Anda di halaman 1dari 6

SOLUSI PERSAMAAN TAK LINIER

Penyelesaian persamaan tak linier adalah menghitung akar suatu persamaan tak linier dengan
sautu variabel 𝑥, 𝑓(𝑥), atau secara umum dituliskan: 𝑓(𝑥) = 0

Dalam metode numerik, pencarian akar f(x) = 0 dilakukan secara lelaran (iteratif). Sampai
saat ini sudah banyak ditemukan metode pencarian akar. Secara umum, semua metode
pencarian akar tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar:

1. Metode Tertutup

 Mencari akar pada selang [a,b] tertentu


 Dalam selang [a,b] dipastikan terdapat minimal satu buah akar
 Hasil selalu konvergen, tetapi relatif lambat dalam mencari akar.
Metode ini ada 2 :

a. Metode Biseksi ( bagi dua )


b. Metode Regula Falsi

2. Metode terbuka
 Diperlukan tebakan awal
 𝑥𝑛 dipakai untuk menghitung 𝑥𝑛+1
 Hasil dapat konvergen atau divergen

Yang termasuk metode terbuka


a. Metode Newton Raphson
b. Metode Scant
c. Metode Iterasi Titik Tetap
METODE TERTUTUP
A. METODE BISEKSI (BAGI DUA)

Prinsip : Ide awal metode ini adalah metode tabel, dimana area dibagi menjadi N
bagian. Hanya saja metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian, dari dua
bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung akar sedangkan bagian yang tidak
mengandung akar dibuang. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar
persamaan.

Langkah-langkah penyelesaian:

1. Tentukan selang [a,b] sehingga 𝑓(𝑎). 𝑓(𝑏) < 0 .


𝑎+𝑏
2. Hitung nilai tengah c anatra a dan b, rumus 𝑐 = 2

3. Tentukan selang baru dengan ketentuan:


 Jika 𝑓(𝑎). 𝑓(𝑐) < 0 maka selang barunya [a,c], lebar selang |𝑐 − 𝑎|, iterasi
selanjutnya b=c.
 Jika 𝑓(𝑐). 𝑓(𝑏) < 0 maka selang barunya [c,b], lebar selang |𝑏 − 𝑐|, iterasi
selanjutnya a=c.
4. Terasi berhenti jika lebar selang < 𝜀 batas toleransi, nilai fungsi hampiran 𝑓(𝑐) = 0.

Contoh:

Tentukan salah satu akar persamaan berikut 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 dengan selang [1, 2]
batas toleransi 0,03. Gunakan metode bagi dua (biseksi) dengan batas ketelitian 3
desimal!

Solusi:

selang
iterasi a c B fa fc Fb baru lebar selang
1 1.000 1.500 2.000 -1.000 -0.125 3.000 c,b 0.500
2 a=c 1.500 1.750 2.000 -0.125 1.109 3.000 a,c 0.250
3 b=c 1.500 1.625 1.750 -0.125 0.416 1.109 a,c 0.125
4 b=c 1.500 1.563 1.625 -0.125 0.129 0.416 a,c 0.063
5 b=c 1.500 1.532 1.563 -0.125 -0.004 0.129 c,b 0.032
6 a=c 1.532 1.548 1.563 -0.004 0.065 0.129 a,c 0.016

Karena lebar selang 0,016 sudah ≤ 𝜀(0,03) , maka iterasi berhenti. Jadi solusi akar
persamaannya adalah c = 1,548 dan 𝑓(𝑥) = 𝑓𝑐 = 0,065.

2
Perhitungan metode biseksi:
Selang [1, 2]
Iterasi 1
𝑎+𝑏 1+2
a = 1, b = 2 𝐶 = = = 1,5
2 2
𝑓𝑎 = 𝑓 (1) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1)3 − 3(1) + 1 = 1 − 3 + 1 = −1
𝑓𝑏 = 𝑓 (2) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (2)3 − 3(2) + 1 = 8 − 6 + 1 = 3
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,5) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,5)3 − 3(1,5) + 1 = 3,375 − 4,5 + 1 = −0,125

Iterasi 2
𝑎+𝑏 1,5 + 2
a = 1,5, b = 2 𝐶 = = = 1,75
2 2
𝑓𝑎 = 𝑓 (c) = −0,125
𝑓𝑏 = 𝑓 (2) = 3
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,75) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,75)3 − 3(1,75) + 1 = 1,109

Iterasi 3
𝑎+𝑏 1,5 + 1,75
a = 1,5, b = 1,75, 𝐶 = = = 1,625
2 2
𝑓𝑎 = −0,125
𝑓𝑏 = 𝑓 (c) = 1,109
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,625) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,625)3 − 3(1,625) + 1 = 0,416

Iterasi 4
𝑎+𝑏 1,5 + 1,625
a = 1,5, b = 1,625, 𝐶 = = = 1,563
2 2
𝑓𝑎 = −0,125
𝑓𝑏 = 𝑓 (c) = 0,416
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,625) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,563)3 − 3(1,563) + 1 = 0,129

Iterasi 5
𝑎+𝑏 1,5 + 1,563
a = 1,5, b = 1,563, 𝐶 = = = 1,532
2 2
𝑓𝑎 = −0,125
𝑓𝑏 = 𝑓 (c) = 0,129
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,532) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,532)3 − 3(1,532) + 1 = −0,004

Iterasi 6
𝑎+𝑏 1,5 + 1,563
a = 1,532, b = 1,563, 𝐶 = = = 1,548
2 2
𝑓𝑎 = 𝑓 (c) = −0,004
𝑓𝑏 = 0,129
𝑓𝑐 = 𝑓 (1,548) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1 = (1,548)3 − 3(1,548) + 1 = 0,065

3
B. Metode Regula Falsi

Metode regula falsi (metode posisi palsu) adalah cara untuk menentukan akar
persamaan dengan cara memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari selang.

Langkah-langkah penyelesaian:

1. Tentukan selang [a,b] sehingga 𝑓(𝑎). 𝑓(𝑏) < 0 .


𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏
2. Hitung nilai tengah c anatra a dan b, rumus 𝑐 = 𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎)

3. Tentukan selang baru dengan ketentuan:


 Jika 𝑓(𝑎). 𝑓(𝑏) < 0 maka selang barunya [a,c], lebar selang |𝑐 − 𝑎|, iterasi
selanjutnya b=c.
 Jika 𝑓(𝑐). 𝑓(𝑏) < 0 maka selang barunya [c,b], lebar selang |𝑏 − 𝑐|, iterasi
selanjutnya a=c.
4. Terasi berhenti nilai fungsi hampiran 𝑓(𝑐) = 0.

Contoh:

Tentukan salah satu akar persamaan berikut 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 dengan selang [-1, 1].
Gunakan metode regula falsi dengan batas ketelitian 3 desimal!

Solusi:

selang
Iterasi a c b fa fc fb
baru lebar selang
1 -1.000 1.667 1.000 -8.000 1.779 -2.000 a,c 2.667
2 b=c -1.000 1.182 1.667 -8.000 -1.057 1.779 c,b 0.485
3 a=c 1.182 1.363 1.667 -1.057 -0.053 1.779 c,b 0.304
4 a=c 1.363 1.3718 1.667 -0.053 -0.003 1.779 c,b 0.295
5 a=c 1.3718 1.3723 1.667 -0.003 0.000 1.779 a,c 0.000

Karena, 𝑓𝑐= 0 maka iterasi berhenti. Jadi solusi akar persamaannya adalah c = 1,3723.

4
Perhitungan Regula falsi:
Iterasi 1
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 dengan selang [-1, 1].
a = -1, b = 1

𝑓𝑎 = 𝑓(−1) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = (−1)2 + 3(−1) − 6 = −8

𝑓𝑏 = 𝑓(1) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 12 + 3(1) − 6 = −2

𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏 (−2)(−1)–(−8)(1) 2+8


𝑐= = (−2)−(−8)
= = 1,667
𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎) 6

𝑓𝑐 = 𝑓(1,667) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 1,6672 + 3(1,667) − 6 = 1,779

Iterasi 2
𝑎 = −1, 𝑏 = 𝑐 = 1,667
𝑓𝑎 = −8
𝑓𝑏 = 𝑓𝑐 = 1,779
𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏 (1,779)(−1)–(−8)(1,667) (−1,779)+(13,336)
𝑐= = (1,779)−(−8)
= (1,779)−(−8)
= 1,182
𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎)

𝑓𝑐 = 𝑓(1,182) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 1,1822 + 3(1,182) − 6 = −1,057

Iterasi 3
𝑎 = 𝑐 = 1,182, 𝑏 = 1,667
𝑓𝑎 = 𝑓𝑐 = −1,057
𝑓𝑏 = 1,779
𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏 (1,779)(1,182)–(−1,057)(1,667) 3,865
𝑐= = (1,779)−(−1,057)
= 2,836 = 1,363
𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎)

𝑓𝑐 = 𝑓(1,363) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 1,3632 + 3(1,363) − 6 = −0,053

Iterasi 4
𝑎 = 𝑐 = 1,363, 𝑏 = 1,667
𝑓𝑎 = 𝑓𝑐 = −0,053
𝑓𝑏 = 1,779
𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏 (1,779)(1,363)–(−0,053 )(1,667) 2,513
𝑐= = (1,779)−(−0,053)
= 1,832 = 1,3718
𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎)

𝑓𝑐 = 𝑓(1,3718) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 1,37182 + 3(1,3718) − 6 = −0,003

5
Iterasi 5
𝑎 = 𝑐 = 1,3718 , 𝑏 = 1,667
𝑓𝑎 = 𝑓𝑐 = −0,002
𝑓𝑏 = 1,779
𝑓(𝑏).𝑎 –𝑓(𝑎).𝑏 (1,779)(1,3718)–(−0,003 )(1,667) 2,444
𝑐= = (1,779)−(−0,003 )
= 1,781 = 1,3723
𝑓(𝑏)− 𝑓(𝑎)

𝑓𝑐 = 𝑓(1,3723) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 6 = 1,37232 + 3(1,3723) − 6 = −0,000

Tugas 3 materi Solusi Persamaan tak linier (metode bagi dua dan regula falsi)

1. Tentukan salah satu akar persamaan berikut 𝑓 (𝑥) = 2𝑥 2 − 3𝑥 − 5 dengan


selang [1, 3] batas toleransi 0,1. Gunakan metode bagi dua (biseksi) dengan
batas ketelitian 3 desimal!

2. Tentukan salah satu akar persamaan berikut 𝑓 (𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 8 dengan


selang [1, 3]. Gunakan metode regula falsi dengan batas ketelitian 3 desimal!

Anda mungkin juga menyukai