Anda di halaman 1dari 29

*

LAPORAN PENDAHULUAN

PERAWATAN KELUARGA HIPERTENSI

A. Konsep Penyakit

1. Pengertian Hipertensi

Definisi atau pengertian hipertensi banyak dikemukakan oleh para

ahli. WHO mengemukakan bahwa hipertensi terjadi bila tekanan darah

diatas 160/5 mmhg" sementara itu Smeltt$er % &are '(00()*6+

mengemukakan bahwa hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau

terus menerus sehingga melebihi batas normal dimana tekanan sistolik 

diatas 140 mmhg dan tekanan diastole diatas 0 mmhg. Pendapat yang

sama juga diutarakan oleh doenges '(000)4(+. Pendapat senada

juga disampaikan oleh  PO23 4S Harapan ita" 2akarta '15)1+ dan

Prof. Dr. dr. &udhi Setianto 'Depkes" (00+" yang menyatakan bahwa

hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 150 mmHg

dan tekanan diastolik lebih dari 0 mmHg.

erdapat perbedaan tentang batasan tentang hipertensi seperti

diajukan oleh kaplan '10)(05+ yaitu pria" usia kurang dari 45 tahun"

dikatakan hipertensi bila tekanan darah waktu berbaring diatas atau sama

dengan 150/0mmhg" sedangkan pada usia lebih dari 45 tahun dikatakan

hipertensi bila tekanan darah diatas 145/5 mmhg. Sedangkan pada wanita

tekanan darah diatas sama dengan 160/5 mmhg. Hal yang berbeda

diungkapkan  PO23 4S Harapan ita '15)1*+ pada usia dibawah


40 tahun dikatakan sistolik lebih dari 140 mmhg dan untuk usia antara 607

0 tahun tekanan darah sistolik 1507155 mmHg masih dianggap normal.

Hipertensi pada usia lanjut didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih

 besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar dari 0 mmHg

ditemukan dua kali atau lebih pada dua atau lebih pemeriksaan yang

 berbeda. '289 :" 1+.

;ntuk usia kurang dari 1* tahun dikatakan hipertensi bila dua kali

kunjungan yang berbeda waktu didapatkan tekanan darah diastolik

0 mmHg atau lebih" atau apabila tekanan darah sistolik pada beberapa

 pengukuran didapatkan nilai yang menetap diatas 140mmHg '4. P.

Sidabutar dan Waguno P" 10+.

&erdasarkan pengertian < pengertian tersebut dapat disimpulkan

 bahwa hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah dimana tekanan

sistolik lebih dari 140 mmhg dan atau diastolik lebih dari 0 mmhg.

. Klasifikasi hipertensi

lasifikasi hipertensi juga banyak diungkapkan oleh para ahli"

diantaranya WHO menetapkan klasifikasi hipertensi menjadi tiga tingkat

yaitu tingkat  tekanan darah meningkat tanpa gejala7gejala dari gangguan

atau kerusakan sistem kardio=askuler. ingkat  tekanan darah dengan

gejala hipertrofi kardio=askuler" tetapi tanpa adanya gejala7gejala

kerusakan atau gangguan dari alat atau organ lain. ingkat  tekanan

darah meningkat dengan gejala < gejala yang jelas dari kerusakan dan
10

gangguan faal dari target organ. Sedangkan 2:9 :"

Klasifikasi hipertensi adalah :

ategori ekanan sistolik ekanan Diastolik 

'mmHg+ 'mmHg+
 8ormal > 150 >*5
 8ormal inggi 150715 *57*
Hipertensi)

Stage  'ringan+ 140715 07

Stage  'sedang+ 16071 100710

Stage  'berat+ 1*07(0 11071(0


lasifikasi lain diutarakan oleh Prof. Dr. dr. &udhi Setianto

'Depkes" (00+" mengklasifikasikan tekanan darah tinggi menjadi

4 tingkatan yaitu normal 'S&P ? Sistole &lood Pressure > 1(0 mm Hg

dan Distole &lood Pressure ? D&P > *0 mm Hg+" pra hipertensi 'S&P

1(0715 mm Hg dan D&P *07* mm Hg+" hipertensi tahap 1 'S&P

140715 mm Hg dan D&P 07 mm Hg+ dan hipertensi tahap ( 'S&P @?

160 dan D&P @? 100. mm Hg.+

Sedangkan menurut  PO23 4S Harapan ita"

2akarta" membagi hipertensi 6 tingkat yaitu hipertensi perbatasan

'borderline+ yaitu tekanan darah diastolik" normal kadang 07100mmHg.

Hipertensi ringan" tekanan darah diastolik 07140mmHg. Hipertensi

sedang" tekanan darah diastolik 1057114 mmHg. Hipertensi berat tekanan

darah diastolik  @115mmHg. Hipertensi maligna/ krisis yaitu tekanan darah

diastolik lebih dari 1(0 mmHg yang disertai gangguan fungsi target organ.

