INTISASI
20
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
21
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
PT XX, yang di fokuskan pada aspek Pelaporan Keuangan” tahun 2009 dapat
penerapan frount end (user interface), disimpulkan bahwa Prosedur Pencatatan
back end (administrator). Metode Perpetual terdiri dari :
c. Menerapkan Sistem Penjualan Tunai 1. Metode FIFO (First In First Out)
Trade Selling Melalui Metode Perpetual di 2. Metode LIFO ( Last In First Out)
PT XX, difokuskan laporan penjualan 3. Metode Average
tunai dengan metode perpetual. Revita Novi Bintari dalam sebuah karya
ilmiahnya berjudul “Penerapan Corporate
II. METODE PENELITIAN Social Responsibility Dalam Mencapai
Tinjauan Pustaka Sustainable Growth (Studi Kasus PT.
Menurut Johar Arifin dan Achmad Suprama)” dikatakan: “Trade selling adalah
Sumaryono dalam bukunya yang berjudul dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang
“Manajer Keuangan dan Akuntan” dapat besar mempersilahkan pengecer untuk
disimpulkan bahwa Prosedur sistem penjualan berusaha memperbaiki distributor produk-
tunai terdiri dari : produk mereka.”(Revita Novi Bintari, 2011,
a. Prosedur order penjualan P.9)
b. Prosedur penerimaan kas
c. Prosedur penyerahan barang Tahapan Penelitian
d. Prosedur pencatatan penjualan Penulisan penelitian ini merupakan
e. Prosedur pencatatan penerimaan kas penelitian yang membangun sebuah program
f. Prosedur rekonsiliasi bank(Johar Arifin, Penjualan Tunai di PT. XX dengan tujuan
n.d., p. 20) untuk mempermudah melakukan transaksi
Menurut Arief Sugiono, Yanuar Nanok penjualan melalui pendekatan Trade Selling
Soenarno, dan Syintia Madya Kusumawati yang bisa memberikan manfaat bagi pemilik
dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi dan dan staff Bagian Kasir. Penjualan tunai yang
Pelaporan Keuangan” tahun 2009 dapat sudah terkomputerisasi akan lebih akurat.
disimpulkan bahwa Prosedur Pencatatan Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan
Metode Perpetual terdiri dari : dalam project penelitian ini adalah :
a. Metode FIFO (First In First Out)
b. Metode LIFO ( Last In First Out) Melakukan observasi dan survey di PT
c. Metode Average” XX
Menurut Indra Bastian, dalam bukunya
yang berjudul “Akuntansi Pendidikan” tahun
2006 dapat disimpulkan bahwa: Melakukan pengumpulan data
“Sistem Informasi Akuntansi adalah pendukung project penelitian
bertanggungjawab melaporkan hasil-hasil
operasi perusahaan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Dengan demikian, Perancangan Flowmap, Diagram
bidang kajian sistem informasi akuntansi Konteks, DFD level 0 s.d Akhir,
ini terkait baik dengan akuntansi Dekomposisi Table, FlowChart, ERD
manajemen maupun akuntansi keuangan.”
(Indra Bastian, 2006, P.208)
Penerapan pendekatan Perpetual
Menurut Johar Arifin dan Achmad
Sumaryono dalam bukunya yang berjudul
“Manajer Keuangan dan Akuntan” dapat
disimpulkan bahwa Prosedur sistem penjualan Menghasilakan laporan Penjualan
tunai terdiri dari : Tunai
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur penerimaan kas
c. Prosedur penyerahan barang
d. Prosedur pencatatan penjualan Pengujian White Box – Black Box
e. Prosedur pencatatan penerimaan kas Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
f. Prosedur rekonsiliasi bank(Johar Arifin,
n.d., p. 20) Teknik Pengumpulan Data
Menurut Arief Sugiono, Yanuar Nanok Tahapan ini menjelaskan tentang teknik
Soenarno, dan Syintia Madya Kusumawati pengumpulan dan analisis data penulisan
dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi dan penelitian yang berjudul Sistem Penjualan
22
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
Tunai Melalui Pendekatan Trade Selling di PT Tugas Admin dalam perusahaan, antara lain:
XX, didalamnya terdapat beberapa teknik i. Menginput data pembelian barang dari
pengumpulan data dan Teknik Analisa Data. supplier.
