User Experience
Mata kuliah UI/UX
Pertemuan ke 3
Agenda
Pengertian UX
Kesalahan Penerapan UX
Penerapan UX
Pentingnya UX
Kesimpulan
Tahukah Anda kalau user experience adalah salah satu aspek terpenting pada produk-produk digital
di zaman sekarang? Entah itu pada website, aplikasi smartphone, software komputer, atau yang
lainnya. Kenapa demikian?
Sekarang, banyak sekali produk digital yang menawarkan fungsi, fitur, hingga harga yang mirip satu
sama lainnya. Kalau sudah begitu, apa yang membuat pengguna memilih salah satu dari produk
tersebut? Jawabannya adalah user experience atau pengalaman mereka saat menggunakan produk
tersebut.
Pertemuan kuliah kali ini akan membahas mengenai user experience. Mulai dari pengertian, hingga
tips cara menerapkan user experience yang baik dan benar pada produk.
3. Menghambur-hamburkan Uang
Berdasarkan Fresh Consulting, memperbaiki user experience yang
buruk setelah produk dirilis itu bisa berpotensi lebih mahal 100x daripada
memiliki user experience yang bagus sejak awal. Ini tentu adalah jumlah yang
sangat besar.
Uang yang seharusnya bisa digunakan untuk pengembangan bisnis justru
habis untuk perbaikan user experience produk Anda. Menghambur-
hamburkan uang saja, bukan?
struktur dari website atau aplikasi itu hampir mirip satu sama lainnya. Alasan utamanya adalah
karena pengguna sudah terbiasa dalam menggunakan struktur seperti itu.
Pengguna itu tidak selalu suka dengan perubahan yang dilakukan. Mereka sudah terbiasa
dengan kebiasaan lama dan cenderung tidak mau untuk beradaptasi dengan perubahan baru
yang terlalu banyak.
Memang, perubahan itu berguna untuk membedakan produk Anda dengan kompetitor. Tapi,
kalau justru membuat bingung pengguna dengan perubahan tersebut? pengguna juga tidak
terlalu mempermasalahkan apabila struktur produk Anda mirip-mirip dengan yang lainnya.
Jadi, lebih baik Anda menggunakan struktur yang memang sudah terbukti berfungsi dengan baik
di pasaran. Anda bisa merubahnya sedikit agar sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Misal
mengubah isi teks dan warna
Kenapa membuat sesuatu yang rumit jika Anda bisa membuatnya simpel? Desain yang rumit itu
bisa membuat pengguna pusing dan akhirnya meninggalkan produk Anda. Sebab, tak ada orang
yang tahan dengan satu layar penuh oleh berbagai elemen, gambar dan tulisan-tulisan yang
tidak perlu.
Begitu juga dengan desain yang tidak konsisten. Pengunjung akan merasa kebingungan dan
merasa tersesat jika desain setiap halaman berubah-ubah dengan drastis. Efeknya, pengunjung
bakal bertanya-tanya apakah mereka masih berada di dalam website/aplikasi Anda.
Maka dari itu, lebih baik Anda menggunakan desain yang simpel dan konsisten. Buang semua
hal yang berpotensi memperlambat dan menyulitkan pengguna untuk mendapatkan apa yang
mereka inginkan.
Jika memilih melakukan survei, setidaknya Anda harus bisa mendapatkan jawaban dari tiga
pertanyaan ini:
•Bagaimana demografi pengguna Anda? Misalnya: laki-laki, perempuan, orang yang melek
teknologi, orang yang awam teknologi, dewasa, remaja, dan lain sebagainya.
•Apa yang pengguna butuhkan dan bagaimana Anda akan memberikan solusi terhadap
kebutuhan tersebut?
•Seberapa sulit pengguna menggunakan produk Anda? Pastikan Anda memberikan pilihan —
misalnya mudah, cukup sulit, dan sulit— serta minta juga kepada pengguna untuk menuliskan
alasannya.