RPP Perbankan Dasar X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK NU BESTREN KING ABDUL AZIZ

Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Perbankan Dasar
Kelas / Semester : X/1
Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3 ( 3 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang perbankan dasar
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika
profesi bidang perbankan dasar
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam..
3.1 Memahami sejarah perbankan di Indonesia
4.1 Menyajikan sejarah perbankan di Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
Ekspositori, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian perbankan
2. Menjelaskan sejarah perbankan
3. Menjelaskan sejarah perbankan di Indonesia
D. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian Perbankan
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalamrangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.”
2. Sejarah Perbankan
Sejarah mencatat asal mula dikenalkannya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan
tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat
oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika, dan Amerika dibawa oleh
bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika,
maupun benua Amerika.
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada
saat itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-
bank yang ada antara lain:
1. De Javasche NV
2. De Post Paar Bank
3. De Algemenevolks Crediet Bank
4. Nederland Handles Maatscappij (NHM)
5. Nationale Handles Bank
6. De Escompto Bank NV
Disamping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, China, Jepang, dan Eropa lainnya.
Bank-bank tersebut antara lain:
1. Bank Nasional Indonesia
2. Bank Abuan Saudagar
3. NV Bank Boemi
4. The Charteredbank of India
5. The Yokohama Species Bank
6. The Matsui Bank
7. The Bank of China, dll
3. Sejarah Bank Pemerintah

Bangsa Indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya yaitu Belanda. Oleh
karena itu, sejarah perbankan pun tidak terlepas dari pengaruh negara yang menjajahnya,
baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. Berikut ini akan dijelaskan
secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu sebagai berikut:
a. Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU. Nomor 13
Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999.
Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasi tahun 1951
b. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor
Bank ini berasal dari De Algemene Vilkcrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi
Bank Tunggal dengan nama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit II yang bergerak di
bidang rural dan eksim dipisahkan lagi menjadi:
1) Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan UU No. 21
Tahun 1968
2) Yang membidangi exim dengan UU No.22 Tahun 1968 menjadi Bank Ekspor
Impor Indonesia
c. Bank Negara Indonesia 1946 (BNI)
Bank ini menjalankan fungsi BNI unit III dengan UU Nomor 17 Tahun 1968 berubah
menjadi Bank Negara Indonesia 1946
d. Bank Dagang Negara (BDN)
BDN berasal dari Escompto Bank yang dinasionalisasi dengan PP Nomor 13 Tahun
1960, namun PP ini dicabut dan diganti dengan UU No. 18 Tahun 1968 menjadi Bank
Dagang Negara. BDN satu-satunya bank pemerintah yang berada di luar Bank Negara
Indonesia Unit.
e. Bank Bumi Daya (BBD)
BBD semula berasal dari Nederlansch Indische Handles Bank kemudian menjadi
Nationale Handlesbank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV
dan berdasarkan UU no. 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya
f. Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO)
BAPINDO didirikan dengan UU No.21 Tahun 1960 yang merupakan kelanjutan dari
Bank Industri Negara (BIN) tahun 1951
g. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. dasar hukum pendiriannya adalah UU No.
13 Tahun 1962
h. Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank tabungan Pos tahun
1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank
Tabungan Negara dengan UU No. 20 Tahun 1968
i. Bank Mandiri
Bank ini merupakan hasil dari merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang
Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) dan Bank Ekspor Impor
(Bank Eksim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.
E. Media, Alat dan sumber belajar :

a. Media Belajar
- Gambar/poster jenis dan bentuk badan usaha bank
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Alat :
- Laptop
- LCD
c. Sumber Belajar
- Buku paket Perbankan Dasar dari Kemendikbud
- Modul Perbankan Dasar, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Paket Perbankan Dasar referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Perbankan Dasar
- Media massa cetak dan elektronik
F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Ekspositori
c. Metode Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi sejarah perbankan
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang ruang lingkup badan usaha bank
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang ruang lingkup badan usaha bank
dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang ruang lingkup badan usaha bank
2. Kegiatan Inti (75 menit)

Mengamati
- guru memberikan motivasi kepada siswa untuk ikut aktif dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi ruang lingkup badan usaha
bank
- Guru menyajikan infromasi kepada siswa dengan cara demonstrasi tentang materi
ruang lingkup badan usaha bank melalui gambar/tayangan pada LCD
- Guru meminta kepada siswa untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi ruang
lingkup badan usaha bank
No. Kegiatan
Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan materi ruang lingkup badan usaha bank yang belum mereka pahami
Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu siswa agar melakukan transaksi secara efisien
- Guru memberikan topic bahasan mengenai ruang lingkup badan usaha bank
kepada tiap-tiap kelompok untuk didiskusikan bersama
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk giat dalam menggali pengetahuan
mengenai topic diskusi yang diberikan guru
- Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan
motivasi siswa serta membantu dalam menemukan jawaban dari topic yang belum
mereka pahami tentang ruang lingkup badan usaha bank
Asosiasi/menalar/Mencoba
- Siswa berdiskusi dan malakukan pengamatan bersama dengan teman kelompoknya untuk
memecahkan topik mengenai ruang lingkup badan usaha bank
- Secara mandiri siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya kepada seluruh teman
satu kelompok
- Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok lain yang sedang menyajikan hasil
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang ruang lingkup badan usaha bank
Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mengaitkan masing-masing
pendapat dari anggota kelompok untuk dijadikan satu kesimpulan
- Secara bergiliran guru memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang ruang lingkup badan
usaha bank
- Guru membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran yang didasarkan pada hasil
diskusi kelompok
- Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran kepada siswa terkait materi tentang
ruang lingkup badan usaha bank
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
3. Penutup (10 menit)
- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi ajar pada pertemuan sebelumnya yaitu
mengenai ruang lingkup badan usaha bank
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu sejarah perbankan
- Guru menyampaikan garis besar materi sejarah perbankan dan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas tentang sejarah perbankan
2. Kegiatan Inti (75menit)

Mengamati
- Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah kegiatan
pembelajaran, apersepsi, dan mengarahkan perhatian siswa
- Guru menyampaikan materi tentang sejarah perbankan dengan ceramah dan
tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lain untuk
memperjelas materi yang disajikan
Menanya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang penting dan
menanyakan materi yang belum mereka pahami tentang sejarah perbankan
- Guru sesekali menunjuk siswa secara acak dan memberikan pertanyaan lemparan
terkait dengan materi tentang sejarah perbankan
- Guru memonitoring siswa, memberikan umpan balik, mengajarkan/menerangkan
kembali apabila diperlukan, dan melanjutkan latihan terbimbing hingga siswa
dianggap menguasai materi tentang sejarah perbankan
- guru memberikan bahan latihan soal tentang sejarah perbankan ataupun kelompok
kecil
- guru memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa secara mandiri tanpa
bantuan guru terkait materi tentang sejarah perbankan
- guru melakukan pengecekan/review tingkat pemahaman siswa dan memberikan umpan
balik setelah latihan soal selesai dikerjakan
- guru memberikan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi
tentang sejarah perbankan
- guru bersama dengan siswa merangkum materi pembelajaran tentang sejarah
perbankan
No. Kegiatan
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri
- Guru membagikan soal dan lembar kerja kepada siswa
2. KegiatanInti (80 menit)

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi ruang lingkup
badan usaha bank dan sejarah perkembangan perbankan
- Guru mengintruksikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
H. Penilaian (instrument terlampir)

1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Definisi bank menurut pendapat siswa 1
2. Jenis-jenis bank menurut UUD Perbankan 2
3. Kegunaan Bank 3
4 Contoh bank 4
5 Contoh bank 5
2. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan eksplorasi individu
b. Bentuk instrument : Soal Latihan terbimbing
c. Kisi-kisi
1.Mengamati dan menganalisis ruang lingkup badan usaha
1
bank
2 Menjelaskan sejarah perkembangan perbankan di Indonesia 2
Instrumen: lihat Lampiran 2
3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No
Aspek Pengamatan ButirInstrumen
.
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8
Mengetahui Siliragung, ................... 2019

Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMK NU Bestren King Abdul Aziz
Imam Misbah Aziz, S.Pd Khusnul Rahayuningsih, S.Pd

SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan bank menurut yang kamu ketahui?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis bank menurut UU Perbankan ?
3. Sebutkan bank-bank yang termasuk bank devisa?
4. Sebutkan contoh bank milik swasta nasional !
5. Apa saja kegunaan bank ?
Kunci Jawaban
1. Bank adalah badan usaha yang tugas dan pekerjaannya menghimpun dana masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya
yang berhubungan dengan lalu lintas pembayaran
2. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan/atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan di seluruh
wilayah. Bank umum sering juga disebut bank komersiil (commercial bank).
3. bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima
segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak,
uang kuliah dan pembayaran lainnya.
4. Contoh bank devisa antara lain:
 ABN AMRO Bank
 Deutsche Bank
 American Express Bank
 Bank of America
 Bank of Tokyo
 Bangkok Bank
 City Bank
 European Asian Bank
 Hongkong Bank
 Standard Chartered Bank
 ChaseManhattan Bank
5. Contoh bank milik swasta nasional antara lain:

 Bank Muamalat
 Bank Central Asia (BCA)
 Bank Bumi Putera
 Bank Danamon
 Bank Duta
 Bank Lippo
Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap soal nilai 2
Total jawaban benar 10
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran ekspositori:
- Mengamati dan menganalisis ruang lingkup badan usaha bank
- Menjelaskan sejarah perkembangan perbankan di Indonesia
Skor
No 1 jika tepat 50
No 2 jika tepat 50
Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik
Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

I. Kompetensi Inti :
7. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
8. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
langsung.
J. Kompetensi Dasar
diperbandingkan
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.2 Menganalisis persyaratan dan pendirian bentuk badan hukum bank
4.2 Melakukan identifikasi persyaratan pendirian bentuk badan hukum bank
K. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model kooperatif,
peserta didik mampu:
4. Menjelaskan izin pendirian bank
5. Menjelaskan bentuk badan hukum bank
6. Menjelaskan pembinaan dan pengawasan bank
7. Menyajikan persyaratan yang digunakan untuk mendirikan badan hukum bank
8. Menguraikan alur proses pendirian badan hukum bank
L. Materi Pembelajaran :
Pendirian suatu perusahaan dalam bentuk apapun haruslah mendapat izin dari instansi yang
terkait terlebih dahulu, demikian pula izin untuk melakukan usaha perbankan
Bagi perbankan sebelum melakukan kegiatannya harus memperoleh izin dari Bank Indonesia.
Artinya jika ingin mendirikan bank atau pembukaan cabang baru maka diharuskan untuk
memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan Bank Indonesia. Bank Indonesia
mempelajari permohonan tersebut untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan.
Izin pendirian Bank Umum dan BPR biasanya diberikan sesuai dengan persyaratan yang
berlaku. Untuk memperoleh izin usaha bank, persyaratan yang wajib dipenuhi menurut
Undang-undang nomor 10 tahun 1998 sekurang-kurangnya adalah:
1) Susunan Organisasi dan Kepengurusan
2) Permodalan
3) Kepemilikan
4) Keahlian di bidang perbankan
5) Kelayakan rencana kerja
6) Semua persyaratan dan tata cara perizinan bank di atas ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Disamping izin yang telah diajukan, maka permohonan dapat memilih bentuk badan hokum
yang diinginkan dan yang telah ditentukan. Pemilihan bentuk badan hukum ini tergantung dari
jenis bank yang dipilihnya. Masing-masing bentuk badan mempunyai kelebihan dan
kekurangannya.
Ada beberapa bentuk hukum bank yang dapat dipilih jika ingin mendirikan bank sesuai dengan
undang-undang nomor 10 tahun 1998.
Bentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satu dari alternative di bawah ini:
 Perseroan Terbatas
 Koperasi atau,
 Perseroan daerah (PD)
Sedangkan bentuk badan hukum Bank Perkreditan Rakyat sesuai dengan undang-undang
nomor 7 tahun 1992 dapat berupa:
 Perusahaan Daerah (PD)
 Koperasi
 Perseroan Terbatas (PT)
 Atau bentuk lainnya yang ditetapkan pemerintah
M. Media, Alat dan sumber belajar :

d. Media Belajar
- Lembar Diskusi Kelompok
e. Alat :
- Laptop
- LCD
f. Sumber Belajar
- Modul Perbankan, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
N. Metode Pembelajaran :
d. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
e. Model pembelajaran kooperatif
f. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi
O. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu sejarah
perkembangan bank di Indonesia
tentang syarat dan prosedur pendirian bank
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang syarat dan prosedur pendirian
bank dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang syarat dan prosedur pendirian
bank

