Tugas ini digunakan untuk memenuhi tugas pembuatan rencana pembelajaran mata kuliah
Microteaching
Disusun Oleh:
Moch imam syukrin niam
A2101201160
(RPP)
Kelas/semester : X / 1(SATU)
A. Kompetensi Inti
KI-1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebaga bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dana lam serta dalam
menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4.Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui proses mencoba, mengasosiasikan,
dan mengkomunikasikan,peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian bank, non bank dan otoritas jasa keuangan
2. Menjelaskan fungsi-fungsi yang terdapat pada bank,non bank, ojk
3. Mendeskripsikan tugas-tugas yang terdapat pada bank,non bank, ojk
D. Materi pembelajaran :
1. Pengertian serta fungsi dan tugas bank.
2. Pengertian serta fungsi dan tugas non bank
3. Pengertian serta fungsi dan tugas OJK
Mengamati
1. Peserta didik diberi tampilan tentang bank non
bank dan ojk
2. Peserta didik membaca buku teks maupun sumber
lain tentang bank, non bank dan ojk
Menanya
1. Mendiskusikan dan mendorong peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan tentang bank, non bank dan
ojk
Mengumpulkan Informasi
1. Pesetra didik dibagi menjadi tiga kelompok (I, II,
dan III) dan diberikan waktu untuk diskusi selam
15 menit
2. Sebelum peserta didik mempelajari bank, non
bank, ojk peserta didik dapat diberikan apersepsi
dengan menayakan bank, non bank dan ojk
3. Kelompok I ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang bank
4. Kelompok II ditugaskan melakukan kajian tentang
non bank.
5. Kelompok III ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang ojk.
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menguraikan materi tentang bank,non
bank, ojk sesuai dengan apa yang dikaji
2. Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai
masalah yang dikaji.
Mengkomunikasikan
1. Kelompok I, II, III ditunjuk guru untuk
mempresentasikan kajiannya.
2. Peserta didik diminta menulis hasil diskusi pada
lembar kertas kerja
3. Hasil diskusi diberikan kepada guru
C. Penutup 2 menit
BANK
Pengertian bank adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang keuangan atau jasa
keuangan. Produk utama yang biasa dilayani berupa simpaan giro, tabungan maupun
deposito. Bank juga digunakan sebagai tempat untuk simpan pinjam atau kredit bagi warga
masyarakat yang membutuhkan dana pinjaman. Fungsi lain dari bank adalah sebagai tempat
pertukaran mata uang, perpindahan uang (transfer), sebagai tempat pembayaran maupun
setoran.
Jenis bank
Bank sentral pada umumnya dapat mencetak dan juga mengedarkan uang kertas atau
uang logam. Pemerintah memberikan kekuasaan kepada bank sentaral untuk dapat
mencetak uang, tugas yang di berikan ini untuk menjamin tersedianya uang kas yang
memadai dan menjadi lintasan pembayaran secara efisien.
Bank sentral dapat memelihara cadangan pada bank umum, ini memiliki tujuan untuk
dapat mengatur volume uang yang telah beredar dan untuk dapat mempermudah
proses pembayan yaitu dengan suatu sistem yang di sebut dengan system cleaning.
Bank sentral menjadi pemegang kas dan menjadi penasihat keuangan di
pemerintahan. Bank ini dapat menyimpan uang pemerintah dan juga dapat membantu
dalam melancarkan berbagai kegiatan keuangan pemerintahan dengan caranya dalam
membantu penerimaan dan pembayaran.
2. Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha perbankan secara
konvensional dan atau berdasar prinsip syariah islam yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat umum disini adalah memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada dan beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Bank Umum
kemudian dikenal dengan sebutan bank komersil (commercial bank).
Menurut UU No.10 tahun 1998 dan pasal 6 UU No.7 Tahun 1992 tugas pokok bank
umum adalah:
1) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
2) memberikan kredit
3) menerbitkan surat pengakuan hutang
4) membeli, menjual atau menjamin risiki sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabah
5) memindahkan uang untuk kepentingan nasabah
6) menempatkan dana, meminjam, dan meminjamkan dana pada bank lain
7) menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga
8) menyediakan tempat untuk menyimpan barang berharga dan surat berharga
9) membeli agunan (barang jaminan) melalui pelelangan
10) melakukan usaha kartu kredit.
1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang melalui penyaluran kredit dan investasi.
3. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat.
4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan jasa dan trust.
5. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga.
6. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya.
NON BANK
Pengertian Non Bank adalah suatu badan keuangan yang menjalankan kegiatan di bidang
keuangan baik secara langsung maupun tak langsung dengan mengeluarkan surat berharga
dan menyalurkannya pada masyarakat untuk membiayai investasi-investasi perusahaan.
Asuransi
Asuransi merupakan perjanjian antara dua pihak yang disebut dengan penanggung
(perusahaan asuransi) dengan pihak tertanggung (nasabah), dimana pihak tertangung
mengaitkan dirinya kepada pihak penanggung dengan membayar premi agar apabila terjadi
suatu hal yang merugikan, maka pihak penanggung akan mengganti kerugian tersebut.
