Anda di halaman 1dari 4

MATERI 2

Inspirational Design Briefing (16 agustus)

 Menyebutkan 9 kriteria untuk inspirational design


 Menuliskan inspirational design 
 Mini riset tentang inspirational design 
Design brief, atau panduan pekerjaan desain, ibarat resep makanan semakin lengkap dan
akurat makan semakin efektif dan enak makanan yang disajikan. Setiap pekerjaan desain
akan membutuhkan panduan/brief yang unik dan khusus dibuat agar dapat menghasilkan
desain yang sesuai/tepat.
Meski kerap disepelekan, brief sangat penting untuk membantu klien dan designer untuk
berkomunikasi dalam bahasa/kerangka/konteks yang sama. Brief yang baik memberikan
semua informasi dasar yang diperlukan oleh desainer untuk menghasilkan pekerjaan yang
sesuai dengan ekspektasi klien. Berikut 9 tahapannya:
1. Start with an overview of the business
2. Cover the scope
3. Define the audience
4. Understand the competition
5. Set specific goals
6. Take inventory of what you already have
7. Set the schedule
8. Determine the budget
9. Sum it all up 

Design Brief (template) 


Brief date:
Basic information
Project name:
Client’s brand:
Client person in charge/PIC:     
Contact details:
 
Project overview 
Project objective(s)  
Media  
Timeline
Budget
 
Brand, product and market overview
Brand overview  
Product overview  
Target Audience  
Key Message  
Tone of Voice  
Competition
 
Design references
DOs and DONT’s
Visual Preferences
Text 
Visual elements
 
Personas: Powerful tool for designer
• Defining personas
user persona adalah karakter fiksi yang dibuat berdasarkan pada penelitian yang desainer
lakukan untuk mewakili target audiens yang mungkin menggunakan layanan, produk, barang,
jasa atau merek kamu. User persona akan dilengkapi dengan sekumpulan data-data yang
relevan tentang pengguna mulai dari jenis kelamin, pekerjaan, keluarga, usia, status
perkawinan, status pekerjaan, keuangan, motivasi, tujuan hidup dan sebagainya
• The importance of personas
Keberadaan tool ini sangat penting dibutuhkan oleh desainer sebab  akan membantu
memahami keinginan dan kebutuhan dari pengguna mulai dari siapa mereka, masalahnya dan
apa yang diinginkan pengguna. Selain itu, user persona juga berguna sebagai acuan bagi tim
produk untuk dalam menyediakan jenis pengguna yang mudah diingat untuk membuat
keputusan desain yang tepat. User persona juga dipakai jadi salah satu metode dalam proses
design thinking di tahap kedua yakni fase define. Melalui tahapan ini, user persona akan
digunakan dalam proses mengolah ide seperti melakukan brainstorming atau mengantisipasi
kemungkinan terburuknya
• Creating personas
cara untuk membuat user persona.
1. Mengumpulkan data
Melakukan riset terhadap pengguna, menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan dalam
pembuatan user persona.
2. Membentuk hipotesis
Cara selanjutnya dalam melakukan user persona adalah membentuk hipotesis dari hasil riset
sebelumnya. Membentuk gagasan umum dari berbagai pengguna dalam fokus area proyek
dengan menggunakan empati maps atau diagram afinitas.
3. Menetapkan jumlah
Membuat beberapa user persona secara sekaligus yang paling mendekati harapan audiens
target. Namun, memang yang paling sering terjadi hanyalahkan satu persona untuk setiap
layanan atau produk.
4. Memperjelas persona
Persona yang baik tidak akan berasal dari persona yang memiliki sedikit data. Justru untuk
membuatnya valid harus mendeskripsikan persona tersebut secara detail mulai dari:
 Memasukkan detail informasi terkait profil persona dengan info tentang
pendidikan, sikap, perilaku, gaya hidup, minat, tujuan, keinginan, kebutuhan
hingga keterbatasan.
 Memberi nama persona tersebut.
 Membuat halaman yang menjelaskan deskripsi persona.
 Menambahkan detail ciri pribadi agar persona seperti karakter yang realistis.
5. Mempersiapkan skenario untuk persona
Lantaran kehadiran persona memang untuk mengatasi masalah, maka diperlukan persiapan
dengan berbagai skenario yang terjadi. Untuk membuatnya, harus bisa memperkirakan situasi
apa saja yang mungkin dialami oleh user persona tersebut dalam aplikasi yang dirancang saat
ini hingga tantangan di masa depan.
6. Libatkan lebih banyak orang
Dalam pembuatan user persona ini diharapkan semua anggota tim turut berpartisipasi dalam
pengembangannya. Ini dilakukan sebagai salah satu cara supaya user persona ini diterima dan
diakui oleh anggota tim. Kamu bisa saja melibatkan mereka dengan cara menanyakan
langsung pendapatnya atau membiarkan mereka berpartisipasi dengan aktif.
7. Melakukan penyesuaian secara berkala
Kehadiran user persona yang baik bukan ada hanya untuk sementara. Melainkan terus
diperbaharui secara berkala dengan merevisi deskripsi persona seperti menambahkan
informasi dan aspek baru ke dalamnya. Terkadang kamu bahkan harus menulis ulang
deskripsi pesona yang ada dengan menambahkan persona yang lama atau menghilangkan
beberapa bagiannya.
• Illustrative application of personas
Contoh user persona dari seorang Digital Marketer
Siapa mereka? Apa tujuan utama Apa hambatan yang mereka alami
mereka? untuk mencapai tujuan?
Digital Digital marketer Mereka ingin Mereka memiliki asumsi yang
marketer yang bekerja memahami dengan terlalu umum tentang penggunanya
untuk lebih baik pengguna dan tidak ada asosiasi yang jelas
perusahaan website atau antara siapa mereka, apa kebutuhan
software mereka mereka, dan apa yang mungkin
sehingga mereka menghentikan pengguna saat berada
bisa di situs web.
mengembangkanny
a lebih baik.

Materi Tambahan:
https://www.youtube.com/watch?v=D9I35Rqo04E

Anda mungkin juga menyukai