Anda di halaman 1dari 41

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
2018
KATA PENGANTAR

Penulisan Hukum / Skripsi merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Studi llmu Hukum
Strata 1. Mahasiswa yang akan melakukan Penulisan Hukum / Skripsi harus
melakukan penelitian hukum, yang diawali dengan pengajuan rencana penelitian /
proposal, dilanjutkan dengan penelitian dan diakhiri dengan menyusun laporan
hasil penelitian berupa Penulisan Hukum / Skripsi. Dalam rangka proses
penyusunan Penulisan Hukum / Skripsi diperlukan adanya buku pedoman.
Buku Pedoman Penulisan Hukum / Skripsi ini disusun sebagai pedoman
bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas De La
Salle Manado dalam penyusunan Penulisan Hukum / Skripsi. Buku pedoman ini
disusun agar terdapat keseragaman bentuk dan sistematika Penulisan Hukum /
Skripsi.
Isi buku pedoman ini dibagi menjadi dua (2) bagian yaitu :
1. Persyaratan dan prosedur
2. Pedoman penulisan, yang terdiri dari 3 (tiga) Bab
Buku pedoman ini wajib diikuti oleh mahasiswa dalam pembuatan usulan
penelitian dan Penulisan Hukum / Skripsi.

Tim Panduan Skripsi,


BAB I
PROPOSAL SKRIPSI

A. KETENTUAN UMUM TENTANG PROPOSAL SKRIPSI


1. Umum
Pengertian proposal skripsi adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai sarana
tukar pikiran, dialog dan konsultasi antara mahasiswa yang kan menyusun
tugas akhir dengan para dosen yang bidang keilmuannya terkait dengan topik
atau materi yang akan disusun dan disajikan dalam bentuk proposal skripsi
guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1).

2. Persyaratan Akademik :
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.
b. Telah mengumpulkan kredit mata kuliah minimal 131 SKS.
c. IPKumulatif minimal 2,75.
d. Telah lulus Mata Kuliah Peminatan dengan nilai minimal B.
e. Mencantumkan mata kuliah Skripsi dalam KRS semester yang bersangkutan.

3. Prosedur Administrasi :
a. Mahasiswa yang mengambil Skripsi tidak diperkenankan mengambil
cuti akademik.
b. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Skripsi harus sudah
mempersiapkan topik lebih dari satu sesuai dengan peminatan,
permasalahan penulisan hukum yang akan dilakukannya yang sudah di
konsultasikan dengan dosen Pembimbing Akademik.
c. Mengikuti pengarahan tentang teknis pengambilan dan tata cara bimbingan
Skripsi yang diselenggarakan Fakultas.
d. Mengisi dan menyerahkan kembali Permohonan Proposal Skripsi yang
telah ditanda tangani oleh mahasiswa dan dosen pembimbing akademik ke
bagian administrasi dengan disertai dokumen pendukung lainnya yaitu:
1). Transkrip Nilai,
2). Slip Pembayaran lunas SPP semester berjalan,
3). Slip lunas setoran ujian skripsi,
4). Sertifikat LDEC,
5). Sertifikat LASIO,
6). Sertifikat Lasallian Formation,
7). Sertifikat Community Day
e. Bagian administrasi akan memeriksa dan menghitung jumlah SKS dan
IPK yang telah ditempuh
f. Formulir yang telah diisi akan diseleksi oleh Ketua Program Studi untuk
mengusulkan Dosen Pembimbing Skripsi kepada Dekan untuk ditetapkan.
g. Bagian administrasi akan menyerahkan Kartu/Buku Bimbingan Proposal
Skripsi.
h. Penerbitan Surat Keputusan Dosen Pembimbing Skripsi oleh Dekan
i. Dosen Pembimbing Skripsi minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor
j. Dosen pembimbing Skripsi minimal mempunyai jabatan fungsional
Asisten Ahli dengan kualifikasi pendidikan S3
k. Dosen Penguji Ujian Skripsi mempunyai jabatan fungsional Asisten Ahli
4. Prosedur Bimbingan :
a. Mahasiswa yang judul / permasalahan proposal skripsi yang telah disetujui
dan mendapatkan Dosen Pembimbing proposal skripsi dapat melakukan
bimbingan proposal skripsi dan wajib menunjukkan Kartu/Buku
Bimbingan proposal skripsi untuk diisi oleh dosen pembimbing dan
mahasiswa sebagai bukti konsultasi proposal skripsi.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan seminar proposal skripsi dengan
mengisi formulir yang telah ditanda tangani oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing dengan minimal 4 kali pertemuan/tatap muka per dosen
pembimbing.
c. Proses bimbingan sejak proposal skripsi sampai dengan Skripsi selesai
minimal 10 kali pertemuan/tatap muka perdosen pembimbing.
5. Metode bimbingan dan waktu bimbingan diserahkan kepada mahasiswa dan
Dosen Pembimbing dengan memperhatikan : Waktu yang telah ditetapkan,
yaitu 1 (satu) semester berjalan dan hanya dapat diperpanjang 1 Kali (satu
semester) dengan mengisi lembar perpanjangan dan diserahkan ke KPS /
Dekan, selambat-lambatnya satu minggu sebelum KRS disahkan.
6. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal skripsi harus mengisi
formulir yang disetujui dan ditanda tangani oleh dosen pembimbing skripsi dan
memasukkan 3 rangkap proposal skripsi
7. Seminar Proposal skripsi dihadiri oleh 3 (tiga) penguji termasuk pembimbing
utama merangkap ketua penguji.
8. Apabila anggota penguji (bukan pembimbing) tidak hadir maka Ketua Penguji
meminta petunjuk untuk menggantikan dosen penguji yang bersangkutan pada
Pimpinan Fakultas.
9. Seminar Proposal Skripsi dilaksanakan dalam waktu minimal selama 1(satu)
jam.
10.Penentuan diterima atau tidak proposal skripsi berdasarkan pada rapat
permusyawaratan penguji.
11.Setiap mahasiswa peserta Seminar Proposal Skripsi wajib menggunakan
pakaian kemeja lengan panjang berwarna putih, celana atau rok hitam dan
menggunkan jaket/jas Almamater.
12.Mahasiswa yang akan melanjutkan ke penulisan Skripsi, wajib memasukkan
perbaikan proposal skripsi sesuai saran penguji yang di konsultasikan dengan
dosen pembimbing.

B. PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI


1. Bagian awal
a. Bagian awal ini meliputi :
1) Halaman sampul ( lihat lampiran 1 ) memuat :
2) Tulisan “Proposal Skripsi”
3) Judul
4) Logo Fakultas Hukum Universitas Katolik De La Salle Manado
berwarna hitam dengan ukuran tinggi 7 cm; lebar 7 cm
5) Identitas Mahasiswa (Nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa,
Peminatan)
6) Nama Universitas (Universitas Katolik De La Salle Manado)
7) Nama Faku1tas (Fakultas Hukum)
8) Tahun persetujuan proposal skripsi
b. Halaman pengesahan proposal skripsi (lihat lampiran 2 ) memuat:
1). Judul proposal skrips
2). Lembar Persetujuan dosen pembimbing
3). Pengesahan Dekan dan KPS

2. Bagian isi/Sistematika Proposal Skripsi:


a. Latar belakang masalah .
Bagian ini menguraikan obyek yang diteliti, peraturan yang relevan
dengan obyek penelitian tersebut serta permasalahan hukum yang terkait,
dan alasan mengapa permasalahan hukum tersebut diteliti.
b. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merumuskan masalah hukum
secara jelas dengan menunjukan variabel dan atau hubungan variabel
penelitian (dapat menguji hubungan dua variabe1).
Masalah hukum ini dapat dirumuskan dengan kalimat tanya atau kalimat
pernyataan. Rumusan masalah menunjukan tidak adanya sinkronisasi/
ketidak keselarasan antara das sein dengan das sollen atau antara teori
dengan praktek atau antara norma dengan fakta hukum. Peneliti tidak
hanya sekedar mempertanyakan sesuatu yang belum diketahuinya tetapi
permasalahan hukum itu secara obyektif ada.
c. Tujuan penelitian .
Bagian ini menguraikan tentang apa yang hendak dicapai oleh peneliti
sehubungan dengan masalah hukumnya.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yang akan dianalisis
dalam upaya menjawab permasalahan hukum yang diajukan.
d. Manfaat penelitian
Bagian ini menguraikan tentang manfaat hasil penelitian. bagi
perkembangan ilmu hukum pada umumnya, khususnya bidang hukum
tertentu dan atau bagi pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
hukumnya
e. Keaslian penelitian
Bagian ini memuat pernyataan peneliti bahwa permasalahan hukum yang
diteliti, sepanjang sepengetahuan peneliti belum pernah diteliti oleh
peneliti lain (bukan duplikasi). Peneliti dapat menyatakan perbedaan
ataupun persamaan topik yang pernah diteliti oleh peneliti lain.
f. Tinjauan pustaka/ landasan teori (jika ada)
Tinjauan pustaka menguraikan acuan untuk analisis data secara sistematis
yang berisi peraturan hukum, pendapat hukum serta hasil-hasil penelitian
yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti. .
Landasan teori menguraikan peraturan hukum dan teori-teori yang relevan
dengan masalah hukum yang diteliti.
g. Metode penelitian meliputi:
1). Jenis penelitian: penelitian hukum normative atau empiris.
Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang berfokus pada
norma (law in the book) dan penelitian ini memerlukan data sekunder
(bahan hukum) sebagai data utama.
Penelitian hukum empiris merupakan penelitian yang berfokus pada
perilaku masyarakat hukum (law in action), dan penelitian ini
memerlukan data primer sebagai data utama di samping data sekunder
(bahan hukum). Berdasarkan proposal penelitian, penelitian dapat
dibedakan menjadi Penelitian Studi Kasus dan Penelitian Survey
Dalam penelitian Survey, peneliti mengamati permasalahan hukum
dalam suatu populasi.
Dalam penelitian Studi Kasus, peneliti memfokuskan penelitiannya pada
permasalahan hukum yang terjadi pada satu institusi atau kelembagaan
saja. (tidak harus ada persengketaan hukum)
2). Sumber data .
a). Penelitian hukum empiris
Dalam penelitian hukum empiris data primer dipakai sebagai data
utama dan data sekunder yang berupa bahan hukum dipakai
sebagai pendukung.
1). Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
responden dan narasumber tentang obyek yang diteliti.
2). Data sekunder adalah berupa bahan hukum primer yang
meliputi peraturan perundang-undangan, putusan hakim, dan
bahan hukum sekunder lainnya meliputi pendapat hukum,
Buku, hasil penelitian, jurnal dan sebagainya.
b). Penelitian hukum normatif (data sekunder / bahan hukum sebagai
data utama)
1) Bahan hukum primer meliputi peraturan perundang-undangan,
putusan hakim.
2) Bahan hukum sekunder meliputi buku, hasil penelitian,
pendapat hukum.
3). Metode pengumpulan data
a. Penelitian hukum empiris : wawancara, kuesioner, studi
kepustakaan, observasi (jika perlu)
b. Penelitian hukum normatif : studi kepustakaan, wawancara
dengan narasumber
4). Lokasi penelitian (jika penelitian hukum empiris) menunjuk tempat/
wilayah terjadinya permasalahan hukum dan hasil penelitian akan
berlaku di wilayah tersebut (penelitian survey).
5). Populasi dan metode penentuan sampel (jika penelitian hukum
empiris). Populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi
pengamatan peneliti. Sampel adalah sebagian atau contoh dari
populasi. Penentuan sampel dan jumlah sampel harus representative
(antara 5 s/d 20 prosen apabila populasi lebih dari 100 satuan)
6). Responden (jika penelitian hukum empiris) dan/ atau nara sumber.
Responden adalah subyek yang memberikan jawaban atas pertanyan
peneliti dalam wawancara ataupun kuesioner yang berkait langsung
dengan permasalahan hukum yang diteliti. Nara Sumber adalah
subyek yang memberikan jawaban atas pertanyaan peneliti yang
berupa pendapat hukum berkaitan dengan permasalahan hukum yang
diteliti.
7). Metode analisis :
a) Penelitian hukum empiris
Untuk penelitian hukum empiris dapat digunakan:
1) Analisis kualitatif adalah analisis dengan menggunakan ukuran
kualitatif.
2)Analisis kuantitatif adalah analisis dengan ukuran kuantitatif.
Proses penalaran dalam menarik simpulan digunakan metode
berfikir induktif.
b) Penelitian hukum normatif
Untuk penelitian hukum normatif digunakan analisis kualitatif yaitu
analisis dengan menggunakan ukuran kualitatif. Proses penalaran
dalam menarik simpulan digunakan metode berfikir deduktif.

3. Bagian akhir
Bagian ini memuat daftar pustaka (sementara), daftar peraturan perundang-
undangan (sementara) dan daftar pertanyaan (untuk responden dan atau nara
sumber).
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Usulan Penelitian Hukum

USULAN PENELITIAN HUKUM

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK ( E-MAIL)


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Diajukan oleh :

………………………………

NIM :………………….
Program Studi :…………………..
Peminatan :…………………..

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS HUKUM
2018
Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL)


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Diajukan oleh:

..................................... (NAMA)
................... ( NIM )

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing


Pada Tanggal ........................

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

..................................... ........................................
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

PENGESAHAN PIMPINAN FAKULTAS

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK ( E-MAIL )


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Diajukan oleh :

………………………………

NIM : ………………….
Program Studi : ………………….
Peminatan : …………………..

Telah disetujui oleh Ketua Program Studi Ilmu Hukum


Pada tanggal ………………

Mengetahui
Dekan,

…………………….
BAB II
SKRIPSI

A. KETENTUAN UMUM TENTANG SKRIPSI


1. Umum
Pengertian Penulisan Skripsi adalah karya tulis akademik yang disusun
oleh mahasiswa berdasarkan penelitian hukum untuk memenuhi
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1).

2. Persyaratan Akademik :
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.
b. Telah mengumpulkan kredit mata kuliah minimal 140 SKS.
c. IPKumulatif minimal 3,00.
d. Telah lulus Mata Kuliah Peminatan dengan nilai minimal B.
e. Mencantumkan mata kuliah Skripsi dalam KRS semester yang
bersangkutan.

3. Prosedur Administrasi :
a. Mahasiswa yang mengambil Skripsi tidak diperkenankan mengambil
cuti.
b. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Skripsi harus sudah
mempersiapkan topik lebih dari satu sesuai dengan peminatan,
permasalahan penulisan hukum yang akan dilakukannya yang sudah di
konsultasikan dengan dosen Pembimbing Akademik.
c. Mengikuti pengarahan tentang teknis pengambilan dan tata cara
bimbingan Skripsi yang diselenggarakan Fakultas.
d. Mengisi dan menyerahkan kembali Permohonan Skripsi yang telah
ditanda tangani oleh mahasiswa dan dosen pembimbing akademik ke
bagian administrasi dengan disertai dokumen pendukung lainnya yaitu
Transkrip Nilai, Slip Pembayaran lunas SPP semester berjalan, slip
lunas setoran ujian skripsi, sertifikat LDEC, sertifikat LASIO,
sertifikat Lasallian Formation, sertifikat Community Day
e. Bagian administrasi akan memeriksa dan menghitung jumlah SKS dan
IPK yang telah ditempuh
f. Formulir yang telah diisi akan diseleksi oleh Ketua Program Studi
untuk mengusulkan Dosen Pembimbing Skripsi kepada Dekan untuk
ditetapkan.
g. Bagian administrasi akan menyerahkan Kartu/Buku Bimbingan
Skripsi.
h. Penerbitan Surat Keputusan Dosen Pembimbing Skripsi oleh Dekan

4. Prosedur Bimbingan :
a. Mahasiswa dapat melanjutkan penulisan hukumnya apabila Usul
penelitian hukumnya telah diterima oleh tim penguji.
b. Mahasiwa yang telah diterima usul penelitiannya dapat melakukan
penelitian lapangan dengan mengajukan permohonan kepada Dekan
untuk dikeluarkan surat pengantar untuk melakukan penelitian.
c. Skripsi yang disusun pada semester berjalan, berakhir maksimal pada
akhir semester pemrograman, apabila tidak terpenuhi maka nilai skripsi
pada KHS diberi kode T. Mahasiswa wajib memprogram kembali
melalui KRS tanpa harus memperbarui formulir bimbingan skrispsi.
d. Skripsi maksimal 2(dua) semester berturut-turut, apabila setelah
dilakukan perpanjangan 2(dua) kali mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan penulisan hukum/skripsi, maka surat penetapan
pembimbingan gugur dan mahasiswa harus mengajukan judul baru.
e. Apabila telah menyelesaikan bimbingan Skripsi, Mahasiswa wajib
meminta tanda tangan Dosen Pembimbing sebagai tanda setuju untuk
diuji, pada lembar Persetujuan Pengujian.
f. Mahasiswa mengisi formulir Permohonan Ujian penulisan
hukum/skripsi yang ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan
mahasiswa dengan memasukkan 5(lima) eksemplar Skripsi dan
Kartu/buku bimbingan skripsi
g. KPS akan mengusulkan nama-nama dosen penguji kepada Dekan untuk
ditetapkan.
h. Ujian skripsi dihadiri oleh 5 (lima) penguji termasuk pembimbing.
i. Apabila anggota penguji (bukan pembimbing) tidak hadir maka Ketua
Penguji meminta petunjuk untuk menggantikan dosen penguji yang
bersangkutan pada Pimpinan Fakultas.
j. Ujian Skripsi dilaksanakan dalam waktu minimal selama 1(satu) jam.
k. Penentuan kelulusan berdasarkan pada rapat permusyawaratan penguji.
l. Setiap mahasiswa peserta Ujian Skripsi wajib menggunakan pakaian
kemeja lengan panjang berwarna putih, celana atau rok hitam, berdasi
dan Jas / Blazer Hitam (jaket/jas Almamater)
m. Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Panduan Skripsi ini akan
ditentukan kemudian.

5. Pembimbing
a. Dosen Pembimbing Syarat umum bagi seorang dosen untuk bertindak
sebagai pembimbing adalah Dosen tetap;
b. Mengasuh mata kuliah yang berkaitan, sesuai dengan SK Dekan;
c. Kompetensi Pembimbing Skripsi dalam rangka membantu mahasiswa
menyelesaikan penulisan karya ilmiah (skripsi), terhadap mahasiswa dapat
di berikan bimbingan oleh minimal 2 (dua) orang Dosen Pembimbing,
sesuai dengan standar dan kualifikasinya yang telah ditentukan perundang-
undangan.
1). Pembimbing I
a). Minimal jabatan fungsional Lektor
b). Bertanggung jawab atas seluruh hasil karya ilmiah (skripsi)
mahasiswa.
c). Bertanggung jawab dan menentukan substansi materi di dalam
penulisan skripsi.
d). Memberikan persetujuan terhadap mahasiswa untuk mengikuti
ujian skripsi.
2). Pembimbing II
a). Minimal jabatan fungsional Asisten Ahli
b). Bertanggung jawab atas teknik penulisan karya ilmiah (skripsi)
mahasiswa.
c). Dapat memberikan masukkan substansi materi pada Pembimbing I
d). Memberikan persetujuan terhadap mahasiswa untuk mengikuti
ujian skripsi.
d. Dekan dapat menyetujui dosen di luar persyaratan umum melalui
pertimbangan-pertimbangan akademis.

6. Beban Dan Tanggung Jawab Pembimbing


a. Dosen Pembimbing wajib menyediakan waktu, tenaga dan perhatian yang
cukup kepada mahasiswa dengan mempertimbangkan kesempatan
masingmasing, agar proses pembimbingan skripsi efektif dan efisien.
b. Untuk pemerataan beban kerja dosen, Ketua Program Studi mempunyai
wewenang untuk mengatur jumlah bimbingan bagi dosen.
c. Pembimbing tetap bertanggung jawab terhadap pembimbingan sampai
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus dan/atau selesai
menyempurnakan revisi skripsi.

7. Penggantian Dosen Pembimbing


Pembimbing tidak dapat melanjutkan tugas pembimbingan karena beberapa
alasan :
a. Kesehatan/Meninggal dunia
b. Tugas Fakultas melampaui batas waktu penyusunan skripsi;
c. Perbedaan pendapat yang cukup mendasar dengan mahasiswa. Apabila hal
tersebut terjadi, pembimbing atau mahasiswa harus memberitahukan secara
tertulis kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi menetapkan
pembimbing baru dengan koordinasi Dekan dengan mempertimbangkan
usul mahasiswa.

8. Penilaian
a. Batas penilaian di antara angka 0 sampai dengan 100
b. Penilaian meliputi:
1). Teknis Penulisan Penilaian teknis adalah penilaian terhadap cara/teknik
penyusunan skripsi dalam arti kesesuaian dengan Buku Pedoman. Bobot
penilaian teknis sebesar 20%.
2). Materi Penilaian materi meliputi isi atau kandungan skripsi secara
keseluruhan. Cara penilaian dilakukan berdasarkan hasil pembacaan
menyeluruh skripsi tersebut. Bobot penilaian materi sebesar 30%.
3). Argumentasi Penilaian argumentasi adalah penilaian kemampuan
mahasiswa dalam menjawab, memberikan alasan, mempertahankan
pendapat dengan menunjuk bukti yang diajukan, sikap/etika ilmiah dalam
menjawab pertanyaan penguji secara sistematis dan logis, serta kelancaran
atau kemampuan penguasaan materi skripsi. Bobot penilaian argumentasi
sebesar 50%.
c. Setiap penguji melakukan penilaian tersendiri pada formulir yang
disediakan. Selanjutnya dipindahkan setelah dilakukan perhitungan
(rekapitulasi) dengan mencari rerata dari seluruh nilai tim penguji ke
formulir rekapitulasi dan dilampirkan bersama dengan berita acara ujian.
d. Perhitungan nilai skripsi didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
Skor Nilai Huruf Bobot
1. 80 – 100 A
2. 66 – 79.9 B
3. < 66, dinyatakan tidak lulus dan harus menempuh ujian kembali.
Apabila telah menempuh ujian sebanyak 2(dua) kali dan dinyatakan tidak
lulus, maka mahasiswa harus mengusulkan judul baru.

B. PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

1. Bagian awal:
Bagian ini mencakup halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan
dosen pembimbing, halaman pengesahan tim penguji ujian Skripsi dan
pengesahan pimpinan fakultas, kata pengantar, abstract, daftar isi, daftar tabel
(jika ada), daftar lampiran (jika ada), penyataan keaslian.
a. Halaman sampul (cover) . .
Halaman ini muatannya sama dengan halaman sampul pada usulan
penelitian, tetapi kalimat Proposal Skripsi diganti dengan kalimat Skripsi.
Halaman sampul berwarna merah hati dengan tulisan warna kuning emas.
b. Halaman sampul dalam .
Halaman ini isinya sama dengan halaman sampul, tetapi judul diketik di
atas kertas HVS dengan cetak air/ background logo Universitas De La
Salle Manado, tinggi 7 cm lebar 7 cm (Lihat lampiran )
c. Halaman Pengesahan Pimpinan Fakultas
Halaman ini sama berisi judul, nama mahasiswa, nim, dan tanda tangan
pimpinan fakultas (Dekan dan KPS)
d. Halaman pengesahan dosen pembimbing
Halaman ini sama dengan halaman persetujuan dosen pembimbing dalam
usulan penelitian, tetapi tanpa pengesahan dekan. (Lihat lampiran )
e. Halaman pengesahan tim penguji
Halaman ini memuat tanggal pelaksanaan ujian, keseluruhan nama tim
penguji yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Anggota ; serta
pengesahan Dekan. (Lihat lampiran 5 )
f. Halaman Kata pengantar .
Halaman ini memuat uraian tentang maksud dan penjelasan proses Skripsi,
serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan
kontribusi atas diselesaikannya Skripsi.
g. Halaman Abstract
Halaman ini memuat uraian singkat dalam Bahasa Inggris mengenai
permasalahan hukum, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian
dan rekomendasi (saran) dengan jumlah kata antara 200 sarnpai dengan
250 kata yang diketik dalam satu alinea dengan jarak satu spasi. Di akhir
halaman abstract disertai kata-kata kunci/keywords.
Halaman Abstrak di terjemahkan dalam bahasa Indonesia.
8. Halaman Daftar isi
Halaman ini memuat Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman
Pengesahan Tim Penguji, Halaman Motto, Halarnan Persembahan,
Halaman Kata Pengantar, Pernyataan keaslian, Daftar Isi, Daftar Tabel,
Daftar Lampiran, Abstract, Judul BAB, Sub BAB, Sub-sub BAB, Daftar
Pustaka, dengan menunjuk nomor halaman.
9. Halaman Daftar tabel (jika ada)
Halaman ini memuat daftar tabel (yang memuat nomor urut tabel, judul
tabel dan nomor halaman) yang digunakan dalam Penulisan Hukum/
Skripsi.
10 Halaman Daftar lampiran (jika ada)
Halaman ini memuat lampiran (yang memuat nomor urut lampiran, judul
lampiran dan nomor halaman) yang digunakan dalam Penulisan Hukum /
Skripsi.
11. Halaman Pernyataan keaslian (ada konsep standar dari fakultas)
Halaman ini memuat pernyataan penulis bahwa Penulisan Hukum/ Skripsi
ini merupakan karya asli penulis sendiri dan bukan merupakan duplikasi
ataupun plagiasi.

2. Bagian isi
Halaman ini memuat Bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian,
Hasil dan Pembahasan, Penutup.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Bagian ini menguraikan obyek yang diteliti, peraturan yang relevan
dengan obyek penelitian tersebut serta permasalahan hukum yang
terkait, dan alasan mengapa permasalahan hukum tersebut diteliti.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merumuskan masalah
hukum secara jelas dengan menunjukkan variabel dan atau hubungan
variabel penelitian (dapat menguji hubungan dua variabel).
Masalah hukum ini dapat dirumuskan dengan kalimat tanya atau kalimat
pernyataan. Rumusan masalah menunjukkan tidak adanya sinkronisasi/
ketidak keselarasan antara das sein dengan das sollen atau antara teori
dengan praktek atau antara norma dengan fakta hukum. Peneliti tidak
hanya sekedar mempertanyakan sesuatu yang belum diketahuinya tetapi
permasalahan hukum itu secara obyektif ada.
C. Tujuan penelitian
Bagian ini menguraikan tentang apa yang hendak dicapai oleh peneliti
sehubungan dengan masalah hukumnya. Tujuan penelitian adalah untuk
memperoleh data yang akan dianalisis dalam upaya menjawab
permasalahan hukum yang diajukan.
D. Manfaat penelitian
Bagian ini menguraikan tentang manfaat hasil penelitian bagi
perkembangan ilmu hukum pada umumnya, khususnya bidang hukum
tertentu dan atau bagi pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
hukumnya.
E. Keaslian penelitian
Bagian ini memuat pernyataan peneliti bahwa permasalahan hukum,
yang diteliti, sepanjang sepengetahuan peneliti belum pemah diteliti oleh
peneliti lain (bukan duplikasi). .

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan pendapat para ahli, definisi dan teori-teorinya

BAB III: METODE PENELITIAN


Metode penelitian meliputi:
1. Jenis penelitian: penelitian hukum normative atau empiris. Penelitian
hukum normative merupakan penelitian yang berfokus pada norma (law in
the book) dan peneIitian ini memerlukan data sekunder (bahan hukum)
sebagai data utama. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian yang
berfokus pada perilaku masyarakat hukum (law in action), dan penelitian
ini memerlukan data primer sebagai data utama di samping data sekunder
(bahan hukum).
Berdasarkan desain proposal penelitian, penelitian dapat dibedakan
menjadi Penelitian Studi Kasus dan Penelitian Survey. Dalam penelitian
Survey, peneliti mengamati permasalahan hukum dalam suatu populasi.
Dalam penelitian Studi Kasus, peneliti memfokuskan penelitiannya pada
permasalahan hukum yang terjadi pada satu institusi atau kelembagaan
saja.

2. Sumber data
a. Penelitian hukum empiris
Dalam penelitian hukum empiris data primer dipakai sebagai data utama
dan data sekunder yang berupa bahan hukum dipakai sebagai
pendukung.
1) data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
responden dan nara sumber tentang obyek yang diteliti.
2) data sekunder adalah berupa bahan hukum primer yang meliputi
peraturan perundang-undangan, putusan hakim, dan bahan hukum
sekunder yang meliputi pendapat hukum, buku, hasil penelitian
dan sebagainya.
b. Penelitian hukum normatif (data sekunder / bahan hukum sebagai data
utama)
1) bahan hukum primer meliputi peraturan perundang-¬ undangan,
putusan hakim.
2) hukum sekunder meliputi buku, hasil penelitian, pendapat hukum.

3. Metode pengumpulan data


a. Penelitian hukum empiris : wawancara, kuesioner, studi kepustakaan,
observasi (jika perlu).
b. Penelitian hukum normatif: studi kepustakaan, wawancara dengan
narasumber.
4. Lokasi penelitian (jika penelitian hukum empiris) menunjuk tempat /
wilayah terjadinya permasalahan hukum dan hasil penelitian akan
berlaku di wilayah tersebut (penelitian survey).
5. Responden (jika penelitian hukum empiris) dan/ atau Narasumber.
Responden adalah subyek yang memberikan jawaban atas pertanyaan
peneliti dalam wawancara ataupun kuesioner yang berkait langsung
dengan permasalahan hukum yang diteliti. Narasumber adalah subyek
yang memberikan jawaban atas pertanyaan peneliti yang berupa pendapat
hukum berkaitan dengan permasalahan hukum yang diteliti.
6. Metode analisis :
a. Penelitian hukum empiris.
Untuk penelitian hukum empiris dapat digunakan :
Analisis kualitatif adalah analisi dengan menggunakan ukuran kualitatif
b. PeneIitian hukum normatif.
Untuk penelitian hukum normatif digunakan analisis kualitatif yaitu
analisis dengan menggunakan ukuran kualitatif. Proses penalaran dalam
menarik simpulan digunakan metode berfikir deduktif.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini menguraikan tentang Variabel satu (1). Variabel dua (2) dan
hubungan antara variabel satu (1) dan variabel dua(2).
Jika penelitian terdiri atas satu (1) variabel maka bab ini
menguraikan sub-sub variabel tersebut. Pembahasan yang terdiri
dari satu (1) maupun dua (2) variabel memuat peraturan, teori,
temuan/hasil penelitian dan analisis.