Mengamati
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi syarat dan prosedur
No. Kegiatan
pendirian bank
syarat dan prosedur pendirian bank melalui gambar/tayangan pada LCD
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi syarat
dan prosedur pendirian bank
Menanya
dengan materi syarat dan prosedur pendirian bank yang belum mereka pahami
- Guru memberikan topic bahasan mengenai syarat dan prosedur pendirian bank
mereka pahami tentang syarat dan prosedur pendirian bank
memecahkan topik mengenai syarat dan prosedur pendirian bank
satu kelompok
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang syarat dan prosedur pendirian bank
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang syarat dan prosedur
pendirian bank
diskusi kelompok
syarat dan prosedur pendirian bank
No. Kegiatan
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu syarat dan
prosedur pendirian bank
tentang bentuk badan hukum bank
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang bentuk badan hukum bank dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang bentuk badan hukum bank

Mengamati
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi bentuk badan hukum bank
bentuk badan hukum bank melalui gambar/tayangan pada LCD
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi bentuk
badan hukum bank
Menanya
dengan materi bentuk badan hukum bank yang belum mereka pahami
- Guru memberikan topic bahasan mengenai bentuk badan hukum bank kepada
tiap-tiap kelompok untuk didiskusikan bersama
No. Kegiatan
mereka pahami tentang bentuk badan hukum bank
memecahkan topik mengenai bentuk badan hukum bank
satu kelompok
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang bentuk badan hukum bank
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang bentuk badan hukum
bank
diskusi kelompok
bentuk badan hukum bank
dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi syarat
mendirikan dan bentuk badan hukum bank
No. Kegiatan
P. Penilaian (instrument terlampir)

5. Pengetahuan
d. TeknikPenilaian : Tes tertulis
e. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
f. Kisi-kisi
1. Tahapan pendirian bank 1
2. Ketentuan syarat modal 2
3. Syarat pendirian bank 3
4 Jenis bentuk badan hukum bank 4
5 Perubahan BPR menjadi Bank Umum 5
6. Ketrampilan
d. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
e. Bentuk instrument : Soal Diskusi Kelompok
f. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Mengidentifikasi syarat-syarat pendirian bank 1
2 Menjelaskan bentuk badan hukum bank 2
d. Teknik : Observasi
e. Bentuk Instrumen : Check List
f. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
8. Sikap ( Sosial)
d. Teknik : Observasi
e. Bentuk Instrumen : Check List
f. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan secara umum tahapan dalam pendirian bank!

2. Sebutkan ketentuan modal yang disertakan sebagai syarat pendirian bank sesuai pasal 4 SK
Direksi BI No: 32/33/Kep/Dir, Tentang Bank Umum tanggal 12 Mei 1999
3. Syarat apa sajakah yang diperlukan untuk mendirikan bank sesuai UU No. 10 tahun 1998
4. Sebutkan jenis bentuk badan hukum bank yang ada di Indonesia
5. Kapankah BPR dapat berubah menjadi bank umum?
Kunci Jawaban
1. Pertama, tahap persetujuan untuk melakukan persiapan Pendirian Bank yang

bersangkutan.Tahap kedua berupa pemberian izin usaha yakni izin yang diberikan untuk
melakukan kegiatan usaha setelah persiapan selesai dilakukan
2. Ketentuan modal:
a. Modal disetor untuk mendirikan Bank ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar Rp
3.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah);
b. Modal disetor bagi Bank yang berbentuk hukum Koperasi adalah simpanan pokok,
simpanan wajib, dan hibah sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang
Perkoperasian;
c. Modal disetor yang berasal dari warga Negara asing dan/atau badan hukum asing,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka (2) huruf b setinggi-tingginya sebesar 99 %
(Sembilan puluh sembilah persen) dari modal disetor bank.
3. Syarat pendirian bank
a. Susunan Organisasi dan Kepengurusan
b. Permodalan
c. Kepemilikan
d. Keahlian di bidang perbankan
e. Kelayakan rencana kerja
4. Bentuk badan hukum
a. Perseroan Terbatas
b. Koperasi atau,
c. Perseroan daerah (PD)
5. BPR dapat ditingkatkan statusnya menjadi Bank Umum. Persyaratannya adalah BPR tersebut
harus memiliki tingkat permodalan, yang selama 12 bulan terakhir atau sekurang-kurangnya 10
bulan terakhir tergolong sehat dan selebihnya cukup sehat. BPR tersebut juga harus memenuhi
persyaratan modal disetor untuk menjadi Bank Umum dan memenuhi ketentuan Direksi dan
dewan Komisaris sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Bank Umum
Penskoran
Lampiran 2
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran kooperatif:
- Menjelaskan syarat dan prosedur pendirian badan usaha bank
Skor
No 1 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

Q. Kompetensi Inti :
11. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
12. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
langsung.
R. Kompetensi Dasar
diperbandingkan
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan mata pelajaran
perbankan dasar
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.3 Menganalisis berbagai jenis lembaga keuangan
4.3 Melakukan klarifikasi lembaga keuangan bank dan non bank
S. Tujuan Pembelajaran
Inkuiri serta, peserta didik mampu:
9. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan
10. Menguraikan perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
11. Menjelaskan jenis-jenis lembaga keuangan bank
12. Menjelaskan jenis-jenis lembaga keuangan non bank
T. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian lembaga keuangan
Lembaga keuanganadalah suatu badan usaha yang mengumpulkan suatu asset dalam bentuk
dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan suatu proyek pembangunan serta
untuk kegiatan ekonomi dengan mendapatkan hasil dalam bentuk bunga sebesar presentase
tertentu dari besarnya dana yang disalurkan.
2. Fungsi Lembaga Keuangan

a. Berfungsi melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan memakai uang dan
instrumen kredit.
b. Berfungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga
Keuangan menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan ke pihak
yang kekurangan dana.
c. Berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan informasi, yakni :
- Lembaga Keuangan melaksanakan suatu tugas sebagai pihak yang ahli dalam
analisis ekionomi dan kredit untuk suatu kepentingan sendiri dan kepentingan lain
(nasabah).
- Lembaga Keuangan berkewajiban untuk menyebarkan informasi dan kegiatan yang
berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.
d. Memberikan jaminan.
Lembaga Keuangan bisa memberikan suatu jaminan hukum dan moral mengenai
keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut
e. Menciptakan dan memberikan likuiditas
Lembaga Keuangan bisa memberikan suatu keyakinan kepada nsabahnya bahwa dana
yang disimpan akan di kembalikan pada waktu di butuhkan atau pada waktu jatuh
tempo.
3. Manfaat Lembaga Keuangan
a. Bermanfaat untuk memberikan suatu jaminan suatu risiko yang mungkin terjadi yang
sesuai dengan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
b. Bermanfaat untuk memberikan suatu kesejahteraan kepada karyawan perusahaan yang
terutama yang sudah pension
c. Bermanfaat untuk memberikan suatu pinjaman kepada masyarakat dalam hal pendanaan
suatu kegiatan konsumsinya.
d. Bermanfaat untuk memberikan suatu manfaat kepada semua anggota dalam hal
kebersamaan dan sisa hasil usaha.
4. Jenis-jenis lembaga Keuangan

a. Lembaga Keuangan Bank
Lembaga jenis ini terdiri dari Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
Berdasarkan dari Undang-Undang Pokok Perbankan No. 23 tahun 1998 jenis bank di
Indonesia ada dua yakni Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia dipegang atau dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Tujuan
utama dari Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bank Sentral
mempunyai tugas untuk menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi Bank.
Bank Umum
Bank umum yaitu Bank yang mampu memberikan layanan jasa dalam lalulintas
pembayaran, sedangkan pada Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima
simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka atau bentuk lainya yang
dipersamakan dengan itu.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR yaitu lembaga keuangan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk
deposito berjangka, tabungan atau bentuk lainnya yang disetarakan dan menyalurkan
dananya sebagai usaha BPR. BPR ini adalah Bank yang khusus untuk melayani
masyarakat kecil di suatu daerah, kecamatan atau pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat
berasal dari Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai dan Bank lainnya
yang kemudian dilebur menjadi Bank Perkreditan Rakyat.
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menurut UU No. 10 Tahun 1998 yaitu suatu
badan usaha yang melakukan suatu kegiatan di bidang keuangan, yang menghimpun
dana dengan mengeluarkan kertas berharga dan untuk menyalurkannya untuk
membayar investasi perusahaan.
Lembaga ini didirikan pada tahun 1973 yang berdasarkan Keputusan Mentri Keuangan
No. Kep. 38/MK/I/1972 yang menerbitkan bahwa lembaga-lembaga ini bisa melakukan
usaha-usaha yaitu sebagai berikut :
- menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan surat sementara
- memberi suau kredit jangka menengah
- mengadakan sebuah penyertaan modal yang sifatnya sementara
- bertindak sebagai perantara dari perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah
- bertindak sebagai perantara dalam mendapatkan peserta atau kampanye
- sebagai perantara untuk mendapatkan suatu tenaga ahli dan memberikan nasihat-
nasihat sesuai keahlian
- melakukan usaha lain di bidang keuangan
U. Media, Alat dan sumber belajar :

g. Media Belajar
- Video tayangan tentang lembaga keuangan
h. Alat :
- Laptop
- LCD
i. Sumber Belajar
- Buku Paket Perbankan Dasar
- Modul Perbankan Dasar
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Perbankan Dasae
- Koran, Majalah, atau sumber referensi lain
V. Metode Pembelajaran :
g. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
h. Model pembelajaran Inkuiri
i. Metode Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
W. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
mengenai syarat mendirikan badan usaha bank
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu menjelaskan ruang lingkup lembaga
keuangan bank dan non bank
- Guru menyampaikan garis besar materi menjelaskan ruang lingkup lembaga
keuangan bank dan non bank dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang menjelaskan
ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non bank

Mengamati
- Guru menyajikan fenomena melalui tayangan video atau gambar melalui layar
LCD mengenai menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non
bank
No. Kegiatan
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi melalui
pengamatan terhadap buku bacaan, film, atau sumber belajar lainnya tetang
menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non bank
- Guru meminta siswa untuk mencatat apa saja yang belum mereka pahami untuk
disampaikan dan ditanyakan ke guru
Menanya
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk merumuskan masalah terkait
dengan materi tentang menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan
non bank
- Guru mempersilakan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami
tentang menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non bank
- Guru menugaskan kepada siswa untuk merumuskan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah
- Siswa diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan yang
mereka lakukan tentang menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank
dan non bank
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang menjelaskan ruang lingkup
lembaga keuangan bank dan non bank
- Guru meminta siswa untuk mengaitkan hasil pengamatannya dengan
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang menjelaskan
- Guru meminta siswa untuk menganalisis hasil pengamatan yang telah mereka
lakukan tentang menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non
bank
- Siswa menganalisis keterkaitan hasil pengamatan dengan keadaan atau fenomena
yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang menjelaskan ruang lingkup
lembaga keuangan bank dan non bank
- Guru secara acak dan bergantian mempersilakan siswa untuk menyampaikan
kesimpulan hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang menjelaskan
- Guru memeprsilakan siswa lain untuk menanggapi presentasi dari siswa penyaji

- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
No. Kegiatan

Pertemuan 2
No. Kegiatan
mengenai menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non bank
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu mengidentifikasi jenis-jenis dan
perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
- Guru menyampaikan garis besar materi mengidentifikasi jenis-jenis dan
perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank dan menjelaskan kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan bank
dan non bank

Mengamati
LCD mengenai mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan
bank dan non bank
mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan bank dan non
bank
Menanya
dengan materi tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga
tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan bank
dan non bank
No. Kegiatan
rumusan masalah
mereka lakukan tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang mengidentifikasi jenis-jenis
dan perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang
bank
lakukan tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan
bank dan non bank
yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang mengidentifikasi jenis-jenis dan
perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
kesimpulan hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang
bank

telah dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
No. Kegiatan
mengenai mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan bank

dan non bank
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu menguraikan fungsi, manfaat, dan
peran lembaga keuangan bank dan non bank bagi negara
- Guru menyampaikan garis besar materi menguraikan fungsi, manfaat, dan
peran lembaga keuangan bank dan non bank bagi negara dan menjelaskan
atau tugas tentang menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan
bank dan non bank bagi negara

Mengamati
LCD mengenai menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan
menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan bank dan non
bank bagi negara
Menanya
dengan materi tentang menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga
keuangan bank dan non bank bagi negara
tentang menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan bank dan
non bank bagi negara
rumusan masalah
mereka lakukan tentang menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga
keuangan bank dan non bank bagi negara
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang menguraikan fungsi,
manfaat, dan peran lembaga keuangan bank dan non bank bagi negara
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang menguraikan
fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan bank dan non bank bagi negara
No. Kegiatan
lakukan tentang menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan
yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang menguraikan fungsi, manfaat,
dan peran lembaga keuangan bank dan non bank bagi negara
kesimpulan hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang
menguraikan fungsi, manfaat, dan peran lembaga keuangan bank dan non
bank bagi negara

telah dipelajari
X. Penilaian (instrument terlampir)

9. Pengetahuan
g. TeknikPenilaian : Tes tertulis
h. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
i. Kisi-kisi
1. Menjelaskan definisi lembaga keuangan 1
2. Menjelaskan fungsi lembaga keuangan 2
3. Menjelaskan definisi lembaga keuangan non bank 3
4 Menyebutkan jenis-jenis lembaga keuangan non bank 4
5 Perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank 5
10. Ketrampilan
g. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan eksplorasi individu
h. Bentuk instrument : Soal
i. Kisi-kisi
1. Menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan
1
non bank
2 Mengidentifikasi perbedaan lembaga keuangan bank dan
2
non bank

g. Teknik : Observasi
h. Bentuk Instrumen : Check List
i. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
12. Sikap ( Sosial)

g. Teknik : Observasi
h. Bentuk Instrumen : Check List
i. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Imam Misbah Aziz, S.Pd
Khusnul Rahayuningsih, S.Pd
SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud lembaga keuangan?
2. Apakah yang dimaksud lembaga keuangan berfungsi sebagai pemberi pengetahuan dan
informasi?
3. Apakah yang dimaksud dengan lembaga keuangan non bank?
4. Sebutkan jenis lembaga keuangan non bank
5. Sebutkan perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
Kunci Jawaban
1. Lembaga keuanganadalah suatu badan usaha yang mengumpulkan suatu asset dalam bentuk
dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan suatu proyek pembangunan serta
untuk kegiatan ekonomi dengan mendapatkan hasil dalam bentuk bunga sebesar presentase
tertentu dari besarnya dana yang disalurkan.
2. Lembaga Keuangan melaksanakan suatu tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis
ekionomi dan kredit untuk suatu kepentingan sendiri dan kepentingan lain (nasabah).
Lembaga Keuangan berkewajiban untuk menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna
dan menguntungkan bagi nasabahnya.
3. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menurut UU No. 10 Tahun 1998 yaitu suatu
badan usaha yang melakukan suatu kegiatan di bidang keuangan, yang menghimpun dana
dengan mengeluarkan kertas berharga dan untuk menyalurkannya untuk membayar investasi
perusahaan.
4. Jenis-jenis lembaga keuangan
- Koperasi simpan pinjam
- Perum pegadaian
- Perusahaan asuransi
- Dana pensiun
5. Lembaga keuangan bank
- Tempat mencetak dan menyimpan uang
- Sebagai pembeli atau penyalur kredit
- Sebagai perantara pembayaran
Lembaga keuangan non bank
- Penghimpun dana
- Penyalur kredit
- Perantara perusahaan
Penskoran
Lampiran 2
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran inkuiri:
- Menjelaskan ruang lingkup lembaga keuangan bank dan non bank
- Mengidentifikasi perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank
Skor
No 1 jika tepat 50
No 2 jika tepat 50

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
N NAMA Rasa Tanggu
Motiva Kerja Sant Percay Disipli
O SISWA ingin ng Jujur Peduli
si sama un a diri n
tahu jawab
1
2
3
( RPP )

Y. Kompetensi Inti :
langsung.
Z. Kompetensi Dasar
diperbandingkan
2.12. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi
dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.4 Menganalisis berbagai jenis uang
4.4 Melakukan klasifikasi berbagai jenis uang
AA.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model Student
Tams Achievemen Division (STAD), peserta didik mampu:
13. Menjelaskan pengertian uang
14. Menyebutkan jenis-jenis uang
15. Menjelaskan fungsi uang
16. Mengidentifikasi karakteristik uang
BB. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian uang
pengertian uang adalah suatu benda yang dapat diterima oleh masyarakat
umum sebagai alat tukar-menukar dalam lalu lintas perekonomian.
Benda yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran, baik jasa, barang,
maupun hutang, baik sekarang maupun dikemudian hari. Uang logam dan
emas juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money) yang artinya
nilai intrinsiknya (nilai bahan) yang sama dengan nilai nominalnya.
2. Kriteria Uang
Uang memiliki beberapa kriteria untuk disebut sebagai uang, kriteria uang
antara lain sebagai berikut:
a. Diterima oleh umum (acceptability), yaitu uang diterima secara umum
penggunaannya
b. Memiliki nilai stabil (Stability of Value), yaitu bahwa uang harus memiliki nilai
yang stabil yang artinya uang tidak turun naik secara drastir.
c. Mencukupi kebutuhan dunia usaha atau perekonomian (Elasticity of Supplyy), yaitu
uang harus tersedia dalam jumlah yang cukup di masyarakat.
d. Mudah dibawa dan disimpan (portability) yaitu uang harus mudah dibawa kemana-
mana, bahkan untuk transaksi dalam jumlah yang sangat besar sekalipun.
e. Tahan lama (Durability), taitu uang selalu berpindah tangan, maka uang haris
terbuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah rusak.
3. Fungsi Uang
Dari penjelasan diatas, tentu uang sangatlah berfungsi bagi masyarakat
terutama dalam bidang ekonomi, fungsi uang terbagi menjadi 2, yaitu asli
dan turunan berikut adalah fungsi uang antara lain :
Fungsi asli (fungsi primer) uang :
- Sebagai alat tukar umum (medium of exchange)
- Sebagai satuan hitung (unit of account)
Fungsi turunan (fungsi sekunder) uang :
- Sebagai alat pembayaran (means of payment)
- Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment)
- Sebagai penimbun kekayaan
- Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value
- Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value)
4. Jenis-jenis uang
Pada umumnya uang yang beredar di masyarakat ada dua, yaitu uang
Kartal dan uang Giral
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank
sirkulasi, yang termasuk dalam uang kartal yaitu uang kertas dan uang
logam sebagai alat pembayaran yang sah.
Uang giral adalah alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga.
Surat-surat berharga itu adalah saldo rekening koran (rekening badan
usaha atau perorangan) di bank yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran sewaktu-waktu
5. Ciri-ciri uang
Uang memiliki beberapa ciri, berikut adalah ciri ciri uang antara lain
sebagai berikut :
a. Dapat diterima oleh masyarakat
b. Bernilai stabil
c. Mudah dibawa
d. Tahan lama
e. Tidak mudah untuk ditiru (duplikasi)
f. Dapat dibagi dalam unit yang kecil
g. Tidak mudah rusak
h. memiliki jaminan.
CC.Media, Alatdan sumber belajar :

j. Media Belajar
k. Alat :
- Laptop
- LCD
l. Sumber Belajar
DD.Metode Pembelajaran :
j. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
k. Model pembelajaran Student Tams Achievemen Division (STAD)
l. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi
EE. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu lembaga
tentang ruang lingkup uang
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang ruang lingkup uang dan
permasalahan atau tugas tentang ruang lingkup uang

Mengamati
- Guru memberikan sajian materi tentang ruang lingkup uang secara garis besar
kepada siswa
- Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru, selain itu siswa dapat
mencatat materi yang belum mereka pahami tentang ruang lingkup uang
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok heterogen yang masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 anggota
- Guru mempersilakan siswa untuk duduk dan bergabung dengan teman satu
kelompoknya
- Guru mengajak siswa untuk mengamati peristiwa atau kejadian terkait dengan
materi tentang ruang lingkup uang
Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang belum
siswa pahami tentang ruang lingkup uang
No. Kegiatan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi
ruang lingkup uang
- Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok terkait dengan topic
pembelajaran yaitu ruang lingkup uang
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan
mereka tentang materi ruang lingkup uang dengan jalan diskusi kelompok
- Guru mempersilakan siswa dalam kelompok untuk memberikan penjelasan materi
kepada siswa yang belum memahami materi sampai semua siswa dalam kelompok
mengerti
- Sebelum pertemuan berakhir, guru memberikan kusi kepada seluruh siswa sebagai bahan
evaluasi dari hasil kerja kelompok
- Siswa secara mandiri mengerjakan kuis yang diberikan guru tanpa bantuan siswa lain
terkait materi ruang lingkup uang
- Pada saat itu juga guru memberikan umpan balik berupa evaluasi lembar jawaban siswa
setelah dari kegiatan kuis tersebut
- Guru memberikan jawaban yang tepat pada butir-butir pertanyaan kuis
- Siswa secara mandiri/kelompok mencatat jawaban yang disampaikan guru tentang ruang
lingkup uang
- Siswa mengasosiasi jawaban-jawaban tersebut sehingga menjadi satu kesimpulan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok terbaik untuk mempresentasikan hasil
kesimpulan kelompoknya mengenai ruang lingkup uang
- Guru memberikan kesimpulan akhir akhir terkait dengan ruang lingkup uang
- Guru memberikan reward/penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai baik

dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya ruang lingkup
uang
tentang jenis-jenis uang
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang jenis-jenis uang dan menjelaskan
atau tugas tentang jenis-jenis uang

Mengamati
- Guru memberikan sajian materi tentang jenis-jenis uang secara garis besar
kepada siswa
- Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru, selain itu siswa dapat
mencatat materi yang belum mereka pahami tentang jenis-jenis uang
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok heterogen yang masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 anggota
- Guru mempersilakan siswa untuk duduk dan bergabung dengan teman satu
kelompoknya
- Guru mengajak siswa untuk mengamati peristiwa atau kejadian terkait dengan
materi tentang jenis-jenis uang
Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang belum
siswa pahami tentang jenis-jenis uang
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi
jenis-jenis uang
- Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok terkait dengan topic
pembelajaran yaitu jenis-jenis uang
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan
mereka tentang materi jenis-jenis uang dengan jalan diskusi kelompok
- Guru mempersilakan siswa dalam kelompok untuk memberikan penjelasan materi
kepada siswa yang belum memahami materi sampai semua siswa dalam kelompok
mengerti
- Sebelum pertemuan berakhir, guru memberikan kusi kepada seluruh siswa sebagai bahan
evaluasi dari hasil kerja kelompok
- Siswa secara mandiri mengerjakan kuis yang diberikan guru tanpa bantuan siswa lain
terkait materi jenis-jenis uang
- Pada saat itu juga guru memberikan umpan balik berupa evaluasi lembar jawaban siswa
No. Kegiatan
setelah dari kegiatan kuis tersebut

- Guru memberikan jawaban yang tepat pada butir-butir pertanyaan kuis
- Siswa secara mandiri/kelompok mencatat jawaban yang disampaikan guru tentang jenis-
jenis uang
- Siswa mengasosiasi jawaban-jawaban tersebut sehingga menjadi satu kesimpulan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok terbaik untuk mempresentasikan hasil
kesimpulan kelompoknya mengenai jenis-jenis uang
- Guru memberikan kesimpulan akhir akhir terkait dengan jenis-jenis uang
- Guru memberikan reward/penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai baik

dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi ruang lingkup
dan jenis-jenis uang
FF. Penilaian (instrument terlampir)

13. Pengetahuan
j. TeknikPenilaian : Tes tertulis
k. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
l. Kisi-kisi
1. Menjelaskan syarat terjadinya barter 1
2. Menyebutkan kendala dan kelemahan uang barang 2
3. Menjelaskan criteria uang 3
4 Menjelaskan pengertian uang kartal 4
5 Menyebutkan cirri-ciri uang 5
14. Ketrampilan
j. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
k. Bentuk instrument : Soal Diskusi Kelompok
l. Kisi-kisi
1. Mendiskusikan ruang lingkup uang 1
2 Mengidentifikasi jenis-jenis uang 2

j. Teknik : Observasi
k. Bentuk Instrumen : Check List
l. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
Instrumen: lihat Lampiran 3\
16. Sikap ( Sosial)

j. Teknik : Observasi
k. Bentuk Instrumen : Check List
l. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
No
.
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Sebutkan syarat-syarat terjadinya barter!

2. Apa sajakah kendala dan kelemahan dari sistem uang barang?
3. Sebutkan criteria sesuatu dapat disebut sebagau uang!
4. Apa yang dimaksud uang kartal?
5. Sebutkan ciri-ciri uang
Kunci Jawaban
1. Syarat-syarat terjadinya barter adalah sebagai berikut :
- Orang yang diajak untuk bertukar barang memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang
yang mengajak bertukar barang.
- Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang yang dimiliki oleh orang yang
mengajak bertukar barang.
- Barang yang akan ditukarkan bernilai sama.
2. Kendala-kendala dan Kelemahan sistem uang barang antara lain sebagai berikut:
- Tidak dapat dibagi menjadi bagian bagian kecil
- Sukar disimpan
- Sukar dibawa kemana mana (tidak fleksible)
- Tidak tahan lama
- Nilainya tidak tetap
3. Kriteria uang
- Diterima oleh umum (acceptability), yaitu uang diterima secara umum penggunaannya.
- Memiliki nilai stabil (Stability of Value), yaitu bahwa uang harus memiliki nilai yang
stabil yang artinya uang tidak turun naik secara drastir.
- Mencukupi kebutuhan dunia usaha atau perekonomian (Elasticity of Supplyy), yaitu
uang harus tersedia dalam jumlah yang cukup di masyarakat.
- Mudah dibawa dan disimpan (portability) yaitu uang harus mudah dibawa kemana-
mana, bahkan untuk transaksi dalam jumlah yang sangat besar sekalipun.
4. Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi, yang termasuk
dalam uang kartal yaitu uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah
5. Uang memiliki beberapa ciri, berikut adalah ciri ciri uang antara lain sebagai berikut :
- Dapat diterima oleh masyarakat
- Bernilai stabil
- Mudah dibawa
- Tahan lama
- Tidak mudah untuk ditiru (duplikasi)
- Dapat dibagi dalam unit yang kecil
Penskoran
Lampiran 2
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran STAD:
- Mendiskusikan ruang lingkup uang
- Mengidentifikasi jenis-jenis uang
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

GG. Kompetensi Inti :

langsung.
HH.Kompetensi Dasar
1.10. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam
3.5 Menganalisis berbagai jenis bank di Indonesia
4.5 Melakukan klasifikasi jenis-jenis bank dan kantor bank di Indonesia
II. Tujuan Pembelajaran

kooperatif, peserta didik mampu:
17. Menjelaskan jenis-jenis bank
18. Menjelaskan tugas bank
19. Menjelaskan peran bank
JJ. Materi Pembelajaran :

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 1968
yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengarahan dana-dana,
mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan
percetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu
sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia. Contohnya adalah Bank Indonesia.
Tugas Bank Sentral :
- Melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter.
- Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
- Mengatur dan mengawasi kerja bank-bank.
2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa
kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang
membutuhkan, jual beli valuta asing atau valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek,
menerima penitipan barang berharga,dan lain sebagainya. Tugas Bank Umum :
- Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman
- Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi.
- Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.
- Menyediakan jasa dan pengelolaan dana dan trust atau wali amanatan kepada individu
dan perusahaan.
- Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah
operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan
kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum,
menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dalam sertifikat bank
Indonesia, deposito berjangka, sertifikat, tabungan, dan lain sebagainya. Tugas bank
perkreditan rakyat
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
- Memberikan kredit.
- Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Menenmpatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, sertifikat deposito, atau tabungan pada bank lain.
Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya
1. Bank Milik Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh
pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri.
2. Bank milik swasta nasional
Bank jenis ini, seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Akte
pendiriannya menunjukkan kepemilikan swasta, begitu pula pembagian keuntungannya
untuk pihak swasta. Contoh bank milik swasta nasional antara lain: Bank Muamalat, Bank
Central Asia, Bank Bumi Putra, Bank Danamon, Bank Duta, Bank Nusa Internasional,
Bank Niaga, Bank Universal, Bank Internasional Indonesia:
3. Bank milik Koperasi
Kepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh badan hukum koperasi, contohnya adalah
Bank Umum Koperasi Indonesia;
4. Bank milik campuran
Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional.
Saham bank campuran secara mayoritas dimiliki oleh warga negara Indonesia. Contoh bank
campuran antara lain : Sumitono Niaga Bank, Bank Merincop, Bank Sakura Swadarma,
Bank Finconesia, Mitsubishi Buana Bank, Inter Pacifik Bank, Paribas BBD Indonesia, Ing
Bank, Sanwa Indonesia Bank, dan Bank PDFCI.
5. Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing
atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri. Contohnya ABN
AMRO bank, City Bank, dan lain-lain.
Dilihat dari segi status
Pengklasifikasian ini berdasarkan kedudukan atau status bank tersebut. Kedudukan atau status
ini menunjukkan ukuran kemampuan bank dalam melayani masyarakat baik dari jumlah
produk, modal, maupun kualitas pelayanannya. Oleh karena itu, untuk memperoleh status
tersebut diperlukan penilaian-penilaian dengan kriteris tertentu. Status bank yang dimaksud
adalah:
1. Bank Devisa
Adalah bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan
dengan mata uang asing secara keseluruhan. Misalnya transfer keluar negeri, inkaso keluar
negeri, traveller cheque, pembukaan dan pembayaran Letter of Credit dan transaksi lainnya.
Persyaratan untuk menjadi bank devisa ini ditentukan oleh Bank Indonesia.
2. Bank Non-Devisa
Adalah bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank
devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan kegiatan seperti halnya bank devisa. Jadi bank
non-devisa hanya dapat melakukan transaksi dalam batas-batas negara.
Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya

1. Bank Konvensional
Pengertian kata “konvensional” menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah “menurut
apa yang sudah menjadi kebiasaan”. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah “berdasarkan kesepakatan umum” seperti adat, kebiasaan, kelaziman.
Berdasarkan pengertian itu, bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya
menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi
kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.
2. Bank Syariah
Sekarang ini banyak berkembang bank syariah. Bank syariah muncul di Indonesia pada awal
tahun 1990-an. Pemrakarsa pendirian bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis
Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18 – 20 Agustus 1990. Bank syariah adalah bank yang
beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam
operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata
cara bermuamalah secara Islam.
KK. Media, Alat dan sumber belajar :

m. Media Belajar
- Gambar jenis-jenis bank
n. Alat :
- Laptop
- LCD
o. Sumber Belajar
LL. Metode Pembelajaran :

m. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
n. Model pembelajaran Discoevry Learning
o. Metode Ceramah, Diskusi, Presentasi
MM. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu ruang
lingkup dan jenis-jenis uang
tentang jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang jenis-jenis bank di Indonesia dan
permasalahan atau tugas tentang jenis-jenis bank di Indonesia

Mengamati
- Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan bersama-sama topic utama materi
pembelajaran tentang jenis-jenis bank di Indonesia
- Siswa dalam pengamatannya dapat mencatat hal-hal yang belum dimengerti dan
ditanyakan kepada guru mengenai jenis-jenis bank di Indonesia
- Siswa bersama dengan siswa lain dapat saling berdiksi untuk mencari rumusan
masalah tentang jenis-jenis bank di Indonesia
Menanya
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendiskusikan rumusan masalah
tentang jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru meminta siswa untuk mencari/menggali informasi sebanyak mungkin terkait
dengan jenis-jenis bank di Indonesia melalui sumber bacaan atau referensi
- Guru meminta siswa untuk mengasosiasi jawaban dari rumusan masalah yang
mereka temukan dan menyimpukan dalam satu kesatuan utuh tentang jenis-jenis
bank di Indonesia
- Siswa mengolah data/jawaban dan mencoba menarik kesimpulan tentang jenis-
jenis bank di Indonesia
- Guru membimbing siswa untuk membandingkan/menguji kesimpulan yang siswa
buat dengan kesimpulan siswa lain dalam satu kelas
- Siswa dapat melakukan perbandingan hasil kesimpulannya dengan beberapa siswa
diperoleh jawaban atau kesimpulan yang terbaik tentang jenis-jenis bank di
Indonesia
- Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan percobaan baik secara
mandiri atau kelompok tentang jenis-jenis bank di Indonesia
memecahkan topik mengenai jenis-jenis bank di Indonesia
No. Kegiatan
satu kelompok
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru meminta siswa untuk membuat laporan secara tertulis yang berisi kesimpulan akhir
tentang persamaan dasar akuntansi
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu jenis-jenis
bank di Indonesia
tentang mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang mengidentifikasi tugas dan peran
dari jenis-jenis bank di Indonesia dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang
mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis bank di Indonesia

Mengamati
- Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan bersama-sama topic utama materi
pembelajaran tentang mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis bank di
Indonesia
- Siswa dalam pengamatannya dapat mencatat hal-hal yang belum dimengerti dan
ditanyakan kepada guru mengenai mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-
jenis bank di Indonesia
- Siswa bersama dengan siswa lain dapat saling berdiksi untuk mencari rumusan
masalah tentang mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis bank di
Indonesia
Menanya
No. Kegiatan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendiskusikan rumusan masalah
- Guru meminta siswa untuk mencari/menggali informasi sebanyak mungkin terkait
dengan mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis bank di Indonesia
melalui sumber bacaan atau referensi
- Guru meminta siswa untuk mengasosiasi jawaban dari rumusan masalah yang
mereka temukan dan menyimpukan dalam satu kesatuan utuh tentang
- Siswa mengolah data/jawaban dan mencoba menarik kesimpulan tentang
- Guru membimbing siswa untuk membandingkan/menguji kesimpulan yang siswa
buat dengan kesimpulan siswa lain dalam satu kelas
- Siswa dapat melakukan perbandingan hasil kesimpulannya dengan beberapa siswa
diperoleh jawaban atau kesimpulan yang terbaik tentang mengidentifikasi tugas
dan peran dari jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan percobaan baik secara
mandiri atau kelompok tentang mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis
bank di Indonesia
memecahkan topik mengenai mengidentifikasi tugas dan peran dari jenis-jenis
bank di Indonesia
satu kelompok
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang mengidentifikasi tugas dan peran dari
jenis-jenis bank di Indonesia
- Guru meminta siswa untuk membuat laporan secara tertulis yang berisi kesimpulan akhir
dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi jenis-jenis bank
NN.Penilaian (instrument terlampir)

17. Pengetahuan
m. TeknikPenilaian : Tes tertulis
n. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
o. Kisi-kisi :
1. Menyebutkan tugas bank sentral 1
2 Menjelaskan pengertian bank umum
3 Macam-macam bank swasta milik nasional
4 Menjelaskan pengertian bank devisa
5 Mengidentifikasi prinsip yang berlaku di bank syariah 2
18. Ketrampilan
m. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
n. Bentuk instrument : Soal Latihan
o. Kisi-kisi
1. Mengidentifikasi jenis-jenis bank di Indonesia 1
2 Menjelaskan tugas dan fungsi bank di Indonesia 2

m. Teknik : Observasi
n. Bentuk Instrumen : Check List
o. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
20. Sikap ( Sosial)

m. Teknik : Observasi
n. Bentuk Instrumen : Check List
o. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Soal Pengetahuan
1. Sebutkan tugas dari bank central!

