LAPORAN PENDAHULUAN
A. Konsep Penyakit
1. Pengertian Hipertensi
diatas 140 mmhg dan tekanan diastole diatas 0 mmhg. Pendapat yang
juga disampaikan oleh PO23 4S Harapan ita" 2akarta '15)1+ dan
Prof. Dr. dr. &udhi Setianto 'Depkes" (00+" yang menyatakan bahwa
hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 150 mmHg
diajukan oleh kaplan '10)(05+ yaitu pria" usia kurang dari 45 tahun"
dikatakan hipertensi bila tekanan darah waktu berbaring diatas atau sama
hipertensi bila tekanan darah diatas 145/5 mmhg. Sedangkan pada wanita
tekanan darah diatas sama dengan 160/5 mmhg. Hal yang berbeda
40 tahun dikatakan sistolik lebih dari 140 mmhg dan untuk usia antara 607
besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar dari 0 mmHg
ditemukan dua kali atau lebih pada dua atau lebih pemeriksaan yang
;ntuk usia kurang dari 1* tahun dikatakan hipertensi bila dua kali
0 mmHg atau lebih" atau apabila tekanan darah sistolik pada beberapa
sistolik lebih dari 140 mmhg dan atau diastolik lebih dari 0 mmhg.
. Klasifikasi hipertensi
kerusakan atau gangguan dari alat atau organ lain. ingkat tekanan
darah meningkat dengan gejala < gejala yang jelas dari kerusakan dan
10
'mmHg+ 'mmHg+
8ormal > 150 >*5
8ormal inggi 150715 *57*
Hipertensi)
dan Distole &lood Pressure ? D&P > *0 mm Hg+" pra hipertensi 'S&P
diastolik lebih dari 1(0 mmHg yang disertai gangguan fungsi target organ.
Hipertensi sistolik yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg.
11
Pada hipertensi krisis dibagi lagi menjadi (" menurut melalui
akut" membahayakan jiwa" hal ini terjadi karena disfungsi atau kerusakan
organ target. Aang kedua adalah hipertensi urgensi yaitu hipertensi berat
tanpa ada gangguan organ target akan tetapi tekanan darah perlu diturunkan
sebab
$. Etiologi
darah tinggi yang disebabkan karena retensi air dan garam yang tidak
tekanan intra
1
Branial" yang disebabkan tumor otak" dan pengaruh obat tertentu missal
obat kontrasepsi.
Branial" yang disebabkan tumor otak" pengaruh obat tertentu missal obat
%. Patofisiologi
=asomotor ini mulai saraf simpatik yang berlanjut ke bawah korda spinalis
darah.
aldosteron ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal dan
menyebabkan hipertensi.
perlahan yang meluas dan mengambil tempat pada pembuluh darah besar
dan pembuluh darah keBil pada organ < organ seperti jantung" ginjal dan
pembuluh darah otak. Pembuluh seperti aorta" arteri koroner" arteri basiler
menurun" bergitu juga ke otak dan ekstremitas bawah bisa juga terjadi
bahwa manifestasi klinik yang sering tidak tampak. Pada beberapa pasien
baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti pada
ginjal" mata" otak dan jantung. 8amun terdapat pasien yang mengalami
(. Penatalaksanaan
yang gemuk" diet rendah garam dan rendah lemak" mengubah kebiasaan
hidup" olah raga seBara teratur dan kontrol tekanan darah seBara teraut.
&eta
). Ko*plikasi
menurut PO23 4S Harapan ita '(005)64+ dan Dr. &udhi Setianto
+. Pe*eriksaan Penunjang
atau menBari
. Path/ays
Flastisitas" arteriosklerosis
hipertensi
Perubahan struktur
=asokonstriksi
Gangguan sirkulasi
edema
0. Konsep Keluarga
1. Pegertian K eluarga
dan anaknya" atau ayah dan anaknya" atau ibu dan anaknya. Pakar
antar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau
tanpa anak"
baik anaknya sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah
tangga.
unit terkeBil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga beserta
dua atau lebih dari dua indi=idu yang tergabung karena hubungan
dalam suatu rumah tangga" berinteraksi satu sama lain dan di dalam
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
'1**+" &ailon dan aglaya '1*+ dan Fffendi '(005+ yaitu keluarga
dua orang atau lebih yang hidup bersama" adanya aturan didalamnya"
istri.
d. ype7type keluarga )
(Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah" ibu dan
nenek" paman7bibi+.
yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak7anaknya akibat
(The single adult living alone)" keluarga dengan anak tanpa pernikahan
yang terdiri dari ayah" ibu" dan anak7anak. eluarga besar (Exstended
sebagainya.
keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu
jika suami meninggal maka yang ada adalah keluarga janda dan bila
istri meninggal maka yang terbentuk adalah keluarga duda" bila bentuk
berpoligami dan hidup seBara bersama" poligami yaitu satu orang pria
dengan lebih dari satu istri dan masih hidup bersama. eluarga kabitas
tahap
keluarga yang memiliki anak usia muda 'anak usia bayi sampai
keluarga baru menikah" keluarga dengan anak baru lahir 'usia anak
tertua ( I tahun 75
(
terdiri dari orang tua saja/ keluarga usia pertengahan 'semua anak
anak baru lahir. Aaitu ditandai dengan kelahiran anak pertama sampai
dan lingkungan lebih luas ' yang tidak diperoleh dari sekolah atau
membagi
pihak ibu lebih dominan dan sebagai pemegang kekuasaan. Dan yang
g.Peran eluarga
peranan keluarga dalam tiga peranan yaitu peranan ayah" peranan ibu
dan juga
peranan anak. Peranan ayah adalah sebagai suami dari istri dan ayah
dan pemberi rasa aman" sebagai kepala keluarga" sebagai anggota dari
Peranan ibu adalah sebagai istri dari suami dan ibu dari anak7
h. Cungsi k eluarga
dalam sosialisasi.
terkontrol.
'rumah+.
kesehatan keluarga.
masyarakat.
1*)55+.
1*)55+.
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki
baik di rumah maupun diluar rumah dengan Bara mendidik anak sesuai
tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggotanya yaitu asih" asuh dan
menjadikan mereka anak7anak yang sehat baik fisik" mental" sosial dan
memberi dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup yang ideal.
5
pelestarian lingkungan.
mewujudkan keluarga yang penuh dengan sifat asah" asih dan asuh
sejahtera.
dampak dari lingkungan yang tidak sehat baik didalam maupun diluar
DATAR PUSTAKA
Doengoes. . F" Ft. 3ll. Nursing Care lans $uidelines for lanning and
Documenting atient Care" Fdisi 5. 3lih &ahasa) ade ariasa" Ft. 3ll.
(000. 2akarta) FG9
Smelt$er" Su$anne" and &are. '(001+" %uku Saku &jar Keperaatan edikal
%edah" Fdisi *. 2akarta) FG9
C;. '10+. Ilmu enyakit Dalam Jilid II . &alai Penerbit C;. 2akarta