Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Emilia Agustin Saputri

NIM/NPM : 197052455
PROGRAM : D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SEMESTER : III (Tiga)
KELAS : A2

TUGAS RESUME KALIMAT EFEKTIF PADA BAHASA INDONESIA

Kalimat Efektif
adalah susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.
Kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia yang menjadi patokan kalimat efektif
adalah kaidah menurut ejaan yang disempurnakan (EYD). Terdapat empat syarat
utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak, yaitu :
1. Sesuai EYD
Sebuah kalimat efektif harus menggunakan ejaan maupun tanda baca yang
tepat. Kata baku pun harus menjadi perhatian agar tidak sampai ada kata yang
ditulis tidak tepat ejaannya

2. Sistematis
Untuk mengefektifkan kalimat sebaiknya membuat kalimat dengan urutan
yang tidak membingungkan. Sebuah kalimat memiliki susunan subjek,
predikat, objek, pelengkap hingga keterangan Jika memang tidak ada
penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.

3. Tidak Boros dan Bertele-tele


Tidak membuat kalimat dengan kata yang berulang-ulang dan terkesan
bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang dirumuskan pasti dan ringkas agar
orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang dituangkan.

4. Tidak Ambigu
Dalam membuat kalimat sebaiknya menghindari kata yang multiftafsir.
Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan;
pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat sehingga tidak
ada kesan ambigu.

Adapun ciri-ciri kalimat efektif, sebagai berikut :


1. Kesepadanan Struktur (kelengkapan struktur dan penggunaannya)
beberapa hal yang menyangkut ciri-cirinya, yaitu :
(a) Kalimat yang dibuat mengandung unsur klausa minimal (subjek dan predikat),
(b)Tidak taruh kata depan (preposisi) di depan subjek karena akan mengaburkan
pelaku di dalam kalimat tersebut, (c) Hati-hati pada penggunaan konjungsi yang di
depan predikat karena membuatnya menjadi perluasan dari subjek, (d)Tidak
bersubjek ganda, bukan berarti subjek tidak boleh lebih dari satu, namun lebih ke
arah menggabungkan subjek yang sama.

2. Kehematan Kata
Karena salah satu syarat kalimat efektif adalah ringkas dan tidak bertele-tele, maka
tidak boleh menyusun kata-kata yang bermakna sama di dalam sebuah kalimat.

3. Kesejajaran Bentuk
Pada intinya, kalimat efektif haruslah berimbuhan pararel dan konsisten. Jika pada
sebuah fungsi digunakan imbuhan me-, selanjutnya imbuhan yang sama digunakan
pada fungsi yang sama.

4. Ketegasan Makna
Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, namun memang peletakan
subjek seharusnya selalu mendahului predikat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus
tertentu, kalian bisa saja meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek
penegasan

5. Kelogisan Kalimat
Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Karena
itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan masuk akal agar pembaca
dapat dengan mudah mengerti maksud dari kalimat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai