2004 − 1425
m
’ û Î Ν öΝ èδ t % Ï% ! $ ©! #$ ∩⊇∪ βt ãΖ ΖÏΒ σ σ ÷ ϑ
ßϑ $ ø9#$ x y = =øù r& ‰ ô‰ %s
Èθ øó
θ ó ¯=9= $ 9#$
Ç tã Ν öΝ èδ t % Ï% ! $ ©! $# ρu ∩⊄∪ tβθ β θ è ãè ± ϱ ≈ z y Ν öΝ E κ Íκ Ÿ ξ ¹|
β θ è= =Ïè
tβθ è ≈ sù Íο θ 4 . x “ ¨= =Ï9 öΝ Ν èδ t % Ï% ! $ ©!#$ ρu ∩⊂∪ š χθ àÊ Ì ÷è
χθ èãΒ
ωā Î) ∩∈∪ βθ βt θ à y
Ý Ï ö Î Å ã à Ï ö è Ï ©
≈
m Ν γ
_ ρ
9 Ν δ t
% ! $# ρu ∩⊆∪
ç ö xî Ν öΝ åκ κ ΞΞ¨ Î* *s ù Ν öΝ åκ κ ]≈ ß]≈ ϑ
y ÷ƒr& M ô 3 s n= = tΒ $ Βt ρ ρ÷ r& Ν öΝ γ γÎ _ Å ρ≡u —ø r& ’ #’ n ? tã
7 y 9≡Ï9≡sŒ u™ ! ‘#!u ρu 4© © ö x tG G $ ö/#$ Ç yϑ sù ∩∉∪ š
ÏΒθ
Βθ == ètΒ
öΝ Ν èδ t % Ï% ! $ ©!#$ ρu ∩∠∪ tβρβ ρߊ$ Š$ yè $ø9#$ ãΝ Ν δè 7 y ¯× Í× ≈ s9 ρ' ' 'é sù
/
/ ö φ φã t % %Ï ! $ ©!#$ ρu ∩∇∪ tβθ β θ ãã ‘≡u Ν Νö δÏ ‰ ‰Ï γ γô ãt ρu Ν Νö γ γÎ F FÏ ≈ o Ψ≈ Ψ ≈ tΒ L{L
ãΝ Ν èδ 7 y ¯Í×× ≈ s 9 ρ' é& ∩®∪ tβθ β θ Ýà
àÏù$ t † † ä öΝ Ν E κ ÍκÌ θ
ù p$ t ≡u n= = |¹
4’ ’ n ? tã
öΝ Ν èδ ¨} ρ ρ÷ yŠ ö Ï $ ø9#$ tβθ β θ èO Ì tƒ š % Ï% ! $ !©$# ∩⊇⊃∪ tβθ
β θ Oè ‘Í θ ≡u $ ø9#$
[ ] $
∩⊇⊇∪ βρ y p$ κ κ ùÏ
βt ρà Î ≈ z
m
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman,
2. (Yai
(Yaitu
tu)) oran
orang-
g-or
oran
ang
g yan
yang khu
khusy
syu‘
u‘ dalam
dalam shal
shalatn
atnya
ya,,
3. Dan oran
orang-
g-or
oran
ang
g yan
yang men
menjajau
uhkan
hkan dir
diri dari
dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. Dan oran
orang-
g-or
oran
ang
g yang
yang menu
enunai
naikan zak
zakat,
at,
5. Dan oran
orang-
g-or
oran
ang
g yan
yang men
menja
jaga
ga kemal
emalu
uann
annya,
6. Kecu
Kecual
alii terh
terhad
adap
ap is
ister
teri-
i-is
ister
terii mer
mereka atau
atau buda
budak
k
yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka
dalam hal ini tiada tercela.
7. Baran
arangs
gsiaiapa
pa menc
encari
ari yan
yang
g di balik
alik itu
itu mak
maka
a
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan
Dan ora
orang-o
ng-ora
ranng yan
yang
g mem
memelih
elihar
araa aman
amanat
at--
amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
9. Dan
Dan ora
oran
ng-or
g-oran
ang
g yan
yang m
mem
emel
elih
ihar
ara
a sh
shal
alat
atn
nya.
ya.
10.. Mereka
10 Mereka itu
itulah
lah oran
orang-or
g-oran
ang
g yang
yang akan
akan mew
mewari
arisi
si,,
11.. (Ya‘
11 (Ya‘ni
ni)) ya
yang
ng akan
akan mewarisi
mewarisi surga
surga Firdau
Firdaus.
s. Mereka
Mereka
kekal di dalamnya.
dikeluarkan oleh
Hizbut Tahrir
1425H - 2004M
Perrpust
Pe pustaka
akaan
an Nasion
Na sional:
al: Kata
K atalog
log dalam Terbitan (KDT
(KDT))
HIZBUT TAHRIR
Pilar-pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah/Hizbut Tahrir; Penerjemah,
Yasin; Penyunting, Tim HTI-Press. Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia, 2004.
444 hlm.; 21 cm
E disi Indonesia
Indonesia
Penerjemah: Yasin
Penyunting: Tim HTI-Press
Penata Letak: Anwar
Desain
Desa Sampul: Rian
in Sam
Penerbit: Hizbut
Hizb ut Ta
Tahrir
hrir Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi ~ 7
Pendahuluan ~ 9
1. Bersege
egera Me
Melaks
aksana
anakan Syari
ariat ~ 1
16
6
2. Memelihara Al
Al-Quran ~ 30
3. Cinta
inta kepad
epada
a Allah dan
dan Rasu
Rasull-Nya ~ 40
4. Cinta dan
dan Benc
enci karena Allah ~ 55
5. Takut
akut ke
kepa
pada
da All
Allah
ah dalam
dalam Kondi
Kondisi
si Tersem
ersembu
buny
nyii dan
Terang-terangan
erang-t erangan ~ 87
6. Mena
Menanngis
gis kar
karena
ena Tak
Takut
ut dan Inga
Ingatt kep
kepada
ada Alla
Allahh~
103
10 3
7. Men
Menghar
gharap
apk
kan Rah
Rahmat All
Allah dan
dan Tidak
idak Pust
Pustu
us Asa dari
dari
Rahmat-Nya ~ 111
8. Sa
Saba
barr Mengh
Menghada
adapp i Cob
Cobaa
aan
n dan
da n Ridh
Ridhaa terh
terhadap
adap
Qadha ~ 120
9. Doa,
oa, Zikir, da
dan Isti
Istig
ghfar
far ~ 139
10.. Tawak
10 awakal
al dan
dan Ik
Ikh
hla
lash
sh ~ 153
153
11.. Kon
11 Konsi
sist
sten
en dal
dalam Kebe
Keben
naran
aran ~ 164
164
12.. Lemah
12 Lemah Lembu
Lembutt terha
terhadap
dap kaum
kaum Mukm
Mukmin
in dan
dan Ker
Keras
as
terhadap Kaum Kafir ~ 200
13..
13 Merin
Merindu
dukan
kan Surg
Surga
a dan
dan Berlom
Berlomba
ba dalam
dalam Keba
Kebaik
ikan
an ~ 221
221
14.. Orang
14 Orang yang
yang Pali
Paling
ng Baik
Baik Akhlak
Akhlakny
nya
a ~ 272
272
15. Adab
dab Be
Berbicara ~ 402
B. Adab
Adab Berk
Berkhu
hutb
tbah
ah ~ 416
416
C. Adab
Adab Berd
Berdeb
ebat
at ~ 419
419
16.. Berbah
16 Berbahagi
agiala
alah
h Oran
Orang-o
g-oran
rang
g yang
yang Tera
Terasin
sing.
g. Mereka
Mereka
Memperbaiki Apa-apa yang Dirusak Manusia ~ 432
PENDAHULUAN
Syakhshiyah (kepriba
(kepribadian)
dian) pada setiap manusia terbentuk
oleh ‘aqliyah (pola pikir) dan nafsiyah (pola sikap)-nya. Bentuk
tubuh, wajah, keserasian (fisik) dan sebagainya bukan unsur
pembentuk sy syak
akhh shiy
sh iyaa h . Sebab semua itu hanyalah kulit
(penampakan lahiriah) semata. Sangat dangkal jika ada yang
beranggapan bahwa semua itu merupakan salah satu faktor yang
membentuk dan mempengaruhi syakhshiyah.
‘Aqliyah (pola pikir) adalah cara yang digunakan untuk
memikirkan sesuatu; yakni cara mengeluarkan keputusan hukum
tentang sesuatu, berdasarkan kaidah tertentu yang diimani dan
diyakini seseorang. Ketika seseorang memikirkan sesuatu untuk
mengeluarkan
mengel uarkan keputusan hukum terhadapnya dengan menyandarmenyandar
kepada akidah Islam, maka ‘aqliyah-nya merupakan ‘aqliyah
Islamiyahh (pola pikir Islami). Jika tidak seperti itu, maka ‘aqliyah-
Islamiya
nya merupakan ‘aqliyah yang lain.
Sedangkan (pola sikap) adalah cara yang
digunakan seseorangnafsiyah
untuk memenuhi tuntutan gharizah (naluri)
10 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
dan hajat al-’adhawiyah (kebutuhan jasmani); yakni upaya
memenuhi
meme nuhi tuntutan tersebut berdasarkan kaidah
k aidah yang diimani dan
diyakininya. Jika pemenuhan naluri dan kebutuhan jasmani
tersebut dilaksanakan dengan sempurna berdasarkan akidah
aki dah Islam,
Pendahul
Pendahuluan
uan 11
berbagai kesulitan, dan dia pun tidak pernah takut terhadap celaan
orang yang mencela, semata-mata karena Allah.
12 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Hanya saja, tidak berarti dalam diri prilakunyatidak akan
pernah ada kecacatan. Tetapi (kalaulah ada), kecacatan tersebut
mempengaruhi syakhshiyah-nya selama kecacatannya
tidak akan mempengaruhi
bukan perkara pangkal (dalam kepribadiannya), melainkan
Pendahul
Pendahuluan
uan 13
orang-ora ng kafir.
orang-orang kafir. Dia tidak terpengaruh oleh caci maki orang
oran g yang
mencaci maki, semata karena Allah; akhlaknya baik, tutur katanya
manis, hujjahnya kuat, dan senantiasa menyerukan kepada yang
makruf dan mencegah kemunkaran. Dia melangkah dan beramal
di dunia, sementara kedua matanya senantiasa menatap nun jauh
di sana (negeri akhirat), surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
Tak lupa, kami juga ingin mengingatkan para pengemban
dakwah yang tengah berjuang demi melanjutkan kembali
kehidupan Islam di muka bumi ini dengan menegakkan negara
Khilafah Rasyidah. Kami ingin mengingatkan mereka tentang
kondisi riil tempat mereka berkiprah. Sesungguhnya goncangan
yang bertubi-tubi dari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya sedang
mengepung mereka.
mereka. Sementara, jika mere
mereka
ka tidak bersama Allah
di tengah malam dan di ujung-ujung waktu siang hari, bagaimana
mungkin mereka bisa membuka jalan di tengah-tengah berbagai
kesulitan? Bagaimana mungkin mereka bisa meraih apa yang
mereka harapkan? Bagaimana mungkin mereka bisa mendaki
tempat yang tinggi dan menuju ke tempat yang lebih tinggi lagi?
Bagaimana dan bagaimana?
Terakhir, hendaknya para pengemban dakwah kembali
menelaah dan menghayati dua hadits yang bisa menerangi dan
membimbing jalan mereka untuk meraih tujuan mereka. Cahaya
itu kelak akan membimbing kedua kaki mereka.
Pertama::
Pertama
ﻌ ﻢ ﹸ ... ﺓ ﺍﻟ ﺎ ﺝ ﻬ ﻣ ﹶ ﻰ ﻋ ﺧ ﻼﹶ ﹶ ﺔﹲ ﹸ ﻢ ﺔﹲ ﻤ ﺣ ﺭ ﻭ ﺓﹲ ﻢ ﹸﻜ ﹸﻝﹶ ﻭ»
14 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kedua:
ﻦﺍ ،، ﺓﺍ ﻭ ﺪﺍﹾﻌ ﻲﺯ ﻰ ﺑ ﹶ ﺭ ﺎ ﹶ ﹶﻘ ﺪ ﻭ ﺎ ﻥﹶ ﻲﻦ ﹶ ﻫ ﻣ :ﻪ ﹶ ﺎ ﻝ ﺎ ﺤﺍ ﷲ ﺳ ﻥﱠ »
ﺪ ﻱﻋ ﺰﺍ ﻝﹸ ﻭ ﻻ ،، ﻚﹶﻋ ﻪ ﺿﺮﺍﻓﹾ ﻣﺎ ﺍﺀ ﹶ ﻻﱠ ﺪ ﻱﻋ ﺎ ﻣ ﺪﺭ ﻙ ﻦ ﹶ ﻡ ﺁ
ﻪﺎ ﺴ ﻭ ،، ﻪ ﻘ ﻞﹸﻌ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻪ ﹶﻠﹾ ﻥﹶ ﹶﹶ ﹸﻛ ﻪﹸ ﺣ ﻰ ﺣ ﺍ ﻞ ﺎﻟ ﻲ ﹶ ﺏﻘﹶ ﺮ
ﻲِﹶﹶ ﺳ
ﹶﺫﺍﻭ ،ﻪﹶﺟ ﺎﻲﻋ ﹶ ﹶﺫﺍ ،ِ ﻪ ﺼﺮ ﺍﱠﺬﻱ ﻩﺮﺼﻭ ،ِ ﻪ ﻄﻖ ﺍﱠﺬﻱ
« ﺔﹸ ﺤ ﺼﺍﺍﻟ ﻲ ﹶ ﺪ ﻱﻋ ﺓ ﺎﻋ ﺐﹶ ﺣ ﻭ ،،ﻪ ﺮ ﺼ ﻲ ﺮ ﺼﺍ ﺳ ﹶ ﺫﹶﺍ ﻭ ،،ﻪ ﻄﹶﹶﻋ
Sesungguhnya Allah Swt. berfirman,
berfirman, “Barangsiapa menghinakan wali
(kekasih)-Ku, ia telah terang-terangan memusuhi-Ku. Wahai Anak
Adam,
Ad am, engkau
engkau tida
tidakk ak
akan
an men
mendapa
dapatka
tkann ap
apaa saj
sajaa yang
yang ada
ada pad
pada-
a-K
Ku
kecuali dengan melaksanakan perkara yang telah Aku fardhukan
kepadamu. Hamba-Ku
kepada-Kuu dengan
kepada-K yang terus-menerus
melaksanakan ibadah sunah,mendekatkan
ibadah dirinya
maka pasti Aku akan
Pendahul
Pendahuluan
uan 15
βt θ ¡
βθ ¡ Ý Ï ß ø Ä ù Ï Î
≈ o ΨΨ tGG ϑ
ϑ $ 9$# § sù$
ù $ Ζ uΖ o K u‹‹ == s ù 7
y 9≡9≡sŒ ’ û ρu
Dalam yang demikian itu hendaklah orang-orang yang berlomba
bersegeraa mengadakan perlombaan. (TQS. al-Muthafifîn [83]:
berseger
26)
16
~1~
BERSEGERA
MELAKSANAKAN SYARIAH
kepada
di antaraAllah danialah
mereka, Rasul-Nya
ucapan,agar rasul
“Kami menghukum
mendengar (mengadili)
dan kami patuh.”
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 17
Dan mereka
mereka itulah orang-orang
orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa
yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan
bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang
mendapat kemenangan. (TQS. an-Nûr [24]: 51-52)
‰ß g
(# ρρ‰ Åg † s Ÿ ω Ν §Ν èO Ο Ο ó γ ßγ o Ψ Ψ ÷ /t t f y ©x $ ϑŠ y Ïù 8θ
x ϑ ßϑ 3 Åj s y ム© 4© L m ® y χθ
3 χθ ãΨΨ ÏΒ σ
š σ ÷ ムŸ ω 7 y /În ‘u ρu Ÿ
ξ sù
∩∉∈∪ $ ϑŠ VV =Î= ¡ ó¡ n @ #( θ θ ϑ ßϑÏk== |¡ „ „ ç ρu M
| Š øŠÒ
Ÿ s% $ ϑ £ϑÏiΒ % `[ ̀ t my öΝΝ ηη Î ¡
Ÿ Å¡ àΡ r& þ’’ û Î
Maka demi Tuhanmu, mereka
mereka (pada hakekatnya)
hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan
dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya. (TQS. an-Nisa [4]: 65)
äο ‘$ u f y t Ït : :ø $$# ρu ¨$
â Ζ̈9Ζ9 $$# $ δy ߊ θ %è ρu ‘$
¨$ ̈ # Y Ρt / ö/ 3‹
ä =Î= ÷δ&r ρu / ö/ 3 3 ä |¡ à Ρr& (# θ θ þ %è (# θ θ Ζ ãΖ tΒ #u™ t % Ï% ! $ !© $# p$ κ κ ‰ ‰ š ¯r' ' ≈ tƒ
3‹
βt ρ â ∆s σ
βρ σ ÷ ƒã $ Βt βθ βt θ =è= è y
ø ƒt ρu Ν Νö δè t Βt &r !$ $ Βt ©! $# βθ βt θ Á Ý è è÷ t ƒ āω ׊#Š#y‰ ©Ï Ô⟠ξ îÏ π πî 3 s ¯×Í× ≈ n == t Β p$ κ κ n ö == tæ
Á
∩∉∪
Haii orang
Ha orang-orang
-orang yang berim
beriman,
an, peliharalah
peliharalah dirimu
dirimu dan keluarga
keluargamu
mu
18 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
mendurhakai Allah ter
mendurhakai terhadap
hadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (TQS.
at-Tahrîm [66]: 6)
ـ ﻣ ﺆﻣ ـ ﻞﹸ ﺟﺍﻟﺮ ﺢ ﺼ ﻈ ﹾ ﻢﺍﹾ ﻤ ﻞﺍ ﻟﱠ ﹶﻛﻘ ﹶﻄ ﻊ ﺎ ﺎ ﻝ ﻤ ﺎﹾ ﻷ ﻋ ﻭﺍ ﺭ ﺎ »
ﻦ ـ ـِﻣ ﺮ ﺽ ﻌ ﻪﻳ ﻊ ﻴ ﺮﺍ ِﺎﻛﹶ ﺼ ﺢ ﻭ ﺎﺆﻣ ﻣ ﻤ ﺴ ﻲ ﻭ ﹶ ﺮﺍ ِﺎﻛﹶ ﻤ ﺴ ﻲ ﻭ
« ﺍﻟ ﺪ
Bersegeralahh beramal sebelum
Bersegerala sebel um datang berbagai
berba gai fitnah
fitna h laksana
pot
potong
ongan-poto
an-potongan
seseorang ngantapi
beriman malam yang
di sore gelap
gelap..ia(Saat
harinya itu) kafir.
menjadi di pagi
kafir hari
. Di sore
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 19
Sesungguhnya orang-orang
orang-or ang yang bersegera menuju ampunan Allah
dan surga-Nya, serta bersegera melaksanakan berbagai amal shalih,
mereka dapat dijumpai did i masa Rasulullah
Rasulu llah saw.
saw. dan di masa–masa
sesudahnya. Umat senantiasa memuliakan mereka mereka yang bergegas
menyambut perintah Tuhannya dan mengorbankan diri mereka,
semata-mata mencari ridha Allah. Di antaranya adalah:
:ﺎﻝ ﹶﻗ ؟ ﺎ ـ ﹶ ﻦ ﹶ ﹶ ﹸﻠﹾ ﺖ ﻥﹾ ﺖﹶﹶ ﺭ : ﺪﹸ ﺣ ﻡ ﻲ ﻠ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﹶﺎ ﻝﹶ »
« ﹸ ﻞ ﻰ ﺣ ﻞﹶ ﹶﺎ ﹸ ﻢ ﺪﻩ ﻲ ﺍ ﺕﻤﺮ ﹶﻘ ﻰ ﹾ ﹶ ﹶ ﺔ ﺍﹾ ﺠ ﻲ
Ada seorang laki-laki
laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah
Rasulullah saw.
saw. pada
pera
pe rang
ng Uhud
Uh ud,, “T
“Tah
ahukukah
ah En
Engk
gkau
au di
dima
manana te
temp
mpat
atku
ku jika
ji ka aku
ak u
terbunuh?” Rasulullah bersabda, “Engkau akan berada di surga.”surga.”
Mendengar sabda Rasulullah saw.
saw. tersebut,
tersebut, maka laki-laki itu serta-
merta melemparkan buah-buah kurma yang ada di tangannya,
kemudian ia maju untuk berperang hingga terbunuh di medan
perang.
ﺭﺪ ﹶ ﻰ ﺸﺮ ﻛ ﲔ ﺍﹾﻤ ﺍ ﹸﻘ ﺳ ﻰ ﺣ ﻪ ﺎ ﺤﹶ ﺻ ﻭ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﻖ ﻄﹶﹶ ﹶﺎ »
ﺎﺿ ﻬ ﺮﻋ ﺔ ﺟ ﹶ ﻰ ﺍﻣ ﹸ : ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻥ ﺮ ﻛﹸ ﺸﺍﹾﻤ ﺎﺀ ﺟﻭ
20 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﺎ :ﻱ ﺭﺎــﺼ ﹾ ﻷ ﺎﻡﻤﺍﹾ ﺤ ﻦ ﺮﻤ ﻋ ﻝﹸ ﹸﻘ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺽﹾ ﻷﺭ ﻭ ﺕ ﺍ ﻤﺍﻟ ﺴ
ﺦ ﺦ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻢ ﻌ : ﹶﺎ ﻝ ﺽﹾ ﻷﺭﻭ ﺍ ﺕ ﻤﺍﻟ ﺴ ﺎﻬﺮ ﺿ ﻋ ﺔﹲ ﺟ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ
ﺎ ﻭﺍ ﷲ ﻻﹶ :ﻝﺎﻗﹶ ﺦ ﺦ ﻝ ﹶ ﹶ ﻰ ﻋ ﻚ ﻤﹸ ﺤ ﻣﺎ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ
ﻬﹶ ﻫ ﻦ ﻣ ﻚ ﹶ ﹶ ﺎ ﻝﹶ ــﺎ ﻬﹶ ﻫ ﻣ ﻦ ﻥﹶ ﹶ ﹸﻛ ﹶ ﻥﹾ ﺎ ﺀﺓﹶ ﺟ ﺭ ﻻﱠ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ
ﺖ ﺣ ﺎﹶ ﹶ ﻦ : ﹶﺎ ﻝ ﹸ ﻢ ﻦ ﻬ ﻣ ﺄﹾ ﻛﹸ ﻞﹸ ﻞﹶ ﻌ ﹶ ﺠ ﺮ ﻪ ﹶ ﻣ ﻦ ﺍ ﺕﺮ ﻤ ﺝﺮﹶﹶ ﺧ
ﻪ ﻌﻣ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﺎ ﻤ ﻰﻣ ﹶﺮ : ﹶﺎ ﻝ ﺔﹲﹶﻳ ِ ﹶﻃ ﺎﺓﹲﹶ ﺤ ﺎ ﻬ ﺬﻩ ﻫ ﻲ ﺍ ﺮﻤ ﺁ ﹸﻛ ﻞﹶ ﻰﺣ
«
Nabi saw
Nabi saw.. bera
berangk
ngkat at bersam
bersamaa par
paraa sahaba
sahabatny ﻣ ﻦ ﺍ ﻟ ﻤ ﺮ ﹸ ﻢ ﹶﺎ ﹶ ﻬ ﻢ ﺣ ﻰ ﹸ ﻞ
tnyaa hingga
hingga menda
mendahuluhuluii
kaum Musyrik sampai ke sumur Badar. Setelah itu kaum Musyrik
pun datan
datang. g. K
Kemu
emudia diann R
Rasu
asululla
lullahh saw
saw. bersab
bersabda,
da, “Ber
“Berdir
dirila
ilahh kalian
kalian
menuju surga
surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”b umi.” Anas bin Malik
berkata; maka berkatalah Umair bin al-Humam al-Anshary, “Wahai
Rasu
R asulull
lullah!
ah! Be
Benar
narka kahh yang
yang kau
kau maksu
maksudd itu surga
surga yang
yang luasn
luasnya
ya selua
seluass
langit dan bumi?” Rasulullah saw. menjawab, “Benar” “Benar” Umair berkata,
“ehm-ehm”.
“ehm-eh m”. Ras
Rasulull
ulullah
ah saw. bertanya kepada Umair
Umair,, “Wahai Umair,
Umair,
apa yang mendorongmu untuk berkata ehm-ehm?” ehm-ehm?” Umair berkata,
berkata,
“Tidak ada apa-apa Ya Rasulullah, kecuali aku ingin menjadi
penghuninya”.
penghuniny a”. Rasulullah saw.saw. bersabda,
bersabda, “Sesunguhnya
“Sesunguhnya engkau
engkau
termasuk penghuninya, Wahai Umair!” Anas bin Malik berkata;
Kemud
Ke mudia iann Um
Umaiairr bin al-H
al-Hum
umam
am memengngelu
eluar
arkan
kan beber
beberap
apaa kurma
kurma dari
dari
wadahnya dan ia pun memakannya. Kemudian berkata, “Jika aku
hidup hingga
hingga aku memakan
memakan kurma-kurma ini sesungguhnya itu adalah
kehidupan yang lama sekali.” Anas berkata; Maka Umair pun
melemparkan
memerangi
memer kurma
angi kaum yang
Musyrik dibawanya,
hingga
h ingga terbunuh.kemudian maju untuk
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 21
ﺖ ﻏ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﹶﻘﹶ ﺎ ﻝﹶ ﺭ ﺪ ﺎ ﻝ ﻦ ﻋ ﺮ ﻀ ﺍﻟ ﻦ ﺲﹶ ﻲ ﻤ ﻋ ﹶﻏ ﺎ ﺏ »
ﺮ ﻛ ﲔ ﺸ ﺍﹾ ﻤ ﺎ ﹶﻝ ﻲ ﺪ ﻬﹶ ﺷ ﺍ ﷲ ﹶ ﻦ ﲔ ﺮ ﻛ ﺸﺍﹾ ﻤ ﹾﻠ ﺖ ﹶﺎ ﺎ ﻝ ﻝﹶ ﻭ ﻦ ﻋ
: ﹶﺎ ﻝ ﻤ ﻥ ﺴ ﻤ ﺍﹾ ﻒ ﺸ ﹶﻜﺍ ﻭ ﺣ ﺪ ﹸ ﻡ ﹶﻛﺎ ﻥﹶ ﺎ ﹶﹶ ﻤ ﻊ ﹶ ﺻ ﺎ ﻣ ﺍ ﷲ ﻦﺮﹶ
ﻚ ﹶ ﹸﺮﹶ ﻭ ﻪ ﺎ ـ ﺤﹶ ﺻ ﻲ ﻌ ﹶﻻ ﺀ ﺆ ﻫ ﻊ ﺻ ﺎﻣ ﻤ ﻚ ﹶ ﺬ ﺭﹶ ﻋ ﻲ ﻢﻬﱠﻟﺍ
ﻌﺎﺫ ﻣ ﻦ ﻌ ﺪ ﺳ ﻪ ﹶ ﹾﻘ ﹶﺎ ﺳ ﻡ ﺪ ﻘﹶ ﹸ ﻢ ﺸﺮ ﻛ ﲔ ﻤ ﺍﹾ ﻌ ﻲ ﺆ ﻻﹶﺀ ﻫ ﻊ ﺻ ﻤﺎ ﻣ
:
ﻥ:ﻭﺲ ﹶ ﺎﹶﺎ ﻣﻝﹶﻦ ﳛﻬﺭﻊﻣﻲـ ﹶـﺎﺟﺪﺻ ﺍﻀﺮﷲ ﺍﻟﻝﹶﺏﺳﺭ ﺭ ﻭﺎ ﺖﺠ ﺔﹸ ﺍﹾﻄﹶﻌﻌﺍﺎﺫﺳ ﻣﺎ ﹶﻦﻤ ﺪﺪﻌﺳﻌﺳ ﹶﺎﺎﻝﹶ ﺎﺪﻝﹸﻓﹶ ﻘﹶﺣ
ـ ﺔﻣ ﺭ ﹶ ﻭ ﺢ ﻣﺮ ـ ﺔﹰ ﹶﻃ ﻌ ﹶ ﻭ ﻒ ﺴ ﻟ ﺎِ ﺔﹰ ﺮ ﺿ ﺎ ﲔﻭﹶ ﻤ ﺎ ﻌ ﻀ ﻪ ﺎ ﺪ ﺟ ﹶ
ﺪﹶ ﺣ ﹶ ﻪﻋﺮ ﺎ ﹶ ﻤ ﻥ ﺮ ﻛﹸ ﺸ ﺍﹾ ﻤ ﻪ ﱠ ﻞﹶﻣ ﹶ ﺪﻭ ﹸ ﻞ ﹶ ﺪ ﺎ ﺪ ﺟ ﻭ ﻭ ﻢ ﻬﺴ
« ﺎﻪ ﻪﹸ ﺧ ﻻﱠ
Pamanku
Pama nku,, ya
yaitu
itu An
Anas
as bin
bi n an-
an-Na
Nadh
dhrr tidak
ti dak ikut
ik ut perang
per ang Badar.
Ba dar.
Kemudian ia berkata, “W“Wahai
ahai Rasulullah
Rasulullah saw.!
saw.! Aku tidak ikut dalam
peperangan pertama, di mana engkau
engkau mememerangi
merangi kaum Musyrik.
Musyrik.
Sungguh jika Allah memperlihatkan kepadaku peperangan
melawan kaum Musyrik, maka Allah pasti akan melihat apa yang
akan aku lakukan.” Anas berkata; Maka ketika masa perang Uhud
tiba, dan kaum Muslim pun telah siap, Anas bin Nadhr berkata,
“Yaa Allah! aku meminta ampun
“Y ampu n kepadamu dari apa yangyan g dilakukan
oleh mereka (yakni para sahabat) dan aku membebaskan
membebaskan diri dari
apa yangmaju
ia pun dilakukan oleh mereka
dan disambut (yakni kaum
(di halangi Musyrik).”
supaya Kemudian
tidak cepat-cepat
22 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
maju ke medan perang) oleh Sa’ad bin
b in Muadz. Maka Saad bberkata,
erkata,
“Ya Rasulullah saw., aku tidak mampu menahan apa yang
dilakukannya.” Anas bin Malik berkata; Maka kami menemukan
lebih dari delapan puluh bekas tebasan pedang, ttusukan
usukan tombak,
dan panah. Kami menemukannya telah terbunuh. Ia mati dalam
keadaan dicincang oleh kaum Musyrik, hingga tidak ada seorang
pun yang mengenalinya kecuali saudara perempuannya, karena
karena
mengenali ujung jarinya.
Anas berkata,
berkata , “Kami berpendapat
berpend apat atau mengira bahwa firman
fir man
Allah:
Al -Bukhâ
Al-Buk hâri
ri telah
tel ah meri
mer i wayat
way atka
kann dari
dar i A bû Sarû
Sa rû’a
’ah,
h, beli
bel i au
berkata:
»
ﺝﻰ ﺮﻄﱠ ﺨﺨ ﹶﹶ ﻋﺎﻪﺮﻋﺴﺮﻣﺳ ﻦﹶﻣﺎﻡ ﺱﺎﹸ ﻢ ﻟﻢ ﻉﺴﱠ ﺼﹶﺮﻔﹶﺰﹶ ﺴﺍﹾﺎﻌﻪ ﺔ ﺮﺪﻳﻤﺠﺣﹾﺎِ ﺾﻲﻌ ﺀ ﹶﺍﻟﻰ ﺎﻭ ﺭﺱﺍﺍﻟﺖ ﺏﺻﱠ ﺎ ﺭﹶِ
ﺎﺪﻋ ﺮ ﻣ ﻦ ﹰﺎ ﺷ ﺕﺫﹶ ﹶﻛﺮ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻪﻋﺮ ﺳ ﻣ ﻦ ﺍ ﺠﻋ ﻢﻬﹶ ﹶ ﻯﹶﺮ ﻬ ﻢﹶﻋ
ﻪ ﻤ ﻘ ﺴ ﺕﺮ ﹶ ﹶ ﻣ ﻲ ﺴ ﺤ ﹶ ﻥﹾ ﺖﺮ ﻫﻜﹶﹶ
«
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 23
« ﻪﹸ ﹶ ﻥﹾ ﺖ ﹶ ﻜﹶﺮ ﻫ ﹶ ﺔ ﺪﺍﻟ ﺼ ﻣ ﻦ ﺍﺮ ﺖﺍﹾ ﻲ ﺧﱠ ﹾﻔ ﺖ ﺖ» ﻛﹸ
Aku meninggalkan sebuah lantakan emas dari zakat di rumahku
dan aku tidak suka menahannya.
Al-Bukhâri meriwayatkan
meriwayatkan dari al-Barrâ’, beliau berkata:
ﺸﺮ ﻋ ﺔﹶ ﺳ ﻘﹾ ﺪ ﺱﺍﹾ ﻤ ﺖ ﺤ ﱠ ﻰ ﺻ ﺔﹶ ﺪﻳﺍﹾ ﻤ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﹶ ﺪﻡ ﺎﹶ ﻤ
ﺍ ﷲ ﻝﹶﺰﹶ ـ ﹶ ـ ﺔ ﺍﹾ ﻜﹶ ﻌ ﹶ ﻰ ﻪ ﺟ ﹶ ﻥﹾ ﺤ ﺐ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻭ ﺮﺍ ﻬ ﺷ ﺮﻋ ﺸ ﻌ ﺔﹶ ﺳ ﹶ ﻭ
ﺎﻫــﺎ ﺿﺮ ﹶﺔﹰ ﻚﱢ ﹶﹶ ﺎﺀ ـﻤﺍﻟ ﺴ ﻲ ـ ﻬ ﻚ ﺟﻭ ﻘﹶﱡ ﺐ ﻯﺮ ﺪ ﹶ ﺎﹶ ﻰﻌ
ﻡ ﹶ ــ ﹶ ﻰ ﻋ ﺮ ﹶ ﻤ ﺝ ﺮ ﺧ ﹸ ﻢ ﺮ ﺼ ﺍﹾﻌ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﻪ ﻌﻣ ﱠ ﻰ ﺻ ﻭ ﺔﺍﹾ ﹶﻜ ﻌ ﺤ ﻪ ﺟ ﹶ
ﹶ ﻰ ﻪ ﺟﻭ ﹶ ﺪ ﻪ ﹶ ﻭ ﻲﺍﻟ ﻣ ﻊ ﱠ ﻰ ﺻ ﻪﹶ ﺪﻬ ﺸ ﻫ ﹶﻝﹶﻘﺎ ﹶ ﺎ ﺭ ﺼﹾ ﻷ ﻣ ﻦ
«
ﻉ ﻲ ﺻ ﹶﻼﺓ ﺍﹾﻌ ﺼﺮ ﺍ ﻭﻫ ﻢ ﺭ ﹸﻛ ﺍﹾ ﹶﻜﻌ ﺔ ﹶﺎ ﺤﺮ ﹸ
24 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ketika Rasulullah datang
datang ke Madinah, maka Rasulullah saw.
saw. shalat
menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas
b elas
bulan; dan Beliau lebih menyukai untuk menghadap Ka’bah.
Kemudian Allah Swt. menurunkan firman-Nya, “Sungguh Aku
telah melihat bolak-baliknya wajahmu ke Langit agar Aku
menghadapkanmu ke Kiblat yang kamu sukai.” Maka Nabi saw.
pun shalat menghadap ke Ka’bah.
Ka’bah. Pada
Pada saat itu ada seorang
seorang laki-
laki yang shalat Ashar bersama beliau saw., kemudian ia keluar
menuju kaum Anshar,
Anshar, dan berkata dirinya
dirin ya bersaksi bahwa ia shalat
bersama Nabi saw. dan beli
beliau
au mengh
menghadap
adap ke Ka’bah. Maka kaum
Anshar pun mengubah
mengubah arah
arah Kiblat mer
mereka
eka (menghadap
(menghadap ke KaKa’bah)
’bah)
padahal mereka
mereka sedang ruku shalat Ashar.
Ashar.
ﻦ ـ ﻲﹸ ﻭ ﺍ ﺡﺮﺍﹾ ﺠ ﻦ ﺓﹶ ﺪ ﻋ ﺎﹶ ﻭ ﺎ ﺭ ﻱ ﺼﹾ ﻷ ﺔﹶ ﻃﹶﹾﻠ ﺤ ﺎﹶ ﻘ ﻲﹸ ﺳ ﺖﻛﹸ »
ﹶ ﺪ ﺮ ﻤ ﺍﹾ ﺨ ﻥﱠ ﹶ ﹶﻘﺎ ﻝﹶ ﺁ ﺕ ﻢ ﺎ ﺀ ﻫ ﹶ ﺠ ﺮ ﻤ ﻫ ﻭ ﹶ ﻀﻴ ﺦ ﻦ ﻣ ﺎﺍﺮ ﺷ ﺐﹶﻛﻌ
ﻝﹶـﺎ ـ ﹶ ﺎ ﻫ ﹶﺎ ﻛﹾ ﺴﺮ ﺍ ﺭ ﺍﹾ ﺠﺮ ﺬﻩ ﻫ ﹶ ﻰ ﹸ ﻢ ﺲﹶ ﺎ ﺔﹶ ﻃﹶﻠﹾ ﺤ ﹶ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻣ ﺖ ﺮﺣ
« ﺕﺮ ﹶﻜ ﺴﺍ ﻰ ﺣ ﻔﹶ ﻪ ﹶ ﺳ ﺎﻬﺮ ﹶ ﻀ ﺎﹶ ﺍ ﺱﺮﻣ ﻬ ﹶ ﻰ ﺖ ﹶ ﹸﻘ ﻤ ﺲﹶ
Kami ditimpa
Kami ditimpa kelapara
kelaparann pada beberapa
beberapa malam
malam saat
saat perang
perang Khaibar
Khaibar,
dan kami menemukan keledai kampung, kemudian kami
menyembelihnya. Maka ketika kuali telah mendidih, mendadak
berteriak juru bicara Rasulullah saw., “Matikanlah kuali itu dan
kalian jangan makan daging keledai jinak itu sedikit pun.” Abdullah
Abdull ah
berkata; Kami pada saat itu mengatakan, “Sesungguhnya Rasulullah
saw.. melarang memakan keledai jinak itu hanya karena belum
saw
dibagi lima (karena
lain berkata, hartajinak
“Keledai rampasan perang).” Tapi
itu diharamkan sahabat
secara yang
mutlak.”
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 25
ــﺮ ﻤﺍﹾ ﺤ ﻲ ﺎﹶﻌﻭ ﺮ ﺧ ﻡ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺎ ﹶﹶ ﻤ ﺮ ﺧ ﺎ ﻲﹶ ﺔﹲﺎﻋ ﺠﻣ ﺎﺎﹶ ﺻ »
ﺍ ﷲ ﻝ ـ ﺳ ﺭ ﻱ ﺎ ﻣ ﻯ ﺎ ﺭ ﻭﺍ ﹾ ﻘﹸ ﺪ ﻏﹶﹶ ﺖ ﺎ ﹶ ﹶ ﻤ ﺎ ﺎ ﻫ ﺮ ﺤ ﹶ ﺎ ﺔ ﹾ ﻷ ﻫ
ﺎ ﹶ ﻘﹸﻠﹾ ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﹶ ﺎ ﻝﹶ ﹰﺎ ﺷ ﺮ ﻤﺍ ﹾ ﺤ ﻡﹸ ﺤ ﻣ ﻦ ﺍ ﻤ ﻄﹾﻌ ﹶ ﹶﻼ ﺭ ﻭﺍﹾ ﹸﻘ ﺪ ﺍ ﹶ ﹾﻛﻔﹸ
ﺔﹶﹶﹾ ﺎﻬﻣﺮ ﺣ ﻭ ﻥﹶﺮﺁ ﺧ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻭ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺲ ﻤ ﺨ ﹶ ﻢ ﺎﻬ ﻷ ﻲﺍﻟ ﻰﻬ ﺎ ﻤ
« ﺔﹶﹾ ﺎ ﻬ ﻣ ﺮ ﺣ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﺮ ﺟ ﻦ ﻌﻴ ﺪ ﺳ ﺖ
ﹶﹾ ﺳﻭ
Suatu hari aku memberi minum kepada Abû Thalhah al-Anshary,
Abûû Uba
Ab Ubaida
idahh bin al-
al-Ja
Jarra
rrah,
h, dan Ubay bin Ka’
Ka’ab
ab dari Fadhi
Fadhij,j, yaitu
yaitu
peras
pe rasan
an kurm
kurmaa. Kemudian ada seseorang yang datang, ia berkata,
“Sesungguhnya khamr telah diharamkan.” Maka Abû Thalhah
berkata, “Wahai Anas, berdirilah dan pecahkanlah kendi itu!” Anas
berkata, “Maka aku pun berdiri mengambil tempat penumbuk biji-
bijian milik kami, lalu memukul kendi itu pada bagian bawahnya,
hingga pecahlah kendi itu.”
ﺍ ــﻘﹸ ﹶﻔﹶ ﺎﻣ ﺮ ﻛ ﲔ ﺸﺍﹾ ﻤ ﹶ ﻰ ﻭﺍ ﺮ ﹶ ﻥﹾ ﺎﹶ ﻰﻌ ﺍ ﷲ ﺰ ﻝﹶ ﹶ ﺎﹶ ﻤ ﻪﹶ ﺎﹶﻐ ﻭ »
ﺍ ﻜﹸ ﺴ ﻤ ﻻﹶ ﹶ ﻥﹾ ﻤ ﲔ ﺴﺍﹾ ﻤ ﹶ ﻰ ﻋ ﹶﻜ ﻢ ﺣ ﻭ ﺍ ﺟ ﻬ ﻢ ﻭﹶ ﺯ ﻣ ﻦ ﺮ ﺎ ﺟ ﻫ ﻣ ﻦ ﹶ ﻰﻋ
«
ﺍ ﺮ ﹶﻥﱠ ﻋ ﻤﺮ ﻃﹶﱠ ﻖ ﺍﻣﺮﹶ ﻦ ﻌ ﺼ ﻢ ﺍﹾ ﹶﻜ
26 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Telah sampai berita kepada kami, ketika Allah Swt. menurunkan
firman-Nya
firman-Nya (al-Mumtahanah [60]:
[60 ]: 10, penj.), yang memerintahkan
memerintahkan
kaum Muslim untuk mengembalikan kepada orang-orang Musyrik
apa yang telah mereka berikan kepada istri-istri
istri- istri mereka yang telah
hijrah dan Allah telah menentukan hukum kepada kaum Muslim
agar mereka
mereka tidak menahan tali perkawinan
perkawin an dengan wanita-wanita
kafir: bahwasanya Umar telah menceraikan dua orang perempuan.
Al-Bukhâri meriwayatkan
meriwayatkan dari ‘Aisyah
‘Aisyah ra. berkata:
ﻦ ﺮ ﻀ ﹾ ﻭ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ــ ﺰﹶ ﺎﹶ ﻤ ﻝﹶﹾ ﻷ ﻭ ﺍ ﺕ ﺎ ﺟ ﺮ ﻬ ﹾ ﻤ ﺴ ﺎ ﺀ ﺍ ﷲ ﻢ ﺣ ﺮ »
« ﻬ ﻥﹶﺮ ﻤ ﹶ ﺎ ﺧ ﻦ ﻭ ﻃﹶ ﻬﺮﻣ ﻘﱠ ﹾﻘ ﻦ ﺷ ﻬ ﻦﺟ ﹶ ﻰ ﻋ ﺮ ﻫ ﻦ ﻤﺨ
Semoga Allah merahmati kaum Wanita yang hijrah pertama kali,
ketika Allah menurunkan firman-Nya, “ Dan hendaklah
hend aklah mereka
mengenakan kain kerudung mereka diulurkan ke kerah baju
mereka.” (TQS. an-Nûr [24]: 31). Mak Makaa kaum
kau m wa
wani
nita
ta itu
it u
merobek kain sarung mereka (untuk dijadikan kerudung) dan
menutup kepala mereka dengannya.
ـﺎ ـﻭﹰ ﺮﻌﻣ ــ ﻦﹶﻬ ﺖﹶﺎﹶﻭ ﻬ ﻦﹶﻋ ﺖ ﹶ ﹶﹾ ﺎﺭ ﺼﹾ ﻷ ﺴﺎﺀ ﺕﺫﹶ ﻛﹶﺮ ﺎﻬ»ﹶ
ﻧﻪﺬﹾ ﺨﺎﺗ ﹶ ﻦ ﻨﻬ ﹶﻘﻘﹾ ﹶ ﺸ ﺭ ﺠ ﺣ ﹶ ﻰ ﻥﹶ ﻤ ﺪ ﻋ ﺭ ﻨ ﻟ ﺍ ﹸﺓﺭ ﺳ ﺖ ﹶ ﺰ ﻧ ﻤﺎﺎﹶﹶﻤ ﺖﺖ
ﹶ ﺎﹶ ﹶﺎ ﹶﻭ
«ﺍﺮﺮﻤﻤﺧﺧ
Sesungguhnya beliau saw. menuturkan wanita Anshar, kemudian
beliau memuji mereka, dan berkata tentang mereka dengan baik.
Beliau saw. memakai
saw.
kewajiban berkata
berkata,, “Ketika
“Kpenutup
etika diturunkan sura
suratt an-Nûr:
an-Nûrpenj.),
kepala/kerudung, : 31 (tentang
maka
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 27
β θ κ κå t Ζ •Β Λ Ρ
tβθ Ρä r& ≅
ö≅yγ sù
Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
mengerjakan pekerjaan itu).
28 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Maka aku datang kepada sahabat-sahabatku
sahab at-sahabatku (yang sedang minum
khamr) dan membacakan ayat tersebut kepada mereka sampai
pada firman Allah:
β
βθ
t θ
κ t
J
mengerjakan pekerjaan åitu)
Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan Ζ
Ζ
Β Λ
Ρ ≅
γ
• . ä ö sù
r
& y
Dia (perawi hadits) berkata, “Sebagian di antara mereka
minumannya masih ada di tangannya, sebagiannya telah diminum,
dan sebagian lagi masih ada di wadahnya.” Dia berkata,
“Sedangkan gelas minuman yang ada di bawah bibir atasnya,
seperti yang dilakukan oleh orang yang membekam (gelasnya
masih menempel di bibirnya), kemudian mereka menumpahkan
besar mereka seraya berkata, “Ya
khamr yang ada pada kendi besar
Tuhan kami, kami telah berhenti.””
ﺚﹸﱡﻟﺎِ ﺎ ﻬ ﻜﹾﺮ ﹶ ﺍ ﷲ ﻝ ــ ﺳ ﺭ ﺪ ﻬﻋ ﹶ ﻰﻋ ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﻞِﻗﺎ ﺤ ﺎﻛﹸ »
Bersegeraa Mela
Berseger Melaksanaka
ksanakan
n Syariah 29
ﻝﹶ ﺎ ــ ﻘﹶ ﹶ ﻲ ﻣ ﻤ ﻋ ﻦ ﻣ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﻡ ﺕ
ﺫﹶﺍ ﺎﺎ ﺀ ﹶ ﺠ ﻰ ﻤ ﺴ ﺍﹾ ﻤ ﺎ ﻡ ﺍﻟ ﱠﻄﻌ ﻭ ﻊﺮ ﺍﻟﻭ
ﻔﹶ ﻊ ﻪ ﹶ ﺳ ﺭ ﻭ ﺍ ﷲ ﺔ ﻃﹶﺎ ﻋﻌ ﻭ ﺎ ﺎﹶ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻣﺮ ﹶ ﻦ ﻋ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﺎﺎ ﻬ
ﻡـﺎـ ﺍﻟ ﻄﱠﻌ ﻭ ﻊـﺮ ـ ﺍﻟ ﻭ ﺚﹸﱡﻟ ﺍ ﹶ ﻰ ﻋ ﺎ ﻬ ﹾﻜ ﺮ ﹶ ﺽ ﺎﹾ ﻷ ﺭ ﺎ ﻞﹶ ﺤ ﹶ ﻥﹾ ﺎﺎ ﻬ ﺎﹶ
ﻣ ﻭ ﺎﺍﺀ ﻫ ﻛ ﺮ ﹶﻛ ﺮﻩ ﻭ ﺎ ﻬ ﺭ ﻋ ﺰ ﻭ ﹶ ﺎ ﻬ ﻋ ﺭ ﺰ ﹶ ﻥﹾ ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﺏ ﺭ ﺮ ﹶ ﻣ ﻭ ﻰ ﻤ ﺴﺍ ﹾ ﻤ
« ﺫﹶ ﻚ ﻯ ﺳ
«
Kami pada masa Nabi membajak
memba jak tana
tanah,
h, kemudian
kemudi an menyewa-
kannya dengan (mendapat bagi hasil) sepertiga
sepertiga atau se
seperempatnya
perempatnya
dan makanan tertentu. Pada suatu hari datanglah kepada kami
salahh seora
sala seorang
ng pamanku,
pamanku, ia berkata
berkata,, “Rasulul
“Rasulullah
lah saw.
saw. telah melarang
melarang
suatu perkara yang dulu telah memberikan manfaat (duniawi) bagi
kita. Tapi taat kepada Allah dan Rasul-Nya jauh lebih bermanfaat
bagi kita. Beliau telah melarang kita membajak tanah kemudian
menyewakannya dengan imbalan sepertiga atau seperempat, dan
makanan tertentu. Rasulullah saw. memerintahkan pemilik tanah
agar mengolahnya atau menanaminya sendiri. Beliau tidak
menyukai penyewaan
penyewaan tanah dan yang selain itu.
***
30
~2~
MEMELIHARA AL-QURAN
Al-Quran adalah
adalah kitab yang dijaga dengan penjagaan
penjagaan Allah sendiri.
sendiri.
Allah berfirman:
berfir man:
Memelihara
Memelihara aal-Quran
l-Quran 31
Al-Qu
Al- Quran
ran adalah
ada lah kitab
ki tab yang mampu menghidup
menghi dupka
kann jiwa
jiw a dan
menentramkan hati. Dengan izin Tuhan mereka, al-Quran bisa
mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya; yaitu jalan
Dzat yang Maha Perkasa lagi Terpuji. Siapa saja yang berkata
dengan menggunakan al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja
yang mengamalkannya, pasti akan beruntung. Siapa saja yang
memutuskan hukum dengannya, pasti akan adil. Dan siapa saja
yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan
yang lurus.
Al-Quran
Al-Q uran adalah
adala h seba
sebaik-b
ik-baik
aik bekal
bek al bagi
bag i setiap muslim.
musli m.
Lebih-lebih bagi
b agi para pengemban dakwah. Dengan al-Quran hati
akan menjadi hidup. Dengannya,
D engannya, semua sandaran akan semakin
kokoh. Para pengembannya akan menjadi seperti gunung yang
berdiri kokoh, sehingga dunia pun menjadi kecil baginya ketika
berada di jalan Allah. Dia akan senantiasa mengatakan
mengatakan yang hak,
dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka
suk a mencela, semata-
mata karena Allah. Dengan al-Quran, sesuatu yang mudah
diombang-ambing oleh angin lantaran bobotnya ringan, menjadi
lebih berat bobotnya di sisi Allah,
Alla h, ketimbang gunung Uhud, karena
dia senantiasa membaca al-Quran; dia membasahi
membasahi lisannya dengan
al-Quran, dan jari-jemarinya pun menjadi saksi. Seperti itulah para
sahabat Rasulullah saw.
saw. meng
mengarungi
arungi kehidupan dunia ini, seolah-
olah mereka seperti al-Quran yang berjalan. Mereka senantiasa
menelaah ayat-ayatnya, membacanya dengan sungguh-sungguh,
mengamalkan isinya dan mendakwahkannya. Jiwa mereka pun
tergetar oleh ayat-ayat adzab, dan hati mereka pun menjadi senang
s enang
karena ayat-ayat rahmat. Air mata mereka bercucuran karena
32 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Quran langsung dari Rasulullah saw. sehingga ayat-ayatnya pun
menghujam dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Karena
itu, mereka menjadi manusia-manusia mulia dan menjadi para
pemimpin; orang-orang yang berbahagia dan beruntung. Ketika
mereka ditinggal
mereka di tinggal oleh Rasulullah saw.
saw. menuju tempat yang paling
tinggi di surga ‘illiyyin, mereka tetap konsisten memelihara al-
Quran, sebagaimana wasiat Rasulullah saw. saw. Maka para penghafal
(pemelihara) al-Quran tadi senantiasa berada di barisan
bari san terdepan
ketika melaksanakan amar makruf dan nahi munkar. Para
pengemban al-Quran itu juga senantisa menjadi terdepan dalam
segala kebaikan dan terdepan dalam menghadapi segala rintangan
di jalan Allah Swt.
Sesuatu yang paling berharga bagi
b agi kaum Muslim umumnya,
dan para pengemban dakwah khususnya, adalah bahwa hendaknya
al-Quran senantiasa menjadi penyiram hati mereka, dan teman setia
yang mengiringi setiap langkah mereka.mereka. Karena al-Quran
al-Qur an akan
membimbing
mem bimbing mereka untuk meraih semua kebaikan, dan mengang
mengangkat
kat
kedudukan mereka lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Mereka harus
senantiasa memeliharanya di tengah malam dan di penghujung siang,
dengan membaca, menghafal dan mengamalkannya, sehingga
mereka
mere ka akan menjadi sebaik-baik generasi khalaf , mewarisi generasi
salaf
sa laf yang terbaik.
Berikut ini adalah ayat-ayat al-Quran beserta hadits Nabi
yang menceritakan tentang turunnya al-Quran, jaminan
terpeliharanya, tentang petunjuknya, keutamaan membacanya,
dan segala kebaikan yang sangat banyak di dalamnya, dari dan di
sekitarnya:
∩⊇®⊆∪ ÍÉ ß ø Ï ä Ï Î ù
t ‘ ‹ ϑ $9$#
‹ΖΖ ϑ z Β βθ ß Ï ß ” Ï Î
βt θ G tG 9 y 7 7 == %s 4’’ n ? tã ∩⊇®⊂∪
Β{F $# y
y ρ $ 9$# µ µ/ tΑ t Ρt
Dia dibawa turun oleh ar
ar-R
-Ruh
uh al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu
(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-
Memelihara
Memelihara aal-Quran
l-Quran 33
βt θ à
∩®∪ βθ ≈ mt
à Ý Ï ç ¯ Î ø Ïe ø ¨ ß ø ¯ Î
t : …µ µs9 $ Ρ̄Ρ) ρu t %!
% $
!$# $ Ζ uΖ 9 “ tΡ
t Υw $ Ρ̄Ρ)
t
Sesungguhnya Kami
Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pasti
akan menjaganya. (TQS. al-Hijr [15]: 9)
Ï A Å ô Ïi × Í ( Ï Ï ù ô Ï Ï ÷ È ÷ Ï ã Ï ø Ï Ïù
Η Ηx ΟŠ 3 m
‰ Š Š q y Β ≅ƒ ∴ ?s µµ
≅ƒ ” ∴ = = y Β Ÿ
z ω ρu µµ ƒ ‰
y tƒ t/ . Β ≅ Ü ≈ t7 7 $ 9$# µ‹
≅ Ü µ‹ ?'' tƒ āω
∩⊆⊄∪
Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya,
diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji.. (TQS. Fush
Shilat [41]: 42)
$ ϑ
£ ΒÏi #Z W Ï2
ŸŸ Ν ö 3 ä 9s Ú Îi7 7t ƒã o$ ΨΨ 9θ ä ™ß ‘u Ν ö 2
à u™ ! _$$ y ‰ ô s% = Å $9ø# ≅ Ÿ δ÷ ¯r' ' ≈ tƒ
É ≈ tGG 6
Ν à2u™ !% !%y` ô‰ ‰s% 4 9 V ÏVŸ
Ÿ ∅ãt (# θ θ àè ÷è ƒt ρu =
2 É ≈ tGG 6
Å6
$ ø9$#
z ÏΒ χθ
š
χθ à ƒ B ø é öΝΝ FçF ΨΨ à2
… çµµ Ρ≡ Ρt θ
≡u ôÊ ‘Í ì
y 7 7t ? $©$# Ç∅Βt ª! $# ϵµ /Î “‰
ωôγγ ƒt ∩⊇∈∪
Ñ 7Î7 •Β =
Ò ≈ tGG Å2
ρu ‘ Ö θ Ρç «! $# š
∅ÏiΒ
4’’ n < Î) Ο
ó Îγƒγƒ‰ ω γ ôγt ƒ ρu ϵµ ÏΡ øŒ * *Î /Î ‘Í θ Ψ9–Ψ $9#$ † n < )Î M
Ο Ï ≈ ϑ y =è= à —à $ 9$# z ÏiΒ Ν γ ßγ _ ã Ì ‚ ÷‚ムρu Ο≈
É n== ¡ ¡¡ $ 9$# Ÿ ≅ 7ç7 ß™
Ο≈
∩⊇∉∪ ΟŠ
5 ) É tGG ¡ ó Β• Þ: ≡ À
u Å
34 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Hai ahli kitab, sesungguhnya
sesungguhnya ttelah
elah datang kepadamu
kepadamu R Rasul
asul Kami,
Kami,
menjelaskan kepadamu banyak dari isi al-Kitab yang kamu
s
see m b u n y i k a n , d a n b a n y a k ( p u l a ) y a n g d i b i a r k a n n y a .
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab
yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-
orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan
(dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang
orang-oran g dari gelap
gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya
seizin-Nya
dan menjuluki
menjulu ki mereka
mereka ke jalan yang lurus. (TQS. al-Mâidah [5]:
15-16)
$ Z
Z ≈ n == F ÏF z÷ $# µŠ ϵŠ Ïù (# ρρ‰ ߉`y θ u 9s «! $# Î ö îx ‰ ω ΖΖ Ïã ô ÏΒ βt % . x θ θ ö s9 ρu 4 tβ #u™ ö ) à) $ 9ø$# tβρβ ρ ã /−y‰ tFF tƒ Ÿ ξ sù r&
WŸ
Ÿ
∩∇⊄∪ # W
2 Z Ï
Mak a apakah
Maka ap akah mereka
merek a tidak
ti dak memp
memperha
erhatitikan
kan al-Qu
al- Quran
ran?? Kalau
Kal au
kiranya al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (TQS. an-Nisa
[4]: 82)
Memelihara
Memelihara aal-Quran
l-Quran 35
« ﻪﱠ ﻤ ﻋ ﻭ ﺁ ﻥﹶ ﺍﹾ ﻘﹸﺮ ﱠ ﻢ ﻌ ﻦ ﻣ ﹸﻛ ﻢﺮ» ﺧ
«
Orang yang terbaik diantara kalian adalah
adal ah orang yang mempelajari
mengajarkannya. (HR. al-Bukhâri dari Utsman
al-Quran dan mengajarkannya.
bin Affan r.a)
ﻻﹶ ﺎﻬِﺎﹶ ﹶ ﻣ ﺮ ﺸ ﻌ ﺔﹸ ﺴﺍﹾ ﺤ ﻭ ﺔﹲ ﺴ ﺣ ﻪ ﹶﹶ ﻪ ﺍ ﷲ ﺎ ﺏ ﻛ ﻣ ﻦ ﹰﺎ ﺮ ﺣ ﹶ ﹶ ﺮ ﻦ ﻣ »
«ﻑ
« ﺮ ﺣ ﻭ ﻣﻴ ﻢ ﺮ ﻑ ﺣ ﻭ ﻻﹶ ﻡ ﺮ ﻑ ﺣ ﹶ ﻒ ﻭﹶ ﻜ ﻦ ﺮ ﻑ ﺣ ﺍ ﱂ ﻝﹸ ﹶ ﹸ
Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, mak
Barangsiapa makaa dia akan
mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas
dengan sepuluh kali lipat.
l ipat. Aku tidak mengatakan bahwa “alif lam
mim” adalah satu huruf. Akan tetapi Alif adalah satu huruf, Lam
satu huruf,
huru f, dan Mim juga satu hur huruf
uf . (HR. at-Tirmidzi dari
Abdullah bin Mas’ud, dan hadits ini shahih)
ﻫ ﺁ ﻥﹶ ﻭﺍﹾ ﹸﻘ ﺮ ﹸ ﹾﻘ ﺮ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻭ ﺓ ﺭ ﺮ ﺍﹾ ﺍ ﻡﺍ ﹾ ﻜ ﺮ ﺓ ﻔﹶﺮ ﺍﻟ ﺴ ﻊ ﻣ ﺁ ﻥ ﻘﹸ ﺮ ﹾ ﺎِ ﺮ ﺎ ﻫ ﺍﹾ ﻤ »
«ﺮﺍ ﻥ ﺟ ﹶ ﻪ ﹶ ﻕ ﺷﺎ ﻪﻋﹶ ﻫ ﻭ ﻴ ﻪ ﻊ ﻌ
Orang yang mahir dengan al-Quran akan bersama-sama dengan
« ﺮ ﺏﺍﹾ ﺨ ﺖ ﻛﹶ ﺎﹾ ﺁﻥ ﻟ ﹸﻘﺮﻣ ﻦ ﺀ ﻲ ﺷ ﻪ ﺟ ﻲ ﺲﹶ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻥﱠ »
shahih).
36 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
«ﺎ ﺣ ﻪ ﺎ ﺼ ﻔﻴ ﻌ ﺷ ﺔﺎ ﻣ ﺍ ﹾ ﻘ ﻡ ﺄ ﹾ ﻲ ﻪ ﹶ ﺁ ﻥﹶ ﺍﹾ ﻘﹸ ﺮ ﺀ ﻭﺍ»ﺍ ﻗﹾﺮ
Bacalah al-Quran, kar
karena
ena al-Quran akan
akan datang pada hari kiamat
kiamat
kelak memberi syafa’at (pembelaan) bagi ahlinya. (HR. Muslim
dalam kitab Shahih-nya. Dari Abû Umamah al-Bahili ra.)
ﻰــﹶِ ﹶﺎ ﻪ ﺎ ﻣﹶ ﻣ ﹶ ﻪ ﻌ ﺟ ﻦ ﻣ ،، ﻕ ﺪ ﺼ ﻣ ﺎ ﺣ ﻞﹲ ﻣ ﻭ ،، ﻔﱢ ﻊ ﺸ ﻣ ﺎ ﻊﺁ ﻥﹸ ﺷﺍﹾ ﻘﹸﺮ
»
«ﺎ ﺭ ﺍﻟ ﹶ ﻰ ﺳﺎ ﹶ ﻪ ﺧﻠﹾ ﹶﻔ ﻪ ﻌﹶ ﻪ ﺟ ﻦﻭ ﻣ ﺔﺍﹾ ﺠ
Al-Quran adalah kitab yang menjadi pembela dan bisa diminta
pembelaan, ia adalah kitab yang M âhil dan Mushaddaq.1 Siapa
saja yang menjadikan al-Quran ada di depannya 2, maka ia akan
menuntunnya
menuntun nya ke surga. Tapi
Tapi siap
siapaa saja yang menjadikan
menjadi kan al-Quran
al-Qu ran
di belakangnya3, maka ia akan menggiringnya ke neraka. (HR.
Ibnu Hibban dalam kitab Sh Shah ih--nya dari Jabir bin
ahih
Abdullah ra. Dan riwayat Baihaqi dalam kitab Sya’
Sya’bul
bul Ima
Iman
n
dari Jabir dari Ibnu Mas’ud ra. Ini adalah hadits shahih)
1. Muh
Muhammad
ammad Abû Bakar bin Abdu
Abdull Q
Qadir
adir a
ar-
r-Raji
Raji dalam k
kamusn
amusnya
ya Mukh
Mukhtar
tar
Shihah berkata, “Mâhil artinya al-Quran. Yaitu kitab yang akan menyeret
pembacanya menuju Allah Swt. jika tidak mengikuti apa yang ada di
dalamnya. Menurut
Menurut pendapat
pendapat lain arti Mâhil adalah Mujadil; artinya yan
yang
g
mendebat (kebatilan). Mushaddaq artinya yang dibenarkan. Jika di baca
mushaddiq artinya yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya, penj.
2. Me
Menja
njadik
dikann
annya
ya se
sebag
bagai
ai ima
imam
m dan p
pedo
edoman
man.. Keti
Ketika
ka ia ak
akan
an be
berb
rbuat
uat apa
apa
pun senantiasa melihat dulu al-Quran yang ada di depannya, penj.
3. Men
Menjadika
jadikann al
al-Qu
-Quran
ran di be
belaka
lakangn
ngnya
ya maksu
maksudny
dnya
a ad
adalah
alah ttidak
idak
mengamalkannya dan tidak menjadikannya sebagai pedoman hidupnya.
Ketika ia berbuat apa pun tidak melihat dulu kepada al-Quran karena ada
di belakangnya. Dalam riwayat lain di katakan, Waro-a Dzohrihi artinya di
balik punduknya. Jadi meskipun ia menoleh ke belakang tatap saja al-
Quran tidak akan kelihatan.
Memelihara
Memelihara aal-Quran
l-Quran 37
«ﻦ ﺮﻳ ﺁ ﺧ ﻪ ﻊ ﻀ ﻭ ﺎﺍ ﻣ ﹶ ﹾﻗ ﺎ ﺏﺍ ﹾ ﻜ ﺬﹶﺍ ﻬ ﹶ ﻊ ﺮ ﺍ ﷲ » ﻥﱠ
«
Sesungguhnya Allah akan mengangkat suatu kaum (menuju
kemuliaan, penj.)
penj.) dengan al-Quran ini dan dengannya pula Allah
akan menjatuhkan kaum yang lain (menuju kehinaan, penj.) . (HR.
Muslim)
Abû Dawud dan at-Tirmidzi
at-Tirmidzi telah mengeluarkan
mengeluarkan hadits yang sahih
bahwa Rasulullah bersabda :
ﺎﺍﻟ ﺪ ﻲ ﻞﹸ ﺮ ﺖ ﻛﹸ ﺎ ﻛﹶ ﻤ ﻞﹾ ﺭ ﻭ ﻖﺍ ﺭ ﻭ ﹾ ﺍﻗﹾ ﺮ ﺁ ﻥ ﺍﹾ ﻘﹸ ﺮ ﺎ ﺣ ﺐ ﺼ ﻘﹶ ﺎ ﻝﹸ»
« ﺅ ﻫ ﻘﹾ ﺮ ﺔ ﺁ ﺁ ﺧ ﺮ ﺪ ﻋ ﻚ ﺰﹶ ﻣ ﹶ ﻥﱠ
Kelak (di akhirat) akan dikatakan kepada Shahibul Quran (orang
yang senantiasa bersama-sama dengan al-Quran, penj.), “Bacalah,
naiklah terus dan bacalah dengan perlahan-lahan (tartil)
sebagaimana engkau telah membaca al-Quran dengan tartil di
dunia. Sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang
engkau baca. 4”
ﺍ ﹾﺄ ﻛﹸﹸ ﻻﹶﻭ ﻴﻪ ﺍ ﹸﻐ ﻻﹶ ﻭﻪﻋ ﺍ ﹸﻔ ﺠ ﻻﹶ ﻪ ﻭ ﺍ ﻤﹸ ﺍﻋﺁ ﻥﹶ ﻭﺍﹾﻘﹸﺮ ﺀ ﻭﺍﺍﻗﹾﺮ »
« ﻪ ﻭﺍ ﻜ ﹾ ﺮ ﺴ ﻻﹶﻭ
Bacalah al-Quran dan beramall
beramallah
ah dengan al-Quran, janganlah
kalian menolaknya, janganlah berlebih-lebihan di dalamnya
(membaca dan mengamalkan).
mengamalkan). Janganlah makan (dari al-Quran)
dan janganlah menumpuk-numpuk harta dengannya . (HR.
Ahmad, ath-Thabrâni,
ath-Thabrâni, dan yang la lainnya
innya dari Abdurrahman
Abdurrahma n
bin Syibli ra. Ini
I ni adalah hadits shahih).
4. Maksu
Maksudny
dnya
a kelak di akhirat
akhirat tempatnya
tempatnya terg
tergantu
antung
ng pada sediki
sedikitt bany
banyakny
aknya
a
bacaan al-Quran di Dunia. Semakin banyak, maka akan semakin tinggi,
sehingga dalam hadits itu dikatakan “naiklah”
38 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﻬ ﺤ ﺭ ﺔﺤﺎ ﺍﻟﺮ ﺮﺁﻥﹶ ﻣﺜ ﺍﹾﻘﹸ ﺮ ﹾﻘ ﺍﱠﺬﻱ ﺎﻖﺍﹾﻤ ﻣﹶﻞﹸ ﻭ ﻬﺎ ﹶ ﺭﻳﺢ ﻭﻻﹶ
ﹶﻞﻛﹶﻤ ﺁﻥﹶﺍﹾ ﹸﻘﺮ ﹸ ﹾﻘﺮ ﻻﹶ ﺍﱠﺬﻱ ﺎﻖﺍﹾﻤ ﹶﻞﹸﻣﻭ ﺮﻣ ﺎﻬﻤ ﹶﻃﻌﻭ ﺐﻃﹶ
«ﻬﺎ ﹶ ﺭﻳﺢ ﻭﻻﹶ ﻣﺮ ﺎﻬ ﻤﻃﻌﹶ ﹶﻈﹶﺔﻨﺤ ﹾﺍ
Perumpamaan orang mukmin yang membaca al-Quran adalah
Perumpamaan
seperti buah Utruja, rasany
rasanyaa enak baunya
b aunya harum. Perumpama
Perumpamaan an
orang mukmin yang tidak membaca al-Quran adalah seperti buah
Tamrah (kurma), rasanya enak tapi tidak wangi. Sedangkan
perumpamaan orang munafik yang membaca al-Quran adalah
seperti buah Raihanah,
aihan ah, baunya harum tapi rasanya pahit. Dan
perumpa
perumpamaa
maann ora
orang
ng munafi
munafikk yang tidak
tidak membaca
membaca al-Quran
al-Quran adalah
adalah
seperti buah Handzalah, baunya tidak harum dan rasanya pun
pahit. (HR. al-Bukhâri dan Muslim dari Abû Mûsâ al- a l-Asy’
Asy’ari
ari
ra.)
ﹾ ﻹ ﻞ ﻣ ﻦ ﹾﻔ ﹶﺘ ﺪﹶ ﺷ ﹶ ﻬ ﺪﻩ ﺪ ﻤ ﺤ ﻣ ﹾﻔ ﺲ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﹶ ﺁﻥﹶ ﺍﹾ ﹸﻘﺮ ﻬﻭﺍ ﻘﹸﺪﻫﺎﻋ ﻲﻌ
«
Pelih
Pel ihar
arala
alahh (h
(hafa
afala
lan)
n) al-
al-Qu
Qura
ran!
n! Sebab
Se bab,, demi
de mi Dzat yang
yan g jiwa
ji wa
Muhammad
Muhamm ad ada ditangan-Nya
ditangan-Nya,, sesungguh
sesungguhnya
nya al-Quran
al-Quran lebih cepat
lepasnya (dari ingatan) daripada lepasnya unta dari tambatannya.
tambatannya.
(HR. al-Bukhâri dan Muslim dari Abû Mûsâ al-Asy’ari ra.)
Memelihara
Memelihara aal-Quran
l-Quran 39
Ζ Β σ ϑ $9# ³ o 0 ρu
t Ï Ï ÷ ß ø Î Åe
Bergem
Bergembiralah
biralah wahai orang-orang yang beriman (TQS. al-Ahzâb
al-Ahzâb
[33]: 47)
***
40
~3~
CINTA KEPADA ALLAH
DAN RASUL-NYA
Al -Azh
Al-Az h ari berk
be rkata
ata,, “Ar ti cint
ci nta
a se
seor
oran
angg hamba
ha mba kepad
kep adaa
Allah
Al lah da
dann Rasul
Ras ul-N
-Nya
ya adala
ad alah h menaati
mena ati dan mengi
men gikukuti
ti perin
per intah
tah
Allllah
A ah d an Rasu
Ra sul-
l-N
N ya.”
ya .” A l-Bai
l-B aidh
dhawawii b erka
er kata
ta,, “Ci
“Cint
ntaa adal
ad alah
ah
keinginan untuk taat.” Ibnu Arafah berkata, “Cinta menurut
istilah orang arab adalah menghendaki sesuatu untuk
meraihnya.” Al-Zujaj berkata, “Cintanya manusia kepada Allah
dan Rasul-Nya adalah menaati keduanya dan ridha terhadap
segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah
saw.”
Sedangkan arti cinta Allah kepada hamba-Nya adalah
ampunan, ridha dan pahala. Al-Baidhawi berkata ketika
menafsirkan firman Allah:
3 ö ä ç è ö ä ö Ï ø
3 t/ θ θ ΡŒ /
/
/ 3 3 s9
/ 3 öã ä ö Î ó ã
ó ót ƒ ρu ª! $# ΝΝ 3 s ƒ
3 77 66 s
Niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni
mengampuni dosa-dosamu
(TQS. Ali ‘Imrân [3]: 31).
t
† ωŸ ©! $# β̈β* sù
≈ s $9# = t
Í Ï ø Ïä ¨ Î
Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang kafir (TQS. Ali
‘Imrân [3]: 32).
42 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
tidak mencintai bangsa Eropa yang bermigrasi ke negeri mereka
(karena menjajah mereka, penj.). Sementara itu, kaum Anshar
mencintai orang-orang Muhajirin (dari Makkah) yang berhijrah ke
mereka (Madinah). Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya adalah jenis
kecintaan yang terikat dengan mafhum syar’i, yang telah diwajibkan
oleh Allah. Dalil dari al-Quran tentang hal ini adalah:
É‹ $©9$# ρu ( «! $# =
t ‹
Éb s ßs . x Ν öΝ κ κå Ξθ t 66 ™ t Ït † † ä # Š#Y ‰ y Ρ&r «! $# βρÈβρߊ ÏΒ ‹ ä‹‚ Ï‚ G−G tƒ tΒ ¨$
Ä Ζ9Ζ̈9 $ $# š
¨$ ̈ ∅ÏΒ ρu
3 °! $ 6 { m ã ‰ ‘‰x© r& (# θ θ þ Ζ ãΖ tΒ #u™
Da n d i anta
Dan an tara
ra man
ma n usi
us i a ada
ad a o rang
ra ng-o
-ora
rang
ng yang
ya ng meny
me nyem
emba
bahh
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana
sebagaima na mere
mereka
ka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat cinta kepada Allah. (TQS. al-Baqarah [2]: 165).
:ﻝ ﹶﺎ ﻋ ﹸﺔ ؟ ﺎ ﻰ ﺍﻟ ﺴ ﻣ :ﻝﺎﻘﹶﻓﹶ ﺔﺎ ﻋﺍ ﻟ ﺴ ﻦ ﻋ ﻲ ﺍﻟ ﹶ ﻝﹶ ﺳ ﻼﹰ ﺟ ﺭ ﹶ ﻥﱠ »
ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ،، ﹶﻪ ﺳ ﺭﻭ ﺍ ﷲ ﹸ ﺣ ﺐ ﻲ ﻻﱠ ،،ﺀ ﻲ ﺷ ﻻﹶ : ﹶﺎ ﻝ ﺎ؟ﹶﻬ ﺕ ﺪﹶ ﻋ ﺎﺫﹶﺍﻣﻭ
ﻲ ﺍﻟ ﻝ ﺎ ﹶﻘ ﺣ ﹶﺮ ﺀ ﻲ ﺸ ﺎ ﺣ ﹶﺮ ﺎ ﹶ ﻤ ﺲﹶ ﹶﺎ ﻝﹶ . ﺖﹶ ﺣ ﻦﻣ ﻊ ﻣ ﺖ
ﹶ
ﻜﹾﺮ ﺎﹶ ﻭ ﻲﺍﻟ ﹸ ﺣ ﺐ ﺎ ﹶ ﹶ ﺲﹶ ﹶﺎ ﻝﹶ . ﺖﹶ ﺣ ﻦ ﻣ ﻊﻣ ﺖﹶ
ﻤﹾ ﻞ ﻞﹾﻤﹶ ﻋ ﻢ ﹶ ﻥﹾ ﻭ ﻫﻢ ﺎــ ﻲ ﺤ ﻢﻌ ﻬ ﻣ ﻥﹶ ﹶ ﻛﹸ ﹶ ﻥﹾ ﺟﹶﺭ ﻭ ﺮﻤ ﻋﻭ
« ﺎ ﻬ ﻢ ﻤﹶﻋ
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang
kiamat. Ia berkata, “Kapan terjadinya kiamat ya Rasulullah?” Rasul
berkata, “Apa yang telah engkau siapkan untuknya?” Laki-laki itu
44 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dari Anas
An as ra., sesungguhnya Nabi saw.
saw. bersabda:
ﺐﹶ ﺣ ﹸ ﻪﺭ ﺳ ﻭ ﺍ ﷲ ﻥﹶ ﻜﹸ ﹶ ﻥﹾ ﺎ ﻥﹾ ﻹ ﳝ ﺓﹶﺣ ﹶﻼ ﻭ ﺪ ﺟ ﻭ ﻴ ﻪ ﹸﻛ ﻦ ﻦ ﻣ »ﹶ ﹶﻼ ﺙﹲ
ﻌ ﹶ ﻥﹾ ﻩ ﹾﻜ ﺮ ﹶ ﻥﹾ ﻭ ﷲ ﻻﱠ ﻪ ﺤ ﻻﹶ ﺀ ﺮ ﺍﹾ ﻤ ﺤ ﺐ ﹶ ﻥﹾ ﻭ ﺎ ﻤﺍ ﻫ ﺳ ﺎ ﻣ ﻤ ﻪﹶ
«ﺎ ﺭ ﺍﻟ ﻲ ﹾﻘ ﺬﹶ ﻑ ﹶ ﻥﹾ
ﹾﻜ ﺮ ﻤﺎ ﻛﹶ ﺮﻜﻔﹾﹸ ﺍﹾ ﻲ
Ada tiga perkara,
perkara, siapa saja yang memilikinya ia telah menemukan
menemukan
manisnya iman. Yaitu orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya
lebih dari yang lainnya; orang yang mencintai seseorang hanya
karena Allah; dan orang yang tidak suka kembali kepada
kep ada kekufuran
sebagaimana
sebagai mana ia tidak suka dildilemparkan
emparkan ke Neraka. (Mutafaq
‘alaih)
ـﺎ ﺱ ﺍﹾ ﻭ ﻪ ِ ـ ﺎ ﻣ ﻭ ـ ﻪﹶ ﻫ ﻣ ـ ﻦ ﻪ ﹶ ﺐﹶ ﺣ ﻥﹶ ﹶ ﹸﻛ ﱴ ﺣ ﺪ ﻋ ﻣ ﻦ ﺆ ﻻﹶ »
« ﻦﻤ ﻌ ﺟ ﹶ
Tidak beriman seorang hamba hingga aku lebih dicintai daripada
keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya.
(Mutafaq ‘alaih)
ﻦ ﺔﹶ ﻃﹶﹾﻠ ﺤ ﹶ ﻭ،، ﻲﺍﻟ ﻦ ﻋ ﺱ
ﺎﺍﻟ ﻡ ﺰ ﻬﺍ ﺪﻡ ﹸ ﺣ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺎﹶ ﻤ »
ﻼﹰ ﺟ ﺭ ﺔﹶ ﻃﹶﹾﻠ ﺤ ﹶ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻭ ﻪ ﹶ ﻔﹶﺔ ﺠ ﺤ ﻪﹶﻋ ﻪ ﺏ ﺠ ﻣ ﻲﺍﻟ ﻱﺪ
ﺮ ﻤ ﻞﹸ ﺟﺍﻟ ﺮ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻭ ﹶ ﻼﹰ ﹶ ﻭ ﻦ ﺳ ﹶ ﺬ ﻣ ﺮ ﹾﻜ ﺴ ﺍﹾ ﻘ ﺪ ﺪﻳ ﺪ ﺷ ﺎﺍ ﻣﺭ
ﻲ ﺍﻟ ﻑﺮﺷﹶﹶﻓ . ﺔ ﻃﹶﻠﹾ ﺤ ﻷ ﻲ ﺎﺮ ﻫ ﺸﺍ ﻝﹸ ﻘﹸ ﹶ ﻞ ﺍﻟ ﻣ ﻦ ﺔﹸﺠﻌ ﺍﹾ ﻪ ﻌﻣ
ﻻﹶ ـﹸﻣ ﻭ ﺖﹶ ﻲِﹶِ ﺍ ﷲ ﻲ ﺎ : ـﺔﹶ ﻃﹶﹾﻠ ﺤ ﹶ ﻝﹸ ﻘﹸ ﹶ ﻡ ﺍﹾ ﹶﻘ ﹶ ﻰ ﻈﹸﺮ
« ﺮ ﻙ ﺤ ﻭ ﻥﹶ ﺮ ﻱ ﺤ ﻡ ﺍﹾ ﹶﻘ ﺎ ﻡ ﺳ ﻬ ﻦ ﻣ ﻢ ﻬ ﺳ ﻚ
ﺼ ﺮ ﻑ ﺸ
Ketika perang Uhud kaum Muslim berlarian meninggalkan Nabi
saw.. Abû Thalhah sedang berada
saw berada di depan Nabi ssawaw.,., melindungi
beliau dengan perisainya. Abû Thalhah
Thalh ah adalah seorang pemanah
yang sangat cepat lemparannya.
l emparannya. P
Pada
ada saat itu ia mampu menangkis
dua atau tiga busur panah. Kemudian ada seorang lelaki yang lewat.
Ia membawa
membawa satu
satu wadah anak panah kem
kemudian
udian berkata,
berkata, “Aku akan
menebarkannya untuk Abû Thalh
Thalhah”.
ah”. Kemudian Nabi saw. ber berdiri
diri
tegak melihat orang-orang. Maka Abû Thalhah berkata, “Ya
Nabiyullah, demi bapak dan ibuku, engkau jangan berdirib erdiri tegak,
nanti panah orang-orang akan mengenaimu. Biarkan aku yang
berkorban jangan engkau….” (Mutafaq ‘alaih)
Qais berkata:
« ﺪﹸ ﺣ ﻡ ﻲﺍﻟ ﺎ ﻬ ﹶ ﻰﻭ ﻼﹶﺀ ﺷ ﺤﺔﹶ ﻃﹶﻠﹾ ﺪ ﺖﹶﺭ »
46 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ـ ﻰ ﺣ ﺖﻣ ﺸ ﺱــﺎ ﺍﻟ ﺓ ﹾﻔ ــ ﺟ ﻣ ﻦ ﺫﹶ ﻚ ﹶ ﻲ ﻋ ﻃﹶﺎ ﻝﹶ ﺫﹶﺍ ﻰ ﺣ... »
Kemudian
akhirnya ia aku kembali
kembali
b erkata,
berkata, lagidan
““Allah
Allah danRasul-Nya
bersumpah lagimengetahui.”
lebih kepadanya, Maka
maka
bercucuranlah air mata dari kedua mataku, kemudian aku pergi
hingga aku memanjat dindingnya. (Mutafaq ‘alaih)
ﹶ ﻲ ﻦ ﻋ ﻦ ﻤ ﺣ ﺍﻟ ﺮ ﺪ ﻋ ﻦ ﺏ
ﻘﹸﻌ ﺎﹶ ﺪ ﺣ ﻌﻴ ﺪ ﺳ ﻦ ﺔﹸ
ﹸ ﺎﹶﺣﺪ »
ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﹶ ﻥﱠ ﻪ ﻋ ﺍ ﷲ ﺿ ﻲ ﺭ ﺪ ﻌ ﺳ ﻦ ﻞﹲ ﻬ ﺳ ﻲﺮﹶ ﺧ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺎ ﺯ ﻡﺣ
ﻪ ﺪ ﹶ ﻰ ﻋ ﺍ ﷲ ﺢﻔﹾ ﻼ ﺟﺭ ﺍ ﻏﹶﺪ ﺔﹶﺍﺍﻟﺮ ﺬﻩ ﻫ ﻦ ﻄ ﻷ ﻋ ﺮ ﺧ ﻡ ﹶﺎ ﻝﹶ
ﻥﹶ ﻭ ﻛﹸ ﺪ ﺱ ﺎﺍﻟ ﺎ ﺕ ﹶ ﹶﺎ ﻝﹶ ﹸﻪ ﺳ ﺭ ﻭ ﺍ ﷲ ﻪ ﺤ ﻭ ﺳ ﹶﻪ ﺭ ﻭ ﺍ ﷲ ﺤ ﺐ
ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﹶ ﻰ ﻋ ﺍ ﻭ ﹶﻏ ﺪ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﺢﹶ ﺻ ﺎ ﹶﹶ ﻤ ﻫﺎ ﻄﹶﺎ ﻌ ﻢ ﻬﹶ ﻢ ﻬﹶﹶ
ﺎ ﻫ ﹶﻘﻴ ﻞﹶ ﺐِ ﺎ ﻃﹶ ﹶ ﻲ ﻦ ﻲ ﻋ ﻦﹶ ﹶ ﹶﻘﺎ ﻝﹶ ﺎ ﻄﹶﺎ ﻫﻌ ﹶ ﻥﹾ ﺟ ﺮ ﻢﻛﹸﱡ ﻬ
ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﻖ ﺼ ﹶ ﻪ ﻲِ ﹸ ﹶ ﻪ ﹶ ﺍ ﹸ ﺳ ﹶ ﹶ ﺭ ﹶ ﺎ ﻝﹶ ﻪ ﻋ ﻜ ﻲ ﺸ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ
ﺔﹶﺍﺍﻟ ﺮ ﻄﹶﺎ ﹶ ﹶﻋ ﻊﻭ ﺟ ﻪ ﻜﹸ ﻦ ﻢ ﹶ ﹶﻛ ﹶ ﻥﹾ ﻰ ﺣ ﹶ ﺮ ﹶ ﹶﻪ ﺎﻋ ﻭ ﻪﻋ ﻲ
ﹶ ﻰ ﻋ ﻔﹸ ﺬﹾﺍ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﺎ ﻣ ﹾﹶ ﺍ ﻜﹸ ﻰ ﺣ ﻬ ﻢ ﹸِﺎﹶﹸ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﻲ ﻋ ﹶﻝﺎﹶﻘﹶ
ﻤﺎ ﻫ ﻢ ﺮ ﺧ ﻭ ﺳ ﹶﻼﻡ ﹾ ﻹ ﹶ ﻰ ﻢﻬ ﻋ ﺍ ﹸ ﻢ ﻬ ﻢﺎ ﺣ ﺴ ﺰ ﹶﻝ ﻰ ﺣ ﻚﺭ ﺳ
ﺍﺍ ﺣﺪ ﻭ ﻼﹰ ﺟﺭ ﻚ ﺍ ﷲ ﺪ ﻱ ﻬ ﻷ ﻥﹾ ﺍ ﷲ ﹶ ﻴﻪ ﺍ ﷲ ﺣ ﻖ ﻣ ﻦ ﻬ ﻢﻋﹶ ﺠ ﺐ
« ﻢ ﻌ ﺍﻟ ﺮ ﻤ ﺣ ﹶ ﻚ ﻥﹶ ﻜﹸ ﹶ ﻥﹾ ﻣ ﻦ ﹶ ﻚ ﺮﺧ
Berkataa kepadaku Qutaibah bin Sa’îd, berkata
Berkat b erkata kepadaku Ya’kub
bin
telahAbdurrahman
Abdur rahman dari kepadaku
memberitahukan Abû Hazim, ia berkata;
bahwa Sahalsaw.
Rasulullah bin bersabda
Sa’ad ra.
pada perang Khaibar, “Aku akan memberikan panji ini kepada
seorang lelaki yang di atas tangannya
tangann ya Allah akan memberikan
kemenangan. Ia telah mencintai Allah dan Rasul-Nya, Allah dan
Rasul-Nya
R asul-Nya pun mencintainya.” Berkat
Berkataa Sahal Bin Sa’ad, “Maka
orang-orang pun pergi untuk tidur dan mereka bertanya-tanya
bertanya-tanya di
dalam hati mereka, siapakah di antara
an tara mereka yang akan dibdiberikan
erikan
panji oleh Rasulullah
Rasulullah saw
saw.”
.” Ketika tiba waktu subuh,
subuh, maka orang-
orang-
orang ramai menghadap Rasulullah
Rasulull ah saw.
saw. Semuanya berharap agar
diberi panji
p anji ole
olehh Rasulullah saw.
saw. Maka Rasul bersabda, “Dimanakah
48 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ali bin Abi Thalib?” Dikatakan
Dikatakan kepada Rasul, “Ia sedang
sedang sakit mata,
mata,
Ya Rasulullah!” Kemudian orang-orang pun mengutus seorang
sahabat untuk membawa Ali bin AbiAbi Thalib ke hadapan Rasulullah
saw.. Kemudian
saw Kemudi an Rasulul
Rasulullah
lah saw. meludahi
melud ahi kedu
keduaa matanya
matany a dan
berdoa untuknya, maka maka sembuhlah ia hingga seolah-olah
seolah-o lah ia belum
b elum
pernah sakit sebelumnya. Kemudian Rasul memberikan panji itu
kepada Ali bin Abi Thalib. Lalu Ali berkata, “Ya Rasulallah!, aku
akan memerangi mereka sampai mereka mereka bi
bisa
sa seperti kita
ki ta (memeluk
Islam
Is lam).”
).” Kem
Kemud udii an Rasulu
Rasul u lla
ll a h sa
saww. bersa
be rsabd
bda,
a, “Bera
“Be rangk
ngkatl
atlah
ah
per
p erll ah
ahan-
an-ll ah
ahan
an h i n gg
ggaa en
engk
gkau au be
bera
radd a d i hal
ha l aman
am an merek
me reka,a,
kemudian ajaklah mereka kepada Islam dan kabarkan kepada
mereka hak Allah yang merupakan kewajiban kewaji ban mereka. Maka demi
Allah, sungguh jika Allah memberikan petunjuk p etunjuk kepada seorang
manusia karena engkau, hal itu lebih baik bagi engkau daripada
unta merah.” (Mutafaq ‘alaih)
50 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Anas bin Malik berkata:
ﻦﹶ ﺟﻭ ﺭ ﺎ ﺭ ﺼﹾ ﻷ ﻣ ﻦ ﺔﻌ ﺳ ﻲ ﺪﹸ ﺣ ﻡ ﹸﻓﹾﺮ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﹶﻥﱠ »
ﻫ ﻭ ﹶ ـ ﺔﺍ ﹾ ﺠ ﻪ ﹶ ﻭ ﺎ ﻋ ﻢ ﻫ ﺮ ﻦ ﻣ : ﹶﺎ ﻝ ﻫ ﹸﻘ ﺭ ﺎ ﹶﹶ ﻤ ﺶ ﹸ ﺮ ﻦ ﻣ
ﹸ ﻢ ﹸ ﻞ ﻰ ﺣ ﻞﹶ ﹶﻘﹶ ﺎ ﺎ ﺭ ﺼﹾ ﻷ ﻣ ﻦ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﻡ ﻘﹶ ﺪ ﹶ ﺔ ﺍﹾ ﺠ ﻲ ﻘ ﻲ ﺭ
ﻲ ﻴﻘ ﻲﺭ ﻫ ﻭ ﹶ ﺔﺍﹾ ﺠ ﻭﹶﻪ ﺎﻋ ﻢ ﻫ ﺮ ﻦﻣ :ﻝﺎﻘﹶﻓﹶ ﻀ ﹶ ﻫ ﹸﻘﺭ
ﻛﹶ ﺬﹶ ﻚ ﻝ ﺰ ﹶﹶ ﻢ ﻰ ﹸ ﻞﹶ ﺣ ﻞﹶ ﹶﻘﹶﺎ ﺎ ﺭ ﺼﹾ ﻷ ﻦ ﻣ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﻡ ﹶﻘ ﺪ ﹶ ﺔﺍ ﹾ ﺠ
ﺎ ﻔﹾ ﺼﹶ ﺎﻣ : ﻪ ﻴ ﺎ ﺣ ﺼ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ــ ﺳ ﺭ ﹶ ﹶﻘﺎﻝﹶ ﺔﹸ ﻌ ـﺍﻟ ﺴ ﹸ ﻞﹶ ﻰﺣ
« ﺎ ﺤﹶ ﺻ
Sesungguhnya R
Sesungguhnya Rasulul
asulullah
lah saw.
saw. pada saat perang Uhud telah tterpojok
erpojok
sendirian bersama tujuh orang Anshar dan dua orang Quraisy
(Muhajirin).
(Muhajiri n). Ketika musuh (kaum Musyrik) telah merangsek mendekati
beliau, beliau bersabda, “Siapa yang bisa menolak mereka dari kita,
maka ia akan masuk surga atau menjadi temanku di surga.” Maka
majulah seorang laki-laki dari kaum Anshar lalu memerangi musuh
hingga
Be
Belia terbunuh.
liauu bersab
ber sabda, Kemudian
da, ““Sia
Siapa
pa ya ngmusuh
yang bisa kembali
bisa menolak
men merangsek
olak mere
me reka
ka da ri mendekat.
dari kita,
kita, m
mak
akaa
ia akan masuk surga atau menjadi temanku di surga.” Maka majulah
seora
seorangng laki-
laki-lak
lakii dari
dari kaum
kaum Anshar
Anshar,, lalu meme
memeranrangi
gi musuh
musuh hingga
hingga ia
terbunuh. Hal seperti itu terjadi berulang-ulang hingga terbunuhlah
tujuh orang Anshar
Anshar. RaRasulullah
sulullah bbersabda
ersabda kepada dua sahab
sahabatnya
atnya (dari
Muhajijirin
Muha rin),
), “Kita
“Kita tidak
tidak seband
sebanding
ing denga
dengann par
paraa sahaba
sahabatt kita
kita itu.”
itu.” (HR.
Muslim)
: ﺮ ﻤ ﻋ ﹶ ﻪ ﹶ ﹶﻘﺎ ﻝﹶ ﱠﻄﺎ ﺏ ﺍﹾ ﺨ ﻦ ﺮ ﻤ ﻋ ﺪ ﺁ ﺧ ﺬﹲ ﻫ ﻭ،، ﻲ ﺍﻟ ﻊ ﻣ ﺎ ﻛﹸ »
ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻲـِﺴـ ﹾﻔ ﻦ ﻣ ﻻﱠ ﺀ ﻲ ﺷ ﹸﻛ ﻞﱢ ﻣ ﻦ ﹶ ﻲ ﺐﹶ ﺣ ﺖ ﻷ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ ﺎ
ﻦ ﻣ ﻚ ﹶ ﺐ ﹶ ﺣ ﹶﻥ ﹶ ﻛﹸ ﻰ ﺪﻩ ﺣ ﻔﹾ ﺴ ﻲ ﺍﱠﺬ ﻱ ﻭ ﻻ : ﻲ ﺍﻟ
ﻔﹾ ﺴ ﻲ ﻦ ﻣ ﻲ ﹶ ﺐ ﹶ ﺣ ﺖ ﻷ ﺍ ﷲﻭ ﹾ ﻵ ﻥ ﻪ ﹶ :ﺮ ﻤﻋ ﻪ ﹶ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻚِﺴﻔﹾ
« ﺮ ﻤ ﻋ ﺎ ﹾ ﻵ ﻥﹶ: ﻲ ﺍﻟ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ
Kami bersama Nabi saw.,saw., sementara beliau
beli au memegang tangan
Umar bin al-Khathab.
al-Khath ab. Umar berkata, “Wahai
“Wahai Rasulullah!,
Rasulullah !, Sungguh
engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu
sesuatu kecuali dari diriku
sendiri.” Nabi saw.
saw. berkata, “Tidak bisa! Demi Allah hingga aku
lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka Umar berkata,
“Sesungguhnya mulai
mulai saat ini, demi Allah, engkau lebih aku cicintai
ntai
daripada diriku sendiri.” Nabi saw. bersabda, “Sekarang engkau
telah benar wahai Umar.” (HR. al-Bukhâri)
al-Bukhâri)..
ﻣ ﻦ ﹶ ﻭ ﺲﹶ ﻞ ﻣ ﻦ ﺎ ﹶ ﺻ،، ﻲ ﺍﻟ ﺮ ﻌ ﺷ ﻣ ﻦ ﺎ ﺪ ﻋ : ﺓﻌ ﻴ ﺪ ﹸ ﻠﹾ ﺖ »
ﻣ ﻦ ﹶ ﻲ ﺐﹶ ﺣ ﻪﻣ ﺓﹲ ﺮﻌ ﺷ ﺪ ﻱ ﻋ ﻥﹶ ﻜﹸ ﻷ ﻥﹾ : ﹶﻘﹶﺎ ﻝ ﺲﹶ ﻞﹶ ﻫ ﻞ
52 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﺔﹸﺍﹶ ﹶﻘﺮ ﺪﻩ ﹾﻔ ﺴ ﻲ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻭ : ﹶ ﻘﹶ ﺎ ﻝ ﹾﻜﺮ ﹶ ﻜﹶﱠ ﻢ ﹶ »
« ﻲﺍ ﹶ ﺮ ﻣ ﻦ ﹶ ﺻ ﻞﹶ ﹶ ﻥﹾ ﻲ ﹶ ﺐ
ﹶ ﺣ
Maka Abû Bakar berkata, “Demi Allah, sungguh aku lebih cinta
bersilaturrahmi kepada kerabat Rasulullah saw. daripada kepada
kerabatku.” (HR. al-Bukhâri).
al-Bukhâri).
ـﺮ ﻇﹶ ﻬ ﹶ ـ ﻰ ﻋ ﻥﹶ ﺎ ﻛـ ﹶ ﺎ ﻣ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﺖ ﹶ ﺎ ﹶ ﺔﹶ ﻋ ﺖ ﺪ ﻫ ﺎ ﺀ ﺕ ﺟ »
ـﻦﺎ ﻣـ ﻢﻣ ﺰ ﻭـﺍ ـﹸ ﻚ
ﻌﹶﺧﻥﹾ ﺎ ﻫﹶﻞﻲ ﺣﻦﺐﹶﺍﹶ ﻣ ﺬﺎﱡﺀﻥﹾ ﺧ ﹶﻞﹸﹶﻲﻫ ﺐﺽﹶﹶﹾ ﻷﺣﺭ ﻬﺀﺮﺧﹶﻇ ﺎ ﻫﹶﻞﻰﹶﻋ ﻦﻡ ﻣﺽﺍﹾ ﺭ ﺢﹾﹶﻷﺻ
« ﺎ ﻚ ﺧ ﻫ ﻞ ﹶ
«
Suatu hari telah datang Hindun binti Utbah, ia berkata, “Wahai
Rasulullah!
Rasulullah! Tidak ada penghuni rumah di muka bumi yang lebih
aku sukai agar mereka terhina melebihi penghuni rumahmu.
Kemudian hari ini tidak ada penghuni rumah di muka bumi yang
lebih aku sukai untuk menjadi mulia dari pada penghuni
rumahmu… (Mutafaq ‘alaih)
ـﹾ ﻷ ﺳ ﻦ ﺍﻊ ﺍﹾ ﻤﻘﹾﺪ ﺕ ﻣ ﻬ ﺪ ﺷ : ﹸﻝ ــﻘﹸ ﻌ ﺴﻣ ﻦﺍ ﺖ ﻤﻌ ﺳ »
ﻲ ﺍﻟ ﻰﹶ ﻪ ﺪ ﻝﹶ ﻋ ﺎ ﻣ ﻤ ﹶ ﻲ ﺐﹶ ﺣ ﻪ ﺎ ﺣ ﺻ ﻥﹶ ﹶ ﹸﻛ ﻷ ﻥﹾ ﺪ ﻬ ﺸﻣ
ﺳ ﻰ ﻣ ﻡ ﹶﺎ ﻝﹶ ﹶ ﻤﺎ ﹶﻛ ﻝﹸ ﻘﹸ ﻻ :ﻝﹶﺎﻘﻓﹶ ﲔ ﺮ ﻛ ﺸﺍﹾ ﻤ ﹶ ﻰﻋ ﻋ ﺪ ﻫﻭ
ﻋ ﻦ ﻭ ـﻚ ـ ِﻴِ ﻤ ﻦ ﻋ ﻞﹸِ ﺎ ﻘﹶ ﺎﹶ ﻜ ﻭ ﻼِﺎــ ﹶ ﹶﻘ ﻚ ﺭ ﻭ ﺖﹶ ﺐﺍ ﺫﹾ ﻫ
ﻬ ﻪ ﺟ ﻭ ﺮ ﻕ ﺷ ﹶ ﻲ ﺍﻟ ﺖﺮﹶ ﹶ ﻚﻔﹶﻠﹾ ﺧ ﻭ ﻚ ﺪ ﻦ ﻭ ﺎ ﻚﺷﻤ
«ﹶ ﻪ ﹶ ﻌ ﻲ ﺳ ﺮ ﻭ
«
Aku pernah mendengar Ibnu Mas’ud berkata, “Aku bersama al-
Miqdad bin al-Aswad menghadi
menghadiriri tempat pertemuan. Sungguh
menjadi temannya lebih aku sukai dari pada menentangnya.”
Orang itu datang kepada Nabi saw., sementara Nabi saw. sedang
berdoa untuk kehancuran kaum Musyrik. Ia berkata; Kami tidak
akan mengatakan sebagaimana perkataan kaum Musa, “Pergilah
engkau dan Tuhan-mu untuk
u ntuk berperang”.
berperang”. Tapi kami akan berperang
di sebelah kananmu, di sebelah kirimu, di depan dan di
belakangmu.. Maka
belakangmu
bersinar-sinar. (HR.aku melihat wajah Nabi saw
a l-Bukhâri).
al-Bu khâri). saw.. dan perkataannya
ﻣ ﻦ ﻴ ﻚ ﻢ ﻫﺟﺎ ﻫ ﺪ ﹸ ﹶ ﻥﹾ ﹶ ﻲ ﺐﹶ ﺣ ﺪﹶ ﺣ ﺲﹶ ﻪﹶ ﹶ ﻢ ﻌ ﻚ
ﻢﻬﱠﻟ»ﺍ
«... ﺟ ﺮ ﺧ ﹶ ﻭ ﻚ ﺳ ﹶ ﺭ ﻡ ﹶﻛ ﺬﱠ ﹶ
Ya Allah, sungguh engkau mengetahui bahwa tidak ada seorang
pun yang lebih aku sukai untuk diperangi
diperangi karenam
karenamuu daripada
daripada suatu
suatu
54 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
kaum yang mendustakan Rasul-Mu dan mengusirnya. (Mutafaq
‘alaih).
Diriwayatkan dari
d ari Abû Hurairah r.a bahwa Tsumamah bin Tsa’al
berkata:
ﻦ ــ ِﻣ ـﻲ ـ ِﹶ ﺾﻐﹶ ﺟﻭ ﺽﹾ ﻷﺭ ﹶ ﻰ ﻋ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻣﺎ ﻭﺍ ﷲ ﺪ ﻤ ﺤﻣ ﺎ »
ﻦ ﻣ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺎﻣ ﺍ ﷲ ﻭ .ﻲ ﹶ ﻩ ﺟ ﺍﹾ ﺐ ﹶ ﺣ ﻚ ﻬ ﺟ ﻭ ﺢﹶ ﺻ ﺪﻘﹶ ﹶ ﻬ ﻚ ﺟﻭ
ﺎﻣ ﺍ ﷲ ﻭ ﹶ ﻲ ﻳ ﻦﺍﻟ ﺪ ﺐ ﹶ ﺣ ﻚ ﺢ ﹶﹶ ﺻ ﻚ ﻣﻦ ﹶ ﻲ ﺾ ﻐﹶ ﻳ ﻦ
« ﹶ ﻲ ِ ﹶﻼ ﹾﺍ ﺐﹶ ﺣ ﻙﹶ ﺪ ﺢ ﹶﹶ ﺻ ﹶ ﺪ ﻙ ﻦ ﻣ ﹶ ﻲ ﺾ ﻐﹶ ﹶ ﺪ ﻦ ﻣ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ
Ya Muhammad, demi Allah, dulu tidak ada di muka bumi ini satu
wajah pun yang paling
pali ng aku benci
benc i melebih
melebihii wajahmu. Tapi,
Tapi, akhirnya
wajahmu menjadi wajah yang paling aku cintai. Demi Allah, dulu
tidak ada suatu agama pun yang paling aku benci daripada
agamamu, tapi sekarang agamamu menjadi agama yang paling
aku cintai. Demi Allah, dulu tidak ada suatu negeri pun yang paling
aku benci daripada negerimu, tapi sekarang negerimu menjadi
negeri yang paling aku cintai. (Mutafaq ‘alaih).
***
55
~4~
CINTA DAN BENCI
KARENA ALLAH
(
ϵŠ ù © _
Ï Í _ ̈Ζ Ζ̈ F ϑ 9 “% ! $# 3 9≡‹
ç ô ä Ï © £
ô ä Ï x ùs
Maka itu
itulah
lah perk
perkara
ara yang
yang karenany
karenanyaa kal
kalian
ian mencaci-ma
mencaci-makik
kiku.
u. (TQS.
Yusuf
Yusuf [12}: 32).
56 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Juga seperti sabda Nabi saw.:
saw.:
ﹲﻝ ِﺎ ﻋﺎﻡ ﻣ :ﻪ ــ ﱡ ﻇ ﻻﱠ ﻇ ﻞﱠ ﻻﹶ ﻡ ـﻪ ـ ﱢ ِﻇ ﻲ ﺍ ﷲ ﻢ ﻈﱡ ﻬ ﺔﹲﻌﺳ »
ﺎ ﺟﺪ ﺴ ﻤ ﹾ ﺎِ ﱠ ﻖﻌﻣ ﻪ ﹶﻠﹾ ﻞﹲ ﺟﺭ ﻭ ﻞﱠﻭ ﺟ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﺓ ﺎ ﻋ ﻲ ﹶ ﺸ ﺎ ﺏ ﺷﻭ
ﻪ ﻋ ﹲﻞ ﺟﺭ ﻭ ﻪﻋﹶ ﺮ ﹶﺎ ﹶﻔﻭ ﻪﹶ ﻋ ﻌﺎ ﻤﺍ ﺟ ﺍ ﷲ ﻲ ﺎﺎ ﺤ ﹶﻼ ﻥ ﺟﺭﻭ
ﻕ ﺪ ﺼ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﻭ ﺍ ﷲ ﻑ ﺎﹶ ﺧ ﻲ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻤﺎ ﻝ ﺟ ﻭ ﺼ ﺐ ﻣ ﺫﹶﺍ ﺕ ﹶ ﺓﹲ ﺮﺍ ﻣ
ﹶﺫ ﻛﹶ ﺮ ﻞﹲ ﺟﺭ ﻭ ﻪ ﻤﻴ ﻔ ﻖ ﺎ ﻣ ﻪ ﺎﹸ ﺷ ﻤ ﻢ ﻌﹶ ﻻﹶ ﻰ ﺣ ﻔﹶﺎ ﻫ ﹶ ﹶ ﺧ ﹶ ﺔ ﺪﺼ
«
Ada tujuh
tujuh golongan yang akan dinaungi A Allah
llah di bawah naungan- ﺍ ﷲ ﺧ ﺎ ﹶ ﻔﹶﺎ ﺿ ﺖ ﻋ ﺎ
Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya,
naungan-Nya, yaitu
Pemimpin
Pemimpin yang adil; Pemuda yang senantiasa beribadahb eribadah kepada
Allah semasa
semasa hidupnya; Seseora
Seseorang ng yang hatinya senantiasa
senantiasa terpaut
terpaut
dengan Masjid; Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
keduanya berkumpul dan berpisah kerena Allah; Seorang lelaki
yang diajak oleh seorang perempuan yang cantik dan
berkedudukan
berkedud ukan untuk berzina
berzin a tetapi dia berkata,
b erkata, ““Aku
Aku takut kepada
A l l a h ! ” ; S e o r a n g y a n g m e m b e r i s e d e k a h t e t a p i d i a
Al
merahasiakannya
merahas iakannya seolah-olah tangan kanannya tidak mengetahui
ﻢ ﻬ ﱡ ﻇِ ﹸ ﻡ ﹾﻴﹾﺍ ﺍ ﻼﹶ ﻝﱄ ﺠ ﻥﹶ ﺎﺑ ﺤ ﻤﺘﺍﹾﻤﹾ ﻦﺍ ﹶﻳ : ﺔﺎﻣ ﻘﻴِﺍﹾ ﻡ ﻳ ﻝﹸ ﻳ ﹸﻘ ﻰﺎﹶ ﻌ ﺗ ﺍ ﷲ » ﻥﱠ
«؟ﻲﱢ ِﻇ ﻻﱠ ﻇ ﻞﱠ ﻻﹶ ﻡ ﻇﱢ ﻲ ﻲ
Sesungguhnya kelak di hari kiamat Allah akan berfirman, “Di mana
orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada
hari ini Aku akan memberikan naungan
naungan kepadanya dalam naungan-
Ku disaat
disaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku”
naungan-Ku”
ﻰ ﺣ ﺍﻣﺆ ﻻﹶﻭ ﻣﺆ ﻰ ﺣ ﺔﹶﺍﹾ ﺠ ﺍ ﹸ ﺧ ﺪ ﻻﹶ ﺪﻩ ﻔﹾ ﺴ ﻲ ﺍﱠ ﺬ ﻱ» ﻭ
ﻼﹶ ﻡ ﺍ ﺍﻟ ﺴﹶ ﹾﻓ ﺸ ﻢ ﺎ ﺤ ﻤﻠﹾ ﹶ ﻌ ﺫﹶﺍ ﺀﺷ ﻲ ﹶ ﻰ ﻋ ﱡ ﹸﻜ ﻢ ﹶ ﻻﹶ ﻭ ﹶ ﺎ ﺤ
«ﻢ ﹸﻜ
Demi
surgaa Dzat
surg yang
hingga jiwaku
kalian ada ditangan-Nya
ditangan-Nya,
beriman. , kalian tidak
Belum sempurna akan masuk
keimanan kalian
hingga kalian saling mencintai. Tidakkah (kalian suka) aku
tunjukkan pada satu perkara, jika kalian melakukannya niscaya
kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!
58 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Hadits dari Anas bin Mâlik yang dikeluarkan oleh al-Bukhâri,
Rasulullah saw. bersabda:
«... ﷲ ﻻﱠ ﻪ ﺤ ﻻﹶ ﺀ ﺮ ﺍﹾ ﻤ ﺤ ﺐ ﻰ ﺣ ﺎ ﻥﹾ ﻹ ﳝ ﺓﹶﺣ ﹶﻼ ﻭ ﺪﹶ ﺣ ﺠ ﺪ » ﻻﹶ
Siapa pun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga ia
mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah
semata.
: »
،،ﺭ ﺎﺮ ﻣ ﻦ ــ ﹶﻬ ﻢ ﻣ،،ﻲِﻼﹶ ﻥﹶ ﻲ ﺟ «ﺪﺍﺀﺤﺎﻤﹶﹾﻬﺍﻞﻟ ﺸﺟﻭ ﻥﹶﻭ ﺰﻋﺍﻟ ﻢﺍ ﷲ ﹶﺎﻄﹸﻝﹶﻬﻐ
Allah ‘Azza
Azza wa Jalla berfirman, “Orang-orang
“Orang-orang yang saling mencintai
mencintai
karena keagungan-Ku, mereka
mereka akan mendapatkan
mendap atkan mimbar-mimbar
dari cahaya. Para Nabi dan syuhada pun tertarik oleh mereka.”
«ﺐ
ﹶ ﺣ ﻦ ﻣ ﻊ ﻣ ﺮ ﺀ »ﺍ ﹾ ﻤ
Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya
dic intainya.
ﺎﻬ ﻢ ﻤ ﹶﻋ ﻞﹶ ﻤﻌ ﹶﻥﹾ ﻊ ﻄ ﺴ ﻻﹶﻡ ﺍ ﹾ ﹶﻘ ﺐ ﺤ ﻞ ﺟﺍ ﷲ ﹶﻟﺮ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ »
ﺍ ﷲ ﹸ ﺣ ـ ﺐ ﻲ ﹶ ﹸﹾﻠ ﺖ : ﻝﺎﹶﻗ .ﺖ
ﹶ ﺣ ﻦﻣ ﻊ ﻣ ﺫﹶﺭ ﺎﹶ ﻳﹶ ﺖﹶ :ﻝ ﺎﹶﻗ
« ﻦﺮﻣ ﹶ ﻭ ﺓﹰﺮﻣ ﺎ ﻫﻌ ﺪ ﻪ ﹶ ﺳ ﺭﻭ
Wahai Rasulullah, bagaiman jik
jikaa ada seorang yang mencintai suatu
kaum tapi tidak mampu beramal seperti mereka? Rasulullah saw.
bersabda,
engkau “ Engkau
“Engkau
cintai.” Abûwahai
Dzar Ab
Abûû Dzar,
Dzarmaka
berkata; , akan aku
bersama siapa“Sungguh,
berkata, saja yang
aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Abû Dzar mengulanginya
satu atau dua kali.
ﻲ ﻝﹸ ﹸﻘ ﻒ ﹶﻛ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ : ﻓﹶ ﹶﻘ ﺎ ﻝ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﹶ ﻰ ﻞﹲ ﺟ ﺭ ﺎ ﺀ ﺟ »
ﻊﻣ ﺀ ﺮﹶﹾ ﻤ " : ﺍ ﷲ ﻝﹸ ـ ﺳ ﺭ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ؟ ﻬ ﻢ ﻖ ﹾﻠ ﺤ ﻢ ﹶ ﻭ ﺎ ﻣ ﹶ ﺐﹶ ﺣ ﻞ ﺟﺭ
60 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
،، ﺍﺭ ﻣ ﺮ ﹶ ﹶﻼ ﺙﹶ :ﷲ ﺍ ﻝﹶ ﺳﺭ ﺎ ﻚ ﹶ : ﹶ ﻘﹸﹾﻠ ﺖ ،، ﻌ ﻣ ﺴ ﻦ ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﺎ»
،، ﹶ ﻢﹶ ﻋ ﻪ ﹸ ﺭ ﺳ ﻭ ﹶ ﷲ : ﹸﹾﻠ ﺖ ؟ﹶ ﻖﹶ ﻭ ﺎ ﻥ ﻤﺍ ﻹ ﺮ ﻯ ﻋ ﻱ ﹶ ﻱ ﺭ ﺪ ﻞﹾ ﻫ :ﻝ ﹶﺎﻗ
« ... ﻪ ﺾ ﻐ ﺍﹾ ﻭ ،، ﻪ ﺐ ﺤ ﹾ ِ ﺎ ،، ﺍ ﷲ ﻲ ﺔﹸ ﻻﹶ ﹾﻟ ﺎ ﻥ ﻤﺍ ﻹ ﹶ ﻖﹶ ﻭ :ﹶﺎ ﻝﹶ
Wahai Abdullah bin Mas’ud! Ibnu Mas’ud berkata, “Ada apa Ya
Rasulullahh (ia mengatakannya
Rasululla mengatakann ya tiga kali).
kali).”” Rasulullah
Rasululla h bertanya,
bert anya,
“Apakah engkau tahu, tali keimanan manakah yang paling kuat?”
Aku
“Taliberk
berkata,
ata, “Allah
keimanan Allayang
h danpaling
Rasul-Ny
asul-Nya
a lebih
kuat tah
tahu.”
adalah u.” Rasulullah
asulullah
loyalitas bersabd
bersabda,
kepada a,
Allah,
dengan mencintai dan membenci (segala sesuatu) hanya karena-
Nya.” (al-Hadits)
ﻬ ﻢ ﺎ ـ ﻜﹶ ﻤ ﺍ ﺀ ﺪ ﻬ ﺍﻟ ﺸ ﻭ ﺎ ﺀ ﹾ ﻷ ﻢ ﻄﹸ ﻬﻐ ﺍ ﺀ ﺪ ﻬ ﺷ ﻻﹶ ﻭ ﺎ ﺀ ﹶ ﻻﹶ ﺎ ﻋ ﷲ »
ﺎﻌﱠ ﹶ ﻢ؟ ﻬ ﻤﺎﹸ ﻋ ﹶ ﻣﺎ ﻭ ﻢ؟ ﻫ ﻦ ﻣ ﺍ ﷲ ﺳ ﻝﹶ ﺭ ﺎ : ﹶﺎﹸ ،،ﺟ ﱠﻞ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻦ ﻣ
ﺍ ﻝﹶ ـﹶ ﻣ ﻻﹶ ﻭ ،، ﻢ ﻬ ﻡ ﺎ ﺣﹶﺭ ﻻ ،، ﺍ ﷲ ﺡﺮ ﻭ ﺍ ﺎﺑ ﺤ ﻡ ﹶ : ﹶﺎ ﻝ ،، ﻢ ﻬ ﺤ
ﻻﹶ ،ٍﺭ ـ ﻦ ـ ﻣ ﺎﺮ ﻣ ﹶ ﻰﹶ ﻌ ﻢ ﻬ ﻭ ،،ﺭ ﻢ ﻬ ﻫ ﺟﻭ ﱠﻥ ﻭﺍ ﷲ ،،ﻬﺎ ﺎ ﹸﻃ ﻌ
ﹶ ﻻﱠ ﹶ ﹶﺮ ﹸ ﻢ ،،ﺎ ﺱﺍﻟ ﻥﹶﺣﺰ ﺫﹶﺍ ﻥﹶ ﺰ ﺤ ﻻﹶﻭ ،،ﺱ ﺎﺍﻟ ﺎ ﻑ ﺧ ﺫﹶﺍ ﻥﹶ ﺎ ﹸ ﺨ
«ﻥ ﻧ ﺰ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﻻﹶ ﻢ ﻬﻴﹶﻋ ﻑ
ﺧ ﻻﹶ ﺍ ﷲ ﺀﺎﻴِﻭ ﹶ ﻥﱠ
Allah mempunyai
mempun yai hamba
hamba-hamb
-hambaa yang bukan
bu kan nabi dan bukan
syuhada,
syuhad a, tapi para nabi
nab i dan syuhada tertarik
terta rik oleh kedudukan
kedud ukan
mereka di sisi Allah. Para sahabat berkata, “Wahai
“Wahai Rasulullah,
Rasulullah , siapa
mereka dan bagaimana amal mereka? Semoga saja kami bisa
mencintai mereka.” Rasulullah saw. bersabda, “Mereka adalah
suatu kaum yang sali saling
ng mencintai
menci ntai deng
denganan karunia
karun ia dari Allah.
Allah .
Mereka
Mere ka tidak memiliki hubungan nasab dan tidak memiliki harta
yang mereka kelola bersama. Demi Allah keberadaan mereka
adalah cahaya
cah aya dan mereka kelak akan ada di atas mimbar-mimbar
dari cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika banyak manusia
merasa takut. Mereka tidak bersedih ketika banyak manusia
bersedih.” Kemudian Rasulullah saw. membacakan firman Allah:
“ Ingat
Ingatlah,
lah, ses
sesungguhny
ungguhnyaa wali-wali
wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatira
kekhawatirann
terhadap
Y
Yunus mereka
unus [10]: 62)”dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (TQS.
ﹶ ﹶﻘﺪ ﷲ ﻜﹶ ﺢﹶ ﻭ ﺾ ﷲ ﻐﹶ ﻭ ﷲ ﺐﹶ ﺣ ﻭ ﷲﻊﻣ ﻭ ﻄﹶ ﻰ ﷲﹶ ﻋ ﻦﻣ »
62 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya. Abû Isa
berkata, hadits ini Hasan. Juga dikeluarkan oleh al-Hâkim dalam
al-Mustadrak. Ia berkata hadits ini shahih isnadnya meski tidak
dikeluarkan oleh al-Bukhâri dan Muslim. Abû Dawud telah
meriwayatkannya dari hadits Abû Umamah. Tapi
Tapi dalam riwayatnya
ia tidak menuturkan lafadz “Wa Ankaha Lillah” (dan menikah
karena Allah).
« ﻪ ﺤ ﻪﹶ ﺤ ﺮ ﹶﻠﹾ ﺎﹶ ﺧ ﻞﹸ ﺟﺍﻟﺮ ﺐﹶ ﺣ ﺫﹶﺍ »
J
Jii ka ses
se s eo
eorr an
angg me
menc
ncii nta
nt a i s au
auda
darr an
anyy a k are
ar e n a All
Al l ah,
ah , maka
ma ka
kabarkanlah bahwa ia mencintainya.
: »
،،ﷲﻪﻝﹶ ﺍﻤﹶﻋ ﹶﺎﺭﻝﹶﺳ ﻻ ﺎ ﻝ:ﹶﻘﹶﻝﺎﹶﺎ ﻗﻞﹲ ﺟ ﻪﻪﹶ ﻤﺭﹶ ﻋ ﺮ ﹶﻤ ﻲﺍﻟ ﻪﻲ ﹶ ﻋﹶ ﹶﻘﺪﺎ ﻝﹶﺍﻟ ﺎﺬﹶﻥﹶﻛﹶﻫ ﺐ ﹶﻲﻥﱠ ﻷﺭﺣﺟ ﻼﹰ
«ﹶ ﻪ ﻲﹶ ﺣ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻚﹶ ﺣ : ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝ ﺍ ﷲ ﻲ ﻚﹸ ﺣ ﻲ : ﹶﻘﹶﺎ ﻝ ﹶﹶ ﺤ ﻘﹶ ﻪ
Ad a seo
Ada se o rang
ra ng laki
la ki-l-lak
akii bera
be radd a di deka
de katt Nab
Na b i sa
saw,
w, kemu
ke mudi
dian
an
kepadanya lewat seorang laki-laki lain. Laki-laki yang di dekat R Rasul
asul
saw.. berkat
saw berkata,a, “Wahai
“Wahai Rasulullah saw.! saw.! Sungguh aku mencintain
mencintainya.”
ya.”
Makaa Rasulull
Mak Rasulu llah
ah bert
be rtany
anya,
a, “A pakah
pak ah engkau
eng kau sudah
sud ah memberi
memb eri--
tahukannya?” Ia menjawab, “Belum.” Rasulullah bersabda,
“Beritahukanlah
“Beritahukanlah kepadanya!” Kemudian ia pun mengikutinya dan
ﻥﹶ ﺎ ـ ﻜﹶ ﹶ ﺔﹶﺍﹾ ﺠ ﻼﹶ ﺧ ﹶ ﺪ ،، ﷲ ﻚﹸ ﺣ ﻲ :ﻝ ﹶ ﻘﹶﺎ ،، ﷲ ﹰﻼ ﺟ ﺭ ﺐ ﹶ ﺣ ﻦ ﻣ»
« ﷲ ﺐﹶ ﺣ ﻱ ﺬﱠِﺎ ﻖ ﹸﹾ ﺤ . ـﺮﺍ ﻵ ﺧ ﻦ ﻣ ﺰﹶ ﺔﹰ ﻣ ﹶ ﻊﹶ ﺭ ﺐﹶ ﺣ ﺍﱠ ﺬ ﻱ
Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang
yang dicintainya
dicin tainya itu berkata,
b erkata, ““Aku
Aku juga mencintaimu
mencin taimu karena Allah.”
Maka kedua
keduanya
nya akan
akan masuk
masuk sur
surga.
ga. Orang
Orang yang lebih besar
besar cintanya
cintanya
akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan
digabungkan dengan orang-orang yang mencitai karena karena Allah.
Yang
Yan g paling
pali ng utama
uta ma di antara
ant ara dua sahab
sah abat
at yang
yan g salin
sal ing
g
mencintai adalah yang paling besar cintanya. Hal ini berdasarkan
riwayat Ibnu Abdil Bâr di dalam at-Tamhîd, al-Hâkim di dalam
hadits riwayat
al-Mustadrak, dan Ibnu Hibban di dalam Shahih-nya dari Ibnu
Annas, Rasulullah bersabda:
ـﺎ ﺣ ﻤﺎ ﻫ ـﺪﹶ ﺷ ﺎﻤﹸ ﻬﹶﻓﹾ ﻀ ﹶﻛ ﺎ ﻥﹶ ﻻﱠ ،، ﹶ ﻂﱞ ﺍ ﷲ ﰲ ﻼﹶ ﻥ ﺟﺭ ﺤ ﹶ ﺏ ﺎﻣ »
ﺎﺣﻪﺼ
«
64 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ia berkata; Aku diceritakan suatu hadits oleh majikanku,
sesungguhnya ia mendengar Nabi
N abi saw
saw.. bersabda:
ﻚ ﻭﹶ ﲔ ِﻣﺁ : ﻪ ﱠﻛ ﹸﻞ ﺍﹾ ﻤ ﹶ ﻚﺍﹾ ﻤ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺐﺍﹾﻐ ﺮ ﹶﻈﻬ ﻋﺎ ﻷ ﺧﻴﻪ ﻦﻣ »
«ﻞﻤِﹾِ
Bara ngsiap
Barangs iapaa yang
yan g mendoa
mend oakan
kan sau
saudar
darany
anyaa pada
pad a saat ia tidak
tid ak
bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan
mengawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu
semoga mendapat
mendapat yang sepadan.”
Majikan Ummi Darda adalah Abû Darda, yaitu suaminya. Ia
mengatakan hal itu dalam rangka memuliakan suaminya. Hadits
ini juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan riwayat yang
shahih dari Ummi Darda dan Muslim. Lafadz hadits ini menurut
Muslim adalah dari Shafwan bin Abdullah bin Shafwan dari
Ad-Darda
Ad -Darda,, ia berka
be rkata;
ta; Aku datang
data ng ke Syam dan aku mend
mendatan
atangi
gi
Abû
Ab û Darda
Da rda di r umahny
uma hnya.a. Tapi
ap i aku
ak u tidak
tid ak menemu
men emuka
kann
nnya
ya dan
da n
bertemu dengan Ummi Darda. Ia berkata, “Apakah engkau
hendak berangkat Haji pada tahun ini?” Aku berkata, “Ya.” “Ya.” Ia
berkata; Berdoalah kepada Allah minta kebaikan untuk kami,
karena Nabi saw. pernah bersabda:
ﻣ ﹶ ﻚ ﹾ ﺳﻪ ﺭ ﺪ ﻋ ﺔﺠ ﺎ ﺴﻣ ﺐ ﺍﹾ ﻐ ﺮ ﹶﻈ ﻬ ﻢ ﻷ ﺧﻴ ﻪ ﺴ ﺍﹾ ﻤ ﺀﺮﺍﹾ ﻤ ﺓﹸ ﻋ »
ﹶ ﻚ ﻭ ﺁ ﻣ ﲔ : ﻪ ﱠﻛ ﻞﹸ ﺍﹾ ﻤ ﹶ ﻚﺍﹾ ﻤ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺮ ﺨ ﺎ ﻷ ﺧﻴ ﻪ ﻋ ﺎ ﻛﹸﱠﻤ ﻛﱠ ﻞ ﻣ
«ﻞﻤِﹾِ
Doanya seorang
Doanya seorang musl muslim
im kepada
kepada saudara
saudaranya nya yang tidak
tidak bersama
bersamanya nya
paa sti
p st i di
dikk a b u l k a n. D i d e k at k epa
ep a l a nya
ny a ada
ad a mal
ma l a i kat
ka t yan
ya n g
menjaganya. Setiap kali ia berdoa minta kebaikan untuk
sau darany
saudar anya,
a, malaik
mal aikat
at itu b erkat
erk ata,
a, “Amin.”
Ami n.” Dan
Da n en
engka
gkauu ak
akan
an
mendapatkan yang serupa. Shafwan berkata kemudian aku keluar
«ﻚ
« ﺎ ﻋ ﻣ ﻦ ﹶ ﺧ ﻲ ﺎ ﺎ ﺴ » ﻻﹶ
Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.
ﹶ ﻜﹰﻣ ﹶﻪ ﺎﹶ ﻰﻌ ﺍ ﷲ ﺪ ﺻ ﹶ ﹶﺭ ﻯﺮﹸ ﺧ ﺔ ﹶﺮ ﻲ ﹶﻪ ﺎﹶ ﺧ ﺭ ﺍ ﺯ ﻼﹰ ﺟ ﺭ »ﹶ ﻥﱠ
ﺔ ﺍﹾ ﹶﻘﺮ ﺬﻩﻫ ﻲ ﻲ ﺎﹶ ﺧ ﹸﺭﻳ ﺪ :ﻝﺎﹶﻗ ﺪ ﺮﻳ ﻦ ﹶ :ﻝ ﹶﺎ ﻪﹶﻋ ﻰﹶ ﺎﹶﹶ ﻤ
ﻲ ﻪﹶ ﺣ ﻲﹶ ﺮﻏﹶ ﻻ :ﻪ؟ ﹶﺎ ﻝﹶﺎ ﻋ ﻬﺮ ﺔﻤ ﻌ ﻣ ﻦ ﻪﹶ ﻋ ﹶ ﻚ ﻞﹾﻫ :ﹶﺎ ﻝﹶ
ـﺎ ﻛﹶﻤ ﻚﹶ ﺣ ﹶﺪ ﺍ ﷲ ﹶ ﻥﱠ ﻚ ـ ﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﻲ ﹶ :ﻝﺎﹶﻗ ﺎﹶ ﻰ ﻌ ﺍ ﷲ
« ﻪ ﻪﹶ ﺣ
66 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota kota
lain. Kemudian Allah memerintahkan
memerintahkan malaikat untuk mengikutinya.
Ketitika
Ke ka mala
malaika
ikatt sam
sampai
pai kepadan
kepadanya, ya, ia ber
berka
kata,
ta, “Hend
“Hendakak ke mana
mana
engkau?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di
kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola
olehnya?” Ia berkata, “T “Tidak
idak ada, hanya
hanya saja aku mencintainya karena
Allah.
Al lah.”” Ma
Malaik
laikat
at itu ber
berka
katata,, ““Ses
Sesung
ungguguny
nyaa aku
aku adala
adalahh utus
utusan
an Allah
Allah
kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah
sungguh
sun gguh telah
telah mencint
mencintaimu
aimu sebagai
sebagaimana
mana engkau
engkau telah
telah mencinta
mencintaii
saudar
sa udaramu
amu itu kar
karen
enaa All
Allah.
ah.””
Ahmad telah
telah mengeluarkan
mengeluarkan hadits dengan
dengan sanad yang
yang hasan dan
dinyatakan shahih oleh al-Hâkim, dari Ubadah bin Shamit dari
Nabi saw. Beliau menisbahkan hadits ini kepada Allah (Hadits
Qudsi), Allah berfirman:
،،ﻲ ـ ﺍﻭﺭﻳ ﻦﺰ ﹾﻠ ﻤ ﻲ ﺤﻣ ﱠﻘ ﺖ ﺣﻭ ﻲ ـ ﲔﺎ ﺤ ﹾﻠ ﻤ ﻲ ﺤﻣ ﺣﻘﱠ ﺖ »
«ﻲ ـ ﺍ ﺻ ﲔ ﹾﻠ ﻤ ﻲ ﺤﻣ ﻘﱠ ﺖ ﺣ ﻭ ـ ﻲ ﺎﺫ ﲔﻤ ﹾﻠ ﻲ ﺤ ﻣ ﱠﻘ ﺖ ﺣﻭ
Kecintaan-Ku
Kecintaan-Ku pasti akan diberikan kepa
kepada
da orang-orang yang saling
mencintai karena-Ku. Kecintaan-Ku berhak diperoleh oleh orang-
orang yangoleh
diperoleh saling mengunjungi
orang yang salingkarena aku.karena-Ku.
memberi Kecintaan-Ku berhak
Kecintaan-
Ku berha
berhakk diper
diperoleh
oleh oleh orang yang saling menjalin
menjalin persaudara
persaudaraan
an
karena-Ku.
ﻲ ﺎ ﺴ ﲔ ﺠﺍﹾﻤ ﻭ ﻲ ﲔ ﺎ ﺤ ﻠﹾ ﻤ ﻲﻣ ﺤ ﺖ ﺟ ﻭ :ﻌﺎﹶ ﻰ ﺍ ﷲ ﹶﺎ ﻝﹶ »
Al -Bukhâr
Al-Buk hârii telah
tel ah mengel
men geluar
uarka
kan
n hadits
had its dari
dar i ‘Aisya
Ai syah
h ra.
ra . beliau
bel iau
berkata:
ﺎﺄﹾ ﻻﱠ ﻡ ﺎﹶﻋ ﺮ ﻤ ﹶ ﻢﻭ ،، ﻦﺍﻟ ﺪ ﺎ ﻥ ﺪ ﺎ ﻤ ﻫﻭ ﻻﱠ ﻱ ﹶ ﻘﻞﹾﹶﻋ ﹶﻢ »
...ﺔ ﺸﻭ ﻋ ﺓﹰ ﻜﹾﺮ ﺎ ﺭ ﻬ ﺍﻟ ﹶ ﻲ ﹶﻃ ﺮ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﻭ ﻪ
«
Rasulullah saw.
saw. telah menjelaskan bahwa seorang mukmin
yang mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri, ia akan mendapatkan pahala yang sangat besar di dunia
dan akhirat sesuai dengan kadar kemampuannya untuk iitu.tu. Pada
Pada
68 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﺍ ﻥﺍﹾ ﺠ ﲑ ﺮ ﺧ ﻭ ﺎ ﺣ ﻪ ﺼ ﻢ ﻫﺮ ﺧ ﺍ ﷲ ﺪﻋ ﺎ ﺏ ﺤﹾ ﻷ ﺻ ﺮ ﺧ »
«ﻩِﺭﺎ ﺠ ﻢ ﻫﺮ ﺧ
Sebaik-baiknya orang-orang yang bersahabat di sisi
Sebaik-baiknya sisi Allah adalah orang
yang paling baik kepada sahabatnya. Dan sebaik-baik orang yang
bertetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada
tetangganya.
ﺔﺎ ﺟ ﺣ ﻲ ﹶﻛﺎﻥﹶ ﻦ ﻣ ﻪ ﻤ ﺴ ﻻﹶ ﻭ ﻪ ﻈ ﹾ ﻤ ﻻ ﻢ ﺴﺍﹾ ﻤ ﺧ ﹶ ﻢ ﺴﺍﹾﻤ »
ﻪ ﻋ ﺍ ﷲ ﺝ ﹶﺮ ﺔﹰ ﹸﻛﺮ ﻢ ﺴ ﻣ ﻦ ﻋ ﺝ ﹶ ﺮ ﻦ ﻣ ﻭ ﻪﺎ ﺟ ﺣ ﻲ ﺍ ﷲ ﻛﹶ ﺎ ﻥﹶ ﹶ ﺧﻴ ﻪ
ﻡ ـ ﺍ ﷲ ﺮ ﺳ ﺎ ﻤ ﺴ ﻣ ﺮ ﺳ ﻦﻣ ﻭ ـ ﺔﺎ ﻣ ﺍﹾ ﻘ ﻡ ﺏ ﹸﻛﺮ ﻣ ﻦ ﺔﹰ ﻛﹸﺮ ﺎﻬ
«
Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan ﺍﹾﻘ ﺎﻣﺔ
mendzaliminya dan tidak meninggalkannya bersama
bersama orang-orang
(hal-hal) yang menyakitinya. Barangsiapa berusaha memenuhi
kebutuhan
kebutuh an saudaranya, maka
maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.
Barangsiapa
Barangs iapa yang menghilangkan kesusa
kesusahan
han dari
dari seorang muslim,
maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu
kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat.
Barangsiapa
Barangs iapa yang menutupi
menutupi aib seorang muslim maka Allah
Allah akan
menutupi aibnya di hari kiamat.
« ﻪﹶ ﺧ ﺔﺎ ﺟ ﺣ ﻲ ﺍﻡ ﺎﻣ ﺪ ﺍﹾﻌ ﺔﺎ ﺟ ﺣ ﻲ ﺍ ﷲ ﺍ ﻝﹶﺰ » ﻻﹶ
Allah tidak akan berhenti memenuhi kebutuhan seorang hamba
selama ia berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya.
Disunahkan menemui orang yang dicintai dengan
menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya.
Hal ini didasarkan pada hadits
h adits yang diriwayatkan oleh ath-Thabrâni
ath-Thabrâni
dalam kitab ash-Shâgir dengan isnad hasan dari Anas, ia berkata;
Rasulullah saw. bersabda:
ﻞﱠ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﺮ ﺳ ،، ﻚِﺍﺬﹶ ﺮ ﺴ ﺤ ﺐ ﺎ ﻤ ﻢ ﺴﺍﹾﻤ ﺎﹶ ﺧ ﹶﻘ ﻲ ﻦﻣ »
« ﻃﹶ ﹾﻠ ﻖ ﻪ ﺟ ﺧﺎ ﻙ ﹶ ﻠﹾ ﹶﻘ ﻲ ﹶ ﻥﹾ ﻭﹶ ،، ﹰ ﺷ ﻑ ﻭ ﺮ ﻌ ﺍﹾ ﻤ ﻣ ﻦ ﻥﱠ ﻘ ﺮ ﺤ» ﻻﹶ
Jan ganlah
Jangan lah mereme
meremehk
hkan
an kebai
keb aikan
kan sediki
sed ikitt pu
pun,
n, walau sekedar
seke dar
bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.
70 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﻃﹶ ﹾﻠ ﻖ ﻪ ﺟ ﺎ ﻙﹶ ﺧ ﻠﹾ ﹶﻘ ﻰ ﹶ ﻥﹾ ﻭ ﻑ ﺮﻌ ﺍﹾ ﻤ ﻣ ﻦ ﻥﱠ ﻭ ﹶ ﺔﹲ ﺪ ﺻ ﻭ ﻑ ﺮﻌ ﻣ ﻛﹸ ﻞﱡ »
«ﻚ
« ﹶ ﺧﻴ ﺎ ﺀ ﻲ ﻙ ﹾ ﻦ ﻣ ﹾﻔﺮ ﻍﹶ ﻭﹶ ﻥﹾ
Setiap kebaikan adalah shadaqah. Dan termasuk kebaikan adalah
jikaa eng
jik engka
kauu ber
bertemu
temu dengan
den gan saudar
sau daramu
amu dengan
den gan wajah
wa jah yang
yan g
berseri-seri;i; dan jika engkau menuangkan air dari ember timbamu
berseri-ser
pada bejana saudaramu.
ﺀﺎ ـ ﻲ ﻙ ﹾ ﻣ ﻦ ﻔﹾﺮ ﻍﹶ ﹶ ﻥﹾ ﹶﻭ ﹰ ﺷ ﻭ ﻑﺮﻌﺍﹾ ﻤ ﻦ ﻣ ﻥﱠﻘﺮ ﺤ ﻻﹶ »
ﺎ ﻙ ﻭ ﻂ ـ ﺴﻣ ـ ﻪ ﹶ ﻚ ﻬ ﺟﻭ ﻭ ﺎ ﻙﹶ ﺧ ﻜﹶ ﱢ ﻢ ﹶ ﻥﹾ ﹶ ﻭ ﻘﻲ ﺴ ﺴﻤﹾﻟﺍ
ﻤ ﻚ ﺷ ﺅ ﺮﺍ ﻣ ﻥ ﻭ ﺍ ﷲ ﺎ ﻬ ﺤ ﻻﹶﹶﺔ ﻭ ﺨ ﺍ ﹾ ﻤ ﻣ ﻦ ﻪ ﹶ ﺍﺭﺎ ﻝﹶ ﹾ ﻹﺯﻭ ﺳ
ﹶ ﻰ ﻋ ﺎﹸﻪ ﻭ ﻭ ﹶ ﻚ ﺮ ﺟ ﹶ ﹶ ﻥﱠ ﻴﻪ ﻢ ﹶﻌ ﺎ ﻤ ﻪ ﻤ ﺸ ﹶ ﻼﹶ ﻴ ﻚ ﻪﹶﻤ ﻌ ﻤ
ﻪ ﹶ ﺎ ﹶ ﻦ ﻣ
«
Jan ganlah
Janganl ah engkau
engk au menyepele
menye pelekan
kan kebaika
keba ikann sedikit
sed ikit pu
punn meski
sekadar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang
yang meminta air,
air, dan meski sekadar berbicara
b erbicara denga
dengann saudaramu
dengan wajah yang berseri-seri. Janganlah mengulurkan kain
sarungmu karena
karena hal itu termasuk
termasuk kesombongan dan tidak disukai
« »
Rasulullah
Rasulullah saw. ﻛﹶﺎﻥ ﺭ ﺳ ﻝﹸ ﺍ ﷲ ﻘﹾ ﻞﹸ ﺍﹾ ﻬ ﺪ ﺔﹶ ﻭ ﻴ ﺐ ﻋﹶ ﻬ
saw. pernah menerima hadiah dan membalasnya
membalasnya..
Ju ga berdas
Juga ber dasar
arka
kan
n hadi
ha dits
ts Ibnu
Ib nu Umar
Um ar yangyan g di
diri
riwa
wayat
yatka
kan n ol
oleh
eh
Ahm
A hmad
ad,, A bû Dawu
Da wudd , an-Na
an- Nasâ
sâii , ia b erka
er kata
ta;; Rasu
Ra sulu
lull lah
la h saw
sa w.
bersabda:
ﺭ ﺠﺎ ﺍ ﺳ ﻦﻣﻭ ﹸﻄ ﹶ ﹶ ﻋ ﺎ ﷲ ﻢ ﹶﹶ ﹸﻜ ﺳ ﻦ ﻣ ﻭ ﹶ ﹶ ﻋﻴ ﹸﺬ ﻭ ﷲ ﻌﺎﺫﹶ ﺍ ﺳ ﻦﻣ »
ﹶ ﻥﹾ ﹶﻢ ﺠﺪ ﻭ ﹸ ﺎ ــ ﻜﹶ «ﹶﹰﺎ ﻭﺮﻤﻣﺄﹾﻌﹶﻛﺎﹶﻢ ﹶﹶ ﺪ ﹸﻜ ﹶﻰﻥﹾ ﻦ ﺍﺁﹶﻣﻤﻭﻌ ﻰﲑﺣﻭ ﹶﹶﻪﺟ ﺍﹶﷲﻋ ﹶﺎﺎ
72 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Baran gsiapa
Barangsi apa yang
yan g meminta
memin ta pe perli
rlindun
ndungan
gan karena
karen a Allah
All ah,, maka
lindungilah ia. Dan barangsiapa meminta kepada kalian atas nama
Allah, mak
makaa berilah
berilah ia. Dan bar barangsia
angsiapapa meminta
meminta keam
keamanan
anan karena
karena
Allah, maka berikanlah keamanan kepadanya. Barangsiapa yang
memberikann kebaikan kepada kalian, maka balaslah dengan yang
memberika
setitim
se m p a l . Ap
Apab
abii l a k al
alii an t i d ak men
me n emuk
em ukan
an sesu
se suat
atuu u n t u k
membalasnya, maka berdoalah untuknya, hingga kalian
mengetahui
mengeta hui bahwa kalian telah membalasnya dengan sepadan.
ﻲــِ ﹶ ﻎﹶﹶ ﹶ ﹶﻘ ﺪ ﺍﺮ ﺧ ﺍ ﷲ ﻙ ﺍﺰ ﺟ ﻋ ﻪﺎﹶﻔِ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻭ ﻑﺮﻌﻣ ﻪ ﹶ ﻊ ﺻ ﻦﻣ »
« ﺎ ﺀﺍ ﻟﱠ
Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang
Barangsiapa
yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah
memberikann pujian yang sangat baik.
memberika
ـ ﻦ ﻣ ﻭ ،، ـ ﹶﻜﺮ ﺷ ﹶ ﹶﻘ ﺪ ،، ﺎ ﺀﺍﻟﱠ ﻻﱠ ﺍﺮ ﺧ ﹶ ﻪ ﺠ ﺪ ﻢ ﹶﹶ ﻭ ﹰ ﺎﺮ ﻌ ﻣ ﻭ ﱄﹶ ﻦﻣ »
«
ﺭ ﻭ
ﺯ
Barangsiapa
Barangs
ﺏ
ـ ﹶ ﺲ ـ ﹶ ﻼ ﻛ
ﹶ
ﻬ
ﹶ ﻞ ﻃ ﺎ ﻰ ﱠ ﺤ
ﻦ
ﻣ
ﻭ
،،
iapa diberi suatu kebaikan tapi ia tidak bisa memberikan
ﺮ
ﻔ
ﹶ ﻛ
ﹶ ﺪ
ﻘ
ﹶ ﹶ
memberikan
ﻪ
ﻤ
ﻛﹶ
kebaikan untuk membalasnya kecuali dengan pujian, maka berarti
ia telah bersyukur (berterima kasih kepadanya). Barang
Barangsiapa
siapa yang
menyembunyikan
menyembuny ikan kebaikan (pujian)-nya untuk membalas
membalas kebaikan
orang lain, maka ia telah mengingkari kebaikannya. Barangsiapa
yang menghiasi dirinya dengan kebatilan, maka ia seperti orang
yang memakai pakaian palsu.
ﻰﹶﹾ ﻦ ﻣ ﹶ ﻥﱠ ﹾﻦ ﹶﻠﹾ ﺠ ﺪ ﻢ ﻪ ﹶ ﻥﹾ ﹶ ﺰ ﺠ ﹶﻠﹾ ﺪ ﺟ ﹶ ﻄﹶﺎ ﺀﻋ ﻄ ﻲﹸﻋ ﻦ» ﻣ
ﹶﻛﺎﻥﹶ،، ﻌ ﻂ ﻢ ﹶ ﺎ ﻤ ﱠ ﻰ ﺤ ﻦ ﻭﻣ ﻛﹶﻔﹶﺮ ﹶﻘﹶ ﺪ ﻢ ﻛﹶ ﻦﻣﻭ ﺮ ﹶﻜ ﺷ ﺪ ﹶﻘﹶ
ﺭ ﺯﻭ ﺏ ﹶ ﻛﹶ ﻼﹶ ﺲ
«
Bar
Barang
angsiap
untuk siapaa diber
diberii sua
membalasnya, suatu
tu pem
pemberian
maka berian kemudian
kemudian
hendaklah menem
menemukan
ia membalas ukan sesuatu
sesuatu
dengannya.
Jika ia tidak menemukan
menemukan sesuatu untuk membalas kebaikan, maka
hendaklah ia memberik
memberikan an pujian, karena
karena orang yang memberikan
memberikan
pujian
puji an berarti
bera rti ia tela
telahh berteri
be rterima
ma kasih,
kasih , dan barangsi
ba rangsiapa
apa yang
menyembunyikan
menyem bunyikan kebaikan, maka ia telah mengingkari kebaikan
yang diberikan kepadanya. Barangsiapa yang menghiasi dirinya
dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya, maka ia seperti
orang yang mengenakan pakaian palsu.
74 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Mengingkari pemberian maksudnya adalah menutup-nutupi
pemberian dari orang lain. Abû Dawud dan an-Nasâi telah
meriwayatkan dengan isnad yang shahih, dari Anas ra., ia berkata:
berk ata:
ﺎ ﻛﹸﱢﻪ ﻣ ﺮ ﹾﺎ ﻷ ﺟ ﺎ ﺭ ﺼﹾ ﻷ ﻫ ﺐ ﺫﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹶﺳ ﺭ ﺎ : ﻥ ﻭﺎ ﺟ ﺮ ﻬﺍ ﹾ ﻤ ﻗﹶ ﻝ »
،، ـ ﻢ ﻬ ﻣ ـ ﻞ ﹶ ﻲ ﺎ ﹰﺓﺍ ﺳ ﻣ ﻦ ﺴﹶ ﺣ ﻻﹶ ﻭ ،، ﺮ ﻜﹶ ﺬﹾ ﻻﹰ ﻦ ﺴﹶ ﺣ ﺎ ﻣ ﹶ ﺎﺭﹶ
ﺍ ﹸﺎﹶ ؟ ﻢﹶ ﻬ ﻥﹶ ﻋ ﺪ ﻭ ﻪ ﻬ ﻢ ﹶ ﻋ ﻥﹶ ﹾ ﺲ
ﹶﹶ : ﹶﺎ ﻝ ،، ﺔﹶ ﻭ ﺆﺍﹾ ﻤ ﺎ ﹶﻛ ﹶﻔ ﹶ ﹶﻘ ﺪ
ﻙ ﺬﹶﺍ ﹶ ﺬﹶﺍ ﻙ : ﹶﺎ ﻝ ،، ﻰ ﹶ ﺑ
«
ﹶ ﻢ ﺎ ﺱﺍﻟ ﹸﻜﺮ ﺸ ﻢ ﹶ ﻦ ﻣ ﻭ ﲑ ــ ﹶ ﺍﹾ ﻜ ﻜﹸﺮ ﺸ ﹶ ﻢ ﻞﹶﻴِﻘﹶ ﺍﹾ ﹸﻜﺮ ﺸ ﻢ ﹶ ﻦ ﻣ »
ﺔﹸﺎﻋﻤﺍﹾ ﺠ ﻭ ﺮـﻔـﹾ ﹸﻛ ﻬﺎ ﹸﻛﺮ ﻭ ﹾﻜﺮ ﺷ ﺍ ﷲ ﺔﻤ ﻌ ﺙﹸﺪ ﺤﺍﻟﺍ ﷲ ﻭ ﹸﻜﺮ ﺸ
«ﺏ
ﺬﹶﺍ ﻋ ﹶ ﺔﹸ ﺍﹾ ﹸﻔﺮ ﻭ ﺔﹲ ﻤ ﺣﺭ
Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia
Barangsiapa
tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang
tidak bisa bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan bisa
bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama
dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan berarti
mengingkari nikmat. Berjamaah adalah rahmat, bercerai berai
adalah adzab.
« ﺎﺀ ﺷ ﻣ ﻪ ﺎ ﻥ ﺴ ﹶ ﻰﻋ ﺍ ﷲ ﹾﻘ ﺾ ﻭ ﻭ ﺮ ﺟﺆﺍ ﻓﹶ ﻔﹶﻌﺷ »
Belalah ia, maka kalian akan diberikan pahala. Dan Allah akan
memutuskan
memutus kan dengan lisan nabi-Nya perkara yang ia kehendaki.
Hadits riwayat Muslim dari Ibnu Umar dari Nabi saw., beliau
bersabda:
ﺮ ﺴ ﻭ ﹶ ﺮ ﺔ ﹶﻔﻌ ﻤ ﻥ ﹶ ﻠﻄ ﹾﺳ ﺫ ﻱ ﹶ ﻰ ﻢ ﺴﺍﹾ ﻤ ﻪ ﻷ ﺧ ﺻﹶ ﺔﹰﻭ ﻥﹶﺎﻛﹶ ﻦﻣ »
« ﺍﻡ ﹾﻗ ﺪ ﹾ ﻷ ﺾ ﺣ ﻡ ﺍ ﻁ ﺮ ﺍﻟ ﺼ ﺓﺎ ﺯ ﺟ ﹶ ﻰ ﻋ ﻦﹸ ﻋ ﺮ ﺴﻋ
Barangsiap a yang menjadi perantara
Barangsiapa perant ara saudaranya
saudaran ya yang muslim
kepada penguasa untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu
kebaikan atau untuk
untu k mempermudah suatu kesulitan, maka ia akan
diberi pertolongan untuk melewati jembatan shirâthal mustaqîm
di hari terpelesetnya kaki-kaki manusia.
76 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Disunahkan juga seorang muslim melindungi kehormatan
saudaranya saat tidak ada di dekatnya. Hal ini dasarkan pada hadits
yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, “Hadits ini
hasan”,
hasan”, dari Abû
A bû Darda, dari Nabi saw.,
saw., beliau bersabda:
bersabd a:
« ﺔﺎﻣ ﺍﹾﻘ ﻡ ﺭ ﺎ ﺍﻟ ﻬ ﻪ ﺟﻭ ﻦ ﻋ ﺍ ﷲ ﺭ ﹶ ﺧﻴ ﻪ ﺽ ﻋﺮ ﻦ ﻋ ﺭ ﻣ ﻦ »
Bara ngsiap
Barangs iapaa yang
ya ng melin
mel indu
dungngii keh
kehorm
ormata
atann sauda
sa udaran
ranya,
ya, maka
Allah
All ah akan me
melilinn du
dungi
ngi wajah
waj ahny
nyaa dari ap
apii neraka
ner aka di hari
h ari kiamat.
kia mat.
(Hadits Abû Darda ini telah dikeluarkan oleh Ahmad.
(Hadits
Ia berkata, “Hadits ini sanadnya hasan.” Al-Haitsami
mengatakan hal
hal yang sama)
ﻘﹶﻪﻌ ﺍﷲ ﹶ ﹾﻥ ﹶﻋ ﻘﺎ ﺣ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺐ ﻐ ﻬﺮﹾﻟ ﹶﻈ ﹶﺧﻴﻪ ﺽﻋﺮ ﻋﻦ ﺏ
ﺫﹶ ﻣﻦ »
«ﺎﺭﺍﻟ ﻣﻦ
Barangsiapa yang melindungi kehormatan saudaranya pada saat
Barangsiapa
tidak berada di dekatnya, mak
makaa Allah pasti akan membebaskannya
membebaskannya
dari api neraka.
،،ﻪﹶﻘ ﺚﹸ ﺣ ﻦ ﻣ ﻦ ﻣﺆﺍﹾ ﻤ ﺧ ﹶ ﻦ ﻣﺆﺍﹾ ﻤ ﻭ ﻦ ِﻣ ﺆ ﺁﺓﹸ ﺍ ﹾ ﻤﻣﺮ ﻦ ﻣﺆﺍﹾ ﻤ »
ﻪِﺍﺭﺍ ﻪﻭ ﻦﺭﻭ ﻦﻣ ﻪﻣ ﻪﻃﹸﺤﺤ ﹸﻃ ﻳ ﻭ ﻭ ﻪ ﺘﻪﻌﻌﻴﺿﺿ ﻨﻪﻋﻋ ﻳ ﹸﻜ ﻒ
«
ﺔﹶﻄﻴِ ﺧ ﻣﹾ ﻞﹸ ﻪ ﹶ ﹶﻛﺎ ﻥﹶ ﻋ ــ ﹾﻠﻬﻘﹾ ﻢ ﹶﹶ ﺓ ﺬﹶﺭﻌ ﻤ ﹶ ﺧﻴﻪ ﹶ ﻰ ﺬﹶ ﺭﺍﻋ ﻦﻣ »
B a r a n g s i a p a y a n g m e n g a j u kan
Ba ka n p e r m i n t a a n m a a f k e p a d a
saudaranya
sauda ranya dengan suatu alasan tapi dia tidak menerimanya, menerimanya, maka
ia akan mendapat kesalahan seperti kesalahan pemungut pajak.
78 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
« ﺔﺎﹶ ﻣ ﹶ ﻬ ﻔﹶ ﺖﺍﹾ ﻢ ﹸ ﺚ ﺪ ﺤ ﻼﹰ ﺟﺭ ﹲﻞ ﺟﺭ ﺪ ﺙﹶ ﺣ ﺫﹶﺍ »
Jika seseorang
seseorang berkata kepada orang
orang lain dengan suatu perkataan
perkataan
kemudian ia menoleh (melihat sekelilingnya), maka
maka pembicaraan
itu adalah amanah.
A mana
Ama nahh i tu waj
wa j i b di
dijj aga.
ag a. Men
Me n yia-n
yi a-nyi
yiak
ak an aman
am anahah adal
ad alah
ah
khianat. Hadits ini menunjukan kewajiban menjaga rahasia
seorang muslim walaupun tidak diminta melakukannya secara
jelas.
jel as. Kewaji
Kewa jiba
ban
n ini
in i bisa
b isa di
difah
fahami
ami dari
dar i in
indi
dika
kasi
si kead
k eadaan
aan dalam
dal am
hadits tersebut. Yaitu ketika seseorang berbicara kepada
saudaranya tentang suatu pembicaraan dan ia menoleh ke
sekelilingnya, karena khawatir ada orang lain mendengar
perkataan tersebut selain keduanya. Hadits ini juga menjelaskan
bahwa kewajiban tersebut lebih utama jika ada tuntutan secara
jelas
jel as untuk
un tuk menjag
men jaga a rahas
rah asia
ia.. Kewaj
Kewa j ib
iban
an menj
men j aga rahas
ra hasii a in
inii
berlaku jika dalam pembicaraan tersebut tidak terdapat
penodaan terhadap salah satu hak Allah. Maka jika terdapat
hal ini, orang yang diajak bicara wajib memberikan nas nasihat
ihat dan
mencegahnya dari pembicaraan tersebut. Ia juga dianjurkan
untuk bersaksi sebelum diminta untuk bersaksi. Sebagaimana
ﻜﹸ ﻞﱢ ﺢ ﺼﺍﻟﻭ ﻛﹶﺎﺓﺎﺀ ﺍﻟﺰ ﻳﻭ ﻼﹶﺓﺍﻟ ﺼ ﻡﺎﹶِ ﹶ ﻰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ ﺖﻌﺎ»
ﻢِ ﺴ ﻣ
« ﻢ ﺴﻣ
Aku membaiat
memba iat Rasulu
Rasulullah
llah saw. untuk
untu k menegakkan
meneg akkan shalat
sh alat dan
menunaikan zakat serta memberi nasihat kepada setiap muslim.
Hadits dari Tamim bin Aus Ad-Dâri riwayat Muslim, bahwa Nabi
saw. bersabda:
ــﺔ ﻷ ﻤ ﻭ ﺳ ﻪ ﺮ ﻭ ﺎﻪ ﻜﻭ ﹶﺎ ﻝﹶ ﷲ ــ ﻦ ﻤ ﺎ ﹸﻠﹾ ﺔﹸ ﺼﻴ ﺤﺍﻟ ﻦ ﻳﺍﻟﺪ »
«ﻢ ﻬﺎ ﻣ ﻋ ﻭ ﻤ ﲔ ﺴﺍ ﹾ ﻤ
Agama itu nasihat. Kami berkata, “Bagi siapa?” Rasulullah saw
bersabda, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi Rasul-Nya, bagi para
pemimpin kaum Muslim, dan bagi kaum Muslim secara umum.”
ra., ia berkata;
b erkata; sesungguhnya Rasulullah saw.
saw. bersabda:
: ﹶ ﺎ ﻝ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﻦ ﻫ ﺎ ﻣ : ﻴ ﻞ ﺳ ﺖ ﻢ ﺴﺍﹾﻤ ﹶ ﻰ ﻋ ﻢ ﺴ ﺍﹾ ﻤ ﻖ» ﺣ
ﹶﻪ ﺢ ﺼ ﹶﺎ ﻚ
ﺤ ﺼﺍ ﺳ ﺫﹶﺍ ﻭ ﻪ ﹶ ﹶ ﺟ ﻙ ﺎ ﻋ ﹶﺫﺍ ﻭ ﻪ ﹶ ﻋ ﻢ ﱢ ﹶ ﺴ ﻪﻴ ِﻘ ﹶ ﺫﹶﺍ
«ﻪ ﻌ ﹶﺎ ﻣﺎ ﺕ ﻭ ﺫﹶﺍ
ﻌ ﺪ ﹶ ﻣﺮ ﺽ ﻭ ﺫﹶﺍ ﻪ ﺸ ﻤ ﹶ ﺍ ﷲ ﺪ ﺤ ﻤ ﹶ ﻋ ﻄﹶ ﺲ ﻭ ﺫﹶﺍ
Hak muslim atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa
yang enam itu, Ya Rasulallah?” Rasul saw. bersabda, “Apabila
engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkan
salam kepadanya; Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah
80 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
undangannya; Apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka
berikanlah nasihat kepadanya; Apabila ia bersin dan mengucapkan
al hamdu lillah, maka ucapkanlah yarhamukallah;
yarhamukallah; Apabila ia sakit
maka tengoklah; Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah
sampai ke kuburnya.”
Adapun benci
benci karena
karena Allah, maka Allah Swt. telah melarang
melarang
kaum Muslim mencintai orang-orang
orang-or ang kafir,
kafir, munafik, dan fasik yang
terang-terangan melakukan maksiat. Hal ini berdasarkan Firman
Allah:
Ν Íö Î
κκ 9s ) χθ
š
χθ ) à èù Ï÷ ö ä ¨ß Íi ß ä Ï − ã Ï © š
) ? = = u™ !!$ $ u‹ ‹ 9 ρr& Ν ‰tã ρu “ ρ‰
. ̈ ρ‰
Ν . ‰ tã ρ (#ρ‹ ‚GG ?s Ÿ
‹ ‚ (#θ Ζ Ζ Βt #™u
ω θ t %% ! $ !$# p$ ‰
κ κ ¯' 'r ≈
ƒt
β&r öΝ . ä −$ $ ΃ ρ)u Αθ t ™ß § $9# tβθ _ã Ì ƒ † , y 9
$
øä Èd ø Ïi ä Î ã ô ͨ ø Î$ /
s #
z Β Ν
. ™
u
! % y
` $ ϑ
y / ρ
(
# ρ
x
.
x ‰ %
s ρ
u ο Š θ
Š̈ u ϑ
y 9
$
4 ’ Î A$ Ê| ó ∆s u™ !!$ $ ó ót G GÏ $ /ö ρ$#u ’ ?‹ Í Î66 ™y ’ Î û Y #‰ ≈ γ y _ Å Ο ó çF F _ô t zy Ψ Λ Λ÷ä . ä β Î)Î Ν Νö 3 ä Î n/ ‘u «! $ Î$ $/ θ (#θ Ζ ãΖ ÏΒ σ è÷ ?
Νö 3Ζ
Ν ä ΒÏ &ã& # ù# è y ø ƒt tΒ ρu 4 Ψ Λ Λ÷ä n= = æ÷ r& !$ $tΒ ρu Λ Λ÷ä Š Šø x z ÷ r& !$ $ϑ y Î / Ο Þ n= = æ÷ &r O$ $Ρt ρ&r u οÍŠ̈Š¨ θ u ϑ y $9ø Î$$ $/ Ν κ κÍ ö Î9s ) βρβt ρ ”¡ ¡Å è @
∩⊇∪ ≅‹ ≅È Î‹ 66 ¡
¡¡ $ 9 $# ™u ! θ !#u ™y ≅ ≅¨ Ê | ‰ ‰ô ) )s ùs
Haii orang
Ha or ang-- oran
ora n g yang
ya ng beri
be riman
man,, jangan
jan ganlah
lah kamu mengamb
men gambilil
musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu
sampaikan kepada mereka
sampaikan mereka (berita-berita Muhamma
Muhammad),d), kar
karena
ena rasa
kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka
mereka telah ingkar kepada
kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan
(mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu.
Jika kamu bbenar
enar-benar
-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku
jalan-Ku dan
mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad)
Muh ammad) kepada
mereka, karena
karena rasa kasih sayang. Aku lebih men
mengetahui
getahui apa yang
kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa
(karena) mereka
kemudharatan bag imu.tidak
bagimu. henti-hentinya
Mereka menyukai (menimbulkan)
menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah
Kam
Ka mi t eran gkan kep ad amu ayat- ayat ( Kami) , jika ka mu
memahaminya. Beginilah
Beginil ah kamu, kamu menyukai mer
mereka,
eka, padahal
mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-
kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka
berkata: “Kami beriman”;
beriman”; dan aapabil
pabilaa mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap
kamu. Katakanlah (kepada mereka): “Matilah kamu karena
kemarahanmu
kemarahanmu itu”. Sesungguhnya
Sesungguh nya Allah mengetahui segala isi hati.
(TQS. Ali ‘Imrân [3]: 118-119)
ﻻﹶ ـ ﻦ ﻛﹶ ﻤ ﻼﹶ ﻡﹾ ﻹ ﺳ ﻲ ﻢ ﻬ ﺳ ﹶ ﻪ ﻦ ﻣ ﺍ ﷲ ﻞﹸ ﻌ ﺠ ﻻﹶ :ﻖ ﺣ ﻦ ﻫ ﺙﹲ ﹶ ﻼﹶ »
ﻻﱠ ﺎﻣ ﹶ ﻞﹸ ﺟﺍﻟ ﺮ ﺤ ﺐ ﻻﹶ ﻭ ،، ﺮ ﻏﹶ ﻪ ﱢ ﹶ ﺪ ﻋ ﺍ ﷲ ﱠ ﻰ ﻻﹶ ﻭ ،، ﹶ ﻪ ﻢ ﻬﺳ
ﻢ ﻬ ﻌ ﻣ ﺣ ﺸ ﺮ
ﻻﱠ ﻣﺎ ﹶ ﻞﹸ Pila
82 ﺟ ﺮr-pilar
ﻟ ﺍ ﺤ ﺐPﻳengok
Pilar-pilar ﻭ ﻻﹶ oh،، ﻩNafsiyah
engokoh ﺮﻏﻴﹶ ﻪﻴﱢ ﻴIslamiyah
ﹶ ﻋﺒ ﺪ ﷲhﺍ ﻰﱠ ﺘﻳ ﻭ ﻻﹶ ،، ﹶ ﻪ ﺳ ﻬ ﻢ
Islamiya
“Hadits At-
At-T
iniThasan”,
irmidzi
hasan telahMuadz
”, dari mengeluarkan
mengelu
binarkan
Anas hadits, beliau
A nas al-Juhani bahwaberkomentar
berkoment
b ahwa ar,,
Rasulullah
saw. bersabda:
ﹶﻘﹶﺪ ﷲ ﻜﹶ ﺢﹶ ﻭ ﺾ ﷲ ﻐﹶ ﻭ ﺐ ﷲ ﹶ ﺣ ﻭ ﷲ ﻊﻣ ﻭ ﹶﻄ ﻰ ﷲﹶﻋ ﻦﻣ »
ــﺎ ﹸ ﻼﹶ ﺾﻐﹶ ﻲ ﻝﹸ ﻘﹸ ﹶ ﻞ ﺮﻳﺎ ﺟﺒﻋ ﺍﺪﻋ ﺍ ﷲ ﺾ ﻐﹶ ﺫﹶﺍ ﻭ... »
ﺾ ﻐ ﺍ ﷲ ﻥﱠ ﺎ ﺀ ﻤﺍﻟ ﺴ ﻞﹶ ﻫ ﻲ ﻱ ﺎ ﻢ ﹸ ﺮﻳ ﻞﹸ ﺟ ﻪ ﻀ ﻐ ﹶ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻪ ﻀ ﻐﻓﹶﹶ
«
... ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﻲ ﺎ ﺀ ﻀ ﻐ ﺍﹾ ﹶ ﻪ ﻊ ﺿ ﹸ ﻢ ﻪ ﻀ ﻐ ﹶ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻀ ﻐ ﹶ ﹶ ﺎﹸ ﻼﹶ
Ap abililaa Al
Apab Alll ah mem
membe
benn c i seo
se o ran
ra n g h amba
am ba,, maka
ma ka All
Al l ah ak
akan
an
memanggil Jibril dan berfirman, “Sesungguhnya Aku membenci
si Fulan,
Fulan, maka bencilah ia.” Rasulullah saw saw.. bersabda, “Kemudian
“Kemudian
Jibril pun membencinya dan menyeru kepada penghuni langit,
sesungguhnya Allah telah membenci si Fulan, maka maka bencilah
benci lah ia.”
Rasul
R asul saw.
saw. bersabda, “Kem
“Kemudian
udian mereka
mereka pun membencinya dan
setelah itu kebencian baginya akan diletakan di bumi.”
« ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﻲ ﺎ ﺀ ﻀ ﻐ ﺍﹾﹶ ﻪ ﻊ ﺿ ﻢ »ﹸ
“Dan setelah
setelah itu kebencian baginya akan diletakan di bumi”, adalah
kalimat yang
dengan bermakna
adanya dalâlahtuntutan (perintah).
al-iqtidhâ . Karena Hal ini bisa
terdapat dik etahui
diketahui
orang yang
mencintai kaum kafir, munafik, dan fasik yang terang-terangan
melaksanakan maksiat, ia tidak membenci mereka, maka
kebenaran perkara
perkar a yang diberitakan dalam hadits itu mengharuskan
bahwa yang dimaksud dengan berita adalah tuntutan. Jadi dalam
hadits tersebut Rasulullah saw. b ersabda, “Wahai para
saw. seolah-olah bersabda,
penghun
peng hunii bumi,
bumi , benci
be ncilah
lah oran
orangg yang
yan g di
diben
benci
ci Allah.
Alla h.”” Dengan
demikian hadits ini menunjukkan wajibnya membenci orang yang
84 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Adapun kewajiban membenci
membenci orang yang membenci
membenci kaum
Anshar terdapat dalam hadits Mutafaq ‘alaih dari Bara’, ia berkata;
Aku mendengar Rasulullah saw.
saw. bersabda:
ﻢ ﻬﹶ ﺣ ﻦ ﹶ ﻤ ﺎ ﻖﻣ ﻻﱠ ﻢ ﻬﻐ ﻀ ﻻﹶ ﻭ ﻣ ﻦ ﺆﻣ ﻻﱠ ﻢ ﻬ ﺤ ﻻﹶ ﺭ ﺎ ﺼﹾ ﻷ »
« ﺍ ﷲ ﻪ ﻐ ﻀ ﹶ ﻢ ﻬﻐ ﻀ ﹶ ﻦﻣﻭ ﺍ ﷲ ﻪ ﹶ ﺣ
Tidak mencintai kaum Anshar kecuali orang yang beriman. Dan
tidak ada yang membenci mereka kecuali orang yang munafik.
Maka barangsiapa yang mencintaai merek
mereka,
a, ia pasti dicintai Allah.
Dan barangsiapa membenci
membenci mereka ia pasti
pasti dibenci Allah.
Diwajibkan
(kebaikan), pula
tapi tidak membencitenggorokannya
melampaui orang yang mengatakan hak
(tidak masuk
ke hatinya, penj.). Dasarnya adalah hadits riwayat Muslim dari Ali
ra., beliau berkata:
ﻣ ﻦ ﹾﻠﻘ ﻪ ﺣ ﹶ ﻰ ﺭ ﺎﹶ ﺷ ﻭ ﻬ ﻢ ﻣ ﺬﹶﺍ ﻫ ﺯ ﺠ ﻻﹶ ﻢ ﻬ ﺴ ﹾ ِ ﹶ ﻖ ﺍﹾ ﺤ ﻥﹶ ﹸ ﹸﻘ
«
Sesungguhnya Rasulullah saw. telah menyebutkan kriteria orang- ﹶ ﻐ ﺾ ﺧﻠﹾ ﻖ ﺍ ﷲ ﹶ ﻪ
orang tertentu —aku mengetahui sifat mereka pada orang-orang
itu— mereka mengatakan hak dengan lisan mereka, tapi tidak
melampaui ini dari mereka. Kemudian Rasul saw. menunjuk ke
tenggorokannya. Mereka termasuk makhluk Allah yang paling
dibenci Allah.
kepada kaum
Muslim dari Kafir. Diantaranya
Salamah bin al-Akwa,hadits yang diriwayatkan oleh
ia berkata:
ﺖﹶ ﺾﻌ ﺎﻌ ﻀ ﹶ ﻂﹶﺍ ﺧ ﻭ ﱠﻜ ﺔ ﻣ ﻞﹸﹶﻫ ﻭ ﻦ ﺤ ﺎ ﻄﹶ ﹶ ﺤﺍ ﺻ ﺎ ﹶ ﹶ ﻤ ...»
ﺎ ﻲﹶ ﹶ :ﻝﺎﹶﻗ ﻬﹶ ﺻ ﻲ ﺖ ﻌ ﻄﹶ ﺠ ﹶﺎ ﺿ ﹶﻛﻬ ﺷ ﺖ ﺤﹶ ﹶﻜ ﺴ ﺓ ﺮ ﺠﺷ
ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﻲ ﻥﹶﻘﹶﻌ ﺍ ﹸﻌ ﹶ ﺠ ﻜﱠﺔﻣ ﻞﹶﻫ ﻦ ﻣ ﺮ ﻛ ﲔ ﺸ ﺍﹾ ﻤ ﻣﻦ ﺔﻌﹶ ﺭ
«...
Ketika kami berdamai ﹾ ﺖ ﹶ ﻰ ﺷ ﺠﺮﺓ ﹸ ﺧﺮ ﻯ ﹶ ﹶ ﻐ ﻀ ﻬ ﻢ ﹶ ﺤ
berdamai dengan penduduk Makkah dan sebagian
kami bercampur dengan sebagian mereka, aku mendatangi suatu
pohon kem
kemudian
udian aku menyingkirkan
menyingkirkan durinya dan aku merebahkan
merebahkan
diriku di akarnya. Kemudian datang kepadaku empat orang kaum
Musyrik Makkah. Mereka mulai membicarakan Rasulullah,
Rasulullah, maka
aku pun membenci mereka, hingga aku pindah ke pohon yang
lain.
86 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﻞ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﺎﺀ ﹶ ﻢﻠﹾ ﹶ ﻲ ﹶ ﻠﹾ ﻖ ﺍﹾ ﺨ ﺾ ﻐ ﹶ ﻢ ﹶ ﻬﺍﹾ ﺮ ﺸﻌﻣ ﺎ »
ﹶ ﺣﻴ ﻒ ﹶ ﻥﹾ ﻋ ﹶ ﻰ ﻢﹸﻛﺎ ﻀ ـ ﻲﻐ ﻲِﹸِ ﻤ ﺤ ﺲ ﹶ ﻭ ﺍ ﷲ ﹶ ﻰ ﻋ ﻢ ﹶﻛ ﺬﹶﻭ
«...ﻢ ﻜﹸﹶﻋ
Wahai kaum Y Yahudi
ahudi!! Kalian adalah makhl
makhluk
uk Allah yang paling
pali ng aku
benci. Kalian telah membunuh para Nabi dan telah mendustakan
mendustakan
Allah. Tapi kebencianku kepada kalian tidak akan mendorongku
untuk berlaku sewenang-wenang
sewenang-wenang kepada kalian.
« ﻪﹶ ﻋ ﺎ ﻀ ﻐﻭﹶ ،، ﺍﺮ ﺷ ﻪ ﺎ ﻇﹶ ،، ﺍﺮ ﺷ ﻜﹸ ﻢ ﻣ ﺮﹶ ﻇﹾ ﻬ ﻦ ﻣ...»
Barangs
Barangsiapa
iapa di antara
antara kalian
kalian menampak
menampakkan
kan suatu
suatu keburuka
keburukan,
n, maka
maka
kami pun akan mengiranya berperilaku buruk, dan kami akan
membencinya karena kejahatan itu.
***
87
~5~
TAKUT
TAKUT KEPADA ALLAH
DALAM KONDISI TERSEMBUNYI
DAN TERANG-TERANGAN
ä ä Î Î È è ö è è
ù% s{ ρu Ν
Λ . β) βθ
Ζ βθ ù% y ?s Ÿ
δθ ù$
ù$ ‚
Ν δθ ç Ï÷ ß Èh ä ß ø ¤ ã ä Ï ¯ Î
ξ sù …νu™ !!$ $uŠ Š 9 ρ&r ∃ θ ƒ
s ≈ Ü Üs ‹ ‹ ±
† ± $9 $# Ν y Ρ̄ Ρ)
9≡9≡Œs $ ϑ
Ν 3
t Ζ ΖÏ ΒÏ σ ÷ •Β
∩⊇∠∈∪
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-
nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik
Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi
88 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
(TQS. Ali ‘Imrân [3]: 175)
| Ρt ª! $# Ν ā2 ‘‹ ⇔ y ƒ ρu
…µ ¡
Dan Allah memper
memperingatkan
ingatkan kamu ter
terhadap
hadap diri (siksa) Nya. (TQS.
Ali ‘Imrân [3]: 28)
3 ç ø ã à â Éj ã
Èβ θ
ö ± ±t z÷ $ ρ#u ¨$ (#â ±
} Ψ̈9Ψ9 $$# θ
¨$ ̈ ÷‚ ?s Ÿ ξ ùs
±t ‚
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
Karena
kepada-Ku. (TQS. al-Mâidah [5]: 44)
Ν
Ν 3 ã ä −u ( à ® $$ â $$ š ¯r t
‘/ θ
#θ )
) ? # ¨$ κ κ ' ' ≈ ƒ
¨$ ̈Ζ9Ζ̈9# $ ‰
Hai sekalian
an-Nisa [4]: manusia,
1) bertakwalah kepada Tuhan-mu… (TQS.
çµµ 9© ×í í θ ϑ ϑß Χg gø ¤ ×Π θ ö ƒt 7 y 9Ï9≡≡sŒ 4 οÍ t zÅ ψF $# >#z ‹ x tã ∃t % {s ô ϑ y 9Ïj π Z ƒt ψU 7 y 9≡9Ï≡Œs ’ Î û β̈β¨ Î) ∩⊇⊃⊄∪
tΠ θ ö ƒt ∩⊇⊃⊆∪ 7 Š ρ‰ ‰ß è ̈è÷ Β̈Β 9≅ ≅ _ y L { āω Î) ç ÿ…çν ã z½j σ çx Ρ $ tΒ ρu ∩⊇⊃⊂∪ ׊ θ γ ßγ± ̈ ô± Β̈Β ×Π θ ö ƒt 7 y 9≡Ï9≡Œs ρu ¨$ â Ψ̈9Ψ9 $$#
¨$ ̈
%Ï% ! $ ©!$# $ ̈$ Β̈Β'r' ùs ∩⊇⊃∈∪ ‰
t ‰Ó ‹ ‹è èÏ ™y ρ u @’
’ + Å ©x Ο
ó γ γß Ψ Ψ÷ϑ ϑÏ sù 4 µ µÏ ΡÏ ÎŒø Î*Î* / āω Î) § ë ø Ρt Ν Νã ¯= = 6 x ?s Ÿ ω N Ï 'ù' ƒt
∩⊇⊃∉∪ ,‹ î Îγ γ ©x ρ u × ùÏ —y p$ κ κ ùÏ Ν Νö ç mλ λ ; ‘$
Í Ζ9Ζ̈ $9$# ’ ∀ Åùs θ (#θ ) )à ©x
‘$ ̈
Dan begitu
be gitulah
lah azab
az ab Tuhan
Tuhanmu,
mu, ap
apabi
abila
la Dia mengaz
mengazab
ab pendud
pend uduk
uk
negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu
adalah sangat pedih lagi keras. Sesungguhnya pada yang
∩⊇⊆∪ ‰ ÏÏ
‰ ‹ ‹ã ρu ∃ Í
t % s{ ρu ’ Γ$ s) ) tΒ ’
š % s{ ϑ y 9
š ôÏ Ï
9≡9 ≡sŒ
ö Ò Ï í ó Ï ¡ ø ā Î 4 ö à − ®à â •
Πt θ ƒt ∩⊇∪ ΟŠ à
àãt ™©
© « x π πã$
ãt $ ¡
¡ $ 9#$ ' s' ! “
s t —9y χ) Ν Ν6
/ ‘ u θ
6 (#θ )
) ? $ $# ¨$
¨$ ̈Ζ9Ζ̈9 $ $# $ γ
y ƒ ¯r' ' ≈ tƒ
ϑô m
≅ ϑ Ï Œs ≅ ‘≅ à2 ì ßì Ÿ Ò Ÿ ? s ρu M ô è y Ê| ‘ö &r !$ $ϑ £ϑ tã π >πè y ÅÊ ö ãΒ ≅ ‘≅ à2 ≅ ã≅δy ‹ õ‹ ?s $ γ y tΡ ρ÷ t ?s
y N#
‰Ó ƒ ω
‰ š #‹ x tã £ 3≈
‰©x «! $# U Å 9s ρu 3“ t ≈ 3 s ¡ ¡Ý Î 0 Ν èδ $ tΒ ρu 3“ t ≈ 3 s ™ß ¨$ Η Η÷ x
} Ζ9Ζ̈9 $ $# “ t ?s ρu $ γ y n = = q
¨$ ̈
∩⊄∪
90 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ha i ma
Hai manu nusi
sia,
a, b er
erta
takw
kwal
alah
ah ke
kepa
padd a Tu h anmu
an mu;; sesun
ses ungg
gguh
uhny
nyaa
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sang sangat
at besar
(dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan
itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan
kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya
mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras. (TQS.
al-Hajj [22]: 1-2)
Mengapa kamu
kamu ttidak
idak percaya
Y s u ¬ t ã ö s Ÿ ö ä s9 $ ̈$ Β̈Β
percaya akan kebesaran
kebesaran Allah? (TQS. Nûh
∩⊇⊂∪ ‘$
# % ρ ! βθ _ ? ω /
[71]: 13). Artinya
13). Artinya mengapa kamu tidak takut kepada Kebesaran
Allah.
Èe ä Ï Ï Ï Ï Ï Å
≅ 3
≅ µŠ ⊥ ⊥ /t ρ u µ µF F 7 t7 s
9 ∩⊂∉∪ µŠ s ≈ ¹ Ï Î Ï é Ïi é Ï Å ô Ï â ö ù ”Ï ö
| ρu ∩⊂∈∪ µ‹
µ‹ / ρ&r u µ µΒ ρ&u ∩⊂⊆∪ µ‹
µ‹ zr& Β ™ p Q R R $ Q#
t ƒ tΠ θ tƒ
∩⊂∠∪ µŠ µÏ Š Ζ ΖÏ ó óø ƒã ×β' ù' ©x ‹ × Í× tΒ θ ö tƒ Ν
öΝ åκ κ ÷ΒÏi <› Í ∆ö $ $#
Padaa ha
Pad hari
ri ketik
ke tikaa man
manuu sia lari
lar i dari
dar i saudar
sau daran
anya,
ya, dari
dar i ibu
ib u dan
bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka
pada hari itu mempunya
mempunyaii urusan yang cukup menyibukkannya.
TQS. ‘Abasa
‘Abasa [80]: 34-37)
34-37)
Adap un kewajiban
Adapun kewajib an memiliki rasa takut
taku t berdasarkan
berdas arkan as-
Sunah dan Atsar,
Atsar, dapat dilihat dari
dar i apa-apa yang disebutkan
disebutka n secara
langsung (manthuq) atau berdasarkan mafhum dari hadists-hadits
berikut:
: »
ﹲﺪﺟﻝ ِﺎ ﺴﺎ ﻋ ﻤ ﹾﻡ ﻣﺎﺎِ ﱠ ﻖﻪﻌ ـﻣ ﻪﱡ ﹶﻠﹾﻇ ﻞﹲﻻﱠﻞﱠﺟﻇﺭ ﻭ ﻡﻞﱠﻻﹶﺟ ﻭ ـﻪﺰ ﻋ ـ ﷲﺍﻇِﱢ ﻲﺓ ﺎﷲﻋ ﻢﻲﺍ ﱡﹶﻬﻈﺸ ﺔﹲﺳﺎ ﻌﺏ ﺷﻭ
ﻪ ﻋ ﹲﻞ ﺟ ﺭ ﻭ ﻪﹶ ﻋ ﹶﺎ ﹶﻔﺮ ﻭ ﻪﹶ ﻋ ﺎ ﻌ ﻤﺍ ﺟ ﺍ ﷲ ﻲ ﺎﺎ ﺤ ﻼﹶﻥ ﺟﺭﻭ
ﻕ ﺪ ﺼ ﻞﹲ ﺟﺭ ﻭ ﺍ ﷲ ﺎ ﻑﹶ ﺧ ﻲ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﺎ ﻝ ﻤ ﺟ ﻭ ﺼ ﺐﻣ ﺫﹶﺍ ﺕ ﹶﺓﹲ ﺮﺍﻣ
ﹶﺫ ﹶﻛ ﺮ ﻞﹲ ﺟﺭ ﻭ ﻪ ﻤ ﻴ ﻖ ﻔ ﺎ ﻣ ﺎﹸ ﻪ ﺷ ﻤ ﻢ ﹶ ﻌ ﻻﹶ ﻰ ﺣ ﺧ ﻔﹶﺎ ﻫ ﹶ ﹶ ﹶ ﺔ ﺪﺼ
«
ﺎ ﻋ ﺖ ﹶ ﻔﹶﺎ ﺿ ﺎ ﺧ ﺍ ﷲ
Ada tujuh golongan ya
yang
ng ak
akan
an dinaungi Allah di bawah naungan-
naungan-
Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya,
naungan-Nya, yaitu
Pemimpin
Pemimpin yang adil; Pemuda yang senantiasa beribadah kepada
Allah semas
semasaa hidupnya; Orang yang hatinya senantiasa terpaut
dengan Masjid; Dua orang yang saling mencintai kerena Allah,
keduanya berkumpul dan berpisah kerena Allah; Seorang lelaki
yang diajak seorang perempuan cantik dan berkedudukan untuk
berzina tetapi dia berkata, “Aku takut kepada Allah!”; Orang yang
memberi sedekah
sedekah tetapi dia merahasiakannya
merahasiakannya seolah-olah tangan
kirinya tidak mengetahui
mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya;
dan seorang yang mengingat Allah di waktu sunyi sehingga
bercucuran air matanya. (Mutafaq ‘alaih)
« ﻛﹶ ﲑ ﻢ ﻜﹶﻟ ﻭ ﻼﹰ ﻴِ ﹶ ﻢ ﺤ ﻜﹾﹶ ﻀ ﻋﹶ ﻢ ﹶ ﺎ ﻣ ﻥﹶﹶ ﻤ ﻌ »ﹶ
92 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Jika kalian
kalian mengetahui
mengetahui apa
apa ya
yang
ng aku ketahui,
ketahui, m
maka
aka niscaya kamu
akan sedikit tertawa dan banyak menangis.
ﻈﹸﺮ ﹶ ﺎ ﻥ ﻤ ﺟ ﺮ ﻪ ﻭ ﻪ ﺲ
ﹶ ﺍ ﷲ ﻪ ﻜﹶﱢ ﻤ ﺳ ﻻﱠ ﺪﹶ ﺣ ﻣ ﻦ ﹸﻜ ﻢ ﻣ ﺎ ﻣ »
ﻡ ﹶ ﺪ ﺎﻣ ﻻﱠ ﻯﺮ ﹶ ﻼﹶ ﻪ ﻣ ﻡ ﹶﹶ ﺷ ﺭ ﻆ ﻭ ﻡ ﹶ ﺪ ﺎﻣ ﻻﱠ ﻯﺮ ﹶ ﻼﹶ ﻪﻣ ﻦ ﻤﹶ
ﺸ ﻖ ﺍ ﺍﻟ ﺎ ﺭ ﻭﹶ ﻦ ﺪ ﻪ ﹶ ﻼﹶ ﺮ ﻯ ﻻﱠ ﺍﻟ ﺎﺭ ﹾﻠ ﹶﻘﺎﺀ ﻭ ﺟﻬﻪ ﹶﺎ ﹸﻘ «ﺮﺓﹸﻈﺮ ﻤ ﻭ
Tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali akan diajak bicara
oleh Allah tanpa penerjemah. Kemudian ia menengok ke kanan,
maka ia tidak melihat kecuali apa yang pernah dilakukannya (di
dunia). Ia pun menengok ke kiri, maka ia tidak melihat kecuali apa
yang pernah dilakukannya (di dunia). Lalu ia melihat ke depan,
maka ia tidak melihat kecuali neraka ada di depan wajahnya.
wajahnya. Kare
Karena
na
itu jagalah diri kalian dari neraka meski dengan sebutir kurma.
(Mutafaq ‘alaih).
ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﺖ ﹸﻠﹾ ﻻﹰﺮـﻏـﹸ ﺍﺓﹰﺮﻋ ﻔﹶ ﺎﺓﹰ ﺣ ﺔﺎﻣﺍﹾﻘ ﻡ ﺱ ﺎﺍﻟ ﺮ ﺸ ﺤ»
ﺮﹾ ﻷ ﻣ ﺸﺔﹸ ﺎ ﻋ ﺎ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺾ ﻌ ﹶ ﻰ ﻢ ﻬ ﻀ ﻌ ﻈﹸﺮ ﺎ ﻤﻴ ﻌ ﺟ ﺎ ﺀ ﺴ ﺍﻟﺎ ﻝﹸ ﻭ ﺟﺍﻟ ﺮ
« ﺫﹶ ﻚ ﻢ ﻬ ﻬ ﻤ ﹶ ﻥﹾ ﻣ ﻦ ﺪﹶ ﺷ
ـ ﺺ ﻤﹶ ﺧ ﻲ ـ ﻊ ﺿ ﻞﹲ ﺟﹶﺮ ﻣ ﺔ ﺎ ﺍﹾﻘ ﻡ ﺎﻋ ﺬﹶﺍ ﺎ ﺭ ﺍﻟ ﻫ ﻞ ﹶ ﻥﹶ ﹶ ﻫ ﻥﱠ »
«ﻪﹸﻏﺎ ﻣ ﻤ ﻬﻐ ﻲ ﻣ ﺎ ﻥﺮ ﻤ ﺟ ﻪﺪﻣ ﹶ
Sesungguhnya azab yang paling ringan dari penghuni neraka pada
hari kiamat ialah seorang yang diletakkan pada kedua telapak
kakinya sepotong bara api yang menyebabkan otaknya
otaknya mendidih.
(Mutafaq ‘alaih)
ﻰ ــ ﹶ ﺤﻪ ﺷ ﺭ ﻲ ﻢﻫ ﺪﹶ ﺣ ﻐﻴ ﺐ ﻰ ﺣ ﻌﺎﹶ ﻤ ﲔ ﺍﹾ ﺏﺮ « ﺱﻪﹸﺎﺫﹸ ﻑﺍﻟ ﻡ ﹸﻘﺼ»ﹶ
Kelak manusia akan berdiri menghadap Tuhan Semesta Alam,
hingga salah seorang dari mereka tenggelam dalam keringatnya
sampai ke paras kedua telinganya. (Mutafaq ‘alaih)
ﻌ ﲔ ﺳ ﺽﹾ ﻷﺭ ﻲ ﻢ ﹸ ﻬ ﺮ ﻋ ﺐ ﺬﹾ ﻫ ﻰ ﺣ ﺔﺎ ﻣ ﺍﹾ ﻘ ﻡ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﻕ ﺮ ﻌ »
ﻢﻬﻧﺫﺍﺁﹶ ﻎﹶﹸﺒﻳ ﺣﺘ ﻰ ﻢ ﻬ ﺠﻤِ ﻭ ﻳﻠﹾ ﺎﻋﺍﺫﺭِ
ﺳﺒﻌ ﲔ Pila
94 ﺽr-pilar
ﹾ ﻷ ﺭ ﻲPengok
Pilar-pilar ﻢ ﻬ ﹸoh
engokoh ﺮ ﻋ Nafsiyah
ﻳ ﺬﹾﻫ ﺐ ﻰIslamiyah
ﺣﺘ ﺔﻣﺎﻴhﻘِﺍﹾ ﻡ ﻳ ﺱﺎﻨﻟ ﺍ ﻕ ﺮ ﻌ ﻳ
Islamiya
ﻢ ﻬﺁ ﺫﹶﺍ ﹸ ﻎﹶ ﻰ ﺣ ﻢ ﻬ ﹾﻠ ﺠ ﻤ ﻭ ﺎﺍ ﻋﺫ ﺭ
«
ـ ﻰ ﺣ ـ ﻪﹶ ﻋ ﺎ ﻫ ﻜﹾ ﹶ ﻼﹶ ﹶ ﺔﹰ ﺳ ﻞﹶ ﻤ ﻌ ﹶ ﻥﹾ ﺪ ﻱ ﻋ ﺍﹶ ﺭ ﺫﹶﺍ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﹸﻘ»
ﻫﺎ ﹶﺎ ﻛﹾ ﺟ ﻲ ﹶ ﻣ ﻦ ﺎ ﻛﹶﻬﺮ ﻥﹾﻭ ﻬِﹾِ ﻤ ﺎ ﻫ ﹶﺎ ﻛﹾ ﻬﺎ ﻤﹶﻋ ﹶ ﻥﹾ ﺎﹶ ﻬ ﻤﻌ
ﺔ ﺴ ﺣ ﻪ ﹶ ﺎ ﻫ ﹶﺎ ﻛﹾ ﹾﻠﻬﻔﹾﻌ ﹶﹶ ﻢ ﹰﺔ ﺴ ﺣ ﻞﹶ ﻤﻌ ﹶ ﻥﹾ ﺍﹶ ﺭ ﺫﹶﺍﻭ ﺔ ﺴ ﺣ ﻪ ﹶ
« ﻒ ﺿﻌ ﺔﹶﻣﺎِ ﻊ ﺳ ﹶ ﻰ ﻬِﺎﹶ ﺮ ﹶ ﻣ ﺸ ﻌ ﹶ ﻪ ﺎ ﻫ ﹶﺎ ﻛﹾ ﺎ ﻤﹶ ﻬ ﻋ ﹶ ﻥﹾ
Al lahh berf
Alla be rfii rma
rman,n, “Jika
Ji ka hamb
ha mba-a-Ku
Ku b ermak
er maksu
sudd mela
me laks
ksan
anak
akan
an
maksiat, maka janganlah ditulis hingga ia melaksanakannya. Jika
ia melakukannya, maka tulislah kesalahaan itu dengan satu
kesalahan. Jika ia meninggalkannya karena Aku, maka catatlah
sebagai
seba gai sebu
sebuah ah kebaika
kebaikan.n. Jik
Jikaa hamba-K
hamba-Ku bermaksu
bermaksudd melaksan
melaksanakan
akan
sebuah kebaikan tapi ia belum sempat melaksanakannya,
melaksanakannya, maka
catatlah sebagai sebuah kebaikan. Jika ia melakukannya, maka
catatlah sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat.
(Mutafaq ‘alaih)
ﻭﹶ ﺪ ـﺣﺣﹶ ﻪ ﹶ ﺠﻪ ِ ﻨﺠ ﻊِ ﻤﹶﻃﻊﻤ ﺎﹶﻃﻣ ﺎ ﺔﻣ ﺔ ﹸﻘﺑ ﹾﹸﻘﻌﺍﻌ ﹾﻦﺍ ﻣﻦ ﷲﻣ ﺍﷲ ﺍﺪ ﺪﻋﻨﻋ ﺎﺎﻣ ﻦ ﻣﺆ ﺆﻤ ﺍﹾﻤ ﹾ ﺍ ﹶ ﻢ ﻌ ﻳ ﹶ
»
ﺪ ﻪ ﹶ ﺣِﻤ ﺣ ﺭ ﻦ ﻣ ﻨ ﻂﹶ ﹶ ﻣﺎ ﺔ ﻤﺣ ﺮ ﻟﻟﺍ ﺍﻦ ﻣ ﺍ ﷲ ﺪ ﻨ ﻋ ﻣﺎ ﺮ ِ ﺎﻜﹶ ﺍﹾ ﻢ ﹶﻌ ﻳ
«
ﺮﹶﺓﹲ ﺍﻣ ﻪ ﹶ ﹶ ﻪ ﻋ ﻤﹶ ﺐﺫﹶ ﻣ ﻦ ﻉ ﺭ ﻻﹶ ﻞﹶﻴِﺍ ﺮ ﺳ ﻲ ﻣ ﻦ ﺍﹾ ﻜﻔﹾ ﻞﹸ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ »
ﻣ ـ ﻦ ﻞ ﺟ ﺍﻟ ﺮ ﺪ ﹾﻘ ﻌ ﻣ ﺎﻬ ﻣ ﺪ ﹶ ﻌ ﺎ ﹶ ﹶ ﻤ ﺎ ﻄﹶ ﹶ ﻫ ﹶ ﻥﹾ ﹶ ﻰ ﻋ ﺍﺎ ﺭﻳ ﲔ ﺳ ﺎ ﻄﹶﺎ ﻫﹶﹶ ﻋ
:
ﺎﻤﺬﹶﺍﻞﹲ ﻣﻣﻦﻋﻫ ﻫﺬﹶﺍﺖﹶ ﻷﲔﻥ ﹾﻔﻌﺖ:ﻝﹶﺎﺎﹶﻘﹶﻗ ﻓﹶ ﺔﻚﺎﻜﻴﺟﺎﺍﹾ ﺤ ﻝﹶ ﻻﱠﻣ ﻘﹶﺎﻪﹶﹶ ﻋ ﻜﹶ ﹶﺖﻲ ﻤﻭﺣ ﺕﺎﻣﺪﻭ ﹶﹶﺭﻂﻋ ﻪﹶﻪﻣﻤﺮﻠﹾﺍﻋ
ﻪ ﺼ ــﹶ ﻋ ﺎ ﻣ ﺍ ﷲ ﻭ ﻭ ،، ﻚ ﻄﹶﹶ ﻋ ﺎ ﻣ ﹶﹶ ﻚ ﻲ ﹾﺫ ﻫ ،، ﻯﺣ ﺮ ﹶ ﺎ ﹶ ﹶ ! ﺍ ﷲ ﺎ ﹶ ﺔ ﺨﻣ
ﹶ ﺪ ﺍ ﷲ ﻥﱠ :ﻪ ـ ﺎ ﹶ ﻰ ﻋ ﺏ ﻜﹾ ﻣ ﺢ ﹶ ﹶ ﺻ ،، ﹶﻪﹶ ﻣ ﻦ ﺎ ﺕ ﹶ ﻤ ،، ﺍ ﺪﹶ ﺎ ﻫ ﺪ ﻌ
«ﻚ
« ﺫﹶ ﻣ ﻦ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﺐ ﺠ ﹶ ﻌ ﹾﻠ ﻜ ﹾﻔ ﻞ ﺮﻏﻔﹶﹶ
Ada seorang kiflu (orang yang suka menjamin urusan orang lain)
dari Bani Israil yang tidak berhati-hati dari dosa yang dilakukannya.
Suatu ketika ia didatangi seorang wanita. Kemudian ia memberikan
enam dinar kepada wanita itu dengan syarat boleh
menyetubuhinya. Ketika ia telah berada pada posisi akan
menyetubuhinya, wanita itu mendadak menggigil katakutan dan
menangis. Kemudian laki-laki itu berkata, ““Apa
Apa yang menyebabkan
engkau menangis?” Wanita itu berkata, “Aku menangis karena
perbuatan
perbua tan seperti
seperti ini belum pernah
pernah kulakukan
kulakukan selama
selama ini. Aku tidak
terdorong untuk melakukannya kecuali karena kebutuhan yang
mendesak.” Laki-laki itu berkata, “Jadi engkau menangis kerena
96 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
takut kepada Allah? Sungguh aku lebih pantas untuk takut kepada
Allah. Pergilah dan ambillah jadi milikmu apa yang telah kuberikan
tadi. Demi Allah, aku tidak akan menentang Allah lagi setelah ini
selamanya.”
selamany a.” Kemudian laki-laki itu mati di malam harinya, dan
tiba-tiba tertulislah dipintu rumahnya, “Sesungguhnya
“ Sesungguhnya A Allah
llah telah
mengampuni
mengam puni laki-laki itu”. Maka orang-orang pun terkaget-kaget
terkaget-kaget
karenanya. (HR. at-Tirmidzi, ia menghasankan hadits ini,
dan al-Hâkim dalam kitab Shahih-nya. Hadits ini disetujui
oleh adz-Dzahabi, Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya
dan Baihaqi dalam asy-Sya’bi)
Dari Abû Hurairah ra., dari Nabi saw., tentang perkara yang
äu y Ïø $$u â
ο ‘$ f :
t ρ# ¨$
t $$ y ß è u Y t ö ä Î ÷ r u ö ä | à r ( èþ ( ã t u t Ï $ ©$ š ¯r t
¨$ ̈Ζ9Ζ̈9# $ δŠ θ % ρ ‘$
# Ρ / ρ& /
/ 3‹ = =δ / 3 ¡
Ρ& θ
# % θ
#θ Ζ Ζ Β#™ κ κ ' ' ≈ ƒ
%% ! !# $ ‰
Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri dan keluarga kalian
dari neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan.
b ebatuan.
(TQS. at-Tahrim [66]: 6); Pada suatu hari Rasulullah saw.
membacakan ayat ini kepada para sahabat, tiba-tiba
tiba-tib a ada seorang
98 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dari Tsauban
Tsauban ra.,
r a., dari Nabi saw.,
saw., beliau bersabda:
ﻝــﺎ ﺟ ﹶﺎ ﻝﹶﻣ ﺎ ﺕ ﺴ ﺤ ﺔﺎﻣﺍﹾﻘ ﻡ ﻥﹶﺄﹾ ﻲ ﹸﻣ ﻣ ﻦ ﺎﺍﻣ ﹶ ﹾﻗ ﻦﱢﻤ» ﻷﻋ
ﻢ ﺻﻔﹾ ﻬ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ :ﺖﻠﹾﻘﹸﻓﹶ ﺭ ﹸ ﻣ ﺎ ﺀ ﻫ ﺍ ﷲ ﹸ ﻬ ﻌ ﺠ ﻓﹶ ﻀ ﻴ ﹶﺔﺎ ﻣﻬ
ﻣ ﻦ ﻢ ﻬ ﺎﹶ ﻣ :ﻝﺎﹶﻗ ﻢ ـ ﹶ ﻌ ﻻﹶ ﻦ ﺤ ﻭ ﻢ ﻬ ﻣ ﻥﹶ ﻜﹸ ﺎ ﻻﱠﹶ ﻢ ِﻬﱢ ﺣ ﹶ
ﻢ ﻬ ﻭﹶ ﻜ ﻭ ﻥﹶ ﺧ ﹸﺬ ﹾﺄ ﻤﺎ ﻛﹶ ﻞﺍ ﻟﱠ ﻦ ﻣ ﺧ ﹸﺬ ﻭ ﻥﹶ ﹾﺄ ﻭ ﻢ ﺪ ﻜﹸ ﺟ ﹾﻠ ﻣ ﻦ ﻢ ﺍ ﻜﹸ ﺧ
« ﻫ ﻜﹸ ﻬﺍ ﺍ ﷲ ﺎ ﺭ ﻡ ﺤ ﻤ ﺍ ﹶ ﺧ ﺫﹶﺍ ﺍ ﻡ ﹶ ﹾﻗ
Aku akan me
member
mberitahu
itahukan
kan beberapa
beberapa kaum
kaum dari umatku.
umatku. Di hari
kiamat
Tihamahmereka datangTapi
yang putih. dengan
Allah membawa kebaikan
menjadikannya seperti
bagaikan gunung
debu yang
bertebarkan. Tsauban berkata, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah sifat
mereka dan jelaskanlah keadaan mereka agar kami tidak termasuk
bagian dari mereka
mereka sementara kami tidak mengetahuinya.” Rasulullah
saw
saw. ber
bersa
sabda,
bda, “Inga
“Ingatltlah!
ah!,, m
mer
ereka
eka adala
adalahh bagia
bagiann dar
darii sa
sauda
udara
ra kalian
kalian
dan dari ras kalian. Mereka suka bangun malam sebagaimana kalian,
tapi mereka
mereka adalah kaum yang jika tidak dilih dilihat
at oleh siapa
s iapa pun ketika
menghadapi perkara yang diharamkan Allah, maka mereka
melanggarnya.” (HR. Ibnu Majah. Al-Kinani penulis buku
Mishbah
Mishbah al-
al-Zujajah berkata, “Isnad hadits ini shahih, para
Zujajah
perawinya terpercaya”)
ﻪﹶﻋ ﹶﻘ ﻊ ﹶ ﻥﹾ ﺎ ﻑ ﺨ ﻞ ﺟ ﺖ ﺤ ﹶﺎﻋ ﺪ ﻪ ﻛﹶ ﹶ ﻪ ﺫ ﻯﺮ ﻣ ﻦ ﺆﺍﹾ ﻤ ﻥﱠ »
ﹶ ﹶ ﺎ ﻝﹶ ﹶﻜ ﺬﹶﺍ ﻫ ﻪ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻔ ﻪﹶ ﹶ ﻰ ﻋ ﺮﻣ ﺎ ﺏ ﻛﹶ ﺬﹸ ﻪ ﺫﹸ ﻯ ﺮ ﺍﹾ ﹶﻔﺎ ﺟﺮ ﻥﱠﻭ
«ﻲ ﻔ ﺍﹾ ﺨ ﻲ ﺍﹾ ﻐ ﻘ ﻲ ﺍﻟ ﺪﺍﹾ ﻌ ﺤﺐ ﺍ ﷲ » ﻥﱠ
«
Sesungguhnya Allah akan mencintai seorang hamba yang takwa,
kaya5, dan tidak dikenal karena sibuk beribadah kepada-Nya. (HR.
Muslim)
« ﺕ ﹶ ﺧ ﺫﹶﺍ ﹾﻠ ﻪ ﻔﹾﻌ ﹶ ﻼﹶ ﹰ ﺷ ﻚ ﻣ ﺍ ﷲ ﹶﻛ ﺮ ﻩ ﺎﻣ
»
ﺍﹾﻘﹶﹾﻠ ﺐ ﻡﻤﻣ ﺨ ﹸﻛ ﻞﱡ :ﻝﺎﹶﻗ ﻞﹶﻓﹾ ﻀ ﺎ ﺱﺍﻟ ﻱ ﹶ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺮ ﻴ ﻞﹶ »
ﹶﺎ ﻝﹶ ﺍﹾﻘﹶﹾﻠ ﺐ ﻡ ﻤ ﺨﺎ ﻣﹶ ﻤ ﺮ ﹸﻪﻌ ﺎ ﻥﺴﱢﻟﺍ ﻕ ﻭ ﺪ ﺻ ﺍ ﹸﺎﹶ ﺎ ﻥﺴﱢﻟﺍ ﻭ ﻕ ﺪﺻ
«ﺪ ﺴ ﺣ ﻻﹶ ﻭ ﻏ ﻞﱠ ﻻﹶ ﻭ ﻲ ﻐ ﻻﹶ ﻭ ﻴ ﻪ ﹾ ﻢ ﻻﹶ ﻘ ﻲ ﺍﻟ ﻘ ﻲ ﺍﻟ ﻫ
100 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ditanyakan kepada Rasulullah ssaw
Ditanyakan aw.. manusia manakah yang paling
utama? Rasulullah
Rasulullah saw bersabda,
b ersabda, “Orang yang bening hatinya dan
jujur lisannya.” Para sahabat berkata, “Wahai“Wahai Rasulullah!,
Rasulullah!, Kami
sudah
sud ah mengetah
meng etahui
ui maks
maksudud ‘juju
‘ju jurr lisan
li sannya
nya’,’, nam
namun
un apa yang
yan g
dimaksud dengan ‘bening hatinya’?” Rasulullah saw. bersabda,
“Adalah hati yang takut (kepada Allah) dan bersih. Di dalamnya
tidak ada dosa, sifat jahat, kedengkian, dan iri .” (Al-Kinani
berkata, “Sanad hadits ini shahih”. Al-Baihaki
Al-Baihaki meriwayat
me riwayat--
kannya dalam kitab Sunan-nya dengan bentuk seperti ini)
»
ﺓﺎﺭﻼﹶﺸﺍﻟﻻﹶﺼ ﺎﻣ ﻦﺱ ﺍﻆﱟﻟ ﻲ ﺣ ﹸﺫﺎﻭﻀ ﺎﺎﻣﺫﻏﹶﺤ ﻥﹶﺍﹾ ﻛﹶﺎﻒﻭﻔ ﺧ ﺮ ﺍﻣﻟﻦﺴﺆ ﻲﹶﻤ ﻪﻱﻃﹶﺎﺪﻋﻭﹶﻋ ﻲ ﺎﻪﺭ ﻭﹶﺓ ﺎﻂﹶﻋ ﹶﻦﻏﹾ ﻥﱠﺴﹶ ﺣ
ﺪﻩ ﻔﹶﺾ ﻢ ﹸ ﺫﹶﻚ ﹶﻰﻋ ﺮﹶﺼ ﺎﹰﻔﺎﹶ ﻛﹶ ﹸﻪﺭﺯ ﻭﻛﹶﺎﻥﹶ ﺎﻊ ﺎﹾﻷﺻ ﻪﹶ
«ﺍﹸ ﻪ ﺮ ﹶ ﻞﱠ ﻪﺍ ﻛ ﺖ
ﹶﱠ ﻪ ﻣ ﹶ ﺖ ﺠ ﻋ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ
Sesungguhnya wali yang paling menarik bagiku adalah seorang
mukmin yang sedikit harta dan keluarganya, yang memiliki bagian
yang memadai dalam shalatnya (menambahnya dengan shalat
sunnah secara bersungguh-sungguh), dan paling bbaik aik ibadahnya
i badahnya
kepada Rab-nya. Ia taat kepada Allah pada saat menyendiri, tidak
ada yang melihatnya. Ia nenyembunyikan (ibadahnya) terhadap
manusia. Ia tidak pernah ditunjuk-tunjuk oleh jari tangan orang
lain. Rizkinya tidak terlalu banyak, tapi ia sabar atas rizkinya.
Kem
K emuu di
dian
an b e l i a u m e ng
ngii b a sk
skaa n t anga
an gann n y a d a n b ersa
er sabb d a ,
5. Kaya jiwa,
jiwa, yakni
yakni orang
orang yang qanaah
qanaah atas apa yang
yang diberik
diberikan
an All
Allah
ah
kepadanya
ﹶ ﹶﻘــﺎﻝﹶ ،، ﺎ ﻜﹾ ﺮ ﻫﻣ ﺴ ﺝ ﺮ ﺧ ﻪ ﹶ ،، ﻪ ﻋ ﹾﻘ ﻔ ﻒ ﹶﻠﹾ ﺎ ﺱ ﺍﹾ ﻌ ﻜﹸ ﻢ ﻣ ﹶ ﻘ ﻲ ﻦ ﻣ »
ﺎ ﺱ ﺍﹾ ﻌ ﻉ ﺪ ﻭ ،، ﺎ ﺎ ﺮ ﺸ ﻋ ﻭ ﺎﺍ ﻭ ﺧ ﺎﺎ ﺀﺁ ﻞﹸ ﻘﹾﹶ :ﺔ ﻋ ﻦ ﹶﻔ ﺔﹶﺣ ﺬﹶ ﹶ
ﻦ ﺮ ﻤ ﻌ ﹶ ﻘﹶ ﹶ ﻝﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ــ ﺳ ﺭ ــ ﺖﹶ ﻐ ﹶ ،، ﻒ ﺴ ﻟ ﺎِ ﻪ ﺮ ﻷ ﺿ ﺍ ﷲﻭ
ﻲ ﹶ ـ ﻪ ﺎ ﻲ ﻛﹶ ﻡ ﻝﹸ ﻷ ﻭ ﻪ ﺮ ﻤ ﻋ ﺎ ﻝﹶ – ﺣ ﹾﻔ ﺺ ﹶ ﺎﹶ ﺎ :ﺏ ﺎﱠﻄ ﺍ ﹾ ﺨ
ﻋ ﻲ : ـ ﺮ ﻤ ﻋ ﻝﹶ ﺎ ـ ﻘﹶ ﹶ ﻒ ﺴ ﻟ ﺎِ ﺍ ﷲ ﻝ ﺭ ﺳ ﻢ ﻋ ﻪﻭ ﺟ ﺏ ﺮ ﻀ - ﻔﹾ ﺺﺣ
ﺂﻣ ﻦ ﺎﹶ ﺎ ﻣ : ﻝﹸ ﹸﻘ ـ ﹶﻔ ﺔﹶ ﺬﹶ ﺣ ﹶ ﻛﹶ ﺎ ﻥﹶ ﻭ ،،ﺎ ﹶ ﻖ ﺪ ﹶ ﻪ ﹶ ﹶﻘ ﺔﹸ ﻋ ﺮ ﺏﹶ ﻸ ﺿ
ــ ﻲ ﻋ ﺍ ﷲ ﺎ ﻫ ﻜﹶ ﱢﻔ ﺮ ﻰ ﺣ ﺎ ﻔﹰﺎ ﺧ ﺍ ﻝﹸﹶﺯ ﻻﹶ ﻭ ،، ﹸﹾﻠ ﺖ ﻲِﱠﺍ ﺔ ﺍﹾ ﻜﹶ ﻤ ﻠﹾ ﻚ ﻣ ﻦ
«ﺍ ﺪ ﻬ ﺷ ﺔ ﺎﻣ ﻤ ﺍﹾ ﻡ ﹶﻘﹸ ﻞﹶ : ﹶﺎ ﻝﹶ. ﺓ ﺎ ﻬ ﺸ ﻟ ﺎِ
102 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ba rang
Bara ngsi
siap
apaa di an
antatara
ra kal
ka l ian b er
erte
temumu d engan
en gan AbbAb b as,
as , maka
ma ka
hendaklah ia menahan diri darinya (tidak menyerangnya), kar karena
ena
ia ikut berperang bersama orang oran g Quraisy dalam keadaan terpaksa.
Abû Huzaifah
Huzaifah bin ‘Utbah berkata,
berkata, “Kenapa
“Kenapa kami harus membunuh
membunuh
bapak, saudara, dan kerabat kami, sementara kami harus
membiarkan Abbas? Demi Allah aku pasti akan memenggalnya
dengan pedang.” Kemudian berita itu sampai kepada Rasulullah
saw.,., mak
saw makaa Rasul saw.
saw. berka
berkatata kepada
kepada Umar
Umar bin al-Khathab,
al-Khathab, “Wahai
“Wahai
Abb a H a fs!
A fs ! , —h
—haa r i i t u a d a l a h p e r t a ma k al
alii n ya Rasu
Ra sull u l l a h
memanggilku dengan nama Abi Hafs— ia akan memenggal paman
Rasulullah
R asulullah saw.
saw. dengan peda pedang?”
ng?” Umar berkata,
berkata, “Biarkanlah
“Biarkanlah aku
memenggal lehernya karena ia sungguh telah menjadi orang
***
103
~6~
MENANGIS KERENA TAKUT
DAN INGAT KEPADA ALLAH
βt θ 3
∩∉⊃∪ βθ äö
3 7 7 ? s Ÿ
ω ρu βθ
βt θ 3
3 s ä ô
y Ò
Ò ?s ρu ∩∈®∪ tβθ ç ÷ Ï Ï ø
β θ 77 y f è è ?s ] ƒ‰
‰ p t
t : : $ $# #x‹
≈ yδ
ϑsù r&
ϑ ôÏ
Maka apakah kamu merasa
merasa heran terhadap
terhadap pem
pemberitaan
beritaan ini? Dan
kamu mentertawakan dan tidak menangis? (TQS. an-Najm [53]:
59)
∩⊇⊃®∪ % æ θ ± Y à ä ó è ß Ì
± z Ο ƒ tƒ ρu χθ
Ο δ‰
‰ “ š 3 77 tƒ β$ s% Œ |
χθ 3 F| 9 tβρ
β ρ ƒ ä ö È ø Ï ”Ï
† s ρu
Dan mere
mereka
ka menyungkur atas muka m
merek
erekaa sambil
sambil menangis dan
mereka bertambah khusyu‘. (TQS. al-Isra [17]: 109
109))
104 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Adapun dalil dari as-Sunah adalah:
ـ ﻚ ﹶ ﻋ ﻭ ـ ﻚ ﹶ ﻋ ﹸﹶﻗﹾ ـﺮ ﺍ ﷲ ﺳ ﻝﹶ ﺭ ﺎ ﺖ ﹶ ﻘﹸﻠﹾ ﺁ ﻥﺮ ـ ﹸﻘ ﺍﹾ ﹶ ﻲ ﻋ ﹾ» ﺍﻗﹾﺮ
ﺭﺓﹶ ﺳ ﻪﻋﹶ ﺕ ﺮﹾ ﹶﻘﹶ ،، ﺮ ﻱﻏﹶ ﻣ ﻦ ﻪ ﻌ ﻤﹶ ﺳ ﹶ ﻥﹾ ﻲ ﹸ ﺣ ﺐ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺰ ﻝ ﹸ
ﻣ ـ ﺔ ﹸ ﻛﹸﻞﱢ ﻣ ﻦ ﺎ ﺟﹾ ﺫﹶﺍ ﻒ ﹶ ﻜﹶ : ﺔﹾ ﻵ ﻫ ﺬﻩ ﹶ ﻰ ﺟﹾ ﺖ ﻰ ﺣ ﺎﺀ ﺴﺍﻟ
ﺖ
ﹶﻔ ﹶﺎ ﹾ .ﻥ ﺍ ﻵ ﻚ
ﺴ ﺣ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻬﻴ ﺪ ﺷ ﻻﹶﺀ ﺆﻫ ﹶ ﻰﻋ ﻚ ﺎ ﺟ ﹾ ﻭ ﻬﻴ ﺪﺸ
«
ﹶﺎ ﻥ ﹾﺬ ﺭ ﺎ ﻋ ﹶﺫﹶﺍ ﻪﹶ
“Bacalah al-Quran untukku!” Maka aku pun bertanya,”Wahai
Rasul!
R asul! Apakah aku harus membaca al-Quran untukmu, sedangkan
al-Quran itu diturunkan kepadamu? Beliau saw. bersabda, “Aku
sangat menyukai mendengarkan al-Quran dari orang lain.” Ibnu
Mas’ud berkata; Maka aku membacakan al-Quran surat an-Nisa
untuk Rasul, hingga aku sampai pada ayat: “Maka bagaimanakah
(halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seorang
saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu
(Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).”
(TQS. an-Nisa [4]: 41). Kemudian Rasulullah saw. bersabda,
“Cukup sampai di sini.”
sini .” Aku menoleh kepada Rasul saw.,
saw., ternyata
kedua matanya mengucurkan air mata. (Mutafaq ‘alaih).
ﻐ ﱠﻄ ﻰ ﹶ ـﲑ ـ ﻛِﹶ ــ ﻢ ﻜﹶﹶﻭ ﻼﹰ ــ ﻴ ﹶ ﻢ ﺤ ﻜﹾﹶ ﻀ ﹶ ﻢﹶﻋ ﺎﻣ ﻥﹶﹶ ﻤﻌ ﹶ »
Menangis
Menangis Kare
Karena
na T
Takut...
akut... 105
« ﲔ ﺧ ﻢﹶ ﻬ ﻢﻫ ﻬ ﺟ ﻭ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﺎ ﺏ ﺤﹶ ﺻ
Andaikata kalian mengetahu
mengetahuii apa-ap
apa-apaa yang aku ketahui, maka
niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.
Kemudian
Kemudi an sahabat menut
menutupi
upi wajah mer
mereka
eka dan menangis tersedu-
tersedu-
sedu. (Mutafaq ‘alaih)
ﺍ ﷲ ﺫﹶ ﻛﹶ ﺮ ﺟ ﹲﻞ ﺭ ﻭ ...ﻪ ﻇﱡ ﻻﱠ ﻇ ﻞﱠ ﻻﹶ ﻡ ﻇ ﻪ ﻲ ﺍ ﷲ ﻢ ﻈﱡ ﻬ ﺔﹲﻌ»ﺳ
«ﻩﺎﻨﻴﻋ ﺖ ﺎﺿ ﻔﹶﺎ ﹶ ﺎﻴِﺎﺧ
Ada
ada tujuh golongan
naungan kecualiyang Allah akan menaunginya
naungan-Nya. padamengingat
…. Orang yang ssaat
aat tidak
Allah ketika
ketika sendirian
sendirian sehingga ber
bercucuran
cucuran air matanya.
matanya. (Mutafaq
‘alaih)
ﻖ ﻴﺭ ﻞﹲ ﺟﺭ ﻜﹾﺮ ﺎﹶ ﻥﱠ ﺔﹸﻋ ﺎ ﺸ ﺖ ﻗﹶ ﹶ ﺎ ﺱ ﺎﻟ « ﻞﱢ..ﺼ. ﺀ ﹶﻜﹶﹾﻠﺎ ﹾﻜﺍﹾﺮ ﻪﻏﹶﺎﹶﹶ ﺍﹶﹶﻭﺮﺮ ﺫﹶﺍﻣ »
Perintahkan
Perintahkan kepa
kepada
da Abû Bakar
Bakar untuk menj
menjadi
adi imam shalat. ‘Aisyah
Aisyah
berkata, “Sesunggunya Abû Bakar adalah laki-laki yang mudah
luluh hatinya. Jika ia membaca (al-Quran, penj.), maka ia pasti
akan banyak menangis.” (Hadits ini diriwayatkan oleh al-
Bukhâri).. Dalam riwayat Muslim dikatakan ‘Aisyah berkata:
Bukhâri)
ﻻﹶ ﺁ ﹶﻥﺍﹾﻘﹸﺮ ﹶ ﹶﺮ ﺫﹶﺍ ﻴ ﻖ ﺭ ﻞﹲ ﺟﺭ ﹾﻜﺮ ﺎﹶ ﻥﱠ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﺖ ﹶﻘﹸﹾﻠ ﺖﹶﺎﹶ »
ﻌ ﻣ ِ ﻚ ﻤ ﻳ
106 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﺍﱠ ﺬﻳ ﻦ ﻛﹶ ﹶﻔ ﺮ ﻭ ﻜﹸ ﻦ ﹶﻢ ﻚﹶﻋ ﹸ ﹾﻗﺮﹶ ﹶ ﻥﹾ ﻲ ﺮﹶ ﻣ ﻞ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻥﱠ
»
«
ﹶﺎ ﻝﹶ ﻭ ﺳ ﻤ ﺎﻲ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻌ ﻢ ﹶ ﹶﻜ ﻰ ﹸ ﻲ
Sesungguhnya Allah memerintahkanku untuk membacakan
kepadamu ayat ini, “Orang-orang kafir
kafir yakni ahli kitab dan orang-
orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan
meninggalkan (agamanya).” (TQS. al-Bayyinah [98]: 1). Ubay
berkata, “Apakah Allah menyebutkan namaku?” Rasulullah saw.
bersabda, “Ya”
“Ya” Kemudian Ub
Ubay
ay pun menangis.
menan gis. (Mutafaq ‘alaih)
ﻉﺮ ﺍﻟ ﻀ ﻲ ﻦﺍﻟﱠ ﻌ ﻰ ﺣ ﺍ ﷲ ﺔﺧ ﺸ ﻣ ﻦ ﻜﹶ ﻰ ﻞﹲﺭ ﺟ ﺎﺭ ﺍﻟ ﺞ » ﻻﹶ
« ﻢ ﻬ ﺟ ﺎ ﻥﹸ ﺧ ﻭ ﺍ ﷲ ﺳ ﻴ ﻞ ﻲ ﺎ ﺭ ﻏﹸ ﻤ ﻊ ﺠ ﻻﹶﻭ
Tidak akan masuk neraka seorang yang menangis karena takut
kepada Allah hingga air susu kembali lagi ke payudara. Dan tidak
akan berkumpul debu perang fisabilillah dengan asap neraka
jahannam. (HR. at-Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan
shahih”)
Menangis
Menangis Kare
Karena
na T
Takut...
akut... 107
ﻞ ﻣ ﻦ ﺟ ﺍﹾ ﻤﺮ ﹶﻛ ــ ﺯﻳﺰ ﹶ ﺯﻳﺰ ﻪ ﺠ ﻭ ﱢ ﻲ ﺼ ﻫ ﻭ ﻲ ﺍﻟ ﺖ
ﹶ »
«ﺀﺎﹶﻜ ﺍ ﹾ
Aku mendatang
mendatangii Rasulullah saw.
saw. pada saat beliau sedang shalat.
Di perut
perut beliau terdap
terdapat
at suara mendidih
mendidih -sepe
-seperti
rti mendidihnya
mendidihnya kuali-
kuali-
karena menangis. (Imam an-Nawawi berkata, “Hadits ini
diriwayatkan oleh
ole h Abû Dawud dan at-
at-Tirmidzi
Tirmidzi dalam kitab
kita b
asy-Syamail dengan
dengan sanad shahih”).
ﻲ ﹸﻏﻄﱢ ﻥﹾ ﺓ ﺮ ﻲ ﹸﻛ ﱢﻔﻦ ﻲﻣ ﺮ ﺧ ﻫ ﻭﺮ ﻤﻋ ﻦ ﺐ ﻌ ﺼﻣ ﹸﻞﹶ »
ﹸ ﹶﻞﻭ ﹶﺎ ﻝﹶ ﺭﺍ ﹶﻭ ﻪﹾ ﺳﺭ ﺍ ﺪ ﹶﻼﺭ ﺟ ﹸﻏ ﻄﱢ ﻲ ﻥﹾﻭ ﻼﹶﺭ ﺟ ﺕ ﺪ ﻪ ﺃﹾ ﺳﺭ
ﺎﻄﻴﹸﻋ ﹶﺎﻝﹶ ﹶﻭ ﺴ ﻂ ﺎ ﻣ ﺎﺍﻟ ﺪ ﻣﻦ ﺎﹶ ﺴ ﻂﹶ ﻢ ﹸ ﻲ ﻣ ﺮ ﺧ ﻫﻭ ﺓﹸﺰﻤﺣ
ﻢ ﹸ ﹶ ﺖ ﺠﹶ ﻋ ﺎﺎ ﺴ ﺣ ﻥﹶ ﹸﻜ ﹶﻥﹾ ﺎ«ﺸﻡﺎﺧﻌ ﻄﱠﺍﻟﹶ ﺪﻭ ﻙﺮ ﻰﻄﻋ ﹸﺣﻲﻣ ﺎﻜﺪ ﺍﻞﹶﻟ ﻦﻌﻣﺟ
Mush’ab bin Umair telah terbunuh padahal
padahal ia lebih baik dariku. Ia
dikafani dengan bajunya. Apabila
Apabil a kepalanya ditutup, maka kakinya
kelihatan. Bila kakinya ditutup, maka kepalanya kelihatan dan aku
melihatnya. Dan Hamzah telah terbunuh, ia lebih baik dariku.
Sementara (kehidupanku) di dunia dilapangkan seperti saat ini.
Atau ia berk
berkata,
ata, “Aku diberi
di beri ha
harta
rta dunia
dun ia seperti
seper ti saat ini.
ini . Aku
khawatir kebaikan-kebaikanku dipercepat.” Ibrahim berkata,
“Kemudian ia menangis hingga membiarkan makanannya”
108 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dari al-Irbad bin Sariyah ra., ia berkata:
ﺎﻬﻣ ﺖ ﹶ ﺫﹶﺭﻭ ﺏ ﺍﹾﻘﹸﹸ ﺎﻬﻣ ﺟﹶ ﺖﻋ ﻈﹶﺔﹰ ﻭ ﻣ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﺎ ﻈﹶﻋ» ﻭ
«... ﻥﺍ ﹾ ﻌ
Rass u l u l l a h t e l a h m e n a s i h a t i k a m i d e n g a n n a s i h a t y a n g
Ra
menyebabkan hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran.
(HR. Abû Dawud. At-Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan
shahih”).
»
ﺣ ﻰ ﺼ ﺐ ﹾ ﻷﺭ ﺽ ﻣ ﻦ،،ﻦ ﺧ ﺸ ﺔ ﺍ ﷲ «ﺔﻣﺎﺎﻣﺍﹾﻋﻘ ﻡﺖ ﺿ ﺏ ﱠﺬﹶﻔﹶﺎﷲﻌ ﻢ ﺍﻛﹶﹶﺮ ،،ﻣ ﻦﻋﻪﹶﺫﻣ
Barangsiapa mengingat Allah kemudian keluar air matanya karena
Barangsiapa karena
takut kepada Allah hingga bercucuran jatuh ke tanah, maka dia
tidak akan disiksa di hari kiamat kelak. (HR. al-Hâkim dalam
kitab Shahih-nya, disetujui oleh
ole h adz-Dzahabi)
adz-Dzahabi)
ﻰــﻋﹶ ﺎﺭ ﺍﻟ ﻣ ﺖ ﺮ ﺣ ،،ﺍ ﷲ ﺔﺧ ﺸ ﻣ ﻦ ﻌ ﺖ ﻣ ﻦ ﻋ ﻋﹶ ﻰ ﺎﺭ ﺍﻟ ﻣ ﺖ ﺮ ﺣ »
Menangis
Menangis Kare
Karena
na T
Takut...
akut... 109
ﻰـﱠـ ﹶ ﺼ ـﻢ ﻠـﺍﹾﻌ ﹾ ﻥﹶ ــﻌﹶﻤ ﹶ ،،ﺍ ﺎ ﹸﻛ ﹶ ﻜﹶﺎﺀ ﺍﻭ ﺠﺪ ﻢ ﹶ ﹶ ﻥﹾ ﺍ ﹸﻜﺍ »
« ﻪ ـ ﺻ ﻊ ـ ﹶﻘ ﻄ ـ ﻰ ﺣ ﹶﻜ ﻰﹶ ﻭ ،، ﺮ ﻇﹶ ﻬ ﻨ ﹶﻜ ﺴﺮ ﻰ ﺣ ﹸﻛ ﻢ ﺪﹶ ﺣ
Menangislah! Jika tidak bisa berusahalah untuk menangis. Jika
kalian mengetahui
dari kalian ilmu hingga
akan shalat yang sebenarnya, niscaya salah
patah punggungnya. Dia seorang
ia akan
menangis hingga suaranya terputus. (HR. al-Hâkim
al-Hâkim dalam kitab
Shahih-nya, disetujui oleh adz-Dzahabi).
adz-Dzahabi).
ِﻢ ﺎﹶ ﻴ ﺎ ﻣﻭ ﺎﹶ ﺭ ﹶ ﻘﹶ ﺪ ﻭ ﺍ ﺍﹾ ﻤ ﹾﻘ ﺪ ﺮ ﻏﹶ ﺭ ﺪ ﻡ ﹶﺎ ﺭ ﺱ ﺎ ﻴ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﺎ ﻣ »
«
ﺤ ﺖ ﺷ ﺠﺮ ﺓ ﺼﱢ ﻲ ﻭ ﻜ ﻲ ﺣ ﻰ ﹶ ﺻ ﺢ
Tidak ada yang naik kuda ketika perang Badar kecuali Miqdad. ﻻﱠ ﺭ ﺳ ﻝﹸ ﺍ ﷲ
Dan aku telah
telah memper
memperhatik
hatikan
an keadaan
keadaan kami,
kami, tidak ada yang berdiri
berdiri
kecuali Rasulullah saw. di bawah suatu pohon. Beliau shalat dan
menangis hingga waktu
waktu shubuh.
shubuh . (HR. Ibnu Huzaimah dalam
kitab Shahih-nya).
Dari Tsauban
Tsauban ra., ia b
berkata;
erkata; Rasulullah saw.
saw. bersabda:
« ﹶ ﻪ ﻄ ﺧ ﹶ ﻰ ﻋ ﹶﻜ ﻰ ﻭ ،، ﻪ ﻪ ﻭ ﺳﻌ ﻭ ،، ﻪ ﹾﻔ ﺴ ﻚ
ﹶﻣ ﻦ ﻤ ﻰ » ﹸﻃ
110 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kebahagiaan bagi orang yang bisa menguasai dirinya, menjadi
lapang rumahnya, dan dapat menangis oleh kesalahannya. (HR.
ath-Thabrâni dengan sanad hasan).
hasan).
***
111
~7~
MENGHARAP RAHMAT ALLAH
DAN TIDAK PUTUS ASA
DARI RAHMAT-NYA
Yang
Yan g di
dimak
maksud de ngan ar-roja adalah berbaik sangka
sud dengan
kepada Allah. Di antara tanda berbaik sangka kepada Allah adalah
mengharapkan rahmat, jalan keluar, ampunan, dan pertolongan
dari-Nya. Allah Swt. telah memuji orang yang mengharapkan
perkara-perkara tersebut seperti halnya Allah memberikan pujian
kepada orang yang takut kepada Allah. Allah juga telah mewajibkan
112 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang
berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan
rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(TQS. al-Baqarah [2]: 218)
¨β̈β Î) ρu M
3 à ≈ n== è VV ϑ y $ ø9$# Ο Ο Þ γ γÎ = Î= ö66 s% ÏΒ M ô n z== y ‰ ô‰s% ρu Ïππ uΖΖ |¡ ys $ø9#$ Ÿ ≅ ö66 %s π Ïπ∞ y Š ÍhŠ ¡ ¡¡ $9$ $ /Î 7 y Ρθ Ρt θ =è= f Éfè ÷è GtG ¡ ó¡ o „ ρu
∩∉∪ >$
Sesungguhnya Tuhanmu
É ) )s è Ï $ 9ø $# ‰ ß Ï
ƒ‰ t±
± s9
š ‘/− u β̈β¨ )Î ρu ( Ο ó γ Î Η Ï > øßà ’4’ n ? ãt ¨$
Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang
Ä
¨$ ̈ Ζ= 9Ïj ο;
Ζ̈= t Ï ó ø Βt ρ% ä !s 7 y /− ‘u
luas) bagi manusia sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar sangat keras
keras siksa-Nya. (TQS. al-Ra’d [13]:
6)
Mengharap
Mengharap Ra
Rahmat
hmat Allah...
Allah... 113
ﻥﹾﻭ ﻪ ﹶﹶ ﺍﺮ ﺧ ﻇﹶﻦ ﻥﹾ ﻲ ﺪ ﻱﻋ ﹶﻇﻦ ﺪ ﻋ ﺎﹶ : ﻼﻋﻭ ﻞ ﺟ ﺍ ﷲ ﻗﺎﻝ »
All ah ber
Allah berfifirman,
rman, ““Aku
Aku tergantun
tergan tungg prasangka
prasang ka hamba-Ku
hamba -Ku kepada-
kepa da-
Ku. Apabi
Apa bila la ia be
berpr
rprasan
asangka
gka ba
baik
ik kepada
kep ada-Ku,
-Ku, maka kebaik
keb aikan
an
baginya, dan bila berprasangka buruk maka keburukan
baginya.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan dan Ibnu
Hibban dalam kitab Sh
Shah ih- nya).
ahih-
114 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Apabila ia berprasangka
berprasangka buruk maka keburukan baginya, adalah
indikasi bahwa tuntutan dalam hadits tersebut bersifat pasti. Artinya
perintah untuk senantiasa berharap kepada Allah dan berbaik
sangka kepada-Nya pada ayat-ayat dan hadits-hadits di atas adalah
tuntutan yang bersifat wajib.
ﲔ ـ ﺣـِ ﻪﻌ ﻣ ﺎﻭﹶ ﻲ ﺪ ﻱ ﻋ ﻇﹶ ﻦ ﺪ ﻋ ﺎﹶ : ــ ﻞﻭ ﺟ ﻋﺰ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﹸﻘ »
« ﻲﺮﹸﻛﺬﹾ
Allah berfirman, “Aku tergantung
tergantung prasangk
prasangkaa hamba-Ku
hamba-Ku kepada-
Ku dan Aku akan bersamanya
‘alaih)..
‘alaih)
mengingat-Ku.”” (Mutafaq
bersamanya ketika ia mengingat-Ku.
« ﻞ ﺟﻭ ﺰﻋ ﺎ ﷲ ﺍﻟ ﻈﱠ ﻦ ﺴ ﻦ ﺤ ﻫﻭ ﻻﱠ ﹸﻛ ﻢ ﺪﹶ ﺣ ﻦ ﻤ ﻻﹶ »
ﻲﺫﹸ ﻑ ﺎﹶ ﺧ ﻲ ﻭ ،،ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ ﺎ ﺍ ﷲ ﺟ ﹶ ﺭ :ﻝﺎﻗﹶ ﻙ ﺠ ﺪ ﻒ ﻛﹶ »
ﻃ ﻦ ﺍﹾ ﻤ ﺬﹶﺍﻫ ﻣﹾ ﻞ ﻲ ﺪ ﹶﻠﹾ ﺐ ﻋ ﻲ ﺎ ﻥ ﻤﻌ ﺠ ﻻﹶ: ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﹶ ﹶﻘﺎ ﻝﹶ
« ﺎ ﻑ ﺨ ﺎﻣ ﻤ ﻪ ﺁﻣ ﻭ ﺟ ﺮ ﺎﻣ ﺍ ﷲ ﻄﹶ ﺎﹶ ﻋ ﻻﱠ
Mengharap
Mengharap Ra
Rahmat
hmat Allah...
Allah... 115
Bagaimana keadaanmu?
Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu berkata,
berkata, “Ya
“Ya Rasulullah saw
saw.!
aku mengharapkan rahmat
rahmat Allah dan aku sangat takut akan dosa-
dosaku.” Kemudian
Kemudi an Rasulull
Rasulullah
ah saw
saw.. bersabd
bersabda,
a, “Tidaklah
“Tidaklah takut
taku t dan
roja berkumpul
berkumpul dalam hati seorang hamba dalam keadaan seperti
ini kecuali Allah akan memberikan kepadanya apa-apa yang
diharapkannya, dan akan memberikan keamanan kepadanya dari
perkara yang
yang ditakutinya.”
ditakutinya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah,
al-Mundziri berkata, “Hadits ini sananya hasan”)
: : »
ﻲ ﹶـ ﻡـ ِﺁ ﻦﻋ ﺍ ﺎﺎ ﺎ ﻲﻚ ﻣﹸ ﻻﹶﻡ ﻭﺁ ﻦ ﺍﻚ ﺎﻣ ﹶﻛﹶﺎ ﻥ ﺎ ﺎـﻣ ﹶﻭﻰﻌﻙﻋ ﻚﺭ ﹶ ﺎ ﺕﷲ ﺍﹶﺎﻏﹶﻔﹶﻝﹶﺮ ﻝﻲ ﻘﹸﺟﺭﻭ
ﹶ ﻡ ﺁ ﻦﺍ ﺎ ﹶ ﻚ ﺮ ﺕ ﹶﻏﻔﹶ ﻲﻐﻔﹶﺮ ﺍ ﺳ ﹸ ﻢ ﻤﺎ ﺀ ﺴ ﺍﻟ ﺎ ﻥﹶ ﻋ ﻚ ﺫﹸ ﻐ ﺖ ﹶ
ﻚ ﹰﺎ ﻷ ﺷ ﻲ ﺸ ﺮ ﻙ ﻻﹶ ﻲﹶﻘﻴ ﹸ ﻢ ﺎﺧ ﻄﹶﺎ ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﺮﺍ ﺏ ﻘﹸ ﻲﹶ
«ﺓ ﺮ ﻐﻔ ﻣ ﻬﺎ ﺮ ﺍ ﹸﻘ
Allah berfirman,
Allah berfirman, “Wahai
“Wahai anak Adam!,
Adam!, sesunggu
sesungguhnya
hnya engkau
engkau selama
selama
berdoa dan berharap kepada-Ku,
kep ada-Ku, maka Aku
Aku pasti akan memberikan
ampunan kepadamu atas segala dosa-dosamu dan Aku tidak akan
peduli.
pedu li. Wahai anak Adam!,
Adam!, andaik
andaikata
ata dosa-dos
dosa-dosamu
amu sampai
sampai ke langit
langit
kemudian engkau memohon
memoho n ampunan kepada-Ku,
kepada-Ku, maka pasti Aku
akan memberikan ampunan kepadamu. Wahai Anak Adam!, jika
engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sepenuh
bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku, tapi engkau tidak
menyekutukan-Ku sedikit pun, maka pasti Aku akan datang
kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi.” (HR. at-
Tirmidzi. Ia berkata,
berkata, “Hadits ini hasan
hasan”)
”)
116 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Sedangkan yang dimaksud dengan al-qanut adalah
adalah al-ya’su
artinya putus asa dari rahmat Allah. Kedua kata ini (al-qanut dan
al-ya’su) memilik arti yang sama. Putus asa adalah lawan dari roja.
Putus asa dari rahmat Allah dan karunia-Nya hukumnya haram.
Dalilnya adalah al-Kitab dan as-Sunah.
… µ µç Ρ̄Ρ¯ Î) ( «! $# y
Çy ρ ρ÷ ‘§ ÏΒ (# θ θ ¡ Ý¡↔ ↔t ÷ƒ ?$ ($s Ÿ ω ρu µŠ ϵ zŠ Å &r ρu # y ß™ θ ムÏΒ (# θ θ ¡ Ý¡¡ ¡¡ ys tFF sù (# θ θ 77 ç yδ øŒ $#$ © ¢© _ _ Í t77 ≈ tƒ
βt ρ
∩∇∠∪ βρ ≈ 3 ãÏ ø ã ö ø Î Ç ÷ § Ï ß ÷
s $ 9#$ Π θ θ ) s) $9#$ āω) «! $# y
y ρρ ‘ Β § ↔ t↔ ƒ($$ tƒ Ÿ
ω
Hai anak-anakku,
anak-anakku, pergilah
pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf
dan saudaranyatiada
Sesungguhnya dan jangan kamu
berputus asaberputus asa dari
dari rahmat rahmat
Allah, Allah.
melainkan
kaum yang kafir. (TQS. Yusuf [12]: 87)
ÏΒ Ý äÝuΖ Ζ ) ø)ƒt Βt ρu tΑ $ s% ∩∈∈∪
š ÏÜ Ζ≈ ÏΖ≈ s) ) $ ø9 $# z ÏiΒ 3 ä ?s Ÿ ξ ùs , Èd s y $ ø9 Î$$ $ / 7≈
Ü y Ρt ö ±
¤± o 0 θ (#θ ä9$ %s
∩∈∉∪ χθ χθ ! 9—!$ $ Ò
š āÒ $9 $# āω Î) ÿ n ε µÏ ‘/ u πÏπ ϑ y m ô ‘§
M eree ka me
Mer menj
njaa wa
wabb , “ Ka
Kamm i me
menn yam
ya m p a i kan
ka n k a b a r g emb
em b i r a
kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-
orang yang berputus asa”. Ibrahim
Ibrah im berkata, “Tidak
“Tidak ada orang yang
berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang
sesat”. (TQS. al-Hijr [15]: 55-56)
y ¯× ×Í ≈ s9 ρ é ' ρé&u © L Éϑ y m
ô ‘§ ÏΒ θ Ý¡Í≥≥ tƒ 7 y ¯× Í× ≈ s9 ρ é ' é& ÿµ ϵ ! Í← !$ $ s) ) Ï9 ρu «! $# M Ï ≈ ƒt $ Î↔ ↔t / ρ (#ρ ã x . x
(#θ ¡ % Ï% ! $!© ρ$#u
š
∩⊄⊂∪ ΟŠ Ò Ï9&r >#ë ‹ x ãt Ν öΝ ç m λ λ ;
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
ayat-ayat Allah dan pertemuan
pertemuan
dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu
mendapat azab yang pedih. (TQS. al-Ankabut [29]: 23)
Mengharap
Mengharap Ra
Rahmat
hmat Allah...
Allah... 117
ﻭﹶ ﺪﹶ ﺣ ﻪ ﺠ ﹶﻃ ﻤ ﻊ ﺎ ﻣ ﺔ ﹸﻘﺍﹾ ﻌ ﻣ ﻦ ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﺎﻣ ﻦ ﻣﻤ ﺆ ﺍﹾ ﹶ ﻢﻌ ﹶ »
«ﺪ ﺣ ﹶ ﻪ ﺟ ﻣ ﻦ ﻂﻣ ﺎ ﹶ ﺔﺣ ﻤ ﺮ ﺍﻟ ﻦ ﻣ ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﻣﺎ ﺮ ِ ﺎ ﻜﹶ ﺍﹾ ﻢ ﻌﹶ
Andaikata seorang mukmin mengetahui siksaan yang ada di sisi
Allah, tentu
tentu ta
takk ada seorang pun yang tidak
tidak mengharapkan
mengharapkan surga-
surga-
Nya. Dan andaikata orang kafir mengeta
mengetahui
hui rahmat yang ada di
sisi Allah, maka seorang pun tidak akan ada yang putus harapan
dari surga-Nya. (Mutafaq ‘alaih)
Dari Fadhalah
Fadhalah bin Abid, dari Rasulullah saw.
saw. ia bersabda:
b ersabda:
ﺍ ﺀ ﺭ ﹶ ﻥﱠ ﺍ ﺀ ﺭ ﱠﻞﻭ ﺟ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻉ ﺎ ﺯ ﻞﹲ ﺟ ﺭ :ﻢ ﻬ ﻋ ﹶ ﻝﹸ ﺴ ﻻﹶ ﹶ ﻼﹶﹶ ﺔﹲﻭ »
ﺔ ﻤ ﺣ ﺭ ﻣ ﻦ ﻁﹸ ﻭﺍ ﹾﻘﹸ ﺍ ﷲ ﺮﹶﻣ ﻲ ﻚﻞ ﺷ ﺟ ﺭﺓ ﻭ ﺍﹾﻌﺰ ﺍ ﺭ ﺯﻭ ﺎ ﺀﺮﺍﹾ ﻜ
ﺍﷲ «
118 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ada tiga
tiga ggolongan
olongan manusia yang tidak akan ditanya di hari kiamat
kiamat
yaitu, Manusia yang mencabut selendang Allah. Sesungguhnya
selendang Allah adalah kesombongan dan kainnya adalah al-Izzah
(keperkasaan); Manusia yang meragukan perintah Allah; Dan
manusia yang putus harapan dari rahmat Allah. (HR. Ahmad,
ath-Thabrâni, dan al-Bazzâr. al-Haitsami berkata,
“Perawinya
“Perawinya terpercaya.”
terperca ya.” al-Bu
al -Bukhâri
khâri dalam kitab
kita b al-Adab,
Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya)
Mengharap
Mengharap Ra
Rahmat
hmat Allah...
Allah... 119
©
z f Ζ sù $ Ρt Ç Ρt Μ δu™ ! _
$ y θ
Éd ã çó ô è ç É à ô ö å¨ þ ‘ ã ß ” ø ó Î ¨ #( Ζ ßs ρu ≅ ™ $9# §
#( θ /‹ 2 ‰ s% Ν Ξκ ̈κ r& θ } ↔ t ‹ F t ™ $# #Œs ) © © ̈# L my
Ï Ìô ß ø Ï ö ø Ç ß ù – ã â ®
∩⊇⊇⊃∪ t
Β f
ϑ $ 9 $# Θ θ s)
fϑ ) $ 9$# tã $ Ζ uΖ ™' ' t/ Š t ƒ Ÿ
ω ρu ™ !!$ $t±
± Σ tΒ
Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang
keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah
didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami,
lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak
dapat ditolak siksa Kami daripada orang-orang yang berdosa.
(TQS. Yusuf [12]: 110)
***
120
~8~
SABAR MENGHADAPI
COBAAN DAN RIDHA
TERHADAP QADHA
Allah berfirman:
berfir man:
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 121
122 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
š Î 9 É ≈ Á ¢Á $9 $# ̱ Ïe± o 0 ρ u
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,
sabar,
(TQS. al-Baqarah [2]: 155)
ـ ﻦ ﻣ ﻭ ﺮﺍﻟ ﺼ ﹶﹶ ﻪ ﺮ ﺻ ﻦ ﹶ ﻤ ﻢ ﻼﹶ ﻫﺍ ﺎ ﻣ ﹶ ﺐﹶ ﺣ ﹶﺫﺍ ﱠﻞ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻥﱠ »
«ﻉ ﺰ ﺠ ﺍﹾ ﹶﹶ ﻪ ﺟ ﺰ ﻉ
«
Sesungguh nya Allah Azza wajalla jika mencintai suatu kaum, maka
Sesungguhnya
Allah akan memberika
memberikann cobaan kepada mereka.
mereka. Barangsiapa
Barangsiapa yang
sabar,, maka dia berhak mendapatkan (pahala) kesabarannya.
sabar kesabarannya. Dan
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 123
ـ ـ ﻞﹸ ﺟ ﺍﻟﺮ ﹶ ﻰ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﻣ ﻦ ﹶ ﻞﹸ ﹶ ﹾﺎ ﻷ ﻣ ﹶ ﻞﹸﹾ ﻷ ﻣ ﹸ ﻢ ﻥﹶ ﺎ ﺤ ﺍﻟ ﺼ ﹸ ﻢ ﺎ ﺀ ﹾ ﻷ »
ﻥﹶـﺎﻛـ ﹶ ﻭ ﻥﹾ ﻼﹶ ﻪ ﻲ ﺯﻳ ﺪ ﺔﹲ ﻼﹶ ﺻ ِﻪ ِﻳ ﻲ ﻛﹶ ﺎ ﻥﹶ ﹶ ﻥﹾ ﻪِﻳِ ﺐ ﺴ ﺣ ﹶ ﻰﻋ
ﹶ ﻰ ﻋ ﺸ ﻲ ﻤ ﻰ ﺪ ﺣﻌﹾﺎِ ــ ﹶﻼﺀﺍﹾ ﺍ ﻝﹸﺰ ﺎﻣ ﻭ ﻪ ﻋ ﻔﱢ ﻒ ﺧ ﺭ ﱠﺔﹲ ﻪِﻳِ ﻲ
«ﺔﹶﻄﻴِ ﺧ ﻪﹶ ﻋ ﺲﹶ ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﺮﻇﹶ ﻬ
Para Nabi, kemudian orang-orang yyang
Para ang shalih, kemudian generasi
generasi
setelahnya,, dan generasi setelahnya
setelahnya setelah nya lagi. Seseorang akan diuji
diu ji
sesuai dengan kadar agamanya.
agamanya. Apabila ia kuat dalam agamanya,
agamanya,
maka ujian akan semakin ditambah. Apabila
Apabi la agamanya tidak kuat,
maka ujian akan diringankan darinya. Tidak henti-henti ujian
menimpa seorang hamba hingga ia berjalan di muka bumi ini
dengan tidak memiliki kesalahan sedikit pun.
124 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dari Abû Sa'id al-Khudri ra., sesungguhnya Rasulullah saw
bersabda:
...»
ﺮﻭ«ﻣ ﻦ ﺼ ﺮ ﺼ ﺮ ﺍ ﷲ ﻭﻣﺎ ﹸﻋ ﻄ ﻲ ﹶ ﺣ ﺪ ﻋ ﻄﹶﺎﺀ ﺧ ﺮﺍ ﻭﹶﻭ ﺳ ﻊ ﻣ ﻦﺍﻟ ﺼ
Ba rang
Bara ngsi
siap
apaa ya
yang
ng b erus
er usah
ahaa un
untu
tukk sa
sabb ar, maka
ma ka All
Al l ah akan
ak an
menjadikannya mampu bersabar. Tidak ada pemberian yang
diberikan kepada seseorang
seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada
kesabaran. (Mutafaq ‘alaih)
‘alaih)
ﹶ ﻪ ﺮﺍ ﺧ ﹶ ﻜﹶﺎ ﻥﹶ ﺮ ﺻ ﺍ ﺀﺮ ﺿ ﻪﺎﹶ ﺻ ﻥﹾ ﻭ...
saw. bersabda:
« »
ﺖ ﹶ ﺎ ﹶ ﺮ ﻱﺍ ﺻﻭ ﺍ ﷲ ﻘ ﻲﺍ : ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝ ﺮ ﹶ ﺪ ﻋ ﻜ ﻲ ﹶ ﺓﺮ ﺎﻣ ﻲﺍﻟ ﺮ» ﻣ
ﻲ ﺍﻟ ﻪ ﺎﹶ ﻬ ﹶﻘﻴ ﻞﹶ ﻪ ﺮ ﹾﻓﻌ ﹶ ﻢ ﻭ ﻲ ﺼﻴ ﻤ ﺐ ﺼ ﹶ ﻢ ﻚ ﹶ ﻲ ﻋ ﻚﹶ
ﻚ ﺮﻓﹾﹶ ﻋ ﻢ ﹶ ﺖ ﹶﻘﺎﹶﹶ ﺍ ﲔ ﺪ ﻋ ﺪ ﺠ ﻢ ﹶﹶ ﻲﺍﻟ ﺏ ﺎ ﺖ ﹶ ﹶ،،
«ﻰﹶﻷﻭُ ﹾ ﺔ ﻣ ﺪ ﺍﻟ ﺼ ﺪ ﻋ ﺮ ﺍﻟ ﺼ ﺎ ﻤ :ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹶ
Suatu ketika Nabi saw.
saw. menghampiri
menghampir i seorang wanita yang menangis
di dekat kuburan, kemudian Nabi bersabda, “Bertakw
“Bertakwalah
alah engkau
kepada Allah dan bersabarlah.” Wanita itu berkata, “Engkau tidak
tertimpa musibah seperti
s eperti aku.” Wanita itu tidak mengenal Rasululla
Rasulullahh
saw.. Kemudian dikatakan kepada wanita itu bahwa yang berkata
saw
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 125
Dari Abû
Ab û Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw.
saw. bersabda:
ﻪ ﻔ ﺻ ﺖ ﻀ ﹶ ﺫﹶﺍ ﺍﺀﺟﺰ ﺪ ﻱ ﻋ ﻣ ﻦﺆﺍﹾ ﻤ ﺪ ﻱ ﻌ ﺎﻣ :ﻰ ﻌﺎﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﻘﹸ»
« ﺔﺍﹾ ﺠ ﻻﱠ ﻪ ﺴﺍ ﺣ ﹸ ﻢ ﺎﺍﻟ ﺪ ﻞﹶ ﻫ ﻣ ﻦ
Allah berfirman, “Seorang hamba yang Aku ambil kekasihnya dari
penghuni dunia kemudian
apa pun baginya ia bersabar,
kecuali surga.bersabar, maka tidak ada balasan
(HR. al-Bukhâri)
ـﺔﹰ ﻤ ﺣ ﺭ ﺍ ﷲ ﹶﻪﻌ ﹶ ﺠ،،ﺸﺎﺀ ـ ﻦﻣ ﻰ ـ ﹶ ﻋ ﺍ ﷲ ﹸﻪﻌ ﺎ ﺬﹶﺍ ﻋ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻪﹶ »
ﺮﺍﺮﹶ ﺎﺟﺻ ﻞﹸ ﺪﻣﻩﹾ ﹶﻪﹶ ﻛﹶﺎﻥﹶﻲ ﺚﹸ ﻜﹸﻻﱠ ﻤﻪﹶﹶ ﺍﻥﷲ ﺐﺎﻋﻄﱠﻛﹶ ﺎﺍﻟ ﻊﻣ ﻘﹶﻻﱠ ﻪﺪﺼﻋﻴ ﻦ ﻻﹶﻣ ﻪﺲﹶ ﻢﹶ ﹶ ﹶﻌﲔ ﻣﺴ ﺒﹰﺆﺤﹾﻠﻤﻣ
« ﻬﻴﺪ ﺸ ﺍﻟ ﺍ
Sesungguhnya tha'ûn itu adalah siksa yang dikirim Allah kepada
orang yang dikehendaki-Nya. Kemudian Allah menjadikannya
rahmat bagi orang-orang yang beriman. Maka tidaklah seorang
hamba yang tinggal di negerinya yang tengah terjangkit tha'ûn,
lalu ia bersabar dan mengharap ridha Allah; ia meyakini bahwa
tidak akan ada yang menimpanya kecuali perkara yang telah
126 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ditetapkan Allah; kecuali ia akan mendapatkan pahala seperti orang
yang syahid. (HR. al-Bukhâri)
ﻪ ﺿ ﻋ ﺮ ﹶ ﺼ ﻪ ﻴ ﺤ ﺪ ﻱ ﻋ ﺖﹶﺍ ﺍﺫﹶ ِ : ﹶﺎ ﻝ ﻞﱠ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﺍ ﷲ ﻥﱠ »
« ﺔﺍ ﹾ ﺠ ﺎ ﻤ ﻬﻣ
Sesungguhnya Allah berfirman, “Apabila aku menguji hambaku
dengan dua mata yang buta, kemudian ia bersabar, maka Aku
akan mengganti kedua (mata)nya tersebut dengan surga baginya.
(HR. al-Bukhâri)
ﻲ ﻭ ﻉﺮﹸ ﺻ ﻲ :ﺖﹶﺎﹶﻗ ﻲ ﺍﻟ ﺖﹶ ﺍﺀ ﺍﻟ ﺴ ﹶﺓﹸﺮﺍﹾ ﻤ ﺬﻩﻫ »
ﻥﻲﹾﻭ ﺖﺔﺠﹶﹾﺎﺍﹶ ﻚ ﺮﹶﺻﹶﻭ ﺖﺕﺮﹶﺻﺎﹶ ﺷﹾﻚﺖﺎ ﻥﹾﻌ :ﹶﻝﻥﹾﺎ ﹶﻰﻗ ﻲﺎﹶ ﻌ ﺍﺍﷲﷲ ﺕﻉ ﹶـﺎ ﻋﻒ ﺷ ﹾﻜﹶﺖﺸﹶ
« ﹶ ﻬ ﻋﺎ ﹶ ﺪ ﻒ ﻜﹶ ﺸﹶ ﻻﹶ ﹶ ﻥﹾ ﺍ ﷲ ﻉ ﹶ ﺎ ﻒ ﹶﻜ ﺸﹶ
Dia adalah
adalah wanit
wanitaa yang hitam ini. Ia datang
datang kepada
kepada Nabi saw.
saw. seraya
seraya
berkata, “Ya
“Ya Rasulullah!, Aku biasa terkena ayan dan auratku
au ratku suka
tersingkap karenanya, maka berdoalah kepada Allah untukku.”
Rasul
R asulullah
ullah saw.
saw. bersabda,
bersabda, “Jika engka
engkauu mau bersabar
bersabar,, maka
maka bagimu
bagimu
surga.
surg a. T
Tapi
api jik
jikaa engkau mau, maka ak akuu akan berdoa
berdoa kepada
kepada Allah
agar menyembuhkanmu.
menyembuhka nmu. Wanita itu berkata,
be rkata, Aku akan bersabar
bersab ar
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 127
saja. Tapi
Tapi auratku suka tersingkap, maka berdoalah untukku agar
auratku tidak tersingkap.” Kemudian Rasulullah saw. berdoa
untuknya. (Mutafaq ‘alaih)
ﻰ ﺣ ﻈﹶﺮ ﻭﺪﺍﹾﻌ ﺎ ﻴﻬ ﹶﻘ ﻲ ﻲِﱠﺍ ﺎﻣﻪﹶ ﺾﻌ ﻲ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﹶﻥﱠ »
ﺀ ﺎ ـ ﻘﹶ ﺍ ﻤ ﻻﹶ ﺎ ﺱﺍﻟ ﺎ ﻬﹶ ﺎ :ﻝﺎﻘﹶﻓﹶ ﻢ ـ ﻴ ﻬ ﹶﺎﻡ ﺲﻤﺍﻟ ﺸ ﺎﹶ ﺖﻣ ﺫﹶﺍ
ﹶﻥﱠ ﺍﹶ ﻤﺍﻋ ﻭ،، ﻭ ﺮﺻﺎﹶﻓ ﻢ ﻫ ﻤﹶﻘﻴ ﹶ ﺫﹶﺍ،،ﺔﹶﻌ ﺎ ﺍ ﷲ ﺍﹾ ﺍ ﹶﹸﺍ ﺳ ﻭ ﻭ ﺪﺍ ﹾ ﻌ
:
ﻭ ﻣ ﺠﺮ ﻱ ﻢﺍﹾ ﻜ ﺎ ﺏ ﻬﻝﹶﻋﹶﺰ ﻣﺼﺮﻢﻬﱠﻟﻭﺍ ﻢﻡ ﺎ ﹶﻬﹸﺰﻢﻣﺍﻫ ﻑ،،ﺍ ﺏﺴﺰﹾﻝﻷﺍﻟﺣ ﹶﻼﺎﻇﺯ ﻡﺖﻫﻭ ﺎ ﺏﺤﺠ ﺔﹶﺤﺍﹾﻟ ﺴ
«
Sesungguhnya Rasulullah
Rasulullah saw
saw.. di sebagian waktunya ketika perang,
beliau menunggu hingga matahari condong ke Barat. Kemudian
beliau berdiri di hadapan kaum Muslim dan bersabda, “Wahai
manusia, janganlah mengharap bertemu dengan musuh, dan
mintalah keselamatan kepada Allah. Tapi jika kalian bertemu
dengan musuh maka bersabarlah. Dan ketahuilah bahwa surga
ada di bawah bayang-bayang
bayang-b ayang pedang.”
pedan g.” Kemudian Rasulull
Rasulullah
ah saw.
saw.
bersabda, “Ya Allah, Dzat yang menurunkan kitab, yang
menjalankan awan, dan menghancurkan musuh; hancurkanlah
mereka dan tolonglah kami untuk mengalahkan mereka.”
(Mutafaq ‘alaih)
128 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
«ﺎ ﺀ ﺍﹾ ﻘﹶ ﻀ ﺪ ﻌ ﺿﺎ ﺀ ﺍﻟ ﺮ ﹶﹸ ﻚﹶ ﺳ» ﻭ
Dann aku
Da ak u memi
mem i n ta ke
kepa
pada
da-- M u , ya Alla
Al lahh , b i sa ridh
ri dhaa sete
se tela
lahh
menerima qadha.
Syara’ telah memuji seorang hamba yang berserah diri terhadap
qadha, sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abû Hurairah.
Sesungguhnya Rasulullah saw.
saw. bersabda kepadaku:
k epadaku:
: ﺔ ﺍﹾ ﺠ ﺰ ﻛﹶ ﻣ ﻦ ﺵﻌ ﺮ ﺍﹾ ﺖ ﺤ ﻦ ﺔ ﻣ ﻛﹶ ﻤ ﹶ ﻰ ﻋ ﻚ
ﱡ ﹶﻚ ﹶ ﻭ
ﱢ ﻤﹸ ﻋ »ﹶ ﻻﹶ
« ﹶ ﻢ ﺴﺍ ﺳﻭ ﺪ ﻱ ﻋ ﹶ ﻢﹶ ﺳ ﻞ ﺟ ﻭ ﺰ ﻋ ﷲ ﻝ ﹸﻘ ﺎ ﷲ ﻻﱠ ﺓﹶ ﹸ ﻻﹶ ﻝﹶ ﺣ ﻻﹶ
Aku akan memberitahumu satu kalimat yang datang dari bawah
‘Arasy dan dari gudangnya surga, ya
yaitu,
itu, “Tiada daya dan tidak
ti dak ada
kekuatan kecuali dengan (kekuasaan) Allah”. Allah berfirman,
“Sungguh hamba-Ku telah tunduk dan berserah diri kepada-K
kepada-Ku.”u.”
(HR. al-Hâkim. Ia berkata, “Hadits ini shahih isnadnya,
dan tidak tercatat adanya kecacatan, meski tidak dike-
luarkan oleh al-Bukhâri
al-Bukhâri dan Muslim.” Ibnu Hajar berkata,
“Hadits ini telah dikeluarkan
dikeluarka n oleh al-Hâkim dengan sanad
yang kuat”)
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 129
ﻣ ﻦ ﻭ ﻰ ﺿﻪ ﺍ ﻟ ﺮ ﹶ ﹶ ﺿ ﻲ ﺭ ﻦ ﹶ ﻤ ﻢ ـ ﹶﻼ ﻫﺍ ﺎ ﻣ ﹶ ﺐﹶ ﺣ ﺫﹶﺍ ﺍ ﷲ ﻥﱠ »
130 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Qadha dari Allah ini akan menjadi
menjadi penebus atas dosa-dosa seseorang,
dan sebagai sarana dihapuskannya kesalahan. Dalilnya sangat banyak,
di antaranya hadits dari Abdullah, sesungguhnya Rasulullah saw.
ـﺎ ﻬ ﺍ ﷲ ﺮ ـ ﱠﻔ ﻛﹶ ﱠﻻ ﺎ ﹶﻬ ﹶ ﺎ ﹶ ﻤ ﻛﹶﺔ ﺷ ﹶﺫﹶ ﻯ ﻪ ﺼﻴ ﻢ ﺴﻣ ﻣ ﻦ ﺎ ﻣ...
bersabda:
»
ﺎ ـ ﻬ ﹶ ﺭ ﻭ ﺓﹸﺮ ﺠ ﺠﺸ ﺍﻟﺸ ﻟ ﻂﱡﺍ ﺤﺗ ﺎ ﹶﻛ ﻤ ﻪِﺎﹶّﺳﺳ
«
ﻻﹶﻭ ﻥ ــﺰ ﺣ ﻻﹶﻭ ﻫ ﻢ ﻻﹶﻭ ﺐ ﺼ ﻻﹶﻭ ﺐ ﺻﻭ ﻣ ﻦ ﻣﻦﺆ ﺍﹾ ﻤ ﺐ ﺼ ﺎﻣ »
« ﺎ ﻄﹶ ﺎ ﺧ ﻦ ﻣ ﺍ ﷲ ﺮ ﻛﹶ ﻔﱠ ﻻﱠ ﻬ ـ ﺎ ﻛ ﺸ ﹶﻛ ﺔ ﺍﻟ ﺸ ﻰ ﺣ ﻏﹶ ﻢ ﻻﹶ ﻭ ﹶ ﹰﺫ ﻯ
Setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, berupab erupa sakit yang
berterusan, sakit yang biasa, kebin
kebingungan,
gungan, kesedihan, kegundahan
hingga duri yang menusuknya, maka pasti musibah itu akan
menjadi penghapus bagi kesalahan-kesalahannya. (Mutafaq
alaih).
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 131
Dalam bab ini terdapat juga hadits senada dari Sa’ad, Muawiy
Muawiyah,
ah,
Ibnu Abbas, Jabir, Ummu al-Ala, Abû bakar, Abdurrahman bin
Azhar, al-Hasan, Anas, Syadad, dan Abû Ubaidah ra.; dengan
ـﺔ ﺟﺭ ـﺎ ﻬ ﺍ ﷲ ﻪ ﹶﻌ ﺭ ﻻﱠ ﻬﺎ ﹶ ﹶ ﺎ ﹶ ﻤ ﹶﻛ ﹰﺔ ﺷ ﺎ ﻙ ﺸ ﻢ ﺴﻣ ﻣ ﻦ ﺎﻣ »
«ﺔ ﹶﻄﻴِ ﺧ ﺎ ﻬ ﻪ ﻋ ﻂﱠ ﺣﻭ
Seorang muslim yang tertusuk duri atau yang lebih dari itu, maka
pasti Alla
Allahh dengan
denga n musibah
musib ah itu akan mengangkat
mengan gkat satu derajat
untuknya dan menggugurkan satu kesalahan darinya.
Dalam riwayat lain dikatakan:
Yang
Yan g d imak
im ak s ud d en gan ga n p ah ala
al a di sini
si ni a d alah
al ah p aha
ah a la a tas
ta s
keridhaannya terhadap qadha dari Allah dan kesabarannya;
J
Jug
uga
a b ersy
er sy u k u r d a n tid
ti d ak meng
me ngaa d uk an m us
usii b ahn
ah n ya k ec u ali
al i
kepada Allah. Banyak sekali hadits yang menjelaskan
batasan ini, di antaran
antaranya ya hadits riwayat Muslim dari Shuhaib,
sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
ﺮ ﹶ ﹶﻜﺎﻥﹶ ﻜﹶ ﺷ ﺍﺀﺮ ﺳ ﻪﺎﹶ ﺻ ﻥﹾ ﺮ ﺧ ﻛﹸﱠﻪ ﺮ ﹶﻣ ﻥﱠ ﻣ ﻦﺆﺍﹾ ﻤ ﺮﻣ َﻷِ ﺎ ﺠﻋ »
ﺣ ﺪ ﻷ ﺫﹶ ﻚ ﺲﹶﻭ ،،ﹶﻪ ﺍﺮ ﺧ ﹶ ﻜﹶﺎﻥﹶ ﺮ ﺻ ﺍﺀﺮ ﺿ ﻪ ﺎﹶ ﺻ ﻥﹾﻭ ﹶﻪ ﺍﺮﺧ
« ﺆ ﻣ ﻦ ﻤ ﹾﻠ ﻻﱠ
132 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Sungguh mengagumkan urusan orang yang beriman, karena
s
see l u r u h u r u s a n n y a m e r u p a k a n k e b a i k a n b a g i n y a . J i k a
mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka syukur adalah
kebaikan baginya.
itu merupakan Jika ditimpa
kebaikan baginya.kesulitan ia bersabar,
Hal seperti maka
ini tidak akan sabar
didapati
pada seseorang kecuali
kecuali orang yang beriman.
ﻥﹾ ــﺔﹸﻣ ﺪ ﻙﻌ ﻦ ﻣ ﺎﻋ ﺚﹲ ﻲ ﻰ ﻋﻴ ﺴ ﺎ :ﻝﺎﹶﻗ ﻞﱠ ﺟ ﻭ ﺰﻋ ﺍ ﷲ ﻥﱠ »
ﺍ ﺴﺍ ﺣ ﻥﹶﺮﻫ ﻜﹾ ﺎﻣ ﻢﻬﺎﹶ ﺻ ﻥﹾﻭ ﺍ ﷲ ﻭﺍﺣﻤ ﺪ ﻥﹶ ﺤ ﺎﻣ ﻢ ﻬﺎﹶ ﺻ
ﹶﺎ ﹶﻝ ﺬﹶ ﻥﹸ ﻫ ﹸﻜ ﻒ ﻛﹶ ﺏ ﺭ ﺎ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻋ ﹾﻠ ﻢ ﻻﹶ ﻭ ﻢ ﺣﻠﹾ ﻭ ﻻﹶ ﻭﺍﺮ ﺻﻭ
«ـﻲ ـ ِ ﻋ ﹾﻠ ﻤ ﻭ ﺣ ﹾﻠ ﻤ ﻲ ﻣ ﻦ ﻄﻴ ﻬ ﻢﹸ ﻋ
Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai Isa!, sungguh aku
akan mengirim suatu umat setelahmu. Jika mereka
mendapatkan perkara yang disukai, pasti akan memuji
kepada Allah. Jika Ji ka mereka
mereka mendapatkan perkara yang tidak
disukai, mereka akan ikhlas menerimanya dan bersabar
menghadapinya, padahal mereka tidak memiliki kepandaian
dan ilmu.” Isa berkata, “W “Wahai
ahai Tuhanku,
Tuhanku, bbagaimana
agaimana itu bisa
terjadi?” Allah berfirman,
berfir man, ““Aku
Aku memberik
memberikan an kepada mereka
sebb a gian
se gi an d ari
ar i ke
kepa
pand
ndai
aian
an d an i l mu-K
mu -Ku.
u.””
ﻰ ـ ﹶ ﺎ ـ ﻜﱡ ﻬ ﺸ ﻢ ﹶ ﻭ ﺎ ﻬ ﻤ ﹶ ﻜﹶ ﹾﻔ ﺴ ﻪ ﻲ ﹶ ﻭ ﺎ ﻪ ﻤ ﺔ ﺼ ﻤ ﺐﹸ ﺻ ﻦ ﻣ »
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 133
«ﻪ ﹶ ﻔﺮﻐ ﹶ ﻥﹾ ﺍ ﷲ ﻋﹶ ﻰ ﺎﻘ ﺣ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ،، ﺎ ﺱﺍﻟ
«
Siapa saja yang ditimpa musibah atas hartanya atau jiwanya,
kemudian ia menyembunyikannya
manusia, maka dan tidak mengaduka
mengadukann kepada
Allah pasti akan mengampuninya.
ﻪ ــ ﺿ ﻋ ﺮ ﹶ ﺼ ﻪ ﻴ ﺤ ﺪ ﻱ ﻋ ﺖ ﹶﺍ ﺫﹶﺍ : ﹶﺎ ﻝ ﻞﱠ ﺟ ﻭ ﺰﻋ ﺍ ﷲ ﻥﱠ »
« ﺔ ﺍﹾ ﺠ ﻤﺎ ﻬ ﻣ
Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, “Jika Aku menguji hambaku
dengan dua mata yang buta, kemudian ia bersabar, maka Aku
akan menggati kedua (mata)nya tersebut dengan surga baginya.
ـﻦ ـ ِﻣ ﻬﺎ ﻰ ﹶ ﻀ ﻻﱠ ﺎ ﻬ ﺴ ﺤ ﻴ ﹶﺍﻟ ﺪ ﻲ ﹶﻛ ﺔﹰ ﺷ ﺎ ﻙ ﺸ ﻢ ﺴ ﻣ ﻣ ﻦ ﺎ ﻣ »
134 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
sudah merajalela, hukum-hukum Allah tidak diamalkan, dan
j
jii ha d te
tell a h d iti
it i n ggal
gg alk
k a n. Pada
Pad a k ondi
on diss i sepe
se pe r ti i ni , i a t i d ak
m engam bil sikap untuk m engha-dapinya, bahkan ia
bersabar.”
Sabar seperti itu bukanlah sabar yang pelakunya dijanjikan
surga oleh Allah Swt. seperti
seper ti dalam firman-Nya:
ﻥﺰﺍﹾ ﺨﻭ ﻢﺍﹾﻬ ﻭ ﻞ ﺨﺍﹾﻭ ﻦﺍﹾ ﺠﻭ ﻞﺍﹾ ﻜﹶ ﺴﻭ ﺰ ﺠﺍﹾﻌ ﻦ ﻣ ﺫﹸ ﺎ ﷲﹶﻋ »
«ﻝ ﺎ ﺎـﻝـ ﺟﺍﻟﺮ ﻬﺮ ﹶ ﻭﻭ ﻦﺪﻳ ﻟﻟﺍ ﺍﺔﹶﺒ ﻏﹶ ﻭ
Aku berli
Aku berlindun
ndungg kepad
kepadaa Alla
Allahh dari
dari sifa
sifatt lema
lemah,
h, dan malas
malas;; dari
dari sifat
sifat
kikir, bingung, kesedihan, dilanda hutang, dan dari paksaan orang-
orang kuat.
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 135
š
ΖΖ ¡
¡ s
s
ϑ Ï Å ó ß $ø $ t ô r ß Å ã Ÿ © $ Î s ÷Éó t u È − t t ç ¯ç Î
ϑ 9# _& ì
ì ‹ ‹Ò
Ò Á ƒ ρ , GG ƒ Β … Ρ̄µµ Ρ)
ƒ ω !# χ* * ù 9 Á
Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa dan bersabar, maka
sesung
sesungguhny
guhnyaa Allah tidak
tidak menyia-
menyia-nyia
nyiakan
kan pahala
pahala orang-ora
orang-orang
ng yang
berbuat baik. (TQS. Yusuf [12]: 90)
È Î Î ö å
≅≅‹ ‹ 66 y™ ’ û Ν
κκ u ¹
Ν 5$ Ï ã × Ï n Ε Í ç %c ¯É Ïi Éi
| r& !$$ ϑ y 9 θ
(#θ ΖΖ δy ρ u $ ϑ
y ùs WW . x tβθ
β θ ‹‹ / ‘ …µµ è y tΒ Ÿ Ρ̄ Ρ Β r'' .
≅ tGG ≈ s% ©
© < x ρ u
Î 9 É ≈ Á
∩⊇⊆∉∪ t ¢Á $9 #$ = † t Ït ä ª! $ ρ#u 3 θ (# çθ Ρ 3 % s tGG ó™ $# $ tΒ ρu θ (#θ àè ãè Ê| $ tΒ ρu «! $#
Dan berapa banyak Nabi yang berperang bersamabersama-sama
-sama mereka
mereka
sejumlah besar dari pengikut (nya)
( nya) yang bbertakwa.
ertakwa. Mereka tidak
menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan
Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada
(kepada musuh).
Allah menyukai orang-orang yang sabar.
sabar. (TQS. Ali ‘Imrân [3]:
146)
136 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
z ΒÏ M
à Ζ Ζ à2 ’ o Î Τ)
oΨ≈
š y ö66 ß™ M
Ψ ≈ s | Ρr& Hω Î) µ≈ µt ≈ Î9s ) Hω βr& M
Ï ≈ ϑ y è = = à —à $ 9 $# ’ Î û 3“Š$ y o ΨΨ sù
∩∇∠∪ š ϑ =≈ à $ 9$#
Maka ia
Ma ia menye
nyeru dala
dalam
m kea
keada
daaan yyaang sanga
ngat ge
gela
lap,
p, “Bahw
Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau,
Bahwaa tididak
ak ada Ï Î ©
s
seesun
unggguh
uhnnya aku adala
dalahh termasuk or oraang
ng-o
-orrang yang zalilim
m.” (TQS. al-
Anbiya [21]: 87)
«ﻫ ﻲ ﹶ ﺳ ﺎﻢ ﻭﹶﻧﹶ ﹶﻛﺔ ﺸ ﻤ ﺪ ﺤ ﻣ ﺼﺎ ﺏ ﹶ ﹾﻥ ﺿ ﻰ ﺭ ﹶ ﹶﻻ ﻭﺍ ﷲ »
Demi Allah, aku tidak suka Muhammad
Muh ammad saw.
saw. ditimpa musibah
walau hanya dengan duri, sementara aku selamat dengan
keluargaku.
ﹰ ﺮ ـ ﹾﻃ ﹶ ـ ﻖ ﺍﹾ ﺤ ﻰ ـ ﹶ ﻋ ﻪ ﹾﺄ ﻃﺮﹶ ﻭ ِﻢ ﺎﻈﱠ ﺍﻟ ﺪ ﹶ ﻰ ﻋ ﺬﹶ ﻥﱠﺄﹾ ﺧﹶ ﺍ ﷲ ﻭ ﹶﻛ ﱠﻼ »
ــ ﺾﻌ ﻜﹸ ﻢــ ﻀ ﻌ ﺏ
ﹸﹸ ﺍ ﷲ ﻦ ﻀﹶ ﹶ ﻭ ﺍﺮ ﹶ ﺼ ﻖ ﺍﹾ ﺤ ﹶ ﻰ ﻋ ﻪﺮ ﻘﹾ ﺼﹶﻭ
ﻞﹶ ِﻴِﺍ ﺮــ ﺳ ﺑ ﻲ ﹸﻌ ﻦ ﹶﻛ ﻤﺎ ﹸﻜ ﻢﻨﻠﻌﻴﹾ ﹶﻭ
Sabar Menghada
Menghadapi
pi Cobaa
Cobaan...
n... 137
« ﻞﹶ ﺍ ـﺮ ﺳ ﻲ ﻦ ﹸ ﻌ ﻤﺎ ﹶﻛ ﻜﹸ ﻢﻠﹾ ﻌﹶﻭ
Tidak, demi Allah, kalian harus menghentikan orang yang dzalim,
kalian harusdan
kebenaran, membelokkan
kalian harusmereka
menahan (dari kedzaliman)
mereka menuju
dalam kebaikan
atau Allah akan mengunci hati sebagian dari kalian disebabkan
oleh sebagian yang lainnya dan Allah akan melaknat kalian
sebagaimana
sebagaima na telah melaknat Bani Israil.
(# θ θ ? è ρρ é& ƒ
z Ï%% ! $©! $# z ÏΒ ∅
è ãè ϑ y ¡ ó¡F Ft 9s ρu Ν öΝ 6
à6¡ Å¡ à Ρr& ρu ΝöΝ 6
à69≡Ï9 θ ≡u øΒr& þ’’ û Î χ
ā θ θ â n== ö77 FçF s9
#( ρρ 9 s β ρ
u
.
x ” r ( θ
.
u r
çÉó Î 4 Z Ï ] þ ä õ Ï © Ï ö à Îö Ï Åø#
Á ? )
# W Œ& #
° &
š
% ! $#
z Β ρ
u Ν
6 =
6 %
s
Β |
= ≈
t
G
G 3
9
$
∩⊇∇∉∪ ‘ θ Β { # Θ Í ã Ï ÷ ô Ï Ï ¨ Î −
Θ “ tã 9≡9 ≡Œ β̈
š
Β β** ù (# θ
θ ) )GG ? ρu
138 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kamu sungguh-sungguh ak akan
an diuji terhadap
terhadap hartamu dan
dan dirimu.
Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-
orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang
memper-sekutukan Allah,
menyakitkan hati. Jika kamugangguan yangbertakwa,
bersabar dan banyak maka
yang
sesungguh
sesun gguhnya
nya yang demi
demikian
kian itu termasuk
termasu k urusan
urus an yang
yan g patut
patu t
diutamakan. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 186)
/
/ ‘$ ö ä ÷ èö Î É ¢ ó ä Ï Ï Î ß ø ÷ ® ö ä ¯Ρ̄Ρ θ u =è= ö77 Ζ uΖ s9 ρu
u 6 6t z
&r (# θ u == 7 7 Ρt ρu
t 9 ≈ Á
Á $9#$ ρu Ο
Ο 3Ζ t ‰
3Ζ Β γ≈ yf
‰ γ≈ ϑ ϑ $ 9$# Ο z n == è ètΡ 4© © L m
y ΝΝ
Dan sesungguhnya Kami benar-benar
benar-benar akan menguji kamu agar
Kami
Kami menget
mengetahui
ahui orang-or
orang-orang
ang yang ber
berjihad
jihad dan bersabar
bersabar di antara
antara
kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
(TQS. Muhammad [47]: 31)
***
139
~9~
DOA, DZIKIR,
DAN ISTIGHFAR
’ A Î Š$
y 6t6 Ïã
ô ãt βρβt ρ 9 çÉ 3 3 õ G Gt ¡ ó¡ o „
Ï%% ! $ !©$# ¨β̈β )Î 4 /
š /
ö 3 3 ä 9s =
ó f Éft GG ó™ r& þ’’ Τθ Τθ Î ãã÷Š $ $# ãΝΝ 6
à6
/š ‘u tΑ $ s% ρu
š
∩∉⊃∪
ÌÅ ©
z#yŠ Λ tΛ γ y _
y tβθ
β θ z ‰u‹‹ y ™
== ‰ è ä ô
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-K kepada-Ku, u, niscaya akan
Kupe
Ku perr ke
kenn an
anka
kann b ag
agii mu
mu.. Sesu
Se sunn ggu
gg u h nya
ny a o rang
ra ng-o
-ora
rang
ng yan
ya n g
menyombongkan diri dari ibadah kepada-Kkepada-Kuu akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan
keadaan hina dina”. (TQS. Ghâfir [40]: 60)
140 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Doa adalah
adalah inti ibadah. (at-
(at-Tirmidzi
Tirmidzi mengeluarkan hadits ini
dari Nu’man bin Basyir. Ia berkata, “Hadits ini hasan
shahih”)
š
ÌÅ ©
z#yŠ Λ tΛ yγ _
y tβθ
β θ z ‰ u‹‹ y™
== ‰ è ä ô
(Mereka) akan masuk neraka jahannam
jahann am dalam keadaan hina dina.
(TQS. Ghâfir [40]: 60).
«ﹶ ﻪ ﺎ ﺏ ﺠ ﺴ ﹶ ﹶ ﱏﱢ ﺍ ﻡﺮ ﺣ ﻣ ﻦ ﻪ ﺮ ﺸ ﻣ ﻭ ﺍ ﻡ ﺮ ﺣ ﻣ ﻦ ﹾﺄ ﻛﹸﹸ ﻪ ﻣ ﻭ ﺍ ﷲ ﻋ ﺪ»
«
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 141
Ia ber
berdoa
doa kep
kepada
ada Allah,
Allah, tap
tapii makana
makanann dan minuma
minumannya
nnya dari
dari barang
barang
yang diharamkan, maka bagaimana mungkin akan dikabulkan
doanya. (HR. Muslim).
Muslim).
«ﺎ ﺀ ﻋ ﺍﻟ ﺪ ﻭﺍ ﹶ ﹶ ﻛ ﹾ ﺮ ﺪ ﺎ ﺟ ﺳ ﻫ ﻭ ﻪﺭ ﻣ ﻦ ﺪﺍﹾ ﻌ ﻥﹸ ﹸﻜ ﺎ ﻣ ﺏ»ﹶﻗﹾ ﺮ
Posisi seorang
Posisi seorang hamba yang
yang paling dekat
dekat da
dari
ri Tuhannya
Tuhannya iala
ialahh pada
saat ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.
Dari Abû Umamah, riwayat at-Tirmidzi,
at-Tirmidzi, ia berkata, “Hadits
ini hasan shahih.” Abû Umamah berkata, “Pernah ditanyakan
kepada Rasulullah saw.,
saw., doa manakah yang paling didengar oleh
Allah?” Rasulullah saw.
saw. bersabda:
« ﺎ ﺕ ﻜﹾﺍﹾ ﻤ ﺍ ﺕ ﹶﺍﻟ ﺼ ﺮ ﻭ ،ِ ﻞﺍﻟﱠ ﻑ ﺟ »
ﺓﹸ ــﻋ ﻭ ﻝﹸ ﺎ ﺍﹾﻌ ﺎﻡﹾ ﻹﻣﻭ ﹾﻔ ﻄﺮ ﻰ ﺣ ﺎ ﻢﺍﻟ ﺼ ﻢﻬ ﻋ ﺮ ﻻﹶ ﹶ ﻼﹶﹶﺔﹲ »
ﻝﹸ ـﻘـﹸ ﻭ ﺎ ﺀ ﻤ ﺍﻟ ﺴ ﺍ ﺏ ﹶ ﺎﹶ ﻬ ﺢ ﻔﹾ ﻭ ﺎ ﻡ ﻤ ﺍﹾ ﻐ ﻕ ﹶ ﺍ ﷲ ﺎ ﻬ ﹶ ﻌﺮ ﻡ ﻈﹾﹸﺍﹾ ﻤ
« ﺣ ﲔ ﺪ ﻌ ﹶﻭ ﻚﺮ ﺼ ﻷ ﻲﻭﻋﺰ ﺏﺍ ﻟﺮ
Ada tiga orang yang doanya tidak
tidak akan di tolak, yaitu orang yang
shaum hingga buka, imam yang adil, dan doa orang yang dizhalimi.
dizhalimi.
Allah akan
akan me
mengangkat
ngangkat doanya hingga ada di atas awan dan akan
akan
142 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
dibukakan baginya pintu-pintu langit. Dan Allah pun berfirman,
“Demi kemuliaan-Ku,
kemuliaan-Ku, sungguh Aku
Aku akan menolongmu kapan saja.”
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 143
144 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
membinasakan mereka; Rasul saw. pun keluar dari rumahnya di
waktu malam dan mendapati kaum Quraisy sedang mengepung
rumahnya. Beliau kemudian menebarkan tanah pasir ke wajah-
wajah mereka.
mereka.
Beliau sangat yakin dan tentram hatinya bahwa Allah akan
mengabulkan doanya dan akan memalingkan kaum Quraisy
darinya. Begitulah Rasul saw. telah sempurna beramal dengan
menjalani kaidah kausalitas, hingga akhirnya orang-orang yang
mengepung rumahnya tertidur
tertidu r dan Rasulullah saw.
saw. pun bisa keluar
dari rumahnya dengan selamat.
Jadi,, berdoa
Jadi berd oa tidak berart
bera rtii meninggalkan
meninggal kan usaha dengan
menjalani kaidah kausalitas, melainkan doa itu harus senantisa
menyertai setiap usaha dengan tetap menjalani kaidah kausalitas.
k ausalitas.
Maka siapa saja yang menginginkan tegaknya kembali
Khilafah dalam waktu dekat ini, ia tidak boleh merasa cukup dengan
hanya berdoa untuk mewujudkan keinginannya itu. Melainkan ia
harus beramal bersama orang-orang yang tengah beraktivitas untuk
mewujudkannya. Dia juga harus berdoa
b erdoa kepada Allah, memohon
pertolongan untuk mewujudkan Khilafah dan mempercepat
terwujudnya. Ia pun harus terus-menerus berdoa dengan ikhlas,
dengan tetap berpegang pada kaidah kausalitas.
Begitulah yang harus kita lakukan dalam setiap aktivitas.
Kita mengikhlaskan amal karena Allah, membenarkan Rasulullah
R asulullah
saw., dan berdoa dengan kontinyu. Allah pasti akan mendengar
dan mengabulkan doa kita.
/ 3 s9 = f
ftGG ™r& tΑ ’ Τθ ㊠$ $#
4 ö ä ó ó þ ã ÷
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 145
Berdoalah
Berdo alah kepada
kep ada-Ku,
-Ku, nisca
ni scaya
ya akan Kuperken
Kuper kenank
ankan
an bagimu
bag imu..
(TQS. Ghâfir [40]: 60).
$ tã Šy #sŒ ) í#$! $$# n u ãŠy = _& = s * ùs tã Š$ 6 6t ã y s r'' ™y #Œs )u
(
È Î Æ ¤
β hamba-hamba-Ku
Dan apabila ô Ü Å é ë
hamba-hamba-K Ì Î
o h
Í Ï
ο θ ‹ u bertanyaÏ Î
ƒ % ’ Τ kepadamu
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
© _ “ tentang 9 Aku, ρ
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
memohon kepada-Ku.
kepada-Ku...
(TQS. al-Baqarah [2]: 186)
þ ß Ï õ ç Î § ô ß ø Ü Åä ¨
™u θ
θ ¡ ± ƒt ρu ν% tæ yŠ #sŒ ) sÜ
¡ $9$# #
# ± Ü Ò
ϑ $ 9$# = ‹‹ g
Òϑ g † † Β̈Βr&
Atau siapakah yang memperkenankan
memperkenankan (doa) orang yang dalam
kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangka
menghilangkann
kesusahan... (TQS. an-Naml [27]: 62)
Hanya saja harus dipahami bahwa ijabah doa mempunyai
pengertian syar’i tersendiri (hakikat syar’iyah) yang telah dijelaskan
oleh Rasulullah saw.
saw. Beliau bersabda:
ﺔﹸﹶ ﻄﻴﻌ ﻻﹶﻭ ﹾ ﻢ ﺎ ﻴﻬ ﺲﹶ ﺓ ﻋ ﺪ- ﻞ ﺟﻭﺰ ﻋ- ﺍ ﷲ ﻋ ﺪ ﻢ ﺴﻣ ﻣ ﻦ ﺎﻣ »
ﻞ ﺍﷲ ﹶﻪﺠﻌ ﻣﺎ ﹶﻥ :ﺎﻝﺧﺼ ﹶﻼﹶﺙ ﻯﺪ ﺣ ﺎ ﻬ ﺍﷲ ﻄﹶﺎﻩﹶﻋ ﻻﱠ ﻢﺣﺭ
ﻦ ﻣ ﻪﻋﻨ ﻑ ﺮ ﺼﻳ ﹶﻥﹾ ﺎﻣ ِ ﻭ ﺓﺮ ﺧـ ﻵﹾﺧﻵ ﹾﻲ ﻲ ﻪ ﻪﹶ ﺎﹶ ﺎﻫﻫﺮﺮﺧِﺪﺧﻳﺪ ﹶﻥﹾ ﺎﻣ ِ ﻭ ﻪﺗ ﻋ
ﺮ ﹶ ﹾﻛ ﹶ ﺍ ﷲ :ﻝﺎﹶﻗ .ﺮ ﻜ ﹾ ﺫﹰﺍ : ﹸﹶﺎﻗ . ﻬِﹾِ ﻣ ﺀﺍﻟ ﺴ
«
Tak seorang muslim pun yang berdoa kepada Allah dengan suatu
doa yang di dalamnya tidak dosa dan memutuskan silaturahmi,
kecuali Allah akan memberinya salah satu dari tiga perkara
perkara,, yaitu
bisa jadi Allah akan mempercepat
mempercepat terkabulnya doa
do a itu saat di dunia;
atau Allah akan menyimpan terkabulnya doa di akhirat kelak, dan
bisa jadi Allah akan memalingkan keburukan darinya sesuai dengan
kadar doanya. Para sahabat berkata, “Kalau begitu kami akan
146 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
memperbanyak doa.” Rasulullah saw. bersabda, “Allah akan lebih
banyak lagi (mengabulkannya).” (HR. Ahmad, al-Bukhâri
dalam al-Adab al-Mufrad)
ﹶ ﻢ ﺎ ﻣ ﻢ ﺣ ﺭ ﺔ ﹶ ﻄﻴ ﻌ ﹶ ﻭ ﻢ ِ ﹾ ﻉ ﺪ ﻢ ﹶ ﺎ ﻣ ﺪ ﻠﹾ ﻌ ﺎ ﺏ ﺠ ﺴ ﺍ ﻝﹸﺰ ﻻﹶ »
ﺕ ﻋ ﹶ ﺪ ﻝﹸ ﹸﻘ : ﹶﺎ ﻝ ﺎ ﻝ ﺠ ﻌﹾ ﻻ ﺳ ﺎﻣ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ ﺎ : ﻴ ﻞ . ﺠ ﻞﹾﻌ ﺴ
« ﺎﺀ ﻋﺍﻟﺪ ﻉﺪﻭ ﻚ ﺫﹶ ﻦﺮ ﻋ ﺴ ﺤﹶ ﻲ ﺎ ﺏ ﺠ ﺴ ﹶﺭ ﹶﹶ ﻢ ﺕ ﻋ ﹶ ﺪﻭ
Seorang hamba yang berdoa akan terus menerus dikabulkan
doanya selama ia tidak berdoa dengan dosa dan memutuskan
silaturah
silaturahim,
im, dan selama
selama ia tida
tidakk terges
tergesa-ge
a-gesa
sa ingin
ingin cepat
cepat dikabulka
dikabulkan.
n.
Di kata
Dika taka
kann kepa
ke pada
da Na
Nabb i saw.,
sa w., “Wa
“Wahh ai Rasul
Ras ulul
ulll ah,
ah , apa
ap a yan
ya n g
dimaksud dengan tergesa-gesa ingin cepat-cepat dikabulkan?”
Rasu
Rasulullah
lullah saw.
saw. bers
bersabda,
abda, “Y
“Yait
aituu ketika
ketika ia berka
berkata,
ta, ‘aku telah
telah berdoa,
berdoa,
aku telah berdoa, tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan.’
Kemudian ia mengeluh karenanya,
karenanya, dan akhirnya meninggalkan
doanya.” (HR. Muslim)
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 147
•t | , # n @# Î Ï ≈ š tó ó $ ø9$# ¡ Åz øÏiΒtΡ ’ 3 û3 ä ?Î s šŸ ω ρu /− ‘ÉΑ§ $ . |¹ ä Œø $ Fψ$# ρu $# ρu
Íi ߉ ó ä $9ø$ $ Î/ ΑÉ θ ö ) )s $9ø # z ΒÏ Ì γ ôf y $9ø# βρβt ρŠß ρu π Z x ‹‹ z Å ρ∩⊄⊃u % ∈ ∪æY Ø
Dan sebutla
sebutlahh (nam
(nama)
a) Tuhanm
uhanmuu dalam hatimu
hatimu dengan
dengan merenda
merendahkan
hkan
diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu
pagi dan
dan petang,
petang, dan janganlah kamu
kamu termasuk
termasuk orang-orang
orang-orang yang
yang
lalai. (TQS. al-A’raf
al-A’raf [7]: 205)
tβθ
β θ s
s== ß Î ø è ö ä ¯ © Z Ï
3 == y è 9 # W Wx ©
? /
/ 3 ! $# (# ρ ρ Œ $ $# ρu ãä ø
Dan ingatl
ingatlah
ah Allah banyak-banyak
banyak-banyak supaya
supaya kamu beruntung. (TQS.
kamu beruntung.
Jumu’ah [62]: 10)
¸ξ̧‹ Ϲ&r ρu οZ t 3 3 õ ç/ νθ νç θ s ßs 7 m7Î ™y ρu ∩⊆⊇∪ #Z V ÏV . x # [ . . ø ÏŒ ©! $# (# ρ ρ â 0 0 è øŒ $ $# (# θ θ Ζ ãΖ tΒ #u™ t Ï%% ! $ !©$# p$ κ κ ‰ ‰ š ¯r' ' ≈ tƒ
ξ‹
∩⊆⊄∪
Hai orang-o
orang-orang
rang yang beriman,
berima n, berzikirlah
berzik irlah (dengan menyebut
nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (TQS. al-Ahzâb [33]:
41-42)
ﻲ ﹶﺫ ﻛﹶﺮ ﹶ ﻥ ،، ﻲﺮﻛﹶﺫﹶَ ﺫﹶ ﻪ ﻌﻣ ﺎﹶﻭ ﻲ ﺪ ﻱﻋ ﻦ ﹶﻇ ﺪ ﻋ ﺎﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﻘﹸ»
ﺮ ﺧ ﻣ ﻺ ﻲ ﻪ ﹶﺫ ﻛﹶﺮ ﻣ ﻺ ﻲ ﻲﺫﹶ ﹶﻛﺮ ﻥﹾ ﻭ ﹾﻔ ﺴ ﻲ ﻲ ﻪﺫﹶ ﹶﻛﺮ ﹾﻔ ﺴﻪ ﻲ
ﺎﺍﻋﺫ ﺭ ﹶ ﻲ ﺏ ﹶﻘﺮ ﻥﹾﻭ ﻋ ﺍﺫﺭ ﻪ ﹶ ﺖ ﹶﻘﺮ ﺍﺮ ﺷ ﹶ ﻲ ﺏﻘﹶﺮ ﻥﹾ ﻭ ﻢ ﻬﻣ
«ﹶ ﺔ ﻭﺮ ﻫ ﻪﹶ ﺸ ﻲ ﻤ ﺎ ﻲﹶ ﻥﹾ ﻭ ﺎ ﻋ ﻪ ﹶ ﺖ ﹶﻘﺮ
148 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
All ah Swt.
Allah Sw t. be
berf
rfirm
irman,
an, “Aku t ergantun
ergan tungg prasa
pra sangk
ngkaa hamba
ha mba-Ku
-Ku
kepada-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila
Apabil a dia
mengingat-Ku dalam dirinya, niscaya Aku juga akan mengingatnya
dalam
niscaya diri-Ku.
Aku jugaApabila dia mengingat-Ku
akan mengingatnya dalam
dala m suatu
dalam suatu
kaum yangkaum,
lebih
baik daripada mereka. Apabila dia mendekati-Ku dalam jarak
sejengkal,
sejengk al, niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sehasta.
Apabila dia mende
mendekat
kati-K
i-Kuu sehasta
sehasta,, niscaya Aku akan
akan mendekatinya
mendekatinya
dengan jarak sedepa. Apabila
Apabil a dia datang kepada-Ku dalam keadaan
berjalan, niscaya Aku akan datang kepadanya dalam keadaan
berlari.
Dan dalam hadits Muslim yang telah diriwayatkan dari Abû
Hurairah, ia berkata:
ﻪ ﹶ ﻘﹶﺎ ﻝﹸ ﻞ ﺟ ﹶ ﻰﻋ ﺮ ﹶ ﻤ ﻜﱠﺔﻣ ﻃﹶﺮﻳ ﻖ ﻲ ﲑ ﺴ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﹶﻛﺎ ﻥﹶ »
ﺎﻣﻭ ﺍ ﹸﺎﹶ ،، ﹶﻥﻭ ﹶﻔﺮﻖ ﺍﹾ ﻤ ﺳ ﺍ ﻥﹸ ﺪ ﻤ ﺟ ﺬﹶﺍﻫ ﻭ ﺳﲑ :ﻝﺎﻘﹶﻓﹶ ﺍ ﻥ ﺪ ﻤﺟ
« ﻛﹶ ﲑ ﺍ ﷲ ﻭ ﻥﹶ ﺍﻟ ﺬﱠﺍ ﻛ ﺮ : ﹶﺎ ﻝ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ ﻭ ﻥﹶ ﹶﻔ ﺮﺍﹾ ﻤ
Rasulullah
Rasu lullah saw
saw.. berjalan
berjalan di jalan Makkah,
Makkah, kemudian
kemudian beliau melewat
melewatii
gunung
gunu ng Jamdan.
Jamd an. Maka Rasul saw. saw. bersabda
bers abda,, “Berjalanla
“Berjal anlah,
h, ini
adalah gunung Jamdan. Dahulu di sini terdapat kaum Mufarridûn.”
Para
Para sahabat berkata, “Apa
“Apa itu kaum Mufarridûn Ya Rasulullah?”
Rasulullah
Rasulullah bersabda, “Orang-orang yang banyak dzikir kepada
Allah.
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 149
‘# Y θ
à îx ©! $# ‰ ωf Éf ƒt ©! $# Ì Ïó øó G Gt ¡ ó¡ o „ Ο Ο ¢ Oè … µçµ ¡ | ø tΡ öΝΝ =Î = à ôàtƒ ρ ρ÷ r& # ™¹ θ θ þ ß™ ≅ ö≅ yϑ è ÷ètƒ tΒ ρu
∩⊇⊇⊃∪ $ ϑŠ m ‘ V V Ï §
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya
dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia
mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(TQS.an-Nisa [4]: 110)
150 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
mereka dan siapa lagi yang
dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka
mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
(TQS. Ali ‘Imrân [3]: 135)
ﻡ ﹶﻘ ﺎﺀﹶ ﺠ ﻭ ﻜﹸ ﻢ ﺍ ﷲ ﺐ ﹶ ﹶﺬﻫ ﺬ ﹾ ﻢ ﹶ ﹶ ﺪﻩ ﻔﹾ ﺴ ﻲ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﻭ »
« ﻢﹶ ﻬ ﺮ ﻔﻐ ﹶ ﺎﹶ ﻰ ﻌ ﺍ ﷲ ﻥ ﻭ ﻔﺮ ﻐ ﺴ ﻥ ﻓﹶ ﺬﹾ
Demi Allah yang jiwaku ada di tangan
tangan-Nya,
-Nya, jika saja kalian tidak
per nah berbu
pernah be rbuat
at dosa,
do sa, pasti
pas ti Allah
All ah sudah
sud ah melenyap
melen yapkan
kan kalian,
kali an,
kemudian mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa.
Kemudian mereka memohon ampunan kepada Allah, lalu Allah
pun akan mengampuni mereka.
mereka.
ﹶ ﻚ ﺕﻲ ﹶﻏ ﻔﹶ ﺮ ـ ﺟ ﺭ ﻭ ﻲ ﻋ ﺎﻣ ﻚ ﻡ ﺁ ﻦﺍ ﺎ :ﺎﹶ ﻰ ﻌ ﺍ ﷲ ﹶﺎ ﻝﹶ »
ﹶﻥــﺎ ﻋ ﻚ ﺫﹸ ﻐ ﺖ ﹶ ﹶ ﻡ ﺁ ﻦﺍ ﺎ ﺎ ﻲﹸ ﻻﹶﻭ ﻚ ﻣ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻣﺎ ﻋﹶ ﻰ
ﹶ ﻚ ﻡ ﺁ ﻦﺍ ﺎ ــﺎﻲﹸ ﻻﹶﻭ ﹶ ﻚ ﺮ ﺕ ﹶﻏﻔﹶ ﻲﻐﻔﹶﺮ ﺍ ﺳ ﻢ ﹸ ﻤﺎﺀ ﺴ ﺍﻟ
ﻚﻷ ﹰﺎ ـ ـ ﺷ ﻲ ﺮ ﻙ ﺸ ﹶﻻ ﻲﹶ ﻘﻴ ﹸ ﻢ ﺎ ﻄﹶﺎ ﺧ ﺽﹾ ﻷ ﺭ ﺍ ﺏ ﻘﹸﺮ ﻲﹶ
«ﺓ ﺮ ﻐ ﻔ ﻣ ﻬﺎ ﺮ ﺍ ﻘﹸ
Allah berfirman,
berfirman, “Wahai
“Wahai anak Adam, sesungguhnya
sesungguhnya engkau
engkau selama
selama
berdoa dan berharap
berharap kepada-Ku, maka Aku
Aku pasti akan memberikan
ampunan kepadamu
kepadamu atas segala dosa-dosamu dan Aku tidak akan
Doa, Dzikir
Dzikir,, dan Istig
Istighfar
hfar 151
ampunan
kepada-Kuu kepadamu.
kepada-K Wahaikesalahan
dengan membawa anak Adam, jika Bumi,
sepenuh engkau
Bu datang
mi, kemudian
engkau bertemu dengan-Ku, tapi engkau tidak menyekutukan-Ku
sedii kit pu
sed pun,
n, maka
mak a pasti
pas ti Aku akan d atang
atan g kepada
kep adamu
mu dengan
den gan
membawa ampunan
ampunan sepenuh Bumi.
ﻲ ﻢ ﻬﺍ ﺣ ﻭﹶﺭ ﺖﺍﻣ ﺎﻣ ﻙ ﺎﻋ ِﻱ ﹸﻏﹾ ﺡﺮﹶ ﻻﹶ ﻚﻋﺰ ﻭ :ﺲ »ﹶﺎ ﻝﹶ
ــﻣ ــ ﻢﹶﻬ ﺮ ــ ﹶﻏﹾﻔ ﺍ ﻝﹸﹶﺯ ﻻﹶ ﻼﹶ ﻲ ﺟﻭ ﻲﻋﺰﻭ :ﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﻢِﻫِ ﺎ ﺴﹶ ﺟ
« ﻭ ﻲ ﹶﻔ ﺮ ﻐﺍ ﺳ
Iblis pernah berkata,
berkata, “Demi
“Demi kemuliaan-M
kemuliaan-Mu,
u, aku tidak akan berhenti
berhenti
menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh masih menempel di
badan mereka.” Kemudian Allah berfirman, “Demi kemuliaan-Ku
dan keagungan-Ku, Aku tak akan berhenti memberikan ampunan
kepada mereka selama mereka meminta ampunan kepada-Ku.”
Dari Abdullah bin Basyar, dari Ibnu Majah dengan sanad yang
shahih, ia berkata; aku
ak u mendengar Rasulullah saw.
saw. bersabda:
« ﲑ ﻛﹶ ﺍ ﹶﻔﺎ ﺭ ﻐﺍ ﺳ ﺤﻴ ﻔﹶ ﻪ ﺻ ﻲ ﺪ ﺟ ﻭ ﻦ ﻤ ﻰ » ﹸﻃ
Berbahagia lah bagi orang yang di dalam catatan amal mereka
Berbahagialah
menemukan
menemuk an istighfar yang banyak.
152 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dalam hadits yang panjang, yang diriwayatkan oleh Muslim dari
Abû Dzar dari Nabi saw.,
saw., dari Allah ‘Azza wa Jalla, bahwasanya
Dia telah berfirman:
ﺏ ﺍﻟ ﺬﱡ ﹶ ﻏﹾﻔﺮ ﺎﹶ ﻭ ﺭــﺎ ﻬ ﺍﻟ ﻭ ﻞﱠﻟﺎِ ﻥﹶ ﻄﹸ ﺨ ﻢ ﻜﹸ ﻱ ﺎ ﻋ ﺎ ...»
«ﻢ ﹶ ﹸﻜ ﺮ ﹶ ﹾﻏﻔ ﺮ ﻭ ﻲ ﻔ ﻐ ﹶ ﺎ ﺳ ﻌﻤِﻴ ﺟ
Wahai hambaku!, sesungguhnya kamu pasti melakukan kesalahan
siang dan malam.
malam. Tapi
Tapi Aku akan
akan senantiasa mengampuni
mengampuni se
seluruh
luruh
dosa, maka mintalah ampunan kepada–Ku...
***
153
~10~
TA
TAWAKAL DAN IKHLAS
Ada beber
be berapa
apa perkar
perk ara
a yang berkai
ber kaitan
tan dengan
denga n tawakal
tawa kal
kepada Allah, yaitu:
Pertama: Tawaka
Pertama Tawakall berkaitan
berka itan dengan
den gan masalah
masala h akidah.
akida h. Yaitu
Yaitu
meyakini Sang Pencipta, yaitu Allah, yang dijadikan tempat
bersandar oleh setiap muslim ketika mencari kemanfaatan dan
menolak kemudharatan. Orang yang mengingkari perkara ini
berarti dia kafir.
kafir.
154 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kee mpat : Tawakal kepada Allah tidak identik dengan
Keempat
mengambilil hukum kausalitas ketika beramal (al-akhdzu bil asbab).
mengamb
Keduanya adalah dua masalah yang berbeda. Dalil-dalilnya pun
3 Ä
¨$ Ï ßÅ ÷
¨$ ̈Ζ9Ζ̈ $ 9$#
z Β
š è è t ƒ ! $# ρu
ϑ Á
ϑ Á
Dan Allah
Allah memelihara
memelihara kamu
kamu dar
darii (gangguan)
(gangguan) manusia.
manusia. (TQS. al-
Mâidah [5]: 67)
Firman Allah:
Ke mudi
Kemu dian
an apab
ap abii la k am
amuu t e l a h memb
me mbuu l a tkan
tk an te
teka
kadd , maka
ma ka
4 «! $# ’ n ? ãt ≅ ö≅ . © θ u G Gt ùs | Βø • z ãt # Î Œs * Î*ùs
bertawakkallah kepada Allah. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 159)
156 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Ο‹ Ò Å î Í Î
y “ •
6 m
Ο‹ 6 ƒ tã ©! $# χ* *s ù «! $# ’ n ? tã ≅
≅ ā2 θ u tGG tƒ tΒ ρu ö
Barangsiapa yang tawa
Barangsiapa tawakal
kal kepada Allah, maka
maka sesungguhnya
sesungguhnya Allah
Maha Perkasa
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (TQS. al-Anfâl [8]: 49)
ﻢ ﻬ ﺭ ﹶ ﻰ ﻋﻭ ﻭ ﻥﺮ ﻄﹶ ﻻﻭ ﻥﹶ ﹸ ﺮ ﺴ ﻻﹶﻭ ﻥ ﹸﺮ ﻻﹶ ﺍﱠ ﺬﻳﻦ ﻢﻫ »
«
ﻥ ﻛﱠﹸ
«... ﻛﱠ ﹾﻠ ﺖ ﻚﹶ ﻋ ﻭ ﺖﺁ ﻣ ﻭ ﻚ ﺖﹶ ﻤﹶ ﺳ ﹶ ﻚ ﻢﻬﱠﻟﺍ...»
….Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-
Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakal. (Mutafaq
‘alaih)..
‘alaih)
Dari Abû Bakar ra., ia berkata; ketika kami berdua sedang ada
di gua Tsur
Tsur,, aku
ak u melihat kaki-kaki
kaki-k aki kaum
k aum Musyrik, dan
da n mereka ada
di atas kami. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, jika salah seorang
dari mereka melihat ke bawah kakinya, maka pasti ia akan melihat
kita.” Kemudian Rasulullah bersabda:
158 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﻻﹶ ﺍ ﷲ ﻰ ـ ﹶ ﻋ ﻛﱠﻠﹾ ﺖ ﺍ ﷲ ﻢ ﺴ :ﻝﹶ ﺎ ـ ﹶﻘ ﹶ ،، ﻪ ﻦ ﻣ ﹸﻞ ﺟﺍﻟﺮ ﺮ ﺝ ﺧ ﺫﹶﺍ »
،، ــ ﺖ ﹶ ﻭ ﻭ ،، ﺖ ﻛﹶ ﻔﹶ ﹶ ﺪ ،، ﻚ ﺴ ﺣ :ﹶ ﻪ ﻘﹶﺎ ﻝﹸ ،، ﷲ ﺎ ِ ـ ﱠﻻ ﺓﹶ ﹸ ﻻﹶ ﻭ ﻝﹶ ﺣ
A dapu
Ada punn ikhl
ik hlas
as d alam
al am k et
etaa
aata
tann adal
ad alah
ah meni
me ning
ngga
galk
lkan
an
sikap riya. Ikhlas termasuk amal hati yang tidak bisa b isa diketahui
kecuali oleh seorang
seoran g hamba dan Tuhannya.
Tuhannya. Terka
Terkadang
dang uru
urusan
san
ikhlas ini samar dan tercampur baur bagi seorang hamba, hingga
ia meneliti lebih lanjut dan bertanya-tanya pada dirinya, dan
berulang-ulang berpikir kenapa ia melaksanakan ketaatan itu
atau kenapa ia melibatkan dirinya dalam ketaatan. Jika ia
menemukan
menem ukan bahwa dirinya melaksanakan ketaatan itu semata- semata-
mata karena Allah, maka berarti ia telah menjadi orang yang
ikhlas. Jika ia menemukan dirinya ternyata melaksanakan
ketaatan karena
karena tujuan duniawi tertentu, maka maka berarti ia telah
menjadi orang yang riya. Na Nafs
fsii ya
yahh (pola sikap) seperti ini
membutuhkan penanganan secara serius, yang bisa jadi
membutuhkan waktu yang lama. Jika seseorang telah sampai
pada martabat, di mana ia lebih suka menyembunyikan
menyembunyikan segala
kebaikannya, maka hal itu menandakan dirinya telah ikhlas.
Al-Qut
Al- Quthubhubii berkata;
berka ta; al-Hasan pernah
per nah ditanya
dita nya tentang ikhlas
ikh las dan
riya, kemudian ia berkata, “Di antara tanda keikhlasan adalah
ji
jika
ka eng
engkaukau suka
suk a menyembu
menyem buny nyika
ikan n kebaik
keb aikanm
anmu u dan tidak
tida k suka
suk a
menyembunyikan kesalahanmu.” Abû Yusuf berkata dalam al-
Kharaj
Kh araj ; Mas’ar telah memberitahukan kepadaku dari Sa’ad bin b in
Ibrahim, ia berkata, “Mereka (para sahabat) menghampiri
seorang laki-laki pada perang al-Qadisiyah. Laki-laki itu tangan
160 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
dan kakinya putus, ia sedang memeriksa pasukan seraya
membacakan
membaca kan firman
fir man Allah:
š $ $
∩⊄∪ !$# µ µ9 $ Á ƒ
$! Ïe ç © TT Î ø è Ï ç ô Èd ø Î Å ø ø Î ø ¯ Î
== ΧΧ ©! $# ‰
‰7 7 ã $$$ sù ,
, ys
$ 9$$ / =
| ≈ tFF 6
6 $ 9$#
‹ ‹ s 9 ) !$
š $uΖ Ζ 9t Ρr& !$ $ Ρ̄Ρ)
Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (al-Quran)
dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya. (TQS. az-Zumar [39]: 2)
4 ß Ï ø ß Ïe
$ s :: $ $# ƒ
È 9 ƒ $ $
!$# ¬! Ÿ
ƒ$! ωr&
Ingatlah,
Ingatlah, hanya
hanya kepunyaan
kepunyaan Allah-lah
Allah-lah agam
agamaa yang bersih
bersih (dari
(dari syiri
syirik)
k)
(TQS. az-Zumar [39]: 3)
∩⊇⊇∪ t
$!
$ $ Ïe ç © TT Î ø è ç ô ÷ ß ö Ï é þ oÎ ö è
!$# µ µ9 $ Á ƒ
= = ΧΧ ©! $# y‰
7 7 ãr& βr& N Β& ’’ Τ Τ ) ≅ ≅ %
K
Kaa t a k a n l a h , Allah
menyembah “ S e sdengan
u n g g u h memurnikan
n y a a k u d i pketaatan
e r i n t a h kkepada-Nya
an sup aya
dalam (menjalankan) agama.” (TQS. az-Zumar [39]: 11)
ﺎﻣ ﻞ ﺣ ﺏ ﹶﺮ ـﻬﱠﻐ ﻭ ﻬﺎ ﻔ ﹶﻈ ﺣ ﻭ ﺎﺎ ﻫﻋ ﹶ ﻲِﹶﺎﻘﹶ ﻣ ﻤﻊ ﺳ ﹰﺮﺍﻣ ﺮ ﺍ ﷲ ﻀ »
ﻼﹶ ﺹ ﺧ ﻢ ﺴ ﻣ ﺐ
ﹶﻠﹾ ﻦ ﻬﹶ ﻋ ﻐ ﻞﱡ ﻻﹶ ﹶ ﹶﻼ ﺙﹲ ﻪ ﻣ ﹶ ﹾﻓ ﹶﻘ ﻪ ﻫ ﻦ ﻣ ﹶ ﻰ ﹾﻘ ﻪ
ﺓﹶ ﻋﺍﻟﺪ ﹶﻥﱠ ﻢ ﻬﺎﻋﻤﻡ ﺟ ﻭﹸﺰﻭ ﻤﲔﺴﺍﹾﻤ ﺔ ﹶﻤ ﺔﹸﺤﺎﺻﻣﻭ ﷲ ﻞﻤﺍﹾﻌ
«
Alla
Al lahh ak
akan
an mene
me nera
rang
ngii or
oran
angg yang
ya ng mend
me nden
enga
ﻢ ﻬ ﺍ ﺭ
garr perk
ﻭ ﻦ
pe rkat
ﻣ
ataa
ﻂ
ﹸ
aank
ﻴ ﺤ
nku,
u,
kemudian ia menyadarinya, menjaganya, dan menyampaikannya.
Terkadang ada orang yang membawa pengetahuan kepada orang
yang lebih tahu darinya. Ada tiga perkar
perkaraa yang menyebabkan hati
seorang muslim tidak dirasuki sifat dengki, yaitu ikhlas beramal
karena Allah, menasihati para pemimipin kaum Muslim, dan
senantiasaa ada dalam jama’ah al-muslimin. Karena dakwah akan
senantias
162 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Dalam bab ikhlas ini terdapat pula hadits senada dari Zaid bin
Tsabit riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-
nya. Juga dari Jubair bin Muth’im riwayat Ibnu Majah dan al-
Ba r an
Bar angs
gsii ap
apaa ya
yang
ng me
menn i ng
nggg alka
al kann d uni
un i a i ni ( wa
wafa
fatt ) d enga
en gann
membawa keikhlasan karena Allah Swt. saja, ia tidak tidak menyekutukan
Allah
maka sedikit
ia telahpun, ia melaksanakan
melaksanakan
meninggalkan duniashalat, dan menunaikan
ini dengan membawa zakat,
ridha
Allah.
...»
ﻪــ ِ ﺍ ﷲ ﻻﹶ ﻘﹾ ﻞﹸ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻌﻤ ﻞ ﻻﱠ ﻣﺎ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﹶﻪ ﺧ ﺎ ﺼﺎ ﻭﺍ ﻐ ﻲ «ﻥﱠ ﻬﻪ ﺟ ﻭ
Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang
dilaksanakan dengan ikhlas dan dilakukan karena mengharap ridha
Allah semata.
semata. (al-Mundziri berkata, “Isnadnya shahih”).
***
164
~11~
KONSISTEN
DALAM KEBENARAN
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 165
Makkah. Bahkan lebih dari itu, kaum Muslim saat ini juga harus
terikat dengan hukum-hukum yang telah diturunkan setelah hijrah.
Hanya saja, pembahasan pada bab ini
i ni akan kami batasi pada apa-
166 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
sikap yang wajib diteladani dan diikuti
diik uti seperti apa adanya. Penjelasan
Penjelasan
baik tentang tuntutan, uslûb maupun
umum ini membutuhkan rincian, baik
sikap yang harus diambil ketika menghadapinya. Beberapa uslûb
Penyiksaan
enyiksa an (Pemukulan)
(Pemukulan)
ﻪ ﻋ ﺪ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﺬﹶﺍ ﻫ ﻦﹶ ﹶﻘﹸﻠﹾ ﺖ ﻢ ﻬ ﻼﹰ ﻣ ﺟ ﺭ ﹾﻔ ﺖ ﻌ ﻀ ﹶ ﱠﻜ ﺔﹶ ﻣ ﺖ ﹶ ﹶ...»
:
ﺖـ ﱟﻞﻜﹸﹶﻔﻌﺍ ﺭ ﻱﲔ ﺍﺣ ﺍﹾﻞﹸﺖﹶﹶﻔﻫﻌﻋﹶﹶﺎﻲﺭ ﻤﺎﹶﺎﻝﹶﻝﹶ ﹶﺊﹶ ﻲ ﻋ ﺎﺎﻟﺸﺼ ﺍﻐﻣ ﻝﻘﹶﺎﺕﹶﺭﺮﻲﺧ ﻰﹶﺎﺣﺭ ﹶﹾﻈﹶﻢﺷﺊ ﻋ ﻭ ﺓﺎﺼﺭﻟﺪﺍﻣ
ﺮ ﻤ ﺣ ﹶ ﻧ ﺼ ﺐ ﻲ ﻧ ﻛﹶ ﹶ
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 167
Mengikat
ﺴ ﻢ ﹶ ﻥﹾ ﻞﹶ ﹶ ــ ﹶﻼﻡﹾ ﻹ ﺳ ﹶ ﻰ ﻋ ﻘ ﻲﹶ ﻤ ﺮ ﻤ ﻋ ﻥﱠ ﻭ ﻲﹶ ﺭ ﹶ ﹶﻘ ﺪ ﺍ ﷲ ﻭ »
«ﻥـﺎ ﻜـﹶ ﹶ ﻤﺎ ﹶﻥ ﻌ ﹾ ﻢﻌ ﺻ ﱠ ﺬ ﻱ ﹶ ﺾﺍ ﺭ ﺍ ﺪﹸ ﺣ ﻥﱠ ﹶ ﻭ ﺮ ﻤﻋ
De mi All
Demi Al l ah
ah,, aku
ak u mel
me l i h a t d i riku
ri ku sen
se n di
diri
ri,, keti
ke tika
ka Uma
Um a r te
tell ah
mengikatku karena keislamanku, sebelum dia masuk Islam. Andai
saja gunung Uhud hilang dari tempatnya, disebabkan oleh apa
yang kalian lakukan terhadap ‘Utsmân, pasti dia pun akan tetap
konsisten seperti itu. Dalam riwayat al-Hâkim dikatakan, “ Ia
mengikatku
mengikat ku dan ibuku.”
i buku.” Ia berkata, “Hadits ini shahih memenuhi memenuhi
syarat Muslim.”
168 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Tekanan
Tekanan dari Ibu
Bilall mengatakan,
Bila mengatak an, ‘Ahad-Ahad .’” (HR. al-Hâkim dalam
Ah ad-Ahad.’” al--
al
Mustadrak. Ia berkata, Hadits
Hadi ts ini shahih isnadnya,
isnadnya, meski
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 169
Melarang
Mela rang Tampil
Tampil dan Menyerukan
Menyer ukan (Dakwah) secara Terbuka
170 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
karenanya. Kemudian mereka memanggil Ibnu Daghanah dan ia
pun
p un d atan
at angg memen
mem enuh
uhii pan
pa n ggil
gg ilan
an te
terse
rsebb ut
ut.. Mereka
Me reka b erka
er kata
ta,,
‘Sesungguhnya kami menjamin Abu Bakar karena jaminanmu agar
beribadah kepada
melanggarnya. Tuhannya diMasjid
Ia membangun rumahnya saja, tapi
di halaman ia telah
rumahnya,
kemudian secara terang-terangan shalat dan membaca al-Quran
di Masjidnya itu. Kami sangat khawatir istri-istri dan anak-anak
kami tergoda olehnya. Cegahlah ia! Jika ia memilih untuk
menyembah Tuhannya di rumahnya, maka biarkan ia
melakukannya. Tapi jika menolak dan ia tetap akan menyembah
Tuhanya secara terang-terangan, maka mintalah kepadanya agar
mengembalikan jaminanmu. Karena kami tidak ingin
mempermalukanmu, dan kami tidak mengizinkan Abû Bakar
beribadah secara terang-terangan….’”
terang-terangan….’”
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 171
ﺔ ﻴﻌﺭ ﻦ ﹶﺔ ﻋﻭ ﺎﻡ ﻫ ﺸ ﻦ ﻞﻬ ﺟ ﺎﹶ ﺶ ﹸﺮ ﻦ ﻣ ﻸﺍﹾ ﻤ ﻚ ﹶ ﻋ ﻢ ﻬﱠﻟﺍ
»
« ﹶ ﻒ ﺧ ﻦ ﻲﹸ ﻭ ﹶ ﹶ ﻒ ﺧ ﻦ ﺔﹶﹸﻣﻭ ﺔ ﻴﻌﺭ ﻦ ﺔﹶ ﺷﻭ
Ya Allah, bin
binasakanlah
asakanlah segol
segolongan
ongan orang
o rang Quraisy, yaitu Abû Jahal
bin Hisyam, Uthbah binbi n Rabî’ah, Syaibah Ibnu Rabî’ah, Umayah
Binn Khala
Bi Kh alaff atau
at au Ubay
Ub ay b in Kh
Khal
alaf,
af, (dua nama yang terakhir
merupakan keraguan dari perawi hadits ini).
172 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
ﻥﹶ ــﺄﹾﹶ ــ ﻢ ﻬﹶ ﻰ ﺣ ،، ﺎ ﻲ ﹶ ﻰ ﻋ ﺎ ﺎ ﻬ ﺣ ﹾﻄ ﺮ ﹶ ،ِ ﺙ ﻭ ﻔﹸ ﺮ ﹾ ﺎِ ﺎ ﻥﺄﹾﹶ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ
ﻲ ﺎ ﻋﹶ ﻰ ﻪ ﺣ ﺮ ﹾﻄ ﹶ ،،ﹾ ﻷﺫﹶ ﻯ ﻣ ﻦ ﻥﹶ ﺣ ﺮ ﻄﹾ ﻣﺎ ﻌ ﺾ
«
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 173
« ﻀ ﻋ ﺍ ﻀ ﻋ ﻼﹶ ﹶﻜ ﺔﹸ ﺍﹾ ﻤ ﻪ ﹶﻄ ﻔﹶ ﹶﻻ ﺧ ﻲ ﻣ ﺎ »ﹶ
Andai kata (Abû Jahal)
Jahal) mendekatiku,
mendekatiku, maka pasti ia akan
akan disambar
anggota tubuhnya satu persatu oleh Malaikat.
Penyiksaan Tanpa Diceritakan Uslubnya
Adz-Dzahab
Adz -Dzahabii meriwayat
meriw ayatkan dala m at-Tarikh, al-Baihaqi
kan dalam
dalam asy-Sya’bi, Ibnu Hisyam dalam as-Sirah, dan Ahmad dalam
Fadha
Fadhailil Shahabah
Shahabah dari Urwah, ia berkata; Ketika Bilal sedang disiksa
dan mengatakan Aha Ahad,d, Ahad
Ah ad , Waraqah Bin Naufal berjalan
melewatinya, seraya berkata: Ahad
Ahad,, Ahad,
Ahad , Allah!
Alla h! waha
wahaii Bilal.
Bi lal.
Kemudian Waraqah
Waraqah menemui Umayah bin Khalaf dan orang-orang
dari Bani Jamuh yang telah menyiksa Bilal. Ia berkata; Umayah
berkata, “Aku bersumpah dengan nama Allah, jika kalian
membunuhnya dalam keadaan seperti itu, maka aku akan
menjadikannya
menjadikanny a sebagai orang yang senantiasa dikenal.” Itulah yang
terjadi, hingga suatu hari datanglah Abû Bakar ash-Shiddiq bin
Abi Kuhafah
Kuhafah dan mereka
mereka sedang
sedang menyiksa
menyiksa Bilal. Rumah Abû Bakar
berada di perkampungan Bani Jamuh. Abû Bakar berkatab erkata kepada
Umayah, “Kenapa engkau
engkau tidak takut kepada Allah ketika
k etika menyiksa
orang miskin ini? Sampai kapan engkau akan menyiksanya?”
Umayah berkata, “Engkaulah yangyan g telah merusak orang ini, karena
itu selamatkanlah ia dari apa yang engkau lihat.” Abû Bakar
berkata, “Baik aku akan melakukannya. Aku mempunyai budak
hitam yang lebih kokoh dan lebih kuat memegang agamamu
agamamu dari
padanya. Aku serahkan budak tersebut kepadamu sebagai
pengganti Bilal.” Umayah berkata, “Aku terima.” Abû bakar
berkata, “Ya,
“Ya, budak itu untukmu.” Maka Abû Bakar memberikan
174 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Bilal adalah yang ketujuh, yang lain adalah Amir bin Fuhirah yang
ikut di perang Badar dan Uhud, terbunuh di Bi-r Ma’unah, sebagai
syahid; Umu ‘Ubays; dan Zinirah.
« ﺔﺍﹾ ﺠ ﹸﻛﻢ ﻋﺪ ﻣ ﹶ ﻥﱠ ﺎ ﺳﺮ ﻭﺁ ﻝﹶ ﻤﺎﺭ ﻋ ﺁ ﻝﹶ ﺍﻭ ﺸﺮﹶ »
B e rge
Be rg e m b i r a l a h w a h a i k e l u a rg
rgaa A m a r d a n ke
kell u a rga
rg a Ya sir,
si r,
sesungguhnya tempat yang dijanjikan kepada kalian adalah adalah surga.
surga.
A hmad
Ahm ad te
tela
lahh meri
me riwa
waya
yatk
tkan
an d enga
en gan
n i snad
sn ad yang
ya ng pera
pe rawi
winy
nya
a
terpercaya
terpercaya dari Utsman ra., ia berkata,
b erkata, aku datang bersama Rasul
saw. Beliau memegang tanganku. Kami berjalan-jalan di Batha
hingga beliau mendatangi
mendatangi bapak dan ibunya Amar dan keluarganya
yang sedang disiksa. Abû Amar berkata, “Wahai Rasulullah!,
Apakah seperti ini?” Kemudian Rasulullah saw.saw. bersabda:
«ﻠﹾ ﺖ ﹶ ﻌ ﹶ ﺪ ﻭ ﺎ ﺳ ﺮ ﻵ ﻝ ﺍﻏﹾ ﻔ ﺮ ﻢﻬﱠﻟﺍ ﹶﺎ ﻝﹶ ﹸ ﻢ ﺮ»ﺍ ﺻ
Bersabarlah! Kemudian beliau bersabda, “Ya “Ya Allah, ampunilah
keluarga Yasir! (Yasir berkata,) “Aku akan tetap bersabar”
Membuat Kelaparan
»
ﺎﻡـﻭﻣـﺎ ﷲ ﺍ ﹶﻃﻌ ﻲﻲ ﺎﻭﺖﻣ ﹶﺧﺔﻔﹾﻭﹸﹶ ﺪ ﻡﹶﻘ ﹶ ﻭ ﻦﻦـﺪ ﺣﻣ ﺆﹶﹶﺫ ﹶﻼﻯ ﹶﺙﹲ ﹶﺎ ﻲﻭﻣﻋ ﷲﺖﹶﺍ ﻲﹶ ﹶﻘﺪ ﺖ،،ﺪﹶﻭﺫﺣ ﹸ ﻑﺪﹶﺎﻘﺨﹶ
ﺑ ﹸﻂ ﹶﻼ ﻝ ﻩﺍﺭﺍﻭ ﻻﱠ ﻣﺎ
Pemboikotan
176 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Quraisy… Mereka telah memutuskan bantuan barang dagangan
dari Bani Hasyim. Bani Hasyim tidak keluar
k eluar kecuali dari satu musim
ke musim yang lain hingga ditimpa kepayahan dan terdengar suara
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 177
ﻢ ﹸﻜ ﺟﹾ ﹶ ﹶﻘ ﺪ ﺪﻩ ﺪ ﻤ ﺤﻣ ﻔﹾ ﺲ ﺍﱠ ﺬ ﻱﻭ ﺎﹶﻣ ﺶﹸﺮ ﺸﺮ ﻌﻣ ﺎ ﹶﻥﻌ ﻤ ﺴﹶ »
«...ﺢ ﺬﱠ ﻟ ﺎِ
Apakah kalian mendengar
mendengar wahai
wahai kaum Quraisy! Ingat, demi
demi Allah
yang menggenggam jiwa Muhammad, sungguh aku datang kepada
kalian untuk memenggal (kalian)….”
itu agar tidak lancang kepada kami.” Sa'ad berkata; Sahabat Rasul
saw. pada saat itu adalah aku, Ibnu Mas’ud, seorang lelaki dari
Hudzail, Bilal, dan dua orang lelaki yang tidak aku kenali namanya.
178 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kemudian ucapan kaum Musyrik
Musyr ik itu mempengaruhi diri Nab
Nabii saw.,
saw.,
dengan izin Allah. Sehingga Nabi saw.
saw. berbicara di dalam hatinya,
kemudian turunlah Firman Allah:
( ç…µ µ γ y _ ô ρu tβρβ ρ‰ ‰ß ƒ ̃㠩 ©Äc ´ Å è y $9ø ρ$#u οÍ ρ4 ‰ y tó ó $ 9ø Î$$ / Ο −γ γß / ‘u βθ
βt θ ãã ‰
‰ô tƒ
t %Ï% ! $ !©# ŠÏ ã Ü
Üô ?s ωŸ ρu
Da n ja
Dan jann ganl
ga nlah
ah ka
kamu
mu me
meng
nguu sir
si r o rang
ra ng-o
-ora
rang
ng yang
ya ng meny
me nyer
eruu
Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka
menghendaki keridhaan-Nya.
keridhaan-Nya. (TQS. al-An’am[6]:
al-An’am[6]: 52)
Tawar-menawar
Tawar-menaw ar antara Mabda (Ideologi) dengan Tahta,
Harta, dan Wanita
Abû Ya’la
Ya’la dalam al-Musnad dan Ibnu Muin dalam Tarikh-
nya telah meriwayatkan dengan isnad yang perawinya terpercaya
selain al-Ajlah, tapi kemudian ia menjadi orang yang terpercaya.
Dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Abû Jahal dan segolongan
pembesar Quraisy berkata, “Sungguh telah menyebar pada kita
urusan Muhammad. Karena itu carilah seorang lelaki yang sangat
mengetahui sihir, perdukunan, dan syair. Kemudian ajaklah ia
berbicara dan suruh ia mendatangkan penjelasan kepada kami
tentang urusan Muhammad.” Maka Utbah berkata, “Aku telah
mendengar perkataan tukang sihir
si hir,, dukun, dan para penyair. Aku
mempunyai
mempu nyai pengetahuan tentang semua itu, dan tidak akan samar
bagi kami jika urusan Muhammad adalah termasuk sihir,
perdukunan, dan syair.”
syair.” Kemudian Utbah mendatangi Nabi saw.,saw.,
dan berkata, “Wahai Muhammad!, siapa yang lebih baik, apakah
engkau atau kah Hasyim? Siapakah yang lebih baik, apakah
apaka h engkau
atau Abdul Muthalib? Siapakah yang lebih baik, apakah engkau
atau Abdullah?” Maka Nabi tidak menjawabnya. Utbah berkata,
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 179
yŠ θ ß 7 Ï Ï ÷ Ïi Z Ï ö ä è ö ö à
ϑ ϑ rO ρu Š$ tã π π s)) è è ≈ |¹ Ÿ
≅ W W Β π s)) è è ≈ | /
3 ? ‘x‹
/ 3 Ρr& ≅ ≅ )) sù
Ji ka mereka ber
Jika berpali
paling
ng maka katakanl
kat akanlah,
ah, “Aku telah
tela h memper-
mempe r-
ingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum
`Aad dan kaum Tsamud. (TQS. Fushilat [41]: 13)
180 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
takut kecuali engkau memihak kepada Muhammad, dan engkau
tertarik dengan urusan Muhammad. Jika engkau mempunyai
kebutuhan, maka kami akan mengumpulkan harta kami untukmu
yŠ θ ß Ï Ï ÷ Ïi Z Ï ö ä è ö ö à
ϑ ϑr O ρu Š$ tã π π s)) è è ≈ |¹ Ÿ
≅ W WΒ π s)) è è ≈ |¹
/ / ? ‘x‹
Ρr& ≅ ≅ )) sù
Ji ka mereka be
Jika berpal
rpalin
ingg maka katakanla
katak anlah,
h, “Aku telah
tela h memper-
mempe r-
ingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum
`Âd dan kaum Tsamud. (TQS. Fushilat [41]: 13)
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 181
Mencaci-maki
A l -Bu
Al -B u k h â r i d a n M u s l i m t e l a h m e r i w a y a t k a n d a r i
Abdurrahman
Abdurrah man bin Auf ia berkata; ketika kami bediri di barisan
perang Badar,
Badar, aku melihat ke kanan dan kiriku, tiba-t tiba-tibaiba aku melihat
dua orang anak muda dari kaum Anshar. Aku berharap agar aku
berada disamping keduanya. Kemudian salah seorang dari
keduanya memegangku dan berkata, “Wahai paman!, Apakah
engkau mengenal Abû jahal?”
jahal? ” Aku berkata,
berk ata, “Ya,
“Ya, Apa keperluanmu
kepadanya wahai anaku?” Ia I a berkata, “Aku
“Aku mendapat kabar bahwa
ia telah mencaci maki Rasulullah saw. Demi Allah yang
menggenggam jiwaku, apabila aku melihatnya maka tidak akan
berpisah pakaianku dan pakaiannya hingga matilah yang paling
cepat di antara kami.” Maka akuak u sangat kagum terhadap anak itu.
Kemudian anak yang kedua pun memegangku
memegangku dan berkata seperti
seper ti
yang pertama….
Í ô Ï é Ï Î ö ø
p$ 5κ κ M ù$ Bs Ÿ
ù$ ƒ ω ρu y ?Ÿ
ξ |Á
/ yγ Bg g r Ÿ
ω ρu
Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu
suaramu dalam shalatmu dan
janganlah pula merendahkannya
merendahkannya (TQS. al-Isra’ [17]: 110)
182 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
mereka akan mencaci maki al-Quran, mencaci maki yang
menurunkannya dan yang membawanya. Allah berfirman kepada
nabi-Nya:
p$ 5κ κ M ù$
Í ô Ï é Bs ωŸ ρu 7
ù$ ƒ Ÿ |Á
y ?ξ / yγ Bg g r ωŸ ρu
Ï Î ö ø
Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu
suaramu dalam shalatmu dan
janganlah pula merendahkannya
merendahkannya (TQS. al-Isra’ [17]: 110)
110)
W Î Ï ÷ Æ ö
6y ™ 7
ξ‹ 6 y 99≡≡sŒ t t/ t FF $ /$# ρu
Tapi carilah yang pertengahan di antara hal itu. (TQS. al-Isra’
[17]: 110)
ﻥﹶ ﺴ ﻢ ﻬﻤ ـ ﺷ ﻭ ﺶﺮ ـ ﹸ ﻦﹶﻌ ﻲ ﻋ ﺍ ﷲ ﻑ ﺮ ﺼ ﻒ ﻛﹶ ﺍ ﻭﺮ ﻢ ﹶﹶ »
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 183
ﻢﻞ ﹶﻛﹸﺍ ﹾﺠ ﻫ ﹶﺬﺍ ﻔﹾ ﺢ ﺴ ﺝﺮ ﺨ ﻼ ﺧ
ﹶﻥﱠ ﻜﹸﻢﺮﹶ ﺧ ﹶ ﻢﹶﹶﺭ »
Ath-Thabrâ
At abrâni
ni telah meng
engeluarkan dari Manbats al-Azdi, ia berkata;
arkan
Aku
Aku melih
melihat
at Rasul
asulull
ullah
ah saw.
saw. di masa
masa jahil
jahiliya
iyah,
h, ia bersabda,, “Wahai
bersabda
manusia, katakan “Tiada tuhan selain Allah”, pasti kalian berbahagia”.
Maka dari kaum Quraisy ada yang meludahi wajah Rasul saw.
saw. Ada yang
menaburkan tanah ke wajahnya, dan ada yang mencaci maki hingga
tengah hari. Kemudian ada seorang anak wanita yang datang kepada
Rasulullah saw. membawa wadah yang cukup besar yang dipenuhi air,
184 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
lalu beliau membasuh wajah dan kedua tangannya. Rasulullah saw.
bersabda, “Engkau jangan mengkhawatirkan bapakmu terbunuh atau
dihinakan”. Manbat al-Azdi
al-Azdi berkata,
berkata, “Siapa anak kecil itu?” Orang-orang
berkata, “Ia adalah Zainab anak Rasulullah saw.” Al-Haitsami berkata,
“Dalam hadits ini terdapat Manbats bin Mudrik, aku tidak
tidak mengenalnya,
tapi perawi yang lainnya terpercaya.”
Mendustakan
ﱠ ﻰﺔ ﻓﹶ ﺠ ﺍﺭ ﻭ ﻲ ﻭ ،، ﻼ ﹶ ﺠ ﺮ ﺍﹾ ﺤ ﺠ ﻲ ﺖ ﹸﻤ ﺶ ﹸﺮ ﻲ ﹶﻛﺬﱠ ﺎﹶﻤ
(
) »
« ﻪ ﹶ ﺮ ﹸﻈﹶ ﺎﹶ ﻭ ﺎﻪﺁ ﻦ ﻋ ﻢ ﻫ ﺮﹸ ﺧ ﺖ ﹶ ﹶﻄﻔﻘﹾ ﹾﻘﺪ ﺱ ﺍﹾﻤ ﺖ ﻲ ﺍ ﷲ
Ketika orang-orang Quraisy mendustakanku
mendustakanku (tentang berita Isra
Mi’raj), aku berdiri di Hijr (Ismail)
(Ismail),, maka Allah menampakkan
(Baitul Maqdis); (Dalam riwayat lain), maka Allah menampakka
menampakkann
Baitul Maqdis kepadaku.
kepadaku. Maka aku mulai memberitahukan
memberitahukan kepada
mereka tentang tanda-tandanya, sambil melihatnya.”
«...ﺖ
«... ﻗﹾ ﺪ ﺻ ﻜﹾ ﺮ ﹶ ﹶ ﺎ ﻝﹶ ﻭ ﺖ ﻛﹶ ﺬﹶ ﻢ ﹶ ﻘﹸﻠﹾ ﹸﻜ ﻢ ﹶ ﹶ ﻲ ﻌ ﺍ ﷲ » ﻥﱠ
Sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada kalian tapi kalian
berkata, “Dusta engkau Muhammad”, dan Abû Bakar berkata, “Benar
engkau Muhammad...”
Telah diceritakan sebelumnya,
sebelumnya, ketika menjelaskan
menjelaskan uslub penyiksaan
dengan melempar batu, dari
dari hadits Thariq
Thari q al-Muharibi, bahwa
b ahwa Abû
Lahab berkata tentang Rasulullah saw. D zil Majaz, “Kalian
saw. di pasar Dzil
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 185
Propaganda
Propaganda Negatif
N egatif dan Perlawanan
186 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Muslim telah meriwayatkan
meriwayatkan hadits dari Ibnu A Abbas
bbas bahwa
Dhimad telah datang ke Makkah. Dia berasal dari Azdisyanudah
yang bisa meruqyah
meruq yah orang yang tersera
terserang ‘angin’.8 Dia mendengar
ng ‘angin’.
dari penduduk Makkah
Makk ah yang mengatakan bahwa Muhammad itu
orang gila…. (al-Hadits).
∩⊂∪ I ç ö è
t /F{ $# θ u δ
š
t∞∞ Ρ$ x©
χ) Ï ā Î
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang
terputus. (TQS. al-Kautsar [108]: 3), dan
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 187
Menghalangi Hijrah
« ﺏ
ﹾﺮ ﻥﹶ ﹸﻜ ﹶﻭ ،ﺮﺍ ﺠ
ﻫ
Aku telah diperlihatkan pada tempat hijrah kalian yang subur di
antara balik Harrah. Tempat itu bisa jadi Hajran atau Yatsrib.
Suhaib berkata,
b erkata, Rasulullah saw.
saw. keluar menuju Madinah bersama
Abû Bakar.
Bakar. Aku bermaksud keluar bersamanya, tapi dihalangi dua
pemuda Quraisy,
Quraisy, maka aku pun
pu n menjadikan malamku itu dengan
terus-menerus berdiri, tidak duduk. Mereka berkata, “Allah telah
menghalangi kalian darinya dengan kekuasan-Nya, dan aku pun
tidak mengeluh.” Kemudian mereka berdiri dan menyuruh
beberapa orang agar mengikutiku untuk
u ntuk mengembalikanku, setelah
aku berjalan satu barid. Kemudian aku berkata kepada mereka,
“Apakah
Apaka h kalian mau kuberi beberapa
beb erapa keping
kepin g emas, tapi kalian harus
haru s
membebaskan jalanku dan tidak mengkhianatiku.” Kemudian aku
mengikuti mereka
mereka kembali ke Makkah.
M akkah. Aku berkata kepada mereka,
“Galilah di bawah tiang pintu, karena di bawahnya terdapat
beberapa keping emas. Kemudian pergilah menemui si Fulanah,
ambilah dua buah perhiasan.” Kemudian aku keluar dari Makkah
hingga aku datang menemui Rasulullah saw
saw.. sebelum pindah dari
188 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kuba. Ketika melihatku beliau bersabda, “Wahai Abû Yahya,
sungguh beruntung
beruntung jual-be
jual-belimu.”
limu.” Beliau menyebutkannya tiga kali.
Aku berkata, “Wahai Rasulullah!, tidak ada yang mendahuluiku
menujumu seorang pun dan tidak ada yang memberitahukan
kepadamu kecuali Jibril.
Al-Bukhâri
Al-Bukhâri meriwayatka
meriwayatkan
n dari Urwah bin Zubair,
Zubair, ia berkata:
ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺮ ﻥﹶ ﺮ ﹸﻛ ﺸﺍﹾ ﻤ ﻊ ﺻ ﺎﻣ ﺪ ﺷ ﹶ ﻦ ﻋ ﺮ ﻭﻤ ﻋ ﻦ ﺍ ﷲ ﺪ ﻋ ﺖ ﹶﹾ ﺳ »
ﱢ ﻲ ﺼ ﻫ ﻭ ـ ﻲﺍﻟ ﹶ ﻰ ﺎﺀ ﺟ ﻂﻌﻣ ﹶ ﻲ ﻦ ﺔﹶﻘﹾﻋ ﺖﹶ ﺭ ؟ ﹶﺎ ﻝﹶ
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 189
ﻰ ﺣ ﻜﹾﺮ ﹶ ﺀ ﻓﹶ ﺠ ﺍ ـ ﺪﻳﺪ ﺷ ﻘﹰﺎ ﺧ ﻪ ﹶﻘﻪ ﹶ ﺨ ﻘﻪ ﻋ ﻲ ﺍﺀ ﺭ ﻊ ﺿ ﹶ
ﻭ ﹶ ﺪ ﺟﺎﺀ ﹸﻛ ﻢ ﻝﹶ ﺭ ــ ﻲ ﺍ ﷲ ﻥﹶ ﺭ ﺟ ﻼﹰ ﹶﻥﹾ ﻘﹸ «ﻢ ﹸ ﹶﹸﻜﻘﹾﺭﻝﹶﺎ ﹶﻦﻘﹶ ﻣ ﺎ ﻋﺕ ﻪﻌﻪﺎﹶﹾ
Aku pernah bertanya kepada Abdullah
Ab dullah bin Amr tentang kekejian
yang paling parah, yang dilakukan oleh
o leh kaum Musyrik kepada Nabi
saw.. Abdullah bin Amr berkata; Aku pernah melihat Uqbah bin
saw
Abi Mu’ith datang menuju Nabi
Nab i saw.
saw. ketika beliau sedang shalat.
Kemudian ia meletakk
meletakkan
an selendangnya ke leher Rasulullah saw. saw.
dan mencekiknya. Kemudian datanglah Abû Bakar hingga ia
melindungi Rasulullah saw. dari kekejian Uqbah, seraya berkata,
“Apakah kamu akan membunuh seorang manusia yang
mengatakan bahwa Tuhanku
Tuhanku adalah
ad alah All
Allah?
ah? Padahal
Padahal iiaa telah datang
kepadamu dengan membawa penjelasan-penjelasan dari
Tuhannya?”
ﹶﻬﻤﻲ ﺴ ﻭ ﺍﻞ ﺍﻟ ﻦ ﻌﺎﺹ ﺍﹾ ﺟﺎﺀﻩ ﺫﹾ ﺧ ﺎﻔﹰﺎ ﺪﺍﺭ ﺍ ﻟ ﻲ ﻫ ﻤﺎ »
ﻲ ﻣﻦ ﻭﻫ ﺮﻳﺮ ﺤ ﻑ ﻜﹾ ﹸﻔﻣ ﹶﻤﻴ ﺺﻭ ﺓﺮﺣ ﱠﺔﹸﺣ ﻪﹶﻋ ﺮﻭﻤﻋ
ﻢﻋﺯ : ﹶﺎﻝ ﻚ ﺎﹸ ﺎﻣ :ﹶﻪ ﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺔ ﺎﻫﺍ ﹾﺠ ﻲ ﺎ ﹶﻔﹶﺎﺅﺣ ﻢﻫ ﻭ،ﻢﻬﺳ
ﺎﻬﹶﺎﹶ ﹶﻥﹾ ﺪﻌ ﻚ
ﹶ ﻴﻞﹶﺳ ﻻﹶ ﹶﺎﻝﹶ ﺖﹶﻤﹶﺳ ﻥﹾ ﻲِ ﹸﻘﹾﺳ ﻢﻬﹶ ﻚﻣ ﹶ
«...ﺖ ﹶﻣ
Ketika Umar sedang berada di rumahnya
rumahnya dan merasa
merasa takut, maka
datanglah al-Ash bin Wail as-Sahmi, yakni Abû Amr. Ia memakai
190 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
perhiasan
perhias an yang
yang sangat
sangat bagus
bagus dan memaka
memakaii gamis
gamis yang dilapisi
dilapisi sutra.
sutra.
Ia berasal dari Bani Sahmi. MMere
ereka
ka adalah sekutu kami di masa
Jahiliyah. Kemudian ia berkata kepada Umar,
Umar, “Apa yang terjadi
padamu?” Umar berkata, “Kaum-mu bermaks
bermaksud
ud membunuhku
jika aku masuk Islam.” Lalu al-Ash bin Wail berkata, “Tidak ada
jalan untuk membunuhmu
membunuhmu setelah
setelah mengat
mengatakan
akan ‘Aku beriman…’
beriman…’ “
A hmad
Ahm ad te
tela
lahh meri
me riwa
waya
yatk
tkan
an d enga
en gann i snad
sn ad yang
ya ng pera
pe rawi
winy
nya
a
terpercaya
terpercaya selain Ustman al-Jazari, ia dipercaya oleh Ibnu Hibban
dan dilemahkan oleh yang lainnya, dari Ibnu Abbas
Abb as tentang firman
Allah:
β ρ ã 3
tβρ 3 ä ϑ ôϑ ƒt ρu 4 x8θ
_ã Ì ƒ ø † † ä ρρ÷ r& x8θ
è== çGG ø)) tƒ ρρ÷ r& x8θ
çGG Î66 ø[[ Š ㊠Ï9 (# ρρ ã x . x ƒ
z Ï%% ! $ !©$# 7
y Î/ ã 3
3 ä ϑ ôϑ tƒ øŒ Î) ρu
∩⊂⊃∪ t
6≈ yϑ
$9# zy ª! $# ρu
Ì Å ø ç ö ã ä ô u
! $
# t
ϑ
ƒ
ρ
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 191
Dan (ingat
(ingatlah),
lah), ketika
ketika orang-orang
orang-orang kafir
kafir (Quraisy)
(Quraisy) memikirka
memikirkann daya
upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau
membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya
dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
Pembalas
Pembalas tipu
tipu daya. (TQS. al-Anfâl [8]: 30)
192 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Juga terdapat sikap-sikap dari Rasul saw.
saw. dan para sahabat
ketika menentang kaum Musyrik. Mereka telah menampakkan
keteguhan jiwa yang menjadikan mereka menjadi orang-orang
yang konsisten, di antaranya :
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 193
« ﺮ ﻱﹶ ﻣ ﻚ ﺄﹾ ﻰ ﺣ ﻢ ﻫ ﺮ ﹶ ﹶ ﺧ ﻣ ﻚ ﹶ ﹶ ﻰ ﺟ ﻊ»ﺍ ﺭ
Wahai Abû Dzar
Dzar,, kembalilah kepada kaummu, kabarkanlah kepada
mereka (tentangku) hingga datang perintahku kepadamu.
Abû Dzar
Dzar berkata,
berkata, Demi Allah
Allah yang men
menggen
ggenggam
ggam jiwaku!,
jiwaku!,
aku akan meneriakan sya
syahada
hadatain
tain di tengah-tengah mereka.” Maka
keluarlah Abû Dzar hingga datang ke Masjid dan berteriak dengan
194 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
suaranya yang paling
pal ing keras, “Aku
“Aku bersaksi
bersa ksi bahwa
bah wa tiada Tuhan
Tuhan selain
selai n
Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” Kemudian
orang-orang berdiri dan memukulinya, hingga membuatnya
tergeletak. Datanglah
Datanglah Abbas dan
da n membalikan tubuhnya. Ia berkata,
“Celakalah kalian! Apakah kalian tidak mengetahui bahwa ia
berasal dari Bani Ghifar? Dan jalan perdagangan kalian menuju
Syam (melewati Ghifar)?” Kemudian Abbas menyelamatkannya
dari mereka. Keesokan harinya Abû Dzar al-Ghifari mengulangi
perbuatannya, hingga mereka memukulinya dan menyerangnya
lagi, kemudian datang Abbas dan membalikan wajahnya kemudian
menyelamatkannya.
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 195
196 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
mengetahui perkara yang menjadi kesepakatan perjanjianku
denganmu. Maka engkau harus memilih di antara dua perkara,
yaitu engkau harus membatasi dirimu dari beribadah secara terang-
terangan, atau mengembalikan jaminan keamanan —yang aku
berikan— kepadaku. Karena aku tidak suka bangsa Arab
mendengar bahwa aku membatalkan perjanjian (secara sepihak)
dengan laki-laki” Maka Abû Bakar berkata, “Aku akan
mengembalikan
mengem balikan perlindunganmu, dan aku
ak u ridha dengan jaminan
Allah Azza wa Jalla...”
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 197
198 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Utsman berkata, “Ia telah berkata benar. Demi Allah!, aku telah
memaksanya untuk hal itu. Dia bebas dariku.”
darik u.” Kemudian Utsman
duduk bersama
b ersama orang-orang, maka mereka pun menyiksanya.”
Sekalipun para shahabat ra. memiliki sikap konsisten,
namun mereka pernah mengadu kepada Rasulullah saw., dan
meminta agar Rasulullah saw. berdoa dan meminta pertolongan
kepada Allah untuk mereka. Maka, Rasulullah saw.
saw. menjawabnya
sebagaimana hadits yang telah diriwayatkan oleh al-Bukhâri dari
Khubab bin al-Arats, ia berkata:
ﺔﺍﹾ ﻜﹶﻌ ﻇ ﻞﱢ ﻲ ﹶﻪ ﺓ ﺮ ﺪ ﺳ ﻣ ﻫ ﻭ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳﺭ ﹶ ﻰ ﺎ ﺷ ﹶﻜ »
ﻦ ﻴ ﻤ ﻞﹸ ﺟ ﺍﻟ ﺮ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ :ﻝﺎﹶﻗ ﹶ ﺍ ﷲ ﻋ ﺪ ﹶ ﻻﹶ ﺎﹶ ﺼﺮ ﺴ ﹶ ﻻﹶ :ﻪ ﹶ ﺎﹸﻠﹾ
ﹶﻰﻋ ﻊ ﺿﹶ ﺎﺭﺸﻤﹾﺎِ ﺎﺀﺠﹶ ﻴﻪ ﻞﹸﻌﺠﹶ ﺽﹾﻷﺭ ﻲ ﹶﻪ ﹶﻔﺮﺤ ﻢ ﹸﻜﹶ ﹶ
ﺸﺎ ﻁ ﹶﻣ ﻂﹸ ﺸﻤﻭ ﻪِﻳِ ﻦ ﻋ ﺫﹶ ﻚ ﺪ ﺼ ﺎﻣﻭ ﻦﹾﺎﺛِ ﻖ ﺸ ﹶ ﹾ ﺳﻪﺭ
ـﻚ ـ ﺫِﹶ
ﺪ ﺼ ﺎ ﻣ ﻭ ﺐ ﺼ ﻋ ﹶ ﻭ ﹾﻈ ﻢ ﻋ ﻣ ﻦ ﻤﻪﹶ ﺤ ﻭ ﻥﹶ ﺎ ﻣ ﺪﻳ ﺪﺍﹾ ﺤ
ﻰ ﹶﹸﻜ ﻢ ﹶﻌﺎﻜﺀﺻﻭ ﻪﻦﺐـﻣ ﻛﻤـِ ﺮﻏﹶﺍ ﹶﲑﻰﺍﻟﺴﻋ ﺍﻟﺣﺬﱢ ﹾﻰﺐ ﹶﺮﻭ ﹾﺍﻷﷲﻣ ﻫ ﺬﹶﺍﻻﱠ ﺎﻤ ﻦﻑ ﺨﷲﻻﹶ ﹶ ﺕﻭﺍ ﻪِﻳﻣِﺮ ﺣﻦﻀﻋ
ﻥ ﹸﺠِﻠ ﻌ ﺴ
«
Kami mengad
men gaduu kepada
kep ada Rasul
Rasulul
ulll ah saw. ketika
keti ka b eliau
eli au sedan
se dang
g
merebahkan badan dengan berbantal bajunya di bawah atap
Ka’bah. Kami berkata kepadanya, “Kenapa
“Kenapa engkau tidak meminta
pertolongan kepada
kepada Allah untuk kami. Memohonlah kepada Allah
untuk
kalian kami?” Rasulullah
Rasulullah
yang dikubur saw bersabda,
hidup-hidup, dan“Dahulu adadari
digergaji lel
lelaki
aki sebelum
kepalanya
hingga membelah badannya menjadi dua. Tapi hal itu tidak
Konsisten Dalam
Dalam Kebenar
Kebenaran
an 199
menghalanginya dari agama Allah. Ada juga yang tulang dan urat
di bawah dagingnya disisir dengan sisir besi, tapi hal itu tidak
menghalanginya dari agama Allah. Demi Allah!, urusan (agama)
ini akan sempurna hingga penunggang kuda dari Shan’a sampai
Hadra Maut
Maut tidak merasa
merasa takut kecuali kepada
kepada Allah, atau
atau Srigala
yang akan memangsa kambing. Tetapi kalian tergesa-gesa.”
***
200
~12~
LEMAH LEMBUT
TERHADAP KAUM MUKMIN DAN
KERAS TERHADAP KAUM KAFIR
5 θ öθ )s) /Î ª! $# ’ A Î ' ù' ƒt ∃t θ θ ö |¡ sù µ ϵ ÏΖΖƒƒÏŠ tã Ν öΝ 3Ψ
ä ÏΒ ‰ £‰ ?s ö tƒ tΒ (# θ θ Ζ ãΖt Β #u™ t % Ï% ! $ !©$# p$ κ κ ‰ ‰ š ¯r'' ≈ tƒ
3Ψ
š
’ û χρ g † t
χρ‰ γ≈ pg s $ 9$# ’ n ? tã ο “ ãr& t
≈ 3 Ζ Β σ ϑ $ 9$# ’ n ? tã ' !Œr& …µ tΡθ
Ρ θ 6 t
† ρu Ν :
κ t
! $Î # ρu 4 â™ !!$$ t±
± oß „ Î Βt ä µŠ ôÒ sù > 7 y ¨ Ï 9≡Ï9≡sŒ 4 Ο 5Ï ÏÍ←÷Iωß øsππ tΒ θ θ ö s9 tβθ
ϵ ?Š Ï σ σ ÷Í Ïム«! $ø# ≅ ã≅Ò β θ A ©ù$
ùè Ï ƒ
$ s † s ÿ Ÿ
ωç ρu ™ «!
Ïä $# ≅‹
È≅ö ‹ å ™6 Î6Ïy™ ä
∩∈⊆∪ ΟŠ
ΟŠ = = æ ì í Î t ì Å u
ì ™ ρ≡
Hai orang-orang yang beriman,
beriman, barangsiapa di antara kamu
kamu yang
murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu
kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-
Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap
terhadap orang
o rang yang mukmin,
yang Allah,
jalan bersikap
dankeras
yangterhadap orang-orang
tidak takut kafir, orang
kepada celaan yang berjihad di
yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
Kata “dzillah” pada ayat ini memiliki arti belas kasih, sayang, dan
lemah lembut, bukan bermakna
ber makna kehinaan atau menghinakan diri.
“al-’Izzah” artinya keras, bengis, permusuhan, dan kemenangan.
Suka di katakan “’Izzuhu” maknanya sama dengan “ghalabahu”
artinya mengalahkannya. al-Ardh al-‘Izaz maknanya sama dengan
artinya tanah yang keras. Firman Allah:
( Ν öΝ η ηæ u ΖΖ ÷ t / â™ ! !$$ q uΗΗ x ‘ â ‘$ Í ¤ 3 3 ä $ ø9$# ’ n ? tã â™ ! !#‰ £‰Ï© r& ÿ… µµ ç yè tΒ t Ï%% ! $ !©$# ρu 4 «! $# Αθ
ãΑθ ß™ ‘§ ‰ Ó‰ϑ £ϑ p t t Χ Χ’
Muhammad itu adalah
Muhammad adalah utusan
utusan Allah dan orang-orang
orang-orang yang bersama
bersama
dengan dia adalah
ad alah keras terhadap orang-orang
oran g-orang kafir
kafir,, tetapi berkasih
sayang sesam
sesamaa mereka,…
mereka,… (TQS. al-Fath [48]: 29)
t Ï Ï ÷ ß ùÏ
ΖΖ Β σ
σ ϑ y yn$
ϑ= = 9 7 uΖΖ _ y ô Ï z ÷ $# ρu
Dan berendah hati-lah kamu
kamu terhadap orang-orang yang beriman.
(TQS. al-Hijr [15]: 88)
š
∩⊄⊇∈∪
Ζ Ζ Β σ
σ ϑ z Β 7
ϑ $ 9$# ÏÏ ÷ ß ø Ï ¨ Ç Ï
yϑ
y yè t7 ̈7 ? $ $# y yn$
9 7 uΖΖ _ y ô Ï z ÷ $# ρu
Dan rendahka
rendahkanlah
nlah hati-
hati-mu
mu terhadap orang-orang
orang- orang yang meng-
ikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. (TQS. asy-Syuara [26]:
215)
202 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Maksud kedua ayat ini adalah lemah lembutlah pada
mereka dan kasihilah
kasihil ah mereka. Allah melarang Rasulullah
Rasul ullah saw
saw.. untuk
bersikap keras.
ô ΒÏ (# θ θ Ò ‘ x Ρ]ω =
Ò É =ù= s)) $ 9ø$# xá ‹ ‹ Î== xî $ $ ̂à à̂sù M
| ΨΨ . . ä θ θ ö s9 ρu ( ΝöΝ γ γß s9 M | ΖΖ 9Ï «! $# z ΒÏi π 7 yϑ m ô ‘u $ yϑ 6 Î6 sù
≅ö .
≅ . © θ u G Gt ùs M
| øΒ • z ãt #sŒ Î** sù ( Í ∆∆ö F{ $# ’ û Î Ν öΝ èδ ‘ö ρρÍ $ x© ρu Ν öΝ mç λλ ; ö Ï ó øótGG ó™ $# ρu öΝΝ κ κå ] ] ÷tã # ß ôã $$ $sù ( 7 y Ï9 θ θ ö my
#
∩⊇∈®∪ t , # Î# . . Ïj θ u tGG ϑ ϑß $ 9ø $# =
t tÏ † † ä ©! $# β̈β¨ Î) 4 «! $# ’ n ? tã
Maka disebabkan
diseb abkan rahm
rahmatat dari Allah-
All ah-lah
lah kamu berlaku
be rlaku lemah-
lemah -
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karen
Karenaa itu ma’afka
ma’afkanlah
nlah mereka,
mereka, mohonkanlah
mohonkanlah ampunampun bagi mereka,
mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemu
Ke mudd i an apab
ap abii l a k amu
am u t e l a h memb
me mbuu l a tkan
tk an te
teka
kadd , maka
ma ka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (TQS. Ali ‘Imrân
[3]: 159)
(# ρρ߉
Éf ‹ ‹u ø9 ρu ‘$ Í ¤ 6
‰f à6 $ ø9$# š
∅ÏiΒ Ν 3
ä tΡθ Ρ θ è== tƒ
3 Ï%% ! $ !©$# (# θ
š θ = =è ÏGG ≈ s% (# θ
θ ãΖΖ tΒ #u™ t
Ï%% ! $ !©$# p$ κ κ ‰ ‰ š ¯r'' ≈ tƒ
š É)) −GG ϑ ßϑ $ ø9$# y tΒ ©! $# ¨β̈βr& #( θ θ þ ϑ ßϑ n= = ÷æ $# ρu 4 π Z sà
∩⊇⊄⊂∪
à = ù= Ïñ öΝΝ ä Š Ïù
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang
di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan
daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-
orang yang bertakwa.
ber takwa. (TQS. at-T
at-Taubah [9]:
[ 9]: 123)
ﺫﹶﺍ ـ ﺪ ﺴ ﺍﹾ ﺠ ﻣﹶ ﻞﹸ ﺎ ﻃﹸﻔ ﻬﻢﻌ ﻭ ﻤ ﻬ ﻢﺍ ﺣﺮ ﻭ ﻫﻢ ﺍ ﻲ ﻣ ﲔ ﺆﹶ ﻞﹸ ﺍﹾﻤﻣ »
Perumpam
P
ﻰ
erumpamaan
ـ ﻤ ﺍﹾ ﺤ ﻭ ﺮ ﻬ ﺴ ﻟ ﺎِ ﺪ ﺴ ﺍﹾ ﺠ ﺎ ﺮ ﺳ ﹶﻪ ﻰﺍ ﻋ ﺪ ﻀ ﻋ ﻪ ﻣ ﹶﻜ ﻰﺍ ﺷ
«
ﻢ ﺣﻴﺭ ﻞﹲ ﺟﺭﻭ ﱢ ﻖ ﻣ ﻕ ﺪ ﺼﻣ ﹾﻘ ﺴ ﻂﹲ ﻣ ﻠﹾ ﻄﹶﺎ ﻥ ﺳ ﹸﺫﻭ :ﹶ ﻼﹶﹶﺔ ﺔﺍﹾ ﺠ ﻞﹸﹶ ﻫ »
ﺭ ﺣﻴﻢ Pila
204 ﻞﹲ ﺟr-pilar
ﺭ ﻭ ﱢ ﻖP engok
Pilar-pilar ﻣ ﻕ ﺪoh ﺼNafsiyah
engokoh ﺘ ﻣ ﻣ ﹾﻘ ﺴ ﹲﻂIslamiyah
ﺳﹾﻠ ﻄﹶﺎ ﻥ h ﹸﺫ ﻭ ﹶ ﻼﹶﹶ ﺔ ﺔ ﻨ ﺠ ﹾ ﺍ ﹶ ﻫ ﻞﹸ
Islamiya
ﺎ ﻝﻋ ﺫﹸﻭ ﻒ ﱢﻔ ﻌ ﻣ ﻔﻴ ﻒ ﻋﻭ ﻢ ﺴ ﻣﻭ ﻰ ﹸﺮ ﺫ ﻱ ﹸﻜ ﻞﱢ ﺍﹾ ﻘﹶﻠﹾ ﺐ ﻴ ﻖﺭ
«
Penghuni
Penghuni surga ada tiga golongan. Pertama, penguasa yang adil,
suka bersedekah,
bersedekah, dan sesuai
sesuai (dengan syariat).
syariat). Kedua, orang
orang yang
penyayang, halus perasaannya
perasaannya bagi setiap yang memiliki keluarga
keluarga
dan terhadap seorang muslim. Ketiga, orang yang menjaga
kesucian,, menahan
kesucian menahan diri terhadap hal-hal
hal -hal yang haram, dan mmeminta-
eminta-
minta.
Ju ga hadi
Juga had i ts riway
ri wayat
at Musli
Mus lim
m dar
darii ‘Aisya
Ai syahh r a., i a berka
ber kata;
ta; ak
akuu
mendengar Rasulullah saw.
saw. bersabda
bersabd a di rumahku
ru mahku ini:
ــ ﻦﻣ ﻭ ﻪﻋﹶ ﹸﻘ ﻖ ﹶﺎ ﺷ ﻬ ﻢﹶ ﻋ ﻖ ﹶ ﺸ ﹰ ﺎ ﺷ ﻲﹸ ﻣ ﺮﹶ ﻣ ﻣ ﻦ ﻲ ﻭ ﻦ ﻣ ﻢ ﻬﱠﻟﺍ »
«ﻪ ـ ﺭ ﹸ ﻖ ﹶﺎ ﻬ ﻢ ﹶ ﻖ ﹶ ﺮ ﹰﺎ ﺷ ﻣ ﻲ ﹸ ﻣ ﺮ ﹶ ﻣ ﻦ ﻭ ﻲ
«ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﻢ ﺣ ﺮ ﻻﹶ ﻦﻣ ﺍ ﷲ ﻢ ﺣ ﺮ » ﻻﹶ
Allah tidak akan memberikan rahmat kepada orang yang tidak
menyayangi manusia.”
firman Allah:
ö ä ã ô
3 s9 (# θ
Ν
Ν 3 θ è èΚ uΚ _
y ‰
‰s% ¨$ ¨ Î â ã ß
} Ζ9Ζ̈9 $ $# β̈β) ¨$
¨$ ̈ ¨$ ̈Ζ9Ζ̈9 $ $# ΝΝ γ γs9 tΑ $ s% t Ï©
%% ! $ !$#
(Yaitu) orang-oran
(Yaitu) o rang-orangg (yang menta’ati Allah ddan
an Rasul) yang kepada
mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya
manusia9 telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,
….”
9. Kata “an-Nâs” yang pertama dalah kata umum tapi artinya khusus karena
yang dimaksud oleh kata ini adalah orang-orang munafik. Begitu juga kata
“an-Nâs” yang kedua, adalah kata umum yang artinya khusus. Arti dari
kata ini adalah kaum kafir Quraisy (penj.)
206 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Di antara hadits yang membuktikan kasih-sayangnya
Rasulullah saw. kepada kaum Mukmin adalah hadits yang
diriwayatkan al-Bukhâri Muslim dari Abdullah
Ab dullah bin Umar, ia berkata;
Sa’ad bin Ubadah pernah mengadukan penyakitnya. Kemudian
Rasulullah saw.
saw. datang untuk menengoknya bersama Abdur
Abdurrahman
rahman
bin Auf, Sa’ad bin abi Waqas, dan Abdullah bin Mas’ud. Ketika
Rasulullah saw. masuk menemuinya, beliau mendapatkannya
sedang pingsan. Kemudian beliau berkata, “Apakah ia telah
wafat?”.. Para sahabat
wafat?” sahab at menjawab,
menja wab, “Belum wahai Rasulull
Rasul ullah!.”
ah!.”
Kemudian Rasulullah saw.
saw. menangis. Ketika para sahabat melihat
beliau menangis, maka mereka pun menangis. Kemudian
Rasulullah saw. bersabda:
ﺍﹾﻘﹶ ﹾﻠ ﺐ ﺰﻥ ﺤ ﹶﻻ ﻭ ﻦ ﺍﹾﻌ ﻊﻣ ﺪ ﺬﱢ ﺏ ﻌ ﻻﹶ ﺍ ﷲ ﻥﱠ ﻥﻌ ﻤ ﺴ ﹶ ﻻﹶ »
« ﻢ ﺣﺮ ﹶ ﻭ - ﺎ ﻪ ﺴ ﹶ ﻰ ﺎ ﺭﹶ ﺷ ﻭ- ﺬﹶﺍ ﻬ ﺬﱢ ﺏ ﻌ ﻦ ﹶ ﻜﻭ
Apakah kalian tidak mendengar? Sesungguhnya
Sesungguhnya Allah tidak akan
memberikan siksaan karena air mata, atau karena kesedihan hati,
tapi dengan ini —sambil menunjuk lisan beliau—, atau Allah akan
memberikan Rahmat-Nya”.
ﹶ ﻭ ،، ﻜ ﻲ ﻫ ﻭ ،، ﺖﻣ ﻫ ﻭ ،، ﻥ ﹾﻈﻌ ﻣ ﻦ ﺎ ﻥﹶ ﹾ ﻤ ﻋ ﻞﹶ ﹶ ﻲﻥﱠ ﺍﻟ »
ﺍ ﺟﻪ ﻭﹶ ﻰ ﹶﺯﻋ ﻻ ﺎﺀ ﺴﺍﻟ ﻣ ﻦ ﺪﹶ ﺣ ﹶ ﻰﻋ ﻞﹸ ﺧ ﺪ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻻﹶ ﻲﻥ ﺍﻟ »
ﻲ : ﹶﻘﹶﺎ ﻝ ﺫﹶ ﻚ ﻲ ﹶ ﻪ ﹶﻘﻴ ﻞﹶ ﺎﻬﻋﹶ ﻞﹸ ﺧ ﺪ ﻛﹶﺎ ﻥﹶ ﻪ ﹶ ﻢﹶ ﺳ ﹸﻡ ﻻﱠ
ﻌ ﻲﻣ ﺎ ﻫﹶ ﺧ ﹸ ﻞﹶ ﻬ ﻤ ﺣﹶ ﺭ
«
ﹾﻥ ﺍﻏﹶ ﺪ ﻥﹶ ﹸِﺎﹶ ﺎ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﻬ ﺤﻔﹾ ﻢ ﹶﹶ ﻒِ ﺎ ﻄﱠ ﺍﻟ ﻞﹶ ﹶﻫ ﻲ ﺍﻟ ﺮﺎ ﺻ ﺣ »
ﹶ ﻰﻋ ﻭﺍ ﹶﺎﻏﹾ ﺪ :ﻝﺎﹶﻗ ﺢﻔﹾ ﻢ ﹶﻭ ﻘﹾﻔﹸ ﻞﹸ : ﻥ ﻤ ﺴﺍﹾ ﻤ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﺍ ﷲ ﺎ ﺀﺷ
ﻥﹶ ﹶﻏ ﺪﺍ ﻥﹾ ِﹸ ﺎ«ﹶ ﺍ ﷲ ﺎ ﻟ ﻝﹸﻲ ﺍﺳﻝﹶﺭ ﻢﺎ ﹶﺕﺴﺎﹶ ﺣﺍﻢﺟﺮﻬ ﺠﻬﹶﻢﻋ ﹶﺫﹶﺻﺎﻚ ﱠﹶﺍﻥﻜﻭﹶﹶ ﹶﻐﹶﺪ،، ﷲ،،ﺍﻝ ﻘﺎﺀﺎﺷﺍﹾ
Nabi saw.
saw. telah mengepung pendud
penduduk
uk Thaif tetapi belum bisa
menakhlukkannya. Kemudian beliau bersabda, “Insya Allah kita
akan kembali (ke Madinah) besok.” Kaum Muslim berkata,
“Mengapa kita harus kembali, padahal kita belum dapat
menakhlukkannya.” Rasulullah saw. bersabda, “Pergilah
berperang!” Maka para sahabat pun pergi berperang sehingga
mereka terluka. Lalu Rasulullah saw. bersabda lagi, “Besok kita
akan kembali, insya Allah.” Para sahabat terheran-heran dengan
sabdaa Nab
sabd Nabii saw
saw.. itu, sementar
sementaraa itu Rasulu
asulullah
llah saw.
saw. hanya
hanya tersenyu
tersenyum.
m.
208 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Hadits riwayat Muslim dari Muawiyah bin
b in al-Hakam as-Sulami, ia
berkata:
ﹶ ﻘﹸﻠﹾ ﺖ ﻡ ﺍﹾ ﹶﻘ ﻣ ﻦ ﺟ ﻞﹲ ﺭ ﻄﹶ ﺲ ﻋ ﺫﹾ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﻣ ﻊ ﱢ ﻲﹸ ﺻ ﺎﹶ ﺎ»
ﻣﺎ ! ﻩ ﺎﹸﻣ ﹸ ﻜﹾ ﻞﹶ ﺍ ﻭ :ﺖ ﻠﹾﻘﹸﻓﹶ ﻢ ﺎﺭ ﻫ ﺼ ﹶ ﻡ ﺍﹾ ﹶﻘ ﻲ ﺎ ﻣﹶﺮ ﺍ ﷲ ﻚ ﻤ ﺣﺮ
ﺎ ﹶﹶﻤ ﺎﺫﻫﻢﺨﻓﹾﹶ ﹶﻰ ﻋﺪﻳﻬﻢ ﹶ ﻥﹶﺮﻀ ﹸﻌﻲ ﻓﹶﺠ ﹶ ﻭﻥﹶ ﹸﻈﺮ ﻜﹸﻢﺄﹾﺷ
ﻲِﹶِﹶ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﺻﱠ ﻰ ﺎ ﹶﹶﻤ ﹶﻜ ﺖ ﺳ ﻲﹶ ﻜ ﻲ ﻤ ﺼ ﻢ ﻬﹶﺭ
ﺎﻣ ﺍ ﷲ ﹶ ﻪﻣ ﺎ ﻴ ﻤﻌ ﻦ ﺴﹶ ﺣ ﺪﻌ ﻻﹶﻭ ﹶﻪ ﹶ ﺎﱢ ﻤﻌﻣ ﺖﹶﺭ ﺎﻣ ﻲﹸﻣﻭ ﻫ
ﻬﺎ ﻴ ﹸ ﺢ ﺼ ﻻﹶ ﹶﻼﺓﹶﺍﻟ ﺼ ﻫﺬﻩ ﻥﱠ : ﹶﺎ ﻝ ﻲ ﻤ ﺷ ﻻﹶﻭ ﻲﺮ ﺿ ﻻﹶﻭ ﻲﺮﹶﻛﻬ
« ﺁ ﻥﺍﹾ ﹸﻘ ﺮ ﺍ ﺀ ﺓﹸ ﺮ ﻭ ﻜ ﹾ ﲑ ﺍﻟ ﻭ ﻴ ﺢ ﺴ ﺍﻟ ﻫ ﺎ ﻤ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﹶﻛ ﻼﹶ ﻡ ﻣ ﻦ ﺀ ﻲﺷ
Ketika aku sedang shalat bersama Rasulullah saw. saw. tiba-tiba ada
s
see o ran
ra n g y a ng b e r s i n , m a k a a k u b e rka
rk a t a , “ Sem
Se m o g a All
Al l a h
merahmatimu.” Kemudian orang-orang memandangku. Aku
Berkat
Berk ata,
a, “Celakal
“Cel akalah
ah Ibumu
Ib umu,, kenap
ke napaa kali
kal i an memand
mema ndan angik
giku?”
u?”
Merek
Mereka
melihatamereka,
kemu
kemudi dian
an memukul
memu
ternyata kul-m
merek-muk
mereka ukulul pah
a sedang paha
a mereka.
merek a. untuk
menyuruhku Ketika
Keti
un tukkadiam,
aku
dan aku sudah diam. Ketika Rasulullah saw. selesai shalat; demi
Bapak dan Ibuku, sungguh aku belum pernah pernah melihat —sebelum
dan sesudah kejadiaan itu-– seorang pengajar yang lebih baik
pen
p engg aj
ajar
aran
annn ya d ar
arii pada
pa da b el
elii au
au.. De
Demi
mi A l l ah,
ah , b el
elii au t i dak
da k
membenciku, tidak memukulku, dan tidak memarahiku. Beliau
bersabda, “Sesungguhnya
“Sesungguhnya dalam shalat ini tidak layak ada sedikit
pun perkataan
perka taan manusia.
manu sia. Shalat
Sha lat ini hanyalah
hany alah untuk
un tuk bertas
be rtasbihbih,,
bertakbir, dan membaca al-Quran.”
ﺔﺎ ﺷ ــﺍﹾ ﺤ ﻆﹸﻴِﻏﹶ ﺍ ﻲﺮ ﺠ ﺮ ﻪﹶﻋ ﻭ ﻲ ـ ﺍﻟ ﻊﻣ ﺸ ﻲﹶﻣ ﺖ ﻛﹸ »
ﻖﺔﹰ ﻋ ﹾﻔﺤﺃﻭ ﺻ ﺎ ﹸﻔﺤﺻ ﺖﹶﻰ ﺭﺣ ﺔﹰﺬﹾﺟ ﻪ ﹶﺬﹶﺠ ﺍﻲﺮﹶﻋ ﻪ ﻛﹶﺭ ﹶﹶ
ﺎ ﺬﹾﻪ ﹶﻘﹶﺎ ﻝﹶ ﺟ ﺓ ﺷﺪ ﻣ ﻦ ﺮ ﺔﹸ ﺍ ﹾﺎ ﺷ ﺣ ﺕ ﹶﱠ ﺮ ﹶ ﺪ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳﺍ ﻟ ﺮ
ﺮﹶ ﻣ ﹸ ﻢ ﺤ ﻚ ﹶ ﻀ ﻪ ﹶ ﹶﻔ ﺖ ﹶ ﺎﹾ ﻙ ﺪ ﻋ ﺍﱠ ﺬ ﻱ ﺍ ﷲ ﺎ ﻝ ﻣ ﻣ ﻦ ﻄ ﻲﹶ ﻋ ﺪ ﻤ ﺤﻣ
ﻌ ﻄﹶﺎ ﺀ ﹶ ﻪ
«
ﺎﹶ ﺧ ﺍ ﻭ :ﻝ ﻘﹸ ﻜ ﻲ ﺐﻬ ﺻ ﻞﹶ ﺧ ﺮ ﻤ ﻋ ﺐ ﹸ ﺻﻴ ﹶﻥﹾ ﺎ ﹶﹶ ﻤ... »
210 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Hadits riwayat at-Tirmidzi, ia berkata, “Hadist ini hasan shahih.”,
dari Waqid bin Amr bin Sa’ad bin Muadz, ia berkata; Suatu hari
Anas bin
b in Malik datang dan aku menemuinya. Ia berkata,
b erkata, “Siapa
engkau?” Aku menjawab, “Aku adalah Waqid bin Sa’ad bin
Muadz.” Kemudian ia menangis dan berkata, “Sungguh engkau
sangat mirip dengan Sa’ad.”
Hadits riwayat Muslim dari Anas bin Malik, ia berkata; Abû Bakar
pernah berkata kepada Umar, setelah wafatnya Rasulullah saw.,
“Wahai Umar!, marilah kita pergi menemui Ummu Aiman. Kita
berziarah kepadanya, sebagaimana Rasulullah saw. senantiasa
berziarah kepadanya.” Ketika kami telah sampai di kediaman
Ummu Aiman, mendadak ia menangis. Abû bakar dan Umar
berkata, “Kenapa engkau menangis? Sesungguhnya apa yang ada
si sisi Allah adalah lebih baik bagi Rasulullah saw.” Ia berkata,
“Aku menangis bukan karena aku tidak mengetahui bahwa yang
ada di sisi Allah lebih baik bagi Rasulullah saw.,
saw., tapi aku menangis
hanya karena al-wahyu telah terputus dari langit.” Perkataannnya
Perkataannnya
itu membuat Abû Bakar dan Umar tersentuh, kemudian kedua
sahabat itu pun menangis bersamanya.
Hadits riwayat Muslim dari hadits yang cukup panjang dari Umar
bin al-Khathab tentang tebusan tawanan perang Badar. Dalam
hadits itu dikatakan:
ﻦﹶﺎﻋﺪ ﻜﹾﺮ ﹶ ﻭ ﺍﷲ ﻝﹸﺳﺭ ﹶﺫﹶﺍ ﺟﹾﺖ ﺪﺍﹾﻐ ﻣﻦ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺎ ﹶﹶﻤ »
ــ ﺖﹶ ﻲ ــ ﻜ ﺀ ﻲ ﺷ ﹶ ﻱ ﻣ ﻦ ﻲ ﺮﹶ ﺧ ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳ ﺭ ﺎ :ﺖﻠﹾﻗﹸ ﺎ ﻥ ﻜ
ﺖ ﺎ ﹶﻛ ﹶﻜﺎ ﺀ ﺪ ﹶ ﺟ ﹶ ﻢ ﻥﹾ ﻭ ﺖ
ﻜﹶ ﹶﻜﺎﺀ ﺕ ﺪ ﺟ ﻭ ﹶ ﻥﹾ ﻚ ﺎ ﺣ ﺻﻭ
«... ﹸﻜ ﻤِﺎﻜﹶ
212 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Perkara yang berkaitan dengan penerapan
penera pan hukum
hukum Islam
ﻦﻣ ﺍ ﹸﻘﺎﹶ ﹶ ﹶ ﺖﺳ ـﺮ ﻲِﱠﺍ ﺔﺰﻭﻣ ﺨﺍﹾ ﻤ ﹶﺓﺮﺍﹾ ﻤ ﺄﹾ ﻥﹸ ﺷ ﻢﻬ ﻤﹶ ﻫ ﺎ ﺸ ﹸﺮ ﻥﱠ »
ﺣ ﺐ ﺔﹸﺎ ﻣﹸ ﺳ ﻻﱠ ﻪﹶ ﻋ ﺮ ﺉ ﺠ ﻦ ﻣ ﻭ : ﹸﹶﺎﻗ ﺍ ﷲ ﹶﻝ ﺳ ﺭ ﺎ ﻴ ﻬ ﻜﹶﱢ ﻢ
ﻊ ﹶﻔ ﺸﹶ : ﺍ ﷲ ﺳ ﹸﻝﺭ ﹶﻘﹶﺎ ﹶﻝ ﺔ ﺎ ﻣﻪ ﹸ ﺳ ﹶ ﻜﹶﱠ ﻤ ﺍ ﷲ ﻝ ﺳﺭ
ﻚ ﻫﹶ ﺎ ﻤ ﺱ ﺎﺍﻟ ﺎﻬﹶ : ﹶ ﹶﻘﺎ ﻝ ﻄﹶ ﺐ ﹶﺎ ﺧ ﹶﺎﻡ ﹸ ﻢ ﺍ ﷲ ﻭ ﺪ ﺣ ﻣ ﻦ ﺪ ﺣ ﻲ
ﻕ ــ ﺮ ﺳ ﺫﹶﺍ ﻭ ﹸﻛ ﺮ ﻒ ﺮﻳ ﺍﻟ ﺸ ﻴ ﻬ ﻢ ﻕ ﺮ ﺳ ﺫﹶﺍ ﺍ ﻛﹶﺎ ﻢ ﻬﹶ ﹶ ﹸﻜ ﻢ ﹶ ﺍﱠ ﺬﻳ ﻦ
ـﺔﹶ ﹶﺎ ﻃ ﻤ ﹶ ﻥﱠ ﹶ ـ ﺍ ﷲ ﻢ ﺍ ﻭ ــ ﺪﺍﹾ ﺤ ــ ﻪﹶﻋ ﺍﻣ ﺎ ــ ﹶ ﹶ ﻒ ﻌﻴﺍﻟ ﻀ ﻢ ﻴ ﻬ
« ﻫ ﺪ ﺖ
ﹶ ﻘﹶ ﻄﹶ ﻌ ﹶ ﺖ ﺮ ﺳ ﺪ ﻤ ﺤ ﻣ ﺖ
Jik a Rasululla
Jika Rasul ullah
h saw.
saw. pern
pe rnah
ah menyayang
menya yangii seseorang
seseo rang ketik
ke tika
a
menerapkan hukum Allah, tentu beliau akan
ak an menyayangi al-Hasan
al-Hasan
(cucu beliau, penj. ) ketika mengambil bagian kurma sedekah.
Dalam hadits Abû Hurairah, mutafaq ‘alaih, disebutkan:
ﻝﻞﹸﹶﻘﹶﺎـ ﹶـ ﻛﻪﹸ ﻴﺄﹾ ﻲﻻﹶ ﺎ ﹶﺎﻬ ﹶﺖﻌﺠﹶ ﻤﻋ ﺎﺔ ﹶﻣﹶﺪ ﺼﺍﻟﻬ ﺮﻡﻤﺭ ﻦ ﻣ ﺮﺓﹰﺦﻛﻤ ﻲﺦ ﻛﻋ ﻦ: ﻦﷲﺴﺍﺤ ﺍﹾ ﺬﹶﻝﹸﺧﺭ»ﹶﺳ
ﺔ ؟ﹶﻗﺪﺼﻟﺍ
ﻞﹸــ Pila
214 ﻛﹸ ﻧ ﹾﺄ ﻻﹶr-pilar
Pilar-pilar ﹶﻧﺎ ﺖPengok
ﻤِ ﻋ ﺎohﹶ ﻣ Nafsiyah
engokoh ﻬ ﺭﻡIslamiyah
ﻛ ﺦ h ﻛ ﺦ
Islamiya ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺭ ﺳ
« ! ﻗﹶ ﺔ ؟ ﺪﺍ ﻟ ﺼ
Al-Hasan bin
b in Ali telah mengambil sebagian kurma sedekah, lalu
memasukkan ke dalam mulutnya. Maka Rasulullah bersabda,
“Kikh-kikh (tidak boleh-tidak boleh), buang kurma itu! Apakah
engkau tidak tahu bahwa keluarga
keluarga kita tidak boleh
bo leh memakan harta
sedekah (zakat).”
ﻦ ﻋ ﺍ ﷲ ﺎﺀ ﺷ ﻥﹾ ﺪﺍ ﹶﻏ ﻥﹶﺄﹾ ﺳ ﻜﹸ ﻢ - ﺍ ﷲ ﻝﹶ ﺳﺭ ﻲﻌ – ﹶﺎ ﻝﹶ ﹸ ﻢ »
ﹶ ﻼﹶ ﹸﻜ ﻢﻣ ﻫﺎ ﺟﺎ ﺀ ﻦ ﻤ ﹶ ﺎﺭﻬﺍﻟ ﻲ ﺤ ﻀ ﻰ ﺣ ﺎﻫ ﺄﹾ ﹶ ﻦ ﹸﻜ ﻢ ﻭ ﻙ
ـ ﹶﻼ ﻥ ﺟﺭ ﺎﻬ ﹶ ﺎﻘﹶ ﺳ ﹶ ﺪ ﻭ ﺎﺎﻫ ﹶ ﺠﹾ ﻲ ﺁ ﻰ ﺣ ﹰﺎ ﺷ ﺎ ﺎﻬﻣ ﻦ ﻣ ﺲ ﻤ
ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳﺭ ﺎﻤﹶﹶ ﻬ ﹶ ﺴ : ﹶﺎ ﻝ ﺎ ﺀﻣ ﻣ ﻦ ﺀ ﻲ ﺸ ﺾ ﺍ ﻙﺮﺍﻟ ﺸ ﻣ ﹾ ﻞﹶ ﻥﹸ ﹸﻜﹶ
:
ﻭ ﹶﺎ ﻝﹶ «ﺷ ﹰ ﹶﺎ ﻻﹶ ﻌ ﻢ ﹶ ﺴ ﻬ ﻤﺎ ﺍﻟ ﻲ...ﻣﻝﺎﻬﺎ ﻦﹸﻘﻤﹶﺎﻥﹾﻣ ﺍﺴﷲ ﻣﺎﺀﺴ ﺷ ﺎﻞﹾﻫﻣ ﺎ ﻤﹶﻬ
Kemudian Rasulullah sasaw
w. bersabda, “Sesungguhnya kalian Insya
Allah besok pagi akan
akan mendatangi
mendatangi mata air di Tabuk.
Tabuk. Kalian akan
mendatanginya hingga siang sudah kelihatan jelas. Barangsiapa
yang telah datang di mata air itu, maka ia tidak boleh
bo leh menyentuh
airnya sedikit pun hingga aku datang.” Kemudian esok harinya
kami sampai ke mata air di Tabuk. Ada dua orang yang terlebih
dahulu datang ke tempat itu sebelum kami. Kemudian mata air
،، ﺍ ﺤﹶ ﺻ ﻰ ﺣ ﻪ ﹶﹶ ﻭ ،، ﺍ ﺴﹶ ﻣ ﻰ ﺣ ﺎ ﺱ ﺎﻟ ﺍ ﷲ ﻝﹸ ﺳ ﺭ ﺴ ﺎ ﺭ ﹶ ...»
ﹶﻛﺎﻥﹶ ﻤﺎ ﻋ ﻬﻢ ﺸﻐﹶ ﺎﺱ ﺎﻟ ﺰﻝﹶ ﻢ ﹸ ،ﺤﻰ ﻀ ﺍﻟ ﺪﺍﺷ ﻰﺣ ﻣﻪ ﺭ ﺪ ﺻ ﻭ
...ﺚ ﺪﺍﹾﺤ ﻣﻦ
«
…kemudian Rasulu
…kemudian Rasulullah
llah saw
saw.. berjalan bersama
bersama kaum Muslim hi hingga
ngga
soree hari,
sor hari, mal
malamny
amnyaa hingga wak
waktutu Shubu
Shubuh,
h, dan pagi
pagi harinya
harinya hingga
hingga
matahari benar-benar kelihatan jelas. Kemudian Rasulullah saw.
beristirahat besama kaum Muslim. Hal itu dilakukan oleh Rasulullah
Rasulullah
saw.. untuk menyibukkan kaum Muslim dari apa yang telah terjadi.
saw
Hadits Sa'id bin Jubair riwayat Ibnu Abi Hatim yang dishahihkan
oleh Ibnu Katsir, “Sesungguhnya Rasulullah saw. pada saat itu
berangkat sebelum masuk waktu sore...”
216 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Muslim saat itu. Namun akhirnya
akhir nya kaum Muslim mengikuti pendapat
beliau dan melaksanakan perintahnya, lalu memujinya.
Apab
Ap abilila
a k ita
it a menge
men gecu
cual
alik
ikan
an masal
mas alah
ah to
tole
lera
ransi
nsi dala
da lam
m
penerapan hukum syara’ dan dalam perkara yang membahayakan,
maka dapat dikatakan bahwa orang-orang yang harus dikasihi
adalah orang yang ditimpa musibah, seperti kematian, sakit,
kehilangan orang yang mulia. Begitu juga orang yang bodoh, ia
harus dikasihi, disikapi dengan rendah hati, dan harus diajari
dengan sabar.
sabar. Ketika menerapkan perkara yang dibolehkan,
dib olehkan, maka
harus dipilih yang paling ringan, harus
haru s diutamakan bersikap lemah
lembut daripada bersikap keras, dan
d an tegas. Sebagaimana
Sebagaimana yang telah
dilakukan
dilakuk an oleh Rasulullah saw.
saw. kepada pasukan kaum Muslim ketika
mengepung Thaif; seperti
seperti yang telah dijelaskan oleh hadits ririwayat
wayat
Ibnu Umar riwayat
ri wayat Imam al-Bukhâri sebelumnya.
Adap
Ad apun un beber
be berap
apa a bentu
ben tuk
k sika
si kap
p k eras
era s dan tegas
te gas,, dan
da n
menampakan keperkasaan kaum Muslim kepada kaum Kafir
adalah:
1. Ketik
etika
a Per
Peran
ang
g
Al-Bukhâri
Al-Bukhâri meriwayatkan
meriwayatkan hadits dari Wa Wahsyi,
hsyi, ia berkata; Ketika
Ketika
kaum Muslim keluar pada tahun Ainain — Ainain adalah salah satu
gunung dari arah Uhud, yang di antara bukit itu terdapat suatu
lembah— maka aku keluar bersama kaum Muslim untuk berperang.berperan g.
Ketika mereka
mereka telah berbaris u ntuk berperang, keluarlah Siba
b erbaris rapih untuk
(dari pasukan musuh). Kemudian Rasulullah saw. bersabda,
“ Apak
Apakah
ah ada yang mau mena
menampak
mpakkan
kan diri?”
diri?” Wahsyi berkata, Maka
keluarlah Hamzah bin Abdul Muthalib untuk menghadapinya,
kemudian ia berkata, “Wahai Siba!, Ibnu Umi Anmar si tukang
sunat wanita, apakah engkau akan menentang Allah dan Rasul-
Nya? Selanjutnya Wahsyi berkata, “Kemudian Hamzah menyerang
Siba dan membunuhnya...”
membunuhnya...”
2. Ketik
Ketika
a Berun
Berundin
ding
g dengan
dengan Musu
Musuh
h (al-Mufawadhah)
ﻪﻋﹶ ﻭ ﻒ ﺍﻟ ﺴ ﻪ ﻌﻭﻣ ﻲﺍﻟ ﹾ ﺱﺭ ﹶ ﻰﻋ ﻢ ِﺎﹶ ﺔﹶﺷﻌ ﻦ ﺓﹸﻐ ﲑﺍﹾ ﻤ ﻭ ...»
ﺪ ﺏﺮ ﺿ ــﻲ ﺍﻟ ﺔ ﺤ ﹶ ﻰ ﺪﻩ ﺓﹸ ﻭ ﺮﻋ ﻯ ﹶ ﻫ ﺎ ﹶ ﻜﹸﱠ ﻤ ﻔﹶ ﺮﻐِﻤﹾﺍ
«... ﺍ ﷲ ﻝ ﺳ ﺭ ﺔ ﺤ ﻦ ﻋ ﻙ ﺪ ﺮ ﹶ ﺧ :ﹶ ﻪ ﹶ ﺎ ﹶﻝ ﻭ ﻒ ﺍﻟ ﺴ ﻞ ﻌ
Mughirah bin
bi n Syu’bah berdiri di hadapan Rasulullah saw.
saw. Beliau
membawa pedang dan memakai baju besi. Ketika Urwah berusaha
menyentuh jenggot Nabi dengan tangannya, maka Mughirah bin
Syu’bah memukul
kepadanya, tangannya
“Jauhkan dengan
tanganmu sarung pedang,
dari janggut dansaw.”
Rasulullah berkata
- ﺍ ﹶ ﺷ ﺔﺍ ﺭ ﻭ ﻲ ﻭ - ﺎﺎ ﺷﹶ ﻭ ﻯ ﻷ ﺭ ﻲ ﻭ ﻫ ﺟ ﻭ ﻯ ﻷ ﺭ ﺍ ﷲ ﻭ ﻲ ﹶ »
« ...ﻙ ﻋ ﺪ ﻭ ﻭ ﻔ ﺮ ﹶ ﻥﹾ ﻴ ﻘﹰﺎ ﺧ ﺎ ﺱ ﺍﻟ ﻣ ﻦ
Demi Allah!, aku sungguh melihat wajah-w
wajah-wajah
ajah dan aku melihat
sek
s ekel
eloo m p o k m anus
an usii a b e rg
rgee rob
ro b o l b erl
er l a ri-
ri - l a ri a ta
tauu h enda
en dakk
meninggalkanmu.
218 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Kemudian Abû Bakar membantahnya:
« ﻪﻋ ﺪ ﻭ ﻪ ﻋ ﻔ ﺮ ﻦ ﺤﹶ ﺍﻟ ﱠﻼ ﺕ ﹾﻈ ﺮ ﺺ ﺼ»ﺍ ﻣ
Isaplah daging kemaluan
kemaluan L
Latta!
atta! Apakah
Apakah kami akan lari
lari dari beliau
dan membiark
membiarkannya.
annya.
Juga terdapat
terdapat berbagai perundingan yang
yang ada di berbagai
kitab, seperti perundingan Sabit bin
bi n Akram, Amr bin Ash, Mughirah
bin Su’bah, Kutaibah, Muhammad bin Maslam, Ma’mun, dan lain-
lain. Semua perundingan itu menunjukkan ketegasan dan
keperkasaan (kaum Muslim di hadapan kaum Kafir), dan da n menjadi
teladan bagi orang-orang yang beramal.
3. Katika
Katika Menyik
Menyikapi
api Orang-
Orang-oran
orang
g yang
yang Melanggar
Melanggar
Perjanjian.
ﺮ ﻭﺍ ﻈﹸﺍ ﹶﺎ ﻝﹶ ﻢ ﻌ ﺍ ﹸﺎﹶ ﺶ ﹸﺮ ﺎ ﺵﹶﻭ ﻥﹶﻭﺮ ﻫ ﻞﹾ ﺎﺭ ﺼﹾ ﻷ ﺮ ﺸﻌﻣ ﺎ »
ﻪ ﻤﻴ ﻊ ﺿ ﻭ ﻭ ﺪﻩ ﻔﹶ ﻰﹶ ﺧ ﻭ ﺪ ﺼ ﺣ ﻢ ﻭ ﻫ ﺪ ﺼ ﺤ ﹶ ﻥﹾ ﺍ ﻏﹶ ﺪ ﻢ ﻫ ﻤﹶ ﻘﻴ ﺫﹶﺍ
ﺣ ﺪ ﹶ ﻢﹶ ﻬ ﺬ ﻣ ﻑﺮﹶ ﺷ ﺎ ﹶ ﻤ ﹶﺎ ﻝﹶ ﹶﻔﺍﻟ ﺼ ﻛﹸ ﻢ ﻋ ﺪ ﻣ ﹶﺎ ﹶﻝﻭ ﺎ ﻪ ﺷ ﻤ ﹶ ﻰﻋ
«... ﻣ ﺎﹶ ﻻﱠ
220 Pilar-pilar
Pilar-pilar Pengok
engokoh
oh Nafsiyah Islamiyah
Islamiyah
Wahai kaum Anshar, apakah kalian melihat macam-macam orang
Quraisy? Mereka berkata, “Ya.” Rasulullah saw bersabda,
“Tunggul
“Tunggulah,
ah, jika kalian bbertemu
ertemu ddengan
engan mereka besok, maka habisi
mereka.” Rasulullah saw. menyembunyikan tangannya dan
meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya. Beliau saw.
bersabda, “Waktu
“Waktu yang dijanjikan pada kalian adalah di Shafa.” Ia
(Abû Hurairah) berkata, “Tidak seorang pun (dari kaum Quraisy)
yang mendekati kaum Anshar pada hari itu kecuali mereka
membunuhnya.”
***