B. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep dasar bank dan lembaga keuangan bukan bank dengan
konsep syariah yang berpengaruh terhadap Perekonomian Nasional
C. Pendahuluan
Perkembangan dunia Perbankan sejak dilanda krisi tahun 1997 sampai saat ini masih belum
menggembirakan, Ambruknya bisnis perbankan akibat kesalahan kebijakan pemerintah maupun kesalahan
manajemen perbankan itu sendiri tidak hanya merugikan dunia perbankan semata. Dampak yang lebih
besar adalah mandeknya kehidupan disektor riil akibat kekurangan suplai dana dari dunia perbankan. Oleh
Karena itu, untuk mencegah atau paling tidak memberikan nafas kehidupan kepada sektor riil sambil
menunggu pulihnya dunia perbankan maka perlu dicarkan alternatif pembiayaan lainnya maka banyak
bermunculan lembaga-lembaga keuangan dengan konsep syariah..
Alternatif pembiayan dapat dilakukan melalui lembaga keuangan lainnya atau sering disebut dengan
lembaga pembiayaan. Saat ini terdapat berbagai jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesai, mulai
dari kelas tradisional sampai kelas moderen pun tersedia. Bahkan sampai saat sekarang ini lembaga
pembiayaan pun sangat menggembirakan sebagai pengganti sebagian dari kegiatan perbankan yang tidak
terlayani selama ini. Pada akhirnya masyarakat punya banyak pilihan dalam rangka memenuhi kebutuhan
akan dana dalam rangka membiayai kegiatan usahanya dengan prinsip syariah..
Dengan adanya matakuliah yang mengajarkan tentang Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa dan mahasiswi tentang kondisi perbankan
secara umum dan dampaknya terhadap perekonomian secara rill. Selain itu, mata kuliah Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah ditujukan agar mahasiswa dan mahasiswi pada khusunya dan masayarakat luas pada
umumnya dapat memahami konsep-konsep teori serta teknik-teknik yang dibutuhkan dalam praktik
perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
2
Pada kesempatan ini saya sebagai dosen yang dipercaya untuk mengampu Matakuliah Bank dan
Lembaga Keuangan Syariah berusaha mendesain silabus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia
perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Materi yang disajikan dan akan dibahas bersumber dari berbagai
literatur-literatur yang ada serta kondisi perbankan saat ini. Selain itu dalam pembahasan materi setiap kali
pertemuan akan disajikan contoh-contoh yang kongkrit yang pernah dialami didunia perbankan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
silabus ini. Mudah-mudahan Mahasiswa dan Mahasiswi dapat lebih mudah menangkap substansi dari materi-
materi yang akan disajikan dan dipelajari. Oleh karena uraian tentang materi Bank dan Lembaga Keuangan
Syariah yang mempunyai implikasi yang sangat luas, tentu saja waktu dalam tatap muka di kelas tidaklah
mencukupi dan menjangkau semua aspeknya, mungkin masih terdapat-aspek-aspek yang penting yang
belum dibahas secara mendalam, maka diharapkan kepada seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi dapat
mempelajarinya sendiri maupu berkelompok dimanapun ada kesempatan. Demi kesempurnaan proses
pembelajaran, untuk itu pada kesempatan ini saya membuka diri atas segala kritik, saran serta usulan
perbaikan materi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya dengan senang hati.
D. Metode Pengajaran :
Metode pengajaran dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut :
1 Diskusi Kelas Ya
2 Guided Teaching Ya
3 Kuliah Mimbar Ya
5 Pembelajaran Kerjasama Ya
6 Problem-Based Learning Ya
7 Proyek Kelompok Ya
3
E. Evaluasi dan Penilaian :
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :
G. Kompetensi Utama
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai
bank dan lembaga keuangan syariah. Selain itu, setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
dapat menyelami tatalaksana bank dan lembaga keuangan syariah secara lengkap terutama mereka yang
akan terjun dalam bidang bisnis serta untuk mereka yang akan terjun sebagai praktis seperti manajer dan
para teknisi yang terlibat langsung dengan bank dan lembaga keuangan syariah serta kebijakan-kebijakan
bank dan lembaga keuangan syariah lainnya yang diambil oleh pemerintah.
4
I. Outcome Pembelajaran
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sitematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai humaniora yang sesuai dengan
ketentuan undang- undang dan peraturan mengenai bank dan lembaga keuangan syariah yang
dipadukan dengan konsep Manajemen Bisnis Syariah.
2. Mampu mengembil keputusan secara tepat, cepat dalam kontek pelaksanaan bank dan lembaga
keuangan syariah berdasarkan hasil analisis informasi serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku
di Negara Indonesia serta peraturan secara hukum islam dan juga keputusan dari dewan syariah.
3. Mampu melaksanakan kegiatan pada bank dan lembaga keuangan syariah dan melakukan evaluasi diri
terhadap tugas dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri yang
terstruktur dari materi bank dan lembaga keuangan syariah yang telah diberikan/ dijelaskan.
4. Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesi untuk menyelesaikan penugasan
kerja dibidang bank dan lembaga keuangan syariah, baik untuk kelompok usaha maupun pribadi
(perorangan).
5. Mampu mempresentasikan informasi dan mengemungkakan ide dengan jelas, baik secara lisan maupun
tulisan kepada pemangku kepentingan ataupun pihak yang membutuhkan informasi bank dan lembaga
keuangan syariah.
5
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SJECH M/ DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Kampus II : Jalan Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam – Sumatera Barat – Telp. (0752) 22875
Website : www.febi.iainbukittinggi.ac.id / e-mail : febi@iainbukittinggi.ac.id
FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
03 20 Februari 2023
Program Studi : S-1 Perbankan Syariah Dosen Pengampu/Penanggung jawab : SABRI,. SE., MM., CRBD., MM., ME., M.Tr
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) 1. Menjadikan keikhlasan dan keridhaan Allah SWT sebagai motivasi dalam mengelola perbankan syariah
2. Memahami dasar hukum islam dan fiqh tentang perbankan syariah
3. Profesional dalam menginplementasikan teori-teori perbankan syariah
Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mampu memahami dan menganalisis konsep dan ruang lingkup bidang studi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
(CPMK) serta teori-teori yang ada di dalamnya.
2. Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep dasar bank dan lembaga keuangan bukan bank dengan konsep
syariah yang berpengaruh terhadap Perekonomian Nasional
Deskripsi Matakuliah Perkembangan dan dinamika lembaga keuangan syariah di Indonesia mencatat peningkatan kuantitas yang cukup
signifikan. Kondisi ini mendorong peningkatan kualitas berbagai lembaga keuangan tersebut yang diwujudkan dalam
berbagai evaluasi dan transformasi untuk mencapai yang benar benar sesuai dengan kebutuhan bisnis dan keuangan masa
kini namun tetap dalam koridor yang disetujui oleh syariat islam.
Mata kuliah ini membahas dan menganalisis pengetahuan dasar bank dan lembaga keuangan lainnya dalam konsep
syariah dan lembaga keuangan bukan bank lainnya, teori dan kebijakan keuangan dan pengaruh kebijakan keuangan dan
perbankan internasional terhadap perekonomian Indonesia.
Metode
Kemampuan yang Pembelajar
Minggu Bahan Kajian/Materi Waktu Indikator
diharapkan an dan Bobot Referensi
Ke- Pembelajaran (Menit) Penilaian
(Sub-CPMK) Pengalama
n Belajar
1 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu memahami Ceramah 150 1. Absensi 5%
memahami deskripsi perkuliahan serta 2. Aktif dalam
Tanya Jawab
deskripsi mahasiswa dan dosen perkuliahan
perkuliahan serta menyepakati kontrak kuliah Studi kasus Rps
3. Kemampuan
mahasiswa dan Analisa
dosen menyepakati
kontrak kuliah
2 Mampu - Konsep Uang Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan Sistem - Sistem Keuangan 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
Keuanga dan - Lembaga Keuangan perkuliahan Syafli Antonio.2001,
Lembaga Keuangan - Prinsip-prinsip Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
Syariah operasional lembaga Analisa Mandala Manurung. 2004,
keuanga syariah di Hermawan Darmawi.
Indonesia 2001, Kasmir. 2012, Yadi
- Struktur lembaga Janwari. 2015, Thamrin
keuangan syariah di Abdullah dan Francis
Indonesia Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
3 Mahasiswa mampu - Pengertian lembaga Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan keuangan syariah 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
lembaga keuangan - Perkembangan perkuliahan Syafli Antonio.2001,
bank syariah lembaga keuangan Studi kasus
3. Kemampuan Malayu Hasibuan. 2004,
syariah Analisa Mandala Manurung. 2004,
- Kelembagaan bank syariah Hermawan Darmawi.
- Kegiatan usaha bank 2001, Kasmir. 2012, Yadi
syariah Janwari. 2015, Thamrin
- Kebijakan Abdullah dan Francis
pengembangan Tantri. 2012, Jurnal dan
perbankan syariah di sumber lainnya
Indonesia
4 Mahasiswa mampu - Pengertian pasar modal Ceramah 150 1. Absensi 10% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan tentang syariah 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
pasar modal syariah - Fungsi dan karakteristik perkuliahan Syafli Antonio.2001,
pasar modal Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Perkembangan pasar Analisa Mandala Manurung. 2004,
modal di Hermawan Darmawi.
- Indonesia 2001, Kasmir. 2012, Yadi
- Mekanisme berinvestasi Janwari. 2015, Thamrin
di pasar modal Abdullah dan Francis
- Srategi pengembangan Tantri. 2012, Jurnal dan
pasar modal syariah sumber lainnya
5 Mahasiswa mampu - Pengertian dan Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan karakteristik reksa dana 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
tentang reksa dana syariah perkuliahan Syafli Antonio.2001,
syariah - Manfaat reksa dana Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
syariah Analisa Mandala Manurung. 2004,
- Bentuk hokum reksa dana Hermawan Darmawi.
- Tata cara berinvestasi di 2001, Kasmir. 2012, Yadi
reksa dana syariah Janwari. 2015, Thamrin
- Pengembangan reksa Abdullah dan Francis
dana syariah Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
6 Mahasiswa mampu - Pengertian pasar uang Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan syariah 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
tentang pasar uang - Perbedaan pasar uang dan perkuliahan Syafli Antonio.2001,
syariah pasar modal syariah Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Fungsi, peserta dan tujuan Analisa Mandala Manurung. 2004,
pasar uang di Indonesia Hermawan Darmawi.
- Kebijakan pengembangan 2001, Kasmir. 2012, Yadi
pasar uang di Indonesia Janwari. 2015, Thamrin
- Pasar valuta asing Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
7 Mahasiswa mampu - Sejarah dan dasar hukun Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan serta pendapat ulama 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
assuransi syariah mengenai assuransi perkuliahan Syafli Antonio.2001,
- Manfaat dan resiko Studi kasus 3. Kemampuan Malayu Hasibuan. 2004,
assuransi Analisa Mandala Manurung. 2004,
- Prinsip-prinsip Hermawan Darmawi.
pengelolaan assuransi 2001, Kasmir. 2012, Yadi
- Perbedaan Janwari. 2015, Thamrin
assuransi konvensional Abdullah dan Francis
dan assuransi syariah Tantri. 2012, Jurnal dan
- Pengembangan sumber lainnya
assuransi syariah
8 UTS Materi Pertemuan 1 s.d 7 Close Book 1. Absensi 10% Andri Soemitra. 2009,
2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
menjawab Syafli Antonio.2001,
soal ujian Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampua Mandala Manurung. 2004,
n Analisa Hermawan Darmawi.
soal ujian 2001, Kasmir. 2012, Yadi
Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
9 Mahasiswa mampu - Menjelaskan pengertian , Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan tujuan dan fungsi dana 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
tentang dana - pension syariah perkuliahan Syafli Antonio.2001,
pensiun syariah - Jenis dana pension Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Manajemen dana pension Analisa Mandala Manurung. 2004,
- Mekanisme DPLK syariah Hermawan Darmawi.
- Kebijakan dan Kendala 2001, Kasmir. 2012, Yadi
pengembangan dana Janwari. 2015, Thamrin
pension syarian Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
12 Mahasiswa mampu - Pengertian dan status Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan hukum pegadaian syariah 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
Pegadaian syariah - Ketentuan hukum perkuliahan Syafli Antonio.2001,
gadai syariah Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Tujuan dan manfaat Analisa Mandala Manurung. 2004,
pegadaian Hermawan Darmawi.
- Perkembangan pegadaian 2001, Kasmir. 2012, Yadi
dan kegiatan usaha Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
- Sumber pendanaan Tantri. 2012, Jurnal dan
dan barang jaminan sumber lainnya
- Mekanisme produk
gadai syariah
13 Mahasiswa mampu - Pengertian, tujuan dan Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan hikmah pengelolaan zakat 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
Lembaga pengelola - Manajemen perkuliahan Syafli Antonio.2001,
zakat (LAZ dan BAZ) pengelolaan zakat Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Manajemen Analisa Mandala Manurung. 2004,
pengelolaan hasil Hermawan Darmawi.
pengumpulan zakat 2001, Kasmir. 2012, Yadi
Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
14 Mahasiswa mampu - Definisi dan dasar hukum Ceramah 150 1. Absensi 5% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan - Sejarah dan 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
tentang Lembaga perkembangan wakaf di perkuliahan Syafli Antonio.2001,
pengelola wakaf Indonesia Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- Rukun dan syarat Analisa Mandala Manurung. 2004,
- Harta benda wakaf dan Hermawan Darmawi.
pemanfaatannya 2001, Kasmir. 2012, Yadi
- Badan wakaf Indonesia Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
15 Mahasiswa mampu - Pengertian BMT Ceramah 150 1. Absensi 10% Andri Soemitra. 2009,
menjelaskan - Prosedur pendirian BMT 2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
Tanya Jawab
tentang Baitul Mal - Kegiatan usaha BMT perkuliahan Syafli Antonio.2001,
Wat Tamwil (BMT) - Kebijakan pengembangan Studi kasus Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan
- BMT Analisa Mandala Manurung. 2004,
Hermawan Darmawi.
2001, Kasmir. 2012, Yadi
Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
16 UAS Materi Pertemuan 1 s.d 15 Close Book 150 1. Absensi 10% Andri Soemitra. 2009,
2. Aktif dalam Kasmir. 2001, Muhammad
menjawab Syafli Antonio.2001,
soal ujian Malayu Hasibuan. 2004,
3. Kemampuan Mandala Manurung. 2004,
Analisasoal Hermawan Darmawi.
ujian 2001, Kasmir. 2012, Yadi
Janwari. 2015, Thamrin
Abdullah dan Francis
Tantri. 2012, Jurnal dan
sumber lainnya
Presentasi
Makalah/Laporan
Skor dan Kriteria
No Aspek 3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata lengkap dan namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, Pendahuluan terorganisasi terorganisasi terorganisasi
(latar belakang dan tujuan praktik), dengan dengan baik dengan baik
Metode Paktik Lapang, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan dan atau
saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, tata Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan tulis tidak benar benar, dan Bahasa
dan Bahasa menggunakan atau bahasa tidak tidak benar dan
Bahasa yang benar dan tidak tidak baku
benar dan baku baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang kurang belakang tidak
sesuai sesuai dengan sesuai dengan
dengan topik praktik topik praktik
topik
praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis data
dan tepat, namun dan pembahasan
pembahasan pembahasan tidak tepat.
tepat sesuai kurang tepat.
konteks
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan menarik sesuai dengan
sesuai dengan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
tujuan praktik satunya, karena perolehan data
dan perolehan tidak sesuai
data tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan berusia digunakan berusia
berusia 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
3 tahun terakhir
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas atau lebih
batas waktu. waktu.
Power Point
Slide powerpoint yang disajikan oleh mahasiswa harus memenuhi beberapa kriteria yakni (1) kesesuaian
dengan materi, (2) pesan singkat, padat dan jelas; (3) pesan udah untuk dibaca (terlihat);
Diskusi
Skor dan Kriteria
No. Aspek 5 4 3 2 1
1 Aktif dalam Bertanya Bertanya Bertanya Bertanya Tidak pernah
menyatakan dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau bertanya
atau
pendapat memberi Memberi memberi memberi menjawab
jawaban jawaban tiga jawaban jawaban
empat kali Kali dua kali satu kali
atau lebih
2. Sikap dalam Uraian jelas Uraiannya jelas Uraian Uraian Menggunaka
n
menyatakan dengan bahasa dan dengan kurang tidak jelas nada suara
pendapat indoneia baku Bahasa jelas dengan tinggi, mimic
dan lugas Indonesia baku dengan bahasa dan/atau
bahasa Indonesia gesture yang
Indonesia tidak baku tidak sopan
tidak baku
3. Cakupan materi Relevan Bertanya Bertanya Bertanya Bertanya
pertanyaan dengan Relevan dan relevan tetapi tetapi tidak
materi, sesuai materinya, materinya kurang relevan
perkembangan menghubungkan relevan materinya
terkini dan Dengan materinya
menyebutkan perkembangan
satu contoh Terkini
publikasi yang
relevan
4 Jawaban atas Menjawab Menjawab jelas, Menawab Menjawab Menjawab
pertanyaan tepat, tepat dan jelas dan tetapi tidak tetapi tidak
sistematis, Sistematis tepat tuntas tepat.
sintesis
Quiz dan Ujian Tulis Subjektif
Deskripsi
Ujian tulis uraian merupakan penilaian capaian hasil belajar mahasiswa dalam bentuk tes
subjektif terhadap sasaran pembelajaran. Ujian tulis uraian dapat dilakukan pada ujian tengah semester
ataupun akhir.
Tiap soal yang telah disusun oleh dosen dilakukan penskoran dengan skala penilaian di bawah:
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
dengan kunci jawaban
4 (baik) Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari
seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan
sesuai kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali
Untuk soal uraian yang spesifik menyebutkan kata kunci dapat menggunakan skala penskoran
di bawah atau memodifikasi sesuai kebutuhan.
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa mampu menyebutkan seluruh kata kunci dan dapat
menjelaskan dan atau mengaitkannya dengan tepat.
4 (baik) Mahasiswa mampu menyebutkan sebagian besar kata kunci, dan
dapat menjelaskannya dan atau mengaitkannya dengan tepat.
3 (cukup) Mahasiswa mampu menyebutkan sebagian kecil kata kunci, dan dapat
menjelaskannya dan atau mengaitkannya dengan tepat.
2 (kurang) Mahasiswa mampu seluruh atau sebagian kata kunci, dan menjelaskannya
namun dengan tidak tepat
1 (buruk) Mahasiswa hanya mampu menyebutkan kata kunci, namun tidak
menjelaskan atau mengaitkannya.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali
Format Nilai
Status
No Interval Skor Nilai Huruf Nilai Angka Kelulusan
8|RubrikPenilaian
Studi Kasus
Skor dan
No. Aspek Kriteria
3 2 1
1. Identifikasi isu Mampu Dapat Tidak dapat
Mendeskripsikan mengidentifikasi mengenali masalah
persoalan dan isu masalah dan isu atau isu pada kasus
pokok secara akurat prinsip dari kasus
dan detail namun kurang
akurat dan tidak
Detail
2 Keterkaitan teori dan Mampu mengaitkan Mampu Tidak mampu
penelitian empiris secara kuat mengidentifikasi menghubungkan
hubungan antara isu dan membuat garis dengan teori dan
dan masalah dalam besar atara penelitian empiris
kasus, relevansinya beberapa isu dan
dengan teori dan masalah dalam
data empiris kasus, beserta teori
dan penelitian
empiris yang
Relevan
3. Analisis dan evaluasi Menampilkan Menyajikan Secara sederhana
penilaian yang sebagian besar isu mengulang fakta-
seimbang, dalam dan masalah yang fakta yang
dan kritis atas fakta- dapat diterima diidentiikasi dalam
fakta dari kasus dalam kasus ini, kasus, dan tidak
yang secara jelas analisis cukup mendiskusikan
relevan dengan didukung teori dan keterkaitannya
teori
dan penelitian data empiris; dengan fakta
empiris; kesimpulan yang tersebut, gagal
Mengembangkan telah diuraikan dan dalam menarik
kesimpulan yang dirangkum kesimpulan
berwawasan dan
didukung penilaian
yang beralasan
Berdasarkan
informasi.
4 Rencana aksi Secara efektif Menguraikan dan Sulit
mengukur dan merangkum mengidentifikasi
menilai beragam beberapa aksi aksi alternatif, dan
alternative aksi alternatif untuk aksi tidak
yang dialamatkan menangani dialamatkan pada
pada beragam isu beberapa isu dan isu dan masalah
utama dalam kasus masalah dalam dalam kasus ini
Ini kasus ini
5 Evaluasi konsekuensi Mampu Kurang mampu Tidak mampu
Mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
secara objektif dan akibat dari rencana akibat dari
ktiris akibat dari Aksi penerapan rencana
rencana aksi aksi
19 | R u b r i k P e n i l a i a n
Debat dalam diskusi