡o„ *

šχθßsÎ=øè? öΝà6‾=yès9 ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 $yγÎ/≡uθö/r& ôÏΒ šVθã‹ç7ø9$# (#θè?ù&uρ 3 4†s+¨?$# ÇtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ $yδÍ‘θßγàß

∩⊇∇∪

mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah
tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; dan bukanlah kebajikan
memasuki rumah-rumah dari belakangnya[116], akan tetapi kebajikan itu ialah
kebajikan orang yang bertakwa. dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-
pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. –Al Baqarah (2) : 189-

[116] Pada masa jahiliyah, orang-orang yang berihram di waktu haji, mereka memasuki rumah dari belakang
bukan dari depan. hal ini ditanyakan pula oleh Para sahabat kepada Rasulullah s.a.w., Maka diturunkanlah ayat
ini.

tÏΖÅb¡9$# yŠy‰tã (#θßϑn=÷ètFÏ9 tΑΗ$oΨtΒ …çνu‘£‰s%uρ #Y‘θçΡ tyϑs)ø9$#uρ [!$u‹ÅÊ š[ôϑ¤±9$# Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$# uθèδ

∩∈∪ tβθßϑn=ôètƒ 5Θöθs)Ï9 ÏM≈tƒFψ$# ã≅Å_Áxム4 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) šÏ9≡sŒ ª!$# t,n=y{ $tΒ 4 z>$|¡Åsø9$#uρ

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui
bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-
orang yang mengetahui. –Yunus (10) : 5-
[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan
penuh hikmah.

∩⊂∪ ÉΟƒÏ‰s)ø9$# Èβθã_óãèø9$%x. yŠ$tã 4®Lym tΑΗ$oΨtΒ çµ≈tΡö‘£‰s% tyϑs)ø9$#uρ

dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai
ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
–Yaasiin (36) : 39-

[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati
manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering
yang melengkung.

∩⊇∈∪ $]%$t7ÏÛ ;N≡uθ≈yϑy™ yìö7y™ ª!$# t,n=y{ y#ø‹x. (#÷ρts? óΟs9r&

tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?
–Nuh (71) : 15-

ÿÍνω÷èt/ .ÏiΒ 7‰tnr& ôÏΒ $yϑßγs3|¡øΒr& ÷βÎ) !$tGs9#y— È⌡s9uρ 4 Ÿωρâ“s? βr& uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ہšôϑム©!$# ¨βÎ) *

∩⊆⊇∪ #Y‘θàxî $¸ϑŠÎ=ym tβ%x. …çµ‾ΡÎ) 4

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika
keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. –Faathir (35) : 41-
∩⊇∉∪ š̍Ïà≈¨Ψ=Ï9 $yγ≈¨Ψ−ƒy—uρ %[`ρãç/ Ï!$yϑ¡¡9$# ’Îû $uΖù=yèy_ ô‰s)s9uρ

dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami
telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya), -Al Hijr (15) : 16-

∩∉∪ É=Ï.#uθs3ø9$# >πuΖƒÌ“Î/ $u‹÷Ρ‘‰9$# u!$uΚ¡¡9$# $¨Ζ−ƒy— $‾ΡÎ)

Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-
bintang –Ash Shaffat (37) : 6-

¨≅ä. Ï!$yϑø9$# zÏΒ $oΨù=yèy_uρ ( $yϑßγ≈oΨø)tFxsù $Z)ø?u‘ $tFtΡ%Ÿ2 uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ¨βr& (#ÿρãxx. tÏ%©!$# ttƒ óΟs9uρr&

%[`$y∨Ïù $pκŽÏù $uΖù=yèy_uρ öΝÎγÎ/ y‰ŠÏϑs? βr& zÅ›≡uρu‘ ÇÚö‘F{$# ’Îû $uΖù=yèy_uρ ∩⊂⊃∪ tβθãΖÏΒ÷σムŸξsùr& ( @cyr >óx«

∩⊂⊄∪ tβθàÊ̍÷èãΒ $pκÉJ≈tƒ#u ôtã öΝèδuρ ( $Wßθàøt¤Χ $Zø)y™ u!$yϑ¡¡9$# $uΖù=yèy_uρ ∩⊂⊇∪ tβρ߉tGöκu‰ öΝßγ‾=yè©9 Wξç7ß™

∩⊂⊂∪ tβθßst7ó¡o„ ;7n=sù ’Îû @≅ä. ( tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# t,n=y{ “Ï%©!$# uθèδuρ
dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada
juga beriman? dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya
bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu
jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. dan Kami menjadikan langit itu
sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda
(kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. dan Dialah yang telah menciptakan malam
dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam
garis edarnya. –Al Anbiya'a (21) : 30-33-

[959] Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang
berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya
dengan teratur dan tertib.

∩∉∪ ÉΟŠÎ=yèø9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ㍃ωø)s? y7Ï9≡sŒ 4 $ZΡ$t7ó¡ãm tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $YΖs3y™ Ÿ≅øŠ©9$# Ÿ≅yèy_uρ Çy$t6ô¹M}$# ß,Ï9$sù

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan)
matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha
mengetahui. –Al An'aam (6) : 96-

∩⊇⊃∈∪ tβθàÊ̍÷èãΒ $pκ÷]tã öΝèδuρ $pκöŽn=tæ šχρ”ßϑtƒ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû 7πtƒ#u ôÏiΒ Éir(Ÿ2uρ

dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka
melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. –Yusuf (12) : 105-
KESEHATAN

MEMELIHARA KEBERSIHAN POKOK KESEHATAN

4®Lym £èδθç/tø)s? Ÿωuρ ( ÇÙŠÅsyϑø9$# ’Îû u!$|¡ÏiΨ9$# (#θä9Í”tIôã$$sù “]Œr& uθèδ ö≅è% ( ÇÙŠÅsyϑø9$# Çtã štΡθè=t↔ó¡o„uρ

=Ïtä†uρ tÎ/≡§θ−G9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 ª!$# ãΝä.ttΒr& ß]ø‹ym ôÏΒ €∅èδθè?ù'sù tβö£γsÜs? #sŒÎ*sù ( tβößγôÜtƒ

∩⊄⊄⊄∪ š̍ÎdγsÜtFßϑø9$#
mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu
kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu
haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. apabila
mereka telah Suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah
kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri. –Al Baqarah (2) : 222-

[137] Maksudnya menyetubuhi wanita di waktu haidh.


[138] Ialah sesudah mandi. Adapula yang menafsirkan sesudah berhenti darah keluar.

È,Ïù#tyϑø9$# ’n<Î) öΝä3tƒÏ‰÷ƒr&uρ öΝä3yδθã_ãρ (#θè=Å¡øî$$sù Íο4θn=¢Á9$# ’n<Î) óΟçFôϑè% #sŒÎ) (#þθãΨtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

÷ρr& #yÌó÷£∆ ΝçGΨä. βÎ)uρ 4 (#ρ㍣γ©Û$$sù $Y6ãΖã_ öΝçGΖä. βÎ)uρ 4 È÷t6÷ès3ø9$# ’n<Î) öΝà6n=ã_ö‘r&uρ öΝä3Å™ρâãÎ/ (#θßs|¡øΒ$#uρ

#Y‰‹Ïè|¹ (#θßϑ£ϑu‹tFsù [!$tΒ (#ρ߉ÅgrB öΝn=sù u!$|¡ÏiΨ9$# ãΜçGó¡yϑ≈s9 ÷ρr& ÅÝÍ←!$tóø9$# zÏiΒ Νä3ΨÏiΒ Ó‰tnr& u!%y` ÷ρr& @xy™ 4’n?tã

Å3≈s9uρ 8ltym ôÏiΒ Νà6ø‹n=tæ Ÿ≅yèôfuŠÏ9 ª!$# ߉ƒÌãƒ $tΒ 4 çµ÷ΨÏiΒ Νä3ƒÏ‰÷ƒr&uρ öΝà6Ïδθã_âθÎ/ (#θßs|¡øΒ$$sù $Y6ÍhŠsÛ

∩∉∪ šχρãä3ô±n@ öΝà6‾=yès9 öΝä3ø‹n=tæ …çµtGyϑ÷èÏΡ §ΝÏGãŠÏ9uρ öΝä.tÎdγsÜãŠÏ9 ߉ƒÌãƒ


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah,
dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur. –Al Ma'idah (5) : 6-

[403] Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.


[404] Artinya: menyentuh. menurut jumhur Ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin Ialah: menyetubuhi.

t“ô_Í‘ ö/ä3Ζtã |=Ïδõ‹ãƒuρ ϵÎ/ Νä.tÎdγsÜã‹Ïj9 [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏiΒ Νä3ø‹n=tæ ãΑÍi”t∴ãƒuρ çµ÷ΨÏiΒ ZπuΖtΒr& }¨$yè‘Ζ9$# ãΝä3ŠÏe±tóムøŒÎ)

∩⊇⊇∪ tΠ#y‰ø%F{$# ϵÎ/ |MÎm7sWãƒuρ öΝà6Î/θè=è% 4’n?tã xÝÎ/÷ŽzÏ9uρ Ç≈sÜø‹¤±9$#


(ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-
Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan
hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)–Al Anfal (8) : 11-
šÏÍ←!$©Ü=Ï9 zÉL÷t/ öÎdγsÛuρ $\↔ø‹x© ’Î1 ñ‚Ύô³è@ āω βr& ÏMøt7ø9$# šχ%s3tΒ zΟŠÏδ≡tö/\} $tΡù&§θt/ øŒÎ)uρ

∩⊄∉∪ ÏŠθàf¡9$# Æìā2”9$#uρ šÏϑÍ←!$s)ø9$#uρ


dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan aku dan sucikanlah
rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang
yang ruku' dan sujud. –Al Hajj (22) : 26-

∩⊆∪ öÎdγsÜsù y7t/$u‹ÏOuρ


dan pakaianmu bersihkanlah, -Al Mudatsir (74) : 4-

zΟ↵Ïδ≡tö/Î) #’n<Î) !$tΡô‰Îγtãuρ ( ’~?|ÁãΒ zΟ↵Ïδ≡tö/Î) ÏΘ$s)¨Β ÏΒ (#ρä‹ÏƒªB$#uρ $YΖøΒr&uρ Ĩ$¨Ζ=Ïj9 Zπt/$sWtΒ |MøŠt7ø9$# $uΖù=yèy_ øŒÎ)uρ

∩⊇⊄∈∪ ÏŠθàf¡9$# Æìā2”9$#uρ šÏÅ3≈yèø9$#uρ tÏÍ←!$©Ü=Ï9 zÉLø‹t/ #tÎdγsÛ βr& Ÿ≅‹Ïè≈yϑó™Î)uρ


dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi
manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat
shalat. dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-
Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
–Al Baqarah (2) : 125-

[89] Ialah tempat berdiri Nabi Ibrahim a.s. diwaktu membuat Ka'bah.

×Α%y`Í‘ ϵ‹Ïù 4 ϵ‹Ïù tΠθà)s? βr& ‘,ymr& BΘöθtƒ ÉΑ¨ρr& ôÏΒ 3“uθø)−G9$# ’n?tã }§Åc™é& î‰Éfó¡yϑ©9 4 #Y‰t/r& ϵ‹Ïù óΟà)s? Ÿω

∩⊇⊃∇∪ š̍Îdγ©Üßϑø9$# =Ïtä† ª!$#uρ 4 (#ρ㍣γsÜtGtƒ βr& šχθ™7Ïtä†


janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya mesjid
yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu
sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.
dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. –At Taubah (9) : 108-

∩⊆∇∪ #Y‘θßγsÛ [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ $uΖø9t“Ρr&uρ 4 ϵÏGyϑômu‘ ô“y‰tƒ š÷t/ #MŽô³ç0 yx≈tƒÌh9$# Ÿ≅y™ö‘r& ü“Ï%©!$# uθèδuρ
Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,
-Al Furqaan (25) : 48-

nο4θŸ2¨“9$# šÏ?#uuρ nο4θn=¢Á9$# zôϑÏ%r&uρ ( 4’n<ρW{$# Ïπ¨ŠÎ=Îγ≈yfø9$# yl•Žy9s? š∅ô_§Žy9s? Ÿωuρ £ä3Ï?θã‹ç/ ’Îû tβös%uρ

#ZŽÎγôÜs? ö/ä.tÎdγsÜãƒuρ ÏMøt7ø9$# Ÿ≅÷δr& }§ô_Íh9$# ãΝà6Ζtã |=Ïδõ‹ã‹Ï9 ª!$# ߉ƒÌãƒ $yϑ‾ΡÎ) 4 ÿ…ã&s!θß™u‘uρ ©!$# z÷èÏÛr&uρ
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya. –Al Ahzab (33) : 33-

[1215] Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan
oleh syara'. perintah ini juga meliputi segenap mukminat.
[1216] Yang dimaksud Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum Nabi Muhammad
s.a.w. dan yang dimaksud Jahiliyah sekarang ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam.
[1217] Ahlul bait di sini, Yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w.
∩∠∪ tβρ㍣γsÜßϑø9$# āωÎ) ÿ…絏¡yϑtƒ āω
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. –Al Waqi'ah (56) : 79-

MAKAN DAN MINUM JANGAN BERLEBIHAN


MAKANAN HENDAKNYA YANG HALAL DAN BERGIZI

=Ïtä† Ÿω …çµ‾ΡÎ) 4 (#þθèùΎô£è@ Ÿωuρ (#θç/uŽõ°$#uρ (#θè=à2uρ 7‰Éfó¡tΒ Èe≅ä. y‰ΖÏã ö/ä3tGt⊥ƒÎ— (#ρä‹è{ tΠyŠ#u ûÍ_t6≈tƒ *

∩⊂⊇∪ tÏùΎô£ßϑø9$#

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan. –Al A'raaf (7) : 31-

>ΎôÑ$# Âχr& ÿ…çµãΒöθs% çµ8s)ó¡oKó™$# ÏŒÎ) #y›θãΒ 4’n<Î) !$uΖø‹ym÷ρr&uρ 4 $VϑtΒé& $»Û$t7ó™r& nοuŽô³tã ótLoΨøO$# ãΝßγ≈oΨ÷è©Üs%uρ

$uΖù=‾=sßuρ 4 öΝßγt/uŽô³¨Β <¨$tΡé& ‘≅à2 zΝÎ=tæ ô‰s% ( $YΖøŠtã nοuŽô³tã $tFt⊥øO$# çµ÷ΨÏΒ ôM|¡yft7/Ρ$$sù ( tyfy⇔ø9$# š‚$|ÁyèÎn/

$tΒuρ 4 óΟà6≈oΨø%y—u‘ $tΒ ÏM≈t6ÍhŠsÛ ÏΒ (#θè=à2 ( 3“uθù=¡¡9$#uρ €∅yϑø9$# ãΝÎγø‹n=tæ $uΖø9t“Ρr&uρ zΝ≈yϑtóø9$# ãΝÎγøŠn=tæ

∩⊇∉⊃∪ šχθßϑÎ=ôàtƒ öΝåκ|¦àΡr& (#þθçΡ%Ÿ2 Å3≈s9uρ $tΡθßϑn=sß

dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah
besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya:
"Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya duabelas
mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. dan
Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan
salwa[576]. (kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami
rezkikan kepadamu". mereka tidak Menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu
Menganiaya dirinya sendiri. -Al A'raaf (7) : 160-

[576] Salah satu nikmat Tuhan kepada mereka Ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di
panas terik padang pasir. manna Ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa Ialah: burung sebangsa puyuh.

∩⊇⊇⊆∪ tβρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) óΟçFΖä. βÎ) «!$# |Myϑ÷èÏΡ (#ρãà6ô©$#uρ $Y7Íh‹sÛ Wξ≈n=ym ª!$# ãΝà6s%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θè=ä3sù

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. –An Nahl (16) : 114-

ô‰s)sù É<ŸÒxî ϵø‹n=tã ö≅Î=øts† tΒuρ ( É<ŸÒxî ö/ä3ø‹n=tæ ¨≅Åsu‹sù ϵŠÏù (#öθtóôÜs? Ÿωuρ öΝä3≈oΨø%y—u‘ $tΒ ÏM≈t6ÍhŠsÛ ÏΒ (#θè=ä.

∩∇⊇∪ 3“uθyδ
makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah
melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa
ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka Sesungguhnya binasalah ia. –ThaHaa(20) : 81-
4 …çµs9 (#ρãä3ô©$#uρ öΝä3În/u‘ É−ø—Íh‘ ÏΒ (#θè=ä. ( 5Α$yϑÏ©uρ &Ïϑtƒ tã Èβ$tG¨Ψy_ ( ×πtƒ#u öΝÎγÏΨs3ó¡tΒ ’Îû :*t7|¡Ï9 tβ%x. ô‰s)s9

∩⊇∈∪ Ö‘θàxî ;>u‘uρ ×πt6Íh‹sÛ ×οt$ù#t/

Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha
Pengampun". –Saba (34) : 15-

HOMOSEKS BERBAHAYA

∩∇⊇∪ šχθèù̍ó¡•Β ×Πöθs% óΟçFΡr& ö≅t/ 4 Ï!$|¡ÏiΨ9$# Âχρߊ ÏiΒ Zοuθöκy− tΑ$y_Ìh9$# tβθè?ù'tGs9 öΝà6‾ΡÎ)

Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan
kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. –Al A'raaf (7) : 81-

∩∈∈∪ šχθè=yγøgrB ×Πöθs% ÷ΛäΡr& ö≅t/ 4 Ï!$|¡ÏiΨ9$# Èβρߊ ÏiΒ Zοuθöκy− tΑ%y`Ìh9$# tβθè?ù'tGs9 öΝä3§ΨÎ←r&

"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi)
wanita? sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
–An Naml (27) : 55-

šχ%x. $yϑsù ( tx6Ζßϑø9$# ãΝä3ƒÏŠ$tΡ ’Îû šχθè?ù's?uρ Ÿ≅‹Î6¡¡9$# tβθãèsÜø)s?uρ tΑ%y`Ìh9$# šχθè?ù'tFs9 öΝä3§ΨÎ←r&

∩⊄∪ tÏ%ω≈¢Á9$# zÏΒ |MΖà2 βÎ) «!$# É>#x‹yèÎ/ $oΨÏKøx$# (#θä9$s% βr& HωÎ) ÿϵÏΒöθs% šU#uθy_

Apakah Sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun[1149] dan


mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya
tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada Kami azab Allah, jika kamu
Termasuk orang-orang yang benar". –Al Ankanbuut (29) : 29-

[1149] Sebahagian ahli tafsir mengartikan taqtha 'uunas 'sabil dengan melakukan perbuatan keji terhadap
orang-orang yang dalam perjalanan karena mereka sebagian besar melakukan homosexuil itu dengan
tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. ada lagi yang mengartikan dengan merusak jalan keturunan
karena mereka berbuat homosexuil itu.

MAKANAN YANG DIHARAMKAN

8ø$t/ uŽöxî §äÜôÊ$# Çyϑsù ( ϵÎ/ «!$# ΎötóÏ9 ¨≅Ïδé& !$tΒuρ ̍ƒÍ”∴Ï‚ø9$# zΝóss9uρ tΠ¤$!$#uρ sπtGøŠyϑø9$# ãΝà6ø‹n=tæ tΠ§ym $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇⊇∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# €χÎ*sù 7Š$tã Ÿωuρ


Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi
dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi Barangsiapa yang
terpaksa memakannya dengan tidak Menganiaya dan tidak pula melampaui batas, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nahl (16) : 115-
äοsŒθè%öθyϑø9$#uρ èπs)ÏΖy‚÷Ζßϑø9$#uρ ϵÎ/ «!$# ΎötóÏ9 ¨≅Ïδé& !$tΒuρ ͍ƒÌ“Ψσø:$# ãΝøtm:uρ ãΠ¤$!$#uρ èπtGøŠyϑø9$# ãΝä3ø‹n=tæ ôMtΒÌhãm

(#θßϑÅ¡ø)tFó¡s? βr&uρ É=ÝÁ‘Ζ9$# ’n?tã yxÎ/èŒ $tΒuρ ÷ΛäøŠ©.sŒ $tΒ āωÎ) ßìç7¡¡9$# Ÿ≅x.r& !$tΒuρ èπys‹ÏܨΖ9$#uρ èπtƒÏjŠuŽtIßϑø9$#uρ

tΠöθu‹ø9$# 4 Èβöθt±÷z$#uρ öΝèδöθt±øƒrB Ÿξsù öΝä3ÏΖƒÏŠ ÏΒ (#ρãxx. tÏ%©!$# }§Í≥tƒ tΠöθu‹ø9$# 3 î,ó¡Ïù öΝä3Ï9≡sŒ 4 ÉΟ≈s9ø—F{$$Î/

>π|ÁuΚøƒxΧ ’Îû §äÜôÊ$# Çyϑsù 4 $YΨƒÏŠ zΝ≈n=ó™M}$# ãΝä3s9 àMŠÅÊu‘uρ ÉLyϑ÷èÏΡ öΝä3ø‹n=tæ àMôϑoÿøCr&uρ öΝä3oΨƒÏŠ öΝä3s9 àMù=yϑø.r&

∩⊂∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ*sù € 5ΟøO\b} 7#ÏΡ$yftGãΒ uŽöxî

diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395],
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu)
adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –Al Ma'idah (5) : 3-

[394] Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145.
[395] Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam
binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.
[396] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah
yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya
Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan:
lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan
disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah
mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan
sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada
tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
[397] Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad s.a.w.
[398] Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.

$¨Βr& È÷uŠs[ΡW{$# ÏΘr& tΠ§ym ÈøtŸ2©%!!#u ö≅è% 3 È÷uΖøO$# Ì“÷èyϑø9$# š∅ÏΒuρ È÷uΖøO$# Èβù'āÒ9$# š∅ÏiΒ ( 8l≡uρø—r& sπuŠÏΖ≈yϑrO

È÷uΖøO$# È≅Î/M}$# zÏΒuρ ∩⊇⊆⊂∪ tÏ%ω≈|¹ óΟçGΖà2 βÎ) AΟù=ÏèÎ/ ’ÎΤθä↔Îm7tΡ ( È÷uŠs[ΡW{$# ãΠ%tnö‘r& ϵø‹n=tã ôMn=yϑtGô©$#

÷Πr& ( È÷u‹sVΡW{$# ãΠ%tnö‘r& ϵø‹n=tã ôMn=yϑtGô©$# $¨Βr& È÷u‹sVΡW{$# ÏΘr& tΠ§ym ÈøtŸ2©%!!#u ö≅è% 3 È÷uΖøO$# ̍s)t7ø9$# š∅ÏΒuρ

¨≅ÅÒã‹Ïj9 $\/É‹Ÿ2 «!$# ’n?tã 3“uŽtIøù$# Ç£ϑÏΒ ÞΟn=øßr& ôyϑsù 4 #x‹≈yγÎ/ ª!$# ãΝà68¢¹uρ øŒÎ) u!#y‰pκà− óΟçGΨà2

$—Β§ptèΧ ¥’n<Î) zÇrρé& !$tΒ ’Îû ߉É`r& Hω ≅è% ∩⊇⊆⊆∪ šÏϑÎ=≈©à9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰ Ÿω ©!$# ¨βÎ) 3 AΟù=Ïæ ΎötóÎ/ }¨$¨Ζ9$#

÷ρr& ê[ô_Í‘ …çµ‾ΡÎ*sù 9ƒÍ”∴Åz zΝóss9 ÷ρr& %—nθàó¡¨Β $YΒyŠ ÷ρr& ºπtGøŠtΒ šχθä3tƒ βr& HωÎ) ÿ…çµßϑyèôÜtƒ 5ΟÏã$sÛ 4’n?tã

∩⊇⊆∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî š−/u‘ ¨βÎ*sù 7Š$tã Ÿωuρ 8ø$t/ uŽöxî §äÜôÊ$# Çyϑsù 4 ϵÎ/ «!$# ΎötóÏ9 ¨≅Ïδé& $¸)ó¡Ïù
(yaitu) delapan binatang yang berpasangan[514], sepasang domba[515], sepasang dari
kambing[516]. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah
dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah
kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar,
dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan
yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua
betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat Dusta terhadap
Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ?" Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh
dalam wahyu yang diwahyukan kepadaKu, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang
hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir
atau daging babi - karena Sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang
disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam Keadaan terpaksa, sedang
Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". –Al An'aam (6) : 143-145-

[514] Artinya empat pasang, Yaitu sepasang biri-biri, sepasang kambing sepasang unta dan sepasang lembu
[515] Maksudnya domba jantan dan betina
[516] Maksudnya kambing jantan dan betina

AL QUR’AN LEBIH DARI EMPAT BELAS ABAD MENGANJURKAN


AIR SUSU IBU(ASI)

…ã&s! ÏŠθä9öθpRùQ$# ’n?tãuρ 4 sπtã$|ʧ9$# ¨ΛÉムβr& yŠ#u‘r& ôyϑÏ9 ( È÷n=ÏΒ%x. È÷,s!öθym £èδy‰≈s9÷ρr& z÷èÅÊöãƒ ßN≡t$Î!≡uθø9$#uρ *

…絩9 ׊θä9öθtΒ Ÿωuρ $yδÏ$s!uθÎ/ 8οt$Î!≡uρ §‘!$ŸÒè? Ÿω 4 $yγyèó™ãρ āωÎ) ë§øtΡ ß#‾=s3è? Ÿω 4 Å∃ρã÷èpRùQ$$Î/ £åκèEuθó¡Ï.uρ £ßγè%ø—Í‘

$yϑÍκöŽn=tã yy$oΨã_ Ÿξsù 9‘ãρ$t±s?uρ $uΚåκ÷]ÏiΒ <Ú#ts? tã »ω$|ÁÏù #yŠ#u‘r& ÷βÎ*sù 3 y7Ï9≡sŒ ã≅÷VÏΒ Ï^Í‘#uθø9$# ’n?tãuρ 4 ÍνÏ$s!uθÎ/

©!$# (#θà)¨?$#uρ 3 Å∃ρá÷èpRùQ$$Î/ Λäø‹s?#u !$¨Β ΝçFôϑ‾=y™ #sŒÎ) ö/ä3ø‹n=tæ yy$uΖã_ Ÿξsù ö/ä.y‰≈s9÷ρr& (#þθãèÅÊ÷ŽtIó¡n@ βr& öΝ›?Šu‘r& ÷βÎ)uρ 3

∩⊄⊂⊂∪ ׎ÅÁt/ tβθè=uΚ÷ès? $oÿÏ3 ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=ôã$#uρ

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada
Para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang
ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak
ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak
ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah
kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
–Al Baqarah (2) : 233-

$‾ΡÎ) ( þ’ÎΤt“øtrB Ÿωuρ ’Îû$sƒrB Ÿωuρ ÉdΟuŠø9$# †Îû ϵŠÉ)ø9r'sù ϵø‹n=tã ÏMøÅz #sŒÎ*sù ( ϵ‹ÏèÅÊö‘r& ÷βr& #y›θãΒ ÏdΘé& #’n<Î) !$uΖøŠym÷ρr&uρ

∩∠∪ šÎ=y™ößϑø9$# š∅ÏΒ çνθè=Ïæ%y`uρ Å7ø‹s9Î) çνρ–Š!#u‘


dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah Dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya
Maka jatuhkanlah Dia ke sungai (Nil). dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula)
bersedih hati, karena Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men-
jadikannya (salah seorang) dari Para rasul. –Al Qashash (28) : 7-
9≅÷Ηxq ÏM≈s9'ρé& £ä. βÎ)uρ 4 £ÍκöŽn=tã (#θà)ÍhŠŸÒçGÏ9 £èδρ•‘!$ŸÒè? Ÿωuρ öΝä.ω÷`ãρ ÏiΒ ΟçGΨs3y™ ß]ø‹ym ôÏΒ £èδθãΖÅ3ó™r&

/ä3uΖ÷t/ (#ρãÏϑs?ù&uρ ( £èδu‘θã_é& £èδθè?$t↔sù ö/ä3s9 z÷è|Êö‘r& ÷βÎ*sù 4 £ßγn=÷Ηxq z÷èŸÒtƒ 4®Lym £ÍκöŽn=tã (#θà)ÏΡr'sù

∩∉∪ 3“t÷zé& ÿ…ã&s! ßìÅÊ÷ŽäI|¡sù ÷Λän÷Ž|€$yès? βÎ)uρ ( 7∃ρã÷èoÿÏ3

tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu
dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika
mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka
nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu
untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu
(segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh
menyusukan (anak itu) untuknya. –AthThalaq (65) : 6-

ßN$oΨt/uρ ˈF{$# ßN$oΨt/uρ öΝä3çG≈n=≈yzuρ öΝä3çG≈£ϑtãuρ öΝà6è?≡uθyzr&uρ öΝä3è?$oΨt/uρ öΝä3çG≈yγ¨Βé& öΝà6ø‹n=tã ôMtΒÌhãm

öΝä3Í←!$|¡ÎΣ àM≈yγ¨Βé&uρ Ïπyè≈|ʧ9$# š∅ÏiΒ Νà6è?≡uθyzr&uρ öΝä3oΨ÷è|Êö‘r& ûÉL≈©9$# ãΝà6çF≈yγ¨Βé&uρ ÏM÷zW{$#

ΟçFù=yzyŠ (#θçΡθä3s? öΝ©9 βÎ*sù £ÎγÎ/ ΟçFù=yzyŠ ÉL≈©9$# ãΝä3Í←!$|¡ÎpΣ ÏiΒ Νà2Í‘θàfãm ’Îû ÉL≈©9$# ãΝà6ç6Í×‾≈t/u‘uρ

š÷t/ (#θãèyϑôfs? βr&uρ öΝà6Î7≈n=ô¹r& ôÏΒ tÉ‹©9$# ãΝà6Í←!$oΨö/r& ã≅Í×‾≈n=ymuρ öΝà6ø‹n=tæ yy$oΨã_ Ÿξsù €∅ÎγÎ/

∩⊄⊂∪ $VϑŠÏm§‘ #Y‘θàxî tβ%x. ©!$# āχÎ) 3 y#n=y™ ô‰s% $tΒ āωÎ) È÷tG÷zW{$#

diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan[281];


saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan;
saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-
saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu
isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang
telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah
kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu)
isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua
perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nisaa (4) : 23-

[281] Maksud ibu di sini ialah ibu, nenek dan seterusnya ke atas. dan yang dimaksud dengan anak perempuan
ialah anak perempuan, cucu perempuan dan seterusnya ke bawah, demikian juga yang lain-lainnya. sedang yang
dimaksud dengan anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu, menurut jumhur ulama Termasuk juga anak
tiri yang tidak dalam pemeliharaannya.

PERJINAHAN MEMBAHAYAKAN KESEHATAN, HARUS DIJAUHI

Ÿωuρ Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) ª!$# tΠ§ym ÉL©9$# }§ø¨Ζ9$# tβθè=çFø)tƒ Ÿωuρ tyz#u $—γ≈s9Î) «!$# yìtΒ šχθããô‰tƒ Ÿω tÏ%©!$#uρ

∩∉∇∪ $YΒ$rOr& t,ù=tƒ y7Ï9≡sŒ ö≅yèøtƒ tΒuρ 4 šχθçΡ÷“tƒ


dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan)
dosa(nya), -Al Furqaan (25) : 68-
tÏΡ÷“tƒ Ÿωuρ zø%Ύô£tƒ Ÿωuρ $\↔ø‹x© «!$$Î/ š∅ø.Ύô³ç„ āω βr& #’n?tã y7uΖ÷è΃$t7ムàM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# x8u!%y` #sŒÎ) ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

’Îû šoΨŠÅÁ÷ètƒ Ÿωuρ €∅ÎγÎ=ã_ö‘r&uρ £Íκ‰Ï‰÷ƒr& t÷t/ …çµuΖƒÎŽtIøtƒ 9≈tFôγç6Î/ tÏ?ù'tƒ Ÿωuρ £èδy‰≈s9÷ρr& zù=çFø)tƒ Ÿωuρ

∩⊇⊄∪ ×ΛÏm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ) ( ©!$# £çλm; öÏøótGó™$#uρ £ßγ÷è΃$t6sù € 7∃ρâ÷÷êtΒ
Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk Mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan
berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat Dusta yang mereka ada-
adakan antara tangan dan kaki mereka[1472] dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan
yang baik, Maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
–Al Mumtahanah (60) : 12-
[1472] Perbuatan yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka itu Maksudnya ialah Mengadakan
pengakuan-pengakuan palsu mengenai hubungan antara pria dan wanita seperti tuduhan berzina, tuduhan bahwa
anak si Fulan bukan anak suaminya dan sebagainya.

∩⊂⊄∪ Wξ‹Î6y™ u!$y™uρ Zπt±Ås≈sù tβ%x. …çµ‾ΡÎ) ( #’oΤÌh“9$# (#θç/tø)s? Ÿωuρ


dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
dan suatu jalan yang buruk. –Al Israa (17) : 32-

÷ΛäΖä. βÎ) «!$# ÈÏŠ ’Îû ×πsùù&u‘ $yϑÍκÍ5 /ä.õ‹è{ù's? Ÿωuρ ( ;οt$ù#y_ sπsx($ÏΒ $yϑåκ÷]ÏiΒ 7‰Ïn≡uρ ¨≅ä. (#ρà$Î#ô_$$sù ’ÎΤ#¨“9$#uρ èπu‹ÏΡ#¨“9$#

āωÎ) ßxÅ3Ζtƒ Ÿω ’ÎΤ#¨“9$# ∩⊄∪ tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏiΒ ×πxÍ←!$sÛ $yϑåκu5#x‹tã ô‰pκô¶uŠø9uρ ( ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σè?

∩⊂∪ tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ’n?tã y7Ï9≡sŒ tΠÌhãmuρ 4 Ô8Ύô³ãΒ ÷ρr& Aβ#y— āωÎ) !$yγßsÅ3Ζtƒ Ÿω èπu‹ÏΡ#¨“9$#uρ Zπx.Ύô³ãΒ ÷ρr& ºπuŠÏΡ#y—
perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman. laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-
laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang
yang mukmin[1028]. –An Nuur (24) : 2-3-
[1028] Maksud ayat ini Ialah: tidak pantas orang yang beriman kawin dengan yang berzina, demikian pula
sebaliknya.
EKONOMI

PETUNJUK AL QUR’AN UNTUK MELAKUKAN PEMBUKUAN YANG


RAPI DALAM PERDAGANGAN

7=Ï?$Ÿ2 öΝä3uΖ÷−/ =çGõ3u‹ø9uρ 4 çνθç7çFò2$$sù ‘wΚ|¡•Β 9≅y_r& #’n<Î) Aøy‰Î/ ΛäΖtƒ#y‰s? #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

‘,ysø9$# ϵø‹n=tã “Ï%©!$# È≅Î=ôϑãŠø9uρ ó=çGò6u‹ù=sù 4 ª!$# çµyϑ‾=tã $yϑŸ2 |=çFõ3tƒ βr& ë=Ï?%x. z>ù'tƒ Ÿωuρ 4 ÉΑô‰yèø9$$Î/

Ÿω ÷ρr& $¸‹Ïè|Ê ÷ρr& $—γŠÏy™ ‘,ysø9$# ϵø‹n=tã “Ï%©!$# tβ%x. βÎ*sù 4 $\↔ø‹x© çµ÷ΖÏΒ ó§y‚ö7tƒ Ÿωuρ …çµ−/u‘ ©!$# È,−Gu‹ø9uρ

öΝ©9 βÎ*sù ( öΝà6Ï9%y`Íh‘ ÏΒ Èøy‰‹Íκy− (#ρ߉Îηô±tFó™$#uρ 4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ …絕‹Ï9uρ ö≅Î=ôϑãŠù=sù uθèδ ¨≅Ïϑムβr& ßì‹ÏÜtGó¡o„

tÅe2x‹çFsù $yϑßγ1y‰÷nÎ) ¨≅ÅÒs? βr& Ï!#y‰pκ’¶9$# zÏΒ tβöθ|Êös? £ϑÏΒ Èβ$s?r&z÷ö∆$#uρ ×≅ã_tsù È÷n=ã_u‘ $tΡθä3tƒ

#—ŽÎ7Ÿ2 ÷ρr& #—ŽÉó|¹ çνθç7çFõ3s? βr& (#þθßϑt↔ó¡s? Ÿωuρ 4 (#θããߊ $tΒ #sŒÎ) â!#y‰pκ’¶9$# z>ù'tƒ Ÿωuρ 4 3“t÷zW{$# $yϑßγ1y‰÷nÎ)

¸οt≈yfÏ? šχθä3s? βr& HωÎ) ( (#þθç/$s?ös? āωr& #’oΤ÷Šr&uρ Íοy‰≈pꤶ=Ï9 ãΠuθø%r&uρ «!$# y‰ΖÏã äÝ|¡ø%r& öΝä3Ï9≡sŒ 4 Ï&Î#y_r& #’n<Î)

§‘!$ŸÒムŸωuρ 4 óΟçF÷ètƒ$t6s? #sŒÎ) (#ÿρ߉Îγô©r&uρ 3 $yδθç7çFõ3s? āωr& îy$uΖã_ ö/ä3ø‹n=tæ }§øŠn=sù öΝà6oΨ÷t/ $yγtΡρ㍃ωè? ZοuŽÅÑ%tn

Èe≅à6Î/ ª!$#uρ 3 ª!$# ãΝà6ßϑÏk=yèãƒuρ ( ©!$# (#θà)¨?$#uρ 3 öΝà6Î/ 8−θÝ¡èù …çµ‾ΡÎ*sù (#θè=yèøs? βÎ)uρ 4 Ó‰‹Îγx© Ÿωuρ Ò=Ï?%x.

∩⊄∇⊄∪ ÒΟŠÎ=tæ >óx«


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah[179] tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang
berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak ada dua
oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang
kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-
saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu
menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada
tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis
dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya
hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu;
dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. –Al Baqarah (2) : 282-
[179] Bermuamalah ialah seperti berjualbeli, hutang piutang, atau sewa menyewa dan sebagainya.
MEMBANGUN PERUMAHAN

ÞΟŠÎ=yèø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# |MΡr& y7¨ΡÎ) ( !$¨ΨÏΒ ö≅¬7s)s? $uΖ−/u‘ ã≅ŠÏè≈yϑó™Î)uρ ÏMøt7ø9$# zÏΒ y‰Ïã#uθs)ø9$# ÞΟ↵Ïδ≡tö/Î) ßìsùötƒ øŒÎ)uρ

∩⊇⊄∠∪
dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail
(seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". –Al Baqarah (2) : 127-

öΝà6Å¡àΡr& #’n?tã Ÿωuρ Óltym Çك̍yϑø9$# ’n?tã Ÿωuρ Óltym ÆltôãF{$# ’n?tã Ÿωuρ Óltym 4‘yϑôãF{$# ’n?tã }§øŠ©9

ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6ÏΡ≡uθ÷zÎ) ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝä3ÏG≈yγ¨Βé& ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6Í←!$t/#u ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6Ï?θã‹ç/ .ÏΒ (#θè=ä.ù's? βr&

öΝà6ÏG≈n=≈yz ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝä3Ï9≡uθ÷zr& ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6ÏG≈¬Ηxå ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6Ïϑ≈uΗùår& ÏNθã‹ç/ ÷ρr& öΝà6Ï?≡uθyzr&

÷ρr& $—èŠÏϑy_ (#θè=à2ù's? βr& îy$oΨã_ öΝà6ø‹n=tæ š[ø‹s9 4 öΝà6É)ƒÏ‰|¹ ÷ρr& ÿ…çµptÏB$x¨Β ΟçFò6n=tΒ $tΒ ÷ρr&

šÏ9≡x‹Ÿ2 4 Zπt6ÍhŠsÛ ZπŸ2t≈t7ãΒ «!$# ωΨÏã ôÏiΒ Zπ¨ŠÏtrB öΝä3Å¡àΡr& #’n?tã (#θßϑÏk=|¡sù $Y?θã‹ç/ ΟçFù=yzyŠ #sŒÎ*sù 4 $Y?$tGô©r&

∩∉⊇∪ šχθè=É)÷ès? öΝà6‾=yès9 ÏM≈tƒFψ$# ãΝà6s9 ª!$# ÚÎit7ãƒ


tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang
sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, Makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu
sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara- saudaramu yang
laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki,
dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah
saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya[1051] atau dirumah
kawan-kawanmu. tidak ada halangan bagi kamu Makan bersama-sama mereka atau sendirian.
Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri,
salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. –An Nuur (24) : 61-
[1051] Maksudnya: rumah yang diserahkan kepadamu mengurusnya.

$yγÏ9θßγß™ ÏΒ šχρä‹Ï‚−Gs? ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝà2r&§θt/uρ 7Š$tã ω÷èt/ .ÏΒ u!$xn=äz ö/ä3n=yèy_ øŒÎ) (#ÿρãà2øŒ$#uρ

∩∠⊆∪ šωšøãΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#öθsW÷ès? Ÿωuρ «!$# uIω#u (#ÿρãà2øŒ$$sù ( $Y?θã‹ç/ tΑ$t6Éfø9$# tβθçGÅs÷Ζs?uρ #Y‘θÝÁè%
dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa)
sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. kamu dirikan istana-istana di
tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; Maka
ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan. –Al A'raaf (7) : 74-

∩∇⊄∪ šÏΖÏΒ#u $—?θã‹ç/ ÉΑ$t6Ågø:$# zÏΒ tβθçGÅs÷Ζtƒ (#θçΡ%x.uρ


dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
–Al Hijr (15) : 32
tΠöθtƒ $yγtΡθ’Ï‚tGó¡n@ $Y?θã‹ç/ ÉΟ≈yè÷ΡF{$# ÏŠθè=ã_ ÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_uρ $YΖs3y™ öΝà6Ï?θã‹ç/ .ÏiΒ /ä3s9 Ÿ≅yèy_ ª!$#uρ

∩∇⊃∪ &Ïm 4’n<Î) $—è≈tGtΒuρ $ZW≈rOr& !$yδÍ‘$yèô©r&uρ $yδÍ‘$t/÷ρr&uρ $yγÏù#uθô¹r& ôÏΒuρ € öΝà6ÏGtΒ$s%Î) tΠöθtƒuρ öΝä3ÏΨ÷èsß

dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan
bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan
(membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula)
dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang
kamu pakai) sampai waktu (tertentu). –An Nahl (16) : 80-

SETIAP ORANG HARUS MENCARI RIZKY UNTUK HIDUPNYA

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù ÆdtGö/$#uρ

∩∠∠∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡xø9$# Ædö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&

dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. –Al Qashash (28) : 77-

4 yìø‹t7ø9$# (#ρâ‘sŒuρ «!$# ̍ø.ÏŒ 4’n<Î) (#öθyèó™$$sù Ïπyèßϑàfø9$# ÏΘöθtƒ ÏΒ Íο4θn=¢Á=Ï9 š”ÏŠθçΡ #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

ÏΒ (#θäótGö/$#uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρãÏ±tFΡ$$sù äο4θn=¢Á9$# ÏMuŠÅÒè% #sŒÎ*sù ∩∪ tβθßϑn=÷ès? óΟçGΨä. βÎ) öΝä3©9 ׎öyz öΝä3Ï9≡sŒ

∩⊇⊃∪ tβθßsÎ=øè? ö/ä3‾=yè©9 #ZŽÏWx. ©!$# (#ρãä.øŒ$#uρ «!$# È≅ôÒsù

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah
kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui. apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di
muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung. –Al Jumu'ah (62) : 9-

∩⊇⊇⊆∪ tβρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) óΟçFΖä. βÎ) «!$# |Myϑ÷èÏΡ (#ρãà6ô©$#uρ $Y7Íh‹sÛ Wξ≈n=ym ª!$# ãΝà6s%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θè=ä3sù

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. –An Nahl (16) : 114-

šχρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) óΟçFΖà2 βÎ) ¬! (#ρãä3ô©$#uρ öΝä3≈oΨø%y—u‘ $tΒ ÏM≈t6ÍhŠsÛ ÏΒ (#θè=à2 (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

∩⊇∠⊄∪

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
-Al Baqarah (2) : 172-
Zπu‹ÏΡŸξtãuρ #uŽÅ€ öΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θà)xΡr&uρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ öΝÍκÍh5u‘ ϵô_uρ u!$tóÏGö/$# (#ρçŽy9|¹ tÏ%©!$#uρ

∩⊄⊄∪ Í‘#¤$!$# t<ø)ãã öΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé& sπy∞ÍhŠ¡¡9$# ÏπoΨ|¡ptø:$$Î/ šχρâu‘ô‰tƒuρ

dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-
terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik), -Ar Raad (13) : 22-

4’n?tã óΟßγ≈uΖù=āÒsùuρ ÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$# š∅ÏiΒ Νßγ≈oΨø%y—u‘uρ ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ tΠyŠ#u ûÍ_t/ $oΨøΒ§x. ô‰s)s9uρ *

∩∠⊃∪ WξŠÅÒøs? $oΨø)n=yz ô£ϑÏiΒ 9ŽÏVŸ2

dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
–Al Israa (17) : 70-
[862] Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan dan di lautan
untuk memperoleh penghidupan.

$pκ÷]ÏΒ ϵÏ?÷σçΡ $u‹÷Ρ‘‰9$# y^öym ߉ƒÌãƒ šχ%x. tΒuρ ( ϵÏOöym ’Îû …çµs9 ÷ŠÌ“tΡ ÍοtÅzFψ$# y^öym ߉ƒÌãƒ šχ%x. tΒ

∩⊄⊃∪ A=ŠÅÁ‾Ρ ÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû …çµs9 $tΒuρ

barang siapa yang menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu
baginya dan barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya
sebagian dari Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.
–Asy Syuuraa (42) : 20-

5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ šÏ9≡sŒ ’Îû āχÎ) 4 ÿÏ&Î#ôÒsù ÏiΒ Νä.äτ!$tóÏGö/$#uρ Í‘$pκ¨]9$#uρ È≅ø‹©9$$Î/ /ä3ãΒ$uΖtΒ ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

∩⊄⊂∪ šχθãèyϑó¡o„

dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan
usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. –Ar Ruum (30) : 23-

MENIMBANG HENDAKLAH DENGAN CUKUP

∩⊇∪ tÏÏesÜßϑù=Ïj9 ×≅÷ƒuρ

kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561], -Al Muthafifiin (83) : 1-


[1561] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar
dan menimbang.
MEMELIHARA TERNAK SUMBER REZEKI

∩∠⊂∪ šχρãä3ô±o„ Ÿξsùr& ( Ü>Í‘$t±tΒuρ ßìÏ≈oΨtΒ $pκŽÏù öΝçλm;uρ ∩∠⊄∪ tβθè=ä.ù'tƒ $pκ÷]ÏΒuρ öΝæκâ5θä.u‘ $pκ÷]Ïϑsù öΝçλm; $yγ≈oΨù=©9sŒuρ
dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi
tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. dan mereka memperoleh padanya
manfaat-manfaat dan minuman. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?
–Yaasiin (36) : 72-73-

( ÉΟ≈yè÷ΡF{$# Ïπyϑ‹Îγt/ .ÏiΒ Νßγs%y—u‘ $tΒ 4’n?tã BM≈tΒθè=÷è¨Β 5Θ$−ƒr& þ’Îû «!$# zΝó™$# (#ρãà2õ‹tƒuρ öΝßγs9 yìÏ≈oΨtΒ (#ρ߉yγô±uŠÏj9

∩⊄∇∪ uŽÉ)xø9$# }§Í←!$t6ø9$# (#θßϑÏèôÛr&uρ $pκ÷]ÏΒ (#θè=ä3sù


supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut
nama Allah pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezki yang Allah telah berikan kepada
mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian
lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. –Al Hajj (22) : 28-
[985] Hari yang ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, Yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
[986] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis unta, lembu,
kambing dan biri-biri.

×µ≈s9Î) ö/ä3ßγ≈s9Î*sù 3 ÉΟ≈yè÷ΡF{$# Ïπyϑ‹Îγt/ .ÏiΒ Νßγs%y—u‘ $tΒ 4’n?tã «!$# zΝó™$# (#ρãä.õ‹u‹Ïj9 %Z3|¡ΨtΒ $oΨù=yèy_ 7π¨Βé& Èe≅à6Ï9uρ

∩⊂⊆∪ tÏGÎ6÷‚ßϑø9$# ΎÅe³o0uρ 3 (#θßϑÎ=ó™r& ÿ…ã&s#sù Ó‰Ïn≡uρ


dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka,
Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
-Al Hajj (22) : 34-

LAUTAN SUMBER REZEKI

”ts?uρ $yγtΡθÝ¡t6ù=s? ZπuŠù=Ïm çµ÷ΨÏΒ (#θã_̍÷‚tGó¡n@uρ $wƒÌsÛ $Vϑóss9 çµ÷ΖÏΒ (#θè=à2ù'tGÏ9 tóst7ø9$# t¤‚y™ ”Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊇⊆∪ šχρãä3ô±s? öΝà6‾=yès9uρ Ï&Î#ôÒsù ∅ÏΒ (#θäótFö7tFÏ9uρ ϵŠÏù tÅz#uθtΒ šù=àø9$#

dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang
kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. –An Nahl (16) : 14-

∩∉∉∪ $VϑŠÏmu‘ öΝä3Î/ šχ%x. …çµ‾ΡÎ) 4 ÿÏ&Î#ôÒsù ÏΒ (#θäótGö;tGÏ9 ̍óst7ø9$# ’Îû šù=àø9$# ãΝà6s9 Åe÷“ム“Ï%©!$# ãΝä3š/§‘

Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari
sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
–Al Israa (17) : 66-
βr& u!$yϑ¡¡9$# à7Å¡ôϑãƒuρ ÍνÍ÷ö∆r'Î/ ̍óst7ø9$# ’Îû “̍øgrB y7ù=àø9$#uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû $¨Β /ä3s9 t¤‚y™ ©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩∉∈∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ô∃ρâts9 Ĩ$¨Ζ9$$Î/ ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÏΡøŒÎ*Î/ āωÎ) ÇÚö‘F{$# ’n?tã yìs)s?

Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi
dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan (benda-benda)
langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. –Al Hajj (22) : 65-

∩⊂⊄∪ ÉΟ≈n=ôãF{$%x. ̍óst7ø9$# ’Îû Í‘#uθpgø:$# ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ

dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut
seperti gunung-gunung. –Asy Syuuraa (42) : 32-

tβρãä3ô±s? ö/ä3‾=yès9uρ Ï&Î#ôÒsù ÏΒ (#θäótGö;tGÏ9uρ Íν̍øΒr'Î/ ϵ‹Ïù à7ù=àø9$# y“̍ôftGÏ9 tóst7ø9$# â/ä3s9 t¤‚y™ “Ï%©!$# ª!$# *

∩⊇⊄∪
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya
dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu
bersyukur. –Al Jaatsiah (45) : 12-

PETUNJUK QUR’AN DALAM BERPIUTANG

“Ï%©!$# ÏjŠxσã‹ù=sù $VÒ÷èt/ Νä3àÒ÷èt/ zÏΒr& ÷βÎ*sù ( ×π|Êθç7ø)¨Β Ö≈yδ̍sù $Y6Ï?%x. (#ρ߉Éfs? öΝs9uρ 9xy™ 4’n?tã óΟçFΖä. βÎ)uρ *

ª!$#uρ 3 …çµç6ù=s% ÖΝÏO#u ÿ…çµ‾ΡÎ*sù $yγôϑçGò6tƒ tΒuρ 4 nοy‰≈y㤱9$# (#θßϑçGõ3s? Ÿωuρ 3 …çµ−/u‘ ©!$# È,−Gu‹ø9uρ …çµtFuΖ≈tΒr& zÏϑè?øτ$#

∩⊄∇⊂∪ ÒΟŠÎ=tæ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/

jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak
memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180]
(oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,
Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan
persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang
yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–Al Baqarah (2) : 283-
[180] Barang tanggungan (borg) itu diadakan bila satu sama lain tidak percaya mempercayai.
7=Ï?$Ÿ2 öΝä3uΖ÷−/ =çGõ3u‹ø9uρ 4 çνθç7çFò2$$sù ‘wΚ|¡•Β 9≅y_r& #’n<Î) Aøy‰Î/ ΛäΖtƒ#y‰s? #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

‘,ysø9$# ϵø‹n=tã “Ï%©!$# È≅Î=ôϑãŠø9uρ ó=çGò6u‹ù=sù 4 ª!$# çµyϑ‾=tã $yϑŸ2 |=çFõ3tƒ βr& ë=Ï?%x. z>ù'tƒ Ÿωuρ 4 ÉΑô‰yèø9$$Î/

Ÿω ÷ρr& $¸‹Ïè|Ê ÷ρr& $—γŠÏy™ ‘,ysø9$# ϵø‹n=tã “Ï%©!$# tβ%x. βÎ*sù 4 $\↔ø‹x© çµ÷ΖÏΒ ó§y‚ö7tƒ Ÿωuρ …çµ−/u‘ ©!$# È,−Gu‹ø9uρ

öΝ©9 βÎ*sù ( öΝà6Ï9%y`Íh‘ ÏΒ Èøy‰‹Íκy− (#ρ߉Îηô±tFó™$#uρ 4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ …絕‹Ï9uρ ö≅Î=ôϑãŠù=sù uθèδ ¨≅Ïϑムβr& ßì‹ÏÜtGó¡o„

tÅe2x‹çFsù $yϑßγ1y‰÷nÎ) ¨≅ÅÒs? βr& Ï!#y‰pκ’¶9$# zÏΒ tβöθ|Êös? £ϑÏΒ Èβ$s?r&z÷ö∆$#uρ ×≅ã_tsù È÷n=ã_u‘ $tΡθä3tƒ

#—ŽÎ7Ÿ2 ÷ρr& #—ŽÉó|¹ çνθç7çFõ3s? βr& (#þθßϑt↔ó¡s? Ÿωuρ 4 (#θããߊ $tΒ #sŒÎ) â!#y‰pκ’¶9$# z>ù'tƒ Ÿωuρ 4 3“t÷zW{$# $yϑßγ1y‰÷nÎ)

¸οt≈yfÏ? šχθä3s? βr& HωÎ) ( (#þθç/$s?ös? āωr& #’oΤ÷Šr&uρ Íοy‰≈pꤶ=Ï9 ãΠuθø%r&uρ «!$# y‰ΖÏã äÝ|¡ø%r& öΝä3Ï9≡sŒ 4 Ï&Î#y_r& #’n<Î)

§‘!$ŸÒムŸωuρ 4 óΟçF÷ètƒ$t6s? #sŒÎ) (#ÿρ߉Îγô©r&uρ 3 $yδθç7çFõ3s? āωr& îy$uΖã_ ö/ä3ø‹n=tæ }§øŠn=sù öΝà6oΨ÷t/ $yγtΡρ㍃ωè? ZοuŽÅÑ%tn

Èe≅à6Î/ ª!$#uρ 3 ª!$# ãΝà6ßϑÏk=yèãƒuρ ( ©!$# (#θà)¨?$#uρ 3 öΝà6Î/ 8−θÝ¡èù …çµ‾ΡÎ*sù (#θè=yèøs? βÎ)uρ 4 Ó‰‹Îγx© Ÿωuρ Ò=Ï?%x.

∩⊄∇⊄∪ ÒΟŠÎ=tæ >óx«


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah[179] tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang
berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak ada dua
oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang
kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-
saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu
menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada
tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis
dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya
hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu;
dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. –Al Baqarah (2) : 282-
[179] Bermuamalah ialah seperti berjualbeli, hutang piutang, atau sewa menyewa dan sebagainya.
AL QUR’AN MENGANJURKAN MEMBERI PERTOLONGAN
TANPA RIBA

4 Äb§yϑø9$# zÏΒ ß≈sÜø‹¤±9$# çµäܬ6y‚tFtƒ ”Ï%©!$# ãΠθà)tƒ $yϑx. āωÎ) tβθãΒθà)tƒ Ÿω (#4θt/Ìh9$# tβθè=à2ù'tƒ šÏ%©!$#

×πsàÏãöθtΒ …çνu!%y` yϑsù 4 (#4θt/Ìh9$# tΠ§ymuρ yìø‹t7ø9$# ª!$# ¨≅ymr&uρ 3 (#4θt/Ìh9$# ã≅÷WÏΒ ßìø‹t7ø9$# $yϑ‾ΡÎ) (#þθä9$s% öΝßγ‾Ρr'Î/ y7Ï9≡sŒ

$pκŽÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Í×‾≈s9'ρé'sù yŠ$tã ï∅tΒuρ ( «!$# ’n<Î) ÿ…çνãøΒr&uρ y#n=y™ $tΒ …ã&s#sù 4‘yγtFΡ$$sù ϵÎn/§‘ ÏiΒ

∩⊄∠∈∪ šχρà$Î#≈yz
orang-orang yang Makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya
jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
(dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba),
Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
–Al Baqarah (2) : 275-
[174] Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh
orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih
banyak jumlahnya karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas,
padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini Riba nasiah yang berlipat ganda yang
umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah.
[175] Maksudnya: orang yang mengambil Riba tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan syaitan.
[176] Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat ini, boleh tidak dikembalikan.

∩⊄∠∉∪ ?ΛÏOr& A‘$¤x. ¨≅ä. =ÅsムŸω ª!$#uρ 3 ÏM≈s%y‰¢Á9$# ‘Î/öãƒuρ (#4θt/Ìh9$# ª!$# ß,ysôϑtƒ
Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah[177]. dan Allah tidak menyukai Setiap
orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[178]. –Al Baqarah (2) : 276-

[177] Yang dimaksud dengan memusnahkan Riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. dan
yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan
sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
[178] Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan Riba dan tetap melakukannya.

šχρ߉ƒÌè? ;ο4θx.y— ÏiΒ ΟçF÷s?#u !$tΒuρ ( «!$# y‰ΨÏã (#θç/ötƒ Ÿξsù Ĩ$¨Ζ9$# ÉΑ≡uθøΒr& þ’Îû (#uθç/÷ŽzÏj9 $\/Íh‘ ÏiΒ ΟçF÷s?#u !$tΒuρ

∩⊂∪ tβθàÏèôÒßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù «!$# tµô_uρ


dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia,
Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat
yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian)
Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). –Ar Ruum (30) : 39-

$¹/#x‹tã öΝåκ÷]ÏΒ t̍Ï≈s3ù=Ï9 $tΡô‰tGôãr&uρ 4 È≅ÏÜ≈t7ø9$$Î/ Ĩ$¨Ζ9$# tΑ≡uθøΒr& öΝÎγÎ=ø.r&uρ çµ÷Ζtã (#θåκçΞ ô‰s%uρ (#4θt/Ìh9$# ãΝÏδÉ‹÷{r&uρ

∩⊇∉⊇∪ $VϑŠÏ9r&
dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang
daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
–An Nisaa (4) : 161-
DIANJURKAN UNTUK MENGGALI ISI BUMI

( ÅÝó¡É)ø9$$Î/ â¨$¨Ψ9$# tΠθà)u‹Ï9 šχ#u”Ïϑø9$#uρ |=≈tGÅ3ø9$# ÞΟßγyètΒ $uΖø9t“Ρr&uρ ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ $oΨn=ߙ①$uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9

¨βÎ) 4 Í=ø‹tóø9$$Î/ …ã&s#ß™â‘uρ …çνçŽÝÇΖtƒ tΒ ª!$# zΝn=÷èu‹Ï9uρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 ßìÏ≈oΨtΒuρ Ó‰ƒÏ‰x© Ó¨ù't/ ϵŠÏù y‰ƒÏ‰ptø:$# $uΖø9t“Ρr&uρ

∩⊄∈∪ Ö“ƒÌ“tã ;“Èθs% ©!$#

Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan
besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.
–Al Hadiid (57) : 25-

∩⊇⊃⊇∪ tβθãΖÏΒ÷σムāω 7Θöθs% tã â‘ä‹–Ψ9$#uρ àM≈tƒFψ$# Í_øóè? $tΒuρ 4 ÇÚö‘F{$#uρ ÅV≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû #sŒ$tΒ (#ρãÝàΡ$# È≅è%

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman". –Yunus (10) : 101-

MEMAJUKAN PERINDUSTRIAN

ÏΒ $pκŽÏù òè=ó™$$sù € â‘θ‘Ζ−F9$# u‘$sùuρ $tΡâ÷ö∆r& u!$y_ #sŒÎ*sù $oΨÍŠômuρuρ $oΨÏ⊥ãŠôãr'Î/ y7ù=àø9$# ÆìoΨô¹$# Èβr& ϵø‹s9Î) !$oΨøŠym÷ρr'sù

( (#þθßϑn=sß tÏ%©!$# ’Îû Í_ö7ÏÜ≈sƒéB Ÿωuρ ( öΝßγ÷ΨÏΒ ãΑöθs)ø9$# ϵø‹n=tã t,t7y™ tΒ āωÎ) šn=÷δr&uρ È÷uΖøO$# È÷y`÷ρy— 9e≅à2

∩⊄∠∪ šχθè%{øó•Β Νåκ¨ΞÎ)


lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami,
Maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, Maka
masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu,
kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. dan
janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim, karena Sesungguhnya
mereka itu akan ditenggelamkan. –Al Mu'minuun (23) : 27-

∩∇⊃∪ tβρãÅ3≈x© öΝçFΡr& ö≅yγsù ( öΝä3Å™ù't/ .ÏiΒ Νä3oΨÅÁósçGÏ9 öΝà6©9 <¨θç7s9 sπyè÷Ψ|¹ çµ≈oΨ÷Κ‾=tæuρ
dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu
dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
–Al Anbiya'a (21) : 30-

∩⊇⊄∪ tβρà$é#øƒrB öΝä3ª=yès9 yìÏΡ$|ÁtΒ tβρä‹Ï‚−Gs?uρ


dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
–Asy Syu'ara' (26) : 129-
JUAL BELI HENDAKLAH SUKA SAMA SUKA

tã ¸οt≈pgÏB šχθä3s? βr& HωÎ) È≅ÏÜ≈t6ø9$$Î/ Μà6oΨ÷t/ Νä3s9≡uθøΒr& (#þθè=à2ù's? Ÿω (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

∩⊄∪ $VϑŠÏmu‘ öΝä3Î/ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä3|¡àΡr& (#þθè=çFø)s? Ÿωuρ 4 öΝä3ΖÏiΒ <Ú#ts?
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. –An Nisaa (4) : 29-

Ü=‾=s)tGs? $YΒöθtƒ tβθèù$sƒs† € Íο4θx.¨“9$# Ï!$tGƒÎ)uρ Íο4θn=¢Á9$# ÏΘ$s%Î)uρ «!$# ̍ø.ÏŒ tã ììø‹t/ Ÿωuρ ×οt≈pgÏB öΝÍκŽÎγù=è? āω ×Α%y`Í‘

∩⊂∠∪ ã≈|Áö/F{$#uρ ÛUθè=à)ø9$# ϵŠÏù


laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati
Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut
kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
–An Nuur (24) : 37-

PERTANIAN SUMBER REZEKI YANG UTAMA

ÏN≡tyϑ¨V9$# zÏΒ ϵÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr&uρ [!$oΨÎ/ u!$yϑ¡¡9$#uρ $V©≡tÏù uÚö‘F{$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$#

∩⊄⊄∪ šχθßϑn=÷ès? öΝçFΡr&uρ #YŠ#y‰Ρr& ¬! (#θè=yèøgrB Ÿξsù ( öΝä3©9 $]%ø—Í‘


Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, Padahal kamu mengetahui. –Al Baqarah (2) : 22-

çµ÷ΨÏΒ ßl̍øƒ~Υ #ZŽÅØyz çµ÷ΨÏΒ $oΨô_t÷zr'sù &óx« Èe≅ä. |N$t7tΡ ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ü“Ï%©!$# uθèδuρ

tβ$¨Β”9$#uρ tβθçG÷ƒ¨“9$#uρ 5>$oΨôãr& ôÏiΒ ;M≈¨Ψy_uρ ×πuŠÏΡ#yŠ ×β#uθ÷ΖÏ% $yγÏèù=sÛ ÏΒ È≅÷‚¨Ζ9$# zÏΒuρ $Y6Å2#uŽtI•Β ${6ym

tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ öΝä3Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 ÿϵÏè÷Ζtƒuρ tyϑøOr& !#sŒÎ) ÿÍν̍yϑrO 4’n<Î) (#ÿρãÝàΡ$# 3 >µÎ7≈t±tFãΒ uŽöxîuρ $YγÎ6oKô±ãΒ

∩∪
dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya
di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
–Al An'aam (6) : 99-
…ã&é#à2é& $¸Î=tFøƒèΧ tíö‘¨“9$#uρ Ÿ≅÷‚¨Ζ9$#uρ ;M≈x©ρâ÷÷êtΒ uŽöxîuρ ;M≈x©ρá÷è¨Β ;M≈¨Ψy_ r't±Σr& ü“Ï%©!$# uθèδuρ *

uΘöθtƒ …絤)ym (#θè?#uuρ tyϑøOr& !#sŒÎ) ÿÍν̍yϑrO ÏΒ (#θè=à2 4 7µÎ7≈t±tFãΒ uŽöxîuρ $\κÈ:≈t±tFãΒ šχ$¨Β”9$#uρ šχθçG÷ƒ¨“9$#uρ

∩⊇⊆⊇∪ šÏùΎô£ßϑø9$# =Ïtä† Ÿω …çµ‾ΡÎ) 4 (#þθèùΎô£è@ Ÿωuρ ( ÍνÏŠ$|Áym


dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon
korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa
(bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-
macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. –Al An'aam (6) : 141-

( È÷uΖøO$# È÷y`÷ρy— $pκŽÏù Ÿ≅yèy_ ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅ä. ÏΒuρ ( #\≈pκ÷Ξr&uρ zÅ›≡uρu‘ $pκŽÏù Ÿ≅yèy_uρ uÚö‘F{$# £‰tΒ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊂∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ;M≈tƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 4 u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅øŠ©9$# Å´øóãƒ
dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-
sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah
menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. –Ar Raad (13) : 3-

$yγŠÏù $oΨù=yèy_uρ ∩⊂⊂∪ tβθè=à2ù'tƒ çµ÷ΨÏϑsù ${7ym $pκ÷]ÏΒ $oΨô_{÷zr&uρ $yγ≈uΖ÷u‹ômr& èπtGø‹yϑø9$# ÞÚö‘F{$# ãΝçλ°; ×πtƒ#uuρ

çµ÷Gn=Ïϑtã $tΒuρ Íν̍yϑrO ÏΒ (#θè=à2ù'u‹Ï9 ∩⊂⊆∪ Èβθã‹ãèø9$# zÏΒ $pκŽÏù $tΡö¤fsùuρ 5=≈oΨôãr&uρ 9≅ŠÏƒ‾Υ ÏiΒ ;M≈¨Ζy_

ôÏΒuρ ÞÚö‘F{$# àMÎ7/Ψè? $£ϑÏΒ $yγ‾=à2 yl≡uρø—F{$# t,n=y{ “Ï%©!$# z≈ysö6ß™ ∩⊂∈∪ tβρãà6ô±o„ Ÿξsùr& ( öΝÍγƒÏ‰÷ƒr&

∩⊂∉∪ tβθßϑn=ôètƒ Ÿω $£ϑÏΒuρ óΟÎγÅ¡àΡr&


dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami
hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka
makan. dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat Makan dari buahnya, dan dari apa yang
diusahakan oleh tangan mereka. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur? Maha suci
Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
–Yaasiin (36) : 33-36-

7$s#t6Ï9 çµ≈oΨø)ß™ Zω$s)ÏO $\/$ysy™ ôM‾=s%r& !#sŒÎ) #¨Lym ( ϵÏGuΗ÷qu‘ ô“y‰tƒ š÷t/ #MŽô³ç0 yx≈tƒÌh9$# ã≅Å™öãƒ ”Ï%©!$# uθèδuρ

öΝä3ª=yès9 4’tAöθyϑø9$# ßl̍øƒéΥ šÏ9≡x‹x. 4 ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅ä. ÏΒ ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù u!$yϑø9$# ϵÎ/ $uΖø9t“Ρr'sù ;MÍh‹¨Β

∩∈∠∪ šχρãā2x‹s?
dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke
suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan
dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
–Al A'raaf (7) : 57-
$]%ø—Í‘ ÏN≡tyϑ¨V9$# zÏΒ ϵÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# š∅ÏΒ tΑt“Ρr&uρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# ª!$#

∩⊂⊄∪ t≈yγ÷ΡF{$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( Íν̍øΒr'Î/ ̍óst7ø9$# ’Îû y“̍ôftGÏ9 šù=àø9$# ãΝä3s9 t¤‚y™uρ ( öΝä3©9
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki
untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan
dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
–Ibrahim (14) : 32-

āωÎ) ßìŸÒs? Ÿωuρ 4s\Ρé& ôÏΒ ã≅ÏϑøtrB $tΒuρ $yγÏΒ$yϑø.r& ôÏiΒ ;N≡tyϑrO ÏΒ ßlãøƒrB $tΒuρ 4 Ïπtã$¡¡9$# ãΝù=Ïæ –Štãƒ ϵø‹s9Î) *

∩⊆∠∪ 7‰ŠÍκy− ÏΒ $¨ΨÏΒ $tΒ y7≈‾ΡsŒ#u (#þθä9$s% “Ï!$Ÿ2uŽà° tør& öΝÍκ‰ÏŠ$uΖムtΠöθtƒuρ 4 ϵÏϑù=ÏèÎ/
kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat. dan tidak ada buah-buahan
keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula)
melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. pada hari Tuhan memanggil mereka:
"Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu?", mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau
bahwa tidak ada seorangpun di antara Kami yang memberi kesaksian (bahwa Engkau punya
sekutu)". –Fushilat (41) : 47-

ZπtƒUψ šÏ9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 ÏN≡tyϑ¨V9$# Èe≅à2 ÏΒuρ |=≈uΖôãF{$#uρ Ÿ≅‹Ï‚¨Ζ9$#uρ šχθçG÷ƒ¨“9$#uρ tíö‘¨“9$# ϵÎ/ /ä3s9 àMÎ6/Ζãƒ

∩⊇⊇∪ šχρ㍤6xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9


Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan
segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. –An Nahl (16) : 11-

5Θöθs)Ïj9 ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 $—Ζ|¡ym $»%ø—Í‘uρ #\x6y™ çµ÷ΖÏΒ tβρä‹Ï‚−Gs? É=≈uΖôãF{$#uρ È≅‹Ï‚¨Ζ9$# ÏN≡tyϑrO ÏΒuρ

tβθä©Ì÷ètƒ $£ϑÏΒuρ ̍yf¤±9$# zÏΒuρ $Y?θã‹ç/ ÉΑ$t6Ågø:$# zÏΒ “ɋσªB$# Èβr& È≅øtª[“$# ’n<Î) y7•/u‘ 4‘ym÷ρr&uρ ∩∉∠∪ tβθè=É)÷ètƒ

ì#Î=tFøƒ’Χ Ò>#uŽŸ° $yγÏΡθäÜç/ .ÏΒ ßlãøƒs† 4 Wξä9èŒ Å7În/u‘ Ÿ≅ç7ß™ ’Å5è=ó™$$sù ÏN≡tyϑ¨W9$# Èe≅ä. ÏΒ ’Í?ä. §ΝèO ∩∉∇∪

∩∉∪ tβρ㍩3xtGtƒ 5Θöθs)Ïj9 ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) 3 Ĩ$¨Ζ=Ïj9 Ö!$xÏ© ϵŠÏù …çµçΡ≡uθø9r&
dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang
baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang memikirkan. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-
sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan. –An Nahl (16) : 67-69-

7Šy‰ã` ÉΑ$t6Éfø9$# zÏΒuρ 4 $pκçΞ≡uθø9r& $¸Î=tFøƒ’Χ ;N≡tyϑrO ϵÎ/ $oΨô_t÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr& ©!$# ¨βr& ts? óΟs9r&

∩⊄∠∪ ׊θß™ Ü=ŠÎ/#{xîuρ $pκçΞ≡uθø9r& ì#Î=tFøƒ’Χ Öôϑãmuρ ÖÙ‹Î/


tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan
dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. dan di antara gunung-gunung
itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang
hitam pekat. –Faathir (35) : 27-
EKONOMI DIATUR UNTUK KEMAKMURAN BERSAMA

È≅ÏÜ≈t6ø9$$Î/ Ĩ$¨Ψ9$# tΑ≡uθøΒr& tβθè=ä.ù'u‹s9 Èβ$t7÷䔍9$#uρ Í‘$t6ômF{$# š∅ÏiΒ #ZŽÏWŸ2 ¨βÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ *

«!$# È≅‹Î6y™ ’Îû $pκtΞθà)ÏΖムŸωuρ sπāÒÏø9$#uρ |=yδ©%!$# šχρã”É∴õ3tƒ šÏ%©!$#uρ 3 «!$# È≅‹Î6y™ tã šχρ‘‰ÝÁtƒuρ

∩⊂⊆∪ 5ΟŠÏ9r& A>#x‹yèÎ/ Νèδ÷ŽÅe³t7sù


Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan
mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. dan orang-orang yang menyimpan
emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, -At Taubah (9) : 34-

ìì‹Ïϑy™ ª!$#uρ 3 öΝçλ°; Ös3y™ y7s?4θn=|¹ ¨βÎ) ( öΝÎγø‹n=tæ Èe≅|¹uρ $pκÍ5 ΝÍκŽÏj.t“è?uρ öΝèδãÎdγsÜè? Zπs%y‰|¹ öΝÏλÎ;≡uθøΒr& ôÏΒ õ‹è{

∩⊇⊃⊂∪ íΟŠÎ=tæ
ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[658] dan
mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
–At Taubah (9) : 103-
[658] Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta
benda
[659] Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta
benda mereka.

∩⊇∪ ÏΘρãóspRùQ$#uρ È≅Í←!$¡¡=Ïj9 A,ym öΝÎγÏ9≡uθøΒr& þ’Îûuρ


dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bagian[1417]. –Adz Dzariat (51) : 19-
[1417] Orang miskin yang tidak mendapat bagian Maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta.

∩⊄∈∪ ÏΘρãósyϑø9$#uρ È≅Í←!$¡¡=Ïj9 ∩⊄⊆∪ ×Πθè=÷è¨Β A,ym öΝÏλÎ;≡uθøΒr& þ’Îû šÉ‹©9$#uρ


dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang
meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
-Al Maarij (70) : 24-25-

BOLEH BERDAGANG DI MUSIM HAJI

∩⊄∠∪ 9,ŠÏϑtã ?dksù Èe≅ä. ÏΒ šÏ?ù'tƒ 9ÏΒ$|Ê Èe≅à2 4’n?tãuρ Zω%y`Í‘ š‚θè?ù'tƒ Ædkptø:$$Î/ Ĩ$¨Ψ9$# ’Îû βÏiŒr&uρ

dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari
segenap penjuru yang jauh, –Al Hajj (22) : 27-
[984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
( ÉΟ≈yè÷ΡF{$# Ïπyϑ‹Îγt/ .ÏiΒ Νßγs%y—u‘ $tΒ 4’n?tã BM≈tΒθè=÷è¨Β 5Θ$−ƒr& þ’Îû «!$# zΝó™$# (#ρãà2õ‹tƒuρ öΝßγs9 yìÏ≈oΨtΒ (#ρ߉yγô±uŠÏj9

∩⊄∇∪ uŽÉ)xø9$# }§Í←!$t6ø9$# (#θßϑÏèôÛr&uρ $pκ÷]ÏΒ (#θè=ä3sù


supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut
nama Allah pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezki yang Allah telah berikan kepada
mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian
lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. –Al Hajj (22) : 28-
[985] Hari yang ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, Yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
[986] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis unta, lembu,
kambing dan biri-biri.

KOPERASI DAN GOTONG ROYONG

tÏiΒ!#u Iωuρ y‰Í×‾≈n=s)ø9$# Ÿωuρ y“ô‰oλù;$# Ÿωuρ tΠ#tptø:$# töꤶ9$# Ÿωuρ «!$# uŽÈ∝‾≈yèx© (#θ~=ÏtéB Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

ãβ$t↔oΨx© öΝä3¨ΖtΒ̍øgs† Ÿωuρ 4 (#ρߊ$sÜô¹$$sù ÷Λäù=n=ym #sŒÎ)uρ 4 $ZΡ≡uθôÊÍ‘uρ öΝÍκÍh5§‘ ÏiΒ WξôÒsù tβθäótGö6tƒ tΠ#tptø:$# |MøŠt7ø9$#

(#θçΡuρ$yès? Ÿωuρ ( 3“uθø)−G9$#uρ ÎhŽÉ9ø9$# ’n?tã (#θçΡuρ$yès?uρ ¢ (#ρ߉tG÷ès? βr& ÏΘ#tptø:$# ωÉfó¡yϑø9$# Çtã öΝà2ρ‘‰|¹ βr& BΘöθs%

∩⊄∪ É>$s)Ïèø9$# ߉ƒÏ‰x© ©!$# ¨βÎ) ( ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 Èβ≡uρô‰ãèø9$#uρ ÉΟøOM}$# ’n?tã
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-
ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-
kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat
siksa-Nya. -Al Ma'idah (5) : 2-
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah
Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada
Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan
untuk dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari
Allah Ialah: pahala amalan haji.

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù ÆdtGö/$#uρ

∩∠∠∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡xø9$# Ædö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&
dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. –Al Qashash (28) : 77-
DILARANG MERUSAK LINGKUNGAN

Νà6ø?u!$y_ ô‰s% ( …çνçŽöxî >µ≈s9Î) ôÏiΒ Νà6s9 $tΒ ©!$# (#ρ߉ç7ôã$# ÉΘöθs)≈tƒ tΑ$s% 3 $Y7øŠyèä© öΝèδ%s{r& štô‰tΒ 4’n<Î)uρ

(#ρ߉šøè? Ÿωuρ öΝèδu!$u‹ô©r& }¨$¨Ψ9$# (#θÝ¡y‚ö7s? Ÿωuρ šχ#u”Ïϑø9$#uρ Ÿ≅ø‹x6ø9$# (#θèù÷ρr'sù ( öΝà6În/§‘ ÏiΒ ×πoΨÉit/

∩∇∈∪ šÏΖÏΒ÷σ•Β ΟçFΖà2 βÎ) öΝä3©9 ׎öyz öΝà6Ï9≡sŒ 4 $yγÅs≈n=ô¹Î) y‰÷èt/ ÇÚö‘F{$# †Îû
dan (kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan[552] saudara mereka, Syu'aib. ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah
takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran
dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang
yang beriman". –Al A'raaf (7) : 85-
[552] Mad-yan adalah nama putera Nabi Ibrahim a.s. kemudian menjadi nama kabilah yang terdiri dari anak cucu Mad-yan
itu. Kbilah ini diam di suatu tempat yang juga dinamai Mad-yan yang terletak di pantai laut merah di tenggara gunung Sinai.

∩⊄⊃∈∪ yŠ$|¡xø9$# =Ïtä† Ÿω ª!$#uρ 3 Ÿ≅ó¡¨Ψ9$#uρ y^öysø9$# y7Î=ôγãƒuρ $yγŠÏù y‰Å¡øã‹Ï9 ÇÚö‘F{$# ’Îû 4tëy™ 4’‾<uθs? #sŒÎ)uρ
dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan kerusakan
padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai
kebinasaan[130]. –Al Baqarah (2) : 205-
[130] Ungkapan ini adalah ibarat dari orang-orang yang berusaha menggoncangkan iman orang-orang mukmin
dan selalu Mengadakan pengacauan.

tβρ߉šøãƒuρ Ÿ≅|¹θムβr& ÿϵÎ/ ª!$# ttΒr& !$tΒ šχθãèsÜø)tƒuρ ϵÉ)≈sV‹ÏΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ «!$# y‰ôγtã tβθàÒà)Ζtƒ tÏ%©!$#uρ

∩⊄∈∪ Í‘#¤$!$# âþθß™ öΝçλm;uρ èπoΨ÷è‾=9$# ãΝßγs9 y7Í×‾≈s9'ρé& € ÇÚö‘F{$# ’Îû


orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-
apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan Mengadakan kerusakan di bumi, orang-
orang Itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk
(Jahannam). –Ar Raad (13) : 25-

∩⊇∈⊄∪ tβθßsÎ=óÁムŸωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû tβρ߉šøムtÏ%©!$# ∩⊇∈⊇∪ tÏùΎô£ßϑø9$# z÷ö∆r& (#þθãè‹ÏÜè? Ÿωuρ

dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas, yang membuat
kerusakan di muka bumi dan tidak Mengadakan perbaikan". –Asy Syu'ara' (26) : 151-152-

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù ÆdtGö/$#uρ

∩∠∠∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡xø9$# Ædö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&

dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. –Al Qashash (28) : 77-
öΝßγ‾=yès9 (#θè=ÏΗxå “Ï%©!$# uÙ÷èt/ Νßγs)ƒÉ‹ã‹Ï9 Ĩ$¨Ζ9$# “ω÷ƒr& ôMt6|¡x. $yϑÎ/ ̍óst7ø9$#uρ ÎhŽy9ø9$# ’Îû ߊ$|¡xø9$# tyγsß

∩⊆⊇∪ tβθãèÅ_ötƒ
telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi,
supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar). –Ar Ruum (30) : 41-

÷ρr& (#þθç6‾=|Áム÷ρr& (#þθè=−Gs)ムβr& #—Š$|¡sù ÇÚö‘F{$# ’Îû tβöθyèó¡tƒuρ …ã&s!θß™u‘uρ ©!$# tβθç/Í‘$ptä† tÏ%©!$# (#äτℜt“y_ $yϑ‾ΡÎ)

( $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû Ó“÷“Åz óΟßγs9 šÏ9≡sŒ 4 ÇÚö‘F{$# š∅ÏΒ (#öθxΨム÷ρr& A#≈n=Åz ôÏiΒ Νßγè=ã_ö‘r&uρ óΟÎγƒÏ‰÷ƒr& yì©Üs)è?

∩⊂⊂∪ íΟŠÏàtã ë>#x‹tã ÍοtÅzFψ$# ’Îû óΟßγs9uρ


Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan
membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di
akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, -Al Ma'idah (5) : 33-
[414] Maksudnya Ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan lagi Maka dipotong tangan
kiri dan kaki kanan.

y#ø‹x. ß,ÏΨムÈβ$tGsÛθÝ¡ö6tΒ çν#y‰tƒ ö≅t/ ¢ (#θä9$s% $oÿÏ3 (#θãΨÏèä9uρ öΝÍκ‰É‰÷ƒr& ôM‾=äî 4 î's!θè=øótΒ «!$# ߉tƒ ߊθåκuŽø9$# ÏMs9$s%uρ

nοuρ≡y‰yèø9$# ãΝæηuΖ÷t/ $uΖøŠs)ø9r&uρ 4 #\øä.uρ $YΖ≈u‹øóèÛ y7Îi/¢‘ ÏΒ y7ø‹s9Î) tΑÌ“Ρé& !$¨Β Νåκ÷]ÏiΒ #ZŽÏVx. āχy‰ƒÍ”zs9uρ 4 â!$t±o„

4 #YŠ$|¡sù ÇÚö‘F{$# ’Îû tβöθyèó¡tƒuρ 4 ª!$# $yδr'xôÛr& É>öysù=Ïj9 #Y‘$tΡ (#ρ߉s%÷ρr& !$yϑ‾=ä. 4 Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# ÏΘöθtƒ 4’n<Î) u!$ŸÒøót7ø9$#uρ

∩∉⊆∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ª!$#uρ


orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu"[426], sebenarnya tangan merekalah
yang dibelenggu[427] dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan
itu. (tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana
Dia kehendaki. dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh
akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. dan Kami
telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap
mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan
dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
–Al Ma'idah (5) : 64-
[426] Maksudnya ialah kikir.
[427] Kalimat-kalimat ini adalah kutukan dari Allah terhadap orang-orang Yahudi berarti bahwa mereka akan
terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di
akhirat kelak.

$yγÏ9θßγß™ ÏΒ šχρä‹Ï‚−Gs? ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝà2r&§θt/uρ 7Š$tã ω÷èt/ .ÏΒ u!$xn=äz ö/ä3n=yèy_ øŒÎ) (#ÿρãà2øŒ$#uρ

∩∠⊆∪ šωšøãΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#öθsW÷ès? Ÿωuρ «!$# uIω#u (#ÿρãà2øŒ$$sù ( $Y?θã‹ç/ tΑ$t6Éfø9$# tβθçGÅs÷Ζs?uρ #Y‘θÝÁè%
dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa)
sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. kamu dirikan istana-istana di
tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; Maka
ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan. –Al A'raaf (7) : 74-
nοuŽô³tã $tFt⊥øO$# çµ÷ΖÏΒ ôNtyfxΡ$$sù ( tyfy⇔ø9$# š‚$|ÁyèÎn/ >ΎôÑ$# $oΨù=à)sù ϵÏΒöθs)Ï9 4†y›θãΒ 4’s+ó¡oKó™$# ÏŒÎ)uρ *

ÇÚö‘F{$# †Îû (#öθsW÷ès? Ÿωuρ «!$# É−ø—Íh‘ ÏΒ (#θç/uŽõ°$#uρ (#θè=à2 ( óΟßγt/uŽô³¨Β <¨$tΡé& ‘≅à2 zΟÎ=tã ô‰s% ( $YΖøŠtã

∩∉⊃∪ tωšøãΒ
dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah
batu itu dengan tongkatmu". lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. sungguh tiap-
tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[55]. Makan dan minumlah
rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat
kerusakan. –Al Baqarah (2) : 60-
[55] Ialah sebanyak suku Bani Israil sebagaimana tersebut dalam surat Al A'raaf ayat 160.

†Îû (#öθsW÷ès? Ÿωuρ öΝèδu!$u‹ô©r& }¨$¨Ζ9$# (#θÝ¡y‚ö7s? Ÿωuρ ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/ šχ#u”Ïϑø9$#uρ tΑ$u‹ò6Ïϑø9$# (#θèù÷ρr& ÏΘöθs)≈tƒuρ

∩∇∈∪ tωšøãΒ ÇÚö‘F{$#


dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan
janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat
kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. –Huud (11) : 85-

∩⊇∇⊂∪ tωšøãΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#öθsW÷ès? Ÿωuρ óΟèδu!$u‹ô©r& }¨$¨Ζ9$# (#θÝ¡y‚ö7s? Ÿωuρ
dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di
muka bumi dengan membuat kerusakan; -Asy Syu'ara' (26) : 183-

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù ÆdtGö/$#uρ

∩∠∠∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡xø9$# Ædö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&
dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. –Al Qashash (28) : 77-
KEMASYARAKATAN/KEWARGANEGARAAN

MANUSIA KHALIFAH ALLAH DIMUKA BUMI

y#n=÷‚tGó™$# $yϑŸ2 ÇÚö‘F{$# ’Îû óΟßγ¨ΖxÎ=ø⇐tGó¡uŠs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ óΟä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# y‰tãuρ

4 $YΖøΒr& öΝÎγÏùöθyz ω÷èt/ .ÏiΒ Νåκ¨]s9Ïd‰t7ãŠs9uρ öΝçλm; 4|Ós?ö‘$# ”Ï%©!$# ãΝåκs]ƒÏŠ öΝçλm; £uΖÅj3uΚã‹s9uρ öΝÎγÎ=ö6s% ÏΒ šÏ%©!$#

∩∈∈∪ tβθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù y7Ï9≡sŒ y‰÷èt/ txŸ2 tΒuρ 4 $\↔ø‹x© ’Î1 šχθä.Ύô³ç„ Ÿω Í_tΡρ߉ç6÷ètƒ
dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka,
dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan
sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka
mereka Itulah orang-orang yang fasik. –An Nuur (24) : 55-

öΝà2¨ρ߉tã šÎ=ôγムβr& öΝä3š/u‘ 4|¤tã tΑ$s% 4 $oΨoKø⁄Å_ $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒuρ $uΖu‹Ï?ù's? βr& È≅ö7s% ÏΒ $oΨƒÏŒρé& (#þθä9$s%

∩⊇⊄∪ tβθè=yϑ÷ès? y#ø‹Ÿ2 tÝàΖu‹sù ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝà6xÎ=÷‚tGó¡tƒuρ


kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum kamu datang kepada Kami
dan sesudah kamu datang[556]. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan
musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), Maka Allah akan melihat bagaimana
perbuatanmu[557]. –Al A'raaf (7) : 129-
[556] Mereka mengeluh kepada Musa a.s. bahwa nasib mereka sama saja; baik sebelum kedatangan Musa a.s.
untuk menyeru mereka kepada agama Allah dan melepaskan mereka dari perbudakan Fir'aun, maupun
sesudahnya. ini menunjukkan kekerdilan jiwa dan Kelemahan daya juang pada mereka.
[557] Maksudnya: Allah akan membalas perbuatanmu, yang baik dibalas dengan yang baik, dan yang buruk
dibalas dengan yang buruk.

tã y7‾=ÅÒãŠsù 3“uθyγø9$# ÆìÎ7®Ks? Ÿωuρ Èd,ptø:$$Î/ Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ Λäl÷n$$sù ÇÚö‘F{$# ’Îû Zπx‹Î=yz y7≈oΨù=yèy_ $‾ΡÎ) ߊ…ãρ#y‰≈tƒ

∩⊄∉∪ É>$|¡Ïtø:$# tΠöθtƒ (#θÝ¡nΣ $yϑÎ/ 7‰ƒÏ‰x© Ò>#x‹tã öΝßγs9 «!$# È≅‹Î6y™ tã tβθ~=ÅÒtƒ tÏ%©!$# ¨βÎ) 4 «!$# È≅‹Î6y™
Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka
berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang
yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan. –Shaad (38) : 26-

ö/ä38s?#u !$tΒ ’Îû öΝä.uθè=ö7uŠÏj9 ;M≈y_u‘yŠ <Ù÷èt/ s−öθsù öΝä3ŸÒ÷èt/ yìsùu‘uρ ÇÚö‘F{$# y#Í×‾≈n=yz öΝà6n=yèy_ “Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊇∉∈∪ 7ΛÏm§‘ Ö‘θàtós9 …çµ‾ΡÎ)uρ É>$s)Ïèø9$# ßìƒÎŽ|€ y7−/u‘ ¨βÎ) 3


dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa
yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan
Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –Al An'aam (6) : 165-

∩⊇⊆∪ tβθè=yϑ÷ès? y#ø‹x. tÝàΖoΨÏ9 öΝÏδω÷èt/ .ÏΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû y#Í×‾≈n=yz öΝä3≈oΨù=yèy_ §ΝèO
kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka,
supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. –Yunus (10) : 14-

öÝàΡ$$sù ( $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. tÏ%©!$# $oΨø%{øîr&uρ y#Í×‾≈n=yz óΟßγ≈uΖù=yèy_uρ Å7ù=àø9$# ’Îû …çµyè¨Β tΒuρ çµ≈uΖø‹¤fuΖsù çνθç/¤‹s3sù

∩∠⊂∪ tÍ‘x‹ΨçRùQ$# èπt7É)≈tã tβ%x. y#ø‹x.


lalu mereka mendustakan Nuh, Maka Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang
bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami
tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka perhatikanlah bagaimana
kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu. –Yunus (10) : 73-

y‰ΖÏã öΝèδãøä. t͍Ï≈s3ø9$# ߉ƒÌ“tƒ Ÿωuρ ( …çνãøä. ϵø‹n=yèsù txx. yϑsù 4 ÇÚö‘F{$# ’Îû y#Í×‾≈n=yz ö/ä3n=yèy_ “Ï%©!$# uθèδ

∩⊂∪ #Y‘$|¡yz āωÎ) óΟèδãøä. t͍Ï≈s3ø9$# ߉ƒÌ“tƒ Ÿωuρ ( $\Fø)tΒ āωÎ) öΝÍκÍh5u‘
Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir,
Maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. dan kekafiran orang-orang yang kafir
itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-
orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.
–Faathir (35) : 39-

öΝä3n=yèy_ øŒÎ) (#ÿρãà2øŒ$#uρ 4 öΝà2u‘É‹ΖãŠÏ9 öΝä3ΖÏiΒ 9≅ã_u‘ 4’n?tã öΝä3În/§‘ ÏiΒ Öò2ÏŒ öΝä.u!%y` βr& óΟçFö6Éftãuρr&

∩∉∪ tβθßsÎ=øè? ÷/ä3ª=yès9 «!$# uIω#u (#ÿρãà2øŒ$$sù ( ZπsÜ)Át/ È,ù=y⇐ø9$# ’Îû öΝä.yŠ#y—uρ 8yθçΡ ÏΘöθs% ω÷èt/ .ÏΒ u!$xn=äz
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu
yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? dan
ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti
(yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh
dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan. –Al A'raaf (7) : 69-

AMAR MA7RUF NAHI MUNKAR HARUS DITEGAKAN

ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ 4 ̍s3Ψßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ζtƒuρ Å∃ρã÷èpRùQ$$Î/ tβρããΒù'tƒuρ Ύösƒø:$# ’n<Î) tβθããô‰tƒ ×π¨Βé& öΝä3ΨÏiΒ ä3tFø9uρ

∩⊇⊃⊆∪ šχθßsÎ=øßϑø9$#
dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung. –Ali Imran (3) : 104-

’Îû šχθãã̍≈|¡ç„uρ ̍s3Ψßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ψtƒuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ šχρããΒù'tƒuρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ šχθãΨÏΒ÷σãƒ

∩⊇⊇⊆∪ tÅsÎ=≈¢Á9$# zÏΒ šÍ×‾≈s9'ρé&uρ ÏN≡uŽöy‚ø9$#


mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang Munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan;
mereka itu Termasuk orang-orang yang saleh. –Ali Imran (3) : 114-

3 «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σè?uρ ̍x6Ζßϑø9$# Çtã šχöθyγ÷Ψs?uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ tβρâ÷ß∆ù's? Ĩ$¨Ψ=Ï9 ôMy_̍÷zé& >π¨Βé& uŽöyz öΝçGΖä.

∩⊇⊇⊃∪ tβθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδçŽsYò2r&uρ šχθãΨÏΒ÷σßϑø9$# ãΝßγ÷ΖÏiΒ 4 Νßγ©9 #ZŽöyz tβ%s3s9 É=≈tGÅ6ø9$# ã≅÷δr& š∅tΒ#u öθs9uρ
kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. –Ali Imran (3) : 110-

È≅‹ÅgΥM}$#uρ Ïπ1u‘öθ−G9$# ’Îû öΝèδy‰ΨÏã $¹/θçGõ3tΒ …çµtΡρ߉Ågs† “Ï%©!$# ¥_ÍhΓW{$# ¢É<¨Ζ9$# tΑθß™§9$# šχθãèÎ7−Ftƒ tÏ%©!$#

ßìŸÒtƒuρ y]Í×‾≈t6y‚ø9$# ÞΟÎγøŠn=tæ ãΠÌhptä†uρ ÏM≈t6Íh‹©Ü9$# ÞΟßγs9 ‘≅Ïtä†uρ ̍x6Ψßϑø9$# Çtã öΝßγ8pκ÷]tƒuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ ΝèδããΒù'tƒ

(#θãèt7¨?$#uρ çνρã|ÁtΡuρ çνρ⑨“tãuρ ϵÎ/ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$$sù 4 óΟÎγøŠn=tæ ôMtΡ%x. ÉL©9$# Ÿ≅≈n=øñF{$#uρ öΝèδuŽñÀÎ) öΝßγ÷Ζtã

∩⊇∈∠∪ šχθßsÎ=øßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé& € ÿ…çµyètΒ tΑÌ“Ρé& ü“Ï%©!$# u‘θ‘Ζ9$#


(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-
orang yang beruntung. –Al A'raaf (7) : 157-
[574] Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang
dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan
kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat, memotong anggota
badan yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis.

Å∃ρã÷èyϑø9$# Çtã šχöθpκ÷]tƒuρ ̍x6Ζßϑø9$$Î/ šχρããΒù'tƒ 4 <Ù÷èt/ .ÏiΒ ΟßγàÒ÷èt/ àM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tβθà)Ï≈uΖßϑø9$#

∩∉∠∪ šχθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ tÉ)Ï≈oΨßϑø9$# āχÎ) 3 öΝåκuŽÅ¡t⊥sù ©!$# (#θÝ¡nΣ 4 öΝåκu‰Ï‰÷ƒr& šχθàÒÎ6ø)tƒuρ
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah
sama, mereka menyuruh membuat yang Munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan
mereka menggenggamkan tangannya, . mereka telah lupa kepada Allah, Maka Allah
melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. –
At Taubah (9) : 67-

̍s3Ζßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ζtƒuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ šχρâ÷ß∆ù'tƒ 4 <Ù÷èt/ â!$uŠÏ9÷ρr& öΝßγàÒ÷èt/ àM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ

¨βÎ) 3 ª!$# ãΝßγçΗxq÷Žzy™ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 ÿ…ã&s!θß™u‘uρ ©!$# šχθãèŠÏÜãƒuρ nο4θx.¨“9$# šχθè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# šχθßϑŠÉ)ãƒuρ

∩∠⊇∪ ÒΟŠÅ3ym ͕tã ©!$#


dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah
dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. –At Taubah (9) : 71-

tβρãÏΒFψ$# šχρ߉Éf≈¡¡9$# šχθãèÅ2≡§9$# šχθßsÍ×‾≈¡¡9$# šχρ߉Ïϑ≈ptø:$# šχρ߉Î7≈yèø9$# šχθç6Í≥‾≈−F9$#

∩⊇⊇⊄∪ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ΎÅe³o0uρ 3 «!$# ÏŠρ߉çtÎ: tβθÝàÏ≈ysø9$#uρ ̍x6Ψßϑø9$# Çtã šχθèδ$¨Ψ9$#uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/
mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang
melawat[662], yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat
Munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang mukmin
itu. –At Taubah (9) : 112-

Çtã (#öθyγtΡuρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ (#ρãtΒr&uρ nο4θŸ2¨“9$# (#âθs?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r& ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝßγ≈¨Ψ©3¨Β βÎ) tÏ%©!$#

∩⊆⊇∪ Í‘θãΒW{$# èπt6É)≈tã ¬!uρ 3 ̍s3Ζßϑø9$#


(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah
dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
–Al Hajj (22) : 41-
[662] Maksudnya: melawat untuk mencari ilmu pengetahuan atau berjihad. ada pula yang menafsirkan dengan
orang yang berpuasa.

ÇΠ÷“tã ôÏΒ y7Ï9≡sŒ ¨βÎ) ( y7t/$|¹r& !$tΒ 4’n?tã ÷ŽÉ9ô¹$#uρ ̍s3Ζßϑø9$# Çtã tµ÷Ρ$#uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ öãΒù&uρ nο4θn=¢Á9$# ÉΟÏ%r& ¢o_ç6≈tƒ

∩⊇∠∪ Í‘θãΒW{$#
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
–Luqman (31) : 17-

∩⊇∪ šÎ=Îγ≈pgø:$# Çtã óÚ̍ôãr&uρ Å∃óãèø9$$Î/ ó÷ß∆ù&uρ uθøyèø9$# É‹è{


jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari
pada orang-orang yang bodoh. –Al A'raaf (7) : 199-

KEADILAN HARUS DITTEGAKAN

ÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ àMΖtΒ#u ö≅è%uρ ( öΝèδu!#uθ÷δr& ôìÎ7®Ks? Ÿωuρ ( |NöÏΒé& !$yϑŸ2 öΝÉ)tFó™$#uρ ( äí÷Š$$sù šÏ9≡s%Î#sù

sπ¤fãm Ÿω ( öΝà6è=≈yϑôãr& öΝä3s9uρ $oΨè=≈yϑôãr& !$uΖs9 ( öΝä3š/u‘uρ $uΖš/u‘ ª!$# ( ãΝä3uΖ÷t/ tΑωôãL{ ßNöÏΒé&uρ ( 5=≈tGÅ2

∩⊇∈∪ 玍ÅÁyϑø9$# ϵø‹s9Î)uρ ( $uΖoΨ÷t/ ßìyϑøgs† ª!$# ( ãΝä3uΖ÷t/uρ $uΖoΨ÷t/


Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah[1343] sebagai mana
diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: "Aku
beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya Berlaku
adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. bagi Kami amal-amal Kami dan
bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara Kami dan kamu, Allah
mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)". –Asy Syuuraa (42) : 15-
[1343] Maksudnya: tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah.

÷βÎ*sù ( yì≈t/â‘uρ y]≈n=èOuρ 4o_÷WtΒ Ï!$|¡ÏiΨ9$# zÏiΒ Νä3s9 z>$sÛ $tΒ (#θßsÅ3Ρ$$sù 4‘uΚ≈tGu‹ø9$# ’Îû (#θäÜÅ¡ø)è? āωr& ÷ΛäøÅz ÷βÎ)uρ

∩⊂∪ (#θä9θãès? āωr& #’oΤ÷Šr& y7Ï9≡sŒ 4 öΝä3ãΨ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒ ÷ρr& ¸οy‰Ïn≡uθsù (#θä9ω÷ès? āωr& óΟçFøÅz
dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim
(bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi :
dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil[265], Maka
(kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah
lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. –An Nisaa (4) : 3-
[265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain
yang bersifat lahiriyah.
[266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun ayat ini poligami sudah ada,
dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini membatasi poligami sampai
empat orang saja.

tÎ/tø%F{$#uρ Èøy‰Ï9≡uθø9$# Íρr& öΝä3Å¡àΡr& #’n?tã öθs9uρ ¬! u!#y‰pκà− ÅÝó¡É)ø9$$Î/ tÏΒ≡§θs% (#θçΡθä. (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ *

(#θàÊ̍÷èè? ÷ρr& (#ÿ…âθù=s? βÎ)uρ 4 (#θä9ω÷ès? βr& #“uθoλù;$# (#θãèÎ7−Fs? Ÿξsù ( $yϑÍκÍ5 4’n<÷ρr& ª!$$sù #ZŽÉ)sù ÷ρr& $†‹ÏΨxî ï∅ä3tƒ βÎ) 4

∩⊇⊂∈∪ #ZŽÎ6yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ tβ%x. ©!$# ¨βÎ*sù


Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum
kerabatmu. jika ia[361] Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika
kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah
adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. –An Nisaa (4) : 135-
[361] Maksudnya: orang yang tergugat atau yang terdakwa.

#’n?tã BΘöθs% ãβ$t↔oΨx© öΝà6¨ΖtΒ̍ôftƒ Ÿωuρ ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/ u!#y‰pκà− ¬! šÏΒ≡§θs% (#θçΡθä. (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∇∪ šχθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ 7ŽÎ6yz ©!$# āχÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( 3“uθø)−G=Ï9 Ü>tø%r& uθèδ (#θä9ωôã$# 4 (#θä9ω÷ès? āωr&
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena
adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. –Al Ma'idah (5) : 8-

tβ#u”Ïϑø9$#uρ Ÿ≅ø‹x6ø9$# (#θèù÷ρr&uρ ( …çν£‰ä©r& xdè=ö7tƒ 4®Lym ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ āωÎ) ÉΟŠÏKuŠø9$# tΑ$tΒ (#θç/tø)s? Ÿωuρ

4 (#θèù÷ρr& «!$# ωôγyèÎ/uρ ( 4’n1öè% #sŒ tβ%Ÿ2 öθs9uρ (#θä9ωôã$$sù óΟçFù=è% #sŒÎ)uρ ( $yγyèó™ãρ āωÎ) $²¡øtΡ ß#Ïk=s3çΡ Ÿω ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/

∩⊇∈⊄∪ šχρ㍩.x‹s? ÷/ä3ª=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ öΝà6Ï9≡sŒ


dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami
tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. dan apabila
kamu berkata, Maka hendaklah kamu Berlaku adil, Kendatipun ia adalah kerabat(mu)[519],
dan penuhilah janji Allah[520]. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
ingat. –Al An'aam (6) : 152-
[519] Maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan Kerabat sendiri.
[520] Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.

4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ (#θßϑä3øtrB βr& Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ ΟçFôϑs3ym #sŒÎ)uρ $yγÎ=÷δr& #’n<Î) ÏM≈uΖ≈tΒF{$# (#ρ–Šxσè? βr& öΝä.ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩∈∇∪ #ZŽÅÁt/ $Jè‹Ïÿxœ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÎ/ /ä3ÝàÏètƒ $−ΚÏèÏΡ ©!$# ¨βÎ)

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak


menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
–An Nisaa (4) : 58-

$yϑuΖ÷ƒr& çµ9s9öθtΒ 4’n?tã <≅Ÿ2 uθèδuρ &ó_x« 4’n?tã â‘ωø)tƒ Ÿω ãΝx6ö/r& !$yϑèδ߉tnr& È÷,s#ã_§‘ WξsWtΒ ª!$# z>uŽŸÑuρ

∩∠∉∪ 8ΛÉ)tFó¡•Β :Þ≡uŽÅÀ 4’n?tã uθèδuρ € ÉΑô‰yèø9$$Î/ ããΒù'tƒ tΒuρ uθèδ “ÈθtGó¡o„ ö≅yδ ( AŽösƒ¿2 ÏNù'tƒ Ÿω –µγÅh_uθãƒ

dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat
berbuat sesuatupun dan Dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja Dia disuruh
oleh penanggungnya itu, Dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. samakah orang
itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan Dia berada pula di atas jalan yang
lurus? –An Nahl (16) : 76-

̍x6Ψßϑø9$#uρ Ï!$t±ósxø9$# Çtã 4‘sS÷Ζtƒuρ 4†n1öà)ø9$# “ÏŒ Ç›!$tGƒÎ)uρ Ç≈|¡ômM}$#uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩⊃∪ šχρ㍩.x‹s? öΝà6‾=yès9 öΝä3ÝàÏètƒ 4 Äøöt7ø9$#uρ

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. –An Nahl (16) : 90-

3“t÷zW{$# ’n?tã $yϑßγ1y‰÷nÎ) ôMtót/ .βÎ*sù ( $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù (#θè=tGtGø%$# tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ Èβ$tGxÍ←!$sÛ βÎ)uρ

©!$# ¨βÎ) ( (#þθäÜÅ¡ø%r&uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ôNu!$sù βÎ*sù 4 «!$# ̍øΒr& #’n<Î) uþ’Å∀s? 4®Lym Èöö7s? ÉL©9$# (#θè=ÏG≈s)sù

∩∪ šÏÜÅ¡ø)ßϑø9$# =Ïtä†

dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil.
–Al Hujuraat (46) : 9-

∩⊇⊇∈∪ ÞΟŠÎ=yèø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# uθèδuρ 4 ϵÏG≈yϑÎ=s3Ï9 tΑÏd‰t6ãΒ āω 4 Zωô‰tãuρ $]%ô‰Ï¹ y7În/u‘ àMyϑÎ=x. ôM£ϑs?uρ
telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. tidak
ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendengar lagi
Maha mengetahui. -Al An'aam (6) : 115-

ANAK YATIM HARUS DIPELIHRA

tβ#u”Ïϑø9$#uρ Ÿ≅ø‹x6ø9$# (#θèù÷ρr&uρ ( …çν£‰ä©r& xdè=ö7tƒ 4®Lym ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ āωÎ) ÉΟŠÏKuŠø9$# tΑ$tΒ (#θç/tø)s? Ÿωuρ

4 (#θèù÷ρr& «!$# ωôγyèÎ/uρ ( 4’n1öè% #sŒ tβ%Ÿ2 öθs9uρ (#θä9ωôã$$sù óΟçFù=è% #sŒÎ)uρ ( $yγyèó™ãρ āωÎ) $²¡øtΡ ß#Ïk=s3çΡ Ÿω ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/

∩⊇∈⊄∪ šχρ㍩.x‹s? ÷/ä3ª=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ öΝà6Ï9≡sŒ


dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami
tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. dan apabila
kamu berkata, Maka hendaklah kamu Berlaku adil, Kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan
penuhilah janji Allah. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
–Al An'aam (6) : 152-

y‰ôγyèø9$# ¨βÎ) ( ωôγyèø9$$Î/ (#θèù÷ρr&uρ 4 …çν£‰ä©r& xdè=ö7tƒ 4®Lym ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ āωÎ) ÉΟŠÏKuŠø9$# tΑ$tΒ (#θç/tø)s? Ÿωuρ

∩⊂⊆∪ Zωθä↔ó¡tΒ šχ%x.


dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya. –Al Israa (17) : 34-

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “Ï%Î!uρ ÉΑθß™§=Ï9uρ …çµ|¡çΗè~ ¬! ¨βr'sù &óx« ÏiΒ ΝçGôϑÏΨxî $yϑ‾Ρr& (#þθßϑn=÷æ$#uρ *

‘s)tGø9$# tΠöθtƒ Èβ$s%öàø9$# tΠöθtƒ $tΡωö6tã 4’n?tã $uΖø9t“Ρr& !$tΒuρ «!$$Î/ ΝçGΨtΒ#u óΟçGΨä. βÎ) È≅‹Î6¡¡9$# Ç∅ö/$#uρ

∩⊆⊇∪ 퍃ωs% &óx« Èe≅à2 4’n?tã ª!$#uρ 3 Èβ$yèôϑyfø9$#


ketahuilah, Sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang[613],
Maka Sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul, Kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan ibnussabil[614], jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa[615] yang
Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan[616], Yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. –Al Anfal (8) : 41-
[613] Yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang diperoleh dari orang-orang kafir
dengan melalui pertempuran, sedang yang diperoleh tidak dengan pertempuran dinama fa'i. pembagian dalam
ayat ini berhubungan dengan ghanimah saja. Fa'i dibahas dalam surat al-Hasyr
[614] Maksudnya: seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada: a. Allah dan RasulNya. b. Kerabat Rasul
(Banu Hasyim dan Muthalib). c. anak yatim. d. fakir miskin. e. Ibnussabil. sedang empat-perlima dari ghanimah
itu dibagikan kepada yang ikut bertempur.
[615] Yang dimaksud dengan apa Ialah: ayat-ayat Al-Quran, Malaikat dan pertolongan.
[616] Furqaan Ialah: pemisah antara yang hak dan yang batil. yang dimaksud dengan hari Al Furqaan ialah hari
jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, Yaitu hari bertemunya dua pasukan di peprangan
Badar, pada hari Jum'at 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini
mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al Quranul Kariem pada malam 17 Ramadhan.
∩⊇∠∪ zΟ‹ÏKu‹ø9$# tβθãΒ̍õ3è? āω ≅t/ ( āξx.
sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1576],
-Al Fajr (89) : 17-
[1576] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak
berbuat baik kepadanya.

∩⊄∪ zΟŠÏKuŠø9$# ‘í߉tƒ ”Ï%©!$# šÏ9≡x‹sù ∩⊇∪ ÉÏe$!$$Î/ Ü>Éj‹s3ム“Ï%©!$# |M÷ƒuu‘r&
tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim,
-Al Ma'un (107) : 1-2-

∩∪ öyγø)s? Ÿξsù zΟŠÏKuŠø9$# $¨Βr'sù


sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
–Adh Dhuhaa (93) : 9-

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒuρ $ZΡ$|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ©!$# āωÎ) tβρ߉ç7÷ès? Ÿω Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ t,≈sV‹ÏΒ $tΡõ‹s{r& øŒÎ)uρ

WξŠÎ=s% āωÎ) óΟçFøŠ©9uθs? §ΝèO nο4θŸ2¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ $YΖó¡ãm Ĩ$¨Ψ=Ï9 (#θä9θè%uρ ÈÅ6≈|¡uΚø9$#uρ

∩∇⊂∪ šχθàÊ̍÷è•Β ΟçFΡr&uρ öΝà6ΖÏiΒ


dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. –Al Baqarah (2) : 83-

ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §ŽÉ9ø9$# }§øŠ©9 *

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4†n1öà)ø9$# “ÍρsŒ ϵÎm6ãm 4’n?tã tΑ$yϑø9$# ’tA#uuρ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$#uρ Ïπx6Í×‾≈n=yϑø9$#uρ ̍ÅzFψ$#

šχθèùθßϑø9$#uρ nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# uΘ$s%r&uρ ÅU$s%Ìh9$# ’Îûuρ t,Î#Í←!$¡¡9$#uρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ

( (#θè%y‰|¹ tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé& 3 Ĩù't7ø9$# tÏnuρ Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$# ’Îû tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ( (#ρ߉yγ≈tã #sŒÎ) öΝÏδωôγyèÎ/

∩⊇∠∠∪ tβθà)−Gßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. –Al Baqarah (2) : 177-
Èø⌠$#uρ ÈÅ3≈|¡pRùQ$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ tÎ/tø%F{$#uρ Èøy‰Ï9≡uθù=Î=sù 9Žöyz ôÏiΒ ΟçFø)xΡr& !$tΒ ö≅è% ( tβθà)ÏΖム#sŒ$tΒ štΡθè=t↔ó¡o„

∩⊄⊇∈∪ ÒΟŠÎ=tæ ϵÎ/ ©!$# ¨βÎ*sù 9Žöyz ôÏΒ (#θè=yèøs? $tΒuρ 3 È≅‹Î6¡¡9$#
mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." dan apa saja kebaikan yang
kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya. –Al Baqarah (2) : 215-

4 öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ*sù öΝèδθäÜÏ9$sƒéB βÎ)uρ ( ׎öyz öΝçλ°; ÓyŸξô¹Î) ö≅è% ( 4’yϑ≈tGuŠø9$# Çtã y7tΡθè=t↔ó¡o„uρ 3 ÍοtÅzFψ$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû

∩⊄⊄⊃∪ ÒΟŠÅ3ym ͕tã ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä3tFuΖôãV{ ª!$# u!$x© öθs9uρ 4 ËxÎ=óÁßϑø9$# zÏΒ y‰Å¡øßϑø9$# ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ
tentang dunia dan akhirat. dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah:
"Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka,
Maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari
yang Mengadakan perbaikan. dan Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat
mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
–Al Baqarah (2) : 220-

Ÿωuρ ( öΝçλm;≡uθøΒr& öΝÍκöŽs9Î) (#þθãèsù÷Š$$sù #Y‰ô©â‘ öΝåκ÷]ÏiΒ Λäó¡nΣ#u ÷βÎ*sù yy%s3ÏiΖ9$# (#θäón=t/ #sŒÎ) #¨Lym 4’yϑ≈tGuŠø9$# (#θè=tGö/$#uρ

ö≅ä.ù'uŠù=sù #ZŽÉ)sù tβ%x. tΒuρ ( ô#Ï÷ètGó¡uŠù=sù $|‹ÏΨxî tβ%x. tΒuρ 4 (#ρçŽy9õ3tƒ βr& #—‘#y‰Î/uρ $]ù#uŽó€Î) !$yδθè=ä.ù's?

∩∉∪ $Y7ŠÅ¡ym «!$$Î/ 4‘xx.uρ 4 öΝÍκöŽn=tæ (#ρ߉Íκô−r'sù öΝçλm;≡uθøΒr& öΝÍκöŽs9Î) öΝçF÷èsùyŠ #sŒÎ*sù 4 Å∃ρá÷èyϑø9$$Î/
dan ujilah[269] anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. kemudian jika
menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), Maka serahkanlah
kepada mereka harta-hartanya. dan janganlah kamu Makan harta anak yatim lebih dari batas
kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa.
barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, Maka hendaklah ia menahan diri (dari
memakan harta anak yatim itu) dan Barangsiapa yang miskin, Maka bolehlah ia Makan harta
itu menurut yang patut. kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, Maka
hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. dan cukuplah Allah
sebagai Pengawas (atas persaksian itu). –An Nisaa (4) : 6-
[269] Yakni: Mengadakan penyelidikan terhadap mereka tentang keagamaan, usaha-usaha mereka, kelakuan dan
lain-lain sampai diketahui bahwa anak itu dapat dipercayai.

Zωöθs% óΟçλm; (#θä9θè%uρ çµ÷ΨÏiΒ Νèδθè%ã—ö‘$$sù ßÅ6≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# (#θä9'ρé& sπyϑó¡É)ø9$# uŽ|Øym #sŒÎ)uρ

∩∇∪ $]ùρã÷è¨Β
dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat[270], anak yatim dan orang miskin, Maka
berilah mereka dari harta itu [271] (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
baik. –An Nisaa (4) : 8-
[270] Kerabat di sini Maksudnya : Kerabat yang tidak mempunyai hak warisan dari harta benda pusaka.
[271] Pemberian sekedarnya itu tidak boleh lebih dari sepertiga harta warisan.
#ZŽÏèy™ šχöθn=óÁu‹y™uρ ( #Y‘$tΡ öΝÎγÏΡθäÜç/ ’Îû tβθè=à2ù'tƒ $yϑ‾ΡÎ) $¸ϑù=àß 4’yϑ≈tGuŠø9$# tΑ≡uθøΒr& tβθè=à2ù'tƒ tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊃∪
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka
itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka). –An Nisaa (4) : 10-

‘yϑ≈tGtƒ ’Îû É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû öΝà6ø‹n=tæ 4‘n=÷Fム$tΒuρ £ÎγŠÏù öΝà6‹ÏGøムª!$# È≅è% ( Ï!$|¡ÏiΨ9$# ’Îû y7tΡθçGøtGó¡o„uρ

Èβ≡t$ø!Èθø9$# š∅ÏΒ tÏyèôÒtFó¡ßϑø9$#uρ £èδθßsÅ3Ζs? βr& tβθç6xîös?uρ £ßγs9 |=ÏGä. $tΒ £ßγtΡθè?÷σè? Ÿω ÉL≈©9$# Ï!$|¡ÏiΨ9$#

∩⊇⊄∠∪ $VϑŠÎ=tã ϵÎ/ tβ%x. ©!$# ¨βÎ*sù 9Žöyz ôÏΒ (#θè=yèøs? $tΒuρ 4 ÅÝó¡É)ø9$$Î/ 4’yϑ≈tFu‹ù=Ï9 (#θãΒθà)s? χr&uρ
dan mereka minta fatwa kepadamu tentang Para wanita. Katakanlah: "Allah memberi fatwa
kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Quran[354] (juga
memfatwakan) tentang Para wanita yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka
apa[355] yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka[356] dan tentang
anak-anak yang masih dipandang lemah. dan (Allah menyuruh kamu) supaya kamu mengurus
anak-anak yatim secara adil. dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, Maka
Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahuinya. -An Nisaa (4) : 127-
[354] Lihat surat An Nisaa' ayat 2 dan 3
[355] Maksudnya Ialah: pusaka dan maskawin.
[356] Menurut adat Arab Jahiliyah seorang Wali berkuasa atas wanita yatim yang dalam asuhannya dan berkuasa
akan hartanya. jika wanita yatim itu cantik dikawini dan diambil hartanya. jika wanita itu buruk rupanya,
dihalanginya kawin dengan laki-laki yang lain supaya Dia tetap dapat menguasai hartanya. kebiasaan di atas
dilarang melakukannya oleh ayat ini.

ORANG-ORANG MUNAFIK BERBAHAYA

ÞΟßγuΖyès9uρ 4 óΟßγç6ó¡ym }‘Ïδ 4 $pκŽÏù tÏ$Î#≈yz tΛ©yγy_ u‘$tΡ u‘$¤ä3ø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ šÉ)Ï≈oΨßϑø9$# ª!$# y‰tãuρ

∩∉∇∪ ×ΛÉ)•Β Ò>#x‹tã óΟßγs9uρ ( ª!$#

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir
dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan
Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. –At Taubah (9) : 68-

tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ’n?tã ª!$# z>θçGtƒuρ ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$#uρ šÅ2Ύô³ßϑø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ª!$# z>Éj‹yèã‹Ïj9

∩∠⊂∪ $JϑŠÏm§‘ #Y‘θàxî ª!$# tβ%x.uρ 3 ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ

sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang
mukmin laki-laki dan perempuan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
–Al Ahzab (33) : 73-
4 Ïöθ¡¡9$# €∅sß «!$$Î/ šÏoΡ!$©à9$# ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$#uρ tÏ.Ύô³ßϑø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖãΚø9$# šUÉj‹yèãƒuρ

∩∉∪ #ZŽÅÁtΒ ôNu!$y™uρ ( zΟ¨Ψyγy_ óΟßγs9 £‰tãr&uρ óΟßγoΨyès9uρ öΝÍκöŽn=tã ª!$# |=ÅÒxîuρ ( Ïöθ¡¡9$# äοtÍ←!#yŠ öΝÍκöŽn=tã

dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. mereka
akan mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk
mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka Jahannam) Itulah
sejahat-jahat tempat kembali. –Al Fath (48) : 6-

«!$# ’n?tã ö≅ā2uθtGtƒ tΒuρ 3 óΟßγãΨƒÏŠ ÏIωàσ‾≈yδ §xî íÚt¨Β ΝÎγÎ/θè=è% ’Îû šÏ%©!$#uρ tβθà)Ï≈oΨßϑø9$# ãΑθà)tƒ øŒÎ)

∩⊆∪ ÒΟ‹Å6ym ͕tã ©!$# €χÎ*sù


(ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman):
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Maka Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana". –Al Anfal (8) : 49-

Å∃ρã÷èyϑø9$# Çtã šχöθpκ÷]tƒuρ ̍x6Ζßϑø9$$Î/ šχρããΒù'tƒ 4 <Ù÷èt/ .ÏiΒ ΟßγàÒ÷èt/ àM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tβθà)Ï≈uΖßϑø9$#

∩∉∠∪ šχθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ tÉ)Ï≈oΨßϑø9$# āχÎ) 3 öΝåκuŽÅ¡t⊥sù ©!$# (#θÝ¡nΣ 4 öΝåκu‰Ï‰÷ƒr& šχθàÒÎ6ø)tƒuρ
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah
sama, mereka menyuruh membuat yang Munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan
mereka menggenggamkan tangannya[648]. mereka telah lupa kepada Allah, Maka Allah
melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.
–At Taubah (9) : 67-
[648] Maksudnya: Berlaku kikir

∩⊇⊄∪ #Y‘ρáäî āωÎ) ÿ…ã&è!θß™u‘uρ ª!$# $tΡy‰tãuρ $¨Β ÖÚt¨Β ΝÍκÍ5θè=è% †Îû tÏ%©!$#uρ tβθà)Ï≈uΖßϑø9$# ãΑθà)tƒ øŒÎ)uρ
dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya
berkata :"Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada Kami melainkan tipu daya".
–Al Ahzab (33) : 12-

š¨ΖtƒÎøóãΖs9 ÏπuΖƒÏ‰yϑø9$# ’Îû šχθàÅ_ößϑø9$#uρ ÖÚt¨Β ΝÎγÎ/θè=è% ’Îû tÏ%©!$#uρ tβθà)Ï≈oΨßϑø9$# ϵtG⊥tƒ óΟ©9 È⌡©9 *

∩∉⊃∪ Wξ‹Î=s% āωÎ) !$pκŽÏù štΡρâ‘Îρ$pgä† Ÿω ¢ΟèO öΝÎγÎ/


Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam
hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu),
niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi
tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar, -Al Ahzab (33) : 60-

¨βÎ) ߉pκô¶tƒ ª!$#uρ …ã&è!θß™ts9 y7¨ΡÎ) ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ 3 «!$# ãΑθß™ts9 y7¨ΡÎ) ߉pκô¶tΡ (#θä9$s% tβθà)Ï≈uΖßϑø9$# x8u!%y` #sŒÎ)

∩⊇∪ šχθç/É‹≈s3s9 tÉ)Ï≈uΖßϑø9$#


apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa
Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya
kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya orang-orang
munafik itu benar-benar orang pendusta. –Al Munafiquun (63) : 1-

#YŠρ߉߹ šΖtã tβρ‘‰ÝÁtƒ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# |M÷ƒr&u‘ ÉΑθß™§9$# ’n<Î)uρ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒ 4’n<Î) (#öθs9$yès? öΝçλm; Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ

∩∉⊇∪
apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah
turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu Lihat orang-orang munafik menghalangi
(manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. -An Nisaa (4) : 61-

∩⊇⊂∇∪ $¸ϑŠÏ9r& $¹/#x‹tã öΝçλm; ¨βr'Î/ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ΎÅe³o0


Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
-An Nisaa (4) : 138-

}¨$¨Ζ9$# tβρâ!#tãƒ 4’n<$|¡ä. (#θãΒ$s% Íο4θn=¢Á9$# ’n<Î) (#þθãΒ$s% #sŒÎ)uρ öΝßγããω≈yz uθèδuρ ©!$# tβθããω≈sƒä† tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ¨βÎ)

∩⊇⊆⊄∪ WξŠÎ=s% āωÎ) ©!$# šχρãä.õ‹tƒ Ÿωuρ


Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan
mereka[364]. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka
bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah
kecuali sedikit sekali. –An Nisaa (4) : 142-
[364] Maksudnya: Alah membiarkan mereka dalam pengakuan beriman, sebab itu mereka dilayani sebagai
melayani Para mukmin. dalam pada itu Allah telah menyediakan neraka buat mereka sebagai pembalasan tipuan
mereka itu.

∩⊇⊆∈∪ #—ŽÅÁtΡ öΝßγs9 y‰ÅgrB s9uρ Í‘$¨Ζ9$# zÏΒ È≅xó™F{$# Ï8ö‘¤$!$# ’Îû tÉ)Ï≈oΨçRùQ$# ¨βÎ)
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
–An Nisaa (4) : 145-

ÞΟßγuΖyès9uρ 4 óΟßγç6ó¡ym }‘Ïδ 4 $pκŽÏù tÏ$Î#≈yz tΛ©yγy_ u‘$tΡ u‘$¤ä3ø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ šÉ)Ï≈oΨßϑø9$# ª!$# y‰tãuρ

∩∉∇∪ ×ΛÉ)•Β Ò>#x‹tã óΟßγs9uρ ( ª!$#


Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir
dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan
Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. –At Taubah (9) : 68-

∩∠⊂∪ 玍ÅÁyϑø9$# }§ø♥Î/uρ ( ÞΟ¨Ψyγy_ öΝßγ1uρù'tΒuρ 4 öΝÍκöŽn=tã õáè=øñ$#uρ tÉ)Ï≈oΨßϑø9$#uρ u‘$¤à6ø9$# ωÎγ≈y_ ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap
keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah Jahannam. dan itu adalah tempat kembali
yang seburuk-buruknya. –At Taubah (9) : 73-
ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ßÉ!#t“yz ¬!uρ 3 (#θ‘ÒxΖtƒ 4_®Lym «!$# ÉΑθß™u‘ y‰ΨÏã ôtΒ 4’n?tã (#θà)ÏΖè? Ÿω tβθä9θà)tƒ tÏ%©!$# ãΝèδ

€∅y_̍÷‚ã‹s9 ÏπoΨƒÏ‰yϑø9$# ’n<Î) !$oΨ÷èy_§‘ È⌡s9 tβθä9θà)tƒ ∩∠∪ tβθßγs)øtƒ Ÿω tÉ)Ï≈uΖãΚø9$# £Å3≈s9uρ ÇÚö‘F{$#uρ

∩∇∪ tβθßϑn=ôètƒ Ÿω šÉ)Ï≈oΨßϑø9$# £Å3≈s9uρ šÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9uρ Ï&Î!θß™tÏ9uρ ä﨓Ïèø9$# ¬!uρ 4 ¤ΑsŒF{$# $pκ÷]ÏΒ –“tãF{$#
mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): "Janganlah kamu
memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya
mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan
langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami. mereka berkata:
"Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah[1478], benar-benar orang yang kuat akan
mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah,
bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui. –Al Munafiquun (63) : 7-8-
[1478] Maksudnya: kembali dari peperangan Bani Musthalik.

∩⊇∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã šχ%Ÿ2 ©!$# āχÎ) 3 tÉ)Ï≈uΖßϑø9$#uρ t͍Ï≈s3ø9$# ÆìÏÜè? Ÿωuρ ©!$# È,¨?$# ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang
kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana, -Al Ahzab (33) : 1-

∩⊆∇∪ WξŠÅ2uρ «!$$Î/ 4’s∀x.uρ 4 «!$# ’n?tã ö≅ā2uθs?uρ öΝßγ1sŒr& ÷íyŠuρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$#uρ t͍Ï≈s3ø9$# ÆìÏÜè? Ÿωuρ
dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah
kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. dan cukuplah Allah
sebagai Pelindung. –Al Ahzab (33) : 48-

tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ’n?tã ª!$# z>θçGtƒuρ ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$#uρ šÅ2Ύô³ßϑø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ª!$# z>Éj‹yèã‹Ïj9

∩∠⊂∪ $JϑŠÏm§‘ #Y‘θàxî ª!$# tβ%x.uρ 3 ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ


sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang
mukmin laki-laki dan perempuan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
–Al Ahzab (33) : 73-

∩∪ 玍ÅÁyϑø9$# }§ø♥Î/uρ ( ÞΟ¨Ψyγy_ óΟßγ1uρù'tΒuρ 4 öΝÍκöŽn=tã õáè=øñ$#uρ tÉ)Ï≈oΨßϑø9$#uρ u‘$¤à6ø9$# ωÎγ≈y_ ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah
terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat
kembali. –At Tahriim (66) : 9-

ALQUR’AN MENGANJURKANPERDAMAIAN DUNIA

ö/ä3tΒtò2r& ¨βÎ) 4 (#þθèùu‘$yètGÏ9 Ÿ≅Í←!$t7s%uρ $\/θãèä© öΝä3≈oΨù=yèy_uρ 4s\Ρé&uρ 9x.sŒ ÏiΒ /ä3≈oΨø)n=yz $‾ΡÎ) â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊂∪ ׎Î7yz îΛÎ=tã ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä39s)ø?r& «!$# y‰ΨÏã


Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal. –Al Hujuraat (46) : 13-

BERJIHAD PADA JALAN ALLAH DENGAN HARTA DAN JIWA

ª!$#uρ 4 «!$# |Myϑômu‘ tβθã_ötƒ y7Í×‾≈s9'ρé& «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδ zƒÉ‹©9$#uρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊄⊇∇∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî


Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. -Al Baqarah (2) : 218-

∩⊇⊆⊄∪ tΎÉ9≈¢Á9$# zΝn=÷ètƒuρ öΝä3ΖÏΒ (#ρ߉yγ≈y_ tÏ%©!$# ª!$# ÉΟn=÷ètƒ $£ϑs9uρ sπ¨Ψyfø9$# (#θè=äzô‰s? βr& ÷Λäö7Å¡ym ôΘr&
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah
orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
–Ali Imran (3) : 142-

(#ÿρçŽ|ÇtΡ¨ρ (#ρuρ#u tÏ%©!$#uρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû öΝÍκŦàΡr&uρ óΟÎγÏ9≡uθøΒr'Î/ (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u zƒÏ%©!$# ¨βÎ)

4®Lym >óx« ÏiΒ ΝÍκÉJu‹≈s9uρ ÏiΒ /ä3s9 $tΒ (#ρãÅ_$pκç‰ öΝs9uρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ 4 <Ù÷èt/ â!$u‹Ï9÷ρr& öΝåκÝÕ÷èt/ y7Í×‾≈s9'ρé&

ª!$#uρ 3 ×,≈sVŠÏiΒ ΝæηuΖ÷t/uρ öΝä3oΨ÷t/ ¤Θöθs% 4’n?tã āωÎ) çŽóǨΖ9$# ãΝà6ø‹n=yèsù ÈÏd‰9$# ’Îû öΝä.ρçŽ|ÇΖoKó™$# ÈβÎ)uρ 4 (#ρãÅ_$pκç‰

∩∠⊄∪ ׎ÅÁt/ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan
pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi.
dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban
sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib
memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu
dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. –Al Anfal (8) : 72-

ãΝèδ šÍ×‾≈s9'ρé& (#ÿρçŽ|ÇtΡ¨ρ (#ρuρ#u tÉ‹©9$#uρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$#uρ

(#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ ߉÷èt/ -∅ÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ ∩∠⊆∪ ×Λq̍x. ×−ø—Í‘uρ ×οtÏøó¨Β Νçλ°; 4 $y)ym tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#

>óx« Èe≅ä3Î/ ©!$# ¨βÎ) 3 «!$# É=≈tFÏ. ’Îû <Ù÷èt7Î/ 4’n<÷ρr& öΝåκÝÕ÷èt/ ÏΘ%tnö‘F{$# (#θä9'ρé&uρ 4 óΟä3ΖÏΒ y7Í×‾≈s9'ρé'sù öΝä3yètΒ

∩∠∈∪ 7ΛÎ=tæ
dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang
yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan
rezki (nikmat) yang mulia. dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah
serta berjihad bersamamu Maka orang-orang itu Termasuk golonganmu (juga). orang-orang
yang mempunyai hubungan Kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
(daripada yang bukan kerabat)[626] di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu. –Al Anfal (8) : 74-75-
[626] Maksudnya: yang Jadi dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan kerabat, bukan hubungan
persaudaraan keagamaan sebagaimana yang terjadi antara muhajirin dan anshar pada permulaan Islam.

4 «!$# y‰ΨÏã ºπy_u‘yŠ ãΝsàôãr& öΝÍκŦàΡr&uρ ôΜÏλÎ;≡uθøΒr'Î/ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#

∩⊄⊃∪ tβρâ“Í←!$xø9$# ç/èφ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan
diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan. -At Taubah (9) : 20-

( ÝV≡uŽöy⇐ø9$# ãΝßγs9 šÍ×‾≈s9'ρé&uρ 4 óΟÎγÅ¡àΡr&uρ óΟÏλÎ;≡uθøΒr'Î/ (#ρ߉yγ≈y_ …çµyètΒ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$#uρ ãΑθß™§9$# ÇÅ3≈s9

∩∇∇∪ tβθßsÎ=øßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan harta dan
diri mereka. dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka Itulah
orang-orang yang beruntung. –At Taubah (9) : 88-

.ÏΒ š−/u‘ āχÎ) (#ÿρçŽy9|¹uρ (#ρ߉yγ≈y_ ¢ΟèO (#θãΖÏFèù $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ (#ρãy_$yδ šÏ%©#Ï9 š−/u‘ āχÎ) ¢ΟèO

∩⊇⊇⊃∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàtós9 $yδω÷èt/


dan Sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita
cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-
benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –An Nahl (16) : 110-

∩∉∪ tÏΖÅ¡ósßϑø9$# yìyϑs9 ©!$# ¨βÎ)uρ 4 $uΖn=ç7ß™ öΝåκ¨]tƒÏ‰öκs]s9 $uΖŠÏù (#ρ߉yγ≈y_ zƒÏ%©!$#uρ
dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik. –Al Ankanbuut (29) : 69-

’n?tã A'©!ÏŒr& ÿ…çµtΡθ™6Ïtä†uρ öΝåκ™:Ïtä† 5Θöθs)Î/ ª!$# ’ÎAù'tƒ t∃öθ|¡sù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΨÏΒ £‰s?ötƒ tΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

ã≅ôÒsù y7Ï9≡sŒ 4 5ΟÍ←Iω sπtΒöθs9 tβθèù$sƒs† Ÿωuρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû šχρ߉Îγ≈pgä† t͍Ï≈s3ø9$# ’n?tã >﨓Ïãr& tÏΖÏΒ÷σßϑø9$#

∩∈⊆∪ íΟŠÎ=tæ ììÅ™≡uρ ª!$#uρ 4 â!$t±o„ tΒ ÏµŠÏ?÷σム«!$#


Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,
Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan
merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut
kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa
yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.
–Al Ma'idah (5) : 54-
öΝä3‹Î/r& s'©#ÏiΒ 4 8ltym ôÏΒ ÈÏd‰9$# ’Îû ö/ä3ø‹n=tæ Ÿ≅yèy_ $tΒuρ öΝä38u;tFô_$# uθèδ 4 ÍνÏŠ$yγÅ_ ¨,ym «!$# ’Îû (#ρ߉Îγ≈y_uρ

(#θçΡθä3s?uρ ö/ä3ø‹n=tæ #´‰‹Îγx© ãΑθß™§9$# tβθä3u‹Ï9 #x‹≈yδ ’Îûuρ ã≅ö6s% ÏΒ tÏϑÎ=ó¡ßϑø9$# ãΝä39£ϑy™ uθèδ 4 zΟŠÏδ≡tö/Î)

4’n<öθyϑø9$# zΝ÷èÏΨsù ( óΟä39s9öθtΒ uθèδ «!$$Î/ (#θßϑÅÁtGôã$#uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r'sù 4 Ĩ$¨Ζ9$# ’n?tã u!#y‰pκà−

∩∠∇∪ 玍ÅÁ¨Ζ9$# zΟ÷èÏΡuρ


dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang Muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu
menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah
Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.
–Al Hajj (22) : 78-

∩∪ 玍ÅÁyϑø9$# }§ø♥Î/uρ ( ÞΟ¨Ψyγy_ óΟßγ1uρù'tΒuρ 4 öΝÍκöŽn=tã õáè=øñ$#uρ tÉ)Ï≈oΨßϑø9$#uρ u‘$¤à6ø9$# ωÎγ≈y_ ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah
terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat
kembali –At Tahriim (66) : 9-.

×οt≈pgÏBuρ $yδθßϑçGøùuŽtIø%$# îΑ≡uθøΒr&uρ óΟä3è?uŽÏ±tãuρ ö/ä3ã_≡uρø—r&uρ öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ)uρ öΝà2äτ!$oΨö/r&uρ öΝä.äτ!$t/#u tβ%x. βÎ) ö≅è%

Ï&Î#‹Î7y™ ’Îû 7Š$yγÅ_uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$# š∅ÏiΒ Νà6ø‹s9Î) ¡=ymr& !$yγtΡöθ|Êös? ßÅ3≈|¡tΒuρ $yδyŠ$|¡x. tβöθt±øƒrB

∩⊄⊆∪ šÉ)Å¡≈xø9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰ Ÿω ª!$#uρ 3 ÍνÍ÷ö∆r'Î/ ª!$# š†ÎAù'tƒ 4®Lym (#θÝÁ−/uŽtIsù
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari
berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. –At Taubah (9) : 24-

∩∈⊄∪ #ZŽÎ7Ÿ2 #YŠ$yγÅ_ ϵÎ/ Νèδô‰Îγ≈y_uρ š͍Ï≈x6ø9$# ÆìÏÜè? Ÿξsù


Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan
Al Quran dengan Jihad yang besar. –Al Furqaan (25) : 52-

PERSELISIHAN DISELESAIKAN DENGAN


MEMATUHI HUKUM ALLAH

«!$# ’n<Î) !$tΡθç/Ìhs)ã‹Ï9 āωÎ) öΝèδ߉ç6÷ètΡ $tΒ u!$uŠÏ9÷ρr& ÿϵÏΡρߊ ∅ÏΒ (#ρä‹sƒªB$# šÏ%©!$#uρ 4 ßÈÏ9$sƒø:$# ßƒÏe$!$# ¬! Ÿωr&

Ö‘$¤Ÿ2 Ò>É‹≈x. uθèδ ôtΒ “ωôγtƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ) 3 šχθàÎ=tGøƒs† ϵ‹Ïù öΝèδ $tΒ ’Îû óΟßγoΨ÷t/ ãΝä3øts† ©!$# ¨βÎ) #’s∀ø9ã—

∩⊂∪
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya
Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
–Az Zumar (39) : 3-

zΝä3øts† 4®Lym (#ρçŽÉ9ô¹$$sù (#θãΖÏΒ÷σムóΟ©9 ×πxÍ←!$sÛuρ ϵÎ/ àMù=Å™ö‘é& ü“Ï%©!$$Î/ (#θãΖtΒ#u öΝà6ΖÏiΒ ×πxÍ←!$sÛ tβ%x. βÎ)uρ

∩∇∠∪ šÏϑÅ3≈ptø:$# çŽöyz uθèδuρ 4 $uΖoΨ÷t/ ª!$#


jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, Maka bersabarlah, hingga
Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya.
–Al A'raaf (7) : 87-

tβθ–ŠÏΨ≈−/§9$#uρ (#ρߊ$yδ tÏ%©#Ï9 (#θßϑn=ó™r& tÏ%©!$# šχθ–ŠÎ;¨Ψ9$# $pκÍ5 ãΝä3øts† 4 Ö‘θçΡuρ “W‰èδ $pκŽÏù sπ1u‘öθ−G9$# $uΖø9t“Ρr& !$‾ΡÎ)

Èβöθt±÷z$#uρ }¨$¨Ψ9$# (#âθt±÷‚s? Ÿξsù 4 u!#y‰pκà− ϵø‹n=tã (#θçΡ%Ÿ2uρ «!$# É=≈tFÏ. ÏΒ (#θÝàÏósçGó™$# $yϑÎ/ â‘$t6ômF{$#uρ

∩⊆⊆∪ tβρãÏ≈s3ø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ Οä3øts† óΟ©9 tΒuρ 4 WξŠÎ=s% $YΨyϑrO ÉL≈tƒ$t↔Î/ (#ρçŽtIô±n@ Ÿωuρ
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-
nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta
mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi
saksi terhadapnya. karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-
Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang
tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir. –Al Ma'idah (5) : 44-

ÈβèŒW{$$Î/ šχèŒW{$#uρ É#ΡF{$$Î/ y#ΡF{$#uρ È÷yèø9$$Î/ š÷yèø9$#uρ ħø¨Ζ9$$Î/ }§ø¨Ζ9$# ¨βr& !$pκŽÏù öΝÍκöŽn=tã $oΨö;tFx.uρ

!$yϑÎ/ Νà6øts† óΟ©9 tΒuρ 4 …ã&©! ×οu‘$¤Ÿ2 uθßγsù ϵÎ/ šX£‰|Ás? yϑsù 4 ÒÉ$|ÁÏ% yyρãàfø9$#uρ ÇdÅb¡9$$Î/ £Åb¡9$#uρ

∩⊆∈∪ tβθßϑÎ=≈©à9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù ª!$# tΑt“Ρr&


dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas)
dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan
gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka
melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
–Al Ma'idah (5) : 45-

ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ Νà6øts† óΟ©9 tΒuρ 4 ϵŠÏù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ È≅ŠÅgΥM}$# ã≅÷δr& ö/ä3ósu‹ø9uρ

∩⊆∠∪ šχθà)Å¡≈xø9$#
dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah didalamnya[419]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420]. –Al Ma'idah (5) : 47-
[419] Pengikut pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalam
Injil itu, sampai pada masa diturunkan Al Quran.
[420] Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam: a. karena benci dan
ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir (surat Al Maa-idah ayat 44). b. karena menurut
hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan zalim (surat Al Maa-idah ayat 45). c. karena Fasik
sebagaimana ditunjuk oleh ayat 47 surat ini.

∩⊇⊃∪ tÏϑÅ3≈ptø:$# çŽöyz uθèδuρ 4 ª!$# zΝä3øts† 4®Lym ÷ŽÉ9ô¹$#uρ y7ø‹s9Î) #yrθム$tΒ ôìÎ7¨?$#uρ
dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi
keputusan dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya. –Yunus (10) : 109-

∩∉⊄∪ tÎ7Å¡≈ptø:$# äíuŽó€r& uθèδuρ ãΝõ3çtø:$# ã&s! Ÿωr& 4 Èd,ysø9$# ãΝßγ9s9öθtΒ «!$# ’n<Î) (#ÿρ–Šâ‘ §ΝèO
kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang
sebenarnya. ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaanNya. dan Dialah
Pembuat perhitungan yang paling cepat. –Al An'aam (6) : 62-

«!$# š∅ÏiΒ Νä3Ζtã Í_øîé& !$tΒuρ ( 7πs%ÌhxtG•Β 5>≡uθö/r& ôÏΒ (#θè=äz÷Š$#uρ 7‰Ïn≡uρ 5>$t/ .ÏΒ (#θè=äzô‰s? Ÿω ¢Í_t6≈tƒ tΑ$s%uρ

∩∉∠∪ tβθè=Åe2uθtFßϑø9$# È≅©.uθtGuŠù=sù ϵø‹n=tæuρ ( àMù=©.uθs? ϵø‹n=tã ( ¬! āωÎ) ãΝõ3çtø:$# ÈβÎ) ( >óx« ÏΒ
dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu
gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; Namun demikian aku tiada
dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. keputusan menetapkan
(sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya
saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri". –Yusuf (12) : 67-

|=≈tGÅ3ø9$# ÞΟßγ≈oΨ÷s?#u tÏ%©!$#uρ 4 Wξ¢ÁxãΒ |=≈tGÅ3ø9$# ãΝà6øŠs9Î) tΑt“Ρr& ü“Ï%©!$# uθèδuρ $Vϑs3ym ÈötGö/r& «!$# uŽötósùr&

∩⊇⊇⊆∪ tΎtIôϑßϑø9$# š∅ÏΒ ¨sðθä3s? Ÿξsù ( Èd,ptø:$$Î/ y7Îi/¢‘ ÏiΒ ×Α¨”t∴ãΒ …çµ‾Ρr& tβθßϑn=ôètƒ
Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah
menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang telah Kami
datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari
Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali Termasuk orang yang ragu-
ragu. –Al An'aam (6) : 114-

∩∈⊃∪ tβθãΖÏ%θム5Θöθs)Ïj9 $Vϑõ3ãm «!$# zÏΒ ß|¡ômr& ôtΒuρ 4 tβθäóö7tƒ Ïπ¨ŠÎ=Îγ≈yfø9$# zΝõ3ßssùr&
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? –Al Ma'idah (5) : 50-

āωÎ) öΝèδ ÷βÎ)uρ £©à9$# āωÎ) tβθãèÎ7−Ftƒ βÎ) 4 «!$# È≅‹Î6y™ tã x8θ~=ÅÒムÇÚö‘F{$# †Îû tΒ uŽsYò2r& ôìÏÜè? βÎ)uρ

∩⊇⊇∉∪ tβθß¹ãøƒs†
dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka
akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan
belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). –Al An'aam (6) : 116-
Ÿω öΝèδäτ!$t/#u šχ%x. öθs9uρr& 3 !$tΡu!$t/#u ϵø‹n=tã $uΖø‹xø9r& !$tΒ ßìÎ6®KtΡ ö≅t/ (#θä9$s% ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒ (#θãèÎ7®?$# ãΝßγs9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ

∩⊇∠⊃∪ tβρ߉tGôγtƒ Ÿωuρ $\↔ø‹x© šχθè=É)÷ètƒ


dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka
menjawab: "(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari
(perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek
moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".
–Al Baqarah (2) : 170-

tΒuρ 3 öΝÏδ̍øΒr& ôÏΒ äοuŽzÏƒø:$# ãΝßγs9 tβθä3tƒ βr& #—øΒr& ÿ…ã&è!θß™u‘uρ ª!$# |Ós% #sŒÎ) >πuΖÏΒ÷σãΒ Ÿωuρ 9ÏΒ÷σßϑÏ9 tβ%x. $tΒuρ

∩⊂∉∪ $YƏÎ7•Β Wξ≈n=|Ê ¨≅|Ê ô‰s)sù …ã&s!θß™u‘uρ ©!$# ÄÈ÷ètƒ


dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka
sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata. –Al Ahzab (33) : 36-

PERDAMAIAN HARUS DIUTAMAKAN

3“t÷zW{$# ’n?tã $yϑßγ1y‰÷nÎ) ôMtót/ .βÎ*sù ( $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù (#θè=tGtGø%$# tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ Èβ$tGxÍ←!$sÛ βÎ)uρ

©!$# ¨βÎ) ( (#þθäÜÅ¡ø%r&uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ôNu!$sù βÎ*sù 4 «!$# ̍øΒr& #’n<Î) uþ’Å∀s? 4®Lym Èöö7s? ÉL©9$# (#θè=ÏG≈s)sù

÷/ä3ª=yès9 ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 ö/ä3÷ƒuθyzr& t÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ×οuθ÷zÎ) tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$# $yϑ‾ΡÎ) ∩∪ šÏÜÅ¡ø)ßϑø9$# =Ïtä†

∩⊇⊃∪ tβθçΗxqöè?
dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil. orang-
orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
–Al Hujuraat (46) : 9-10-

4 $[sù=ß¹ $yϑæηuΖ÷t/ $ysÎ=óÁムβr& !$yϑÍκöŽn=tæ yy$oΨã_ Ÿξsù $ZÊ#{ôãÎ) ÷ρr& #——θà±çΡ $yγÎ=÷èt/ .ÏΒ ôMsù%s{ îοr&z÷ö∆$# ÈβÎ)uρ

$yϑÎ/ šχ%x. ©!$# €χÎ*sù (#θà)−Gs?uρ (#θãΖÅ¡ósè? βÎ)uρ 4 £x’±9$# Ú[àΡF{$# ÏNuŽÅØômé&uρ 3 ׎öyz ßxù=÷Á9$#uρ

∩⊇⊄∇∪ #ZŽÎ6yz šχθè=yϑ÷ès?


dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz[357] atau sikap tidak acuh dari suaminya, Maka
tidak mengapa bagi keduanya Mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya[358], dan
perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir[359].
dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan
sikap tak acuh), Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–An Nisaa (4) : 128-
[357] Nusyuz: Yaitu meninggalkan kewajiban bersuami isteri. nusyuz dari pihak isteri seperti meninggalkan
rumah tanpa izin suaminya. nusyuz dari pihak suami ialah bersikap keras terhadap isterinya; tidak mau
menggaulinya dan tidak mau memberikan haknya.
[358] Seperti isteri bersedia beberapa haknya dikurangi Asal suaminya mau baik kembali.
[359] Maksudnya: tabi'at manusia itu tidak mau melepaskan sebahagian haknya kepada orang lain dengan
seikhlas hatinya, Kendatipun demikian jika isteri melepaskan sebahagian hak-haknya, Maka boleh suami
menerimanya.

∩⊇∇⊄∪ ÒΟŠÏm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ) 4 ϵø‹n=tã zΟøOÎ) Iξsù öΝæηuΖ÷t/ yxn=ô¹r'sù $VϑøOÎ) ÷ρr& $¸uΖy_ <Éθ•Β ÏΒ t∃%s{ ôyϑsù
(akan tetapi) Barangsiapa khawatir terhadap orang yang Berwasiat itu, Berlaku berat sebelah
atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan[113] antara mereka, Maka tidaklah ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –Al Baqarah (2) : 182-
[113] Mendamaikan ialah menyuruh orang yang Berwasiat Berlaku adil dalam Mewasiatkan sesuai dengan
batas-batas yang ditentukan syara'.

∩⊂∪ îΛÏm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ) 3 ϵø‹n=tã ÛUθçGtƒ ©!$# €χÎ*sù yxn=ô¹r&uρ ϵÏΗø>àß Ï‰÷èt/ .ÏΒ z>$s? yϑsù
Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu
dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. –Al Ma'idah (5) : 39-

öΝèδ Ÿωuρ öΝÍκöŽn=tã ì∃öθyz Ÿξsù yxn=ô¹r&uρ ztΒ#u ôyϑsù ( zƒÍ‘É‹ΖãΒuρ tΎÅe³u;ãΒ āωÎ) tÎ=y™ößϑø9$# ã≅Å™öçΡ $tΒuρ

∩⊆∇∪ tβθçΡt“øts†
dan tidaklah Kami mengutus Para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan
memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan Mengadakan perbaikan, Maka tak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. –Al An'aam (6) : 48-

öΝÍκöŽn=tã ì∃öθyz Ÿξsù yxn=ô¹r&uρ 4’s+¨?$# Çyϑsù € ÉL≈tƒ#u ö/ä3ø‹n=tæ tβθ÷Áà)tƒ öΝä3ΖÏiΒ ×≅ߙ①öΝä3¨ΖtÏ?ù'tƒ $¨ΒÎ) tΠyŠ#u ûÍ_t6≈tƒ

∩⊂∈∪ tβθçΡt“øts† öΝèδ Ÿωuρ


Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu Rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan
kepadamu ayat-ayat-Ku, Maka Barangsiapa yang bertakwa dan Mengadakan perbaikan,
tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
–Al A'raaf (7) : 35-

∩⊆⊃∪ tÏϑÎ=≈©à9$# =Ïtä† Ÿω …çµ‾ΡÎ) 4 «!$# ’n?tã …çνãô_r'sù yxn=ô¹r&uρ $xtã ôyϑsù ( $yγè=÷WÏiΒ ×πy∞ÍhŠy™ 7πy∞ÍhŠy™ (#äτℜt“y_uρ
dan Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, Maka barang siapa memaafkan
dan berbuat baik[1345] Maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak
menyukai orang-orang yang zalim.-Asy Syuuraa (42) : 40-
[1345] Yang dimaksud berbuat baik di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.

PERANG DAN DAMAI DALAM ISLAM


öΝà2¨ρ߉tãuρ «!$# ¨ρ߉tã ϵÎ/ šχθç7Ïδöè? È≅ø‹y⇐ø9$# ÅÞ$t/Íh‘ ∅ÏΒuρ ;ο§θè% ÏiΒ ΟçF÷èsÜtGó™$# $¨Β Νßγs9 (#ρ‘‰Ïãr&uρ

¤∃uθム«!$# È≅‹Î6y™ †Îû &óx« ÏΒ (#θà)ÏΖè? $tΒuρ 4 öΝßγßϑn=÷ètƒ ª!$# ãΝßγtΡθßϑn=÷ès? Ÿω óΟÎγÏΡρߊ ÏΒ t̍yz#uuρ

∩∉⊃∪ šχθßϑn=ôàè? Ÿω óΟçFΡr&uρ öΝä3ö‹s9Î)


dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan
musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya;
sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
Al Anfaal (8) : 60.

∩∉⊇∪ ãΛÎ=yèø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# uθèδ …çµ‾ΡÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθs?uρ $oλm; ôxuΖô_$$sù ÄΝù=¡¡=Ï9 (#θßsuΖy_ βÎ)uρ *
dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha
mengetahui. Al Anfaal (8) : 61.

∩⊇⊃∪ šωtG÷èßϑø9$# =ÅsムŸω ©!$# āχÎ) 4 (#ÿρ߉tG÷ès? Ÿωuρ óΟä3tΡθè=ÏG≈s)ムtÏ%©!$# «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θè=ÏG≈s%uρ
dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu
melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas. Al Baqarah (2) : 190.

∩⊄⊆⊆∪ ÒΟŠÎ=tæ ìì‹Ïÿxœ ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=ôã$#uρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θè=ÏG≈s%uρ
dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah Sesungguhnya Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui. Al baqarah (2) : 244.

Iω öΝßγ‾ΡÎ) € ̍øà6ø9$# sπ£ϑÍ←r& (#þθè=ÏG≈s)sù ôΜà6ÏΖƒÏŠ ’Îû (#θãΖyèsÛuρ öΝÏδωôγtã ω÷èt/ .ÏiΒ ΝßγuΖ≈yϑ÷ƒr& (#þθèWs3‾Ρ βÎ)uρ

∩⊇⊄∪ šχθßγtG⊥tƒ öΝßγ‾=yès9 óΟßγs9 z≈yϑ÷ƒr&


jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca
agamamu, Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena Sesungguhnya
mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka
berhenti. At Taubah (9) : 12.

Ÿωuρ …ã&è!θß™u‘uρ ª!$# tΠ§ym $tΒ tβθãΒÌhptä† Ÿωuρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$$Î/ Ÿωuρ «!$$Î/ šχθãΖÏΒ÷σムŸω šÏ%©!$# (#θè=ÏG≈s%

öΝèδuρ 7‰tƒ tã sπtƒ÷“Éfø9$# (#θäÜ÷èム4®Lym |=≈tFÅ6ø9$# (#θè?ρé& šÏ%©!$# zÏΒ Èd,ysø9$# tÏŠ šχθãΨƒÏ‰tƒ

∩⊄∪ šχρãÉó≈|¹
perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya
dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (Yaitu orang-orang) yang
diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang
mereka dalam Keadaan tunduk. At Taubah (9) : 29.

!$pκ÷]ÏΒ š⇓ö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ tΠöθtƒ «!$# É=≈tFÅ2 ’Îû #\öκy− uŽ|³tã $oΨøO$# «!$# y‰ΖÏã Í‘θåκ’¶9$# nÏã ¨βÎ)

Zπ©ù!%x. šÅ2Ύô³ßϑø9$# (#θè=ÏG≈s%uρ 4 öΝà6|¡àΡr& £ÍκŽÏù (#θßϑÎ=ôàs? Ÿξsù 4 ãΝÍhŠs)ø9$# ßÏe$!$# šÏ9≡sŒ 4 ×Πããm îπyèt/ö‘r&

∩⊂∉∪ tÉ)−GãΚø9$# yìtΒ ©!$# ¨βr& (#þθßϑn=÷æ$#uρ 4 Zπ©ù!$Ÿ2 öΝä3tΡθè=ÏG≈s)ム$yϑŸ2


Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah
di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram[640]. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri[641] kamu dalam bulan
yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang
bertakwa. At Taubah (9) : 36.
[640] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah
Haram (Mekah) dan ihram.
[641] Maksudnya janganlah kamu Menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti
melanggar kehormatan bulan itu dengan Mengadakan peperangan.

¨βr& (#þθßϑn=÷æ$#uρ 4 Zπsàù=Ïñ öΝä3ŠÏù (#ρ߉Éfu‹ø9uρ Í‘$¤à6ø9$# š∅ÏiΒ Νä3tΡθè=tƒ šÏ%©!$# (#θè=ÏG≈s% (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊄⊂∪ šÉ)−Gßϑø9$# yìtΒ ©!$#


Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan
hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah
bersama orang-orang yang bertaqwa.At Taubah (9) : 123.

’Îû šχθè=ÏG≈s)ム4 sπ¨Ψyfø9$# ÞΟßγs9 €χr'Î/ Νçλm;≡uθøΒr&uρ óΟßγ|¡àΡr& šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# š∅ÏΒ 3“uŽtIô©$# ©!$# ¨βÎ) *

ôtΒuρ 4 Éβ#uöà)ø9$#uρ È≅‹ÅgΥM}$#uρ Ïπ1u‘öθ−G9$# †Îû $y)ym ϵø‹n=tã #´‰ôãuρ ( šχθè=tFø)ãƒuρ tβθè=çGø)uŠsù «!$# È≅‹Î6y™

ÞΟŠÏàyèø9$# ã—öθxø9$# uθèδ šÏ9≡sŒuρ 4 ϵÎ/ Λä÷ètƒ$t/ “Ï%©!$# ãΝä3Ïèø‹u;Î/ (#ρçŽÅ³ö6tFó™$$sù 4 «!$# š∅ÏΒ ÍνωôγyèÎ/ 4†nû÷ρr&

∩⊇⊇ ∪
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al
Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang
besar. At Taubah (9) : 111.

∩⊂∪ 퍃ωs)s9 óΟÏδΎóÇtΡ 4’n?tã ©!$# ¨βÎ)uρ 4 (#θßϑÎ=àß öΝßγ‾Ρr'Î/ šχθè=tG≈s)ムtÏ%©#Ï9 tβÏŒé&
telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka
telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
Al Hajj (22) : 39.
Ÿωuρ 4 È≅÷Gs)ø9$# zÏΒ ‘‰x©r& èπuΖ÷FÏø9$#uρ 4 öΝä.θã_t÷zr& ß]ø‹ym ôÏiΒ Νèδθã_̍÷zr&uρ öΝèδθßϑçGøÉ)rO ß]ø‹ym öΝèδθè=çFø%$#uρ

â!#t“y_ y7Ï9≡x‹x. 3 öΝèδθè=çFø%$$sù öΝä.θè=tG≈s% βÎ*sù ( ϵŠÏù öΝä.θè=ÏF≈s)ム4®Lym ÏΘ#tptø:$# ωÉfó¡pRùQ$# y‰ΖÏã öΝèδθè=ÏG≈s)è?

∩⊇⊇∪ t͍Ï≈s3ø9$#
dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat
mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan,
dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika mereka memerangi
kamu di tempat itu. jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), Maka bunuhlah mereka.
Demikanlah Balasan bagi orang-orang kafir. Al Baqarah (2) :191.

4 B留tΒ š^¨ρr& öΝà2ρây‰t/ Νèδuρ ÉΑθß™§9$# Æl#t÷zÎ*Î/ (#θ‘ϑyδuρ óΟßγuΖ≈yϑ÷ƒr& (#þθèWs3‾Ρ $YΒöθs% šχθè=ÏG≈s)è? Ÿωr&

∩⊇⊂∪ šÏΖÏΒ÷σ•Β ΟçFΖä. βÎ) çνöθt±øƒrB βr& ‘,ymr& ª!$$sù 4 óΟßγtΡöθt±øƒrBr&


Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), Padahal
mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai
memerangi kamu?. Mengapakah kamu takut kepada mereka Padahal Allah-lah yang berhak
untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. At Taubah (2) : 13.

ϵÎ/ 7øà2uρ «!$# È≅‹Î6y™ tã <‰|¹uρ ( ׎Î6x. ϵŠÏù ×Α$tFÏ% ö≅è% ( ϵŠÏù 5Α$tFÏ% ÏΘ#tysø9$# ̍öꤶ9$# Çtã y7tΡθè=t↔ó¡o„

tβθä9#t“tƒ Ÿωuρ 3 È≅÷Fs)ø9$# zÏΒ çŽt9ò2r& èπuΖ÷GÏø9$#uρ 4 «!$# y‰ΨÏã çŽt9ø.r& çµ÷ΨÏΒ Ï&Î#÷δr& ßl#t÷zÎ)uρ ÏΘ#ty⇔ø9$# ωÉfó¡yϑø9$#uρ

uθèδuρ ôMßϑuŠsù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΖÏΒ ÷ŠÏ‰s?ötƒ tΒuρ 4 (#θãè≈sÜtGó™$# ÈβÎ) öΝà6ÏΖƒÏŠ tã öΝä.ρ–Šãtƒ 4®Lym öΝä3tΡθè=ÏG≈s)ãƒ

$yγŠÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Í×‾≈s9'ρé&uρ ( ÍοtÅzFψ$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû óΟßγè=≈yϑôãr& ôMsÜÎ7ym y7Í×‾≈s9'ρé'sù ֍Ïù%Ÿ2

∩⊄⊇∠∪ šχρà$Î#≈yz
mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang
dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir
kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat fitnah[135] lebih besar
(dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup.
Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka
mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya. Al Baqarah (2) : 217.
[134] Jika kita ikuti Pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang
dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada
Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam
(Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan,
bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan
muslimin.
βr& #|¤tãuρ ( öΝà6©9 ׎öyz uθèδuρ $\↔ø‹x© (#θèδtõ3s? βr& #|¤tãuρ ( öΝä3©9 ×νöä. uθèδuρ ãΑ$tFÉ)ø9$# ãΝà6ø‹n=tæ |=ÏGä.

∩⊄⊇∉∪ šχθßϑn=÷ès? Ÿω óΟçFΡr&uρ ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ 3 öΝä3©9 @ŽŸ° uθèδuρ $\↔ø‹x© (#θ™6Åsè?
diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui. Al Baqarah (2) : 216.

∩⊇∈∪ u‘$t/÷ŠF{$# ãΝèδθ—9uθè? Ÿξsù $Zômy— (#ρãxx. tÏ%©!$# ÞΟçGŠÉ)s9 #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u zƒÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang
sedang menyerangmu, Maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
Al Anfaal (8) : 15.

«!$# š∅ÏiΒ 5=ŸÒtóÎ/ u!$t/ ô‰s)sù 7πt⁄Ïù 4†n<Î) #¸”ÉiystGãΒ ÷ρr& @Α$tGÉ)Ïj9 $]ùÌhystGãΒ āωÎ) ÿ…çνtç/ߊ 7‹Í×tΒöθtƒ öΝÎγÏj9uθムtΒuρ

∩⊇∉∪ 玍ÅÁpRùQ$# š[ø♥Î/uρ ( ãΝ¨Ψyγy_ çµ1uρù'tΒuρ


Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk
(sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, Maka
Sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya
ialah neraka Jahannam. dan Amat buruklah tempat kembalinya. Al Anfaal (8) : 16.

4 È÷tGsx($ÏΒ (#θç7Î=øótƒ tβρçŽÉ9≈|¹ tβρçŽô³Ïã öΝä3ΖÏiΒ ä3tƒ βÎ) 4 ÉΑ$tFÉ)ø9$# ’n?tã šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ÇÚÌhym ÷É<¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∉∈∪ šχθßγs)øtƒ āω ×Πöθs% óΟßγ‾Ρr'Î/ (#ρãxx. šÏ%©!$# zÏiΒ $Zø9r& (#þθç7Î=øótƒ ×πsx($ÏiΒ Νà6ΖÏiΒ ä3tƒ βÎ)uρ
Hai Nabi, Kobarkanlah semangat Para mukmin untuk berperang. jika ada dua puluh orang
yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. dan
jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu
dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti[623].
Al Anfaal (8) : 65.
[623] Maksudnya: mereka tidak mengerti bahwa perang itu haruslah untuk membela keyakinan dan mentaati
perintah Allah. mereka berperang hanya semata-mata mempertahankan tradisi Jahiliyah dan maksud-maksud
duniawiyah lainnya.

(#þθäÜÅ¡ø)è?uρ óΟèδρ•Žy9s? βr& öΝä.̍≈tƒÏŠ ÏiΒ /ä.θã_̍øƒä† óΟs9uρ ÈÏd‰9$# ’Îû öΝä.θè=ÏG≈s)ムöΝs9 tÏ%©!$# Çtã ª!$# â/ä38yγ÷Ψtƒ āω

∩∇∪ tÏÜÅ¡ø)ßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 öΝÍκöŽs9Î)


Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang
tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil. Al Mumtahanah (60) : 8.

MEMBACA PINTU GERBANG ILMU PENGETAHUAN


ª!$#uρ 4 y7yètΒ tÏ%©!$# zÏiΒ ×πxÍ←!$sÛuρ …çµsWè=èOuρ …çµxóÁÏΡuρ È≅ø‹©9$# Äs\è=èO ÏΒ 4’oΤ÷Šr& ãΠθà)s? y7‾Ρr& ÞΟn=÷ètƒ y7−/u‘ ¨βÎ) *

βr& zΝÎ=tæ 4 Èβ#uöà)ø9$# zÏΒ uŽœ£uŠs? $tΒ (#ρâtø%$$sù ( ö/ä3ø‹n=tæ z>$tGsù çνθÝÁøtéB ©9 βr& zΟÎ=tæ 4 u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# â‘Ïd‰s)ãƒ

tβρãyz#uuρ € «!$# È≅ôÒsù ÏΒ tβθäótGö6tƒ ÇÚö‘F{$# ’Îû tβθç/ΎôØtƒ tβρãyz#uuρ € 4yÌó÷£∆ Οä3ΖÏΒ ãβθä3u‹y™

$—Êös% ©!$# (#θàÊ̍ø%r&uρ nο4θx.¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΚŠÏ%r&uρ 4 çµ÷ΖÏΒ uŽœ£uŠs? $tΒ (#ρâtø%$$sù ( «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû tβθè=ÏG≈s)ãƒ

( ©!$# (#ρãÏøótGó™$#uρ 4 #\ô_r& zΝsàôãr&uρ #ZŽöyz uθèδ «!$# y‰ΖÏã çνρ߉ÅgrB 9Žöyz ôÏiΒ /ä3Å¡àΡL{ (#θãΒÏd‰s)è? $tΒuρ 4 $YΖ|¡ym

∩⊄⊃∪ 7ΛÏm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ)


Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah
mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu,
Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari
Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-
orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain
lagi berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman
yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.
dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Al Muzzamil (73) : 20.

∩⊇∪ t,n=y{ “Ï%©!$# y7În/u‘ ÉΟó™$$Î/ ù&tø%$#


bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Al ‘Alaq (96) : 1

ô‰s)s9 4 y7Î=ö6s% ÏΒ |=≈tFÅ6ø9$# tβρâtø)tƒ šÏ%©!$# È≅t↔ó¡sù šø‹s9Î) !$uΖø9t“Ρr& !$£ϑÏiΒ 7e7x© ’Îû |MΖä. βÎ*sù

∩⊆∪ tΎtIôϑßϑø9$# zÏΒ £tΡθä3s? Ÿξsù šÎi/¢‘ ÏΒ ‘,ysø9$# š‚u!%y`


Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan
kepadamu, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.
Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-
kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu. Yunus (10) : 94.

∩⊇⊆∪ $Y7ŠÅ¡ym y7ø‹n=tã tΠöθu‹ø9$# y7Å¡øuΖÎ/ 4’s∀x. y7t6≈tGÏ. ù&tø%$#


"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".
Al Israa (17) : 14

LARANGAN MELAKUKAN RIBA


4 Äb§yϑø9$# zÏΒ ß≈sÜø‹¤±9$# çµäܬ6y‚tFtƒ ”Ï%©!$# ãΠθà)tƒ $yϑx. āωÎ) tβθãΒθà)tƒ Ÿω (#4θt/Ìh9$# tβθè=à2ù'tƒ šÏ%©!$#

×πsàÏãöθtΒ …çνu!%y` yϑsù 4 (#4θt/Ìh9$# tΠ§ymuρ yìø‹t7ø9$# ª!$# ¨≅ymr&uρ 3 (#4θt/Ìh9$# ã≅÷WÏΒ ßìø‹t7ø9$# $yϑ‾ΡÎ) (#þθä9$s% öΝßγ‾Ρr'Î/ y7Ï9≡sŒ

$pκŽÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Í×‾≈s9'ρé'sù yŠ$tã ï∅tΒuρ ( «!$# ’n<Î) ÿ…çνãøΒr&uρ y#n=y™ $tΒ …ã&s#sù 4‘yγtFΡ$$sù ϵÎn/§‘ ÏiΒ

∩⊄∠∉∪ ?ΛÏOr& A‘$¤x. ¨≅ä. =ÅsムŸω ª!$#uρ 3 ÏM≈s%y‰¢Á9$# ‘Î/öãƒuρ (#4θt/Ìh9$# ª!$# ß,ysôϑtƒ ∩⊄∠∈∪ šχρà$Î#≈yz
orang-orang yang Makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya
jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
(dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba),
Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah
memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah[177]. dan Allah tidak menyukai Setiap orang
yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[178]. Al Baqarah (2) : 275-276.
[174] Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh
orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih
banyak jumlahnya karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas,
padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini Riba nasiah yang berlipat ganda yang
umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah.
[175] Maksudnya: orang yang mengambil Riba tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan syaitan.
[176] Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat ini, boleh tidak dikembalikan.
[177] Yang dimaksud dengan memusnahkan Riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. dan
yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan
sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
[178] Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan Riba dan tetap melakukannya.

∩⊄∠∇∪ tÏΖÏΒ÷σ•Β ΟçFΖä. βÎ) (##θt/Ìh9$# zÏΒ u’Å+t/ $tΒ (#ρâ‘sŒuρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Al Baqarah (2) : 278.

∩⊇⊂⊃∪ tβθßsÎ=øè? öΝä3ª=yès9 ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( Zπxyè≈ŸÒ•Β $Z≈yèôÊr& (##θt/Ìh9$# (#θè=à2ù's? Ÿω (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Ali Imran (3) : 130.

šχρ߉ƒÌè? ;ο4θx.y— ÏiΒ ΟçF÷s?#u !$tΒuρ ( «!$# y‰ΨÏã (#θç/ötƒ Ÿξsù Ĩ$¨Ζ9$# ÉΑ≡uθøΒr& þ’Îû (#uθç/÷ŽzÏj9 $\/Íh‘ ÏiΒ ΟçF÷s?#u !$tΒuρ

∩⊂∪ tβθàÏèôÒßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù «!$# tµô_uρ


dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia,
Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat
yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian)
Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). Ar Ruum (30) : 39.
$¹/#x‹tã öΝåκ÷]ÏΒ t̍Ï≈s3ù=Ï9 $tΡô‰tGôãr&uρ 4 È≅ÏÜ≈t7ø9$$Î/ Ĩ$¨Ζ9$# tΑ≡uθøΒr& öΝÎγÎ=ø.r&uρ çµ÷Ζtã (#θåκçΞ ô‰s%uρ (#4θt/Ìh9$# ãΝÏδÉ‹÷{r&uρ

∩⊇∉⊇∪ $VϑŠÏ9r&
dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang
daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
An Nisaa (4) : 161.

ANAK-ANAK DAN HARTA BENDA UJIAN ALLAH

∩⊄∇∪ ÒΟŠÏàtã íô_r& ÿ…çνy‰ΨÏã ©!$# āχr&uρ ×πuΖ÷GÏù öΝä.߉≈s9÷ρr&uρ öΝà6ä9≡uθøΒr& !$yϑ‾Ρr& (#þθßϑn=÷æ$#uρ

dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. Al Anfaal (8) : 28.

y7Ï9≡sŒ ö≅yèøtƒ tΒuρ 4 «!$# ̍ò2ÏŒ tã öΝà2߉≈s9÷ρr& Iωuρ öΝä3ä9≡uθøΒr& ö/ä3Îγù=è? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∪ tβρçŽÅ£≈y‚ø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang
merugi. Al Munafiqun (63) : 9.

(#θà÷ès? βÎ)uρ 4 öΝèδρâ‘x‹÷n$$sù öΝà6©9 #xρ߉tã öΝà2ω≈s9÷ρr&uρ öΝä3Å_≡uρø—r& ôÏΒ āχÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊆∪ íΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# €χÎ*sù (#ρãÏøós?uρ (#θßsxóÁs?uρ


Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu[1479] Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. At Taghobun (64) : 14
[1479] Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.

ߊθè%uρ öΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ ( $\↔ø‹x© «!$# zÏiΒ Οèδ߉≈s9÷ρr& Iωuρ óΟßγä9≡uθøΒr& óΟßγ÷Ψtã š_Í_øóè? s9 (#ρãxx. šÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊃∪ Í‘$¨Ψ9$#
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak
dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan Bakar api neraka,
Ali Imran (3) : 10.
PERANG DISYARI’ATKAN UNTUK MENCIPTAKAN PERDAMAIAN
DAN KEADILAN

3“t÷zW{$# ’n?tã $yϑßγ1y‰÷nÎ) ôMtót/ .βÎ*sù ( $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù (#θè=tGtGø%$# tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ Èβ$tGxÍ←!$sÛ βÎ)uρ

©!$# ¨βÎ) ( (#þθäÜÅ¡ø%r&uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ôNu!$sù βÎ*sù 4 «!$# ̍øΒr& #’n<Î) uþ’Å∀s? 4®Lym Èöö7s? ÉL©9$# (#θè=ÏG≈s)sù

∩∪ šÏÜÅ¡ø)ßϑø9$# =Ïtä†


dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil. Al
Hujuraat (49) : 9

∩⊇⊃∪ šωtG÷èßϑø9$# =ÅsムŸω ©!$# āχÎ) 4 (#ÿρ߉tG÷ès? Ÿωuρ óΟä3tΡθè=ÏG≈s)ムtÏ%©!$# «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θè=ÏG≈s%uρ
dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu
melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas. Al Baqarah (29) : 190

ϵÎ/ 7øà2uρ «!$# È≅‹Î6y™ tã <‰|¹uρ ( ׎Î6x. ϵŠÏù ×Α$tFÏ% ö≅è% ( ϵŠÏù 5Α$tFÏ% ÏΘ#tysø9$# ̍öꤶ9$# Çtã y7tΡθè=t↔ó¡o„

tβθä9#t“tƒ Ÿωuρ 3 È≅÷Fs)ø9$# zÏΒ çŽt9ò2r& èπuΖ÷GÏø9$#uρ 4 «!$# y‰ΨÏã çŽt9ø.r& çµ÷ΨÏΒ Ï&Î#÷δr& ßl#t÷zÎ)uρ ÏΘ#ty⇔ø9$# ωÉfó¡yϑø9$#uρ

uθèδuρ ôMßϑuŠsù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΖÏΒ ÷ŠÏ‰s?ötƒ tΒuρ 4 (#θãè≈sÜtGó™$# ÈβÎ) öΝà6ÏΖƒÏŠ tã öΝä.ρ–Šãtƒ 4®Lym öΝä3tΡθè=ÏG≈s)ãƒ

$yγŠÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Í×‾≈s9'ρé&uρ ( ÍοtÅzFψ$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû óΟßγè=≈yϑôãr& ôMsÜÎ7ym y7Í×‾≈s9'ρé'sù ֍Ïù%Ÿ2

∩⊄⊇∠∪ šχρà$Î#≈yz
mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang
dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir
kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat fitnah[135] lebih besar
(dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup.
Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka
mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya. Al Baqarah (29) : 217
[134] Jika kita ikuti Pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang
dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada
Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam
(Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan,
bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan
muslimin.
tÏ%©!$# }¨ù't/ £#ä3tƒ βr& ª!$# |¤tã ( tÏΖÏΒ÷σçRùQ$# ÇÚÌhymuρ 4 y7|¡øtΡ āωÎ) ß#‾=s3è? Ÿω «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû ö≅ÏF≈s)sù

∩∇⊆∪ WξŠÅ3Ζs? ‘‰x©r&uρ $U™ù't/ ‘‰x©r& ª!$#uρ 4 (#ρãxx.


Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan
kewajiban kamu sendiri[324]. Kobarkanlah semangat Para mukmin (untuk berperang). Mudah-
mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah Amat besar kekuatan dan
Amat keras siksaan(Nya). An Nisaa (4) : 84
[324] Perintah berperang itu harus dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w karena yang dibebani adalah diri
beliau sendiri. ayat ini berhubungan dengan keengganan sebagian besar orang Madinah untuk ikut berperang
bersama Nabi ke Badar Shughra. Maka turunlah ayat ini yang memerintahkan supaya Nabi Muhammad s.a.w.
pergi berperang walaupun sendirian saja.

’Îû šχθè=ÏG≈s)ム4 sπ¨Ψyfø9$# ÞΟßγs9 €χr'Î/ Νçλm;≡uθøΒr&uρ óΟßγ|¡àΡr& šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# š∅ÏΒ 3“uŽtIô©$# ©!$# ¨βÎ) *

ôtΒuρ 4 Éβ#uöà)ø9$#uρ È≅‹ÅgΥM}$#uρ Ïπ1u‘öθ−G9$# †Îû $y)ym ϵø‹n=tã #´‰ôãuρ ( šχθè=tFø)ãƒuρ tβθè=çGø)uŠsù «!$# È≅‹Î6y™

ÞΟŠÏàyèø9$# ã—öθxø9$# uθèδ šÏ9≡sŒuρ 4 ϵÎ/ Λä÷ètƒ$t/ “Ï%©!$# ãΝä3Ïèø‹u;Î/ (#ρçŽÅ³ö6tFó™$$sù 4 «!$# š∅ÏΒ ÍνωôγyèÎ/ 4†nû÷ρr&

∩⊇⊇ ∪
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al
Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang
besar. At Taubah (9) : 111.

¨βr& (#þθßϑn=÷æ$#uρ 4 Zπsàù=Ïñ öΝä3ŠÏù (#ρ߉Éfu‹ø9uρ Í‘$¤à6ø9$# š∅ÏiΒ Νä3tΡθè=tƒ šÏ%©!$# (#θè=ÏG≈s% (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊄⊂∪ šÉ)−Gßϑø9$# yìtΒ ©!$#


Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan
hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah
bersama orang-orang yang bertaqwa.At Taubah (9) : 111.

βr& #|¤tãuρ ( öΝà6©9 ׎öyz uθèδuρ $\↔ø‹x© (#θèδtõ3s? βr& #|¤tãuρ ( öΝä3©9 ×νöä. uθèδuρ ãΑ$tFÉ)ø9$# ãΝà6ø‹n=tæ |=ÏGä.

∩⊄⊇∉∪ šχθßϑn=÷ès? Ÿω óΟçFΡr&uρ ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ 3 öΝä3©9 @ŽŸ° uθèδuρ $\↔ø‹x© (#θ™6Åsè?
diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui. Al Baqarah (29) : 216.

BERSATU TEGUH BERCERAI BELAH KITA RUNTUH


t÷t/ y#©9r'sù [!#y‰ôãr& ÷ΛäΖä. øŒÎ) öΝä3ø‹n=tæ «!$# |Myϑ÷èÏΡ (#ρãä.øŒ$#uρ 4 (#θè%§xs? Ÿωuρ $Yè‹Ïϑy_ «!$# È≅ö7pt¿2 (#θßϑÅÁtGôã$#uρ

ßÎit6ムy7Ï9≡x‹x. 3 $pκ÷]ÏiΒ Νä.x‹s)Ρr'sù Í‘$¨Ζ9$# zÏiΒ ;οtøãm $xx© 4’n?tã ÷ΛäΖä.uρ $ZΡ≡uθ÷zÎ) ÿϵÏFuΚ÷èÏΖÎ/ Λäóst7ô¹r'sù öΝä3Î/θè=è%

∩⊇⊃⊂∪ tβρ߉tGöκsE ÷/ä3ª=yès9 ϵÏG≈tƒ#u öΝä3s9 ª!$#


dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Ali Imran (3) : 103.

y“ωèδ ô‰s)sù «!$$Î/ ΝÅÁtF÷ètƒ tΒuρ 3 …ã&è!θß™u‘ öΝà6ŠÏùuρ «!$# àM≈tƒ#u öΝä3ø‹n=tæ 4‘n=÷Fè? öΝçFΡr&uρ tβρãàõ3s? y#ø‹x.uρ

∩⊇⊃⊇∪ 8ΛÉ)tFó¡•Β :Þ≡uŽÅÀ 4’n<Î)


Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, Padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu,
dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh
kepada (agama) Allah, Maka Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Ali Imran (3) : 101.

(#θçΡ%x. $oÿÏ3 Νåκã♦Îm6t⊥ム§ΝèO «!$# ’n<Î) öΝèδáøΒr& !$yϑ‾ΡÎ) 4 >óx« ’Îû öΝåκ÷]ÏΒ |Mó¡©9 $Yèu‹Ï© (#θçΡ%x.uρ öΝåκs]ƒÏŠ (#θè%§sù tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊇∈∪ tβθè=yèøtƒ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi
bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan
mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada
mereka apa yang telah mereka perbuat. Al Anam (6) : 59.

∩⊂⊄∪ tβθãm̍sù öΝÍκö‰y‰s9 $yϑÎ/ ¥>÷“Ïm ‘≅ä. ( $Yèu‹Ï© (#θçΡ%Ÿ2uρ öΝßγuΖƒÏŠ (#θè%§sù šÏ%©!$# zÏΒ
Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. Ar
Ruum (30) : 32.

ÒΟŠÏàtã ë>#x‹tã öΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé&uρ 4 àM≈oΨÉit6ø9$# æΛèεu!%y` $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ (#θàn=tF÷z$#uρ (#θè%§xs? tÏ%©!$%x. (#θçΡθä3s? Ÿωuρ

∩⊇⊃∈∪
dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah
datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa
yang berat, Ali Imran (3) : 105.

4y›θãΒuρ tΛÏδ≡tö/Î) ÿϵÎ/ $uΖøŠ¢¹uρ $tΒuρ y7ø‹s9Î) !$uΖøŠym÷ρr& ü“Ï%©!$#uρ %[nθçΡ ϵÎ/ 4œ»uρ $tΒ ÈÏe$!$# zÏiΒ Νä3s9 tíuŽŸ° *

ϵø‹s9Î) ûÉ<tFøgs† ª!$# 4 ϵøŠs9Î) öΝèδθããô‰s? $tΒ tÏ.Ύô³ßϑø9$# ’n?tã uŽã9x. 4 ϵŠÏù (#θè%§xtGs? Ÿωuρ tÏe$!$# (#θãΚŠÏ%r& ÷βr& ( #|¤ŠÏãuρ

∩⊇⊂∪ Ü=‹Ï⊥ムtΒ Ïµø‹s9Î) ü“ωöκu‰uρ â!$t±o„ tΒ


Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada
Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan
kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah
belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka
kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
As Syuura (42) : 13.
[1340] Yang dimaksud: agama di sini ialah meng-Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati segala perintah dan larangan-Nya.

öΝä3Ï9≡sŒ 4 Ï&Î#‹Î7y™ tã öΝä3Î/ s−§xtGsù Ÿ≅ç6¡9$# (#θãèÎ7−Fs? Ÿωuρ ( çνθãèÎ7¨?$$sù $VϑŠÉ)tGó¡ãΒ ‘ÏÛ≡uŽÅÀ #x‹≈yδ ¨βr&uρ

∩⊇∈⊂∪ tβθà)−Gs? öΝà6‾=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ


dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan
janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[152], karena jalan-jalan itu mencerai beraikan
kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.
Al Anam (6) : 153.
[152] Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa
yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan
agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

MEMPERKUAT PERTAHANAN

4 «!$# y‰ΨÏã ºπy_u‘yŠ ãΝsàôãr& öΝÍκŦàΡr&uρ ôΜÏλÎ;≡uθøΒr'Î/ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#

∩⊄⊃∪ tβρâ“Í←!$xø9$# ç/èφ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan
diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan. At Taubah (9) : 20.

×οt≈pgÏBuρ $yδθßϑçGøùuŽtIø%$# îΑ≡uθøΒr&uρ óΟä3è?uŽÏ±tãuρ ö/ä3ã_≡uρø—r&uρ öΝä3çΡ≡uθ÷zÎ)uρ öΝà2äτ!$oΨö/r&uρ öΝä.äτ!$t/#u tβ%x. βÎ) ö≅è%

Ï&Î#‹Î7y™ ’Îû 7Š$yγÅ_uρ Ï&Î!θß™u‘uρ «!$# š∅ÏiΒ Νà6ø‹s9Î) ¡=ymr& !$yγtΡöθ|Êös? ßÅ3≈|¡tΒuρ $yδyŠ$|¡x. tβöθt±øƒrB

∩⊄⊆∪ šÉ)Å¡≈xø9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰ Ÿω ª!$#uρ 3 ÍνÍ÷ö∆r'Î/ ª!$# š†ÎAù'tƒ 4®Lym (#θÝÁ−/uŽtIsù
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari
berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. At Taubah (9) : 24.

∩⊄⊃⊃∪ šχθßsÎ=øè? öΝä3ª=yès9 ©!$# (#θà)¨?$#uρ (#θäÜÎ/#u‘uρ (#ρãÎ/$|¹uρ (#ρçŽÉ9ô¹$# (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah
bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
beruntung. Ali Imran (3) : 200.
öΝà2¨ρ߉tãuρ «!$# ¨ρ߉tã ϵÎ/ šχθç7Ïδöè? È≅ø‹y⇐ø9$# ÅÞ$t/Íh‘ ∅ÏΒuρ ;ο§θè% ÏiΒ ΟçF÷èsÜtGó™$# $¨Β Νßγs9 (#ρ‘‰Ïãr&uρ

¤∃uθム«!$# È≅‹Î6y™ †Îû &óx« ÏΒ (#θà)ÏΖè? $tΒuρ 4 öΝßγßϑn=÷ètƒ ª!$# ãΝßγtΡθßϑn=÷ès? Ÿω óΟÎγÏΡρߊ ÏΒ t̍yz#uuρ

∩∉⊃∪ šχθßϑn=ôàè? Ÿω óΟçFΡr&uρ öΝä3ö‹s9Î)


dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan
musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya;
sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
Al Anfaal (8) : 60

ãΝèδ šÍ×‾≈s9'ρé& (#ÿρçŽ|ÇtΡ¨ρ (#ρuρ#u tÉ‹©9$#uρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u Ï%©!$#uρ

∩∠⊆∪ ×Λq̍x. ×−ø—Í‘uρ ×οtÏøó¨Β Νçλ°; 4 $y)ym tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#


dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang
yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan
rezki (nikmat) yang mulia. Al Anfaal (8) : 74.

MENCURI MERAMPOK DAN MEMBUNUH MENGHILANGKAN


KETENANGAN MASYARAKAT

∩⊂∇∪ ÒΟŠÅ3ym ͕tã ª!$#uρ 3 «!$# zÏiΒ Wξ≈s3tΡ $t7|¡x. $yϑÎ/ L!#t“y_ $yϑßγtƒÏ‰÷ƒr& (#þθãèsÜø%$$sù èπs%Í‘$¡¡9$#uρ ä−Í‘$¡¡9$#uρ

laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. Al Maidah (5) : 38.

Ÿξsù $YΖ≈sÜù=ß™ ϵÍh‹Ï9uθÏ9 $uΖù=yèy_ ô‰s)sù $YΒθè=ôàtΒ Ÿ≅ÏFè% tΒuρ 3 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) ª!$# tΠ§ym ÉL©9$# }§ø¨Ζ9$# (#θè=çFø)s? Ÿωuρ

∩⊂⊂∪ #Y‘θÝÁΖtΒ tβ%x. …çµ‾ΡÎ) ( È≅÷Fs)ø9$# ’Îpû ’̍ó¡ç„


dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar[853]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[854] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli
waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan. Al Israa (17) : 33.
[853] Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.
[854] Maksudnya: kekuasaan di sini ialah hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa untuk menuntut kisas atau
menerima diat. qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama. qishaash itu tidak dilakukan, bila yang
membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang terbunuh Yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang
wajar. pembayaran diat diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang
membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak menangguh-nangguhkannya. bila ahli waris
si korban sesudah Tuhan menjelaskan hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh
si pembunuh setelah menerima diat, Maka terhadapnya di dunia diambil qishaash dan di akhirat Dia mendapat
siksa yang pedih. diat ialah pembayaran sejumlah harta karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau
anggota badan.
Ÿωuρ ( $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ āωr& ( öΝà6øŠn=tæ öΝà6š/u‘ tΠ§ym $tΒ ã≅ø?r& (#öθs9$yès? ö≅è% *

$yγ÷ΨÏΒ tyγsß $tΒ |·Ïm≡uθxø9$# (#θç/tø)s? Ÿωuρ ( öΝèδ$−ƒÎ)uρ öΝà6è%ã—ötΡ ßós‾Ρ ( 9,≈n=øΒÎ) ï∅ÏiΒ Νà2y‰≈s9÷ρr& (#þθè=çFø)s?

tβθè=É)÷ès? ÷/ä3ª=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ ö/ä3Ï9≡sŒ 4 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) ª!$# tΠ§ym ÉL©9$# š[ø¨Ζ9$# (#θè=çGø)s? Ÿωuρ ( š∅sÜt/ $tΒuρ

∩⊇∈⊇∪
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang
ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami
akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-
perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar[518]". demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya). Al Anam (6) : 151.
[518] Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.

šχ%x. $yϑsù ( tx6Ζßϑø9$# ãΝä3ƒÏŠ$tΡ ’Îû šχθè?ù's?uρ Ÿ≅‹Î6¡¡9$# tβθãèsÜø)s?uρ tΑ%y`Ìh9$# šχθè?ù'tFs9 öΝä3§ΨÎ←r&

∩⊄∪ tÏ%ω≈¢Á9$# zÏΒ |MΖà2 βÎ) «!$# É>#x‹yèÎ/ $oΨÏKøx$# (#θä9$s% βr& HωÎ) ÿϵÏΒöθs% šU#uθy_
Apakah Sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun[1149] dan mengerjakan
kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya
mengatakan: "Datangkanlah kepada Kami azab Allah, jika kamu Termasuk orang-orang yang
benar". Al Ankabuut (29) : 29.
[1149] Sebahagian ahli tafsir mengartikan taqtha 'uunas 'sabil dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-
orang yang dalam perjalanan karena mereka sebagian besar melakukan homosexuil itu dengan tamu-tamu yang
datang ke kampung mereka. ada lagi yang mengartikan dengan merusak jalan keturunan karena mereka berbuat
homosexuil itu.

PERUBAHAN SUATU UMAT TERJADI KARENA AMAL


PERBUATANNYA

4®Lym BΘöθs)Î/ $tΒ çŽÉitóムŸω ©!$# āχÎ) 3 «!$# ̍øΒr& ôÏΒ …çµtΡθÝàxøts† ϵÏù=yz ôÏΒuρ ϵ÷ƒy‰tƒ È÷t/ .ÏiΒ ×M≈t7Ée)yèãΒ …çµs9

∩⊇⊇∪ @Α#uρ ÏΒ ϵÏΡρߊ ÏiΒ Οßγs9 $tΒuρ 4 …çµs9 ¨ŠttΒ Ÿξsù #[þθß™ 5Θöθs)Î/ ª!$# yŠ#u‘r& !#sŒÎ)uρ 3 öΝÍκŦàΡr'Î/ $tΒ (#ρçŽÉitóãƒ
bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak
merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri
mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak
ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Ar Rad (13) : 11.
[767] Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula
beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang
menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah.
[768] Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran
mereka.

PEDOMAN MENYIARKAN BERITA BAGI WARTAWAN DAN BAGI


SIAPA SAJA

$tΒ 4’n?tã (#θßsÎ6óÁçGsù 7's#≈yγpg¿2 $JΒöθs% (#θç7ŠÅÁè? βr& (#þθãΨ¨t6tGsù :*t6t⊥Î/ 7,Å™$sù óΟä.u!%y` βÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∉∪ tÏΒω≈tΡ óΟçFù=yèsù


Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita,
Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Al Hujuraat (49) : 6.
BUDI PEKERTI LUHUR

SOMBONG DAN CONGKAK SIFAT YANG TERCELA

∩⊇∇∪ 9‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( $—mttΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ä·ôϑs? Ÿωuρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 š‚£‰s{ öÏiè|Áè? Ÿωuρ
dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri. Luqman (31) : 18.

∩⊄⊂∪ A‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ª!$#uρ 3 öΝà69s?#u !$yϑÎ/ (#θãmtøs? Ÿωuρ öΝä3s?$sù $tΒ 4’n?tã (#öθy™ù's? ŸξøŠs3Ïj9
(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput
dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira[1459] terhadap apa yang diberikan-Nya
kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
Al Hadiid (57) : 23.
[1459] Yang dimaksud dengan terlalu gembira: ialah gembira yang melampaui batas yang menyebabkan
kesombongan, ketakaburan dan lupa kepada Allah.

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri, An Nisaa (4) : 36.
[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara
yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga
anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

( ω≈s9÷ρF{$#uρ ÉΑ≡uθøΒF{$# ’Îû ֍èO%s3s?uρ öΝä3oΨ÷t/ 7äz$xs?uρ ×πuΖƒÎ—uρ ×θøλm;uρ Ò=Ïès9 $u‹÷Ρ‘‰9$# äο4θu‹ysø9$# $yϑ‾Ρr& (#þθßϑn=ôã$#

ÍοtÅzFψ$# ’Îûuρ ( $Vϑ≈sÜãm ãβθä3tƒ §ΝèO #vxóÁãΒ çµ1uŽtIsù ßk‹Íκu‰ §ΝèO …çµè?$t7tΡ u‘$¤ä3ø9$# |=yfôãr& B]ø‹xî È≅sVyϑx.

∩⊄⊃∪ Í‘ρãäóø9$# ßì≈tFtΒ āωÎ) !$u‹÷Ρ‘$!$# äο4θu‹ysø9$# $tΒuρ 4 ×β≡uθôÊÍ‘uρ «!$# zÏiΒ ×οtÏøótΒuρ Ó‰ƒÏ‰x© Ò>#x‹tã
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani;
kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-
Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Al Hadiid (57) :
20
(#θãΖÏΒ÷σムāω 7πtƒ#u ¨≅à2 (#÷ρttƒ βÎ)uρ Èd,ysø9$# ΎötóÎ/ ÇÚö‘F{$# ’Îû šχρ㍬6s3tGtƒ tÏ%©!$# zÉL≈tƒ#u ôtã ß∃ΎñÀr'y™

öΝåκ¨Ξr'Î/ y7Ï9≡sŒ 4 Wξ‹Î6y™ çνρä‹Ï‚−Gtƒ Äcxöø9$# Ÿ≅‹Î6y™ (#÷ρttƒ βÎ)uρ Wξ‹Î6y™ çνρä‹Ï‚−Gtƒ Ÿω ωô©”9$# Ÿ≅‹Î6y™ (#÷ρttƒ βÎ)uρ $pκÍ5

∩⊇⊆∉∪ t,Î#Ï≈xî $pκ÷]tã (#θçΡ%x.uρ $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x.


Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. mereka jika melihat tiap-tiap
ayat(Ku)[569], mereka tidak beriman kepadanya. dan jika mereka melihat jalan yang
membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat
jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. yang demikian itu adalah karena mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya. Al Araaf (7) : 146
[569] Yang dimaksud dengan ayat-ayat di sini Ialah: ayat-ayat Taurat, tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan
Allah.

∩∈∪ t͍Ï≈s3ø9$# š∅ÏΒ |MΨä.uρ |N÷Žy9õ3tGó™$#uρ $pκÍ5 |Mö/¤‹s3sù ÉL≈tƒ#u y7ø?u!%y` ô‰s% 4’n?t/
(Bukan demikian) Sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu
mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu Termasuk orang-orang
yang kafir". Az zumar (39) : 59

∩∠∈∪ t,Î!$yèø9$# zÏΒ |MΖä. ÷Πr& |N÷Žy9õ3tGó™r& ( £“y‰u‹Î/ àMø)n=yz $yϑÏ9 y‰àfó¡n@ βr& y7yèuΖtΒ $tΒ ß§ŠÎ=ö/Î*‾≈tƒ tΑ$s%
Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-
ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu
(merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Shaad (38) : 75

ÏM≈oΨÉit6ø9$# zΝtƒó÷s∆ tø⌠$# |¤ŠÏã $oΨ÷s?#uuρ ( È≅ß™”9$$Î/ Íνω÷èt/ .ÏΒ $uΖøŠ¤s%uρ |=≈tGÅ3ø9$# y›θãΒ $oΨ÷s?#u ô‰s)s9uρ

÷Λäö/¤‹x. $Z)ƒÌxsù ÷Λän÷Žy9õ3tFó™$# ãΝä3Ý¡àΡr& #“uθöκsE Ÿω $yϑÎ/ 7Αθß™u‘ öΝä.u!%y` $yϑ‾=ä3sùr& 3 Ĩ߉à)ø9$# ÇyρãÎ/ çµ≈tΡô‰−ƒr&uρ

∩∇∠∪ šχθè=çGø)s? $Z)ƒÌsùuρ


Dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah
menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-
bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan
Ruhul Qudus[69]. Apakah Setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu
(pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa
orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? Al
Baqarah (2) : 87
[69] Maksudnya: kejadian Isa a.s. adalah kejadian yang luar biasa, tanpa bapak, Yaitu dengan tiupan Ruhul
Qudus oleh Jibril kepada diri Maryam. ini Termasuk mukjizat Isa a.s. menurut jumhur musafirin, bahwa Ruhul
Qudus itu ialah Malaikat Jibril.

∩⊂⊇∪ tÏΒ͍÷g’Χ $YΒöθs% ÷ΛäΖä.uρ ÷Λän÷Žy9õ3tGó™$$sù ö/ä3ø‹n=tæ 4’n?÷Gè? ÉL≈tƒ#u ôä3s? óΟn=sùr& (#ÿρãxx. tÏ%©!$# $¨Βr&uρ
Dan Adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka Apakah belum ada
ayat-ayat Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu Jadi kaum
yang berbuat dosa?" Al Jaatsyiah (45) 31
$¨Βr&uρ ( Ï&Î#ôÒsù ÏiΒ Νèδ߉ƒÌ“tƒuρ öΝèδu‘θã_é& öΝÎγŠÏjùuθãŠsù ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $¨Βr'sù

Ÿωuρ $wŠÏ9uρ «!$# Èβρߊ ÏiΒ Νßγs9 tβρ߉Ågs† Ÿωuρ $VϑŠÏ9r& $¹/#x‹tã óΟßγç/Éj‹yèãŠsù (#ρçŽy9õ3tFó™$#uρ (#θàs3ΖtFó™$# šÏ%©!$#

∩⊇∠⊂∪ #ZŽÅÁtΡ
Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, Maka Allah akan
menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya.
Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, Maka Allah akan menyiksa
mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka,
pelindung dan penolong selain dari pada Allah. An Nisaa (4) : 173

∩⊂∉∪ tβρà$Î#≈yz $pκŽÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ψ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Í×‾≈s9'ρé& !$pκ÷]tã (#ρçŽy9õ3tFó™$#uρ $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. šÏ%©!$#uρ
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Al A’raaf (7) : 36

sπ¨Ψyfø9$# tβθè=äzô‰tƒ Ÿωuρ Ï!$uΚ¡¡9$# Ü>≡uθö/r& öΝçλm; ßx−Gxè? Ÿω $pκ÷]tã (#ρçŽy9õ3tFó™$#uρ $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. šÉ‹©9$# ¨βÎ)

∩⊆⊃∪ tÏΒ̍ôfßϑø9$# “Ì“øgwΥ šÏ9≡x‹Ÿ2uρ 4 ÅÞ$u‹Ïƒø:$# ÉdΟy™ ’Îû ã≅yϑpgø:$# ykÎ=tƒ 4®Lym
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit[540] dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum[541]. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. Al A’raaf (7) : 40
[540] Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
[541] Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.

∩∠∉∪ šχρãÏ≈x. ϵÎ/ ΝçGΖtΒ#u ü“Ï%©!$$Î/ $‾ΡÎ) (#ÿρçŽy9ò6tFó™$# šÏ%©!$# tΑ$s%


Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya Kami adalah orang yang
tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". Al A’raaf (7) : 76

(#ρçŽy9ò6tGó™$$sù ;M≈n=¢Áx•Β ;M≈tƒ#u tΠ¤$!$#uρ tíÏŠ$xāÒ9$#uρ Ÿ≅£ϑà)ø9$#uρ yŠ#tpgø:$#uρ tβ$sùθ’Ü9$# ãΝÍκöŽn=tã $uΖù=y™ö‘r'sù

∩⊇⊂⊂∪ šÏΒ͍÷g’Χ $YΒöθs% (#θçΡ%x.uρ


Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah[558] sebagai
bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang
berdosa. Al A’raaf (7) : 133
[558] Maksudnya: air minum mereka beubah menjadi darah.

∩⊆∉∪ t,Î!$tã $—Βöθs% (#θçΡ%x.uρ (#ρçŽy9õ3tFó™$$sù ϵ'ƒZ∼tΒuρ šχöθtãöÏù 4’n<Î)


Kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, Maka mereka ini takbur dan mereka adalah
orang-orang yang sombong. Al Mu’minuun (23) : 46

∩⊆∇∪ ÏŠ$t6Ïèø9$# š÷t/ zΝs3ym ô‰s% ©!$# āχÎ) !$yγŠÏù @≅ä. $‾ΡÎ) (#ÿρçŽy9ò6tFó™$# šÏ%©!$# tΑ$s%
Oorang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama
dalam neraka karena Sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-
(Nya)". Al mu’min (40) : 48

tΠöθu‹ø9$$sù $pκÍ5 Λä÷ètFôϑtFó™$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# â/ä3Ï?$uŠym ’Îû óΟä3ÏG≈t6Íh‹sÛ ÷Λäö7yδøŒr& Í‘$¨Ζ9$# ’n?tã (#ρãxx. tÏ%©!$# ÞÚt÷èムtΠöθtƒuρ

∩⊄⊃∪ tβθà)Ý¡øs? óΟçFΖä. $oÿÏ3uρ Èd,ptø:$# ΎötóÎ/ ÇÚö‘F{$# ’Îû tβρçŽÉ9õ3tGó¡n@ ÷ΛäΖä. $yϑÎ/ Èβθßγø9$# z>#x‹tã tβ÷ρt“øgéB
Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka
dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu
(saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; Maka pada hari ini kamu dibalasi dengan
azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan
karena kamu telah fasik". Al Ahqaf (46) : 20

ôtã ô#Å3ΖtGó¡o„ tΒuρ 4 tβθç/§s)çRùQ$# èπs3Í×‾≈n=yϑø9$# Ÿωuρ °! #Y‰ö7tã šχθä3tƒ βr& ßxŠÅ¡yϑø9$# y#Å3ΨtFó¡o„ ©9

∩⊇∠⊄∪ $YèŠÏΗsd ϵø‹s9Î) öΝèδçŽà³ósu‹|¡sù ÷ŽÉ9ò6tGó¡tƒuρ ϵÏ?yŠ$t6Ïã


Al masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan)
malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-
Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
An Nisaa (4) : 172

tΛ©yγy_ tβθè=äzô‰u‹y™ ’ÎAyŠ$t6Ïã ôtã tβρçŽÉ9õ3tGó¡o„ šÏ%©!$# ¨βÎ) 4 ö/ä3s9 ó=ÉftGó™r& þ’ÎΤθãã÷Š$# ãΝà6š/u‘ tΑ$s%uρ

∩∉⊃∪ š̍Åz#yŠ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk
neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina". Al Mu’min (40) : 60
[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

4 (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# y‰ΖÏãuρ «!$# y‰ΖÏã $¹Gø)tΒ uŽã9Ÿ2 ( öΝßγ9s?r& ?≈sÜù=ß™ ΎötóÎ/ «!$# ÏM≈tƒ#u þ’Îû tβθä9ω≈pgä† šÏ%©!$#

∩⊂∈∪ 9‘$¬6y_ 9ŽÉi9s3tFãΒ É=ù=s% Èe≅à2 4’n?tã ª!$# ßìt7ôÜtƒ šÏ9≡x‹x.


(yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada
mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang
beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
Al Mu’min (40) : 35

“Yθ÷VtΒ zΟ¨Ψyγy_ ’Îû }§øŠs9r& 4 îο¨Šuθó¡•Β Νßγèδθã_ãρ «!$# ’n?tã (#θç/x‹x. šÏ%©!$# “ts? Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒuρ

∩∉⊃∪ šΎÉi9s3tGßϑù=Ïj9
Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah,
mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang
yang menyombongkan diri? Az Zumar (39) : 60

∩∠⊄∪ šΎÉi9x6tGßϑø9$# “uθ÷WtΒ }§ø♥Î7sù ( $yγŠÏù tÏ$Î#≈yz zΟ¨Ψyγy_ z>≡uθö/r& (#þθè=äz÷Š$# Ÿ≅ŠÏ%
Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal
di dalamnya" Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang
menyombongkan diri. Az Zumar (39) : 72

∩⊄⊄∪ tβρçŽÉ9õ3tGó¡•Β Νèδuρ ×οtÅ3Ζ•Β Νåκæ5θè=è% ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω šÏ%©!$$sù 4 Ó‰Ïn≡uρ ×µ≈s9Î) óΟä3ßγ≈s9Î)
Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada
akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-
orang yang sombong. An Nahl (16) : 22

AΟŠÏ9r& A>#x‹yèÎ/ çν÷ŽÅe³t6sù ( #\ø%uρ ϵø‹tΡèŒé& þ’Îû ¨βr(x. $yγ÷èyϑó¡o„ óΟ©9 βr(x. #ZŽÉ9ò6tGó¡ãΒ 4’‾<uρ $oΨçG≈tƒ#u ϵø‹n=tã 4’n?÷Gè? #sŒÎ)uρ

∩∠∪
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami Dia berpaling dengan menyombongkan diri
seolah-olah Dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; Maka
beri kabar gembiralah Dia dengan azab yang pedih. Lukman (31) : 7

MEMBUDAYAKAN UCAPAN “ASSALAMU’ALAIKUM”

…çµ‾Ρr& ( sπyϑôm§9$# ϵšøtΡ 4’n?tã öΝä3š/u‘ |=tGx. ( öΝä3ø‹n=tæ íΝ≈n=y™ ö≅à)sù $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ tβθãΖÏΒ÷σムšÏ%©!$# x8u!%y` #sŒÎ)uρ

∩∈⊆∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî …çµ‾Ρr'sù yxn=ô¹r&uρ Íνω÷èt/ .ÏΒ z>$s? ¢ΟèO 7's#≈yγpg¿2 #Lþθß™ öΝä3ΨÏΒ Ÿ≅Ïϑtã ôtΒ
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, Maka
Katakanlah: "Salaamun alaikum[476]. Tuhanmu telah menetapkan atas Diri-Nya kasih
sayang[477], (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran
kejahilan[478], kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan Mengadakan perbaikan,
Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al An’aam (6) 54
[476] Salaamun 'alikum artinya Mudah-mudahan Allah melimpahkan Kesejahteraan atas kamu.
[477] Maksudnya: Allah telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat kepada mahluk-Nya.
[478] Maksudnya Ialah: 1. orang yang berbuat maksiat dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah
maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu. 2. orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau
tidak. 3. orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena
dorongan hawa nafsu.

íΝ≈n=y™ βr& Ïπ¨Ψpgø:$# |=≈ptõ¾r& (#÷ρyŠ$tΡuρ 4 öΝà‰8yϑ‹Å¡Î0 Dξä. tβθèùÍ÷÷êtƒ ×Α%y`Í‘ Å∃#z÷÷äF{$# ’n?tãuρ 4 Ò>$pgÉo $yϑåκs]÷t/uρ

∩⊆∉∪ tβθãèyϑôÜtƒ öΝèδuρ $yδθè=äzô‰tƒ óΟs9 4 öΝä3ø‹n=tæ


Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf[543] itu ada
orang-orang yang Mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka.
dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum[544]". mereka belum lagi
memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya). Al Araaf (7) : 46
[543] Al A'raaf artinya: tempat yang tertinggi di antar surga dan neraka.
[544] Artinya: Mudah-mudahan Allah melimpahkan Kesejahteraan atas kamu.
Éb>u‘ ¬! ߉ôϑptø:$# Èβr& óΟßγ1uθôãyŠ ãÅz#uuρ 4 ÖΝ≈n=y™ $pκŽÏù öΝåκçJ§‹ÏtrBuρ §Νßγ‾=9$# šoΨ≈ysö6ß™ $pκŽÏù öΝßγ1uθôãyŠ

∩⊇⊃∪ šÏϑn=≈yèø9$#
Do'a[671] mereka di dalamnya Ialah: "Subhanakallahumma"[672], dan salam penghormatan
mereka Ialah: "Salam"[673]. dan penutup doa mereka Ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil
'aalamin"[674]. Yunus (10) : 10
[671] Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah.
[672] Artinya: Maha suci Engkau, Wahai Tuhan kami.
[673] Artinya: sejahtera dari segala bencana
[674] Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

ÈβøŒÎ*Î/ $pκŽÏù tÏ$Î#≈yz ã≈pκ÷ΞF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “̍øgrB ;M≈¨Ζy_ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# Ÿ≅Åz÷Šé&uρ

∩⊄⊂∪ íΝ≈n=y™ $pκŽÏù öΝåκçJ¨ŠÏtrB ( óΟÎγÎn/u‘


Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam syurga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka.
Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah "salaam"[785]. Ibrahim (14) : 23
[785] Artinya: sejahtera dari segala bencana.

tβθè=yϑ÷ès? óΟçFΨä. $yϑÎ/ sπ¨Ψyfø9$# (#θè=äz÷Š$# ãΝä3ø‹n=tæ íΟ≈n=y™ šχθä9θà)tƒ € tÎ6Íh‹sÛ èπs3Í×‾≈n=yϑø9$# ãΝßγ9©ùuθtGs? tÏ%©!$#

∩⊂⊄∪
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam Keadaan baik[822] oleh Para Malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum[823], masuklah kamu ke dalam syurga itu
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". An Nahl (16) : 32
[822] Maksudnya: wafat dalam Keadaan suci dari kekafiran dan kemaksiatan atau dapat juga berarti mereka mati
dalam Keadaan senang karena ada berita gembira dari Malaikat bahwa mereka akan masuk syurga.
[823] Artinya selamat sejahtera bagimu.

∩⊆⊆∪ $VϑƒÌx. #\ô_r& öΝçλm; £‰tãr&uρ 4 ÖΝ≈n=y™ …çµtΡöθs)ù=tƒ tΠöθtƒ öΝßγçG¨ŠÏtrB


Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-
Nya Ialah: Salam[1224]; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
Al ahzab (33) : 44
[1224] Artinya: sejahtera dari segala bencana

∩∠∈∪ $¸ϑ≈n=y™uρ Zπ¨ŠÏtrB $yγŠÏù šχöθ¤)n=ãƒuρ (#ρçŽy9|¹ $yϑÎ/ sπsùöäóø9$# šχ÷ρt“øgä† šÍ×‾≈s9'ρé&
Mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena
kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di
dalamnya, Al Furqaan (25) : 75
WAKTU HARUS DIISI DENGAN AMAL YANG BERGUNA

∩⊂∪ šχθàÊ̍÷èãΒ Èθøó‾=9$# Çtã öΝèδ tÏ%©!$#uρ


Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, Al
Mukminuun (23) : 3

Èd,ysø9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ) ∩⊄∪ AŽô£äz ’Å∀s9 z≈|¡ΣM}$# ¨βÎ) ∩⊇∪ ΎóÇyèø9$#uρ

∩⊂∪ Ύö9¢Á9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ


1. demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Al Ashr (103) : 1-3

∩∠∪ ó=|ÁΡ$$sù |Møîtsù #sŒÎ*sù


Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain[1586], Alam Nasrah (94) : 7
[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka
beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan
akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

BAKHIL TIDAK BAIK BOROS TIDAK TERPUJI

∩⊄∉∪ #—ƒÉ‹ö7s? ö‘Éj‹t7è? Ÿωuρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3ó¡Ïϑø9$#uρ …絤)ym 4’n1öà)ø9$# #sŒ ÏN#uuρ
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan
orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. Al Israa (17) : 26

∩⊄∠∪ #Y‘θàx. ϵÎn/tÏ9 ß≈sÜø‹¤±9$# tβ%x.uρ ( ÈÏÜ≈u‹¤±9$# tβ≡uθ÷zÎ) (#þθçΡ%x. tÍ‘Éj‹t6ßϑø9$# ¨βÎ)
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya. Al Israa (17) : 27

∩⊄∪ #—‘θÝ¡øt¤Χ $YΒθè=tΒ y‰ãèø)tFsù ÅÝó¡t6ø9$# ¨≅ä. $yγôÜÝ¡ö6s? Ÿωuρ y7É)ãΖãã 4’n<Î) »'s!θè=øótΒ x8y‰tƒ ö≅yèøgrB Ÿωuρ
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya[852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. Al Israa (17) 29
[852] Maksudnya: jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.
Ÿ≅σr2 .tΒ $¨Βr&uρ ∩∠∪ 3“uŽô£ãù=Ï9 …çνçŽÅc£uãΨ|¡sù ∩∉∪ 4o_ó¡çtø:$$Î/ s−£‰|¹uρ ∩∈∪ 4’s+¨?$#uρ 4‘sÜôãr& ôtΒ $¨Βr'sù

∩⊇⊃∪ 3“uŽô£ãèù=Ï9 …çνçŽÅc£uãΨ|¡sù ∩∪ 4o_ó¡çtø:$$Î/ z>¤‹x.uρ ∩∇∪ 4o_øótGó™$#uρ


5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
9. serta mendustakan pahala terbaik,
10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

Al Lail (92) : 5-10


[1580] Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak
bertakwa kepada-Nya.

tβθè%§θsÜã‹y™ ( öΝçλ°; @ŽŸ° uθèδ ö≅t/ ( Νçλ°; #ZŽöyz uθèδ Ï&Î#ôÒsù ÏΒ ª!$# ãΝßγ9s?#u !$yϑÎ/ tβθè=y‚ö7tƒ tÏ%©!$# ¨t|¡øts† Ÿωuρ

∩⊇∇⊃∪ ׎Î6yz tβθè=yϑ÷ès? $oÿÏ3 ª!$#uρ 3 ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ß^≡uŽÏΒ ¬!uρ 3 Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ ϵÎ/ (#θè=σr2 $tΒ
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada
mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan
kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit
dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Ali Imran (3) : 180

$yϑ‾ΡÎ*sù ö≅y‚ö6tƒ tΒuρ ( ã≅y‚ö7tƒ ¨Β Νà6ΨÏϑsù «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θà)ÏΖçFÏ9 šχöθtãô‰è? ÏIωàσ‾≈yδ óΟçFΡr'‾≈yδ

Ÿω ¢ΟèO öΝä.uŽöxî $—Βöθs% öΑωö7tFó¡o„ (#öθ©9uθtGs? χÎ)uρ 4 â!#ts)àø9$# ÞΟçFΡr&uρ ÷Í_tóø9$# ª!$#uρ 4 ϵšø‾Ρ tã ã≅y‚ö7tƒ

∩⊂∇∪ /ä3n=≈sVøΒr& (#þθçΡθä3tƒ


Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah.
Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir Sesungguhnya Dia hanyalah kikir
terhadap dirinya sendiri. dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang
yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti
(kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. Muhammad (47) : 38

$tΡô‰tFôãr&uρ 3 Ï&Î#ôÒsù ÏΒ ª!$# ãΝßγ9s?#u !$tΒ šχθßϑçFò6tƒuρ È≅÷‚ç7ø9$$Î/ šZ$¨Ψ9$# tβρâ÷ß∆ù'tƒuρ tβθè=y‚ö7tƒ tÏ%©!$#

∩⊂∠∪ $YΨ‹Îγ•Β $\/#x‹tã t̍Ï≈x6ù=Ï9


(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan Menyembunyikan
karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. dan Kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir, siksa yang menghinakan. An Nisaa (4) : 37

∩⊄⊆∪ ߉ŠÏϑptø:$# ÷Í_tóø9$# uθèδ ©!$# ¨βÎ*sù ¤ΑuθtGtƒ tΒuρ 3 È≅÷‚ç7ø9$$Î/ }¨$¨Ζ9$# tβρâ÷ß∆ù'tƒuρ šχθè=y‚ö7tƒ tÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. dan Barangsiapa yang
berpaling (dari perintah-perintah Allah) Maka Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya
lagi Maha Terpuji. Al Hadiid (57) : 24
MAAF SIFAT YANG TERPUJI

∩⊇∪ šÎ=Îγ≈pgø:$# Çtã óÚ̍ôãr&uρ Å∃óãèø9$$Î/ ó÷ß∆ù&uρ uθøyèø9$# É‹è{


Jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari
pada orang-orang yang bodoh. Al Araaf (7) : 199

∩⊇⊆∪ #—ƒÏ‰s% #vθàtã tβ%x. ©!$# ¨βÎ*sù &þθß™ tã (#θà÷ès? ÷ρr& çνθàøƒéB ÷ρr& #—Žöyz (#ρ߉ö6è? βÎ)
Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau Menyembunyikan atau memaafkan sesuatu
kesalahan (orang lain), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa. An Nisaa
(4) : 149

(#θà÷ès? βÎ)uρ 4 öΝèδρâ‘x‹÷n$$sù öΝà6©9 #xρ߉tã öΝà2ω≈s9÷ρr&uρ öΝä3Å_≡uρø—r& ôÏΒ āχÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊆∪ íΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# €χÎ*sù (#ρãÏøós?uρ (#θßsxóÁs?uρ


Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu[1479] Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. At Thagobbun (64) : 14
[1479] Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.

βr& HωÎ) ÷ΛäôÊtsù $tΒ ß#óÁÏΨsù ZπŸÒƒÌsù £çλm; óΟçFôÊtsù ô‰s%uρ £èδθ¡yϑs? βr& È≅ö6s% ÏΒ £èδθßϑçFø)‾=sÛ βÎ)uρ

(#âθ|¡Ψs? Ÿωuρ 4 3”uθø)−G=Ï9 ÛUtø%r& (#þθà÷ès? βr&uρ 4 Çy%s3ÏiΖ9$# äοy‰ø)ãã Íνωu‹Î/ “Ï%©!$# (#uθà÷ètƒ ÷ρr& šχθà÷ètƒ

∩⊄⊂∠∪ ÅÁt/ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä3uΖ÷t/ Ÿ≅ôÒxø9$#


Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, Padahal
Sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, Maka bayarlah seperdua dari mahar yang
telah kamu tentukan itu, kecuali jika isteri-isterimu itu mema'afkan atau dima'afkan oleh
orang yang memegang ikatan nikah[151], dan pema'afan kamu itu lebih dekat kepada takwa.
dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
melihat segala apa yang kamu kerjakan. Al Baqarah (2) : 237
[151] Ialah suami atau wali. kalau Wali mema'afkan, Maka suami dibebaskan dari membayar mahar yang
seperdua, sedang kalau suami yang mema'afkan, Maka Dia membayar seluruh mahar.

’Îû š̍Éf≈yγßϑø9$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# ’Í<'ρé& (#þθè?÷σムβr& Ïπyè¡¡9$#uρ óΟä3ΖÏΒ È≅ôÒxø9$# (#θä9'ρé& È≅s?ù'tƒ Ÿωuρ

∩⊄⊄∪ îΛÏm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 3 óΟä3s9 ª!$# tÏøótƒ βr& tβθ™7ÏtéB Ÿωr& 3 (#þθßsxóÁu‹ø9uρ (#θà÷èu‹ø9uρ ( «!$# È≅‹Î6y™
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-
orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka
mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1032], An Nur (24) : 22
[1032] Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu Bakar r.a. bahwa Dia tidak akan memberi apa-apa kepada
kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah
ayat ini melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap
mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.

€ ϵÏèÅÊ#uθ¨Β tã zΟÎ=x6ø9$# šχθèùÌhptä† ( Zπu‹Å¡≈s% öΝßγt/θè=è% $oΨù=yèy_uρ öΝßγ≈¨Ζyès9 öΝßγs)≈sV‹ÏiΒ ΝÍκÅÕø)tΡ $yϑÎ6sù

öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( öΝåκ÷]ÏiΒ Wξ‹Î=s% āωÎ) öΝåκ÷]ÏiΒ 7πoΨÍ←!%s{ 4’n?tã ßìÎ=©Üs? ãΑ#t“s? Ÿωuρ 4 ϵÎ/ (#ρãÏj.èŒ $£ϑÏiΒ $yàym (#θÝ¡nΣuρ

∩⊇⊂∪ šÏΖÅ¡ósßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 ôxxô¹$#uρ


(tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati
mereka keras membatu. mereka suka merobah Perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya[407],
dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan
dengannya, dan kamu (Muhammad) Senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali
sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan
mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Al Maidah (5) : 13
[407] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.

ORANG DENGKI MEMBAHAYAKAN DIRINYA SENDIRI

∩∈∪ y‰|¡ym #sŒÎ) >‰Å™%tn Ìhx© ÏΒuρ


Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." Al Falaq (113) : 5

sπyϑõ3Ïtø:$#uρ |=≈tGÅ3ø9$# tΛÏδ≡tö/Î) tΑ#u !$oΨ÷s?#u ô‰s)sù ( Ï&Î#ôÒsù ÏΒ ª!$# ÞΟßγ9s?#u !$tΒ 4’n?tã }¨$¨Ζ9$# tβρ߉ݡøts† ôΘr&

∩∈⊆∪ $VϑŠÏàtã %¸3ù=•Β Μßγ≈oΨ÷s?#uuρ


Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia[311] yang Allah telah
berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan Hikmah kepada
keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. An Nisaa (4) :
54
[311] Yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan.

ΟÎγÅ¡àΡr& ωΨÏã ôÏiΒ #Y‰|¡ym #—‘$¤ä. öΝä3ÏΖ≈yϑƒÎ) ω÷èt/ .ÏiΒ Νä3tΡρ–Šãtƒ öθs9 É=≈tGÅ3ø9$# È≅÷δr& ï∅ÏiΒ ×ŽÏVŸ2 ¨Šuρ

&óx« Èe≅à2 4’n?tã ©!$# ¨βÎ) 3 ÿÍνÍ÷ö∆r'Î/ ª!$# u’ÎAù'tƒ 4®Lym (#θßsxô¹$#uρ (#θàôã$$sù ( ‘,ysø9$# ãΝßγs9 t¨t6s? $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏiΒ

∩⊇⊃∪ ֍ƒÏ‰s%
Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah
nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Al Baqarah (2) : 195
[82] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.
BERBUAT BAIKLAH SEBANYAK MUNGKIN

!$yϑŸ2 Å¡ômr&uρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# š∅ÏΒ y7t7ŠÅÁtΡ š[Ψs? Ÿωuρ ( nοtÅzFψ$# u‘#¤$!$# ª!$# š9t?#u !$yϑ‹Ïù ÆdtGö/$#uρ

∩∠∠∪ tωšøßϑø9$# =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( ÇÚö‘F{$# ’Îû yŠ$|¡xø9$# Ædö7s? Ÿωuρ ( šø‹s9Î) ª!$# z|¡ômr&
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. Al Qashash (28) : 77

∩⊂⊃∪ ¸ξyϑtã z|¡ômr& ôtΒ tô_r& ßì‹ÅÒçΡ Ÿω $‾ΡÎ) ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ¨βÎ)
Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
Al Kahfi (18) : 30

öΝà6yδθã_ãρ (#θä↔ÿÝ¡uŠÏ9 ÍοtÅzFψ$# ߉ôãuρ u!%y` #sŒÎ*sù 4 $yγn=sù öΝè?ù'y™r& ÷βÎ)uρ ( ö/ä3Å¡àΡL{ óΟçFΨ|¡ômr& óΟçFΨ|¡ômr& ÷βÎ)

∩∠∪ #—ŽÎ6÷Ks? (#öθn=tã $tΒ (#ρçŽÉi9tFãŠÏ9uρ ;留tΒ tΑ¨ρr& çνθè=yzyŠ $yϑŸ2 y‰Éfó¡yϑø9$# (#θè=äzô‰u‹Ï9uρ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat
jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka
kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada
kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. Al
Israa (17) : 7

öΝèδ ( Ïπ¨Ψpgø:$# Ü=≈ptõ¾r& y7Í×‾≈s9'ρé& 4 î'©!ÏŒ Ÿωuρ ׎tIs% öΝßγyδθã_ãρ ß,yδötƒ Ÿωuρ ( ×οyŠ$tƒÎ—uρ 4o_ó¡çtø:$# (#θãΖ|¡ômr& tÏ%©#Ïj9 *

∩⊄∉∪ tβρà$Î#≈yz $pκŽÏù


Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya[686].
dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan[687]. mereka Itulah
penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya. Yunus (10) : 26
[686] Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah.
[687] Maksudnya: muka mereka berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.

4 ×πuΖ|¡ym $u‹÷Ρ‘‰9$# ÍνÉ‹≈yδ ’Îû (#θãΖ|¡ômr& šÏ%©#Ïj9 3 #ZŽöyz (#θä9$s% 4 öΝä3š/u‘ tΑt“Ρr& !#sŒ$tΒ (#öθs)¨?$# tÏ%©#Ï9 Ÿ≅ŠÏ%uρ *

∩⊂⊃∪ tÉ)−Gßϑø9$# â‘#yŠ zΝ÷èÏΖs9uρ 4 ׎öyz ÍοtÅzFψ$# â‘#t$s!uρ


Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh
Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung
akhirat adalah lebih baik dan Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, An Nahl
(16) : 30
∩⊇∈∪ tÏΖÅ¡ósßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) ¡ (#þθãΖÅ¡ômr&uρ ¡ Ïπs3è=öκ−J9$# ’n<Î) ö/ä3ƒÏ‰÷ƒr'Î/ (#θà)ù=è? Ÿωuρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θà)ÏΡr&uρ
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berbuat baik. Al Baqarah (2) : 195

SIKAP MUKMIN : “BERSYUKUR WAKTU BERADA DAN SABAR


BILA MENDERITA”

∩∠∪ Ó‰ƒÏ‰t±s9 ’Î1#x‹tã ¨βÎ) ÷ΛänöxŸ2 È⌡s9uρ ( öΝä3‾Ρy‰ƒÎ—V{ óΟè?öx6x© È⌡s9 öΝä3š/u‘ šχ©Œr's? øŒÎ)uρ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Ibrahim (14) : 7

tβθèW≈n=rO …çµè=≈|ÁÏùuρ …çµè=÷Ηxquρ ( $\δöä. çµ÷Gyè|Êuρuρ $\δöä. …絕Βé& çµ÷Fn=uΗxq ( $—Ζ≈|¡ômÎ) ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ

|Môϑyè÷Ρr& ûÉL©9$# y7tFyϑ÷èÏΡ tä3ô©r& ÷βr& ûÍ_ôãΗ÷ρr& Éb>u‘ tΑ$s% ZπuΖy™ zŠÏèt/ö‘r& xdn=t/uρ …çν£‰ä©r& xdn=t/ #sŒÎ) #¨Lym 4 #—öκy−

zÏΒ ’ÎoΤÎ)uρ y7ø‹s9Î) àMö6è? ’ÎoΤÎ) ( ûÉL−ƒÍh‘èŒ ’Îû ’Í< ôxÎ=ô¹r&uρ çµ9|Êös? $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅uΗùår& ÷βr&uρ £“t$Î!≡uρ 4’n?tãuρ ¥’n?tã

∩⊇∈∪ tÏΗÍ>ó¡ßϑø9$#
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah
dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri". Al Ahqaaf
(46 : 15

∩⊇⊃∪ tβρãä3ô±s? $¨Β Wξ‹Î=s% 3 |·ÍŠ≈yètΒ $pκŽÏù öΝä3s9 $uΖù=yèy_uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû öΝà6≈¨Ζ©3tΒ ô‰s)s9uρ
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Al Araaf (7) :
10

öΝä31uρ$t↔sù â¨$¨Ζ9$# ãΝä3x©Üy‚tGtƒ βr& šχθèù$sƒrB ÇÚö‘F{$# ’Îû tβθàyèôÒtGó¡•Β ×≅‹Î=s% óΟçFΡr& øŒÎ) (#ÿρãà2øŒ$#uρ

∩⊄∉∪ tβρãä3ô±s? öΝà6‾=yès9 ÏM≈t6Íh‹©Ü9$# zÏiΒ Λäls%y—u‘uρ ÍνΎóÇuΖÎ/ Νä.y‰−ƒr&uρ


Dan ingatlah (hai Para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka
bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, Maka Allah memberi
kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan
diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur. Al anfaal (8) : 26
”ts?uρ $yγtΡθÝ¡t6ù=s? ZπuŠù=Ïm çµ÷ΨÏΒ (#θã_̍÷‚tGó¡n@uρ $wƒÌsÛ $Vϑóss9 çµ÷ΖÏΒ (#θè=à2ù'tGÏ9 tóst7ø9$# t¤‚y™ ”Ï%©!$# uθèδuρ

∩⊇⊆∪ šχρãä3ô±s? öΝà6‾=yès9uρ Ï&Î#ôÒsù ∅ÏΒ (#θäótFö7tFÏ9uρ ϵŠÏù tÅz#uθtΒ šù=àø9$#


Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang
kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. An Nahl (16) : 14

∩∠⊂∪ 5ΟŠÉ)tGó¡•Β :Þ≡uŽÅÀ 4’n<Î) öΝèδθããô‰tGs9 y7‾ΡÎ)uρ


Dan Sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus. Al
Mu’minuun (23) : 73

∩∠⊂∪ tβρãä3ô±n@ ö/ä3‾=yès9uρ Ï&Î#ôÒsù ÏΒ (#θäótGö;tGÏ9uρ ϵŠÏù (#θãΖä3ó¡oKÏ9 u‘$yγ¨Ψ9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# â/ä3s9 Ÿ≅yèy_ ϵÏGyϑôm§‘ ÏΒuρ
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat
pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan
agar kamu bersyukur kepada-Nya. Al Qashash (28) : 73

∩⊄⊂∪ tβρãä3ô±n@ $¨Β Wξ‹Î=s% ( nοy‰Ï↔øùF{$#uρ t≈|Áö/F{$#uρ yìôϑ¡¡9$# â/ä3s9 Ÿ≅yèy_uρ ö/ä.r't±Σr& ü“Ï%©!$# uθèδ ö≅è%
Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur. Al Mulk (67) : 23

çν#uu‘ $£ϑn=sù 4 y7èùösÛ y7ø‹s9Î) £‰s?ötƒ βr& Ÿ≅ö6s% ϵÎ/ y7‹Ï?#u O$tΡr& É=≈tGÅ3ø9$# zÏiΒ ÒΟù=Ïæ …çνy‰ΖÏã “Ï%©!$# tΑ$s%

ãä3ô±o„ $yϑ‾ΡÎ*sù ts3x© tΒuρ ( ãàø.r& ÷Πr& ãä3ô©r&u þ’ÎΤuθè=ö6u‹Ï9 ’În1u‘ È≅ôÒsù ÏΒ #x‹≈yδ tΑ$s% …çνy‰ΖÏã #…É)tGó¡ãΒ

∩⊆⊃∪ ×Λq̍x. @Í_xî ’În1u‘ ¨βÎ*sù txx. tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9


Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk
mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa
yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan
Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". An
Naml (27) : 40
[1097] Al kitab di sini Maksudnya: ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.

©!$# ¨βÎ*sù txx. tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9 ãä3ô±o„ $yϑ‾ΡÎ*sù öà6ô±tƒ tΒuρ 4 ¬! öä3ô©$# Èβr& sπyϑõ3Ïtø:$# z≈yϑø)ä9 $oΨ÷s?#u ô‰s)s9uρ

∩⊇⊄∪ Ó‰‹Ïϑym ;Í_xî


Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada
Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur
untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah
Maha Kaya lagi Maha Terpuji". Lukman (31) : 12
∩⊇∈⊄∪ Èβρãàõ3s? Ÿωuρ ’Í< (#ρãà6ô©$#uρ öΝä.öä.øŒr& þ’ÎΤρãä.øŒ$$sù
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu[98], dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. Al Baqarah (2) : 152
[98] Maksudnya: aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku kepadamu.

šχρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) óΟçFΖà2 βÎ) ¬! (#ρãä3ô©$#uρ öΝä3≈oΨø%y—u‘ $tΒ ÏM≈t6ÍhŠsÛ ÏΒ (#θè=à2 (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

∩⊇∠⊄∪
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
Al baqarah (2) : 172

∩⊇⊇⊆∪ tβρ߉ç7÷ès? çν$−ƒÎ) óΟçFΖä. βÎ) «!$# |Myϑ÷èÏΡ (#ρãà6ô©$#uρ $Y7Íh‹sÛ Wξ≈n=ym ª!$# ãΝà6s%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θè=ä3sù
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. An Nahl (2) : 172

Ÿω «!$# Èβρߊ ÏΒ šχρ߉ç7÷ès? tÏ%©!$# āχÎ) 4 %¸3øùÎ) šχθà)è=øƒrBuρ $YΖ≈rO÷ρr& «!$# Èβρߊ ÏΒ šχρ߉ç7÷ès? $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇∠∪ šχθãèy_öè? ϵø‹s9Î) ( ÿ…ã&s! (#ρáä3ô©$#uρ çνρ߉ç6ôã$#uρ šXø—Îh9$# «!$# y‰ΖÏã (#θäótGö/$$sù $]%ø—Í‘ öΝä3s9 šχθä3Î=ôϑtƒ
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat
dusta[1146]. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki
kepadamu; Maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah
kepada-Nya. hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan. Al ankabut (29) : 17
[1146] Maksudnya: mereka menyatakan bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat kepada mereka disisi
Allah dan ini adalah dusta.

4 …çµs9 (#ρãä3ô©$#uρ öΝä3În/u‘ É−ø—Íh‘ ÏΒ (#θè=ä. ( 5Α$yϑÏ©uρ &Ïϑtƒ tã Èβ$tG¨Ψy_ ( ×πtƒ#u öΝÎγÏΨs3ó¡tΒ ’Îû :*t7|¡Ï9 tβ%x. ô‰s)s9

∩⊇∈∪ Ö‘θàxî ;>u‘uρ ×πt6Íh‹sÛ ×οt$ù#t/


Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha
Pengampun". Saba (34) : 15

tΒuρ 4 öΝä3Î6≈s)ôãr& #’n?tã ÷Λäö6n=s)Ρ$# Ÿ≅ÏFè% ÷ρr& |N$¨Β 'Î*sùr& 4 ã≅ß™”9$# Ï&Î#ö7s% ÏΒ ôMn=yz ô‰s% ×Αθß™u‘ āωÎ) ϑptèΧ $tΒuρ

βr& C§øuΖÏ9 tβ$Ÿ2 $tΒuρ ∩⊇⊆⊆∪ t̍Å6≈¤±9$# ª!$# “Ì“ôfu‹y™uρ 3 $\↔ø‹x© ©!$# §ŽÛØtƒ n=sù ϵø‹t6É)tã 4’n?tã ó=Î=s)Ζtƒ

ÍοtÅzFψ$# z>#uθrO ÷ŠÌãƒ tΒuρ $pκ÷]ÏΒ ϵÏ?÷σçΡ $u‹÷Ρ‘‰9$# z>#uθrO ÷ŠÌãƒ ∅tΒuρ 3 Wξ§_xσ•Β $Y7≈tFÏ. «!$# ÈβøŒÎ*Î/ āωÎ) |Nθßϑs?

∩⊇⊆∈∪ t̍Å3≈¤±9$# “Ì“ôfuΖy™uρ 4 $pκ÷]ÏΒ ϵÏ?÷σçΡ


Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa
orang rasul[234]. Apakah jika Dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada
Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan
kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan
(pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang
yang bersyukur. Ali Imran (3) : 144-145
[234] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-
rasul sebelumnya telah wafat. ada yang wafat karena terbunuh ada pula yang karena sakit biasa. karena itu Nabi
Muhammad s.a.w. juga akan wafat seperti halnya Rasul-rasul yang terdahulu itu. di waktu berkecamuknya
perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad s.a.w. mati terbunuh. berita ini mengacaukan kaum
muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy).
Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi tentulah Dia
tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menenteramkan hati kaum muslimin dan
membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat
ini di mana terjadi pula kegelisahan di kalangan Para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad s.a.w. untuk
menenteramkan Umar Ibnul Khaththab r.a. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu.
(Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat).

∩∉∉∪ t̍Å3≈¤±9$# š∅ÏiΒ ä.uρ ô‰ç7ôã$$sù ©!$# È≅t/


Karena itu, Maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu Termasuk orang-
orang yang bersyukur". Az Zumar (39) : 66

ÄΝ9−ƒr'Î/ ΝèδöÅe2sŒuρ Í‘θ–Ψ9$# ’n<Î) ÏM≈yϑè=—à9$# š∅ÏΒ y7tΒöθs% ól̍÷zr& ïχr& !$oΨÏF≈tƒ$t↔Î/ 4†y›θãΒ $uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9uρ

∩∈∪ 9‘θä3x© 9‘$¬7|¹ Èe≅ä3Ïj9 ;M≈tƒUψ šÏ9≡sŒ ’Îû āχÎ) 4 «!$#


Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami
perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang
benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah[781]". sesunguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi Setiap orang penyabar dan banyak
bersyukur. Ibrahim (14) : 5
[781] Yang dimaksud dengan hari-hari Allah ialah Peristiwa yang telah terjadi pada kaum-kaum dahulu serta
nikmat dan siksa yang dialami mereka.

óΟs9 šχρ߉tãθム$tΒ tβ÷ρttƒ tΠöθtƒ öΝåκ¨Ξr(x. 4 öΝçλ°; ≅Éf÷ètGó¡n@ Ÿωuρ È≅ß™”9$# zÏΒ ÏΘ÷“yèø9$# (#θä9'ρé& uŽy9|¹ $yϑx. ÷ŽÉ9ô¹$$sù

∩⊂∈∪ tβθà)Å¡≈xø9$# ãΠöθs)ø9$# āωÎ) à7n=ôγムö≅yγsù 4 Ôd≈n=t/ 4 ¤‘$pκ¨Ξ ÏiΒ Zπtã$y™ āωÎ) (#þθèVt7ù=tƒ
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul
telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari
mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di
dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak
dibinasakan melainkan kaum yang fasik. Al Ahqaf (46) : 35

∩⊄⊆∪ Í‘#¤$!$# t<ø)ãã zΝ÷èÏΨsù 4 ÷Λän÷Žy9|¹ $yϑÎ/ /ä3ø‹n=tæ íΝ≈n=y™


(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum"[772]. Maka Alangkah baiknya
tempat kesudahan itu. Ar Raad (13) : 24
[772] Artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu

∩⊇⊄∉∪ šΎÉ9≈¢Á=Ïj9 ׎öyz uθßγs9 ÷Λän÷Žy9|¹ È⌡s9uρ ( ϵÎ/ ΟçFö6Ï%θãã $tΒ È≅÷VÏϑÎ/ (#θç7Ï%$yèsù óΟçGö6s%%tæ ÷βÎ)uρ
Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan Balasan yang sama dengan
siksaan yang ditimpakan kepadamu[846]. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah
yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. An Nahl (16) : 126
[846] Maksudnya pembalasan yang dijatuhkan atas mereka janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas
kita.

āωÎ) ∩⊇⊃∪ î‘θã‚sù Óy̍xs9 …çµ‾ΡÎ) 4 ûÍh_tã ßN$t↔ÍhŠ¡¡9$# |=yδsŒ £s9θà)u‹s9 çµ÷G¡¡tΒ u!#§|Ê y‰÷èt/ u!$yϑ÷ètΡ çµ≈oΨø%sŒr& ÷È⌡s9uρ

∩⊇⊇∪ ׎Î7Ÿ2 ֍ô_r&uρ ×οtÏøó¨Β Οßγs9 y7Í×‾≈s9'ρé& ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#ρçŽy9|¹ tÏ%©!$#
Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya
Dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; Sesungguhnya Dia sangat
gembira lagi bangga, Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan
amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. Huud (11) : 10-11

RAMAH TAMAH DAN SIMPATIK DALAM PERGAULAN


MENGIKAT HATI

tβθäótGö6tƒ #Y‰£∨ß™ $Yè©.â‘ öΝßγ1ts? ( öΝæηuΖ÷t/ â!$uΗxqâ‘ Í‘$¤ä3ø9$# ’n?tã â!#£‰Ï©r& ÿ…çµyètΒ tÏ%©!$#uρ 4 «!$# ãΑθß™§‘ Ó‰£ϑpt’Χ

4 Ïπ1u‘öθ−G9$# ’Îû öΝßγè=sVtΒ y7Ï9≡sŒ 4 ÏŠθàf¡9$# ̍rOr& ôÏiΒ ΟÎγÏδθã_ãρ ’Îû öΝèδ$yϑ‹Å™ ( $ZΡ≡uθôÊÍ‘uρ «!$# zÏiΒ WξôÒsù

tí#§‘–“9$# Ü=Éf÷èムϵÏ%θß™ 4’n?tã 3“uθtFó™$$sù xán=øótGó™$$sù …çνu‘y—$t↔sù …çµt↔ôÜx© ylt÷zr& ?íö‘t“x. È≅ŠÅgΥM}$# ’Îû ö/àSè=sVtΒuρ

∩⊄∪ $Jϑ‹Ïàtã #—ô_r&uρ ZοtÏøó¨Β Νåκ÷]ÏΒ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# y‰tãuρ 3 u‘$¤ä3ø9$# ãΝÍκÍ5 xáŠÉóu‹Ï9
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku'
dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka
mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka
dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan
tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu
menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-
orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang
besar. Al Fath (48) : 29

∩⊇∠∪ ÏπuΗxqöuΚø9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ Ύö9¢Á9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# zÏΒ tβ%x. ¢ΟèO
Dan Dia Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling
berpesan untuk berkasih sayang. Al Balad (90) : 17

∩⊇⊃∪ tβθçΗxqöè? ÷/ä3ª=yès9 ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 ö/ä3÷ƒuθyzr& t÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ×οuθ÷zÎ) tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$# $yϑ‾ΡÎ)
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat. Al Hijuraat (49) : 10
∩⊆⊆∪ 4y´øƒs† ÷ρr& ㍩.x‹tFtƒ …ã&©#yè©9 $YΨÍh‹©9 Zωöθs% …çµs9 Ÿωθà)sù
Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-
mudahan ia ingat atau takut". Tohaa (20) : 44

öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( y7Ï9öθym ôÏΒ (#θ‘ÒxΡ]ω É=ù=s)ø9$# xá‹Î=xî $ˆàsù |MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 |MΖÏ9 «!$# zÏiΒ 7πyϑômu‘ $yϑÎ6sù

∩⊇∈∪ t,Î#Ïj.uθtGßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθtGsù |MøΒz•tã #sŒÎ*sù ( Í÷ö∆F{$# ’Îû öΝèδö‘Íρ$x©uρ öΝçλm; öÏøótGó™$#uρ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Ali Imran (3) : 159

TINGGI RENDAH DERAJAT SESEORANG DITENTUKAN OLEH


KETAKWAANYA (TIDAK ADA KASTA-KASTA DALAM ISLAM)

ö/ä3tΒtò2r& ¨βÎ) 4 (#þθèùu‘$yètGÏ9 Ÿ≅Í←!$t7s%uρ $\/θãèä© öΝä3≈oΨù=yèy_uρ 4s\Ρé&uρ 9x.sŒ ÏiΒ /ä3≈oΨø)n=yz $‾ΡÎ) â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇⊂∪ ׎Î7yz îΛÎ=tã ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä39s)ø?r& «!$# y‰ΨÏã


Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal. Al Hujuraat (49) : 13

MENDAMAIKAN DUA GOLONGAN UMAT ISLAM YANG


BERPERANG DAN “MEMERANGI YANG MEMBANGKANG”

3“t÷zW{$# ’n?tã $yϑßγ1y‰÷nÎ) ôMtót/ .βÎ*sù ( $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù (#θè=tGtGø%$# tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ Èβ$tGxÍ←!$sÛ βÎ)uρ

©!$# ¨βÎ) ( (#þθäÜÅ¡ø%r&uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ $yϑåκs]÷t/ (#θßsÎ=ô¹r'sù ôNu!$sù βÎ*sù 4 «!$# ̍øΒr& #’n<Î) uþ’Å∀s? 4®Lym Èöö7s? ÉL©9$# (#θè=ÏG≈s)sù

∩∪ šÏÜÅ¡ø)ßϑø9$# =Ïtä†


Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar Perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. kalau Dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu Berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil.
Al Hujuraat (49) : 9
BERDAMAI DENGAN MUSUH YANG HENDAK BERDAMAI

∩∉⊇∪ ãΛÎ=yèø9$# ßìŠÏϑ¡¡9$# uθèδ …çµ‾ΡÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθs?uρ $oλm; ôxuΖô_$$sù ÄΝù=¡¡=Ï9 (#θßsuΖy_ βÎ)uρ *
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha
mengetahui. Al Anfaal (8) : 61

JANJI HARUS DITEPATI

’Ìj?ÏtèΧ uŽöxî öΝä3ø‹n=tæ 4‘n=÷Fム$tΒ āωÎ) ÉΟ≈yè÷ΡF{$# èπyϑŠÍκu5 Νä3s9 ôM‾=Ïmé& 4 ÏŠθà)ãèø9$$Î/ (#θèù÷ρr& (#þθãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ

∩⊇∪ ߉ƒÌãƒ $tΒ ãΝä3øts† ©!$# ¨βÎ) 3 îΠããm öΝçFΡr&uρ ωøŠ¢Á9$#


Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. Dihalalkan bagimu binatang
ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya. Al Maidah (5) : 1
[388] Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian yang dibuat oleh manusia
dalam pergaulan sesamanya.

Èβθç7yδö‘$$sù }‘≈−ƒÎ)uρ öΝä.ωôγyèÎ/ Å∃ρé& ü“ωöκyéÎ/ (#θèù÷ρr&uρ ö/ä3ø‹n=tæ àMôϑyè÷Ρr& ûÉL©9$# zÉLyϑ÷èÏΡ (#ρãä.øŒ$# Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t6≈tƒ

∩⊆⊃∪
Hai Bani Israil[41], ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan kepadamu, dan
penuhilah janjimu kepada-Ku[42], niscaya aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-
Ku-lah kamu harus takut (tunduk). Al Baqarah (2) : 40
[41] Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub. Bani Israil adalah turunan Nabi Ya'qub; sekarang terkenal dengan
bangsa Yahudi.
[42] Janji Bani Israil kepada Tuhan Ialah: bahwa mereka akan menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu apapun, serta beriman kepada rasul-rasul-Nya di antaranya Nabi Muhammad s.a.w.
sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.

∩⊇⊃⊃∪ šχθãΨÏΒ÷σムŸω öΝèδçŽsYø.r& ö≅t/ 4 Νßγ÷ΨÏiΒ ×,ƒÌsù …çνx‹t6‾Ρ #Y‰ôγtã (#ρ߉yγ≈tã $yϑ‾=à2uρr&
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan Setiap kali mereka mengikat janji,
segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman. Al
Baqarah (2) : 100

ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §ŽÉ9ø9$# }§øŠ©9 *

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4†n1öà)ø9$# “ÍρsŒ ϵÎm6ãm 4’n?tã tΑ$yϑø9$# ’tA#uuρ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$#uρ Ïπx6Í×‾≈n=yϑø9$#uρ ̍ÅzFψ$#

šχθèùθßϑø9$#uρ nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# uΘ$s%r&uρ ÅU$s%Ìh9$# ’Îûuρ t,Î#Í←!$¡¡9$#uρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ
( (#θè%y‰|¹ tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé& 3 Ĩù't7ø9$# tÏnuρ Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$# ’Îû tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ( (#ρ߉yγ≈tã #sŒÎ) öΝÏδωôγyèÎ/

∩⊇∠∠∪ tβθà)−Gßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. Al Baqarah (2) : 177

∩∇∪ tβθãã≡u‘ öΝÏδωôγtãuρ öΝÎγÏF≈oΨ≈tΒL{ öΝèδ tÏ%©!$#uρ


Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya Al
Mukminuun (23) : 8

∩⊄⊃∪ t,≈sWŠÏϑø9$# tβθàÒà)Ζtƒ Ÿωuρ «!$# ωôγyèÎ/ tβθèùθムtÏ%©!$#


(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
Ar Raad (13) : 20

4’n?tã ß]ä3Ζtƒ $yϑ‾ΡÎ*sù y]s3‾Ρ yϑsù 4 öΝÍκ‰É‰÷ƒr& s−öθsù «!$# ߉tƒ ©!$# šχθãè΃$t7ム$yϑ‾ΡÎ) y7tΡθãè΃$t6ムšÏ%©!$# ¨βÎ)

∩⊇⊃∪ $Vϑ‹Ïàtã #—ô_r& ϵ‹Ï?÷σã‹|¡sù ©!$# çµø‹n=tæ y‰yγ≈tã $yϑÎ/ 4’nû÷ρr& ôtΒuρ ( ϵšøtΡ
Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji
setia kepada Allah[1396]. tangan Allah di atas tangan mereka[1397], Maka Barangsiapa yang
melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan
Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
Al Fath (48) : 10
[1396] Pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya
hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang telah lama
ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah
untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman,
tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman
telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau.
merekapun Mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi
sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat
ini, karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka
melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan kaum muslimin.
Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1397] Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah
meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud tangan Allah di atas mereka ialah
untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan Allah
di atas tangan orang-orang yang berjanji itu. hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha suci dari segala sifat-
sifat yang menyerupai makhluknya.

∩∈∉∪ šχθà)−Ftƒ Ÿω öΝèδuρ ;ο§÷s∆ Èe≅à2 ’Îû öΝèδy‰ôγtã šχθàÒà)Ζtƒ §ΝèO öΝåκ÷]ÏΒ £N‰yγ≈tã šÏ%©!$#
(yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil Perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka
mengkhianati janjinya pada Setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). Al
Anfaal (8) : 56
öΝà6ø‹n=tæ ©!$# ÞΟçFù=yèy_ ô‰s%uρ $yδω‹Å2öθs? y‰÷èt/ z≈yϑ÷ƒF{$# (#θàÒà)Ζs? Ÿωuρ óΟ›?‰yγ≈tã #sŒÎ) «!$# ωôγyèÎ/ (#θèù÷ρr&uρ

∩⊇∪ šχθè=yèøs? $tΒ ÞΟn=÷ètƒ ©!$# ¨βÎ) 4 ¸ξŠÏx.


Dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah
menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang kamu perbuat. An Nahl (16) : 91

y‰ôγyèø9$# ¨βÎ) ( ωôγyèø9$$Î/ (#θèù÷ρr&uρ 4 …çν£‰ä©r& xdè=ö7tƒ 4®Lym ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ āωÎ) ÉΟŠÏKuŠø9$# tΑ$tΒ (#θç/tø)s? Ÿωuρ

∩⊂⊆∪ Zωθä↔ó¡tΒ šχ%x.


Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya. Al Israa (17) : 34

∩∠∉∪ tÉ)−Gßϑø9$# =Åsム©!$# ¨βÎ*sù 4’s+¨?$#uρ ÍνωôγyèÎ/ 4’nû÷ρr& ôtΒ 4’n?t/
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji nya dan bertakwa, Maka
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. Ali Imran (3) : 76

DILARANG BERTENUNG

äοsŒθè%öθyϑø9$#uρ èπs)ÏΖy‚÷Ζßϑø9$#uρ ϵÎ/ «!$# ΎötóÏ9 ¨≅Ïδé& !$tΒuρ ͍ƒÌ“Ψσø:$# ãΝøtm:uρ ãΠ¤$!$#uρ èπtGøŠyϑø9$# ãΝä3ø‹n=tæ ôMtΒÌhãm

(#θßϑÅ¡ø)tFó¡s? βr&uρ É=ÝÁ‘Ζ9$# ’n?tã yxÎ/èŒ $tΒuρ ÷ΛäøŠ©.sŒ $tΒ āωÎ) ßìç7¡¡9$# Ÿ≅x.r& !$tΒuρ èπys‹ÏܨΖ9$#uρ èπtƒÏjŠuŽtIßϑø9$#uρ

tΠöθu‹ø9$# 4 Èβöθt±÷z$#uρ öΝèδöθt±øƒrB Ÿξsù öΝä3ÏΖƒÏŠ ÏΒ (#ρãxx. tÏ%©!$# }§Í≥tƒ tΠöθu‹ø9$# 3 î,ó¡Ïù öΝä3Ï9≡sŒ 4 ÉΟ≈s9ø—F{$$Î/

>π|ÁuΚøƒxΧ ’Îû §äÜôÊ$# Çyϑsù 4 $YΨƒÏŠ zΝ≈n=ó™M}$# ãΝä3s9 àMŠÅÊu‘uρ ÉLyϑ÷èÏΡ öΝä3ø‹n=tæ àMôϑoÿøCr&uρ öΝä3oΨƒÏŠ öΝä3s9 àMù=yϑø.r&

∩⊂∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ*sù € 5ΟøO\b} 7#ÏΡ$yftGãΒ uŽöxî


Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Maidah (5) : 3

Ç≈sÜø‹¤±9$# È≅yϑtã ôÏiΒ Ó§ô_Í‘ ãΝ≈s9ø—F{$#uρ Ü>$|ÁΡF{$#uρ çŽÅ£øŠyϑø9$#uρ ãôϑsƒø:$# $yϑ‾ΡÎ) (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊃∪ tβθßsÎ=øè? öΝä3ª=yès9 çνθç7Ï⊥tGô_$$sù


Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Al Maidah (5) : 90

HUBUNGAN DENGAN TETANGGA HARUS DIPELIHARA

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri, An Nisaa (4) : 36

KAUM KERABAT HENDAKLAH DIBANTU

ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §ŽÉ9ø9$# £Å3≈s9uρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §ŽÉ9ø9$# }§øŠ©9 *

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4†n1öà)ø9$# “ÍρsŒ ϵÎm6ãm 4’n?tã tΑ$yϑø9$# ’tA#uuρ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$#uρ Ïπx6Í×‾≈n=yϑø9$#uρ ̍ÅzFψ$#

šχθèùθßϑø9$#uρ nο4θŸ2¨“9$# ’tA#uuρ nο4θn=¢Á9$# uΘ$s%r&uρ ÅU$s%Ìh9$# ’Îûuρ t,Î#Í←!$¡¡9$#uρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ

( (#θè%y‰|¹ tÏ%©!$# y7Í×‾≈s9'ρé& 3 Ĩù't7ø9$# tÏnuρ Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$# ’Îû tΎÉ9≈¢Á9$#uρ ( (#ρ߉yγ≈tã #sŒÎ) öΝÏδωôγyèÎ/

∩⊇∠∠∪ tβθà)−Gßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. Al Baqarah (2) : 177

Zωöθs% óΟçλm; (#θä9θè%uρ çµ÷ΨÏiΒ Νèδθè%ã—ö‘$$sù ßÅ6≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# (#θä9'ρé& sπyϑó¡É)ø9$# uŽ|Øym #sŒÎ)uρ

∩∇∪ $]ùρã÷è¨Β
Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat[270], anak yatim dan orang miskin, Maka
berilah mereka dari harta itu [271] (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
baik. An Nisaa (4) : 8
[270] Kerabat di sini Maksudnya : Kerabat yang tidak mempunyai hak warisan dari harta benda pusaka.
[271] Pemberian sekedarnya itu tidak boleh lebih dari sepertiga harta warisan.

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri, An Nisaa (4) : 36

∩∉⊃∪ ÞΟ‹Å3ysø9$# Ⓝ͓yèø9$# uθèδuρ 4 4’n?ôãF{$# ã≅sVyϑø9$# ¬!uρ ( Ïöθ¡¡9$# ã≅sWtΒ ÍοtÅzFψ$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σムŸω tÏ%©#Ï9
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan
Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. An Nahl (16) : 60

∩⊄∉∪ #—ƒÉ‹ö7s? ö‘Éj‹t7è? Ÿωuρ È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3ó¡Ïϑø9$#uρ …絤)ym 4’n1öà)ø9$# #sŒ ÏN#uuρ
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan
orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. Al Israa (17) : 26

’Îû š̍Éf≈yγßϑø9$#uρ tÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# ’Í<'ρé& (#þθè?÷σムβr& Ïπyè¡¡9$#uρ óΟä3ΖÏΒ È≅ôÒxø9$# (#θä9'ρé& È≅s?ù'tƒ Ÿωuρ

∩⊄⊄∪ îΛÏm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 3 óΟä3s9 ª!$# tÏøótƒ βr& tβθ™7ÏtéB Ÿωr& 3 (#þθßsxóÁu‹ø9uρ (#θà÷èu‹ø9uρ ( «!$# È≅‹Î6y™
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-
orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka
mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1032], An Nur (24) : 22
[1032] Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu Bakar r.a. bahwa Dia tidak akan memberi apa-apa kepada
kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah
ayat ini melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap
mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.

( «!$# tµô_uρ tβρ߉ƒÌãƒ šÏ%©#Ïj9 ׎öyz y7Ï9≡sŒ 4 È≅‹Î6¡¡9$# tø⌠$#uρ tÅ3ó¡Ïϑø9$#uρ …絤)ym 4’n1öà)ø9$# #sŒ ÏN$t↔sù

∩⊂∇∪ tβθßsÎ=øßϑø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ


Maka berikanlah kepada Kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
mencari keridhaan Allah; dan mereka Itulah orang-orang beruntung. Ar Ruum (30 ) : 38
JAUHILAH PERKATAAN KOTOR

∩⊇⊆∇∪ $¸ϑŠÎ=tã $—è‹Ïÿxœ ª!$# tβ%x.uρ 4 zΟÎ=àß tΒ āωÎ) ÉΑöθs)ø9$# zÏΒ Ïþθ¡9$$Î/ tôγyfø9$# ª!$# =Ïtä† āω *
Allah tidak menyukai Ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang
yang dianiaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. An Nnisaa (4) : 148

∩⊂∪ šχθàÊ̍÷èãΒ Èθøó‾=9$# Çtã öΝèδ tÏ%©!$#uρ


Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
Al Mukminuun(23) : 3

tÎ=Îγ≈pgø:$# ÈötFö;tΡ Ÿω öΝä3ø‹n=tæ íΝ≈n=y™ ö/ä3è=≈uΗùår& öΝä3s9uρ $oΨè=≈uΗùår& !$uΖs9 (#θä9$s%uρ çµ÷Ζtã (#θàÊtôãr& uθøó‾=9$# (#θãèÏϑy™ #sŒÎ)uρ

∩∈∈∪
Dan apabila mereka mendengar Perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling
daripadanya dan mereka berkata: "Bagi Kami amal-amal Kami dan bagimu amal-amalmu,
Kesejahteraan atas dirimu, Kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". Al Qashash
(28) : 55

DENGAN TAQWA MENCAPAI BAHAGIA

3 öΝä3s9 öÏøótƒuρ öΝä3Ï?$t↔Íh‹y™ öΝà6Ζtã öÏes3ãƒuρ $ZΡ$s%öèù öΝä3©9 ≅yèøgs† ©!$# (#θà)−Gs? βÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊄∪ ÉΟŠÏàyèø9$# È≅ôÒxø9$# ρèŒ ª!$#uρ


Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan
kepadamu Furqaan. dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan
mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar. Al Anfaal (8) : 29

£èδ ’ÎA$uΖt/ ÏIωàσ‾≈yδ ÉΘöθs)≈tƒ tΑ$s% 4 ÏN$t↔ÍhŠ¡¡9$# tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ%x. ã≅ö7s% ÏΒuρ ϵø‹s9Î) tβθããtöκç‰ …çµãΒöθs% …çνu!%y`uρ

∩∠∇∪ Ó‰‹Ï©§‘ ×≅ã_u‘ óΟä3ΖÏΒ }§øŠs9r& ( þ‘Ïø‹|Ê ’Îû Èβρâ“øƒéB Ÿωuρ ©!$# (#θà)¨?$$sù ( öΝä3s9 ãyγôÛr&
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. dan sejak dahulu mereka selalu
melakukan perbuatan-perbuatan yang keji[730]. Luth berkata: "Hai kaumku, Inilah puteri-
puteriku, mereka lebih suci bagimu, Maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu
mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. tidak Adakah di antaramu seorang yang
berakal?" Huud (11) : 78
[730] Maksudnya perbuatan keji di sini Ialah: mengerjakan liwath (homoseksuall).

È,−Gtƒ tΒ …çµ‾ΡÎ) ( !$uΖøŠn=tã ª!$# €∅tΒ ô‰s% ( Łr& !#x‹≈yδuρ ß#ß™θムO$tΡr& tΑ$s% ( ß#ß™θム|MΡV{ y7‾ΡÏr& (#þθä9$s%

∩⊃∪ šÏΖÅ¡ósßϑø9$# tô_r& ßì‹ÅÒムŸω ©!$# €χÎ*sù ÷ŽÉ9óÁtƒuρ


Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf
dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami".
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, Maka Sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik" Yusuf (12) : 90

#Y‘θçΡ öΝà6©9 ≅yèøgs†uρ ϵÏGyϑôm§‘ ÏΒ È÷,s#øÏ. öΝä3Ï?÷σムÏ&Î!θß™tÎ/ (#θãΖÏΒ#uuρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊄∇∪ ×ΛÏm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 4 öΝä3s9 öÏøótƒuρ ϵÎ/ tβθà±ôϑs?


Hai orang-orang yang beriman (kepada Para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah
kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan
menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia
mengampuni kamu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Hadiid (57) : 28

(#öθyf≈uΖs?uρ ÉΑθß™§9$# ÏMuŠÅÁ÷ètΒuρ Èβ≡uρô‰ãèø9$#uρ ÉΟøOM}$$Î/ (#öθyf≈oΨoKs? Ÿξsù ÷ΛäøŠyf≈uΖs? #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩∪ tβρçŽ|³øtéB ϵø‹s9Î) ü“Ï%©!$# ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( 3“uθø)−G9$#uρ ÎhŽÉ9ø9$$Î/


Hai orang-orang beriman, apabila kamu Mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu
membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada rasul. dan
bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nya kamu akan dikembalikan. Al Mujaadalah (58) : 9

ϵšøtΡ £xä© s−θムtΒuρ 3 öΝà6Å¡àΡX{ #ZŽöyz (#θà)ÏΡr&uρ (#θãè‹ÏÛr&uρ (#θãèyϑó™$#uρ ÷Λä÷èsÜtFó™$# $tΒ ©!$# (#θà)¨?$$sù

∩⊇∉∪ tβθßsÎ=øçRùQ$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù


Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah
dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. dan Barangsiapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung. At Taghaabun (64) : 16

óΟä3ΖÏiΒ 5Αô‰tã ô“uρsŒ (#ρ߉Íκô−r&uρ 7∃ρã÷èyϑÎ/ £èδθè%Í‘$sù ÷ρr& >∃ρã÷èyϑÎ/ £èδθä3Å¡øΒr'sù £ßγn=y_r& zøón=t/ #sŒÎ*sù

©!$# È,−Gtƒ tΒuρ 4 ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ Ú∅ÏΒ÷σムtβ%x. tΒ ϵÎ/ àátãθムöΝà6Ï9≡sŒ 4 ¬! nοy‰≈y㤱9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ

∩⊄∪ %[`tøƒxΧ …ã&©! ≅yèøgs†


Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau
lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di
antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi
pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.
At Thalaaq (65) : 2

∩∈∪ #—ô_r& ÿ…ã&s! öΝÏà÷èãƒuρ ϵÏ?$t↔Íh‹y™ çµ÷Ζtã öÏes3ム©!$# È,−Gtƒ tΒuρ 4 óΟä3ö‹s9Î) ÿ…ã&s!t“Ρr& «!$# â÷ö∆r& y7Ï9≡sŒ
Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan Barangsiapa yang bertakwa
kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat
gandakan pahala baginya. At Thalaaq (65) : 5
$yϑÎ/ 7ŽÎ7yz ©!$# ¨βÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ ( 7‰tóÏ9 ôMtΒ£‰s% $¨Β Ó§øtΡ öÝàΖtFø9uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇∇∪ tβθè=yϑ÷ès?
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al Hasyr (59) : 15

(#θãΖtΒ#u¨ρ (#θs)¨?$# $tΒ #sŒÎ) (#þθßϑÏèsÛ $yϑŠÏù Óy$uΖã_ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# ’n?tã }§øŠs9

∩⊂∪ tÏΨÅ¡ósçRùQ$# =Ïtä† ª!$#uρ 3 (#θãΖ|¡ômr&¨ρ (#θs)¨?$# §ΝèO (#θãΖtΒ#u¨ρ (#θs)¨?$# §ΝèO ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena
memakan makanan yang telah mereka Makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman,
dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman,
kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. dan Allah menyukai orang-
orang yang berbuat kebajikan. Al Maidah (5) : 93

∩⊇⊃⊄∪ tβθßϑÎ=ó¡•Β ΝçFΡr&uρ āωÎ) ¨è∫θèÿsC Ÿωuρ ϵÏ?$s)è? ¨,ym ©!$# (#θà)®?$# (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.
Al Imran (3) : 102

∩⊇⊇∪ šÏ%ω≈¢Á9$# yìtΒ (#θçΡθä.uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ


Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar. At Taubah (9) : 119

∩∠⊃∪ #Y‰ƒÏ‰y™ Zωöθs% (#θä9θè%uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan
yang benar, Al Ahzab (33) : 70

DUSTA BESAR BAHAYANYA

“Yθ÷VtΒ zΟ¨Ψyγy_ ’Îû }§øŠs9r& 4 ÿ…çνu!%y` øŒÎ) É−ô‰Å_Á9$$Î/ z>¤‹x.uρ «!$# ’n?tã z>x‹Ÿ2 £ϑÏΒ ãΝn=øßr& ôyϑsù *

∩⊂⊄∪ t̍Ï≈s3ù=Ïj9
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap Allah
dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia
tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? Az Zumar (39) : 32

“Yθ÷VtΒ zΟ¨Ψyγy_ ’Îû }§øŠs9r& 4 îο¨Šuθó¡•Β Νßγèδθã_ãρ «!$# ’n?tã (#θç/x‹x. šÏ%©!$# “ts? Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒuρ

∩∉⊃∪ šΎÉi9s3tGßϑù=Ïj9
Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah,
mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang
yang menyombongkan diri? Az Zumar (39) : 60

∩⊄⊇∪ tβθßϑÎ=≈©à9$# ßxÎ=øムŸω …çµ‾ΡÎ) 3 ÿϵÏG≈tƒ$t↔Î/ z>¤‹x. ÷ρr& $¹/É‹x. «!$# ’n?tã 3“uŽtIøù$# Ç£ϑÏΒ ÞΟn=øßr& ôtΒuρ
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap
Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak
mendapat keberuntungan. Al An’am (6) : 21

( É=≈tGÅ3ø9$# zÏiΒ Νåκâ:ÅÁtΡ öΝçλé;$oΨtƒ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 ÿϵÏG≈tƒ$t↔Î/ z>¤‹x. ÷ρr& $¹/É‹x. «!$# ’n?tã 3“uŽtIøù$# Ç£ϑÏΒ ÞΟn=øßr& ôyϑsù

$¨Ζtã (#θ~=|Ê (#θä9$s% ( «!$# Âχρߊ ÏΒ tβθããô‰s? óΟçGΨä. $tΒ tør& (#þθä9$s% öΝåκtΞöθ©ùuθtGtƒ $uΖè=ߙ①öΝåκøEu!%y` #sŒÎ) #¨Lym

∩⊂∠∪ t̍Ï≈x. (#θçΡ%x. öΝåκ¨Ξr& öΝÍκŦàΡr& #’n?tã (#ρ߉Íκy−uρ


Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap Allah
atau mendustakan ayat-ayat-Nya? orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah
ditentukan untuknya dalam kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-
utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya:
"Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" orang-orang musyrik itu
menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui
terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Al Araaf (7) : 37

šχθãΒ̍ôfßϑø9$# ßxÎ=øムŸω …çµ‾ΡÎ) 4 ÿϵÏG≈tƒ$t↔Î/ šU¤‹x. ÷ρr& $¹/É‹Ÿ2 «!$# ’n?tã 2”uŽtIøù$# Ç£ϑÏΒ ÞΟn=øßr& ôyϑsù

∩⊇∠∪
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, Tiadalah beruntung orang-orang yang
berbuat dosa. Yunus (10) : 17

∩⊇⊂∠∪ tÎ/Éj‹s3ßϑø9$# èπt6É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΡ$$sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šsù ×sß™ öΝä3Î=ö6s% ÏΒ ôMn=yz ô‰s%
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan .
Ali Imran (3) : 137

ª!$# “y‰yδ ô¨Β Νßγ÷ΨÏϑsù ( |Nθäó≈©Ü9$# (#θç7Ï⊥tGô_$#uρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$# Âχr& »ωθß™§‘ 7π¨Βé& Èe≅à2 ’Îû $uΖ÷Wyèt/ ô‰s)s9uρ

èπt7É)≈tã šχ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΡ$$sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šsù 4 ä's#≈n=āÒ9$# ϵø‹n=tã ôM¤)ym ï∅¨Β Νßγ÷ΨÏΒuρ

∩⊂∉∪ šÎ/Éj‹s3ßϑø9$#
Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di antara umat itu ada orang-
orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti
kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). An Nahl (16) : 36
[826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
[826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
y7Ï9≡x‹x. ∩⊇∠∪ š̍ÅzFψ$# ãΝßγãèÎ7÷KçΡ §ΝèO ∩⊇∉∪ tÏ9¨ρF{$# Å7Î=öκçΞ óΟs9r& ∩⊇∈∪ tÎ/Éj‹s3Þϑù=Ïj9 7‹Í×tΒöθtƒ ×≅÷ƒuρ

∩⊇∪ tÎ/Éj‹s3Þϑù=Ïj9 7‹Í×tΒöθtƒ ×≅÷ƒuρ ∩⊇∇∪ tÏΒ̍ôfßϑø9$$Î/ ã≅yèøtΡ


15. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
16. Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?
17. lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang
datang kemudian.
18. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.
19. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

Al Mursalaat (77) : 15-19

ORANG MUKMIN TIDAK KENAL PUTUS ASA

Çy÷ρ§‘ ÏΒ ß§t↔÷ƒ($tƒ Ÿω …çµ‾ΡÎ) ( «!$# Çy÷ρ§‘ ÏΒ (#θÝ¡t↔÷ƒ($s? Ÿωuρ ϵŠÅzr&uρ y#ß™θムÏΒ (#θÝ¡¡¡ystFsù (#θç7yδøŒ$# ¢Í_t7≈tƒ

∩∇∠∪ tβρãÏ≈s3ø9$# ãΠöθs)ø9$# āωÎ) «!$#


Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat
Allah, hanyalah orang-orang yang kafir". Yusuf (12) : 87

∩⊄⊂∪ ÒΟŠÏ9r& ë>#x‹tã öΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé&uρ ÉLyϑôm§‘ ÏΒ (#θÝ¡Í≥tƒ y7Í×‾≈s9'ρé& ÿϵÍ←!$s)Ï9uρ «!$# ÏM≈tƒ$t↔Î/ (#ρãxx. šÏ%©!$#uρ
Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan Pertemuan dengan Dia, mereka
putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih. Al Ankabuut (29) : 23

AMANAH HARUS DILAKSANAKAN

4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ (#θßϑä3øtrB βr& Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ ΟçFôϑs3ym #sŒÎ)uρ $yγÎ=÷δr& #’n<Î) ÏM≈uΖ≈tΒF{$# (#ρ–Šxσè? βr& öΝä.ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩∈∇∪ #ZŽÅÁt/ $Jè‹Ïÿxœ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÎ/ /ä3ÝàÏètƒ $−ΚÏèÏΡ ©!$# ¨βÎ)
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
An Nisaa (4) : 58

∩⊄∠∪ tβθßϑn=÷ès? öΝçFΡr&uρ öΝä3ÏG≈oΨ≈tΒr& (#þθçΡθèƒrBuρ tΑθß™§9$#uρ ©!$# (#θçΡθèƒrB Ÿω (#θãΖtΒ#u zƒÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad)
dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui. Al Anfaal (8) : 27
∩∇∪ tβθãã≡u‘ öΝÏδωôγtãuρ öΝÎγÏF≈oΨ≈tΒL{ öΝèδ tÏ%©!$#uρ
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
Al Mukminuun (23) : 8

“Ï%©!$# ÏjŠxσã‹ù=sù $VÒ÷èt/ Νä3àÒ÷èt/ zÏΒr& ÷βÎ*sù ( ×π|Êθç7ø)¨Β Ö≈yδ̍sù $Y6Ï?%x. (#ρ߉Éfs? öΝs9uρ 9xy™ 4’n?tã óΟçFΖä. βÎ)uρ *

ª!$#uρ 3 …çµç6ù=s% ÖΝÏO#u ÿ…çµ‾ΡÎ*sù $yγôϑçGò6tƒ tΒuρ 4 nοy‰≈y㤱9$# (#θßϑçGõ3s? Ÿωuρ 3 …çµ−/u‘ ©!$# È,−Gu‹ø9uρ …çµtFuΖ≈tΒr& zÏϑè?øτ$#

∩⊄∇⊂∪ ÒΟŠÎ=tæ tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/


Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak
memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180]
(oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,
Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan
persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang
yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al Baqarah (2) : 283
[180] Barang tanggungan (borg) itu diadakan bila satu sama lain tidak percaya mempercayai.

ANAK HARUS MENGHORMATI IBU – BAPAKNYA

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒuρ $ZΡ$|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ©!$# āωÎ) tβρ߉ç7÷ès? Ÿω Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ t,≈sV‹ÏΒ $tΡõ‹s{r& øŒÎ)uρ

WξŠÎ=s% āωÎ) óΟçFøŠ©9uθs? §ΝèO nο4θŸ2¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ $YΖó¡ãm Ĩ$¨Ψ=Ï9 (#θä9θè%uρ ÈÅ6≈|¡uΚø9$#uρ

∩∇⊂∪ šχθàÊ̍÷è•Β ΟçFΡr&uρ öΝà6ΖÏiΒ


Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Al Baqarah (2) : 83

( Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ tÎ/tø%F{$#uρ Ç÷ƒy‰Ï9≡uθù=Ï9 èπ§‹Ï¹uθø9$# #—Žöyz x8ts? βÎ) ßNöθyϑø9$# ãΝä.y‰tnr& uŽ|Øym #sŒÎ) öΝä3ø‹n=tæ |=ÏGä.

∩⊇∇⊃∪ tÉ)−Fßϑø9$# ’n?tã $ˆ)ym


Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia
meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara
ma'ruf[112], (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa. Al Baqarah (2) : 180
[112] Ma'ruf ialah adil dan baik. wasiat itu tidak melebihi sepertiga dari seluruh harta orang yang akan
meninggal itu. ayat ini dinasakhkan dengan ayat mewaris.

Èø⌠$#uρ ÈÅ3≈|¡pRùQ$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ tÎ/tø%F{$#uρ Èøy‰Ï9≡uθù=Î=sù 9Žöyz ôÏiΒ ΟçFø)xΡr& !$tΒ ö≅è% ( tβθà)ÏΖム#sŒ$tΒ štΡθè=t↔ó¡o„

∩⊄⊇∈∪ ÒΟŠÎ=tæ ϵÎ/ ©!$# ¨βÎ*sù 9Žöyz ôÏΒ (#θè=yèøs? $tΒuρ 3 È≅‹Î6¡¡9$#
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." dan apa saja kebaikan yang
kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya. Al Baqarah (2) : 215

ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri, An Nisaa (4) : 36

Ÿωuρ ( $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ āωr& ( öΝà6øŠn=tæ öΝà6š/u‘ tΠ§ym $tΒ ã≅ø?r& (#öθs9$yès? ö≅è% *

$yγ÷ΨÏΒ tyγsß $tΒ |·Ïm≡uθxø9$# (#θç/tø)s? Ÿωuρ ( öΝèδ$−ƒÎ)uρ öΝà6è%ã—ötΡ ßós‾Ρ ( 9,≈n=øΒÎ) ï∅ÏiΒ Νà2y‰≈s9÷ρr& (#þθè=çFø)s?

tβθè=É)÷ès? ÷/ä3ª=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ ö/ä3Ï9≡sŒ 4 Èd,ysø9$$Î/ āωÎ) ª!$# tΠ§ym ÉL©9$# š[ø¨Ζ9$# (#θè=çGø)s? Ÿωuρ ( š∅sÜt/ $tΒuρ

∩⊇∈⊇∪
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang
ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami
akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-
perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar[518]". demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya). Al An’aanm (6) : 151
[518] Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.

÷ρr& !$yϑèδ߉tnr& uŽy9Å6ø9$# x8y‰ΨÏã £tóè=ö7tƒ $¨ΒÎ) 4 $—Ζ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ çν$−ƒÎ) HωÎ) (#ÿρ߉ç7÷ès? āωr& y7•/u‘ 4|Ós%uρ *

∩⊄⊂∪ $VϑƒÌŸ2 Zωöθs% $yϑßγ©9 ≅è%uρ $yϑèδöpκ÷]s? Ÿωuρ 7e∃é& !$yϑçλ°; ≅à)s? Ÿξsù $yϑèδŸξÏ.
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di
antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. Al Israa (17) : 23

’Í< öà6ô©$# Èβr& È÷tΒ%tæ ’Îû …çµè=≈|ÁÏùuρ 9÷δuρ 4’n?tã $—Ζ÷δuρ …絕Βé& çµ÷Fn=uΗxq ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ

∩⊇⊆∪ 玍ÅÁyϑø9$# ¥’n<Î) y7÷ƒy‰Ï9≡uθÎ9uρ


Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya
telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. Lukman (31) : 14
[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.

Ÿξsù ÖΝù=Ïã ϵÎ/ y7s9 }§øŠs9 $tΒ ’Î1 x8Ύô³çFÏ9 š‚#y‰yγ≈y_ βÎ)uρ ( $YΖó¡ãm ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ

∩∇∪ tβθè=yϑ÷ès? óΟçFΖä. $yϑÎ/ /ä3ã⁄Îm;tΡé'sù öΝä3ãèÅ_ötΒ ¥’n<Î) 4 !$yϑßγ÷èÏÜè?


Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. dan jika
keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. hanya kepada-Ku-lah
kembalimu, lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Al Ankabuut (29) : 8

tβθèW≈n=rO …çµè=≈|ÁÏùuρ …çµè=÷Ηxquρ ( $\δöä. çµ÷Gyè|Êuρuρ $\δöä. …絕Βé& çµ÷Fn=uΗxq ( $—Ζ≈|¡ômÎ) ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ

|Môϑyè÷Ρr& ûÉL©9$# y7tFyϑ÷èÏΡ tä3ô©r& ÷βr& ûÍ_ôãΗ÷ρr& Éb>u‘ tΑ$s% ZπuΖy™ zŠÏèt/ö‘r& xdn=t/uρ …çν£‰ä©r& xdn=t/ #sŒÎ) #¨Lym 4 #—öκy−

zÏΒ ’ÎoΤÎ)uρ y7ø‹s9Î) àMö6è? ’ÎoΤÎ) ( ûÉL−ƒÍh‘èŒ ’Îû ’Í< ôxÎ=ô¹r&uρ çµ9|Êös? $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅uΗùår& ÷βr&uρ £“t$Î!≡uρ 4’n?tãuρ ¥’n?tã

∩⊇∈∪ tÏΗÍ>ó¡ßϑø9$#
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah
dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".
Al Ahqaaf (46) : 15

∩⊆⊇∪ Ü>$|¡Åsø9$# ãΠθà)tƒ tΠöθtƒ tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9uρ £“t$Î!≡uθÏ9uρ ’Í< öÏøî$# $oΨ−/u‘


Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin
pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". Ibrahim (14) : 41

āωÎ) tÏΗÍ>≈©à9$# ÏŠÌ“s? Ÿωuρ ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$#uρ tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9uρ $YΖÏΒ÷σãΒ š_ÉLøŠt/ Ÿ≅yzyŠ yϑÏ9uρ £“t$Î!≡uθÏ9uρ ’Í< öÏøî$# Éb>§‘

∩⊄∇∪ #I‘$t7s?
Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman
dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan
bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". Nuh (71) : 28
PEMBICARAAN HENDAKLAH DIBUKTIKAN DENGAN
PERBUATAN

uθèδ y7−/u‘ ¨βÎ) 4 ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ Οßγø9ω≈y_uρ ( ÏπuΖ|¡ptø:$# ÏπsàÏãöθyϑø9$#uρ Ïπyϑõ3Ïtø:$$Î/ y7În/u‘ È≅‹Î6y™ 4’n<Î) äí÷Š$#

∩⊇⊄∈∪ tωtGôγßϑø9$$Î/ ÞΟn=ôãr& uθèδuρ ( Ï&Î#‹Î6y™ tã ¨≅|Ê yϑÎ/ ÞΟn=ôãr&


Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk. An Nahl (16) : 125
[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang
bathil.

öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( y7Ï9öθym ôÏΒ (#θ‘ÒxΡ]ω É=ù=s)ø9$# xá‹Î=xî $ˆàsù |MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 |MΖÏ9 «!$# zÏiΒ 7πyϑômu‘ $yϑÎ6sù

∩⊇∈∪ t,Î#Ïj.uθtGßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθtGsù |MøΒz•tã #sŒÎ*sù ( Í÷ö∆F{$# ’Îû öΝèδö‘Íρ$x©uρ öΝçλm; öÏøótGó™$#uρ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Ali Imran (3) : 159

4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒuρ $ZΡ$|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ©!$# āωÎ) tβρ߉ç7÷ès? Ÿω Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ t,≈sV‹ÏΒ $tΡõ‹s{r& øŒÎ)uρ

WξŠÎ=s% āωÎ) óΟçFøŠ©9uθs? §ΝèO nο4θŸ2¨“9$# (#θè?#uuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑŠÏ%r&uρ $YΖó¡ãm Ĩ$¨Ψ=Ï9 (#θä9θè%uρ ÈÅ6≈|¡uΚø9$#uρ

∩∇⊂∪ šχθàÊ̍÷è•Β ΟçFΡr&uρ öΝà6ΖÏiΒ


Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Al Baqarah (2) : 83

ORANG SOMBONG DAN CONGKAK MENJADI KEBENCIAN


MASYARAKAT

∩⊄⊂∪ A‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ª!$#uρ 3 öΝà69s?#u !$yϑÎ/ (#θãmtøs? Ÿωuρ öΝä3s?$sù $tΒ 4’n?tã (#öθy™ù's? ŸξøŠs3Ïj9
(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput
dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya
kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
Al Hadiid (57) : 23
ÈÅ3≈|¡yϑø9$#uρ 4’yϑ≈tGuŠø9$#uρ 4’n1öà)ø9$# “É‹Î/uρ $YΖ≈|¡ômÎ) Èøt$Î!≡uθø9$$Î/uρ ( $\↔ø‹x© ϵÎ/ (#θä.Ύô³è@ Ÿωuρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$#uρ *

¨βÎ) 3 öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr& ôMs3n=tΒ $tΒuρ È≅‹Î6¡¡9$# Èø⌠$#uρ É=/Ζyfø9$$Î/ É=Ïm$¢Á9$#uρ É=ãΨàfø9$# Í‘$pgø:$#uρ 4’n1öà)ø9$# “ÏŒ Í‘$pgø:$#uρ

∩⊂∉∪ #—‘θã‚sù Zω$tFøƒèΧ tβ%Ÿ2 tΒ =Ïtä† Ÿω ©!$#


Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri, An Nisaa (4) : 36

∩⊂∠∪ ZωθèÛ tΑ$t6Ågø:$# xdè=ö6s? ∅s9uρ uÚö‘F{$# s−̍øƒrB s9 y7¨ΡÎ) ( $—mttΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ä·ôϑs? Ÿωuρ
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu
sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi
gunung. Al Israa (17) : 37

∩⊇∇∪ 9‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( $—mttΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ä·ôϑs? Ÿωuρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 š‚£‰s{ öÏiè|Áè? Ÿωuρ
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri. Luqman (31) : 18

JANGAN RAGU-RAGU MENJALANKAN PUTUSAN (AZIMAH)

öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( y7Ï9öθym ôÏΒ (#θ‘ÒxΡ]ω É=ù=s)ø9$# xá‹Î=xî $ˆàsù |MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 |MΖÏ9 «!$# zÏiΒ 7πyϑômu‘ $yϑÎ6sù

∩⊇∈∪ t,Î#Ïj.uθtGßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθtGsù |MøΒz•tã #sŒÎ*sù ( Í÷ö∆F{$# ’Îû öΝèδö‘Íρ$x©uρ öΝçλm; öÏøótGó™$#uρ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Ali Imran (3) : 159

óΟÎγÎ6÷ƒu‘ ’Îû óΟßγsù óΟßγç/θè=è% ôMt/$s?ö‘$#uρ ̍ÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ šχθãΖÏΒ÷σムŸω tÏ%©!$# šçΡÉ‹ø↔tFó¡o„ $yϑ‾ΡÎ)

∩⊆∈∪ šχρߊ¨ŠuŽtItƒ
Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan hari Kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keraguannya. At Taubah (9) : 45

’Îû óΟÎγÅ¡àΡr&uρ öΝÎγÏ9≡uθøΒr'Î/ (#ρ߉yγ≈y_uρ (#θç/$s?ötƒ öΝs9 §ΝèO Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# šχθãΨÏΒ÷σßϑø9$# $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇∈∪ šχθè%ω≈¢Á9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé& 4 «!$# È≅‹Î6y™


Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman)
kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang
benar. Al Hujuraat (49) : 15

IKHLAS POKOK SUKSES

∩⊇⊇∪ tÏe$!$# 絩9 $TÁÎ=øƒèΧ ©!$# y‰ç7ôãr& ÷βr& ßNöÏΒé& þ’ÎoΤÎ) ö≅è%
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Az Zumar (39) : 11

∩⊇⊂∪ tβθÝÁÎ=øƒèΧ …çµs9 ßøtwΥuρ öΝä3è=≈yϑôãr& öΝä3s9uρ $oΨè=≈yϑôãr& !$oΨs9uρ öΝà6š/u‘uρ $uΖš/u‘ uθèδuρ «!$# ’Îû $oΨtΡθ•_!$ysè?r& ö≅è%
Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan Kami tentang Allah, Padahal Dia adalah
Tuhan Kami dan Tuhan kamu; bagi Kami amalan Kami, dan bagi kamu amalan kamu dan
hanya kepada-Nya Kami mengikhlaskan hati, Al Baqarah (2) : 139

šÏ9≡sŒ 4 «!$# È,ù=y⇐Ï9 Ÿ≅ƒÏ‰ö7s? Ÿω 4 $pκöŽn=tæ }¨$¨Ζ9$# tsÜsù ÉL©9$# «!$# |NtôÜÏù 4 $Z‹ÏΖym ÈÏe$#Ï9 y7yγô_uρ óΟÏ%r'sù

∩⊂⊃∪ tβθßϑn=ôètƒ Ÿω Ĩ$¨Ζ9$# uŽsYò2r& €∅Å3≈s9uρ ÞΟÍhŠs)ø9$# ÚÏe$!$#


Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah.
(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, Ar Ruum (30) : 30

BERJUDI DAN MEMINUM MINUMAN YANG MEMABUKAN


DILARANG

ÏΒ çŽt9ò2r& !$yϑßγßϑøOÎ)uρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 ßìÏ≈oΨtΒuρ ׎Î7Ÿ2 ÖΝøOÎ) !$yϑÎγŠÏù ö≅è% ( Ύţ÷yϑø9$#uρ ̍ôϑy‚ø9$# Ç∅tã y7tΡθè=t↔ó¡o„ *

öΝà6‾=yès9 ÏM≈tƒFψ$# ãΝä3s9 ª!$# ßÎit7ムšÏ9≡x‹x. 3 uθøyèø9$# È≅è% tβθà)ÏΖム#sŒ$tΒ štΡθè=t↔ó¡o„uρ 3 $yϑÎγÏèø‾Ρ

∩⊄⊇∪ tβρ㍩3xtFs?
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat
dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "
yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya
kamu berfikir, Al Baqarah (2) :219

Ç≈sÜø‹¤±9$# È≅yϑtã ôÏiΒ Ó§ô_Í‘ ãΝ≈s9ø—F{$#uρ Ü>$|ÁΡF{$#uρ çŽÅ£øŠyϑø9$#uρ ãôϑsƒø:$# $yϑ‾ΡÎ) (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊃∪ tβθßsÎ=øè? öΝä3ª=yès9 çνθç7Ï⊥tGô_$$sù


Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Al Maidah (5) :
90

̍ø.ÏŒ tã öΝä.£‰ÝÁtƒuρ Ύţ÷yϑø9$#uρ ̍÷Κsƒø:$# ’Îû u!$ŸÒøót7ø9$#uρ nοuρ≡y‰yèø9$# ãΝä3uΖ÷t/ yìÏ%θムβr& ß≈sÜø‹¤±9$# ߉ƒÌãƒ $yϑ‾ΡÎ)

∩⊇∪ tβθåκtJΖ•Β ΛäΡr& ö≅yγsù ( Íο4θn=¢Á9$# Çtãuρ «!$#


Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Al Maidah (5) : 91

CELA MENCELA DAN GELAR MENGGELARI DENGAN GELAR


YANG BURUK MERUSAKAN PERGAULAN

#|¤tã >!$|¡ÎpΣ ÏiΒ Ö!$|¡ÎΣ Ÿωuρ öΝåκ÷]ÏiΒ #ZŽöyz (#θçΡθä3tƒ βr& #|¤tã BΘöθs% ÏiΒ ×Πöθs% öy‚ó¡o„ Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

y‰÷èt/ ä−θÝ¡àø9$# ãΛôœeω$# }§ø♥Î/ ( É=≈s)ø9F{$$Î/ (#ρâ“t/$uΖs? Ÿωuρ ö/ä3|¡àΡr& (#ÿρâ“Ïϑù=s? Ÿωuρ ( £åκ÷]ÏiΒ #ZŽöyz £ä3tƒ βr&

∩⊇⊇∪ tβθçΗÍ>≈©à9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù ó=çGtƒ öΝ©9 tΒuρ 4 Ç≈yϑƒM}$#


Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan
yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula
sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu
lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang
yang zalim. Al Hujuraat (49) : 11
[1409] Jangan mencela dirimu sendiri Maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang
mukmin seperti satu tubuh.
[1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada
orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya.

=tGøótƒ Ÿωuρ (#θÝ¡¡¡pgrB Ÿωuρ ( ÒΟøOÎ) Çd©à9$# uÙ÷èt/ āχÎ) Çd©à9$# zÏiΒ #ZŽÏWx. (#θç7Ï⊥tGô_$# (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

©!$# ¨βÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 çνθßϑçF÷δ̍s3sù $\GøŠtΒ ÏµŠÅzr& zΝóss9 Ÿ≅à2ù'tƒ βr& óΟà2߉tnr& =Ïtä†r& 4 $³Ò÷èt/ Νä3àÒ÷è−/

∩⊇⊄∪ ×ΛÏm§‘ Ò>#§θs?


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian
dari prasangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Al Hujuraat
(49) : 12

MEMELIHARA HUBUNGAN SILATURAHIM


Zω%y`Í‘ $uΚåκ÷]ÏΒ £]t/uρ $yγy_÷ρy— $pκ÷]ÏΒ t,n=yzuρ ;οy‰Ïn≡uρ <§ø‾Ρ ÏiΒ /ä3s)n=s{ “Ï%©!$# ãΝä3−/u‘ (#θà)®?$# â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊇∪ $Y6ŠÏ%u‘ öΝä3ø‹n=tæ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 4 tΠ%tnö‘F{$#uρ ϵÎ/ tβθä9u!$|¡s? “Ï%©!$# ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 [!$|¡ÎΣuρ #ZŽÏWx.
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264],
dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu. An Nisaa (4) : 1
[263] Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s.
berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah
dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain
mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan
nama Allah.

öΝåκÝÕ÷èt/ ÏΘ%tnö‘F{$# (#θä9'ρé&uρ 4 óΟä3ΖÏΒ y7Í×‾≈s9'ρé'sù öΝä3yètΒ (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ ߉÷èt/ -∅ÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$#uρ

∩∠∈∪ 7ΛÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/ ©!$# ¨βÎ) 3 «!$# É=≈tFÏ. ’Îû <Ù÷èt7Î/ 4’n<÷ρr&
Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu
Maka orang-orang itu Termasuk golonganmu (juga). orang-orang yang mempunyai hubungan
Kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat)[626]
di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Al Anfaal (8) : 78
[626] Maksudnya: yang Jadi dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan kerabat, bukan hubungan
persaudaraan keagamaan sebagaimana yang terjadi antara muhajirin dan anshar pada permulaan Islam.

4†n<÷ρr& öΝåκÝÕ÷èt/ ÏΘ%tnö‘F{$# (#θä9'ρé&uρ 3 öΝåκçJ≈yγ¨Βé& ÿ…çµã_≡uρø—r&uρ ( öΝÍκŦàΡr& ôÏΒ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$$Î/ 4’n<÷ρr& ÷É<¨Ζ9$#

4 $]ùρã÷è¨Β Νä3Í←!$uŠÏ9÷ρr& #’n<Î) (#þθè=yèøs? βr& HωÎ) t̍Éf≈yγßϑø9$#uρ šÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ «!$# É=≈tFÅ2 ’Îû <Ù÷èt7Î/

∩∉∪ #Y‘θäÜó¡tΒ É=≈tGÅ6ø9$# ’Îû y7Ï9≡sŒ šχ%Ÿ2


Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri[1200] dan
isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu
sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam kitab Allah daripada orang-orang mukmim
dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu
(seagama). adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Allah). Al Ahzab (33) : 6
[1200] Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai Nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri
dalam segala urusan.
[1201] Yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah Berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta.

∩⊄⊄∪ öΝä3tΒ$ymö‘r& (#þθãèÏeÜs)è?uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ߉šøè? βr& ÷ΛäøŠ©9uθs? βÎ) óΟçFøŠ|¡tã ö≅yγsù
Maka Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan
memutuskan hubungan kekeluargaan? Muhammad (47) : 22

ROYAL MEMBAWA KEHANCURAN


=Ïtä† Ÿω …çµ‾ΡÎ) 4 (#þθèùΎô£è@ Ÿωuρ (#θç/uŽõ°$#uρ (#θè=à2uρ 7‰Éfó¡tΒ Èe≅ä. y‰ΖÏã ö/ä3tGt⊥ƒÎ— (#ρä‹è{ tΠyŠ#u ûÍ_t6≈tƒ *

∩⊂⊇∪ tÏùΎô£ßϑø9$#
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan. Al Araaf (7) : 31

∩∉∠∪ $YΒ#uθs% šÏ9≡sŒ š÷t/ tβ%Ÿ2uρ (#ρçŽäIø)tƒ öΝs9uρ (#θèù̍ó¡ç„ öΝs9 (#θà)xΡr& !#sŒÎ) tÏ%©!$#uρ
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
Al Furqaan (25) : 67

ô‰s%uρ ª!$# }†În1u‘ tΑθà)tƒ βr& ¸ξã_u‘ tβθè=çFø)s?r& ÿ…çµuΖ≈yϑƒÎ) ÞΟçFõ3tƒ šχöθtãöÏù ÉΑ#u ôÏiΒ ÖÏΒ÷σ•Β ×≅ã_u‘ tΑ$s%uρ

âÙ÷èt/ Νä3ö6ÅÁム$]%ÏŠ$|¹ à7tƒ βÎ)uρ ( …çµç/É‹x. ϵø‹n=yèsù $\/É‹≈Ÿ2 à7tƒ βÎ)uρ ( öΝä3În/§‘ ÏΒ ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ Μä.u!%y`

∩⊄∇∪ Ò>#¤‹x. Ô∃Ύô£ãΒ uθèδ ôtΒ “ωöκu‰ Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( öΝä.߉Ïètƒ “Ï%©!$#
Dan seorang laki-laki yang beriman di antara Pengikut-pengikut Fir'aun yang
Menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena
Dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah Padahal Dia telah datang kepadamu dengan membawa
keterangan-keterangan dari Tuhanmu. dan jika ia seorang pendusta Maka Dialah yang
menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana)
yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. Al Mukmin (40) : 28

#sŒÎ) #¨Lym ( ϵÎ/ Νà2u!%y` $£ϑÏiΒ 7e7x© ’Îû ÷Λäø9Η $yϑsù ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ ã≅ö6s% ÏΒ ß#ß™θムöΝà2u!%y` ô‰s)s9uρ

∩⊂⊆∪ ë>$s?ö•Β Ô∃̍ó¡ãΒ uθèδ ôtΒ ª!$# ‘≅ÅÒムy7Ï9≡x‹Ÿ2 4 Zωθß™u‘ Íνω÷èt/ .ÏΒ ª!$# y]yèö7tƒ s9 óΟçFù=è% šn=yδ
Dan Sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan,
tetapi kamu Senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika
Dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya.
Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.
Al Mukmin (40) : 34

βr(Ÿ2 §tΒ …çν§ŽàÑ çµ÷Ζtã $uΖøt±x. $£ϑn=sù $VϑÍ←!$s% ÷ρr& #´‰Ïã$s% ÷ρr& ÿϵÎ7/ΨyfÏ9 $tΡ%tæyŠ •Ž‘Ø9$# z≈|¡ΡM}$# ¡§tΒ #sŒÎ)uρ

∩⊇⊄∪ šχθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ%x. $tΒ tÏùΎô£ßϑù=Ï9 zÎiƒã— y7Ï9≡x‹x. 4 …絡¡¨Β 9hŽàÑ 4’n<Î) !$oΨããô‰tƒ óΟ©9
Dan apabila manusia ditimpa bahaya Dia berdoa kepada Kami dalam Keadaan berbaring,
duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali)
melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk
(menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui
batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. Yunus (10) : 12
āχr&uρ «!$# ’n<Î) !$tΡ¨ŠttΒ ¨βr&uρ ÍοtÅzFψ$# ’Îû Ÿωuρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû ×οuθôãyŠ …çµs9 }§øŠs9 ϵø‹s9Î) ûÍ_tΡθããô‰s? $yϑ‾Ρr& uΘty_ Ÿω

∩⊆⊂∪ Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& öΝèδ tÏùΎô£ßϑø9$#


Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat
memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat[1323]. dan Sesungguhnya
kita kembali kepada Allah dan Sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka
Itulah penghuni neraka. Al Mukmin (40) : 43
[1323] Maksudnya: tidak dapat menolong baik di dunia maupun di akhirat.

SIFAT SABAR (TABAH) POKOK KEMENANGAN

Zπu‹ÏΡŸξtãuρ #uŽÅ€ öΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒ (#θà)xΡr&uρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ öΝÍκÍh5u‘ ϵô_uρ u!$tóÏGö/$# (#ρçŽy9|¹ tÏ%©!$#uρ

∩⊄⊄∪ Í‘#¤$!$# t<ø)ãã öΝçλm; y7Í×‾≈s9'ρé& sπy∞ÍhŠ¡¡9$# ÏπoΨ|¡ptø:$$Î/ šχρâu‘ô‰tƒuρ


Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-
terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik), Ar Ra’d (13) : 22

∩⊆⊄∪ tβθã㧎|ØtGtƒ öΝßγ‾=yès9 Ï!#§ŽœØ9$#uρ Ï!$y™ù't7ø9$$Î/ Οßγ≈tΡõ‹s{r'sù y7Î=ö6s% ÏiΒ 5ΟtΒé& #’n<Î) !$uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9uρ
Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu,
kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya
mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Al An’am (6) : 42

∩⊆⊄∪ tβθè=ā2uθtGtƒ óΟÎγÎn/u‘ 4’n?tãuρ (#ρçŽy9|¹ tÏ%©!$#


(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal.
An Nahl (16) : 42

(#θçΡ$Ÿ2 $tΒ Ç|¡ômr'Î/ Οèδtô_r& (#ÿρçŽy9|¹ tÏ%©!$# ātÌ“ôfuΖs9uρ 3 5−$t/ «!$# y‰ΖÏã $tΒuρ ( ߉xΖtƒ óΟä.y‰ΨÏã $tΒ

∩∉∪ šχθè=yϑ÷ètƒ
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. dan
Sesungguhnya Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. An Nahl (16) : 96

∩⊇⊇ ∪ tβρâ“Í←!$xø9$# ãΝèδ öΝßγ‾Ρr& (#ÿρçŽy9|¹ $yϑÎ/ tΠöθu‹ø9$# ãΝßγçF÷ƒt“y_ ’ÎoΤÎ)


Sesungguhnya aku memberi Balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;
Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang menang." Al Mukminuun (23) : 111

öΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒuρ sπy∞ÍhŠ¡¡9$# ÏπuΖ|¡ysø9$$Î/ tβρâu‘ô‰tƒuρ (#ρçŽy9|¹ $yϑÎ/ È÷s?§¨Β Νèδtô_r& tβöθs?÷σムy7Í×‾≈s9'ρé&

∩∈⊆∪ šχθà)ÏΨãƒ
Mereka itu diberi pahala dua kali[1128] disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak
kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka,
mereka nafkahkan. Al Qashash (28) : 54
[1128] Mereka diberi pahala dua kali Ialah: kali pertama karena mereka beriman kepada Taurat dan kali yang
kedua ialah karena mereka beriman kepada Al Quran.

∩∠∈∪ $¸ϑ≈n=y™uρ Zπ¨ŠÏtrB $yγŠÏù šχöθ¤)n=ãƒuρ (#ρçŽy9|¹ $yϑÎ/ sπsùöäóø9$# šχ÷ρt“øgä† šÍ×‾≈s9'ρé&
Mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena
kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat (Salam)
di dalamnya, Al Furqaan (25) : 75

∩⊂∈∪ 5ΟŠÏàtã >eáym ρèŒ āωÎ) !$yγ8¤)n=ム$tΒuρ (#ρçŽy9|¹ tÏ%©!$# āωÎ) !$yγ9¤)n=ム$tΒuρ
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai Keuntungan yang besar.
Fushilat (41) : 35

∩⊇⊄∪ #\ƒÌymuρ Zπ¨Ζy_ (#ρçŽy9|¹ $yϑÎ/ Νßγ1t“y_uρ


dan Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan
(pakaian) sutera, Al Insaan (76) : 12

öΝà2•ŽÛØtƒ Ÿω (#θà)−Gs?uρ (#ρçŽÉ9óÁs? βÎ)uρ ( $yγÎ/ (#θãmtøtƒ ×πt⁄ÍhŠy™ öΝä3ö7ÅÁè? βÎ)uρ öΝèδ÷σÝ¡s? ×πuΖ|¡ym öΝä3ó¡|¡øÿsC βÎ)

∩⊇⊄⊃∪ ÔÝŠÏtèΧ šχθè=yϑ÷ètƒ $yϑÎ/ ©!$# ¨βÎ) 3 $º↔ø‹x© öΝèδ߉ø‹x.


Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat
bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya
mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah
mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. Ali Imran (3) : 120

(#θçΡ$Ÿ2 $¨Β ΟÎγÏΨƒÏŠ ’Îû öΝèδ¡xîuρ ( ;N≡yŠρ߉÷è¨Β $YΒ$−ƒr& HωÎ) â‘$¨Ψ9$# $oΨ¡¡yϑs? s9 (#θä9$s% óΟßγ‾Ρr'Î/ y7Ï9≡sŒ

∩⊄⊆∪ šχρçŽtIøtƒ
hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali
beberapa hari yang dapat dihitung". mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang
selalu mereka ada-adakan. Ali Imran (3) : 24

x8$uΖøŠtã ߉÷ès? Ÿωuρ ( …çµyγô_uρ tβρ߉ƒÌãƒ ÄcÅ´yèø9$#uρ Íο4ρy‰tóø9$$Î/ Νæη−/u‘ šχθããô‰tƒ tÏ%©!$# yìtΒ y7|¡øtΡ ÷ŽÉ9ô¹$#uρ

šχ%x.uρ çµ1uθyδ yìt7¨?$#uρ $tΡ̍ø.ÏŒ tã …çµt7ù=s% $uΖù=xøîr& ôtΒ ôìÏÜè? Ÿωuρ ( $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θuŠysø9$# sπoΨƒÎ— ߉ƒÌè? öΝåκ÷]tã

∩⊄∇∪ $WÛãèù …çνãøΒr&


dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan
adalah keadaannya itu melewati batas. Al Kahfi (18) : 28
BURUK SANGKA TIDAK BAIK

=tGøótƒ Ÿωuρ (#θÝ¡¡¡pgrB Ÿωuρ ( ÒΟøOÎ) Çd©à9$# uÙ÷èt/ āχÎ) Çd©à9$# zÏiΒ #ZŽÏWx. (#θç7Ï⊥tGô_$# (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

©!$# ¨βÎ) 4 ©!$# (#θà)¨?$#uρ 4 çνθßϑçF÷δ̍s3sù $\GøŠtΒ ÏµŠÅzr& zΝóss9 Ÿ≅à2ù'tƒ βr& óΟà2߉tnr& =Ïtä†r& 4 $³Ò÷èt/ Νä3àÒ÷è−/

∩⊇⊄∪ ×ΛÏm§‘ Ò>#§θs?


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan pra-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari pra-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Al Hujuraat (49) : 12

$tΒuρ £©à9$# āωÎ) tβθãèÎ7−Ftƒ βÎ) 4 ?≈sÜù=ß™ ÏΒ $pκÍ5 ª!$# tΑt“Ρr& !$¨Β /ä.äτ!$t/#uuρ öΝçFΡr& !$yδθßϑçGø‹®ÿxœ Ö!$oÿôœr& HωÎ) }‘Ïδ ÷βÎ)

∩⊄⊂∪ #“y‰çλù;$# ãΝÍκÍh5§‘ ÏiΒ Νèδu!%y` ô‰s)s9uρ ( ߧàΡF{$# “uθôγs?


itu tidak lain hanyalah Nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah
tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. mereka tidak lain hanyalah
mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan
Sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. An Najm (53) : 23

∩⊄∇∪ $\↔ø‹x© Èd,ptø:$# zÏΒ Í_øóムŸω £©à9$# ¨βÎ)uρ ( £©à9$# āωÎ) tβθãèÎ7−Ftƒ βÎ) ( AΟù=Ïæ ôÏΒ ϵÎ/ Μçλm; $tΒuρ
Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan sedang Sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah
sedikitpun terhadap kebenaran. An Najm (53) : 28

4 Ïöθ¡¡9$# €∅sß «!$$Î/ šÏoΡ!$©à9$# ÏM≈x.Ύô³ßϑø9$#uρ tÏ.Ύô³ßϑø9$#uρ ÏM≈s)Ï≈oΨßϑø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖãΚø9$# šUÉj‹yèãƒuρ

∩∉∪ #ZŽÅÁtΒ ôNu!$y™uρ ( zΟ¨Ψyγy_ óΟßγs9 £‰tãr&uρ óΟßγoΨyès9uρ öΝÍκöŽn=tã ª!$# |=ÅÒxîuρ ( Ïöθ¡¡9$# äοtÍ←!#yŠ öΝÍκöŽn=tã
dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang
musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. mereka
akan mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk
mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka Jahannam) Itulah
sejahat-jahat tempat kembali. Al Fath (48) : 6

öΝä3Î/θè=è% ’Îû šÏ9≡sŒ š∅Îiƒã—uρ #Y‰t/r& öΝÎγŠÎ=÷δr& #’n<Î) tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ ãΑθß™§9$# |=Î=s)Ζtƒ ©9 βr& ÷ΛäΨoΨsß ö≅t/

∩⊇⊄∪ #Y‘θç/ $JΒöθs% óΟçFΖà2uρ Ïöθ¡¡9$# €∅sß óΟçF⊥oΨsßuρ


Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan
kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu
memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan
yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa. Al Fath (48) : 12

∩⊂∉∪ tβθè=yèøtƒ $yϑÎ/ 7ΛÎ=tæ ©!$# ¨βÎ) 4 $º↔ø‹x© Èd,ptø:$# zÏΒ Í_øóムŸω £©à9$# ¨βÎ) 4 $‡Ζsß āωÎ) óΟèδçŽsYø.r& ßìÎ7−Gtƒ $tΒuρ
dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. Yunus (10) : 36

ETIKET MEMASUKI RUMAH ORANG, DUDUK DALAM


PERSIDANGAN DAN DITEMPAT UMUM

4 $yγÎ=÷δr& #’n?tã (#θßϑÏk=|¡è@uρ (#θÝ¡ÎΣù'tGó¡n@ 4_®Lym öΝà6Ï?θã‹ç/ uŽöxî $—?θã‹ç/ (#θè=äzô‰s? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

∩⊄∠∪ šχρ㍩.x‹s? öΝä3ª=yès9 öΝä3©9 ׎öyz öΝä3Ï9≡sŒ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik
bagimu, agar kamu (selalu) ingat. An Nur (24) : 27

$tΒuρ šχρ߉ö6è? $tΒ ÞΟn=÷ètƒ ª!$#uρ 4 ö/ä3©9 Óì≈tFtΒ $pκŽÏù 7πtΡθä3ó¡tΒ uŽöxî $—?θã‹ç/ (#θè=äzô‰s? βr& îy$oΨã_ ö/ä3ø‹n=tæ }§øŠ©9

∩⊄∪ šχθßϑçGõ3s?
tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di
dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang
kamu sembunyikan. An Nur (24) : 29

Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ ( öΝä3s9 ª!$# Ëx|¡øtƒ (#θßs|¡øù$$sù ħÎ=≈yfyϑø9$# †Îû (#θßs¡¡xs? öΝä3s9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ

tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ª!$#uρ 4 ;M≈y_u‘yŠ zΟù=Ïèø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$#uρ öΝä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# Æìsùötƒ (#ρâ“à±Σ$$sù (#ρâ“à±Σ$#

∩⊇⊇∪ ׎Î7yz
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan
Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al Mujaadalah (58) : 11

DENGAN DAKWAH MENEGAKAN AGAMA ALLAH

ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ 4 ̍s3Ψßϑø9$# Çtã tβöθyγ÷Ζtƒuρ Å∃ρã÷èpRùQ$$Î/ tβρããΒù'tƒuρ Ύösƒø:$# ’n<Î) tβθããô‰tƒ ×π¨Βé& öΝä3ΨÏiΒ ä3tFø9uρ

∩⊇⊃⊆∪ šχθßsÎ=øßϑø9$#
dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung. Ali Imran (3) : 104
3 «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σè?uρ ̍x6Ζßϑø9$# Çtã šχöθyγ÷Ψs?uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ tβρâ÷ß∆ù's? Ĩ$¨Ψ=Ï9 ôMy_̍÷zé& >π¨Βé& uŽöyz öΝçGΖä.

∩⊇⊇⊃∪ tβθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδçŽsYò2r&uρ šχθãΨÏΒ÷σßϑø9$# ãΝßγ÷ΖÏiΒ 4 Νßγ©9 #ZŽöyz tβ%s3s9 É=≈tGÅ6ø9$# ã≅÷δr& š∅tΒ#u öθs9uρ
kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Ali Imran (3) : 110

$tΒ u!$y™ Ÿωr& 3 AΟù=Ïã ΎötóÎ/ ΟßγtΡθ~=ÅÒムšÏ%©!$# Í‘#y—÷ρr& ôÏΒuρ € Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ \'s#ÏΒ$x. öΝèδu‘#y—÷ρr& (#þθè=Ïϑósu‹Ï9

∩⊄∈∪ šχρâ‘Ì“tƒ
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya
pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak
mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, Amat buruklah dosa yang
mereka pikul itu. An Nahl (16) : 125

HARTA PUSAKA HARUS DIBAGI DENGAN ADIL

KEPADA AHLI WARIS

šχθç/tø%F{$#uρ Èβ#t$Î!≡uθø9$# x8ts? $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ Ï!$|¡ÏiΨ=Ï9uρ tβθç/tø%F{$#uρ Èβ#t$Î!≡uθø9$# x8ts? $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ ÉΑ%y`Ìh=Ïj9

∩∠∪ $ZÊρãø¨Β $Y7ŠÅÁtΡ 4 uŽèYx. ÷ρr& çµ÷ΖÏΒ ¨≅s% $£ϑÏΒ


bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi
orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik
sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. An Nisaa (4) : 7

$tΒ $sVè=èO £ßγn=sù È÷tGt⊥øO$# s−öθsù [!$|¡ÎΣ £ä. βÎ*sù 4 È÷u‹sVΡW{$# Åeáym ã≅÷VÏΒ Ìx.©%#Ï9 ( öΝà2ω≈s9÷ρr& þ’Îû ª!$# ÞΟä3ŠÏ¹θãƒ

…çµs9 tβ%x. βÎ) x8ts? $£ϑÏΒ â¨ß‰¡9$# $yϑåκ÷]ÏiΒ 7‰Ïn≡uρ Èe≅ä3Ï9 ϵ÷ƒuθt/L{uρ 4 ß#óÁÏiΖ9$# $yγn=sù Zοy‰Ïm≡uρ ôMtΡ%x. βÎ)uρ ( x8ts?

.ÏΒ 4 â¨ß‰¡9$# ϵÏiΒT|sù ×οuθ÷zÎ) ÿ…ã&s! tβ%x. βÎ*sù 4 ß]è=›W9$# ϵÏiΒT|sù çν#uθt/r& ÿ…çµrOÍ‘uρuρ Ó$s!uρ …ã&©! ä3tƒ óΟ©9 βÎ*sù 4 Ó$s!uρ

š∅ÏiΒ ZπŸÒƒÌsù 4 $YèøtΡ ö/ä3s9 Ü>tø%r& öΝß㕃r& tβρâ‘ô‰s? Ÿω öΝä.äτ!$oΨö/r&uρ öΝä.äτ!$t/#u 3 AøyŠ ÷ρr& !$pκÍ5 Å»θム7π§‹Ï¹uρ ω÷èt/

∩⊇⊇∪ $VϑŠÅ3ym $¸ϑŠÎ=tã tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 «!$#


Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu :
bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan[272]; dan jika
anak itu semuanya perempuan lebih dari dua[273], Maka bagi mereka dua pertiga dari harta
yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, Maka ia memperoleh separo harta.
dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang
ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak
mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), Maka ibunya mendapat sepertiga;
jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam.
(Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan)
sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui
siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. ini adalah ketetapan
dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. An Nisaa (4) : 11
[272] Bagian laki-laki dua kali bagian perempuan adalah karena kewajiban laki-laki lebih berat dari perempuan,
seperti kewajiban membayar maskawin dan memberi nafkah. (Lihat surat An Nisaa ayat 34).
[273] Lebih dari dua Maksudnya : dua atau lebih sesuai dengan yang diamalkan Nabi.

ãΝà6n=sù Ó$s!uρ €∅ßγs9 tβ$Ÿ2 βÎ*sù 4 Ó$s!uρ £ßγ©9 ä3tƒ óΟ©9 βÎ) öΝà6ã_≡uρø—r& x8ts? $tΒ ß#óÁÏΡ öΝà6s9uρ *

öΝ©9 βÎ) óΟçFø.ts? $£ϑÏΒ ßìç/”9$# €∅ßγs9uρ 4 &øyŠ ÷ρr& !$yγÎ/ šϹθム7π§‹Ï¹uρ ω÷èt/ .ÏΒ 4 zò2ts? $£ϑÏΒ ßìç/”9$#

šχθß¹θè? 7π§‹Ï¹uρ ω÷èt/ .ÏiΒ 4 Λäò2ts? $£ϑÏΒ ßßϑ›V9$# £ßγn=sù Ó$s!uρ öΝà6s9 tβ$Ÿ2 βÎ*sù 4 Ó‰s9uρ öΝä3©9 à6tƒ

$yϑßγ÷ΨÏiΒ 7‰Ïn≡uρ Èe≅ä3Î=sù ×M÷zé& ÷ρr& îˆr& ÿ…ã&s!uρ ×οr&tøΒ$# Íρr& »'s#≈n=Ÿ2 ß^u‘θム×≅ã_u‘ šχ%x. βÎ)uρ 3 &øyŠ ÷ρr& !$yγÎ/

÷ρr& !$pκÍ5 4|»θム7π§‹Ï¹uρ ω÷èt/ .ÏΒ 4 Ï]è=›W9$# ’Îû â!%Ÿ2uŽà° ôΜßγsù y7Ï9≡sŒ ÏΒ uŽsYò2r& (#þθçΡ%Ÿ2 βÎ*sù 4 â¨ß‰¡9$#

∩⊇⊄∪ ÒΟŠÎ=ym íΟŠÎ=tæ ª!$#uρ 3 «!$# zÏiΒ Zπ§‹Ï¹uρ 4 9h‘!$ŸÒãΒ uŽöxî AøyŠ
dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika
mereka tidak mempunyai anak. jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, Maka kamu
mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka
buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang
kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak, Maka Para
isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat
yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. jika seseorang mati, baik laki-
laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi
mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu
saja), Maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. tetapi jika
saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu,
sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak
memberi mudharat (kepada ahli waris)[274]. (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai)
syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun. An
Nisaa (4) : 12
[274] Memberi mudharat kepada waris itu ialah tindakan-tindakan seperti: a. Mewasiatkan lebih dari sepertiga
harta pusaka. b. Berwasiat dengan maksud mengurangi harta warisan. Sekalipun kurang dari sepertiga bila ada
niat mengurangi hak waris, juga tidak diperbolehkan.

$tΒ ß#óÁÏΡ $yγn=sù ×M÷zé& ÿ…ã&s!uρ Ó$s!uρ …çµs9 }§øŠs9 y7n=yδ (#îτâ÷ö∆$# ÈβÎ) 4 Ï's#≈n=s3ø9$# ’Îû öΝà6‹ÏFøムª!$# È≅è% y7tΡθçFøtGó¡o„

Zοuθ÷zÎ) (#þθçΡ%x. βÎ)uρ 4 x8ts? $®ÿÊΕ Èβ$sVè=›V9$# $yϑßγn=sù È÷tFuΖøO$# $tFtΡ%x. βÎ*sù 4 Ó$s!uρ $oλ°; ä3tƒ öΝ©9 βÎ) !$yγèO̍tƒ uθèδuρ 4 x8ts?

∩⊇∠∉∪ 7ΟŠÎ=tæ >óx« Èe≅ä3Î/ ª!$#uρ 3 (#θ~=ÅÒs? βr& öΝà6s9 ª!$# ßÎit6ム3 È÷u‹s[ΡW{$# Åeáym ã≅÷WÏΒ Ìx.©%#Î=sù [!$|¡ÎΣuρ Zω%y`Íh‘
mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)[387]. Katakanlah: "Allah memberi fatwa
kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai
anak dan mempunyai saudara perempuan, Maka bagi saudaranya yang perempuan itu
seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh
harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu
dua orang, Maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.
dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, Maka
bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah
menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu. An Nisaa (4) : 176
[387] Kalalah Ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.

KEADILAN HARUS DITEGAKAN UNTUK TERJAMINYA


KEAMANAN, KESTABILAN NEGARA DAN TERCAPAINYA
KEMAKMURAN

tÎ/tø%F{$#uρ Èøy‰Ï9≡uθø9$# Íρr& öΝä3Å¡àΡr& #’n?tã öθs9uρ ¬! u!#y‰pκà− ÅÝó¡É)ø9$$Î/ tÏΒ≡§θs% (#θçΡθä. (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ *

(#θàÊ̍÷èè? ÷ρr& (#ÿ…âθù=s? βÎ)uρ 4 (#θä9ω÷ès? βr& #“uθoλù;$# (#θãèÎ7−Fs? Ÿξsù ( $yϑÍκÍ5 4’n<÷ρr& ª!$$sù #ZŽÉ)sù ÷ρr& $†‹ÏΨxî ï∅ä3tƒ βÎ) 4

∩⊇⊂∈∪ #ZŽÎ6yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ tβ%x. ©!$# ¨βÎ*sù


Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum
kerabatmu. jika ia[361] Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika
kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah
adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. An Nisaa (4) : 135
[361] Maksudnya: orang yang tergugat atau yang terdakwa.

4 ÉΑô‰yèø9$$Î/ (#θßϑä3øtrB βr& Ĩ$¨Ζ9$# t÷t/ ΟçFôϑs3ym #sŒÎ)uρ $yγÎ=÷δr& #’n<Î) ÏM≈uΖ≈tΒF{$# (#ρ–Šxσè? βr& öΝä.ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩∈∇∪ #ZŽÅÁt/ $Jè‹Ïÿxœ tβ%x. ©!$# ¨βÎ) 3 ÿϵÎ/ /ä3ÝàÏètƒ $−ΚÏèÏΡ ©!$# ¨βÎ)
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
An Nisaa (4) : 58

tβ#u”Ïϑø9$#uρ Ÿ≅ø‹x6ø9$# (#θèù÷ρr&uρ ( …çν£‰ä©r& xdè=ö7tƒ 4®Lym ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ āωÎ) ÉΟŠÏKuŠø9$# tΑ$tΒ (#θç/tø)s? Ÿωuρ

4 (#θèù÷ρr& «!$# ωôγyèÎ/uρ ( 4’n1öè% #sŒ tβ%Ÿ2 öθs9uρ (#θä9ωôã$$sù óΟçFù=è% #sŒÎ)uρ ( $yγyèó™ãρ āωÎ) $²¡øtΡ ß#Ïk=s3çΡ Ÿω ( ÅÝó¡É)ø9$$Î/

∩⊇∈⊄∪ šχρ㍩.x‹s? ÷/ä3ª=yès9 ϵÎ/ Νä38¢¹uρ öΝà6Ï9≡sŒ


dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami
tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. dan apabila
kamu berkata, Maka hendaklah kamu Berlaku adil, Kendatipun ia adalah kerabat(mu)[519],
dan penuhilah janji Allah[520]. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
ingat. Al An’am (6) : 152
[519] Maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan Kerabat sendiri.
[520] Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.
̍x6Ψßϑø9$#uρ Ï!$t±ósxø9$# Çtã 4‘sS÷Ζtƒuρ 4†n1öà)ø9$# “ÏŒ Ç›!$tGƒÎ)uρ Ç≈|¡ômM}$#uρ ÉΑô‰yèø9$$Î/ ããΒù'tƒ ©!$# ¨βÎ) *

∩⊃∪ šχρ㍩.x‹s? öΝà6‾=yès9 öΝä3ÝàÏètƒ 4 Äøöt7ø9$#uρ


Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. An Nahl (16) : 90

MUSYAWARAH LEBIH BAIK DARI KEDITAKTATORAN

öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( y7Ï9öθym ôÏΒ (#θ‘ÒxΡ]ω É=ù=s)ø9$# xá‹Î=xî $ˆàsù |MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 |MΖÏ9 «!$# zÏiΒ 7πyϑômu‘ $yϑÎ6sù

∩⊇∈∪ t,Î#Ïj.uθtGßϑø9$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.uθtGsù |MøΒz•tã #sŒÎ*sù ( Í÷ö∆F{$# ’Îû öΝèδö‘Íρ$x©uρ öΝçλm; öÏøótGó™$#uρ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Ali Imran (3) : 159

∩⊂∇∪ tβθà)ÏΖムöΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒuρ öΝæηuΖ÷t/ 3“u‘θä© öΝèδãøΒr&uρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ öΝÍκÍh5tÏ9 (#θç/$yftGó™$# tÏ%©!$#uρ
dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Asy Syuura (42) : 38

DIANJURKAN MEMPERHATIKAN SEJARAH UMAT-UMAT


TERDAHULU

ÇÚö‘F{$# †Îû (#ρ玍šo„ óΟn=sùr& 3 #“tà)ø9$# È≅÷δr& ôÏiΒ ΝÍκöŽs9Î) ûÇrθœΡ Zω%y`Í‘ āωÎ) šÎ=ö6s% ÏΒ $uΖù=y™ö‘r& !$tΒuρ

tβθè=É)÷ès? Ÿξsùr& 3 (#öθs)¨?$# šÏ%©#Ïj9 ׎öyz ÍοtÅzFψ$# â‘#t$s!uρ 3 óΟÎγÏ=ö7s% ÏΒ tÏ%©!$# èπt7É)≈tã šχ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΖuŠsù

∩⊇⊃∪
Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu
kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu
melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan Rasul) dan
Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka
tidakkah kamu memikirkannya? Yusuf (12) : 109
Zο§θè% öΝåκ÷]ÏΒ £‰x©r& (#þθçΡ%Ÿ2 4 öΝÎγÎ=ö6s% ÏΒ tÏ%©!$# èπt7É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΨu‹sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šo„ óΟs9uρr&

ª!$# šχ%x. $yϑsù ( ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ Νßγè=ߙ①÷Λàιø?u!%y`uρ $yδρãuΗxå $£ϑÏΒ uŽsYò2r& !$yδρãuΗxåuρ uÚö‘F{$# (#ρâ‘$rOr&uρ

∩∪ tβθßϑÎ=ôàtƒ öΝåκ|¦àΡr& (#þθçΡ%x. Å3≈s9uρ öΝßγyϑÎ=ôàu‹Ï9


dan Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan
bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah
lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya
lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. dan telah datang kepada mereka Rasul-
rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak Berlaku
zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang Berlaku zalim kepada diri sendiri. Ar Rum
(30) : 9

$tΒuρ 4 Zο§θè% öΝåκ÷]ÏΒ £‰x©r& (#þθçΡ%x.uρ öΝÎγÎ=ö6s% ÏΒ tÏ%©!$# èπt7É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΨu‹sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šo„ óΟs9uρr&

∩⊆⊆∪ #\ƒÏ‰s% $VϑŠÎ=tã šχ%x. …çµ‾ΡÎ) 4 ÇÚö‘F{$# ’Îû Ÿωuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû &óx« ÏΒ …çνt“Éf÷èãŠÏ9 ª!$# šχ%x.

dan Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-
orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari
mereka? dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. Faathir (35) : 44

öΝåκ÷]ÏΒ £‰x©r& öΝèδ (#θçΡ%x. 4 óΟÎγÏ=ö7s% ÏΒ (#θçΡ%x. tÏ%©!$# èπt7É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΨu‹sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šo„ öΝs9uρr& *

∩⊄⊇∪ 5−#uρ ÏΒ «!$# zÏiΒ Νßγs9 tβ%x. $tΒuρ öΝÍκÍ5θçΡä‹Î/ ª!$# ãΝèδx‹s{r'sù ÇÚö‘F{$# ’Îû #Y‘$rO#uuρ Zο§θè%

dan Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya
daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1319], Maka Allah
mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. dan mereka tidak mempunyai seorang
pelindung dari azab Allah. Al Mu’min (40) : 21
[1319] Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.

£‰x©r&uρ öΝåκ÷]ÏΒ uŽsYò2r& (#þθçΡ%x. 4 öΝÎγÎ=ö7s% ÏΒ šÏ%©!$# èπt6É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΖu‹sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šo„ öΝn=sùr&

∩∇⊄∪ tβθç7Å¡õ3tƒ (#θçΡ%x. $¨Β Νåκ÷]tã 4o_øîr& !$yϑsù ÇÚö‘F{$# ’Îû #Y‘$rO#uuρ Zο§θè%
Maka Apakah mereka tiada Mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. adalah orang-orang yang sebelum mereka itu
lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi[1328], Maka
apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. Al Mu’min (40) : 82
[1328] Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
∩⊆⊄∪ tÏ.Ύô³•Β ΟèδçŽsYò2r& tβ%x. 4 ã≅ö6s% ÏΒ tÏ%©!$# èπt7É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΡ$$sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍ř ö≅è%

Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan


orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah)." Ar Ruum (30) : 42

∩∠∪ tÏj9!$āÒ9$# Ÿωuρ óΟÎγø‹n=tæ ÅUθàÒøóyϑø9$# Ύöxî öΝÎγø‹n=tã |Môϑyè÷Ρr& tÏ%©!$# xÞ≡uŽÅÀ
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Al Fatihah (1) : 7

KISAH – KISAH DAN SEJARAH BANYAK MENGANDUNG


PELAJARAN

βÎ) É=ù=x6ø9$# È≅sVyϑx. …ã&é#sVyϑsù 4 çµ1uθyδ yìt7¨?$#uρ ÇÚö‘F{$# †n<Î) t$s#÷zr& ÿ…絨ΖÅ3≈s9uρ $pκÍ5 çµ≈uΖ÷èsùts9 $oΨø⁄Ï© öθs9uρ

ÄÈÝÁø%$$sù 4 $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. šÏ%©!$# ÏΘöθs)ø9$# ã≅sVtΒ y7Ï9≡©Œ 4 ]yγù=tƒ çµò2çŽøIs? ÷ρr& ô]yγù=tƒ ϵø‹n=tã ö≅ÏϑøtrB

∩⊇∠∉∪ tβρ㍩3xtFtƒ öΝßγ‾=yès9 }È|Ás)ø9$#

dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat
itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika
kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-
kisah itu agar mereka berfikir. Al Araaf (7) : 176

Ï&Î#ö7s% ÏΒ |MΨà2 βÎ)uρ tβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ y7ø‹s9Î) !$uΖø‹ym÷ρr& !$yϑÎ/ ÄÈ|Ás)ø9$# z|¡ômr& y7ø‹n=t㠏Èà)tΡ ßøtwΥ

∩⊂∪ šÎ=Ï≈tóø9$# zÏϑs9


Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini
kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah Termasuk
orang-orang yang belum mengetahui. Yusuf (12) : 3

“Ï%©!$# t,ƒÏ‰óÁs? Å6≈s9uρ 2”uŽtIøム$ZVƒÏ‰tn tβ%x. $tΒ 3 É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ×οuŽö9Ïã öΝÎηÅÁ|Ás% ’Îû šχ%x. ô‰s)s9

∩⊇⊇ ∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ZπuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ &óx« Èe≅à2 Ÿ≅‹ÅÁøs?uρ ϵ÷ƒy‰tƒ t÷t/

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang beriman. Yusuf (12) : 111
(#θãΖÏΒ÷σã‹Ï9 (#θçΡ$Ÿ2 $yϑsù ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ Νßγè=ߙ①öΝåκøEu!%y` ô‰s)s9uρ 4 $yγÍ←!$t6/Ρr& ôÏΒ y7ø‹n=t㠏Èà)tΡ 3“tà)ø9$# y7ù=Ï?

∩⊇⊃⊇∪ t͍Ï≈x6ø9$# É>θè=è% 4’n?tã ª!$# ßìt7ôÜtƒ šÏ9≡x‹x. 4 ã≅ö6s% ∅ÏΒ (#θç/¤‹Ÿ2 $yϑÎ/
negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya
kepadamu. dan sungguh telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, Maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya
mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. Al
araaf (7) : 101.

$tΒuρ 3 šø‹n=tã óÈÝÁø)tΡ öΝ©9 ¨Β Νßγ÷ΨÏΒuρ y7ø‹n=tã $oΨóÁ|Ás% ¨Β Οßγ÷ΨÏΒ y7Î=ö7s% ÏiΒ Wξߙ①$uΖù=y™ö‘r& ô‰s)s9uρ

šÏ9$uΖèδ uŽÅ£yzuρ Èd,ptø:$$Î/ zÅÓè% «!$# ãøΒr& u!$y_ #sŒÎ*sù 4 «!$# ÈβøŒÎ*Î/ āωÎ) >πtƒ$t↔Î/ š†ÎAù'tƒ βr& @Αθß™tÏ9 tβ%x.

∩∠∇∪ šχθè=ÏÜö6ßϑø9$#

dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka
ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan
dengan seizin Allah; Maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. Al
Mukmin (40) : 8

4y›θãΒ ª!$# zΝ‾=x.uρ 4 šø‹n=tã öΝßγóÁÝÁø)tΡ öΝ©9 Wξß™â‘uρ ã≅ö6s% ÏΒ šø‹n=tã öΝßγ≈oΨóÁ|Ás% ô‰s% Wξß™â‘uρ

∩⊇∉⊆∪ $VϑŠÎ=ò6s?
dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung[381]. An Nisaa (4) : 164
[381] Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan Nabi Musa a.s., dan karena Nabi Musa a.s.
disebut: Kalimullah sedang Rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu Nabi
Muhammad s.a.w. pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu mi'raj.

∩∠∉∪ šχθàÎ=tGøƒs† ϵŠÏù öΝèδ “Ï%©!$# uŽsYò2r& Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ 4’n?t㠏Èà)tƒ tβ#uöà)ø9$# #x‹≈yδ ¨βÎ)
Sesungguhnya Al Quran ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-
perkara) yang mereka berselisih tentangnya. An Naml (27) 76
PERJUANGAN NABI IBRAHIM UNTUK KELESTARIAN GENERASl
PENERUS PATUT DIJANDIKAN SURI TAULADAN

£åκ¨ΞÎ) Éb>u‘ ∩⊂∈∪ tΠ$oΨô¹F{$# y‰ç7÷è‾Ρ βr& ¢Í_t/uρ Í_ö7ãΨô_$#uρ $YΨÏΒ#u t$s#t6ø9$# #x‹≈yδ ö≅yèô_$# Éb>u‘ ãΛÏδ≡tö/Î) tΑ$s% øŒÎ)uρ

þ’ÎoΤÎ) !$uΖ−/§‘ ∩⊂∉∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî y7‾ΡÎ*sù ’ÎΤ$|Átã ôtΒuρ ( Íh_ÏΒ …çµ‾ΡÎ*sù Í_yèÎ6s? yϑsù ( Ĩ$¨Ζ9$# zÏiΒ #ZŽÏVx. zù=n=ôÊr&

Zοy‰Ï↔øùr& ö≅yèô_$$sù nο4θn=¢Á9$# (#θßϑ‹É)ã‹Ï9 $uΖ−/u‘ ÇΠ§ysßϑø9$# y7ÏF÷t/ y‰ΨÏã ?íö‘y— “ÏŒ Ύöxî >Š#uθÎ/ ÉL−ƒÍh‘èŒ ÏΒ àMΖs3ó™r&

’Å∀øƒéΥ $tΒ ÞΟn=÷ès? y7¨ΡÎ) !$oΨ−/u‘ ∩⊂∠∪ tβρãä3ô±o„ óΟßγ‾=yès9 ÏN≡tyϑ¨W9$# zÏiΒ Νßγø%ã—ö‘$#uρ öΝÍκöŽs9Î) ü“ÈθöκsE Ĩ$¨Ζ9$# š∅ÏiΒ

|=yδuρ “Ï%©!$# ¬! ߉ôϑysø9$# ∩⊂∇∪ Ï!$yϑ¡¡9$# ’Îû Ÿωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû &óx« ÏΒ «!$# ’n?tã 4‘xøƒs† $tΒuρ 3 ßÎ=÷èçΡ $tΒuρ

ÏΒuρ Íο4θn=¢Á9$# zΟŠÉ)ãΒ Í_ù=yèô_$# Éb>u‘ ∩⊂∪ Ï!$tã‘$!$# ßì‹Ïϑ|¡s9 ’În1u‘ ¨βÎ) 4 t,≈ysó™Î)uρ Ÿ≅‹Ïè≈yϑó™Î) Ύy9Å3ø9$# ’n?tã ’Í<

∩⊆⊇∪ Ü>$|¡Åsø9$# ãΠθà)tƒ tΠöθtƒ tÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9uρ £“t$Î!≡uθÏ9uρ ’Í< öÏøî$# $oΨ−/u‘ ∩⊆⊃∪ Ï!$tãߊ ö≅¬6s)s?uρ $oΨ−/u‘ 4 ÉL−ƒÍh‘èŒ
35.dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah),
negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-
berhala.

36. Ya Tuhanku, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada


manusia, Maka Barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk
golonganku, dan Barangsiapa yang mendurhakai Aku, Maka Sesungguhnya Engkau, Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

37. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di


lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka
Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari
buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur.

38. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang Kami sembunyikan dan apa
yang Kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di
bumi maupun yang ada di langit.

39. segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan
Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha mendengar (memperkenankan) doa.

40. Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.

41. Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang
mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
IBRAHIM (14) : 35-41
KEHAUSAN KEKUASAAN SEPERTI FIR'AUN DAN KESERAKAHAN
AKAN HARTA SEPERTI KARUN TIDAK BAIK DIT1RU

öΝèδu!$oΨö/r& ßxÎn/x‹ãƒ öΝåκ÷]ÏiΒ ZπxÍ←!$sÛ ß#ÏèôÒtGó¡o„ $Yèu‹Ï© $yγn=÷δr& Ÿ≅yèy_uρ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ÿξtã šχöθtãöÏù ¨βÎ)

∩⊆∪ tωšøßϑø9$# zÏΒ šχ%x. …çµ‾ΡÎ) 4 öΝèδu!$|¡ÏΡ Ä÷∏tGó¡o„uρ


Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan
penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak
laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111]. Sesungguhnya
Fir'aun Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Al Qashas (28) : 4
[1111] Golongan yang ditindas itu ialah Bani Israil, yang anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan anak-anak
perempuan mereka dibiarkan hidup.

$yϑèδyŠθãΖã_uρ z≈yϑ≈yδuρ šχöθtãöÏù āχÎ) 3 $ºΡt“ymuρ #xρ߉tã óΟßγs9 tβθà6u‹Ï9 šχöθtãöÏù ãΑ#u ÿ…çµsÜs)tGø9$$sù

∩∇∪ šÏ↔ÏÜ≈yz (#θçΡ$Ÿ2


Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya Dia menja- di musuh dan
Kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Ha- man beserta tentaranya adalah orang-
orang yang bersalah. Al Qashas (28) : 8

ÈÏeÜ9$# ’n?tã ß≈yϑ≈yγ≈tƒ ’Í< ô‰Ï%÷ρr'sù ”Ύöxî >µ≈s9Î) ôÏiΒ Νà6s9 àMôϑÎ=tã $tΒ _|yϑø9$# $y㕃r'‾≈tƒ ãβöθtãöÏù tΑ$s%uρ

∩⊂∇∪ tÎ/É‹≈s3ø9$# š∅ÏΒ …絑ΖàßV{ ’ÎoΤÎ)uρ 4†y›θãΒ Ïµ≈s9Î) #’n<Î) ßìÎ=©Ûr& þ’Ìj?yè©9 $[m÷Ž|À ’Ík< ≅yèô_$$sù
dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku.
Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat[1124] kemudian buatkanlah untukku bangunan
yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar
yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta". Al Qashas (28) : 38
[1124] Maksudnya: membuat batu bata.

$tΒuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρçŽy9ò6tFó™$$sù ÏM≈uΖÉit7ø9$$Î/ 4y›θ•Β Νèδu!%y` ô‰s)s9uρ ( š∅≈yϑ≈yδuρ šχöθtãöÏùuρ šχρã≈s%uρ

∩⊂∪ šÉ)Î7≈y™ (#θçΡ%x.


dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa
dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka
Berlaku sombong di (muka) bumi, dan Tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari
kehancuran itu). Al Ankabuut (29) : 39

∩⊇∉∪ ÞΟŠÏm§9$# â‘θàtóø9$# uθèδ …çµ‾ΡÎ) 4 ÿ…ã&s! txtósù ’Í< öÏøî$$sù ŤøtΡ àMôϑn=sß ’ÎoΤÎ) Éb>u‘ tΑ$s%
16. Musa mendoa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri karena
itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Al qashas (28) : 16
SUNNAH ALLAH TETAP TIDAK BERUBAH

∩∠∠∪ ¸ξƒÈθøtrB $oΨÏK¨ΨÝ¡Ï9 ߉ÅgrB Ÿωuρ ( $oΨÎ=ß™•‘ ÏΒ šn=ö6s% $uΖù=y™ö‘r& ô‰s% tΒ sπ¨Ζß™

(kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap Rasul-rasul Kami yang
Kami utus sebelum kamu[864] dan tidak akan kamu dapati perobahan bagi ketetapan Kami itu.
Al Israa (17) : 77
[864] Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir Rasul pasti akan dibinasakan Allah. demikian Itulah sunnah (ketetapan)
Allah s.w.t.

∩∉⊄∪ WξƒÏ‰ö7s? «!$# Ïπ¨ΖÝ¡Ï9 y‰ÅgrB s9uρ ( ã≅ö6s% ÏΒ (#öθn=yz šÏ%©!$# †Îû «!$# sπ¨Ζß™
sebagai sunnah Allah yang Berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan
kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah. Al Ahzab (33) : 62

y7Ï9$uΖèδ uŽÅ£yzuρ ( ÍνÏŠ$t7Ïã ’Îû ôMn=yz ô‰s% ÉL©9$# «!$# |M¨Ψß™ ( $uΖy™ù't/ (#÷ρr&u‘ $£ϑs9 öΝåκß]≈yϑƒÎ) öΝßγãèxΖtƒ à7tƒ óΟn=sù

∩∇∈∪ tβρãÏ≈s3ø9$#
Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa kami. Itulah
sunnah Allah yang telah Berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. dan di waktu itu binasalah
orang-orang kafir. Al Mu’min (40) : 85

∩⊇⊂∠∪ tÎ/Éj‹s3ßϑø9$# èπt6É)≈tã tβ%x. y#ø‹x. (#ρãÝàΡ$$sù ÇÚö‘F{$# ’Îû (#ρ玍šsù ×sß™ öΝä3Î=ö6s% ÏΒ ôMn=yz ô‰s%
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah karena itu berjalanlah kamu
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-
rasul). Ali Imran (3) : 137
KISAH RASUL-RASUL BANYAK MENGANDUNG PELAJARAN

“Ï%©!$# t,ƒÏ‰óÁs? Å6≈s9uρ 2”uŽtIøム$ZVƒÏ‰tn tβ%x. $tΒ 3 É=≈t6ø9F{$# ’Í<'ρT[{ ×οuŽö9Ïã öΝÎηÅÁ|Ás% ’Îû šχ%x. ô‰s)s9

∩⊇⊇ ∪ tβθãΖÏΒ÷σム5Θöθs)Ïj9 ZπuΗ÷qu‘uρ “Y‰èδuρ &óx« Èe≅à2 Ÿ≅‹ÅÁøs?uρ ϵ÷ƒy‰tƒ t÷t/
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang beriman. Yusuf (12) : 111

4y›θãΒ ª!$# zΝ‾=x.uρ 4 šø‹n=tã öΝßγóÁÝÁø)tΡ öΝ©9 Wξß™â‘uρ ã≅ö6s% ÏΒ šø‹n=tã öΝßγ≈oΨóÁ|Ás% ô‰s% Wξß™â‘uρ

∩⊇∉⊆∪ $VϑŠÎ=ò6s?
dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung[381]. An Nisaa (4) : 164
[381] Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan Nabi Musa a.s., dan karena Nabi Musa a.s.
disebut: Kalimullah sedang Rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu Nabi
Muhammad s.a.w. pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu mi'raj.

×πsàÏãöθtΒuρ ‘,ysø9$# ÍνÉ‹≈yδ ’Îû x8u!%y`uρ 4 x8yŠ#xσèù ϵÎ/ àMÎm7sVçΡ $tΒ È≅ß™”9$# Ï!$t6/Ρr& ôÏΒ y7ø‹n=t㠏Èà)‾Ρ yξä.uρ

∩⊇⊄⊃∪ tÏΨÏΒ÷σßϑù=Ï9 3“tø.ÏŒuρ


dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran
serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. Huud (11) : 120

u!$s)Ï9 ö/ä3tΡρâ‘É‹Ψãƒuρ ÉL≈tƒ#u öΝà6ø‹n=tæ tβθ÷Áà)tƒ öΝä3ΖÏiΒ ×≅ߙ①öΝä3Ï?ù'tƒ óΟs9r& ħΡM}$#uρ ÇdÅgø:$# uŽ|³÷èyϑ≈tƒ

óΟßγ‾Ρr& öΝÍκŦàΡr& #’n?tã (#ρ߉Íκy−uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# äο4θu‹ysø9$# ÞΟßγø?§÷sïuρ ( $uΖÅ¡àΡr& #’n?tã $tΡô‰Íκy− (#θä9$s% 4 #x‹≈yδ öΝä3ÏΒöθtƒ

∩⊇⊂⊃∪ š̍Ï≈Ÿ2 (#θçΡ%x.


Hai golongan jin dan manusia, Apakah belum datang kepadamu Rasul-rasul dari golongan
kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan
kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas
diri Kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri
mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Al Anaam (6) : 130

βÎ) É=ù=x6ø9$# È≅sVyϑx. …ã&é#sVyϑsù 4 çµ1uθyδ yìt7¨?$#uρ ÇÚö‘F{$# †n<Î) t$s#÷zr& ÿ…絨ΖÅ3≈s9uρ $pκÍ5 çµ≈uΖ÷èsùts9 $oΨø⁄Ï© öθs9uρ

ÄÈÝÁø%$$sù 4 $uΖÏG≈tƒ$t↔Î/ (#θç/¤‹x. šÏ%©!$# ÏΘöθs)ø9$# ã≅sVtΒ y7Ï9≡©Œ 4 ]yγù=tƒ çµò2çŽøIs? ÷ρr& ô]yγù=tƒ ϵø‹n=tã ö≅ÏϑøtrB

∩⊇∠∉∪ tβρ㍩3xtFtƒ öΝßγ‾=yès9 }È|Ás)ø9$#


dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat
itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika
kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-
kisah itu agar mereka berfikir. Al Araaf (7) : 176.
KEHANCURAN KAUM SABA DIKARENAKA TIDAK MENSYUKURI
NIKMAT

4 …çµs9 (#ρãä3ô©$#uρ öΝä3În/u‘ É−ø—Íh‘ ÏΒ (#θè=ä. ( 5Α$yϑÏ©uρ &Ïϑtƒ tã Èβ$tG¨Ψy_ ( ×πtƒ#u öΝÎγÏΨs3ó¡tΒ ’Îû :*t7|¡Ï9 tβ%x. ô‰s)s9

È÷tF¨Ζy_ öΝÍκöŽoK¨Ζpg¿2 Νßγ≈oΨø9£‰t/uρ ÇΠ̍yèø9$# Ÿ≅ø‹y™ öΝÍκöŽn=tã $uΖù=y™ö‘r'sù (#θàÊtôãr'sù ∩⊇∈∪ Ö‘θàxî ;>u‘uρ ×πt6Íh‹sÛ ×οt$ù#t/

∩⊇∉∪ 9≅ŠÎ=s% 9‘ô‰Å™ ÏiΒ &óx«uρ 9≅øOr&uρ 7Ý÷Ηs~ @≅à2é& ö’tA#uρsŒ


15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha
Pengampun".

16. tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan
Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang
berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr[1237].

Saba (34) : 15-16


[1236] Maksudnya: banjir besar yang disebabkan runtuhnya bendungan Ma'rib.
[1237] Pohon Atsl ialah sejenis pohon cemara pohon Sidr ialah sejenis pohon bidara.
KEMENANGAN MUSA ATAS FIR’AUN BERARTI KEMENANGAN
KEIMANAN ATAS KEKAFIRAN

þ’ÎoΤÎ) Éb>u‘ tΑ$s% ∩⊇⊇∪ tβθà)−Gtƒ Ÿωr& 4 tβöθtãöÏù tΠöθs% ∩⊇⊃∪ tÏϑÎ=≈©à9$# tΠöθs)ø9$# ÏMøx$# Èβr& #y›θãΒ y7•/u‘ 3“yŠ$tΡ øŒÎ)uρ

¥’n?tã öΝçλm;uρ ∩⊇⊂∪ tβρã≈yδ 4’n<Î) ö≅Å™ö‘r'sù ’ÎΤ$|¡Ï9 ß,Î=sÜΖtƒ Ÿωuρ “Í‘ô‰|¹ ß,‹ÅÒtƒuρ ∩⊇⊄∪ Èβθç/Éj‹s3ムβr& ß∃%s{r&

$u‹Ï?ù'sù ∩⊇∈∪ tβθãèÏϑtGó¡•Β Νä3yètΒ $‾ΡÎ) ( !$oΨÏF≈tƒ$t↔Î/ $t6yδøŒ$$sù ( āξx. tΑ$s% ∩⊇⊆∪ Èβθè=çFø)tƒ βr& ß∃%s{r'sù Ò=/ΡsŒ

óΟs9r& tΑ$s% ∩⊇∠∪ Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ $uΖyètΒ ö≅Å™ö‘r& ÷βr& ∩⊇∉∪ tÏϑn=≈yèø9$# Éb>u‘ ãΑθß™u‘ $‾ΡÎ) Iωθà)sù šχöθtãöÏù

š∅ÏΒ |MΡr&uρ |Mù=yèsù ÉL©9$# y7tGn=÷èsù |Mù=yèsùuρ ∩⊇∇∪ tÏΖÅ™ x8̍çΗéå ôÏΒ $uΖŠÏù |M÷WÎ6s9uρ #Y‰‹Ï9uρ $uΖŠÏù y7În/tçΡ

’Í< |=yδuθsù öΝä3çFøÅz $£ϑs9 öΝä3ΖÏΒ ßNö‘txsù ∩⊄⊃∪ t,Îk!!$āÒ9$# zÏΒ O$tΡr&uρ #]ŒÎ) !$yγçFù=yèsù tΑ$s% ∩⊇∪ š͍Ï≈s3ø9$#

∩⊄⊄∪ Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î) ûÍ_t/ £N‰¬7tã ÷βr& ¥’n?tã $pκ‘]ßϑs? ×πyϑ÷èÏΡ y7ù=Ï?uρ ∩⊄⊇∪ tÎ=y™ößϑø9$# zÏΒ Í_n=yèy_uρ $Vϑõ3ãm ’În1u‘

ΛäΖä. βÎ) ( !$yϑßγoΨøŠt/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# >u‘ tΑ$s% ∩⊄⊂∪ šÏϑn=≈yèø9$# >u‘ $tΒuρ ãβöθtãöÏù tΑ$s%

tΑ$s% ∩⊄∉∪ tÏ9¨ρF{$# ãΝä3Í←!$t/#u >u‘uρ ö/ä3š/u‘ tΑ$s% ∩⊄∈∪ tβθãèÉΚtGó¡n@ Ÿωr& ÿ…çµs9öθym ôyϑÏ9 tΑ$s% ∩⊄⊆∪ tÏΖÏ%θ•Β

βÎ) ( !$yϑåκs]øŠt/ $tΒuρ É>̍øóyϑø9$#uρ É−Ύô³yϑø9$# >u‘ tΑ$s% ∩⊄∠∪ ×βθãΖôfyϑs9 óΟä3ö‹s9Î) Ÿ≅Å™ö‘é& ü“Ï%©!$# ãΝä3s9θß™u‘ ¨βÎ)

öθs9uρr& tΑ$s% ∩⊄∪ šÏΡθàfó¡yϑø9$# zÏΒ y7¨Ζn=yèô_V{ “Ύöxî $—γ≈s9Î) |Nõ‹sƒªB$# ÈÍ.s! tΑ$s% ∩⊄∇∪ tβθè=É)÷ès? ÷ΛäΖä.

#sŒÎ*sù çν$|Átã 4’s+ø9r'sù ∩⊂⊇∪ tÏ%ω≈¢Á9$# š∅ÏΒ |MΨà2 βÎ) ÿϵÎ/ ÏNù'sù tΑ$s% ∩⊂⊃∪ &Î7•Β &óy´Î/ y7çGø⁄Å_

#x‹≈yδ ¨βÎ) ÿ…çµs9öθym Z∼yϑù=Ï9 tΑ$s% ∩⊂⊂∪ t̍Ïà≈¨Ζ=Ï9 â!$ŸÒø‹t/ }‘Ïδ #sŒÎ*sù …çνy‰tƒ tít“tΡuρ ∩⊂⊄∪ ×Î7•Β ×β$t7÷èèO }‘Ïδ

(#þθä9$s% ∩⊂∈∪ šχρããΒù's? #sŒ$yϑsù Íν̍ósÅ¡Î0 Νà6ÅÊö‘r& ôÏiΒ Νä3y_̍øƒä† βr& ߉ƒÌãƒ ∩⊂⊆∪ ÒΟŠÎ=tæ íÅs≈|¡s9

yìÏϑàfsù ∩⊂∠∪ 5ΟŠÎ=tæ A‘$−sy™ Èe≅à6Î/ š‚θè?ù'tƒ ∩⊂∉∪ tΎų≈ym ÈÉ!#y‰yϑø9$# ’Îû ô]yèö/$#uρ çν%s{r&uρ ÷µÅ_ö‘r&

nοtys¡¡9$# ßìÎ7®KtΡ $uΖ‾=yès9 ∩⊂∪ tβθãèÏϑtGøg’Χ ΛäΡr& ö≅yδ Ĩ$¨Ζ=Ï9 Ÿ≅ŠÏ%uρ ∩⊂∇∪ 5Θθè=÷è¨Β 5Θöθtƒ ÏM≈s)‹ÏϑÏ9 äοtys¡¡9$#

tÎ7Î=≈tóø9$# ßøtwΥ $¨Ζä. βÎ) #—ô_V{ $uΖs9 ¨Ér& tβöθtãöÏÏ9 (#θä9$s% äοtys¡¡9$# u!%y` $£ϑn=sù ∩⊆⊃∪ tÎ7Î=≈tóø9$# ãΝèδ (#θçΡ%x. βÎ)

(#öθs)ø9r'sù ∩⊆⊂∪ tβθà)ù=•Β ΛäΡr& !$tΒ (#θà)ø9r& #y›θ•Β Μçλm; tΑ$s% ∩⊆⊄∪ tÎ/§s)ßϑø9$# zÏϑ©9 #]ŒÎ) öΝä3‾ΡÎ)uρ öΝyètΡ tΑ$s% ∩⊆⊇∪

}‘Ïδ #sŒÎ*sù çν$|Átã 4y›θãΒ 4’s+ø9r'sù ∩⊆⊆∪ tβθç7Î=≈tóø9$# ßósuΖs9 $‾ΡÎ) tβöθtãöÏù Í﨓ÏèÎ/ (#θä9$s%uρ öΝß㧋ÅÁÏãuρ öΝçλm;$t7Ïm

Éb>u‘ ∩⊆∠∪ tÏϑn=≈yèø9$# Éb>tÎ/ $¨ΖtΒ#u (#þθä9$s% ∩⊆∉∪ tωÉf≈y™ äοtys¡¡9$# u’Å+ø9é'sù ∩⊆∈∪ tβθä3Ïùù'tƒ $tΒ ß#s)ù=s?
tósÅb¡9$# ãΝä3yϑ‾=tæ “Ï%©!$# ãΝä.玍Î6s3s9 …çµ‾ΡÎ) ( öΝä3s9 tβsŒ#u ÷βr& Ÿ≅ö6s% …çµs9 óΟçGΨtΒ#u tΑ$s% ∩⊆∇∪ tβρã≈yδuρ 4y›θãΒ

Ÿω (#θä9$s% ∩⊆∪ šÏèuΗødr& öΝä3¨Ψt7Ïk=|¹_{uρ 7#≈n=Åz ôÏiΒ /ä3n=ã_ö‘r&uρ ôΜä3tƒÏ‰÷ƒr& £yèÏeÜs%_{ 4 tβθçΗs>÷ès? t∃öθ|¡n=sù

tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# tΑ¨ρr& !$¨Ψä. βr& !$uΖ≈u‹≈sÜyz $oΨš/u‘ $uΖs9 tÏøótƒ βr& ßìyϑôÜtΡ $‾ΡÎ) ∩∈⊃∪ tβθç7Î=s)ΖãΒ $uΖÎn/u‘ 4’n<Î) !$‾ΡÎ) ( uŽö|Ê

ÈÉ!#y‰yϑø9$# ’Îû ãβöθtãöÏù Ÿ≅y™ö‘r'sù ∩∈⊄∪ tβθãèt7−F•Β /ä3‾ΡÎ) ü“ÏŠ$t6ÏèÎ/ Ύó€r& ÷βr& #y›θãΒ 4’n<Î) !$uΖø‹ym÷ρr&uρ * ∩∈⊇∪

tβρâ‘É‹≈ym ìì‹Ïϑpgm: $‾ΡÎ)uρ ∩∈∈∪ tβθÝàÍ←!$tós9 $uΖs9 öΝåκ¨ΞÎ)uρ ∩∈⊆∪ tβθè=‹Î=s% ×πtΒÏŒ÷ŽÅ³s9 ÏIωàσ‾≈yδ ¨βÎ) ∩∈⊂∪ tΎų≈ym

ûÍ_t/ $yγ≈oΨøOu‘÷ρr&uρ y7Ï9≡x‹x. ∩∈∇∪ 5ΟƒÌx. 5Θ$s)tΒuρ :—θãΖä.uρ ∩∈∠∪ 5βθãŠããuρ ;M≈¨Ζy_ ÏiΒ Νßγ≈oΨô_t÷zr'sù ∩∈∉∪

$‾ΡÎ) #y›θãΒ Ü=≈ysô¹r& tΑ$s% Èβ$yèôϑyfø9$# #uℜts? $£ϑn=sù ∩∉⊃∪ šÏ%Ύô³•Β Νèδθãèt6ø?r'sù ∩∈∪ Ÿ≅ƒÏℜuŽó€Î)

x8$|ÁyèÎn/ >ΎôÑ$# Èβr& #y›θãΒ 4’n<Î) !$oΨøŠym÷ρr'sù ∩∉⊄∪ ÈωöκuŽy™ ’În1u‘ zÉëtΒ ¨βÎ) ( Hξx. tΑ$s% ∩∉⊇∪ tβθä.u‘ô‰ßϑs9

4y›θãΒ $uΖøŠpgΥr&uρ ∩∉⊆∪ t̍yzFψ$# §ΝrO $oΨøs9ø—r&uρ ∩∉⊂∪ ÉΟŠÏàyèø9$# ÏŠöθ©Ü9$%x. 5−öÏù ‘≅ä. tβ%s3sù t,n=xΡ$$sù ( tóst7ø9$#

tÏΖÏΒ÷σ•Β ΝèδçŽsYø.r& tβ%x. $tΒuρ ( ZπtƒUψ y7Ï9≡sŒ ’Îû ¨βÎ) ∩∉∉∪ t̍yzFψ$# $oΨø%tøîr& ¢ΟèO ∩∉∈∪ tÏèuΗødr& ÿ…çµyè¨Β tΒuρ

∩∉∇∪ ÞΟ‹Ïm§9$# Ⓝ͓yèø9$# uθçλm; y7−/u‘ ¨βÎ)uρ ∩∉∠∪


10. dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum
yang zalim itu,
11. (yaitu) kaum Fir'aun. mengapa mereka tidak bertakwa?"
12. berkata Musa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan
aku.
13. dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada
Harun[1076].
14. dan aku berdosa terhadap mereka[1077], Maka aku takut mereka akan membunuhku".
15.
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan Katakanlah olehmu: "Sesungguhnya
Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
18. Fir'aun menjawab: "Bukankah Kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) Kami, waktu
kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama Kami beberapa tahun dari
umurmu[1078].
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu[1079] dan kamu
Termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
20. berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu Termasuk orang-orang
yang khilaf.
21. lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku
memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak
Bani Israil".
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya
(Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
25. berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar
orang gila".
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara
keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan
menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".
30. Musa berkata: "Dan Apakah (kamu akan melakukan itu) Kendatipun aku tunjukkan
kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah
Termasuk orang-orang yang benar".
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
33. dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), Maka tiba-tiba tangan itu Jadi putih
(bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya
Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; Maka karena itu Apakah
yang kamu anjurkan?"
36. mereka menjawab: "Tundalah (urusan) Dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh
negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu".
38. lalu dikumpulkan Ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma'lum[1080],
39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.
40. semoga kita mengikuti Ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang
menang[1081]"
41. Maka tatkala Ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah Kami
sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika Kami adalah orang-orang yang menang?"
42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan
menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".
43. berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
44. lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi
kekuasaan Fir'aun, Sesungguhnya Kami benar-benar akan menang".
45. kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya Maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu
yang mereka ada-adakan itu[1082].
46. Maka tersungkurlah Ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin
kepadamu? Sesungguhnya Dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu
Maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); Sesungguhnya
aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan[1083] dan aku akan
menyalibmu semuanya".
50. mereka berkata: "tidak ada kemudharatan (bagi kami); Sesungguhnya Kami akan kembali
kepada Tuhan Kami,
51. Sesungguhnya Kami Amat menginginkan bahwa Tuhan Kami akan mengampuni
kesalahan Kami, karena Kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
52. dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan
membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena Sesungguhnya kamu sekalian akan
disusuli".
53. kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
55. dan Sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
56. dan Sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".
57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia[1084],
59. Demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (Itu) kepada Bani Israil[1085].
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah Pengikut-pengikut Musa:
"Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; Sesungguhnya Tuhanku besertaku,
kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
63. lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka
terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
64. dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain[1086].
65. dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
66. dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar
(mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
68. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang.
[1076] Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.
[1077] Musa mengatakan Dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena
sebenarnya Musa tidak berdosa sebab Dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. selanjutnya Lihat surat Al
Qashash ayat 15.
[1078] Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.
[1079] Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
[1080] Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.
[1081] Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir Itulah yang akan menang.
[1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular,
semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.
[1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.
[1084] Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, Maka mereka telah ke luar dari negeri
mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.
[1085] Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang
telah dijanjikan (Palestina).
[1086] Yang dimaksud: golongan yang lain ialah Fir'aun dan kaumnya. maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Allah
memperdekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.

AS SYU’ARAA (26) : 10 -68


NABI YUSUF SEORANG RASUL YANG INDAH TUBUHNYA DAN
BAIK BUDI PEKERTINNYA

YUSUF (12) : 1-120

WASIAT LUKMAN KEPADA ANAKNYA AGAR TETAP BERIMAN


DAN BERSYUKUR PATUT MENJADI TIRU TAULADAN IBU BAPAK

©!$# ¨βÎ*sù txx. tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9 ãä3ô±o„ $yϑ‾ΡÎ*sù öà6ô±tƒ tΒuρ 4 ¬! öä3ô©$# Èβr& sπyϑõ3Ïtø:$# z≈yϑø)ä9 $oΨ÷s?#u ô‰s)s9uρ

íΟù=Ýàs9 x8÷ŽÅe³9$# āχÎ) ( «!$$Î/ õ8Ύô³è@ Ÿω ¢o_ç6≈tƒ …çµÝàÏètƒ uθèδuρ ϵÏΖö/eω ß≈yϑø)ä9 tΑ$s% øŒÎ)uρ ∩⊇⊄∪ Ó‰‹Ïϑym ;Í_xî

Èβr& È÷tΒ%tæ ’Îû …çµè=≈|ÁÏùuρ 9÷δuρ 4’n?tã $—Ζ÷δuρ …絕Βé& çµ÷Fn=uΗxq ϵ÷ƒy‰Ï9≡uθÎ/ z≈|¡ΣM}$# $uΖøŠ¢¹uρuρ ∩⊇⊂∪ ÒΟŠÏàtã

ϵÎ/ y7s9 }§øŠs9 $tΒ ’Î1 š‚͍ô±è@ βr& #’n?tã š‚#y‰yγ≈y_ βÎ)uρ ∩⊇⊆∪ 玍ÅÁyϑø9$# ¥’n<Î) y7÷ƒy‰Ï9≡uθÎ9uρ ’Í< öà6ô©$#

öΝä3ãèÅ_ötΒ ¥’n<Î) ¢ΟèO 4 ¥’n<Î) z>$tΡr& ôtΒ Ÿ≅‹Î6y™ ôìÎ7¨?$#uρ ( $]ùρã÷ètΒ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû $yϑßγö6Ïm$|¹uρ ( $yϑßγ÷èÏÜè? Ÿξsù ÖΝù=Ïæ

>οt÷‚|¹ ’Îû ä3tFsù 5ΑyŠöyz ôÏiΒ 7π¬6ym tΑ$s)÷WÏΒ à7s? βÎ) !$pκ¨ΞÎ) ¢o_ç6≈tƒ ∩⊇∈∪ tβθè=yϑ÷ès? óΟçFΖä. $yϑÎ/ Νà6ã∞Îm;tΡé'sù

öãΒù&uρ nο4θn=¢Á9$# ÉΟÏ%r& ¢o_ç6≈tƒ ∩⊇∉∪ ׎Î7yz ì#‹ÏÜs9 ©!$# ¨βÎ) 4 ª!$# $pκÍ5 ÏNù'tƒ ÇÚö‘F{$# ’Îû ÷ρr& ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû ÷ρr&

öÏiè|Áè? Ÿωuρ ∩⊇∠∪ Í‘θãΒW{$# ÇΠ÷“tã ôÏΒ y7Ï9≡sŒ ¨βÎ) ( y7t/$|¹r& !$tΒ 4’n?tã ÷ŽÉ9ô¹$#uρ ̍s3Ζßϑø9$# Çtã tµ÷Ρ$#uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/

’Îû ô‰ÅÁø%$#uρ ∩⊇∇∪ 9‘θã‚sù 5Α$tFøƒèΧ ¨≅ä. =Ïtä† Ÿω ©!$# ¨βÎ) ( $—mttΒ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ä·ôϑs? Ÿωuρ Ĩ$¨Ζ=Ï9 š‚£‰s{

∩⊇∪ ΎÏϑptø:$# ßNöθ|Ás9 ÏN≡uθô¹F{$# ts3Ρr& ¨βÎ) 4 y7Ï?öθ|¹ ÏΒ ôÙàÒøî$#uρ šÍ‹ô±tΒ
12. dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah
kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia
bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian
hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha
mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri.
19. dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
[1181] Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.
[1182] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.

LUKMAN (31) : 12-19


KEKAYAAN DAN KEKUASAAN TIDAK MENJADIKAN SULAIMAN
LUPA DARATAN, IA TETAP BERSYUKUR DAN MEMUJI TUHAN

çν#uu‘ $£ϑn=sù 4 y7èùösÛ y7ø‹s9Î) £‰s?ötƒ βr& Ÿ≅ö6s% ϵÎ/ y7‹Ï?#u O$tΡr& É=≈tGÅ3ø9$# zÏiΒ ÒΟù=Ïæ …çνy‰ΖÏã “Ï%©!$# tΑ$s%

ãä3ô±o„ $yϑ‾ΡÎ*sù ts3x© tΒuρ ( ãàø.r& ÷Πr& ãä3ô©r&u þ’ÎΤuθè=ö6u‹Ï9 ’În1u‘ È≅ôÒsù ÏΒ #x‹≈yδ tΑ$s% …çνy‰ΖÏã #…É)tGó¡ãΒ

∩⊆⊃∪ ×Λq̍x. @Í_xî ’În1u‘ ¨βÎ*sù txx. tΒuρ ( ϵšøuΖÏ9


berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk
mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa
yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan
Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". An
Naml (27) : 40
[1097] Al kitab di sini Maksudnya: ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.

Anda mungkin juga menyukai