Anda di halaman 1dari 3

Nama : Windyra Dwi Marwitha Lubis

Kelas : XI IPS-2
No absen : 36
Materi : Teks Ceramah

“Peran Pemuda dalam Mengisi Pembangunan”

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah Swt. yang
telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kita semua untuk meramaikan bulan
yang penuh maghfiroh ini. Shalawat beriring salam tak lupa pula kita haturkan kepada
Nabi besar Muhammad Saw., rahmat bagi seluruh alam beserta keluarga dan sahabat yang
telah memperjuangkan dan menyebarkan islam keseluruh dunia, hingga kita merasakan
nikmatnya iman dan islam pada saat ini.

Selanjutnya perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul


“Peran Pemuda dalam Mengisi Pembangunan”.

Hadirin yang berbahagia,

Pemuda dan pemudi merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa,
kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda/i selalu diidentikan dengan perubahan
betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam
menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan. Sekarang Pemuda/i lebih
banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan
peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang
dalam mengisi pembangunan ini.

Peranan pemuda/i dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu


biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat
istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda
sekitar. Tetapi, melihat realitas dan faktanya Pemuda/i zaman sekarang lebih suka dengan
kesenangan, selalu bermain-main, lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia
nyata. Lebih suka Facebook-an, twwiter-an, bbm-an, whats-up, lebih suka menghabiskan
waktu dengan hal yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya ketimbang duduk
mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi
adalah Negara.

Padahal, Pemuda/i kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat,


sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong
perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang
adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan
oleh orang tua dan anak-anak.

Jadi intinya peran pemuda/i sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan, banyak
pemuda sekarang yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar padahal
dari pemuda lah timbul semangat-semangat yang dapat membuat sebuah bangsa menjadi
besar. Berkurangnya rasa sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan
teknologi sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus bersusah
payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya masih ada pemuda-pemuda yang
mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat seperti menjadi panitia-panitia dalam keagamaan,
sosial, perayaan dan semacamnya.

Peran pemuda/i dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan acara-


acara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi dengan lingkungan
masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan para pahlawan dahulu untuk
memerdekakan bangsa ini dapat terwujud dengan pemudanya yang turut berperan aktif
dalam masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat bangsa ini sangat membutuhkan sekali


peran pemuda untuk kemajuan kedepannya. Apa arti pemuda? pemuda adalah sosok
individu yang masih berproduktif yang mempunyai jiwa optimis, berfikir maju, dan
berintelegtual.

Dalam hal ini Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr ayat 21 yang berbunyi “yang pada
intinya ayat ini adalah Allah membuat manusia untuk berpikir dengan semua yang telah
Allah berikan kepada kebenaran”.

Dan hal yang paling menonjol dari pemuda ialah dengan cara melakukan perubahan
menjadi lebih baik dan menjadi lebih maju. Dengan semangat ini pemuda bisa merubah
segalanya menjadi lebih baik. perubahan hampir selalu di majukan oleh para golongan
muda. pemuda merupakan pilar bagi kebangkitan umat. banyak kewajiban pemuda/i yaitu
tanggung jawab. kebaikan akan membuat mereka jaya diduniannya.

Wahai pemuda/i bangsa. Renungkanlah bahwa kita yang sudah mendapat ilmu yang sangat
luas dari TK sampai yang perguruan tinggi, ingatlah bahwa ilmu ini harus diamalkan. This
is not the end of anything, but this is the beginning of our big step in the future, ini bukan
akhir dari segalanya, namun sebagai awal dari lembaran-lembaran dengan langkah-langkah
besar kita selanjutnya

Tak hanya itu, sebuah peran pemuda/i menjadi amal kita di dunia ini. Allah
berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 160 yang berbunyi: Yang artinya “barang siapa
membawa amal yang baik, maka baginya pahala, sepuluh kali lipat amalnya, dan barang
siapa membawa perbuatan yang jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan
seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka tidak sedikitpun tidak dirugikan”.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, apabila ada yang baik itu datangnya
dari Allah ‘azza Wajalla, dan apabila ada kurang maupun salahnya itu dari saya pribadi.

Sekian dari saya, wallahul muaffiq aqwa min thoriq.

Wassalamu’alaukum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai