L
AJAR
KONSENTRASI KEAHLIAN LAYANAN
PERBANKAN
Pada Alur dan Tujuan Pembelajaran, modul ini membahas mengenai tujuan
pembelajaran pada elemen layanan perbankan dan keuangan mikro dan
elemen akuntansi perbankan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Menganalisis lembaga keuangan bank
2. Menganalisis system perbankan di Indonesia
4.1 Memahami perbedaan antara akuntansi bank dengan akuntansi keuangan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan sejarah bank
2. Membedakan antara bank dan lembaga keuangan
3. Mendeskripsikan fungsi bank
4. Mendeskripsikan jenis bank dan kantor bank
Masalah pokok yang paling sering dialami oleh setiap perusahaan yang bergerak
di bidang apapun adalah kebutuhan akan dana (modal) untuk membiayai
usahanya. Berdasarkan masalah tersebut, lembaga keuangan hadir menawarkan
alternative solusi bagi perusahaan maupun masyarakat yang membutuhkan
dana. Lembaga keuangan sendiri dapat berbentuk Lembaga Keuangan Bank dan
Lembaga Keuangan Non Bank. Namun, karena kurangnya pengetahuan
mengenai perbankan, sehingga peserta didik kurang mengenal perbedaan dari
kedua jenis lembaga keuangan tersebut.
Sebelum mempelajari modul ini lebih lanjut, jawablah pertanyaan pemantik berikut :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Bank, dan paparkan lah perbedaan dengan
lembaga keuangan lainnya !
2. Berikanlah contoh lembaga atau perusahaan yang termasuk kedalam
lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank !
Kegiatan Inti
Pemberian 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan sarana
rangsangan dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan.
(Stimulation) 2. Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan
pentingnya pemahaman mengenai perbankan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.
3. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok yang
maksimal terdiri 5 - 6 orang menyesuaikan jumlah peserta
didik. (Kegiatan Mengorganisasikan Peserta Didik)
Kelompok 1 dan 2 : membahas tentang sejarah
perbankan dan sejarah bank di Indonesia
Kelompok 3 dan 4 : membahas tentang bank, fungsi bank
dan lembaga keuangan (Lembaga keuangan bank dan non
bank)
Kelompok 5 dan 6 : membahas tentang Jenis bank dan
kantor bank
4. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual yang disajikan oleh guru atau tautan pada LKPD
atau mengerjakan latihan soal (pada Lembar Kerja/ Modul
ada petunjuk kelompok atau individu)
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang terkait dengan materi yang akan
dibahas.
6. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LKPD.
7. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam memahami
LKPD, dan memberikan penjelasan apabila diperlukan.
Identifikasi 8. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
Masalah (Problem masing atau individual dengan guru
Statement) berdasarkan petunjuk yang ada dalam LKPD (misalkan:
dalam LKPD
Menarik Kesimpulan 21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
(Generalization) kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
lembaga keuangan perbankan pada konsentrasi keahlian
layanan perbankan.
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta
didik.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individu
maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Kolom
Informasi yang digali Asesment
(√)
2. Asesmen Formatif
kantor bank
1. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan memberikan tantangan atau asesmen
tambahan pada peserta didik yang memiliki capaian tinggi agar lebih
terdorong untuk meningkatkan potensi dirinya. Bentuk asesmen ini dapat
berupa LKPD Pengayaan, yang memuat beberapa soal dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi. LKPD Pengayaan ini dapat dikerjakan peserta
didik di luar jam pelajaran, atau pada saat peserta didik lain sedang
melakukan pembelajaran ulang di kelas.
2. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada
peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik dengan cara
melakukan pendampingan ulang belajar. Kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dengan baik, guru memberikan kesempatan untuk
mengkaji kembali materi melalui mempelajari ulang bahan bacaan yang
telah disediakan dalam modul ini, kemudian kepada mereka diberikan LKPD
Penguatan.
Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut :
Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik
jumlahnya banyak, maka kegiatan remedial ini dilakukan secara
klasikal, dengan melibatkan peserta didik yang telah menguasai dengan
baik sebagai tutor sebaya.
Apabila peserta didik yang belum mengusai materi tidak banyak maka
kegiatan remedial dilakukan peserta didik diluar kelas, secara mandiri
atau dibantu teman lain yang telah menguasai materi dengan baik, atau
dengan pendampingan ulang guru.
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik
sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari
kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini. Dan dari segi guru,
dapat dilakukan peninjauan ulang proses pembelajaran untuk bahan
perbaikan.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta
didik telah siap melakukan pembelajaran pada materi berikutnya. Dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dapat dikatakan berhasil.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan Landasan hukum system perbankan Indonesia
2. Membedakan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
3. Menjabarkan Tugas dan Peranan Bank Indonesia
4. Mengidentifikasi Kebijakan Perbankan di Indonesia
5. Menjabarkan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan
(Stimulation) sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan.
2. Guru memotivasi peserta didik dengan
cara
menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai system
perbankan Indonesia dan peranannya dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok yang
maksimal terdiri 5 - 6 orang menyesuaikan jumlah peserta
didik. (Kegiatan Mengorganisasikan Peserta Didik)
Kelompok 1 dan 2 : membahas tentang Landasan hukum
system perbankan Indonesia dan perbedaan bank umum dan
BPR
Kelompok 3 dan 4 : membahas tentang tugas dan peranan
Bank Indonesia, serta kebijakan perbankan di Indonesia
Kelompok 5 dan 6 : membahas tentang Pengaturan dan
pengawasan perbankan di Indonesia
4. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual
yang disajikan oleh guru atau tautan pada LKPD atau
mengerjakan latihan soal (pada Lembar Kerja/ Modul ada
petunjuk kelompok atau individu)
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan materi yang akan dibahas.
6. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LKPD.
7. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam memahami
LKPD, dan memberikan penjelasan apabila diperlukan.
Identifikasi 8. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing- masing atau
Masalah individual dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LKPD
(Problem (misalkan: dalam LKPD berisikan permasalahan dan langkah-langkah
Statement) pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan
dengan pembahasan).
9. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan
identifikasi masalah dengan cara berbagi informasi, dan
klarifikasi informasi tentang permasalahan yang dibahas
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan 10. Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga
Data (Data membahas dan berdiskusi tentang permasalahan
Collecting) berdasarkan petunjuk LK untuk :
a. Menemukan materi pembahasan melalui
penyelidikan dan diskusi tentang system
perbankan Indonesia dan materi pembelajaran lain
b. Menemukan informasi relevan berkaitan dengan
system perbankan Indonesia dan materi
pembelajaran lain
11. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 10,
dimana mereka juga diharapkan mengaitkan materi
pembelajaran dengan kehidupan nyata.
12. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok atau individual untuk masalah-masalah yang
dianggap sulit oleh peserta didik.
13. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk menyelesaikan permasahan dengan
cermat dan teliti.
Menarik Kesimpulan 21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
(Generalization) kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
system perbankan Indonesia pada konsentrasi keahlian
layanan perbankan.
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta
didik.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individu
maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Penutup Doa Penutup
Diakhiri salam
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif pada pertemuan ini dilakukan dengan
cara Tanya jawab dengan peserta didik. Beberapa informasi dan
pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan sebagai berikut.
Informasi yang digali Pertanyaan Kunci yang Ditanyakan
Perasaan peserta didik pada saat akan Bagaimana perasaan kalian hari ini
melakukan pembelajaran ketika akan mendapatkan
materi pembelajaran dari guru ?
Gaya belajarpeserta didik dalam Gaya belajar apa yang menurut kalian
mempelajari suatu materi pembelajaran paling efektif ?
Respon peserta didik ketika mengalami Apa yang akan kalian lakukan pada
kesulitan belajar saat kalian mengalami kesulitan
belajar ?
Jika peserta didik menjawab keseluruhan pertanyaan kunci dengan kalimat atau
jawaban positif, maka peserta didik dapat dikatakan telah siap menerima pembelajaran
dengan baik.
pelaksanaan
Asesmen
Teknik Asesmen Observasi langsung
Instrumen No Nama Kriteria Skor Nilai
Asesmen
Penggunaan
Komunikasi
Media
Pedoman Penilaian
Kriteria dan Skor
Aspek
Point 1 Point 2 Point 3 Point 4
Komunikasi Peserta didik Peserta Peserta Peserta didik sangat
tidak didik cukup didik lancar lancar menjelaskan
lancar lancar menjelaska hasil diskusi dalam
menjelaskan menjelaska n hasil presentasi
hasil diskusi n hasil
dalam diskusi
presentasi diskusi dalam
dalam presentasi
presentasi
Penggunaan Presentas Presentasi Presentasi Presentasi dilakukan
Media i hanya dilakukan dilakukan secara lisan,
dilakukan secara secara tulisan, dan
dengan lisan lisan,
lisan dan tulisan tulisan
dan
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik
sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari
kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini. Dan dari segi guru,
dapat dilakukan peninjauan ulang proses pembelajaran untuk bahan
perbaikan.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta
didik telah siap melakukan pembelajaran pada materi berikutnya. Dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dapat dikatakan berhasil.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian akuntansi keuangan
2. Menjelaskan kerangka konseptual akuntansi
3. Menjelaskan pengertian akuntansi bank
4. Mengidentifikasi karakteristik transaksi perbankan
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan
(Stimulation) sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan.
2. Guru memotivasi peserta didik dengan
cara
menyampaikanpentingnya pemahaman mengenai
keguanan akuntansi keuangan dan akuntansi bank dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok yang
maksimal terdiri 5 - 6 orang menyesuaikan jumlah peserta
didik. (Kegiatan Mengorganisasikan Peserta Didik)
Kelompok 1, 2, dan 3 : membahas tentang Dasar akuntansi
keuangan dan kerangka konseptual akuntansi
Kelompok 4, 5, dan 6 : membahas tentang dasar akuntansi
bank dan karakteristik perbankan.
4. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual yang disajikan oleh guru atau tautan pada LKPD
atau mengerjakan latihan soal (pada Lembar Kerja/ Modul ada
petunjuk kelompok atau individu)
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan materi yang akan dibahas.
6. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LKPD.
7. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam memahami
LKPD, dan memberikan penjelasan apabila diperlukan.
Identifikasi 8. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
Masalah masing atau individual dengan guru berdasarkan petunjuk
(Problem yang ada dalam LKPD (misalkan: dalam LKPD berisikan
Statement) permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan
pembahasan).
9. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan
identifikasi masalah dengan cara berbagi informasi, dan
klarifikasi informasi tentang permasalahan yang dibahas
dalam kehidupan sehari-hari.
Menarik Kesimpulan 21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
(Generalization) kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
akuntansi keuangan dan akuntansi bank pada
konsentrasi keahlian layanan perbankan.
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta didik.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individu
maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Penutup Doa Penutup
Diakhiri salam
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif pada pertemuan ini dilakukan dengan
cara Tanya jawab dengan peserta didik. Beberapa informasi dan
pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan sebagai berikut.
Informasi yang digali Pertanyaan Kunci yang Ditanyakan
Perasaan peserta didik pada saat akan Bagaimana perasaan kalian hari ini
melakukan pembelajaran ketika akan mendapatkan
materi pembelajaran dari guru ?
Gaya belajarpeserta didik dalam Gaya belajar apa yang menurut kalian
mempelajari suatu materi pembelajaran paling efektif ?
Respon peserta didik ketika mengalami Apa yang akan kalian lakukan pada
kesulitan belajar saat kalian mengalami kesulitan
belajar ?
Jika peserta didik menjawab keseluruhan pertanyaan kunci dengan kalimat atau
jawaban positif, maka peserta didik dapat dikatakan telah siap menerima pembelajaran
dengan baik.
4. Asesmen Formatif
Tujuan Pembelajaran yang Peserta didik mampu menjelaskan
dinilai pengertian akuntansi keuangan
Peserta didik mampu menjelaskan kerangka
konseptual akuntansi
Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian akuntansi bank
Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik
transaksi perbankan
transaksi perbankan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat :
1. Menerapkan Siklus Akuntansi Bank
2. Menganalisis Laporan Keuangan Bank
3. Membedakan Akuntansi Bank dan Akuntansi Keuangan
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan
(Stimulation) sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan.
2. Guru memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan pentingnya pemahaman siklus
akuntansi perbankan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok
yang maksimal terdiri 5 - 6 orang menyesuaikan
jumlah peserta didik. (Kegiatan Mengorganisasikan
Peserta
Didik)
Kelompok 1, dan 2 : membahas tentang siklus akuntansi
bank
Kelompok 3 dan 4 : membahas tentang laporan keuangan
bank
Kelompok 5 dan 6 : membahas tentang perbedaan
akuntansi bank dan akuntansi keuangan
4. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual yang disajikan oleh guru atau tautan pada
LKPD atau mengerjakan latihan soal (pada Lembar Kerja/
Modul ada petunjuk kelompok atau individu)
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang terkait dengan materi yang akan
dibahas.
6. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LKPD.
7. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam memahami
LKPD, dan memberikan penjelasan apabila diperlukan.
Menarik Kesimpulan 21. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
(Generalization) kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait siklus
akuntansi bank dan laporan keuangan bank pada
konsentrasi keahlian layanan perbankan.
22. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta didik.
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individu maupun
kelompok melakukan refleksi hasil pembelajaran
Penutup Doa Penutup
Diakhiri salam
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif pada pertemuan ini dilakukan dengan
cara Tanya jawab dengan peserta didik. Beberapa informasi dan
pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan sebagai berikut.
Informasi yang digali Pertanyaan Kunci yang Ditanyakan
Perasaan peserta didik pada saat akan Bagaimana perasaan kalian hari
melakukan pembelajaran ini ketika akan mendapatkan
materi pembelajaran dari guru ?
Gaya belajarpeserta didik dalam Gaya belajar apa yang menurut kalian
mempelajari suatu materi pembelajaran paling efektif ?
Respon peserta didik ketika mengalami Apa yang akan kalian lakukan pada saat
kesulitan belajar kalian mengalami kesulitan
belajar ?
Jika peserta didik menjawab keseluruhan pertanyaan kunci dengan kalimat atau jawaban
positif, maka peserta didik dapat dikatakan telah siap menerima
pembelajaran dengan baik.
N Akuntansi Keuangan
o Perbedaan Akuntansi Bank
(Jasa dan Dagang)
.
1. Pihak pemakai laporan Sama dengan pemakai Pemilik perusahaan,
keuangan laporan keuangan Manajemen, Investor,
pada perusahaan jasa Kreditur, Karyawan,
dagang, akan tetapi Pemerintah,
ditambah dengan Akademisi/Pendidikan
Bank Indonesia,
Lembaga
Penjamin
Simpanan,
Masyarakat
(Nasabah), Otoritas
Jasa
Keuangan.
2. Pengelompokkan Akun Akun Neraca, Akun Akun Neraca dan Akun Laba Rugi
Laba Rugi, Akun
Administratif
(Komitmen dan
Kontigensi)
5. Asesmen Formatif
Tujuan Peserta didk mampu menerapkan Siklus
Pembelajaran yang Akuntansi Bank
dinilai Peserta didik mampu menganalisis Laporan
Keuangan Bank
Peserta didik mampu membedakan Akuntansi
Bank dan Akuntansi Keuangan
Pedoman Penilaian
Kriteria dan Skor
Aspek
Point 1 Point 2 Point 3 Point 4
Komunikasi Peserta Peserta Peserta Peserta didik sangat
didik tidak didik cukup didik lancar lancar menjelaskan
lancar lancar menjelaska hasil diskusi dalam
menjelaskan menjelaska n hasil presentasi
hasil n hasil
diskusi
diskusi diskusi dalam
dalam dalam presentasi
presentasi presentasi
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik
sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari
kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini. Dan dari segi guru,
dapat dilakukan peninjauan ulang proses pembelajaran untuk bahan
perbaikan.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta
didik telah siap melakukan pembelajaran pada materi berikutnya. Dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dapat dikatakan berhasil.
LKP
D1
Identitas Peserta Didik
Nama:
Kelas :
No. Absen :
Tujuan Pengerjaan LKPD
Melalui LKPD 1 ini, secara berkelompok kalian akan melakukan aktivitas untuk mampu :
1. Menjelaskan sejarah bank
2. Membedakan antara bank dan lembaga keuangan
3. Mendeskripsikan fungsi bank
4. Mendeskripsikan jenis bank dan kantor bank
Petunjuk Kerja dan Kegiatan dalam LKPD
Lembaga keuangan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan hadir
menawarkan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dana. Lembaga
keuangan membiayai permodalan suatu bidang usaha disamping usaha lain seperti
menampung uang yang sementara waktu belum digunakan pemiliknya.
Lembaga keuangan (lembaga intermediasi) dapat dikelompokkan
berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung.
Atas dasar tersebut, lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga keuangan
depositori (depository financial institution) dan lembaga keuangan non bank (non
depository financial institution). Isilah tabel kerja dibawah ini sesuai dengan permintaan
setiap kolomnya (perhatikan contoh). *format pengerjaan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan lengkapi dengan
identitas diri peserta didik.
N Gambar Nam J De
o a e skr
. n ips
i i
s
1 Perus Lembaga Lembaga
. ahaan Keuangan keuangan
Pegad Non ini
aian Bank menyedia
kan
(Lembaga fasilitas
Keuangan pinjaman
K Pembiayaa
Asp r n / dengan
ek i jaminan
t
e tertentu.
r Jaminan
i
a nasabah
d
a
n
S
k
o
r
Poin Poi Poi Poi
t1 nt 2 nt 3 nt 4
Komun Peserta Peserta Peserta Peserta
ikasi didik didik didik didik
tidak cukup lancar sangat
lancar lancar
lancar
menjela menjel menjela menjel
skan askan skan askan
hasil hasil hasil hasil
No Nama K Skor Ni
r lai
i
t
e
r
i
a
Penggu
Komun naan
ikasi
Media
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
LKP
D2
Identitas Peserta Didik
Nama:
Kelas :
No. Absen :
Tujuan Pengerjaan LKPD
Melalui LKPD 2 ini, secara berkelompok kalian akan melakukan aktivitas untuk mampu :
1. Menjelaskan Landasan hukum system perbankan Indonesia
2. Membedakan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
3. Menjabarkan Tugas dan Peranan Bank Indonesia
4. Mengidentifikasi Kebijakan Perbankan di Indonesia
5. Menjabarkan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan di Indonesia
Petunjuk Kerja dan Kegiatan dalam LKPD
LKPD ini dilakukan setelah peserta didik melakukan kegiatan pembelajatan (tugas
tidak terstruktur), bersama dengan kelompok yang sama pada saat kegiatan
diskusi. Setelah melakukan kegiatan diskusi dalam pembelajaran dan mendapatkan
penjelasan dari guru, silahkan bersama dengan kelompoknya masing-masing melakukan
tugas berikut.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dari
pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan,
yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa perbankan lainnya.
1. Agar Anda dapat lebih memahami kegiatan perbankan di dunia nyata, bersama
dengan kelompok yang telah terbentuk lakukanlah kegiatan observasi dan
wawancara ke bank umum terdekat yang ada di daerah Anda.
2. Amati kegiatan yang ada di bank tersebut dan carilah informasi kepada petugas bank
mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di Bank Umum tersebut.
3. Susunlah laporan hasil observasi dan wawancara dengan petugas bank, lalu
kumpulkan sebagai tugas kelompok.
LKP
D3
LKPD 3 ini digunakan pada pertemuan 3 dan 4 saat pembelajaran untuk capaian
materi Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Bank
Identitas Peserta Didik
Nama:
Kelas :
No. Absen :
Tujuan Pengerjaan LKPD
Melalui LKPD 3 ini, secara berkelompok kalian akan melakukan aktivitas untuk mampu :
1. Menjelaskan pengertian akuntansi keuangan
2. Menjelaskan kerangka konseptual akuntansi
3. Menjelaskan pengertian akuntansi bank
4. Mengidentifikasi karakteristik transaksi perbankan
5. Menerapkan Siklus Akuntansi Bank
6. Menganalisis Laporan Keuangan Bank
7. Membedakan Akuntansi Bank dan Akuntansi Keuangan
Petunjuk Kerja dan Kegiatan dalam LKPD
LKPD ini digunakan pada saat kegiatan diskusi berlangsung !
Setiap kelompok memperoleh permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dengan ketentuan pembagian materi sebagai berikut.
Di dalam pasar uang terdapat dua pelaku utama, yaitu kelompok kreditur (yang
menawarkan dana) dan kelompok debitur (yang membutuhkan dana). Pasar
uang juga dapat dilakukan dalam bentuk pengelompokkan sesuai dengan
perannya dalam proses penciptaan uang. Atas dasar ini, maka terdapat tiga
pelaku utama dalam pasar uang, yaitu :
a. Otoritas moneter (bank sentral dan pemerintahan)
b. Lembaga keuangan (bank dan bukan bank)
c. Masyarakat (rumah tangga dan produsen)
Otoritas moneter mempunyai peran utama sebagai sumber awal terciptanya
uang beredar. Kelompok ini merupakan sumber penawaran uang kartal yang
menjadi sumber untuk memenuhi permintaan masyarakat atas uang, di sisi lain
juga merupakan sumber penawaran uang (dikenal sebagai reserve bank) yang
dibutuhkan oleh lembaga- lembaga keuangan.
Berdasarkan peran yang dipegang oleh kedua kelompok diatas, yakni sebagai
supplier seluruh kebutuhan uang yang diinginkan masyarakat maka kedua
kelompok ini (otoritas moneter dan lembaga keuangan) disebut juga dengan
system moneter (monetary system).
Masyarakat sebagai pelaku pasar uang ketiga, dapat diartikan sebagai konsumen
akhir uang yang tercipta. Uang yang diperoleh dalam hal ini dapat digunakan
untuk memperlancar kegiatan-kegiatan produksi, konsumsi, dan pertukaran.
b. Pengertian Bank
Secara umum, bank adalah suatu badan yang memiliki kegiatan
untuk menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank
lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan
kegiatan pokok bank, sedangkan memberikan jasa bank lainnya sebagai
kegiatan pendukung.
Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Dalam
kegiatan ini, bank memberikan balas jasa yang menarik seperti bunga
kepada masyarakat, yang bertujuan sebagai rangsangan kepada
masyarakat untuk dapat menitipkan uangnya kepada bank. Kegiatan
menghimpun dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat.
Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung
kelancaran kegiatan utama tersebut. Jadi, bank merupakan sarana
3. Fungsi Bank
Secara umum, fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau
sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik, bank dapat berfungsi
sebagai agent of trust, agent of development, dan agent of service.
1. Agent of Trust. Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan
(trust), baik dalam penghimpunan dana maupun penyaluran dana.
2. Agent of Development. Kegiatan bank berupa penghimpunan dan
penyaluran dana sangat diperlukan bagi kelancaran kegiatan
perekonomian. Kegiatan bank dapat memungkinkan masyarakat
melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan
konsumsi barang dan jasa. Kelancaran kegiatan investasi-distribusi-
konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian.
3. Agent of Services. Kegiatan bank memberikan penawaran jasa perbankan
kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya
dengan
pengeluaran kas bank selama periode tertentu yang terbagi menjadi tiga
aktivitas yaitu sebagai berikut.
a. Arus kas dari aktivitas operasional
b. Arus kas dari aktivitas investasi
c. Arus kas dari aktivitas pendanaan
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi terkait dengan semua
aktivitas keuangan yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan,
termasuk di dalamnya laporan komitmen dan kontingensi. Catatan atas
laporan keuangan akan menjelaskan semua pos-pos yang terdapat dalam
laporan keuangan, sehingga pembaca dapat memahami semua isi laporan
keuangan yang disajikan oleh bank.
6. Laporan Komitmen dan Kontingensi
Laporan komitmen dan kontingensi merupakan laporan yang terpisah dari
laporan posisi keuangan dan laporan laba/rugi, yang mana pada saat yang
akan datang dapat mempengaruhi laporan posisi keuangan dan laporan
laba/rugi bank.
1. Komitmen
Komitmen adalah ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak
dapat dibatalkan secara sepihak oleh pihak-pihak yang melakukan
perjanjian dan harus dilaksanakan apabila semua persyaratan yang
telah disepakati bersama dipenuhi. Komitmen dibagi menjadi dua, yaitu
tagihan komitmen dan kewajiban komitmen. Tagihan komitmen
merupakan tagihan bank karena adanya ikatan dengan pihak lain yang
tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Contohnya: fasilitas pinjaman
yang diterima. Kewajiban komitmen merupakan kewajiban bank
kepada pihak lain apabila semua persyaratan dalam perjanjian
terpenuhi dan tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Contohnya:
fasilitas pinjaman yang diberikan dan irrevocable L/C.
2. Kontingensi
Kontingensi adalah kondisi dengan hasil akhir adanya keuntungan atau
kerugian yang baru dapat diketahui setelah terjadinya satu peristiwa
atau beberapa peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Kontingensi dibagi menjadi dua, yaitu tagihan kontingensi dan
kewajiban kontingensi. Tagihan kontingensi merupakan tagihan kepada
pihak lain yang dapat mempengaruhi laporan posisi keuangan maupun
laporan laba rugi apabila
tagihan tersebut benar terjadi pada masa yang akan datang. Contohnya:
garansi yang diterima dan pendapatan bunga dalam penyelesaian.
Kewajiban kontingensi merupakan kewajiban kepada pihak lain yang
dapat mempengaruhi laporan posisi keuangan maupun laporan laba
rugi apabila kewajiban tersebut benar terjadi pada masa yang akan
datang. Contohnya: garansi yang diberikan dan revocable L/C.
Akuntansi
No Perbedaan Akuntansi Bank Keuangan
.
(Jasa dan
Dagang)
1. Pihak pemakai Sama dengan pemakai laporan Pemilik perusahaan,
laporan keuangan keuangan pada perusahaan jasa Manajemen, Investor,
dagang, akan tetapi ditambah Kreditur, Karyawan,
dengan Bank Indonesia, Pemerintah,
Lembaga Penjamin Akademisi/Pendidikan
Simpanan, Masyarakat
(Nasabah), Otoritas Jasa
Keuangan.