Anda di halaman 1dari 5

OPTION 1

KOLOKIUM
1. Pengertian Kolokium
Apa itu Kolokium?

"Kolokium" merupakan turunan Latin yang mengacu pada pertemuan informal atau seminar yang
biasanya bersifat akademik di mana yang berbeda ulama / dosen / pakar memberikan kuliah tentang
topik yang berbeda pada setiap pertemuan. Setiap presenter maka akan menghibur pertanyaan
berdasarkan pengiriman mereka. Pertemuan bersifat ganda di mana alamat diikuti dengan sesi tanya
jawab / forum.

kolokium/kolokium/ n 1 pertemuan keahlian; seminar; 2 Dik kegiatan belajar (pada tataran


pendidikan sarjana) yang dilakukan dalam bentuk seminar untuk membahas proyek penelitian
bertaraf lanjutan

http://kbbi.web.id/kolokium

Kolokium adalah satu acara mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan dari sebuah
institusi litbang di hadapan orang-orang dari luar institusi dengan cara mempresentasikannya. Bagi
yang lebih paham tolong dikoreksi. Dalam kolokium ini diharapkan adanya feed back dari orang-orang
di luar institusi berupa saran perbaikan, kerjasama penelitian, atau permintaan untuk penelitian yang
sudah aplicable.

Kolokium disebut juga, pertemuan keahlian atau seminar, definisinya adalah kegiatan belajar (pada
tataran pendidikan sarjana) yang dilakukan dalam bentuk seminar untuk membahas proyek
penelitian bertaraf lanjutan. Beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap
pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya
dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan makalah.

Kolokium merupakan semacam seminar tapi penyelenggaranya mengundang beberapa ahli untuk
membahas atau memberikan jawaban terhadap pertanyaanpertanyaan yang di ajukan oleh
pendengar atau peserta yang mengikuti kolokium. Kolokium dimulai dari mendengarkan pandangan
umum tentang suatu masalah. Pandangan umum itu merupakan pembahasan teoritis mengenai
masalah pokok, disampaikan oleh beberapa pihak yang dianggap berkompeten dalam masalah
tertentu untuk meletakkan garis-garis pemikiran selanjutnya. Pandangan umum itu tidak tertulis atau
dibuat seperti makalah-makalah pada umumnya. Pandangan umum atau masalah tersebut biasanya
sudah dipersiapkan secara matang sebelum kolokium itu dimulai. Hal tersebut sangat berbeda
dengan seminar. Dalam seminar, pandangan umum itu dituangkan secara dalam makalah dan
membagikan makalah tersebut kepada para peserta seminar. Sedangkan pada kolokium peserta
hanya mendengarkan pandangan umum atau masalah yang di bantu oleh para ahli. Para ahli
diundang datang dalam acara kolokium tersebut. Kolokium biasa digunakan dalam: Pertemuan
keahlian. Seminar. Kegiatan belajar mengajar (pada tataran pendidikan sarjana) yang dilakukan
dalam bentuk seminar untuk membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan.
2. Tujuan Kolokium
Menguji kesiapan mahasiswa untuk mengerjakan skripsi sesuai dengan judul yang
diajukannya. Selain itu kolokium juga digunakan untuk menentukan apakah judul tersebut layak
untuk dijadikan skripsi.
Jadi peraturan itu bertujuan untuk menciptakan keteraturan atau keharmonisan kehidupan
manusia dengan manusia yang lain dan dengan alam sekitarnya. Jadi dalam melaksanakan sebuah
peraturan harus diutamakan untuk mengedukasi semua pihak yang berkaitan dengan peraturan
tersebut mengenai tujuan utama dari peraturan tersebut yaitu keteraturan atau keharmonisan

Sebuah kolokium dimaksudkan untuk berurusan dengan saat ini, kekhawatiran mutakhir
melalui studi persiapan, diikuti dengan perdebatan dan pertemuan untuk merumuskan kebijakan.
Kekhawatiran biasanya yang bersifat akademik yang umum untuk khusus untuk kelompok seperti
ilmuwan, mahasiswa melakukan kursus dan pendidik tertentu

3. Perencanaan Kolokium

Sebuah seminar membutuhkan pra-persiapan dan pra-perencanaan yang memadai jika ingin
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengidentifikasi tujuan, khalayak yang tepat dan hasil yang
diharapkan. Akan hasil dari pertemuan tersebut akan digunakan untuk tujuan pendidikan atau
pertemuan menjadi forum untuk memfasilitasi berbagi informasi antara rekan-rekan maka tetapkanlah
tanggal dan lokasi.

Anda pasti sudah memutuskan penonton yang Anda butuhkan untuk kolokium, sehingga
sekarang saatnya untuk mengembangkan daftar undangan peserta potensial. Buat undangan dan
mengirimkannya dengan tidak kurang dari satu bulan untuk cadangan sebelum tanggal yang
dijadwalkan acara. undangan Anda harus mencakup metode bagi orang untuk mendaftar dan
mengkonfirmasi kehadiran.Meskipun tidak diperlukan, itu adalah manfaat tambahan untuk
menggunakan bahan seperti poster, selebaran dan grafis yang mendukung. Mereka menambah
efektivitas acara dan peserta Anda akan menerima sesuatu sebagai takeaway. Mengukur
keberhasilan / efektivitas temu wicara setelah acara dengan memberikan peserta dengan bentuk
umpan balik.

STRATEGI KOLOKIUM
kolokium adalah forum yang digunakan mahasiswa untuk mempresentasikan topik/judul skripsi yang
akan diambil. Forum ini dihadiri oleh sejumlah dosen yang bidang minatnya terkait dengan topik/judul
yang diangkat. Dosen yang hadir biasanya ada 3, salah satunya adalah dosen pengarah judul yang
tak lain juga akan menjadi dosen pembimbing 1 saat proses pengerjaan tugas akhir.

Berikut langkah-langkah kolokium sampai memulai pengerjaan skripsi:


Cari dosen untuk konsultasi, kemudian buat rancangan proposal yang kemudian
dikumpulkan untuk dievaluasi. Format rancangan proposal akan diberikan oleh koordinator
skripsi. Rancangan proposal cuma 1 halaman.

Membuat proposal skripsi dari rancangan proposal yang sudah evaluasi. Terdiri dari:
pendahuluan, landasan teori, dan metode penelitian. Setelah itu, proposal dikumpulkan ke
bagian administrasi (mas Roni) sebanyak 4 eksemplar (bisa berubah-ubah, bisa 3, 4, atau 5).
Jangan lupa disertakan bukti pembayaran kolokium. Format proposal skripsi akan diberikan
oleh koordinator skripsi.

Proses kolokium. Saat proses ini, mahasiswa akan mendapatkan evaluasi. Bisa dari segi
judul, metode yang digunakan, atau lainnya.

Setelah kolokium, mahasiswa merevisi proposal skripsi sesuai dengan evaluasi dosen
saat kolokium. Setelah dievaluasi, dikumpulkan lagi ke bagian administrasi, 1 eksemplar saja.

Beberapa hari kemudian akan ada pengumuman mahasiswa, judul, dan dosen
pembimbing (1 dan 2). Saat itu juga mahasiswa bisa mengambil map di bagian administrasi
yang berisi proposal skripsi dan lembar konsultasi

Inti tujuan kolokium adalah menguji kesiapan mahasiswa untuk mengerjakan skripsi dengan judul
yang diajukan. Cuma itu? Intinya itu, tapi banyak yang dievaluasi:

Bobot/kualitas judul. Mahasiswa yang prestasinya bagus diharuskan punya judul yang
berbobot. Ada tidaknya dukungan satu mata kuliah yang sesuai dengan judul (minimal B).
Misalnya skripsi yang akan dikerjakan menggunakan Data Mining, maka nilai Data Mining
minimal B.

Kesiapan mahasiswa dalam mengerjakan dan menyelesaikan judul yang diambil. Ini
bisa dilihat saat mahasiswa menjelaskan judulnya saat kolokium.

Ada tidaknya duplikasi atau plagiasi dari judul yang diajukan dengan skripsi yang pernah
dibuat. Jadi, sebisa mungkin, ide untuk judul yang akan dikerjakan harus orisinil.

Judul skripsi mahasiswa yang sudah didapat dari hasil kolokium, berlaku 2 semester setelah
mahasiswa dinyatakan lulus kolokium

Sekarang saatnya membahas tentang persiapan kolokium. Resep sukses kolokium adalah
mahasiswa harus mantap dan menguasai kasus dan teori sesuai dengan judul yang
diajukan. Tools yang akan dipakai untuk pengerjaan skripsi tidak terlalu dipermasalahkan saat
kolokium, selama tools tersebut sesuai. Proses kolokium tidak terlalu lama, minimal 10-15 menit, tapi
antrinya yang lama. Berikut ini yang harus dijelaskan oleh mahasiswa saat kolokium:

Penjelasan teori/proses bisnis.

Penjelasan kasus dan data. Kasus yang diangkat apa dan data apa saja yang akan diolah.

Penjelasan implementasi teori/proses bisnis sesuai dengan kasus (input, proses, output)
Apa saja yang dievaluasi dosen saat kolokium, cekidot:

Teori/proses bisnis. Apakah cocok dengan kasus.

Sumber data yang diolah darimana dan valid (terpercaya) atau tidak

Kompleksitas sistem (sesuai dengan kemampuan mahasiswa): outputnya kompleks atau


kurang, proses bisnisnya kompleks atau kurang, data apa saja yang diinputkan dan diolah

Tools cocok sesuai dengan kasus atau tidak. Misalnya: menggunakan PHP, ternyata akan
lebih bagus jika ditampilkan secara interaktif, lebih baik ditambahkan flash

Asal mantap dan bisa menjelaskan (5W+1H) semuanya: teori, proses bisnis, kasus, semuanya
akan berjalan dengan lancar. Jangan anggap kolokium ini seperti sidang perceraian, kolokium ini
seperti diskusi antara mahasiswa dengan para dosen tentang judul skripsi. Nah, berikut ini tips buat
mahasiswa yang akan kolokium:

Kuasai teori/proses bisnis, data, kasus sampai implementasinya. Jelaskan dengan


contoh dan langkah-langkah praktis.

Teori, rumus/algoritma yang akan digunakan harus valid. Beri penjelasan


rumus/algoritma itu dari buku apa atau dikemukaan oleh siapa.

Data yang akan diolah harus valid isi dan sumbernya. Terutama untuk skripsi yang ada
studi kasusnya.

Rumusan masalah harus jelas. Di pendahuluan, ada rumusan masalah, rumusan


masahalah ini yang harus dijawab di bagian kesimpulan di laporan skripsi.

Untuk amannya, buat slide untuk kolokium. Walaupun kemungkinan besar tidak akan
digunakan, karena mahasiswa akan menjelaskan dan akan ditanyai langsung oleh dosen.

Jelaskan intinya. Waktu yang diberikan tidak banyak. Jadi, jangan membahas hal-hal yang
tidak terlalu penting dan belum saatnya untuk dibahas saat kolokium. Misalnya: database
design.
Daftar Pustaka

http://www.evenues.com/event-planning-guide/what-is-a-colloquium

http://classdelta.blogspot.co.id/2012/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x_8922.html

Anda mungkin juga menyukai