Anda di halaman 1dari 10

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA


KEUANGAN
(Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tahun 2013-2015)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh :

ETIS PUTRI UTAMI


B 100 130 108

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR
KINERJA KEUANGAN
(Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tahun 2013-2015)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan PT.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2013-2015. Sampel adalah laporan keuangan
pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. yang berupa neraca dan laporan laba rugi
tahun 2013-2015. Hasil analisis data adalah sebagai berikut : 1) Rasio Likuiditas
Cash Ratio dalam keadaan likuid sehingga bank mampu untuk melunasi hutang
lancarnya dengan menggunakan kas yang tersedia pada aktiva lancar perusahaan.
2) Rasio Solvabilitas Debt to Equity Ratio (DER) dalam memperbaiki kinerjanya
dapat dinyatakan sehat karena ada penurunan DER. 3) Rasio Profitabilitas Return
On Assets (ROA) telah melewati batas minimum dan berada dalam peringkat
yang baik atau dikatakan produktif. Dari keseluruhan hasil analisis rasio tahun
2013-2015, menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank dalam keadaan sehat.
Kata Kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas.

ABSTRACT
The purpose of the research is to recognize PT. Bank Rakyat Indonesia
Tbk. financial ratio’s condition. Samples are PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
financial reports in forms of balance sheets and profit and loss reports on 2013-
2015. Data’s analysis results in : 1) Liquidity Ratio Cash Ratio was on the liquid
condition so that bank could settled its debts using its treasury available on
company’s assets. 2) Solvability Ratio Debt to Equity Ratio (DER) was in a good
condition upon correcting its performance and can be declared fit due to the
descent of DER. 3) Profitability Ratio Return On Assets (ROA) had passed the
minimum level and was in a good rank or stated productive. From the whole
results of ratio’s analysis on 2013-2015, it showed the bank’s financial’s
performance in form of company’s profits was in a good condition.
Keywords : Liquidity Ratio, Solvability Ratio and Profitability Ratio.

1
1. PENDAHULUAN
Bank Indonesia menetapkan aturan tentang kesehatan bank yang
dibuat agar bank selalu dapat menjaga kondisinya dalam keadaan sehat
sehingga tidak akan merugikan masyarakat yang berhubungan dengan
bank (Margaretha dan Zai, 2013: 134).
Indikator untuk mengetahui tingkat kesehatan bank adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi
keuangan suatu perusahaan, baik informasi mengenai jumlah dan jenis
aktiva, kewajiban (hutang) serta modal, yang kesemuanya ini tergambar
dalam neraca. Laporan keuangan juga memberikan gambaran hasil usaha
perusahaan dalam suatu periode tertentu yang dikeluarkan dalam laporan
laba rugi. Kemudian laporan keuangan juga memberikan gambaran arus
kas suatu perusahaan yang tergambar dalam laporan arus kas.
Kegiatan analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan
interpretasi rasio keuangan. Dengan analisis rasio keuangan akan dapat
diketahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas perusahaan.
Adanya perhitungan analisis rasio dapat memudahkan seorang
manajer dalam mencoba untuk memprediksi laba perusahaan. Laba
perusahaan dapat dijadikan salah satu tolak ukur atau gambaran kepada
penganalisis tentang baik buruknya keadaan untuk kondisi keuangan suatu
perusahaan (Munawir, 2000).
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan,
maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan penelitian lebih lanjut
dengan judul “Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja
Keuangan (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tahun 2013-
2015)”.

2. METODE PENELITIAN
Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk. tahun 2013-2015 yang mempublikasikan laporan keuangan
dan laporan tahunan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

2
data sekunder yang berisi informasi tentang laporan keuangan PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2013-2015. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik pengambilan sampel
purposive sampling dimana penelitian ini terfokus pada target dengan
mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap
obyek yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria dalam penelitian ini
adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. yang menerbitkan informasi
laporan keuangan pada tahun 2013-2015. Metode analisis data yang
digunakan untuk alat analisis dalam penelitian ini adalah Analisis Rasio.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Analisis Rasio Likuiditas Cash Ratio
Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk mempunyai Cash Ratio tahun 2013 sebesar 12,17%,
tahun 2014 sebesar 16,90% dan tahun 2015 sebesar 54,45%. Dari
tahun ketahun Cash Ratio Bank BRI semakin meningkat. Rata-rata
cash ratio selama 3 tahun sebesar 27,84%, Rasio kas menunjukkan
performance yang cukup sehat atau sesuai standar. Hal itu berarti
bahwa selama periode 2013-2015 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk,
memiliki cash ratio melampaui standar cash ratio terbaik dari Bank
Indonesia, yaitu sebesar 5-10%. Kemampuan PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk dalam membayar hutang jangka pendeknya dengan kas
dan setara kas yang dimilikinya mengalami fluktuasi dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2015, namun dalam penilaian kesehatan bank,
cash ratio ini menunjukkan kondisi perusahaan yang likuid, jadi bank
mampu untuk melunasi hutang lancarnya dengan menggunakan kas
yang tersedia pada aktiva lancar perusahaan.
b. Analisis Rasio Solvabilitas Debt to Equity Ratio (DER)
Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk mempunyai nilai Debt to Equity Ratio (DER) tahun
2013 sebesar 6,89%, tahun 2014 sebesar 7,21% dan tahun 2015

3
sebesar 6,76%. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki nilai DER
yang mengalami penurunan pada tahun 2014 ke tahun 2015, ini berarti
setiap utang yang dibiayai oleh modal, semakin kurang nilai yang
didapatkan maka akan semakin baik karena tingkat hutang jika
meningkat maka akan beresiko tinggi bagi modal bank. Jika dilihat
dari Debt to Equity Ratio nya maka dapat disimpulkan bahwa PT.
Rakyat Indonesia Tbk dalam memperbaiki kinerjanya dapat dinyatakan
sehat karena ada penurunan DER.
c. Analisis Rasio Rentabilitas Return On Assets (ROA)
Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk mempunyai Return On Asset (ROA) tahun 2013 sebesar
3,41%, tahun 2014 sebesar 3,02% dan tahun 2015 sebesar 2,89%. Nilai
ROA dari tahun ke tahun mengalami penurunan, namun PT. Bank
Rakyat Indonesia Tbk masih memiliki nilai rata-rata (mean) rasio ROA
sebesar 3,11%, jika mengacu pada standar ROA dari Bank Indonesia
yaitu sebesar 1,5%, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk telah melewati
batas minimum dan berada dalam peringkat yang baik atau dikatakan
produktif.

4. PENUTUP
a. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis data yang


mengacu pada masalah dan tujuan penelitian, maka dapat dirumuskan
kesimpulan penelitian sebagai berikut :
1) Analisis Rasio Likuiditas Cash Ratio
Berdasarkan hasil analisis Cash Ratio, menunjukan bahwa
selama 3 tahun PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk menunjukkan
performance yang cukup sehat atau sesuai standar. Kemampuan
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam membayar hutang jangka
pendeknya dengan kas dan setara kas yang dimilikinya mengalami

4
fluktuasi dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, namun dalam
penilaian kesehatan bank, cash ratio ini menunjukkan kondisi
perusahaan yang likuid, jadi bank mampu untuk melunasi hutang
lancarnya dengan menggunakan kas yang tersedia pada aktiva
lancar perusahaan.
2) Analisis Rasio Solvabilitas Debt to Equity Ratio (DER)
Berdasarkan hasil analisis Debt to Equity Ratio (DER)
selama 3 tahun dapat disimpulkan bahwa PT. Rakyat Indonesia
Tbk dalam memperbaiki kinerjanya dapat dinyatakan sehat karena
ada penurunan DER.
3) Analisis Rasio Profitabilitas Return On Assets (ROA)
Berdasarkan hasil analisis Return On Asset (ROA) selama 3
tahun Nilai ROA dari tahun ke tahun mengalami penurunan,
namun PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk telah melewati batas
minimum dan berada dalam peringkat yang baik atau dikatakan
produktif.
b. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini yaitu, analisis hanya difokuskan
pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, belum membandingkan dengan
kinerja bank yang lain, sehingga hasil analisis juga hanya berlaku
untuk perusahaan yang menjadi sampel penelitian.
c. Saran
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat
membandingkan kinerja keuangan antar bank, sehingga hasil
penelitian lebih memiliki kontribusi yang jelas bahwa bank tertentu
memiliki kinerja yang lebih baik dari bank yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Arimi, Millatina. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas
Perbankan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro
Semarang. Skripsi.

5
Chandra, Riandi, Maryam Mangantar dan Sem G. Oroh. 2016. Analisis Kinerja
Keuangan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Mandiri Tbk Dengan
Menggunakan Metode Camel. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16, No.
2.
Faisol, Ahmad. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Bank Pada PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 3, No. 2.
Gunadarma, Aendreyanto. 2013. Pengenalan Laporan Keuangan Perbankan.
http://aendreyanto-gunadarma.blogspot.co.id/2013/03/pengenalan-laporan-
keuangan-perbankan.
Iryani, Lia Dahlia dan Herlina. 2015. Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan
Profitabilitas Dalam Mendukung Pembiayaan Pada PT Bank Danamon
Indonesia, Tbk. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi. Vol. 1, No. 2.
Jusup, Al. Haryono. Dasar-dasar Akuntansi. Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mansyur, Ibnu. 2016. Cara Penulisan dan Contoh daftar pustaka.
www.muslimedianews.com/2016/02/cara-penulisan-dan-contoh-
daftar.html.
Suhardjono, Mudrajad Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan. BPFE
Yogyakarta. Yogyakarta.
Veithzal, Andria Permata dkk. 2007. Bank and Financial Institution Management.
PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Wahyuningsih, Tri dan Fifi Swandari 2016. Perbandingan NPL, LDR, CAR, ROA
dan BOPO Antara Bank BNI dan Bank BUMN Lain. Jurnal Manajemen.
Vol. 4, No. 2.

Widodo, Aris. 2015. Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja


Keuangan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Skripsi.
Wisnu, Ferdinand. 2013. Pengertian, Jenis-jenis-jenis dan Fungsi Laporan
Keuangan Bank.
http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/17/pengertian-jenis-jenis-
fungsi-laporan-keuangan-bank.

Anda mungkin juga menyukai