Anda di halaman 1dari 11

Bab VII

BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Bab 7 ini diajarkan dalam 3 pertemuan dalam rangka mencapai Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti
a. KI 3, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
b. KI 4, yaitu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia.
4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan usaha dalam perekonomian Indonesia.

Pada pertemuan ke-26 dibahas pengertian BUMN, BUMD, dan BUMS, pertemuan ke-27
dibahas bentuk-bentuk BUMN,BUMD, dan BUMS, dan pertemuan ke-28 dibahas kebaikan
dan kelemahan BUMN, BUMD, dan BUMS. Di akhir pertemuan ke-28 dilakukan uji
kompetensi bab 7 karena pertemuan ke-28 tersebut merupakan pertemuan terakhir dalam bab
7. Hasil uji kompetensi tersebut dikomunikasikan kepada orang tua peserta didik. Penjelasan
selengkapnya adalah sebagai berikut:

PERTEMUAN MINGGU KE-26 (3X45 MENIT)


Pada pertemuan minggu ke-26 ini dipelajari badan usaha dalam perekonomian Indonesia
(BUMN, BUMD, dan BUMS). Adapun tujuan, materi pembelajaran, metode, langkah
pembelajaran, dan penilaiannya diuraikan berikut ini.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. mendeskripsikan pengertian BUMN, BUMD, dan BUMS.
2. mendeskripsikan maksud dan tujuan BUMN,BUMD, dan BUMS.
3. mendeskripsikan pengelola dan pengawas BUMN,BUMD, dan BUMS.
4. mendeskripsikan ciri-ciri BUMN, BUMD, dan BUMS

Karakter Peserta didik yang diharapkan:


1. Disiplin (discipline).
2. Rasa hormat dan perhatian (respect).
3. Tekun (diligence).
4. Tanggung Jawab (responsibility).
5. Ketelitian (carefulness).

B. Materi Pembelajaran
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) disebutkan bahwa BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan. BUMN dikelola oleh direksi. Pengelolaan dan pengawas BUMN
sesuai ketentuan pasal 7 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003.
Adapun ciri-ciri BUMN adalah: melayani kepentingan umum, berusaha untuk memperoleh
keuntungan, pemerintah memiliki kewenangan dalam kebijakan usaha, berstatus badan hukum
dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia, seluruh atau sebagian besar modalnya
milik negara, bergerak di bidang produksi atau jasa yang bersifat menyangkut hajat hidup
orang banyak, bertujuan membangun ekonomi nasional dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat, sebagai sumber pemasukan negara, dan dapat menghimpun dana dari
pihak lain, baik dari lembaga keuangan bank maupun nonbank.
2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
BUMD disebut juga dengan perusahaan daerah. Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 Pasal 1 ayat (6), yang dimaksud Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
Tujuan BUMD adalah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan ekonomi nasional pada umumnya. Adapun ciri-ciri BUMD antara lain:
didirikan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan dengan peraturan daerah (perda), memiliki
status badan hukum, modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan, apabila modal bersumber dari satu daerah maka modal tidak terdiri atas saham-
saham, namun apabila modal bersumber dari beberapa daerah maka modal terdiri atas saham-
saham, tujuan usaha adalah mencari laba, melayani kepentingan umum dan untuk
pembangunan daerah, dipimpin oleh direksi dan diawasi oleh kepala daerah atau pemegang
saham atau badan yang ditunjuk.
3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki
oleh swasta dan pengelolaannya ditangani oleh swasta dan tidak ada campur tangan
pemerintah. BUMS digolongkan menjadi badan usaha swasta nasional, badan usaha swasta
asing dan badan usaha campuran (joint venture). Tujuan didirikannya BUMS untuk
memperoleh laba sebesar-besarnya. Adapun ciri-ciri BUMS adalah: bertujuan untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, sumber modal berasal dari perseorangan
maupun persekutuan, pinjaman, maupun laba yang tidak dibagi, kekuasaan tertinggi persero
berada dalam rapat umum pemegang saham, pengelola dipilih melalui RUPS, persero
berstatus badan hukum dan bertanggung jawab sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD), pembagian keuntungan berdasarkan jumlah saham yang ditanamkan, status
pegawai diatur oleh masing-masing perusahaan, dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan,
keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan pemilik atau pemimpin, pemilik dapat
bertindak sebagai pengelola, sedang pengelolaanya diserahkan kepada tenaga profesional, dan
keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan pemilik atau
pemimpin.
C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun metode
yang digunakan adalah diskusi kelompok.

D. Langkah Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik untuk mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar. mengecek kehadiran peserta didik (kedisiplinan),
kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
b. Dalam pertemuan ini guru dapat menanyakan pelajaran minggu yang lalu sebagai
apersepsi untuk mengingatkan pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta didik.
dan menyampaikan topik BUMN, BUMD, dan BUMS.
c. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berkaitan
dengan BUMN, BUMD, dan BUMS
d. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai yaitu:
1) Mendeskripsikan pengertian BUMN, BUMD, dan BUMS.
2) Mendeskripsikan maksud dan tujuan BUMN,BUMD, dan BUMS.
3) Mendeskripsikan pengelola dan pengawas BUMN,BUMD, dan BUMS.
4) Mendeskripsikan ciri-ciri BUMN, BUMD, dan BUMS

2. Kegiatan Inti
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompok diberi tugas yang
berbeda untuk mengkaji BUMN, BUMD, dan BUMS. Misalnya kelompok 1 diberi
tugas untuk mendiskusikan tentang BUMN, kelompok 2 diberi tugas mendiskusikan
tentang BUMD, dan kelompok 3 mendiskusikan tentang BUMS. Dalam menjalankan
tugasnya tiap kelompok diminta untuk:
a. Mengamati:
Peserta didik diminta membaca materi BUMN, BUMD, dan BUMS, dari berbagai
sumber belajar yang relevan antara lain buku ekonomi untuk kelas X terbitan Bumi
Aksara.
b. Menanya:
Peserta didik dibimbing agar bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang BUMN, BUMD, dan BUMS.
c. Mengeksplorasi:
Peserta didik dibimbing mengumpulkan data/informasi tentang BUMN, BUMD,
dan BUMS dari berbagai sumber belajar yang relevan
d. Mengasosiasi:
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi/ data
serta menghubungkannya antara BUMN, BUMD, dan BUMS berdasarkan
data/informasi yang sudah dikumpulkan.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik diminta membuat laporan dan mempresentasikan tentang BUMN,
BUMD, dan BUMS dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam bentuk lisan secara
acak diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi BUMN, BUMD,
dan BUMS.
b. Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Penilaian
1. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa
pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini
misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran
berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu
ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
2. Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh guru,
peserta didik diminta untuk mengerjakan pertanyaan berikut:
a. Deskripsikan pengertian, tujuan, dan ciri-ciri BUMN!
b. Deskripsikan pengertian, tujuan, dan ciri-ciri BUMD!
c. Deskripsikan pengertian, tujuan, dan ciri-ciri BUMS!
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban soal-soal tersebut di atas.

PERTEMUAN MINGGU KE-27 (3X45 MENIT)


Pada pertemuan minggu ke-27 ini dipelajari bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS.
Adapun tujuan, materi pembelajaran, metode, langkah pembelajaran, dan penilaiannya
diuraikan berikut ini.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1) Mengidentifikasi bentuk-bentuk BUMN.
2) Mengidentifikasi bentuk-bentuk BUMD.
3) Mengidentifikasi bentuk-bentuk BUMS.
Karakter Peserta didik yang diharapkan:
1. Disiplin (discipline).
2. Rasa hormat dan perhatian (respect).
3. Tekun (diligence).
4. Tanggung Jawab (responsibility).
5. Ketelitian (carefulness).

B. Materi Pembelajaran
1. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Pasal 9 tentang Badan Usaha
Milik Negara, bentuk badan usaha perusahaan BUMN dikelompokkan menjadi 2, yaitu
Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero). Sampai saat ini yang
masih berlangsung adalah Perum dan Persero.
2. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998,
bentuk BUMD adalah Perusahaan Daerah (PD) dan Perseroan Terbatas (PT). Pada Pasal 3
Permendagri tersebut disebutkan bahwa BUMD yang berbentuk Perusahaan Daerah
tunduk pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yang mengatur Perusahaan
Daerah, sedangkan BUMD yang berbentuk Perseroan Terbatas tunduk pada undang-
undang yang mengatur tentang perseroan terbatas.
3. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok
besar yaitu badan usaha swasta nasional dan badan usaha swasta asing. Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS) Nasional dalam menjalankan usahanya dapat berbentuk Perusahaan
perseorangan (Po), Persekutuan firma (Fa), persekutuan komanditer (CV) dan Perseroan
terbatas (PT). Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Asing, berdasarkan ketentuan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 5 ayat (2), tentang Penanaman Modal. Adapun yang
dimaksud dengan penanaman modal asing menurut Pasal 1 ayat (3) undang-undang
tersebut adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara
Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing.

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun metode
yang digunakan adalah diskusi kelompok.

D. Langkah Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian mempersiapkan
kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, mengecek kehadiran peserta
didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan.
b. Dalam pertemuan ini guru dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi untuk
mengingatkan pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta didik, misalnya guru
mengajukan pertanyaan sebagai berikut. “Apa yang kalian ketahui tentang tujuan
BUMN, BUMD, dan BUMS?”.
c. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berkaitan
dengan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS.
d. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik, yaitu
mengidentifikasi bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS.

2. Kegiatan Inti
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompok diberi tugas yang berbeda
untuk mengkaji bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS. Misalnya kelompok 1
diberi tugas untuk mendiskusikan tentang bentuk-bentuk BUMN, kelompok 2 diberi
tugas mendiskusikan tentang bentuk-bentuk BUMD, dan kelompok 3 mendiskusikan
tentang bentuk-bentuk BUMS. Dalam menjalankan tugasnya tiap kelompok diminta
untuk:
a. Mengamati:
Peserta didik diminta membaca materi bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS,
dari berbagai sumber belajar yang relevan antara lain buku ekonomi untuk kelas X
terbitan Bumi Aksara.
b. Menanya:
Peserta didik dibimbing agar bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
tentang bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS.
c. Mengeksplorasi:
Peserta didik dibimbing mengumpulkan data/informasi tentang bentuk-bentuk
BUMN, BUMD, dan BUMS dari berbagai sumber belajar yang relevan
d. Mengasosiasi:
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi/ data serta
menghubungkannya antara bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS berdasarkan
data/informasi yang sudah dikumpulkan.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik diminta membuat laporan dan mempresentasikan tentang bentuk-bentuk
BUMN, BUMD, dan BUMS dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam bentuk lisan
secara acak diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi bentuk-bentuk BUMN,
BUMD, dan BUMS.
b. Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Penilaian
1. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran
berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung,
kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta
didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
Lembar Observasi untuk Kinerja Diskusi Kelompok Bentuk Check List
Nama siswa: ………………………………Kelas: …............ Tgl: ….................
No. Aspek yang Diukur Skor
1 Kejelasan fokus/ arah pertanyaan yang dikemukakan
2 Keruntutan pola berpikir saat memberikan argumentasi
3 Pola berpikir saat memberikan kritikan runtut/teratur
4 Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat,
berargumentasi) lancar
5 Kebenaran bahasa yang dipakai (untuk menyampaikan informasi,
kritikan ataupun argumentasi) baik/benar
Jumlah skor
(Catatan: beri skor 1 jika sesuai kriteria yang ditetapkan)

2. Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh guru,
peserta didik diminta untuk mengerjakan pertanyaan berikut:
a. Identifikasi bentuk-bentuk BUMN !
b. Identifikasi bentuk-bentuk BUMD !
c. Identifikasi bentuk-bentuk BUMS !
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban soal-soal tersebut di atas.

PERTEMUAN MINGGU KE-28 (3X45 MENIT)


Pada pertemuan minggu ke-28 ini dipelajari kebaikan dan kelemahan BUMN, BUMD, dan
BUMS. Adapun tujuan, materi pembelajaran, metode, langkah pembelajaran, dan
penilaiannya diuraikan berikut ini.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMN.
2. Mendeskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMD.
3. Mendeskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMS.

Karakter Peserta didik yang diharapkan:


1. Disiplin (discipline).
2. Rasa hormat dan perhatian (respect).
3. Tekun (diligence).
4. Tanggung Jawab (responsibility).
5. Ketelitian (carefulness).
B. Materi Pembelajaran
1. Kebaikan dan Kelemahan BUMN
Berikut akan dijelaskan kebaikan dan kelemahan perseroan sebagai salah satu contoh
bentuk BUMN.
Kebaikan perseroan antara lain: mudah mengumpulkan modal, dengan cara
mengeluarkan saham, tanggung jawab pemilik sebatas nilai saham yang dimiliki,
pemimpin mudah diganti jika dianggap kurang cakap, kontinuitas perusahaan lebih terjamin
karena berkurangnya seorang pemegang saham tidak begitu terpengaruh terhadap keadaan
perusahaan, nasib perseroan tidak tergantung pada seseorang saja, dalam perseroan terdapat
efisiensi dalam biaya karena dipekerjakan orang-orang yang ahli dalam bidangnya, serta
perseroan sewaktu-waktu dapat memindahkan modalnya kepada orang lain.
Kelemahan perseroan antara lain: prosedur untuk mendirikan perseroan terbatas relatif
lebih sulit dibandingkan dengan mendirikan badan usaha lainnya, biaya untuk mendirikan
perseroan terbatas relatif besar, adanya tanggung jawab yang terbatas mengakibatkan,
tindakan yang kurang hati-hati serta rahasia badan usaha kurang terjamin, karena semua
kegiatan perusahaan harus dilaporkan kepada para pemegang saham, terutama yang
menyangkut laba perusahaan.
2. Kebaikan dan Kelemahan BUMD
Kebaikan badan usaha perusahaan daerah, antara lain: modal lebih mudah diperoleh
karena berasal dari pemerintah daerah maupun pihak lain, dan kelangsungan perusahaan
lebih terjamin karena modal mudah diperoleh.
Kelemahan badan usaha perusahaan daerah, antara lain: tuntutan fungsi sosial sering
kali menyebabkan perusahaan daerah mengalami kerugian, intervensi dari pemerintah
daerah ke dalam manajemen perusahaan menyebabkan fungsi-fungsi manajemen tidak
berjalan baik, serta pengawasan cenderung lemah.
3. Kebaikan dan Kelemahan BUMS
Berikut akan dijelaskan kebaikan dan kelemahan perseroan sebagai salah satu contoh
bentuk BUMS.
Kebaikan perseroan, antara lain: mudah cara pendiriannya, aktivitas relatif sedikit,
organisasinya relatif sederhana sehingga biaya operasionalnya rendah, keuntungan usaha
dimiliki sendiri, rahasia perusahaan relatif perusahaan relatif terjaga, adanya kebebasan
bergerak sehingga pemilik dapat bebas untuk mengelola perusahaannya, lebih efisien dan
segala keputusan dapat diambil dengan cepat, serta pembubaran perusahaan mudah karena
belum ada undang-undang yang mengatur.
Kelemahan perseroan, antara lain: risiko kerugian ditanggung sendiri, ketergantungan
modal pada seseorang menyebabkan keterbatasan untuk memperluas perusahaan,
kontinuitas yang tidak terjamin dan kemampuan manajerial yang terbatas, dan jika pemilik
berhalangan maka aktivitas badan usaha menjadi terganggu.

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun metode
yang digunakan adalah diskusi kelompok.

D. Langkah Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian mempersiapkan
kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, mengecek kehadiran peserta
didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan.
b. Dalam pertemuan ini guru dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi untuk
mengingatkan pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta didik, misalnya guru
mengajukan pertanyaan sebagai berikut. “Apa yang kalian ketahui tentang kebaikan
dan kelemahan BUMN, BUMD, dan BUMS?”.
c. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berkaitan
dengan kebaikan dan kelemahan BUMN, BUMD, dan BUMS.
d. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik, yaitu:
mendeskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMN, BUMD, dan BUMS.

2. Kegiatan Inti
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompok diberi tugas yang berbeda
untuk mengkaji bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS. Misalnya kelompok 1 diberi
tugas untuk mendiskusikan tentang bentuk-bentuk BUMN, kelompok 2 diberi tugas
mendiskusikan tentang bentuk-bentuk BUMD, dan kelompok 3 mendiskusikan tentang
bentuk-bentuk BUMS. Dalam menjalankan tugasnya tiap kelompok diminta untuk:
a. Mengamati:
Peserta didik diminta membaca materi bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS,
dari berbagai sumber belajar yang relevan antara lain buku ekonomi untuk kelas X
terbitan Bumi Aksara.
b. Menanya:
Peserta didik dibimbing agar bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
tentang bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS.
c. Mengeksplorasi:
Peserta didik dibimbing mengumpulkan data/informasi tentang bentuk-bentuk
BUMN, BUMD, dan BUMS dari berbagai sumber belajar yang relevan
d. Mengasosiasi:
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi/ data serta
menghubungkannya antara bentuk-bentuk BUMN, BUMD, dan BUMS berdasarkan
data/informasi yang sudah dikumpulkan.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik diminta membuat laporan dan mempresentasikan tentang bentuk-bentuk
BUMN, BUMD, dan BUMS dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam bentuk lisan secara
acak diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi bentuk-bentuk BUMN,
BUMD, dan BUMS.
b. Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Penilaian
1. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran
berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung,
kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta
didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
Lembar Observasi untuk Kinerja Diskusi Kelompok Bentuk Check List
Nama siswa: ………………………………Kelas: …............ Tgl: ….................
No. Aspek yang Diukur Skor
1 Kejelasan fokus/ arah pertanyaan yang dikemukakan
2 Keruntutan pola berpikir saat memberikan argumentasi
3 Pola berpikir saat memberikan kritikan runtut/teratur
4 Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat,
berargumentasi) lancar
5 Kebenaran bahasa yang dipakai (untuk menyampaikan informasi,
kritikan ataupun argumentasi) baik/benar
Jumlah skor
(Catatan: beri skor 1 jika sesuai kriteria yang ditetapkan)

2. Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh guru,
peserta didik diminta untuk mengerjakan pertanyaan berikut:
a. Deskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMN !
b. Deskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMD !
c. Deskripsikan kebaikan dan kelemahan BUMS !
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban soal-soal tersebut di atas.

F. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah menguasai materi pembelajaran bab 7 ini. Pengayaan dilakukan untuk
menambah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa peduli kepada sesama, dan
memahami keterkaitan BUMN, BUMD, dan BUMS. Sebagai contoh peserta didik dapat
diberikan bahan bacaan baru yang relevan seperti artikel yang memuat keberhasilan
seseorang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berita yang memuat adanya
bencana alam karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

G. Remidial
Kegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran
Ekonomi Kelas X pada bagian tertentu yang belum dikuasai tersebut. Kemudian peserta
didik yang diremidi tersebut dites lagi, dan jika hasilnya belum mencapai kompetensi yang
diharapkan maka peserta didik diremidi lagi, sampai peserta didik benar-benar mempunyai
kompetensi yang diharapkan.
Guru menyediakan banyak latihan/pertanyaan atau tugas yang disesuaikan dengan materi
bab 7 buku teks pelajaran Ekonomi. Peserta didik yang mengalami kesulitan perlu
perhatian yang lebih serius, bahkan jika diperlukan dilakukan kerja sama dengan orang
tua/wali.

H. Komunikasi dengan Orang Tua/Wali


Komunikasi dengan orang tua/wali dapat dilakukan dengan cara orang tua/wali
membubuhkan tanda tangan dalam setiap tugas dan nilai ulangan. Di samping itu dapat
juga dilakukan komunikasi dengan orang tua/wali lewat telepon.

Anda mungkin juga menyukai