2. Apa yang dimaksud bank umum?
3. Sebutkan contoh-contoh bank milik swasta nasional
4. Apa yang dimaksud dengan bank devisa?
5. Sebutkan prinsip yang berlaku pada bank syariah!
Kunci Jawaban
1. Tugas Bank Sentral :

- Melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter.
- Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
- Mengatur dan mengawasi kerja bank-bank.
2. Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa
kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat
dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual
beli valuta asing atau valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan
barang berharga,dan lain sebagainya
3. Bank Muamalat, Bank Central Asia, Bank Bumi Putra, Bank Danamon, Bank Duta, Bank Nusa
Internasional, Bank Niaga, Bank Universal, Bank Internasional Indonesia
4. Bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata
uang asing secara keseluruhan. Misalnya transfer keluar negeri, inkaso keluar negeri, traveller
cheque, pembukaan dan pembayaran Letter of Credit dan transaksi lainnya.
5. Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.
- Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).
- Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).
- Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).
- Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).
- Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
(ijarah wa iqtina).
Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap transaksi nilai 20
Lampiran 2
- Mengidentifikasi jenis-jenis bank di Indonesia
- Menjelaskan tugas dan fungsi dari jenis-jenis bank di Indonesia
Skor
No 1 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

OO. Kompetensi Inti :

langsung.
PP. Kompetensi Dasar

1.11. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk
mengelola administrasi keuangan entitas.
diperbandingkan
3.6 Menganalisis kegiatan bank umum dan bank perkreditan rakyat
4.6 Mengklasifikasikan kegiatan usaha bank umum dan bank perkreditan rakyat
QQ. TujuanPembelajaran
Jigsaw serta, peserta didik mampu:
20. Menjelaskan pengertian bank umum dan BPR
21. Menjelaskan kegiatan bank umum
22. Menjelaskan kegiatan BPR
23. Menyebutkan produk bank umum dan BPR
24. Menyebutkan perbedaan bank umum dan BPR
RR.MateriPembelajaran :
1. Pengertian
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Usaha bank umum salah satunya menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa giro, tabungan deposito, tabungan berjangka, sertifikat
deposito, tabungan biasa, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Usaha BPR menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2. Perbedaan
Bank umum sendiri kegiatannya adalah memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
seperti kliring dan jual beli valuta asing sedangkan pada kegiatan BPR tidak. Karena
kegiatan BPR ini tidak melayani pemberian jasa dalam lalu lintas pembayaran maka BPR
tidak terlibat dalam kliring dan kegiatan usaha valuta asing.
Perbedaan berikutnya dari kedua jenis bank ini bisa ditinjau dari bentuk simpanan dana
yang dihimpun dari masyarakat. Jika Bank umum menghimpun dananya dalam bentuk giro
dan sertifikat deposito, maka BPR tidak menghimpun dananya dalam bentuk giro dan
sertifikat deposito, namun BPR hanya menerima dalam bentuk tabungan dan deposito. Dari
sini maka dapat disimpulkan bahwa BPR tidak dapat melakukan transaksi giral, namun
bank umum dapat melakukan transaksi giral.
3. Tugas Bank Umum

a. Pemberian kredit
b. Menghimpun dana yang berasal dari masyarakat berbentuk simpanan • Menerbitkan
surat atas pengakuan hutang
c. Menjual, membeli dan juga menjamin risiko sendiri berdasarkan kepentingan nasabah
maupun perintah dari nasabahnya itu sendiri, meliputi surat pengakuan hutang, surat-
surat wesel, sertifikat Bank Indonesia, kertas perbendaharaan negara, obligasi, surat
dagang yang berjangka, beserta surat berharga yang lainnya.
d. Meminjamkan dana, meminjam atau menempatkan dana, entah itu memakai sarana
telekomunikasi, memakai surat atau wesel.
e. Menyediakan tempat penyimpanan surat berharga dan barang
f. Melakukan kegiatan valuta asing
g. Melakukan kegiatan dalam hal penyertaan modal bank maupun perusahaan lain
h. Bertindak sebagai pengurus dan pendiri dana pensiun berdasarkan peraturan undang-
undang.
4. Tugas BPR
a. Memberikan kredit
b. Menghimpun dana masyarakat berupa tabungan, deposito berjangka ataupun lainnya
yang serupa.
c. Menawarkan penempatan dana dan pembiayaan melalui prinsip syariah, berdasarkan
ketetapan dari Bank Indonesia.
d. Menempatkan dananya berbentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito,
tabungan bank lain, dan deposito berjangka
5. Larangan BPR
a. Melaksanakan usaha asuransi
b. Melaksanakan penyertaan modal
c. Melaksanakan aktivitas usaha berbentuk valuta asing
d. Menerima simpanan berbentuk giro
e. Ikut serta menjalankan lalu lintas pembayaran
SS. Media, Alatdan sumber belajar :

p. Media Belajar
q. Alat :
- Laptop
- LCD
r. Sumber Belajar
TT. Metode Pembelajaran :
p. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
q. Model pembelajaran Jigsaw
r. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok
UU.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang pengertian bank
ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank umum dan bank perkreditan rakyat
- Guru menyampaikan garis besar materi ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank
umum dan bank perkreditan rakyat dan menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang
ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank umum dan bank perkreditan rakyat
2. KegiatanInti (75menit)
Mengamati
- Guru menyampaikan tujuan kognitif yang harus dicapai siswa setelah kegiatan
belajar selesai tentang ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank umum dan bank
perkreditan rakyat
- Guru menyampaikan tujuan sosial yang harus dicapai siswa setelah kegiatan
belajar selesai tentang materi ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank umum
dan bank perkreditan rakyat
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok (masing-masing kelompok
terdiri dari 3-5 siswa) secara heterogen. Kelompok ini disebut dengan kelompok
asal
- Guru menetapkan materi pembelajaran mengenai ruang lingkup, tugas, dan cirri-
ciri bank umum dan bank perkreditan rakyat dan memberikan gambaran umum
- Guru menyiapkan topic diskusi yang berbeda untuk masing-masing siswa dalam
kelompok asal
Menanya
- Guru meminta siswa yang mempunyai topic sama berkumpul menjadi satu
kelompok yang selanjutnya disebut kelompok ahli
- Guru memberikan motivasi kepada masing-masing kelompok ahli untuk
merumuskan topic masalah diskusi
merumuskan topic masalah diskusi dan memecahkan permasalahan sesuai dengan
topik yang diberikan guru
- Guru meminta siswa untuk mencari jawaban dari rumusan masalah melalui
No. Kegiatan
sumber belajar yang tersedia, dapat melalui buku paket, koran, majalah, dll.
- Guru sesekali berkeliling ke masing-masing kelompok dan memperhatikan
jalannya diskusi
- Guru mengintruksikan siswa dalam kelompok ahli untuk kembali ke kelompok
asal
- Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan hasil diskusi
pada kelompok ahli kepada siswa lain pada kelompok asal
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa didalam kelompok asal untuk
menanggapi penyajian siswa lain yang diperoleh dari kelompok ahli
- Guru mengintruksikan kepada masing-masing kelompok untuk menyimpulkan
hasil diskusi berdasarkan jawaban atau pendapat dari anggota kelompok sehingga
diperoleh suatu kesimpulan kelompok
- Guru secara acak dapat menunjuk beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
kesimpulan kelompoknya dan memberikan kelompok lain untuk menanggapinya

telah dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya materi
tentang ruang lingkup, tugas, dan cirri-ciri bank umum dan bank perkreditan
rakyat
- Guru melakukan apersepsi tentang perbedaan dan kegiatan bank umum dan
bank perkreditan rakyat
tentang perbedaan dan kegiatan bank umum dan bank perkreditan rakyat
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang perbedaan dan kegiatan bank
umum dan bank perkreditan rakyat dan menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
No. Kegiatan
2. KegiatanInti (75menit)
Mengamati
- Guru menyampaikan tujuan kognitif yang harus dicapai siswa setelah kegiatan
belajar selesai tentang perbedaan dan kegiatan bank umum dan bank
perkreditan rakyat
- Guru menyampaikan tujuan sosial yang harus dicapai siswa setelah kegiatan
belajar selesai tentang perbedaan dan kegiatan bank umum dan bank
perkreditan rakyat
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok (masing-masing kelompok
terdiri dari 3-5 siswa) secara heterogen. Kelompok ini disebut dengan kelompok
asal
- Guru menetapkan materi pembelajaran mengenai perbedaan dan kegiatan bank
umum dan bank perkreditan rakyat dan memberikan gambaran umum
- Guru menyiapkan topic diskusi yang berbeda untuk masing-masing siswa dalam
kelompok asal,
Menanya
- Guru meminta siswa yang mempunyai topic sama berkumpul menjadi satu
kelompok yang selanjutnya disebut kelompok ahli
merumuskan topic masalah diskusi
merumuskan topic masalah diskusi dan memecahkan permasalahan sesuai dengan
topik yang diberikan guru
- Guru meminta siswa untuk mencari jawaban dari rumusan masalah melalui
sumber belajar yang tersedia, dapat melalui buku paket, koran, majalah, dll.
- Guru sesekali berkeliling ke masing-masing kelompok dan memperhatikan
jalannya diskusi
- Guru mengintruksikan siswa dalam kelompok ahli untuk kembali ke kelompok
asal
- Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan hasil diskusi
pada kelompok ahli kepada siswa lain pada kelompok asal
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa didalam kelompok asal untuk
menanggapi penyajian siswa lain yang diperoleh dari kelompok ahli
- Guru mengintruksikan kepada masing-masing kelompok untuk menyimpulkan
hasil diskusi berdasarkan jawaban atau pendapat dari anggota kelompok sehingga
diperoleh suatu kesimpulan kelompok
No. Kegiatan
- Guru secara acak dapat menunjuk beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
kesimpulan kelompoknya dan memberikan kelompok lain untuk menanggapinya

telah dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi kegiatan
usaha bank umum dan bank perkreditan rakyat
VV.Penilaian (instrument terlampir)

21. Pengetahuan
p. TeknikPenilaian : Tes tertulis
q. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
r. Kisi-kisi
1. Menjelaskan fungsi utama perbankan di Indonesia 1
2. Menjelaskan pengertian BPR 2
3. Menjelaskan tugas dari BPR 3
4 Mengidentifikasi larangan bagi BPR 4
5 Menyebutkan produk produk BPR 5
22. Ketrampilan
p. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
q. Bentuk instrument : Soal Praktek
r. Kisi-kisi
1. Mendiskusikan ruang lingkup kegiatan bank umum dan
1
bank perkreditan rakyat
2 Mendiskusikan perbedaan bank umum dan bank perkreditan
2
rakyat
p. Teknik : Observasi
q. Bentuk Instrumen : Check List
r. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
Instrumen: lihat Lampiran 3\
24. Sikap ( Sosial)
p. Teknik : Observasi
q. Bentuk Instrumen : Check List
r. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Imam Misbah Aziz, S.Pd
Khusnul Rahayuningsih, S.Pd

SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
6. Jelaskan fungsi utama perbankan di Indonesia!

7. Apakah yang dimaksud dengan BPR?
8. Sebutkan tugas dari BPR
9. Apa sajakah larangan bagi operasional BPR?
10. Sebutkan produk-produk BPR
Kunci Jawaban
1. Fungsi utama perbankan Indonesia sendiri adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Selain itu perbankan Indonesia juga menjalankan fungsinya untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, serta peningkatan taraf hidup
rakyat yang lebih baik.
2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran
3. Tugas BPR
a. Menghimpun dana masyarakat berupa tabungan, deposito berjangka ataupun lainnya yang
serupa.
b. Menawarkan penempatan dana dan pembiayaan melalui prinsip syariah, berdasarkan
ketetapan dari Bank Indonesia.
c. Menempatkan dananya berbentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, tabungan
bank lain, dan deposito berjangka
4. Larangan BPR
a. Melaksanakan usaha asuransi
b. Melaksanakan penyertaan modal
c. Melaksanakan aktivitas usaha berbentuk valuta asing
d. Menerima simpanan berbentuk giro
e. Ikut serta menjalankan lalu lintas pembayaran
5. Produk BPR
a. Tabungan BPR
b. Deposito BPR
c. Kredit BPR
Penskoran
Lampiran 2
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran jigsaw:
- Mendiskusikan ruang lingkup kegiatan bank umum dan bank perkreditan rakyat
- Mendiskusikan perbedaan bank umum dan bank perkreditan rakyat
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
N NAMA Rasa Tanggu
si sama un a diri n
tahu jawab
1
2
3
( RPP )

WW. Kompetensi Inti :

langsung.
XX.Kompetensi Dasar
diperbandingkan
3.7 Menganalisis simpanan giro
4.7 Menghitung simpanan dana giro
YY.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model group
investigation, peserta didik mampu:
25. Menjelaskan pengertian giro
26. Menjelaskan cek
27. Menjelaskan bilyet giro
28. Menjelaskan perhitungan jasa giro
29. Menguraikan formula untuk melakukan penghitungan simpanan dana giro
30. Mengerjakan kasus soal penghitungan simpanan dana giro
ZZ. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian
Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana pihak ketiga yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan sarana penarikan berupa cek dan
bilyet giro atau sarana lainnya
2. Jenis-jenis rekening giro

Menurut Dendawijaya (2000: 56), dalam pelaksanaannya, giro ditatausahakan oleh bank dalam
suatu rekening yang disebut dengan rekening koran. Jenis rekening giro ini dapat berupa:
a. Rekening atas nama perorangan;
b. Rekening atas nama suatu badan usaha/lembaga, dan;
c. Rekening bersama/tabungan.
3. Akuntansi Giro
Akuntasi giro merupakan pencatatan yang terkait dengan transaksi yang terjadi pada rekening giro.
Pencatatan transaksi rekening giro dapat terjadi pada saat pembukaan, setoran tunai,
pemindahbukuan, setoran kliring, penarikan tunai maupun penarikan kliring dan transaksi lainnya.
Pencatatan akuntansi giro diatur sebagai berikut:
a. Transaksi rekening giro diakui sebesar nominal uang yang disetorkan oleh nasabah atau yang
ditarik/dicairkan. Pada saat nasabah melakukan transaksi setoran atau penarikan secara tunai,
maka bank akan melakukan pencatatan transaksi tersebut sesuai dengan uang tunai yang
diterimanya.
b. Setoran giro dapat dilakukan secara tunai dan nontunai. Dalam hal setoran dilakukan secara
tunai, maka setoran tersebut diakui pada saat uang diterima. Dalam hal setoran dilakukan
secara nontunai (setoran kliring), maka setoran tersebut diakui setelah kliring efektif, yaitu
setelah setoran berhasil ditagihkan ke bank tertagih.
c. Bank akan memberikan imbalan kepada pemegang rekening giro. Besarnya imbalan
tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Imbalan yang berasal dari rekening giro
disebut dengan jasa giro.
d. Dalam hal rekening giro bersaldo negatif, maka bank dapat memberikan kredit overdraft, yaitu
kredit yang diberikan untuk memberikan tambahan dana ke rekening giro nasabah, bila
terdapat penarikan cek dan/atau bilyet giro yang jumlahnya melebihi saldo rekening giro.
Bank akan membebankan bunga overdraft
4. Bilyet Giro
BG merupakan surat perintah bayar dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada
pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank sama atau lain. Pada dasarnya
syarat sahnya suatu BG sama dengan CEK. Dan biasanya BG berlaku 70 hari mulai
tanggal penarikan.
5. Menghitung jasa giro

Setiap dana yang disimpan di rekening giro akan memperoleh balas jasa dari bank berupa bunga.
Besar kecilnya jumlah bunga atas jasa giro yang akan diterima dihitung dengan berbagai metode.
Metode perhitungan yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan saldo terendah,
artinya bunga dihitung dari saldo (sisa) terendah dalam bulan yang bersangkutan. Selain metode
saldo terendah, ada pula bank yang menggunakan metode saldo rata-rata atau saldo harian.
Jasa giro adalah salah satu sumber dana Bank. Jasa giro pada prinsipnya merupakan bunga yang
diberikan oleh bank kepada giran atas sejumlah saldo gironya yang mengendap di bank. Tingkat
bunga tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis simpanan lainnya. Simpanan giro
sebenarnya bukanlah merupakan suatu simpanan untuk mendapatkan hasil bunga tapi semata-mata
hanya dimanfaatkan sebagai sarana memperlancar transaksi bisnis .
Setiap dana yang disimpan di rekening giro akan memperoleh balas jasa dari bank berupa bunga.
Besar kecilnya jumlah bunga atas jasa giro yang akan diterima dihitung dengan berbagai metode.
Metode perhitungan yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan saldo terendah,
artinya bunga dihitung dari saldo (sisa) terendah dalam bulan yang bersangkutan. Selain metode
saldo terendah, ada pula bank yang menggunakan metode saldo rata-rata atau saldo harian
AAA. Media, Alat dan sumber belajar :

s. Media Belajar
- Dokumen giro
t. Alat :
- Laptop
- LCD
u. Sumber Belajar
BBB. Metode Pembelajaran :

s. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
t. Model pembelajaran Group Investigation
u. Metode Ceramah, Diskusi, Presentasi
CCC. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu kegiatan
usaha bank konvensional dan bank perkreditan rakyat
tentang simpanan giro
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang analisis simpanan giro dan
permasalahan atau tugas tentang simpanan giro

Mengamati
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok heterogen dengan jumlah
anggota kelompok 4-5 siswa
- Guru menentukan sumber dan memilih topic permasalahan yang berkaitan dengan
simpanan giro
- Guru menyampaikan gambaran umum mengenai rumusan masalah tentang
simpanan giro
- Guru menyampaikan kepada siswa mengenai apa yang akan dipelejari dan
dikerjakan siswa serta tujuan akhir dari proses pembelajaran ini
- Guru memberikan ilustrasi kecil bagaimana cara menyelesaikan/mengerjakan
topik permasalahan mengenai simpanan giro
- Siswa mengamati hal-hal yang berkaitan dengan simpanan giro dengan cara
membuka referensi yang tersedia
- Siswa secara berkelompok mengamati dan merumuskan masalah, tujuan, dan
langkah kerja yang dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai
simpanan giro
Menanya
- Guru membimbing siswa dalam satu kelompok untuk saling tukar informasi dan
ide terkait dengan materi simpanan giro
- Siswa dapat melakukan klarifikasi kepada guru atau teman satu kelompoknya
dengan berdiskusi/menanyakan materi yang belum ia pahami
- Siswa bekerjasama mengumpulkan informasi dari pengamatan yang mereka
lakukan tentang simpanan giro
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi yang mereka peroleh dari
No. Kegiatan
hasil pengamatan yang telah mereka lakukan tentang simpanan giro
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi dari hasil pengamatan tersebut
mengenai simpanan giro
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil temuan
dan kesimpulan yang mereka peroleh dari kegiatan investigasi tentang simpanan giro
- Guru meminta siswa untuk merencanakan presntasi laporan dengan menentukan siapa
penyaji, moderator, dan notulis
- Secara acak dan bergantian guru meminta tiap kelompok untuk memrpesentasikan hasil
diskusinya tentang simpanan giro
- Guru meminta kelompok laon untuk mengamati hasil laporan dari kelompok penyaji dan
mencatat hal yang akan mereka tanyakan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok
penyaji terkait materi simpanan giro
- Kelompok penyaji memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan oleh kelompok
lain (audience)
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok melakukan koreksi terhadap laporannya
berdasarkan kegiatan diskusi kelas
- Guru bersama dengan siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajran yang telah
dilakukan dengan model group investigation tentang simpanan giro
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran simpanan giro
- Guru melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada pencapaian pemahaman
Tentang simpanan giro
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu simpanan
giro
tentang penghitungan jasa simpanan giro
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang penghitungan jasa simpanan
giro dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
No. Kegiatan
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang penghitungan jasa simpanan

giro

Mengamati
penghitungan jasa simpanan giro
- Guru menyampaikan kepada siswa mengenai apa yang akan dipelejari dan
dikerjakan siswa serta tujuan akhir dari proses pembelajaran ini
- Guru memberikan ilustrasi kecil bagaimana cara menyelesaikan/mengerjakan
topik permasalahan mengenai penghitungan jasa simpanan giro
- Siswa mengamati hal-hal yang berkaitan dengan penghitungan jasa simpanan
giro dengan cara membuka referensi yang tersedia
- Siswa secara berkelompok mengamati dan merumuskan masalah, tujuan, dan
langkah kerja yang dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai
Menanya
- Guru membimbing siswa dalam satu kelompok untuk saling tukar informasi dan
ide terkait dengan materi penghitungan jasa simpanan giro
- Siswa dapat melakukan klarifikasi kepada guru atau teman satu kelompoknya
dengan berdiskusi/menanyakan materi yang belum ia pahami
- Siswa bekerjasama mengumpulkan informasi dari pengamatan yang mereka
lakukan tentang penghitungan jasa simpanan giro
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi yang mereka peroleh dari
hasil pengamatan yang telah mereka lakukan tentang penghitungan jasa
simpanan giro
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi dari hasil pengamatan tersebut
mengenai penghitungan jasa simpanan giro
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil temuan
dan kesimpulan yang mereka peroleh dari kegiatan investigasi tentang penghitungan
jasa simpanan giro
- Guru meminta siswa untuk merencanakan presntasi laporan dengan menentukan siapa
penyaji, moderator, dan notulis
- Secara acak dan bergantian guru meminta tiap kelompok untuk memrpesentasikan hasil
No. Kegiatan
diskusinya tentang penghitungan jasa simpanan giro
- Guru meminta kelompok laon untuk mengamati hasil laporan dari kelompok penyaji dan
mencatat hal yang akan mereka tanyakan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok
penyaji terkait materi penghitungan jasa simpanan giro
- Kelompok penyaji memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan oleh kelompok
lain (audience)
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok melakukan koreksi terhadap laporannya
berdasarkan kegiatan diskusi kelas
- Guru bersama dengan siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajran yang telah
dilakukan dengan model group investigation tentang penghitungan jasa simpanan
giro
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran penghitungan jasa
simpanan giro
- Guru melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada pencapaian pemahaman
Tentang penghitungan jasa simpanan giro
dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi simpanan giro
DDD. Penilaian (instrument terlampir)
25. Pengetahuan
s. TeknikPenilaian : Tes tertulis
t. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
u. Kisi-kisi :
1. Menjelaskan pengertian giro 1
2. Menyebutkan jenis imbalan dari simpanan giro 2
3. Mengidentifikasi jenis-jenis rekening giro 3
4 Menjelaskan waktu pencatatan transaksi giro 4
5 Mengidentifikasi syarat-syarat pembukaan rekening giro 5
26. Ketrampilan
s. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
t. Bentuk instrument : Soal Latihan
u. Kisi-kisi
1. Menjelaskan pengertian simpanan giro 1
2 Menyelesaikan soal perhitungan jasa simpanan giro 2

s. Teknik : Observasi
t. Bentuk Instrumen : Check List
u. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
28. Sikap ( Sosial)

s. Teknik : Observasi
t. Bentuk Instrumen : Check List
u. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan giro?

2. Bank akan memberikan kepada nasabah pemilik rekening giro berupa?
3. Sebutkan jenis-jenis rekening giro yang kamu ketahui
4. Kapankah pencatatan transaksi giro dilakukan?
5. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi nasabah dalam pembukaan rekening giro!
Kunci Jawaban
1. Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana pihak ketiga yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan sarana penarikan berupa cek
dan bilyet giro atau sarana lainnya
2. Jasa Giro
3. Jenis-jenis rekening giro:
a. Rekening atas nama perorangan;
b. Rekening atas nama suatu badan usaha/lembaga, dan;
c. Rekening bersama/tabungan
4. pembukaan, setoran tunai, pemindahbukuan, setoran kliring, penarikan tunai maupun penarikan
kliring
5. syarat-syarat pembukaan rekening giro
a. Calon nasabah tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI).
b. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).
c. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh bank.
d. Jumlah minimal setoran dan minimal saldo pengendapan.
Penskoran
Lampiran 2
- Menjelaskan pengertian giro
- Menyelesaikan soal perhitungan jasa simpanan giro
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

Pertemuan Ke- : 1, 2, dan 3( 3 kali pertemuan)
EEE. Kompetensi Inti :

langsung.
FFF. Kompetensi Dasar

diperbandingkan
3.8 Menganalisis simpanan tabungan
4.8 Menghitung simpanan dana tabungan
GGG. Tujuan Pembelajaran

problem based learning, peserta didik mampu:
31. Menjelaskan pengertian simpanan tabungan
32. Menjelaskan jenis-jenis tabungan
33. Menjelaskan persyaratana dalam membuat rekening tabungan
34. Menjelaskan perhitungan bunga tabungan
HHH. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian
Pengertian Tabungan Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang
pada penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati,
namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu
Persyaratan Pembuatan Rekening Tabungan pada masing-masing bank tentu berbeda.
Akan tetapi, pada umumnya bank memberikan persyaratan yang sama pada setiap bank
yaitu setiap masyarakat yang ingin membuka rekening tabungan, perlu menyerahkan
fotokopi identitas diri, misalnya KTP, SIM, paspor dan identitas diri lainnya
2. Hal yang perlu diperhatikan saat membuka tabungan

a. Buku tabungan adalah salah satu bukti bahwa nasabah tersebut ialah nasabah penabung
di bank tertentu. Setiap nasabah tabungan akan diberikan buku tabungan, yaitu buku
yang menggambarkan mutasi setoran, penarikan dan juga saldo atas setiap transaksi
yang terjadi.
b. Slip penarikan yaitu formulir yang disediakan oleh bank untuk kepentingan nasabah
yang ingin melakukan penarikan tabungan melalui kantor bank yang menerbitkan
tabungan tersebut. Di dalam slip penarikan nasabah perlu mengisi nama pemilik
rekening, nomor rekening dan juga jumlah penarikan baik angka maupun huruf,
kemudian menandatangani slip penarikan tersebut.
c. ATM dalam perkemabangan dunia modern merupakan sarana yang perlu diberikan
oleh setiap bank untuk dapat bersaing dalam menawarkan produk tabungan.
d. Sarana lain yang diberikan oleh bank ialah adanya formulir transfer baik ke bank
sendiri maupun ke bank lainnya.
e. Sarana penarikan lainnya, misalnya bagi nasabah prima, penarikan dana dari tabungan
dapat diantar oleh bank. Fasilitas ini juga hanya diberikan kepada nasabah tertentu
yang loyal kepada bank dan bank sudah mengenal baik nasabah
3. Perhitungan bungan simpanan tabungan
a. Metode Saldo Terendah Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo
terendah pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian
dikalikan dengan jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari
dalam satu tahun. Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Januari, maka
besarnya bunga dihitung : Bunga tabungan = …. % * 31/365 * saldo terendah pada
bulan Januari
b. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata Pada metode ini, bunga
dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo
rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan
berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
c. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini bunga
dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan
menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.
III. Media, Alat dan sumber belajar :

v. Media Belajar
- Tayangan rencana pengelolaan waktu
w. Alat :
- Laptop
- LCD
x. Sumber Belajar
- Buku Paket Perbankan Dasar
- Modul Perbankan Dasar
- Koran, Majalah, atau sumber referensi lain
JJJ.Metode Pembelajaran :
v. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
w. Model pembelajaran problem based learning
x. Metode Ceramah, Diskusi, Presentasi
KKK. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
simpanan giro
tentang pengertian simpanan tabungan
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang pengertian simpanan tabungan
No. Kegiatan
permasalahan atau tugas tentang pengertian simpanan tabungan

Mengamati
- Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi pengertian simpanan
tabungan kemudian dibagikan kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara mandiri atau
berama dengan teman semeja
- Guru meminta siswa untuk memberikan tanda pada bacaan tersebut yang tidak ia
pahami, kemudian guru menganjurkan kepada siswa untuk memberi tanda
sebanyak mungkin tentang pengertian simpanan tabungan
Menanya
- Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang materi pengertian
simpanan tabungan
- Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak
dipahami sebanyak mungkin tentang pengertian simpanan tabungan
- Siswa melalui jalan diskusi mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
pengertian simpanan tabungan
- Siswa mencoba memberikan pendapat masukan dan tanya jawab selama proses
diskusi
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian
simpanan tabungan keuangan dalam bentuk tulisan/laporan
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawabannya yang telah mereka
kerjakan dan ambil kesimpulan tentang pengertian simpanan tabungan
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapan atas solusi permasalahan
tentang jawaban pengertian simpanan tabungan
- Siswa membuat kesimpulan tentang hasil diskusi dan presentasi tersbeut, dan
hasilnya diserahkan kepada guru
telah dipelajari
No. Kegiatan
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
pengertian simpanan tabungan
tentang penghitungan bunga simpanan tabungan
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang penghitungan bunga simpanan
tabungan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang penghitungan bunga simpanan
tabungan

Mengamati
- Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi penghitungan bunga
simpanan tabungan kemudian dibagikan kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara mandiri atau
berama dengan teman semeja
Guru meminta siswa untuk memberikan tanda pada bacaan tersebut yang tidak ia
pahami, kemudian guru menganjurkan kepada siswa untuk memberi tanda
sebanyak mungkin tentang penghitungan bunga simpanan tabungan
Menanya
Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang materi penghitungan
bunga simpanan tabungan
Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak
dipahami sebanyak mungkin tentang penghitungan bunga simpanan
tabungan
- Siswa melalui jalan diskusi mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
penghitungan bunga simpanan tabungan
- Siswa secara madiri mencoba menyelesaikan soal penghitungan bunga
simpanan tabungan
- Siswa mencoba memberikan pendapat masukan dan tanya jawab selama proses
diskusi
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang penghitungan
No. Kegiatan
bunga simpanan tabungan dalam bentuk tulisan/laporan
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawabannya yang telah mereka
kerjakan dan ambil kesimpulan tentang penghitungan bunga simpanan
tabungan
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapan atas solusi permasalahan
tentang jawaban penghitungan bunga simpanan tabungan
- Siswa membuat kesimpulan tentang hasil diskusi dan presentasi tersbeut, dan
hasilnya diserahkan kepada guru
telah dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri
- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi simpanan
tabungan
LLL. Penilaian (instrument terlampir)
29. Pengetahuan
v. TeknikPenilaian : Tes tertulis
w. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
x. Kisi-kisi :
1. Menjelaskan pengertian simpanan tabungan 1
2. Menjelaskan kegunaan saldo minimum tabungan 2
3. Menyebutkan macam-macam simpanan tabungan 3
4 Mengidentifikasi fungsi slip penarikan 4
5 Mengidentifikasi metode dalam menghitung bungan
5
tabungan
30. Ketrampilan
v. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
w. Bentuk instrument : Soal Latihan
x. Kisi-kisi : Menyelesaikan kasus soal perhitungan bunga simpanan
tabungan
v. Teknik : Observasi
w. Bentuk Instrumen : Check List
x. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
32. Sikap ( Sosial)
v. Teknik : Observasi
w. Bentuk Instrumen : Check List
x. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan tabungan?

2. Apakah fungsi ditetapkannya saldo minimal apda rekening tabungan?
3. Sebutkan macam-macam tabungan yang kamu ketahui!
4. Apakah fungsi dari slip penarikan?
5. Sebutkan metode yang digunakan dalam menghitung bunga tabungan!
Kunci Jawaban
1. simpanan yang pada penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah
disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu
2. Saldo minimal ini diperlukan apabila tabungan akan ditutup, maka terdapat saldo yang akan
digunakan untuk membayar biaya administrasi penutupan tabungan
3. Tabungan Bunga Harian, Tabungan Pendidikan, Tabungan Autosave, Tabungan Berhadiah,
Tabungan dengan Asuransi
4. Slip penarikan yaitu formulir yang disediakan oleh bank untuk kepentingan nasabah yang ingin
melakukan penarikan tabungan melalui kantor bank yang menerbitkan tabungan tersebut
5. Metode Saldo Terendah, Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata, Metode
Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Penskoran
Lampiran 2
- Menghitung bunga tabungan
Skor
No 1 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3
SIKAP
N NAMA Rasa Tanggu
si sama un a diri n
tahu jawab
1
2
3
( RPP )

MMM. Kompetensi Inti :

langsung.
NNN. Kompetensi Dasar

diperbandingkan
3.9 Menganalisis simpanan dana deposito
4.9 Menghitung simpanan dana deposito
OOO. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model numbered
heads together, peserta didik mampu:
35. Menjelaskan pengertian deposito
36. Menjelaskan jenis-jenis deposito
37. Mengidentifikasi kegunaan deposito
38. Mendeskripsikan bentuk deposito
39. Menghitung bunga simpanan deposito
PPP. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian
Menurut Undang-Undang No. 10/1998, tentang perubahan Undang-Undang No. 7 tahun
1992 tentang Perbankan, disebutkan bahwa “Deposito adalah simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan
dengan bank
2. Bentuk deposito
a. Deposito Tabungan dan Buku Kas (pas-book).
b. Sertifikat Deposito Berjangka.
c. Deposito-deposito berjangka, rekening terbuka.
3. Jenis deposito
- Deposit on Call, yaitu simpanan yang berada dalam bank selama deposan
membutuhkannya, berbeda dengan deposito berjangka lainnya apabila seorang ingin
menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus memberitahukan kepada bank, sesuai
dengan perjanjian antara deposan dengan bank. Di luar negeri deposit on call ini banyak
disukai oleh para nasabah.
- Deposit Automatic Roll-Over. Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi pinjaman
pokok belum diuangkan berarti uang deposan menganggur tanpa uang bunga, tetapi
tidak demikian halnya dengan deposit automatic roll over secara otomatis
diperhitungkan dengan bunganya demikian juga dengan deposito yang habis waktunya
dan deposan tertunda menarik uang depositonya yang sudah jatuh tempo.
4. Cara menghitung bunga deposito

Rumus menghitung bunga deposito :
Keuntungan bunga = suku bunga deposito x nominal uang yang
deposito ditanamkan x hari/365
Pajak deposito = Tarif pajak x bunga deposito
Pengembalian Deposito = Nominal Investasi + (Bunga deposito – Pajak)
QQQ. Media, Alat dan sumber belajar :
y. Media Belajar
z. Alat :
- Laptop
- LCD
aa. Sumber Belajar
RRR. Metode Pembelajaran :

y. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
z. Model pembelajaran Numbered Head Together
aa. Metode Ceramah, Diskusi, Presentasi
SSS. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
No. Kegiatan
tabungan
tentang simpanan deposito
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang simpanan deposito dan
permasalahan atau tugas tentang simpanan deposito

Mengamati
No. Kegiatan
simpanan deposito
simpanan deposito
- Guru memberikan nomor kepala pada siswa dalam satu kelompok sehingga
masing-masing siswa tiap kelompok mempunyai nomor yang berbeda beda
Menanya
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, pertanyaan tersebut bervariasi, dapat
bersifat spesifik atau secara umum tentang simpanan deposito
- Siswa menyatukan pendapat jawabannya pada teman satu kelompok dan
meyakinkan tiap anggota kelompok mengetahui jawaban
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi tentang simpanan
deposito yang dipeorleh dari hasil pengamatan
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi mengenai simpanan deposito
- Guru memanggil siswa yang mempunyai nomor kepala tertentu, kemudian siswa yang
mempunyai nomor yang sesuai mengangkat tangannya dan mencoba menjawab
pertanyaan untuk seluruh kelas tentang simpanan deposito
- Secara bergantian guru memanggil siswa untuk menjawab sehingga semua siswa
dipastikan telah menyampaikan jawabannya tentang simpanan deposito
- Siswa memberikan jawaban yang telah berhasil didiskusikan bersama kelompoknya
sehingga semua siswa di dalam kelas mengerti
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil
temua/kesimpulan yang mereka peroleh dari diskusi tentang simpanan deposito
- Guru bersama siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan
tentang simpanan deposito
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran simpanan deposito
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
deposito
tentang penghitungan bunga simpanan deposito
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang penghitungan bunga simpanan
deposito dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang penghitungan bunga simpanan
deposito

Mengamati
penghitungan bunga simpanan deposito
penghitungan bunga simpanan deposito
- Guru memberikan nomor kepala pada siswa dalam satu kelompok sehingga
masing-masing siswa tiap kelompok mempunyai nomor yang berbeda beda
Menanya
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, pertanyaan tersebut bervariasi, dapat
bersifat spesifik atau secara umum tentang penghitungan bunga simpanan
deposito
- Siswa menyatukan pendapat jawabannya pada teman satu kelompok dan
meyakinkan tiap anggota kelompok mengetahui jawaban
- Secara bersama-sama siswa menganalisis data/informasi tentang penghitungan
bunga simpanan deposito yang dipeorleh dari hasil pengamatan
- Guru membimbing siswa untuk membuat inferensi mengenai penghitungan
bunga simpanan deposito
- Guru memanggil siswa yang mempunyai nomor kepala tertentu, kemudian siswa yang
mempunyai nomor yang sesuai mengangkat tangannya dan mencoba menjawab
pertanyaan untuk seluruh kelas tentang penghitungan bunga simpanan deposito
- Secara bergantian guru memanggil siswa untuk menjawab sehingga semua siswa
dipastikan telah menyampaikan jawabannya tentang penghitungan bunga simpanan
deposito
No. Kegiatan
- Siswa memberikan jawaban yang telah berhasil didiskusikan bersama kelompoknya
sehingga semua siswa di dalam kelas mengerti
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis laporan berdasarkan hasil
temua/kesimpulan yang mereka peroleh dari diskusi tentang penghitungan bunga
simpanan deposito
- Guru bersama siswa berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan
tentang penghitungan bunga simpanan deposito
- Guru memberikan kesimpulan terkait topic pembelajaran penghitungan bunga
simpanan deposito
dipelajari
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi simpanan
deposito
TTT. Penilaian (instrument terlampir)

33. Pengetahuan
y. TeknikPenilaian : Tes tertulis
z. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
aa. Kisi-kisi :
1. Menjelaskan pengertian deposito 1
2. Menjelaskan pengertian sertifikat deposito berjangka 2
3. Menjelaskan pengertian deposito on call 3
4 Mengidentifikasi alasan bungan deposito lebih tinggi
4
daripada bunga tabungan
5 Mengidentifikasi syarat deposito yang dijamin oleh LPS 5
34. Ketrampilan
y. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
z. Bentuk instrument : Soal Latihan
aa. Kisi-kisi
1. Menjelaskan pengertian simpanan deposito 1
2 Mengidentifikasi penghitungan bungan simpanan deposito 2

y. Teknik : Observasi
z. Bentuk Instrumen : Check List
aa. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
36. Sikap ( Sosial)

y. Teknik : Observasi
z. Bentuk Instrumen : Check List
aa. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
No
.
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Sebutkan pengertian simpnana deposito

2. Apakah yang kamu ketahui tentang sertifikat deposito berjangka?
3. Apa yang dimaksud dengan deposito on call
4. Mengapa bunga deposito lebih tinggi daripada bunga tabungan?
5. Bagaimana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat menjamin simpanan deposito nasabah?
Kunci Jawaban
6. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam waktu
tertentu menurut perjanjian pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan”.
7. Merupakan bukti bahwa seseorang atau sebuah perusahaan yang berbentuk badan hukum telah
mendepositokan sejumlah uang tertentu di sebuah bank. Ciri-ciri yang mendasar dari rekening
deposito ini adalah bahwa dana yang didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya
paling sedikit selama 30 hari (atau lebih) dan bahwa sertifikat-sertifikat dijual oleh bank dalam
denominasi-denominasi tetap
8. simpanan yang berada dalam bank selama deposan membutuhkannya, berbeda dengan deposito
berjangka lainnya apabila seorang ingin menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus
memberitahukan kepada bank, sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank. Di luar
negeri deposit on call ini banyak disukai oleh para nasabah
9. karena adanya limitasi jangka waktu yang diberikan dan hal inilah yang dimaksudkan bahwa
deposito merupakan produk investasi yang menguntungkan selain obligasi, saham dan emas
10. Jaminan dari LPS tersebut berlaku jika deposito yang dijaminkan kurang dari Rp2 miliar dan
suku bunganya maksimal 7,5%
Penskoran
Lampiran 2
- Menjelaskan pengertian simpanan deposito
- Menghitung bungan simpanan deposito
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3
( RPP )

UUU. Kompetensi Inti :

langsung.
VVV. Kompetensi Dasar

diperbandingkan
3.10Menganalisis kredit perbankan
4.10Menghitung kredit perbankan
WWW. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model kooperatif,
peserta didik mampu:
40. Menjelaskan pengertian, tujuan, jenis-jenis kredit
41. Menjelaskan jaminan kredit
42. Menjelaskan kualitas kredit
43. Membuat perhitungan kredit perbankan
XXX. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Kredit
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihal lain yang mewajibkan pihak
peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
2. Unsur-unsur kredit
Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai
berikut:
a. Kepercayaan
Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan (berupa uang,
barang atau jasa) akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu di masa datang.
Kepercayaan ini diberikan oleh bank, di mana sebelumnya sudah dilakukan penelitian
penyeledikan tentang nasabah baik secara interen maupun eksteren. Penelitian dan
penyelidikan tentang kondisi masa lalu dan sekarang terhadap nasabah pemohon kredit.
b. Kesepakatan
Setiap unsur percaya di dalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara si
pemberi kredit dengan si penerima kredit. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu
perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya
masing-masing.
c. Jangka waktu
Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini
mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu tersebut bisa
berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
d. Risiko
Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu risiko tidak
tertagihnya/macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar
risikonya demikian pula sebaliknya. Risiko ini menjadi tanggungan bank, baik risiko
yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun oleh risiko yang tidak sengaja.
Misalnya terjadi bencana atau bangkrutnya usaha nasabah tanpa ada unsur kesengajaan
lainnya.
e. Balas jasa
Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut yang kita kenal
dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini
merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah
balas jasanya ditentukan dengan bagi hasil.
3. Fungsi kredit
- Mencari keuntungan
- Membantu keuangan nasabah
- Meningkatkan peredaran barang
- Sebagai alat stabilita ekonomi
- Pemerataan pendapatan
- Gairah usaha
4. Bunga Kredit
Bunga kredit dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi
bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki
simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang
memperoleh pinjaman).
YYY. Media, Alat dan sumber belajar :

bb. Media Belajar
cc. Alat :
- Laptop
- LCD
dd. Sumber Belajar
ZZZ. Metode Pembelajaran :

bb. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
cc. Model pembelajaran kooperatif
dd. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi
AAAA. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
deposito
tentang pengertian kredit perbankan
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang pengertian kredit perbankan dan
permasalahan atau tugas tentang pengertian kredit perbankan

Mengamati
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi pengertian kredit perbankan
pengertian kredit perbankan melalui gambar/tayangan pada LCD
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi
pengertian kredit perbankan
Menanya
dengan materi pengertian kredit perbankan yang belum mereka pahami
- Guru memberikan topic bahasan mengenai pengertian kredit perbankan kepada
tiap-tiap kelompok untuk didiskusikan bersama
mereka pahami tentang pengertian kredit perbankan
memecahkan topik mengenai pengertian kredit perbankan
satu kelompok
No. Kegiatan
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang pengertian kredit perbankan
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pengertian kredit
perbankan
diskusi kelompok
pengertian kredit perbankan
dipelajari
Pertemuan 2
No. Kegiatan
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu pengertian
kredit perbankan
tentang menghitung suku bunga kredit
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang menghitung suku bunga kredit
permasalahan atau tugas tentang menghitung suku bunga kredit

Mengamati
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi menghitung suku bunga
kredit Guru menyajikan infromasi kepada siswa dengan cara demonstrasi tentang
materi menghitung suku bunga kredit melalui gambar/tayangan pada LCD
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi
No. Kegiatan
menghitung suku bunga kredit
Menanya
dengan materi menghitung suku bunga kredit yang belum mereka pahami
- Guru memberikan topic bahasan mengenai menghitung suku bunga kredit
mereka pahami tentang menghitung suku bunga kredit
memecahkan topik mengenai menghitung suku bunga kredit
satu kelompok
diskusinya pada sesi presentasi materi tentang menghitung suku bunga kredit
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang menghitung suku
bunga kredit
diskusi kelompok
menghitung suku bunga kredit
dipelajari
No. Kegiatan
Pertemuan 3
No. Kegiatan
secara mandiri

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi kredit perbankan
BBBB.Penilaian (instrument terlampir)

37. Pengetahuan
bb. TeknikPenilaian : Tes tertulis
cc. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
dd. Kisi-kisi
1. Menjelaskan pengertian kredit 1
2. Menyebutkan unsure-unsur kredit 2
3. Mengidentifikasi fungsi kredit 3
4 Menjelaskan perbedaan jenis kredit 4
5 Menjelaskan perbedaan jenis kredit 5
38. Ketrampilan
bb. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
cc. Bentuk instrument : Soal Diskusi Kelompok
dd. Kisi-kisi
1. Mendiskusikan materi tentang kredit perbankan 1
2 Mendiskusikan tentang formula perhitungan kredit 2

bb. Teknik : Observasi
cc. Bentuk Instrumen : Check List
dd. Kisi-kisi:
No
.
pendapat/presentasi
40. Sikap ( Sosial)

bb. Teknik : Observasi
cc. Bentuk Instrumen : Check List
dd. Kisi-kisi:
No
.
1. Motivasi 1
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan pengertian kredit menurut UU No. 10 Tahun 19998 dan pengertian sederhana menurut
Anda!
2. Dalam pemberian suatu fasilitas kredit terdapat unsur-unsur suatu kredit. Jelaskan secara
lengkap unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam fasilitas kredit!
3. Seperti diketahui bahwa dalam setiap pemberian kredit ada tujuan tertentu bagi bank dan kredit
juga mengandung berbagai fungsi. Uraikanlah tujuan dan fungsi pemberian suatu kredit kepada
nasabah?
4. Pembagian jenis kredit salah satunya adalah menurut kegunaannya. Jelaskan perbedaan antara
kredit investasi dan kredit modal kerja!
5. Jelaskan perbedaan antara kredit produktif dan kredit kredit konsumtif berdasarkan
kegunaannya?
Kunci Jawaban
1. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dengan pihal lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
2. Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai
berikut:
a. Kepercayaan; Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan (berupa
uang, barang atau jasa) akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu di masa datang.
Kepercayaan ini diberikan oleh bank, di mana sebelumnya sudah dilakukan penelitian
penyeledikan tentang nasabah baik secara interen maupun eksteren. Penelitian dan
penyelidikan tentang kondisi masa lalu dan sekarang terhadap nasabah pemohon kredit.
b. Kesepakatan; Setiap unsur percaya di dalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan
antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit. Kesepakatan ini dituangkan dalam
suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya
masing-masing.
c. Jangka waktu; Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu
ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu tersebut bisa
berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
d. Risiko; Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu risiko tidak
tertagihnya/macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar risikonya
demikian pula sebaliknya. Risiko ini menjadi tanggungan bank, baik risiko yang disengaja
oleh nasabah yang lalai, maupun oleh risiko yang tidak sengaja. Misalnya terjadi bencana
atau bangkrutnya usaha nasabah tanpa ada unsur kesengajaan lainnya.
e. Balas jasa; Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut yang kita
kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini
merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah balas
jasanya ditentukan dengan bagi hasil.
3. Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit adalah sebagai berikut:
a. Mencari keuntungan
b. Membantu usaha nasabah
c. Membantu pemerintah
4. Kredit investasi ini nominalnya besar, maka pada umumnya jangka waktunya lebih dari satu
tahun, jangka menengah dan panjang. Sedangkan Kredit modal kerja ini, biasanya diberikan
dalam jangka pendek yaitu lamanya satu tahun.
5. Kredit produktif merupakan Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi
atau investasi. Sedangkan Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah
untuk membeli barang dan jasa untuk keperluan pribadi dan tidak untuk digunakan keperluan
usaha
Penskoran
Lampiran 2
- Menjelaskan pengertian kredit perbakan dan menghitung kredit
Skor
No 1 jika tepat 100

Aspek Yang Diamati
aktivitas Salam
1
2
3

SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
jawab sama diri
tahu
1
2
3

RPP Perbankan Dasar X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Perbankan Dasar X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NU BESTREN KING ABDUL AZIZ

3. Sejarah Bank Pemerintah

E. Media, Alat dan sumber belajar :

2. Kegiatan Inti (75 menit)

2. Kegiatan Inti (75menit)

2. KegiatanInti (80 menit)

H. Penilaian (instrument terlampir)

Mengetahui Siliragung, ................... 2019

Imam Misbah Aziz, S.Pd Khusnul Rahayuningsih, S.Pd

5. Contoh bank milik swasta nasional antara lain:

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)

Nama Sekolah : SMK NU BESTREN KING ABDUL AZIZ

M. Media, Alat dan sumber belajar :

2. Kegiatan Inti (75menit)

2. Kegiatan Inti (75menit)

2. KegiatanInti (80 menit)

P. Penilaian (instrument terlampir)

Mengetahui Siliragung, ................... 2019

Imam Misbah Aziz, S.Pd Khusnul Rahayuningsih, S.Pd

1. Jelaskan secara umum tahapan dalam pendirian bank!

1. Pertama, tahap persetujuan untuk melakukan persiapan Pendirian Bank yang

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)

Nama Sekolah : SMK NU BESTREN KING ABDUL AZIZ

2. Fungsi Lembaga Keuangan

4. Jenis-jenis lembaga Keuangan

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank

U. Media, Alat dan sumber belajar :

2. Kegiatan Inti (75 menit)

3. Penutup (10 menit)

- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan

2. Kegiatan Inti (75 menit)

3. Penutup (10 menit)

mengenai mengidentifikasi jenis-jenis dan perbedaan lembaga keuangan bank

2. Kegiatan Inti (75 menit)

3. Penutup (10 menit)

X. Penilaian (instrument terlampir)

11. Sikap ( Spritual )

12. Sikap ( Sosial)

Mengetahui Siliragung, ................... 2019

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)

Nama Sekolah : SMK NU BESTREN KING ABDUL AZIZ

BB. Materi Pembelajaran :

CC.Media, Alatdan sumber belajar :

EE. Langkah-langkah Pembelajaran

2. Kegiatan Inti (75menit)

3. Penutup (10 menit)

2. Kegiatan Inti (75menit)

setelah dari kegiatan kuis tersebut

3. Penutup (10 menit)

2. KegiatanInti (80 menit)

FF. Penilaian (instrument terlampir)

15. Sikap ( Spritual )

16. Sikap ( Sosial)

Mengetahui Siliragung, ................... 2019

Imam Misbah Aziz, S.Pd Khusnul Rahayuningsih, S.Pd

1. Sebutkan syarat-syarat terjadinya barter!

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)