Anda di halaman 1dari 40

TEACHING SKILL

KETERAMPILAN MENGAJAR
DR. SRI WULAN, M.SI
Definisi KeterampiLan Mengajar (Teaching skill)
Ø Kemampuan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki
oleh guru, dosen, instruktur atau widyaswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar
secara efektif, efesien dan professional. (As. Giloman, 1991).
Ø Strategi yang digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. (Wragg, 2005).

Kegiatan terpisah dan koheren oleh guru yang mendorong pembelajaran siswa. Ada tiga elemen penting dari
keterampilan mengajar, yaitu;
● Pengetahuan, terdiri dari pengetahuan guru tentang mata pelajaran, murid, kurikulum, metode pengajaran,
pengaruh faktor-faktor lain dalam belajar dan mengajar, dan pengetahuan tentang keterampilan mengajarnya
sendiri.
● Pengambilan keputusan, terdiri dari pemikiran dan pengambilan keputusan yang terjadi sebelum, selama
dan setelah pelajaran, mengenai cara terbaik untuk mencapai hasil pendidikan yang dimaksudkan.
● Tindakan, terdiri dari perilaku terbuka oleh guru yang dilakukan untuk mendorong pembelajaran siswa.
Chris Kyriacou, 2007
2
Definisi KeterampiLan Mengajar (Teaching skill)
Hobson dkk. (2006) meminta siswa guru untuk menilai pentingnya delapan jenis
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan guru pemula untuk dikembangkan;

1. Kemampuan untuk membawa 5. Kemampuan untuk menangani


siswa belajar masalah pembimbingan/konseling
2. Kemampuan untuk menjaga 6. Keterampilan
kedisiplinan di dalam kelas pengawasan/manajemen staf
3. Kemampuan untuk 7. Pengetahuan/pemahaman tentang
menggunakan berbagai metode kebijakan pendidikan
pengajaran 8. Kesadaran akan temuan penelitian
4. Pengetahuan tentang tentang metode pengajaran yang
subjek/materi pengajarannya efektif
Tujuan keterampilan mengajar
Pengetahuan tentang konten
Pengetahuan tentang prinsip dan
strategi manajemen kelas dan
Guru secara organisasi kelas
jelas mampu Pengetahuan tentang materi dan program
memanfaatkan kurikulum
Basis
pengetahuannya pengetahuan
tentang Pengetahuan tentang pengajaran topik
pengajaran
pengajaran meliputi: konten tertentu
yang efektif Shulman (1987) Pengetahuan tentang murid
(Campbell et al.,
2004; Muijs dan Pengetahuan tentang konteks pendidikan,
Reynolds, 2005). mulai dari kelompok kelas hingga aspek dari
komunitas
Pengetahuan tentang tujuan dan nilai
pendidikan.
Urgensi keterampilan mengajar
- Mengajar sebagai keterampilan kognitif yang kompleks,
berdasarkan pengetahuan tentang bagaimana membangun dan
melakukan pelajaran, dan pengetahuan tentang konten yang akan
diajarkan.
- Keterampilan ini memungkinkan guru untuk menyusun rencana
pelajaran dan membuat keputusan yang cepat tepat sesuai dengan
perubahan keadaan.
- Guru berpengalaman mampu mengembangkan serangkaian
tindakan yang terorganisir dengan baik yang dapat mereka
terapkan secara fleksibel dan beradaptasi dengan sedikit usaha
mental untuk menyesuaikan dengan situasi
5
Urgensi keterampilan mengajar
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang
tenaga pengajar, yaitu;
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach)

à Keterampilan mengajar termasuk ke dalam aspek how to teach yaitu bagaimana


cara membelajarkan peserta didik.
à Keterampilan mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru,
karena memberikan pengertian lebih dalam mengajar.
à Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja, tetapi
menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional,
karakter, kebiasaan, dan nilai-nilai.
6
Perhatian
Aktivitas
Apersepsi
Peragaan
Prinsip guru dalam mengajar Repetisi
Slameto, 2010;35-39 Korelasi
Konsentrasi
Sosialisasi
Individualisasi
Evaluasi
7
10 Keterampilan Mengajar

8
SET CLOSURE SET INDUCTION
SKILL SKILL
MANAGEMENT
CLASS SKILL Keterampilan Keterampilan
Menutup Pelajaran Membuka Pelajaran
Keterampilan
Mengelola Kelas

EXPLAINING SKILL
MANAGEMENT Keterampilan
DISCUSSION SKILL Menjelaskan
Keterampilan TEACHING SKILL
Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil KETERAMPILAN QUESTIONING
MENGAJAR SKILL
Keterampilan
TEACHING Bertanya
INDIVIDUAL SKILL
Keterampilan
Mengajar
Perseorangan REINFORCEMENT
TEACHING GROUP STIMULUS SKILL
SKILL VARIATION SKILL
Keterampilan Keterampilan
Keterampilan Mengadakan Memberi
Mengajar Kelompok Penguatan
Kecil Variasi Stimulus
SET INDUCTION
1
Keterampilan Membuka Pelajaran

Membuka pelajaran :
- Menciptakan pra kondisi : fisik dan mental anak pada awal dan
penggal inti pelajaran
- Tujuan pokok :
- Memusatkan perhatian
- Mendeskripsikan kerangka berpikir
- Menyiapkan mental
- Menimbulkan minat
- Memperluas pengertian
Macam-macam siasat membuka
v Siasat Orientasi
- Memberi gambaran
- Memberi arah dan tujuan
v Siasat Peralihan
- Bahan yang sudah diketahui dihubungkan dengan
bahan yang akan diajarkan
- Memberi contoh verbal atau non verbal
v Siasat Penilaian
- Penjajakan penguasaan bahan pelajaran baru
Komponen membuka pelajaran
- Menarik perhatian siswa
- Menimbulkan motivasi
- Memberi acuan
- Membuat kaitan materi
yang lalu dengan yang baru
à Kaitkan dengan aktivitas
kehidupan sehari-hari
EXPLAINING SKILL
Keterampilan Menjelaskan
2

v Memberi informasi secara lisan tentang;


- Definisi
- Hubungan sebab akibat dan
- Contoh
v Sesuai tingkat pemahaman siswa
v Siswa mampu memecahkan masalah
v Penjelasan hendaknya ;
- Efektif
- Efisien
- Bermakna
- Berurutan/sistematis
TUJUAN MENJELASKAN
- Memahami ilmu pengetahuan secara objektif
- Berpikir dan problem solving
- Mendapat feedback dari siswa ;
- tingkat pemahaman
- mengatasi kesalahpahaman
- Menghayati dan memiliki proses penalaran serta
menggunakan bukti-bukti dalam memecahkan masalah
Macam-macam Teknik Menjelaskan
- Bertanya (5 W 1 H à What, Who, Where, When, Why, How)
- Penjelasan
- Memberikan contoh

Komponen :
- Merencanakan
- Penyajian suatu penjelasan
- Kejelasan
- Penggunaan contoh dan ilustrasi
- Pemberian tekanan
- Penggunaan balikan (atas keraguan dan ketidakjelasan)
tujuh aspek kunci yang terlibat dalam meningkatkan efektivitas penjelasan
(Kerry, 2002; Wragg dan Brown, 2001a,b)
1. Kejelasan: jelas dan bernada pada 4. Perhatian: penyampaiannya
tingkat yang sesuai. memanfaatkan suara dan bahasa tubuh
2. Struktur: ide-ide utama dipecah dengan baik untuk mempertahankan
menjadi segmen-segmen yang perhatian dan minat.
bermakna dan dihubungkan 5. Bahasa: menghindari penggunaan
bersama-sama dalam urutan yang bahasa yang terlalu rumit dan
logis. menjelaskan istilah baru.
3. Panjang: cukup singkat dan dapat 6. Contoh-contoh: menggunakan contoh,
diselingi dengan pertanyaan dan terutama yang berkaitan dengan
kegiatan lainnya. pengalaman siswa dan minat.
7. Pemahaman: guru memantau dan
memeriksa pemahaman siswa.
16
QUESTIONING SKILL
Keterampilan Bertanya
3

- Menarik minat/rasa ingin tahu


anak dan pemusatan perhatian
- Pola berpikir aktif dan menuntun
proses berpikir
- Jelas, mudah, lengkap, terfokus,
waktu cukup untuk menjawab,
merata, respon ramah dan
menyenangkan, tuntun jawaban
anak
- Jenis pertanyaan : permintaan,
retoris, mengarahkan,
menuntun/menggali, open ended
(pertanyaan terbuka)
TUJUAN BERTANYA
ü Mendorong anak berpikir, memahami ide, fenomena, prosedur dan nilai-nilai
ü Mengecek pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan anak
ü Menarik perhatian anak pada tugas, memungkinkan guru untuk bergerak menuju poin
pengajaran, sebagai pemanasan aktivitas untuk murid
ü Meninjau, merevisi, mengingat, memperkuat poin yang baru dipelajari, mengingatkan
tentang prosedur sebelumnya
ü Mengelola, menetapkan, untuk berhenti memanggil siswa, untuk mengarahkan
perhatian ke guru atau teks, untuk memperingatkan tindakan pencegahan
ü Secara khusus untuk mengajar seluruh kelas melalui jawaban murid
ü Memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menjawab
ü Mendorong murid yang cerdas dan menyemangati murid yang lain
ü Menarik perhatian murid yang pemalu
ü Menggali pengetahuan siswa setelah jawaban kritis, mengarahkan kembali pertanyaan
kepada siswa yang bertanya atau kepada siswa lain
ü Memberikan kesempatan anak mengekspresikan perasaan, pandangan dan empati.
18
Pertanyaan Yang Efektif
Kerry (2002) telah menyoroti tujuh keterampilan bertanya:
? Mengajukan pertanyaan dengan tingkat bahasa dan konten yang
tepat untuk kelas
? Membagikan pertanyaan di sekitar kelas
? Meminta dan memberi petunjuk bila perlu
? Menggunakan tanggapan siswa (bahkan yang salah) dengan cara
yang positif
? Penetapan waktu pertanyaan dan jeda antara pertanyaan
? Belajar untuk membuat tuntutan kognitif yang semakin besar
melalui urutan yang lebih tinggi pertanyaan yang diberikan
? Menggunakan pertanyaan tertulis secara efektif.
REINFORCEMENT SKILL 4
Keterampilan Memberi Penguatan

- Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau respon


terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya
peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di saat yang lain.
- Tujuan umum : untuk memberi feedback kepada siswa
- Tujuan khusus :
Ø Menarik perhatian siswa
Ø Meningkatkan motivasi
Ø Menumbuhkan inisiatif
Ø Merangsang peserta didik berfikir yang baik
Ø Mengembalikan dan mengubah sikap negatif peserta dalam belajar
kearah perilaku positif yang mendukung belajar (merubah perilaku
negatif menjadi positif)
JENIS dan PRINSIP REINFORCEMENT SKILL 4
- Bentuk respon : Verbal dan Non
Verbal Prinsip-prinsip penguatan:
- Jenis-jenis penguatan 1. Dilakukan dengan hangat dan
v Penguatan verbal à kata pujian,
antusias/semangat
persetujuan 2. Memberikan kesan positif kepada
v Penguatan Non Verbal à
peserta didik (bermakna)
gestural/gerak isyarat, 3. Berdampak terhadap perilaku
mendekati, sentuhan, sambutan, positif
memberi kesukaan 4. Dapat bersifat pribadi atau
siswa/kegiatan yang kelompok
menyenangkan, simbol, benda 5. Hindari penggunaan respon
dan penguatan parsial negatif
REINFORCEMENT SKILL
Keterampilan Memberi Penguatan

Cara memberi penguatan : Hindari :


v Kepada pribadi tertentu Ø Kata-kata yang sama

v Kepada kelompok siswa Ø Terlalu cepat/sering

v Segera, setelah dilakukan


Ø Kontak mata
kerapkali
v Bervariasi bentuknya
REINFORCEMENT SKILL

23
STIMULUS VARIATION SKILL Keterampilan
5
Mengadakan Variasi Stimulus

Tujuan/manfaat :
- Menarik perhatian siswa terhadap pelajaran/KBM
- Kesempatan untuk bakat siswa
- Memupuk tingkah laku positif siswa
- Suasana belajar yang disenangi siswa
Komponen variasi stimulus :
- Gaya mengajar (suara, pemusatan perhatian, kesenyapan/kebisuan, kontak
pandang & gerak, gerak badan/mimik-ekspresi, pergantian posisi)
- Media
- Pola Interaksi dan Kegiatan Siswa
25
6


TEACHING GROUP SKILL
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
- Hubungan interpersonal
- Pengelompokan sesuai kondisi siswa
- Bantuan guru cukup
- Siswa dilibatkan dalam perencanaan KBM
- Tehnik pengelompokan :
- Klasikal à Kelompok Kecil dan Perseorangan à Klasikal
- Klasikal à Kelompok Kecil
- Klasikal à Perseorangan à Kelompok Kecil
- Klasikal à Perseorangan
TEACHING GROUP SKILL

• Organisator
• Informator/nara sumber
• Motivator

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
v Peran Guru :

• Fasilitator
• Konselor
• Peserta

v Materi dan pengelolaan tepat dan sesuai


• (Organisasi siswa, materi, ruangan, sumber
dan waktu)
TEACHING INDIVIDUAL SKILL 7
Keterampilan Mengajar Perseorangan

Komponen :
• Hubungan interpersonal
• Pendekatan secara pribadi yang akrab dan sehat
• Membimbing dan memudahkan belajar
Organisasi KBM :
• Orientasi umum
• Variasi kegiatan
• Sesuai kebutuhan siswa
• Guru sebagai advisor
• Membantu siswa menilai pencapaian kemajuan belajarnya
sendiri
MANAGEMENT DISCUSSION SKILL 8
Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

- Pemusatan pada topik diskusi


- Brainstorming dan analisa pendapat
- Kesempatan berpartisipasi
- Rangkuman dan Follow Up sebagai penutup
diskusi
- Hindari :
- Dominasi guru
- Monopoli 1 siswa
- Penyimpangan dari tujuan
- Membiarkan siswa pasif
- Tidak memperjelas
- Tidak ada kesimpulan/hasil akhir diskusi
MANAGEMENT CLASS SKILL 9
Keterampilan Mengelola Kelas
Prinsip penggunaan keterampilan mengelola kelas :
v hangat,
v antusias,
v memberi tantangan,
v luwes/fleksibel,
v penekanan pada hal positif,
v disiplin positif.
v kemandirian dan tanggung jawab
Komponen mengelola kelas :
v preventif dan kuratif
MANAGEMENT CLASS SKILL
Keterampilan Mengelola Kelas
- Preventif
- Bersikap tanggap à memandang secara seksama, gerak mendekati,
memberi pernyataan, reaksi terhadap gangguan/ketakacuhan siswa
- Memberi perhatian à cara visual dan cara verbal
- Memusatkan perhatian kelompok à siswa siaga dan bertanggung jawab
- Memberi petunjuk yang jelas
- Menegur
- Memberi penguatan
- Kuratif
- Modifikasi tingkah laku
- Pendekatan pemecahan masalah kelompok
- Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
Pola interaksi dan kegiatan siswa

1. Pola guru-anak didik


2. Pola guru – anak – guru
3. Pola guru - anak – anak
4. Pola guru – anak, anak – guru, anak-anak
(multi arah)
5. Pola melingkar
33
34
35
36
KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN 10

Mengakhiri KBM :
Memberi kesimpulan dan gambaran tentang materi yang telah dipelajari
Mengetahui tingkat pencapaian siswa
Mengetahui tingkat keberhasilan guru
Tujuan :
ü Merangkum materi
ü Mengkonsolidasikan hal-hal pokok
ü Organisasi semua kegiatan/materi sebagai satu kebulatan yang berarti
Komponen
ü meninjau penguasaan inti
ü evaluasi
ü follow up (saran dan ajakan)
Siasat Menutup Pelajaran
1. Review Closure
Menutup pelajaran dengan cara mengulas ;
• Mengulang yang penting
• Menetapkan urutan
• Mengambil kesimpulan
2. Transfer Closure
Menutup pelajaran dengan menghubungkan;
• Menarik minat siswa pada akhir pelajaran dalam rangka
mengkaitkannya dengan materi berikutnya
3. Dikaitkan dengan nilai-nilai kehidupan
Menutup pelajaran dengan mengkaitkannya dengan nilai-nilai positif
dalam kehidupan sehari-hari
Recalling Time
https://drive.google.com/drive/folders/1QLMUPDpnrtVHsq2gAKxCDC3XF_kFXlrp

https://drive.google.com/folderview?id=10ThvZRVeM4OEAX1oC6wftFss88JC4QPP

Anda mungkin juga menyukai