PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Ilmu ukur tanah bisa disebut juga plane surveying yaitu ilmu yang mempelajari cara
menyajikan bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur manusia (mencakup seni
dan teknologi) diatas permukaan yang dianggap datar. (Muharam, 2019). Ilmu ukur tanah
bertujuan untuk menentukan posisi relatif suatu daerah yang sempit dan memetakannya pada
selembar kertas yang disebut dengan peta.
Pengukuran dan pemetaan bidang tanah merupakan proses pengukuran dan dokumentasi
yang dilakukan untuk menentukan batas-batas fisik suatu propeerti atau tanah, sehingga dapat
digunakan untuk tujuan seperti penjualan, perencanaan pengembangan, perpajakan, dan
pembiayaan. Pengukuran bidang tanah modul 2 ini menggunakan metode terestris khususnya
metode offset. Metode offset yang dimaksud adalah menggunakan metode poligon dan
pengukuran diagonal.
Bidang tanah diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang
terbatas. Pemetaan bidang tanah dilakukan dengan cara melakukan pengukuran posisi titik-titik
batas dari bidang tanah untuk mendapatkan kepastian letak bidang tanah tersebut di permukaan
bumi. Pada praktikum Pengukuran Bidang Tanah Metode Offset, dilakukan dengan
menggunakan 4 metode yaitu metode siku-siku, perpanjangan sisi, segitiga sembarang, dan
trilaterasi.
Praktikum Pengukuran Bidang Tanah Metode Offset bertujuan untuk mendapatkan data
spasial berupa jarak yang nantinya digunakan dalam penggambaran. Tujuan lain dari praktikum
ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami metode-metode dalam pengukuran
bidang tanah dengan baik dan benar.
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan pegukuran bidang tanah dengan metode siku-siku dan hasil dari
pengukuran tersebut?
2. Bagaimana cara melakukan pegukuran bidang tanah dengan metode mengikat atau
interpolasi beserta hasil pengukuran?
4. Bagaimana cara melakukan pegukuran bidang tanah dengan metode perpanjangan sisi
dan hasil dari pengukuran tersebut?
5. Bagaimana cara menentukan luas bangunan dalam pengukuran bidang tanah metode
offset?
Pada gambar tersebut, titik detail a, b, c, d masing-masing diikat pada dua titik
tetap A dan N, sehingga jarak yang perlu diukur adalah Aa, Ab, Ac, Ad, dan Ba, BB, Bc,
Bd. Dengan data tersebut, maka titik a, b, c, d dapat ditentukan posisi relatif terhadap
garis AB.