Anda di halaman 1dari 61

BAB I

SISTEM MULTIMEDIA

1.1 Latar Belakang Masalah

Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan

teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan

penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan

resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital.

Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur - unsur gambar, suara,

animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan

disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan

user. Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik

perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik,

perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir

diseluruh aspek kegiatan.

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool)

dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan

berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan

angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam

bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia

dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya

(reality).

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 1


Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia

hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga

dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan

sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia

bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk,

bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning

1.2 Definisi Multimedia

Multimedia terdiri dari dua kata "multi" artinya banyak, dan "media" sesuatu

yang dipakai untuk menyampaikan atau membawakan sesuatu. Media dalam

Amerika yaitu alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.

Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda

untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio,

animasi dan video

Berikut beberapa definisi Multimedia menurut beberapa ahli :

1. Kombinasi dari komputer dan video. (Rosch, 1996)

2. Kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan text. (Mc.Comick, 1996)

3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini

dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Turban

dan kawan-kawan, 2002)

4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif

yang mengkombinasikan teks-grafik, animasi, audio dan video. (Robin dan Linda,

2001)

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 2


5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstekter, 2001

adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,

audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakaian

berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

1.3 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari suatu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia

1980-an Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM

pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection(AVC) dan

video adhapter card ps/2

Multimedia mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari

pada media table dan grafik konvensional. melihat gambar tiga dimensi, foto, video

bergerak atau animasi dan mendengar suara stereo, perekaman suara atau alat

musik.

Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai

memilih output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh untuk mendapatkan

dan menjalankan aplikasi itu.

1.4 Jenis - Jenis Multimedia

1) Multimedia Content Production adalah penggunaan dan

pemrosesan beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan

interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan

produk multimedia (music, video, film, game, intertaintment, dll.) Atau

penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 3


menggabungkan media (teks, audio, graphics, animation, video, dan interactivity)

dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang

digunakan adalah: Media Audio, Media Teks, Media Animasi, Media Video, Media

Graph / Image, Media Spesial Effect, Media Interactivity.

2) Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti

televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan /

menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity,

entertaintment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang

digunakan adalah: TV, Radio, Film, Media Cetak, Musik, Game,

Entertainment, Tutorial, ICT (Internet).

1.5 Karakteristik Multimedia

1) Multimedia Linier merupakan sebuah struktur multimedia yang tidak

menyediakan alat kontrol bagi penggunanya. Multimedia ini bersifat

sekuensial (lurus/berurutan). Artinya, si pengguna hanya dapat

bernafigasi sesuai ketentuan urutan dari satu frame/bite informasi ke

frame/bite yang lainnya. Contohnya seperti Televisi dan Film.

2) Multimedia Interaktif dalah kebalikan dari Multimedia Linier. Dimana

pengguna dapat bebas bernafigasi tanpa rute atau alur yang telah

ditentukan, karena media ini menyediakan alat kontrol atau alat bantu

lain (komputer, mouse, keyboard dan lainnya) yang dapat dioperasikan

oleh pengguna untuk mengontrol media tersebut. Contohnya seperti

program perangkat lunak, seperti game, pemutar audio, video, image,

dll. 

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 4


1.6 Penggunaan Multimedia

Multimedia dapat digunakan dalam:

1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif.

2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran

secarainteraktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena

dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik.

3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website

yang menarik, informatif, dan interaktif.

4. Presentasi bisnis sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing

perusahaan

Menurut riset Computer Technology Research (CTR):

1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat.

2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar.

3. Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat.

4. Orang mampu mengingat 70% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan.

Multimedia mampu:

1. Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking para

pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh

software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting!.

2. Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan

dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan

sendirinya.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 5


3. Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak

perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan

cara online-banking.

4. Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan

internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya:

membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan,

belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.

5. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer

multimedia, belajar online, menggunakan e-book.

6. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.

1.7 Multimedia Applications

 Education  Digital Libraries


 Health Care  Entertainment
 Consumer Electronics  Telecommuting
 Geographical IS  Publishing
 Navigational Systems  Virtual Reality
 Business and Finance  Commercial Electronics
 High Quality  Cooperation
Communications  Advertisement

1.8 Sistem Multimedia

Sistem multimedia adalah sistem yang mendukung lebih dari satu

Jenis Media.

Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?

1. Kombinasi Media

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 6


Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/ discrete)

dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio

dan video.

2. Independence

Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media

tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/

keterkaitan antar media tersebut rendah.

3. Computer-supported Integration

Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem

dapat diprogram oleh system programmer/ user.

Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:

1. Sistem Multimedia Stand Alone

Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki

minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat

input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD

Proyektor), VGA dan Soundcard.

2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan

Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang

besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap

sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast

Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan,

delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 7


1.9 Komputer Multimedia

Standar Komputer Multimedia menurut Software and Information Industry

Association:

a. Pada tahun 1990:

 16 MHz 386SX CPU


 2MB RAM
 30MB hard disk
 256-color, 640 x 480 VGA video card
 1x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 1
second seek time
 Sound card outputting 22 kHz, 8-bit sound; and inputting 11 kHz, 8-bit
sound
 Windows 3.0 with Multimedia Extensions.
b. Pada tahun 1993:

 25 MHz 486SX CPU


 4 MB RAM
 160 MB hard disk
 16-bit color, 640×480 VGA video card
 2X CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read at 1x, with <
400ms seek time
 Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
 Windows 3.0 with Multimedia Extensions, or Windows 3.1
c. Pada tahun 1996:

 75 MHz Pentium CPU


 8 MB RAM
 540 MB hard disk
 Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15-bit
color
 MPEG-1 hardware or software video playback

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 8


 4x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with <
250ms seek time
 Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
 Windows 3.11

1.10 Software Multimedia

a. Viewing: Untuk melihat hasil pemgolahan multimedia (Winamp, power

DVD)

b. Capturing : Untuk mendapatkan hasil rekaman yang didapat melalui

device multimedia. (software scanner, capture, camdig)

c. Editing: Untuk mengolah bahan multimedia menjadi senuah sajian

(adobe)

d. Authoring : Software Multimedia untuk keperluan interaktif (director,

flash)

1.11 Karir Multimedia

Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing, editor, desain

game, public relations, spesial efek, produksi video, dan web master.

1.12 Kesimpulan

Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media

yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara

terintegrasi. dimana jenis-jenis multimedia diantaranya: multimedia kits,

hypermedia, media interaktif, virtual realitas. Dan sebuah pembelajaran dapat

dikatakan menggunakan multimedia, jika didalamnya memiliki karakterristik

Content representation, Full color and high resolution, Melalui media elektronik,

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 9


Tipe pembelajaran yang bervariasi, Respons pembelajaran dan penguatan,

Mengembangkan prinsip self evaluation, dan Dapat digunakan secara klasikal atau

individual.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 10


BAB II
TEKS, GAMBAR & GRAFIK

1. TEKS (TEXT)

Pengertian Teks

Teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Teks
adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan.
Teks juga merupakan salah satu bentuk dari beberapa media yang digunakan
untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi di dalam multimedia.

Jenis – jenis Text

1.    Plain Text (Unformatted Text)

Plain Teks merupakan data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extention seperti
UNICODE murni. Tiap-tiap karakter dipresentasikan oleh 7 bit “binary digit”

(desimal 0=127).

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 11


- Contoh plain text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan notepad (.txt).

- Plain Text berjenis MIME text/plain.

- Teks file tidak terenkrispsi, tidak mengandung embedded information, seperti


informasi font, tidak mengandung link, dan inline-image.

- Terdapat perbedaan antara format plain text di Windows dan

UNIX. Di Windows, akhir baris ditandai dengan Carriage Return/CR + Line Feed/LF (\
13\10) sedangkan di UNIX ditandai dengan Line Feed/LF (\10) saja.

2. Formatted Text (Rich Text Format)

- Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. Contoh rich text adalah pada
saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf).

- Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan
(tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna,
diganti font, dan lain-lain.

The quick brown fox jump over a lazy

dog (pangram)
Contoh dokumen RTF:

{\rtf

Hello!\par

This is some {\b bold} text.\par

Yang akan diterjemahkan dan ditampikan sebagai berikut:

Hello!

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 12


This is some boldtext.

Backslash merupakan “RTF start controlcode”. \par berarti newline, \b berarti bold, dan
{ } digunakan untuk grouping.

- Terdapat 2 jenis formated text, yaitu bitmapped fonts dan outline fonts.

3. Hypertext

- Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965)

- Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking.

Contoh hypertext :

HTML : Hypertext Markup Language

XML : eXtensible Markup Language

HTML

Merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web. Yang
bisa kita lakukan dengan HTML yaitu:

- Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.

-Mempublikasikan document secaraonline sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.

- Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi
secara online.

- Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java applet dalam
document HTML.

