E-ISSN: 2829-3215
Abstrak: Saat ini, ada banyak orang-orang yang menjadi desainer grafis di Indonesia,
khususnya menjadi freelancer. Aplikasi marketplace menjadi hal yang dibutuhkan
untuk desainer untuk mencari klien secara mudah, namun di Indonesia belum banyak
aplikasi yang memadai. Aplikasi ponsel pun lebih mementingkan sisi pembeli selama
ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sebab
permasalahan yang akan dikaji berhubungan dengan pengalaman desainer freelance
dan konsumen freelance. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner,
wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis penelitian menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Dari data kuesioner dan wawancara yang telah dikumpulkan,
dapat disimpulkan bahwa kedua pihak desainer dan konsumen cukup puas dengan
aplikasi Freelance yang sudah ada. Namun, tentu masih ada kekurangan dan
pengembangan yang harus dilakukan. Oleh karena itu dibuat perancangan visual user
interface marketplace jasa desain DEZIGNID.
Kata kunci: desain grafis, desain komunikasi visual, freelance, jasa desain,
marketplace, user interface, aplikasi mobile
26
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
jasa freelance juga membuat hanya segelintir Aplikasi ini tidak hanya dapat menjadi
desainer yang mendominasi dan mendapatkan jembatan antara desainer dengan klien, tetapi
klien. juga membantu mempromosikan karya-karya
Beberapa mahasiswa atau desainer muda dari portofolio yang bisa muncul di home user
membutuhkan pemasukan dan mungkin belum yang bisa disimpan di likes, sehingga peluang
mempunyai rekening sendiri. Daftar di Fiverr desainer mendapatkan klien juga dapat
atau website luar negeri lainnya harus bertambah.
menggunakan rekening internasional atau Aplikasi ini juga berpeluang untuk
PayPal. Perlu aplikasi yang mudah digunakan ditambahkan cabang fitur-fitur yang menarik
yang dapat diakses di ponsel dan memiliki cara seperti workshop desain yang bisa diadakan oleh
pembayaran bermacam-macam untuk membuka desainer, komunitas desain, dan lain-lain.
peluang baru bagi desainer Indonesia pemula Karena cabang desain yang luas, aplikasi ini
maupun orang-orang yang membutuhkan bisa membantu banyak sekali desainer maupun
desain. yang membutuhkan desain.
Saat ini cara desainer mencari klien Berdasarkan permasalahan yang telah
adalah dengan harus aktif memperlihatkan dipaparkan penulis, diperlukan adanya
portfolio desainnya di media sosial seperti perancangan visual user interface aplikasi
Instagram, Dribbble, Kreavi, Behance, dan lain- marketplace jasa desain “DEZIGNID”.
lain. Selain itu juga harus daftar di situs seperti Berdasarkan latar belakang permasalahan
Fiverr, 99 designs, freelancer, dan lain-lain di atas, penulis mengidentifikasikan
[1][2]. permasalahan yang akan dijelaskan sebagai
Rata-rata orang di Indonesia juga lebih berikut: Ada cukup banyak desainer muda yang
memilih untuk membuat desain sendiri atau kesulitan untuk menjadi freelancer dalam
mencari desainer lewat koneksi. Padahal, saat mencari klien selain dari koneksi, kesulitan
ini desain sangatlah dibutuhkan untuk dalam sistem pembayaran dan kompetisi yang
mempromosikan bisnis, membuat brand bisnis ketat dalam dunia freelance. Belum banyak
atau kebutuhan lainnya seperti komisi ilustrasi, user interface aplikasi mobile freelance yang
dan lain-lain. Marketplace desain yang mudah bisa digunakan sepenuhnya tanpa
diakses dan yang dibuat seperti media sosial mengandalkan versi website. Fitur-fiturnya pun
juga dapat menjadi pusat dalam pemenuhan juga belum selengkap di website. Alur visual
kebutuhan desain. aplikasi mobile freelance masih banyak yang
Pada saat pandemi COVID seperti ini, prosedurnya rumit.
pekerjaan freelancing juga semakin dibutuhkan. Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
Kegiatan yang banyak dilakukan online maka dapat dirumuskan masalah tersebut adalah
membutuhkan desainer grafis, serta sedang sebagai berikut: Bagaimana proses perancangan
gencar jasa komisi ilustrasi. Kondisi pandemi visual user interface aplikasi DEZIGNID dalam
yang menyulitkan membuat para freelancer platform mobile yang fungsional untuk desainer
membutuhkan pemasukan lebih. dalam penyediaan layanan desain? Bagaimana
Dari segi visual dan aksesibilitas, aplikasi bentuk perancangan visual user interface
ponsel aplikasi freelancer lokal belum aplikasi dengan prosedur yang simpel namun
menyaingi aplikasi dari luar negeri seperti membantu user dalam mencari layanan desain?
Fiverr. Contohnya seperti salah satu aplikasi Berdasarkan uraian di atas, maka
lokal bernama “Panggilin”. Dari segi kegunaan embatasan masalah dalam perancangan ini
dan visual memang bisa digunakan tetapi layout antara lain adalah: Memfokuskan perancangan
visualnya belum menandingi Fiverr atau dalam lingkup visual user interface aplikasi
Fastwork. untuk memberi kemudahan pada user dalam
Berdasarkan permasalahan yang dialami menawarkan atau mencari layanan desain.
oleh para desainer dan pencari desain, Target perancangan difokuskan pada
perancangan visual UI aplikasi perlu diterapkan desainer muda atau freelancer dalam rentang
untuk mempermudah pengguna di Indonesia usia 17-40 tahun dan orang yang membutuhkan
dalam mencari klien maupun mencari desainer. jasa desain freelance.
Selain itu, perancangan aplikasi ini dapat Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
menjadi sarana desainer untuk menunjukkan maka dapat diketahui tujuan dari perancangan
kemampuannya, menawarkan konsumen jasa ini antara lain: Membuat proses perancangan
desain yang dibutuhkan. visual user interface aplikasi marketplace
27
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
DEZIGNID untuk sarana layanan jasa desain. untuk memberikan konsep baru. Metode ini
Membentuk rancangan visual user interface fokus pada penjelasan dan kata-kata. Pendapat,
aplikasi yang efektif dalam mencari atau pengalaman dan perasaan responden dapat
menawarkan layanan desain. Membuat aplikasi diberikan kepada penulis.
untuk freelance yang user-friendly dengan fitur- Selain itu, penulis menggunakan metode
fitur bervariasi. analisis design thinking dan 5W+1H dalam
Manfaat yang ingin dicapai dari Empathize untuk lebih memahami kebutuhan
perancangan ini antara lain adalah sebagai pengguna yang sebenarnya, dari memahami
berikut: Secara akademis, perancangan ini pengguna itulah dapat ditemukan ide fitur-fitur
diharapkan dapat menjadi referensi dan acuan untuk aplikasi ini.
untuk penelitian serupa dalam bidang Desain
A. Desain
Komunikasi Visual terutama mengenai
perancangan visual user interface aplikasi. Pengertian desain menurut Kamus Besar
Secara praktis, perancangan ini diharapkan Bahasa Indonesia adalah 1. Kerangka bentuk;
dapat memberi kemudahan pada pengguna rancangan, 2. Motif; pola; corak. Desain pada
dalam mengakses dan menggunakan layanan umumnya adalah aktivitas yang membutuhkan
desain DEZIGNID serta solusi efektif desainer kreativitas untuk merancang sesuatu yang
untuk mencari klien. umumnya fungsional dan inovatif dalam rangka
mencari solusi suatu masalah tertentu agar
II. METODE PENELITIAN
memiliki nilai lebih dan menjadi lebih
Dalam penelitian ini penulis bermanfaat bagi penggunanya. [3]
menggunakan metode penelitian kualitatif sebab
B. Desain Grafis
permasalahan yang akan dikaji berhubungan
dengan pengalaman desainer freelance dan Menurut Suyanto, Desain grafis dapat
konsumen freelance. didefinisikan sebagai penerapan dari
Penulis mengumpulkan data primer keterampilan seni dan komunikasi untuk
melalui observasi, wawancara, dan survei kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa
melalui kuesioner online yang disebarkan pada disebut seni komersil). [4].
responden yang sesuai dengan kriteria Seni grafis adalah seni murni, dan
penelitian. Penulis mengumpulkan data Desain Grafis adalah proses Seni Terapan
sekunder melalui studi kepustakaan dan yang dapat membuat konsep yang dapat
internet. Penulis melakukan observasi terhadap menjawab dan memberikan solusi masalah
freelancer desain, perilaku konsumen dan berdasarkan kebutuhan manusia, proses
website freelance kompetitor. menciptakan warna, pengembangan dalam
Penulis menyebarkan kuesioner secara penggunaan bahan, proses teknik produksi,
online kepada responden yang sesuai dengan mengatur seluruh biaya produk dan
kriteria penelitian, yaitu kalangan remaja dan sebagainya. [5]
dewasa dengan rentang usia antara 16-40 tahun C. Lingkup Desain
berjenis kelamin laki – laki atau perempuan
yang tinggal di Indonesia. Selain itu, kriteria Lingkup desain sangat bervariasi dan
responden adalah desainer pemula atau tidak terbatas, hal tersebut dikarenakan adanya
profesional dan orang-orang yang pernah pengembangan-pengembangan yang diciptakan
menjadi klien desain atau tertarik dengan dengan wacana kebudayaan dunia. Desain
membeli jasa desain Selain itu, penulis melingkupi semua aspek yang memungkinkan
melakukan wawancara dengan dua desainer untuk diatasi oleh imajinasi dan kreativitas
freelance muda yang berpengalaman menjual manusia. Dalam perkembangan desain di dunia
jasa di aplikasi lain. internasional, terdapat beberapa bidang profesi
Dalam penelitian ini penulis mencari desain yang paling umum yaitu Desain Produk
jurnal, artikel, dan buku yang berkaitan dengan Industri (Industrial Design), Desain Grafis
desain user interface, desainer, lingkup desain, (Graphic Design) Desain Interior (Interior
jasa desain, marketplace, dan freelance. Design), Desain Komukasi Visual (Visual
Metode analisis yang digunakan adalah Communication Design), dan Desain
metode deskriptif kualitatif. Penulis ingin Multimedia (Multimedia Design). [6]
mencari data dari berbagai sumber yang ingin
diteliti dan mengamati User Interface sejenis
28
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
29
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
Dari data kuesioner dan wawancara yang desain dan banyaknya desainer namun
telah dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi mobile Indonesia belum cukup
kedua pihak desainer dan konsumen cukup puas memadai.
dengan aplikasi Freelance yang sudah ada. vi. How - Bagaimana solusi akan
Namun, tentu masih ada kekurangan dan diterapkan: Dibuat dan dipresentasikan
pengembangan yang harus dilakukan. sebagai prototipe dengan aplikasi Figma
Dari kedua sisi, dapat disimpulkan bahwa b. USP (Unique Selling Point)
diperlukan aplikasi freelance yang i. Produk. Pendaftaran pembeli dan
mengutamakan desainer pemula dengan cara penjual; Penjual - Pemasangan jasa
menonjolkan fitur-fitur yang lebih dibutuhkan desain, fitur chat, tawaran pembeli;
dan mengurangi fitur yang tidak terlalu Pembeli - Pembelian jasa desain, fitur
diperlukan. Perlu juga ada fitur untuk konsumen chat, Pemasangan tawaran pembeli; dan
seperti filter harga, dan pencarian kategori yang Inspirasi (Media sosial aplikasi)
lebih spesifik supaya menambah kesempatan ii. Value Proposition. Pendaftaran jadi
desainer baru serta juga membantu konsumen penjual dan pembeli bisa langsung dari
dalam mencari style desain yang diinginkan. aplikasi; UI simpel dan terus terang;
Perlu juga diadakan fitur yang mempermudah Cocok dipakai untuk pemula; dan
komunikasi seperti chat, fitur seperti media Berbagai metode pembayaran dari
sosial dan fitur telepon antara klien dengan Indonesia
desainer. 2. Define
DEZIGNID merupakan aplikasi
A. Analisis Design Thinking marketplace Freelance desain yang cocok
1. Empathize dipakai untuk desainer pemula atau pencari
desainer. Pendaftaran dan prosedur pembelian
User research dilakukan dengan yang terus terang. Adanya fitur portofolio dan
membagikan kuesioner ke 54 orang yang Inspirasi untuk membantu dalam mencari klien.
pernah membeli jasa desain untuk sisi pembeli, 3. Ideate
serta wawancara dengan desainer freelance a. Profil desainer
muda untuk sisi desainer. Dari user research b. Fitur filter berdasarkan style, harga, dan
yang telah dilakukan, penulis menjabarkannya lain-lain
dalam 5W+1H: c. Fitur pendaftaran desainer
a. (5W+1H) d. Portofolio untuk memperlihatkan jasa
i. Who - Target audiens: Freelancer desain
Indonesia berusia 17-40 tahun yang e. Fitur media sosial (Inspirasi)
merupakan desainer grafis, mahasiswa, 4. Prototype
atau freelancer pemula; Pembeli jasa Sebelum membuat prototype, wireframe
desain Indonesia berusia 13-45 tahun untuk perencanaan aplikasi dibuat dengan
yang membutuhkan jasa desain. aplikasi Balsamiq Wireframes. Prototype hasil
ii. What - Solusi desain: Prototipe aplikasi desain dibuat menggunakan Figma dan bisa
marketplace Freelance mobile diakses dengan link https://bit.ly/Dezignid/
DEZIGNID dimanapun melalui browser.
iii. When - Kapan dibutuhkan dan waktu 5. Test
proyek: Dibutuhkan saat masyarakat Tes dilakukan dengan meminta pendapat
Indonesia membutuhkan aplikasi ponsel dari seorang programmer untuk mendapatkan
Freelance yang mudah dan praktis masukan dari segi kegunaan dan desainer dari
dipakai baik untuk desainer ataupun segi visual. Feedback dari programmer
pembeli. menyatakan bahwa aplikasi sudah sangat baik
Aplikasi ini dapat digunakan untuk jangka untuk digunakan. Selain itu programmer juga
panjang, dan bisa terus dikembangkan memberikan beberapa poin-poin perbaikan
seterusnya. seperti menyederhanakan halaman masuk dan
iv. Where - Dimana desain akan digunakan: sign up, serta menghapus bagian metode
Desain akan digunakan di Smartphone, pembayaran dari laman home pembeli.
tab, dsb.
v. Why - Mengapa solusi desain
diperlukan: Karena tingginya kebutuhan
30
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
31
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
Gambar 5 Tipografi
4. Logo
Logo DEZIGNID dimodifikasi penuh oleh
penulis. Logo ini merupakan jenis wordmark,
yaitu logo yang fokus pada nama brand saja.
Logo DEZIGNID dimodifikasi dari typeface
aslinya, memberikan bentuk kuas di dalam
Gambar 3 Information Architecture huruf D, yang menandakan kreativitas dan
desainer. Gambar 6.
F. Strategi Visual
1. Konsep Visual
Konsep visual yang digunakan untuk
perancangan user interface ini adalah tampilan
yang simpel dan bersih, menyesuaikan dengan
identitas DEZIGNID yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi secara terus terang
dan jelas bagi pemula. Gambar 6 Logo DEZIGNID
2. Warna
Skema warna yang digunakan untuk G. Proses Hasil Perancangan
perancangan user interface ini menggunakan
1. Sketsa Icon, dapat dilihat pada Gambar 7
warna dominan biru turquoise dan warna netral
(Hitam, abu-abu, dan putih). Warna turunan
dan shade dari warna dominan digunakan
sebagai warna pendukung. Warna tambahan
lain juga akan dipakai sebagai indikator umum
yaitu hijau, kuning dan merah. Gambar 4.
32
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
3. Hasil Perancangan Icon, dapat dilihat pada Gambar 11 Tampilan Search dan Filter
gambar 9
33
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
V. DAFTAR RUJUKAN
[1] “Bagaimana cara mendapat klien dalam sebuah bisnis
desain grafis?” diakses tanggal 10 November 2021
dari https://id.quora.com/Bagaimana-cara-mendapat-
klien-dalam-sebuah-bisnis-desain-grafis
[2] “5 Situs Jasa Freelance Untuk Desain Grafis” diakses
tanggal 10 November 2021 dari
https://vektoria.id/blog/situs-jasa-freelance-desainer-
grafis/
[3] T. Gamal. “Pengertian Desain (Lengkap)
Gambar 14 Tampilan Jasa Desain dan Profil Desaine berdasarkan Pendapat Para Ahli” diakses 10
November 2021 dari https://serupa.id/pengertian-
IV. SIMPULAN desain/
Berdasarkan hasil analisis, perancangan [4] Suyanto. (2004), Aplikasi Desain Grafis untuk
Periklanan. Andi, Yogyakarta.
dan pembahasan yang telah dijelaskan, berikut (https://books.google.co.id/books?id=K7lbFHVt6AA
ini adalah kesimpulan dalam Perancangan C&lpg=PA1&hl=id&pg=PP1#v=onepage&q&f=fals
e) Diakses tanggal 10 Nov 2021
34
BHAGIRUPA, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Volume 2, No. 2, September 2022. E-ISSN: 2829-3215
[5] B. Octa Danu Putra, “Persepsi Seni Grafis Terhadap Journal of Engineering & Technology (IJEST), 10(6),
Desain Komunikasi Visual”, bhagirupa, vol. 1, no. 1, 72.
pp. 31-35, Oct. 2021. https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=
[6] Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2000). Tinjauan 10.1.1.657.9773&rep=rep1&type=pdf
Desain. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Tanpa
[11] John W. Satzinger, Robert B. Jackson, Stephen D.
tahun.
Burd. 2012. “Introduction To System Analysis And
[7] “Dicoding - Apa itu Freelance? Pahami dan Ketahui
Design.”
Kelebihan serta Kekurangannya”. 2020.
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-freelance/ [12] A. Putri, “Niagahoster Mengenal User Interface:
Diakses tanggal 10 nov 2021 Pengertian, Kegunaan, dan Contohnya,”
[8] “Passion Designs - Jasa Desain Grafis, Apa Saja https://www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/,
Jenisnya dan Berapa Harganya” (diakses tanggal 11 nov)
https://passiondesigns.co.id/jasa-desain-grafis/
[13] Galitz, W. O. (2007). “The essential guide to user
diakses tanggal 13 nov 2021
interface design: an introduction to GUI design
[9] Hermanto, Y. A. L. (2020). Online marketplace
principles and techniques,” John Wiley & Sons.
characteristics for freelance designers. KnE Social
Sciences. [14] Garrett, J. J. (2010), “The elements of user
experience: user-centered design for the web and
[10] Islam, R., Islam, R., & Mazumder, T. (2010), “Mobile
beyond,” Pearson Education.
application and its global impact”, International
35