Anda di halaman 1dari 28

BAHAN BERBAHAYA

BERACUN (B3)
Oleh :
Instalasi Kesling dan K3RS
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Apa itu Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)?

B3 adalah zat atau bahan yang dapat membahayakan


kesehatan atau kelangsungan hidup manusia,
makhluk lain, dan lingkungan hidup.
Jika di unit kerja terdapat B3,
maka wajib dilengkapi…
1. Tempat penyimpanan B3
2. Simbol dan label
3. Daftar Inventaris B3 dan Kartu Stok (kartu kuning
4. MSDS (Material Safety Data Sheet)?
5. Eye wash/ eye wash portable/ emergency shower
(jika terjadi paparan)
6. Spill kit infeksius dan spill kit non infeksius (jika
terjadi tumpahan)
7. Alur pelaporan tumpahan
1. Disimpan dimana saja B3 di lingkungan RSJPDHK?

1. Gudang B3
2. Lemari/ Rak B3
3. Trolley CS
1. Bahan yang tergolong B3 yang biasa ada di Trolley
Cleaning Service (CS)

Dari APS (tersedia di trolley CS) Dari RSJPDHK

1. Snap – Bowl Getter


2. Snap – Glass Cleaner
3. Snap – Disinfectant 1. Teralin
4. Snap - Karbol 2. Bay Fresh
2. Bersimbol dan Berlabel

Iritan Mudah Korosif

Mudah Terbakar/ Menyala Mudah Teroksidasi

Mudah Meledak Gas Bertekanan

Karsinogenik Berbahaya bagi Lingkungan

Beracun Berbahaya
2. Bersimbol dan Berlabel (lanjutan)

Nama B3

Tgl dibuka &


Simbol B3
expired
2. Bersimbol dan Berlabel (lanjutan)
Tata cara penempatan B3 berdasarkan sifat bahayanya
2. Bersimbol dan Berlabel (lanjutan)
Best Practice Tata Cara Penempatan B3 di Sub Instalasi Logistik
3. Daftar Inventaris B3 dan Kartu Stok
₋ B3 yang ada di gudang B3, lemari B3 dan trolley
CS harus memiliki daftar inventaris B3
₋ Di dalam gudang B3 dan lemari B3 harus
tersedia kartu stok (kartu kendali berwarna
kuning untuk B3 yang masuk dan B3 yang
keluar)
₋ Daftar Inventaris B3 yang ada di RSJPDHK
dapat di-download pada link berikut :
https://bit.ly/daftarinventarisb3-rsjpdhk
3. Daftar Inventaris B3 dan Kartu Stok (lanjutan)
4. Material Safety Data Sheet (MSDS)

atau dikenal juga dengan istilah Lembar Data


Keselamatan Bahan (LDKB) adalah lembar
petunjuk yang berisi informasi B3 yang
meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang
ditimbulkan, cara penanganan, tindakkan
khusus dalam keadaan darurat, pembuangan
dan informasi lain yang diperlukan.
4. Material Safety Data Sheet (MSDS) (lanjutan)

Kumpulan MSDS yang ada di RSJPDHK


dapat di-download pada link berikut :
https://bit.ly/msdsb3-rsjpdhk
5. Penangan bila terjadi paparan
Lokasi
1. GP 1
a. Lt. 1 – UGD (Unit Gawat Darurat)
b. Lt. 1 – Depo 24 Jam (Instalasi Farmasi)
c. Lt. 2 - OK Dewasa (Unit Bedah, Anestesi dan
Eye Wash Perfusi Dewasa)
d. Lt. 2 – ICU Dewasa (Unit Intensif Paska Bedah
Dewasa)
e. Lt. 2 – ICVCU (Unit ICVCU)
f. Lt. 2 – Cathlab (Unit Invasif Kateterisasi)
g. Lt. 2 – Lab CITO (Instalasi PKBD)
h. Lt. 3 – HD (Unit Invasif Non Fluoroscopi)
2. GP 2
a. Lt. 8 – ICU Anak (Unit Intensif Pediatrik dan PJB)
b. Lt. 8 – OK Anak (Unit Bedah, Anestesi dan
Perfusi Pediatrik)
3. Gedung Ventricle
a. Lt. 2 – Laboratorium (Instalasi PKBD)
5. Penangan bila terjadi paparan
Eye Wash
Portable PERHATIAN!!!
JANGAN BUKA SEGEL BOTOL JIKA
TIDAK DIGUNAKAN KARENA
MENYEBABKAN CAIRAN MENJADI
TIDAK STERIL

1. Segel botol hanya boleh dibuka jika akan


menggunakan cairan sebagai pertolongan
pertama untuk mencuci mata yang
terpapar B3
2. Buang sisa cairan yang tidak terpakai dan
segera hubungi IKLK3RS (ext. 1308) untuk
Menggunakan Sterile Water for Irrigation 1000ml
meminta eye wash portable baru yang
(tutup twist off) menggantikan eye wash botol tutup hijau
masih tersegel
EYE WASH PORTABLE DITEMPATKAN DI ATAS 3. Harus tersedia di dekat tempat
LEMARI B3 AGAR LEBIH MUDAH DIJANGKAU penyimpanan B3 dan trolley CS
5. Penangan bila terjadi paparan (lanjutan)
Emergency Lokasi
1. GP 1
a. Lt. 1 – UGD (Unit Gawat Darurat, Ruang
Shower dan Eye Dekontaminasi)
2. Gudang Utility
Wash a. Lt. 1 - Pemulasaran Jenazah (Unit Pemulasaraan
Jenazah)
b. Lt. 1 – Laundry (Unit Binatu, Ruang Kotor)
3. Gedung Ventricle
a. Lt. B1 – CSSD (Unit Sterilisasi Sentral)
b. Lt. B1 – Gudang B3 Farmasi (Instalasi Farmasi)
c. Lt. 2 – Laboratorium (Instalasi PKBD)
5. Penangan bila terjadi paparan (lanjutan)
Aliran air pada eye wash dan emergency shower harus dicek setiap hari menggunakan formulir di bawah ini :
5. Penangan bila terjadi paparan (lanjutan)
Aliran air pada eye wash dan emergency shower harus dicek setiap hari menggunakan formulir di bawah ini :
6. Penangan bila terjadi tumpahan
Spill Kit B3 Non Infeksius Spill Kit B3 Infeksius

Berisi : Berisi :
Apron Apron
Masker Masker
Kacamata goggle Sarung tangan disposable
Sarung tangan Kacamata goggle
Kantong plastik cokelat Kantong plastik kuning
Lap/ majun Lap/ majun
Sekop dan sapu Larutan deterjen
Pasir Chlorin 0,5%
Formulir Kejadian Tumpahan B3 Formulir Kejadian Tumpahan B3

Digunakan untuk menangani tumpahan: Digunakan untuk menangani tumpahan:


Hand Soap Urin pasien
Bendurol Muntahan pasien
Aseptan Darah pasien
Cara Menggunakan Spill Kit B3 Non Infeksius
1. Amankan area tumpahan dengan menggunakan floor sign, kursi, dll.
2. Siapkan kotak spill kit.
3. Lakukan hand hygiene sebelum menggunakan APD.
4. Gunakan APD (apron, masker, kacamata google, sarung tangan) yang ada di dalam spill kit.
5. Keluarkan kantong plastik cokelat yang tersedia di dalam spill kit.
6. Bersihkan tumpahan dengan bahan penyerap seperti majun/koran/tisu (kecuali yang bersifat
terbakar/ menyala menggunakan pasir) hingga bersih. Lalu masukkan ke kantong plastik cokelat.
7. Bersihkan lantai seperti biasa (lakukan mopping) dengan menggunakan cairan chemical yang
ditentukan.
8. Ikat kantong plastik cokelat, beri label “Tumpahan B3” dan buang ke Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) B3 Non Infeksius.
9. Lepas APD dan buang ke tempat sampah infeksius kecuali kacamata google dibersihkan lalu
dimasukan kembali ke dalam kotak spill kit.
10.Lakukan hand hygiene.
11.Buat laporan terjadinya tumpahan dengan menggunakan formulir laporan insiden dan kirim ke
Pengawas untuk diteruskan ke Instalasi Kesling dan K3RS.
12.Isi kembali kotak spill kit dengan APD, kain lap/majun, kantong plastik kuning, dan formulir kejadian
di Gudang Cleaning Service.
7. Alur Pelaporan Tumpahan

Dibagi menjadi dua kategori :


Tumpahan B3 Skala Kecil (< 2 liter)
Tumpahan B3 Skala Besar (> 2 liter) → KODE ORANGE (ext. 1104)
7. Alur Pelaporan Tumpahan (lanjutan)
Tumpahan B3 Skala Kecil (< 2 liter)

Ada tumpahan B3

Cleaning Service (CS) membersihkan dengan


Pengawas menyerahkan laporan tumpahan
menggunakan spill kit sesuai jenis tumpahan
ke IKLK3RS
B3

CS membuat laporan kejadian tumpahan B3 CS menyerahkan laporan tumpahan dan


yang diketahui oleh ruangan dan bertanda melakkan pengisian ulang spill kit ke
tangan Pengawas
7. Alur Pelaporan Tumpahan (lanjutan)

http://bit.ly/PengisianSpillKitB3
Diisi oleh Pengawas
(secera real time, setelah mendapat
formulir yang sudah diisi CS)

Diisi oleh Cleaning Service, lalu dikumpulkan ke Pengawas.


Pengawas menyerahkan rekapitulasi formulir ke Instalasi Kesling dan K3RS
per bulan
7. Alur Pelaporan Tumpahan (lanjutan)
Tumpahan B3 Skala Besar (> 2 liter) -- KODE ORANGE (ext. 1104)

Terjadi tumpahan B3 skala besar (> 2 Liter)

CS melakukan pengsian ulang spill kit


Laporan terdapat Kode Orange (ext. 1104)
tumpahan skala besar

Pengawas memanggil CS terdekat untuk IKLK3RS dan Pengawas membuat laporan


dilakukan pembersihan dengan kejadian tumpahan B3 skala besar yang
menggunakan spill kit tumpahan skala diketahui oleh ruangan dan bertanda
besar dan sesuai jenis tumpahan B3 tangan
Titik Penyediaan Spill Kit Emergency
(Untuk Tumpahan Skala Besar)
1. Pos Security Gedung Perawatan 1
Untuk tumpahan B3 skala besar di Gedung Perawatan 1
2. Pos Security Gedung Perawatan 2
Untuk tumpahan B3 skala besar di Gedung Perawatan 2
3. Pos Security Gedung Utility
Untuk tumpahan B3 skala besar di Gedung Utility dan Gedung Baru
1. Pastikan seluruh B3 bersimbol dan berlabel dan ditempatkan sesuai dengan tata cara
penempatan
2. Tersedia Daftar Inventaris B3 sesuai B3 yang tersedia di unit kerja (Kumpulan daftar
inventaris : https://bit.ly/daftarinventarisb3-rsjpdhk
3. Tersedia Kartu Stok sesuai B3 yang tersedia di unit kerja
4. Tersedia MSDS (Material Safety Data Sheet) sesuai B3 yang tersedia di unit kerja
(Kumpulan MSDS : https://bit.ly/msdsb3-rsjpdhk
5. Tersedia eye wash (kran) atau eye wash portable
6. Tersedia spill kit
7. Jika ada kejadian tumpahan B3 atau paparan B3 ke tubuh petugas, buat laporan
Q&A Sosialisasi Pengelolaan B3 (Rabu, 05 Oktober 2022)
1. Pak Aswandi : Mau bertanya terkait eye wash. Apakah cairan eye wash portable lansung
di sempotkan ke mata atau dimasukkan dulu kedalam botol yg tutup kuning lehernya
hijau yg ada diruangan atau bagaimana? | Jawaban : Bisa langsung disemprotkan ke mata,
tidak boleh dipindahkan ke wadah lain untuk mempertahankan sterilitas.
2. Bu Nuraini izin bertanya terkait eye wash yg di lemari B3 penggunaannya apakah di
wastafel atau di dekat lemari B3 | Jawaban : Di dekat area tempat penyimpanan B3
(dalam hal ini lemari B3) karena ada risiko terpapar B3 di area ini, dan eye wash portable
(sterile water for irrigation) digunakan sebagai pertolongan pertamanya.
3. Bu Ilona : cairan eye wash yg sudah terpakai apakah disimpan kembali atau sekali pakai??
| Jawaban : Hanya sekali pakai, karena kalau sudah dibuka akan mempengaruhi sterilitas
isinya.
4. Pak Heru Adi Prasetyo : berarti kalau dibuka segel, itu posisi botol sudah bolong dan siap
pakai? atau harus dibolongin dulu? | Jawaban : Tinggal dibuka segel eye wash portable
(sterile water for irrigation), dan sudah ada bolongannya.
5. Bu Susilawati : ijin bertanya mba Tata, lemari b3 yg betul di simpan dimana ya, di poli
umum tdk punya tempat ada ruang makan dan ruang rapat jadi 1 apa boleh atau di
lorong ruang tunggu..tks mohon arahan nya | Jawaban : Diperbolehkan, yang penting B3
disimpan di tempat yang terlokalisir, tidak campur dengan bahan lain, atau dekat dengan
tabung oksigen, kompor dan bahan-bahan mudah meledak lainnya.
6. Mba Riaminda : mba tata, izin bertanya.. terkait eye wash yg bermasalah pada tekanan
air pada wastafelnya, solusinya bagaimana? | Jawaban : Bisa melapor ke SNM atau
melalui aplikasi SMARS.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai