Anda di halaman 1dari 6

25.

Timbangan Karkas
Fungsi : Memudahkan mengetahui berat daging domba atau kambing yang sudah disembelih
yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kulit dan jeroan.
Cara penggunaan:
1. Kaitkan pengait dengan timbangan dan kunci menggunakan zipper supaya pengaitnya
lebih kuat
2. Nyalakan tombol on untuk menyalakan timbangan, tunggu beberapa saat hingga angka
timbangan mencapai (0,0)
3. Lalu kaitkan pengait timbangan bagian atas ke kayu atau sesuatu yang bisa dikaitkan
dengan posisi seimbang. Jika tidak seimbangan hasil akan berbeda.
4. Kaitkan timbangan bagian bawah dengan daging domba atau kambing yang sudah
disembelih, barulah diketahui hasil berat daging domba atau kambing.

26. Bloat Needele


Fungsi: Digunakan untuk kesehatan penanganan terhadap ternak yang terkena penyakit
bload.
Cara penggunaan: Menusukkan alat tersebut ke perut, kemudian mencabutnya agar angin
atau gas yang berada di dalam perut ternak dapat keluar. Dalam penggunaan alat ini
disarankan bagi yang sudah ahli, sehingga perlu ketrampilan atau kompetensi yang cukup

27. Higrometer
Fungsi: memberikan indikasi cepat saat terjadi perubahan kelembaban.
Cara penggunaan: meletakkannya di tempat yang akan diukur kelembabannya kemudian
tunggu hingga menunjukan skala tertentu. Untuk skala kelembaban ditandai dengan huruf h
sedangkan suhu ditentukan dengan derajat.

28. Termometer Mak-Min


Fungsi: digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terenda di suatu tempat. Bahkan
dapat mengukur suhu maksimum dan minimum sekaligus.
Cara penggunaan:
- Termometer maximum = Apabila terjadi kenaikan suhu udara, kalor yang merambat dalam
bola termometer akan menyebabkan air raksa memuai. Pemuaian air raksa akan
mengakibatkan pertambahan volume air raksa yang ada dan menyebabkan naiknya
permukaan kolom raksa ke skala yang lebih besar. Saat terjadi penurunan suhu, air raksa
yang terdapat pada bola termometer akan menyusut. Akan tetapi air raksa yang telah masuk
ke kolom raksa pada skala tidak bisa kembali ke bola raksa karena terhambat oleh adanya
celah sempit. Sehingga dapat diketahui suhu tertinggi yang telah terjadi.
- Termometer minimum = Saat terjadi penurunan suhu, alkohol dalam bola termometer akan
menyusut. Penyusutan tersebut menyebabkan penurunan kolom alkohol pada skala dan
menggeser indeks yang terdapat pada kolom alkohol ke skala yang lebih kecil. Saat terjadi
kenaikan suhu, alkohol dalam bola termometer akan memuai. Pemuaian tersebut akan
menaikkan permukaan alkohol dalam kolom alkohol akan tetapi kenaikan tersebut tidak
mempengaruhi posisi indeks (indeks tidak bergerak). Sehingga dapat diketahui suhu terendah
yang terjadi.

29. Obat-obatan (co: Gusanex)


Fungsi: untuk menghilangkan penyakit pada domba atau kambing seperti bekas luka atau
mengeringkan luka.
Cara penggunaan: Bersihkan dulu luka dengan air bersih. Kocok Gusanex dengan baik,
semprotkan dalam posisi tegak dengan jarak 10 cm dari luka dan semprotkan secara merata
hingga basah.

30. Automatic Drenching Gun


Fungsi: untuk Memasukan Obat Secara Oral/ Lewat Mulut Pada Hewan Ternak domba atau
kambing
Cara penggunaan:
1. Periksa kondisi alat tersebut apakah masih layak untuk digunakan, setelah dirasa layak
bersihkan alat tersebut dengan menggunakan aquades atau dengan air panas
2. Siapkan obat sesuai dengan dosis yang dikehendaki, kemudian tempat obat tersebut
kedalam tabung elemayer/ember atau alat lain yang mempunyai fungsi sama
3. Kemudian masukkan obat tersebut dengan cara menyedotnya.
4. Berikan obat tersebut pada ternak dengan posisi tangan kiri anda (jari jempol dan telunjuk)
memegang lubang hidung ternak dan tangan kanan anda memasukkan ujung drenching gun
kedalam mulut ternak

31. Manual Shearing


Fungsi: Untuk mencukur atau menggunting rambut/bulu domba atau kambing secara manual
Cara penggunaan:
1. Cek alat untuk melihat seberapa ketajaman alat yang akan digunakan
2. atur posisi domba atau kambing, lalu pencukuran dimulai dari perut bagian bawah, ke atas,
ke depan, dan ke belakang sampai daerah kepala dan kaki. Bulu yang tertinggal di kulit
sepanjang 0,5-1 cm. Mencukur bulu harus dilakukan dengan hati-hati agar kulit domba tidak
terluka.  Pada betina, seluruh rambut yang menempel di badan dipotong sedangkan pada
jantan biasanya disisakan pada bagian leher (jenggot) dan punggung bagian depan untuk
menambah kesan kejantanan dan keindahan ternak.
32. Shearing Automatic
Fungsi: Untuk mencukur rambut atau bulu domba atau kambing secara otomatis
Cara penggunaan:
1. Pastikan sambungkan listrik pada aliran listrik, lalu tekan tombol on/off yang ada
dibelakang mesin cukur
2. Atur kecepatan alat dengan cara menggeser switch yang ada pada alat cukur, ada baiknya
mematikan alat terlebih dahulu ketika ingin mengatur kecepatan
3. Alat siap digunakan

33. Alat Operasi (Co: Gunting operasi)


Fungsi: Digunakan untuk melakukan kegiatan pembedahan atau kegiatan operasi pada domba
atau hewan
Cara penggunaan: Pada dasarnya gunting mengkombinasikan antara aksi mengiris dan
mencukur. Mencukur membutuhkan aksi tekanan halus yang saling bertentangan antara ibu
jari dan anak jari lainnya.Gerakan mencukur ini biasanya dilakukan oleh tangan dominan
yang bersifat tidak disadari danberdasarkan insting. Sebaiknya gunakan ibu jari dan jari
manis pada kedua lubang gunting. Hal iniakan menyebabkan jari telunjuk menyokong
instrumen pada waktu memotong sehingga kita dapatmemotong dengan tepat. Selain itu,
penggunaan ibu jari dan jari telunjuk pada lubang guntingbiasanya pengontrolannya
berkurang.

34. Gergaji Karkas


Fungsi: Digunakan untuk pemotongan atau penyembelihan hewan domba atau kambing
Cara penggunaan: Cek terlebih dahulu tentang tingkat ketajaman alat yang digunakan.
Setelah itu arahkan alat untuk bersiap melakukan pemotongan atau pembelahan. Pembelahan
dilakukan dengan membagi karkas menjadi dua bagian sebelah kanan dan kiri dengan
menggunakan gergaji tepat pada garis tengah punggung. Karkas dirapikan dengan melakukan
pemotongan pada bagian – bagian yang kurang bermanfaat dan ditimbang untuk memperoleh
berat karkas segar. Pemotongan dilaksanakan untuk menghilangkan sisa – sisa jaringan kulit,
bekas memar, rambut dan sisa kotoran.

35. Bonning Knife


Fungsi: Digunakan untuk memisahkan antara daging dari tulang domba atau kambing.
Cara penggunaan: Pastikan alat yang akan digunakan tajam, dengan pisau yang tajam, maka
daging akan lebih mudah terpotong. Kemudian gunakan pisau tajam tadi untuk memotong
daging iga mengikuti arah tulang agar lebih mudah terputus atau terpisah dari tulangnya.

36. Carver and Slicer


Fungsi: Digunakan untuk pengirisan daging dalam ukuran yang tipis.
Cara penggunaan: Pastikan alat yang akan digunakan tajam. Kemudian pegang alat dengan
baik dan benar, serta arahkan alat ke tempat atau bagian yang ingin diiris. Cara pengirisan
daging dapat disesuaikan dengan bagian tertentu yang diiris, yang penting hasilnya harus
sesuai dengan tujuan pengirisan, yaitu untuk menampilkan bagian daging yang menarik.
37. Asahan
Fungsi: Digunakan untuk menajamkan alat pada saat akan memotong atau menyembelih
hewan domba atau kambing.
Cara penggunaan: Tes ketajaman alat dengan cara menyayat selembar kertas. Alat dalam
kondisi tajam dan prima seharusnya bisa menyobek kertas secara mulus tanpa berhenti di
tengah-tengah. Kemudian gunakanlah pengaturan “coarse” untuk menajamkan pisau yang
sangat tumpul. Tarik pisau melalui alat pengasah mulai dari bagian dekat pegangan sampai ke
ujungnya sebanyak 3 sampai 6 kali, cara ini akan mengembalikan ketajaman asli pisau.
Berikan tekanan yang cukup kuat saat menarik pisau melalui alat pengasah sampai Anda
mendengar suara gesekan yang jelas. Jika Anda menggunakan alat pengasah elektrik, tidak
perlu menekan pisau ke bawah – mekanisme putaran yang ada pada mesin akan melakukan
hal tersebut secara otomatis. Jika alat pengasah pisau Anda memiliki lebih dari satu jenis
pengaturan, asah pisau dengan pengaturan yang ada di antara coarse dan fine sebanyak 1 atau
dua kali, lalu akhiri prosesnya dengan pengaturan fine. Pengaturan tambahan tersebut hanya
opsi untuk membuat ketajaman mata pisau Anda semakin baik. Terakhir bilas pisau sampai
bersih, lalu keringkan dengan handuk tanpa serat.

38. Skinning Knife


Fungsi: Digunakan untuk memisahkan kulit dari daging (menguliti)
Cara penggunaan: Asah terlebih dahulu alat supaya ketika digunakan memiliki ketajaman
yang baik. Posisikan tangan kiri memegang atau menarik bagian kulit agar dapat terlihat arah
potongan. Arahkan skinning knife miring ketika akan memotong atau menguliti. Lalu
dapatkan hasilnya.

39. Hook
Fungsi: Digunakan untuk membantu mengangkat hewan domba atau kambing dengan cara di
kaitkan.
Cara penggunaan: Lakukan pemeriksaan berkala apakah ada keretakan, cuil, bengkok dan
faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada hook. Lakukan pemeriksaan oleh orang
yang sudah berpengalaman. Untuk penggunaan hook bekas harus dilakukan inspeksi dengan
magnetic particle dan Dye Penetrant oleh orang yang berpengalaman terlebih dahulu secara
berkala. Jangan menggunakan hook yang sudah mengalami pemegaran leher maksimal 5 %
dari bentuk awal. Jangan menggunakan hook yang bengkok dan jangan berusaha meluruskan
hook yang telah bengkok untuk dipakai lagi. Berat hewan kambing atau domba tidak boleh
melebihi working load hook. Dilarang memperbaiki, meluruskan, mengerjakan ulang ataupun
membentuk ulang hook dengan cara dipanaskan, dibakar, dilelehkan ataupun di press. Jangan
menggunakan hook dengan posisi terhalang benda atau balok. Jangan menggunakan hook
dengan posisi dimiringkan.

40. Tang Ear Tag


Fungsi: Digunakan sebagai tanda pengenal ternak domba atau kambing serta memuat data-
data hewan berupa nomor ear tag atau QR Code.
Cara penggunaan: Genggam telinga: plier tekanan otomatis kunci bounce. Tekan klip dan
pasang ear tag. Menempatkan pria kuku ke dalam telinga mark dan tetap stabil. Sepenuhnya
inoculate disinfeksi solusi desinfeksi. Memasang ear tag di posisi yang tepat dari hewan
telinga

41. Paint Stick


Fungsi: Digunakan untuk penomoran yang berbentuk lip-stick untuk menuliskan normor atau
tanda tertentu di bagian badan ternak.
Cara penggunaan: Ambil paint stick, lalu buka tutupnya. Kemudian tulis penomoran yang
sudah ditetapkan sebelumnya di bagian badan domba atau kambing. Penomoran ini bersifat
sementara tetapi tahan ketika terkena air hujan.

42. Aplicator Tang


Fungsi: Digunakan untuk memasangkan ear-tag pada kuping ternak
Cara penggunaan: Genggam telinga hewan domba atau kambing, lalu tekan klip dan pasang
ear tag pada telinga hewan.

43. Rotary Tattoo


Fungsi: Digunakan untuk penomoran atau pentatoan hewan ternak berbentuk tang dan
memiliki nomor-nomor yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Cara penggunaan: Siapkan rotary tattoo yang akan digunakan untuk penomoran, lalu pegang
atau genggam telinga domba atau kambing. Kemudian arahkan rotary tattoo pada telinga, lalu
klip atau jepit telinga dengan alat sehingga dapat menghasilkan penomoran pada telinga
hewan.

44. Manual Tatto


Fungsi: Digunakan untuk memberi identitas pada ternak berupa nomor yang dapat dicopot-
pasang.
Cara penggunaan: Siapkan alat yang akan digunakan untuk penomoran, lalu pegang atau
genggam salah satu bagian badan domba atau kambing. Kemudian arahkan alat pada bagian
badan lalu klip atau jepit telinga dengan alat sehingga dapat menghasilkan penomoran pada
bagian badan hewan.

45. Electric Tattoo


Fungsi: Digunakan untuk penomoran atau pentatoan hewan ternak menggunakan listrik
sebagai sumber arus
Cara penggunaan: Pastikan sambungkan listrik pada aliran listrik, lalu tekan tombol on/off
yang ada pada alat. Kemudian pegang atau genggam salah satu bagian badan domba atau
kambing untuk penandaan hewan. Kemudian arahkan alat pada bagian badan hingga
menyentuhnya, sehingga dapat menghasilkan penomoran pada bagian badan hewan.

46. Cap Bakar


Fungsi: Digunakan untuk penomoran atau penandaan pada hewan ternak
Cara penggunaan: Penandaan dengan cap bakar pada kulit dilakukan dengan cap besi yang
panas yang berisi angka atau huruf. Sebelum dilakukan cap bakar, maka bulu di sekitar
tempat yang akan dilakukan cap bakar harus digunting/dicukur terlebih dahulu agar cap yang
dihasilkan lebih sempurna. Penentuan penggunaan angka atau huruf merupakan pilihan setiap
pemilik perusahaan masing-masing. Pemanasan cap bakar dapat dilakukan dengan
pembakaran langsung pada api atau melalui aliran listrik. Selain dengan besi yang
dipanaskan, cap bakar dapat menggunakan cairan kimia, yaitu dicelupkan ke dalam es kering
atau nitrogen cair. Pada saat pelaksanaan penandaan dengan cap bakar, penempelan cap bakar
pada kulit cukup dilakukan selama 30 detik untuk sapi dewasa, atau 20 detik untuk pedet.
Penandaan cap bakar disarankan jangn dilakukan pada pedet yang umurnya di bawah 6 bulan.
Karena pada pedet tersebut kulitnya masih sangat tipis, dan pada umur tersebut kulit masih
relative sempit untuk menempatkan cap bakar, dan setelah jadi nantinya akan semakin luas
seiring dengan pertumbuhan pedet.

47. Restainer
Fungsi: Digunakan untuk penanganan atau memegang hewan sebelum diperiksa dengan cara
menghalangi gerak aksi dari hewan.
Cara penggunaan: Terlebih dahulu domba atau kambing didudukkan , jatuhkan dan
kalungkan alat pada bagian badan domba atau kambing. Tali yang terletak diantara alat
ditarik kearah atas kaki dan ikat tali. Lalu baringkan domba.

48.
Fungsi:
Cara penggunaan:

Anda mungkin juga menyukai