Anda di halaman 1dari 4

RAPAT KOORDINASI TIM KEWASPADAAN DINI KOTA SURABAYA

ANTISIPASI KERAWANAN IBADAH NATAL


TAHUN 2022 & PERAYAAN TAHUN BARU 2023

I. POTENSI KERAWANAN

a. Perayaan Natal tahun 2022


Potensi kerawanan Natal tahun 2022 dikalkulasikan sebanyak 50%
dari seluruh potensi kerawanan yang ada, diantaranya adalah
sebaga berikut

1. Adanya ancaman teror yang akan berusaha mengganggu


perayaan Natal tahun 2022 dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab Khususnya dari kelompok radikal.

2. Pelaksanaan perayaan Natal tahun 2022 akan dilaksanakan


oleh umat Kristiani se Kota Surabaya tidak menutup kemungkinan
timbul sabotase untuk menggagalkan dan mengganggu pada saat
pelaksanaan ibadah Misa Natal

3. Dalam pelaksanaan ibadah yang dilaksanakan secara


bersama -sama kemungkinan adanya kemacetan di sekitar Gereja
karena banyaknya kendaraan yang digunakan oleh para jamaah
untuk menuju Gereja dan rawan kecelakaan lalu lintas.

4. Adanya agenda kelompok tertentu akan melaksanakan


kegiatan sweeping atribut natal di mall-mall, supermarket dan
minimarket jelang Natal dan pelaksanaan natal.

5. Gerakan yang dilakukan oleh kelompok Islam Garis Keras


(JI, JAS, JAD temasuk Eks Napiter baik yang sudah NKRI maupun
status merah) dan kelompok Igaras lainnya untuk melakukan teror
kepada masyarakat yang akan melakukan ibadah Natal tahun
2022 di tempat-tempat ibadah Gereja.

6. Isu yang bersifat SARA, provokasi seperti pemberian


bingkisan kepada warga muslim, anjuran penggunaan pakaian
Santa Claus kepada masyarakat umum pada saat perayaan Natal
yang tidak dapat diterima oleh kelompok muslim fanatik tentang
penggunaan atribut keagamaan non muslim, sehingga akan
mengakibatkan selisih faham di masyarakat.
b. Perayaan Tahun baru 2023
Potensi kerawanan perayaan tahun baru 2023 dikalkulasikan
sebanyak 50% dari seluruh potensi kerawanan yang ada,
diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya kerumunan massa di tempat wisata dan di jalan


pusat kota sambil menunggu pergantian tahun sehingga
dimungkinkan massa akan menyulut petasan, membunyikan
knalpot, klakson pada pukul 00.00 WIB saat pergantian malam
tahun baru, berikut tempat yang menjadi pemusatan massa
diantaranya adalah sebagai berikut :

- Mall Cito Bundaran waru Jl. Ahmad Yani titik


kumpul / Nongkrongpemuda
- Royal Plaza Jl.Ahmad Yani wonokromo Surabaya
- Lapangan dan sekitar Makodam V / Bj banyak
warung-warungkopi yang menyediakan acara pergantian
tahun baru
- Taman Bungkul Jl.Darmo Surabaya, taman wisata
yang biasa digunakan untuk duduk- duduk beberapa
kelompok/club mobil atau, sepeda motor
- Grand City Jl.Walikota Mustajab Surabaya
- Monkasel Jl.Pemuda Surabaya
- Mall Delta Jl.Pemuda Surabaya
- PKL Frontage sisi timur dan Warkop / Lesehan Tol
samping korem 084/BJ

2. Rawan terjadi teror dan sabotase di tempat keramaian pada


saat konvoi kendaran dan balap liar di tempat lain sambil
menunggu pergantian Tahun Baru 2023 yang dapat mengganggu
kelancaran berlalu lintas dan dipengaruhi miras yang rentan
melakukan tindakan anarkhis

3. KELOMPOK GANGSTER Kota Surabaya dikatakan


darurat Gangster terkait maraknya aksi tawuran/kerusuhan dengan
cara aksi konvoi yang melibatkan kawanan pemuda membawa
senjata tajam yang kerap menyerang sarana umum dan membuat
keresahan warga kota Surabaya sehingga tidak kondusif, berikut
ini beberapa kelompok gangster yang berada di kota Surabaya
diantaranya adalah :

- Gangster Allstar
- Gangster Gukgukguk
- Gangster Kwokkwokkwok
II. ANTISIPASI DAN PENGAMANAN

a. Melaksanakan Maping kerawanan di obyek vital dan tempat


ibadah.
b Melaksanakan patrol skala besar
c. Melaksanakan sterilisasi di gereja gereja
d. Melaksanakan Kerjasama dengan pam internal gereja dalam setiap
kegiatan
e. Menempatkan personel TNI – Polri dan instansi terkait di setiap
gereja besar dan dibekali ceklist tentang SOP Pam gereja.
f. Menempatkan pengamanan obyek vital.
g. Memberikan himbauan dan surat edaran Kamtibnas
h. Melaksanakan kegiatan pemantauan di setiap daerah yang rawan
kriminalitas
i. Melaksanakan pengaturan lalu lintas di tempat keramaian, rawan
macet dan Lakalantas.
j. Berkoordinasi dengan aparat keamanan (TNI/Polri)/Satgas Operasi
Lilin Semeru 2022 untuk mendeteksi dan mengantisipasi potensi
gangguan dalam perayaan Tahun Baru 2023 di Kota Surabaya
k. Monitoring perkembangan keberadaan kelompok radikalisme, yang
sampai saat ini belum ditemukan aktivitas menonjol dari kelompok
tersebut
l. Monitoring perekembangan pasca pembubaran Front Pembela
Islam (FPI) di Wilayah Surabaya Selatan belum ditemukan adanya
indikasi gerakan dari FPI dan simpatisan melakukan kegiatan/aksi yang
akan mengganggu kondusifitas keamanan wilayah Kota Surabaya.
m. Terus meningkatkan deteksi dini terkait kerawanan menjelang
Tahun Baru 2023 di Gereja, Sentra Perekonomian, Objek Vital Tempat
Rekreasi dan Lokasi Perayaan Tahun Baru 2023
n. Melaksanakan penutupan tempat kegiatan usaha dan hiburan jika
terjadi hal hal menonjol yang berpotensi menciptakan kerawanan sesuai
dengan Perda Kota Surabaya No. 23 Tahun 2012 Tentang
Kepariwisataan Pasal 24 Angka 3 bahwa pada hari-hari tertentu
yang ditetapkan oleh Kepala Daerah, semua kegiatan Usaha Daya
Tarik Wisata Rekreasi dan Hiburan Umum wajib menutup kegiatan
usahanya.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai