KELAS PENGGUNA:
Usaha/Kegiatan Risiko Rendah TANGGAL BERLAKU:
KLUSTER KEGIATAN:
Pra Konstruksi/Konstruksi JUMLAH HALAMAN:7
NAMA:
Pemanfaatan Kayu untuk Komponen Bangunan
Rumah dan Energi
A.2. Pelaksana
Pelaksana kegiatan standar pemanfaatan kayu untuk komponen bangunan rumah dan
energi terbarukan di kawasan IKN adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dan industri pengolahan kayu di sekitar IKN.
66
- SNI 2036:2011 Kayu untuk pembuatan lantai kayu – Simbol penandaan berdasarkan
jenis
- SNI 7973:2013 Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
- SNI 8386:2017 Kayu lapis indah
- SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan non-gedung
7. Melakukan pengujian karakteristik produk komposit kayu mengikuti standar metode pada
SNI untuk pengujian komposit kayu seperti:
- SNI 03-2105-2006 Papan partikel
- SNI 7207:2014 Uji ketahanan kayu terhadap organisme perusak kayu
- SNI 8619:2018 Struktur kayu – Kayu Laminasi (Glulam) – Metode Pengujian untuk
penentuan sifat fisis dan mekanis (ISO 8375:2017, IDT)
A.4 Lokasi
Areal lokasi kegiatan adalah pabrik pengolahan kayu dan pembangunan rumah atau sesuai
lokasi kegiatan berlangsung
B. URAIAN STANDAR
B.1. Besaran Dampak
Jika standar ini tidak diterapkan maka terdapat potensi adanya penumpukan kayu di
kawasan IKN yang berdampak pada kerugian ekonomi akibat tidak optimal dalam
memanfaatkan sumber daya alam berupa kayu seperti penurunan kualitas kayu untuk
komponen bangunan rumah dan energi. Dampak lain yang ditimbulkan adalah menghambat
terpenuhinya target penggunaan sumber daya energi terbarukan sebesar 50-80% dari total
sumber energi yang digunakan di IKN.
Tabel 1. Bentuk pengelolaan dan pengendalian lingkungan terhadap dampak yang timbul dari
kegiatan pemanfaatan kayu
No. Kegiatan Dampak Pengelolaan dan Pengendalian
1. Pemanfaatan kayu 1. Potensi • Sejak proses penebangan,
untuk komponen penumpukan kayu di sudah dilakukan pengelompokan
bangunan rumah wilayah IKN bahan baku berdasarkan
67
No. Kegiatan Dampak Pengelolaan dan Pengendalian
diameter yang telah ditetapkan
(Ꝋ >10 cm)
• Sudah tersedia rencana
pemanfaatan dan industri
pengolah kayu
2. Tingginya limbah • Limbah pengolahan kayu untuk
dari proses komponen bangunan rumah,
pengolahan kayu dapat dimanfaatkan untuk
produk komposit dan kayu energi
serta bahan bakar boiler
3. Penurunan kualitas • Tersedianya pedoman material
kayu handling
4. Polusi suara dan • Lokasi industri pengolahan harus
udara dari gas diletakkan di kawasan industri
buang industri IKN
2. Pemanfaatan kayu 1. Potensi • Sejak proses penebangan,
untuk energi penumpukan kayu di sudah dilakukan pengelompokan
terbarukan wilayah IKN bahan baku berdasarkan
diameter yang telah ditetapkan
(Ꝋ ≤ 10 cm)
• Sudah tersedia rencana
pemanfaatan dan industri
pengolah kayu
2. Tingginya limbah • Limbah serbuk halus dapat
serbuk halus dari dimanfaatkan bahan bakar boiler
proses pengolahan industri
kayu
3. Penurunan kualitas • Tersedianya pedoman material
kayu handling untuk wood chips
4. Polusi suara dan • Lokasi industri pengolahan harus
udara dari gas diletakkan di kawasan industri
buang industri IKN
B.2.2. Lokasi
Lokasi yang terkena dampak kegiatan pemanfaatan kayu terutama limbah pengolahan
kayu dan polusi udara adalah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP); kawasan IKN (KIKN);
dan kawasan pengembangan IKN (KPIKN).
68
- Memantau kualitas produk pelet, arang, dan briket arang yang dihasilkan agar memenuhi
standar produk yang diacu (Kesesuaian dengan SNI)
- Survei responden dalam penerapan standar
- Pemantauan dilakukan secara langsung terhadap dampak terhadap lingkungan timbul di
areal operasional industri
B.3.2. Lokasi
Areal lokasi kegiatan berlangsung (areal operasional industri)
Daftar Pustaka
SNI 7538.1:2010 Kayu gergajian daun lebar – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan
SNI 7537.2:2010 Kayu gergajian – Bagian 2: Pengukuran dimensi
SNI 7973.2013 - Spesifikasi disain untuk konstruksi kayu
SNI 7630:2011 Kayu Lapis – Toleransi Dimensi
SNI 03-2105-2006 Papan Partikel
SNI 01-4449-2006 Papan Serat
SNI ISO 631: 2011 Panel parket mosaik – Karakteristik umum
SNI ISO 9086-1:2012 Kayu – Pengujian sifat fisis dan mekanis – Istilah dan definisi – Bagian 1:
Konsep umum dan makrostruktur
SNI 03 -3958-1995 Metode pengujian kuat tekan kayu di laboratorium
SNI 03-3960-1995 Metode pengujian modulus elastisitas lentur kayu di laboratorium
SNI 03-5010.1:1999 Pengawetan kayu untuk perumahan dan Gedung
SNI 03-6839-2002 Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung
SNI 2036:2011 Kayu untuk pembuatan lantai kayu – Simbol penandaan berdasarkan jenis
SNI 7973:2013 Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu
SNI 8386:2017 Kayu lapis indah
SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan
non-gedung
SNI 03-2105-2006 Papan partikel
SNI 7207:2014 Uji ketahanan kayu terhadap organisme perusak kayu
SNI 8619:2018 Struktur kayu – Kayu Laminasi (Glulam) – Metode Pengujian untuk penentuan
sifat fisis dan mekanis (ISO 8375:2017, IDT)
SNI 8021:2020 Pelet kayu
SNI 8675:2018 Pelet biomassa untuk energi
SNI 8951:2020 Pelet biomassa untuk pembangkit listrik
SNI 01-6235-2000 briket arang kayu
SNI 7835.3:2012 Serpih kayu (wood chips) - Bagian 3: cara uji
SNI 8021:2020 Pelet kayu
SNI 8675:2018 Pelet biomassa untuk energi
SNI 8951:2020 Pelet biomassa untuk pembangkit listrik
SNI 01-6235-2000 Briket arang kayu
69