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan ini berupa pernyataan singkat atas temuan penelitian
yang merupakan jawaban atas permasalahan. Kesimpulan ini
bukan ringkasan isi skripsi.
B. Saran
Saran diajukan berdasarkan temuan persoalan dalam penelitian
hukum, dan saran harus bersifat operasional terhadap
pengembangan ilmu hukum dan penggunaan praktis.

3. Bagian akhir
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, peraturan perundang-undangan dan
lampiran-lampiran.

1). Daftar pustaka


Fakultas Hukum Unika De La Salle Manado menggunakan Chicago
Manual of Style. Daftar pustaka memuat referensi (buku-buku, jurnal,
majalah, hasil penelitian, makalah, tesis ataupun disertasi sudah
dipublikasikan dan sebagainya) yang dikutip dalam Penulisan
Hukum/ Skripsi.

2). Peraturan perundang-undangan


Peraturan perundang-undangan diurutkan berdasarkan tata urutan
peraturan perundang-undangan (sesuai dengan TAP MPR No.
III/MPR/2000) yang dikutip dalam Penulisan Hukum/ Skripsi.

3). Lampiran-Lampiran
Lampiran ini dapat terdiri dari tabel-tabel, gambar, akte, sertifikat, putusan
pengadilan, surat keterangan penelitian dan sebagainya.

C. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI


1. Ukuran kertas: A4 80gram
2. Batas tepi (Margin) :
a. tepi atas : 4 cm
b. tepl bawah : 3 cm
c. tepi kiri : 4 cm
d. tepi kanan : 3 cm
3. Jenis huruf: Time News Roman dengan ukuran 12.
4. Kata dan istilah dalam bahasa asing ditulis dengan cetak miring (italic).
5. Alinea baru dimulai pada 1,2 cm(0,98 inci) dari batas margin/tepi kiri.
6. Jarak baris
a. Naskah Penulisan Hukum/ Skripsi diketik dengan dua spasi (spasi
ganda).
b. Abstract diketik dalam satu spasi (spasi tunggal).
c. Judul tabel dan daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi (spasi
tunggal).
7. Penomoran Halaman
a. Bagian awal
1). Penomoran bagian awal dimulai dengan i,ii,iii,iv dan seterusnya.
2). Penomoran bagian ini diketik di bagian halaman tengah bawah (
bottom, center).
3). Halaman sampul tidak diberi nomor halaman.
b. Bagian isi
1). Penomoran dengan menggunakan angka Arab.
2). Nomor halaman diketik dibagian kanan atas (top, right).
3). Penomoran pada halaman BAB baru diketik pada bagian
halaman tengah bawah (bottom, center).
c. Bagian akhir
Penomoran bagian akhir sama dengan bagian isi.
8. Penulisan Judul BAB, Sub BAB, Sub Sub BAB
Pemberian Nomor, Bab, Sub Bab, Sub-sub Bab berikutnya menggunakan
urutan sebagai berikut:
a. Untuk Bab pakai angka Romawi besar dan dicetak tebal tanpa diakhiri
tanda titik; (I, II, III, …)
b. Untuk Judul Bab diketik menggunakan huruf Kapital dan dicetak tebal
tanpa diakhiri tanda titik.
c. Untuk Sub Bab menggunakan huruf besar; (A, B, C, …..)
Antara nomor sub bab dengan pangkat kata judul sub bab diberi sela
satu ketukan. Awal setiap kata dalam judul sub bab, ditulis dengan
huruf kapital, kecuali untuk kata penghubung. Seluruh judul sub bab
dicetak tebal dan tidak diakhiri titik.
d. Untuk Sub-sub Bab menggunakan angka; (1, 2, 3, ….)
Antara nomor sub-sub bab dengan pangkat kata judul sub-sub bab
diberi sela satu ketukan. Awal setiap kata dalam judul sub-sub bab,
ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata penghubung. Seluruh
judul sub bab tidak dicetak tebal dan diakhiri titik.

Contoh:
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Latar Belakang.

a. Latar belakang.

1). ………….

a). …………..

9. Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan.


a. Penulisan kutipan
1). Kutipan langsung harus sama dengan aslinya baik mengenai susunan
kata-katanya, ejaannya, maupun tanda-tanda bacanya. Kutipan
langsung yang berjumlah lebih dari lima baris diketik dalam spasi satu.
Kutipan langsung diketik mulai pada ketukan yang ke 5.
Kutipan langsung yang kurang dari lima baris diketik dalam dua spasi
dan menyatu dalam naskah dan diberi tanda kutip pembuka dan
penutup.
2). Kutipan tidak langsung diketik dua spasi menyatu dalam naskah.
b. Penulisan Sumber Kutipan
Catatan kaki/ foot note dan Daftar Pustaka atau Bibliography
menggunakan Chicago Manual of Style ( lihat lampiran)
1). Buku: Nama pengarang, judul, tempat terbit, penerbit, tahun, halaman
2). Jurnal/ Majalah/ Surat Kabar: Nama pengarang, ”judul”, nama jurnal,
edisi.
3). Internet: Nama pengarang, ”judul”, tanggal akses, URL .
* Tidak diperkenankan menggunakan blogspot, wikipedia dan sejenisnya.
c. Pengulangan
Dalam pengetikan sumber kutipan pada catatan kaki sering terjadi
pengulangan sumber kutipan. Seorang penulis perlu memperhatikan
penggunaan singkatan seperti berikut.
1). Ibid
Singkatan dari ibidem, artinya pada tempat yang sarna.
Digunakan apabila catatan kaki yang berikut menunjukkan kepada
sumber yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya. Jika
halamannya sama pergunakan singkatan Ibid saja; namun bila
halamannya berbeda setelah singkatan Ibid. dicantumkan nomor
halamannya.
Contoh :
 Dedi Soemardi, Sumber Sumber Hukum Positif (Bandung:
Alumni, 1980), hlm. 10.
 Ibid.
 Ibid. hlm. 25.
2). Op. cit.
Singkatan dari opere citato, artinya pada karya yang telah dikutip.
Digunakan apabila sumber ingin diulang, padahal ada sisipan dari
sumber lain.
Contoh:
 Wirjono Prodjodikoro, Azas-Azas Hukum Perdata (tanpa
tempat: Sinar Bandung, 1981), hlm. 20.
 Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi Pancasila (Jakarta: Aksara
Baru, 1980), hlm. 60.
 Prodjodikoro, op.cit., hlm. 51
3). Loc. cit.
Singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah dikutip. Hal
ini digunakan apabila. sumber pertama (yang berupa buku)
dengan halaman yang sama diulang, padahal ada sisipan dari
sumber lain. Tetapi ada juga yang memakainya khusus untuk artikel
majalah, harian atau ensiklopedi.
Contoh :
 Komar Kantaatmaja, "Hukum Perusahaan bagi Perusahaan-
perusahaan Asean", Hukum Nasional, l (1984), Hlm. 45.
 R.M. Suryodiningrat, Azas-azas Hukum Perikatan (Bandung:
Tarsito, 1982), hlm. 59.
 Kantaatmadja, loc. cit., hlm. 46.
 Suryodiningrat, loc. cit.