-Mendukung link (sebuah hubungan dari satu dokumen ke dokumen lain) antar
dokumen. Link pada umunya berwarna biru, dan jika sudah pernah diklik berwarna
ungu.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 13


XML

Keunggulan dan keuntungan dari XML adalah:

- Simple, karena XML tidak serumitHTML, strukturnya jelas, dan

sederhana.

-Intelligence, karena XML mampu menangani berbagai komplesitas markup bertingkat-


tingkat.

-Portable, karena memisahkan data dan presentasi

- Fast, pencarian data cepat

-Extensible, dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain.

- Linking, XML dapat melakukan linking yang lebih baik daripada HTML, bahkan
dapat melink satu atau lebih poin dari dalam maupun luar data.

- Maintenance, XML mudah untuk diatur dan dipelihara, karena hanya berupa data,
stylesheet dan link terpisah dari XML.

2. GAMBAR (IMAGE)

Gambar (image) merupakan suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam
pandangan 2D atau 3D. Menurut wikipedia.org: image/picture is an artifact that
reproduces the likeness of some subject—usuallya physical object or a person. Gambar
2 dimensi bisa berasal dari: kamera, kaca, lensa, teleskop. Gambar digital merupakan
suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titikpada
bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). Titik
dimana suatu gambar di-sampling disebut picture element (pixel). Nilai intensitas warna
pada suatu pixel disebut gray scale level.

1 bit → binary-valued image(0 - 1)

8 bits → gray level (0 - 255)

16 bits → high color (216)

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 14


24 bits → 224 true color

32 bits → true color (223 )

Format gambar digital memiliki 2 parameter:

1. spatial resolution pixelsX pixels

2. color encoding bits /pixel

Misal: terdapat gambar berukuran 100 pixels x 100 pixels dengan color encoding 24 bits
dengan R=8bits, G=8bits, B=8bits per pixel, maka color encoding akan mampu
mewakili 0 .. 16.777.215 (mewakili 16 juta warna), dan ruang disk yang dibutuhkan =
100 * 100 * 3 byte (karena RGB) = 30.000 bytes = 30KB atau 100 * 100 * 24bits =
240000bits

Tabel resolusi display dan kebutuhan memory:

Standard Resolusi Warna Kebutuhan


memory/frame
(bytes)
VGA 640 x 480 8 bit 307.2 KB
XGA 640 x 480 16 bit 614.4 KB
1024 x 768 8 bit 786.432 KB
SVGA 800 x 600 16 bit 960 KB
1024 x 768 8 bit 786.432 KB
1024 x 768 24 bit 2359.296 KB

Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah array 2D dimana masing-
masing merepresentasikan data yang berhubungan dengan pixel tersebut. Array[x,y] =
warna pixel

Setiap pixel dapat mempunyai informasi tambahan yang berhubungan dengan pixel
tersebut. Masing-masing gambar juga memiliki informasi tambahan seperti lebar X
panjang gambar, kedalaman gambar, pembuat, dll.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 15


FORMAT BERBAGAI GAMBAR PADA KOMPUTER :

• BMP = Kepanjangan dari BitMap Graphics. Format yang biasa digunakan pada
DOS dan Windows

• CDR = Format gambar yang dihasilkan oleh CorelDrawEkstensi: .cdr

• DXF = DXF (Drawing eXchange Format) adalah format gambar  yang


dihasilkan oleh program AutoCAD.Ekstensi: .dxf

• EPS = Encapsulated PostScript adalah format yang dapat digunakan untuk teks
dan gambar.Ekstensi: .eps

• GIF = Graphic Interchange Format, dikembangkan oleh compuserve pada tahun


1987. Hanya dapat menangani 256 warna.Ekstensi: .gif

• HPG = Format dari Hewlett Packard (Hewlett Packard Graphics


Language).Ekstensi: .hpg

• JPG = Joint Photographic Expert Group, tingkat kompresinya sangat


tinggi.Ekstensi: .jpg, .jpeg atau .jpe

• PCX = Format yang digunakan oleh perangkat lunak paintbrush.Ekstensi: .pcx

• PNG = Portable Network Graphic dirancang oleh W3C (World Wide Web
Consortium) untuk menggantikan  GIF dan JPEG.Ekstensi: .png

• TGA = Targa, merupakan format berkas gambar yang dibuat oleh True Vision,
Inc. Untuk mengimplementasikan true color (warna alami yang mengandung
jutaan warna).Ekstensi: .tga

• TIFF = Tagged Image File Format. Format ini biasa digunakan pada dekstop
publishing.Ekstensi: .tif

• WMF = Windows MetaFile, biasa dijumpai pada windows.Ekstensi: .wmf

• WPG = Format gambar yang dihasilkan oleh DrawPerfect.Ekstensi: .wpg

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 16


3. GRAFIK

Pengertian Grafik

Grafik adalah representasi data dengan cara yang mencakup penambahan gambar
ataupun teks untuk memberikan informasi, penjelasan ataupun untuk hiburan.
Membantu komputer untuk mendesign, melakukan typesetting, video games termasuk
kegunaan dari grafik.

Ada 2 jenis grafik:

1. Raster : Setiap pixel didefinisikan terpisah

2. Vektor : Formula matematika digunakan untuk menggambar graphic primitives


(garis, kotak, lingkaran, dan lain-lain) dan menggunakan atributnya. Gambar vektor
biasanya berukuran lebih kecil, gambar tidak pecah, dan semua manipulasi
dilakukan melalui rumus.

Grafik tidak hanya terdiri dari gambar-gambar statis. Grafik tersebut dapat
dimanipulasi secara dinamis:

• Motion dynamics: objek atau background bergerak

• Update dynamics: objek berubah bentuk, warna, dan lain-lain

TRANSMISI GAMBAR

Gambar digital ditransmisikan kepada penerima melalui jaringan komputer.

Persyaratan jaringan untuk transmisi gambar :

1. Jaringan dapat mengakomodasi transportasi data dengan ukuran besar

2. Transmisi gambar memerlukan transportasi yang reliable

3. Tidak bersifat time dependent (berbeda dengan transmisi audio/video).

Ukuran gambar bergantung pada format representasi gambar yang dipergunakan


untuk transmisi.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 17


Transmisi berdasar format representasi gambar :

1. Raw image data transmission

• Gambar di-generate melalui video digitizer dan ditransmisikan dalam format


digital dari video digitizer.

• Kapasitas transmisi = spatial resolution * pixel quantization

Contoh :

Gambar dengan resolusi 640 x 480 pixel dengan pixel quantization 8 bit per pixel.
Maka untuk transmisi diperlukan 307200 bytes pada

jaringan komputer.

2. Compressed image data transmission

• Gambar di-generate oleh video digitizer dan dikompres terlebih dahulu sebelum
ditransmisikan.

• Penurunan ukuran gambar tergantung pada metode kompresi dan compression rate
yang dipergunakan.

• Contoh : JPEG, MPEG

3. Symbolic image data transmission

•Gambar di presentasikan melalui symbolic data representation sebagai image


primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain.

• Metode ini dipergunakan dalam computer graphics

Contoh:

Waktu yang diperlukan untuk mengirimkan gambar:

- VGA – 8 bit compatible

- SVGA - 24 bit compatible

pada jaringan dengan kecepatan 64 Kbps dan 1.5 Mbps?

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 18


Jawab:

Ukuran tiap-tiap gambar :

VGA 640 x 480 x 8 = 2457600 bits

SVGA 1024 x 768 x 24 = 18874368 bits

Waktu yang dibutuhkan :

2467600 b
VGA = =38,4 s
64000 b

18874368b
SVGA = = 294,912 s
64000 b

24576000 b
VGA = = 16,348 s
1500000b

18874368b
SVGA = = 12.5829 s
1500000b

FORMAT FILE GAMBAR

Bitmap (.BMP)

- Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows.

- Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes.

- File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem
warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing-masing warna pixelnya terdiri dari 3
komponen, R, G, da B yang dicampur menjadi

satu.

- File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembuka gambar seperti
ACDSee, Paint, IrvanView dan lain-lain.

- File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya
yang besar.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 19


Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)

- Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini.

- Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan
bersifat portable.

- File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan file foto.

- File ini bisa digunakan di web (internet).

Graphics Interchange Format (.GIF)

- Format GIF ini berukuran kecil danmendukung gambar yang terdiri dari banyak
frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak).

- Format ini sering sekali digunakan di internet untuk menampilkan gambar-gambar


di web.

Portable Network Graphics (.PNG)

-Format yang standar dan seringdigunakan di internet untuk menampilkan gambar


atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran gif
dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak).
Sebenarnya masih banyak format file gambarlain seperti TIFF (Tagged Image File
Format), ICO (Icon), EMF (Enchanced Windows Metafile), PCX, ANI (Animation),
CUR (Cursor), WBMP (WAP BMP), PSD (Adobe Photoshop Document), dan CDR
(Corel Draw).

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 20


BAB III
AUDIO

3.1 Pengertian Audio (Suara)


          Dalam multimedia, salah satu elemen yang ada di dalamnya adalah  audio atau
suara. Berdasarkan pakar multimedia yang bernama Lu, pada tahun 1999, mengatakan
bahwa pengertian suara (audio) adalah  sesuatu yang disebabkan perubahan tekanan
udara yang menjangkau  gendang telinga manusia. Sedangkan berdasarkan pakar yang
lain, bernama Andleigh, pada tahun 1995, mengatakan jika frekuensi tekanan udara
berada pada jarak 20 sampai 20.000 Hz, telinga manusia mengidentifikasi sebagai suara.
Jika suara diperdengarkan lebih cepat dari saat direkam maka akan menyebabkan suara
menjadi abnormal.

3.2 Perkembangan sejarah


Pada perkembangan sejarahnya Audio mengalami 4 fase, yaitu:
1. Fase pertama, dikenal juga dengan Tehnik Audio – Mono ini umumnya dikenal
sekitar periode tahun 20’an hingga sekitar akhir tahun 50’an dengan
diketemukannya Alat Gramaphone oleh homas Alfa Edison dengan metode Plat
Baja,

2. Fase kedua, sekitar awal tahun 50’an dengan diketemukan Perekaman Analog
dengan piringan plat hitam maka orang mulai mengenal perekaman Mono stereo
dengan metode pemisahan suara ( Vokal dan Alat Musik ) menjadi L / R
( Music ;Left - output, Voice ; Right – output )

3. Fase ketiga, ditemukan tehnik Mixing Stereo menjadi L /R , ini populer sekali dan
dikembangkan terus hingga sekitar tahun 60’an akhir - awal 70’an4. Fase keempat,
Proses perekaman Umumnya saat ini didalam produksi audio umumnya dilakukan
dari Analog Ke Digital begitupun sebaliknya . Data Analog mempunyai pengertian
adalah data sinyal gelombang suara yang dikeluarkan dari Sumber Aslinya hasil
perekaman, misal : Perekaman Vokal ke komputer. Data Analog sendiri mempunyai
pengertian adalah Informasi gelombang suara yang terus menerus berubah tidak
beraturan secara Alami, Data Analog mengalami perubahan keras ( Amplitudo ) dan
tinggi rendah suara yang berfluktuasi, namun belum mempunyai Skala & satuan
yang pasti, sedangkan Data Digital adalah hasil manipulasi Informasi gelombang
suara secara terus menerus berubah tidak beraturan secara alami menjadi satuan
skala yang pasti .

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 21


3.3 Mono Dan Stereo

Jika anda sering menggunakan perangkat audio atau video seperti speaker stereo,speaker
portabel,hifi,compo,speaker aktif atau headphones saya yakin anda sering mendegar
istilah mono dan stereo.Bisa jadi karena terlalu sering mendengar anda kurang
memperhatikan ketika akan membeli perangkat audio seperti yang tersebut
diatas.Namun tahukah anda apa arti dari sistem audio mono atau stereo?Meskipun
kelihatannya cuma istilah saja namun tahukah anda keduanya menghasilka siinyal audio
yang berbeda.

Sebagai contoh jika anda membeli kaset VCD karaoke lalu anda memainkannya dengan
menggunakan perangkat amplifier mono maka kemungkinan suara yang keluar hanya
vokalnya saja atau musiknya saja namun jika anda menggunakan perangkat amplifier
stereo maka akan muncul kedua-duanya baik vokal maupun musiknya atau jika anda
memutar kaset CD stereo reproduksi suaranya akan berbeda antara amplifier mono
dengan stereo.Lalu Apakah pengertian
Sistem audio mono adalah sistem audio yang tediri atas 1 kanal/saluran suara
dimana sumber /input sinyal suara akan melalui sebuah pengeras suara atau amplifier
kemudian diumpankan ke speaker.Sedangkan sistem audio stereo adalah sistem audio
yang terdiri atas 2 kanal suara L dan R dimana  sumber suara akan melalui 2 pengeras
suara atau amplifier kemudian diumpankan kemasing-masing speaker(kanan dan kiri).

Sistem audio stereo merupakan pengembangan dari sistem mono yang bertujuan
agar suara dapat dinikmati seakan-akan seperti pagelaran musik yang alami diatas
panggung sehingga terkesan natural.Istilah mono dan stereo lebih banyak digunakan
pada koneksi amplifier.Hasil akhir dari sebuah power amplifier stereo sangat bergantung
dari sinyal inputnya jika sinyal audionya stereo hasilnya juga akan stereo tapi meskipun
amplifiernya stereo jika sumber inputnya mono hasilnya juga akan tetap mono.Contoh
rekaman suara dari handphone merupakan sumber suara mono.

3.4 MAIN LR

Main LR adalah output utama mixer yang terdapat 2 saluran output untuk umpan ke
sistem speaker utama kanan dan kiri. Karena untuk mengumpani speaker utama yang
mengarah ke audiens sering juga dinamakan Main PA (Public Address, artinya
ditujukan ke umum). Output level main LR diatur dari fader utama yang bisa berupa
satu fader stereo atau 2 fader mono.

Hasil mixing saluran main LR bisa berasal dari semua input channel yang ada dimana
besar kecilnya dari setiap input yang akan dicampur di saluran main LR diatur dengan

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 22


fader di setiap channel. Sebagian besar input channel mixer adalah sinyal mono
sehingga fader channel yang dipakai untuk mengatur besar-kecilnya masuk ke main LR
juga memakai fader mono. Tetapi karena output main LR berupa 2 saluran, maka
ditambahkan pengatur PAN (dari kata Panorama) untuk mengatur lagi seberapa besar
channel input yang mono tadi dicampurkan ke saluran L dan saluran R.

3.5 Audio Analog


Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/
karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan
frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah
jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari
sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang
elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh
faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang
merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat
variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi
elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang
elektromagnetik. 

Contoh Sistem Analog:


1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog

A. MENGENAL AUDIO DIGITAL

Audio digital adalah teknologi yang dapat digunakan untuk merekam, menyimpan,
menghasilkan, memanipulasi, dan mereproduksi suara dengan menggunakan sinyal
audio yang dikodekan dalam bentuk digital. seiring dengan perkembangan yang
signifikan selama kurun waktu 1970an, audio digital dengan cepat menggantikan
teknologi audio analog di banyak rumah produksi musik, perekayasa suara dan
telekomunikasi di seluruh dunia.

Sebuah mikrofon mengubah suara menjadi sinyal listrik analog, kemudian sebuah
konverter analog-ke-digital mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, begitu juga
dengan konverter digital-ke-analog melakukan proses sebaliknya, mengubah sinyal
digital kembali menjadi sinyal analog, dimana sirkuit analog memperjelas sinyalnya dan
mengirimnya ke pengeras suara.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 23


Sistem audio digital dapat mencakup kompresi, penyimpanan, pengolahan dan
komponen komponen lain transmisi. Konversi ke format digital memungkinkan
kenyamanan dalam hal manipulasi, penyimpanan, transmisi dan pengambilan sinyal
audio.

B. PERKEMBANGAN ALAT PEMUTAR MUSIK

- Piringan Hitam.

Penyimpanan musik pertama yang diketahui secara umum adalah Piringan Hitam yang
diputar melalui alat bernama Gramophone. Namun sebelum gramophone ditemukan,
pada tahun 1887, Charles Cros dari Perancis menggunakan sebuah alat bernama
paleophone yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah
piringan hitam. tetapi ide ini tidak pernah
berhasil diwujudkan secara luas.

Setelah disempurnakan dan diberi nama


Phonograph oleh Thomas Alva Edison,
pada tahun yang sama Phonograph
disempurnakan untuk keperluan pekerjaan.
Barulah pada tahun 1890 an, Emilie
Berliner - setelah dia menemukan piringan
hitam jenis baru - mematenkan
Gramophone - diambil dari nama label
perusahaan miliknya, Berliner Gramophone - sebagai pembaruan dari phonograph.
Secara spesifik, Gramophone mempunyai fungsi jauh lebih baik dibandingkan
Phonograph yaitu untuk memutar musik. Setelah masa pematenan berakhir pada tahun
1918, banyak label-label musik lainnya yang memproduksi massal piringan hitam. Pada
masanya Gramophone terbatas hanya dimiliki oleh kalangan menengah keatas
dikarenakan harganya yang mahal.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 24


Piringan hitam sendiri memberikan kualitas suara yang cukup baik, namun dikarenakan
terbatasnya inovasi teknologi pada masa itu, tidak seperti sekarang - musisi biasa
membuat 1 album yang berisi beberapa lagu dalam satu albumnya - selain besar dan
beratnya bisa mencapai 200 gram, piringan hitam tidaklah praktis. besarnya piringan
hitam pun tidak dapat menyimpan banyak lagu/musik didalamnya. Biasanya 1 piringan
hitam hanya dapat menyimpan 4 buah rekaman penuh lagu, itupun untuk jenis Long
Play (dengan plat berdiameter 30 cm dengan kecepatan 33 1/3 rpm)

Kaset.

Pada Tahun 1963, perusahaan


teknologi Philips memperkenalkan
Compact Audio Cassette di eropa, dan
langsung menjadi sarana baru dalam
hal penyimpanan audio.
setelah diproduksi massal pada tahun
1965, kaset yang diambil dari kata
cassette yang berarti 'Kotak
Kecil'mengalami kemajuan pesat,
baik itu dalam hal peningkatan
kualitas kaset itu sendiri maupun
perangkat pemutarnya yang lebih kita
kenal sebagai Tape Deck.

Kelemahan dari kaset adalah, kualitas


suara yang dihasilkan akan semakin
menurun seiring dengan semakin
seringnya kaset diputar yang

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 25


menyebabkan pita penyimpan suara dalam kaset mengalami gangguan, juga bisa
dikarenakan oleh kotor dari debu hal lainnya.
Namun begitu kaset sangat populer antara dekade 1980 - 1990 an.
Ada banyak pemutar kaset yang diciptakan dan diproduksi massal demi memenuhi
permintaan pasar pada waktu itu, mulai dari Tape Recorder, Tape Radio Player
Portable hingga Walkman Cassette.

- Digital Audio Tape (DAT) & Digital Compact Cassette (DCC)

Digital Audio Tape (DAT) & Digital Compact Cassette (DCC) adalah pembaruan dari
Compact Cassette. kelebihan dari DAT & DCC adalah memiliki pita magnetik yang
terlindungi sehingga menjadikannya perangkat penyimpanan suara digital dengan
kualitas jauh lebih baik dari Kaset.

Dengan bentuk fisik yang


mirip dengan kaset, DAT dan DCC merupakan suksesor
dari kaset. Namun dalam perkembangannya DAT yang
diperkenalkan pada tahun 1987, tidak sempat dipasarkan secara luas, dan hanya sedikit
dikoleksi oleh para penikmat musik khususnya para musisi. Ini disebabkan karena harga
DAT yang jauh lebih mahal dibandingkan kaset. Dengan harga yang mahal, jelas DAT
menawarkan kelebihan yang tentu saja tidak dimiliki oleh kaset biasa, diantaranya
pelindung pita yang secara khusus didesain sehingga mampu membuat hasil rekaman
suara dapat tahan debu dan kotoran yang membuat kualitas suara menurun. pita
magnetik digitalnya juga menghasilkan suara yang lebih jernih (berada pada varian 48,
44.1 dan 32kHz sampling rate). Namun dengan kualitasnya, DAT banyak dikritik
kalangan musisi dan produser musik yang mengkhawatirkan salinan atau copy-an
kualitas tinggi yang tidak sah yang dapat saja dilakukan oleh konsumen, lebih lanjut
disebutkan dapat membunuh industri musik itu sendiri.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 26


Sedangkan DCC merupakan versi "harga bersahabat" dari
DAT, dimana pada tahun 1992 saat pertama kali di
perkenalkan pada publik oleh Philips dan Matsushita,
dijelaskan bahwa telah dilakukan pembaruan dalam hal
pengemasan yang berefek pada penurunan sedikit kualitas
dibanding DAT, tetapi tetap berada di level yang berbeda
dari Compact Cassette yang notabene masih bersifat analog.

Kelebihan dari DCC terdapat pada alat pemutarnya yaitu DCC player yang juga
kompatibel atau bisa digunakan untuk memutar Compact Cassette atau kaset biasa, tidak
seperti DAT Player yang tidak bisa memutar kaset biasa.
Diramalkan sebagai primadona baru dalam industri penyimpanan suara digital, DCC
yang menjadi pesaing langsung dari MiniDisc (MD) Sony yang lebih dulu
diperkenalkan pada tahun 1991, gagal memenuhi ekspektasi.
Hal tersebut disebabkan strategi pasar dari pihak Sony yang memperbaiki kualitas suara
yang dihasilkan oleh Compact Disc (CD) yang diperkenalkan pertama kali pada tahun
1982, serta kompabilitasnya dengan pemutar musik yang sempat merajai pemutar musik
portable di seluruh dunia, Sony MiniDisc Walkman.

- Compact Disc (CD) & Digital Versatile Disc - Audio (DVD-A)

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 27


CD merupakan media penyimpanan data digital berbentuk piringan cakram optik yang
populer Indonesia pada akhir 1990 an - awal 2000 an.
DVD-A merupakan media yang sama fungsi dan bentuk fisiknya dengan CD namun
dengan kualitas yang jauh lebih baik dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar
dibandingkan CD.

CD mempunyai kapasitas rata-rata antara 600 - 700 MB yang mana mampu menyimpan
antara 10 - 20 (bisa lebih) lagu tergantung dari kualitas suara yang disimpan.
CD pada awalnya hanya bisa dipakai sebagai media penyimpanan audio saja, namun
pada perkembangannya mampu juga menyimpan data (CD-ROM). beberapa format
lainnya juga dikembangkan seperti cakram optik media sekali input (CD-R), media bisa
tulis ulang (CD-RW), Video Compact Disc (VCD) dan beberapa tipe lainnya.

Mulai diperkenalkan sejak oktober 1982 bersama alat


pemutarnya Discman, CD menjadi primadona baru dalam hal media penyimpanan suara,
secara pasti CD menghantam keberadaan DCC yang menjadi pesaing langsungnya dan
perlahan lahan mulai menenggelamkan pamor Compact Cassette. Beralihnya pergantian
tampuk pimpinan dari kaset ke CD sebagai media penyimpanan suara ini berimbas juga
pada keberadaan alat pemutarnya. Banyak varian dari alat pemutar yang disediakan para
produsen kepada konsumen, bahkan memberikan inovasi baru bagi produsen pemutar
musik kaset baik itu portable maupun tidak untuk menambahkan sarana pemutar CD
pada perangkat buatan mereka.
Sony Walkman merupakan salah satu CD Player portable yang sangat populer pada
jamannya, bahkan menjadi simbol pergaulan sosial bagi kalangan anak muda pada
waktu itu.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 28


DVD-A merupakan bagian dari DVD yang biasa kita kenal dengan nama Digital Video
Disc atau Digital Versatile Disc, hanya saja kemampuan DVD-A hanya terbatas pada
media penyimpanan suara saja, Jadi pada dasarnya cara kerjanya sama dengan CD
hanya saja DVD-A memberikan akurasi tinggi pada keluaran suara dari media yang
disimpan didalamnya dan memberikan range kualitas suara yang panjang mulai
dari Mono (1.0), stereo (2.1), Stereo + Mono Surround (3.0 atau 3.1), Quad (4.0 atau
4.1) hingga Full Surround (5.0 atau 5.1)

Kapasitas penyimpanan yang besar - hingga 8.5 GB - ternyata tidak membuat DVD-A
menjadi media penyimpanan musik yang populer. Di Indonesia sendiri sangat jarang
ditemukan DVD-A yang dipasarkan secara luas. Hanya segelintir orang saja mungkin
yang pernah atau masih memiliki, atau bahkan mengetahui DVD-A.

sejak pertama kali beredar tahun 2000 hingga sekarang, kepopuleran keluarga DVD
memang ada pada media penyimpanan visual audionya. Indonesia merupakan salah satu
konsumen DVD bajakan terbesar se Asia bahkan dunia.

Dan saya yakin anda juga memiliki satu atau lebih DVD bajakan di rumah anda. Betul?

Macam – Macam Audio

          Berbagai macam audio yang masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda


dapat dilihat sebagai berikut :
Ø  Audio Visual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar,
biasanya digunakan untuk presentasi, home theater dan sebagainya.
Ø  Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live
melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 29


menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming
kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada
bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram)
dan  radio.
Ø  Audio Response Suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang
dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor
telepon.
Ø  Audio Oscillator Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama.
Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya.
Ø  Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat
sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode)
yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.

- Digital Audio Format (Berdasarkan popularitasnya di Indonesia)

MPEG-1 or MPEG-2 Audio Layer III (MP3)

Seiring semakin majunya teknologi, inovasi semakin banyak dilakukan oleh para
produsen musik.

tak ketinggalan juga dengan format audionya.

Kita mengenal format MPEG-1 Audio layer 3 atau yang


lebih populer dengan sebutan MP3 sebagai raja diraja dalam format suara digital. MP3
dikenal sebagai format audio yang ringan tapi berkualitas baik.Yang membuatnya
populer adalah sistem kompresinya yang menggunakan pengkodean Pulse Code
Modulation (PCM) guna menghilangkan jenis suara yg tidak dapat didengar manusia
baik itu ultrasonik (diatas 20.000 Hz) maupun infrasonik (dibawah 20Hz). Inilah salah
satu kelebihan dari MP3
MP3 sendiri dirancang oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) sebagai bagian dari
MPEG-1 yang dikembangkan Fraunhofer Institute di Jerman.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 30


Pada awalnya Karlheinz Brandenburg, seorang mahasiswa kedokteran di University of
Erlangen-Nuremberg Jerman mulai mengerjakan proyek kompresi audio digital pada
1980 an awal, walau hanya pada fokus bagaimana orang-orang mempersepsikan musik.

Kemudian pada tahun 1989 setelah kelulusannya, Karl


bekerja sama dengan Fraunhofer Institut untuk mengembangkan MP3. Lagu Tom's
Diner yang dinyanyikan oleh Suzanne Vega adalah lagu pertama yang dimasukkan
kedalam format MP3.

MP3 sangat cocok untuk perangkat mobile maupun gadget portable lain yang
mendukung format audio digital.

Salah satu kekurangan dari MP3 adalah ukuran bit ratenya yang hanya mencapai batas
maksimal 320kbps (kilo bit per second).

Waveform Audio File Format (WAVE/WAV)

Kalau anda pengguna OS Windows maka anda pasti familiar dengan format suara
berekstensi .wav ini.Ya, WAV adalah format suara standar yang digunakan oleh
Windows dan IBM untuk perangkat PC mereka yang punya kemiripan dengan format
suara AIFF yang jadi standar pada Macintosh buatan Apple Inc. WAV dirilis pertama
kali pada tahun 1991 oleh Windows  dan IBM.

WAV pada dasarnya hasil ripping langsung dari audio


yang ada pada standar CD, sehingga mempunyai standar kualitas suara yang baik karena
menggunakan sistem pengkodean Linear Pulse-Code Modulation (LPCM). Karena itu
rata-rata WAV memiliki ukuran file yang lebih besar dari MP3 untuk ukuran panjang
suara yang sama.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 31


Walaupun berbeda standarisasi, namun baik Windows maupun Macintosh juga
OS Linux sama-sama kompatibel dalam hal penggunaan format suara WAV ataupun
AIFF.
dalam hal popularitas penggunaannya, WAV lebih disukai oleh para profesional dalam
hal merekam suara format digital karena menggunakan 2 channel LPCM dengan sample
44.100 kHz perdetik dan 16 bits per sample. BBC Radio Inggris menggunakan format
audio WAV sebagai standarisasi untuk format suara siaran mereka.

Advanced Audio Coding (AAC/M4A)

Anda Pengguna Ipod? kalau iya, maka format inilah yang digunakan produk keluaran
Apple ini.

Ekslusif adalah satu kata yang mendeskripsikan Ipod ketika diluncurkan pertama kali
tahun 2001 oleh mendiang Steve Jobs. Saya menyebutnya ekslusif karena Ipod hanya
dapat memutar format audio AAC/M4A dan AIFF saja pada saat pertama kali
diperkenalkan, namun pada tahun 2002 Ipod mulai mendukung format MP3, WAV dan
beberapa format lainnya.

AAC/M4A sendiri adalah format audio yang mirip dengan MP3 karena bersifat lossy
(sifat dasar kompresi tinggi) tetapi sedikit lebih tinggi standarnya dalam hal
pengkodean. Dengan kata lain, AAC/M4A yang dirilis pertama kali dirilis pada tahun
1997 oleh kerjasama antara Bell Labs, Fraunhofer Institute, Dolby Labs, Sony dan
Nokia ini adalah suksesor MP3 karena AAC/M4A adalah juga bagian dari MPEG-2 dan
MPEG-4.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 32


Ekstensi AAC (.aac) dan M4A (.m4a) menjadi standar format suara pada YouTube,
iPhone, iPod, iPad, Nintendo DSi, Nintendo 3DS, iTunes, DivX Plus Web Player and
PlayStation 3.

Pada tahun 2006, MPEG-4 Scalable To Lossless (SLS) diluncurkan sebagai peningkatan
pada format suara AAC/M4A untuk memberikan opsi pengkodean lossless pada format
AAC/M4A.

Windows Media Audio (WMA)

Penggagasnya adalah Henrique Malvar, seorang peneliti senior dan Manager bagian
Signal Processing Group di Microsoft Research. Saya gak dapet informasi kapan
pertama kali WMA rilis, tapi penggunaan pertama kalinya berdasarkan informasi yang
saya dapat dari Wikipedia tercatat pada tahun 1999. Yang pasti WMA itu dirilis oleh
Microsoft dan merupakan format audio berkualitas tinggi karena tanpa kompresi dan
terdiri dari 4 kodek yang berbeda. WMA versi terdahulu digagas untuk menjadi pesaing
MP3 dan RealAudio walaupun masih kurang pamornya jika dibandingkan MP3, ini
terlihat dari masih banyaknya perangkat elektronik pemutar suara yang setia
menggunakan ekstensi .mp3 sebagai standar format suara digitalnya.

WMA Pro generasi kedua dari WMA punya karakteristik kodek yang mirip dengan
WMA standar tetapi juga memiliki fitur peningkatan pengkodean entropi (istilah untuk
penyimpangan suara) dan strategi kuantisasi serta lebih efisien dalam
pengkodean stereo.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 33


Tidak banyak perangkat yang kompatibel dengan WMA Pro diluar dari perangkat
pemutar suara keluaran Microsoft sendiri. Hanya ada beberapa perangkat yang mampu
menjalankan format ekstensi .wma ini, diantaranya adalah Toshiba Gigabeat generasi
terbaru dan perangkat Motorola yang terbaru.

OGG

OGG bukan sebuah akronim, OGG diambil dari ogging, jargon dari sebuah game Real-
time strategy/shooter; Netrek. ogging sendiri, berdasarkan penuturan dari
pengembangnya Xiph.org Foundation memiliki arti harfiah "datang untuk melakukan
sesuatu secara paksa, mungkin tanpa mempertimbangkan jika menguras sumber daya
masa depan". -Entah apalah maksudnya.. hehehe-.

Sifat dari OGG adalah open container format yang berarti tidak memiliki hak cipta dan
dapat digunakan sebagai format suara dimana saja, oleh siapa saja tanpa harus khawatir
melanggar hak cipta.

OGG hanya populer di dunia streaming internet. Misalnya anda menonton siaran
sepakbola atau ajang penghargaan Oscar secara live streaming, maka untuk keluaran
suara yang anda dengar dari speaker PC maupun headphone anda adalah format suara
digital yang melakukan pengkodean OGG.

Karena bersifat open container format, maka ekstensi file suara digital .ogg harus
diputar menggunakan pengkodean OGG sendiri, akan tetapi tidak membuat OGG
bersifat eksklusif karena player media .ogg dapat memutar hampir semua jenis format
suara digital dengan pengkodean yang berbeda beda.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 34


Salah satu media player umum yang bisa memutar file berekstensi .ogg adalah GOM
Player.

RealAudio

RealAudio adalah format audio yang dikembangkan oleh RealNetworks dan pertama
kali dirilis pada bulan April 1995. Ekstensinya jarang diketahui secara umum
yaitu .ra atau .ram, saya sendiri lebih familiar dengan ekstensi .rmvb yang biasa
digunakan untuk pengkodean video ber-bit rate variabel.

Sekedar bernostalgia, anda pernah mempunyai ponsel Nokia berbasi OS Symbian? nah


symbian biasanya memakai RealOne Player sebagai aplikasi pemutar video untuk
perangkatnya. RealOne Player juga buatan RealNetworks yang juga mengembangkan
RealAudio ini.

Sama seperti OGG, RealAudio lebih ditujukan sebagai media streaming online.
Gak banyak yang bisa saya jelaskan mengenai RealAudio ini karena sumber informasi
yang terbatas, lagipula RealAudio memang tidak populer di Indonesia.

Musical Instrument Digital Interface (MIDI)

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 35


Distandarisasikan tahun 1983, penggunaan MIDI terbatas pada perangkat musik
elektronik dan komputer.

MIDI adalah bahasa yang digunakan sebagai komunikasi, memungkinkan transfer file
dari perangkat berbeda antara perangkat musik dan komputer.

Sebagai contoh, mungkin anda pernah menonton organ tunggal?

Pertunjukan musik dangdut yang hanya menggunakan 1 buah Electric Keyboard sebagai


pengiring musik ini menggunakan format MIDI didalamnya.

Dulu pada akhir 1970 an, perangkat musik elektronik mulai umum digunakan di
Amerika Utara, Eropa dan Jepang. secara garis besar MIDI adalah teknologi pembaruan
yang memungkinkan para musisi memproduksi musik digital dengan varian yang lebih
banyak, karena pada saat itu kebanyakan synthesizer (alat musik elektronik yang
menghasilkan sinyal listrik yang diubah menjadi suara melalui pengeras suara atau
headphone) masih bersifat analog.

Bagi Pengguna gadget pemutar musik maupun ponsel sekarang, MIDI tidak populer.
Tapi belum ponsel sekarang mayoritas berbasis Smartphone, ada masanya MIDI dikenal
oleh para pengguna ponsel berbasis Java.

Ya, Nokia dulu adalah salah satu vendor yang menggunakan format suara MIDI.
Bahkan pernah dibuat aplikasi yang sudah tertanam dalam setiap ponselnya, komposer
sederhana untuk membuat nada MIDI bagi pengguna ponsel. Walaupun sederhana, tapi
cukup menyenangkan mencoba membuat nada MIDI menggunakan komposer bawaan
ponsel tersebut.

Karena dikhususkan untuk perangkat musik elektronik, saya kurang tahu apa nama
ekstensi untuk file MIDI ini. informasi yang saya dapat hanyalah Standard MIDI File
(SMF) yang merupakan format file yang menyediakan cara terstandarisasi untuk
rangkaian Nada atau suara yang akan disimpan, dipindahkan, dan dibuka pada sistem
lain, namun .rmi adalah ekstensi yang digunakan oleh file MIDI versi lanjutan sekarang
ini.

Software untuk pembuatan Audio


1. Audacity adalah aplikasi pemberi efek suara yang terbaik yang pernah ada di dunia
sumber terbuka (open source). Aplikasi ini dibangun dengan pustaka WxWidgets
sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi. Dengan Audacity, pengguna

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 36


bisa mengoreksi berkas suara tertentu, atau sekedar menambahkan berbagai efek yang
disediakan. Selain itu, pengguna juga dapat berkreasi dengan suara yang dimiliki
sendiri.

Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur dan kestabilan. Pustaka yang digunakan
juga tidak terlalu banyak dan waktu tunggunya juga tidak terlalu
lama. Kekurangan dari aplikasi ini adalah antarmuka penggunanya (user
interface) yang sedikit kaku apabila dibandingkan dengan aplikasi sejenis di
sistem operasi lain.
2. Wavosaur memiliki fitur-fitur yang Anda harapkan dari sebuah audio editor,
seperti merekam audio, edit track, dan memproses file. Wavosaur juga memiliki
kemampuan untuk cut, copy, paste, dan bahkan edit batch audio. Wavosaur
dapat bekerja pada platform Windows, dan bisa Anda dapatkan secara gratis.
Program ini mudah untuk digunakan, juga memiliki versi portable yang tidak
membutuhkan instalasi.
3. Wave Shop Program ini hanya mengubah file Anda di bagian yang
dibutuhkan, sehingga Anda bisa membuang satu bagian file tanpa memengaruhi
bagian yang lain. Proses copy paste juga tidak akan memengaruhi file sama
sekali. Waveshop juga mendukung beragam format audio, beragam efek yang
berguna, dan juga banyak alat untuk bermain dengan kanal suara. Anda bisa
menukar, memasukan, menghapus, mengekstrak kanal tunggal ke file mono, dan
bahkan mengedit audio surround. Waveshop merupakan pilihan program yang
bisa diandalkan.
4. Power Sound Editor adalah audio editing freeware dan solusi perangkat
lunak untuk perekaman, yang mendukung operasi canggih dan data audio yang
banyak. Anda dapat menggunakan Power Sound Editor secara Gratis untuk
merekam musik Anda sendiri,  suara, atau file audio lainnya, mengeditnya,
mencampurnya dengan audio lain atau musik, menambahkan efek seperti
Reverb, Chorus, dan Echo, dan membakarnya di atas CD.
5. MP3 Direct Cut adalah software free audio editor yang cepat dan perekam
yang dipakai luas untuk kompresi mp3. Anda dapat langsung memotong,
menyalin, menggabung atau mengubah volume suara dengan tidak perlu
dekompresi file Anda untuk mengedit audio. Dengan menggunakan Cue sheet,
deteksi jeda atau isyarat Otomatis Anda dapat dengan mudah membagi file yang
berdurasi lama.

BAB IV
VIDEO

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 37


A. Pengertian Video

Video adalah gambar–gambar yang saling berurutan sehingga menimbulkan efek

gerak. Pembuatan video dalam tampilan multimedia bertujuan untuk membuat tampilan

yang dihasilkan lebih menarik

B. Jenis-jenis Video

Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer yaitu :

1. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab   itu

dijadikan sebagai standar televise

2. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan

standar data digital.

a. Video Analog

Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk

Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan

masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling

banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.

b. Video Digital

Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk

televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika

kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video

Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 38


data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video

kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan

perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya

teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini

juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).

C. Tahapan proses produksi video:

1.       Preproduction (pra produksi)

Merupakan tahap perencanaaan. Secara umum merupakan tahapan

persiapan sebelum memulai proses produksi ( shoothing film atau video) dengan

lahirnya teknologi digital video dan metode non linear editing maka proses

produksi video menjadi lebih mudah ketika kita akan memulai serbuah proyek,

terkadang kita telah memiliki stock shoot/ footage video yang kita butuhkan, untuk

itu kita harus melakukan peninjauan ulang segala kebutuhan sesuai dengan cerita

yang akan kita buat. Artinya kita harus menyiapkan footage video yang telah ada,

fotographi, diagram dan grafik, gambar ilustrasi atau animasi pada intinya tujuan

pra produksi adalah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat

berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan

harapan.

2.   Production

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 39


Yang dimaksud dengan produksi adalah merekam kejadiaan secara

langsung, merekam adegan animasi dan suara pad film untuk menghasilkan suatu

klip.Selama proses produksi berlangsung perhatian kita akan tertuju pada Lighting

(pencahayaan), blocking yaitu dimana dan bagaiman aktora atau subject kita

bergerak dan shooting yaitu bagaiman pergerkan kamera dan dari sudut mana

adegan dapat kita lihat.

3.       Post Production (Paska Produksi)

Setelah proses produksi selesai maka akan dihasilkan footage atau koleksi

klip video maka dilanjutkan ketahapan pasca produksi yang tujuannya untuk

membangun atau menyampaikan cerita sehingga koleksi klip video tadi harus

diedit dan disusun serta menambahkan fisual effect, gambar, title dan soundtrack.

NB:Dunia ada Standard video yang dikenal:      

D. Tahapan Pra Produksi

          a)         OUTLINE

untuk mempermudah membuat proyek video maka kita harus membuat sebuah

rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outlie dijabarkan dengan membuat poin-poin

pekerjaan yang berfungsi membantu mengidentifikasi material yang harus dibuat,

didapatkan atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan.

         

b)         SCRIPT/ SKENARIO

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 40


Dalam berbagai modal proyak video seperti iklan televise, novel perusahaan,

sinetron, film cerita dan film animasi harus membutuhkan scenario formal isi daripada

scenario diantaranya adalah dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, eksien,

action, liketing, sudut dan pergerakan kamera dan sebagainya.

          c)         STORYBOARD

Storyboard merupakan coretan gambar atau sketsa seperti gambar komik yang

menggambarkan kejadian dalam film. Didalam gambar tersebut juga berisi catatan

mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera dan lain-lain.

         d)         R A B (rencana anggaran biaya)

Ketika kita sedang mengerjakan proyek professional ataupun pribadi maka

sangat dianjurkan untuk merencanakan anggaran biaya prduksi dalam proyek

professional RAB berguna untuk mengamankan keuangan perusahaan. Tampa RAB

yang perencana dan hanya mengandalkan spekulasi maka persentase kerugian akan

menjadi besar. RAB meliputi gaji untuk KRU seperti sumpah dana, actor, effect

spesialis, grafik designer, musisi, dan narrator, begitu pula dengan pembeliaan kaset

DV, biaya sewa lokasi, kostum, properties, sewa peralatan, ketring dan lain-lain.

   

Standar Penyiaran Video Analog :

Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah

NTSC, PAL, dan SECAM.

a. NTSC

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 41


Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan

system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun

1952, National Television Standar Comitee. Standar ini

mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video

terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam

tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat

b. PAL

Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika

Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis

Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama

seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field

memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).

c. SECAM

Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR

(sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system

dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam

hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa

memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.

d. ATSC

High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia , standar

tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV

interaktif yang baru.

High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio

16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 42


1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat

hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan

progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer

berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua

format telah dimasukkan dalam standar HDTV.

Masing-masing standard menerapkan kecepatan putaran film yang disebut

dengan FRAME RATE yang memiliki satuan  yaitu FPS (Frame Per Second).Untuk

standar SECAM dan PALmemiliki frame rate sebesar 25Fps.Sedangkan untuk

standar NTSC memiliki framr rate sebesar 30 Fps.

E. Software Video Editing Terbaik Untuk Windows (FREE)

1) Windows Movie Maker 2.6 : Microsoft telah membuat versi 2.6 dari Movie Maker

yang tersedia untuk di-download, dan berjalan pada kedua Windows Vista dan Windows

7. Sementara pengguna tingkat lanjut mungkin menggunakan program editing video

yang lebih canggih, tidak ada menyangkal bahwa Movie Maker adalah sangat baik, fitur

lengkap pilihan untuk pengguna rumah rata-rata.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 43


2) VirtualDub : VirtualDub adalah video capture / pengolahan utilitas untuk platform

Windows 32-bit dan 64-bit (98/ME/NT4/2000/XP/Vista/7), dilisensikan di bawah GNU

General Public License (GPL). Ini tidak memiliki kekuatan pengeditan editor umum-

tujuan seperti Adobe Premiere, tapi efisien untuk operasi linier cepat melalui video. Ini

memiliki batch-processing kemampuan untuk memproses sejumlah besar file dan dapat

diperpanjang dengan pihak ketiga video filter. VirtualDub terutama diarahkan untuk

pengolahan file AVI, meskipun dapat membaca (tidak menulis) MPEG-1 dan juga

menangani set BMP gambar.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 44


3)  ZS4 Video Editor : ZS4 Video Editor adalah gratis untuk men-download dan

digunakan. Ini adalah video editing dan compositing software yang bertujuan untuk

menyediakan para ahli media dengan fasilitas untuk menggabungkan berbagai jenis

media (saat ini foto, video dan file audio) ke dalam satu atau lebih output file s.

4) Wax : Wax adalah kinerja tinggi dan video compositing fleksibel dan perangkat

lunak khusus efek. Ide untuk Wax adalah sangat umum tujuan dan fleksibel dalam

composite video dan efek, sehingga Anda dapat membuat urutan impian video Anda

dengan mudah everytime.Wax dapat menciptakan efek khusus 2D & 3D dan dapat

bekerja dalam dua mode – sebagai aplikasi mandiri yang akan naik banding untuk

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 45


pengguna rumahan / pemula, dan sebagai “plug-in” untuk video editor / NLEs yang

akan lebih berguna untuk editor profesional.

5) CineFX Jashaka : CineFX adalah pemutaran offline, mengedit, pengkodean, animasi

dan visual efek alat berbasis pada teknologi Jahshaka yang memungkinkan Anda untuk

membuat media profesional digital pada desktop Anda. Gunakan alat-alat yang

menggunakan Hollywood untuk membuat film blockbuster dan efek khusus.

F. Software Edit Video Berbayar Ini yang Banyak Digunakan Para PembuatFilm

Melakukan editing sebuah video, terlebih jika video tersebut digunakan untuk

komersial maka tool yang dibutuhkan pun haruslah yang berkualitas. Menggunakan

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 46


sebuah aplikasi edit video gratisan untuk sebuah film komersial tentunya bukan hal yang

layak untuk disarankan. Terlebih sebuah film dengan budget yang cukup besar. 

Nah bagi Pasebania yang ingin menggunakan sebuah Software edit video untuk

para profesional, berikut ini terdapat beberapa pilihan Software yang bisa digunakan.

Aplikasi ini pun menjanjikan fitur yang lengkap karena banyak digunakan oleh para

pembuat film dunia. 

1. Adobe Premiere Pro 

Adobe tidak diragukan merupakan salah satu produsen Software terbaik dunia.

Produk mereka, yakni Adobe Premier Pro yang ditujukan untuk memberikan sarana

mengedit foto dengan fitur yang lengkap. Terlebih aplikasi ini juga dilengkapi dengan

fungsi Built In Speech To Text. Fitur ini pun memberikan kemudahan dalam mengedit

sebuah video.

2. Adobe Premiere

Elements

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 47


Jika Adobe Premiere Pro ditujukan untuk kalangan profesional, maka ada

aplikasi lain dari Adobe dengan fitur yang lebih sederhana. Aplikasi tersebut adalah

Adobe Premiere Elements. Software ini mempunyai Interface yang mudah dalam

pengoperasian. Selain itu, aplikasi ini juga menjanjikan sarana integrasi dengan program

milik Adobe lainnya. Bagi Pasebania yang ingin menggunakan aplikasi ini, Adobe

Premiere Elements versi terbaru, yakni versi 12 dibanderol seharga 99,99 USD.

3. Sony Vegas Pro

Adobe mungkin merupakan Software edit video berbayar yang banyak

digunakan oleh para pembuat film. Namun sebuah aplikasi edit video lainnya yang

bernama Sony Vegas Pro juga layak untuk dipertimbangkan. Aplikasi ini sebenarnya

dulu merupakan sebuah Software Edit Audio. Namun perusahaan tersebut diakuisisi

oleh Sony dan menambahkan fitur baru sehingga aplikasi ini juga bisa digunakan untuk

mengedit video. Dengan kemampuan yang lengkap, tidak heran kalau aplikasi ini dijual

dengan harga yang mahal, tepatnya 599,95 USD.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 48


4. iMovie 

Aplikasi iMovie merupakan sebuah Software edit video yang ditujukan untuk

kalangan umum, seperti halnya dengan Adobe Premiere Elements. Software ini pun

bahkan merupakan salah satu aplikasi edit video yang memberikan kemudahan dalam

hal pengoperasiannya. Selain mempunyai tampilan yang User Friendly, aplikasi ini juga

dilengkapi dengan berbagai Tools yang biasa dipakai oleh para profesional. Software ini

bisa didapatkan dengan harga sebesar 14,99 USD. [IB]

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 49


A. Kesimpulan

Video adalah gambar–gambar yang saling berurutan sehingga menimbulkan efek

gerak. Pembuatan video dalam tampilan multimedia bertujuan untuk membuat tampilan

yang dihasilkan lebih menarik

Video juga merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Pesan yang disajikan dapat

bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya

cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Film merupakan

kumpulan gambar-gambar dalam frame dalam media ini setiap frame dapaat

ditampilkan.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 50


BAB V

ANIMASI

5.1 Pengertian Animasi


Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)
yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan
pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang
dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun
tulisan.Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih
dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan
alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.
Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang
tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

5.2 Menurut Wikipedia


Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)
yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan
pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang
dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun
tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih
dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan
alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.
Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang
tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

5.3 Jenis – Jenis Animasi


A. Animasi Sel (Cell Animation) Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang
merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak
pada saat awal. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan
celluloid. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell).

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 51


Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah
frame animasi tunggal. Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran
latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang bergerak secara
mandiri di atas latar belakang. Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator
untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan. Sebuah frame terdiri dari sel latar
belakang dan sel di atasnya.

B. Animasi Frame (Bingkai Animasi) Animasi bingkai adalah bentuk animasi


Yang Sederhana memucat. Diupamakan Andari mempunyai sebuah Buku
bergambar Yang Berseri di Tepi Auditan berurutan. Bila jempol Andari
membuka Buku Artikel Baru CEPAT, Maka GAMBAR kelihatan Bergerak.
PADA Komputer multimedia, animasi Buku nihil menampilkan sebuah
GAMBAR Yang berurutan secara CEPAT. Antara GAMBAR Satu (frame satu)
Artikel Baru GAMBAR lain (bingkai Lain) berbeda.
C. Animasi Sprite (Sprite Animasi) Animasi sprite serupa Artikel Baru Teknik
animasi ATB, yaitu obyek Yang diletakkan Dan dianimasikan PADA bagian
Puncak Grafik Artikel Baru latar Belakang diam. Sprite adalah setiap bagian
bahasa Dari animasi Andari Yang Bergerak secara mandiri, misalnya Burung
Bagus terbang, planert berotasi, bola memantul-mantul atau berputar logo.
Sprite beranimasi Dan Bergerak sebagai obyek Yang mandiri. Dalam, animasi
sprite, sebuah GAMBAR Tunggal atau berurutan dapat ditempelkan Dalam
sprite. Sprite dapat dianimasikan Dalam, Satu klien untuk membuka posisi,
seperti halnya planet berputar atau Burung Bergerak Sepanjang Garis lurus.
D. Animasi Path ( Path Animasi) Animasi path adalah animasi dari objek yang
gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi
jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel.
Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus
berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi
jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer
tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 52


E. Animasi Spline ( Spline Animasi ) Spline adalah representasi matematis dari
kurva. Bila obyek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya
berbentuk kurva. Program animasi computer memungkinkan Anda untuk
membuat animasi spline dengan lintasan gerakan berbentuk kurva. Untuk
mendefinisikan animasi spline, posisi pertama Anda pada sebuah titik pijak.
Kurva itu sendiri melewati titik pijak. Titik pijak mendefinisikan awal dan akhir
titik dari bagian kurva yang berbeda. Masing-masing titik pijak dapat
dikendalikan sehingga memungkinkan Anda untuk mengubah bentuk kurva
antara dua titik pijak. Sebagian besar program animasi memungkinkan Anda
untuk membuat variasi gerakan sepanjang lintasan. Jika sebuah lintasan
gerakan mempunyai belokan tajam, sebagai contoh sebuah obyek bergerak
pelan mengikuti belokan dan kemudian meningkatkan kecepatannya setelah
melewati belokan. Beberapa program menyediakan pengontrol kecepatan sprite
sepanjang lintasan secara canggih.
F. Animasi Vektor (Vector Animasi) Animasi vektor serupa Artikel Baru
animasi sprite. PADA animasi sprite menggunakan bitmap untuk sprite,
animasi vektor menggunakan rumus Matematika untuk menggambarkan sprite.
Rumus inisial serupa Artikel Baru Yang rumus menggambarkan kurva spline.
Animasi vektor menjadikan objek Bergerak Artikel Baru SIBOR
memvariasikan parameter Ujung-Pangkal, arah Dan Panjang PADA segmen-
segmen Garis Yang menentukan objek. Macromedia adalah industri terdepan
Dalam, perangkat lunak animasi berbasis vektor. Perangkat lunak flash Yang
dikembangkan Macromedia menggunakan vektor grafis untuk membuat
animasi interaktif Serta grafis untuk digunakan di web. Macromedia telah
menerbitkan format file Flash (. Swf) sebagai sebuah standar Terbuka.Untuk
INFORMASI lebih JAUH, ikuti Link situs web Macromedia Flash, di mana
ANDA Bisa mengunjungi sebuah galeri halaman Web Yang berisi animasi
Flash Dan mendownload flash gratis selama periode 30 Hari Percobaan
terpisah.
G. Animasi Clay ( Clay Animasi ) Animasi ini sering disebut juga animasi doll
(boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 53


material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-
boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai,
rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan
animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken
Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal
animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
Berikut adalah contoh dari gambar animasi clay.
 
6. Manfaat adanya animasi
- Media Hiburan
- Media Presentasi
- Media Iklan/Promosi
Media Hiburan, Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna
animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media
hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan
yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai
project.
 Contoh :
 Film
 Video Klip
 Games dll
7. Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para
auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter.
Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana
presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat
tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam
kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 54


• Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun
sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki
atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai
perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu,
animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan
fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau
hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada
objek yang ditampilkan.

A. Anime (アニ)adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun
menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari
"animation" dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi.Di
luar Jepang, istilah ini digunakan secara spesifik untuk menyebutkan segala
animasi yang diproduksi di Jepang. Meskipun demikian, tidak menutup
kemungkinan bahwa anime dapat diproduksi di luar Jepang. Beberapa ahli
berpendapat bahwa anime merupakan bentuk baru dari orientalisme. Anime
pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka
pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan
dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur
cerita yang lebih menarik dan seru.Masyarakat Jepang sangat antusias menonton
anime dan membaca manga.
B. Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu
peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar
kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
Kartun editorial atau kartun politis biasanya ditujukan untuk menyatakan
[

pandangan politik atau sosial dengan cara menyindir. Sementara itu, gag cartoon
dimaksudkan untuk melucu tanpa menyindir. Strip komik ialah gambar kartun
dalam bentuk komik singkat. Kartun dapat pula digunakan sebagai ilustrasi,

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 55


misalnya dalam buku, majalah, atau kartu ucapan.Selain itu, kartun juga
berkembang dalam media lainnya, yaitu film, dan dikenal sebagai animasi

A. Dampak Buruk Animasi


- Perkembangan Kemampuan Bahasa Sebagian besar kartun tidak
menggunakan kosakata yang tepat dan jarang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Tentunya, hal ini akan ditiru oleh anak-anak. Alih-alih mencoba
untuk berbicara, mereka hanya akan mengucapkan kata-kata seperti
karakter dalam kartun favorit mereka. Inilah salah satu dampak negatif
kartun terhadap anak-anak
- Masalah Penglihatan Paparan cahaya terang dari TV, komputer atau tablet
secara terus menerus tidak baik untuk kesehatan mata bagi si kecil.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar ini akan mempengaruhi
penglihatan buah hati Anda dan pada akhirnya mereka akan mengalami
masalah penglihatan seperti rabun jauh di kemudian hari.
- Kegiatan Fisik yang Berkurang Kecanduan kartun akan membuat mereka
menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam ruangan. Mereka
tidak akan pernah tahu bagaimana asyiknya bermain di lapangan bersama
teman-temannya. Bermain di luar ruangan akan membantu mereka
mengenal alam dan juga akan membuat mereka aktif dan energik. Maka
dari itu, jangan sampai buah hati Anda melewatkan momen berharga
tersebut dalam hidupnya!
- Perilaku Bermasalah Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar
TV untuk menonton kartun merupakan salah satu akar penyebab mengapa
anak-anak dikucilkan oleh rekan-rekannya. Selain itu, mereka juga akan
lemah dalam pergaulan. Jika sudah demikian, anak yang kecanduan kartun
tidak akan lagi memperdulikan lingkungan sekitarnya. Hal ini tentu akan
mempengaruhi perilaku sosial mereka bahkan bisa dibawa hingga dewasa.
- Kebiasaan Makan yang Salah Anak-anak yang kecanduan kartun
umumnya sudah terbiasa makan di depan layar TV. Kebiasaan tersebut
sangat tidak menyehatkan karena dapat menimbulkan obesitas pada anak-

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 56


anak. Apalagi, kebiasaan makan yang anak lakukan di masa kecil, akan
dibawa sampai dewasa.

B. Dampak Baik dari Animasi


- Film Sebagai Media Pertukaran Budaya Melalui film banyak hal yang
bisa kita ambil dan pelajari tentang budaya. Baik itu budaya masyarakat
disekitar kita ataupun budaya luar yang sama sekali asing buat kita. Film
juga dilihat sebagai media sosialisasi dan media publikasi budaya yang
ampuh dan persuasif. Ingat film merupakan cerminan budaya, dimasyarakat
pada waktu/zaman tertentu.
- Film Sebagai Sarana Hiburan Masyarakat Salah satu kelebihan film
yang tidak terbantahkan adalah, kemampuan film dalam menyuguhkan
video dan audio yang tentunya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan
masyarakat melalui televisi. Saat ini masyarakat sangat bergantung pada
media televisi. Dimana segala hiburan mudah di dapat dan di akses pada
televisi. Dan film tetap menjadi bagian utama dari produk  yang
ditampilkan/disodorkan televisi.
- MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK, seperti yang sudah
disebutkan di atas bahwa kegemaran menonton film animasi atau film
kartun dapat meningkatkan daya imajinatif anak-anak. saat anak-anak
megidolakan salah satu atau mungkin beberapa tokoh kartun, mereka akan
sering menggambar tokoh-tokoh kartun yang mereka sukai tersebut. tentu
hal ini memerlukan imajinasi, dan ini dapat meningkatkan daya kreatifitas
anak.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 57


BAB VI

KOMPRESI DATA

Kompresi berarti memampatkan/mengecilkan ukuran

Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau


information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang
tidak terkodekan dengan suatu sistem encoding tertentu.

Jenis Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data oleh Manusia

- Dialoque Mode : yaitu proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima
seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference.
 Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan
pendengaran manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms,
dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms
mentransmisikan data dalam jaringan.

- Retrieval Mode : yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time
 Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client
 Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat
interaktif

Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output

- Lossy Compression

 Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data
sebelum kompresi namun sudah “cukup” untuk digunakan. Contoh: Mp3,
streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA.
 Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding loseless namun masih tetap
memenuhi syarat untuk digunakan.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 58


 Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak
begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia
sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa
digunakan walaupun sudah dikompresi.
 Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan
kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image
tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15%.

- Loseless

 Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan
hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi:
ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip
 Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat
diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Contoh pada data teks, data
program/biner, beberapa image seperti GIF dan PNG.
 Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini
ukurannya menjadi lebih besar atau sama.

Kriteria Algoritma dan Aplikasi Kompresi Data

 Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk
kompresi lossy.
 Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi
 Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan
data sebelum dikompres (kompresi loseless)

Klasifikasi Teknik Kompresi


- Entropy Encoding
 Bersifat loseless
 Tekniknya tidak berdasarkan media dengan spesifikasi dan karakteristik
tertentu namun berdasarkan urutan data.
 Statistical encoding, tidak memperhatikan semantik data.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 59


 Mis: Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding

- Source Coding
 Bersifat lossy
 Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media.
 Mis: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT, DCT), Layered
Coding (Bit position, subsampling, sub-band coding), Vector
quantization

- Hybrid Coding
 Gabungan antara lossy + loseless
 mis: JPEG, MPEG, H.261, DVI

Aplikasi Kompresi
- ZIP File Format
 Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian
dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip.
 Berekstensi *.zip dan MIME application/zip
 Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus
menggunakan bermacam-macam algoritma, namun paling umum
menggunakan Katz’s Deflate Algorithm.
 Beberapa method Zip:
o Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW
o Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode
same byte sequence based dan probability based encoding.
o Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan
Shannon-Fano encoding.
o Deflate : menggunakan LZW
o Bzip2, dan lain-lain
o Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 60


- RAR File
 Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan
dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia.
 Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed
 Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi
lebih kecil.
 Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung
volume split, enkripsi AES.

MODUL 1 SISTEM MULTIMEDIA 61

Anda mungkin juga menyukai