Disertai juga penjelasan singkat bagaimana ii. Mengontrol data stock barang.
prosedur penulisan penelitian akan dilakukan, iii. Menangani kesalahan penginputan
maka penjelasan teknik pengumpulan data dan agar tidak dimanipulasi oleh pihak
analsisi data, sebagai berikut : yang tidak berwenang.
a. Observasi iv. Menginputkan data-data yang
Tahapan observasi dilakukan dengan diperlukan ke dalam aplikasi.
pengambilan data dan pengamatan v. Mengontrol semua laporan penjualan
dilapangan, data pendukung penulisan yang bersangkutan.
penelitian yang merupakan hasil c. Kasir
pengumpulan data dari PT XX, yang i. Melakukan transaksi penjualan tunai.
diperoleh dari hasil observasi, ii. Melaporkan semua transaksi
wawancara, dan studi dokumenatasi di Perancangan sistem merupakan hasil
lapangan. evaluasi dari sistem yang sedang
b. Wawancara berjalan.Pada perancangan sistem penjualan
Wawancara dilakukan dengan Pimpinan tunai trade selling melalui metode perpetual
Perusahaan, Bagian kasir, dan Bagian di PT XX untuk menghasilkan sistem yang
Marketing. Karena bagian tersebut baru dan dapat mendukung kegiatan dalam
adalah bagian yang terlibat langsung perusahaan.
dalam penjualan tunan di PT XX.
c. Studi Dokumentasi Membangun Sistem Penjualan Tunai
Dalam penelitian menggunakan dua Trade Selling Melalui Metode Perpetual
dokumen pendukung yaitu, dokumen Prosedur Penjualan Tunai
internal dan dokumen eksternal, dimana i. Bagian marketing menyerahkan setoran
dua dokumen tersebut, menjadi dasar uang kepada bagian kasir beserta dengan
pedoman dalam menyusun penulisan kwitansinya.
penelitian yang dilakukan, dua ii. Kemudian kwitansi tersebut di nota oleh
penjelasan dokumen tersebut sebagai bagian kasir yang memiliki 3 rangkap
berikut: nota untuk diserahkan kepada customer,
i. Dokumen Internal bagian gudang, dan arsip kasir.
a. Dokumen Catatan Kasir iii. Setelah itu nota yang diterima oleh bagian
b. Dokumen Kartu Stock Barang gudang dapat mengeluarkan barang sesuai
ii. Dokumen Eksternal dengan jumlah pesanannya.
a. Surat Perjalanan Tugas iv. Setelah semua transaksi sudah di nota
b. Nota, kuitansi, faktur kemudian kasir membuat laporan
penjualan dan diserahkan kepada bagian
III. PEMBAHASAN DAN HASIL admin.
Merancang Sistem Penjualan Tunai v. Bagian admin menerima laporan
Trade Selling Melalui Metode penjualan kemudian mengaudit atau
Perpetual memeriksa kembali.
Untuk memastikan sistem dapat berjalan vi. Kemudian bagian admin menyerahkan
sesuai dengan harapan, maka perlu adanya laporan penjualan kepada pimpinan.
penyesuain dengan sistem inFormasi yang
dibangun. Berikut ini merupakan deskripsi Dalam bentuk Flowmap Prosedur
tugas yang diusulkan pada masing-masing Penjualan tunai digambarkan sebagai berikut
bagian tersebut, antara lain:
a. Pimpinan
Tugas pimpinan perusahaan, antara lain:
i. Bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan permintaan
barang ke supplier.
ii. Mengawasi laporan dan memberikan
arahan kepada karyawan.
iii. Menerima semua laporan dari Bagian
Penjualan.
b. Admin
23
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
Login Login
Admin Pembelian
Penjualan Penjualan Kasir
Data Stock Barang
Data Barang
Valid/Invalid
Lap.Pembelian
Sistem Penjualan Tunai Lap. Penjualan
Lap. Penjualan
Cetak Invoice
Lap. Stock Barang metode fifo
Lap. Penjualan
Pimpinan
DFD Level 0
Gambar 2. Sistem Penjualan Tunai yang Berjalan Berikut ini DFD Level 0 menggambarkan
hubungan antara entitas dari sistem penjualan
tunai trade selling melalui metode perpetual.
Data product
Data user
1.0 Prosesnya
Admin
data
Data user
Data stock
Data product
Data payment Data stock
Proses penjualan
Penjualan
3.0 Laporan
Laporan
24
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
1.2 Edit
1.3 Hapus
Penjualan
Check Invoice
2.2 Print
Info jual
Data Invoice Invoice
Data Invoice
Customer
Gambar 9. DFD Level 1 Proses 4
Pembelian
Check Laporan
3.2 Print Lap.
Info beli
Data Laporan Pembelian Gambar 10 Relasi
ERD
Berikut ini adalah entity relationship diagram
Data Laporan i trade selling yang difokuskan pada aspek
penjualan dan laporan.
Pimpinan
25
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
name
supplier_id
address
Product supplier
contact1
balance
productname
contact2 billnumber balance
payment
quantity Sale_id
productname
total
price Product_id
Product_id
username
category
Supplier_id stock_id price
ex_date
supplier category
customer type
supplier
transaction_id
Sale
subtotal transaction
receipt_id
productname category
payment
quantity Product_id date
balance
amount Sale_id balance
supplier
sale Invoice customer address
Customer_id
subtotal
Transaction_id contact1 contact2
payment
billnumber
balance payback
Payment
Flowchart
mulai Mulai
login
tidak
ya
Ya
pembelian cek
Nota
data pembelian
penjualan Mengeluarkan
barang yang
dipesan
pembelian pembelian penjualan
Lap. Penjualan
data
Cek
laporan laporan cek penjualn
Lap. Penjualan
Selesai
selasai
26
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
View stock /
View sales View customer View purchase View supplier outstanding Report Stock
product
Login User
Add stock
Report Purchase
category
View stock
Dashboard Sales Report category
View stock
available
Add view Sales
Gambar 16. Hak Akses Pimpinan
Hasil
Purchasing Merancang Sistem Penjualan Tunai Trade
Selling Melalui Metode Perpetual
Pada perancangan sistem penyusunan
Gambar 14. Hak Akses Bagian Kasir laporan keuangan melalui metode perpetual
yang difokuskan pada aspek pembuatan
ii. Hak Akses Admin laporan penjualan tunai , diagram konteks
sistem penyusunan laporan keuangan dan flow
diagram level 0 sampai dengan akhir prosedur
sistem penyusunan laporan keuangan,
normalisasi data, entity relationship diagram
(ERD), stuktur table, kamus data dan
flowchart.
Tampilan Login
Form login akan muncul ketika pertama
kali aplikasi dijalankan. Masukan nama user
dan password,kemudian klik login untuk
Gambar 15. Hak Akses Admin masuk ke menu utama.
27
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
28
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
29
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
30
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430
SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan
setelah dilakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Disarankan kepada perusahaan untuk
memberikan fasilitas lengkap di bagian
kasir sehingga tidak menghambat proses
transaksi.
2. Pengguna dapat menguasai sistem
dengan baik sehingga mengurangi
tingkat error pada laporan yang
dihasilkan.
Gambar 30. Tampilan Laporan Pembelian
3. Disarankan perusahaan untuk
mengembangkan sistem sehingga dapat
Tampilan laporan kartu stock semakin optimal dalam penggunaan,
Data laporan kartu stock berisi tentang selain itu adanya pemberian anti virus
barang masuk yang di sertai tanggal, nama pada komputer sangat penting untuk
barang, customer/supplier, in/out/balance, pengamanan dokumen yang ada di
quantity, price, total. Tampilan seperti yang dalam sistem.
terlihat pada gambar 31
REFERENSI
[1] Amiennia Rektiani, Anak Agung Gde Agung,
R. S. (2013). Aplikasi Pencatatan
Persediaan, Penjualan, dan Persediaan
dengan Metode Perpetual, 1–8.
[2] Badri M. Sukoco, S. . (2007). Manajemen
Administrasi Perkantoran Modern.
[3] Cushing, B. E., & Kosasih, R. (1982).
Sistem Informasi Akuntansi dan
Organisasi Perusahaan. (3rd ed.). Jakarta:
Erlangga.
[4] Hari Satia Nugraha, R. K. (2014).
Perancangan Sistem Aplikasi Jual Beli
Barang Pada Toko Cahaya Kurnia Foam
Hasil Produksi PT. IRC INOAC Secara
Tunai Dan Kredit, 1–11.
[5] Johar Arifin, A. S. (2009). Manajer
Gambar 31. Tampilan Laporan Kartu Stock Keuangan dan Akuntan.
[6] Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi.
IV. KESIMPULAN Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat [7] Sagala, Andika Kristian H, Karismariyanti,
ditarik kesimpulan sebagai berikut: Magdalena, A. J. (2013). Aplikasi Berbasis
Web Untuk Persediaan Dan Penjualan
1. Kesimpulan dari, merancang Sistem
Pupuk Bersubsidi, 1–8.
Penjualan Tunai Trade Selling Melalui [8] Shalahuddin, R. A. . & M. (2015). Rekaya
Metode Perpetual, bahwa, proses Perangkat Lunak Terstruktur dan
merancang sistem yang baru lebih Berorientasi Objek (Cetakan ke 3).
teratur dalam pemberian hak akses. Bandung: Informatika.
2. Kesimpulan dari, membangun Sistem [9] Surjaweni, V. W. (2015). Sistem
Penjualan Tunai Trade Selling Melalui Akuntansi. (mona, Ed.) (1st ed.).
Metode Perpetual bahwa, proses Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
pembuatan laporan penjualan tunai [10] Widjajanto, N. (2001). Sistem Informasi
Akuntansi. (Y. Sumiharti, Ed.3). Jakarta:
menjadi lebih mudah, cepat, dan
Erlangga.
akurat.
3. Kesimpulan dari, menerapkan Sistem
Penjualan Tunai Trade Selling
Melalui Metode Perpetual bahwa,
semua data-data dapat dicari dengan
mudah oleh sistem, sehingga dapat
dengan cepat dan efektif dalam proses
pencarian data tersebut.
31