Hipertensi sistolik yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg.
11

Pada hipertensi krisis dibagi lagi menjadi (" menurut melalui 

PO23 4S Harapan ita '(005)65+ yaitu) hipertensi emergensi

akut" membahayakan jiwa" hal ini terjadi karena disfungsi atau kerusakan

organ target. Aang kedua adalah hipertensi urgensi yaitu hipertensi berat

tanpa ada gangguan organ target akan tetapi tekanan darah perlu diturunkan

dengan segera atau seBara bertahap dalam waktu (474* jam"

sebab

 penurunan tekanan darah dengan Bepat akan menimbulkan efek isBhemik 

 pada organ target.

$. Etiologi

Penyebab terjadinya hipertensi adalah terdiri dari berbagai faktor"

diantaranya 4ee=es% loBkhart'(001)114+ mengemukakan bahwa Caktor7

faktor resiko yang dapat menyebabkan hipertensi adalah stress"

kegemukan" merokok" hipernatriumia+. Sedang ong '15)660+" 

PO23 4S Harapan ita '(005)65+ dan Aayasan jantung ndonesia '(00+

menambahkan bahwa Penyebab hipertensi dapat dibedakan menurut jenis

hipertensi yaitu hipertensi primer 'essensial+ merupakan tekenan

darah tinggi yang disebabkan karena retensi air dan garam yang tidak

normal" sensitifitas terhadap angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia"

emosi yang tergannggu /stress dan merokok. Sedangkan hipertensi

sekunder  merupakan tekanan darah tinggi yang disebabkan karena penyakit

kelenjar  adrenal" penyakit ginjal" toEemia gra=idarum" peningkatan

tekanan intra
1

Branial" yang disebabkan tumor otak" dan pengaruh obat tertentu missal

obat kontrasepsi.

Dari uraian pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab

hipertensi beragam diantaranya adalah) stress" kegemukan" merokok"

hipernatriumia" retensi air dan garam yang tidak normal" sensitifitas

terhadap angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia" penyakit kelenjar 

adrenal" penyakit ginjal" toEemia gra=idarum" peningkatan tekanan intra

Branial" yang disebabkan tumor otak" pengaruh obat tertentu missal obat

kontrasepsi" asupan garam yang tinggi" kurang olah raga" genetik"

Obesitas" 3terosklerosis" kelainan ginjal" tetapi sebagian besar

tidak  diketahui penyebabnya.

%. Patofisiologi

enurut Smelt$er % &are '(00()**+ mengatakan bahwa

ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

terletak di pusat =asomotor pada medulla oblongata di otak dimana dari

=asomotor ini mulai saraf simpatik yang berlanjut ke bawah korda spinalis

dan keluar dari kolomna medulla ke ganglia simpatis di toraE dan

abdomen" rangsangan pusat =asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls

yang bergerak ke bawah melalui system syaraf simpatis . Pada titik 

ganglion ini neuron prebanglion melepaskan asetilkolin yang merangsang

serabut saraf paska ganglion ke pembuluh darah" dimana dengan


1

melepaskannya nere frineprine mengakibatkan konskriksi pembuluh

darah.

CaBtor seperti keBemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi

respon pembuluh darah terhadap rangsang =asokonstriktif yang

menyebabkan =asokonstriksi pembuluh darah akibat aliran darah yang ke

ginjal menjadi berkurang /menurun dan berakibat diproduksinya rennin"

rennin akan merangsang pembentukan angiotensai  yang kemudian

diubah menjadi angiotensis  yang merupakan =asokonstriktoryang kuat

yang merangsang sekresi aldosteron oleh BorteE adrenaldimana hormone

aldosteron ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal dan

menyebabkan peningkatan =olume Bairan intra =askuler yang

menyebabkan hipertensi.

 PO23 4S Harapan ita '(005)65+ menyebutkan

 patofisiologis hipertensi adalah) pada hipertensi primer perubahan

 patologisnya tidak jela didalam tubuh dan organ7organ. erjadi seBara

 perlahan yang meluas dan mengambil tempat pada pembuluh darah besar 

dan pembuluh darah keBil pada organ < organ seperti jantung" ginjal dan

 pembuluh darah otak. Pembuluh seperti aorta" arteri koroner" arteri basiler 

yang ke otak dan pembuluh darah perifer di ekstremitas menjadi sklerotik 

dan membengkak. umen7lumen menjepit" aliran darah ke jantung

menurun" bergitu juga ke otak dan ekstremitas bawah bisa juga terjadi

kerusakan pembuluh darah besar.


1

&. Manifestasi Klinik

enurut  PO23 4S Harapan ita '(005)64+ mengemukakan

 bahwa manifestasi klinik yang sering tidak tampak. Pada beberapa pasien

mengeluh sakit kepala" pusing" lemas" sesak nafas" kelelahan" kesadaran

menurun" mual" gelisah" muntah" kelemahan otot"epitaksis bahkan ada

yang mengalami perubahan mental.

Sedangkan menurut C; '10)(10+ dan Dr. &udhi

Setianto 'Depkes" (00+ hipertensi esensial kadang tampa gejala dan

baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti pada

ginjal" mata" otak dan jantung. 8amun terdapat pasien yang mengalami

gejala dengan sakit kepala" epitaksis.

(. Penatalaksanaan

erdapat ( Bara penanggulangan hipertensi menurut C; '10)

(147(1+ yaitu dengan non farmakologis dan dengan farmakologis.

9ara non farmakologis dengan menurunkan berat badan pada penderita

yang gemuk" diet rendah garam dan rendah lemak" mengubah kebiasaan

hidup" olah raga seBara teratur dan kontrol tekanan darah seBara teraut.

Sedangkan dengan Bara farmakologis yaitu dengan Bara memberikan obat7

obatan anti hipertensi seperti diuretik seperti H9" Higroton" asiE.

&eta

 bloker seperti propanolol. 3lfa bloker seperti phentolamin" pro$a$ine"

nitroprusside Baptapril. SimphatolitiB seperti hidrala$ine" dia$oEine.

3ntagonis kalsium seperti nefedipine 'adalat+.


1

Pengobatan hipertensi harus dilandasi oleh beberapa prinsip

menurut C; '10+ yaitu pengobatan hipertensi sekunder harus lebih

mendahulukan pengobatan kausal" pengobatan hipertensi esensial

ditujukan untuk menurunkan tekanan darah dengan harapan

memperpanjang umur dan mengurangi timbulnya komplikasi" upaya

menurunkan tekanan darah diBapai dengan menggunakan obat anti

hipertensi" pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang

 bahkan mungkin seumur hidup" pengobatan dengan menggunakan

standard triple therapy 'S+ menjadi dasar pengobatan hipertensi.

ujuan pengobatan dari hipertensi adalah menurunkan angka

morbiditas sehingga upaya dalam menemukan obat anti hipertensi yang

memenuhi harapan terus dikembangkan.

). Ko*plikasi

3dapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi

menurut  PO23 4S Harapan ita '(005)64+ dan Dr. &udhi Setianto

'Depkes" (00+ adalah diantaranya ) penyakit pembuluh darah otak seperti

stroke" perdarahan otak" transient isBhemiB attaBk '3+. Penyakit jantung

seperti gagal jantung" angina peBtoris" infark mioBard aBut

'3+. Penyakit ginjal seperti gagal ginjal. Penyakit mata seperti

perdarahan retina" penebalan retina" oedema pupil.


1

+. Pe*eriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang menurut C; '(005)64+ dan

Dosen Cakultas kedokteran ;S;" 3bdul adjid '(004+" meliputi

pemeriksaan laboratorium rutin yang dilakukan sebelum memulai terapi

bertujuan menentukan adanya kerusakan organ dan faBtor resiko lain

atau menBari

 penyebab hipertensi. &iasanya diperiksa urin analisa" darah perifer 

lengkap" kimia darah 'kalium" natrium" kreatinin" gula darah

puasa" kolesterol total" HD" D dan pemeriksaan FG. sebagai

tambahan dapat dilakukan pemerisaan lain" seperti klirens kreatinin"

protein" asam urat" SH dan ekordiografi.

Pemeriksaan diagnostik meliputi &;8 /Breatinin 'fungsi

ginjal+" gluBose 'D+ kalium serum 'meningkat menunjukkan

aldosteron yang meningkat+" kalsium serum 'peningkatan dapat

menyebabkan hipertensi) kolesterol dan tri gliserit 'indikasi penBetus

hipertensi+" pemeriksaan tiroid 'menyebabkan =asokonstrisi+" urinanalisa

protein" gula 'menunjukkan disfungsi ginjal+" asam urat 'faBtor

penyebab hipertensi+ FG 'pembesaran jantung" gangguan

konduksi+" :P 'dapat mengidentifikasi hipertensi.


1

. Path/ays

umur 2enis kelamin Gaya hid up obesitas

Flastisitas" arteriosklerosis

hipertensi

erusakan =askuler pembuluh darah

Perubahan struktur 

Penyumbatan pembuluh darah

=asokonstriksi

Gangguan sirkulasi

otak  ginjal Pembuluh d arah 4etina

4esistensi Suplai O( otak :asokonstriksi sistemik  koroner Spasme


menurun
 pembuluh darah otak  pembuluh darah arteriole
ginjal
=asokonstriksi skemi
mioBard diplopia
&lood flow
 8yeri Gangguan pola sinkop munurun
kepala tidur'insomnia+ 3fterload
meningkat  8yeri dada 4esti injuri
4espon 433
Gangguan
Penurunan Catiue
 perfusi
 jaringan 4angsang Burah jantung
aldosteron
ntoleransi
aktifitas
4etensi 8a
1*

edema
0. Konsep Keluarga

1. Pegertian K eluarga

&anyak ahli menguraikan pengertian tentang keluarga.

erdapat pengertian yang berbeda dalam hal mendefinisikan tentang

keluarga. ;;. 8o. 10 tahun 1( mendefinisikan keluarga adalah unit

terkeBil dari masyarakat yang terdiri dari suami7istri" atau suami7istri

dan anaknya" atau ayah dan anaknya" atau ibu dan anaknya. Pakar 

konseling dari yogyakarta" Sayekti '14+ mendefinisikan

keluarga adalah suatu ikatan/ persekutuan hidup atas dasar perkawinan

antar  orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau

seorang laki7laki atau perempuan yang sudah sendirian dengan atau

tanpa anak"

 baik anaknya sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah

tangga.

Dep.es. 4 '1**+ mendefinisikan keluarga adalah

unit terkeBil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga beserta

 beberapa orang anggotanya yang terkumpul dan tinggal dalam satu

tempat karena pertalian darah" ikatan perkawinan" atau adopsi yang

satu sama lainnya saling tergantung dan beriteraksi. Criedman '1*+

mendefinisikan keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang

hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan indi=idu

mempunyai peran masing7masing yang merupakan bagian dari

keluarga. &ailon dan aglaya '1*+ mendefiniskan keluarga adalah


1

dua atau lebih dari dua indi=idu yang tergabung karena hubungan

darah" hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup

dalam suatu rumah tangga" berinteraksi satu sama lain dan di dalam

 peranannya masing7 masing dan menBiptakan serta mempertahankan

suatu kebudayaan. Fffendy '(005+" eluarga adalah unit terkeBil dari

masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang

 berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam

keadaan saling ketergantungan.

Pengertian yang disampaikan para ahli terdapat beberapa

 persamaan antara lain antara Sayekti '14+" Dep. esehatan. 4

'1**+" &ailon dan aglaya '1*+ dan Fffendi '(005+ yaitu keluarga

tergabung karena adanya hubungan perkawinan. namun terdapat

 perbedaan pandangan yaitu pandangan dari Criedman '1*+ yang

tidak menyebutkan seBara spesifik adanya hubungan perkawinan

dalam rumah tangga" hanya menyebutkan adanya keterikatan aturan

dan emosional" tetapi pada prinsipnya sama yaitu adanya perkumpulan

dua orang atau lebih yang hidup bersama" adanya aturan didalamnya"

dan adanya interaksi antar anggota keluarga.

Dari beberapa pengertian tentang keluarga tersebut di atas

maka dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah )

1+ erdiri dari dua atau lebih indi=idu yang diikat oleh

hubungan darah" perkawinan atau adopsi.

(+ 3nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika


(

terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain.

5+ 3nggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan

masing7masing mempunyai peran sosial

a. ujuan dasar keluarga

&ergabungnya dua orang atau lebih yang membentuk keluarga"

mempunyai suatu tujuan. enurut Criedman '1*+ tujuan

utama keluarga adalah sebagai perantara yaitu menanggung semua

harapan dan kewajiban7kewajiban masyarakat serta membentuk dan

mengubah sampai taraf tertentu hingga dapat memenuhi kebutuhan dan

kepentingan setiap indi=idu dalam keluarga.

 b. Struktur keluarga

Struktur keluarga menurut Fffendy '1*)55+ terdiri dari

 bermaBam7maBam" diantaranya) patrilineal" matrilineal" matrilokal"

 patrilokal dan keluarga kawinan.

Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak 

saudara sedarah dalam beberapa generasi" dimana hubungan itu

disusun melalui jalur garis ayah" sedangkan matrilineal adalah sama

dengan patrilineal hanya hubungan disusun berdasarkan garis ibu.

atrilokal merupakan sepasang suami7istri yang tinggal dengan

keluarga sedarah istri berbeda dengan patrilokal merupakan kebalikan

dari matrilokal yang tinggal dengan keluarga sedarah suami.

Sedangkan keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai

dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa sanak saudara yang


(

menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau

istri.

B. 9iri < Biri struktur keluarga

Struktur keluarga mempunyai Biri7Biri khusus" menurut Fffendy

'1*)55+ yang mengutip dari 3nderson 9arter" Biri7Biri

struktur  keluarga adalah) terorganisasi dimana antar anggota keluarga

saling ketergantungan antara anggota keluarga. edua" ada keterbatasan

yaitu setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai

keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing7masing.

ektiga. 3da perbedaan dan kekhususan yaitu setiap anggota keluarga

mempunyai peranan dan fungsinya masing7masing.

d. ype7type keluarga )

ipe atau bentuk keluarga berbeda menurut pandangan dan

keilmuan serta orang yang mengelompokkannya. enurut Suprajitno"

Sp '(004)(+" tipe keluarga dibagi menjadi ( kelompok yaitu )

1. kelompok tradisional" (. elompok non tradisional.

elompok tradisional dibagi menjadi ( yaitu ) eluarga inti

(Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah" ibu dan

anak yang diperoleh dari keturunannya atau diadopsi atau keduanya.

dan keluarga besar (Extendeed Family) yaitu keluarga inti ditambah

anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah 'kakek7

nenek" paman7bibi+.

Sedangkan kelompok kedua (Non Traditional) yaitu kelompok 


((

tradisional dengan perkembangannya ditambah dengan kelompok lain

yaitu) keluarga bentukan kembali (Dyadic Family) yaitu keluarga baru

yang terbentuk dari pasangan yang telah berBerai atau kehilangan

 pasangannya" orang tua tunggal (Single arent Family) yaitu keluarga

yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak7anaknya akibat

 perBeraian atau ditinggal pasangannya" ibu dengan anak tanpa

 perkawinan yang sah (The unmarried teenage mother)" orang dewasa

laki7laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah

(The single adult living alone)" keluarga dengan anak tanpa pernikahan

sebelumnya (The non marital heterosecual cohabiting family) dan

keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama

(gay and lesbian family).

erdapat perbedaan dengan teori lain seperti yang disampaikan

oleh Fffendy '1*)55+ yang membagi tipe keluarga menjadi 6 tipe/

 bentuk keluarga" yaitu) eluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga

yang terdiri dari ayah" ibu" dan anak7anak. eluarga besar (Exstended 

 family) yaitu keluarga inti ditambah dengan sanak saudara" misalnya

nenek" kakek" keponakan" saudara sepupu" paman" bibi dan

sebagainya.

&erbeda dengan keluarga berantai (Serial family)  yaitu

keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu

kali dan merupakan satu keluarga inti. eluarga duda/janda (single

 family) yaitu keluarga yang terjadi karena perBeraian atau kematian"


(

 jika suami meninggal maka yang ada adalah keluarga janda dan bila

istri meninggal maka yang terbentuk adalah keluarga duda" bila bentuk 

keluarga yang terjadi kerena perBeraian maka akan terbentuk dua

keluarga yaitu keluarga duda dan keluarga janda. eluarga

 berkomposisi (Composite) yaitu keluarga yang perkawinannya

 berpoligami dan hidup seBara bersama" poligami yaitu satu orang pria

dengan lebih dari satu istri dan masih hidup bersama. eluarga kabitas

(Cahabitation) yaitu dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi

membentuk suatu keluarga.

e. ahap dan tugas perkembangan keluarga

Setiap keluarga mempunyai tahap perkembangan dan tugas

 perkembangan sendiri dan mempuyai Biri yang berbeda dengan yang

lain. erdapat beberapa teori tentang tahap dan tugas perkembangan

keluarga" yaitu) menurut 9arter dan BGoldriBk '1*+"

tahap

 perkembangan terdiri dari ) keluarga antara masa bebas 'paBaran+

dewasa muda" terbentuknya keluarga baru melalui suatu perkawinan"

keluarga yang memiliki anak usia muda 'anak usia bayi sampai

sekolah+" keluarga yang memiliki anak dewasa" keluarga yang mulai

melepaskan anaknya untuk keluar rumah" keluarga lansia.

Sedangkan menurut Du=all '1*+" tahap

perkembangan keluarga dibagi dalam * tahap perkembangan yaitu)

keluarga baru menikah" keluarga dengan anak baru lahir 'usia anak

tertua sampai 50 tahun+" keluarga dengan anak prasekolah 'usia anak

tertua ( I tahun 75
(

tahun+" keluarga dengan anak usia sekolah 'usia anak tertua

671( tahun+" keluarga mulai melepaskan anak sebagia dewasa

'anak7 anaknya mulai meninggalkan rumah+" keluarga yang hanya

terdiri dari orang tua saja/ keluarga usia pertengahan 'semua anak

meninggalkan rumah+" keluarga lansia.

ahap perkembangan keluarga baru menikah" tahap ini dimulai

dari pernikahan yang dilanjutkan dalam membentuk rumah tangga.

Dalam tahap ini keluarga mempunyai tugas perkembangan yaitu

membina hubungan intim yang memuaskan pasangannya" membina

hubungan dengan keluarga lain" teman dan keluarga sosial.

ahap perkembangan yang kedua" keluarga keluarga dengan

anak baru lahir. Aaitu ditandai dengan kelahiran anak pertama sampai

dengan 50 bulan. ugas perkembangan keluarga ini adalah

mempersiapkan menjadi orang tua" adaptasi dengan perubahan adanya

anggota keluarga" interaksi keluarga" hubungan seksual dan kegiatan"

mempertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya.

ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak  

usia pra sekolah. Pada tahap ini mempunyai tugas perkembangan

memenuhi kebutuhan anggota keluarga" misal kebutuhan tempat

tinggal" pri=asi dan rasa aman" membantu anak untuk bersosialisasi"

 beradaptasi dengan anak yang beru lahir" sementara kebutuhan anak 

yang lain yang lebih tua juga harus terpenuhi" mempertahankan

hubungan yang sehat baik didalam maupun diluar keluarga" pembagian


(

waktu untuk indi=idu" pasangan dan anak" pembagian tanggung jawab

anggota keluarga" merenBanakan kegiatan dan waktu untuk 

menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

ahap perkembangan yang keempat adalah keluarga dengan

anak usia sekolah. ugas perkembangan pada tahap ini adalah

membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah" sekolah

dan lingkungan lebih luas ' yang tidak diperoleh dari sekolah atau

masyarakat +" tugas yang lain adalah mempunyai keintiman pasangan"

memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan

kesehatan anggota keluarga.

ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak  

remaja. ugas perkembangan pada tahap ini adalah memberikan

kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat anak 

remaja adalah sorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi"

mempertahankan hubungan intim dalam keluarga" mempertahankan

komunikasi terbuka antara anak dan orang tua" mempersiapkan

 perubahan sistem peran dan peraturan 'anggota+ keluarga untuk 

memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga.

ahap perkembangan yang keenam adalah keluarga mulai

melepaskan anak sebagai dewasa. ugas dalam tahap ini adalah

memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjelaskan keluarga

 besar" mempertahankan keintiman pasangan" membantu anak untuk 

mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat" penataan kembali peran


(

orang tua dan kegiatan dirumah.

ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan usia

 pertengahan. Pada tahap ini mempunyai tugas perkembangan

mempertahankan kesehatan indi=idu dan pasangan usia pertengahan"

mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak7

anaknya dan sebaya" meningkatkan keakraban pasangan.

ahap perkembangan yang terakhir atau yang kedelapan adalah

keluarga usia tua. ugas pada perkembangan ini adalah

mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling

menyenangkan pasangan" adaptasi dengan perubahan yang akan

terjadi" kehilangan pasangan" kekuatan fisik dan penghasilan keluarga"

mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat dan melak 

life re=iew masa lalu.

f. Pemegang kekuasaan dalam keluarga

Pemegang kekuasaan dalam tiap keluarga berbeda dalam

mengatur kehidupan dalam keluarga. Fffendy '1*)54+

membagi

 pemegang kekuasaan dalam rumah tangga atau keluarga dengan tiga

 jenis yaitu keluarga patriakal" yang dominan dan memegang kekuasaan

dalam keluarga adalah pihak ayah. Sementara pada keluarga matriakal

 pihak ibu lebih dominan dan sebagai pemegang kekuasaan. Dan yang

ketiga adalah eualitarian yaitu keluarga yang dalam keluarga ayah

dan ibu sama7sama memegang kekuasaan.


(

g.Peran eluarga

Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku

interpersonal" sifat" kegiatan yang berhubungan dengan indi=idu dalam

 posisi dan situasi tertentu. Fffendy '1*) 54+ membagi

peranan keluarga dalam tiga peranan yaitu peranan ayah" peranan ibu

dan juga

 peranan anak. Peranan ayah adalah sebagai suami dari istri dan ayah

dari anak7anak" berperan sebagai penBari nafkah" pendidik" pelindung

dan pemberi rasa aman" sebagai kepala keluarga" sebagai anggota dari

kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungan.

Peranan ibu adalah sebagai istri dari suami dan ibu dari anak7

anaknya" ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga"

sebagai pengasuh dan pendidik anak7anaknya" pelindung dan sebagai

salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota

masyarakat dari lingkungannya" di samping itu juga ibu dapat berperan

sebagai penBari nafkah tambahan dalam keluarga" 3pabila dalam

keluarga sudah mempunyai anak" maka selain ada peranan ayan"

 peranan ibu" juga ada peranan anak.

Sedangkan Peranan anak adalah melaksanakan peranan psiko7

sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik" mental"

sosial dan spriritual.


(*

h. Cungsi k eluarga

erbentuknya keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam

menunjang kehidupan dalam eluarganya. &eberapa ahli mempunyai

 perbedaan dalam menyebutkan fungsi dalam keluarga.

Criedman ' 1*)15 + mengidentifikasikan lima fungsi dasar 

keluarga" yaitu) Cungsi afektif. Cungsi afektif berhubungan erat dengan

fungsi internal keluarga" yang merupakan basis kekuatan keluarga.

Cungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial.

eberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan

dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. iap anggota keluarga

saling mempertahankan iklim yang positif. omponen yang perlu

dipenuhi oleh keluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalahJ

saling mengasuh" Binta kasih" kehangatan" saling menrima" saling

mendukung" saling menghargai" dan ikatan antar anggota keluarga

dikembangkan melalui proses identifikasi dan penyesuaian pada

 berbagai aspek kehidupan anggota keluarga.

Dari aspek fungsi afektif dapat disimpulkan bahwa fungsi afek 

merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga.

eretakan keluarga" kenakalan anak atau masalah keluarga timbul

karena fungsi afektif yang tidak terpenuhi.

Cungsi sosialisasi. Sosialisasi adalah proses perkembangan dan

 perubahan yang dilalui indi=idu" yang menghasilkan interaksi soBial


(

dan belajar berperan dalam lingkungan soBial 'Criedman" 1*)15+.

eberhasilan perkembangan indi=idu dan keluarga diBapai melalui

interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan

dalam sosialisasi.

Cungsi 4eproduksi. eluarga berfungsi untuk meneruskan

kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.

Dengan adanya program keluarga berenBana maka fugsi ini sedikit

terkontrol.

Cungsi Fkonomi. Cungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga

untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga" seperti

kebutuhan akan makan" pakaian" dan tempat untuk berlindung

'rumah+.

Cungsi Perawatan esehatan. eluarga juga berfungsi untuk 

melaksanakan praktek asuhan kesehatan yaitu untuk menBegah

terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga

yang sakit. emampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan

mempengaruhai status kesehatan keluarga. eluarga yang dapat

melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah

kesehatan keluarga.

&erdasarkan fungsi perawatan keluarga inilah yang kemudian

dikembangkan menjadi tugas keluarga dibidang kesehatan. 3dapun

tugas kesehatan keluarga 'Criedman" 1*+ adalahJ mengenal masalah


5

kesehatan" membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat"

memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit"

mempertahankan atau menBiptakan suasana rumah yang sehat dan

mempertahankan hubungan dengan 'menggunakan + fasilitas kesehatan

masyarakat.

Cungsi keluarga menurut ahli yang lain yaitu Fffendy

'1*)55+" membagi fungsi keluarga menjadi fungsi biologis" fungsi

 psikologis" fungsi sosialisasi" fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan.

Cungsi biologis keluarga adalah untuk meneruskan keturunan"

memelihara dan membesarkan anak. emenuhi kebutuhan gi$i

keluarga dan memelihara serta merawat anggota keluarga juga

merupakan fungsi biologis yang dapat dijalankan keluarga 'Fffendy"

1*)55+.

Cungsi psikologis yang dapat dijalankan keluarga adalah

memberikan kasih sayang dan rasa aman" memberikan perhatian di

antara anggota keluarga" membina pendewasaan kepribadian anggota

keluarga serta memberikan identitas keluarga. 3dapun fungsi

sosialisasi keluarga yaitu membina sosial pada anak" membentuk 

norma7norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak 

dan yang krusial adalah menaruh nilai7nilai budaya keluarga 'Fffendy"

1*)55+.

eluarga juga mempunyai fungsi ekonomi yaitu menBari

sumber7sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan


5

 pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi

kebutuhan keluarga. ebutuhan keluarga tidak hanya sesaat" tetapi

terus berlanjut sehingga keluarga perlu dapat mengatur ekonomi

keluarga sehingga dapat menunjang kehidupan baik sekarang maupun

yang akan datang. ;ntuk mempersiapkan kebutuhan yang akan datang"

keluarga dapat menabung yang berguna untuk memenuhi kebutuhan7

kebutuhan keluarga di masa yang akan datang" misalnya pendidikan

anak7anak" jaminan hari tua dan sebagainya 'Fffendy" 1*)55+.

emasuki taraf anak sekolah dan dewasa" keluarga mempunyai

fungsi pendidikan. Dalam hal ini fungsi keluarga adalah

menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan" ketrampilan dan

membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki

dan berguna untuk mempersiapkan anak dalam memenuhi peranannya

sebagai orang dewasa. eluarga juga melaksanaan fungsi pendidikan

 baik di rumah maupun diluar rumah dengan Bara mendidik anak sesuai

dengan tingkat7tingkat perkembangannya 'Fffendy" 1*)55+.

Dari berbagai fungsi di atas" Fffendy '1*)56+ menyebutkan

tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggotanya yaitu asih" asuh dan

asah. 3sih adalah memberikan kasih sayang" perhatian" rasa aman"

kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka

tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.

3suh adalah memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan

anak agar kesehatannya selalu terpelihara" sehingga diharapkan


5

menjadikan mereka anak7anak yang sehat baik fisik" mental" sosial dan

spiritual. Sedangkan asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan

anak" sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam

mempersiapkan masa depannya" misalnya dengan menyekolahkan

anak7anak 'Fffendy" 1*)56+.

ndonesia dalam fungsi keluarga membagi menjadi

delapan ';; 8o. 10. tahun 1( jo PP 8o.(1 tahun 14)14+

yaitu) fungsi keagamaan. eluarga berfungsi dalam membina"

menerjemahkan" memberi Bontoh konkret dalam kehidupan

sehari7hari" melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar

keagamaan dan membina rasa" sikap dan praktik kehidupan keluarga

beragama. Hal ini dalam keluarga sebagai fondasi menuju keluarga

keBil bahagia dan sejahtera.

eluarga sebagai fungsi budaya yaitu membina dalam

meneruskan norma dan budaya masyarakat dan bangs" membina dalam

menyaring budaya asing yang tidak sesuai" membina dalam pemeBahan

masalah dari pengaruh negatif globalisasi" membina agar berperilaku

 positif dan membina budaya yang sesuai dengan kebutuhan ndonesia

yang selaras" sesuai dan seimbang.

Dalam fungsi Binta kasih didalam keluarga" dengan

menumbuhkembangkan potensi kasih sayang" membina tingkahlaku"

membina praktik keBintaan terhadap kehidupan ukhrowi dan mampu

memberi dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup yang ideal.
5

Cungsi perlindungan" dengan memberi rasa aman keluarga baik 

fisik maupun psikis dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga.

Cungsi reproduksi" membina sebagai wahana reproduksi sehat dengan

memberikan Bontoh kaidah < kaidah pembentukan keluarga baik yang

 berkaitan dengan melahirkan" jarak anak" jumlah ideal anak dalam

keluarga sebagai modal kondusif keluarga. Cungsi sosialisasi"

membina proses sosialisasi dalam meningkatkan kematangan dan

kedewasaan anak sehingga dapat bermanfaat positif.

eluarga berfungsi ekonomi" melakukan kegiatan ekonomi"

mengelola" mengatur hasil kegiatan ekonomi sebagai modal dalam

mewujudkan keluarga keBil bahagia dan sejahtera. Cungsi pelestarian

lingkungan" dengan membina kesadaran" sikap" praktik perilaku

 pelestarian lingkungan.

Dari berbagai literatur diatas dapat disimpulkan bahwa

keluarga mempunyai bermaBam fungsi yang bertujuan dalam

mewujudkan keluarga yang penuh dengan sifat asah" asih dan asuh

sehingga dapat terpenuhi tujuan dalam pembentukan keluarga yang

sejahtera.

i. ugas eluarga Dalam &idang esehatan

eluarga dalam masalah kesehatan mempunyai tugas

 pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.

Suprajitno '(004)16+ membagi 5 tugas kesehatan yang harus dilakukan


5

oleh keluarga yaitu mengenal gangguan atau masalah perkembangan

kesehatan setiap anggota keluarga" setelah mengenal keluarga

diharapkan mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan

yang tepat. keluarga juga bertugas memberi keperawatan kepada

anggota keluarganya yang sakit dan yang tidak dapat membantu

dirinya karena BaBat atau usia yang terlalu muda.

Dalam hal lingkungan untuk menjamin kesehatan" keluarga

diharapkan dapat memodifikasi lingkungan sehingga tidak terjadi

dampak dari lingkungan yang tidak sehat baik didalam maupun diluar 

rumah. Suprajitno '(004)1*+ menambahkan keluarga memannfaatkan

dengan baik fasilitas7fasilitas kesehatan dalam menjamin kondisi yang

sehata didalam keluarga.


5

DATAR PUSTAKA

Doengoes.  . F" Ft. 3ll.  Nursing Care lans $uidelines for lanning and 
 Documenting atient Care" Fdisi 5. 3lih &ahasa)  ade ariasa" Ft. 3ll.
(000. 2akarta) FG9

Smelt$er" Su$anne" and &are. '(001+"  %uku Saku &jar Keperaatan edikal 
 %edah" Fdisi *. 2akarta) FG9

Suprajitno. '(004+. &suhan Keperaatan Keluarga. 2akata) FG9.

9arpenito" . 2.  *andbook of Nursing Diagnosis. Fdisi *" 3lih &ahasa oniBa


Fster. '(001+. 2akarta) FG9

9arpenito" . 2. '1+ %uku Saku Diagnosa Keperaatan . Fdisi " 3lih &ahasa


oniBa Fster. 2akarta) FG9

Criedman" . . '1*+. Keperaatan Keluarga Teori dan raktek " Fdisi 5. alih


&ahasa) Debora 4.  % 3sy. A" 2akarta) FG9

Fffendy. 8 '1*+.  Dasar+ dasar Keperaatan Kesehatan asyarakat " Fdisi (.


2akartaJ FG9
ong. &arbara. 9. Essential of edical Surgical Nursing"  Penerjemah. arnaen 4"
Ft. 3ll" Fdisi ke 5. 16. &andung) Aayasan katan 3lumni Pendidikan
eperawatan Padjajaran.

Departemen esehatan 4epublik ndonesia. '(006+.  engenal


*ipertensi" 'Online+" 'http)// depkes.Bo.id/stroke.html+

im PO23 4S 2antung Harapan ita. '(005+. Standar &suhan Keperaatan


 Kardiovaskuler . Direktorat edik dan Pelayanan 4S 2antung dan
 pembuluh darah Harapan kita. 2akarta

C;. '10+. Ilmu enyakit Dalam Jilid II . &alai Penerbit C;. 2akarta

D 4S 2antung Harapan ita. '15+.  Dasar+dasar Keperaatan


 Kardiovaskuler . 4S 2antung Harapan ita. 2akarta

'anpa nama+. '(00+.hipertensi.'online+.http)//www.sehat7bugar.Bom"


diakses tanggal 51 oktober (00" diakses tanggal 51 Oktober (00+
5

Puskesmas palaran. '(006+.  *ipertensi. 'Online+"


'http)//puskesmaspalaran.wordpress.Bom/(006/11/05/hipertensi.html"
diakses tanggal 51 Oktober (00+

Anda mungkin juga menyukai