Informatika
C. Ajiputra
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
©2021
1
Kemampuan Akhir yang diharapkan
2
Hukum Bisnis Menurut Para Ahli
Hukum Bisnis merupakan suatu perangkat atau kaidah hukum termasuk upaya penegakannya
yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan urusan atau aktivitas dagang, industri, atau
keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan
menempatkan uang dari para enterpeneur dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan
motif untuk mendapatkan keuntungan.
Munir Fuady
3
Tujuan & Fungsi Hukum Bisnis
Hukum bisnis dibuat untuk mengatur dan melindungi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin
terjadi di kemudian hari.
Selain mengikat para pelaku usaha, undang-undang ini juga mengikat pemerintah
untuk tidak mengeluarkan peraturan-peraturan yang cenderung memberikan kemudahan
dan fasilitas istimewa yang bersifat monopolistik bagi para pelaku usaha tertentu.
5
Praktek Monopoli berdasar UU No. 5 tahun 1999 :
Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih
pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas
barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang
dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat
persaingan usaha.
6
Perjanjian yang dilarang oleh UU No.5 Tahun 1999 adalah
oligopoli, penetapan harga, pembagian wilayah, pemboikotan, kartel, trust,
oligopsoni, intregasi vertikal, perjanjian tertutup
7
Etika Bisnis
9
Apakah Etika?
Suatu pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat.
Prinsip saling menguntungkan Artinya setiap kegiatan bisnis yang dilakukan, harus
menguntungkan atau memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. Salah satu cara yang
bisa dilakukan untuk menerapkan prinsip ini ialah dengan menetapkan tujuan bisnis seadil dan
sebaik mungkin.
Prinsip kejujuran Kejujuran sangat penting dalam berbagai aspek, termasuk bisnis. Prinsip
kejujuran menjadi etika utama yang harus selalu diterapkan, tidak hanya ke mitra bisnis saja,
namun juga ke pelanggan dan di internal perusahaan.
Prinsip otonomi Pelaku bisnis harus bisa dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Keputusan ini tidak boleh bertentangan dengan etika bisnis atau peraturan yang berlaku. Kata
lainnya pebisnis harus mengambil keputusan sesuai dengan etika bisnis dan peraturan
hukumnya.
Prinsip keadilan Artinya seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis, harus mendapat hak dan
perlakukan yang sama. Keadilan juga dilakukan dengan menjunjung tinggi martabat manusia.
Tidak hanya mendapat hak yang sama, seluruh pihak tersebut juga melakukan kewajibannya
sesuai dengan yang telah ditetapkan
Sonny Keraf (1998)
14