DZIKIR
Al Ghazali berkata :
Sementara itu, tidak akan bisa senantiasa dzikir dan fikir kecuali dengan
berpisah dari dunia berikut syahwat-syahwatnya dan mencukupkan diri
dengannya sesuai keperluan. Tetapi itu semua tidak akan tercapai kecuali
dengan mengoptimalkan waktu-waktu malam dan siang dalam tugas-tugas
dzikir dan fikir.
Karena tabiat nafsu mudah jemu dan pesimis maka ia tidak bisa bertahan
lama dalam satu “seni” aktivitas yang dapat membantu melakukan dzikir
dan fikir, sehingga manusia dituntut agar memberikan “kesegaran” dengan
berganti-ganti dari satu “seni” ke “seni” yang lain, dari satu bentuk ke
bentuk yang lain, sesuai dengan setiap waktu agar dengan pergantian
tersebut dapat merasakan kelezatannya dan dengan kelazatan itu bisa
mempertahankan semangat dan kelangsungannya. Oleh sebab itu, wirid-
wirid dibagi kepada beberapa bagian yang beraneka ragam. Jadi, fikir dan
dzikir harus meliputi semua waktu atau sebagian besarnya, karena tabiat
jiwa cenderung kepada kesenangan dunia.
http://imamsutrisno.blogspot.com 1
Dzikir – Al Ghazali
∩⊄∉∪ ¸ξƒÈθsÛ Wξø‹s9 çµósÎm7y™uρ …çµs9 ô‰ß∨ó™$$sù È≅ø‹©9$# š∅ÏΒuρ ∩⊄∈∪ Wξ‹Ï¹r&uρ Zοt
õ3ç/ y7În/u‘ zΝó™$# Ì
ä.øŒ$#uρ
”Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada
sebagian dari malam, Maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-
Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.” ( Al Insan : 25 – 26)
∩⊂∪ É>ρã
äóø9$# Ÿ≅ö6s%uρ ħôϑ¤±9$# Æíθè=èÛ Ÿ≅ö6s% y7În/u‘ ωôϑpt¿2 ôxÎm7y™uρ šχθä9θà)tƒ $tΒ 4’n?tã ÷É9ô¹$$sù
∩⊆⊃∪ ÏŠθàf¡9$# t
≈t/÷Šr&uρ çµósÎm7|¡sù È≅ø‹©9$# zÏΒuρ
http://imamsutrisno.blogspot.com 2
Dzikir – Al Ghazali
çµósÎm7|¡sù È≅ø‹©9$# zÏΒuρ ∩⊆∇∪ ãΠθà)s? tÏm y7În/u‘ ω÷Κpt¿2 ôxÎm7y™uρ ( $oΨÏ⊥ãŠôãr'Î/ y7¯ΡÎ*sù y7În/u‘ È/õ3ß⇔Ï9 ÷É9ô¹$#uρ
∩⊆∪ ÏΘθàf‘Ζ9$# t
≈t/÷ŠÎ)uρ
”Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, Maka
Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri. Dan bertasbihlah
kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam
bintang-bintang (di waktu fajar)”. ( At thur : 48-49)
ôÏΒuρ ( $pκÍ5ρã
äî Ÿ≅ö6s%uρ ħôϑ¤±9$# Æíθè=èÛ Ÿ≅ö6s% y7În/u‘ ωôϑpt¿2 ôxÎm7y™uρ tβθä9θà)tƒ $tΒ 4†n?tã ÷É9ô¹$$sù
∩⊇⊂⊃∪ 4yÌö
s? y7¯=yès9 Í‘$pκ¨]9$# t∃#t
ôÛr&uρ ôxÎm7|¡sù È≅ø‹©9$# Ç›!$tΡ#u
”Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan
pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.” ( Thaha :
130 )
3“t
ø.ÏŒ y7Ï9≡sŒ 4 ÏN$t↔ÍhŠ¡¡9$# t÷Ïδõ‹ãƒ ÏM≈uΖ|¡ptø:$# ¨βÎ) 4 È≅øŠ©9$# zÏiΒ $Z-s9ã—uρ Í‘$pκ¨]9$# Ç’nût
sÛ nο4θn=¢Á9$# ÉΟÏ%r&uρ
∩⊇⊇⊆∪ šÌ
Ï.≡©%#Ï9
”Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang)
dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-
http://imamsutrisno.blogspot.com 3
Dzikir – Al Ghazali
∩⊇∉∪ tβθà)Ï-ΖムöΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒuρ $YèyϑsÛuρ $]ùöθyz öΝåκ®5u‘ tβθããô‰tƒ ÆìÅ_$ŸÒyϑø9$# Çtã öΝßγç/θãΖã_ 4’nû$yftFs?
