Anda di halaman 1dari 2

MEETING BOD

Pandaan,08 juli 2021

MINUTES 08.07.2021

WHO ASKED FOR: PT Berdikari Meubel Nusantara

MEETING Standarisasi Pemakaian Kayu pada BOM


Board of Director, Manager Operational ( Bpk. Tias), Dept. Purchasing (Ibu puri), PPIC
ATTENDEES (Bpk. Wiyanto), Dept. RDS( Bpk. Agus),Dept. Warehouse (Bpk. Eko), Dept. QA ( Bpk
Heru), Bpk Rosyid, Bpk Romadi, Ocha

Meeting points
STANDARISASI PEMAKAIAN KAYU BOM

Apakah penggunaan bahan kayu selama ini sudah sesuai dengan acuan BOM dan target schedule
DISCUSSION
PPIC ?

- meninjau kembali mapping perhitungan ukuran kayu yang digunakan apakah sudah
sesuai dengan kebutuhan produksi
-menghitung presentase material waste
-RDS menggunakan asumsi 40% penambahan dimana 40% tersebut belum pernah
dikaji secara fisik hanya hanya berdasarkan data
-cara potong dan cara pilih ukuran kayu yang tepat bisa meminimalisir material waste
CONCLUSION - selisih perhitungan yang diperoleh adalah 140% material waste
- untuk mendapatkan output yang bagus harus memiliki input dan proses yang
sempurna
-dalam hal input terdiri dari SOP, training operator,gudang kayu, identifikasi
-apabila terjadi penggunaan kayu secara urgent harus melakukan dokumentasi
-dalam hal proses terdiri dari PP1, instruksi kerja, standarisasi, checklist , dan control
waste oleh SPI

PIC TO DO:

Note :
PP1/ warehouse: asumsi berdasarkan kebutuhan warehouse
dengan ukuran kayu di lapangan untuk produk profi otsi terjadi
selisih 140% dibandingkan dengan BOM dan existing dari RDS
Warehouse : - Bersama SPI, melakukan pemeriksaan sampling
untuk waste kayu
PT BMN asap
- Membuat pemetaan / layout kayu berdasarkan
spesifikasi ukuran
- melakukan pemeriksaan sampling secara berkala
untuk stock kayu

AKTUALISASI TERTULIS INTRUKSI


KERJA TERKAIT PEMILIHAN KAYU
-cara potong dan cara pemilihan kayu yang tepat mampu meminimalisir material waste
-sudah diedukasikan tetapi masih belum diterapkan secara optimal dikarenkan tempat space kayu
DICUSSION
tidak tersortir berdasarkan panjang ukuran serta lebar dan jenis kayunya
-mensertifikasikan operator
- mengoptimalkan instruksi kerja di area produksi
CONCLUSION
- menyiapkan operator untuk sertifikasi
ARAHAN DARI BPK GATOT PIC TO DO:

Note :
BpK. Tyas : Memilih operator yang akan disertifikasi , KD bejana
disampaikan ke HRD
-membuat SOP intruksi & program kerja warehouse terkait
pemilihan kayu PT BMN asap
IDENTIFIKASI KAYU

- apakah memungkinkan apabila menggunakan lebar kayu 60


-apakah memungkingkan apabila menggunakan kayu dengan panjang 100
-meninjau resiko apabila merubah spesifikasi kayu dengan lebar 60 dan panjang 100
- dengan rata rata ketebalan sama 3cm mampu menggunakan lebar kayu 60 dan panjang 100
dengan catatan kayu dalam kondisi bersih
- dengan mengidentifikasi kayu berdasarkan jenis, ukuran lebar dan panjang ada beberapa resiko
DISCUSSION
yaitu :
 Space gudang berdasarkan dimensi
 Purchasing tidak hanya melakukan pengadaan dalam ukuran m 3 tetapi juga dalam bentuk
batangan
 Revisi BoM
-RDS disarankan agar melakukan research secara fisik tidak hanya by data atau gambar
Untuk revisi BOM perlu memastikan perhitungan material waste dengan benar dan akurat dan
juga akan sangat membutuhkan proses yang lama.
CONCLUSION RDS memiliki kendala apabila harus dilakukan research ulang membutuhkan waktu yang lama
dalam entry data & Menyusun BOM

ARAHAN DARI BPK. APRI PIC TO DO:

Pak tandi & Pak Heru :melakukan identifikasi kayu/ sortir datang
berdasarkan ukuran dan jenisnya secara specifik oleh pak tandi
dibantu pak heru dalam QA process
Pak tyas :- Membuat laporan identifikasi dalam setiap produksi
PT. BMN asap
sesuai dengan model
RDS : Mengukur hasil tidak hanya berdasarkan data / ukuran yang
ada digambar tapi memperhatikan juga secara fisik tentang
kebutuhan material
PENGADAAN KAYU SESUAI DENGAN
SCHEDULE PRODUKSI
Discussion :- adanya kendala delay shipment
- adanya kekurangan pemakaian kayu karena delay pengiriman dan
kualitas ukuran yang berbeda
- adanya perubahan spesifikasi dari lebar kayu 80 menjadi 60
CONCLUSION
- adanya perubahan spesifikasi dari panjang minimal 130 menjadi 100
ARAHAN DARI BPK. APRIE PIC TO DO:

Note :
Bu Puri : -melakukan pengadaan sesuai dengan schedule Produksi
dari PPIC & manager operasional
-membuat planning pemetaan mengikuti permintaan buyer dengan
disesuaikan kapasitas
Pak Heru : Merubah QRS pembelian kayu yang sebelumnya lebar asap
minimal 80 menjadi lebar 60 dan panjang yang sebelumnya
minimal 130 menjadi 100

Anda mungkin juga menyukai