Anda di halaman 1dari 3

KEBUDAYAAN JAWA TENGAH

Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang dibangun berlandaskan
keyakinan atau filosofi jawa. Penyebutan rumah joglo terjadi akibat bentuk atap rumah
joglo yang menyerupai dua gunung atau taJUG LOro (JUGLO) dan berkembang
penyebutannya menjadi Joglo. Penggunaan gunung diyakini oleh masyarakat Jawa
saat itu sebagai tempat suci atau rumah para dewa.

MEmpunyai tiga bagian utama di dalam rumah adat tersebut yaitu pendopo, pringgitan
dan juga omah ndalem. Pendopo Merupakan bagian utama yang digunakan untuk
menerima tamu. Untuk bagian pringgitan digunakan sebagai tempat pertunjukan
wayang, meskipun sekarang ini pertunjukan wayang tersebut tidak selalu di ruang
pringgitan. Sedangkan bagian omah ndalem merupakan ruang untuk ruang keluarga.
Tari-tarian Tradisional Jawa Tengah

Tari Serimpi

a. Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut,
agung dan menawan.
b. Tari Bambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil
(raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka.
c. Tari Enggat Enggot, diangkat dari tari tradisional Banyumas. Sesuai dengan ciri
khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan
dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya.
d. Tari Kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.
Senjata Tradisional Jawa Tengah

Keris Jawa Tengah

Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting
dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam
masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.

Anda mungkin juga menyukai