Sebagai lembaga keuangan bukan bank, lembaga asuransi memiliki fungsi ganda, yaitu
sebagai lembaga pelimpahan risiko dan juga sebagai lembaga penyerap dana dari masyarakat.
Contoh perusahaan asuransi yang ada di Indonesia adalah Asuransi Bumi Putra, Jiwasraya,
Asuransi Sosial Tenaga Kerja, Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes), dan Asuransi Kerugian
Jasa Raharja.
Koperasi Kredit
Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank yang
menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. Anggota yang
memerlukan uang dapat dengan mudah meminjam uang dengan syarat yang mudah, bunga
ringan, dan tidak memerlukan jaminan.
Tujuan utama dibentuknya koperasi kredit ini adalah untuk membantu anggotanya dan
juga memberantas sistem riba. Selain itu, koperasi kredit juga mendorang masyarakat untuk
menabung, dan mendidik anggotanya untuk hidup hemat.
Dana atau modal koperasi kredit berasal dari berbagai sumber, diantaranya adalah:
4. dana cadangan
5. hibah.
Perum Pegadaian
Perum Pegadaian adalah perusahaan umum milik pemerintah yang bertujuan untuk
memberikan pinjaman kepada perseorangan atau golongan masyarakat yang ekonomimya
lemah. Pinjaman yang diberikan didasari oleh nilai barang yang dijaminakan. Dalam
mengabulkan pemrohonan kreditnya, pegadaian tidak pernah memperhatikan untuk apa
penggunaan uang tersebut.
Pinjaman yang diberikan oleh perum pegadaian bebas dapat digunakan oleh peminjam
baik untuk keperluan modal usaha perdagangan, industri rumah tangga, atau untuk keperluan
konsumsi sehari-hari.
Calon peminjam dapat menjaminkan barang-barang berharaganya, seperti benda-benda
bergerak dan tidak bergerak. Jaminan tersebut kemudian diserahkan untuk dikuasai oleh
pemberi kredit tanpa menggunakan akta notaris.
Apabila si peminjam tidak bisa atau terlambat melunasi kreditnya, ia akan didiberi
peringatan dan kesempatan selama tiga minggu untuk melunasinya. Namun, apabila dia tetap
tidak bisa melunasinya, barang yang dijaminkannya akan dilelang.
Dana Pensiun adalah jaminan bagi para pegawai di hari tua yang diatur dalam Undang-
Undang No. 8 Tahun 1974. Dana pensiun diurusi oleh Lembaga Dana Pensiun, contohnya
adalah PT Tabungan Asuransi Pensiun (PT Taspen) dan Perum Asabri.
1. Lembaga Dana Pensiun berfungsi sebagai tempat untuk menghimpun dana masyarakat
yang bersifat jangka panjang.
2. Lembaga Dana Pensiun berfungsi sebagai tempat untuk memberikan jaminan ketika
pensiun bagi anggota pensiun atau peserta program.
Dana pensiun yang dikumpulkan oleh lembagai ini diperoleh melalui hasil pemotongan gaji
pegawai setiap bulan ketika masih aktif bekerja, dan kemudian akan dibayarkan kembali
setelah mereka pensiun. Dana yang telah terkumpul tersebut akan disalurkan kepada
masyarakat melalui cara – cara sebagai berikut.
Tujuan
Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan:
Lampiran 2 : Penilaian
2. Bank Sentral yaitu sebuah badan keuangan miliki negara yang diberikan tanggung
jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga keuangan
dan menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut akan menciptakan
tingkat kegiatan ekonomi yang stabil.Adapun tugas bank sentral antara lain sebagai
berikut:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3. Mengatur dan mengawasi bank.
4. Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort) bagi bank umum dalam bentuk
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Bank sentral pada umumnya dapat mencetak dan juga mengedarkan uang kertas atau
uang logam. Pemerintah memberikan kekuasaan kepada bank sentaral untuk dapat
mencetak uang, tugas yang di berikan ini untuk menjamin tersedianya uang kas yang
memadai dan menjadi lintasan pembayaran secara efisien.
Bank sentral dapat memelihara cadangan pada bank umum, ini memiliki tujuan untuk
dapat mengatur volume uang yang telah beredar dan untuk dapat mempermudah
proses pembayan yaitu dengan suatu sistem yang di sebut dengan system cleaning.
Bank sentral menjadi pemegang kas dan menjadi penasihat keuangan di
pemerintahan. Bank ini dapat menyimpan uang pemerintah dan juga dapat membantu
dalam melancarkan berbagai kegiatan keuangan pemerintahan dengan caranya dalam
membantu penerimaan dan pembayaran.
Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha perbankan secara
konvensional dan atau berdasar prinsip syariah islam yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat umum disini adalah memberikan
seluruh jasa perbankan yang ada dan beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Bank Umum kemudian dikenal dengan sebutan bank komersil (commercial bank).
3. Asuransi
Pegadaian
9. izin usaha;
10. izin orang perseorangan;
11. efektifnya pernyataan pendaftaran;
12. surat tanda terdaftar;
13. persetujuan melakukan kegiatan usaha;
14. pengesahan;
15. persetujuan atau penetapan pembubaran; dan
16. penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
di sektor jasa keuangan.