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu
berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka
menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.” (As Sajadah : 16)
∩⊇∇∪ tβρã
Ï-øótGó¡o„ öΛèε Í‘$ptô:F{$$Î/uρ ∩⊇∠∪ tβθãèyföκu‰ $tΒ È≅ø‹©9$# zÏiΒ Wξ‹Î=s% (#θçΡ%x.
”Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.Dan selalu
memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (Adz Dzariyat : 17-18)
( …çµyγô_uρ tβρ߉ƒÌ
ムÄcÅ´yèø9$#uρ Íο4ρy‰tóø9$$Î/ Οßγ−/u‘ tβθããô‰tƒ tÏ%©!$# ÏŠã
ôÜs? Ÿωuρ
”Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya.” (Al
An’am : 52)
Itu semua menjelaskan kepada Anda bahwa jalan kepada Allah ialah
dengan mengatur waktu dan menyermarakkanya dengan wirid-wirid secara
ajeg. Oleh sebab itu Rasulullah saw bersabda : ”Hamba yang paling dicintai
Allah ialah orang-orang menjaga matahari, bulan dan bayang-bayang untuk
mengingat Allah” (Diriwayatkan oleh Thabrani dan al Hakim, ia brkata :
shahih sanadnya).
Allah berfirman :
∩∈∪ 5β$t7ó¡çt¿2 ã
yϑs)ø9$#uρ ߧôϑ¤±9$#
”Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” (Ar Rahman : 5)
Wξ‹Ï9yŠ ϵø‹n=tã }§ôϑ¤±9$# $uΖù=yèy_ ¢ΟèO $YΨÏ.$y™ …çµn=yèyfs9 u!$x© öθs9uρ ¨≅Ïjà9$# £‰tΒ y#ø‹x. y7În/u‘ 4’n<Î) t
s? öΝs9r&
http://imamsutrisno.blogspot.com 5
Dzikir – Al Ghazali
Janganlah anda mengira bahwa tujuan dari peredaran matahari dan bulan
dengan perhitungan yang cermat dan teratur, serta penciptaan bayang-
bayang, cahaya dan bintang-bintang itu, hanya untuk membantu urusan
dunia saja, tetapi juga untuk mengetahui ukuran-ukuran waktu penunaian
berbagai ketaatan dan perniagaan akhirat, sebagaimana ditegaskan dalam
firman Allah :
Yakni keduanya saling silih berganti untuk menyusuli ketinggalan yang ada
pada yang lain, dan dijelaskan bahwa hal ini adalah dzikir dan syukur. Allah
berfirman :
(#θäótGö;tGÏj9 ZοuÅÇö7ãΒ Í‘$pκ¨]9$# sπtƒ#u !$uΖù=yèy_uρ È≅ø‹©9$# sπtƒ#u !$tΡöθysyϑsù ( È÷tGtƒ#u u‘$pκ¨]9$#uρ Ÿ≅ø‹©9$# $uΖù=yèy_uρ
∩⊇⊄∪ WξŠÅÁø-s? çµ≈oΨù=¢Ásù &óx« ¨≅à2uρ 4 z>$|¡Ïtø:$#uρ tÏΖÅb¡9$# yŠy‰tã (#θßϑn=÷ètGÏ9uρ óΟä3În/§‘ ÏiΒ WξôÒsù
”Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan
tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari
kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun
dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.”
(Al Isra’ : 12)
http://imamsutrisno.blogspot.com 6
Dzikir – Al Ghazali
Karunia yang diharapkan itu adalah pahala dan ampunan. Semoga Allah
memberikan taufiq kepada apa yang diridhai-Nya.
---------------------
http://imamsutrisno.blogspot.com 7