Menyebutkan 9 kriteria untuk inspirational design
Menuliskan inspirational design Mini riset tentang inspirational design Design brief, atau panduan pekerjaan desain, ibarat resep makanan semakin lengkap dan akurat makan semakin efektif dan enak makanan yang disajikan. Setiap pekerjaan desain akan membutuhkan panduan/brief yang unik dan khusus dibuat agar dapat menghasilkan desain yang sesuai/tepat. Meski kerap disepelekan, brief sangat penting untuk membantu klien dan designer untuk berkomunikasi dalam bahasa/kerangka/konteks yang sama. Brief yang baik memberikan semua informasi dasar yang diperlukan oleh desainer untuk menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan ekspektasi klien. Berikut 9 tahapannya: 1. Start with an overview of the business 2. Cover the scope 3. Define the audience 4. Understand the competition 5. Set specific goals 6. Take inventory of what you already have 7. Set the schedule 8. Determine the budget 9. Sum it all up
Design Brief (template)
Brief date: Basic information Project name: Client’s brand: Client person in charge/PIC: Contact details:
Project overview Project objective(s) Media Timeline Budget
Brand, product and market overview Brand overview Product overview Target Audience Key Message Tone of Voice Competition
Design references DOs and DONT’s Visual Preferences Text Visual elements
Personas: Powerful tool for designer • Defining personas user persona adalah karakter fiksi yang dibuat berdasarkan pada penelitian yang desainer lakukan untuk mewakili target audiens yang mungkin menggunakan layanan, produk, barang, jasa atau merek kamu. User persona akan dilengkapi dengan sekumpulan data-data yang relevan tentang pengguna mulai dari jenis kelamin, pekerjaan, keluarga, usia, status perkawinan, status pekerjaan, keuangan, motivasi, tujuan hidup dan sebagainya • The importance of personas Keberadaan tool ini sangat penting dibutuhkan oleh desainer sebab akan membantu memahami keinginan dan kebutuhan dari pengguna mulai dari siapa mereka, masalahnya dan apa yang diinginkan pengguna. Selain itu, user persona juga berguna sebagai acuan bagi tim produk untuk dalam menyediakan jenis pengguna yang mudah diingat untuk membuat keputusan desain yang tepat. User persona juga dipakai jadi salah satu metode dalam proses design thinking di tahap kedua yakni fase define. Melalui tahapan ini, user persona akan digunakan dalam proses mengolah ide seperti melakukan brainstorming atau mengantisipasi kemungkinan terburuknya • Creating personas cara untuk membuat user persona. 1. Mengumpulkan data Melakukan riset terhadap pengguna, menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pembuatan user persona. 2. Membentuk hipotesis Cara selanjutnya dalam melakukan user persona adalah membentuk hipotesis dari hasil riset sebelumnya. Membentuk gagasan umum dari berbagai pengguna dalam fokus area proyek dengan menggunakan empati maps atau diagram afinitas. 3. Menetapkan jumlah Membuat beberapa user persona secara sekaligus yang paling mendekati harapan audiens target. Namun, memang yang paling sering terjadi hanyalahkan satu persona untuk setiap layanan atau produk. 4. Memperjelas persona Persona yang baik tidak akan berasal dari persona yang memiliki sedikit data. Justru untuk membuatnya valid harus mendeskripsikan persona tersebut secara detail mulai dari: Memasukkan detail informasi terkait profil persona dengan info tentang pendidikan, sikap, perilaku, gaya hidup, minat, tujuan, keinginan, kebutuhan hingga keterbatasan. Memberi nama persona tersebut. Membuat halaman yang menjelaskan deskripsi persona. Menambahkan detail ciri pribadi agar persona seperti karakter yang realistis. 5. Mempersiapkan skenario untuk persona Lantaran kehadiran persona memang untuk mengatasi masalah, maka diperlukan persiapan dengan berbagai skenario yang terjadi. Untuk membuatnya, harus bisa memperkirakan situasi apa saja yang mungkin dialami oleh user persona tersebut dalam aplikasi yang dirancang saat ini hingga tantangan di masa depan. 6. Libatkan lebih banyak orang Dalam pembuatan user persona ini diharapkan semua anggota tim turut berpartisipasi dalam pengembangannya. Ini dilakukan sebagai salah satu cara supaya user persona ini diterima dan diakui oleh anggota tim. Kamu bisa saja melibatkan mereka dengan cara menanyakan langsung pendapatnya atau membiarkan mereka berpartisipasi dengan aktif. 7. Melakukan penyesuaian secara berkala Kehadiran user persona yang baik bukan ada hanya untuk sementara. Melainkan terus diperbaharui secara berkala dengan merevisi deskripsi persona seperti menambahkan informasi dan aspek baru ke dalamnya. Terkadang kamu bahkan harus menulis ulang deskripsi pesona yang ada dengan menambahkan persona yang lama atau menghilangkan beberapa bagiannya. • Illustrative application of personas Contoh user persona dari seorang Digital Marketer Siapa mereka? Apa tujuan utama Apa hambatan yang mereka alami mereka? untuk mencapai tujuan? Digital Digital marketer Mereka ingin Mereka memiliki asumsi yang marketer yang bekerja memahami dengan terlalu umum tentang penggunanya untuk lebih baik pengguna dan tidak ada asosiasi yang jelas perusahaan website atau antara siapa mereka, apa kebutuhan software mereka mereka, dan apa yang mungkin sehingga mereka menghentikan pengguna saat berada bisa di situs web. mengembangkanny a lebih baik.
Halaman arahan: apa itu dan bagaimana cara kerjanya: Buku pegangan yang menjelaskan semua dasar-dasar pemasaran halaman arahan, mulai dari pembuatan hingga pengoptimalan
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang