Anda di halaman 1dari 3

IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

TEKNIK RADIOGRFI II
SKS : 3 SKS

POKOK BAHASAN : TEKNIK RADIOGRAFI


ORBITA DAN FORAMEN OPTIKUM :
Disusun Oleh : AGUNG NUGROHO S.

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK RADIOLOGI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

Format Modul Praktek Klinik / Lapangan / Laboratorium

1. TEMA MODUL : TEKNIK RADIOGRAFI ORBITA DAN FORAMEN OPTIKUM

2. MATA KULIAH/KODE : TEKNIK RADIOGRAFI 2 /TRP-302

3. JUMLAH SKS : 3 SKS PRAKTEK

4. ALOKASI WAKTU : 3 X 120 MENIT

5. SEMESTER / T.A : II (DUA) 2015/2016

6. TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengetahui anatomi kritis pada area orbita dan foramen
optikum
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan proyeksi pemeriksaan orbita dan
foramen optikum menggunakan modalitas CR dengan benar.
3. Mahasiswa dapat melakukan post processing citra secara sederhana
4. Mahasiswa dapat melakukan filming dan printing
5. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi radiografi

7. GAMBARAN UMUM MODUL :


Modul ini memberikan panduan kepada mahasiswa tentang :
a. Area anatomi orbita dan foramen optikum
b. Langkah-langkah proyeksi pemeriksaan dengan menggunakan CR
c. Langkah-langkah post processing dengan CR
d. Langkah-langkah filming dan printing film
e. Langkah-langkah evaluasi radiografi

8. KARAKTERISTIK MAHASISWA :
Untuk dapat menggunakan dan melakukan praktek proyeksi pemeriksaan orbita da
foramen optikum, maka mahasiswa semester II wajib telah mendapatkan
pengenalan modalitas CR sebelumnya dan anatomi fisiologi terkait.

9. TARGET KOMPETENSI :
Mahasiwa mampu melakukan proyeksi pemeriksaan orbita dan foramen optikum
menggunakan CR dan mampu melakukan post processing sampai evaluasi gambaran
radiograf.

10. INDIKATOR KETERCAPAIAN :


Unjuk kerja yang harus dilakukan oleh praktikan adalah :
a. Mampu melakukan persiapan alat yang akan digunakan
b. Mampu mengaplikasikan teknik proyeksi yang akan digunakan sesuai dengan
indikasi pemeriksaan untuk selanjutnya dilakukan proses processing
c. Melakukan kegiatan post processing untuk menghasilkan kualitas radiograf
yang optimal
d. Mampu melakukan filming dan printing film
e. Mampu mengevaluasi radiograf sesuai dengan kaidah yang benar.
f. Mampu melakukan Penyusunan laporan praktek,dengan susunan sebagai
berikut :
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Prosedur Praktikum
BAB III : Hasil
BAB IV : Pembahasan
BAB V : Kesimpulan

11. MATERI PEMBELAJARAN


(sesuai terlampir)

12. STRATEGI PEMBELAJARAN


Pembelajaran pada modul ini dilakukan dengan demonstrasi, simulasi dengan
phantom dan real play dengan sesama mahasiswa.

13. SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN :


a. Modalitas CR
b. Imaging Plate
c. Workstation
d. Printer Film
e. Phantom kepala

14. PROSEDUR (JIKA DIPERLUKAN): (terlampir)

15. METODE EVALUASI


Melakukan secara mandiri untuk processing film dengan modalitas CR, mempu
pengolahan citra sederhana pada CR, filming dan printing serta evaluasi radiografi
menurut kaidah yang benar.

16. METODE PENILAIAN


- Pembuatan laporan praktek
- Ujian kompetensi

17. DAFTAR PUSTAKA/LITERATUR


a. Merrill s Atlas Radiographic positions & radiologic prosedures
b. Textbook of radiographic positioning and Related Anatomy
c. Bontrager, radiological Technique, 2000
d. Vinnita Merrils, Atlas of Roentgenographic Position and Standart Radiation
Procedure
e. Meschan radiographic Positioning and Related Anatomy, WB Saunders
f. KC Clark Positioning in radiography, Ilford Ltd William Heineman Medical Book

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Penanggung Jawab Ketua Program Studi Ketua Jurusan
Mata Kuliah

Agung Nugroho Setiawan Siti Masrochah, S.Si., M.Kes. Rini Indrati, S.Si.MKes
NIP.198503312009121004 NIP 19700716 199303 2 002 NIP. 19690719 199203 2 001

Anda mungkin juga menyukai