10. Jumlah nama Pengarang 1 sampai 3, ditulis lengkap dalam foot note dan
daftar spustaka. Jumlah nama pengarang 4-10 maka hanya nama pertama
yang diketik dan disambung dengan et.al
11. Ukuran (font) dalam catatan kaki (foot note) bentuk Times New Roman 9.
12. Penulisan Daftar pustaka
a. Daftar pustaka yang berupa buku, artikel,
1). Daftar pustaka disusun secara alfabetis tanpa menggunakan nomor
urut.
2). Nama Pengarang ditulis tanpa gelar akademik.
3). Jarak antar pengarang spasi 2
4). Nama marga/keluarga hendaknya dicantumkan terlebih dahulu atau
dibalik.
Contoh: Annita Mangundap menjadi
Mangundap, Annita. Hukum Perkawinan, Manado, Lasalle Press,
2018.
.................................. Hukum Perikatan Dalam Dunia Bisnis, Manado,
Lasalle Press, 2018
5). Jika pengarang lebih dari dua orang maka hanya nama pengarang
pertama yang dibalik dan selanjutnya ditulis lengkap.
b. Daftar pustaka yang berupa peraturan perundang-undangan
1). Peraturan Perundang–undangan sesuai tata urutan peraturan
perundang-undangan.
2). Penulisan dimulai dengan Peraturan Perundang-undangan, Nomor,
Tahun, dan Hal yang diatur, Lembaran Negara Republik Indonesia,
Tahun, Nomor.
c. Daftar Pustaka untuk hasil penelitian minimal 15 buku, tidak termasuk
undang-undang, jurnal, kamus, website, majalah dan surat kabar.
13. Bahan dan ukuran kertas
a. Sampul
1). Sampul luar untuk Skripsi berupa Hard Cover dengan warna merah
hati; tulisan dengan tinta warna kuning emas.
Tulisan untuk sampul bagian dalam penulisan hukum dicetak
dengan warna hitam; dan logo berwarna standar universitas.
2). Pada punggung Hard Cover dicetak SKRIPSI

Judul,Identitas penulis, Tahun.


b. Halaman isi
Jenis kertas HVS ukuran A4- 80 gram
Lampiran : LOGO FAKULTAS HUKUM
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Skripsi

SKRIPSI (TNR 16)

(2 x enter dengan font 16)


KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL)
DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA (TNR 14)

Oleh : (TNR 12)


(2x enter font 12)
.................................................
(2x enter font 12)

NIM : ………………….
Program Studi : ………………….
Peminatan : ………………….
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS HUKUM
2018 (TNR 14)
Lampiran 2 : Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

PENGESAHAN PIMPINAN FAKULTAS

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK ( E-MAIL )


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Nama : ..................................
NIM : ..................................
Program Studi : ..................................
Peminatan : ..................................

Telah diuji dalam sidang ujian skripsi Fakultas Hukum Universitas Katolik De La
Salle Manado dan dinyatakan LULUS pada tanggal ...........................

Manado, ......................................

Universitas Katolik De La Salle Manado


Fakultas Hukum

Mengetahui:

Ketua Program Studi, Dekan,

.......................................... ................................................
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK ( E-MAIL )


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Diajukan oleh:

..................................... (NAMA)
................... ( NIM )

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing


Pada Tanggal ........................

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

..................................... ........................................
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan Tim Dosen Penguji Skripsi

PENGESAHAN TIM DOSEN PENGUJI

KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT ELEKTRONIK ( E-MAIL )


DALAM PERADILAN PERDATA DI INDONESIA

Nama : ..................................
NIM : ..................................
Program Studi : ..................................
Peminatan : ..................................

Telah diuji dalam sidang ujian skripsi Fakultas Hukum Universitas Katolik
De La Salle Manado dan dinyatakan LULUS pada tanggal ...........................

TIM DOSEN PENGUJI

.....................................................
Ketua

............................................ ............................................
Anggota Anggota

............................................ ................................................
Anggota Anggota

Universitas Katolik De La Salle Manado


Fakultas Hukum

Dekan
........................................

Lampiran 5 : Contoh Pernyataan Keaslian Penelitian

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan

hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil

karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia

menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.

Manado, ………………

Yang menyatakan,

……………..
Lampiran 8 : Chicago Manual of Style

Quick Reference Guide to the Chicago Manual of Style


Notes and Bibliographies (Humanities Style)

Definitive Resources available at the Reference and Information Services


Desk on Haggard 2:

Chicago Manual of Style. 16th ed. Chicago: University of Chicago Press,


2010.
Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Research Papers, Theses, and
Dissertations: Chicago Style for Students and Researchers. 7th ed. Chicago:
University of Chicago Press, 2007.
For more information from the University of Chicago Press: Newest
Questions and Answers about The Chicago Manual of Style
http://www.chicagomanualofstyle.org/CMS_FAQ/new/new_questions01.html
Chicago-Style Citation Quick Guide
http://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide.html
The following are examples of the more common citations. When in doubt
your final word is the Chicago Manual of Style, the official website, and your
professor.
The Chicago Manual of Style presents two basic citation systems. The
following examples are based on The Notes and Bibliographies or
Humanities Style. Consult your professor for preferences.
Notes and Bibliographies (Humanities Style)
The note reference follows the passage to which it refers and is marked with a
numeral. Notes are arranged numerically either at the bottom of each page
(footnotes) or at the end of the manuscript (endnotes). Notes include complete
bibliographic information when cited for the first time. The bibliography lists
only sources used in writing the paper. Entries are arranged alphabetically by
author’s last name and include complete bibliographic information.
The Chicago Manual of Style allows a shortened note when the reference has
a full bibliography reference. Shortened notes are also used for subsequent
footnotes (see below). Full note examples are given below as well as
“following footnote” or short note examples.

Shortened Citations (Chicago Manual of Style, sections 14.24-31, p. 667-70)

For Subsequent References to the Same Source: When you cite the same
work in a subsequent reference, use only the author’s last name and the page
number. In cases of two authors, use both last names. In case of more than
two authors, use the first author’s last name and the abbreviation “et al.” for
Journal Article, Print Note:
1. Sean Hanretta, "Women, Marginality and the Zulu State: Women’s
14.175-14.198, pp. 730-38 Institutions and Power in the Early Nineteenth Century," Journal of African
History 39, no. 3 (1998): 389.
Chicago Manual of Style
recommends furnishing all elements Following footnote:
of a citation (volume, issue number 2. Hanretta, “Zulu State,” 390.
or month, year, page numbers) when
possible as a hedge against an error Bibliography:
in one or another of these elements. Hanretta, Sean. "Women, Marginality and the Zulu State: Women’s
However, the issue number can be Institutions and Power in the Early Nineteenth Century." Journal
left out if the paging is continuous of African History 39, no. 3 (1998):389-415.
throughout the volume.

Online Article from Academic Note:


Search Complete or another 3. Doug Mercer, “Future-Histories of Hanford:The Material and
Database Semiotic Production of a Landscape,” Cultural Geographies 9, no. 1
(2002):35, doi:10.1191/1474474002eu232oa.
14.184, pp. 733-35
Following footnote:
Use the Digital Object Identifier (doi)4. Mercer, Future-Histories of Hanford,” 40.
for the article when available. When
there is no doi and the URL is not Bibliography:
stable, treat as a print journal Mercer, Doug. “Future-Histories of Hanford:The Material and Semiotic
(example above). Production of a Landscape.” Cultural Geographies 9, no.1(2002):35-
67. doi:10.1191/1474474002eu232oa.
Use access date only if required by
your professor.

Online Article from a Database, Note:


No DOI but with a Stable Article 6. Dancy Chapman Turner, and Marcus A. M. Bell, “The Ethnobotany
URL (JSTOR) of the Coast Salish Indians of Vancouver Island,” Economic Botany 25,
(1971):63-104, http://jstor.org/stable/4253212.
14.184, pp. 733-34
Following footnote:
Use access date only if required by 7. Dancy and Bell, “Ethnobotany of the Coast Salish,” 101.
your professor.
Bibliography:
Turner, Dancy Chapman, and Marcus A. M. Bell. “The Ethnobotany of the
Coast Salish Indians of Vancouver Island.” Economic Botany 25, no.
1(1971):63-104. http://jstor.org/stable/4253212.
Magazine Article Note:
8. Adam Rogers, "Thinking Differently: Brain Scans Give New Hope of
14.199-14.202, pp. 739-39 Diagnosing ADHD," Newsweek, December 25, 1998, 61.

Following footnote:
(Often cited in text and commonly 9. Rogers, “Thinking Differently,” 61.
omitted from the Bibliography)
Bibliography:
Rogers, Adam. "Thinking Differently: Brain Scans Give New Hope of
Diagnosing ADHD." Newsweek, December 25,1998.

Online Magazine Note:


10. Kate Abbott, “A Brief History of Intolerance in America,” Time,
14.200, p. 739 August 30, 2010, http://web.ebscohost.com/ehost/.

(Often cited in-text and commonly Following footnote: Abbott, “A Brief History.”
omitted from the Bibliography) (Page numbers may not be given in an online magazine.)

Bibliography:
Abbott, Kate. “A Brief History of Intolerance in America. Time, August 30,
2010. http://web.ebscohost.com/ehost/.

Newspaper Article with Author Note:


11. Tanya Kerstiens, "Pick a Color: Children of Mixed Race Struggle to
14.203, pp. 739-40 Find Identity," Bellingham Herald, sec. C1., January 10, 1999.

Following footnote:
News items from daily papers are
12. Kerstiens, “Pick a Color.”
rarely listed separately in a
bibliography when using this style. In
Page numbers are omitted because of the variety of editions with different
a work containing both a
bibliography and notes, citations to page numbering. Include the edition where given, such as “final edition” or
specific items may be given in the “Eastern edition.” For example:
notes or in the text and not listed in
the bibliography 13. Teri Karush Rogers, “A Wall to Enlighten, Not Obstruct,” New York
Times, July 6, 2005, late edition.

Note:
Newspaper Article without 14. “Pakistan: 50 Years of Upheaval, Corruption and Civil War,” New
Author York Times, August 15, 1997, sec. B7.

14.207, p. 741 News items from daily papers are rarely listed separately in a bibliography.
When a bibliography reference is needed for an article with an
anonymous source, use the following example where the name of the
newspaper comes first:

Bibliography:
New York Times, “Pakistan: 50 Years of Upheaval, Corruption and Civil
War,” August 15, 1997.

the remaining authors. In the case of an article or book without an author, use
a shortened title and page number. In addition, you may use the Latin
abbreviation "Ibid." when referring to a “single work cited in the note
immediately preceding.” (Chicago Manual of Style, section 14.29, p. 669).
If your bibliography includes more than one work by the same author, the
shortened form must also include the title or keywords from the title.

NOTE: Section and page references to the Chicago Manual of Style are given
for each example. When applicable, the most current examples are from
FAQ about The Chicago Manual of Style.
http://www.chicagomanualofstyle.org/CMS_FAQ/new/new_questions01.html

Journals/Magazines/Newspapers

Online Newspaper Article from a Note:


Database 15. Christopher Gray, “Mrs. Waldo’s Mysterious Mansion,” New York
Times, October 10, 2010, late edition, ProQuest Newspapers.
14.271 p. 763
Bibliography:
News items from daily papers are rarely listed separately in a
bibliography. (See previous examples.)

Books

Authored Book Note (one author):


16. Gilbert Herdt, Same Sex, Different Cultures: Exploring Gay and Lesbian Lives
14.75, p. 695 (Boulder, CO: Westview Press, 1997), 32.

Following footnote:
17. Herdt, Same Sex, 32.

Bibliography (one author):


Herdt, Gilbert. Same Sex, Different Cultures: Exploring Gay and Lesbian Lives.
Boulder, CO: Westview Press, 1997.
Note:
Book with Two or Three 18. Martin Bauml Duberman, Martha Vicinius, and George Chauncey, Jr., eds.,
Authors or Editors Hidden from History: Reclaiming the Gay and Lesbian Past (New York: New American
Library, 1989), 571.
14.76, p. 695-96
Following footnote:
19. Duberman, Vicinius, and Chauncey, Hidden from History, 254.

Bibliography :
Duberman, Martin Bauml, Martha Vicinius, and George Chauncey, Jr., eds.
Hidden from History: Reclaiming the Gay and Lesbian Past. New York: New
American Library, 1989.

Book with Four to Ten Note:


Authors or Editors
20. Janice Acoose et al., eds. Reasoning Together: The Native Critics
14.76, p. 695-96 Collective (Norman: University of Oklahoma Press, 2008), 411.

For works with 4-10 authors, list Following footnote:


all authors in the Bibliography. 21. Acoose et al., Reasoning Together, 412.

For works with more than 10 Bibliography:


authors, only the first seven are Acoose, Janice, Craig Womack, Daniel Heath Justice, and Christopher
listed in the Bibliography. See the B. Teuton, eds. Reasoning Together: The Native Critics Collective.
section above for acceptable Norman: University of Oklahoma Press, 2008.
variations.

Translator, Compiler, Editor Note:


with an Author 22. Claude Julien, Canada: Europe's Last Chance, trans. Penny Williams
(New York: St. Martin's Press, 1968), 52.
14.88, p. 700
Note: Use the abbreviations trans. or ed. or comp.

Following footnote:
23. Julien, Canada, 57.

Bibliography:
Julien, Claude. Canada: Europe's Last Chance. Translated by Penny
`Williams. New York: St. Martin's Press, 1968.

Note: Use the complete words: Translated by, Edited by, or Compiled by
Chapter or Essay in an Note:
Edited Book or Anthology 24. Mary M. Vaux, “Flowers of the Canadian Rockies,” in This Wild
Spirit: Women in the Rocky Mountains of Canada, ed. Colleen Skidmore
14.111-116, pp. 707-709 (Edmonton: University of Alberta Press, 2006), 235-38.

Following footnote:
25. Vaux, “Flowers,” 237.

Bibliography:
Vaux, Mary M. “ Flowers of the Canadian Rockies.” In This Wild Spirit:
Women in the Rocky Mountains of Canada, edited by Colleen Skidmore,
235-38. Edmonton: University of Alberta Press, 2006.

Entry from an Encyclopedia or Note:


Dictionary, Familiar 26. Encyclopedia Americana, 11th ed., s.v. "impeachment."

14.247, p. 755 Note: s.v. stands for sub verbo, "under the word"

Bibliography: Well known reference books are usually not listed in


bibliographies.

Entry from a Specialized Note:


Encyclopedia, Dictionary or 29. Encyclopedia of the American West, eds. Charles Phillips and Alan
Reference Book Axelrod (New York: Simon & Schuster Macmillan, 1996), s.v. "Cowboy
Songs."
14.247, p. 755
Following Footnote:
30. Encyclopedia of the American West, 42.

Bibliography:
Phillips, Charles and Alan Axelrod, eds. Encyclopedia of the American
West. New York: Simon & Schuster Macmillan, 1996.

Note: s.v. stands for sub verbo, "under the word."

Scriptural References Note:


31. 1 Cor. 13:1-13 (King James).
14.252-14.225, pp. 757-58
Note:
Scriptural references usually 32. Koran 18:33-45
appear only in text citations or
notes.
Major sacred texts like the Bible
and the Qur’an are capitalized
but not underlined or italicized.

Theses, Dissertations Note:


(Online) 35. Anne-Kathrin Kreft, “The Weight of History: Change and Continuity
in German Foreign Policy Towards the Israeli-Palestinian Conflict”
14.224, p. 746-48 (master’s thesis, WWU, 2010), 152,
http://content.wwu.edu/cgi-in/showfile.exe?CISOROOT=/
theses&CISOPTR=327&filename=328.pdf.
When you need to divide a URL in
a citation, break before a slash Bibliography:
( /). Kreft, Anne-Kathrin. “The Weight of History: Change and Continuity in
German Foreign Policy Towards the Israeli-Palestinian Conflict.”
Master’s thesis, WWU, 2010. http://content.wwu.edu
/cgi-bin/showfile.exe?CISOROOT=
/theses&CISOPTR=327&filename=328.pdf.

Abstract from Dissertations Note: 36. Dail Mershon Murray. “The Extraordinary World of Joe
& Theses Database Washington:
The Oral Narratives of a Coast Salish Indian Philosopher” (PhD diss.,
14.224, pp. 746-47 University of Wisconsin – Madison, 1998), abstract in Dissertations &
Theses.

Bibliography:
Murray, Dail Mershon. “The Extraordinary World of Joe Washington: The
Oral Narratives of a Coast Salish Indian Philosopher.” Ph.D. diss.,
University of Wisconsin – Madison, 1998. Abstract in
Dissertations & Theses.

Online and Selected Non-Print Sources

Website Note:
37. Academic Technology and User Services, “Frequently Asked
14.243-14.246, pp. 752-54 Copyright Questions,” last modified March 15, 2010,
http//west.wwu.edu /atus/copyright/copyrightfaq.shtml.

Include an access date when Bibliography:


available, or the date of the last Academic Technology and User Services. “Frequently Asked Copyright
revision or update. Questions.” Last modified March 15, 2010. http://west.wwu.edu
/atus/copyright/copyrightfaq.shtml.

When you need to divide a URL in a citation, break before a slash ( /).
Note:
Primary Document from an 38. Picquet, Louisa and Hiram Mattison, Lousia Piquet, the
Academic Website (Freely Octoroon, or, Inside Views of Southern Domestic Life (New York, 1861,
Available) 59, Documenting the American South, University Library, The University
of North Carolina at Chapel Hill, 2004),
14.169, p. 728 http://docsouth.unc.edu/neh/picquet/menu.html.

Bibliography:
Citation examples for specific styles Picquet, Louisa and Hiram Mattison. Louisa Picquet, the Octoroon,
are often provided at academic sites or, Inside Views of Southern Domestic Life. New York, 1861.
like this one. Documenting the American South. University Library. The
University of North Carolina at Chapel Hill, 2004.
http://docsouth.unc.edu/neh/picquet/menu.html.

Blog Entry/Comment Note:


39. Ron Hogan, “Read This: The Parasol Protectorate,” Beatrice.com
14.246, p. 754 (blog), October 21, 2010, http://beatrice.com/wordpress/page/2/.

“Blog entries may be cited within in the text of the Bibliography:


paper instead of in a note, and they are commonly
Ron Hogan. Beatrice.com (blog).
omitted from a bibliography.” The example
provided here, follows a more detailed style that http://beatrice.com/wordpress/page/2/.
can be used with a frequently cited blog.

Lecture Note:
40. Brian Bingham, “Immersion Experiences & Intensive
14.226, p. 747 Mentoring” (lecture, Western Washington University, Bellingham,
WA, October 23, 2003).

Bibliography:
Bingham, Brian. “Immersion Experiences & Intensive Mentoring.”
Lecture, Western Washington University, Bellingham WA, October
23, 2003.

Films (DVD) Note:

14.278-280, pp. 767-69 41. Amadeus, special ed., directed by Milos Forman (1984; Burbank,
CA: Warner Home Video, 2002), DVD.
The oldest date is the original release
date. Bibliography:
Amadeus, special ed. Directed by Milos Forman. 1984. Burbank, CA:
Warner Home Video, 2002. DVD.

Citations Taken from Secondary Sources

14.273. p. 764 Note:


42. Marinda B. Moore, The Geographical Reader for the Dixie
The Chicago Style discourages using a Children (Raleigh, NC.: Branson, Farrar and Company, 1863), 103,
secondary source. However, when quoted in Emmy E. Werner, Reluctant Witnesses: Children’s Voices
the original source is not available, from the Civil War (Boulder, CO: Westview Press, 1998), 53.
references to the work of one author
as quoted in that of another must cite Following footnote:
both works. 43. Moore, Geographical Reader, 53.

Ask for assistance at the Reference


Desk in Haggard 2, when you need
help locating an original work. We
may be able to get the source
through Summit or Interlibrary Loan.
Lampiran 9: Bentuk dan Contoh Penulisan Daftar Peraturan Perundang-undangan

Peraturan Perundang-Undangan

Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Ketetapan MPR. Nomor IX/MPR RI/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan


Pengelolaan Sumber DayaAlam.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten,


Lembaran Negara RepubIik Indonesia Tahun 2001 Nomor 109.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan


Hak Cipta Tambahan Lembaran Negara Tahun 1986 Nomor 18.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 1986 tentang


Membentuk Tim Kerja.

Peraturan Menteri Kehakiman RepubIik Indonesia Nomor: M.O1-HC.03.01


Tahun 1987 tentang Pendaftaran Ciptaan.

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pelaksanaan Penegasan Hak Atas
Tanah di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Keputusan Gubemur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 178 Tahun 2002


Tentang Penetapan Upah Minimum Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lampiran 6 : Bentuk dan Contoh Persetujuan Pengujian

Persetujuan Pengujian

Penulisan Hukum/ Skripsi dengan judul seperti di muka telah


disetujui dan siap untuk diuji,

Tanggal …………………..

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

……………………… ………………………..
Lampiran 7 : Bentuk dan Contoh Permohonan Perpanjangan Waktu
Penulisan Hukum / Skripsi

PERMOHONAN PERPANJANGAN
WAKTU PENULISAN HUKUM / SKRIPSI

Kepada Yth :
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Katolik De La Salle Manado
Di-
Manado.

Dengan hormat,

Sesuai dengan peraturan yang berlaku perihal Batas Waktu Penyusunan


Penulisan Hukum/ Skripsi yaitu 1 (satu) semester dengan perpanjangan
maksimal 1 semester, dengan ini saya:

Nama : ………………………………
NIM : ………………………………

mengajukan permohonan perpanjangan sesuai dengan peraturan yang


berlaku dengan alasan :
………………………………………………………………
………………………………………………………………

Atas perhatian Bapak kami mengucapkan terima kasih

Manado, ………………..
Pemohon,

…………………………….

Menyetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,

……………….. …………………..
Lampiran 8 : Bentuk dan Contoh Permohonan Perubahan Dosen
Pembimbing

Kepada Yth:
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Katolik De La Salle Manado
Di-
Manado.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : ............................................................
NIM : ………………………………………

Sehubungan dengan pengambilan mata kuliah PENULISAN HUKUM/


SKRIPSI, dengan ini mengajukan permohonan perubahan DOSEN
PEMBIMBING.

Dosen Pembimbing Lama :


1. Dosen Pembimbing I : ………………………………………
2. Dosen Pembimbing II : ………………………………………

Alasan perubahan adalah :


……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Demikian permohonan saya atas perhatian dan terkabulnya permohonan


ini, saya ucapkan terima kasih.

Manado……………………
Pemohon,

……………………..
Mahasiswa

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

………………… ………………….

Anda mungkin juga menyukai