BAB VI
Total station adalah pengukur sudut alat yang sudah dilengkapi dengan
alat pengukur jarak yang bekerja dengan sistem elektrolis atau dengan kata lain
total station adalah theodolit yang sudah dilengkapi dengan EDM ( Electric
Distance Meter )
6.3.2 GPS
6.3.6 Pole
6.3.7 Patok
6.3.8. Palu
6.3.9. Meteran
6.4.3 Dirikanlah kaki statif (tripod) pada titik bench mark, pada pemasangan
kaki statif perhatikanlah kemiringan ketiga kaki statif harus dalam
keadaan datar, sesuaikan dengan tinggi pengamat dan pastikan baut
sekrup terkunci.
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN
INFORMASI SPASIAL –PROGRAM STUDI
TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp : (021)5840816
No. Form : B-6
Subje : Total Station
Sesi Praktikum : Rabu, 16.00
k
Meto : Pemetaan Situasi Kelomp :2
de ok
6.4.4 Pasanglah Total Station pada kepala statif. Lalu kunci dengan sekrup
pengunci yang tersedia pada statif.
Gambar 6.4.3.c. (pasang total station pada tipod yang telah didirikan)
6.4.5 Bidik titik BM melalui lensa vertikal. Pastikanlah total station sudah
berdiri tepat diatas titik pusat BM. Kemudian setting kedataran alat
dengan memutar 3 sisi sekrup sampai nivo kotak dan nivo tabung berada
ditengah untuk seluruh alat.
6.4.6 Setelah Total Station terpasang sempurna, pasanglah prisma back side,
dan atur kedataran backsight dengan memperhatikan gelembung nivo,
Lalu lihat lensa vertikal ke BM. Pastikan backsight berada di tengah BM.
6.4.7 Lalu nyalakan Total Station dengan memasang baterai dan menekan
tombol POWER pada total station. Tentukan koordinat titik berdirinya
total station dengan menggunakan GPS yang terletak pada garis tengah
alat, sesuai langkah pengoprasian alat GPS. Dan di dapat data berupa
NEZ titik TS.
6.4.9 Pilihlah menu data COLLECT, dan beri nama atau kode untuk Total
Station pada tab FN.
Gambar 6.4.8.h. (pemberian nama atau kode untuk koordinat yang akan dicari )
6.4.10 Lalu pilihlah menu OCC.PT #INPUT. Kemudian beri nomor 1 pada tab
PT dan tab ID tuliskan Total Station atau TS sebagai kode untuk alat
Total Station.
6.4.11 Ukur ketinggian TS dari garis tengah lensa sampai ke tanah, dan input
nilai tinggi pada tab INS.HT. kemudian pilih (NEZ) untuk memasukkan
koordinat awal yang telah didapatkan dari GPS, lalu REC hasil input data
untuk TS.
6.4.12 Kemudian pilihlah tab BACKSIGHT, input PT# 2 dan pada tab ID
dituliskan BS sebagai kode instrument backsight. Untuk mengetahui
koordinat awal prisma backsight, gunakanlah GPS. Dekatkanlah GPS
dengan prisma pada posisi garis tengahnya, dan baca hasilnya dengan
input ke dalam total station, Lalu ukur juga ketinggian backsight
menggunakan meteran.
6.4.13 USetelah itu, input data koordinat dan elevasi Backsight kedalam Total
Station.
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN
INFORMASI SPASIAL –PROGRAM STUDI
TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp : (021)5840816
No. Form : B-6
Subje : Total Station
Sesi Praktikum : Rabu, 16.00
k
Meto : Pemetaan Situasi Kelomp :2
de ok
6.4.14 Selanjutnya tekan tombol MEAS dan arahkan total station ke arah
Backsight, hal ini dilakukan untuk koreksi antara hasil koordinat dari
GPS dengan hasil bidikan langsung antara total station dengan backside.
6.4.15 Tahap berikutnya, pasang prisma side shot pada pole. Masukkan data SS
dengan memilih menu FS/SS kemudian input PT# 3 dan pada Tab ID
dituliskan SS1. catat data koordinat dari GPS dan input data ketinggian
pada tab INS.HT. Arahkan total station pada prisma side shot, apabila
sudah tepat kunci vertikal alat TS, tekan MEAS. Total Station akan
membidik secara otomatis.
Gambar 6.4.16.p. (Pemasangan prisma side shot pada pole)
6.4.16 Pasang prisma frontsight (FS) di atas kaki statif,pastikan gelembung nivo berada
ditengah dengan menggerakan 3 kaki sekrup pada frontside. Ukur tinggi FS, input
di TS pada menu FS/SS dengan PT#48 dan ID (FS). Pindahkan Prisma Sideshot
ke titik berikutnya, lalu lakukan langkah yang sama seperti langkah ke 6.4.15.
6.4.19. Arahkan TS pada prisma FS, apabila sudah tepat kunci vertikal alat TS,
tekan MEAS. Total Station akan membidik secara otomatis. Tekam MEAS
arahkan total station ke prisma frontsight (FS), apabila sudah tepat kunci vertical
alat TS. Total station akan membidik secara otomatis.
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN
INFORMASI SPASIAL –PROGRAM STUDI
TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp : (021)5840816
No. Form : B-6
Subje : Total Station
Sesi Praktikum : Rabu, 16.00
k
Meto : Pemetaan Situasi Kelomp :2
de ok
6.4.17 Jika seluruh titik sudah dibidik, data yang telah didapat disimpan pada
total station dan alat dapat dimatikan. Data yang sudah didapatkan tadi
tersimpan pada alat total station dan dapat dipindahkan kelaptop dengan
menggunakan topconlink.
Gambar 6.18.r. (Menyimpan data koordinat yang telah didapat, dan TS-pun dapat dimati)
6.5 TABEL DATA
6.9 KONTUR 2D
6.7 KESIMPULAN
Dari praktikum ini telah disimpulkan bahwa, hasil yang didapatkan dari praktikum
total station ini merupakan data – data koordinat yang dapat digunakan untuk menentukan
titik-titik koordinat diarea yang telah diukur serta data tersebut dapat digunakan untuk
menentukan kondisi kontur tanah.
Hasil Analisa pada data yang kita dapat diarea pengukuran, tanah pada area tersebut
memiliki kontur yang rata (STABIL). Dari elevasi yang telah didapatkan, perbedaannya tidak
signifikan dan konturnya tidak terlalu beragam sehingga memungkinkan untuk mendirikan
bangunan pada wilayah tersebut.